17
PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA Kata pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kami ,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA‘‘.  Dalam pembuaatan makalah ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Kepalasekolah R SMA BI 1 Kasi han yang telah memf asilitasi kami untuk menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. 2. Bapak Gur u mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tela h banyak membantu dalam pembuatan makalah. 3. Bapak dan Ibu dirumah yang t elah memberikan dukungan moril dan do‘anya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu. 4. Teman-teman khususnya kelas XD ser ta s emua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan sat u  persatu yang membantu pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak, penulis menyadari  pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun kearah kesempurnaan. Akhir kata, Wassalamuallaikumwr.wb Bantul , 29 Oktober 2012. Penulis ABSTRAKSI Adien,Afrian,Anggita,Annisa,Mutiara.2012. PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN M ATA, Ditulis dalam rangka untuk meengkapi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, SMA N 1 KASIHAN Guru Pembimbing : Budi Istanto, S.Kom Kata Kunci : Radiasi Komputer dan Kelelahan Mata. Melihat pentingnya rasa kepedulian terhadap mata yang menjadi bagian yang vital pada tubuh.Mendorong penulis untuk lebih ingin mengetahui bagaimana cara mengurangi efek radiasi dari komputer terhadap mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-fakor yang berhubungan dengan kelelahan mata.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Kuisioner digunakan untuk mengetahui umur, frekuensiistirahat, lama penggunaanVDT.Luxmeter digunakan untuk mengtahui intensitas

Pengaruh Radiasi Komputer Terhadap Kesehatan Mata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ilmu

Citation preview

PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kami ,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA.Dalam pembuaatan makalah ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :1.Kepalasekolah R SMA BI 1 Kasihan yang telah memfasilitasi kami untuk menyelesaikan makalah dengan tepat waktu.2.Bapak Guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah.3.Bapak dan Ibu dirumah yang telah memberikan dukungan moril dan doanya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.4.Teman-teman khususnya kelas XD serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak, penulis menyadari pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun kearah kesempurnaan.Akhir kata, Wassalamuallaikumwr.wb

Bantul , 29 Oktober 2012.

Penulis

ABSTRAKSI

Adien,Afrian,Anggita,Annisa,Mutiara.2012.PENGARUH RADIASI KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA,Ditulis dalam rangka untuk meengkapi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, SMA N 1 KASIHANGuru Pembimbing : Budi Istanto, S.KomKata Kunci : Radiasi Komputer dan Kelelahan Mata.

Melihat pentingnya rasa kepedulian terhadap mata yang menjadi bagian yang vital pada tubuh.Mendorong penulis untuk lebih ingin mengetahui bagaimana cara mengurangi efek radiasi dari komputer terhadap mata.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-fakor yang berhubungan dengan kelelahan mata.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Kuisioner digunakan untuk mengetahui umur, frekuensiistirahat, lama penggunaanVDT.Luxmeter digunakan untuk mengtahui intensitas penerangan dan reaction timer digunakan untuk mengukur waktu reaksi terhadap rangsang cahaya.Lokasi pengerjaan tugas dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kasihan Bantul, tanggal 29 Oktober 6 November 2012.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran seseorang dalam menjaga kesehatan mata masih kurang. Hal ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor. Hasil ini berdasarkan survai dari beberapa lembaga survai.Melihat hal ini, sangat diperlukan suatu upaya yang mendasar dalam rangka meningkatkan kesadaran seseorang dalam menjaga kesehatan mata dan pemeriksaan kesehatan mata harus dilakukan secara teratur.Layar monitor dapat diganti dengan LCD. Filter screen dapat digunakan untuk menghindari pancaran radiasi dan meningkatkan derajat kontras.Penambahan daya lampu untuk meningkatkan intensitas penerangan dan pengaturan tata letak monitor harus berdasarkan factor ergonomis.

