195
PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM MEMODERASI HUBUNGAN KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI ANTESEDEN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Andara Utami Riandanu 11140820000076 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

  • Upload
    lytuyen

  • View
    227

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAMMEMODERASI HUBUNGAN KOMPLEKSITAS TUGAS DAN

LOCUS OF CONTROL SEBAGAI ANTESEDEN PERILAKUDISFUNGSIONAL AUDIT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Andara Utami Riandanu

11140820000076

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

ii

PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM MEMODERASIHUBUNGAN KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL

SEBAGAI ANTESEDEN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:Andara Utami Riandanu

NIM. 11140820000076

Di bawah Bimbingan

Pembimbing

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

1439 H/2018 M

NIDN : 2004068701

Page 3: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Kamis, 08 Maret 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Andara Utami Riandanu2. NIM : 111408200000763. Jurusan : Akuntansi (Audit)4. Judul Skripsi Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi

Hubungan Kompleksitas Tugas dan Locus of ControlSebagai Anteseden Perilaku Disfungsional Audit

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan komprehensif ini diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 08 Maret 2018

1. Reskino,SE.,M.Si.,Ak.,CA.NIP :19740928 200801 2 004 Penguji I

2. Masrul Huda,SE.,M.SiNIP :19630506 201411 1 001 Penguji II

::

Page 4: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 7 Juni 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Andara Utami Riandanu2. NIM : 111408200000763. Jurusan : Akuntansi4. Judul Skripsi Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi

Hubungan Kompleksitas Tugas dan Locus of ControlSebagai Anteseden Perilaku Disfungsional Audit

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 7 Juni 2018

1. Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM., CA.NIP. 19720516 200901 1 006 Ketua Penguji

2. Reskino,SE.,M.Si.,Ak.,CANIP :19740928 200801 2 004 Penguji Ahli

3. Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc.NIDN : 2004068701 Pembimbing

::

Page 5: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andara Utami Riandanu

Nomor Induk Mahasiswa : 11140820000076

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain3. Tidak menggunakan karya ilmiah orang lain tanpa menyebutkan

sumber asli atau tanpa menyebut pemilik karya4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya dan telahmelalui pembuktian yang dapat di pertanggungjawabkan, ternyata memangditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siapuntuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi danBisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, Mei 2018

Yang menyatakan,

(Andara Utami Riandanu)

Page 6: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Andara Utami Riandanu

2. Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 22 April 1997

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Jl. Alam Segar V No. 27

RT.016/004. Pondok Pinang

Kebayoran Lama. Jak-Sel 12310

5. Telepon : 081513343298

6. Email : [email protected]

II. Pendidikan

1. TK Darul Hiqmah : Tahun 2000-2002

2. SDN Cempaka Baru : Tahun 2002-2003

03 Pagi

3. SDN Pondok Pinang : Tahun 2003-2008

03 Pagi

4. SMPN 87 Jakarta : Tahun 2008-2011

5. SMAN 29 Jakarta : Tahun 2011-2014

6. S1 Akuntansi UIN Syarif : Tahun 2014-2018

Hidayatullah Jakarta

III. Latar Belakang Keluarga

1. Ayah : Andry Soelistyarto

2. Ibu : Nurul Husna

3. Anak ke- : Satu dari Empat bersaudara

Page 7: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

vii

IV. Pengalaman Organisasi

1. Anggota PMR (Palang Merah Remaja) SMPN 87 Jakarta Tahun

2009-2011

2. Anggota ekstrakulikuler English Club Conversation SMAN 29

Jakarta Tahun 2011-2012

3. Ketua ekstrakulikuler Jurnalistik SMAN 29 Jakarta Tahun 2012-

2013

4. Anggota Divisi Humas Data & Informasi HMJ Akuntansi Tahun

2015-2016

5. Anggota Marketing & Communication Tax Center UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2016-2017

6. Kepala Divisi Marketing & Communication Tax Center UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2017-2018

Page 8: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

viii

THE INFLUENCE OF MACHIAVELLIAN TO MODERATE TASKCOMPLEXITY AND LOCUS OF CONTROL AS ANTESEDEN OF

DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the influence of Machiavellian tomoderate task complexity and locus of control as anteseden of dysfunctional auditbehavior. This research was done in Public Accounting Firm of the DKI JakartaProvince. This research was using eighty sevent respondents as sample. Data wereanalyzed using moderate regression analyzed in SPSS.

The result of this research showed that task complexity and locus of controlpartially effect to the dysfunctional audit behavior. Machiavellian can be amoderating for task complexity and dysfunctional audit behavior. ButMachiavellian can’t be a moderating for locus of control and dysfunctional auditbehavior.

Keywords: task complexity, locus of control, Machiavellian, dysfunctional auditbehavior

Page 9: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

ix

PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM MEMODERASIHUBUNGAN KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL

SEBAGAI ANTESEDEN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh sifat Machiavelliandalam memoderasi pengaruh hubungan kompleksitas tugas dan locus of controlsebagai anteseden perilaku disfungsional audit. Penelitian ini dilakukan padaauditor yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan sampelsebanyak 87 responden. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresimoderat dengan bantuan program SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompleksitas tugas dan locus ofcontrol secara parsial berpengaruh terhadap perilaku disfungsional audit. SifatMachiavellian dapat memoderasi hubungan kompleksitas tugas terhadap perilakudisfungsional audit, tetapi sifat Machiavellian tidak dapat memoderasi hubunganlocus of control terhadap perilaku disfungsional audit.

Kata Kunci: Kompleksitas tugas, locus of control, sifat Machiavellian, perilakudisfungsional audit.

Page 10: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Sifat Machiavellian dalam

Memoderasi Hubungan Kompleksitas Tugas dan Locus Of Control Sebagai

Anteseden Perilaku Disfungsional Audit.”. Shalawat serta salam senantiasa

penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya

menuju jalan kebenaran.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna

meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu

dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah

penulis hanturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah menganugerahkannya.

Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tuaku tercinta, Bapak Andry Soelistyarto dan Ibu Nurul Husna yang

selalu meningatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini serta memberikan

dukungan, kasih sayang, semangat dan doa yang tiada henti.

2. Ketiga saudara perempuanku Ratih Putri Andanu, Indira Kayana Riandanu, dan

Azaria Ramadhani Riandanu yang telah memberikan semangat kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc. selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan,

Page 11: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xi

dukungan, serta tempat berbagi cerita bagi penulis selama proses penulisan

skripsi.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang

sangat luas kepada penulis selama perkuliahan.

8. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

9. Tiara Herdina Setiawan selaku sahabat penulis yang telah berjuang bersama

dari awal masa perkuliahan hingga proses penyusunan skripsi selesai.

10. Isyarah Fadilah selaku sahabat penulis yang selalu membantu penulis selama

masa perkuliahan dan tak henti-hentinya selalu memberikan dukungan.

11. Avia Dian selaku sahabat penulis sosok yang selalu menjadi tempat berbagi

cerita, dan tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada penulis.

12. Luniar Aulia, Firdha Ayu Fatmarani, dan Qurratu Ainiy selaku sahabat penulis

yang tidak lelah untuk berbagi ilmu akuntansi dari awal masa perkuliahan serta

memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

13. Rusydina Alfiah sosok yang selalu memberikan dukungan, doa, dan waktunya

untuk menemani penulis dari awal penyusunan skripsi hingga selesai.

14. Cika Dewi Aninda yang selalu meluangkan waktu untuk mengajarkan penulis

untuk mengolah data menggunakan SPSS

15. Kak Nia, Kak Cakra, Kak Jehan, dan Bagaskara Nurputra selaku senior dan

junior penulis yang telah banyak membantu penulis selama proses penyebaran

kuesioner.

16. Ryan Trilaksono beserta jajarannya yang turut membantu penulis untuk

mendistribusikan kuesioner.

17. Widyawati, Thoyibah, Yefananda, Ridwansyah dan Hilmy Mahdy yang selalu

menemani dan berbagi canda tawa bersama sehingga memberikan hiburan

tersendiri bagi penulis.

Page 12: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xii

18. Sahabat-sahabat penulis dari kelompok bermain yang bernama “ber6+1” Firas,

Tiara, Avia, Putri, Syar, dan Lulu yang selalu memberikan support, berbagi

cerita, dan perhatian terbaiknya selama masa kuliah.

19. Farhani Fajria dan Umayah Achmad selaku junior penulis yang selalu

memberikan dukungan, perhatian, doa, dan mengingatkan penulis untuk tetap

semangat menjalani perkuliahan hingga penyusunan skripsi.

20. Keluarga Besar Tax Center UIN Jakarta (Adhe, Siska, Ben, Wicak, Bagas,

Fatih, Fiqih, Hardi, Shafira, Ayu, Adit, Daniar, Nole, dan Mifta) yang sudah

seperti keluarga sendiri karena selalu memberikan dukungan dan saling

memotivasi antar anggotanya.

21. Keluarga Besar Akuntansi C 2014, terimakasih atas kenangan dan semangatnya

selama ini.

22. Teman-teman seperjuangan Akuntansi angkatan 2014, terimakasih atas doa dan

insipirasinya selama menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, Mei 2018

(Andara Utami Riandnu)

Page 13: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xiii

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur................................................................................. 12

1. Teori Atribusi ................................................................................. 12

2. Kompleksitas Tugas ....................................................................... 14

Page 14: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xiv

3. Locus of Control............................................................................. 17

4. Sifat Machiavellian ........................................................................ 18

5. Perilaku Disfungsional Audit......................................................... 20

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................... 23

C. Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 30

1. Pengaruh Kompleksitas Tugas Terhadap Perilaku Disfungsional

Audit............................................................................................... 30

2. Pengaruh Locus of Control Terhadap Perilaku Disfungsional

Audi................................................................................................ 31

3. Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi Pengaruh

Kompleksitas Tugas Terhadap Perilaku Disfungsional Audit ....... 32

4. Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi Pengaruh

locus of control Terhadap Perilaku Disfungsional Audit............... 33

D. Kerangka Pemikirian............................................................................ 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................... 38

B. Metode Penentuan Sampel................................................................... 38

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 39

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian.................................................... 40

1. Kompleksitas Tugas ....................................................................... 40

2. Locus of Control............................................................................. 41

3. Sifat Machiavellian ........................................................................ 41

4. Perilaku Disfungsional Audit......................................................... 42

E. Metode Analisis Data........................................................................... 44

1. Statistik Deskriptif ......................................................................... 44

2. Kualitas Data.................................................................................. 44

a. Uji Validitas ............................................................................. 44

b. Uji Reliabilitas ......................................................................... 45

3. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 45

a. Uji Normalitas.......................................................................... 45

Page 15: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xv

b. Uji Multikolonieritas................................................................ 47

c. Uji Heteroskodestisitas ............................................................ 47

4. Uji Hipotesis .................................................................................. 48

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian......................................... 51

1. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 51

2. Karakteristik Profil Responden ...................................................... 53

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin ...................... 54

b. Deskripsi responden berdasarkan Pengalaman Kerja .............. 54

c. Deskripsi responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ............ 55

d. Deskripsi responden berdasarkan Jabatan Terakhir ................. 56

B. Hasil Uji Instrument ............................................................................. 57

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .......................................................... 57

2. Hasil Uji Kualitas Data .................................................................. 58

a. Hasil Uji Validitas.................................................................... 58

b. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 64

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 65

a. Hasil Uji Normalitas ................................................................ 65

b. Hasil Uji Multikoliniaritas ....................................................... 69

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................... 69

4. Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 71

C. Pembahasan.......................................................................................... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 84

B. Implikasi Penelitian.............................................................................. 85

C. Keterbatasan......................................................................................... 86

D. Saran..................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 93

Page 16: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Akuntan Publik yang Dibekukan izinnya selama tahun

2017 sampai dengan tahun 2018………….................................4

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu .............................................. 24

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian................................................. 43

Tabel 4.1 Distribusi Penyebaran Kuesinoer............................................... 52

Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian .............................................................. 53

Tabel 4.3 Deskripsi responden berdasarkan Jenis Kelamin....................... 54

Tabel 4.4 Deskripsi responden berdasarkan Pengalaman Kerja ................ 55

Tabel 4.5 Deskripsi responden berdasarkan Tingkat Pendidikan .............. 56

Tabel 4.6 Deskripsi responden berdasarkan Jabatan Terakhir................... 56

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif...................................................... 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kompleksitas Tugas .................................... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Locus of Control ......................................... 59

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Locus of Control (Kedua) ........................... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Locus of Control (Ketiga) ........................... 61

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Locus of Control (Keempat) ....................... 62

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Sifat Machiavellian ..................................... 63

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Perilaku Disfungsional Audit...................... 63

Tabel 4.15 Hasil Uji Realiabilitas ................................................................ 64

Tabel 4.16 Hasil Uji Kolmogrof Smirnov .................................................... 68

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikoliniaritas ......................................................... 69

Page 17: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xvii

Tabel 4.18 Hasil Uji Glejser ........................................................................ 71

Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................... 72

Tabel 4.20 Hasil Uji Statistik F................................................................... 72

Tabel 4.21 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Statistik t) ................................. 73

Tabel 4.22 Hasil Pengujian Hipotesis ......................................................... 83

Page 18: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran .................................................... 35

Gambar 4.1 Grafik Histogram..................................................................... 66

Gambar 4.2 Grafik P-Plot ........................................................................... 67

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot ................... 70

Page 19: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Pengisian Kuesioner................................. 93

Lampiran 2 Surat Penelitian Skripsi .......................................................... 95

Lampiran 3 Surat Keterangan dari KAP .................................................... 104

Lampiran 4 Kuesioner Pilot Test ............................................................... 113

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian yang Disebar......................................... 118

Lampiran 6 Daftar Identitas dan Jawaban Responden............................... 123

Lampiran 7 Ouput Hasil Validitas dan Realiabilitas Pilot Test .................. 142

Lampiran 8 Ouput Hasil Pengujian Data .................................................... 158

Page 20: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan jasa akuntan publik dewasa ini semakin meningkat,

karena banyak perusahaan di Indonesia yang mulai berkembang, hal ini

menimbulkan persaingan yang cukup ketat dalam dunia usaha. Banyak

perusahaan berusaha menarik perhatian investor agar menanamkan

modalnya di perusahaan mereka. Namun sebelum menanamkan modalnya,

para investor mencari informasi mengenai kondisi perusahaan tersebut.

Salah satu informasi yang dibutuhkan ialah laporan keuangan. Laporan

keuangan merupakan salah satu indikator, dimana perusahaan dapat

berjalan dengan baik dan optimal (Dharmawan, 2015). Dalam hal ini jasa

akuntan publik dibutuhkan untuk memberikan keyakinan bahwa laporan

keuangan yang disajikan oleh manajemen telah bebas dari salah saji yang

material.

Akuntan publik sebagai pihak ketiga antara manajemen perusahaan

dan pihak eksternal, sehingga laporan keuangan yang telah diaudit oleh

akuntan publik dianggap sebagai laporan keuangan yang teruji secara

independen (Winanda dan Wirasedana, 2017). Audit laporan keuangan

yang dilakukan oleh akuntan publik sering disebut sebagai assurance

service, yaitu jasa profesional independen yang dapat meningkatkan

kualitas informasi bagi pengambil keputusan (Dharmawan, 2015).

Page 21: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

2

Seorang akuntan publik dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk

menjalankan tugasnya dengan profesional agar menghasilkan laporan audit

yang berkualitas sehingga dapat memberikan keyakinan yang memadai bagi

penggunanya. Hal ini dikarenakan akuntan publik dipercaya sebagai orang

yang berperilaku profesional dan etis sehingga hasil pekerjaanya dapat

dipercaya, relevan dan handalan (Laitupa dan Usmany, 2017). Salah satu

sikap profesional akuntan publik dapat diwujudkan dalam bentuk

menghindari perilaku menyimpang dalam audit (Septiani dan Sukartha,

2017). Namun, dalam kenyataannya kasus pelanggaran terhadap kode etik

profesi dan penyimpangan audit masih sering terjadi.

Salah satu kasus penyimpangan audit yang terjadi di Indonesia

adalah kasus KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja. Bulan Februari 2017

lalu Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) melalui situs

resminya mengumumkan bahwa PCAOB memberikan denda sebesar US $

1 Juta atau sekitar Rp 13 Miliar kepada KAP Purwantono, Sungkoro dan

Surja yang merupakan afiliasi dari Ernst and Young Global. Sanksi ini

diberikan karena KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja memberikan opini

wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan tahun 2011 PT.

Indosat Tbk Opini tersebut diberikan tanpa didukung bukti yang memadai

mengenai perhitungan sewa guna usaha 4.000 menara seluler yang dimiliki

oleh PT. Indosat Tbk (https://pcaobus.org/News/Releases/Pages/EY-

Indonesia-enforcement-2-9-16.aspx, diakses pada tanggal 10 Mei 2017).

Page 22: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

3

Roy Iman Wirahadrja selaku partner yang memimpin audit terhadap

PT. Indosat Tbk, juga dijatuhkan sanksi yaitu denda sebesar US $ 20.000

dan dilarang berhubungan dengan firma akuntan publik yang terdaftar pada

PCAOB selama 5 tahun. Sanksi ini dijatuhkan karena Wirahardja

memberikan opini wajar tanpa pengecualian padahal tidak terdapat bukti

yang memadai, selain itu Wirahardja juga gagal bekerjasama dengan pihak

PCAOB ketika melakukan pemeriksaan. Wirahardja membuat memo dan

bukti tambahan yang seakan-akan bukti tersebut dibuat saat waktu audit

berlangsung. Selain itu sanksi juga diberikan kepada James Randall Leali

yang merupakan mantan direktur praktik professional untuk wilayah Asia

Pasifik, dalam hal ini Leali memberikan wewenang kepada Wirahardja

untuk merilis laporan audit dengan opini wajar tanpa pengeculian padahal

Leali mengetahui bahwa tidak ada bukti yang memadai untuk opini tersebut.

Karena hal ini Leali dikenakan sanksi sebesar US $ 10.000 dan larangan

berpraktik selama satu tahun (https://pcaobus.org/News/Releases/Pages/EY

Indonesia-enforcement-2-9-16.aspx, diakses pada tanggal 10 Mei 2017).

Kasus yang terjadi pada KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja

bukan merupakan satu-satunya kasus penyimpangan yang terjadi di

kalangan profesi akuntan publik. Pada bulan Desember tahun 2016 lalu

PCAOB juga menjatuhkan sanksi sebesar US $ 750.000 kepada Deloitte

Mexico karena gagal melaksanakan kebijakan dan prosedur pengendalian

mutu untuk dokumentasi audit (https://pcaobus.org/News/Releases/Pages/

Indonesia-enforcement-2-9-16.aspx, diakses pada tanggal 10 mei 2017).

Page 23: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

4

Kasus lain yang ada di Indonesia adalah dikenakannya sanksi pembekuan

akuntan publik yang disebabkan oleh pelanggaran-pelanggaran terhadap

Standar Auditing (SA) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

Tabel 1.1 menyajikan daftar akuntan publik yang dikenakan sanksi

pembekuan izin selama tahun 2017 sampai dengan 2018.

Tabel 1.1Daftar Akuntan Publik yang Dikenakan Sanksi Pembekuan

Izin selama tahun 2017 sampai dengan 2018

No Akuntan Publik Keterangan1. Hans Burhanuddin

MakaraoPembekuan izin akuntan publik yangditetapkan pada tanggal 3 April 2018,untuk jangka waktu 3 bulan denganalasan tidak mematuhi SA dan SPAPatas pelaksanaan audit atas laporankeuangan PT. Rima Bintuni LestariTahun Buku 2016 karena belumsepenuhnya memperoleh bukti audityang cukup dan tepat dalammenyakini kewajaran saldo akunpersediaan, asset tetap, utang usaha,utang bank, pendapatan, dan bebanpokok pendapatan.

2. Biasa Sitepu Pembekuan izin akuntan publik yangditetapkan pada tanggal 3 April 2018,untuk jangka waktu 6 bulan denganalasan belum sepenuhnya mematuhiSA dan SPAP dalam pelaksananaanaudit atas laporan keuangan PT JuiShin Indonesia Tahun Buku 2016karena tidak melakukan pengujiansaldo awal dan tidak memperolehbukti audit yang cukup dan tepatdalam menyakini kewajaran saldoakun Penjualan, Piutang Usaha,Utang Usaha, Aset tetap, persediandan Harga Pokok Penjualan.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 24: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

5

Tabel 1.1 (Lanjutan)No Akuntan Publik Keterangan3. Meilina Pangaribuan Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 15 Februari2018, untuk jangka waktu 12 bulandengan alasan belum sepenuhnyamematuhi SA dan SPAP khususnyaterkait tidak adanya bukti audit atasakun penjualan, harga pokokpenjualan dan hutang pajak dalampelaksanaan audit atas LaporanKeuangan PT Jui Shin Indonesiatahun buku 2015.

4. Drs. Arthawan Santika,Ak., MM, CPA

Pembekuan izin akuntan publik yangditetapkan pada tanggal 12 Juni 2017,untuk jangka waktu 12 bulan denganalasan terdapat 5 laporan auditorindependen yang tidak didukungkertas kerja.

Sumber: IAPI.or.id

Masih banyaknya kasus pelanggaran atau ketidakjujuran yang

dilakukan oleh akuntan publik membuat para pemakai informasi keuangan

meragukan informasi yang tersaji dalam laporan yang telah di audit. Hal ini

dikhawatirkan dapat menimbulkan krisis kepercayaan dan hilangnya

kredibilitas terhadap profesi akuntan publik dalam memproses dan

menyajikan informasi keuangan (Laitupa dan Usmany, 2017). Dalam

konteks audit, manipulasi atau sikap ketidakjujuran akan menimbulkan

perilaku disfungsional audit (Burhanuddin dan Kusuma, 2016).

Perilaku difungsional audit merupakan perilaku auditor selama

proses audit dimana terdapat ketidaksesuaian antara program audit yang

telah ditetapkan dengan program audit yang terlaksana (Anita,

Anugerah,dan Zulbahridar,2016). Perilaku disfungsional audit juga dapat

didefinisikan sebagai peribab laku yang membenarkan terjadinya

Page 25: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

6

penyimpangan dalam audit yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas

audit, baik secara langsung maupun tidak langsung (Pratiwi, 2017). Perilaku

disfungsional audit seperti premature sign off, gathering of insufficient,

altering, dan underreporting of time mempunyai dampak negatif bagi

profesi audit (Donnelly, 2003).

Perilaku seseorang pada hakikatnya berasal dari dalam dirinya

sendiri (faktor internal) dan faktor lingkungan atau situasional (eksternal)

yang mendukukung seseorang dalam membuat seseorang melakukan suatu

perbuatan (Pratiwi,2017). Ketika seorang akuntan publik melakukan

perbuatan menyimpang juga disebabkan oleh faktor-faktor tersebut. Dalam

penelitian ini berfokus untuk meneliti locus of control, sifat

Machiavellian,dan kompleksitas tugas sebagai penyebab perilaku

disfungsional audit.

Kompleksitas tugas adalah keadaan dimana seseorang dihadapkan

pada persoalan yang kompleks dalam menjalankan tugasnya (Dewi dan

Wirasadena, 2015). Namun tugas yang terasa kompleks bagi satu orang

belum tentu terasa kompleks juga untuk orang lain (Rustiarini, 2013). Hal

tersebut didasarkan pada persepsi individu tentang kesulitan suatu tugas

audit (Septiani dan Sukartha, 2017). Persepsi mengenai kompleksitas tugas

juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi seseorang, apabila dia tidak

dapat mengendalikan situasi yang ia hadapi maka ia akan berasumsi bahwa

tugas yang dihadapi sangat kompleks. Cara seseorang mengendalikan

segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya disebut locus of control.

Page 26: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

7

Spector (1988) mendefinisikan locus of control sebagai cerminan

dari sebuah kecenderungan seorang individu untuk percaya bahwa dia

mengendalikan peristiwa yang terjadi dalam hidupnya atau kendali atas

peristiwa yang terjadi dalam hidupnya itu berasal dari hal lain, misalnya

kuasa orang lain. Seseorang yang percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi

dalam hidupnya terjadi karena hal ini cenderung tidak bisa memastikan dan

mengendalikan kejadian yang dialami karena hal tersebut dianggap sebagai

faktor nasib, takdir maupun keberuntungan (Spector, 1982). Individu

dengan karakteristik tersebut akan menyalahkan lingkungan jika terjadi

sesuatu yang tidak sesuai dengan harapannya.

Sifat Machiavellian merupakan sikap menghalalkan segala cara

untuk mencapai tujuannya. Seseorang yang memiliki sifat Machiavellian

tinggi cenderung memanfaatkan situasi dan kondisi demi kepentingan

pribadi mereka, sehingga mereka tidak peduli akan pentingnya nilai

kejujuran dan integritas (Ghost dan Chrain, 1995 dalam Devi dan Ramantha

2017). Machiavelliansim merupakan dimensi kepribadian seseorang yang

mencerminkan tingkat ketidakberesan, termasuk usaha kuat seseorang

untuk mencapai kepentingan pribadinya (Simic, Matovic, dan Stojkovic,

2015). Sifat ini memungkinkan seorang auditor melakukan manipulasi

proses audit untuk mencapai tujuan kinerja yang diinginkan (Bryan, Quirin,

dan Donnelly, 2005)

Berdasarkan uraian diatas, peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian ini karena, pertama temuan mengenai perilaku disfungsional

Page 27: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

8

audit merupakan keprihatinan yang berkelanjutan untuk profesi audit

(Paino, Smith dan Ismail,2012). Kedua, perilaku disfungsional audit adalah

hal yang harus dihindari karena dapat menurunkan kualitas audit, padahal

laporan audit sangat penting bagi para penggunanya. Ketiga, penelitian

terhadap perilaku disfungsional audit masih jarang yang menggunakan

variabel Sifat Machiavellian, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti

variabel tersebut.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Devi dan

Ramantha (2017). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

yaitu variabel tekanan anggaran waktu dan pelatihan auditor diganti dengan

variabel kompleksitas tugas sesuai dengan saran yang diajukan oleh peneliti

sebelumnya, sedangkan untuk variabel sifat Machiavellian yang awalnya

adalah variabel independen diubah menjadi variabel moderasi dalam

penelitian ini. Selain itu objek penelitian ini juga berbeda,jika penelitian

sebelumnya dilakukan di BPKP RI Provinsi Bali, penelitian kali ini

dilakukan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di DKI Jakarta.

Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap agar penelitian ini

dapat menjadi sumber informasi mengenai perilaku disfungsional audit,

sehingga para akuntan publik dapat menekan perilaku disfungsional audit.

Dengan demikian peneliti memberi judul skripsi ini sebagai “Pengaruh sifat

Machiavellian dalam Memoderasi Hubungan Kompleksitas Tugas, dan

Locus of Control Sebagai Anteseden Perilaku Disfungsional Audit.”

Page 28: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah kompleksitas tugas berpengaruh terhadap perilaku

disfungsional audit?

2. Apakah locus of control berpengaruh terhadap perilaku

disfungsional audit?

3. Apakah sifat Machiavellian dapat memoderasi pengaruh

kompleksitas tugas terhadap perilaku disfungsional audit?

4. Apakah sifat Machiavellian dapat memoderasi pengaruh locus

of control terhadap perilaku disfungsional audit?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan

untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal berikut :

1. Pengaruh kompleksitas tugas terhadap perilaku disfungsional

audit.

2. Pengaruh locus of control terhadap perilaku disfungsional audit.

3. Pengaruh sifat Machiavellian dalam memoderasi pengaruh

kompleksitas tugas terhadap perilaku disfungsional audit.

4. Pengaruh sifat Machiavellian dalam memoderasi pengaruh locus

of control terhadap perilaku disfungsional audit.

Page 29: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

10

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah

diuraikan diatas, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

Manfaat Teoritis

1. Untuk penulis, sebagai bentuk dari aplikasi pengetahuan yang selama

ini diperoleh dalam perkuliahan serta untuk menambah pengetahuan

mengenai perilaku auditor.

2. Memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompleksitas tugas,

locus of control, terhadap penyebab perilaku disfungsional audit, dan

apakah sifat Machiavellian dapat memoderasi hubungan kompleksitas

tugas dan locus of control terhadap penyebab perilaku disfungsional

audit.

3. Untuk peneliti berikutnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

bahan referensi untuk penelitian sejenis dimasa mendatang.

Manfaat Praktisi

1. Memberikan gambaran mengenai perilaku disfungsional audit, bagi

para auditor eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP)

sehingga para auditor bisa merencanakan prosedur dan penugasan audit

dengan lebih matang pada periode berikutnya.

Page 30: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

11

2. Sebagai acuan dalam usaha evaluasi profesi akuntan publik untuk

meningkatkan kualitas audit dan mengetahui cara mencegah terjadinya

perilaku disfungsional audit, yang dapat merugikan beberapa pihak.

Page 31: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Atribusi

Dalam psikologi sosial, istilah atribusi memiliki dua makna. Pertama,

atribusi berarti penjelasan tentang perilaku (jawaban dari pertanyaan

mengapa). Kedua, sebagai kesimpulan atau askripsi misalnya

menyimpulkan sifat dari perilaku (Malle, 2011). Teori Atribusi

memberikan penjelasan mengenai penyebab perilaku seseorang (Basudewa

dan Merkusiwati, 2015). Fatemi dan Asghari (2012) menjelaskan, teori

atribusi adalah teori yang menjelaskan mengenai apa yang terjadi dibalik

perilaku seseorang baik karena faktor internal maupun eksternal.

Teori Atribusi berkembang melalui tulisan Fritz Heider (1958) yang

menggambarkan apa yang disebutnya “Native Theory of Action”, yaitu

kerangka kerja konseptual yang menafsirkan, menjelaskan dan meramalkan

tingkah laku seseorang. Heider bekata atribusi adalah proses

penggambaran. Karena kita melihat bagaimana seseorang bertindak dan

dapat menarik kesimpulan dari perilaku tersebut (Istiqomah, 2013).

Page 32: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

13

Menurut Heider ada dua sumber atribusi tingkah laku. Pertama sumber

atribusi internal atau atribusi disposisional yang menyimpulkan bahwa

tingkah laku seseorang disebabkan oleh sifat-sifat seseorang atau disposisi

(unsur psikologis) dan kedua, yaitu sumber eksternal (Istiqomah, 2013).

Penyebab internal atau disposisional biasanya disebabkan karena sesuatu

yang telah ada dalam diri seseorang seperti sifat pribadi, persepsi diri,

kemampuan dan motivasi. Sedangkan penyebab eksternal biasanya

disebabkan oleh lingkungan sekitar individu tersebut, seperti kondisi sosial,

nilai sosial dan pandangan masyarakat (Mindarti, 2015).

Teori atribusi memberikan perhatian terhadap penyebab kesuksesan dan

kegagalan seseorang (Hunter and Barker, 1987). Menurut Weiner (1986)

dalam Fatemi dan Asghari (2012) terdapat 4 set atribusi untuk kesuksesan

dan kegagalan seseorang, yaitu : kemampuan, usaha, keberuntungan dan

kompleksitas tugas. Kemampuan dan usaha merupakan faktor internal yang

datang dari dalam diri seseorang, sedangkan keberuntungan dan

kompleksitas tugas merupakan faktor eksternal atribusi.

Dalam teori atribusi Correspondent Inference yang dikembangkan oleh

Edward Jones dan Keith Davis, perilaku berhubungan dengan sikap atau

karakteristik personal, yang apabila kita melihat perilaku seseorang kita

dapat mengetahui karakteristik orang tersebut dan dapat memprediksi

perilaku seseorang dalam menghadapi situasi. Untuk melindungi dan

mempromosikan diri mereka, jika terdapat sesuatu hal yang baik mereka

Page 33: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

14

menghubungkannya dengan faktor internal, namun ketika menerima

sesuatu yang buruk mereka cenderung menghubungkannya dengan atribusi

eksternal (Fathemi, 2012).

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa teori atribusi

adalah teori yang menjelaskan alasan seseorang melakukan sesuatu dan apa

yang terjadi dibaliknya. Perilaku tersebut bisa disebabkan karena faktor

internal (seperti : sifat pribadi, persepsi, dan kemampuan) dan faktor

eksternal (seperti : lingkungan, pandangan masyarakat, kondisi sosial, dll).

Oleh karena itu teori ini dianggap relevan dengan judul penelitian ini,

karena penelitian ini ingin mengetahui alasan yang menyebabkan seseorang

melakukan perilaku disfungsional audit. Karena ketika seorang akuntan

publik melakukan perilaku menyimpang juga disebabkan oleh faktor

internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini ingin melihat apakah

kompleksitas tugas, locus of control dan sifat Machiavellian yang ada pada

diri akuntan publik dapat menyebabkan perilaku disfungsional audit.

2. Kompleksitas Tugas

Tugas didefinisikan sebagai kegiatan yang harus dilakukan oleh

seseorang untuk memindahkan pekerjaan dan kehidupannya. Tugas adalah

salah satu komponen yang paling penting dalam mempelajari kinerja dan

perilaku manusia. Kinerja manusia diyakini bergantung pada interaksi

antara karakteristik tugas, karakteristik pelaku tugas (misalnya,

Page 34: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

15

pengetahuan dan keterampilan, dan karakteristik lingkungan. Kompleksitas

tugas telah ditemukan sebagai faktor penting yang mempengaruhi dan

memprediksi kinerja dan perilaku manusia (Liu dan Li, 2012).

Berikut ini disajikan pengertian kompleksitas tugas oleh Mahdy dan

Ghozaly (2012) yang mengatakan bahwa kompleksitas tugas merupakan

suatu tugas yang kompleks dan rumit, sehingga membuat seseorang harus

meningkatkan kemampuan daya pikir dan kesabaran dalam menghadapi

masalah didalam tugas tersebut. Kompleksitas tugas juga dapat diartikan

sebagai keadaan dimana seorang auditor dihadapkan pada persoalan yang

kompleks dalam menjalankan tugasnya dan individu tersebut memiliki

keterbatasan kemampuan untuk menyelesaikannya (Dewi dan Wirasadena,

2015). Jamilah et al (2007) mengatakan bahwa kompleksitas tugas

merupakan persepsi individu tentang suatu tugas karena adanya

keterbatasan kapabilitas dan daya ingat, serta kemampuan untuk

mengintegrasikan masalah yang dimiliki pembuat keputusan.

Persepsi mengenai tingkat kesulitan tugas, dirasakan berbeda oleh

masing-masing individu. Oleh karena itu setiap individu memiliki ukuran

masing-masing untuk menentukan seberapa kompleks tugas yang mereka

hadapi (Wibowo, 2015).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kompleksitas tugas ialah

keadaan seseorang menghadapi tugas yang kompleks dan rumit dalam

Page 35: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

16

melakukan pekerjaanya, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah

apabila individu tersebut mempunyai kemampuan yang cukup. Tugas yang

dirasa rumit oleh seseorang, bisa saja dirasa mudah bagi orang lain. Hal

tersebut merupakan persepsi dari masing-masing individu.

Pekerjaan yang kompleks, tidak hanya membuat auditor bekerja lebih

keras, tetapi seorang auditor dituntut untuk memperoleh pengetahuan yang

lebih untuk menyelesaikan penugasan audit (Rustiarini, 2013).

Kompleksitas tugas dapat mempengaruhi usaha auditor, karena hal tersebut

membuat auditor terjebak dalam situasi yang dilematis. Disatu sisi auditor

harus bersikap independen, namun disisi lain auditor juga harus memenuhi

keingin klien agar puas dengan pekerjaannya dan tetap menggunakan jasa

auditor dimasa yang akan datang (Septiani dan Sukartha, 2017).

Kompleksitas tugas disebabkan karena adanya tingkat kesulitan dari

tugas auditor dan adanya variabilitas tugas audit yang semakin tinggi

(Septiani dan Sukartha, 2017). Selain itu menurut Artha, Herawati dan

Darmawan (2014) kompleksitas tugas juga dapat disebabkan oleh

ambiguitas dan struktur yang lemah. Sehingga membuat seorang auditor

menjadi tidak konsisten dan tidak akuntabel.

Kompleksitas tugas tidak selalu diterima sebagai hal yang negatif.

Namun, kompleksitas tugas bisa menjadi salah satu faktor yang memotivasi

auditor untuk bekerja secara lebih berkualitas. Walaupun kebanyakan

Page 36: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

17

auditor menghadapi situasi kompleksitas tugas dengan stress karena

menganggap kerja dibawah tekanan, namun jika auditor tersebut memiliki

jiwa yang tangguh dan mau belajar, maka tugas yang kompleks dianggap

sebagai sarana menambah pengetahuan dan pengalaman baru baginya

(Wibowo, 2015).

3. Locus of Control

Locus of control merupakan variabel yang digunakan untuk

menjelaskan perilaku manusia dan melihat bagaimana seseorang dalam

menghadapi peristiwi yang terjadi dalam hidupnya. Dalam organisasi locus

of control dikaitkan dengan motivasi, usaha, kinerja, kepuasaan, dan

persepsi pekerjaan. Terdapat dua jenis locus of control yang umumnya

berada pada suatu individu yaitu locus of control eksternal dan locus of

control internal (Spector, 1982).

Seseorang yang memiliki locus of control eksternal percaya bahwa

mereka tidak dapat mengendalikan suatu kejadian atau hasil yang mereka

peroleh. Sedangkan seseorang yang memiliki locus of control internal

percaya bahwa suatu kejadian berada dibawah kendali mereka, sehingga

dapat mereka kendalikan tergantung pada usaha yang mereka lakukan

(Alkautsar, 2014). Selain itu seseorang dengan locus of control eksternal

lebih bergantung pada orang lain, dan percaya bahwa segala sesuatu

dikendalikan oleh kekuatan yang berasal dari luar mereka seperti

Page 37: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

18

keberuntungan, sehingga individu seperti ini sering kali mencari dan

memilih kondisi yang menguntungkan (Limawan dan Mimba, 2016).

Dalam situasi dimana seseorang yang memiliki locus of control eksternal

tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan, mereka memandang

manipulasi sebagai strategi yang tepat untuk bertahan (Anita et al, 2016).

Locus of control internal cenderung lebih sukses dalam karir karena

mereka mempunyai level kerja yang tinggi dan memiliki kepuasaan yang

lebih tinggi terhadap hasil pekerjaan mereka, selain itu mereka juga lebih

mampu mengendalikan stress dibandingkan dengan seseorang yang

memiliki locus of control eksternal ( Devi dan Ramantha, 2017). Donnely

et al (2003) juga menyatakan bahwa dalam mengembangkan harapan dalam

menghadapi keberhasilan dalam situasi tertentu bergantung pada perilaku

individu itu sendiri apakah individu tersebut lebih percaya dengan

kemampuan mereka atau sesuatu yang dikendalikan dengan keberuntungan.

Individu dengan locus of control internal cenderung bisa mengandalkan

kemampuan mereka dan mengetahui apa yang benar dan salah sehingga

mereka lebih bertanggung jawab atas perilaku mereka.

4. Sifat Machiavellian

Sifat Machiavellian merupakan suatu persepsi atau keyakinan yang

diyakini tentang hubungan antar personal. Persepsi ini akan membentuk

suatu kepribadian yang menjadi dasar untuk menentukan sikap dalam

Page 38: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

19

berhubungan dengan orang lain (Setyaniduta dan Hermawan, 2016). Sifat

Machiavellian diperkenalkan oleh seorang ahli filsuf politik dari Itali

bernama Niccolo Machiavellian (1469 – 1527). Hunt dan Chonko (1984)

menyatakan bahwa sifat Machiavellian cenderung mengarah kepada

perilaku negatif, seperti menunjukkan cara yang tidak etis untuk

memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuan. Hal serupa juga

disampaikan oleh Simic et al (2015) yang mengatakan bahwa

Machiavellianism merupakan dimensi kepribadian seseorang yang

mencerminkan tingkat ketidakberesan, termasuk usaha seseorang untuk

mencapai kepentingan pribadinya.

Sifat Machiavellian dalam dunia bisnis yang memberikan reward untuk

kemenangan merupakan sifat yang dapat diterima, namun dalam profesi

auditor sifat Machiavellian merupakan sifat yang negatif (Saputri dan

Wirama, 2015). Hal serupa juga diungkapkan oleh Ghost dan Chrain (1995)

dalam Devi dan Ramantha (2017) yang menyatakan seseorang yang

memiliki sifat Machiavellian tinggi, cenderung tidak peduli akan

pentingnya nilai kejujuran dan intergritas, selain itu juga cenderung tidak

patuh pada peraturan. Hal tersebut dapat menyebabkan seorang auditor

melakukan manipulasi proses audit untuk mencapai tujuan kinerja yang

diinginkan (Bryan et al, 2005).

Page 39: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

20

Sifat Machiavellian dapat mempengaruhi secara langsung terhadap

independensi auditor. Karena semakin tinggi sifat Machiavellian seorang

akuntan maka semakin tinggi juga kemungkinan untuk dapat menerima

perilaku dilematis yang menyebabkan terjadinya penyimpangan (

Setyaniduta dan Hermawan, 2016). Bulutoding dan Paramitasari (2017)

juga menyatakan bahwa sifat Machiavellian cenderung merasionalisasi

atau membenarkan kebohongan demi keuntungan pribadi, oleh karena itu

sifat Machiavellian dapat berpengaruh terhadap perilaku etis. Individu

dengan sifat Machiavellian yang tinggi cenderung lebih suka berbohong

dan kurang bermoral, dan lebih manipulatif sehingga cenderung melakukan

perilaku yang tidak etis. Profesi akuntan (auditor) dituntut untuk

mempunyai tanggung jawab etis agar mampu menghindari sifat

Machiavellian (Laitupa dan Usmany, 2017).

5. Perilaku Disfungsional Audit

Perilaku disfungsional audit didefinisikan sebagai perilaku yang

membenarkan terjadinya penyimpangan dalam audit yang dapat

menurunkan kualitas audit, baik secara langsung maupun tidak langsung

(Pratiwi, 2017). Perilaku disfungsional juga dapat didefinisikan sebagai

perilaku auditor yang menyimpang dari standar auditing dalam

melaksanakan penugasan audit yang dapat menurunkan kualitas audit

Page 40: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

21

(Pujaningrum dan Sabeni, 2012). Dharmawan (2015) menyatakan

beberapa tindakan yang dapat mengurangi kualitas audit :

a. Penghentian premature terhadap langkah audit dalam program

audit.

b. Mengurangi jumlah pekerjaan yang dikerjakan dalam langkah

audit yang dianggap beralasan oleh auditor.

c. Tidak melakukan penelitian terhadap prinsip akuntansi.

d. Tidak melakukan review dengan sungguh-sungguh terhadap

dokumen klien.

e. Menerima penjelasan klien yang lemah.

Sedangkan menurut Anita et al (2016) perilaku disfungsional audit

adalah perilaku yang terjadi selama proses dimana terjadi ketidaksesuaian

antara program audit yang telah ditetapkan dengan program audit yang

dilaksanakan, atau dengan kata lain menyimpang dari standar yang telah

ditetapkan. Perilaku disfungsional dilakukan oleh auditor agar dapat meraih

target kerjanya (Dewi dan Wirasadena, 2015). Perilaku disfungsional

auditor disebabkan karena adanya konflik kepentingan antara kantor

akuntan, klien dan auditor (Sujana, 2010 dalam Dharmawan, 2015). Hal ini

dapat terjadi karena, klien adalah perusahaan yang membayar auditor untuk

melakukan audit dan berharap bahwa auditor akan memberikan opini

terbaik untuk laporan keuangan perusahaanya. Namun, dalam hal ini

Page 41: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

22

auditor merupakan seseorang yang harus bersikap independen sesuai

dengan Standar Audit dan Kode Etik Akuntan, yang harus memberikan

opini apa adanya (Dharmawan, 2015).

Akuntan publik dikatakan profesional apabila ia dapat menghindari

perilaku menyimpang dalam audit (Septiani dan Sukartha, 2017). Karena

perilaku ini dapat mempengaruhi kualitas audit baik secara langsung

maupun tidak langsung. Perilaku yang dapat mempengaruhi kualitas audit

secara langsung diantaranya adalah premature sign off atau pemberhentian

prosedur audit secara dini. Sedangkan perilaku yang mempengaruhi

kualitas audit secara tidak langsung adalah underreporting of time.

Premature sign off yaitu suatu keadaan dimana seorang auditor

menghentikan satu atau beberapa langkah audit yang diperlukan dalam

prosedur audit tanpa menggantikan dengan langkah audit yang lain (Laitupa

dan Usmany, 2017). Jika hal ini dilakukan dapat menyebabkan kegagalan

audit karena auditor tidak melaksanakan seluruh prosedur audit secara

cermat dan seksama serta tidak mengevaluasi bukti audit sesuai dengan

standar audit. Sementara itu underreporting of time adalah perilaku

menyimpang yang dilakukan oleh auditor karena tidak melaporkan waktu

yang sebenarnya dalam mengerjakan prosedur audit. Contoh dari perilaku

ini adalah seorang auditor datang lebih awal atau tetap bekerja pada saat

makan siang tanpa menuliskan extra hours pada time sheet. Dengan hal

Page 42: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

23

tersebut terkesan seorang auditor melaksanakan tugasnya dengan waktu

yang telah dianggarkan, padahal terdapat jam-jam dalam melakukan

pengauditan yang tidak dicantumkan. Dengan kata lain, auditor

memanipulasi waktu agar terlihat baik di mata supervisinya (Laitupa dan

Usmany, 2017). Perilaku-perilaku tersebut mengakibatkan efek negatif,

yaitu menurunnya kualitas audit yang berdampak pada ketidakpuasan,

berkurangnya keyakinan, dan diragukannya kebeneran informasi yang ada

dalam laporan keuangan yang telah diaudit, sehingga berkurangnya

kepercayaan masyarakat terhadap profesi auditor (Wibowo, 2015).

Berdasarkan uraian diatas perilaku disfungsional audit dapat

menyebabkan banyak kerugian bagi klien maupun kelangsungan profesi

audit. Maka perilaku disfungsional audit perlu diteliti lebih lanjut untuk

mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku disfungsional audit,

sehingga nantinya akuntan publik dapat mengambil tindakan untuk

mencegah perilaku disfungsional audit untuk menjaga kepercayaan

masyarakat terhadap profesi audit.

B. Hasil – Hasil Penelitian Terdahulu

Adapun hasil – hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan

penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2.1

Page 43: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

24

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 2.1Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Devi danRamantha (2017)

Tekanan Anggaran Waktu,Locus of Control, SifatMachiavellian,PelatihanAuditor Sebagai AntesedenPerilaku DisfungsionalAuditor

Variabel locus of control,variabel perilakudisfungsional auditor,penelitian kuantitatif,menggunakan kuisioner.

Variabel anggaranwaktu dan variabelpelatihan auditor,variabel machiavelliansebagai variabelindependen, respondendan lokasi penelitian,metode pengambilansample.

Tekanan anggaranwaktu, locus ofcontrol, dan sifatMachiavellian secaraparsial berpengaruhpositif signifikan pdaperilaku disfungsionalauditor. Sementarapelatihan auditorsecara parsial tidakberpengaruh padaperilaku disfungsionalaudit.

2. Pratiwi (2017) Faktor – Faktor yangMempengaruhi PersonalAuditor IndependenTerhadap PerilakuDisfungsional Audit

Variabel locus of control,variabel perilakudisfungsional auditor,penelitian kuantitatif,menggunakan kuisioner.

Variabel pengalamankerja, variabel job stressdan variabelunderreporting of time,responden dan lokasipenelitian,menggunakansoftware StructuralEquation Model (SEM)

Locus of control,pengalaman kerja,underreporting of timedan job stressberpengaruh positifterhadap perilakudisfungsional audit

Page 44: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

25

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Bersambung pada halaman selanjutnya

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Septiani danSukartha (2017)

Pengaruh KompleksitasAudit dan SkeptismeProfesional Auditor padaPenerimaan PerilakuDisfungsional Audit

Variabel kompleksitastugas, variabel perilakudisfungsional auditor,penelitian kuantitatif,menggunakan kuisioner.

Variabel skeptismeprofesional auditor,responden dan lokasipenelitian, metodepengambilan sample.

Kompleksitas auditberpengaruh positifpada penerimaanperilaku disfungsionalaudit dan skeptismeprofesional auditorberpengaruh negatifpada penerimaanperilaku disfungsionalaudit.

4. Setyaniduta danHermawan (2016)

Sifat Machiavellian,Perkembangan Moral,Locus of Control danPengaruhnya TerhadapDysfunctional AuditBehavior

Variabel locus of control,variabel sifatMachiavellian, danvariabel perilakudisfungsional audit,penelitian kuantitatif,menggunakan kuisioner,

Variabel perkembanganmoral, responden danlokasi penelitian,metode pengambilansample

Sifat Machiavellian,perkembangan moraldan locus of controlmemiliki hubunganyang kuat dan searahterhadap dysfunctionalaudit behavior

Page 45: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

26

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 2.1 (Lanjutan)No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5. Kusuma danBurhanuddin(2016)

Pengaruh KarakteristikPersonal Auditor TerhadapPenerimaan PerilakuDisfungsional Audit (StudiEmpiris pada AuditorPemerintah yang Bekerjadi BPK PerwakilanSumatera Bagian Selatan)

Variabel locus of control,variabel perilakudisfungsional auditor,penelitian kuantitatif,menggunakan kuisioner,metode pengambilansample

Variabel performance,variabel komitmenorganisasi, variabelkomitmen profesionaldan variabel turnoverintention, responden danlokasi penelitian

External locus ofcontrol dan turnoverintention bepengaruhpositif terhadapperilaku disfungsionalaudit. Sementaraperformance,komitmen organisasitidak bepengaruhsignifikan terhadapperilaku disfungsionalaudit.

6. Anita et al.(2016)

Analisis PenerimaanAuditor Atas DysfunctionalAudit Behavior : SebuahPendekatan KarakteristikPersonal Auditor (StudiEmpiris pada KAP diWilayah Sumatera)

Variabel locus of control,dan variabel perilakudisfungsional audit,penelitian kuantitatif,

Variabel kinerja auditor,variabel turnoverintention dan variabelkomitmen organisasi ,metode survey, lokasipenelitian, softwareSmart PLS Versi 2.0M3.

Locus of control danturnover intentionberpengaruh positifterhadap penerimaanatas dysfunctional auditbehavior. Sementarakinerja auditor dankomitmen organisasiberpengaruh negatifterhadap penerimaandysfunctional auditbehavior.

Page 46: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

27

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Bersambung pada halaman selanjutnya

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. Dharmawan(2015)

Studi Analisis FaktorPenyebab DisfungsionalAuditor dan UpayaPenanggulanganDisfungional AuditorTerhadap Kualitas Auditpada Kantor AkuntanPublik di Provinsi Bali(Studi Kasus pada KantorAkuntan Publik ‘X’ diWilayah Denpasar, Bali)

Meneliti penyebabperilaku disfungsionalaudit, responden auditoryang bekerja di KantorAkuntan Publik (KAP)

Penelitian dilakukandengan pendekatankualitatif, variabelindependen yangdigunakan konflikkepentingan, tekanananggaran waktu, dankeinginan berpindahauditor

Perilaku disfungsionalauditor disebabkankarena adanya konflikkepentingan antarpihak yang terkaitdalam penugasanaudit, tekanananggaran waktu dankeinginan perpindahanaudior.

