Upload
lephuc
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Alesia Heni Selviani
NIM : 132114122
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Alesia Heni Selviani
NIM : 132114122
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTO PERSEMBAHAN
Motto:
“Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha
yang disertai dengan doa, karena sesungguhnya nasib seseorang
manusia tidak akan berubah dengan sendirinya tanpa berusaha”
(Alesia Heni)
“Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun
hanya didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya”
(Abraham Lincoln)
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Keluarga Besar di Lampung dan Magelang
Sahabat-sahabat Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh kerena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA. selaku dosen pembimbing
akademik.
3. Antonius Diksa Kuntara, SE., MFA.,QIA. selaku pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dosen penguji Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA. dan M. Trisnawati
Rahayu, SE., M.Si., Ak., QIA. yang telah memberi masukan untuk perbaikan
skripsi ini.
5. Bapak Paulus Wijianto dan Ibu Yustina Marsiyah, orang tua yang selalu
memberi motivasi, dana dan semangat selama penyusunan skripsi.
6. Kakakku Martinus Eko Hendrianto, Aluisius Dwi Hendro Prasetyo, dan
Theresia Heni Puspita Rini yang selalu memberi nasehat, semangat dan
perhatian kepada penulis.
7. Sahabat-sahabat penulis (Melinda, Sefin dan Vicen) yang selalu
mendengarkan keluh kesah penulis dan memberikan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………… …… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS………. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………… vii
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………… ix
HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…………………………………….. xiii
ABSTRAK………………………………………………………………. xiv
ABSTRACT……………………………………………………………... xv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………....... 1
B. Rumusan Masalah………………………………………. 3
C. Batasan Masalah……………………………………....... 3
D. Tujuan Penelitian……………………………………….. 4
E. Manfaat Penelitian…………………………………........ 4
F. Sistematika Penulisan…………………………………… 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………….... 7
A. Laporan Keuangan……………………………………… 7
1. Pengertian Laporan Keuangan…………………......... 7
2. Tujuan Laporan Keuangan…………………………... 9
B. Teori Keagenan……………………………………........ 9
C. Manajemen Laba………………………………….……. 10
1. Pengertian Manajemen Laba………………….……... 10
2. Pola Manajemen Laba………………………………. 12
3. Motivasi Manajemen Laba…………………….......... 13
4. Teknik Manajemen Laba…………………………… 17
5. Pengukuran Manajemen Laba……………………… 17
D. Profitabilitas …………………………………................ 19
E. Leverage ………………..………………………………. 20
F. Ukuran Perusahaan…………………....……………….. 21
G. Penelitian Terdahulu……………………………………. 21
H. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba…… 23
I. Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba………. 24
J. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen
Laba…………………………………………………….. 24
K. Kerangka Konseptual Penelitian……………………...... 26
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………. 27
A. Jenis Penelitian………………………………………..... 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………...... 27
C. Objek Penelitian…..…………………………………….. 27
D. Populasi dan Sampel…………………………………….. 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
E. Teknik Pengumpulan Data……………………………… 28
F. Teknik Analisis Data…………………………………..... 29
1. Menentukan variabel dependen dan
independen ………………..………………………… 29
2. Statistik Deskriptif………………………………....... 29
3. Menghitung Manajemen Laba………………………. 29
4. Menghitung Profitabilitas…..…………....................... 31
5. Menghitung Leverage ……………………………….. 31
6. Menghitung Ukuran Perusahaan…..…………………. 31
7. Melakukan Pengujian Normalitas……………………. 31
8. Melakukan Pengujian Asumsi Klasik………………... 32
a. Uji Multikolineritas………………………….......... 32
b. Uji Autokorelasi…………………………………... 33
c. Uji Heteroskedastisitas…………………………… 34
9. Melakukan Pengujian Regresi Linear Berganda…….. 35
a. Menentukan Persamaan Regresi Berganda………. 35
b. Uji F……………………………………………… 36
c. Uji t.……………………………………………… 37
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………. 39
A. Deskripsi Data….…………………………………... 39
B. Analisis Data
1. Menentukan variabel dependen dan
independen dalam penelitian ………….…………. 40
2. Statistik Deskriptif………………………………… 40
3. Menghitung Manajemen Laba…..………………... 42
4. Menghitung Profitabilitas…...…………………….. 42
5. Menghitung Leverage……………………………... 42
6. Menghitung Ukuran Perusahaan………………….. 42
7. Melakukan Pengujian Normalitas Data…………... 42
8. Melakukan Pengujian Asumsi Klasik…………….. 43
9. Melakukan Pengujian Regresi Linear Berganda…. 47
a. Menentukan Persamaan Regresi
Linear Berganda………………………………. 47
b. Uji F………………………………………….... 48
c. Uji t……………………………………………. 50
C. Pembahasan Hasil Persamaan Pengujian
Hipotesis ………………………………..…………. 53
BAB V PENUTUP………………………………………………... 59
A. Kesimpulan ………………………………………….... 59
B. Keterbatasan Penelitian……………………………….. 59
C. Saran ………………………………………………….. 60
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
LAMPIRAN……………………………………………………………… 64
LAMPIRAN I Daftar Perusahaan Populasi Sasaran……………… 64
LAMPIRAN II Data Manajemen Laba ………………………….. 83
LAMPIRAN III Data Perhitungan Total Accruals…………………. 96
LAMPIRAN IV Data Perhitungan Nondiscretionary Accruals …… 100
LAMPIRAN V Data Perhitungan Discretionary Accruals ……….. 106
LAMPIRAN VI Data Perhitungan Profitabilitas………………….. 110
LAMPIRAN VII Data Perhitungan Leverage………………………. 116
LAMPIRAN VIII Data Perhitungan Ukuran Perusahaan………….... 122
LAMPIRAN IX Hasil Olah SPSS………………………………….. 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Sampel………………………………... 40
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ………..………………………………. 40
Tabel 4.3 Output Uji Normalitas Data …………………………….... 43
Tabel 4.4 Output Uji Multikolineritas……………………………… 44
Tabel 4.5 Output Autokorelasi ………….…………………………. 45
Tabel 4.6 Output Regresi Linear Berganda………………………… 47
Tabel 4.7 Output Uji F……………………………………………… 49
Tabel 4.8 Output Uji t……………………………………………….. 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Pemikiran………………………………. … 26
Gambar 4.1 Output Uji Heteroskedastisitas ……………………………….. 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016)
Alesia Heni Selviani
NIM: 132114122
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage
dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba yang diukur dengan
discretionary accruals. Dalam agency theory, masalah keagenan muncul karena
adanya perilaku oportunistik dari agent, yaitu perilaku manajemen untuk
memaksimumkan kesejahteraannya sendiri yang berlawanan dengan kepentingan
principal. Manajer memiliki dorongan untuk memilih dan menerapkan metode
akuntansi yang dapat memperlihatkan kinerjanya yang baik untuk mendapatkan
bonus dari principal, pilihan metode secara sengaja dipilih oleh manajemen
dikenal dengan istilah manajemen laba.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Penelitian dilakukan pada 72
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016.
Data diperoleh melalui dokumentasi, dengan mengumpulkan data laporan tahunan
dan laporan keuangan perusahaan di web Indonesia Stock Exchange (IDX). Data
mengenai discretionary accruals untuk mengukur manajemen laba, return on
investment (ROI) untuk mengukur profitabilitas, debt ratio untuk mengukur
leverage, logaritma total assets untuk mengukur ukuran perusahaan dan di uji
dengan menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif
terhadap manajemen laba, leverage tidak berpengaruh positif terhadap manajemen
laba, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.
Kata Kunci: Manajemen Laba, Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PROFITABILITY, LEVERAGE AND COMPANY
SIZE TOWORD EARNINGS MANAGEMENT
(THE EMPIRICAL STUDY OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED
ON INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2014-2016)
Alesia Heni Selviani
NIM: 132114122
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
This research’s purpose was to find out the influence of profitability,
leverage and company size to earnings management meansured by discretionary
accruals. In agency theory, the problem of agency appears because of
opportunistic behavior from the agent, which is the management’s behavior for
maximizing their own welfare which is in contrast with the principal’s interest.
Managers have intension to choose and apply accounting method that can slow
their good performance to get some bonus from the principal, the intentionally
chosen method by management was known as earnings management.
This research was empirical study. The research was conducted on 72
manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2014-2016. The
data were obtained from documentation, by collecting annual report data and
company’s financial statement in Indonesia Stock Exchange (IDX’s) web. The
data were discretionary accruals to measure earnings management, return on
investment (ROI) to measure profitability, debt ratio to measure leverage, total
asset to measure company size and in a test using the multiple linear regression.
Based on the analysis, it is shown that profitability positively influence
earnings management, leverage does not positively influence earnings
management, and company size does not negatively influence earnings
management.
Keyword: Earnings Management, Profitability, Leverage, Company Size.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, laporan keuangan
menjadi media penting dalam pengambilan keputusan bagi setiap
perusahaan. Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang
menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh
informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan
perusahaan. Laporan keuangan yang dipublikasikan dianggap memiliki
arti penting dalam menilai suatu perusahaan, sehingga pihak-pihak yang
membutuhkan dapat memperoleh laporan keuangan dengan mudah dan
dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan (Fahmi, 2011).
Dalam laporan keuangan, laba adalah salah satu indikator yang digunakan
untuk menaksir kinerja manajemen. Informasi laba sering menjadi target
rekayasa tindakan oportunis manajemen untuk memaksimumkan
kepuasannya. Tindakan oportunis tersebut dilakukan dengan cara memilih
kebijakan akuntansi tertentu, sehingga laba perusahaan dapat diatur,
dinaikkan maupun diturunkan sesuai dengan keinginannya. Perilaku
manajemen untuk mengatur laba sesuai dengan keinginannya ini dikenal
dengan istilah manajemen laba (earnings management).
Ada beberapa faktor pendorong manajer dalam melakukan
manajemen laba, diantaranya adalah profitabilitas, leverage, dan ukuran
perusahaan. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menghasilkan laba selama satu periode waktu tertentu. Pada umumnya
nilai profitabilitas suatu perusahaan dapat digunakan sebagai indikator
untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas
suatu perusahaan maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
juga meningkat. Keterkaitan antara profitabilitas dengan manajemen laba
adalah ketika profitabilitas yang diperoleh perusahaan kecil pada periode
waktu tertentu akan memicu perusahaan untuk melakukan manajemen laba
dengan cara meningkatkan laba dan pendapatan yang diperoleh sehingga
akan memperlihatkan saham dan mempertahankan investor yang ada.
Variabel berikutnya yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
leverage. Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana oleh
perusahaan yang memiliki biaya (beban tetap) dengan maksud agar
meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham (Sartono, 2008
dalam Novianus, 2016). Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi
termotivasi untuk melakukan manajemen laba agar terhindar dari
pelanggaran hutang.
Faktor lain yang berhubungan dengan manajemen laba yaitu
ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan nilai yang
menunjukkan besar kecilnya perusahaan. Investor dalam menanam modal
biasanya akan memilih perusahaan yang mampu menunjukkan kinerja
yang baik agar modal yang ditanamkan nantinya memperoleh hasil yang
menguntungkan. Namun perusahaan besar cenderung menjaga laporan
posisi keuangannya dalam keadaan tertentu sehingga kinerjanya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
terlalu baik, dengan cara menyajikan laba yang lebih rendah dari nilai
yang sebenarnya terutama selama periode kemakmuran tinggi.
Adanya perbedaan hasil penelitian pada penelitian-penelitian
sebelumnya maka penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada
pengaruh antara profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap
manajemen laba. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh
Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen
Laba pada Perusahaan Manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2014-2016”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba?
2. Apakah leverage berpengaruh terhadap manajemen laba?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba?
C. Batasan Penelitian
Batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Profitabilitas diukur dengan menggunakan return on investment (ROI).
2. Leverage diukur dengan menggunakan debt ratio.
3. Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma total aset.
4. Manajemen laba diukur dengan menggunakan discretionary accruals.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2016.
2. Untuk menguji pengaruh leverage terhadap manajemen laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2016.
3. Untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2014-2016.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, sebagai bahan
referensi untuk penelitian selanjutnya dan memberikan informasi yang
berkaitan dengan ukuran perusahaan dan manajemen laba.
2. Bagi Investor
Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan untuk
berinvestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan
pengetahuan yang lebih bagi penulis terutama dalam hal yang
berkaitan dengan manajemen laba.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan ini terbagi menjadi lima bab yang
masing-masing bab terdiri atas materi-materi sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian,
serta sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Berisi penjelaskan gambaran umum mengenai teori-teori yang
mendukung dan penelitian terdahulu sebagai acuan penelitian
ini.
BAB III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, objek penelitian, populasi dan sampel penelitian,
teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, dan teknik
analisis data.
BAB IV Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai pengujian yang dilakukan,
analisis data, dan temuan empiris yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB V Penutup
Bab ini menjelaskan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan
saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan,
suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama
tahun buku bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen
dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan (Baridwan, 1997:17).
Laporan keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan
disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal
dan eksternal yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha
yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi
manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya (Yadiati 2010:52).
Komponen-komponen laporan keuangan tediri dari:
a) Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan adalah suatu laporan yang memuat daftar
harta kekayaan atau aktiva yang dimiliki suatu perusahaan pada suatu
tanggal tertentu. Sehingga tujuan dari penyusunan neraca ini adalah
untuk memperlihatkan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal
tertentu, biasanya pada saat buku ditutup yaitu pada akhir bulan, akhir
triwulan, atau akhir tahun dan ditentukan sisanya, sehingga neraca
sering disebut balance sheet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b) Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan yang memuat tentang
penghasilan serta biaya-biaya perusahaan selama periode tertentu dan
diakhiri laba atau rugi bersih yang diperoleh dalam periode tersebut,
hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil operasi yang telah
dilakukan.
c) Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ini menunjukkan sumber-sumber modal kerja yang diperoleh
perusahaan dan pengunaannya dalam waktu tertentu. Adapun laporan
perubahan ekuitas merupakan laporan yang menggambarkan
perubahan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dalam suatu
periode akuntansi dan atas modal perusahaan dalam periode waktu
tertentu.
d) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas berfungsi untuk memberikan informasi yang
memungkinkan untuk melakukan evaluasi perubahan aktiva bersih
perusahaan, struktur keuangan perusahaan yaitu kemampuan untuk
menghasilkan kas dan setara kas.
e) Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan catatan-catatan yang dibuat
sebagai pendukung atau penunjang atas laporan keuangan periode
yang bersangkutan. Catatan-catatan tersebut merupakan catatan
penting yang memuat ikhtisar kebijakan akuntansi suatu perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
yang berisi penjelasan-penjelasan dan kebijakan akuntansi yang
mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut FASB dalam (Astuti, 2011) laporan keuangan harus
memberikan informasi:
a. Bermanfaat bagi investor maupun calon investor dan kreditor dalam
mengambil keputusan investasi dan keputusan kredit rasional.
b. Tentang bisnis maupun aktivitas ekonomi suatu entitas bagi yang
menginginkan untuk mempelajari informasi tersebut.
c. Tentang sumber daya ekonomi milik perusahaan, asal sumber daya
tersebut, serta pengaruh transaksi atau kejadian yang merubah sumber
daya dan hak atas sumberdaya tersebut.
d. Tentang kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode.
e. Untuk membantu pemakai laporan keuangan dalam mengakses jumlah,
waktu dan ketidakpastian penerimaan kas dari deviden atau bunga dan
penerimaan dari penjualan atau penarikan kembali surat berharga atau
pinjaman.
B. Teori Keagenan
Teori Keagenan atau agency theory merupakan gambaran hubungan
antara pihak yang memiliki wewenang yakni investor yang juga biasa disebut
dengan principal dengan para manajer yang merupakan agent yang diberikan
wewenang. Menurut Anthony dan Govindarajan (2005), dalam Christophorus
(2013) teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Teori keagenan itu sendiri juga dapat dilihat sebagai suatu model kontraktual
antara dua atau lebih pihak, yaitu dimana salah satu pihak disebut agent dan
pihak yang lain disebut principal (Christophorus, 2013).
Wolk et al (1999) dalam Astuti (2011: 13), menyebutkan bahwa dalam
teori keagenan perusahaan merupakan titik temu hubungan keagenan antara
pemilik perusahaan (principal) dengan manajemen (agent), dengan masing-
masing pihak yang terlibat dalam hubungan keagenan tersebut berusaha untuk
memaksimalkan utilitas mereka.
Pada sisi lain, Surifah (1999) dalam Astuti (2011: 14) menyebutkan
bahwa dalam teori keagenan terdapat dua macam kontrak. Kontrak tersebut
biasa berbentuk: (1) kontrak kerja dan (2) kontrak pinjaman. Kontrak kerja
dilakukan oleh pemilik perusahaan dengan manajer puncak perusahaan,
sedangkan kontrak pinjaman dilakukan oleh manajer perusahaan dengan
pemberi pinjaman (kreditor). Dalam kontrak kerja, pemilik perusahaan
merupakan principal dan manajer puncak adalah seorang agent, sedangkan
dalam kontrak pinjaman pemberi pinjaman merupakan kreditur dan manajer
perusahaan adalah pihak agent.
C. Manajemen Laba
1. Pengertian Manajemen Laba
Scott (2015) manajemen laba adalah pilihan yang dilakukan oleh
manajer dalam menentukan kebijakan akuntansi, atau aksi nyata, yang
mempengaruhi laba sehingga mencapai sasaran dengan melaporkan laba
tertentu. Menurut Fisher dan Rosenzweig (1995) dalam Sulisyanto (2008),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
manajemen laba adalah tindakan manajer untuk menaikkan (menurunkan)
laba periode berjalan dari sebuah perusahaan yang dikelolanya tanpa
menyebabkan kenaikkan (penurunan) keuntungan ekonomi perusahaan
jangka panjang.
Terdapat tiga hipotesis PAT (Positive Accounting Theory) yang
menjadi dasar pemikiran mengenai manajemen laba menurut Watts dan
Zimmeman (1986) yaitu:
1. Bonus Plan Hypothesis
Hipotesis ini menunjukkan bahwa manajer pada perusahaan yang
akan memberikan bonus, cenderung lebih memilih metode akuntansi
yang dapat menaikkan laba periode satu ke periode berikutnya. Konsep
ini memotivasi manajer untuk mengelola laba. Manajer akan
mengelola laba pada laporan keuangan agar selalu bisa mencapai
tingkat kinerja yang memberikan bonus.
2. Debt Equity Hypothesis (Debt Covenant Hypothesis)
Hipotesis ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menghadapi
kesulitan membayar utang akan membuat manajer perusahaan
mengelola laba yang dapat menaikkan laba dan pendapatan, serta
cenderung melanggar perjanjian utang apabila hal tersebut
memberikan keuntungan dan manfaat. Keuntungan tersebut berupa
mengelola laba agar kewajiban utang dapat ditunda untuk periode
berikutnya sehingga pihak yang ingin mengetahui kondisi perusahaan
memperoleh informasi yang salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Political Cost Hypothesis (Size Hypothesis)
Hipotesis ini menunjukkan jika biaya politis semakin besar
maka manajer memilih metode akuntansi yang akan memperkecil laba
dengan menggunakan laba periode sekarang ke laba periode
berikutnya. Konsep ini membahas bahwa manajer perusahaan
cenderung melanggar regulasi pemerintah. Manajer akan mengelola
laba agar kewajiban pembayaran tidak terlalu tinggi sehingga alokasi
laba sesuai dengan kemauan perusahaan.
2. Pola Manajemen Laba
Scott (2015) membagi manajemen laba yang mungkin dilakukan
oleh para manajer perusahaan ke dalam empat jenis pola manajemen laba
yaitu:
a. Cuci Bersih (Taking a Bath)
Pola ini terjadi pada periode sulit, kondisi buruk yang tidak
menguntungkan apapun pada saat terjadi reorganisasi, termasuk
pengangkatan CEO baru. Manajer melakukan kerugian, mungkin
dalam jumlah yang besar. Manajer berharap laba pada periode
mendatang dapat meningkat karena berkurangnya beban periode
mendatang.
b. Menurunkan Laba (Income Minimization)
Pola ini dilakukan sebagai alasan politis pada periode laba yang tinggi
dengan cara seperti pada pola taking a bath. Hal ini dilakukan pada
saat profitabilitas tinggi dengan maksud agar tidak mendapat perhatian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
secara politis sekaligus sebagai upaya menyimpan laba sehingga jika
laba periode mandatang mengalami penurunan drastis dapat diatasi
dengan mengambil simpanan laba periode berjalan.
c. Menaikkan Laba (Income Maximization)
Pola ini dilakukan pada saat laba mengalami penurunan. Kebalikan
dari income minimization, income maximization dilakukan dengan
cara mengambil simpanan laba periode sebelumnya ataupun menarik
laba periode yang akan datang, misalnya dengan menunda
pembebanan biaya. Pola ini dilakukan atas dasar motivasi bonus,
motivasi penghindaran pelanggaran perjanjian utang, pada penawaran
saham perdana dan musiman, ataupun untuk menghindari turunnya
harga saham sacara drastis.
d. Perataan Laba (Income Smoothing)
Perataan laba dilakukan perusahaan dengan cara meratakan laba yang
dilaporkan sehingga dapat mengurangi fluktuasi laba yang terlalu
besar karena pada umumnya investor lebih menyukai laba yang relatif
stabil.
3. Motivasi Manajemen Laba
Sulistiawan (2011:31-37) mengatakan bahwa terdapat beberapa hal
yang memotivasi melakukan manajemen laba, yaitu:
a. Motivasi Bonus
Dalam sebuah perjanjian bisnis, pemegang saham akan memberikan
sejumlah insentif dan bonus sebagai feedback atau evaluasi atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kinerja manajer dalam menjalankan operasional perusahaan. Insentif
ini diberikan dalam jumlah relatif tetap dan rutin. Sementara bonus
yang relatif lebih besar nilainya hanya akan diberikan ketika kinerja
manajer berada di area pencapaian bonus yang telah ditetapkan oleh
pemegang saham. Kinerja manajemen salah satunya diukur dari
pencapaian laba usaha. Pengukuran kinerja berdasarkan laba dan
skema bonus tersebut memotivasi para manajer untuk memberikan
performa terbaiknya sehingga tidak menutup peluang mereka
melakukan tindakan manajemen laba agar dapat menampilkan kinerja
yang baik demi mendapatkan bonus yang maksimal.
b. Motivasi Utang
Selain melakukan kontrak bisnis dengan pemegang saham, untuk
kepentingan ekspansi perusahaan, manajer seringkali melakukan
beberapa kontrak bisnis dengan pihak ketiga, dalam hal ini adalah
kreditor. Agar kreditor mampu menginvestasikan dana di
perusahaannya, tentunya manajer harus menunjukan performa yang
baik dari perusahaannya. Selain itu, untuk memperoleh hasil maksimal
yaitu pinjaman dengan jumlah yang besar manajer mengelola laba
untuk menampilkan performa yang baik.
c. Motivasi Pajak
Tindakan manajemen laba tidak hanya terjadi pada perusahaan go
public dan selalu untuk kepentingan harga saham, tetapi juga untuk
kepentingan perpajakan. Kepentingan ini didominasi oleh perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang belum go public. Perusahaan yang belum go public cenderung
melaporkan dan menginginkan untuk menyajikan laporan laba fiskal
yang lebih rendah dari nilai yang sebenarnya. Kecenderungan ini
memotivasi manajer untuk melakukan manajemen laba agar seolah-
olah laba fiskal yang dilaporkan memang lebih rendah tanpa
melanggar aturan dan kebijakan akuntansi perpajakan.
d. Motivasi Penjualan Saham
Motivasi ini banyak dilakukan oleh perusahaan yang akan go public
ataupun sudah go public. Perusahaan yang akan go public akan
melakukan penawaran saham perdananya ke publik atau lebih dikenal
dengan istilah Initial Public Offerings (IPO) untuk memperoleh
tambahan modal usaha dari calon investor. Demikian juga dengan
perusahaan yang sudah go public, untuk kelanjutan dan ekspansi
usahanya, perusahaan akan menjual sahamnya ke publik baik melalui
penawaran kedua, penawaran ketiga, dan seterusnya (seasoned equity
offerings- SEO), melalui penjualan saham kepada pemilik lama (right
issue), maupun melakukan akuisi perusahaan lain. Proses penjualan
saham perusahaan ke publik akan direspon positif oleh pasar ketika
perusahaan penerbit saham dapat “menjual” kinerja yang baik. Salah
satu ukuran kinerja yang dilihat oleh calon investor adalah penyajian
laba pada laporan keuangan perusahaan. Kondisi ini sering kali
memotivasi manajer untuk melakukan manajemen laba dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
berusaha menampilkan kinerja keuangan yang lebih baik dari
biasanya.
e. Motivasi Pergantian Direksi
Manajemen laba biasanya terjadi pada sekitar periode pergantian
direksi atau CEO, menjelang berakhirnya jabatan, direksi cenderung
bertindak memaksimalkan laba agar performa kinerjanya tetap terlihat
baik pada tahun terakhir ia menjabat. Perilaku ini ditunjukan dengan
terjadinya peningkatan laba yang cukup signifikan pada periode
menjelang berakhirnya masa jabatan. Motivasi utama yang
mendorong perilaku manajemen laba adalah untuk memperolah bonus
yang maksimal pada akhir masa jabatannya.
f. Motivasi Politis
Motivasi ini biasanya terjadi pada perusahaan besar yang bidang
usahanya banyak menyentuh masyarakat luas. Perusahaan cenderung
menjaga posisi keuanganya dalam keadaan tertentu sehingga prestasi
atau kinerjanya tidak terlalu baik. Jadi, pada aspek politis ini manajer
cenderung melakukan mengelola laba untuk menyajikan laba yang
lebih rendah dari nilai yang sebenarnya, terutama selama periode
kemakmuran tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi visibilitas
perusahaan sehingga tidak menarik perhatian pemerintah dan publik
yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya politis perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4. Teknik Manajemen Laba
Teknik manajemen laba menurut Setiawati dan Na‟im (2000)
dalam Ita (2017) dapat dilakukan dengan tiga teknik yaitu:
a. Memanfaatkan peluang untuk membuat estimasi akuntansi
Cara manajemen mempengaruhi laba melalui judgement (perkiraan)
terhadap estimasi akuntansi antara lain estimasi tingkat piutang tak
tertagih, estimasi kurun waktu depresiasi aktiva tetap atau amortisasi
aktiva tak berwujud, estimasi biaya garansi, dan lain-lain.
b. Mengubah metode akuntansi
Perubahan metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat suatu
transaksi, contoh: merubah metode depresiasi aktiva tetap, dari
metode depresiasi angka tahun ke metode depresiasi garis lurus.
c. Menggeser periode biaya atau pendapatan
Contoh rekayasa periode biaya atau pendapatan antara lain:
mempercepat atau menunda pengeluaran untuk penelitian dan
pengembangan sampai pada periode akuntansi berikutnya,
mempercepat atau menunda pengeluaran promosi sampai periode
berikutnya, mempercepat atau menunda pengiriman produk ke
pelanggan, mengatur saat penjualan aktiva tetap yang sudah tak
dipakai.