DAFTAR ISICOVER................................................................................................................................1HALAMAN JUDUL..........................................................................................................2KATA PENGANTAR........................................................................................................3HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................4DAFTAR ISI.......................................................................................................................6RINGKASAN ISI...............................................................................................................8BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................91.2Perumusan Masalah................................................................................................... 101.3 Pembahasan/PembatasanMasalah.............................................................................. 101.4 Tujuan Penelitian....................................................................................................... 131.5 Manfaat Penelitian..................................................................................................... 13BAB II KAJIAN TEORI2.1 Pembahasan Teori......................................................................................................142.2 Kerangka Pemikiran dan Argumentasi Keilmuan...................................................... 182.3 Pengajuan Hipotesis................................................................................................... 23BAB III METOLODOGI PENELITIAN3.1 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................................... 243.2 Metode dan Rancangan Penelitian............................................................................ 243.3 Populasi dan Sampel.................................................................................................. 263.4 InstrumenPenelitian.................................................................................................. 263.5 Pengumpulan Data dan Analisis Data....................................................................... 27BAB IV HASIL PENELITIAN4.1 Jabaran Variabel Penelitian........................................................................................ 284.2 Hasil Penelitian.......................................................................................................... 284.3 Pengajuan Hipotesis................................................................................................... 294.4 Diskusi Penelitian...................................................................................................... 29BAGIAN PENUNJANGDaftar Pustaka................................................................................................................. 31Instrumen Penelitian........................................................................................................ 31

RINGKASAN ISI

Makalah ini kami buat bertujuan untuk memberi wawasan kepada pembaca apa saja pengaruh dari radiasi komputer.Pada dasarnya pengaruh dari radiasi komputer hanyalah berpengaruh negative, oleh karena itu kami akan memaparkan sekilas apa kandungan dari radiasi komputer.Radiasi kompter khususnya pada monitor tabung mengandungberkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen.Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor adalah (Dipa, 1994) adalah :Sinar XSinar ultravioletGelombang mikro

Karena begitu kecilnya partikel yang yang di pancarkan oleh radiasi komputer maka kami menganjurkan agar ketika penggunaan komputer PC ( Personal Computer) disarankan menggunakan pelindung layar.Karena dengan menggunakan itu minimal memperkecil radiasi yang di pancarkan komputer terhadap mata.Efek dari radiasi komputer adalah mata menjadi minus(pengeliatan jarak jauh berkurang),katarak,deminitis,dls.Oleh sebab itu untuk mengurangi efek dari kerusakan mata banyak-banyaklah memakan makanan yang banyak mengandung vitamin A,dan janganlah terlalu lama menggunakan komputer setidaknya menggunakan tips 20/20/6 ,yakni menggunakan komputer selama 20 menit,berhenti sejenak selama 20 detik ,dan melihat kea rah 6 meter.

BAB IPendahuluan

1.1LATAR BELAKANG MASALAH.Sekarang ini media elektronik sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah komputer, laptop, notebook dan sejenis lainnya.Perkembangan ilmu komputer yang sangat pesat diiringi dengan meningkatnya pemakaian komputer ditengah masyarakat.Kemampuan komputer dalam berbagai hal telah banyak membantu seseorang dalam mengerjakan tugas.Lamanya pengoprasian komputer berbeda antara seorang pelajar dengan seorang pekerja kantor juga dengan seorang operator komputer.Komputer sebagai produk teknologi mutakhir tetap membawa dampak bagi kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu perlengkapan ,perangkat komputer ini dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara umum dampak potisif lebih besar dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga diperhatikan.Sekarang ini berbagai merek monitor telah memasuki pasaran.Beberapa jenis produk tertentu memberi label low radiation.Bahkan filter untuk monitor ini telah pula diproduksi. Kesemuanya ini tentu untuk memberi rasa aman ke pada pengguna komputer.Akan tetapi masih perlu diperhatikan dampak dari pemakaian komputer tersebut.Karena dampak yang kecil dari monitor banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan hal tersebut.Terutama seorang pelajar yang sedang mengerjakan tugas, mereka cenderung tidak memedulikan apa efek kelamaan di depan komputer. Padahal efek kelamaan didepan computer dapat mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan mata.