8. Dewi danWirasadena(2015)

Pengaruh Time BudgetPressure, LOC, dan TaskComplexity padaDysfunctional AuditBehavior Akuntan Publik

Variabel LOC, Variabelkompleksitas tugas, danvariabel perilakudisfungsional audit,menggunakan kuisioner

Variabel time budgetpressure. Menggunakanteknik non probabilitysampling, lokasipenelitian

Terdapat pengaruhpositif dari timebudget pressure, locusof control dan taskcomplexity padadysfunctional auditbehavior

Page 47: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

28

Bersambung pada halaman selanjutnya

Tabel 2.1 (Lanjutan)No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

9. Kiryanto danTyas (2015)

Anteseden danKonsekuensi PerilakuDisfungsional Auditor

Meneliti tentang perilakudisfungsional audit,variabel independenlocus of control,responden yangdigunakan akuntanpublik. Metode samplingyang digunakanconvenience sampling

Variabel independenyang digunakankomitmen organisasi,turnover intention,kinerja, tekanananggaran waktu dan feeaudit. Penelitiandilakukan di KAP yangberada di kota Semarang

Hasil penelitianmenunjukkan locus ofcontrol, komitmenorganisasi, turnoverintention, kinerja,tekanan anggaranwaktu dan fee auditberpengaruh terhadapperilaku disfungsionalaudit.

10. Alkautsar (2014) Locus of Control,Commitment Profesionaland Dysfunctional AuditBehaviour

Meneliti tentang perilakudisfungsional auditdengan variabelindependen locus ofcontrol menggunakanresponden akuntan publikyang bekerja di KAP,data diambil denganmelakukan penyebarankuesioner.

Variabel komitmenprofesional tidakdigunakan dalampenelitian ini, penelitiandilakukan di 4 kota yangada di Indonesia yaituJakarta, Bandung,Surabaya, danSemarang.

Hasil penelitianmenunjukkan locus ofcontrol dan komitmenprofesionalmempunyai pengaruhpositif signifikanterhadap perilakudisfungsional audit.

Page 48: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

29

Tabel 2.1(Lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

11. Painio et al.(2012)

Auditor acceptance ofdysfunctional behavior (Anexplanatory model usingindividual factors)

Meneliti penyebabperilaku disfungsionalauditor, variabel locus ofcontrol

Menggunakan analisispath, metode survey

Auditor yangmenerima perilakudisfungsional auditadalah auditor yangmemiliki locus ofcontrol eksternal danmemiliki tingkatturnover intentionsyang tinggi

12. Donnelly et al.(2003)

Attitudes TowardDysfunctional AuditBehavior : The Effects ofLocus of Control,OrganizationalCommitment and Position

Variabel locus of control,variabel perilakudisfungsional audit,

Variabel organizationalcommitment danvariabel position.Menggunakan teknikanalisis path, lokasipenelitian.

Locus of controlmempunyai peran yangsignifikan terhadapperilaku auditor,komitmen organisasimempunyai pengaruhpenting terhadapperilaku disfungsionalauditor

Page 49: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

30

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Kompleksitas Tugas terhadap Perilaku Disfungsional

Audit

Dalam menjalankan tugasnya, auditor seringkali menghadapi

peristiwa yang dilematis, seperti kompleksitas tugas. Kompleksitas

tugas audit merupakan persepsi seorang auditor mengenai kesulitan

akan suatu tugas tugas audit. Kompleksitas tugas audit merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi kualitas audit (Septiani dan Sukartha,

2017). Penugasan audit menjadi semakin kompleks karena auditor

dihadapkan pada tingkat kesulitan yang tinggi dan variabilitas tugas

audit yang semakin tinggi (Septiani dan Sukartha, 2017).

Kompleksitas tugas membuat auditor memikirkan banyak hal

yang mengakibatkan seorang auditor tidak dapat menyelesaikan

tugasnya dengan baik, dan malah justru mengurangi kualitas kerjanya

(Rustiarini, 2013). Tingkat kompleksitas tugas yang tinggi

mengakibatkan auditor melakukan perilaku penyimpangan.

Pernyataan diatas dibuktikan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Septiani dan Sukartha (2017), yaitu bahwa variabel

kompleksitas tugas audit berpengaruh positif pada penerimaan perilaku

disfungsional audit. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan

Wirasadana (2015) juga menunjukkan hasil serupa, bahwa kompleksitas

tugas auditor berperan dalam menerima perilaku disfungsional auditor.

Ia megatakan bahwa semakin kompleks suatu tugas audit, maka

Page 50: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

31

semakin tinggi pula toleransi auditor terhadap perilaku disfungsional

audit. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis pertama yang diajukan

dalam penelitian ini adalah :

H1 : Kompleksitas tugas berpengaruh terhadap perilaku

disfungsional audit.

2. Pengaruh Locus of Control terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Dalam literatur akuntansi, menunjukkan bahwa locus of control

memiliki peran penting dalam menjelaskan perilaku akuntan dalam

berbagai kondisi (Alkautsar, 2013). Dalam konteks auditing, manipulasi

atau penipuan merupakan bentuk perilaku disfungsional audit, sebagai

sarana untuk mencapai tujuan kinerja individu. Hal tersebut dianggap

sebagai pengorbanan agar individu tersebut dapat bertahan

dilingkungan audit.

Gable dan Dangello (1994), menyatakan bahwa adanya

hubungan positif antara individu dengan locus of control eksternal

dengan keinginan menggunakan kecurangan atau manipulasi agar

mencapai kepentingan pribadi. Pernyataan tersebut didukung dengan

penelitian yang dilakukan oleh Donnelly et al (2003) yang menunjukkan

bahwa locus of control mempunyai peran yang signifikan terhadap

perilaku auditor. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa seseorang

yang memiliki locus of control internal kurang menerima perilaku

disfungsional audit.

Page 51: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

32

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wibowo (2015)

menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara

locus of control terhadap perilaku disfungsional audit. Hasil penelitian

oleh Basudewa dan Merkusiwati (2015) juga menunjukkan bahwa locus

of control berpengaruh positif dan singifikan terhadap perilaku

menyimpang dalam audit. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis

yang diajukan adalah sebagai berikut :

H2 : Locus of Control berpengaruh terhadap perilaku disfungsional

audit.

3. Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi Pengaruh

Kompleksitas Tugas terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Tingginya kompleksitas tugas dalam mengaudit dapat

menyebabkan seorang auditor melakukan perbuatan menyimpang yang

dapat menurunkan kualitas audit (Riny, 2015). Tugas audit dirasa

semakin kompleks ketika auditor mengalami situasi yang dilematis,

yaitu auditor harus memenuhi berbagai kepentingan. Situasi tersebut

bisa saja terjadi ketika seorang auditor dihadapkan pada pilihan harus

bersikap independen untuk memberikan pendapat apa adanya tanpa

adanya campur tangan dari pihak manajemen, atau memenuhi tuntutan

yang diinginkan oleh klien, agar klien merasa puas dengan pekerjaannya

dan tetap menggunakan jasa auditor di masa yang akan datang. Namun,

bisa saja untuk memenuhi keinginan klien tersebut seorang auditor harus

Page 52: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

33

melakukan perbuatan yang menyimpang dari kode etik dan standar

audit.

Menurut Gable dan Dangello (1994) seseorang yang bersedia

mengorbankan nilai etika, sehingga melakukan perilaku penyimpang

berarti memiliki sifat machiavellian. Dalam konteks audit, seseorang

melakukan perilaku disfungsional audit agar dapat bertahan dalam

lingkungan audit yang penuh dengan tekanan (Donnelly et al, 2003).

Sifat Machiavellian merupakan sifat yang negatif, karena mengabaikan

nilai kejujuran dan integritas demi mencapai tujuan pribadinya.

Seseorang dengan sifat Machiavellian yang tinggi cenderung

melakukan pelanggaran terhadap etika profesi yang menyebabkan

terjadinya perilaku disfungsional (Saputri dan Wirama, 2015). Hal

tersebut dibuktikan penelitian yang dilakukan oleh Saputri dan Wirama

(2015), yang menunjukkan bahwa seseorang dengan sifat Machiavellian

yang tinggi cenderung berperilaku disfungsional. Berdasarkan uraian

diatas, hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

H3 : Sifat Machiavellian dapat memoderasi pengaruh kompleksitas

tugas audit terhadap perilaku disfungsional audit.

4. Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi Pengaruh Locus

of Control terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Locus of control mempunyai hubungan yang erat dengan

Machiavellianism (Gable dan Dangello, 1994 ; Comer 1985; Solar dan

Page 53: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

34

Bruehl, 1971). Hal tersebut juga diungkapkan oleh Mudrack (1989)

yang mengatakan bahwa seseorang yang memiliki locus of control

eksternal cenderung bersikap Machiavellian. Seseorang yang memiliki

sifat Machiavellian cenderung melakukan perilaku disfungsional audit

untuk menghadapi tekanan yang ada di lingkungan audit.

Hal serupa juga dikatakan oleh Setyaniduta dan Hermawan

(2016) yang mengatakan bahwa sifat Machiavellian berpengaruh secara

langsung terhadap independensi auditor dan cenderung menerima

perilaku yang dilematis secara etis yang menimbulkan perilaku

difungsional audit. Perkataan tersebut dibuktikan dengan hasil

penelitian Setyaniduta dan Hermawan (2016), yaitu sifat Machiavellian

memiliki hubungan yang kuat dan searah serta memiliki prosentanse

yang tinggi terhadap perilaku disfungsional audit.

Penelitian terhadap sifat Machiavellian juga dilakukan oleh

Usmany dan Laitupa (2017), hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa sifat Machiavellian memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap perilaku disfungsional audit. Berdasarkan uraian diatas, maka

hipotesis kelima yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

H4 : Sifat Machiavellian dapat memoderasi pengaruh locus of

control terhadap perilaku disfungsional audit.

Page 54: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

35

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar

2.1.

Seorang auditor harus bekerjaprofesional dan bersikap independenagar tidak melakukan perilakumenyimpang dan menghasilkanlaporan audit yang berkualitas.

Adanya perilaku auditor baik yangdipengaruhi faktor internal maupuneksternal yang menyebabkanterjadinya perilaku penyimpangandan menurunkan kualitas audit

GAP

Pengaruh sifat Machiavellian dalam memoderasi hubungan kompleksitas tugas,dan locus of control sebagai anteseden perilaku disfungsional audit.

Basis Teori : Teori Atribusi

Metode Analisis : Analisis Regresi Moderate

Hasil yang diharapkan

Kesimpulan, saran, dan keterbatasan

Kompleksitas TugasAudit

Locus Of Control

Perilaku DisfungsionalAudit

Machiavelllian

Page 55: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

36

Akuntan publik mempunyai peran dan tanggungjawab penting dalam

pemeriksaan laporan keuangan sebuah perusahaan.keuangan sebuah perusahaan.

Laporan keuangan yang telah diaudit memberikan nilai tambah untuk sebuah

perusahaan, karena di dalam laporan tersebut terdapat opini mengenai kewajaran

dari laporan keuangan perusahaan tersebut. Dalam menjalankan tugasnya, seorang

akuntan publik harus bersikap profesional dan independen agar menghasilkan

laporan audit yang berkualitas. Disamping itu seorang akuntan publik harus

menghindari perilaku menyimpang, karena hal tersebut dapat menurunkan kualitas

audit. Namun, dalam kenyataannya masih terdapat perilaku akuntan publik yang

menyimpang yang menyebabkan kualitas audit menurun. Hal ini menimbulkan

GAP antara perilaku yang seharusnya terjadi dengan kenyataan yang terjadi.

Perilaku menyimpang auditor (disfungsional) bisa disebabkan oleh faktor eksternal

dan internal. Dalam penelitian ini faktor – faktor yang diduga dapat menyebabkan

perilaku disfungsional auditor adalah kompleksitas tugas, locus of control, dan sifat

Machiavellian. Sehingga penelitian ini diberi judul “Pengaruh Sifat Machiavellian

dalam Memoderasi Hubungan Kompleksitas Tugas, dan Locus of Control sebagai

Anteseden Perilaku Disfungsional Audit”.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori atribusi, karena teori

tersebut menjelaskan alasan dibalik perilaku seseorang. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan seorang auditor

melakukan perbuatan menyimpang, apakah hal tersebut disebabkan oleh faktor

internal ataukah faktor eksternal. Karena alasan tersebut maka teori atribusi

dianggap relevan dengan penelitian ini. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian

Page 56: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

37

ini akan diuji melalui analisis regresi moderate untuk mengetahui apakah variabel

independen dapat berpengaruh terhadap variabel dependen dan mengetahui apakah

sifat Machiavellian berhasil memoderasi pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen yang ada. Dari pengujian tersebut diharapkan dapat memberikan

hasil yang dapat mengambarkan pengaruh antar variabel tersebut, sehingga

nantinya akan didapatkan kesimpulan yang tepat dari penelitian ini. Selain itu

penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran bagi auditor agar dapat

menghindari perilaku menyimpang dan saran untuk penelitian selanjutnya

Page 57: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk

menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu kompleksitas tugas, dan

locus of control terhadap variabel dependen, yaitu perilaku disfungsional

audit dengan sifat Machiavellian sebagai variabel moderasi. Ruang lingkup

pada penelitian ini difokuskan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang

berada di wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta

Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah akuntan

publik yang bekerja di KAP. Sedangkan sampel yang diambil dalam

penelitian ini adalah akuntan publik atau auditor eksternal yang bekerja

pada Kantor Akuntan Publik (KAP) wilayah DKI Jakarta.

2. Metode Pengambilan Sampel

Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode convenience sampling. Convenience sampling

merupakan metode pengumpulan informasi dari anggota populasi yang

dengan sukarela bersedia memberikannya atau dengan kata lain subjek

Page 58: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

39

dalam metode ini paling mudah diakses (Sekaran dan Bougie, 2013 :

252).

Metode convenience sampling ini dipilih karena mempunyai

beberapa keuntungan yaitu, cepat, mudah, dan tidak mahal (Sekaran dan

Bougie, 2013 : 252). Hal ini sebagai upaya antisipasi menghadapi

kemungkinan terjadinya penolakan dari Kantor Akuntan Publik (KAP)

yang ada di DKI Jakarta karena waktu penyebaran dilakukan saat peek

season sehingga banyak KAP yang menolak untuk menerima kuisioner

karena para akuntan publik masih berada di kantor klien.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Untuk memperoleh data – data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian lapangan.

Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak pertama melalui

penelitian lapangan. Data diperoleh melalui kuisioner yang dikirim ke

kantor akuntan publik (KAP) yang ada di wilayah DKI Jakarta, baik

secara langsung maupun perantara. Subjek dalam penelitian ini adalah

auditor eksternal yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP).

Kuisioner yang disebarkan menggunakan daftar pertanyaan

yang dibuat secara terstruktur dengan tujuan mendapatkan informasi

Page 59: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

40

dari auditor eksternal (reponden) yang bekerja di kantor akuntan publik.

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuisioner

yang didalamnya terdapat skor untuk masing – masing indikator yang

berkaitan dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan defisini dari masing – masing

variabel yang digunakan, berikut dengan opeasional dan cara

pengukurannya.

1. Kompleksitas Tugas

Kompleksitas tugas ialah suatu kondisi dimana seorang auditor

dihadapkan oleh tugas yang kompleks dan rumit dalam menjalankan

penugasannya. Namun, suatu tugas yang dirasa rumit oleh seorang auditor

bisa saja terasa mudah oleh auditor yang lain. Hal tersebut bisa saja terjadi

karena persepsi masing – masing auditor tergantung kemampuan auditor itu

sendiri (Mahdy dan Ghozali, 2012; Jamilah et al, 2007).

Dalam penelitian ini kompleksitas tugas diukur dengan

menggunakan kuisioner yang dibuat berdasarkan instrument yang ada

dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Liu dan Li (2012). Pernyataan

diukur dengan menggunakan skala Likert, 1 sampai 5, yang dibuat skor

yaitu : nilai (1) untuk jawaban sangat tidak setuju, (2) untuk jawaban tidak

setuju, (3) untuk jawaban netral,(4) untuk jawaban setuju, dan (5) untuk

jawaban sangat setuju.

Page 60: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

41

2. Locus of Control

Locus of control ialah kemampuan individu dalam menghadapi

segala situasi yang terjadi didalam hidupnya, baik itu kesuksesan maupun

kegagalan. Locus of control dibagi menjadi dua, yaitu (1) locus of control

internal dimana individu dengan tipe ini percaya bahwa segala sesuatu yang

terjadi dalam hidupnya dapat mereka kendalikan dengan usaha mereka, dan

(2) locus of control eksternal, individu dengan tipe ini percaya bahwa segala

sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka adalah sesuatu yang tidak dapat

mereka kendalikan yang disebabkan oleh takdir, keberuntungan, nasib, dll

(Alkautsar, 2014; Limawan dan Mimba, 2016).

Dalam penelitian ini locus of control diukur dengan menggunakan

kuisioner yang dikembangkan oleh Spector (1988). Pernyataan diukur

dengan menggunakan skala Likert yang dibuat skor yaitu : (1) untuk

jawaban sangat tidak setuju, (2) untuk jawaban tidak setuju, (3) untuk

jawaban netral, (4) untuk jawaban setuju, dan (5) untuk jawaban sangat

setuju. Namun untuk pernyataan nomor 1,2,3,4,7,11,14,15 skor yang

diberikan dibalik.

3. Sifat Machiavellian

Sifat Machiavellian adalah sikap menghalalkan segala cara demi

mencapai tujuan yang diinginkan. Sifat ini cenderung mengarah kepada

perilaku yang negatif, karena mereka tidak peduli dengan pentingnya nilai

Page 61: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

42

kejujuran dan integritas ( Simic et al, 2015 ; Ghost dan Chrain 1995 dalam

Devi dan Ramantha, 2017).

Dalam penelitian ini sifat Machiavellian diukur dengan

menggunakan kuisioner yang dikembangkan oleh Dahling (2009).

Pernyataan diukur dengan menggunakan skala Likert yang dibuat skor yaitu

: (1) untuk jawaban sangat tidak setuju, (2) untuk jawaban tidak setuju, (3)

untuk jawaban netral,(4) untuk jawaban setuju, dan (5) untuk jawaban

sangat setuju.

4. Perilaku Disfungsional Audit

Perilaku disfungsional audit adalah perilaku yang terjadi selama

proses dimana terjadi ketidaksesuaian antara program audit yang telah

ditetapkan dengan program audit yang dilaksanakan, atau dengan kata lain

menyimpang dari standar yang telah ditetapkan. (Anita et al, 2016 ;

Pujaningrum, 2012).

Dalam penelitian ini perilaku disfungsional audit diukur dengan

menggunakan kuisioner yang digunakan oleh Donnely (2003). Pernyataan

diukur dengan menggunakan skala Likert yang dibuat skor yaitu : (1) untuk

jawaban sangat tidak setuju, (2) untuk jawaban tidak setuju, (3) untuk

jawaban netral,(4) untuk jawaban setuju, dan (5) untuk jawaban sangat

setuju..

Page 62: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

43

Tabel 3.1Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. ButirPertanyaan

SkalaPengukuran

KompleksitasTugas (X1)(Liu dan Li2012)

Kejelasan tujuan tugas 1 LikertKejelasan input tugas 2Kejelasan prosespenyelesaian tugas

3

Konflik prosespenyelesain tugas

4

Konflik tujuan tugas 5Redudansi 6Kemampuan yang tidakdapat diandalkan

7

Tidak teliti dalammengerjakan tugas

8

Data yang tidak dapatdiandalkan

9

Konkurensi 10Tekanan Waktu 11,12

Locus ofControl (X2)(Spector:1988)

Locus of control internal 1,2,3,4,7,11,14dan 15

Likert

Locus of controleksternal

5,6,8,9,10,12,13,dan 16

SifatMachiavellian(X3)(Dahling :2009)

Amorality 29,30,31,32,33 LikertKeinginan untukmengendalikan sesuatu

34,35,36

Keinginan terhadapstatus

37,38,39

Ketidakpercayaanterhadap orang lain

40,41,42,43,44

PerilakuDisfungsionalAudit (Y)(Donnelly:2003)

Tingkat penerimaanauditor untuk melakukanPremature Sign Off

45,46,47,48 Likert

Tingkat penerimaanauditor untuk melakukanUnder reporting of Time

49,50,51,52

Tingkat penerimaanauditor untuk melakukanaltering/replacement ofaudit procedure

53,54,55,56

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 63: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

44

E. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisi data yang digunakan adalah

statistik deskriptif, uji kualitas data dan uji hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis,dan skewness

(kemencengan distrubusi) (Ghozali, 2013: 19). Namun dalam penelitian

ini statistik deskriptif yang digunakan hanya rata-rata, standar deviasi,

maksimum, minimum, dan sum.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu

kuisioner (Ghozali, 2013: 52). Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

apakah kuisioner yang ada mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur melalui kuisioner tesebut. Dalam penelitian ini uji validitas

dilakukan dengan korelasi bivariate , dengan melihat korelasi antara

masing-masing indikator terhadap total skor konstruk, apabila

menunjukkan hasil signifikan atau nilai sig menunjukkan nilai dibawah

0,05 maka masing-masing indikator pernyataan dapat dikatakan valid

(Ghozali, 2013: 55).

Page 64: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

45

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke

waktu (Ghozali, 2013: 47). Hal tersebut dikarenakan masing-masing

pernyataan hendak mengukur sesuatu yang sama.

Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

one shot atau pengukuran sekali. Hal ini dilakukan dengan mengukur

korelasi antar jawaban pernyataan. Suatu konstruk atau variabel dapat

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70

(Ghozali, 2013: 48).

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statisti (Ghozali, 2013:

160).

Analisis Grafik

Analisis grafik yang digunakan untuk melihat normalitas

residual adalah dengan melihat grafik histogram dan melihat

probability plot (P-Plot). Pada prinsipnnya normalitas dapat dideteksi

Page 65: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

46

dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik.

Dasar pengambilan keputusan:

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2) Jika data menyebar jauh garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2013: 163).

Uji Statistik

Uji statistik yang digunakan untuk melihat asumsi normalitas

dalam penelitian ini dengan melakukan uji statitik non parametrik

Kolmogrof Smirnov. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis

H0 : Data residual terdistribusi normal

HA : Data residual tidak terdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusan untuk melihat apakah data telah

terdistribusi dengan normal dengan uji K-S adalah jika H0 diterima dan

HA ditolak. Jika nilai signifikansi menunjukkan angka di atas 0,05

berarti data residual telah terdistribusi dengan normal (Ghozali, 2013:

165).

Page 66: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

47

b. Uji Multikolonieritas

Uji mulitikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10

atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2013: 105)

c. Uji Heteroskodestisitas

Uji heteroskodestisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas (Ghozali,

2013: 139). Untuk melakukan uji heteroskodestisitas dapat dilakukan

dengan analisis grafik dan uji statistik.

Analisis Grafik

Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik plot. Deteksi

ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dengan ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual

(Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar

pengambilan keputusan:

Page 67: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

48

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melembar kemudian

menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas(Ghozali, 2013: 139).

Uji Statistik

Uji statistik yang dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat

adanya indikasi terjadi heteroskedastisitas adalah dengan melakukan uji

glejser. Uji glejser dilakukan dengan meregres nilai absolut residual

terhadap variabel independennya. Jika variabel independen secara

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada

indikasi terjadinya heteroskodestisitas. Sebaliknya jika variabel

independen secara signifikan tidak mempengaruhi variabel dependen,

maka tidak ada indikasi terjadinya heteroskodestisitas (Ghozali, 2013:

143).

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini dengan

melakukan uji analisis regresi moderate (MRA).

Page 68: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

49

Pengujian dengan Analisis Regresi Moderate

Uji regresi moderasi pada penelitian ini dilakukan dengan

membuat regresi interaksi, tetapi variabel moderator tidak

berfungsi sebagai variabel independen. Jika variabel interaksi

memberikan nilai signifikan di bawah 0,05 berarti variabel

tersebut dapat dikatakan sebagai variabel moderasi (Ghozali,

2013: 235).

a) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) untuk mengukur kemampuan

model dalam memvariasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi terletak antara nol dan satu. Nilai koefisien yang

kecil menandakan kemampuan variabel – variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.

Apabila nilai koefisien determinasi mendekati angka satu

menujukkan bahwa variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel

dependen (Ghozali, 2013: 97).

b)Uji Kelayakan Model (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah model yang

digunakan layak untuk memprediksi variabel Y. Jika nilai

signifikansi yang di dapat < 0,05 maka model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi variabel dependen yang

menandakan bahwa variabel – variabel independen secara

Page 69: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

50

bersama – sama berpengaruh terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013: 98).

c) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Persamaan regresi yang digunakan ialah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3 (X1X3) + b4(X2X3) + e

Dimana:

Y = Perilaku Disfungsional Audit

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X1 = Kompleksitas Tugas

X2 = Locus of Control

X3 = Sifat Machiavellian

X1X3 = Variabel perkalian antara Kompleksitas Tugas

dengan Sifat Machiavellian

X2X3 = Variabel perkalian antara Locus of Control dengan

Sifat Machiavellian

e = Error Term (tingkat kesalahan penduga dalam

penelitian)

Page 70: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

51

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan melakukan pilot test. Tujuan

dilakukannya pilot test ialah untuk melihat nilai validitas dan reliabilitasnya.

Selain itu dengan dilakukannya pilot test peneliti bisa mengetahui apakah

calon responden dapat memahami maksud dari pernyataan yang diberikan.

Pilot test dilakukan pada bulan Januari 2018 dengan jumlah responden

sebanyak 31 orang. Responden terdiri dari auditor yang bekerja di Kantor

Akuntan Publik wilayah DKI Jakarta dan bisa juga seseorang yang pernah

memiliki pengalaman kerja sebagai auditor eksternal.