5. Pengukuran Manajemen Laba
Manajemen laba diproksikan dengan menggunakan discretionary
accruals. Model yang digunakan untuk menghitung discretionary accruals
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
adalah model modifikasi jones (The Modified Jones Model), yang dihitung
dengan cara total accrual (TA) dikurangi dengan non discretionary
accruals (NDA) (Sulistiawan, 2011). Tahap-tahap untuk menghitung
manajemen laba menggunakan Modified Jones Model (MJM) sebagai
berikut:
a. Menentukan nilai total akrual (TA) dengan formulasi:
TAit = NIit - CFOit
Keterangan:
TAit = Total akrual perusahaan i dalam periode t.
NIit = Laba bersih perusahaan i pada periode t.
CFOit = Arus kas operasi perusahaan i pada periode t
b. Menentukan nilai parameter α1, α2, dan α3 menggunakan Jones Model
(1991), dengan formulasi:
TAit =α1 + α2∆Revit + α3PPEit + εit
Lalu untuk menskala data, semua variabel tersebut dibagi dengan aset
tahun lalu sebelumnya, sehingga formulasinya berubah menjadi:
TAit/Ait – 1 = α1(1/Ait – 1 ) + α2(∆Revit/Ait – 1 ) + α3(PPEit/Ait – 1) + εit
Keterangan:
TAit = Total akrual perusahaan i dalam periode t.
Ait-1 = Total aset total perusahaan i pada periode t-1.
∆Revit = Perubahan penjualan bersih perusahaan i pada periode t.
PPEit = Property, plant, and equipment perusahaan i pada periode t.
α1, α2, α3 = Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi.
εit = Error term perusahaan i pada periode t.
c. Menghitung nilai non discretionary accruals (NDA) dengan formulasi:
NDAit = α1(1/Ait – 1 ) + α2(∆Revit/Ait – 1 - ∆Recit/Ait – 1) + α3(PPEit/ Ait – 1)
Keterangan:
NDAit = Non discretionary accruals perusahaan i pada periode t.
Ait-1 = Total aset total perusahaan i pada periode t-1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
∆Revit = Perubahan penjualan bersih perusahaan i pada periode t.
∆Recit = Perubahan piutang perusahaan i pada periode t.
PPEit = Property, plant, and equipment perusahaan i pada periode t.
α1, α2, α3 = Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi.
Nilai parameter , , dan adalah hasil dari perhitungan pada
langkah ke-2. Isikan semua nilai yang ada dalam formula sehingga nilai
NDA bisa didapatkan. Akrual nondiskresioner (nondiscretionary
accrual) adalah akrual yang dapat berubah bukan karena kebijakan atau
pertimbangan pihak manajemen, seperti perubahan piutang yang besar
karena adanya tambahan penjualan yang signifikan (Sulistiawan, 2011).
d. Menentukan nilai discretionary accruals yang merupakan indikator
manajemen laba akrual dengan cara menghitung total akrual dengan
non discretionary accruals, dengan formulasi:
DAit = TAit – NDAit
Keterangan:
DAit = Discretionary accruals perusahaan i pada periode t.
TAit = Total akrual perusahaan i dalam periode t.
NDAit = Non discretionary accruals perusahaan i pada periode t.
Akrual diskresioner (discretionary accrual) adalah akurual yang dapat
berubah sesuai dengan kebijakan manajemen, seperti pertimbangan
tentang penurunan umur ekonomis aset tetap atau pertimbangan
pemilihan metode depresiasi (Sulistiawan, 2011).
D. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan (Kasmir, 2016). Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Pada umumnya
nilai profitabilitas suatu perusahaan dapat digunakan sebagai indikator
untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas
suatu perusahaan maka kinerja dan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba juga tinggi. Keterkaitan antara profitabilitas dengan
manajemen laba adalah ketika profitabilitas yang diperoleh perusahaan
kecil pada periode waktu tertentu akan memicu perusahaan untuk
melakukan manajemen laba dengan cara meningkatkan pendapatan yang
diperoleh sehingga akan memperlihatkan saham dan mempertahankan
investor yang ada. Didalam penelitian ini, profitabilitas diproksikan
dengan return on investment (ROI).
E. Leverage
Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana oleh
perusahaan yang memiliki biaya (beban tetap) dengan maksud agar
meningkat keuntungan potensial pemegang saham (Sartono, 2008 dalam
Novianus, 2016). Leverage digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin seluruh hutangnya dengan seluruh modal
yang dimiliki perusahaan. Perusahaan dengan tingkat leverage yang
tinggi termotivasi untuk melakukan manajemen laba agar terhindar dari
pelanggaran hutang. (Widyaningdyah, 2001: 93) perusahaan yang
mempunyai rasio leverage tinggi akibat besarnya jumlah utang
dibandingkan dengan aktiva yang dimiliki perusahaan, diduga melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
manajemen laba karena perusahaan terancam deflaut yaitu tidak dapat
memenuhi kewajiban pembayaran utang pada waktnya. Didalam
penelitian ini leverage diproksikan dengan debt ratio.
F. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah skala perusahaan yang dapat
diklasifikasikan ke dalam besar kecilnya suatu perusahaan. Terdapat
berbagai cara dalam mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan ukuran,
antara lain: total aset, log size, total penjualan, nilai pasar saham dan
lainnya. Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang
digunakan investor dalam menilai aset maupun kinerja perusahaan. Besar
kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total
penjualan (net sales) yang dimiliki oleh perusahaan. Didalam penelitian
ini ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma total aset.
G. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan ukuran
perusahaan dengan manajemen laba yang dilakukan peneliti sebelumnya.
(Handayani dan Richadi, 2009) melakukan penelitian tentang pengaruh
ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 380 perusahaan manufaktur pada periode 2003-2006 dengan
hasil ukuran perusahaan mempunyai pengaruh negatif terhadap
manajemen laba. Hal ini berarti perusahaan sedang dan besar tidak
terbukti agresif dalam melakukan manajemen laba, karena semakin besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
perusahaan akan cenderung menurunkan praktik manajemen laba, karena
perusahaan besar secara politis perusahaan besar lebih mendapat
perhatian dari pemerintah dibandingkan perusahaan kecil.
Astuti (2017) melakukan penelitian tentang pengaruh profitabilitas,
ukuran perusahaan, leverage dan kualitas audit terhadap manajemen laba.
Sampel pada penelitian ini sebanyak 104 perusahaan manufaktur. Hasil
dari uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa profitabilitas tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran
perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba.
Leverage tidak berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba
artinya jika perusahaan memiliki leverage yang tinggi maka tindakan
manajemen laba yang dilakukan akan tetap atau konstan. Kualitas audit
tidak berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba.
Noviyanti (2014) melakukan penelitian tentang analisis pengaruh
mekanisme good corporate governance, profitabilitas dan leverage
terhadap manajemen laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good
corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap
manajemen laba. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
manajemen laba, artinya tanda positif adalah semakin tinggi profitabilitas
semakin meningkat manajemen laba yang terjadi dan sebaliknya semakin
rendah profitabilitas maka semakin rendah manajemen laba. Leverage
berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, artinya
semakin rendah leverage maka semakin tinggi manajemen laba dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
sebaliknya semakin meningkat leverage maka semakin rendah
manajemen laba.
H. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba
Profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan tingkat
kemampuan perusahaaan dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi rasio
profitabilitas semakin baik pula tingkat efektivitas manajemen suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba. Pada umumnya nilai profitabilitas
suatu perusahaan dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur
kinerja suatu perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan
maka kinerja dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga
meningkat. Keterkaitan antara profitabilitas dengan manajemen laba
adalah ketika profitabilitas yang diperoleh perusahaan kecil pada periode
waktu tertentu akan memicu perusahaan untuk melakukan manajemen
laba dengan cara meningkatkan pendapatan yang diperoleh sehingga
akan memperlihatkan saham dan mempertahankan investor yang ada.
(Noviyanti, 2014) menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif
terhadap manajemen laba, artinya tanda positif tersebut adalah semakin
tinggi profitabilitas maka semakin meningkat manajemen laba yang
terjadi dan sebaliknya semakin rendah profitabilitas maka semakin
rendah manajemen laba. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis
yang diajukan sebagai berikut.
Ha1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
I. Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba
Rasio ini menunjukkan besarnya aktiva yang dimiliki perusahaan
yang dibiayai oleh utang, artinya berapa besar utang yang ditanggung
perusahaan dibandingkan dengan aktivanya (Kasmir 2010). Leverage
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan antara utang
dan aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Menurut
Widyaningdyah (2001: 93), perusahaan yang mempunyai rasio leverage
tinggi akibat besarnya jumlah utang dibandingkan aktiva yang dimiliki
perusahaan, diduga melakukan manajemen laba karena perusahaan
terancam default yaitu tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran
utang pada waktunya. Perusahaan akan berusaha menghindarinya dengan
membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan maupun laba,
dengan demikian akan memberikan posisi bargaining (persetujuan) yang
relatif lebih baik dalam negoisasi atau penjadwalan ulang utang
perusahaan. Astuti (2011) meneliti pengaruh leverage terhadap
manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif
signifikan terhadap manajemen laba. Berdasarkan uraian tersebut, maka
hipotesis yang diajukan sebagai berikut.
Ha2 : Leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
J. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba
Ukuran perusahaan dianggap dapat mempengaruhi manajemen
laba. Ukuran perusahaan dilihat dari seberapa besar aset yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dimilikinya. Perusahaan dengan ukuran yang besar akan dilihat
kinerjanya oleh publik sehingga perusahaan akan melaporkan kondisi
keuangannya dengan lebih berhati-hati dan lebih transparan, sehingga
perusahaan besar lebih sedikit melakukan manajemen laba. Sedangkan
perusahaan dengan ukuran yang lebih kecil mempunyai kecenderungan
untuk melakukan manajemen laba dengan melaporkan laba yang lebih
besar untuk menunjukkan kinerja perusahaan yang memuaskan.
Keputusan Ketua Bapepam No.Kep 11/PM/1997 menyebutkan
perusahaan kecil dan menengah berdasarkan aktiva (kekayaan) adalah
badan hukum yang memiliki total aktiva tidak lebih dari seratus miliyar
rupiah, sedangkan perusahaan besar adalah badan hukum yang total
aktivanya diatas seratus miliyar rupiah. Semakin besar ukuran
perusahaan maka total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pun semakin
besar. Pemerintah akan membebankan berbagai biaya (biaya operasi,
biaya administrasi) kepada perusahaan besar. Perusahaan yang besar
dengan total aktiva yang besar akan mempunyai kecenderungan
menghasilkan laba perusahaan yang besar pula. Perusahaan besar
cenderung melakukan praktik manajemen laba dengan cara menurunkan
laba karena perusahaan menghindari fluktuasi atau kenaikan laba secara
drastis agar terhindar dari kenaikan pembebanan biaya oleh pemerintah
dan masyarakat. Handayani dan Richadi (2009) melakukan penelitian
tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada
perusahaan manufaktur periode 2003-2006 dengan hasil ukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
perusahaan mempunyai pengaruh negatif terhadap manajemen laba.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai
berikut:
Ha3 :Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.
K. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai
pengaruh variabel profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan terhadap
manajemen laba sehingga rangkaian konseptual dalam penelitian ini
seperti digambarkan di bawah ini:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Ukuran perusahaan
X3
Manajemen Laba
Y
Profitabilitas
X1
Leverage
X2
H1 (+)
H2 (+)
H1 (-)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian empiris. Penelitian empiris adalah
penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai
sumber baik dari perpustakaan maupun sumber-sumber lain yang dapat
digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan menggunakan data
sekunder dan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun 2017.
C. Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2014-2016.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2000:72). Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2014-2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki populasi tersebut (Sugiyono, 2000:73). Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2014-2016. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik purposive sampling merupakan salah satu teknik
pengambilan sampel, dimana teknik penentuan sampelnya dilakukan
berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu. Kriteria penentuan
sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2014-2016.
b. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahunan
dalam mata uang rupiah.
c. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai informasi total
piutang, aset tetap, total aset, total pendapatan, laba bersih, arus kas
operasi, laba setelah bunga dan pajak, dan total hutang yang
dibutuhkan dalam penelitian ini.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik dokumentasi. Data yang digunakan merupakan data
sekunder, yaitu data yang sudah diterbitkan atau dipublikasikan untuk
masyarakat umum. Data diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur pada tahun 2014-
2016.
F. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan variabel dependen dan independen dalam penelitian.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif berfungsi untuk menganalisis data dengan
menggambarkan data dilihat dari nilai rata-rata (Mean), standar
deviasi, nilai maksimum, dan minimum.
3. Menghitung Manajemen Laba
a. Menentukan nilai total akrual (TA) dengan formulasi:
TAit = NIit - CFOit
Keterangan:
TAit = Total akrual perusahaan i dalam periode t.
NIit = Laba bersih perusahaan i pada periode t.
CFOit = Arus kas operasi perusahaan i pada periode t
b. Menentukan nilai parameter α1, α2, dan α3 menggunakan Jones
Model (1991), dengan formulasi:
TAit =α1 + α2∆Revit + α3PPEit + εit
Lalu, untuk menskala data, semua variabel tersebut dibagi dengan
aset tahun lalu sebelumnya, sehingga formulasinya berubah
menjadi:
TAit/Ait – 1 = α1(1/Ait – 1 ) + α2(∆Revit/Ait – 1 ) + α3(PPEit/Ait – 1) + εit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Keterangan:
TAit = Total akrual perusahaan i dalam periode t.
Ait-1 = Total aset total perusahaan i pada periode t-1.
∆Revit = Perubahan penjualan bersih perusahaan i pada periode t.
PPEit =Property, plant, and equipment perusahaan i pada
periode t.
α1, α2, α3 = Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi.
εit = Error term perusahaan i pada periode t.
c. Menghitung nilai non discretionary accruals (NDA) dengan
formulasi:
NDAit = α1(1/Ait –1) + α2(∆Revit/Ait –1 - ∆Recit/Ait –1) + α3(PPEit/Ait-1)
Keterangan:
NDAit = Non discretionary accruals perusahaan i pada periode t.
Ait-1 = Total aset total perusahaan i pada periode t-1.
∆Revit = Perubahan penjualan bersih perusahaan i pada periode t.
∆Recit = Perubahan piutang perusahaan i pada periode t.
PPEit = Property, plant, and equipment perusahaan i pada periode
t.
α1, α2, α3= Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi.
Nilai parameter , , dan adalah hasil dari perhitungan pada
langkah ke-2. Isikan semua nilai yang ada dalam formula sehingga
nilai NDA bisa didapatkan. Akrual nondiskresioner
(nondiscretionary accrual) adalah akrual yang dapat berubah
bukan karena kebijakan atau pertimbangan pihak manajemen,
seperti perubahan piutang yang besar karena adanya tambahan
penjualan yang signifikan (Sulistiawan, 2011).
d. Menentukan nilai discretionary accruals yang merupakan indikator
manajemen laba akrual dengan cara menghitung total akrual
dengan non discretionary accruals, dengan formulasi:
DAit = TAit – NDAit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Keterangan:
DAit = Discretionary accruals perusahaan i pada periode t.
TAit = Total akrual perusahaan i dalam periode t.
NDAit = Non discretionary accruals perusahaan i pada periode t.
Akrual diskresioner (discretionary accrual) adalah akurual yang
dapat berubah sesuai dengan kebijakan manajemen, seperti
pertimbangan tentang penurunan umur ekonomis aset tetap atau
pertimbangan pemilihan metode depresiasi (Sulistiawan, 2011).
4. Menghitung profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan skala rasio ROI
yaitu:
5. Menghitung Leverage
Leverage diukur dengan menggunakan rasio hutang terhadap total aset.
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur variabel leverage
adalah:
6. Menghitung Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dihitung dengan nilai logaritma dari total aset.
7. Melakukan Pengujian Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data
yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dalam penelitan adalah data yang berdistribusi normal (Nugroho,
2005:18). Data yang normal adalah data yang varian atau standar
deviasinya tidak terlalu jauh. Standar deviasi yang tidak terlalu jauh
akan membuat pengambilan keputusan lebih tepat. Apabila data tidak
terdistribusi normal maka regresi tidak dapat digunakan dan tidak
dapat melakukan statistik parametrik karena dalam statistik parametrik
secara mutlak harus disertai dengan uji normalitas data.
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi dari Kolmogorov-
Smirnov lebih besar dari α (0.05) maka data terdistribusi normal, yang
dilakukan dengan bantuan program SPSS.
8. Melakukan Pengujian Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model
yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data
dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik, baik itu
multikolineritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Proses
pengujian asumsi klasik dilakukan bersama-sama dengan proses uji
regresi sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian
asumsi klasik statistik menggunakan media kotak kerja yang sama
dengan uji regresi SPSS (Nugroho, 2005:57).
a. Uji Multikolineritas
Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada
tidaknya variabel independen yang dimiliki kemiripan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
variabel independen lain. Kemiripan antar variabel independen
dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang
sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel
independen lain. Selain itu, deteksi terhadap multikolineritas
juga bertujuan untuk menghindari kebiasan dalam proses
pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Deteksi uji multikolineritas pada suatu model dapat dilihat,
jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan
nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat
dikatakan terbebas dari multikolineritas VIF=1/tolerance, jika
VIF=10 maka tolerance=1/10=0,1. Semakin tinggi VIF maka
semakin rendah tolerance (Nugroho, 2005:58).
b. Uji Autokorelasi
Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu (e1)
pada periode tertentu dengan varibel pengganggu (et-1) periode
sebelumnya (Nugroho, 2005:59). Cara untuk mendeteksi
autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin-Watson, dengan
ketentuan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
<1,10 : ada autokorelasi
1,10 – 1,54 : tidak ada kesimpulan
1,55 – 2,46 : tidak ada autokorelasi
2,46 – 2,90 : tidak ada kesimpulan
>2,91 : ada autokorelasi
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas yaitu menguji terjadinya perbedaan
variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan
yang lain, atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi
dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut. Model regresi
yang baik adalah model regresi yang memiliki variance residual
suatu periode pengamatan yang lain, atau adanya hubungan antara
nilai yang diprekdiksi dengan Studentized Delete Residual nilai
tersebut sehingga dapat dikatakan model tersebut
homokesdastisitas (Nugroho, 2005:63).
Analisis pada gambar scatterplot yang menyatakan model
regresi linear berganda tidak terdapat heroskedastisitas jika:
1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar
angka 0.
2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah
saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola
bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar
kembali.
4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
9. Melakukan Pegujian Regresi Linear Berganda
Regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara
satu variabel terhadap variabel lain. Variabel yang dipengaruhi
disebut variabel dependen, sedangkan variabel yang mempengaruhi
disebut variabel independen. Regresi berganda adalah regresi yang
memiliki satu variabel dependen dan memiliki lebih dari satu
variabel independen (Nugroho, 2005:44).
a. Menentukan Persamaan Regresi Berganda
Model yang dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel
independen dan variabel dependen adalah model regresi
linear berganda. Model ini dipilih karena penelitian ini
dirancang untuk meneliti variabel bebas yang berpengaruh
terhadap variabel terikat. Persamaan regresi linear berganda
dapat dirumuskan sebagai berikut:
DA =a + β1[ROI] + β2[DER] + β3[SIZE] + e
Keterangan:
Y = Discretionary accrual
a = Konstanta
β1,2,3 = Koefisien regresi model
X1 = ROI
X2 = DER
X3 = SIZE
e = Error term
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b. Uji F
Uji F merupakan pengujian regresi secara simultan atau variabel
bebas terhadap variabel terikat.
1) Menentukan formulasi hipotesis
H0: β(1,2,3)=0, berarti profitabilitas, leverage, dan ukuran
perusahaan secara bersama-sama atau simultan tidak
mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba.
Ha: β(1,2,3)≠0, berarti profitabilitas, leverage, dan ukuran
perusahaan secara bersama-sama atau simultan mempunyai
pengaruh terhadap manajemen laba.
2) Menentukan Taraf Keyakinan (Level of Significance)
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan α=5%. F tabel
dicari dengan menentukan besar degree of freedom.
3) Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS .
4) Menentukan Kriteria Pengujian
H0 diterima jika F hitung lebih kecil atau sama dengan + F tabel
H0 ditolak jika F hitung lebih besar dari + F tabel
5) Membandingkan F hitung dengan F tabel.
6) Mengambil Keputusan
H0 diterima : F hitung ≤ F tabel
Ha diterima : F hitung > F tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
7) Membuat Kesimpulan
a) Menerima H0, berarti menerima bahwa profitabilitas,
leverage, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama tidak
mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba.
b) Menolak H0 dan menerima Ha, berarti profitabilitas,
leverage, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama
mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba.
c. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat secara parsial.
1) Menentukan formulasi hipotesis
H01= β1≤0, berarti profitabilitas tidak mempunyai pengaruh
terhadap manajemen laba.
Ha1= β1>0, berarti profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap
manajemen laba.
H02= β2≤0, berarti leverage tidak mempunyai pengaruh
terhadap manajemen laba.
Ha2= β2>0, berarti leverage mempunyai pengaruh terhadap
manajemen laba.
H03= β3≥0, berarti ukuran perusahaan tidak mempunyai
pengaruh terhadap manajemen laba.
Ha3= β3<0, berarti ukuran perusahaan mempunyai pengaruh
terhadap manajemen laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2) Menentukan Taraf Keyakinan (Level of Significance)
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau
alpha 5% dengan banyak sampel (n), maka ttabel dapat
ditentukan =tα/2; df(n-2).
3) Menentukan nilai thitung dengan menggunakan SPSS.
4) Menentukan Kriteria Pengujian
Ho diterima thitung berada diantara -ttabel dan +ttabel
Ho ditolak jika thitung < -ttabel atau thitung > +ttabel
5) Membandingkan ttabel dengan thitung.
6) Mengambil keputusan
Membandingkan ttabel dengan thitung untuk mengambil
kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut:
Ho diterima karena –ttabel < thitung < +ttabel
Ha diterima karena ttabel > +thitung atau thitung < -ttabel
7) Membuat kesimpulan
a) Menerima H0, berarti menerima bahwa profitabilitas,
leverage, dan ukuran perusahaan tidak mempunyai
pengaruh terhadap manajemen laba.
b) Menolak H0 dan menerima Ha, berarti menerima bahwa
profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan mempunyai
pengaruh terhadap manajemen laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, 2015, 2016. Sumber data diperoleh
dari Indonesia Stock Exchange (IDX). Dalam penelitian ini metode
penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, kriteria
yang ditentukan sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2014-2016.