1.2PERUMUSAN MASALAH.1. Apa yang dimaksud dengan monitor ?2. Apa yang di maksud radiasi monitor ?3. Efekapa yang timbul dari radiasi komputer ?4. Bagaimana cara melindungi mata dari radiasi komputer ?

1.3PEMBAHASAN.1. Monitor.Monitor atau dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing Unit) dikonversikan oleh suatu Adapter Vide / Video board dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron .Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri kekanan dengan jalur-jalur dari atas kebawah dalam pola yang disebut raster CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak electron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang.Pancaran pancaran electron ini menimbulkan cahaya yang terang.Bergantung intensitas pancaran electron tadi.Cahaya ini sangat cepat menghilang.Untuk itu pancaran electron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi.Ini biasa disebut penyegaran ulang atau refresh layar. Monitor umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan vertical scan rate 70 hertz keatas sudah cukup baik untuk digunakan.

2.Radiasi Monitor.Gelombang-gelombang dan radiasi lainnya yang mungkin dihasilkan oleh monitor yakni: sinar x, sinar ultraviolet, gelombang mikro (microwave), radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah (Very Low Frequency / VLF ), radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).Penyebab timbulnya sinar x adalah hasil dari proses terbenturnya aliran elektron dengan fosfor yang ada pada layar VDU bagian dalam. Radiasi sinar x yang dihasilkan akan diserap oleh kaca dari CRT, sehingga tidak sempat menyebar sampai ke operator. Radiasi elektromagnetik VLF dan ELF dihasilkan oleh defleksi horizontal dan sirkuit tegangan tinggi yang terdapat pada VDU.

3.Efek Radiasi Monitor Terhadap Kesehatan.

Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain:katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi.Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit ari dan timbulnyabenjolan pada kulit.Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwaVDU dapat menimbulkannya.

4.Cara Melindungi Kesehatan dari Bahaya Radiasi Layar Monitor.

Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer (tentu saja dengan menggunakan layar komputer). Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR, antara lain:1. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya2. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata.3. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu4. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting)5. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran.6. Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm.7. Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup.8. Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa.

1.4TUJUAN PENELITIAN.1. Untuk mengetahui apa itu monitor.2. Untukmengetahuiapaituradiasikomputer.3.Untukmengetahuiefekapa yang timbuldariradiasikomputer.4.Untukmengetahuibagaimanacaramelindungikesehatandariradiasi monitor.5. Untukmengetahuicaramenanggulangiefekdariradiasikomputer..1.5MANFAAT PENELITIAN.1.Untuk memberi wawasan kepada pembaca bagaimana cara menanggulangi efek dari radiasi komputer.2. Memberitahu dampak yang ditimbulkan akibat radiasi monitor terhadap kesehatan kepada pembaca.3. Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang radiasi monitor.4. Memberikan pengetahuan tentang cara melindungi kesehatan dari radiasi monitor kepada pembaca.

BAB IIKAJIAN TEORI

2.1PEMBAHASAN TEORI.Duduk berlama-lama didepan computer memang mengasyikkan, baik itu memang sebagai sebuah pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang kita mampu duduk didepan computer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi sekarang di dunia internet banyak terdapat social network (jejaring social) seperti friendster,facebook, dan KL. Selain itu, bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online yang banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama kita mampu bertahan lama didepan computer. Kalau kita duduk berlama-lama di depan komputer, tanpa disadari mata menjadi berair dan terasa pedih. Mengapa demikian? Sedang sedihkah kita? Ternyata bukan ya teman-teman. Itu pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer.Monitor computer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diderai oleh panca indera kita. Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor adalah (Dipa, 1994):Sinar XSinar ultravioletGelombang mikroRadiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendahRadiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah.Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan? Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya.Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu.Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan monitor komputer adalah 45 cm.4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher.Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.

6. Istirahatkan mata sejenak.Jangan terus-terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering.Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain, ungkap Schlanger.9. Perbanyak konsumsi vitamin A, agar mata tetap dalam kondisi baik.10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata anda benar-benar sehat.