Jumlah item pernyataan saat melakukan pilot test sebanyak 56 butir

pernyataan terdiri dari item pernyataan variabel kompleksitas tugas

sebanyak 12 butir, variabel locus of control sebanyak 16 butir, variabel sifat

Machiavellian sebanyak 16 butir, dan variabel perilaku disfungsional audit

sebanyak 12 butir. Setelah dilakukan pilot test item pernyataan yang valid

berjumlah 43 butir yang terdiri dari item pernyataan variabel kompleksitas

tugas sebanyak 9 butir, variabel locus of control sebanyak 13 butir, variabel

sifat Machiavellian sebanyak 11 butir dan variabel perilaku disfungsional

audit sebanyak 10 butir. Item – item pernyataan ini akan digunakan dalam

penyebaran kuesioner penelitian.

Page 71: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

52

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebar

kepada auditor eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP)

yang berada di wilayah DKI Jakarta. KAP tersebut tersebar di 5 wilayah

DKI Jakarta yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta

Timur, dan Jakarta Pusat. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini

terdiri dari junior auditor, senior auditor, manajer auditor, supervisor, dan

partner.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui

penyebaran kuisioner penelitian secara langsung dengan mendatangi KAP

yang berada di wilayah DKI Jakarta untuk memberikan kuesioner tersebut

kepada auditor. Proses perizinan, penyebaran, dan pengembalian kuisioner

ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Maret 2018 sampai dengan 27 April

2018. Gambaran mengenai distribusi penyebaran kuisioner pada penelitian

ini dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1Distribusi Penyebaran Kuesioner

No. Sumber Kuisioner Kuesioneryang Dikirim

JumlahKuesioner

yang Kembali

1. KAP Jakarta Utara 5 5

2. KAP Jakarta Timur 17 11

3. KAP Jakarta Barat 10 10

4. KAP Jakarta Pusat 5 5

5. KAP Jakarta Selatan 71 64

Total 107 95

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018.

Page 72: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

53

Sementara data sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah

1. Kuesioner yang dikirim 107

2. Kuesioner yang tidak kembali 12

3. Kuesioner yang tidak dapat diolah 8

4. Kuesioner yang dapat diolah 87

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Kuesioner yang dikirim sebanyak 107 eksemplar dan kuesioner yang

tidak kembali sebanyak 12 eksemplar. Hal tersebut dikarenakan waktu

penyebaraan kuesioner dilakukaan saat periode audit sedang berlangsung,

sehingga auditor masih berada di kantor klien atau bahkan sedang berada di

luar kota. Kuesioner yang tidak dapat diolah sebanyak 8 eksemplar hal ini

dikarenakan terdapat beberapa butir penyataan yang tidak dijawab oleh

responden tersebut dan juga karena identitas responden yang diisi tidak

lengkap, hal tersebut tentunya tidak sesuai dengan kriteria pemilihan sampel

pada penelitian ini. Oleh karena itu dari semua kuesioner yang kembali,

kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 87 eksemplar.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP

wilayah DKI Jakarta yang tersebar di lima wilayah yaitu Jakarta Barat,

Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Data

mengenai KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta didapat dari daftar

Page 73: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

54

Kantor Akuntan Publik yang terdaftar sebagai Auditor di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) per tanggal 1 Maret 2017. Berikut ini adalah deskripsi

mengenai identitas responden penelitian yang terdiri atas jenis kelamin,

lama bekerja sebagai auditor, pendidikan terakhir dan jabatan.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 87 responden yang ada

didominasi oleh reponden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 46

orang atau 52,9% dan sisanya sebanyak 41 orang atau 47,1%

responden berjenis kelamin perempuan.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pengalaman kerja.

JENIS KELAMIN

Frequency PercentValid

PercentCumulative

PercentValid Laki-Laki 46 52,9 52,9 52,9

Perempuan 41 47,1 47,1 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 74: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

55

Tabel 4.4Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

PENGALAMAN KERJA

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid ≤1Tahun1-3 Tahun4-6 Tahun>10 Tahun

Total

3537114

87

40,242,512,64,6

100,0

40,242,512,64,6

100,0

40,282,895,4

100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam

penelitian ini sebanyak 37 responden atau 42,5% memiliki

pengalaman kerja selama 1-3 tahun sebagai auditor. Responden yang

memiliki pengalaman kerja selama kurang dari sama dengan 1 tahun

sebanyak 35 responden atau 40,2%. Sedangkan responden yang

memiliki pengalaman kerja sebagai auditor selama 4-6 tahun

sebanyak 11 responden atau 12,6% dan sisanya responden yang

memiliki pengalaman kerja selama lebih dari 10 tahun sebagai auditor

hanya 4 responden atau 4,6%.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan tingkat pendidikan.

Page 75: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

56

Tabel 4.5Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan TingkatPendidikan

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 73 responden atau

83,9%. Responden yang memiliki pendidikan terakhir Diploma (D3)

sebanyak 12 responden atau 13,8% dan sisanya sebanyak 2 responden

atau 2,3% memiliki pendidikan terakhir Strata Dua (S2).

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir

Tabel 4.6 menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jabatan terakhir

Tabel 4.6Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

TINGKAT PENDIDIKAN

Frequency PercentValid

PercentCumulative

PercentValid D3

S1S2Total

12732

87

13,883,92,3

100,0

13,883,92,3

100,0

13,897,7

100,0

JABATAN TERAKHIR

Frequency PercentValid

PercentCumulative

PercentValid Junior Auditor

Senior AuditorManajer Auditor

SupervisorTotal

602142

87

69,024,14,62,3

100,0

69,024,14,62,3

100,0

69,093,197,7

100,0

Page 76: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

57

Tabel 4.6 menunjukkan mayoritas responden terdiri dari auditor

junior sebanyak 60 responden atau 69%. Sedangkan responden yang

menduduki jabatan senior auditor sebanyak 21 responden atau 24,1%,

manajer auditor sebanyak 4 responden atau 4,6%. Dan sisanya sebanyak 2

responden atau 2,3% menduduki jabatan sebagai supervisor.

B. Hasil Uji Instrument Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kompleksitas

tugas, locus of control, sifat Machiavellian dan perilaku disfungsional audit.

Variabel-varial tersebut akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang

disajikan dalam tabel 4.7.

Tabel 4.7Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa Variabel kompleksitas tugas

memiliki jawaban minimum responden sebesar 17 dan maksimum sebesar

45, dengan rata-rata 28,78 dan standar deviasi 4,719. Nilai standar deviasi

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum MeanStd.

Deviation

TOTALKTTOTALLOCTOTALMTOTALDABValid N(listwise)

8787878787

178

2218

45405550

28,7824,8635,9431,84

4,7195,9916,0975,916

Page 77: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

58

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 4,719 dari nilai rata-rata

jawaban responden atas pernyataan tentang kompleksitas tugas yang

besarnya 28,78. Variabel locus of control memiliki jawaban minimum

responden sebesar 8 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata 24,86 dan

standar deviasi 5,991. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya

penyimpangan sebesar 5,991 dari nilai rata-rata jawaban responden atas

pernyataan tentang kompleksitas tugas yang besarnya 24,86. Variabel sifat

machiavellian memiliki jawaban minimum responden sebesar 22 dan

maksimum sebesar 55, dengan rata-rata 35,94 dan standar deviasi 6,097.

Nilai standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 6,097

dari nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan tentang kompleksitas

tugas yang besarnya 35,94. Variabel perilaku disfungsional audit memiliki

jawaban minimum responden sebesar 18 dan maksimum sebesar 50, dengan

rata-rata 31,84 dan standar deviasi 5,916. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 5,916 dari nilai rata-rata

jawaban responden atas pernyataan tentang kompleksitas tugas yang

besarnya 31,84.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

kompleksitas tugas, locus of control, sifat Machiavellian, dan

perilaku disfungsional audit. Tabel-tabel di bawah ini menunjukkan

Page 78: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

59

hasil uji validitas untuk setiap variabel. Tabel 4.8 menunjukkan hasil

uji validitas untuk variabel kompleksitas tugas.

Tabel 4.8Hasil Uji Validitas Kompleksitas Tugas

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

KT1 0,631** 0,000 Valid

KT2 0,578** 0,000 Valid

KT3 0,475** 0,000 Valid

KT4 0,637** 0,000 Valid

KT5 0,623** 0,000 Valid

KT6 0,426** 0,000 Valid

KT7 0,536** 0,000 Valid

KT8 0,472** 0,000 Valid

KT9 0,652** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.8 variabel kompleksitas tugas mempunyai nilai

signifikansi dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua item

pernyataan variabel kompleksitas tugas dapat dinyatakan valid. Tabel 4.9 di

bawah ini menunjukkan hasil uji validitas untuk variabel locus of control.

Tabel 4.9Hasil Uji Validitas Locus of Control (Pertama)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC1 0,261* 0,015 Valid

LOC2 0,260* 0,015 Valid

LOC3 -0,082 0,449 Tidak Valid

Bersambung ke Halaman Berikutnya

Page 79: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

60

Tabel 4.9 (Lanjutan)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC 4 0,752** 0,000 Valid

LOC 5 0,655** 0,000 Valid

LOC 6 0,212* 0,049 Valid

LOC 7 0,694** 0,000 Valid

LOC 8 0,721** 0,000 Valid

LOC 9 0,604** 0,000 Valid

LOC 10 0,701** 0,000 Valid

LOC 11 0,762** 0,000 Valid

LOC 12 0,111 0,919 Tidak Valid

LOC 13 0,670** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.9 menunjukkan dari 13 item pernyataan variabel locus of

control terdapat 11 item yang memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05

sehingga item-item tersebut dapat dinyatakan valid. Sedangkan untuk item

pernyataan variabel locus of control nomor 3 dan 12 memiliki nilai

signifikansi di atas 0.05 yang menandakan bahwa item pernyataan tersebut

tidak valid sehingga item tersebut akan di drop. Tabel 4.10 menunjukkan

hasil uji validitas locus of control setelah dua item tersebut didrop.

Tabel 4.10Hasil Uji Validitas Locus of Control (Kedua)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC 1 0,200 0,063 Tidak Valid

LOC 2 0,234* 0,029 Valid

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 80: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

61

Tabel 4.10 (Lanjutan)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC 4 0,756** 0,000 Valid

LOC 5 0,685** 0,000 Valid

LOC 6 0,201 0,062 Tidak Valid

LOC 7 0,723** 0,000 Valid

LOC 8 0,735** 0,000 Valid

LOC 9 0,612** 0,000 Valid

LOC 10 0,741** 0,000 Valid

LOC 11 0,810** 0,000 Valid

LOC 13 0,712** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.10, setelah dilakukan uji validitas kembali

ternyata item nomor 1 dan 6 menunjukkan nilai sig diatas 0,05. Hal ini

berarti item nomor 1 dan 6 tidak valid. Oleh karena itu, dilakukan kembali

uji validitas untuk variabel locus of control. Tabel 4.11 menunjukkan hasil

uji validitas yang ketiga untuk variabel locus of control.

Tabel 4.11Hasil Uji Validitas Locus of Control (Ketiga)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC 2 0,154 0,154 Tidak Valid

LOC 4 0,766** 0,000 Valid

LOC 5 0,719** 0,000 Valid

LOC 7 0,737** 0,000 Valid

LOC 8 0,766** 0,000 Valid

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 81: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

62

Tabel 4.11 (Lanjutan)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC 9 0,659** 0,000 Valid

LOC 10 0,756** 0,000 Valid

LOC 11 0,820** 0,000 Valid

LOC 13 0,691** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.11, setelah dilakukan uji validitas kembali

ternyata item nomor 2 menunjukkan nilai sig diatas 0,05. Hal ini berarti item

nomor 2 tidak valid. Oleh karena itu, dilakukan kembali uji validitas untuk

variabel locus of control. Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji validitas yang

keempat untuk variabel locus of control.

Tabel 4.12Hasil Uji Validitas Locus of Control (Keempat)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

LOC 4 0,770** 0,000 Valid

LOC 5 0,731** 0,000 Valid

LOC 7 0,736** 0,000 Valid

LOC 8 0,764** 0,000 Valid

LOC 9 0,701** 0,000 Valid

LOC 10 0,756** 0,000 Valid

LOC 11 0,827** 0,000 Valid

LOC 13 0,680** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 seluruh item menunjukkan nilai signifikansi

dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan variabel

Page 82: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

63

locus of control sudah dapat dinyatakan valid. Tabel 4.13 di bawah ini

menunjukkan hasil uji validitas untuk variabel sifat Machiavellian.

Tabel 4.13Hasil Uji Validitas Sifat Machiavellian

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

M1 0,601** 0,000 Valid

M2 0,528** 0,000 Valid

M3 0,697** 0,000 Valid

M4 0,540** 0,000 Valid

M5 0,493** 0,000 Valid

M6 0,677** 0,000 Valid

M7 0,732** 0,000 Valid

M8 0,630** 0,000 Valid

M9 0,246* 0,022 Valid

M10 0,504** 0,000 Valid

M11 0,666** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.13 menunjukkan seluruh item untuk variabel sifat

Machiavellian mempunyai nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal ini berarti

seluruh item pernyataan dapat dikatakan valid. Tabel 4.14 menunjukkan

hasil uji validitas untuk variabel Perilaku Disfungsional Audit.

Tabel 4.14Hasil Uji Validitas Perilaku Disfungsional Audit

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

DAB1 0,596** 0,000 Valid

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 83: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

64

Tabel 4.14 (Lanjutan)

PernyataanPearson

CorelationSig (2-Tailed) Keterangan

DAB2 0,687** 0,000 Valid

DAB3 0,481** 0,000 Valid

DAB4 0,621** 0,000 Valid

DAB5 0,556** 0,000 Valid

DAB6 0,612** 0,000 Valid

DAB7 0,732** 0,000 Valid

DAB8 0,719** 0,000 Valid

DAB9 0,514** 0,000 Valid

DAB10 0,607** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.14 menunjukkan variabel perilaku disfungsional audit

mempunyai nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal ini berarti seluruh item

pernyataan untuk variabel perilaku disfungsional audit dapat dikatakan

valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 4.15 menunjukkan hasil uji reliabilitas pada variabel

penelitian yang terdiri dari variabel kompleksitas tugas, locus of control,

sifat Machiavellian, dan perilaku disfungsional audit.

Tabel 4.15Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Kompleksitas Tugas 0,727 Reliabel

Locus of Control 0,885 Reliabel

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 84: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

65

Tabel 4.15 (Lanjutan)Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Sifat Machiavellian 0,802 Reliabel

Perilaku Disfungsional Audit 0,813 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpa atas variabel

kompleksitas tugas sebesar 0,727, variabel locus of control sebesar 0,885,

variabel sifat Machiavellian sebesar 0,802 dan variabel perilaku

disfungsional audit sebesar 0,813. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner reliabel karena mempunyai nilai

Cronbach Alpha di atas 0,7.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji

normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikoliniaritas. Berikut

disajikan hasil uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini:

a. Hasil Uji Normalitas

Analisis Grafik

Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram

dan P-Plot. Gambar 4.1 menunjukkan hasil analisis grafik

histogram untuk menguji normalitas dalam penelitian ini.

Page 85: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

66

Gambar 4.1Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan gambar 4.1 grafik histogram memberikan pola

distribusi data yang normal. . Hal ini bisa terlihat dari grafik

histogram yang menggambarkan bentuk lonceng dan mengikuti

arah garis grafik histogramnya. Hal ini sesuai dengan dasar

pengambilan keputusan untuk menentukan apakah model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Model regresi dikatakan

memenuhi asumsi normalitas apabila data mengikuti arah garis

grafik histogramnya (Ghazali, 2013: 163). Gambar 4.2

menunjukkan hasil analisis grafik P-Plot.

Page 86: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

67

Gambar 4.2Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa grafik normal

P-Plot memberika pola distribusi data yang normal. Hal ini bisa

terlihat dari grafik normal P-Plot yang menunjukkan bahwa

titik-titik mendekati garis diagonal. Hal ini sesuai dengan dasar

pengambilan keputusan untuk menentukan apakah model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Model regresi dikatakan

memenuhi asumsi normalitas apabila data menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal (Ghazali,

2013: 163).

Page 87: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

68

Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan untuk melihat apakah data

sudah terdistribusi dengan normal melakukan pengujian Kolmogrof

Smirnov. Tabel 4.16 menunjukkan hasil uji Kolmogrof Smirnov.

Tabel 4.16Hasil Uji Kolmogrof Smirnov

Berdasarkan tabel 4.16 Hasil pengujian Kolmogrof Smirnov

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,200. Hal tersebut

menunjukkan bahwa H0 diterima dan dengan demikian dapat

dikatakan bahwa data telah terdistribusi dengan normal karena nilai

signifikasi berada diatas 0,05 (Ghazali, 2013: 165).

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestUnstandardized

ResidualN 87Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std.Deviation

4,38956293

Most ExtremeDifferences

Absolute ,059Positive ,059Negative -,041

Test Statistic ,059Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.c. Lilliefors Significance Correction.d.This is a lower bound of the true significance.Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Page 88: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

69

b. Hasil Uji Multikoliniaritas

Uji multikoliniaritas dilakukan untuk melihat apakah terjadi

korelasi antara variabel bebas atau satu sama lainnya. Tabel 4.17

menujukkan hasil uji Multikoliniaritas.

Tabel 4.17Hasil Uji Multikoliniaritas

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji multikoliniaritas pada tabel 4.17 dapat

terlihat bahwa penelitian ini terbebas dari mulitikoliniaritas karena

memiliki nilai Tolerance ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10. Maka dapat dikatakan

tidak terjadi gejala multikoliniaritas antar variabel.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan

analisis grafik dengan scatterplot dan analisis statistik.

Analisis Grafik

Analisis grafik untuk menguji heteroskedastisitas dalam

penelitian ini menggunakan grafik Scatterplot. Gambar 4.3

menyajikan hasil uji heteroskedastisitas dengan grafik Scatterplot.

Model

CollinearityStatistics

Tolerance VIF1 (Constant)

TOTALKTTOTALLOCTOTALM

,660,568,596

1,5161,7591,677

Page 89: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

70

Gambar 4.3Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot

``

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Dari gambar 4.3 terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu

Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas

pada model regresi (Ghozali, 2013: 141).

Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan untuk melihat adakah

terjadinya Heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji

glejser. Tabel 4.18 menunjukkan hasil Uji Glejser.

Page 90: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

71

Tabel 4.18Hasil Uji Glejser

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji glejser pada tabel 4.18 dapat terlihat

bahwa untuk variabel kompleksitas tugas memiliki nilai signifikansi

0,977, variabel locus of control memiliki nilai signifikasi 0,902 dan

variabel Machiavellian memiliki nilai signifikansi 0,451. Model

regresi dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas jika memiliki

nilai signifikansi di atas 0,05 (Ghazali, 2013: 143). Maka dapat

disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas.

4. Hasil Uji Hipotesis

Uji Analisis Regresi Moderate

1) Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R-Square)

Tabel 4.19 menyajikan hasil uji koefisien determinasi

(Adjusted R-Square) untuk penelitian ini.

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant)TOTALKTTOTALLOCTOTALM

4,995-,002,008

-,049

2,129,079,067,065

-,004,018

-,107

2,346-,029,123

-,758

,021,977,902,451

a. Dependent Variable: AbsUt

Page 91: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

72

Tabel 4.19Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa variabel perilaku

disfungsional audit dapat dijelaskan oleh variabel kompleksitas

tugas, locus of control, dan interaksi antara variabel independen

dengan moderasi sebesar 0,461 atau 46,1%. Sedangkan sisanya

sebesar 0,539 atau 53,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak

disertakan dalam model penelitian ini seperti turnover intention,

role stress, komitmen organisasi, time budget pressure.

2) Uji Statistik F

Tabel 4.20 di bawah ini menyajikan hasil uji statistik F untuk

penelitian ini.

Tabel 4.20Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.

1 RegressionResidualTotal

1461,9211547,8263009,747

48286

365,48018,876

19,362 ,000b

a. Dependent Variable: Perilaku Disfungsional Audit

b. Predictors: (Constant), Interaksi LOC*M, Kompleksitas Tugas, LocusOf Control, Interaksi KT*M

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Model Summary

Model RR

SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 ,697a ,486 ,461 4,345a. Predictors: (Constant), Interaksi LOC*M, KompleksitasTugas, Locus Of Control, Interaksi KT*M

Page 92: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

73

Berdasarkan tabel 4.20, terlihat bahwa nilai signifikansi padi

kolom Sig. sebesar 0,000. Hal ini berarti nilai Sig. berada di bawah

0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan dalam

penelitian ini sudah fit.

3) Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Tabel 4.21 di bawah ini menyajikan hasil uji signifikansi parsial

(uji statistik t).

Tabel 4.21Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant)Kompleksitas TugasLocus Of ControlInteraksi KT*MInteraksi LOC*M

22,722-9,83,959,032

-,022

3,808,441,440,012,013

-,784,972

1,747-1,231

5,967-2,2272,1382,756

-1,680

,000,029,035,007,097

a. Dependent Variable: Perilaku Disfungsional Audit

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.21, maka dapat diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut :

Y = 22,722 – 9,830X1 + 0,959X2+0,032(X1X3)-0,022(X2X3)+3,808

Dimana:Y = Perilaku Disfungsional AuditX1 = Kompleksitas Tugas

X2 = Locus of Control

X3 = Sifat Machiavellian

Page 93: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

74

X1X3 = Variabel perkalian antara Kompleksitas Tugas denganSifat Machiavellian

X2X3 = Variabel perkalian antara Locus of Control dengan SifatMachiavellian

E = Error Term (tingkat kesalahan penduga dalam penelitian)

Hipotesis 1 : Kompleksitas Tugas berpengaruh terhadap

Perilaku Disfungsional Audit

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.21 menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi pada variabel kompleksitas tugas sebesar 0,029. Hasil

penelitian ini mendukung hipotesis pertama (H1), karena tingkat

signifikansi yang dimiliki oleh variabel kompleksitas tugas di bawah

0,05.

Hipotesis 2 : Locus of Control berpengaruh terhadap Perilaku

Disfungsional Audit

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.21 menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi pada variabel locus of control sebesar 0,035. Hal ini

berarti hasil penelitian ini mendukung hipotesis kedua (H2), karena

tingkat signifikansi yang dimiliki oleh variabel locus of control

menunjukkan angka dibawah 0,05.

Hipotesis 3 : Sifat Machiavellian dapat memoderasi pengaruhkompleksitas tugas terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Hasil uji hipotesis 3 pada tabel 4.21 menunjukan bahwa

interaksi antara kompleksitas tugas dengan sifat Machiavellian

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,007. Hal ini berarti

Page 94: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

75

penelitian ini mendukung hipotesis ketiga (H3) karena nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan dapat dikatakan sifat

Machiavellian dapat menjadi variabel moderasi antara kompleksitas

tugas dan perilaku disfungsional audit.

Hipotesis 4: Sifat Machiavellian dapat memoderasi pengaruhlocus of control terhadap perilaku disfungsional audit

Hasil uji hipotesis 4 pada tabel 4.21 menunjukan bahwa

interaksi antara locus of control dengan sifat Machiavellian

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,097. Hal ini berarti

penelitian ini tidak mendukung hipotesis keempat (H4) karena

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan sifat

Machiavellian tidak dapat menjadi variabel moderasi antara locus of

control dan perilaku disfungsional audit.

c. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

1. Pengaruh Kompleksitas Tugas terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Hasil uji dari Hipotesis pertama (H1) membuktikan bahwa

kompleksitas tugas memiliki pengaruh terhadap perilaku disfungsional

audit. Hal ini berarti penelitian ini mendukung hipotesis pertama (H1).

Kompleksitas tugas merupakan persepsi individu dalam

menghadapi suatu tugas yang dikerjakan. Kompleksitas tugas dalam

penugasan audit dapat mempengaruhi usaha auditor. Dalam menjalankan

tugasnya auditor sering mengalami situasi dilematis dimana auditor harus

bersikap independen dalam memberikan pendapat mengenai kewajaran

laporan keuangan yang memenuhi kepentingan berbagai pihak namun,

Page 95: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

76

disisi lain auditor harus bisa memenuhi tuntutan yang diinginkan oleh klien

agar klien puas dengan pekerjaanya dan tetap menggunakan jasa auditor

yang sama di waktu yang akan datang.

Penugasan audit dirasa semakin kompleks dikarenakan tingkat

kesulitan dan variabilitas tugas audit yang semakin tinggi. Variabilitas tugas

mengacu pada tingkat dimana anggota-anggota tim merasa tugas-tugas

mereka tidak familiar dengan tugas yang lain. Sedangkan kesulitan tugas

mengacu kepada kemampuan individu tersebut dalam menyelesaikan suatu

tugas. Dalam hal ini kompleksitas tugas berkaitan dengan jumlah dari tugas

yang harus diselesaikan dan proses pengerjaan tugas yang berbeda

(Trisnaningsih, 2010).

Auditor menghadapi situasi dilematis dikarenakan beragamnya

kepentingan yang harus dipenuhi. Berbagai kasus yang terjadi

mengindikasikan kegagalan auditor dalam mengatasi kompleksitas tugas.

Terkait dengan kegiatan pengauditan tingginya kompleksitas tugas audit

dapat menyebabkan auditor berprilaku disfungsional.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Winanda dan Wirasadena (2017) dan juga sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Dewi dan Wirasadena (2015), yang mengatakan bahwa

semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu tugas maka penerimaan auditor

terhadap perilaku disfungsional audit juga semakin tinggi. Sebaliknya

semakin rendah tingkat kompleksitas suatu tugas maka tingkat penerimaan

auditor terhadap perilaku disfungsional audit juga rendah. Hal ini

Page 96: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

77

menunjukkan bahwa peningkatan kompleksitas suatu tugas akan

menurunkan tingkat keberhasilan tugas itu. Dalam dunia pengauditan,

tingginya kompleksitas tugas audit bisa memicu terjadi perilaku

disfungsional audit yang akan menyebabkan kualitas audit menurun.

Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Wibowo (2015), hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa

kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional

audit.

2. Pengaruh Locus of Control terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Hasil uji dari Hipotesis kedua (H2) membuktikan bahwa locus of

control memiliki pengaruh terhadap perilaku disfungsional audit. Hal ini

berarti penelitian ini mendukung hipotesis kedua (H2). Hasil penelitian ini

konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Devi dan Ramantha (2017)

yang menunjukkan hasil penelitian locus of control secara parsial

berpengaruh positif signifikan pada perilaku disfungsional audit.

Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2017) juga menunjukkan

bahwa locus of control berpengaruh terhadap perilaku disfungsional audit.

Hal ini berarti auditor yang memiliki locus of control akan menimbulkan

perilaku disfungsional audit. Penelitian yang dilakukan oleh Setyaniduta

dan Hermawan (2016) juga menunjukkan bahwa locus of control

berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional audit. Perilaku

semacam ini berarti auditor memanipulasi proses audit untuk mencapai

kepentingan pribadinya. Perilaku disfungsional audit bisa terjadi karena

Page 97: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

78

auditor tidak yakin dengan kemampuan yang dia miliki sehingga hal

tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya, sehingga mereka

percaya bahwa keberhasilan suatu pekerjaan merupakan akibat adanya

peluang atau kemujuran dibandingkan dari usaha mereka sendiri. Hal ini

menyebabkan mereka tidak mempunyai keyakinan terhadap kemampuan

mereka dan mudah merasa tidak berdaya dalam memecahkan masalah yang

terjadi (Setyaniduta dan Hermawan, 2016).

Hal serupa juga dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh

Kiryanto dan Tyas (2015) yang menyatakan bahwa ketika seorang auditor

memiliki locus of control dan mengalami tuntutan pekerjaan, ia akan

merasa cemas sehingga akan melakukan apapun untuk mengurangi rasa

cemasnya tersebut dengan cara melakukan perbuatan menyimpang.

3. Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi Pengaruh

Kompleksitas Tugas terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Hasil uji dari Hipotesis ketiga (H3) membuktikan bahwa sifat

Machiavellian dapat memoderasi hubungan antara variabel independen

kompleksitas tugas terhadap variabel dependen perilaku disfungsional

audit. Artinya dengan adanya sifat Machiavellian maka akan memperkuat

hubungan kompleksitas tugas sebagai penyebab perilaku disfungsional

audit. Hal ini berarti penelitian ini mendukung hipotesis ketiga (H3).

Seorang auditor yang mempunyai tingkat sifat Machiavellian yang

tinggi lebih berpotensi untuk menerima sikap-sikap dilematis yang

berhubungan dengan etika profesinya. Seseorang yang memiliki sifat

Page 98: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

79

Machiavellian akan mengabaikan pentingnya nilai kejujuran dan integritas

dan merasa bahwa etika dan tanggung jawab sosial tidak penting (Saputri

dan Wirama, 2015). Sehingga seorang auditor yang mempunyai kepribadian

Machiavellian cenderung melakukan manipulasi untuk meraih tujuan

personal.

Kompleksitas tugas audit merupakan persepsi seorang auditor

mengenai kesulitan akan suatu tugas audit. Pekerjaan yang kompleks, tidak

hanya membuat auditor bekerja lebih keras, tetapi seorang auditor dituntut

untuk memperoleh pengetahuan yang lebih untuk menyelesaikan penugasan

audit (Rustiarini, 2013). Kompleksitas tugas dapat mempengaruhi usaha

auditor, karena hal tersebut membuat auditor terjebak dalam situasi yang

dilematis. Disatu sisi auditor harus bersikap independen, namun disisi lain

auditor juga harus memenuhi keinginan klien agar puas dengan

pekerjaannya dan tetap menggunakan jasa auditor dimasa yang akan datang

(Septiani dan Sukartha, 2017).

Akuntan publik yang merasa mengerjakan tugas yang kompleks

berarti memiliki kemampuan yang terbatas. Akuntan Publik yang merasa

mengerjakan tugas yang kompleks, membuat ia memikirkan banyak hal

yang akan membuatnya merasa tidak dapat menyelesaikan tugas dengan

baik. Jika akuntan publik yang mengalami situasi kompleksitas tugas ini

memiliki sifat Machiavellian maka akan semakin meningkatkan timbulnya

perilaku disfungsional audit. Hal tersebut disebabkan karena ia merasa

khawatir jika ia tidak dapat mencapai target kerjanya sehingga ia melakukan

Page 99: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

80

perilaku menyimpang agar akuntan publik tersebut tetap dapat mencapai

tujuan kinerjanya.

Kasus kasus yang menyebabkan izin akuntan publik dibekukan

merupakan akibat dari melakukan perilaku penyimpangan audit. Salah satu

kasus yang menimpa Bias Sitepu disebabkan oleh karena tidak melakukan

pengujian saldo awal dan tidak memperoleh bukti audit yang cukup dan

tepat dalam menyakini kewajaran saldo akun Penjualan, Piutang Usaha,

Utang Usaha, Aset tetap, persedian dan Harga Pokok Penjualan. Tidak

melakukan pengujian saldo awal merupakan akibat dari seorang auditor

menghentikan satu atau beberapa langkah audit yang diperlukan dalam

prosedur audit tanpa menggantikan dengan langkah audit yang lain

Menghentikan langkah audit merupakan salah satu perilaku

disfungsional audit yang dikenal dengan premature sign off/. Hal ini bisa

saja dilakukan karena auditor tersebut khawatir ia tidak dapat

menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu yang telah diberikan.

Sehingga ia menghilangkan langkah audit agar dapat menyelesaikan

tugasnya tepat waktu. Hal ini dilakukan agar auditor dapat memenuhi

ekspetasi yang telah diberikan oleh atasanya. Donelly et al. (2003)

menyatakan jika seseorang yang merasa bahwa kinerja mereka tidak sesuai

dengan ekspetasi yang diharapkan oleh atasannya cenderung akan

melakukan perilaku disfungsional audit. Perilaku disfungsional audit

tersebut dilakukan agar auditor tersebut dapat mencapai target kinerjanya

tanpa memperhatikan nilai kejujuran dan menjunjung nilai integritas.

Page 100: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

81

Seseorang yang menunjukkan cara yang tidak etis untuk memanipulasi

orang lain untuk mencapai tujuan berarti memiliki sifat Machiavellian.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa sifat Machiavellian

dapat menjadi variabel moderasi antara variabel kompleksitas tugas

terhadap perilaku disfungsional audit.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Devi dan Ramantha (2017) yang menunjukkan bahwa sifat

Machiavellian berpengaruh terhadap perilaku disfungsional audit. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Setyaniduta dan Hermawan (2016) juga

menunjukkan sifat machiavellian berpengaruh terhadap perilaku

disfungsional audit.

4. Pengaruh Sifat Machiavellian dalam Memoderasi Pengaruh Locus of

Control terhadap Perilaku Disfungsional Audit

Hasil uji dari Hipotesis keempat (H4) membuktikan bahwa sifat

Machiavellian tidak dapat memoderasi hubungan antara variabel

independen locus of control terhadap variabel dependen perilaku

disfungsional audit. Hal ini berarti penelitian ini tidak mendukung hipotesis

keempat (H4).

Dalam penelitian ini sifat Machiavellian tidak dapat menjadi

variabel moderasi antara locus of control dan perilaku disfungsional audit.

Dengan kata lain, terlepas dari apakah seorang akuntan publik memiliki

sifat Machiavellian atau tidak maka locus of control yang dimiliki

responden dalam penelitian ini cenderung akan melakukan perilaku

Page 101: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

82

disfungsional audit. Hal ini dapat terjadi karena, jawaban responden dalam

penelitian ini menunjukkan bahwa mereka lebih memiliki locus of control

eksternal dibandingkan dengan locus of control internal.

Seseorang yang cenderung memiliki locus of control eksternal lebih

bergantung pada orang lain, dan percaya bahwa segala sesuatu dikendalikan

oleh kekuatan yang berasal dari luar mereka seperti keberuntungan,

sehingga individu seperti ini sering kali mencari dan memilih kondisi yang

menguntungkan (Limawan dan Mimba, 2016). Berbeda dengan seseorang

yang memiliki locus of control internal mereka lebih bisa mengendalikan

situasi yang mereka hadapi. Hal ini disebabkan karena mereka yakin dengan

kemampuan yang dimilikinya. Oleh karena itu seseorang dengan locus of

control internal percaya jika segala sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka

merupakan hasil dari usaha yang telah dilakukan.

Seseorang dengan locus of control eksternal lebih merasa dirinya

mudah terancam dibandingkan dengan seseorang dengan locus of control

internal. Hal ini karena locus of control internal percaya bahwa ia memiliki

kemampuan dalam menghadapi ancaman yang timbul sehingga ia akan

berusaha memecahkan masalah dengan kemampuan yang dimilikinya. Oleh

karena itu, seseorang dengan locus of control eksternal cenderung reaktif

dalam menyelesaikan suatu masalah karena lebih mudah merasa terancam.

Donelly et al. (2003) menyatakan jika seseorang yang merasa bahwa

kinerja mereka tidak sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan oleh

atasannya cenderung akan melakukan perilaku disfungsional audit. Hal ini

Page 102: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

83

disebabkan karena individu tersebut merasa bahwa usaha yang mereka

lakukan tidak dapat mencapai tujuan kinerja mereka, sehingga perilaku

disfungsional audit dianggap sebagai sebuah cara untuk menghadapi situasi

tersebut untuk mencapai tujuannya. Devi dan Ramantha (2017) juga

menyatakan apabila auditor merasa tuntutan pekerjaan mereka tidak

sepadan dengan kemampuannya, maka auditor akan melakukan tindakan

disfungsional untuk mempertahankan kedudukannya.

Tabel 4.22Hasil Pengujian Hipotesis

No. Hipotesis Hasil PengujianHipotesis

1. H1 : Kompleksitas tugas berpengaruhterhadap perilaku disfungsional audit

Diterima

2. H2 : Locus of Control berpengaruhterhadap perialku disfungsional audit

Diterima

3. H3 : Sifat Machiavellian dapatmemoderasi pengaruh kompleksitastugas terhadap perilaku disfungsionalaudit

Diterima

4. H4 : Sifat Machiavellian dapatmemoderasi pengaruh locus of controlterhadap perilaku disfungsional audit

Ditolak

Page 103: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat

Machiavellian dalam memoderasi hubungan kompleksitas tugas dan locus

of control sebagai anteseden perilaku disfungsional audit. Responden dalam

penelitian ini berjumlah 87 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

(KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta

Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Berdasarkan data

yang telah diperoleh dan hasil pengujian yang telah dilakukan

menggunakan uji regresi moderate dengan menggunakan bantuan SPSS 24,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompleksitas tugas memiliki pengaruh terhadap terjadinya perilaku

disfungsional audit. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Winanda dan Wirasedana (2017). Namun, penelitian ini

tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo (2015)

yang menyatakan kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap

perilaku disfungsional audit.

2. Locus of control memiliki pengaruh terhadap terjadinya perilaku

disfungsional audit. Hasil dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Devi dan Ramantha (2017) yang menunjukkan

Page 104: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

85

hasil penelitian locus of control secara parsial berpengaruh positif

signifikan pada perilaku disfungsional audit.

3. Sifat Machiavellian dapat memoderasi hubungan kompleksitas tugas

dengan perilaku disfungsional audit. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Devi dan Ramantha (2017) serta

mendukung penelitian yang dilakukan oleh Setyaniduta dan Hermawan

(2016).

4. Sifat Machiavellian tidak dapat memoderasi hubungan locus of control

dengan perilaku disfungsional audit. Hal ini tidak sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Devi dan Ramantha (2017).

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan kesimpulan diatas hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu audit yang khususnya

membahas perilaku disfungsional audit, yaitu :

1. Memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya perilaku disfungsional audit. Dalam

penelitian ini menunjukkan bahwa kompleksitas tugas dan locus

of control dapat menyebabkan perilaku disfungsional audit oleh

karena itu seorang akuntan publik harus meningkatkan

kemampuannya dan yakin terhadap kemampuan yang dimiliki

agar dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. Jika akuntan

publik mempunyai kemampuan yang baik ia tidak akan merasa

tugas yang dikerjakannya kompleks dan merasa tugas yang ia

Page 105: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

86

hadapi merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuannya

agar lebih baik lagi.

2. Para akuntan publik harus menyadari bahwa perilaku

disfungsional audit masih sering terjadi, sehingga perilaku ini

harus dihindari karena dapat merugikan banyak pihak dan

menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi

akuntan publik.

C. Keterbatasan

1. Terbatasnya sumber informasi dan penelitian terdahulu terhadap

beberapa hipotesis dan belum ada penelitian yang membahas sifat

Machiavellian sebagai variabel moderasi terhadap perilaku

disfungsional audit.

2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan dua variabel independen,

yaitu hanya terbatas pada kompleksitas tugas dan locus of control.

3. Penelitian ini hanya mencakup KAP di wilayah DKI Jakarta yaitu

Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta

Barat sehingga hasil penelitian terbatas generalisasinya. Selain itu

mayoritas responden dalam penelitian ini hanya junior auditor.

4. Jumlah data yang dikumpulkan belum maksimal karena penyebaran

data dilakukan pada bulan Mei-April yang merupakan masa sibuk

auditor sehingga banyak KAP yang menolak untuk menerima kuesioner

dengan alasan auditor yang bersangkutan masih berada di kantor klien

atau bahkan di luar kota.

Page 106: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

87

D. Saran

Penulis menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam

pengetahuan dan pengalaman penulis baik secara teoritis maupun praktisi.

Oleh karena itu untuk menghasilan hasil penelitian yang lebih berkualitas

dimasa mendatang, terdapat beberapa masukan untuk peneliti berikutnya

diantaranya:

1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari lebih banyak literatur

yang relevan dengan topik penelitian yang diambil.

2. Peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan topik serupa disarankan

untuk menambah variabel independen lain diluar penelitian ini seperti

role stress, time budget pressure, dan turnover intention guna

meningkatkan kualitas hasil penelitian.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas daerah penyebaran

kuesioner tidak hanya di DKI Jakarta saja tapi juga di JABODETABEK,

sehingga hasil penelitian memiliki kemampuan generalisasi yang lebih

luas. Selain itu juga penelitian selanjutnya diharapkan dapat

menggunakan metode sampling yang lain agar responden dalam

penelitian ini tidak hanya terbatas sampai junior dan senior auditor saja,

tetapi sampai ke tingkat partner.

4. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penyebaran kuesioner

di bulan Juli hingga November, karena bulan-bulan tersebut bukan

merupakan waktu sibuk auditor. Sehigga peneliti selanjutnya

Page 107: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

88

diharapkan dapat memperoleh responden lebih banyak dan agar data

yang didapatkan lebih relevan.

Page 108: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

89

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Rizqa., Rita Anugerah, dan Zulbahridar. 2016. “Analisis PenerimaanAuditor Atas Dysfunctional Audit Behavior : Studi Empiris Pada KantorAkuntan Publik di Wilayah Sumatera”. Jurnal Akuntansi, Vol 4, No.2 : 114– 128.

Anonim. “Order Instituting Disciplinary Proceedings, Making Findings, AndImposing Sanctions In the Matter of KAP Purwantono, Sungkoro & Surja,Roy Iman Wirahardja, and James Randall Leali”. Diakses melaluihttps://pcaobus.org, pada tanggal 10 Mei 2017.

Alkautsar, Muslim. 2014. ”Locus of Control, Commitment Profesional andDysfunctional Audit Behaviour”. International Journal of Humanities andManagement Sciences (IJHMS), Vol 2, No.1.

Artha, I Made Angga Parama Artha., Nyoman Trisna Herawati, dan Nyoman AriSurya Dharmawan. 2014. “Pengaruh Keahlian Audit, Konflik Peran danKompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgement (Studi Kasus padaInspektorat Pemerintah Kabupatem Gianyar dan Kabupaten Bangli)”. E-Journal S1 Ak Univeritas Pendidikan Ganesha, Vol 2, No.1.

Basudewa, Dewa Gede Agung dan Ni Kt.Lely Aryani Merkusiwati. 2015.“Pengaruh Locus of Control,Komitmen Organisasi, Kinerja Auditor, danTurnover Intention pada Perilaku Menyimpang Dalam Audit” . E-JurnalAkuntansi Universitas Udayana, Vol 13, No.3: 944 – 972.

Bryan, D., Quirin. J.J, dan Donnelly. D.P. 2005. “Locus of Control andDysfunctional Audit Behavior”. Journal of Business & Economic Research,Vol 3, No.10 : 9 – 14.

Burhanuddin., dan Gumulya Sonny Macrel Kusuma. 2016. “PengaruhKarakteristik Personal Auditor Terhadap Penerimaan PerilakuDisfungsional Audit (Studi Empiris pada Auditor Pemerintah yang Bekerjadi BPK Perwakilan Sumatera Bagian Selatan). Simposium NasionalAkuntansi XIX

Bulutoding Lince, dan Rika Dwi Ayu Paramitasari. 2017. ”Pengaruh SifatMachiavellian dan Love of Money Terhadap Perilaku Etis Auditor”. JurnalIlmiah Akuntansi Peradaban.

Comer, J. M. 1985. “Machiavellianism and Inner vs Outer Directedness: A Studyof Sales Managers”. Psychological Reports 56: 81-82.

Page 109: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

90

Dahling, Jason J., Whitaker, Brian G, dan Levy, Paul E. 2009. “The Developmentand Validation of a New Machiavellianism Scale”. Journal of Management,Vol 35, No. 2: 219 – 257.

Devi, Ni Putu Arista Devi., dan I Wayan Ramantha. 2017. “Tekanan AnggaranWaktu, Locus of Control, Sifat Machiavellian, Pelatihan Auditor SebagaiAnteseden Perilaku Disfungsional Auditor”. E-Jurnal Akuntansi UniversitasUdayana, Vol 18, No.3: 2318 – 2345.

Dewi, Ni Made Nia Riska., dan I Wayan Pradnyantha Wirasedana. 2015.”Pengaruh Time Budget Pressure, Locus of Control, dan Dysfunctionalpada Dysfunctional Audit Behavior Akuntan Publik”. E-Jurnal AkuntansiUniversitas Udayana, Vol 11, No.1: 1-14.

Dharmawan, Nyoman Ari Surya. 2015. “Studi Analisis Penyebab DisfungsionalAuditor dan Upaya Penanggulangan Disfungsional Auditor TerhadapKualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Provinsi Bali”. Jurnal IlmuSosial dan Humaniora, Vol 4, No.1: 545 – 556

Donnelly, D.P, Jeffrey, J.Q, dan David, O. 2003. “Attitudes Towards DysfunctionalAudit Behavior : The Effects of Locus of Control,OrganizationalCommitment, and Position”. The Journal of Applied Business Research, Vol19, No.1: 95 – 108.

Fatemi, A.H, dan Arezoo, A. 2012. “Attribution Theory, Personality Traits danGender Differences among EFL Learnes”. International Journal ofEducation, Vol 4, No.2: 181 – 201.

Gable, M. and F. Dangello. 1994. “Locus of Control, Machiavellianism, andManagerial Job Performance”. The Journal of Psychology 128: 599-608.

Ghozali, Imam. 2013. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Edisi 7.

Hunter, M., dan Barker., G. 1987. “If at First : Attribution Theory in theClassroom”. Educational Leadership : 51 – 53.

http://iapi.or.id/Iapi/detail/255, diakses pada April 2018

Istiqomah. 2013. “Atribusi Sosial”. Modul Psikologi Sosial I Fakultas PsikologiUniversitas Mercu Buana.

Jamilah, Siti., Zaenal Fanani, dan Grahita Chandrarin. 2007. “Pengaruh Gender,Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgement”.Simposium Nasional Akuntansi X.

Kiryanto dan Ayu Ning Tyas. 2015. “Anteseden dan Konsekuensi PerilakuDisfungsional Auditor”. 2nd Conference in Busineess, Accounting, andManagement, Vol 2, No.1: 370 – 381.

Page 110: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

91

Laitupa, Muhammad F., dan Paul Usmany. 2017. “Efek Interaksi SifatMachiavellian dan Locus of Control Internal Terhadap PerilakuDisfungsional Auditor”. Jurnal SOSOQ, Vol 2, No.4: 1-16.

Limawan, Yeni Fransisca., dan Ni Putu Sri Harta Mimba. 2016. “PengaruhKomitmen Organisasi, Locus of Control, dan Tekanan Anggaran WaktuAudit pada Penerimaan Underreporting of Time”. E-Jurnal AkuntansiUniversitas Udayana, Vol 15, No.1: 799 – 831.

Liu, Peng., dan Zhizhong Li. 2012. “Task Complexity : A Review andConceptualization Framework.” International Journal of IndustrialErgonomics, 42: 553 – 568.

Mahdy, Emiral., dan Imam Ghozali. 2012. “Analisis Pengaruh Locus of Controldan Kompleksitas Tugas Audit Terhadap Kinerja Auditor Internal ( Studipada Auditor Internal Pemerintah yang Bekerja pada Inspektorat ProvinsiJawa Tengah)”.

Malle, B. F. 2011. “Attribution Theories How People Make Sense of Behavior” : 72- 95.

Mindarti, Ceacilia Sri. 2015. “Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap KinerjaAuditor”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol XVIII, No.3: 59 – 74.

Mudrack, P. E. 1989. “Machiavellianism and Locus of Control: A Meta-analyticReview”. The Journal of Social Psychology, 130: 125-126.

Paino, H., Malcolm Smith, dan Zubaidah Ismail. 2012. “Auditor Acceptance ofDysfunctional Behaviour”. Journal of Applied Accounting Research, Vol 13,No.1.

Pratiwi, Rizki., 2017. “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Personal AuditorIndependen Terhadap Perilaku Disfungsional Audit (Studi Empiris padaAuditor di KAP Pekanbaru dan Padang)”. JOM Fekon, Vol 4, No.1: 714 –723.

Pujaningrum, Intan., dan Arifin Sabeni. 2012. “Analisis Faktor – Faktor yangMempengaruhi Tingkat Penerimaan Auditor Atas Penyimpangan Perilakudalam Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)”.Diponegoro Journal of Accounting, Vol 1, No.1: 1 – 15.

Riny, Pretty Sakta. 2015. “Pengaruh Kompleksitas Audit, Locus of Control, RisikoKesalahan Terhadap Penurunan Kualitas Audit dengan PerilakuDisfungsional Auditor Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus padaKantor Akuntan Publik di Sumatera Bagian Tengah)”. JOM FEKON, Vol 2,No.2: 1 – 15.

Rustiarini, Ni Wayan. 2013. “Pengaruh Kompleksitas Tugas, Tekanan Waktu, danSifat Kepribadian pada Kinerja”. Makara Seri Sosial Humaniora, Vol 17,No.2: 126 – 138.

Page 111: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

92

Saputri, I.G.Agung Yuli., dan Dewa Gede Wirama. 2015. ”Pengaruh SifatMachiavellian dan Tipe Kepribadian Pada Perilaku Disfungsional Auditor”.E – Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol 13, No.2: 368 – 386.

Sekaran, Uma., dan Roger Bougie. 2013. “Research Methods for Business”. UnitedKingdom: Jhon Wiley & Sons Ltd.

Septiani, Ni Made Indri., dan I Made Sukartha. 2017. “Pengaruh KompleksitasAudit dan Skeptisme Profesional Auditor pada Penerimaan PerilakuDisfungsional Audit”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol 18,No.1: 471 – 499.

Setyaniduta, Galuh Indria Putri., dan Sigit Hermawan. 2016. ”Sifat Machiavellian,Perkembangan Moral, Locus of Control dan Pengaruhnya TerhadapDysfunctional Audit Behavior”. National Seminar on Accounting andFinance.

Simic, I., Matovic. I. S., dan Stojkovic. N. 2015. “Analysis of MachiavellianBehavior of Students In The Republic of Serbia”. Facta Universitatis Series :Economics and Organization, Vol 12, No.3: 199 – 208

Spector, Paul E. 1988. “Development of the Work Locus of Control Scale”. Journalof Occuptional Psychology. 61 : 335-340.

Spector, Paul E. 1982. “Behavior in Organization as a Function of Employee’sLocus of Control”. Psychological Bulletin, 91: 482-497.

Trianingsih, Sri. 2010. “Kompleksitas Tugas, Keahlian Audit dan TekananKetaatan Pengaruhnya Terhadap Audit Judgement”. Jurnal StrategiAkuntansi, Vol 2, No. 2.

Wibowo, Monica Meisa Yunita. 2015. “Pengaruh Locus of Control, KomitmenOrganisasi, Kinerja, Turnoverintention,Tekanan Anggaran Waktu, GayaKepemimpinan dan Kompleksitas Tugas terhadap Perilaku DisfungsionalAuditor”. Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol XIV, No.27: 92-110.

Winanda, I Komang Hendra., dan I Wayan Pradnyantha Wirasedana. 2017.“Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Sifat Machiavellian danKompleksitas Tugas Terhadap Perilaku Audit Disfungsional”. E – JurnalAkuntansi Universitas Udaya, Vol 18, No.1: 500 – 528.

Page 112: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

93

LAMPIRAN 1

Surat Permohonan Pengisian Kuesioner

Page 113: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

94

Kepada Yth.:

Bapak/Ibu AuditorDi Jakarta

Dengan Hormat,

Kami adalah Dosen dan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta yang saat ini sedang melakukan penelitian.

Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas penelitian sebagai Dosen dan

Mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan komposisi tim sebagai berikut:

1. Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc. (Ketua)

2. Andara Utami Riandanu (Anggota)

Berkaitan dengan hal tersebut, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

mengisi kuesioner yang terlampir berikut ini. Semua pendapat yang telah Bapak/Ibu

berikan dalam kuesioner akan dijamin kerahasiaannya. Hal ini semata-mata untuk

kepentingan penelitian ilmiah. Hanya ringkasan dan hasil analisis secara keseluruhan

yang akan dilaporkan atau dipublikasikan.

Jika Bapak/Ibu memerlukan informasi terkait dengan kuesioner terlampir,

silakan hubungi Andara Utami Riandanu di nomor telepon 0815 1334 3298 atau

email: [email protected].

Kami memohon kuesioner diisi dengan lengkap. Atas bantuan dan kerjasama

Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Tanpa bantuan Bapak/Ibu, penelitian ini

tidak mungkin terselesaikan.

Salam Hormat.

Peneliti.

Page 114: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

95

LAMPIRAN 2

Surat Penelitian Skripsi

Page 115: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

96

Page 116: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

97

Page 117: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

98

Page 118: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

99

Page 119: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

100

Page 120: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

101

Page 121: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

102

Page 122: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

103

Page 123: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

104

LAMPIRAN 3

Surat Keterangan dari Kantor Akuntan Publik

Page 124: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

105

Page 125: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

106

Page 126: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

107

Page 127: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

108

Page 128: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

109

Page 129: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

110

Page 130: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

111

Page 131: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

112

Page 132: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

113

LAMPIRAN 4

Kuesioner Pilot Test

Page 133: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

114

DAFTAR PERTANYAAN

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

1 Saya sering merasa mengerjakan sejumlahtugas yang tidak penting dan tidak terkaitdengan tugas saya sehari-hari.

2 Saya sering mengesampingkan tugas yang laindemi mencapai tujuan suatu tugas.

3 Saya sering merasa kesulitan mengerjakansuatu tugas apabila informasi yang ada tidakjelas.

4 Saya merasa tugas yang saya kerjakan tidaksesuai dengan kemampuan saya.

5 Saya kurang teliti dalam mengerjakan tugas.

6 Saya kesulitan mengerjakan suatu tugas apabiladata yang tersedia tidak akurat.

7 Saya kesulitan menyelesaikan beberapa tugasdalam waktu yang bersamaan.

8 Adanya keterbatasan waktu dalammenyelesaikan tugas dapat mempengaruhikinerja saya.

9 Saya merasa tertekan apabila diberikan jangkawaktu untuk menyelesaikan tugas.

13. Saya melakukan pekerjaan untuk menghasilkansesuatu yang berguna untuk saya.

14. Saya dapat mencapai sesuatu yang sayainginkan melalui pekerjaan.

15. Saya dapat mengerjakan suatu tugas denganbaik, jika didukung dengan perencanaan yangbaik.

Untuk menjawab pernyataan yang tertera, Bapak/Ibu dimohon untuk memilihsalah satu dari pilihan jawaban atas pernyataan berikut sesuai dengan persepsiatau pilihan Bapak/Ibu, dengan memberi tanda (√) pada jawaban yangBapak/Ibu anggap paling sesuai dengan kriteria jawaban :Skor / Nilai 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)Skor / Nilai 2 : Tidak Setuju (TS)Skor / Nilai 3 : Netral (N)Skor / Nilai 4 : Setuju (S)Skor / Nilai 5 : Sangat Setuju (SS)

Page 134: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

115

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

16. Saya tetap memberikan usulan meskipun sayamerasa tidak puas dengan keputusan yangdibuat oleh atasan saya.

17. Mendapatkan pekerjaan yang saya inginkanmerupakan suatu keberuntungan.

18. Bagi saya mendapatkan uang adalah sebuahkeberuntungan.

19. Saya mampu mengerjakan tugas dengan baik,jika berusaha dengan sungguh-sungguh.

20. Saya harus mempunyai anggota keluarga ataukerabat dengan jabatan tinggi dalam suatuperusahaan untuk mendapatkanpekerjaan/jabatan yang bagus.

21. Mendapatkan promosi dalam berkarir, adalahsebuah keberuntungan bagi saya.

22. Untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuailebih dibutuhkan kenalan atau temandibandingkan kemampuan yang saya miliki.

23. Saya mendapatkan promosi dalam berkarirkarena kinerja saya yang baik.

24. Saya harus mempunyai kenalan atau teman yangtepat untuk mendapatkan uang.

25. Saya membutuhkan keberuntungan untukmenjadi karyawan yang berprestasi.

26. Saya akan mendapatkan imbalan yang sesuaijika melakukan pekerjaan dengan baik.

27. Karyawan lebih mudah terpengaruh olehsupervisor dibandingkan dengan pikirannyasendiri.

28. Menurut saya, keberuntungan merupakanfaktor seseorang untuk mendapatkan banyakatau tidaknya uang.

29. Saya berbohong untuk mempertahankankeunggulan kompetitif saya.

30. Saya berbicara dengan orang lain untukmendapatkan informasi yang menguntungkansaya.

31. Saya bersedia bersikap tidak etis jika itudapat membantu saya sukses.

32. Saya akan menyabotase usaha orang lain jikahal tersebut dapat mengancam pencapaiantujuan saya.

Page 135: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

116

NO PERNYATAAN STS TS N S SS33. Saya berani melakukan penipuan jika resiko

untuk ketahuan kecil.34. Saya senang memberi perintah dalam keadaan

tidak formal.35. Saya merasa senang jika dapat mengendalikan

orang-orang di sekitar saya.36. Saya senang jika dapat mengendalikan situasi.37. Jika saya mendapatkan jabatan yang bagus,

menandakan hidup saya akan sukses.38. Tujuan hidup saya yang paling penting adalah

mengumpulkan kekayaan.39. Saya ingin menjadi kaya dan berkuasa suatu

hari nanti.40. Orang akan termotivasi untuk melakukan

sesuatu jika akan mendapatkan keuntungan.41. Saya tidak akan berkomitmen pada suatu

kelompok jika saya tidak mempercayai mereka.42. Suatu tim akan maju apabila anggotanya saling

mendukung.43. Jika saya memperlihatkan kelemahan ketika

bekerja, maka saya akan dimanfaatkan oranglain.

44. Orang lain akan membuat rencana untukmengambil keuntungan dari usaha yang sayalakukan.

Saya melakukan premature sign-off apabila:45 Saya percaya jika prosedur audit dihentikan

maka tidak akan ditemukan kesalahan.46 Tidak ditemukan masalah di bagian atau sistem

pencatatan klien pada audit sebelumnya.47 Supervisor audit sangat memperhatikan

kelebihan penggunaan waktu dalammenyelesaikan prosedur audit dan memberikantekanan atas pelaksanaannya.

Page 136: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

117

NO PERNYATAAN STS TS N S SS48. Saya percaya bahwa prosedur audit tersebut

tidak diperlukan.Saya melakukan under reporting of time apabila:

49. Dapat meningkatkan kesempatan mereka untukmendapatkan promosi atau naikpangkat/jabatan.

50. Dapat meningkatkan evaluasi kinerja saya.51. Hal ini disarankan oleh atasan saya langsung.

52. Yang lain tidak melaporkan waktu mereka danhal tersebut diperlukan untuk dapat bersaingdengan mereka.

Saya merubah atau Mengganti prosedur audit (altering/replacement ofaudit procedure) dalam suatu penugasan apabila:

53. Saya percaya bahwa prosedur audit yangsesungguhnya itu tidak diperlukan.

54. Pada audit sebelumnya tidak terdapatpermasalahan dengan sistem pencatatan klien.

55. Saya tidak percaya bahwa prosedur yangsesungguhnya akan menemukan sesuatu yangsalah.

56. Saya sering mengalami tekanan waktu dalammenyelesaikan audit.

Page 137: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

118

LAMPIRAN 5

Kuesioner Penelitian yang Disebar

Page 138: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

119

DAFTAR PERTANYAAN

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

1 Saya sering merasa mengerjakan sejumlahtugas yang tidak penting dan tidak terkaitdengan tugas saya sehari-hari.

2 Saya sering mengesampingkan tugas yang laindemi mencapai tujuan suatu tugas.

3 Saya sering merasa kesulitan mengerjakansuatu tugas apabila informasi yang ada tidakjelas.

4 Saya merasa tugas yang saya kerjakan tidaksesuai dengan kemampuan saya.

5 Saya kurang teliti dalam mengerjakan tugas.

6 Saya kesulitan mengerjakan suatu tugasapabila data yang tersedia tidak akurat.

7 Saya kesulitan menyelesaikan beberapa tugasdalam waktu yang bersamaan.

8 Adanya keterbatasan waktu dalammenyelesaikan tugas dapat mempengaruhikinerja saya.

9 Saya merasa tertekan apabila diberikanjangka waktu untuk menyelesaikan tugas.

10 Sesuatu yang sedang saya lakukan disebutpekerjaan.

11 Saya dapat mencapai sesuatu yang sayainginkan melalui pekerjaan.

12 Jika saya tahu akan mendapat imbalan darisuatu pekerjaan, saya akan mencaripekerjaan tersebut

Untuk menjawab pernyataan yang tertera, Bapak/Ibu dimohon untuk memilihsalah satu dari pilihan jawaban atas pernyataan berikut sesuai dengan persepsiatau pilihan Bapak/Ibu, dengan memberi tanda (√) pada jawaban yangBapak/Ibu anggap paling sesuai dengan kriteria jawaban :Skor / Nilai 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)Skor / Nilai 2 : Tidak Setuju (TS)Skor / Nilai 3 : Netral (N)Skor / Nilai 4 : Setuju (S)Skor / Nilai 5 : Sangat Setuju (SS)

Page 139: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

120

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

13 Mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan, sebagianbesar adalah masalah keberuntungan.

14 Menurut saya memperoleh uang pada dasarnya adalahmasalah keberuntungan

15 Kebanyakan orang mampu melakukan pekerjaan merekadengan baik jika mereka berusaha.

16 Untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, saya harusmempunyai kerabat dengan jabatan yang tinggi.

17 Mendapatkan promosi dalam berkarir, adalah sebuahkeberuntungan bagi saya.

18 Ketika merekomendasikan suatu pekerjaan,orang terdekat lebih penting untukdirekomendasikan daripada orang lain.

19 Saya harus mempunyai kenalan atau teman yang tepatuntuk mendapatkan uang.

20 Menurut saya untuk menjadi karyawan yangterbaik di setiap pekerjaan, dibutuhkan banyakkeberuntungan.

21 Karyawan lebih mudah terpengaruh oleh supervisordibandingkan dengan pikirannya sendiri.

22 Perbedaan utama antara orang yang memperolehbanyak uang dan orang yang memperoleh sedikituang adalah keberuntungan.

23 Saya berbicara dengan orang lain untuk mendapatkaninformasi yang menguntungkan saya.

24 Saya bersedia bersikap tidak etis jika itu dapatmembantu saya sukses.

25 Saya merasa senang jika dapat mengendalikan orang-orang di sekitar saya.

26 Saya senang jika dapat mengendalikan situasi.27 Jika saya mendapatkan jabatan yang bagus, menandakan

hidup saya akan sukses.28 Tujuan hidup saya yang paling penting adalah

mengumpulkan kekayaan.29 Saya ingin menjadi kaya dan berkuasa suatu hari nanti.30 Orang akan termotivasi untuk melakukan sesuatu jika

akan mendapatkan keuntungan.31 Suatu tim akan maju apabila anggotanya saling

mendukung.32 Jika saya memperlihatkan kelemahan ketika bekerja,

maka saya akan dimanfaatkan orang lain.33 Orang lain akan membuat rencana untuk mengambil

keuntungan dari usaha yang saya lakukan.

Page 140: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

121

Untuk menjawab pernyataan selanjutnya, bacalah ilustrasi berikut.Perilaku disfungsional audit dapat didefinisikan sebagai perilaku yang membenarkan

terjadinya penyimpangan dalam audit yang dapat mengakibatkan penurunan kualitasaudit, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku disfungsional audit yangumumnya dilakukan oleh auditor adalah :

1. Premature sign off2. Underreporting of time3. Replacing of audit procedures

Ilustrasi Berikut untuk menjawab pernyataan nomor 38-41. Premature sign offyaitu, Premature sign-off (PMSO) terjadi saat penghentianysatu langkah ataubeberapa langkahydilakukan oleh auditor tanpaydigantikan dengan tindakan laindalam proses audit. Saya melakukan premature sign-off apabila:34 Saya percaya jika prosedur audit dihentikan maka tidak akan

ditemukan kesalahan.35 Tidak ditemukan masalah di bagian atau sistem pencatatan klien

pada audit sebelumnya36 Supervisor audit sangat memperhatikan kelebihan penggunaan

waktu dalam menyelesaikan prosedur audit dan memberikantekanan atas pelaksanaannya.

37 Saya percaya bahwa prosedur audit tersebut tidak diperlukan.Ilustrasi Berikut untuk menjawab pernyataan nomor 42-45. Underreporting oftime muncul saat tindakan auditor melaporkan waktu audit dengan total waktu yanglebih pendek daripada waktu yang sebenarnya. Perilaku ini terjadi karena auditortidak melaporkan dan tidak membebankan seluruh waktu yang digunakan untukmelakukan tugas audit tertentu. Tindakan ini dilakukan auditor dengan caramengerjakan program audit dengan menggunakan waktu personal, dan tidakmelaporkan waktu lembur yang digunakan dalam pengerjaan program audit. Sayamelakukan under reporting of time apabila:38 Dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk mendapatkan

promosi atau naik pangkat/jabatan.39 Dapat meningkatkan evaluasi kinerja saya.40 Hal ini disarankan oleh atasan saya langsung.

41 Yang lain tidak melaporkan waktu mereka dan hal tersebutdiperlukan untuk dapat bersaing dengan mereka.

Page 141: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

122

Replacing of audit procedures tindakan auditor mengganti proseduryaudit yangtidak semestinya dalam standaryauditing. Tindakan ini dilakukan karenayauditormenganggap prosedur yang sudah ditetapkan memerlukaniwaktu lebih lama untukmenyelesaikannya. Saya merubah atau Mengganti prosedur audit(altering/replacement of audit procedure) dalam suatu penugasan apabila:42 Saya tidak percaya bahwa prosedur yang sesungguhnya akan

menemukan sesuatu yang salah.43 Saya sering mengalami tekanan waktu dalam menyelesaikan audit.

Page 142: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

123

LAMPIRAN 6

Daftar Identitas dan Jawaban Responden

Page 143: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

124

IDENTITAS RESPONDEN

No JenisKelamin

LamaBekerja

PendidikanTerakhir

JabatanTerakhir

1 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior auditor2 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor3 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor4 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor5 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor6 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor7 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor8 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor9 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor10 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor11 Perempuan 1-3Tahun S1 Senior Auditor12 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor13 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor14 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor15 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor16 Perempuan 1-3Tahun S1 Senior Auditor17 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor18 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor

19 Laki-Laki 4-6Tahun S1ManajerAuditor

20 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Senior Auditor21 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor22 Laki-Laki ≥10 Tahun D3 Senior Auditor

23 Laki-Laki ≥10 Tahun S1ManajerAuditor

24 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor25 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor26 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor27 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor28 Perempuan 4-6Tahun S1 Senior Auditor29 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor30 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor31 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor32 Laki-Laki 1-3Tahun D3 Junior Auditor33 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor34 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor35 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor36 Laki-Laki ≤1 Tahun D3 Junior Auditor37

Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

Page 144: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

125

NoJenis

KelaminLama

BekerjaPendidikan

TerakhirJabatanTerakhir

38 Perempuan 1-3Tahun S1 Junior Auditor39 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor40 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor41 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Senior Auditor42 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor43 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor44 Perempuan ≤1 Tahun D3 Junior Auditor45 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor46 Perempuan ≤1 Tahun S1 Senior Auditor47 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor48 Laki-Laki 1-3Tahun S1 Junior Auditor49 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor50 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor51 Laki-Laki 4-6 Tahun S2 Senior Auditor52 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

53 Laki-Laki ≥ 10 Tahun S1ManajerAuditor

54 Perempuan 4-6 Tahun S1 Senior Auditor55 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor56 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor57 Laki-Laki ≤1 Tahun D3 Junior Auditor58 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor59 Perempuan 4-6 Tahun S1 Senior Auditor60 Perempuan 4-6 Tahun S1 Junior Auditor61 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor62 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor63 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor64 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor65 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor66 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor67 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor68 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor69 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor70 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor71 Laki-Laki ≥ 10 Tahun S1 Supervisor72 Perempuan 1-3 Tahun S1 Senior auditor73 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor74 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor75 Perempuan 1-3 Tahun S1 Junior Auditor76 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor

Page 145: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

126

NoJenis

KelaminLama

BekerjaPendidikan

TerakhirJabatanTerakhir

77 Perempuan ≤1 Tahun S1 Junior Auditor78 Laki-Laki 4-6 Tahun S1 Senior Auditor79 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor

80 Laki-Laki 1-3 Tahun S1ManajerAuditor

81 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor82 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor83 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor84 Laki-Laki 4-6 Tahun S2 Supervisor85 Laki-Laki 1-3 Tahun S1 Junior Auditor86 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor87 Laki-Laki ≤1 Tahun S1 Junior Auditor

Page 146: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

127

Jawaban Responden Variabel Kompleksitas Tugas

RESPONDEN

KT1 KT2 KT3 KT4 KT5 KT6 KT7 KT8 KT9

1 3 3 4 3 4 4 3 4 42 4 5 4 4 4 4 4 4 43 4 5 4 5 4 5 4 4 54 4 4 4 4 4 4 4 4 45 2 2 4 2 2 4 4 4 46 3 3 4 3 4 4 3 4 47 5 4 4 4 4 4 4 4 48 3 4 4 4 4 4 4 4 49 2 3 3 3 2 3 3 3 3

10 3 3 5 3 4 4 5 5 311 2 2 2 2 2 2 3 4 312 2 2 4 2 3 3 2 4 213 3 4 3 4 3 4 4 3 414 4 4 5 3 4 5 4 4 415 2 3 4 2 3 4 3 4 216 3 2 4 3 2 4 3 3 317 3 2 4 3 2 4 3 3 318 3 2 4 3 2 4 3 3 319 2 2 3 2 2 4 2 2 220 3 2 4 3 2 4 3 3 321 3 2 4 3 2 4 3 3 322 3 2 5 2 2 4 2 2 223 2 2 4 2 2 4 3 2 224 3 3 3 3 3 3 2 3 225 2 4 4 4 2 4 4 4 426 3 2 5 2 3 5 4 4 327 2 2 3 3 3 4 4 3 228 2 2 4 4 3 3 4 4 429 4 4 4 4 4 4 2 2 230 4 3 4 3 3 4 3 4 431 2 2 4 3 3 4 4 4 432 1 2 2 2 2 5 4 4 233 2 2 2 3 3 4 2 3 234 3 4 3 3 3 3 4 3 235 3 3 4 2 1 4 4 2 2

Page 147: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

128

36 3 4 4 3 4 3 5 4 437 2 2 2 2 3 4 4 4 338 5 5 5 5 5 5 4 3 439 2 2 5 3 3 5 2 4 340 4 4 4 5 5 4 1 2 241 2 4 4 2 4 3 2 2 342 1 1 2 3 3 5 5 4 343 2 3 2 2 2 5 4 5 544 2 4 4 2 1 4 4 4 445 2 2 4 2 3 4 5 4 446 2 3 4 3 3 4 3 3 447 2 3 2 3 4 4 4 4 248 2 2 5 2 2 5 2 3 249 2 2 4 2 2 4 3 2 250 2 2 2 2 2 2 2 4 451 3 3 5 4 3 2 4 3 252 3 3 5 4 3 5 4 3 253 2 2 3 2 4 3 2 4 354 3 3 3 2 2 3 4 4 455 3 3 4 3 3 4 3 2 356 3 4 4 3 3 3 3 2 357 3 4 3 3 4 4 3 4 358 3 3 4 3 1 1 2 4 359 2 2 5 2 2 2 4 4 360 4 4 4 4 4 4 4 4 461 2 3 4 2 3 4 3 4 362 3 3 4 3 4 4 4 4 363 2 4 4 2 2 4 4 4 264 2 2 4 3 3 4 4 4 465 2 2 4 2 2 4 4 4 266 3 4 5 2 3 4 4 4 567 2 2 2 2 2 4 4 3 268 2 2 4 3 3 4 3 4 369 3 4 5 4 3 4 4 4 370 1 5 3 1 1 4 3 4 371 1 5 3 1 1 4 3 4 372 2 3 3 2 3 4 3 3 373 2 4 5 2 3 5 2 3 4

Page 148: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

129

74 2 3 4 3 3 4 3 3 375 3 2 2 2 3 3 3 2 276 3 3 3 3 3 3 4 4 377 1 1 5 1 5 5 4 4 278 1 1 4 1 5 5 4 4 279 2 4 2 3 1 5 2 4 480 3 3 3 3 1 1 1 1 181 2 2 4 2 3 4 2 4 482 4 3 4 3 4 4 4 5 483 5 3 4 2 3 4 5 4 384 4 3 4 3 4 2 1 2 385 3 4 2 3 1 5 2 4 486 4 3 4 2 2 4 4 2 387 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 149: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

130

Jawaban Responden Variabel Locus of Control

RESPONDEN LOC1 LOC2 LOC3 LOC4 LOC5 LOC6 LOC7 LOC8 LOC9 LOC10 LOC11 LOC12 LOC131 2 1 4 5 4 1 2 4 3 3 2 3 22 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 43 2 1 2 5 5 2 4 4 4 4 4 1 44 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 45 2 2 2 4 3 2 4 4 3 4 3 3 36 2 1 4 5 4 1 2 4 3 3 2 3 27 2 2 2 4 4 2 4 4 5 4 5 2 48 1 2 1 4 4 3 4 3 4 3 4 2 49 2 2 3 3 3 1 3 3 4 3 2 4 2

10 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 2 411 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 4 212 1 2 1 5 4 1 5 5 5 5 5 4 213 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 314 2 2 2 5 4 2 4 4 4 4 4 2 515 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 216 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 317 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 318 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 319 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 4 220 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 321 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 322 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 323 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 124 2 2 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

Page 150: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

131

25 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 226 4 2 1 3 3 1 2 4 3 3 3 4 227 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 2 4 228 2 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 429 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 430 2 2 2 4 3 2 3 4 4 4 4 2 431 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 432 2 2 4 1 2 2 4 4 4 2 2 4 133 3 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 234 3 2 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 435 2 1 3 3 3 1 3 4 4 4 2 4 336 2 3 2 5 2 3 3 4 3 3 3 2 337 2 2 2 4 4 1 2 2 4 2 2 3 238 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 539 5 5 4 4 3 1 1 3 1 4 3 1 340 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 441 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 342 3 3 3 3 4 1 2 5 4 3 1 1 543 2 2 2 3 2 1 3 3 4 3 3 3 244 1 1 1 5 4 2 4 5 5 4 4 2 245 3 2 1 5 2 1 5 4 4 5 4 4 546 3 3 3 3 5 2 3 3 3 4 4 2 347 3 4 2 4 3 2 4 3 2 2 4 2 448 4 3 4 4 3 1 5 3 3 2 2 2 149 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 250 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2

Page 151: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

132

51 2 3 2 3 4 1 3 4 3 4 3 2 252 2 2 2 3 4 1 2 4 3 5 3 2 253 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 354 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 255 2 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 456 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 357 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 458 3 2 3 5 5 1 4 4 3 3 3 4 259 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 4 460 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 461 2 2 2 4 2 2 3 3 3 4 3 2 362 3 3 3 4 4 1 4 5 4 3 3 2 463 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 264 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 265 2 2 2 5 2 2 2 2 4 2 2 4 266 2 2 2 2 2 1 3 4 3 3 2 2 267 2 1 3 2 2 1 2 2 4 2 2 4 268 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 369 4 3 4 4 2 1 3 4 4 3 3 4 270 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 171 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 172 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 373 2 3 3 4 2 1 4 4 4 4 3 2 374 3 2 2 3 2 1 3 4 2 3 2 4 275 2 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 3 276 2 2 2 4 1 2 1 3 3 3 3 3 3

Page 152: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

133

77 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 178 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 179 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 280 2 2 2 4 3 1 4 2 4 3 3 3 381 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 282 2 2 2 5 4 2 4 4 3 4 3 2 383 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 484 1 2 3 2 1 5 2 3 3 2 1 3 485 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 386 4 4 4 5 2 1 4 4 1 2 2 2 487 1 1 1 5 5 1 5 5 5 5 5 1 5

Page 153: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

134

Jawaban Responden Variabel Sifat Machiavellian

RESPONDEN M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M111 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 4 2 2 4 3 3 4 4 5 4 46 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3

10 4 1 2 3 5 4 3 3 4 5 311 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 412 5 2 5 5 4 3 3 4 5 4 313 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 314 5 3 4 4 5 2 2 4 5 4 315 4 2 3 4 2 2 3 4 4 2 316 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 317 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 318 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 319 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 220 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 321 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 322 3 1 1 5 5 1 1 4 5 5 323 2 2 3 4 2 1 1 2 5 4 224 4 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3