2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahunan
dalam mata uang rupiah.
3. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai informasi total
piutang, aset tetap, total aset, total pendapatan, laba bersih, arus kas
operasi, laba setelah bunga dan pajak, dan total hutang yang
dibutuhkan dalam penelitian ini
Dari purposive sampling yang dilakukan terhadap keseluruhan
perusahaan manufaktur, diperoleh sampel sebanyak 72 perusahaan yang
dijadikan sampel penelitian. Penarikan sampel selengkapnya dapat dilihat
pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan manufaktur secara konsisten terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2014-2016.
149
Perusahaan manufaktur yang menerbitkan annual report
tahun 2014-2016.
101
Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai informasi
total piutang, aset tetap, total aset, total pendapatan, laba
bersih, arus kas operasi, laba setelah bunga dan pajak dan
total hutang yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
101
Perusahaan manufaktur yang tidak melaporkan annual
report secara lengkap tahun 2014-2016.
(9)
Perusahaan manufaktur yang mengguanakan mata uang US
$
(20)
Populasi sasaran 72
B. Analisis Data
1. Menentukan variabel dependen dan independen dalam penelitian ini
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba,
sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah
profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan.
2. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan
manufaktur tahun 2014-2016.
Hasil pengujian statistik deskriptif sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Statistik Deskriptif Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
DA 72 -.396383 .802040 .04162551 .151112302 ROI 72 -12.50 70.12 9.5168 13.11779 DEBT_RATIO 72 .10 6.25 .7831 .93427 SIZE 72 10.6679 13.5538 12.153796 .6080508 Valid N (listwise) 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif diketahui bahwa
dari 72 sampel perusahaan manufaktur periode 2014-2016 yang
memiliki nilai discretionary accruals terendah sebesar -0,396383 dan
memiliki nilai tertinggi sebesar 0,802040 dengan nilai standar deviasi
sebesar 0,151112302. Nilai rata-rata discretionary accruals sebesar
0,04162551.
Nilai minimum yang dihasilkan ROI sebesar -12,50 sedangkan
nilai maksimum sebesar 70,12. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
ROI yang dimiliki sebesar -12,50 sampai dengan 70,12. Nilai rata-rata
untuk ROI sebesar 9,5168 dengan standar deviasi sebesar 13,11779.
Selanjutnya untuk debt ratio memiliki nilai minimum sebesar
0,10 dan nilai maksimum sebesar 6,25, hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki nilai sebesar 0,10 sanpai dengan 6,25. Nilai rata-
rata untuk debt ratio sebesar 0,7831 dengan standar deviasi sebesar
0,93427.
Nilai minimum yang dimiliki size sebesar 10,6679 dan nilai
maksimum sebesar 13,5538. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki nilai sebesar 10,6679 sampai dengan 13,5538. Nilai rata-rata
untuk size sebesar 12,153796 dengan strandar deviasi sebesar
0,6080508.
3. Menghitung manajemen laba
a. Menghitung nilai total akrual (TA) dapat dilihat pada lampiran.
b. Menghitung Nondiscretionary Accruals
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Hasil perhitungan Non discretionary Accruals (NDACC) dapat
dilihat pada lampiran.
c. Menghitung Discretionary Accruals
Hasil perhitungan Discretionary Accruals (DACC) dapat dilihat
pada lampiran.
4. Menghitung Profitabilitas (X1)
Profitabilitas dihitung dengan menggunakan ROI. Hasil perhitungan
profitabilitas dapat dilihat pada lampiran.
5. Menghitung Leverage (X2)
Leverage dihitung dengan menggunakan rasio total hutang (Debt
ratio) terhadap total aktiva. Hasil perhitungan leverage dapat dilihat
pada lampiran.
6. Menghitung Ukuran Perusahaan (X3)
Hasil perhitungan ukuran perusahaan dapat dilihat pada lampiran.
7. Pengujian Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data
yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak
digunakan dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal.
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov, jika nilai signifikansi dari Kolmogorov-Smirnov lebih
besar dari α (0.05) maka data terdisrtibusi normal. Tabel berikut
menunjukkan hasil uji normalitas data sebesar 0,064 > 0,05 maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
data terdistribusi normal, yang dilakuan dengan bantuan program
SPSS 16:
Tabel 4.3 Output Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parametersa Mean .0000000
Std.
Deviation .27904660
Most Extreme Differences Absolute .155
Positive .155
Negative -.105
Kolmogorov-Smirnov Z 1.312
Asymp. Sig. (2-tailed) .064
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data diolah
8. Melakukan Pengujian Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model
yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan
terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik baik itu multikolineritas,
autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Proses pengujian asumsi klasik
dilakukan bersama-sama dengan proses uji regresi sehingga langkah-
langkah yang dilakukan dalam pengujian asumsi klasik statistik
menggunakan media kotak kerja yang sama dengan uji regresi SPSS
(Nugroho, 2005:57).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Uji multikolineritas
Tabel 4.4 Output Uji Multikolineritas
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 1(Constant)
.578 .354 1.634 .107
X1 .004 .001 .369 3.109 .003 .889 1.125
X2 .019 .018 .119 1.060 .293 .990 1.010
X3 -.049 .029 -.196 -1.656 .102 .894 1.118
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data diolah
Untuk melihat ada tidaknya multikolineritas sempurna yang
menyebabkan penaksiran koefisien regresi tidak dapat ditentukan dan
penambahan variabel independen menjadi tidak berpengaruh sama
sekali, maka digunakan uji multikolineritas yang menunjukkan bahwa
nilai VIF pada tabel 4.3 tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak
kurang dari 0,1, maka dapat dinyatakan model regresi linear berganda
terbebas dari multikolineritas.
b. Uji autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi linear
berganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1.
Penelitian ini mengunakan uji Durbin-Watson. Untuk melihat ada
tidaknya autokorelasi pada data, maka digunakan uji Durbin-Watson
dengan ketentuan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
<1,10 = ada autokorelasi
1,10-1,54 = tidak ada kesimpulan
1,55-2,46 = tidak ada autokorelasi
2,46-2,90 = tidak ada kesimpulan
>2,91 = ada autokorelasi
Tabel 4.5 Output Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .384a .148 .110 .14256 2.164
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji autokorelasi dengan Durbin-Watson
menunjukkan angka 2,164. Menurut ketentuan dalam bab sebelumnya,
tampak bahwa nilai Durbin-Watson hitung 2,164 terletak di daerah
tidak ada autokorelasi (1,55 – 2,46) sehingga dapat dikatakan bahwa
model regresi linear berganda ini terbebas dari autokorelasi.
c. Uji heterokedastisitas
Asumsi klasik stasistik heteroskedastisitas dapat di deteksi dari output
SPSS pada gambar scatterplot berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar 4.1 Output Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah
Pada gambar scatterplot diatas menunjukkan penyebaran titik-titik
data sebagai berikut:
1) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar
angka 0.
2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah
saja.
3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola
bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar
kembali.
Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda
terbebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan
dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
9. Melakukan Pengujian Regresi Linear Berganda
Regresi berganda adalah regresi yang memiliki satu variabel
dependen dan lebih dari satu variabel independen Nugroho
(2005:44).
a. Menentukan persamaan regresi linear berganda
Hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan diatas
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Output Regresi Linear Berganda Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 (Constant) .578 .354 1.634 .107
X1 .004 .001 .369 3.109 .003 .889 1.125
X2 .019 .018 .119 1.060 .293 .990 1.010
X3 -.049 .029 -.196 -1.656 .102 .894 1.118
a. Dependent Variable: Y Sumber: Data Olahan
Hasil perhitungan dalam persamaan regresi diperoleh nilai 0,578
untuk konstanta, 0,004 untuk koefisien ROI, 0,019 untuk koefisien
debt ratio, dan -0,049 untuk koefisien size. Berdasarkan hasil
perhitungan tersebut, maka persamaan regresi dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Y = 0,578 + 0,004X1 + 0,019X2 + 0,049X3 + е
Keterangan :
Y = Discretionary Accruals (DACC)
X1 = Profitabilitas (ROI)
X2 = Leverage (DEBT)
X3 = Ukuran Perusahaan (SIZE)
e = error term
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat kemampuan
menyeluruh dari variabel independen (profitabilitas, leverage, dan
ukuran perusahaan) untuk dapat menjelaskan pengaruhnya
terhadap variabel dependen (manajemen laba).
1) Menyusun Hipotesis
H0= β(1,2,3)=0, berarti profitabilitas, leverage, ukuran
perusahaan secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh
terhadap manajemen laba.
Ha= β(1,2,3)≠0, berarti profitabilitas, leverage, dan ukuran
perusahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh
terhadap manajemen laba.
2) Penentuan Taraf Keyakinan (Level of Significance)
Taraf dalam keyakinan dalam penelitian ini menggunakan
α=5% atau 0,05. Derajat kebebasan df1=3 (4-1), dan df2=68
(72-4), berdasarkan kriteria diatas, maka ditemukan nilai Ftabel
adalah 2,740.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3) Penentuan nilai Fhitung dengan menggunakan SPSS 16
Tabel 4.7 Output Uji F ANOVA
b
Model Sum of
Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression .957 3 .319 3.922 .012a
Residual 5.529 68 .081
Total 6.485 71
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel hasil pengujian hipotesis di atas
dihasilkan nilai Fhitung sebesar 3,922 dan dengan nilai
probabilitas (p-value) sebesar 0,012 < 0,05 yang artinya
signifikan.
4) Penentuan Kriteria Pengujian
H0 terima jika Fhitung lebih kecil atau sama dengan Ftabel
H0 ditolak jika Fhitung lebih besar dari Ftabel
5) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
Nilai Fhitung lebih besar daripada Ftabel (3,922 > 2,740).
6) Mengambil Keputusan
Berdasarkan perbandingan antara nilai Fhitung dengan nilai Ftabel
maka H0 ditolak.
7) Membuat Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis dan perbandingan antara Fhitung
dengan Ftabel, maka dapat disimpulkan H0 ditolak yang berarti
profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap praktik
manajemen laba.
c. Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk menguji kemampuan variabel
independen (profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan). Langkah-
langkah yang dilakukan untuk melakukan pengujian ini adalah:
1) Perumusan hipotesis
H01= β1≤0, berarti profitabilitas tidak berpengaruh positif
terhadap manajemen laba.
Ha1= β1>0, berarti profitabilitas berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
H02= β2≤0, berarti leverage tidak berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
Ha2= β2>0, berarti leverage berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
H03= β3≥0, berarti ukuran perusahaan tidak berpengaruh negatif
terhadap manajemen laba.
Ha3: β3<0, berarti ukuran perusahaan berpengaruh negatif
terhadap manajemen laba.
2) Penentuan Taraf Keyakinan (Level of Significance)
Taraf keyakinan dalam penelitian ini menggunakan 95% atau
alpha =5%, df (72-3)= 69.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3) Penentuan Kriteria Pengujian
H0 diterima jika thitung berada diantara –ttabel dan +ttabel.
H0 ditolak jika thitung < -ttabel atau thitung > +ttabel.
4) Penentuan Nilai ttabel dalam SPSS 16
Level of significance (α) sebesar 5%.
Degree of freedom = (72-3)= (69), ttabel= 1,995
5) Membandingkan Nilai thitung dan ttabel
Nilai thitung x1 lebih besar daripada nilai ttabel (3,109 > 1,995)
Nilai thitung x2 lebih kecil daripada nilai ttabel (1,060 < 1,995)
Nilai thitung x3 lebih kecil daripada nilai ttabel (-1,656 < 1,995)
6) Penentuan Nilai thitung
Tabel 4.8 Output Uji t Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 1 (Constant)
.578 .354 1.634 .107
X1 .004 .001 .369 3.109 .003 .889 1.125
X2 .019 .018 .119 1.060 .293 .990 1.010
X3 -.049
.029 -.196 -1.656 .102 .894 1.118
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel hasil pengujian hipotesis di atas dihasilkan
nilai thitung sebesar: profitabilitas (x1)= 3,109, leverage (x2)=
1,060, dan ukuran perusahaan (x3)= -1,656.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
7) Pengambilan Keputusan
Membandingkan nilai thitung dengan ttabel
a) Nilai thitung profitabilitas 3,109 > ttabel=1,995
Karena thitung berada di antara (ttabel -1,995 dan +1,995) dan
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig.t 0,003 < 0,050)
sehingga dapat diputuskan H01 ditolak.
b) Nilai thitung leverage 1,060 < 1,995
Karena thitung berada di antara (ttabel -1,995 dan +1,995).
Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig.t 0,239 > 0,050),
sehingga dapat diputuskan H02 diterima.
c) Nilai thitung ukuran perusahaan 1,656 < 1,995
Karena thitung berada di antara (ttabel -1,995 dan +1,995).
Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig.t 0,102 > 0,050),
sehingga dapat diputuskan H03 diterima.
8) Membuat Kesimpulan
a) Profitabilitas (ROI)
Nilai thitung profitabilitas 3,109 > ttabel=1,995
Karena thitung berada diantara (ttabel -1,995 dan +1,995) dan
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig.t 0,003 < 0,050)
sehingga dapat diputuskan H01 ditolak yang berarti bahwa
profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
b) Leverage (debt ratio)
Nilai thitung leverage 1,060 < 1,995
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Karena thitung berada diantara (ttabel -1,995 dan +1,995).
Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig.t 0,239 > 0,050),
sehingga dapat diputuskan H02 diterima yang berarti bahwa
leverage tidak berpengaruh positif terhadap manajemen
laba.
c) Ukuran perusahaan (size)
Nilai thitung ukuran perusahaan 1,656 < 1,995
Karena thitung berada diantara (ttabel -1,995 dan +1,995).
Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig.t 0,102 > 0,050),
sehingga dapat diputuskan H03 diterima yang berarti bahwa
ukuran perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba.
C. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis
Interpretasi hasil pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini:
1. Pengaruh profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan
terhadap manajemen laba (uji F)
Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung sebesar 3,922 (Fhitung
3,922 > Ftabel 2,740). Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (sig
F 0,012 < 0,05), maka dapat disimpulkan H0 ditolak yang
berarti bahwa variabel profitabilitas, leverage, ukuran
perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap
manajemen laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba
Berdasarkan uji t diperoleh thitung 3,109 (thitung 3,109 >
ttabel 1,995) dan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (sig t
0,003 < 0,05), maka dapat disimpulkan H01 ditolak yang berarti
bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen
laba. Arti tanda positif tersebut adalah semakin tinggi
profitabilitas maka semakin meningkat manajemen laba yang
terjadi, dan sebaliknya semakin rendah profitabilitas maka
semakin rendah manajemen laba. Perusahaan yang mempunyai
laba yang tinggi cenderung melaporkan labanya lebih kecil
dari laba yang sesungguhnya, karena perusahaan yang
memiliki laba yang tinggi menurut political cost perusahaan
akan cenderung lebih diperhatikan atau disorot pemerintah dan
masyarakat dibandingkan perusahaan yang memiliki laba yang
kecil.
ROI digunakan untuk mengetahui sampai seberapa jauh
aset yang digunakan dapat menghasilkan laba. Semakin tinggi
nilai profitabilitas suatu perusahaan, semakin baik pula tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan dalam menghasilkan
laba sehingga para investor lebih tertarik untuk berinvestasi.
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam
mencari keuntungan atau laba (Kasmir, 2016). Laba yang
dihasilkan perusahaan selama tahun berjalan dapat menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
indikator terjadinya manajemen laba. Perusahaan yang
memiliki profitabilitas rendah, cenderung melakukan
manajemen laba dalam bentuk menaikkan laba (income
maximization), sedangkan perusahaan yang memiliki
profitabilitas tinggi cenderung melakukan manajemen laba
dalam bentuk menurunkan laba (income minimization).
Pengaruh ini menunjukkan semakin rendah profitabilitas, maka
akan semakin tinggi perusahaan dalam melakukan manajemen
laba. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan, semakin rendah
manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian
ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Noviyanti, 2014) hasil penelitian menunjukkan bahwa
profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
manajemen laba, artinya tanda positif adalah semakin tinggi
profitabilitas semakin meningkat manajemen laba yang terjadi
dan sebaliknya semakin rendah profitabilitas maka semakin
rendah manajemen laba.
3. Pengaruh leverage terhadap manajemen laba
Berdasarkan uji t diperoleh thitung 1,060 (thitung 1,060 <
ttabel 1,995) dan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (sig t
0,293 > 0,05), maka dapat disimpulkan H02 diterima yang
berarti bahwa leverage tidak berpengaruh positif terhadap
manajemen laba. Ketika utang perusahaan banyak maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
perusaaan akan memiliki resiko bisnis yang tinggi karena
perusahaan terancam tidak dapat memenuhi membayar hutang
tersebut. Didalam perusahaan utang digunakan untuk investasi
seperti membeli mesin, kendaraan. Tujuan perusahaan
melakukan manajemen laba yaitu untuk menunjukkan kepada
investor maupun kreditor mengenai hasil investasi yang
menguntungkan. Investasi itu menguntungkan tampak dari
laba yang besar, supaya labanya tampak lebih besar maka
manajer melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan
laba.
Rasio leverage digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
panjangnya. Semakin besar utang yang dimiliki perusahaan
maka semakin besar pula nilai leverage suatu perusahaan. Nilai
leverage yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan
memiliki pinjaman yang semakin tinggi untuk operasional
perusahaan sehingga rasio ini digunakan sebagai indikator bagi
investor dalam menentukan investasi. Semakin tinggi leverage
maka kemungkinan manajer untuk melakukan manajemen laba
akan semakin besar karena perusahaan terancam default yaitu
tidak dapat memenuhi kewajiban membayar utang. Hasil
penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Astuti, 2017) menunjukkan bahwa Leverage tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba artinya
jika perusahaan memiliki leverage yang tinggi maka tindakan
manajemen laba yang dilakukan akan tetap atau konstan.
4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba
Berdasarkan uji t diperoleh thitung 1,656 (thitung 1,656 <
ttabel 1,995) dan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (sig t
0,102 > 0,05), maka dapat disimpulkan H03 diterima yang
berarti bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh negatif
terhadap manajemen laba. Perusahaan besar yang memiliki
total aset yang besar atau banyak cenderung lebih disorot
publik dibandingkan dengan perusahan kecil yang memiliki
total aset yang kecil.
Semakin besar perusahaan akan cenderung untuk
menurunkan manajemen laba, karena perusahaan besar secara
politis lebih mendapat perhatian dari pemerintah dan
masyarakat dibandingkan dengan perusahaan kecil. Hasil
penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan
(Handayani dan Richadi, 2009) yang mengatakan bahwa
ukuran perusahaan mempunyai pengaruh negatif terhadap
manajemen laba, namun penelitian ini didukung oleh penelitian
yang dilakukan (Manggau, 2016) menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap
manajemen laba artinya perusahaan yang lebih besar kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
memiliki dorongan untuk melakukan manajemen laba
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan kecil dan
perusahaan besar di pandang lebih kritis oleh pemegang saham
dan pihak luar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian analisis dan pembahasan
pengaruh profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap
manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia periode 2014-2016, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
Hal ini dapat diartikan jika profitabilitas perusahaan tinggi
maka manajemen laba akan meningkat dan sebaliknya jika
profitabilitas perusahaan rendah maka manajemen laba rendah.
2. Leverage tidak berpengaruh positif terhadap manjemen laba.
3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya mengamati periode relatif pendek yaitu 3
tahun, dikarenakan ketersediaan waktu dan dana.
2. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan yang secara
konsisten terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yang
menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang rupiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
C. Saran
Saran penulis berdasarkan penelitian ini yaitu:
1. Berdasarkan hasil penelitian, para investor dan kreditor
sebaiknya lebih berhati-hati dalam menginvestasikan dan
meminjamkan dana yang dimilikinya, karena perusahaan
dengan profitabilitas yang tinggi terbukti melakukan
manajemen laba yang tinggi.
2. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menggunakan sampel tidak hanya perusahaan yang
menggunakan mata uang rupiah tetapi juga dalam mata uang
asing.
3. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya dapat
melakukan pengujian kembali dengan periode waktu yang
berbeda dan menambahkan variabel independen lainnya yang
dianggap dapat mempengaruhi manajemen laba untuk
memperkaya penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Fransisca Dewi. 2011. “Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran
Perusahaan dan Leverage Terhadap Praktik Manajemen Laba”.
Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Astuti, Pipit Widhi. 2017. “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,
Leverage, Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba”.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate Accounting. Edisi 7. BPFE.
Yogyakarta.
Dwijayanti, Fransiska. 2013. “Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas,
Leverage, Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba”.
Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Fahmi, Irham. 2011. “Analisis Kinerja Keuangan”. ALFABETA,
Bandung.
Ita, Vicensia. 2017. “Hubungan Antara Kompensasi Bonus Dengan
Manajemen Laba”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Jao Robert dan Gagaring Pagalung. 2011. “Corporate Governance,
Ukuran perusahaan, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba
Perusahaan Manufaktur Indonesia”. Jurnal Akuntansi & Auditing
Vol 8 No.1. Universitas Diponegoro, Semarang.
Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Statistik Penelitian
Dengan SPSS. ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Novianus. 2016. “Hubungan antara Ukuran Perusahaan, Leverage,
Profitabilitas dengan Manajemen Laba”. Skripsi. Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Noviyanti, Elok Putri. 2014. “Analisis Pengaruh Mekanisme Good
Corporate Governance, Profitabilitas dan Leverage Terhadap
Praktik Manajemen Laba”. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Perbanas, Surabaya.
Manggau, Anastasia Wenny. 2016. “Pengaruh Asimetri Informasi Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba” Jurnal Ekonomi
dan Keuangan. Vol 13 No 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mulawarman, Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Scott, William R. 2015. Financial Accounting Theory. Seventh Edition.
Library And Archives Canada Cataloguing In Publication, Canada.
Sugiyono, Dr. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Sulistiawan Dedhy, Yeni Januarsi, dan Liza Alvia. 2011. “Creative
Accounting: Mengungkap Manajemen Laba dan Skandal
Akuntansi”. Salemba Empat, Jakarta.
Sulistyanto, H. Sri. 2008. „Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris”.
PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Widyaningdyah, Utari A. 2001. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Go Public Di
Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.3, No.2.
Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Yadiati, Winwin. 2010. Teori Akuntansi: Suatu Pengantar. Kencana,
Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran 1 : Daftar Perusahaan Populasi Sasaran
1. PT. Ades Waters Indonesia Tbk
Kode ADES
Alamat Kantor Perkantoran Hijau Arkadia Tower C Lantai 15 Jl.
TB. Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-27545000
Bidang Usaha
Utama
Minuman dan Makanan Ringan
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Kosmetik & Barang keperluan rumah tangga
2. PT. Argha Karya Prima Industry Tbk
Kode AKPI
Alamat Kantor Jl. Pahlawan, Karang asem Citeureup 16810 Bogor
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 875 2707
Bidang Usaha
Utama
Barang-Barang Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Plastik dan Kemasan
3. PT. Alaska Naratama Tbk
Kode ALKA
Alamat Kantor Jl. Pilogadung No. 4 Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13920
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 526 549 091, 460 8855
Bidang Usaha
Utama
Alumunium
Sektor Industri dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejanisnya
4. PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk
Kode ALMI
Alamat Kantor Gedung Maspion Lt.7, Jl. Kembang Jepun 38-40,
Surabaya 60162 Jawa Timur - Indonesia
Alamat Email [email protected]
No. Telepon +62-31-3531445, 3541040
Bidang Usaha
Utama
Metal and Alied Products
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
5. PT. Asahimas Flat Glass Tbk
Kode AMFG
Alamat Kantor Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta 14430
Alamat Email Corporate-
[email protected];[email protected]
No. Telepon (021) 690 404 1 ext 1042
Bidang Usaha
Utama
Keramik, Porselen dan Kaca
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Keramik, Porselen dan Kaca
6. PT. Asiaplast Industries Tbk
Kode APLI
Alamat Kantor Menara Impremium Lantai 10 Suite D Jl. H.R
Rasuna Said Kav.1 Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-8354111, 5901465
Bidang Usaha
Utama
Plastics and Packaging
Sektor Basic Industry and Chemicals
Sub Sektor Plastics & Packaging
7. PT. Arwana Citramulia Tbk
Kode ARNA
Alamat Kantor Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 6&7
Kembangan Selatan Jakarta 11610
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 58302363
Bidang Usaha
Utama
Bahan Bangunan Keramik
Sektor Basic Industry and Chemicals
Sub Sektor Ceramics, Glass, Porcelain
8. PT. Astra Auto Part Tbk
Kode AUTO
Alamat Kantor Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2 Kelapa Gading
Jakarta 14250
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 4603550, 4607025
Bidang Usaha
Utama
Otomotif dan Komponen
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Otomotif dan Komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
9. PT. Saranacentral Bajatama Tbk
Kode BAJA
Alamat Kantor Jl Pangeran Jayakarta 55 Jakarta Pusat 10730
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (62-21) 628-8647
Bidang Usaha
Utama
Industri pabrik besi baja lapis seng dan aluminium
seng.