Selain tips-tips diatas anda juga bias mengikuti tips-tips dibawah ini:Untuk mengurangi keluhan pada mata, saran berikut ini akan sangat berrnanfaat bagi operator komputer dan juga para manajer dalam menata ruang kerja yang nyaman, yaitu:1.Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilauan pada mata. Lihat Gambar 1

:Letak layar monitor yang menyebabkan silau2.Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata. Lihat Gambar 2. :

Ukuran meja dan kursi komputer ideal3. Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabu-abuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom.4. Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata).

2.2KERANGKA PEMIKIRAN.Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan.Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya. Namun dari segala efek positif yang diterima oleh manusia terdapat pula berbagai efek negatif, baik secara fisik dan menta. Salah satu alat teknologi yang berkembang saat ini adalah komputer.Penggunaan komputer diseluruh dunia mengalami peningkatan dari waktu kewaktu. Dengan adanya komputer, pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Namun penggunaan komputer juga memberikan efek terhadap kesehatan. Penggunaan komputer dapat menimbulkan stress, seperti yang ditemukan NIOSH (TheNationalInstitute of Occupational Safety and Health ). NIOSH menemukan bahwa operator komputer memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain. Gangguan kesehatan lain yang paling banyak dilaporkan akibat pengguna komputer adalah gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan dapat menimbulkan kelainan fisik. Hal ini terjadi karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna komputer akan mengubah posisi tubuh maju kedepan mendekatkan diri agar dapat melihat objek yang ada di monitor lebih jelas. Gangguan penglihatan yang disebabkan karena penggunaan komputer, oleh The American Optometric Association dinamakan Computer Vision Syndrome (CVS), sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health mengambil sample basil pemeriksaan mata 10.000 pekerja.

Macam-Macam Penyakit Akibat Penggunaan Komputer :A. StresBekerja menggunakan komputer dapat menimbulkan stres. Stres yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan komputer tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres yang ada didalam kehidupan. Seperti yang telah ditemukan The National Institut of Occupational Safety and Health (NIOSH), menemukan bahwa operator komputer mengalami stress pekerjaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja lain.B. Gangguan Muskuloskeletal.Gangguan Muskuloskeletal yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer mulai dari kelemahan otot dan tendon atau nyeri leher dan punggung sampai dengan trauma yang kumulatif. Trauma kumulatif ini berhubungan dengan terdapatnya gerakan yang berulang secara terus menerus untuk waktu yang lama yang disebut sebagai Repetitive Strain Injury (RSI). Penyebab gangguan musculoskeletal ini antara lain postur tubuh yang tidak sesuai terjadi terus menerus saat menggunakan komputer, penyokongan punggung yang tidak sesuai, duduk dengan posisi yang sama dengan jangka waktu yang lama dan desain ergonomik yang buruk. Repetitive Strain Injury (RSI) terjadi karena gerakan fisik yang berulang-ulang menyebabkan kerusakanpada tendon, saraf, oto dan jaringan lainnya. Peningkatan penggunaan komputer dengan kecepatan yang tinggi dalam mengetik menyebabkan cedera pads tangan, lengan, dan bahu. Yang termasuk dalam RSI antara lain sakit 1 eher, nyeri punggung, Carpal Tunnel Syndrome, DeQuervains Tenosynovitis, Thorscic Outlet Syndrome, Shoulder Impingement Syndrome, dan tennis Elbow.

Gangguan Muskuloskeletal dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan ergonomik ditempat kerja. Berikut ini hal-hal yang diperlukan untuk membentuk lingkungan kerja yang nyaman agar tidak mengganggu kesehatan dan produktivitas kerja, yaitu :1. Monitor Berada diketinggian yang sama dan berdampingan dengan tempat arsip Berjarak; 18 24 inchi dari wajah pengguna Dapat dimiringkan dan dinaikkan2. Keyboard Dapat disetel dan dilepaskan Diletakkan sejajar dengan lengan tanpa harus mengangkat siku Pergelangan tangan sejajar dengan lengan bawah sehingga pergelangan tangan tidak terlalu fleksi Berada didepan monitor sejajar dengan letak mouse3. Kursi Menyokong punggung Dapat disesuaikan untuk memperoleh posisi yang sebenarnya dan memiliki kemiringan yang dapat menyokong punggung Ketinggian kursi dapat disesuaikan ketika pengguna berada dalam posisi duduk Disokong oleh lima kaki Dapat dipindahkan dengan mudah Memiliki bentuk yang dapat mendistribusikan berat badan