Page 154: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

135

25 5 2 2 4 4 3 5 2 5 2 326 4 2 3 4 2 2 4 4 5 4 327 3 1 3 4 2 1 1 3 4 4 328 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 329 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 530 4 1 3 4 3 3 3 4 4 2 231 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 332 2 2 4 4 5 2 2 4 5 2 233 2 2 2 2 3 2 2 3 4 3 334 3 1 3 4 2 1 1 3 4 4 435 2 1 4 5 2 2 4 2 5 4 436 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 337 4 1 2 2 2 1 1 4 5 2 238 4 3 4 3 4 3 5 5 5 5 539 5 1 3 3 2 1 1 4 5 3 240 3 2 1 2 2 3 3 3 4 2 241 2 3 4 4 3 4 2 4 3 2 242 4 2 5 3 3 2 3 2 5 5 543 4 2 3 3 2 2 2 3 5 5 344 4 1 4 4 4 4 4 5 5 4 445 4 1 2 4 2 1 2 4 5 4 246 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 347 4 4 2 2 3 2 2 2 4 4 348 4 1 3 5 4 5 4 3 3 5 549 3 2 2 4 3 2 2 4 4 3 350 4 2 4 4 4 2 3 5 5 5 5

Page 155: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

136

51 4 2 5 5 3 1 3 4 4 5 452 4 1 5 5 3 1 3 4 4 5 553 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 454 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 455 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 456 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 457 3 4 3 4 2 3 5 5 3 4 358 3 3 2 2 4 1 1 4 5 2 259 4 3 3 4 5 4 4 4 5 4 460 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 461 4 2 3 4 3 2 2 4 4 3 462 4 2 2 3 4 3 2 3 4 4 363 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 264 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 265 4 2 2 4 2 2 2 2 5 3 366 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 567 2 1 1 2 3 2 4 2 5 3 268 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 269 3 1 1 1 3 2 2 4 4 4 370 3 1 3 4 3 1 3 3 5 5 371 3 1 3 4 3 1 3 3 4 4 372 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 373 4 1 3 4 3 2 3 3 5 5 374 3 2 2 3 3 2 2 3 5 3 375 3 1 3 4 3 2 2 2 4 4 376 4 2 4 4 3 2 2 3 4 3 3

Page 156: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

137

77 1 1 1 4 4 1 1 1 2 3 378 1 1 1 4 4 1 1 1 5 5 479 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 380 3 1 3 5 3 3 3 3 5 3 381 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 382 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 583 3 3 4 3 5 3 4 3 2 3 484 2 3 3 2 3 3 3 2 1 3 485 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 386 4 2 4 4 2 1 2 2 5 4 287 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 157: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

138

Jawaban Responden Variabel Perilaku Disfungsional Audit

RESPONDEN DAB1 DAB2 DAB3 DAB4 DAB5 DAB6 DAB7 DAB8 DAB9 DAB101 3 3 3 2 4 4 3 3 3 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 4 4 5 4 4 4 4 5 44 4 4 4 5 4 4 4 4 4 45 4 4 4 2 3 4 4 4 3 46 3 3 3 2 4 4 3 3 3 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 3 49 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3

10 1 2 3 2 2 2 2 2 3 211 4 4 4 3 2 2 3 3 3 312 4 3 4 2 3 3 3 3 3 313 3 4 3 3 3 4 3 4 3 414 3 4 4 3 3 3 3 3 3 415 2 2 3 3 3 4 3 3 4 216 4 2 3 2 2 3 3 3 3 417 4 2 3 2 2 3 3 3 3 418 4 2 3 2 2 3 3 3 3 419 2 3 2 3 2 2 2 2 3 420 4 2 3 2 2 3 3 3 3 421 4 2 3 2 2 3 3 3 3 422 1 1 3 1 3 3 3 2 4 123 4 2 3 5 2 2 1 2 2 424 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3

Page 158: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

139

25 5 4 5 4 5 4 5 4 4 426 4 2 3 1 3 4 4 3 3 327 4 3 3 3 3 4 3 4 4 328 4 2 4 2 4 4 3 3 3 429 5 2 3 3 4 4 4 4 3 430 4 4 4 4 2 2 4 2 4 431 4 2 3 2 3 3 3 3 3 332 4 4 4 2 2 4 2 2 5 433 3 4 4 4 3 3 3 3 3 334 4 3 3 4 3 4 3 4 4 435 3 2 3 3 2 4 2 2 4 236 2 3 3 2 5 5 4 4 4 337 1 1 4 1 2 2 2 1 1 338 3 4 4 4 4 4 5 5 5 539 5 5 5 3 4 3 5 2 4 540 3 3 4 2 4 3 3 4 3 441 3 3 2 4 2 4 4 3 2 442 3 3 3 3 4 4 4 4 4 443 5 2 4 1 3 4 4 3 1 444 4 2 4 2 5 5 4 2 2 345 2 2 2 2 2 4 2 4 4 246 4 3 3 4 4 5 4 4 4 347 2 3 4 4 4 3 2 4 4 248 4 4 3 5 4 4 5 5 4 549 4 3 3 4 4 4 4 3 4 350 4 2 4 2 4 4 4 3 2 2

Page 159: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

140

51 4 2 3 3 4 4 4 4 2 252 4 2 4 3 3 4 3 3 2 253 4 4 4 3 3 3 3 3 4 454 2 4 2 2 4 4 4 2 2 255 3 4 3 4 3 4 3 4 3 356 2 3 2 3 3 3 3 4 3 357 3 3 2 3 4 3 3 2 2 458 3 3 4 2 4 4 3 3 3 359 3 4 4 2 4 4 4 3 3 260 4 4 4 4 4 3 3 4 4 461 4 4 4 3 4 4 4 3 3 362 3 2 3 1 3 3 3 3 3 363 4 4 2 2 4 4 4 4 4 464 2 2 4 2 2 2 2 2 3 365 1 3 3 3 2 4 3 2 2 266 2 4 5 1 5 4 4 3 5 567 4 3 4 1 3 4 4 3 2 268 3 4 3 4 3 3 3 3 3 369 5 2 4 1 3 3 3 2 3 470 4 3 3 1 1 1 1 1 3 371 4 3 3 1 1 1 1 1 4 272 2 2 2 2 3 3 3 3 3 373 3 3 4 3 3 3 3 3 4 474 2 3 3 1 3 3 3 3 2 375 2 2 3 2 3 4 4 2 4 376 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3

Page 160: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

141

77 1 1 2 2 5 2 2 2 4 278 1 1 2 2 5 2 2 2 4 179 5 5 2 4 4 4 2 2 4 280 2 2 3 3 5 5 3 3 3 381 5 5 2 5 4 4 2 2 4 282 4 4 5 4 4 4 4 5 4 483 2 3 4 4 2 3 2 4 1 384 1 2 3 2 4 3 2 1 1 285 5 5 2 4 4 4 2 2 4 286 2 4 4 2 2 4 3 3 3 387 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 161: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

142

LAMPIRAN 7

Output Hasil Validitas dan Realibilitas Pilot Test

Page 162: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

143

1. Hasil Uji Validitas Pilot Test Kompleksitas Tugas

CorrelationsKT1 KT2 KT3 KT4 KT5 KT6 KT7 KT8 KT9 KT10 KT11 KT12 JUMLAH

KT1 Pearson Correlation 1 ,454* 0,231 0,110 0,026 0,084 -0,257 0,045 0,154 -0,294 -0,333 0,008 0,132

Sig. (2-tailed) 0,010 0,211 0,555 0,888 0,653 0,163 0,809 0,409 0,109 0,067 0,966 0,478

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT2 Pearson Correlation ,454* 1 0,338 -0,096 -0,277 -0,068 -0,275 -0,072 0,135 -0,141 -,385* -0,015 0,028

Sig. (2-tailed) 0,010 0,063 0,606 0,131 0,717 0,135 0,699 0,469 0,449 0,032 0,937 0,880

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT3 Pearson Correlation 0,231 0,338 1 -0,073 -0,049 -0,156 -0,227 -0,304 0,019 -0,171 -0,293 -,388* -0,107

Sig. (2-tailed) 0,211 0,063 0,696 0,794 0,403 0,220 0,096 0,920 0,358 0,109 0,031 0,565

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT4 Pearson Correlation 0,110 -0,096 -0,073 1 ,626** 0,196 ,404* ,370* ,444* -0,080 0,170 ,473** ,661**

Sig. (2-tailed) 0,555 0,606 0,696 0,000 0,292 0,024 0,040 0,012 0,670 0,360 0,007 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 163: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

144

KT5 Pearson Correlation 0,026 -0,277 -0,049 ,626** 1 0,236 0,275 0,300 0,255 0,127 0,325 ,521** ,665**

Sig. (2-tailed) 0,888 0,131 0,794 0,000 0,201 0,135 0,101 0,166 0,497 0,075 0,003 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT6 Pearson Correlation 0,084 -0,068 -0,156 0,196 0,236 1 0,216 0,311 ,494** 0,306 0,342 0,352 ,584**

Sig. (2-tailed) 0,653 0,717 0,403 0,292 0,201 0,244 0,088 0,005 0,094 0,060 0,052 0,001

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT7 Pearson Correlation -0,257 -0,275 -0,227 ,404* 0,275 0,216 1 ,405* 0,149 0,229 0,201 0,285 ,456**

Sig. (2-tailed) 0,163 0,135 0,220 0,024 0,135 0,244 0,024 0,424 0,214 0,278 0,120 0,010

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT8 Pearson Correlation 0,045 -0,072 -0,304 ,370* 0,300 0,311 ,405* 1 0,223 ,415* 0,331 ,539** ,681**

Sig. (2-tailed) 0,809 0,699 0,096 0,040 0,101 0,088 0,024 0,228 0,020 0,069 0,002 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT9 Pearson Correlation 0,154 0,135 0,019 ,444* 0,255 ,494** 0,149 0,223 1 0,121 0,087 0,145 ,522**

Sig. (2-tailed) 0,409 0,469 0,920 0,012 0,166 0,005 0,424 0,228 0,518 0,643 0,435 0,003

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 164: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

145

KT10 Pearson Correlation -0,294 -0,141 -0,171 -0,080 0,127 0,306 0,229 ,415* 0,121 1 ,624** 0,292 ,492**

Sig. (2-tailed) 0,109 0,449 0,358 0,670 0,497 0,094 0,214 0,020 0,518 0,000 0,111 0,005

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT11 Pearson Correlation -0,333 -,385* -0,293 0,170 0,325 0,342 0,201 0,331 0,087 ,624** 1 ,477** ,544**

Sig. (2-tailed) 0,067 0,032 0,109 0,360 0,075 0,060 0,278 0,069 0,643 0,000 0,007 0,002

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

KT12 Pearson Correlation 0,008 -0,015 -,388* ,473** ,521** 0,352 0,285 ,539** 0,145 0,292 ,477** 1 ,740**

Sig. (2-tailed) 0,966 0,937 0,031 0,007 0,003 0,052 0,120 0,002 0,435 0,111 0,007 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

JUMLAH Pearson Correlation 0,132 0,028 -0,107 ,661** ,665** ,584** ,456** ,681** ,522** ,492** ,544** ,740** 1

Sig. (2-tailed) 0,478 0,880 0,565 0,000 0,000 0,001 0,010 0,000 0,003 0,005 0,002 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 165: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

146

2. Hasil Uji Validitas Pilot Test Locus of Control

CorrelationsLOC

1LOC

2LOC

3LOC

4LOC

5LOC

6LOC

7LOC

8LOC

9LOC1

0LOC1

1LOC1

2LOC1

3LOC1

4LOC1

5LOC1

6TOTA

LLOC1 Pearson

Correlation

1 ,492*

*0,10

5-

0,031

0,248

,427* 0,301

0,082

0,076

0,279 0,311 0,155 0,143 0,162 0,281 0,183 ,531**

Sig. (2-tailed)

0,005

0,576

0,867

0,178

0,017

0,099

0,661

0,685

0,129 0,088 0,404 0,444 0,385 0,126 0,323 0,002

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC2 PearsonCorrelation

,492*

*1 ,554*

*0,24

8,407* 0,33

3,437* 0,01

4,382

*-

0,0430,297 -

0,1990,170 -

0,1240,096 -

0,077,444*

Sig. (2-tailed)

0,005

0,001

0,179

0,023

0,067

0,014

0,942

0,034

0,817 0,105 0,283 0,360 0,506 0,607 0,682 0,012

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC3 PearsonCorrelation

0,105

,554*

*1 0,32

80,30

30,10

1,562*

*-

0,014

0,248

-0,152

0,324 -0,029

0,254 0,094 -0,026

-0,118

0,348

Sig. (2-tailed)

0,576

0,001

0,072

0,098

0,589

0,001

0,941

0,178

0,416 0,076 0,878 0,168 0,616 0,891 0,526 0,055

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC4 PearsonCorrelation

-0,03

1

0,248

0,328

1 -0,06

6

0,078

0,292

0,130

0,159

-0,020

-0,146

0,050 0,211 -0,162

-0,131

-,390* 0,153

Sig. (2-tailed)

0,867

0,179

0,072

0,724

0,675

0,111

0,487

0,392

0,917 0,432 0,791 0,254 0,385 0,483 0,030 0,410

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 166: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

147

LOC5 PearsonCorrelation

0,248

,407* 0,303

-0,06

6

1 ,555*

*0,17

4-

0,074

0,229

0,023 -0,148

-0,018

0,016 -0,164

,428* 0,194 ,453*

Sig. (2-tailed)

0,178

0,023

0,098

0,724

0,001

0,349

0,694

0,215

0,902 0,427 0,923 0,931 0,379 0,016 0,296 0,010

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC6 PearsonCorrelation

,427* 0,333

0,101

0,078

,555*

*1 0,09

00,07

9,527

**0,127 -

0,0700,078 0,229 -

0,0220,314 0,135 ,589**

Sig. (2-tailed)

0,017

0,067

0,589

0,675

0,001

0,631

0,672

0,002

0,495 0,707 0,675 0,216 0,908 0,085 0,470 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC7 PearsonCorrelation

0,301

,437* ,562*

*0,29

20,17

40,09

01 0,01

90,17

4-

0,0070,294 -

0,1130,180 0,234 -

0,0140,111 ,388*

Sig. (2-tailed)

0,099

0,014

0,001

0,111

0,349

0,631

0,919

0,351

0,970 0,109 0,543 0,333 0,205 0,938 0,551 0,031

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC8 PearsonCorrelation

0,082

0,014

-0,01

4

0,130

-0,07

4

0,079

0,019

1 0,034

,667** 0,066 ,414* 0,266 0,074 0,179 0,083 ,485**

Sig. (2-tailed)

0,661

0,942

0,941

0,487

0,694

0,672

0,919

0,854

0,000 0,722 0,021 0,148 0,694 0,335 0,655 0,006

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC9 PearsonCorrelation

0,076

,382* 0,248

0,159

0,229

,527*

*0,17

40,03

41 0,135 0,235 0,108 ,469** 0,030 0,244 0,229 ,592**

Sig. (2-tailed)

0,685

0,034

0,178

0,392

0,215

0,002

0,351

0,854

0,468 0,204 0,562 0,008 0,874 0,185 0,215 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 167: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

148

LOC10

PearsonCorrelation

0,279

-0,04

3

-0,15

2

-0,02

0

0,023

0,127

-0,00

7

,667*

*0,13

51 0,099 ,488** 0,255 0,056 ,493** 0,274 ,602**

Sig. (2-tailed)

0,129

0,817

0,416

0,917

0,902

0,495

0,970

0,000

0,468

0,597 0,005 0,166 0,764 0,005 0,136 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC11

PearsonCorrelation

0,311

0,297

0,324

-0,14

6

-0,14

8

-0,07

0

0,294

0,066

0,235

0,099 1 -0,097

0,246 ,400* -0,082

0,225 0,295

Sig. (2-tailed)

0,088

0,105

0,076

0,432

0,427

0,707

0,109

0,722

0,204

0,597 0,604 0,182 0,026 0,660 0,223 0,107

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC12

PearsonCorrelation

0,155

-0,19

9

-0,02

9

0,050

-0,01

8

0,078

-0,11

3

,414* 0,108

,488** -0,097

1 0,204 0,144 0,184 -0,015

,391*

Sig. (2-tailed)

0,404

0,283

0,878

0,791

0,923

0,675

0,543

0,021

0,562

0,005 0,604 0,271 0,441 0,321 0,937 0,030

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC13

PearsonCorrelation

0,143

0,170

0,254

0,211

0,016

0,229

0,180

0,266

,469**

0,255 0,246 0,204 1 ,417* 0,302 ,473** ,642**

Sig. (2-tailed)

0,444

0,360

0,168

0,254

0,931

0,216

0,333

0,148

0,008

0,166 0,182 0,271 0,020 0,099 0,007 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC14

PearsonCorrelation

0,162

-0,12

4

0,094

-0,16

2

-0,16

4

-0,02

2

0,234

0,074

0,030

0,056 ,400* 0,144 ,417* 1 -0,152

0,186 0,222

Sig. (2-tailed)

0,385

0,506

0,616

0,385

0,379

0,908

0,205

0,694

0,874

0,764 0,026 0,441 0,020 0,414 0,317 0,230

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 168: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

149

LOC15

PearsonCorrelation

0,281

0,096

-0,02

6

-0,13

1

,428* 0,314

-0,01

4

0,179

0,244

,493** -0,082

0,184 0,302 -0,152

1 ,557** ,595**

Sig. (2-tailed)

0,126

0,607

0,891

0,483

0,016

0,085

0,938

0,335

0,185

0,005 0,660 0,321 0,099 0,414 0,001 0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

LOC16

PearsonCorrelation

0,183

-0,07

7

-0,11

8

-,390*

0,194

0,135

0,111

0,083

0,229

0,274 0,225 -0,015

,473** 0,186 ,557** 1 ,467**

Sig. (2-tailed)

0,323

0,682

0,526

0,030

0,296

0,470

0,551

0,655

0,215

0,136 0,223 0,937 0,007 0,317 0,001 0,008

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

TOTAL

PearsonCorrelation

,531*

*,444* 0,34

80,15

3,453* ,589*

*,388* ,485*

*,592

**,602** 0,295 ,391* ,642** 0,222 ,595** ,467** 1

Sig. (2-tailed)

0,002

0,012

0,055

0,410

0,010

0,000

0,031

0,006

0,000

0,000 0,107 0,030 0,000 0,230 0,000 0,008

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 169: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

150

3. Hasil Uji Validitas Sifat Machiavellian

Correlations

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16TOTA

LM1 Pearson

Correlation

1 -0,05

3

,374* 0,157

0,258

0,049

-0,19

0

-0,15

8

0,000

0,343

0,048

-0,26

7

0,000

-0,25

8

-0,04

4

0,062

0,175

Sig. (2-tailed)

0,778

0,038

0,398

0,162

0,793

0,305

0,397

1,000

0,059

0,797

0,146

1,000

0,162

0,816

0,742

0,347

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M2 PearsonCorrelation

-0,05

3

1 0,195

,381* 0,310

-0,12

6

0,295

0,273

0,151

-0,09

8

0,018

0,297

0,223

0,326

,474*

*0,34

1,545**

Sig. (2-tailed)

0,778

0,293

0,034

0,090

0,501

0,107

0,137

0,417

0,599

0,922

0,105

0,229

0,073

0,007

0,060

0,002

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M3 PearsonCorrelation

,374* 0,195

1 ,564*

*,380* -

0,076

0,186

0,080

0,062

0,186

,367* 0,058

-0,04

6

-0,15

5

0,100

,444* ,492**

Sig. (2-tailed)

0,038

0,293

0,001

0,035

0,684

0,317

0,669

0,742

0,316

0,042

0,755

0,808

0,406

0,591

0,012

0,005

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M4 PearsonCorrelation

0,157

,381* ,564*

*1 ,461*

*-

0,024

0,090

-0,11

5

-0,34

6

-0,03

8

-0,02

6

-0,07

4

-0,26

3

-0,08

2

0,082

,440* 0,252

Sig. (2-tailed)

0,398

0,034

0,001

0,009

0,896

0,630

0,538

0,057

0,838

0,891

0,694

0,153

0,659

0,661

0,013

0,172

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 170: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

151

M5 PearsonCorrelation

0,258

0,310

,380* ,461*

*1 0,28

8-

0,059

0,018

-0,21

7

-0,16

4

-0,04

1

-0,08

0

-0,15

8

-0,27

7

-0,06

4

0,201

0,203

Sig. (2-tailed)

0,162

0,090

0,035

0,009

0,116

0,752

0,922

0,242

0,379

0,826

0,667

0,396

0,132

0,732

0,279

0,274

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M6 PearsonCorrelation

0,049

-0,12

6

-0,07

6

-0,02

4

0,288

1 0,187

0,200

-0,09

7

-0,05

8

0,150

0,092

-0,02

9

0,126

-0,00

9

0,190

0,261

Sig. (2-tailed)

0,793

0,501

0,684

0,896

0,116

0,313

0,282

0,603

0,758

0,422

0,623

0,875

0,500

0,963

0,306

0,157

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M7 PearsonCorrelation

-0,19

0

0,295

0,186

0,090

-0,05

9

0,187

1 ,565*

*0,27

1-

0,142

0,132

,415* 0,295

,517*

*0,24

20,04

9,518**

Sig. (2-tailed)

0,305

0,107

0,317

0,630

0,752

0,313

0,001

0,141

0,447

0,478

0,020

0,107

0,003

0,190

0,792

0,003

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M8 PearsonCorrelation

-0,15

8

0,273

0,080

-0,11

5

0,018

0,200

,565*

*1 ,552*

*0,00

30,33

1,516*

*0,15

2,456*

*0,14

1-

0,151

,516**

Sig. (2-tailed)

0,397

0,137

0,669

0,538

0,922

0,282

0,001

0,001

0,985

0,069

0,003

0,414

0,010

0,449

0,416

0,003

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M9 PearsonCorrelation

0,000

0,151

0,062

-0,34

6

-0,21

7

-0,09

7

0,271

,552*

*1 ,485*

*0,29

2,431* 0,32

1,424* ,411* -

0,075

,546**

Sig. (2-tailed)

1,000

0,417

0,742

0,057

0,242

0,603

0,141

0,001

0,006

0,112

0,016

0,078

0,017

0,022

0,687

0,001

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 171: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

152

M10 PearsonCorrelation

0,343

-0,09

8

0,186

-0,03

8

-0,16

4

-0,05

8

-0,14

2

0,003

,485*

*1 ,432* ,413* 0,09

30,16

40,30

60,08

0,468**

Sig. (2-tailed)

0,059

0,599

0,316

0,838

0,379

0,758

0,447

0,985

0,006

0,015

0,021

0,617

0,379

0,094

0,667

0,008

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M11 PearsonCorrelation

0,048

0,018

,367* -0,02

6

-0,04

1

0,150

0,132

0,331

0,292

,432* 1 ,360* 0,090

0,215

0,144

,422* ,582**

Sig. (2-tailed)

0,797

0,922

0,042

0,891

0,826

0,422

0,478

0,069

0,112

0,015

0,047

0,632

0,246

0,441

0,018

0,001

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M12 PearsonCorrelation

-0,26

7

0,297

0,058

-0,07

4

-0,08

0

0,092

,415* ,516*

*,431* ,413* ,360* 1 0,27

5,563*

*0,16

3-

0,058

,576**

Sig. (2-tailed)

0,146

0,105

0,755

0,694

0,667

0,623

0,020

0,003

0,016

0,021

0,047

0,134

0,001

0,382

0,758

0,001

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M13 PearsonCorrelation

0,000

0,223

-0,04

6

-0,26

3

-0,15

8

-0,02

9

0,295

0,152

0,321

0,093

0,090

0,275

1 0,158

0,126

-0,15

7

0,335

Sig. (2-tailed)

1,000

0,229

0,808

0,153

0,396

0,875

0,107

0,414

0,078

0,617

0,632

0,134

0,396

0,499

0,399

0,065

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M14 PearsonCorrelation

-0,25

8

0,326

-0,15

5

-0,08

2

-0,27

7

0,126

,517*

*,456*

*,424* 0,16

40,21

5,563*

*0,15

81 0,32

60,02

2,487**

Sig. (2-tailed)

0,162

0,073

0,406

0,659

0,132

0,500

0,003

0,010

0,017

0,379

0,246

0,001

0,396

0,074

0,909

0,005

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 172: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

153

M15 PearsonCorrelation

-0,04

4

,474*

*0,10

00,08

2-

0,064

-0,00

9

0,242

0,141

,411* 0,306

0,144

0,163

0,126

0,326

1 ,529*

*,602**

Sig. (2-tailed)

0,816

0,007

0,591

0,661

0,732

0,963

0,190

0,449

0,022

0,094

0,441

0,382

0,499

0,074

0,002

0,000

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

M16 PearsonCorrelation

0,062

0,341

,444* ,440* 0,201

0,190

0,049

-0,15

1

-0,07

5

0,080

,422* -0,05

8

-0,15

7

0,022

,529*

*1 ,489**

Sig. (2-tailed)

0,742

0,060

0,012

0,013

0,279

0,306

0,792

0,416

0,687

0,667

0,018

0,758

0,399

0,909

0,002

0,005

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

TOTAL

PearsonCorrelation

0,175

,545*

*,492*

*0,25

20,20

30,26

1,518*

*,516*

*,546*

*,468*

*,582*

*,576*

*0,33

5,487*

*,602*

*,489*

*1

Sig. (2-tailed)

0,347

0,002

0,005

0,172

0,274

0,157

0,003

0,003

0,001

0,008

0,001

0,001

0,065

0,005

0,000

0,005

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 173: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

154

4. Hasil Uji Validitas Pilot Test Perilaku Disfungsional Audit

CorrelationsDAB1 DAB2 DAB3 DAB4 DAB5 DAB6 DAB7 DAB8 DAB9 DAB10 DAB11 DAB12 TOTAL

DAB1 Pearson Correlation 1 0,332 -0,043 0,144 0,056 0,071 0,230 0,213 0,197 0,142 0,023 -0,169 ,440*

Sig. (2-tailed) 0,068 0,816 0,440 0,766 0,703 0,213 0,250 0,287 0,445 0,904 0,363 0,013

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB2 Pearson Correlation 0,332 1 0,132 0,143 ,372* 0,115 0,103 0,093 -0,135 0,213 -0,101 -0,200 ,380*