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
10. PT. Sepatu Bata Tbk
Kode BATA
Alamat Kantor -
Alamat Email -
No. Telepon -
Bidang Usaha
Utama
Industri Alas Kaki
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Alas Kaki
11. PT. Berlina Tbk
Kode BRNA
Alamat Kantor Pandaan Km 43 Pandaan-Pasuruan
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (0343) 631-901
Bidang Usaha
Utama
Industri Kemasan Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Plastik dan Kemasan
12. PT. Beton Jaya Manunggal Tbk
Kode BTON
Alamat Kantor Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28 Driyorejo Gresik
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 031-749-05-98
Bidang Usaha
Utama
Industri Besi dan Baja
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
13. PT. Budi Acid Jaya Tbk
Kode BUDI
Alamat Kantor Wisma Budi Lantai 8-9, Jl. H.R Rasuna Said Kav C6
Jakarta 12940
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 521 3383
Bidang Usaha
Utama
Produk yang berbahan baku singkong
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Kimia
14. PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
Kode BUDI
Alamat Kantor Wisma Budi Lantai 8-9, Jl. H.R Rasuna Said Kav C6
Jakarta 12940
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 521 3383
Bidang Usaha
Utama
Produk yang berbahan baku singkong
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Kimia
15. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Kode CPIN
Alamat Kantor Jl. Ancol VIII/1 Jakarta 14430
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-691 9999
Bidang Usaha
Utama
Pakan Ternak
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pakan Ternak
16. PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk
Kode DAJK
Alamat Kantor Jl.Industri Raya II/5 Kelurahan Pasir Jaya Jatiuwung-
Tangerang
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 5903636
Bidang Usaha
Utama
Bergerak dalam Bidang Industri Kemasan Percetakan
Offset dan Karton Gelombang
Sektor Basic Industri and Chemicals
Sub Sektor Pulp & Paper
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
17. PT. Delta Djakarta Tbk
Kode DLTA
Alamat Kantor Jl. Inspeksi Tarum Barat, Desa Setiadharma, Kec.
Tambun Bekasi Timur
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021- 882-25-20, 880-05-11, 916-30-85
Bidang Usaha
Utama
Industri air minum dalam kemasan
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Kimia
18. PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Kode DPNS
Alamat Kantor Sudirman Tower Lantai 12 C, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 60 Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-522-67-28
Bidang Usaha
Utama
Kimia
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Kimia
19. PT. Darya Varia Laboratoria Tbk
Kode DVLA
Alamat Kantor South Quarter, Tower C, 18th-19th Floor Jl. R.A.
Kartini Kav.8 Jakarta 12430, Indonesia
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021 227 68000
Bidang Usaha
Utama
Industri Farmasi dan Kesehatan
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Farmasi
20. PT. Ekadharma International Tbk
Kode EKAD
Alamat Kantor Galeri Niaga Mediterania 2 Blok L8 F-G, Pantai
Indah Kapuk , Jakarta Utara 14460
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-5883090
Bidang Usaha
Utama
Chemicals
Sektor Basic Industry and Chemicals
Sub Sektor Chemicals
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
21. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk
Kode FASW
Alamat Kantor Jl. Abdul Muis No. 30 Jakarta Kampung Gardu
Sawah RT 001/ RW 01 No 1, Desa Kalijaya
Cikarang Barat Bekasi
Alamat Email [email protected](s/d 31 Desember 06);
[email protected](efektif mulai 13
Desember 06)
No. Telepon 344-13-16(Tenny) HP Bpk Ongko : 0812-10-50-653.
681-22-180
Bidang Usaha
Utama
Pulp dan Kertas
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pulp dan Kertas
22. PT. HM Sampoerna Tbk
Kode HMSP
Alamat Kantor One Pasific, Sudirman Central Business Distric
(SCBD) Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190-Indonesia
Alamat Email [email protected];sutardi.sutardi
@sampoerna.com
No. Telepon 021-515-12-34
Bidang Usaha
Utama
Industri Rokok
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Tobacco Manufacturers
23. PT. Indofood CBC Sukses Makmur Tbk
Kode ICBP
Alamat Kantor Sudirman Plaza, Indofood Tower Lantai 23 Jl. Jend.
Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021 - 57937500
Bidang Usaha
Utama
Industri produk makanan bermerek
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Makanan dan Minuman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
24. PT. Champion Pasific Indonesia Tbk
Kode IGAR
Alamat Kantor Jl. Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi 17133
Alamat Email [email protected];
No. Telepon 021-8840040; 021-8841088
Bidang Usaha
Utama
Industri Kemasan Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Plastik dan Kemasan
25. PT. Indofarma Tbk
Kode INAF
Alamat Kantor Jl. Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Bekasi, 17530
Alamat Email [email protected]; [email protected];
No. Telepon (021) 8832 3975; 8590 8349
Bidang Usaha
Utama
Industri Farmasi dan Kesehatan
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Farmasi
26. PT. Indal Alumunium Industry Tbk
Kode INAI
Alamat Kantor Desa Sawotratap Gedangan (Kawasan Maspion Unit
I) Sidoarjo, Surabaya
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031) 8531531 ext. 3431
Bidang Usaha
Utama
Logam dan Sejenisnya
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
27. PT. Intanwijaya International Tbk
Kode INCI
Alamat Kantor Wisma IWI lt. 5 Jl. Arjuna Selatan Kav.75, Kebun
Jeruk, Jakarta 11530
Alamat Email [email protected]@intanwijaya.com
No. Telepon 021-5308637
Bidang Usaha
Utama
Kimia
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Kimia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
28. PT. Indospring Tbk
Kode INDS
Alamat Kantor Jl. May Jend Soengkono No.10 Segoromadu, Gresik
Jawa Timur 61123
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031)398-11-35, 398-24-83, 398-25-24
Bidang Usaha
Utama
Industri Perlengkapan Otomotif
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Otomotif dan Komponen
29. PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Kode INTP
Alamat Kantor Wisma Indocement, Lt.8, Jl. Jend. Sudirman Kav.70-
71 Jakarta
Alamat Email [email protected];[email protected]
.id
No. Telepon 021- 2512121 021-5703817
Bidang Usaha
Utama
Produsen Semen
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Semen
30. PT. Jembo Cable Company Tbk
Kode JECC
Alamat Kantor Jl. Pajajaran Ds. Gandasari Kec. Jatiuwung
Tangerang 15137
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 26646933
Bidang Usaha
Utama
Industri Kabel
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Kabel
31. PT. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Kode JAPFA
Alamat Kantor Wisma Millenia Lt. 7 Jl. MT Haryono Kav. 16 Jakarta
12810
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-8310308
Bidang Usaha
Utama
Animal Feed
Sektor Basic Industry and Chemicals
Sub Sektor Animal Feed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
32. PT Jaya Pari Steel Tbk
Kode JPRS
Alamat Kantor Jl. Margomulyo No.4 Tandes Surabaya
Alamat Email [email protected]@jayaparisteel.co.id
No. Telepon (031) 7490940; 7491288
Bidang Usaha
Utama
Industri Besi Beton
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
33. PT. KMI Wire and Cable Tbk
Kode KBLI
Alamat Kantor Jl. Raya Bekasi KM 23,1 Cakung Jakarta Timur
13910
Alamat Email [email protected];[email protected]
No. Telepon 021-4601733
Bidang Usaha
Utama
Industri Kabel
Sektor Basic Industry and Chemicals
Sub Sektor Metal and Allied Products
34. PT. Kabelindo Murni Tbk
Kode KBLM
Alamat Kantor Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Rawagirang No.2
Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-489-2708, 460-9065
Bidang Usaha
Utama
Industri Kabel
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Kabel
35. PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kode KBRI
Alamat Kantor Gedung Antam Office Park Tower B, Lantai 11 JL.
Letjen TB. Simatupang No. 1 RT.010/04 Tanjung
Barat
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 29634985 (021) 29634986
Bidang Usaha
Utama
Pulp dan Kertas
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pulp dan Kertas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
36. PT. Kedaung Setia Industrial Tbk
Kode KDSI
Alamat Kantor Jl.Mastrip 862 Warugunung-Karangpilang Surabaya
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031) 7661983
Bidang Usaha
Utama
Peralatan Rumah Tangga dari Email dan Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pulp dan Kertas
37. PT. Keramika Indonesia Asosiasi Tbk
Kode KIAS
Alamat Kantor Graha Atrium Lt. 5 Jl Senen Raya 135 Jakarta 10410
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 3862322
Bidang Usaha
Utama
Bahan Bangunan Keramik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Keramik, Porselen dan Kaca
38. PT. Kedaung Indah Can Tbk
Kode KICI
Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut 15 - 17, Surabaya 60293
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031) 8700088
Bidang Usaha
Utama
Industri Peralatan Rumah Tangga
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga
39. PT. Kalbe Farma Tbk
Kode KLBF
Alamat Kantor Gedung KALBE Let.Jend Suprato Kav. 4 Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 42873888
Bidang Usaha
Utama
Farmasi
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Farmasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
40. PT. Lion Metal Works Tbk
Kode LION
Alamat Kantor Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 4600784
Bidang Usaha
Utama
Logam dan Sejenisnya
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
41. PT. Langgeng Makmur Industry Tbk
Kode LMPI
Alamat Kantor Jl.Letjen Sutoyo No.256, Waru Sidoarjo
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031) 8533688
Bidang Usaha
Utama
Industri Peralatan Rumah Tangga
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga
42. PT. Lionmesh Prima Tbk
Kode LMSH
Alamat Kantor Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 4600784
Bidang Usaha
Utama
Logam dan Sejenisnya
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
43. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk
Kode LPIN
Alamat Kantor Menara matahari-Lippo Life Karawaci Office Park
Blok M No. 39-50 Lippo Karawaci Tangerang 15139
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 558-9767, 558-9823, 552-0407
Bidang Usaha
Utama
Otomotif dan Komponen
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Otomotif dan Komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
44. PT. Martina Berto Tbk
Kode MBTO
Alamat Kantor Jl. Pulo Kambing II No.1 Kawasan Industri Pulo
Gadung Jakarta 13930 Indonesia
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-460-3717
Bidang Usaha
Utama
Industri Perawatan Kecantikan termasuk Kosmetika
dan Jamu
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga
45. PT. Merck Tbk
Kode MERK
Alamat Kantor Jl. TB. Simatupang No.8, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 28565600
Bidang Usaha
Utama
Industri Farmasi
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Others
46. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
Kode MLBI
Alamat Kantor Jl. Daan Mogot Km.19 Tangerang 15122
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 619-01-08, 545-07-50, 545-07-42
Bidang Usaha
Utama
Industri air minum dalam kemasan
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Makanan dan Minuman
47. PT. Mulia Industrindo Tbk
Kode MLIA
Alamat Kantor Wisma Mulia Lantai 53 Jl. Jend. Gatot Subroto 42
Jakarta 12710
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 5200959
Bidang Usaha
Utama
Bahan Bangunan Keramik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Keramik, Porselen dan Kaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
48. PT. Mayora Indah Tbk
Kode MYOR
Alamat Kantor Jl. Tomang Raya No. 21-23 Jakarta
Alamat Email [email protected];[email protected]
No. Telepon 565-53-11/20/22;566 30-37, 619-14-99
Bidang Usaha
Utama
Industri Makanan Ringan
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Food and Beverages
49. PT. Pelangi Indah Canindo Tbk
Kode PICO
Alamat Kantor Jl. Daan Mogot Km. 14 No 700 Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 6192222
Bidang Usaha
Utama
Logam dan Sejenisnya
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
50. PT. Prashida Aneka Niaga Tbk
Kode PSDN
Alamat Kantor Gedung Plaza Sentral Lt. 20 Jl. Jend. Sudirman No.
47 Jakarta 12930
Alamat Email [email protected]; [email protected];
No. Telepon 021-579-04-478, 5790-44-88
Bidang Usaha
Utama
Industri dan Perdagangan
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Makanan dan Minuman
51. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk
Kode RICY
Alamat Kantor Jl. Sawah Lio II No. 29-37 Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 634-37-35 (Direct) 634-23-30, 632-77-70 (24
Lines)
Bidang Usaha
Utama
Industri Pakaian Jadi
Sektor Miscellaneous Industri
Sub Sektor Textile, Garment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
52. PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk
Kode ROTI
Alamat Kantor Kawasan Industri MM2100, Jalan Selayar Blok A9
Cibitung, Bekasi 17520
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021- 89983876, 89844953
Bidang Usaha
Utama
Memproduksi segala jenis roti
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Makanan dan Minuman
53. PT. Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk
Kode SCCO
Alamat Kantor Jl. Kebon Sirih No. 71 Jakarta 10340
Alamat Email [email protected]; [email protected];
No. Telepon (021) 3100525
Bidang Usaha
Utama
Industri Kabel
Sektor Aneka Idustri
Sub Sektor Kabel
54. PT. Siwani Makmur Tbk
Kode SIMA
Alamat Kantor Jl. Teluk Betung No. 38, Jakarta 10230. Pabrik : Jl.
Muara Baru No. 12B, Penjaringan, Jakarta Utara
14440
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021 - 2302257
Bidang Usaha
Utama
Industri Kemasan Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Plastik dan Kemasan
55. PT. Siearad Produce Tbk
Kode SIPD
Alamat Kantor TCC Batavia Tower One, Lantai 7, Jl. KH. Mas
Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-29819999
Bidang Usaha
Utama
Pakan Ternak
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pakan Ternak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
56. PT. Sekar Laut Tbk
Kode SKLT
Alamat Kantor Wisma Nugra Santana Lantai 8, Suite 802 Jl. Jend.
Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 570-4988, (031) 892-1605, (031) 567-1371
Bidang Usaha
Utama
Industri Makanan Ringan
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Food and Beverages
57. PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
Kode SMBR
Alamat Kantor Jl. Abikusno Cokro Suyoso Kertapati, Palembang
30001 Sumatera Selatan-Indonesia
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (0711) 511261 ext 1502
Bidang Usaha
Utama
Industri Semen
Sektor Basic Industry and Chemicals
Sub Sektor Cement
58. PT. Selamat Sempurna Tbk
Kode SMSM
Alamat Kantor Wisma ADR Jl Pluit Raya I No. 1 Jakarta
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 661-00-33, 669-02-44
Bidang Usaha
Utama
Otomotif dan Komponen
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Otomotif dan Komponen
59. PT. Suparma Tbk
Kode SPMA
Alamat Kantor Jl. Mastrip No.856, Karangpilang Surabaya
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031) 766-666, 766-33-96, 766-24-90(-93)
Bidang Usaha
Utama
Pulp dan Kertas
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Pulp dan Kertas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
60. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Kode SQBB
Alamat Kantor Wisma Tamara 10th
Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.24
Jakarta 12920
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021 5206720
Bidang Usaha
Utama
Industri Farmasi dan Kesehatan
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Others
61. PT. Indo Acitama Tbk
Kode SRSN
Alamat Kantor Graha Kencana Lt. 9 Suite A Jl. Raya Perjuangan 88
Jakarta 11530
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-5366-07-77
Bidang Usaha
Utama
Kimia
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Kimia
62. PT. Star Petrochem Tbk
Kode STAR
Alamat Kantor Menara BCA Lt.45 Grand Indonesia Jl. MH.
Thamrin No.1 Menteng Jakarta 10310
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-23585612
Bidang Usaha
Utama
Perdagangan umum besar
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Tekstil dan Garment
63. PT. Mandom Indonesia Tbk
Kode TCID
Alamat Kantor Kawasan Industri MM 2100, Jl. Irian Blok PP,
Bekasi 17520
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-29809500
Bidang Usaha
Utama
Industri Kosmetika
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Kosmetik dan Barang keperluan rumah tangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
64. PT. Surya Toto Indonesia Tbk
Kode TOTO
Alamat Kantor Jl. Tomang Raya No. 18 Jakarta 11430
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-29298686
Bidang Usaha
Utama
Keramik, Porselen dan Kaca
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Keramik, Porselen dan Kaca
65. PT. Trisula International Tbk
Kode TRIS
Alamat Kantor Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1 Jakarta 11740
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-58357377
Bidang Usaha
Utama
Perdagangan Pakaian Jadi (Garmen), Industri
Garmen, IndustriTekstil.
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Textile, Garment
66. PT. Trias Sentosa Tbk
Kode TRST
Alamat Kantor Head Office: Desa Keboharan, Km 26 Krian,Sidoarjo
61262 Indonesia
Alamat Email [email protected]; [email protected]
No. Telepon 031 8975825
Bidang Usaha
Utama
Industri Manufaktur Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Plastik dan Kemasan
67. PT. Tempo Scan Pasific Tbk
Kode TSPC
Alamat Kantor Gedung Tempo Scan Tower Jl. H.R. Rasuna Said
Kav. 3-4 Jakarta 12950
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 2921-8888 (5438)
Bidang Usaha
Utama
Industri Farmasi
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Farmasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
68. PT. Ultrajaya Milk Industri Tbk
Kode ULTJ
Alamat Kantor PO.Box 1230 Bandung 40012
Alamat Email [email protected]; [email protected]
No. Telepon (022) 86700700, 665-46-10
Bidang Usaha
Utama
Industri Makanan
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Makanan dan Minuman
69. PT. Nusantara Inti Corpora Tbk
Kode UNIT
Alamat Kantor Gedung Menara Palma Lt. 12 Jl. HR. Rasuna Said
Blok X2 Kav 6 Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta
Selatan 12950
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021-29391242
Bidang Usaha
Utama
Tekstil dan Garment
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Tekstil dan Garment
70. PT. Unilever Indonesia Tbk
Kode UNVR
Alamat Kantor Grha Unilever BSD Green Office Park Kav. 3 Jln
BSD Boulevard Barat, BSD City Tangerang 15345
Alamat Email [email protected]
No. Telepon 021- 80827000
Bidang Usaha
Utama
Industri Kosmetika
Sektor Industri Barang Konsumsi
Sub Sektor Kosmetik dan Barang keperluan rumah tangga
71. PT. Wismilak Inti Makmur Tbk
Kode WIIM
Alamat Kantor Jl. Buntaran No.9A Kel. Manukan Wetan Kec.