4. Meja Memiliki ruang yang cukup untuk lengan Memiliki ketinggian yang sesuai Memiliki ukuratr yang cukup untuk meletakan komputer dan dokumen5. Pergelangan Tangan dan tangan. Memiliki kedalaman minimum 2 inchi Memiliki panjang yang sama dengan keyboard Memiliki ketinggian yang sama dengan keyboard Terbuat dari bahan yang lembut seperti busa atau jell Memegang mouse dengan lembut6. Pijakan kaki. Dapat dimiringkan 10 sampai 20 derajat dari depan ke belakang Memiliki ketinggian yang cukup untuk kaki pengguna yang tidak menyentuh lantai Memiliki tinggi 12 inchi dan lebar 20 inchi Dapat dipindahkan dan memiliki berat yang cukup agar tidak mudah bergeser Memiliki alas yang tidak licin

C. Gangguan Pada Mata dan PenglihatanPenggunaan komputer dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan gangguan ketajaman, sakit kepala dan gangguan pada mata itu sendiri. Keadaan ini oleh The American Optometric Association disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Bukan tidak mungkin jika kemudian akan menjadi permanen dan akan merusak mata. Namun keadaan ini akan segera berkurang jika penggunaan komputer dihentikan. Sehingga perlu diketahui gejala gejala yang muncul selama menggunakan komputer.Gejala CVS tersebut antara lain :1. Myopia sementara,Yaitu ketidakmampuan melihat dengan jelas objek yang jauh untuk beberapa saat sampai beberapa jam setelah menggunakan komputer.2. Mata lelahKeadaan mata yang lelah ini dapat disebabkan oleh bahaya dari monitor, koreksi penglihatan yang berkurang, membaca dokumen dengan ukuran huruf yang kecil, keadaan kontras yang tidak seimbang antara teks dan Tatar belakang, kejapan pada monitor yang nyata dan mata yang kering.3. Penglihatan kaburPenglihatan yang kabur dapat disebabkan oleh perubahan fisilogis ( akibat proses penuaan atau penyakit ). Hal ini juga dapat diakibatkan karena melihat benda tents menerus dengan jarak 12 inchi dan membaca dengan cahaya yang kurang.4. Mata kering, iritasi dan mata berair.Keadaan ini terjadi jika kekurangan cairan untuk menjaga kelembaban mata terjaga dengan keadaan refleks kedipan mata. Jumlah kedipan mata bervariasi sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan dan akan berkurang saat sedang berkonsentrasi. Mata menjadi merah dan berair, disebabkan karena saat menggunakan komputer akan mengurangi jumlah kedipan.5. Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.6. Sakit kepala, sakit punggung, sakit leher dan spasme otot.

Hal- hal yang dapat menyebabkan munculnya CVS adalah :1. Posisi tubuh yang buruk saat berhadapan dengan komputer.2. Penerangan yang menghasilkan silau atau bayangan, gambar yang kabur atau gambar yang terlalu gelap atau terlalu terang.3. Jumlah kedipan tidak cukup untuk membasahi permukaan bola mata.4. Penggunaan lensa koreksi yang tidak sesuai dengan posisi dan jarak pengguna dari monitor.5. Kelainan minor pada penglihatan yang diperberat oleh penggunaan komputer.