Sig. (2-tailed) 0,068 0,478 0,444 0,039 0,539 0,580 0,620 0,469 0,249 0,587 0,281 0,035

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB3 Pearson Correlation -0,043 0,132 1 0,213 0,189 0,316 0,253 0,224 -0,019 -0,067 0,119 0,077 ,426*

Sig. (2-tailed) 0,816 0,478 0,250 0,309 0,083 0,170 0,225 0,919 0,720 0,522 0,681 0,017

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB4 Pearson Correlation 0,144 0,143 0,213 1 -0,156 -0,038 -0,049 -0,008 ,564** 0,257 ,462** 0,275 ,579**

Sig. (2-tailed) 0,440 0,444 0,250 0,403 0,840 0,793 0,965 0,001 0,164 0,009 0,134 0,001

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 174: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

155

DAB5 Pearson Correlation 0,056 ,372* 0,189 -0,156 1 ,491** 0,342 ,574** -0,353 0,038 -,477** 0,007 ,391*

Sig. (2-tailed) 0,766 0,039 0,309 0,403 0,005 0,060 0,001 0,052 0,839 0,007 0,972 0,030

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB6 Pearson Correlation 0,071 0,115 0,316 -0,038 ,491** 1 ,504** ,562** -,412* -0,215 -0,235 0,080 ,411*

Sig. (2-tailed) 0,703 0,539 0,083 0,840 0,005 0,004 0,001 0,021 0,245 0,203 0,670 0,022

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB7 Pearson Correlation 0,230 0,103 0,253 -0,049 0,342 ,504** 1 0,347 -0,078 -0,215 -0,065 0,205 ,494**

Sig. (2-tailed) 0,213 0,580 0,170 0,793 0,060 0,004 0,056 0,678 0,246 0,727 0,269 0,005

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB8 Pearson Correlation 0,213 0,093 0,224 -0,008 ,574** ,562** 0,347 1 -0,245 -0,037 -0,065 0,154 ,547**

Sig. (2-tailed) 0,250 0,620 0,225 0,965 0,001 0,001 0,056 0,184 0,842 0,726 0,408 0,001

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB9 Pearson Correlation 0,197 -0,135 -0,019 ,564** -0,353 -,412* -0,078 -0,245 1 0,162 ,384* 0,144 0,274

Sig. (2-tailed) 0,287 0,469 0,919 0,001 0,052 0,021 0,678 0,184 0,384 0,033 0,441 0,136

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Page 175: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

156

DAB10 Pearson Correlation 0,142 0,213 -0,067 0,257 0,038 -0,215 -0,215 -0,037 0,162 1 ,383* -0,211 0,298

Sig. (2-tailed) 0,445 0,249 0,720 0,164 0,839 0,245 0,246 0,842 0,384 0,034 0,255 0,103

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB11 Pearson Correlation 0,023 -0,101 0,119 ,462** -,477** -0,235 -0,065 -0,065 ,384* ,383* 1 ,383* ,391*

Sig. (2-tailed) 0,904 0,587 0,522 0,009 0,007 0,203 0,727 0,726 0,033 0,034 0,033 0,030

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

DAB12 Pearson Correlation -0,169 -0,200 0,077 0,275 0,007 0,080 0,205 0,154 0,144 -0,211 ,383* 1 ,391*

Sig. (2-tailed) 0,363 0,281 0,681 0,134 0,972 0,670 0,269 0,408 0,441 0,255 0,033 0,030

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

TOTAL Pearson Correlation ,440* ,380* ,426* ,579** ,391* ,411* ,494** ,547** 0,274 0,298 ,391* ,391* 1

Sig. (2-tailed) 0,013 0,035 0,017 0,001 0,030 0,022 0,005 0,001 0,136 0,103 0,030 0,030

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 176: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

157

5. Hasil Uji Reliabilitas Kompleksitas Tugas

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,801 9

6. Hasil Uji Reliabilitas Locus of Control

7. Hasil Uji Reliabilitas Sifat Machiavellian

8. Hasil Uji Reliabilitas Perilaku Disfungsional Audit

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,755 12

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,771 11

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,596 10

Page 177: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

158

LAMPIRAN 8

Output Hasil Pengujian Data

Page 178: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

159

A. Uji Statistik Deskriptif

B. Uji Kualitas Data1. Uji Validitas

a) Uji Validitas Variabel Kompleksitas Tugas

Correlations

KT1 KT2 KT3 KT4 KT5 KT6 KT7 KT8 KT9 TOTALKT

KT1 Pearson Correlation 1 ,481** ,329** ,637** ,386** -,028 ,105 -,087 ,285** ,631**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,794 ,332 ,424 ,007 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT2 Pearson Correlation ,481** 1 ,126 ,456** ,161 ,072 ,075 ,081 ,400** ,578**

Sig. (2-tailed) ,000 ,245 ,000 ,136 ,505 ,493 ,458 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT3 Pearson Correlation ,329** ,126 1 ,207 ,312** ,160 ,137 ,002 ,119 ,475**

Sig. (2-tailed) ,002 ,245 ,055 ,003 ,138 ,205 ,989 ,273 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT4 Pearson Correlation ,637** ,456** ,207 1 ,426** ,048 ,098 -,005 ,298** ,637**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,055 ,000 ,660 ,368 ,962 ,005 ,000

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum MeanStd.

Deviation

TOTALKTTOTALLOCTOTALMTOTALDABValid N(listwise)

8787878787

178

2218

45405550

28,7824,8635,9431,84

4,7195,9916,0975,916

Page 179: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

160

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT5 Pearson Correlation ,386** ,161 ,312** ,426** 1 ,215* ,210 ,183 ,174 ,623**

Sig. (2-tailed) ,000 ,136 ,003 ,000 ,045 ,051 ,090 ,107 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT6 Pearson Correlation -,028 ,072 ,160 ,048 ,215* 1 ,289** ,251* ,212* ,426**

Sig. (2-tailed) ,794 ,505 ,138 ,660 ,045 ,007 ,019 ,049 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT7 Pearson Correlation ,105 ,075 ,137 ,098 ,210 ,289** 1 ,502** ,307** ,536**

Sig. (2-tailed) ,332 ,493 ,205 ,368 ,051 ,007 ,000 ,004 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT8 Pearson Correlation -,087 ,081 ,002 -,005 ,183 ,251* ,502** 1 ,542** ,472**

Sig. (2-tailed) ,424 ,458 ,989 ,962 ,090 ,019 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

KT9 Pearson Correlation ,285** ,400** ,119 ,298** ,174 ,212* ,307** ,542** 1 ,652**

Sig. (2-tailed) ,007 ,000 ,273 ,005 ,107 ,049 ,004 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALKT

Pearson Correlation ,631** ,578** ,475** ,637** ,623** ,426** ,536** ,472** ,652** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 180: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

161

b) Uji Validitas Variabel Locus of Control1) Uji Pertama (Tidak Valid 2)

CorrelationsLOC1 LOC2 LOC3 LOC4 LOC5 LOC6 LOC7 LOC8 LOC9 LOC10 LOC11 LOC12 LOC13 TOTALLOC

LOC1 PearsonCorrelation

1 ,622** ,299** ,108 -,027 -,109 ,063 ,045 -,239* ,074 -,013 ,087 ,048 ,261*

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,321 ,804 ,314 ,564 ,676 ,026 ,496 ,901 ,424 ,657 ,015

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC2 Pearson

Correlation,622** 1 ,256* ,040 -,027 ,065 ,079 ,084 -,267* ,072 ,022 -,119 ,152 ,260*

Sig. (2-tailed) ,000 ,017 ,710 ,807 ,552 ,466 ,440 ,012 ,508 ,841 ,273 ,160 ,015

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC3 Pearson

Correlation,299** ,256* 1 -,163 -,146 -,049 -,222* -,160 -

,312**

-,350** -,386** ,149 -,155 -,082

Sig. (2-tailed) ,005 ,017 ,132 ,176 ,652 ,038 ,139 ,003 ,001 ,000 ,168 ,150 ,449

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC4 Pearson

Correlation,108 ,040 -,163 1 ,530** ,039 ,493** ,576** ,453** ,449** ,608** -,045 ,452** ,752**

Sig. (2-tailed) ,321 ,710 ,132 ,000 ,720 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,680 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC5 PearsonCorrelation

-,027 -,027 -,146 ,530** 1 -,046 ,399** ,533** ,522** ,442** ,540** -,217* ,375** ,655**

Sig. (2-tailed) ,804 ,807 ,176 ,000 ,670 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,044 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC6 PearsonCorrelation

-,109 ,065 -,049 ,039 -,046 1 ,041 -,075 ,057 ,022 ,180 ,073 ,335** ,212*

Page 181: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

162

Sig. (2-tailed) ,314 ,552 ,652 ,720 ,670 ,705 ,487 ,598 ,843 ,095 ,501 ,002 ,049

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC7 Pearson

Correlation,063 ,079 -,222* ,493** ,399** ,041 1 ,488** ,475** ,464** ,572** -,148 ,485** ,694**

Sig. (2-tailed) ,564 ,466 ,038 ,000 ,000 ,705 ,000 ,000 ,000 ,000 ,173 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC8 Pearson

Correlation,045 ,084 -,160 ,576** ,533** -,075 ,488** 1 ,483** ,602** ,482** -,108 ,409** ,721**

Sig. (2-tailed) ,676 ,440 ,139 ,000 ,000 ,487 ,000 ,000 ,000 ,000 ,321 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC9 PearsonCorrelation

-,239* -,267* -,312**

,453** ,522** ,057 ,475** ,483** 1 ,434** ,536** ,104 ,307** ,604**

Sig. (2-tailed) ,026 ,012 ,003 ,000 ,000 ,598 ,000 ,000 ,000 ,000 ,339 ,004 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC10 PearsonCorrelation

,074 ,072 -,350**

,449** ,442** ,022 ,464** ,602** ,434** 1 ,692** -,105 ,467** ,701**

Sig. (2-tailed) ,496 ,508 ,001 ,000 ,000 ,843 ,000 ,000 ,000 ,000 ,333 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC11 PearsonCorrelation

-,013 ,022 -,386**

,608** ,540** ,180 ,572** ,482** ,536** ,692** 1 -,137 ,525** ,762**

Sig. (2-tailed) ,901 ,841 ,000 ,000 ,000 ,095 ,000 ,000 ,000 ,000 ,204 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC12 Pearson

Correlation,087 -,119 ,149 -,045 -,217* ,073 -,148 -,108 ,104 -,105 -,137 1 -,297** ,011

Sig. (2-tailed) ,424 ,273 ,168 ,680 ,044 ,501 ,173 ,321 ,339 ,333 ,204 ,005 ,919

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC13 Pearson

Correlation,048 ,152 -,155 ,452** ,375** ,335** ,485** ,409** ,307** ,467** ,525** -,297** 1 ,670**

Page 182: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

163

Sig. (2-tailed) ,657 ,160 ,150 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,005 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87TOTALLOC Pearson

Correlation,261* ,260* -,082 ,752** ,655** ,212* ,694** ,721** ,604** ,701** ,762** ,011 ,670** 1

Sig. (2-tailed) ,015 ,015 ,449 ,000 ,000 ,049 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,919 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2) Uji Kedua Validitas Variabel locus of control (Tidak valid 2)

CorrelationsLOC1 LOC2 LOC4 LOC5 LOC6 LOC7 LOC8 LOC9 LOC10 LOC11 LOC13 TOTALLOC

LOC1 Pearson Correlation 1 ,622** ,108 -,027 -,109 ,063 ,045 -,239* ,074 -,013 ,048 ,200Sig. (2-tailed) ,000 ,321 ,804 ,314 ,564 ,676 ,026 ,496 ,901 ,657 ,063N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC2 Pearson Correlation ,622** 1 ,040 -,027 ,065 ,079 ,084 -,267* ,072 ,022 ,152 ,234*

Sig. (2-tailed) ,000 ,710 ,807 ,552 ,466 ,440 ,012 ,508 ,841 ,160 ,029N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC4 Pearson Correlation ,108 ,040 1 ,530** ,039 ,493** ,576** ,453** ,449** ,608** ,452** ,756**

Sig. (2-tailed) ,321 ,710 ,000 ,720 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC5 Pearson Correlation -,027 -,027 ,530** 1 -,046 ,399** ,533** ,522** ,442** ,540** ,375** ,685**

Sig. (2-tailed) ,804 ,807 ,000 ,670 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC6 Pearson Correlation -,109 ,065 ,039 -,046 1 ,041 -,075 ,057 ,022 ,180 ,335** ,201Sig. (2-tailed) ,314 ,552 ,720 ,670 ,705 ,487 ,598 ,843 ,095 ,002 ,062N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

Page 183: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

164

LOC7 Pearson Correlation ,063 ,079 ,493** ,399** ,041 1 ,488** ,475** ,464** ,572** ,485** ,723**

Sig. (2-tailed) ,564 ,466 ,000 ,000 ,705 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC8 Pearson Correlation ,045 ,084 ,576** ,533** -,075 ,488** 1 ,483** ,602** ,482** ,409** ,735**

Sig. (2-tailed) ,676 ,440 ,000 ,000 ,487 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC9 Pearson Correlation -,239* -,267* ,453** ,522** ,057 ,475** ,483** 1 ,434** ,536** ,307** ,612**

Sig. (2-tailed) ,026 ,012 ,000 ,000 ,598 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC10 Pearson Correlation ,074 ,072 ,449** ,442** ,022 ,464** ,602** ,434** 1 ,692** ,467** ,741**

Sig. (2-tailed) ,496 ,508 ,000 ,000 ,843 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC11 Pearson Correlation -,013 ,022 ,608** ,540** ,180 ,572** ,482** ,536** ,692** 1 ,525** ,810**

Sig. (2-tailed) ,901 ,841 ,000 ,000 ,095 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC13 Pearson Correlation ,048 ,152 ,452** ,375** ,335** ,485** ,409** ,307** ,467** ,525** 1 ,712**

Sig. (2-tailed) ,657 ,160 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALLOC Pearson Correlation ,200 ,234* ,756** ,685** ,201 ,723** ,735** ,612** ,741** ,810** ,712** 1Sig. (2-tailed) ,063 ,029 ,000 ,000 ,062 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 184: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

165

3) Uji Ketiga Validitas Variabel Locus of Control (Tidak Valid 1)

CorrelationsLOC2 LOC4 LOC5 LOC7 LOC8 LOC9 LOC10 LOC11 LOC13 TOTALLOC

LOC2 Pearson Correlation 1 ,040 -,027 ,079 ,084 -,267* ,072 ,022 ,152 ,154Sig. (2-tailed) ,710 ,807 ,466 ,440 ,012 ,508 ,841 ,160 ,154

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC4 Pearson Correlation ,040 1 ,530** ,493** ,576** ,453** ,449** ,608** ,452** ,766**

Sig. (2-tailed) ,710 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC5 Pearson Correlation -,027 ,530** 1 ,399** ,533** ,522** ,442** ,540** ,375** ,719**

Sig. (2-tailed) ,807 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87LOC7 Pearson Correlation ,079 ,493** ,399** 1 ,488** ,475** ,464** ,572** ,485** ,737**

Sig. (2-tailed) ,466 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC8 Pearson Correlation ,084 ,576** ,533** ,488** 1 ,483** ,602** ,482** ,409** ,766**

Sig. (2-tailed) ,440 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC9 Pearson Correlation -,267* ,453** ,522** ,475** ,483** 1 ,434** ,536** ,307** ,659**

Sig. (2-tailed) ,012 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC10 Pearson Correlation ,072 ,449** ,442** ,464** ,602** ,434** 1 ,692** ,467** ,756**

Sig. (2-tailed) ,508 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC11 Pearson Correlation ,022 ,608** ,540** ,572** ,482** ,536** ,692** 1 ,525** ,820**

Sig. (2-tailed) ,841 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

Page 185: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

166

LOC13 Pearson Correlation ,152 ,452** ,375** ,485** ,409** ,307** ,467** ,525** 1 ,691**

Sig. (2-tailed) ,160 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALLOC Pearson Correlation ,154 ,766** ,719** ,737** ,766** ,659** ,756** ,820** ,691** 1Sig. (2-tailed) ,154 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4) Hasil Uji Validitas Keempat Variabel Locus of Control (Valid Semua)

CorrelationsLOC4 LOC5 LOC7 LOC8 LOC9 LOC10 LOC11 LOC13 TOTALLOC

LOC4 Pearson Correlation 1 ,530** ,493** ,576** ,453** ,449** ,608** ,452** ,770**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC5 Pearson Correlation ,530** 1 ,399** ,533** ,522** ,442** ,540** ,375** ,731**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC7 Pearson Correlation ,493** ,399** 1 ,488** ,475** ,464** ,572** ,485** ,736**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC8 Pearson Correlation ,576** ,533** ,488** 1 ,483** ,602** ,482** ,409** ,764**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC9 Pearson Correlation ,453** ,522** ,475** ,483** 1 ,434** ,536** ,307** ,701**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000

Page 186: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

167

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC10 Pearson Correlation ,449** ,442** ,464** ,602** ,434** 1 ,692** ,467** ,756**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC11 Pearson Correlation ,608** ,540** ,572** ,482** ,536** ,692** 1 ,525** ,827**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

LOC13 Pearson Correlation ,452** ,375** ,485** ,409** ,307** ,467** ,525** 1 ,680**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALLOC Pearson Correlation ,770** ,731** ,736** ,764** ,701** ,756** ,827** ,680** 1Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 187: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

168

c) Uji Validitas Variabel Sifat Machiavellian

Correlations

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 TOTALM

M1 Pearson Correlation 1 ,268* ,377** ,242* ,101 ,299** ,372** ,485** ,329** ,190 ,247* ,601**

Sig. (2-tailed) ,012 ,000 ,024 ,352 ,005 ,000 ,000 ,002 ,079 ,021 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M2 Pearson Correlation ,268* 1 ,348** -,015 ,166 ,516** ,421** ,341** -,140 -,069 ,271* ,528**

Sig. (2-tailed) ,012 ,001 ,888 ,123 ,000 ,000 ,001 ,196 ,525 ,011 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M3 Pearson Correlation ,377** ,348** 1 ,518** ,230* ,302** ,393** ,390** ,083 ,320** ,423** ,697**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,032 ,005 ,000 ,000 ,445 ,002 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M4 Pearson Correlation ,242* -,015 ,518** 1 ,220* ,106 ,259* ,247* ,250* ,398** ,345** ,540**

Sig. (2-tailed) ,024 ,888 ,000 ,041 ,329 ,015 ,021 ,019 ,000 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M5 Pearson Correlation ,101 ,166 ,230* ,220* 1 ,417** ,242* ,168 -,034 ,296** ,332** ,493**

Sig. (2-tailed) ,352 ,123 ,032 ,041 ,000 ,024 ,121 ,752 ,005 ,002 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M6 Pearson Correlation ,299** ,516** ,302** ,106 ,417** 1 ,687** ,393** -,151 ,094 ,393** ,677**

Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,005 ,329 ,000 ,000 ,000 ,163 ,385 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M7 Pearson Correlation ,372** ,421** ,393** ,259* ,242* ,687** 1 ,389** ,049 ,187 ,453** ,732**

Page 188: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

169

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,015 ,024 ,000 ,000 ,651 ,083 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M8 Pearson Correlation ,485** ,341** ,390** ,247* ,168 ,393** ,389** 1 ,219* ,128 ,256* ,630**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,021 ,121 ,000 ,000 ,042 ,238 ,017 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M9 Pearson Correlation ,329** -,140 ,083 ,250* -,034 -,151 ,049 ,219* 1 ,270* -,037 ,246*

Sig. (2-tailed) ,002 ,196 ,445 ,019 ,752 ,163 ,651 ,042 ,011 ,731 ,022

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M10 Pearson Correlation ,190 -,069 ,320** ,398** ,296** ,094 ,187 ,128 ,270* 1 ,546** ,504**

Sig. (2-tailed) ,079 ,525 ,002 ,000 ,005 ,385 ,083 ,238 ,011 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

M11 Pearson Correlation ,247* ,271* ,423** ,345** ,332** ,393** ,453** ,256* -,037 ,546** 1 ,666**

Sig. (2-tailed) ,021 ,011 ,000 ,001 ,002 ,000 ,000 ,017 ,731 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALM Pearson Correlation ,601** ,528** ,697** ,540** ,493** ,677** ,732** ,630** ,246* ,504** ,666** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,022 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 189: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

170

d) Uji Validitas Variabel Perilaku Disfungsional Audit

Correlations

DAB1 DAB2 DAB3 DAB4 DAB5 DAB6 DAB7 DAB8 DAB9 DAB10 TOTALDAB

DAB1 Pearson Correlation 1 ,409** ,300** ,296** ,094 ,234* ,333** ,243* ,190 ,426** ,596**

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,005 ,385 ,029 ,002 ,023 ,079 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB2 Pearson Correlation ,409** 1 ,272* ,548** ,226* ,272* ,324** ,319** ,391** ,355** ,687**

Sig. (2-tailed) ,000 ,011 ,000 ,035 ,011 ,002 ,003 ,000 ,001 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB3 Pearson Correlation ,300** ,272* 1 ,079 ,154 ,118 ,402** ,259* ,092 ,406** ,481**

Sig. (2-tailed) ,005 ,011 ,468 ,155 ,278 ,000 ,015 ,396 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB4 Pearson Correlation ,296** ,548** ,079 1 ,240* ,248* ,202 ,444** ,311** ,265* ,621**

Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,468 ,025 ,021 ,061 ,000 ,003 ,013 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB5 Pearson Correlation ,094 ,226* ,154 ,240* 1 ,555** ,511** ,355** ,266* ,054 ,556**

Sig. (2-tailed) ,385 ,035 ,155 ,025 ,000 ,000 ,001 ,013 ,618 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB6 Pearson Correlation ,234* ,272* ,118 ,248* ,555** 1 ,608** ,523** ,176 ,109 ,612**

Sig. (2-tailed) ,029 ,011 ,278 ,021 ,000 ,000 ,000 ,104 ,314 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB7 Pearson Correlation ,333** ,324** ,402** ,202 ,511** ,608** 1 ,582** ,181 ,461** ,732**

Page 190: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

171

Sig. (2-tailed) ,002 ,002 ,000 ,061 ,000 ,000 ,000 ,093 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB8 Pearson Correlation ,243* ,319** ,259* ,444** ,355** ,523** ,582** 1 ,299** ,436** ,719**

Sig. (2-tailed) ,023 ,003 ,015 ,000 ,001 ,000 ,000 ,005 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB9 Pearson Correlation ,190 ,391** ,092 ,311** ,266* ,176 ,181 ,299** 1 ,233* ,514**

Sig. (2-tailed) ,079 ,000 ,396 ,003 ,013 ,104 ,093 ,005 ,030 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

DAB10

Pearson Correlation ,426** ,355** ,406** ,265* ,054 ,109 ,461** ,436** ,233* 1 ,607**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,013 ,618 ,314 ,000 ,000 ,030 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

TOTALDAB

Pearson Correlation ,596** ,687** ,481** ,621** ,556** ,612** ,732** ,719** ,514** ,607** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Uji Reliabilitasa) Variabel Kompleksitas Tugas

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,727 9

Page 191: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

172

b) Variabel Locus of Control

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,885 8

c) Variabel Sifat Machiavellian

d) Variabel Perilaku Disfungsional Audit

3. Hasil Uji Asumsi Klasika) Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,802 11

Reliability StatisticsCronbach's

Alpha N of Items,813 10

Page 192: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

173

b) Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-Plot

c) Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrof Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestUnstandardized

Residual

N 87Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std.Deviation

4,38956293

Most ExtremeDifferences

Absolute ,059

Positive ,059

Negative -,041

Test Statistic ,059Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.c. Lilliefors Significance Correction.

d.This is a lower bound of the true significance.Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Page 193: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

174

d) Hasil Uji Multikoliniaritas

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6,412 3,376 1,899 ,061TOTALLOC ,225 ,107 ,228 2,112 ,038 ,568 1,759

TOTALKT ,220 ,126 ,175 1,748 ,084 ,660 1,516TOTALM ,376 ,102 ,387 3,669 ,000 ,596 1,677

a. Dependent Variable: TOTALDAB

e) Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot

Page 194: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

175

f) Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Gletser

Coefficientsa

ModelUnstandardized Coefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,995 2,129 2,346 ,021TOTALKT -,002 ,079 -,004 -,029 ,977

TOTALLOC ,008 ,067 ,018 ,123 ,902TOTALM -,049 ,065 -,107 -,758 ,451

a. Dependent Variable: AbsUt

4. Hasil Uji Hipotesesis

Uji Hipotesis dengan Regresi Moderasi

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 ,697a ,486 ,461 4,345a. Predictors: (Constant), INTERAKSILOCxM, TOTALKT,TOTALLOC, INTERAKSIKTxM

Uji Signifikansi Stimultan (Uji F)

ANOVAa

ModelSum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

1 Regression 1461,921 4 365,480 19,362 ,000b

Residual 1547,826 82 18,876Total 3009,747 86

a. Dependent Variable: TOTALDABb. Predictors: (Constant), INTERAKSILOCxM, TOTALKT, TOTALLOC,INTERAKSIKTxM

Page 195: PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN DALAM LOCUS OF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39842/2/ANDARA UTAMI-FEB.pdf · pengaruh sifat machiavellian dalam memoderasi hubungan

176

Uji Signifikansi Parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) 22,722 3,808 5,967 ,000

TOTALKT -,983 ,441 -,784 -2,227 ,029TOTALLOC ,959 ,449 ,971 2,138 ,035INTERAKSIKTxM

,032 ,012 1,747 2,756 ,007

INTERAKSILOCxM

-,022 ,013 -1,231 -1,680 ,097

a. Dependent Variable: TOTALDAB