Tandes, Surabaya 60185
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (031) 295 2899
Bidang Usaha
Utama
Produsen Filter Rokok
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Tobacco Manufacturers
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
72. PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk
Kode YPAS
Alamat Kantor Gedung Graha Irama lt. 15-G Jl. H.R. Rasuna Said
Blok X-1 Kav.01/02 Jakarta 12950
Alamat Email [email protected]
No. Telepon (021) 5261172, 5261173
Bidang Usaha
Utama
Industri Kemasan Plastik
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sub Sektor Plastik dan Kemasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015, 2016
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Piutang
2014 2015 2016
1 ADES 105,645,000,000 126,954,000,000 154.057.000.000
2 AKPI 400,045,577,000 468,540,886,000 359.156.199.000
3 ALKA 167,034,904,000 33,253,852,000 19.116.990.000
4 ALMI 313,875,817,692 145,086,388,805 133.727.001.047
5 AMFG 383,817,000,000 404,928,000,000 385.265.000.000
6 APLI 49,153,447,552 33,735,103,522 38.577.151.928
7 ARNA 392,856,746,890 413.926.177.287 463.045.386.250
8 AUTO 1,784,352,000,000 1.686.745.000.000 1.825.229.000.000
9 BAJA 211,977,129,519 284.093.712.991 242.634.497.108
10 BATA 40,711,116,000 39.539.376.000 35.864.368.000
11 BRNA 232,366,683,000 244.365.819.000 302.724.097.000
12 BTON 9,317,662,847 8.442.549.863 7.364.106.377
13 BUDI 526,564,000,000 922.862.000.000 347.280.000.000
14 CEKA 315,238,141,384 261.169.962.552 282.397.649.805
15 CPIN 3,522,209,000,000 3.339.849.000.000 3.467.396.000.000
16 DAJK 463,396,127,000 222.230.075.000 37.833.201.000
17 DLTA 218008,089,000 181.290.870.000 180.610.711.000
18 DPNS 18,334,276,135 16.210.535.264 12.653.123.918
19 DVLA 351,272,822,000 398.510.527.000 461.789.437.000
20 EKAD 73,854,708,986 71.149.741.875 81.873.631.472
21 FASW 817,928,768,583 682.421.107.867 1.113.233.620.712
22 HMSP 1,097,937,000,000 4.726.827.000.000 4.996.420.000.000
23 ICBP 2,920,956,000,000 3.363.697.000.000 3.893.925.000.000
24 IGAR 147,758,394,227 125.800.093.277 137.238.242.434
25 INAF 175,722,419,855 177.502.435.003 339.552.772.198
26 INAI 225,252,514,571 448.914.306.574 546.065.925.565
27 INCI 17,246,171,884 26.479.845.035 46.839.705.065
28 INDS 339,313,341,166 311.412.184.688 306.390.894.300
29 INTP 2,670,993,000,000 2.534.690.000.000 2.605.323.000.000
30 JECC 473,898,955,000 1.365.669.278.000 528.344.992.000
31 JPFA 1,312,779,000,000 1.253.885.000.000 1.298.333.000.000
32 JPRS 159,411,872,894 158.501.932.987 152.111.221.542
33 KBLI 476,764,021,710 545.744.436.251 539.617.312.258
34 KBLM 220,031,115,877 189.980.395.473 130.998.356.766
35 KBRI 36,076,174,991 104.375.851.445 67.273.273.735
36 KDSI 296,319,501,695 332.001.596.747 381.851.435.581
37 KIAS 296,488,388,305 387.872.907.510 375.932.000.000
38 KICI 9,919,207,273 9.335.284.746 17.885.023.792
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015, 2016
(Lanjutan)
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Piutang
2014 2015 2016
39 KLBF 2.464.901.529.716 2.434.081.759.027 2.725.807.581.377
40 LION 81.803.308.390 96.861.786.712 110.388.634.823
41 LMPI 250.433.391.505 242.107.769.071 260.559.085.354
42 LMSH 24.106.193.844 20.876.982.285 19.348.826.694
43 LPIN 19.685.142.202 19.172.677.376 24.661.970.537
44 MBTO 307.343.703.323 340.982.134.778 351.836.901.755
45 MERK 144.633.951.000 171.588.194.000 153.431.424.000
46 MLBI 382.051.000.000 209.771.000.000 289.580.000.000
47 MLIA 563.658.451.000 438.466.836.000 486.473.145.000
48 MYOR 3.080.840.526.614 3.379.244.630.889 4.388.429.378.548
49 PICO 168.398.316.329 158.534.987.306 89.099.986.457
50 PSDN 91.065.509.208 47.598.273.305 65.308.066.101
51 RICY 286.674.551.236 280.480.520.315 323.215.609.082
52 ROTI 213.406.935.097 250.544.417.433 283.953.532.541
53 SCCO 840.603.662.188 713.941.018.489 591.605.090.370
54 SIMA 1.761.797.783 3.580.600.710 4.400.898.710
55 SIPD 432.110.287.781 251.852.212.190 283.660.525.394
56 SKLT 82.116.256.303 91.574.884.157 112.238.388.282
57 SMBR 80.553.246.000 39.417.460.000 212.743.218.000
58 SMSM 574.663.000.000 614.004.000.000 737.982.000.000
59 SPMA 181.435.555.062 154.527.265.068 108.132.846.039
60 SQBB 123.424.938.000 135.781.322.000 149.777.283.000
61 SRSN 94.876.681.000 117.335.496.000 118.463.589.000
62 STAR 94.075.057.566 203.878.666.381 137.329.084.448
63 TCID 320.448.310.594 487.907.805.966 357.431.045.459
64 TOTO 546.510.986.499 545.590.081.450 481.003.216.500
65 TRIS 141.945.316.154 136.067.514.028 141.677.797.230
66 TRST 485.064.194.004 429.237.700.778 411.016.304.326,00
67 TSPC 1.045.016.218.317 1.089.607.648.881 1.060.198.216.272
68 ULTJ 407.539.449.974 477.628.933.703 504.381.100.667
69 UNIT 21.824.128.777 28.601.841.641 24.926.216.898
70 UNVR 3.052.260.000.000 3.602.272.000.000 3.809.854.000.000
71 WIIM 74.680.987.552 63.576.888.370 64.274.396.072
72 YPAS 60.635.032.777 45.564.377.126 47.401.025.274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2015 dan 2016
(dalam rupiah)
No Kode Emiten Aset Tetap
2015 2016
1 ADES 284,380,000,000 374,177,000,000
2 AKPI 1,692,447,314,000 1,622,384,162,000
3 ALKA 15,757,855,000 24,056,278,000
4 ALMI 792,208,520,867 701,939,227,149
5 AMFG 1,822,896,000,000 3,520,207,000,000
6 APLI 171,109,293,254 231,786,730,367
7 ARNA 884,792,151,368 858,698,468,313
8 AUTO 3,507,217,000,000 3,599,815,000,000
9 BAJA 249,498,445,491 220,563,758,390
10 BATA 234,746,191,000 219,554,437,000
11 BRNA 1,202,090,420,000 1,196,816,898,000
12 BTON 13,159,542,885 11,883,973,967
13 BUDI 1,712,330,000,000 1,771,780,000,000
14 CEKA 221,003,080,305 215,976,492,549
15 CPIN 11,123,465,000,000 11,233,847,000,000
16 DAJK 1,047,931,550,000 1,000,100,247,000
17 DLTA 105,314,440,000 96,275,498,000
18 DPNS 12,324,438,849 11,927,709,719
19 DVLA 258,265,183,000 404,599,316,000
20 EKAD 96,595,733,391 354,771,515,162
21 FASW 4,916,097,744,392 6,271,722,916,197
22 HMSP 6,281,176,000,000 6,895,483,000,000
23 ICBP 6,555,660,000,000 7,114,288,000,000
24 IGAR 66.489.781.540 70.591.030.568
25 INAF 398.427.199.954 400.353.819.032
26 INAI 231.997.724.037 240.067.780.723
27 INCI 48.483.386.129 128.538.899.975
28 INDS 1.447.374.645.310 1.361.197.258.506
29 INTP 13.813.892.000.000 14.643.695.000.000
30 JECC 396.189.098.000 408.722.055.000
31 JPFA 6.951.418.000.000 7.512.091.000.000
32 JPRS 12.216.588.332 11.249.057.076
33 KBLI 552.110.764.632 560.534.774.701
34 KBLM 291.209.032.493 244.128.597.496
35 KBRI 1.139.428.690.356 1.102.560.689.720
36 KDSI 403.005.081.573 387.738.747.365
37 KIAS 1.403.341.268.203 1.321.545.000.000
38 KICI 49.109.501.110 46.674.790.441
39 KLBF 3.938.494.051.483 4.555.756.101.580
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015, 2016
(dalam rupiah)
No Kode Emiten Aset Tetap
2015 2016
40 LION 112.954.807.003 120.394.121.583
41 LMPI 264.086.403.130 261.611.696.096
42 LMSH 27.799.616.826 61.896.024.068
43 LPIN 69.344.314.572 136.748.543.809
44 MBTO 145.278.949.208 146.765.140.999
45 MERK 110.784.138.000 129.991.953.000
46 MLBI 1.266.072.000.000 1.278.015.000.000
47 MLIA 5.520.673.718.000 6.042.932.759.000
48 MYOR 3 .770.695.841.693 3.859.420.029.792
49 PICO 132.333.370.834 129.057.769.907
50 PSDN 287.327.682.169 282.157.452.287
51 RICY 338.072.177.252 332.510.848.915
52 ROTI 1.821.378.205.498 1.842.722.492.525
53 SCCO 317.988.081.159 322.517.672.904
54 SIMA 7.288.818.306 6.522.021.675
55 SIPD 866.102.467.013 835.515.581.680
56 SKLT 148.556.690.479 299.674.475.232
57 SMBR 787.023.588.000 3 .480.075.405.000
58 SMSM 714.935.000.000 658.258.000.000
59 SPMA 1.439.722.058.953 1.430.164.650.247
60 SQBB 90.312.268.000 86.021.584.000
61 SRSN 125.627.353.000 220.066.270.000
62 STAR 316.323.612.813 303.390.837.904
63 TCID 902.694.745.887 935.344.860.312
64 TOTO 875.127.024.145 881.751.585.677
65 TRIS 127.003.766.652 132.953.556.301
66 TRST 2.101.159.762.436 2.025.462.701.661
67 TSPC 1.616.562.460.878 1.806.744.212.273
68 ULTJ 1.160.712.905.883 1.042.072.476.333
69 UNIT 327.374.018.080 307.293.251.267
70 UNVR 8.320.917.000.000 9.529.476.000.000
71 WIIM 331.748.299.750 330.448.090.705
72 YPAS 166.690.538.767 153.609.623.357
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015, 2016
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Total Aset
2014 2015 2016
1 ADES 504.865.000.000 653.224.000.000 667.479.000.000
2 AKPI 1.035.845.653.000 1.183.143.132.000 1.015.909.190.000
3 ALKA 63.235.904.000 85.628.405.000 56.618.855.000
4 ALMI 3.212.438.981.224 2.189.037.586.057 2.153.030.503.531
5 AMFG 3.184.642.000.000 2.270.275.000.000 3.504.890.000.000
6 APLI 225.257.926.102 308.620.387.248 314.468.690.130
7 ARNA 912.230.541.132 930.779.475.454 843.216.299.146
8 AUTO 10.136.557.000.000 14.339.110.000.000 14.612.274.000.000
9 BAJA 188.323.968.614 948.682.681.142 982.626.956.424
10 BATA 429.115.605.000 795.257.974.000 804.742.917.000
11 BRNA 366.374.815.000 1.820.783.911.000 2.088.696.909.000
12 BTON 146.640.218.904 163.116.245.288 137.290.628.918
13 BUDI 913.351.000.000 3.265.953.000.000 2.931.807.000.000
14 CEKA 537.551.172.122 1.485.826.210.015 1.425.964.152.418
15 CPIN 10.943.289.000.000 14.684.915.000.000 10.204.994.000.000
16 DAJK 1.065.619.060.000 1.997.766.867.000 1.525.823.348.000
17 DLTA 764.473.253.000 1.038.321.916.000 1.197.796.650.000
18 DPNS 236.082.522.272 274.483.110.371 296.129.565.784
19 DVLA 962.431.483.000 1.376.278.237.000 1.531.365.558.000
20 EKAD 273.199.231.964 189.691.595.500 302.508.630.708
21 FASW 1.644.677.896.139 6.993.634.266.969 8.583.223.835.997
22 HMSP 13.498.114.000.000 38.010.724.000.000 42.508.277.000.000
23 ICBP 15.039.947.000.000 26.560.624.000.000 28.901.948.000.000
24 IGAR 263.451.227.145 383.936.040.590 439.465.673.296
25 INAF 591.963.192.495 1.533.708.564.241 1.126.524.736.436
26 INAI 145.842.103.885 1.330.259.296.537 1.339.032.413.455
27 INCI 137.119.907.248 169.546.066.314 179.351.381.344
28 INDS 1.828.318.551.877 2.553.928.346.219 2.477.272.502.538
29 INTP 24.784.801.000.000 27.638.360.000.000 30.150.580.000.000
30 JECC 171.355.054.000 358.464.081.000 187.210.576.000
31 JPFA 5.289.994.000.000 7.159.466.000.000 9.251.026.000.000
32 JPRS 355.632.864.298 323.265.042.157 341.318.309.863
33 KBLI 940.756.718.451 751.799.840.976 871.422.416.044
34 KBLM 290.287.873.142 154.385.717.061 339.091.366.917
35 KBRI 1.299.315.036.743 1.455.931.208.462 1.263.726.833.318
36 KDSI 952.177.443.047 1.177.093.668.866 1.142.273.020.550
37 KIAS 2.116.797.023.068 2.124.390.696.519 1.859.670.000.000
38 KICI 78.680.086.844 133.831.888.816 139.809.135.385
39 KLBF 9.817.475.678.446 13.696.417.381.439 15.226.009.210.657
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015 dan 2016
(Lanjutan)
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Total Aset
2014 2015 2016
40 LION 443.978.957.043 639.330.150.373 685.812.995.987
41 LMPI 399.130.784.193 793.093.512.600 810.364.824.722
42 LMSH 115.951.209.812 133.782.751.041 162.828.169.250
43 LPIN 185.595.748.325 324.054.785.283 477.838.306.256
44 MBTO 619.383.082.066 648.899.377.240 709.959.168.088
45 MERK 553.690.856.000 641.646.818.000 743.934.894.000
46 MLBI 553.797.000.000 2.100.853.000.000 2.275.038.000.000
47 MLIA 1.321.572.099.000 7.125.800.277.000 7.723.678.677.000
48 MYOR 4.100.554.992.789 11.342.715.686.221 12.922.421.859.142
49 PICO 231.101.202.611 605.788.310.444 638.566.761.462
50 PSDN 622.508.294.824 620.398.854.182 653.796.725.408
51 RICY 396.313.081.245 198.193.867.892 68.683.925.066
52 ROTI 960.122.354.744 2.706.323.637.034 2.919.640.858.718
53 SCCO 814.392.519.881 773.144.328.632 949.935.491.586
54 SIMA 31.397.753.515 30.080.558.448 32.194.897.678
55 SIPD 2.800.914.553.878 2.246.770.166.899 2.567.211.193.259
56 SKLT 153.368.106.620 377.110.748.359 568.239.939.951
57 SMBR 2.717.247.111.000 3.268.667.933.000 4.368.876.996.000
58 SMSM 1.146.837.000.000 2.220.108.000.000 2.254.740.000.000
59 SPMA 804.600.054.999 2.185.464.365.772 2.158.852.415.950
60 SQBB 368.878.943.000 464.027.522.000 479.233.790.000
61 SRSN 328.835.439.000 474.073.314.000 317.149.704.000
62 STAR 490.173.327.018 329.020.553.961 690.187.353.961
63 TCID 1.283.504.442.268 2.082.096.848.703 2.185.101.038.101
64 TOTO 1.231.192.322.624 2.439.540.859.205 2.581.440.938.262
65 TRIS 309.510.415.383 577.786.346.557 639.701.164.511
66 TRST 1.761.493.183.162 3.357.359.499.954 3.290.596.224.286
67 TSPC 4.132.338.998.550 6.284.729.099.203 6.585.807.349.438
68 ULTJ 2.917.083.567.355 3.539.995.910.248 4.239.199.641.365
69 UNIT 241.653.558.598 260.539.382.206 332.913.180.372
70 UNVR 14.280.670.000.000 15.729.945.000.000 16.745.695.000.000
71 WIIM 854.425.098.590 742.700.045.391 853.634.132.275
72 YPAS 320.494.592.961 279.189.768.587 280.257.664.992
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015 dan 2016 (dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Total Pendapatan
2014 2015 2016
1 ADES 578.784.000.000 669.725.000.000 887.663.000.000
2 AKPI 1.945.383.031.000 2.017.466.511.000 2.047.218.639.000
3 ALKA 1.230.364.713.000 749.146.492.000 1.151.605.756.000
4 ALMI 3.336.087.554.837 3.333.329.653.540 2.416.800.368.336
5 AMFG 3.672.186.000.000 3.665.989.000.000 3.724.075.000.000
6 APLI 294.081.114.204 260.667.211.707 319.727.703.679
7 ARNA 1.609.758.677.687 1.291.926.384.471 1.511.978.367.218
8 AUTO 12.255.427.000.000 11.723.787.000.000 1.208.867.000.000
9 BAJA 1.229.844.640.405 1.251.193.634.272 978.840.639.564
10 BATA 1.008.727.515.000 1.028.850.578.000 999.802.379.000
11 BRNA 1.258.841.240.000 1.278.353.442.000 1.364.849.405.000
12 BTON 96.008.496.750 67.679.530.150 62.760.109.860
13 BUDI 2.284.211.000.000 2.378.805.000.000 2.467.553.000.000
14 CEKA 3.701.868.790.192 3.485.733.830.354 4.115.541.761.173
15 CPIN 29.150.275.000.000 29.920.628.000.000 38.256.857.000.000
16 DAJK 894.481.711.000 1.005.670.547.000 214.971.204.000
17 DLTA 2.111.639.244.000 1.573.137.749.000 1.658.618.899.000
18 DPNS 132.775.925.237 118.475.319.120 115.940.303.776
19 DVLA 1.103.821.775.000 1.306.098.136.000 1.451.358.680.000
20 EKAD 526.573.620.057 531.537.606.573 568.638.832.579
21 FASW 5.456.935.920.101 4.959.998.929.211 5.874.745.032.615
22 HMSP 80.690.139.000.000 89.069.306.000.000 95.466.657.000.000
23 ICBP 30.022.463.000.000 31.741.094.000.000 34.466.069.000.000
24 IGAR 737.863.227.409 677.331.846.043 792.794.834.768
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015 dan 2016 (Lanjutan) (dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Total Pendapatan
2014 2015 2016
25 INAF 1.381.436.578.115 1.621.898.667.657 486.769.208.671
26 INAI 933.462.438.255 1.384.675.922.166 1.284.510.320.664
27 INCI 110.023.088.698 136.668.408.270 176.067.561.639
28 INDS 1.866.977.260.105 1.659.505.639.261 1.637.036.790.119
29 INTP 19.996.264.000.000 17.798.055.000.000 15.361.894.000.000
30 JECC 1.493.012.114.000 1.663.335.876.000 2.037.784.842.000
31 JPFA 24.458.880.000.000 25.022.913.000.000 27.063.310.000.000
32 JPRS 313.636.426.234 143.326.451.256 120.691.469.840
33 KBLI 2.384.078.038.239 2.662.038.531.021 2.812.196.217.447
34 KBLM 919.537.870.594 967.710.339.797 987.409.109.474
35 KBRI 34.719.548.322 241.207.422.568 161.367.353.686
36 KDSI 1.626.232.662.544 1.713.946.192.967 1.995.337.146.834
37 KIAS 898.976.979.994 800.392.000.000 863.715.000.000
38 KICI 102.971.318.497 91.734.724.118 99.382.027.031
39 KLBF 17.368.532.547.558 17.887.464.223.321 19.374.230.957.505
40 LION 377.622.622.150 389.251.192.409 379.137.149.036
41 LMPI 513.547.309.970 452.693.585.202 411.945.398.299
42 LMSH 249.072.012.369 174.598.965.938 157.855.084.036
43 LPIN 70.155.464.867 77.790.171.689 141.746.864.032
44 MBTO 671.398.849.823 694.782.752.351 685.443.920.925
45 MERK 863.207.535.000 983.446.471.000 1.034.806.890.000
46 MLBI 2.988.501.000.000 2.696.318.000.000 3.263.311.000.000
47 MLIA 5.629.696.723.000 5.713.989.433.000 5.793.737.618.000
48 MYOR 14.169.088.278.238 14.818.730.635.847 18.349.959.898.358
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015 dan 2016 (Lanjutan) (dalam rupiah)
No Kode
Emiten
Total Pendapatan
2014 2015 2016
49 PICO 694.332.286.638 699.310.599.565 706.730.705.044
50 PSDN 975.081.057.089 884.906.826.184 932.905.806.441
51 RICY 1.185.443.580.242 1.111.051.293.008 1.221.519.096.811
52 ROTI 1.880.262.901.697 2.174.501.712.899 2.521.920.968.213
53 SCCO 3.703.267.949.291 3.533.081.041.052 3.742.637.722.322
54 SIMA 15.760.701.901 7.614.180.845 2.913.150.000
55 SIPD 2.505.575.102.503 2.113.148.210.101 2.427.199.231.761
56 SKLT 681.419.524.161 745.107.731.208 833.850.372.833
57 SMBR 1.214.914.932.000 1.461.248.284.000 1.522.808.093.000
58 SMSM 2.632.860.000.000 2.802.924.000.000 2.879.876.000.000
59 SPMA 1.550.810.295.608 1.621.516.334.166 1.932.435.078.255
60 SQBB 497.501.571.000 514.708.068.000 566.565.662.000
61 SRSN 472.834.591.000 531.573.325.000 500.539.668.000
62 STAR 228.622.027.943 258.967.329.940 129.480.611.941
63 TCID 2.306.303.551.971 2.134.889.854.074 2.526.776.164.168
64 TOTO 2.053.630.374.083 2.278.673.871.193 2.069.017.634.710
65 TRIS 746.828.922.732 859.743.472.895 901.909.489.240
66 TRST 2.507.884.797.367 2.457.349.444.991 2.249.418.846.803
67 TSPC 7.512.115.037.587 8.181.481.867.179 9.138.238.993.842
68 ULTJ 3.916.789.366.423 4.393.932.684.171 4.685.987.917.355
69 UNIT 102.448.044.300 118.260.140.704 104.109.821.503
70 UNVR 34.511.534.000.000 36.484.030.000.000 40.053.732.000.000
71 WIIM 1.661.533.200.316 1.839.419.574.956 1.685.795.530.617
72 YPAS 421.516.175.465 277.402.566.627 278.331.887.681
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015. 2016
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
OCF
2015 2016
1 ADES 48,691,000,000 76,593,000,000
2 AKPI 89,809,475,000 126,592,675,000
3 ALKA 6,428,965,000 4,558,717,000
4 ALMI 55,099,672 (25,472,163,544)
5 AMFG 428,692,000,000 351,007,000,000
6 APLI 4,152,401,552 34,661,547,293
7 ARNA 102,382,257,094 142,952,442,753
8 AUTO 376,082,000,000 447,340,000,000
9 BAJA 56,321,593,284 58,242,961,146
10 BATA 154,895,182,000 66,053,044,000
11 BRNA 110,717,138,000 99,088,613,000
12 BTON 6,279,539,648 (9,981,713,272)
13 BUDI 122,337,000,000 164,851,000,000
14 CEKA 167,545,451,595 318,559,366,987
15 CPIN 3,488,073,000,000 4,417,116,000,000
16 DAJK 209,410,566,000 28,504,618,000
17 DLTA 226,257,899,000 437,009,840,000
18 DPNS 11,832,026,060 12,288,056,506
19 DVLA 126,738,358,000 203,632,359,000
20 EKAD 71038,260,219 119,243,062,189
21 FASW 153,556,298,854 968,597,020,483
22 HMSP 14,048,071,000,000 16,020,352,000,000
23 ICBP 3,992,132,000,000 4,864,168,000,000
24 IGAR 62,821,734,113 93,338,344,338
25 INAF 54,928,873,266 27,987,376,109
26 INAI 73,476,054,228 82,710,229,600
27 INCI 10,912,747,982 15,198,180,145
28 INDS 42,060,367,453 90,344,591,463
29 INTP 5,056,930,000,000 3,644,595,000,000
30 JECC 112,430,930,000 238,525,153,000
31 JPFA 1,727,943,000,000 2,920,911,000,000
32 JPRS (26,305,419,065) (24,783,792,063)
33 KBLI 171,016,860,875 395,713,202,417
34 KBLM 57,788,332,653 67,620,764,040
35 KBRI (11,259,635,879) 17,275,795,590
36 KDSI 50,513,368,515 103,123,237,482
37 KIAS (194,253,000,000) (168,791,000,000)
38 KICI 2,828,046,167 1,494,407,979
39 KLBF 2,810,168,335,116 3,248,361,744,092
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015, 2016
(Lanjutan)
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
OCF
2015 2016