2.3PENGAJUAN HIPOTESIS.Setelah dilakukan analisis mengenai ada tidaknya keluhan kesehatan pada responden (Mahasiswa FKM) yang menggunaka laptop, maka responden yang di kategorikan memiliki keluhan kesehatan, dibedakan menurut tingkat keluhan berat dan ringan berdasarkan derajat keparahan yang dirasakan responden. Tabel 3 Menjelaskan tingkat keluhan dari 97 responden.Adapun bagian-bagian tubuh yang sering dikeluhkan oleh pengguna laptop maupun komputer seperti grifik berikut.

Adapun bagian-bagian tubuh yang sering dikeluhkan oleh pengguna laptop maupun komputer seperti grifik berikut :

BAB IIIMETOLODOGI PENELITIAN

3.1WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN.1) Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan pada semester I tahunajaran2012 yang dimulai tanggal 29 Oktober sampai dengan 4 November 2012.2) Tempat PenelitianPenelitian di lakukan di kompleks SMA Negeri 1 Kasihan.

3.2METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN.Survei analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika kolerasi antara fenomena, baik antara faktor risiko dengan faktor efek, antar faktor risiko, maupun antar faktor efek.Yang dimaksud faktor efek adalah suatu akibat dari adanya faktor risiko, sedangkan faktor risiko adalah suatu fenomena yang mengakibatkan terjadinya efek (pengaruh). Secara garis besar survey analitik ini dibedakan dalam 3 pendekatan (jenis), yakni Survey Analitic Cross Sectional, Survey Analitic Case Control (Retrospective), dan Survey Analitic Cohort (Prospective).a. Penelitian Cross Sectional.Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Penelitian cross sectional ini sering disebut juga penelitian transversal, dan sering digunakan dalam penelitian-penelitian epidemiologi.b. Penelitian Case Control.Penelitian case control adalah suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective. Dengan kata lain efek (penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko diidentifikasi adanya atau terjadinya pada waktu yang lalu. Adapun tahap-tahap penelitian case control ini adalah sebagai berikut : Identifikasi variabel-variabel penelitian (faktor risiko atau efek) Menetapkan objek penelitian (populasi dan sampel) Identifikasi kasus Pemilihan subyek sebagai control Melakukan pengukuran retrospektif (melihat kebelakang) untuk melihat faktor risiko Melakukan analisis dengan membandingkan proporsi antara variabel-variabel objek penelitian dengan variabel-variabel objek kontrol.c. Penelitian Cohort.Penelitian cohort sering disebut penelitian prospektif adalah suatu penelitian survei (non eksperimen) yang paling baik dalam mengkaji hubungan antara faktor risiko dengan efek (penyakit). Artinya, faktor risiko yang akan dipelajari diidentifikasi dahulu, kemudian diikuti ke depan secara prospektif timbulnya efek, yaitu penyakit atau salah satu indikator status kesehatan.Langkah-langkah pelaksanaan penelitian cohort antara lain sebagai berikut:1.Identifikasi faktor-faktor rasio dan efek2.Menetapkan subyek penelitian (menetapkan populasi dan sampel)3.Pemilihan subyek dengan faktor risiko positive dari subjek dengan efek negative4.Memilih subyek yang akan menjadi anggota kelompok control5.Mengobservasi perkembangan subjek sampai batas waktu yang ditentukan6.Mengidentifikasi timbul atau tidaknya efek pada kedua kelompok7.Menganalisis dengan membandingkan proporsi subjek yang mendapat efek positif dengan subjek yang mendapat efek negatif baik pada kelompok risiko positif maupun kelompok control.

3.3POPULASI DAN SAMPEL.Waktu : BulanOktober November 2012 Tempat : SMANegeri 1 Kasihan.POPULASI DAN SAMPELA.PopulasiPopulasiadalahseluruhobjekpenelitian, baikberupamanusia, benda,peristiwa, maupungejala yang terjadi. (Ali, 1985:5).Jadipopulasi yang beradadalamkaryailmiahpengaruhradiasi komputer terhadap kesehatan mataadalahmata sesorangyangmenggunakan komputer untukmemenuhikebutuhannyadalamkegiatannya.B.SampelSampeladalahpercontoh :Jadisampel yang beradadalamkaryailmiahiniadalahjumlah103 siswa yang menggunakanfasilitaskomputer tanpa melihat efek negatifnya.

3.4INSTRUMEN PENELITIAN.Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk meneliti, kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan menjadi sistematis dan dapat mempermudah peneliti dalam meleksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut :1.Pedoman Observasi.Pedoman observasi ini berisikan tentang aspek aspek yang akan diobservasi. Adapun yang diobservasi dalam penelitian ini adalah hal- hal yang berkaitan dengan Pengaruh Radiasi Komputer terhadap kesehatan seseorang. Adapun dampak negatif dan positif yang timbul dari Radiasi Komputer tersebut. Aspek- aspek yang diteliti antara lain; kecakapan siswa dalam menggunakan komputer dan memperhatikan dampak dampak yang akan ditimbulkan.Berikut observasi tentang Pengaruh Radiasi Komputer Terhadap Kesehatan Mata terhadap proses belajar siswa.

NoAspek yang ditelitiPengamatan

1.Dampak negatif dari Radiasi Komputer.1.Siswa dapat dengan mudah dan cepat dalam menemukan informasi.2.Siswa dapat menunjukkan efeknya, dengan dibantu alat alat teknologi informasi.

2.Pedoman wawancaraPedoman wawancara ini merupakan daftar pertanyaan pertanyaan yang hendak ditanyakan kepada informan, pertanyaan tersebut berhubungan dengan pengaruh radiasi terhadap kesehatan mata siswa.Berikut daftar wawancara tentang pengaruh radiasi terhadap kesehatan mata.NoWawancara

1Apakah Radiasi Komputer dapat mempengaruhi kesehatan mata?

3.5PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS.

1) Analisis Data Dalam penelitian ini kami menggunakan metode ilmiah sebagai analisis data sebab dengan menggunakan metode ilmiah penelitian kami dapat berjalan dengan lancar.

2)Pengumpulan Data.Pengumpulan data kami gunakan guna memperefektifkan kegiatan kami dalam menyelesaikan tugas ini.BAB IVHASIL PENELITIAN

4.1JABARAN VARIABEL PENELITIAN.Variabel bebas : Pengaruh radiasi computer terhadap kesehatan mata.Variabel terikat : Kesehatan mata.Variabel terkontrol : Pengguna computer/user.

4.2HASIL PENELITIAN.1.Lebih banyak yang berusia kurang dari 40 tahun yaitu sebanyak 20 orang atau 66,7%, sedangkan responden yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 10 orang atau 33,3%.2.Lebih banyak responden yang menggunakan komputer tidak sesuai dengan rekomendasi yaitu lebih dari 4 jam sebanyak 22 orang atau 73,3%, sedangkan responden yang mengunakan komputer sesuai dengan rekomendasi yaitu kurang dari 4 jam sebanyak 8 orang atau 26,7%.3.Lebih banyak responden beristirahat kurang dari 15 menit setelah penggunaan komputer selama 2 jam secara bertutut-turut yang tidak sesuai dengan rekomendasi dariNational Institute of occupational safety and health(NIOSH) yaitu sebanyak 21 orang atau 70%, sedangkan responden beristirahat lebih dari 15 menit yang sesuai dengan rekomendasi NIOSH sebanyak 9 orang atau 30%.4.Lebih banyak intensitas penerangan yang diukur lokal di meja kerja responden tidak sesuai standar yaitu kurang dari 300 lux sebanyak 20 titik pengukuran atau 66,7%, sedangkan intensitas penerangan yang sesuai dengan standar yaitu lebih dari 300 lux sebanyak 10 titik atau 33,3%.5.Responden yang mengalami keluhan mata merah dan berair sebanyak 39,2%. Responden yang mengalami keluhan pandangan buram atau ganda sebanyak 13,1%. Responden yang mengalami keluhan perasaan mengantuk dan berat pada bagian mata sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami keluhan mata tegang dan terasa sakit sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami keluhan sakit kepala atau pusing sebanyak 13,1%.6.Ada 23 orang atau 73,3% responden yang merasakan keluhan pada mata. Keluhan-keluhan yang dirasakan oleh responden akibat kelelahan mata sebagian besar terjadi pada saat bekerja sebanyak 60,8% dan setelah bekerja sebanyak 40,2%.7.lebih banyak responden yang mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melaluireaction timerlebih dari 240 mili detik sebanyak 19 orang atau 63,3% dan responden yang tidak mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melaluireaction timerkurang dari 240 mili detik sebanyak 11 orang atau 36,7%.8.Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan mata.9.Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan kelelahan mata.10.Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi istirahat dengan kelelahan mata.11.Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan.