40 LION 49,998,708,338 48,573,841,079
41 LMPI 43,173,407,935 32,790,943,607
42 LMSH 1,732,694,473 7,810,929,066
43 LPIN 5,091,047,279 (66,426,563,645)
44 MBTO (11,454,570,311) 24,644,369,286
45 MERK 186,513,979,000 213,297,300,000
46 MLBI 941,300,000,000 1,372,532,000,000
47 MLIA 177,907,524,000 137,183,702,000
48 MYOR 1,862,620,832,987 2,315,242,242,867
49 PICO 54,697,096,582 55,409,744,710
50 PSDN (3,971,970,465) (4,780,553,125)
51 RICY 100,075,117,538 67,199,557,129
52 ROTI 453,658,490,001 443,044,977,388
53 SCCO 224,850,662,646 409,812,486,611
54 SIMA (1,506,583,973) (370,780,631)
55 SIPD (289,277,436,100) 54,356,867,886
56 SKLT 33,586,321,507 33,606,710,221
57 SMBR 323,263,355,000 328,421,435,000
58 SMSM 602,997,000,000 668,057,000,000
59 SPMA 117,480,577,310 172,310,615,515
60 SQBB 179,718,383,000 201,350,957,000
61 SRSN 35,521,240,000 19,926,070,000
62 STAR 36,482,453,295 28,894,310,072
63 TCID 218,680,216,268 235,853,651,395
64 TOTO 395,719,050,145 265,239,511,126
65 TRIS 68,394,053,538 46,830,132,329
66 TRST 88,746,155,513 59,427,546,504
67 TSPC 691,794,785,269 691,884,130,259
68 ULTJ 692,865,656,136 888,986,639,228
69 UNIT 31,359,702,808 26,199,071,646
70 UNVR 7,939,401,000,000 8,707,661,000,000
71 WIIM 200,720,211,666 134,383,691,062
72 YPAS 1,039,093,940 (5,001,469,784)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2015 dan 2016
(dalam rupiah
No Kode
Emiten
EXBT
2015 2016
1 ADES 26,040,000,000 119,156,000,000
2 AKPI (50,796,252,000) 384,621,003,000
3 ALKA (2,880,134,000) 12,555,800,000
4 ALMI 1,749,582,272,593 49,190,107,633
5 AMFG 366,837,000,000 333,042,000,000
6 APLI 31,495,196,793 54,676,972,336
7 ARNA 111,918,147,182 95,618,365,174
8 AUTO 866,768,000,000 1,059,369,000,000
9 BAJA 27,344,372,141 34,234,428,082
10 BATA (19,631,483,000) 19,176,233,000
11 BRNA 276,302,922,000 90,207,118,000
12 BTON 2,079,712,355 (1,794,007,269)
13 BUDI 96,860,000,000 287,744,000,000
14 CEKA 168,614,370,234 176,087,317,362
15 CPIN 1,707,438,000,000 4,157,137,000,000
16 DAJK 167,149,036,000 105,168,560,000
17 DLTA 246,625,414,000 259,851,506,000
18 DPNS 5,105,993,427 14,127,914,662
19 DVLA 214,166,823,000 187,475,539,000
20 EKAD 100,935,448,358 84,490,481,400
21 FASW 72,901,791,421 2,206,943,981,547
22 HMSP 811,163,000,000 14,076,579,000,000
23 ICBP 3,485,533,000,000 4,584,964,000,000
24 IGAR 80,061,208,533 63,688,738,725
25 INAF 134,284,985,659 (119,307,250,251)
26 INAI 47,011,856,454 (149,761,732,022)
27 INCI 25,782,575,358 (8,289,910,044)
28 INDS 110,641,662,962 193,436,286,326
29 INTP 5,049,117,000,000 3,546,113,000,000
30 JECC 21,550,154,000 184,371,203,000
31 JPFA 1,452,924,000,000 2,753,605,000,000
32 JPRS (4,506,620,797) 409,779,231
33 KBLI 46,127,980,815 383,175,671,680
34 KBLM 24,641,687,071 33,243,536,568
35 KBRI (110,572,481,288) 89,519,381,901
36 KDSI (41,864,462,623) 85,536,484,701
37 KIAS (56,748,466,971) 25,239,000,000
38 KICI (4,055,527,244) (97,291,055)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran II : Data Manajemen Laba Tahun 2014, 2015, 2016
(Lanjutan)
(dalam rupiah
No Kode
Emiten
EXBT
2015 2016
39 KLBF 2,427,641,532,150 2,159,833,281,176
40 LION 49,505,778,072 53,300,060,257
41 LMPI 4,653,645,881 17,977,995,613
42 LMSH 10,910,801,951 6,871,373,245
43 LPIN 46,282,975,488 (17,348,531,716)
44 MBTO 1,011,148,821 4,896,207,231
45 MERK 203,711,206,000 169,161,270,000
46 MLBI 919,232,000,000 1,248,469,000,000
47 MLIA 367,602,920,000 234,571,143,000
48 MYOR 2,336,785,497,955 659,314,197,175
49 PICO 59,320,891,249 6,595,052,098
50 PSDN (22,726,926,832) 24,429,296,083
51 RICY 133,252,610,462 82,494,120,808
52 ROTI 555,511,840,614 414,702,426,418
53 SCCO 197,980,124,011 522,526,634,709
54 SIMA 5,618,491,514 60,837,861
55 SIPD 205,597,582,102 (5,128,315,318)
56 SKLT 29,666,923,359 1,641,040,298
57 SMBR 522,628,119,000 87,306,699,000
58 SMSM 531,987,000,000 582,843,000,000
59 SPMA 85,999,470,922 266,413,599,145
60 SQBB 139,913,445,000 179,485,976,000
61 SRSN (76,732,542,000) 114,821,748,000
62 STAR 33,093,380,375 36,390,716,827
63 TCID 120,781,612,127 264,194,256,792
64 TOTO 240,629,138,479 305,802,664,813
65 TRIS 63,376,934,300 13,169,891,854
66 TRST 135,020,261,491 239,192,778,741
67 TSPC 778,361,981,647 491,655,348,447
68 ULTJ 669,463,282,890 779,108,645,836
69 UNIT (24,744,623,460) 30,168,393,183
70 UNVR 6,299,051,000,000 6,684,219,000,000
71 WIIM 62,869,126,110 136,703,864,740
72 YPAS 33,677,132,098 (16,763,181,683)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran III : Perhitungan Total Accruals 2015 (dalam rupiah)
No Kode
Emiten
EXBT OCF TACC
1 ADES 48,691,000,000 26,040,000,000 22,651,000,000
2 AKPI 89,809,475,000 (50,796,252,000) 140,605,727,000
3 ALKA 6,428,965,000 (2,880,134,000) 9,309,099,000
4 ALMI 55,099,672 1,749,582,272,593 (1,749,527,172,921)
5 AMFG 428,692,000,000 366,837,000,000 61,855,000,000
6 APLI 4,152,401,552 31,495,196,793 (27,342,795,241)
7 ARNA 102,382,257,094 111,918,147,182 (9,535,890,088)
8 AUTO 376,082,000,000 866,768,000,000 (490,686,000,000)
9 BAJA 56,321,593,284 27,344,372,141 28,977,221,143
10 BATA 154,895,182,000 (19,631,483,000) 174,526,665,000
11 BRNA 110,717,138,000 276,302,922,000 (165,585,784,000)
12 BTON 6,279,539,648 2,079,712,355 4,199,827,293
13 BUDI 122,337,000,000 96,860,000,000 25,477,000,000
14 CEKA 167,545,451,595 168,614,370,234 (1,068,918,639)
15 CPIN 3,488,073,000,000 1,707,438,000,000 1,780,635,000,000
16 DAJK 209,410,566,000 167,149,036,000 42,261,530,000
17 DLTA 226,257,899,000 246,625,414,000 (20,367,515,000)
18 DPNS 11,832,026,060 5,105,993,427 6,726,032,633
19 DVLA 126,738,358,000 214,166,823,000 (87,428,465,000)
20 EKAD 71,038,260,219 100,935,448,358 (29,897,188,139)
21 FASW 153,556,298,854 72,901,791,421 80,654,507,433
22 HMSP 14,048,071,000,000 811,163,000,000 13,236,908,000,000
23 ICBP 3,992,132,000,000 3,485,533,000,000 506,599,000,000
24 IGAR 62,821,734,113 80,061,208,533 (17,239,474,420)
25 INAF 54,928,873,266 134,284,985,659 (79,356,112,393)
26 INAI 73,476,054,228 47,011,856,454 26,464,197,774
27 INCI 10,912,747,982 25,782,575,358 (14,869,827,376)
28 INDS 42,060,367,453 110,641,662,962 (68,581,295,509)
29 INTP 5,056,930,000,000 5,049,117,000,000 7,813,000,000
30 JECC 112,430,930,000 21,550,154,000 90,880,776,000
31 JPFA 1,727,943,000,000 1,452,924,000,000 275,019,000,000
32 JPRS (26,305,419,065) (4,506,620,797) (21,798,798,268)
33 KBLI 171,016,860,875 46,127,980,815 124,888,880,060
34 KBLM 57,788,332,653 24,641,687,071 33,146,645,582
35 KBRI (11,259,635,879) (110,572,481,288) 99,312,845,409
36 KDSI 50,513,368,515 (41,864,462,623) 92,377,831,138
37 KIAS (194,253,000,000) (56,748,466,971) (137,504,533,029)
38 KICI 2,828,046,167 (4,055,527,244) 6,883,573,411
39 KLBF 2,810,168,335,116 2,427,641,532,150 382,526,802,966
40 LION 49,998,708,338 49,505,778,072 492,930,266
41 LMPI 43,173,407,935 4,653,645,881 38,519,762,054
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran III : Perhitungan Total Accruals 2015 (Lanjutan)
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
EXBT OCF TACC
42 LMSH 1,732,694,473 10,910,801,951 (9,178,107,478)
43 LPIN 5,091,047,279 46,282,975,488 (41,191,928,209)
44 MBTO (11,454,570,311) 1,011,148,821 (12,465,719,132)
45 MERK 186,513,979,000 203,711,206,000 (17,197,227,000)
46 MLBI 941,300,000,000 919,232,000,000 22,068,000,000
47 MLIA 177,907,524,000 367,602,920,000 (189,695,396,000)
48 MYOR 1,862,620,832,987 2,336,785,497,955 (474,164,664,968)
49 PICO 54,697,096,582 59,320,891,249 (4,623,794,667)
50 PSDN (3,971,970,465) (22,726,926,832) 18,754,956,367
51 RICY 100,075,117,538 133,252,610,462 (33,177,492,924)
52 ROTI 453,658,490,001 555,511,840,614 (101,853,350,613)
53 SCCO 224,850,662,646 197,980,124,011 26,870,538,635
54 SIMA (1,506,583,973) 5,618,491,514 (7,125,075,487)
55 SIPD (289,277,436,100) 205,597,582,102 (494,875,018,202)
56 SKLT 33,586,321,507 29,666,923,359 3,919,398,148
57 SMBR 323,263,355,000 522,628,119,000 (199,364,764,000)
58 SMSM 602,997,000,000 531,987,000,000 71,010,000,000
59 SPMA 117,480,577,310 85,999,470,922 31,481,106,388
60 SQBB 179,718,383,000 139,913,445,000 39,804,938,000
61 SRSN 35,521,240,000 (76,732,542,000) 112,253,782,000
62 STAR 36,482,453,295 33,093,380,375 3,389,072,920
63 TCID 218,680,216,268 120,781,612,127 97,898,604,141
64 TOTO 395,719,050,145 240,629,138,479 155,089,911,666
65 TRIS 68,394,053,538 63,376,934,300 5,017,119,238
66 TRST 88,746,155,513 135,020,261,491 (46,274,105,978)
67 TSPC 691,794,785,269 778,361,981,647 (86,567,196,378)
68 ULTJ 692,865,656,136 669,463,282,890 23,402,373,246
69 UNIT 31,359,702,808 (24,744,623,460) 56,104,326,268
70 UNVR 7,939,401,000,000 6,299,051,000,000 1,640,350,000,000
71 YPAS 1,039,093,940 33,677,132,098 (32,638,038,158)
72 WIIM 200,720,211,666 62,869,126,110 137,851,085,556
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran III : Perhitungan Total Accruals 2016 (dalam rupiah)
No Kode
Emiten
EXBT OCF TACC
1 ADES 76,593,000,000 119,156,000,000 (42,563,000,000)
2 AKPI 126,592,675,000 384,621,003,000 (258,028,328,000)
3 ALKA 4,558,717,000 12,555,800,000 (7,997,083,000)
4 ALMI -25,472,163,544 49,190,107,633 (74,662,271,177)
5 AMFG 351,007,000,000 333,042,000,000 17,965,000,000
6 APLI 34,661,547,293 54,676,972,336 (20,015,425,043)
7 ARNA 142,952,442,753 95,618,365,174 47,334,077,579
8 AUTO 447,340,000,000 1,059,369,000,000 (612,029,000,000)
9 BAJA 58,242,961,146 34,234,428,082 24,008,533,064
10 BATA 66,053,044,000 19,176,233,000 46,876,811,000
11 BRNA 99,088,613,000 90,207,118,000 8,881,495,000
12 BTON (9,981,713,272) (1,794,007,269) (8,187,706,003)
13 BUDI 164,851,000,000 287,744,000,000 (122,893,000,000)
14 CEKA 318,559,366,987 176,087,317,362 142,472,049,625
15 CPIN 4,417,116,000,000 4,157,137,000,000 259,979,000,000
16 DAJK 28,504,618,000 105,168,560,000 (76,663,942,000)
17 DLTA 437,009,840,000 259,851,506,000 177,158,334,000
18 DPNS 12,288,056,506 14,127,914,662 (1,839,858,156)
19 DVLA 203,632,359,000 187,475,539,000 16,156,820,000
20 EKAD 119,243,062,189 84,490,481,400 34,752,580,789
21 FASW 968,597,020,483 2,206,943,981,547 (1,238,346,961,064)
22 HMSP 16,020,352,000,000 14,076,579,000,000 1,943,773,000,000
23 ICBP 4,864,168,000,000 4,584,964,000,000 279,204,000,000
24 IGAR 93,338,344,338 63,688,738,725 29,649,605,613
25 INAF 27,987,376,109 (119,307,250,251) 147,294,626,360
26 INAI 82,710,229,600 (149,761,732,022) 232,471,961,622
27 INCI 15,198,180,145 (8,289,910,044) 23,488,090,189
28 INDS 90,344,591,463 193,436,286,326 (103,091,694,863)
29 INTP 3,644,595,000,000 3,546,113,000,000 98,482,000,000
30 JECC 238,525,153,000 184,371,203,000 54,153,950,000
31 JPFA 2,920,911,000,000 2,753,605,000,000 167,306,000,000
32 JPRS (24,783,792,063) 409,779,231 (25,193,571,294)
33 KBLI 395,713,202,417 383,175,671,680 12,537,530,737
34 KBLM 67,620,764,040 33,243,536,568 34,377,227,472
35 KBRI 17,275,795,590 89,519,381,901 (72,243,586,311)
36 KDSI 103,123,237,482 85,536,484,701 17,586,752,781
37 KIAS (168,791,000,000) 25,239,000,000 (194,030,000,000)
38 KICI 1,494,407,979 (97,291,055) 1,591,699,034
39 KLBF 3,248,361,744,092 2,159,833,281,176 1,088,528,462,916
40 LION 48,573,841,079 53,300,060,257 (4,726,219,178)
41 LMPI 32,790,943,607 17,977,995,613 14,812,947,994
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran III : Perhitungan Total Accruals 2016 (Lanjutan)
(dalam rupiah)
No Kode
Emiten
EXBT OCF TACC
42 LMSH 7,810,929,066 6,871,373,245 939,555,821
43 LPIN (66,426,563,645) (17,348,531,716) (49,078,031,929)
44 MBTO 24,644,369,286 4,896,207,231 19,748,162,055
45 MERK 213,297,300,000 169,161,270,000 44,136,030,000
46 MLBI 1,372,532,000,000 1,248,469,000,000 124,063,000,000
47 MLIA 137,183,702,000 234,571,143,000 (97,387,441,000)
48 MYOR 2,315,242,242,867 659,314,197,175 1,655,928,045,692
49 PICO 55,409,744,710 6,595,052,098 48,814,692,612
50 PSDN (4,780,553,125) 24,429,296,083 (29,209,849,208)
51 RICY 67,199,557,129 82,494,120,808 (15,294,563,679)
52 ROTI 443,044,977,388 414,702,426,418 28,342,550,970
53 SCCO 409,812,486,611 522,526,634,709 (112,714,148,098)
54 SIMA (370,780,631) 60,837,861 (431,618,492)
55 SIPD 54,356,867,886 (5,128,315,318) 59,485,183,204
56 SKLT 33,606,710,221 1,641,040,298 31,965,669,923
57 SMBR 328,421,435,000 87,306,699,000 241,114,736,000
58 SMSM 668,057,000,000 582,843,000,000 85,214,000,000
59 SPMA 172,310,615,515 266,413,599,145 (94,102,983,630)
60 SQBB 201,350,957,000 179,485,976,000 21,864,981,000
61 SRSN 19,926,070,000 114,821,748,000 (94,895,678,000)
62 STAR 28,894,310,072 36,390,716,827 (7,496,406,755)
63 TCID 235,853,651,395 264,194,256,792 (28,340,605,397)
64 TOTO 265,239,511,126 305,802,664,813 (40,563,153,687)
65 TRIS 46,830,132,329 13,169,891,854 33,660,240,475
66 TRST 59,427,546,504 239,192,778,741 (179,765,232,237)
67 TSPC 691,884,130,259 491,655,348,447 200,228,781,812
68 ULTJ 888,986,639,228 779,108,645,836 109,877,993,392
69 UNIT 26,199,071,646 30,168,393,183 (3,969,321,537)
70 UNVR 8,707,661,000,000 6,684,219,000,000 2,023,442,000,000
71 YPAS (5,001,469,784) (16,763,181,683) 11,761,711,899
72 WIIM 134,383,691,062 136,703,864,740 (2,320,173,678)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran IV : Perhitungan Nondiscretionary Accruals 2015
No Kode Emiten a1 1/Ait-1 a2 ∆Rev/Ait-1-∆Recit/Ait-1 a3 PPEit/Ait-1 NDA
1 ADES -0.011 0.000000 0.005 0.137922 0.169 0.293859 0.050352
2 AKPI -0.011 0.000000 0.005 0.003464 0.169 0.142200 0.024049
3 ALKA -0.011 0.000000 0.005 -5.494302 0.169 0.354111 0.032373
4 ALMI -0.011 0.000000 0.005 0.051684 0.169 -0.318575 -0.053581
5 AMFG -0.011 0.000000 0.005 -0.008575 0.169 -0.287118 -0.048566
6 APLI -0.011 0.000000 0.005 -0.079889 0.169 0.370076 0.062143
7 ARNA -0.011 0.000000 0.005 -0.371509 0.169 0.020334 0.001579
8 AUTO -0.011 0.000000 0.005 -0.042819 0.169 0.414594 0.069852
9 BAJA -0.011 0.000000 0.005 -0.269576 0.169 4.037504 0.680990
10 BATA -0.011 0.000000 0.005 0.049625 0.169 0.853249 0.144447
11 BRNA -0.011 0.000000 0.005 0.020507 0.169 3.969730 0.670987
12 BTON -0.011 0.000000 0.005 -0.187219 0.169 0.112357 0.018052
13 BUDI -0.011 0.000000 0.005 -0.330326 0.169 2.575792 0.433657
14 CEKA -0.011 0.000000 0.005 -0.301491 0.169 1.764065 0.296619
15 CPIN -0.011 0.000000 0.005 0.087059 0.169 0.341911 0.058218
16 DAJK -0.011 0.000000 0.005 0.330657 0.169 0.874748 0.149486
17 DLTA -0.011 0.000000 0.005 -0.656379 0.169 0.358219 0.057257
18 DPNS -0.011 0.000000 0.005 -0.051579 0.169 0.162657 0.027231
19 DVLA -0.011 0.000000 0.005 0.161091 0.169 0.430001 0.073476
20 EKAD -0.011 0.000000 0.005 0.028071 0.169 -0.305666 -0.051517
21 FASW -0.011 0.000000 0.005 -0.219757 0.169 3.252282 0.548537
22 HMSP -0.011 0.000000 0.005 0.351922 0.169 1.816003 0.308664
23 ICBP -0.011 0.000000 0.005 0.084833 0.169 0.766005 0.129879
24 IGAR -0.011 0.000000 0.005 -0.146415 0.169 0.457333 0.076557
25 INAF -0.011 0.000000 0.005 0.403204 0.169 1.590885 0.270876
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran IV : Perhitungan Nondiscretionary Accruals 2015 (Lanjutan)
No Kode Emiten a1 1/Ait-1 a2 ∆Rev/Ait-1-∆Recit/Ait-1 a3 PPEit/Ait-1 NDA
26 INAI -0.011 0.000000 0.005 1.560261 0.169 8.121229 1.380289
27 INCI -0.011 0.000000 0.005 0.126981 0.169 0.236480 0.040600
28 INDS -0.011 0.000000 0.005 -0.098216 0.169 0.396873 0.066580
29 INTP -0.011 0.000000 0.005 -0.083192 0.169 0.115133 0.019042
30 JECC -0.011 0.000000 0.005 -4.210244 0.169 1.091938 0.163486
31 JPFA -0.011 0.000000 0.005 0.117756 0.169 0.353398 0.060313
32 JPRS -0.011 0.000000 0.005 -0.476334 0.169 -0.091015 -0.017763
33 KBLI -0.011 0.000000 0.005 0.222140 0.169 -0.200856 -0.032834
34 KBLM -0.011 0.000000 0.005 0.269468 0.169 -0.468163 -0.077772
35 KBRI -0.011 0.000000 0.005 0.106355 0.169 0.120537 0.020903
36 KDSI -0.011 0.000000 0.005 0.054645 0.169 0.236213 0.040193
37 KIAS -0.011 0.000000 0.005 -0.089744 0.169 0.003587 0.000158
38 KICI -0.011 0.000000 0.005 -0.135392 0.169 0.700963 0.117786
39 KLBF -0.011 0.000000 0.005 0.055997 0.169 0.395106 0.067053
40 LION -0.011 0.000000 0.005 -0.007725 0.169 0.440001 0.074322
41 LMPI -0.011 0.000000 0.005 -0.131606 0.169 0.987052 0.166154
42 LMSH -0.011 0.000000 0.005 -0.614429 0.169 0.153785 0.022917
43 LPIN -0.011 0.000000 0.005 0.043897 0.169 0.746025 0.126298
44 MBTO -0.011 0.000000 0.005 -0.016556 0.169 0.047654 0.007971
45 MERK -0.011 0.000000 0.005 0.168478 0.169 0.158854 0.027689
46 MLBI -0.011 0.000000 0.005 -0.216511 0.169 2.793543 0.471026
47 MLIA -0.011 0.000000 0.005 0.158511 0.169 4.391912 0.743026
48 MYOR -0.011 0.000000 0.005 0.085656 0.169 1.766142 0.298906
49 PICO -0.011 0.000000 0.005 0.064221 0.169 1.621312 0.274323
50 PSDN -0.011 0.000000 0.005 -0.075030 0.169 -0.003389 -0.000948
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran IV : Data Perhitungan Nondiscretionary Accruals 2015 (Lanjutan)
No Kode Emiten a1 1/Ait-1 a2 ∆Rev/Ait-1-∆Recit/Ait-1 a3 PPEit/Ait-1 NDA
51 RICY -0.011 0.000000 0.005 -0.172082 0.169 -0.499906 -0.085344
52 ROTI -0.011 0.000000 0.005 0.267780 0.169 1.818728 0.308704
53 SCCO -0.011 0.000000 0.005 -0.053444 0.169 -0.050649 -0.008827
54 SIMA -0.011 0.000000 0.005 -0.317390 0.169 -0.041952 -0.008677
55 SIPD -0.011 0.000000 0.005 -0.075750 0.169 -0.197844 -0.033814
56 SKLT -0.011 0.000000 0.005 0.353591 0.169 1.458860 0.248315
57 SMBR -0.011 0.000000 0.005 0.105794 0.169 0.202934 0.034825
58 SMSM -0.011 0.000000 0.005 0.113986 0.169 0.935853 0.158729
59 SPMA -0.011 0.000000 0.005 0.121320 0.169 1.716212 0.290646
60 SQBB -0.011 0.000000 0.005 0.013148 0.169 0.257940 0.043658
61 SRSN -0.011 0.000000 0.005 0.110328 0.169 0.441673 0.075194
62 STAR -0.011 0.000000 0.005 -0.162102 0.169 -0.328767 -0.056372
63 TCID -0.011 0.000000 0.005 -0.264022 0.169 0.622197 0.103831
64 TOTO -0.011 0.000000 0.005 0.183533 0.169 0.981446 0.166782
65 TRIS -0.011 0.000000 0.005 0.383807 0.169 0.866775 0.148404
66 TRST -0.011 0.000000 0.005 0.003004 0.169 0.905974 0.153125
67 TSPC -0.011 0.000000 0.005 0.151192 0.169 0.520865 0.088782
68 ULTJ -0.011 0.000000 0.005 0.139541 0.169 0.213539 0.036786
69 UNIT -0.011 0.000000 0.005 0.037386 0.169 0.078152 0.013395
70 UNVR -0.011 0.000000 0.005 0.099609 0.169 0.101485 0.017649
71 YPAS -0.011 0.000000 0.005 -0.402637 0.169 -0.128878 -0.023794
72 WIIM -0.011 0.000000 0.005 0.221190 0.169 -0.130761 -0.020993
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran IV : Data Perhitungan Nondiscretionary Accruals 2016
No Kode Emiten a1 1/Ait-1 a2 ∆Rev/Ait-1-∆Recit/Ait-1 a3 PPEit/Ait-1 NDA
1 ADES 0.012 0.000000 0.003 0.377992 -0.014 0.028235 0.000739
2 AKPI 0.012 0.000000 0.003 0.062476 -0.014 -0.075092 0.001239
3 ALKA 0.012 0.000000 0.003 1.701230 -0.014 -0.118465 0.006762
4 ALMI 0.012 0.000000 0.003 -0.281770 -0.014 -0.011209 -0.000688
5 AMFG 0.012 0.000000 0.003 0.019842 -0.014 0.315082 -0.004352
6 APLI 0.012 0.000000 0.003 0.198510 -0.014 0.021412 0.000296
7 ARNA 0.012 0.000000 0.003 0.135668 -0.014 -0.069498 0.001380
8 AUTO 0.012 0.000000 0.003 -0.740459 -0.014 0.018986 -0.002487
9 BAJA 0.012 0.000000 0.003 -0.236903 -0.014 0.034828 -0.001198
10 BATA 0.012 0.000000 0.003 -0.032744 -0.014 0.012240 -0.000270
11 BRNA 0.012 0.000000 0.003 0.021091 -0.014 0.200821 -0.002748
12 BTON 0.012 0.000000 0.003 -0.022055 -0.014 -0.148289 0.002010
13 BUDI 0.012 0.000000 0.003 0.268201 -0.014 -0.134900 0.002693
14 CEKA 0.012 0.000000 0.003 0.473917 -0.014 -0.046616 0.002074