4.3PENGAJUAN HIPOTESIS.Pengaruh kesehatan computer dapat mempengaruhi kesehatan pada mata.Oleh karena itu kami memberi saran agar ketika menggunakan laptop / PC (Personal Computer) menggunakan pelindung layar,memperbanyak mengkonsumsi makanan yang sehat dan banyak mengandung vitamin A.

4.4DISKUSI PENELITIAN.

1.Gambaran distribusi frekuensi umur, lama penggunaan komputer, frekeuensi istirahat dan kelelahan mata.a.Ada 20 (66,7%) responden berusia kurang dari 40 tahun dan ada 10 (33,3%) responden yang berusia lebih dari 40 tahun.b.Lebih banyak responden menggunakan komputer tidak sesuai dengan rekomendasi yaitu lebih dari 4 jam sebanyak 22 (73,3%) dan yang menggunakan komputer sesuai dengan rekomendasi yaitu kurang dari 4 jam ada 8 (26,7%).c.Ada 22 (73,3%) responden beristirahat kurang dari 15 menit setelah penggunaan komputer selama 2 jam berturut-turut dan ada 8 (26,7%) responden beristirahat lebih dari 15 menit setelah penggunaan komputer selama 2 jam berturut-turut.d.Intensitas penerangan yang diukur lokal di meja kerja responden tidak sesuai standar yaitu kurang dari 300 lux sebanyak 20 titik (66,7%) dan ada 10 titik (33,3%) intensitas penerangan yang diukur lokal di meja responden sesuai standar yaitu lebih dari 300 lux.e.Ada 19 (63,3%) responden mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melaluireaction timerlebih dari 240 mili detik dan ada 11(36,7%) responden yang tidak mengalami kelelahan mata.2.Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan mata pada operator komputer pelayanan pajak di Kantor Samsat Palembang tahun 2009 dengan P value > yaitu 0,246 > 0,05 .3.Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan kelelahan mata pada operator komputer pelayanan pajak di Kantor Samsat Palembang tahun 2009 dengan P value < yaitu 0,028 < 0,05.4.Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi istirahat dengan kelelahan mata pada operator komputer pelayanan pajak di Kantor Samsat Palembang tahun 2009 dengan P value yaitu 0,042 < 0,05.5.Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan mata pada operator komputer pelayanan pajak di Kantor Samsat Palembang tahun 2009 dengan P value > yaitu 0,108 > 0,05.

BAGIAN PENUNJANG

DAFTAR PUSTAKA1.http://sangpencerahjiwa.wordpress.com/2011/07/12/13-tips-menjaga-kesehatan-mata-akibat-radiasi-komputer/2.http://risky-nurlia.blogspot.com/2011/12/pengaruh-radiasi-layar-monitor-terhadap.html#!/2011/12/pengaruh-radiasi-layar-monitor-terhadap.html3.http://himatif-unib.forumotion.net/t148-artikel-pengaruh-radiasi-layar-monitor-komputer-terhadap-kesehatan4.http://pinangbabaris.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-mengurangi-dampak.html5.http://www.ehow.com/how_4995339_prevent-computer-radiation.html#ixzz2AmgvhatY6.http://www.sisilain.net/2011/09/contoh-halaman-pengesahan-untuk-laporan.html

INSTRUMEN PENELITIAN1.Laptop / PC (Personal Computer )2.Modem3.Software pembelajaran berbasi internet4.Wi-Fi