15 CPIN 0.012 0.000000 0.003 0.393467 -0.014 -0.214736 0.004187
16 DAJK 0.012 0.000000 0.003 -0.318654 -0.014 -0.248039 0.002517
17 DLTA 0.012 0.000000 0.003 0.086861 -0.014 0.160769 -0.001990
18 DPNS 0.012 0.000000 0.003 0.003802 -0.014 0.080507 -0.001116
19 DVLA 0.012 0.000000 0.003 0.066315 -0.014 0.125450 -0.001557
20 EKAD 0.012 0.000000 0.003 0.064124 -0.014 0.274261 -0.003647
21 FASW 0.012 0.000000 0.003 0.086711 -0.014 0.284822 -0.003727
22 HMSP 0.012 0.000000 0.003 0.215913 -0.014 0.158473 -0.001571
23 ICBP 0.012 0.000000 0.003 0.088106 -0.014 0.093991 -0.001052
24 IGAR 0.012 0.000000 0.003 0.297303 -0.014 0.158704 -0.001330
25 INAF 0.012 0.000000 0.003 -1.039121 -0.014 -0.326179 0.001449
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran IV : Data Perhitungan Nondiscretionary Accruals 2016 (Lanjutan)
No Kode Emiten a1 1/Ait-1 a2 ∆Rev/Ait-1-∆Recit/Ait-1 a3 PPEit/Ait-1 NDA
26 INAI 0.012 0.000000 0.003 -0.219906 -0.014 0.009777 -0.000797
27 INCI 0.012 0.000000 0.003 0.128650 -0.014 0.066255 -0.000542
28 INDS 0.012 0.000000 0.003 -0.007644 -0.014 -0.033582 0.000447
29 INTP 0.012 0.000000 0.003 -0.086785 -0.014 0.086973 -0.001478
30 JECC 0.012 0.000000 0.003 1.140518 -0.014 -0.161183 0.005678
31 JPFA 0.012 0.000000 0.003 0.126885 -0.014 0.132963 -0.001481
32 JPRS 0.012 0.000000 0.003 -0.043789 -0.014 0.048665 -0.000813
33 KBLI 0.012 0.000000 0.003 0.116861 -0.014 0.089447 -0.000902
34 KBLM 0.012 0.000000 0.003 0.121478 -0.014 0.285173 -0.003628
35 KBRI 0.012 0.000000 0.003 -0.032892 -0.014 -0.147927 0.001972
36 KDSI 0.012 0.000000 0.003 0.243170 -0.014 -0.036569 0.001241
37 KIAS 0.012 0.000000 0.003 0.031993 -0.014 -0.112525 0.001671
38 KICI 0.012 0.000000 0.003 -0.009328 -0.014 0.061783 -0.000893
39 KLBF 0.012 0.000000 0.003 0.096180 -0.014 0.123106 -0.001435
40 LION 0.012 0.000000 0.003 -0.039395 -0.014 0.077458 -0.001203
41 LMPI 0.012 0.000000 0.003 -0.073186 -0.014 0.021352 -0.000518
42 LMSH 0.012 0.000000 0.003 -0.108749 -0.014 0.207592 -0.003233
43 LPIN 0.012 0.000000 0.003 0.315026 -0.014 0.828594 -0.010655
44 MBTO 0.012 0.000000 0.003 -0.032603 -0.014 0.098582 -0.001478
45 MERK 0.012 0.000000 0.003 0.097010 -0.014 0.142741 -0.001707
46 MLBI 0.012 0.000000 0.003 0.218365 -0.014 0.078073 -0.000438
47 MLIA 0.012 0.000000 0.003 0.004399 -0.014 0.082864 -0.001147
48 MYOR 0.012 0.000000 0.003 0.245070 -0.014 0.153502 -0.001414
49 PICO 0.012 0.000000 0.003 0.122649 -0.014 0.052309 -0.000364
50 PSDN 0.012 0.000000 0.003 0.048657 -0.014 0.053650 -0.000605
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran IV : Data Perhitungan Nondiscretionary Accruals 2016 (Lanjutan)
No Kode Emiten a1 1/Ait-1 a2 ∆Rev/Ait-1-∆Recit/Ait-1 a3 PPEit/Ait-1 NDA
51 RICY 0,012 0,000000 0.003 0.057854 -0.014 -0.110621 0.001722
52 ROTI 0,012 0,000000 0.003 0.146536 -0.014 0.099546 -0.000954
53 SCCO 0,012 0,000000 0.003 0.200417 -0.014 0.106757 -0.000893
54 SIMA 0,012 0,000000 0.003 -0.088189 -0.014 0.033771 -0.000737
55 SIPD 0,012 0,000000 0.003 0.100768 -0.014 0.114406 -0.001299
56 SKLT 0,012 0,000000 0.003 0.205321 -0.014 0.576428 -0.007454
57 SMBR 0,012 0,000000 0.003 -0.038193 -0.014 0.375965 -0.005378
58 SMSM 0,012 0,000000 0.003 -0.026881 -0.014 0.019797 -0.000358
59 SPMA 0,012 0,000000 0.003 0.170803 -0.014 -0.012721 0.000691
60 SQBB 0,012 0,000000 0.003 0.082424 -0.014 0.033104 -0.000216
61 SRSN 0,012 0,000000 0.003 -0.069412 -0.014 -0.338674 0.004533
62 STAR 0,012 0,000000 0.003 -0.081113 -0.014 0.465470 -0.006760
63 TCID 0,012 0,000000 0.003 0.281865 -0.014 0.055581 0.000067
64 TOTO 0,012 0,000000 0.003 -0.071558 -0.014 0.069995 -0.001195
65 TRIS 0,012 0,000000 0.003 0.069776 -0.014 0.118180 -0.001445
66 TRST 0,012 0,000000 0.003 -0.058170 -0.014 -0.020471 0.000112
67 TSPC 0,012 0,000000 0.003 0.175801 -0.014 0.053672 -0.000224
68 ULTJ 0,012 0,000000 0.003 0.090948 -0.014 0.239693 -0.003083
69 UNIT 0,012 0,000000 0.003 -0.023767 -0.014 0.164214 -0.002370
70 UNVR 0,012 0,000000 0.003 0.235432 -0.014 0.071128 -0.000289
71 YPAS 0,012 0,000000 0.003 -0.002831 -0.014 0.003332 -0.000055
72 WIIM 0,012 0,000000 0.003 -0.115778 -0.014 0.083227 -0.001513
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran V : Data Perhitungan Discretionary Accruals Tahun 2015, 2016
No Kode Emiten 2015 2016
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1) – (2)
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1)– (2)
1 ADES 0,044865 0,050352 -0,005486 -0,08431 0,000739 -0,085044
2 AKPI 0,135740 0,024049 0,111691 -0,11586 0,001239 -0,117100
3 ALKA 0,147212 0,032373 0,114839 -0,03266 0,006762 -0,039419
4 ALMI -0,544610 -0053581 -0,491030 -0,02324 -0,000688 -0,022553
5 AMFG 0,019423 -0,048566 0,067989 0,004585 -0,004352 0,008936
6 APLI -0,121384 0,062143 -0,183528 -0,07328 0,000296 -0,073578
7 ARNA -0,010453 0,001579 -0,012032 0,037569 0,001380 0,036189
8 AUTO -0,048408 0,069852 -0,118260 -0,04254 -0,002487 -0,040052
9 BAJA 0,153869 0,680990 -0,527121 0,024633 -0,001198 0,025832
10 BATA 0,406712 0,144447 0,262265 0,060495 -0,000270 0,060764
11 BRNA -0,451957 0,670987 -1,122944 0,006657 -0,002748 0,009406
12 BTON 0,028640 0,018052 0,010588 -0,04701 0,002010 -0,049023
13 BUDI 0,027894 0,433657 -0,405763 -0,04961 0,002693 -0,052307
14 CEKA -0,001988 0,296619 -0,298608 0,110947 0,002074 0,108872
15 CPIN 0,162715 0,058218 0,104497 0,012462 0,004187 0,008275
16 DAJK 0,039659 0,149486 -0,109827 -0,04029 0,002517 -0,042809
17 DLTA -0,026643 0,057257 -0,083900 0,178597 -0,001990 0,180587
18 DPNS 0,028490 0,027231 0,001259 -0,00684 -0,001116 -0,005727
19 DVLA -0,090841 0,073476 -0,164317 0,013069 -0,001557 0,014627
20 EKAD -0,109434 -0,051517 -0,057916 0,084484 -0,003647 0,088132
21 FASW 0,049040 0,548537 -0,499497 -0,22189 -0,003727 -0,218159
22 HMSP 0,980649 0,308664 0,671985 0,068489 -0,001571 0,070060
23 ICBP 0,033684 0,129879 -0,096195 0,011208 -0,001052 0,012260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran V : Data Perhitugan Discretionary Accruals Tahun 2015, 2016 (Lanjutan)
No Kode Emiten 2015 2016
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1) – (2)
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1)– (2)
24 IGAR -0,065437 0,076557 -0,141994 0,084739 -0,001330 0,086069
25 INAF -0,134056 0,270876 -0,404931 0,117992 0,001449 0,116543
26 INAI 0,181458 1,380289 -1,198831 0,259085 -0,000797 0,259881
27 INCI -0,108444 0,040600 -0,149044 0,158711 -0,000542 0,159253
28 INDS -0,037511 0,066580 -0,104091 -0,04516 0,000447 -0,045610
29 INTP 0,000315 0,019042 -0,018726 0,003409 -0,001478 0,004887
30 JECC 0,530365 0,163486 0,366879 0,05097 0,005678 0,045291
31 JPFA 0,051989 0,060313 -0,008324 0,010636 -0,001481 0,012117
32 JPRS -0,061296 -0,017763 -0,043533 -0,06791 -0,000813 -0,067100
33 KBLI 0,132754 -0,032834 0,165588 0,009375 -0,000902 0,010277
34 KBLM 0,114185 -0,077772 0,191958 0,053076 -0,003628 0,056704
35 KBRI 0,076435 0,020903 0,055532 -0,0556 0,001972 -0,057574
36 KDSI 0,097017 0,040193 0,056824 0,01847 0,001241 0,017229
37 KIAS -0,064959 0,000158 -0,065116 -0,08248 0,001671 -0,084148
38 KICI 0,087488 0,117786 -0,030298 0,016452 -0,000893 0,017345
39 KLBF 0,038964 0,067053 -0,028089 0,087608 -0,001435 0,089043
40 LION 0,001110 0,074322 -0,073211 -0,00788 -0,001203 -0,006673
41 LMPI 0,096509 0,166154 -0,069645 0,018313 -0,000518 0,018831
42 LMSH -0,079155 0,022917 -0,102072 0,006715 -0,003233 0,009948
43 LPIN -0,221944 0,126298 -0,348242 -0,26444 -0,010655 -0,253780
44 MBTO -0,020126 0,007971 -0,028097 0,031884 -0,001478 0,033362
45 MERK -0,031059 0,027689 -0,058748 0,061591 -0,001707 0,063298
46 MLBI 0,039849 0,471026 -0,431178 0,055607 -0,000438 0,056045
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran V : Data Perhitungan Discretionary Accruals Tahun 2015, 2016 (Lanjutan)
No Kode Emiten 2015 2016
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1) – (2)
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1)– (2)
47 MLIA -0,143538 0,743026 -0,886563 -0,0135 -0,001147 -0,012351
48 MYOR -0,115634 0,298906 -0,414540 0,10909 -0,001414 0,162322
49 PICO -0,020008 0,274323 -0,294330 0,077901 -0,000364 0,078265
50 PSDN 0,030128 -0,000948 0,031076 -0,04692 -0,000605 -0,046318
51 RICY -0,083715 -0,085344 0,001629 -0,01306 0,001722 -0,014786
52 ROTI -0,106084 0,308704 -0,414788 0,013226 -0,000954 0,014180
53 SCCO 0,032995 -0,008827 0,041821 -0,06806 -0,000893 -0,067170
54 SIMA -0,226929 -0,008677 -0,218253 -0,00689 -0,000737 -0,006157
55 SIPD -0,176683 -0,033814 -0,142869 0,021238 -0,001299 0,022537
56 SKLT 0,025555 0,248315 -0,222760 0,096406 -0,007454 0,103860
57 SMBR -0,073370 0,034825 -0,108195 0,082394 -0,005378 0,087772
58 SMSM 0,061918 0,158729 -0,096811 0,048711 -0,000358 0,049068
59 SPMA 0,039126 0,290646 -0,251520 -0,04498 0,000691 -0,045674
60 SQBB 0,107908 0,043658 0,064250 0,0476 -0,000216 0,047816
61 SRSN 0,341368 0,075194 0,266173 -0,2048 0,004533 -0,209338
62 STAR 0,006914 -0,056372 0,063286 -0,00966 -0,006760 -0,002901
63 TCID 0,076274 0,103831 -0,027557 -0,01529 0,000067 -0,015360
64 TOTO 0,125967 0,166782 -0,040815 -0,02001 -0,001195 -0,018814
65 TRIS 0,016210 0,148404 -0,132194 0,064249 -0,001445 0,065694
66 TRST -0,026270 0,153125 -0,179394 -0,05512 0,000112 -0,055233
67 TSPC -0,020949 0,088782 -0,109731 0,035694 -0,000224 0,035918
68 ULTJ 0,008023 0,036786 -0,028763 0,037667 -0,003083 0,040750
69 UNIT 0,232168 0,013395 0,218774 -0,00901 -0,002370 -0,006636
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran V : Data Perhitungan Discretinary Accruals Tahun 2015, 2016 (Lanjutan)
No Kode Emiten 2015 2016
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1) – (2)
TAC/Tait-1
(1)
NDAit
(2)
DAit
(1)– (2)
70 UNVR 0,114865 0,017649 0,097216 0,141691 -0,000289 0,141980
71 YPAS -0,101836 -0,023794 -0,078043 0,036699 -0,000055 0,036754
72 WIIM 0,161338 -0,020993 0,182330 -0,000174 -0,001513 -0,000228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran VI : Data Perhitungan Profitabilitas Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2014 2015
Net Income Total Aset ROI Net Income Total Aset ROI
1 ADES 31,021,000,000 504,865,000,000 6,14 32,839,000,000 653,224,000,000 5,03
2 AKPI 34,690,704,000 1,035,845,653,000 3,35 27,644,714,000 1,183,143,132,000 2,34
3 ALKA 2,659,254,000 63,235,904,000 4,21 -1,175,538,000 85,628,405,000 -1,37
4 ALMI 3,664,436,757 3,212,438,981,224 0,11 -53,613,905,767 2,189,037,586,057 -2,45
5 AMFG 458,635,000,000 3,184,642,000,000 14,40 341,346,000,000 2,270,275,000,000 15,04
6 APLI 9,626,571,647 225,257,926,102 4,27 1,854,274,736 308,620,387,248 0,60
7 ARNA 261,651,053,219 912,230,541,132 28,68 71,209,943,348 93,779,475,454 7,65
8 AUTO 956,409,000,000 10,136,557,000,000 9,44 322,701,000,000 14,339,110,000,000 2,25
9 BAJA 14,077,852,427 188,323,968,614 7,48 -9,349,900,882 948,682,681,142 -0,99
10 BATA 70,781,440,000 429,115,605,000 16,49 129,519,446,000 795,257,974,000 16,29
11 BRNA 60,493,636,000 366,374,815,000 16,51 -7,159,572,000 1,820,783,911,000 -0,39
12 BTON 7,630,330,090 146,640,218,904 5,20 6,323,778,025 163,116,245,288 3,88
13 BUDI 28,499,000,000 913,351,000,000 3,12 21,072,000,000 3,265,953,000,000 0,65
14 CEKA 41,001,414,954 537,551,172,122 7,63 106,549,446,980 1,485,826,210,015 7,17
15 CPIN 1,746,644,000,000 10,943,289,000,000 15,96 1,832,598,000,000 14,684,915,000,000 12,48
16 DAJK 90,592,575,000 1,065,619,060,000 8,50 -439,404,058,000 1,997,766,867,000 -21,99
17 DLTA 288,073,432,000 764,473,253,000 37,68 192,045,199,000 1,038,321,916,000 18,50
18 DPNS 14,519,866,284 236,082,522,272 6,15 9,859,176,172 274,483,110,371 3,59
19 DVLA 80,929,476,000 962,431,483,000 8,41 107,894,430,000 1,376,278,237,000 7,84
20 EKAD 40,756,078,282 273,199,231,964 14,92 47,040,256,456 189,691,595,500 24,80
21 FASW 86,745,854,950 1,644,677,896,139 5,27 -308,896,601,295 6,993,634,266,969 -4,42
22 HMSP 10,181,083,000,000 13,498,114,000,000 75,43 10,363,308,000,000 38,010,724,000,000 27,26
23 ICBP 2,531,681,000,000 15,039,947,000,000 16,83 2,923,148,000,000 26,560,624,000,000 11,01
24 IGAR 54,898,874,758 263,451,227,145 20,84 51,416,184,307 383,936,040,590 13,39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran VI : Data Perhitungan Profitabilitas Tahun 2014, 2015, 2016 (%) (Lanjutan)
No Kode
Emiten
2014 2015
Net Income Total Aset ROI Net Income Total Aset ROI
25 INAF 1,440,337,677 591,963,192,495 0,24 6,565,707,419 1,533,708,564,241 0,43
26 INAI 22,058,700,759 145,842,103,885 15,13 28,615,673,167 1,330,259,296,537 2,15
27 INCI 11,028,221,012 137,119,907,248 8,04 16,960,660,023 169,546,066,314 10,00
28 INDS 127,657,349,869 1,828,318,551,877 6,98 1,933,819,152 2,553,928,346,219 0,08
29 INTP 5,293,416,000,000 24,784,801,000,000 21,36 4,356,661,000,000 27,638,360,000,000 15,76
30 JECC 23,844,710,000 171,355,054,000 13,92 2,464,669,000 358,464,081,000 0,69
31 JPFA 384,846,000,000 5,289,994,000,000 7,27 524,484,000,000 7,159,466,000,000 7,33
32 JPRS 13,693,234,452 355,632,864,298 3,85 -21,989,704,979 323,265,042,157 -6,80
33 KBLI 70,080,135,740 940,756,718,451 7,45 115,371,098,970 751,799,840,976 15,35
34 KBLM 20,623,713,329 290,287,873,142 7,10 12,760,365,612 154,385,717,061 8,27
35 KBRI -17,526,287,252 1,299,315,036,743 -1,35 -155,746,630,931 1,455,931,208,462 -10,70
36 KDSI 44,489,139,365 952,177,443,047 4,67 11,470,563,293 1,177,093,668,866 0,97
37 KIAS 92,239,403,158 2,116,797,023,068 4,36 -163,719,244,899 2,124,390,696,519 -7,71
38 KICI 4,703,508,241 78,680,086,844 5,98 -13,000,883,220 133,831,888,816 -9,71
39 KLBF 2,121,090,581,630 9,817,475,678,446 21,61 2,057,694,281,873 13,696,417,381,439 15,02
40 LION 49,001,630,102 443,978,957,043 11,04 46,018,637,487 639,330,150,373 7,20
41 LMPI 1,710,590,575 399,130,784,193 0,43 3,968,046,308 793,093,512,600 0,50
42 LMSH 7,403,115,436 115,951,209,812 6,38 1,944,443,395 133,782,751,041 1,45
43 LPIN -9,416,233,847 185,595,748,325 -5,07 -18,173,655,308 324,054,785,283 -5,61
44 MBTO 2,925,070,199 619,383,082,066 0,47 -14,056,549,894 648,899,377,240 -2,17
45 MERK 181,472,234,000 553,690,856,000 32,78 142,545,462,000 641,646,818,000 22,22
46 MLBI 794,883,000,000 553,797,000,000 143,53 496,909,000,000 2,100,853,000,000 23,65
47 MLIA 125,013,335,000 1,321,572,099,000 9,46 -155,911,645,000 7,125,800,277,000 -2,19
48 MYOR 409,824,768,594 4,100,554,992,789 9,99 1,250,233,128,560 11,342,715,686,221 11,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran VI : Data Perhitungan Profitabilitas Tahun 2014, 2015, 2016 (%) (Lanjutan
No Kode
Emiten
2014 2015
Net Income Total Aset ROI Net Income Total Aset ROI
49 PICO 16,153,616,369 231,101,202,611 6,99 14,975,406,018 605,788,310,444 2,47
50 PSDN -27,665,669,917 622,508,294,824 -4,44 -42,619,829,577 620,398,854,182 -6,87
51 RICY 15,111,531,641 396,313,081,245 3,81 13,465,713,464 198,193,867,892 6,79
52 ROTI 188,577,521,074 960,122,354,744 19,64 270,538,700,440 2,706,323,637,034 10,00
53 SCCO 137,618,900,727 814,392,519,881 16,90 159,119,646,125 773,144,328,632 20,58
54 SIMA 1,378,596,138 31,397,753,515 4,39 -1,483,892,133 30,080,558,448 -4,93
55 SIPD 2,064,055,454 2,800,914,553,878 0,07 -362,030,918,107 2,246,770,166,899 -16,11
56 SKLT 16,480,714,984 153,368,106,620 10,75 20,066,791,849 377,110,748,359 5,32
57 SMBR 328,336,316,000 2,717,247,111,000 12,08 354,180,062,000 3,268,667,933,000 10,84
58 SMSM 420,436,000,000 1,146,837,000,000 36,66 461,307,000,000 2,220,108,000,000 20,78
59 SPMA 48,602,721,399 804,600,054,999 6,04 -42,597,342,144 2,185,464,365,772 -1,95
60 SQBB 164,808,009,000 368,878,943,000 44,68 150,207,262,000 464,027,522,000 32,37
61 SRSN 14,456,260,000 328,835,439,000 4,40 15,504,788,000 474,073,314,000 3,27
62 STAR 481,696,033 490,173,327,018 0,10 306,885,570 329,020,553,961 0,09
63 TCID 174,314,394,101 1,283,504,442,268 13,58 544,474,278,014 2,082,096,848,703 26,15
64 TOTO 293,803,908,949 1,231,192,322,624 23,86 285,236,780,659 2,439,540,859,205 11,69
65 TRIS 35,944,155,042 309,510,415,383 11,61 44,185,600,625 577,786,346,557 7,65
66 TRST 30,084,477,143 1,761,493,183,162 1,71 25,314,103,403 3,357,359,499,954 0,75
67 TSPC 585,790,816,012 4,132,338,998,550 14,18 529,218,651,807 6,284,729,099,203 8,42
68 ULTJ 283,360,914,211 2,917,083,567,355 9,71 523,100,215,029 3,539,995,910,248 14,78
69 UNIT 396,296,296 241,653,558,598 0,16 385,953,128 260,539,382,206 0,15
70 UNVR 5,738,523,000,000 14,280,670,000,000 40,18 5,851,805,000,000 15,729,945,000,000 37,20
71 YPAS -8,931,976,717 320,494,592,961 -2,79 -9,880,781,293 279,189,768,587 -3,54
72 WIIM 112,304,822,060 854,425,098,590 13,14 131,081,111,587 742,700,045,391 17,65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran VI : Data Perhitungan Profitabilitas Tahun 2014, 2015, 016 (%)
No Kode
Emiten
2016
Net Income Total Aset ROI
1 ADES 55,951,000,000 667,479,000,000 8,38
2 AKPI 52,393,875,000 1,015,909,190,000 5,16
3 ALKA 516,167,000 56,618,855,000 0,91
4 ALMI (99,931,854,409) 2,153,030,503,531 -4,64
5 AMFG 260,444,000,000 3,504,890,000,000 7,43
6 APLI 25,109,482,194 314,468,690,130 7,98
7 ARNA 91,375,910,975 843,216,299,146 10,84
8 AUTO 483,421,000,000 14,612,274,000,000 3,31
9 BAJA 34,875,088,122 982,626,956,424 3,55
10 BATA 42,231,663,000 804,742,917,000 5,25
11 BRNA 12,664,977,000 2,088,696,909,000 0,61
12 BTON (5,974,737,984) 137,290,628,918 -4,35
13 BUDI 38,624,000,000 2,931,807,000,000 1,32
14 CEKA 249,697,013,626 1,425,964,152,418 17,51
15 CPIN 2,251,813,000,000 10,204,994,000,000 22,07
16 DAJK (366,329,502,000) 1,525,823,348,000 -24,01
17 DLTA 254,509,268,000 1,197,796,650,000 21,25
18 DPNS 10,009,391,103 296,129,565,784 3,38
19 DVLA 152,083,400,000 1,531,365,558,000 9,93
20 EKAD 90,685,821,530 302,508,630,708 29,98
21 FASW 778,012,761,625 8,583,223,835,997 9,06
22 HMSP 12,762,229,000,000 42,508,277,000,000 30,02
23 ICBP 3,631,301,000,000 28,901,948,000,000 12,56
24 IGAR 69,305,629,795 439,465,673,296 15,77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran VI : Data Perhitungan Profitabilitas Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2016
Net Income Total Aset ROI
25 INAF 8157014418 1,126,524,736,436 0,72
26 INAI 35,552,975,244 1,339,032,413,455 2,66
27 INCI 9,988,836,259 179,351,381,344 5,57
28 INDS 49,556,367,334 2,477,272,502,538 2,00
29 INTP 3,870,319,000,000 30,150,580,000,000 12,84
30 JECC 132,423,161,000 187,210,576,000 70,73
31 JPFA 2,171,608,000,000 9,251,026,000,000 23,47
32 JPRS (19,268,949,081) 341,318,309,863 -5,65
33 KBLI 334,338,838,592 871,422,416,044 38,37
34 KBLM 19,839,776,240 339,091,366,917 5,85
35 KBRI (102,760,678,879) 1,263,726,833,318 -8,13
36 KDSI 47,127,349,067 1,142,273,020,550 4,13
37 KIAS (252,499,000,000) 1,859,670,000,000 -13,58
38 KICI 362,936,663 139,809,135,385 0,26
39 KLBF 2,350,884,933,551 15,226,009,210,657 15,44
40 LION 42,345,417,055 685,812,995,987 6,17
41 LMPI 6,933,035,457 810,364,824,722 0,86
42 LMSH 6,252,814,811 162,828,169,250 3,84
43 LPIN (64,037,459,813) 477,838,306,256 -13,40
44 MBTO 8,813,611,079 709,959,168,088 1,24
45 MERK 153,842,847,000 743,934,894,000 20,68
46 MLBI 982,129,000,000 2,275,038,000,000 43,17
47 MLIA 9,039,563,000 7,723,678,677,000 0,12
48 MYOR 1,388,676,127,665 12,922,421,859,142 10,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran VI : Data Perhitungan Profitabilitas Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2016
Net Income Total Aset ROI
49 PICO 13,753,451,941 638,566,761,462 2,15
50 PSDN (36,662,178,272) 653,796,725,408 -5,61
51 RICY 14,033,426,519 68,683,925,066 20,43
52 ROTI 279,777,368,831 2,919,640,858,718 9,58
53 SCCO 340,593,630,534 949,935,491,586 35,85
54 SIMA (701,340,771) 32,194,897,678 -2,18
55 SIPD 13,048,780,927 2,567,211,193,259 0,51
56 SKLT 20,646,121,074 568,239,939,951 3,63
57 SMBR 259,090,525,000 4,368,876,996,000 5,93
58 SMSM 502,192,000,000 2,254,740,000,000 22,27
59 SPMA 81,063,430,679 2,158,852,415,950 3,75
60 SQBB 165,195,371,000 479,233,790,000 34,47
61 SRSN 11,056,051,000 317,149,704,000 3,49
62 STAR 462,555,306 690,187,353,961 0,07
63 TCID 162,059,596,347 2,185,101,038,101 7,42
64 TOTO 168,564,583,718 2,581,440,938,262 6,53
65 TRIS 25,213,015,324 639,701,164,511 3,94
66 TRST 33,794,866,940 3,290,596,224,286 1,03
67 TSPC 545,493,536,262 6,585,807,349,438 8,28
68 ULTJ 709,825,635,742 4,239,199,641,365 16,74
69 UNIT 860,775,733 332,913,180,372 0,26
70 UNVR 6,390,672,000,000 16,745,695,000,000 38,16
71 YPAS (10,932,426,503) 280,257,664,992 -3,90
72 WIIM 106,290,306,868 853,634,132,275 12,45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran VII : Data Perhitungan Leverage Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2014 2015
Total Hutang Total Aset Debt Total Hutang Total Aset Debt
1 ADES 210,845,000,000 504,865,000,000 0,42 324,855,000,000 653,224,000,000 0,50
2 AKPI 1,195,437,301,000 1,035,845,653,000 1,15 1,775,577,239,000 1,183,143,132,000 1,50
3 ALKA 183,316,853,000 63,235,904,000 2,90 82,596,104,000 85,628,405,000 0,96
4 ALMI 2,602,503,860,226 3,212,438,981,224 0,81 1,623,926,585,475 2,189,037,586,057 0,74
5 AMFG 844,685,000,000 3,184,642,000,000 0,27 880,052,000,000 2,270,275,000,000 0,39
6 APLI 48,553,666,560 225,257,926,102 0,22 87,059,306,497 308,620,387,248 0,28
7 ARNA 349,995,874,987 912,230,541,132 0,38 536,050,998,398 930,779,475,454 0,58
8 AUTO 4,244,862,000,000 10,136,557,000,000 0,42 4,195,684,000,000 14,339,110,000,000 0,29
9 BAJA 788,479,094,184 188,323,968,614 4,19 787,055,068,790 948,682,681,142 0,83
10 BATA 349,293,491,000 429,115,605,000 0,81 248,070,766,000 795,257,974,000 0,31
11 BRNA 976,013,390,000 366,374,815,000 2,66 992,869,623,000 1,820,783,911,000 0,55
12 BTON 27,206,679,934 146,640,218,904 0,19 34,011,648,533 163,116,245,288 0,21
13 BUDI 1,568,051,000,000 913,351,000,000 1,72 2,160,702,000,000 3,265,953,000,000 0,66
14 CEKA 746,598,865,219 537,551,172,122 1,39 845,932,695,663 1,485,826,210,015 0,57
15 CPIN 9,836,577,000,000 10,943,289,000,000 0,90 12,123,488,000,000 14,684,915,000,000 0,83
16 DAJK 677,511,744,000 1,065,619,060,000 0,64 1,224,872,919,000 1,997,766,867,000 0,61
17 DLTA 237,047,063,000 764,473,253,000 0,31 188,700,435,000 1,038,321,916,000 0,18
18 DPNS 32,849,679,334 236,082,522,272 0,14 33,187,031,327 274,483,110,371 0,12
19 DVLA 293,785,055,000 962,431,483,000 0,31 402,760,903,000 1,376,278,237,000 0,29
20 EKAD 143,820,128,736 273,199,231,964 0,53 97,730,178,889 189,691,595,500 0,52
21 FASW 3,964,899,470,440 1,644,677,896,139 2,41 4,548,288,087,745 6,993,634,266,969 0,65
22 HMSP 14,882,516,000,000 13,498,114,000,000 1,10 5,994,664,000,000 38,010,724,000,000 0,16
23 ICBP 10,445,187,000,000 15,039,947,000,000 0,69 10,173,713,000,000 26,560,624,000,000 0,38
24 IGAR 92,945,504,329 263,451,227,145 0,35 73,471,782,127 383,936,040,590 0,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran VII : Data Perhitungan Leverage Tahun 2014, 2015, 2016 (%) (Lanjutan)
No Kode
Emiten
2014 2015
Total Hutang Total Aset Debt Total Hutang Total Aset Debt
25 INAF 662,061,635,028 591,963,192,495 1,12 940,999,667,498 1,533,708,564,241 0,61
26 INAI 771,921,558,950 145,842,103,885 5,29 1,090,438,393,880 1,330,259,296,537 0,82
27 INCI 11,328,447,922 137,119,907,248 0,08 15,494,757,317 169,546,066,314 0,09
28 INDS 459,998,606,660 1,828,318,551,877 0,25 634,889,428,231 2,553,928,346,219 0,25
29 INTP 4,307,622,000,000 24,784,801,000,000 0,17 3,772,410,000,000 27,638,360,000,000 0,14
30 JECC 897,735,513,000 171,355,054,000 5,24 990,707,822,000 358,464,081,000 2,76
31 JPFA 10,579,414,000,000 5,289,994,000,000 2,00 11,049,774,000,000 7,159,466,000,000 1,54
32 JPRS 22,685,243,179 355,632,864,298 0,06 30,806,011,707 323,265,042,157 0,10
33 KBLI 414,243,649,312 940,756,718,451 0,44 524,437,909,934 751,799,840,976 0,70
34 KBLM 356,961,782,297 290,287,873,142 1,23 357,910,337,055 154,385,717,061 2,32
35 KBRI 621,855,911,958 1,299,315,036,743 0,48 934,677,601,389 1,455,931,208,462 0,64
36 KDSI 588,299,859,463 952,177,443,047 0,62 798,172,379,792 1,177,093,668,866 0,68
37 KIAS 249,533,735,885 2,116,797,023,068 0,12 317,492,000,000 2,124,390,696,519 0,15
38 KICI 32,370,776,498 78,680,086,844 0,41 40,460,281,468 133,831,888,816 0,30
39 KLBF 2,675,166,377,592 9,817,475,678,446 0,27 2,758,131,396,170 13,696,417,381,439 0,20
40 LION 156,123,759,272 443,978,957,043 0,35 184,730,654,202 639,330,150,373 0,29
41 LMPI 413,237,817,893 399,130,784,193 1,04 391,881,675,091 793,093,512,600 0,49
42 LMSH 28,441,933,937 115,951,209,812 0,25 21,341,373,897 133,782,751,041 0,16
43 LPIN 48,626,571,931 185,595,748,325 0,26 207,564,071,081 324,054,785,283 0,64
44 MBTO 180,110,021,474 619,383,082,066 0,29 214,685,781,274 648,899,377,240 0,33
45 MERK 166,811,511,000 553,690,856,000 0,30 168,103,536,000 641,646,818,000 0,26
46 MLBI 1,677,254,000,000 553,797,000,000 3,03 1,334,373,000,000 2,100,853,000,000 0,64
47 MLIA 6,062,563,787,000 1,321,572,099,000 4,59 6,010,681,233,000 7,125,800,277,000 0,84
48 MYOR 6,220,960,735,713 4,100,554,992,789 1,52 6,148,255,759,034 11,342,715,686,221 0,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran VII : Data Perhitungan Leverage Tahun 2014, 2015, 2016 (%) (Lanjutan)
No Kode
Emiten
2014 2015
Total Hutang Total Aset Debt Total Hutang Total Aset Debt
49 PICO 396,102,056,004 231,101,202,611 1,71 358,697,326,131 605,788,310,444 0,59
50 PSDN 250,785,019,608 622,508,294,824 0,40 296,079,753,266 620,398,854,182 0,48
51 RICY 781,749,249,068 396,313,081,245 1,97 798,114,824,380 198,193,867,892 4,03
52 ROTI 1,189,311,196,709 960,122,354,744 1,24 1,517,788,685,162 2,706,323,637,034 0,56
53 SCCO 846,052,863,354 814,392,519,881 1,04 850,791,824,810 773,144,328,632 1,10
54 SIMA 32,381,370,707 31,397,753,515 1,03 11,338,059,067 30,080,558,448 0,38
55 SIPD 1,509,417,123,614 2,800,914,553,878 0,54 1,512,527,888,605 2,246,770,166,899 0,67
56 SKLT 178,206,785,017 153,368,106,620 1,16 225,066,080,248 377,110,748,359 0,60
57 SMBR 245,388,549,000 2,717,247,111,000 0,09 319,315,349,000 3,268,667,933,000 0,10
58 SMSM 635,514,000,000 1,146,837,000,000 0,55 779,860,000,000 2,220,108,000,000 0,35
59 SPMA 1,296,175,354,250 804,600,054,999 1,61 1,390,005,205,106 2,185,464,365,772 0,64
60 SQBB 90,473,777,000 368,878,943,000 0,25 109,974,035,000 464,027,522,000 0,24
61 SRSN 134,510,685,000 328,835,439,000 0,41 233,993,478,000 474,073,314,000 0,49
62 STAR 287,001,566,564 490,173,327,018 0,59 239,344,544,398 329,020,553,961 0,73
63 TCID 569,730,901,368 1,283,504,442,268 0,44 367,225,370,670 2,082,096,848,703 0,18
64 TOTO 796,096,371,054 1,231,192,322,624 0,65 947,997,940,099 2,439,540,859,205 0,39
65 TRIS 214,390,227,222 309,510,415,383 0,69 293,975,493,771 577,786,346,557 0,51
66 TRST 1,499,792,311,890 1,761,493,183,162 0,85 1,400,438,809,900 3,357,359,499,954 0,42
67 TSPC 1,527,428,955,386 4,132,338,998,550 0,37 1,947,588,124,083 6,284,729,099,203 0,31
68 ULTJ 651,985,807,625 2,917,083,567,355 0,22 742,490,216,326 3,539,995,910,248 0,21
69 UNIT 199,073,815,553 241,653,558,598 0,82 217,565,067,467 260,539,382,206 0,84
70 UNVR 9,681,888,000,000 14,280,670,000,000 0,68 10,902,585,000,000 15,729,945,000,000 0,69
71 YPAS 158,615,180,283 320,494,592,961 0,49 128,790,247,858 279,189,768,587 0,46
72 WIIM 478,482,577,195 854,425,098,590 0,56 398,991,064,485 742,700,045,391 0,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran VII : Data Perhitungan Leverage Tahun 2014, 2015, 2016 (%
No Kode
Emiten
2016
Total Hutang Total Aset Debt
1 ADES 383,091,000,000 667,479,000,000 0,57
2 AKPI 1,495,874,021,000 1,015,909,190,000 1,47
3 ALKA 75,514,424,000 56,618,855,000 1,33
4 ALMI 1,749,336,161,470 2,153,030,503,531 0,81
5 AMFG 1,905,626,000,000 3,504,890,000,000 0,54
6 APLI 67,967,245,679 314,468,690,130 0,22
7 ARNA 595,128,097,887 843,216,299,146 0,71
8 AUTO 4,075,716,000,000 14,612,274,000,000 0,28
9 BAJA 247,587,638,000 982,626,956,424 0,25
10 BATA 247,587,638,000 804,742,917,000 0,31
11 BRNA 1,060,343,634,000 2,088,696,909,000 0,51
12 BTON 33,757,198,849 137,290,628,918 0,25
13 BUDI 1,766,825,000,000 2,931,807,000,000 0,60
14 CEKA 538,044,038,690 1,425,964,152,418 0,38
15 CPIN 10,047,751,000,000 10,204,994,000,000 0,98
16 DAJK 1,132,896,039,000 1,525,823,348,000 0,74
17 DLTA 185,422,642,000 1,197,796,650,000 0,15
18 DPNS 32,865,162,199 296,129,565,784 0,11
19 DVLA 451,785,946,000 1,531,365,558,000 0,30
20 EKAD 110,503,822,983 302,508,630,708 0,37
21 FASW 5,424,781,372,865 8,583,223,835,997 0,63
22 HMSP 8,333,263,000,000 42,508,277,000,000 0,20
23 ICBP 10,401,125,000,000 28,901,948,000,000 0,36
24 IGAR 65,716,637,766 439,465,673,296 0,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran VII : Data Perhitungan Leverage Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2016
Total Hutang Total Aset Debt
25 INAF 517,846,149,699 1,126,524,736,436 0,46
26 INAI 1,081,015,810,782 1,339,032,413,455 0,81
27 INCI 26,524,918,593 179,351,381,344 0,15
28 INDS 409,208,624,907 2,477,272,502,538 0,17
29 INTP 4,011,877,000,000 30,150,580,000,000 0,13
30 JECC 1,116,872,234,000 187,210,576,000 5,97
31 JPFA 9,878,052,000,000 9,251,026,000,000 1,07
32 JPRS 43,106,380,598 341,318,309,863 0,13
33 KBLI 550,076,575,595 871,422,416,044 0,63
34 KBLM 318,436,039,653 339,091,366,917 0,94
35 KBRI 844,568,778,363 1,263,726,833,318 0,67
36 KDSI 722,488,734,446 1,142,273,020,550 0,63
37 KIAS 339,640,000,000 1,859,670,000,000 0,18
38 KICI 50,799,380,910 139,809,135,385 0,36
39 KLBF 2,762,162,069,572 15,226,009,210,657 0,18
40 LION 215,209,902,816 685,812,995,987 0,31
41 LMPI 402,192,705,158 810,364,824,722 0,50
42 LMSH 45,511,700,128 162,828,169,250 0,28
43 LPIN 426,243,285,867 477,838,306,256 0,89
44 MBTO 269,032,270,377 709,959,168,088 0,38
45 MERK 161,262,425,000 743,934,894,000 0,22
46 MLBI 1,454,398,000,000 2,275,038,000,000 0,64
47 MLIA 6,110,478,983,000 7,723,678,677,000 0,79
48 MYOR 6,657,165,872,077 12,922,421,859,142 0,52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran VII : Data Perhitungan Leverage Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2016
Total Hutang Total Aset Debt
49 PICO 372,723,897,214 638,566,761,462 0,58
50 PSDN 373,511,385,025 653,796,725,408 0,57
51 RICY 876,184,855,001 68,683,925,066 12,76
52 ROTI 1,476,889,086,692 2,919,640,858,718 0,51
53 SCCO 1,229,514,818,362 949,935,491,586 1,29
54 SIMA 11,920,344,067 32,194,897,678 0,37
55 SIPD 1,424,380,421,256 2,567,211,193,259 0,55
56 SKLT 272,088,644,079 568,239,939,951 0,48
57 SMBR 1,248,119,294,000 4,368,876,996,000 0,29
58 SMSM 674,685,000,000 2,254,740,000,000 0,30
59 SPMA 1,047,296,887,831 2,158,852,415,950 0,49
60 SQBB 124,404,091,000 479,233,790,000 0,26
61 SRSN 315,096,071,000 317,149,704,000 0,99
62 STAR 200,161,402,637 690,187,353,961 0,29
63 TCID 401,942,530,776 2,185,101,038,101 0,18
64 TOTO 1,057,566,418,720 2,581,440,938,262 0,41
65 TRIS 293,073,984,034 639,701,164,511 0,46
66 TRST 1,358,241,040,272 3,290,596,224,286 0,41
67 TSPC 1,950,534,206,746 6,585,807,349,438 0,30
68 ULTJ 749,966,146,582 4,239,199,641,365 0,18
69 UNIT 188,891,359,540 332,913,180,372 0,57
70 UNVR 12,041,437,000,000 16,745,695,000,000 0,72
71 YPAS 138,256,225,581 280,257,664,992 0,49
72 WIIM 362,540,740,471 853,634,132,275 0,42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran VIII: Data Perhitungan Ukuran Perusahaan Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2014 2015 2016
Total Aset Log Total Aset Log Total Aset Log
1 ADES 504,865,000,000 11,7032 653,224,000,000 11,8151 767,479,000,000 11,8851
2 AKPI 2,227,042,590,000 12,3477 2,883,143,132,000 12,4599 2,615,909,190,000 12,4176
3 ALKA 244,879,397,000 11,3890 144,628,405,000 11,1603 136,618,855,000 11,1355
4 ALMI 3,212,438,981,224 12,5068 2,189,037,586,057 12,3403 2,153,030,503,531 12,3331
5 AMFG 3,918,391,000,000 12,5931 4,270,275,000,000 12,6305 5,504,890,000,000 12,7407
6 APLI 273,126,657,794 11,4364 308,620,387,248 11,4894 314,468,690,130 11,4976
7 ARNA 1,259,938,133,543 12,1003 1,430,779,475,454 12,1556 1,543,216,299,146 12,1884
8 AUTO 14,387,568,000,000 13,1580 14,339,110,000,000 13,1565 14,612,274,000,000 13,1647
9 BAJA 974,632,970,453 11,9888 948,682,681,142 11,9771 982,626,956,424 11,9924
10 BATA 774,891,087,000 11,8892 795,257,974,000 11,9005 804,742,917,000 11,9057
11 BRNA 1,334,085,916,000 12,1252 1,820,783,911,000 12,2603 2,088,696,909,000 12,3199
12 BTON 174,157,547,015 11,2409 183,116,245,288 11,2627 177,290,628,918 11,2487
13 BUDI 2,476,982,000,000 12,3939 3,265,953,000,000 12,5140 2,931,807,000,000 12,4671
14 CEKA 1,284,150,037,341 12,1086 1,485,826,210,015 12,1720 1,425,964,152,418 12,1541
15 CPIN 20,862,439,000,000 13,3194 24,684,915,000,000 13,3924 24,204,994,000,000 13,3839
16 DAJK 1,902,696,164,000 12,2794 1,997,766,867,000 12,3005 1,525,823,348,000 12,1835
17 DLTA 991,947,134,000 11,9965 1,038,321,916,000 12,0163 1,197,796,650,000 12,0784
18 DPNS 268,877,322,944 11,4296 274,483,110,371 11,4385 296,129,565,784 11,4715
19 DVLA 1,236,247,525,000 12,0921 1,376,278,237,000 12,1387 1,531,365,558,000 12,1851
20 EKAD 411,348,790,570 11,6142 389,691,595,500 11,5907 702,508,630,708 11,8467
21 FASW 5,581,000,723,345 12,7467 6,993,634,266,969 12,8447 8,583,223,835,997 12,9337
22 HMSP 28,380,630,000,000 13,4530 38,010,724,000,000 13,5799 42,508,277,000,000 13,6285
23 ICBP 24,910,211,000,000 13,3964 26,560,624,000,000 13,4242 28,901,948,000,000 13,4609
24 IGAR 349,894,783,575 11,5439 383,936,040,590 11,5843 439,465,673,296 11,6429
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran VIII: Data Perhitungan Ukuran Perusahaan Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2014 2015 2016
Total Aset Log Total Aset Log Total Aset Log
25 INAF 1,248,343,275,406 12,0963 1,533,708,564,241 12,1857 1,126,524,736,436 12,0517
26 INAI 897,281,657,710 11,9529 1,330,259,296,537 12,1239 1,339,032,413,455 12,1268
27 INCI 147,992,617,351 11,1702 169,546,066,314 11,2293 269,351,381,344 11,4303
28 INDS 2,282,666,078,493 12,3584 2,553,928,346,219 12,4072 2,477,272,502,538 12,3940
29 INTP 28,884,973,000,000 13,4607 27,638,360,000,000 13,4415 30,150,580,000,000 13,4793
30 JECC 1,062,476,023,000 12,0263 1,358,464,081,000 12,1330 1,587,210,576,000 12,2006
31 JPFA 15,730,435,000,000 13,1967 17,159,466,000,000 13,2345 19,251,026,000,000 13,2845
32 JPRS 370,967,708,751 11,5693 363,265,042,157 11,5602 351,318,309,863 11,5457
33 KBLI 1,337,351,473,763 12,1262 1,551,799,840,976 12,1908 1,871,422,416,044 12,2722
34 KBLM 647,696,854,298 11,8114 654,385,717,061 11,8158 639,091,366,917 11,8056
35 KBRI 1,299,315,036,743 12,1137 1,455,931,208,462 12,1631 1,263,726,833,318 12,1017
36 KDSI 952,177,443,047 11,9787 1,177,093,668,866 12,0708 1,142,273,020,550 12,0578
37 KIAS 2,352,542,603,065 12,3715 2,124,390,696,519 12,3272 1,859,670,000,000 12,2694
38 KICI 96,745,744,221 10,9856 133,831,888,816 11,1266 139,809,135,385 11,1455
39 KLBF 12,425,032,367,729 13,0943 13,696,417,381,439 13,1366 15,226,009,210,657 13,1826
40 LION 600,102,716,315 11,7782 639,330,150,373 11,8057 685,812,995,987 11,8362
41 LMPI 808,892,238,344 11,9079 793,093,512,600 11,8993 810,364,824,722 11,9087
42 LMSH 139,915,598,255 11,1459 133,782,751,041 11,1264 162,828,169,250 11,2117
43 LPIN 185,595,748,325 11,2686 324,054,785,283 11,5106 477,838,306,256 11,6793
44 MBTO 619,383,082,066 11,7920 648,899,377,240 11,8122 709,959,168,088 11,8512
45 MERK 716,599,526,000 11,8553 641,646,818,000 11,8073 743,934,894,000 11,8715
46 MLBI 2,231,051,000,000 12,3485 2,100,853,000,000 12,3224 2,275,038,000,000 12,3570
47 MLIA 7,215,152,320,000 12,8582 7,125,800,277,000 12,8528 7,723,678,677,000 12,8878
48 MYOR 10,291,108,029,334 13,0125 11,342,715,686,221 13,0547 12,922,421,859,142 13,1113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran VIII: Data Perhitungan Ukuran Perusahaan Tahun 2014, 2015, 2016 (%)
No Kode
Emiten
2014 2015 2016
Total Aset Log Total Aset Log Total Aset Log
49 PICO 626,626,507,164 11,7970 605,788,310,444 11,7823 638,566,761,462 11,8052
50 PSDN 622,508,294,824 11,7941 620,398,854,182 11,7927 653,796,725,408 11,8154
51 RICY 1,170,752,424,106 12,0685 1,198,193,867,892 12,0785 1,288,683,925,066 12,1101
52 ROTI 2,142,894,276,216 12,3310 2,706,323,637,034 12,4324 2,919,640,858,718 12,4653
53 SCCO 1,656,007,190,010 12,2191 1,773,144,328,632 12,2487 2,449,935,491,586 12,3892
54 SIMA 62,607,762,222 10,7966 40,080,558,448 10,6029 40,194,897,678 10,6042
55 SIPD 2,800,914,553,878 12,4473 2,246,770,166,899 12,3516 2,567,211,193,259 12,4095
56 SKLT 331,574,891,637 11,5206 377,110,748,359 11,5765 568,239,939,951 11,7545
57 SMBR 2,926,360,857,000 12,4663 3,268,667,933,000 12,5144 4,368,876,996,000 12,6404
58 SMSM 1,749,395,000,000 12,2429 2,220,108,000,000 12,3464 2,254,740,000,000 12,3531
59 SPMA 2,091,957,078,669 12,3206 2,185,464,365,772 12,3395 2,158,852,415,950 12,3342
60 SQBB 459,352,720,000 11,6621 464,027,522,000 11,6665 479,233,790,000 11,6805
61 SRSN 463,347,124,000 11,6659 574,073,314,000 11,7590 717,149,704,000 11,8556
62 STAR 775,917,827,931 11,8898 729,020,553,961 11,8627 690,187,353,961 11,8390
63 TCID 1,853,235,343,636 12,2679 2,082,096,848,703 12,3185 2,185,101,038,101 12,3395
64 TOTO 2,027,288,693,678 12,3069 2,439,540,859,205 12,3873 2,581,440,938,262 12,4119
65 TRIS 523,900,642,605 11,7192 577,786,346,557 11,7618 639,701,164,511 11,8060
66 TRST 3,261,285,495,052 12,5134 3,357,359,499,954 12,5260 3,290,596,224,286 12,5173
67 TSPC 5,609,556,653,195 12,7489 6,284,729,099,203 12,7983 6,585,807,349,438 12,8186
68 ULTJ 2,917,083,567,355 12,4649 3,539,995,910,248 12,5490 4,239,199,641,365 12,6273
69 UNIT 440,727,374,151 11,6442 460,539,382,206 11,6633 432,913,180,372 11,6364
70 UNVR 14,280,670,000,000 13,1547 15,729,945,000,000 13,1967 16,745,695,000,000 13,2239
71 YPAS 320,494,592,961 11,5058 279,189,768,587 11,4459 280,257,664,992 11,4476
72 WIIM 1,332,907,675,785 12,1248 1,342,700,045,391 12,1280 1,353,634,132,275 12,1315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran IX : Hasil Olah Data SPSS
Regression
Variables Entered/Removedb
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .384a .148 .110 .14256 2.164
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .239 3 .080 3.923 .012b
Residual 1.382 68 .020
Total 1.621 71
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 1(Consta
nt) .578 .354 1.634 .107
X1 .004 .001 .369 3.109 .003 .889 1.125
X2 .019 .018 .119 1.060 .293 .990 1.010
X3 -.049 .029 -.196 -1.656 .102 .894 1.118
a. Dependent Variable: Y
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 X3, X2, X1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parametersa Mean .0000000
Std.
Deviatio
n
.27904660
Most Extreme Differences Absolute .155
Positive .155
Negative -.105
Kolmogorov-Smirnov Z 1.312
Asymp. Sig. (2-tailed) .064
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI