KERJA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI
WILAYAH KECAMATAN JATINOM
Jurusan Manajemen
Dengan segenap rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas karunia serta kemudahan yang
Engkau berikan akhirnya skripsi ini terselesaikan. Puji Syukur dan salam
selalu terlimpahkan atas karunia & rahmat-Nya.
2. Kedua orangtua saya, bapak Suprianto dan ibu Gunarti dan tidak lupa kakak
saya yang selalu mendukung saya Adi Suprandono.
3. Teman-teman seperjungan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang
saling mengisi satu sama lain selama menempuh pendidikan di Universitas
Widya Dharma selama empat tahun ini semoga kompak selalu.
4. Teman – teman Manajemen boys, Rombongan Orkes atau apapun sebutanya
yang telah menemani saya sejak semester awal.
5. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi, terimakasih banyak untuk semua
ilmu, didikan dan pengalaman yang sangat berarti yang telah kalian berikan
kepada kami.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil „alamin, tiada kata yang lebih indah dan lebih pantas
kita panjatkan selain rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan taufik serta hidayah-Nya kepada penulis dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari yang telah memberikan petunjuk, kesehatan dan kekuatan kepada
penulis dalam mengikuti pendidikan serta penyelesaian hasil ini yang berjudul:
“Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Perangkat
Desa Di Wilayah Kecamatan Jatinom” dapat berjalan dengan lancar. Salawat dan
salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga beliau,
sahabat-sahabat beliau dan orang-orang yang senantiasa istiqomah di jalan Allah
SWT hingga akhir zaman.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam rangka
menyelesaikan studi guna memperoleh gelar sarjana strata satu pada Fakultas
Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten. Dalam penulisan
skripsi ini disadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan bantuan serta
dorongan yang sangat bermanfaat.
penghargaan yang setulus-tulusnya kepada yang tercinta dan tersayang orang tua
saya yakni Ayahanda Priyanto dan Ibunda Gunarti yang telah mendidik dan
membesarkan dengan kasih sayang, memberikan doa restu, arahan, motivasi, dan
segala pengorbanan, serta dukungan moril maupun material kepada penulis dalam
menyelesaikan hasil penelitian ini.Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
motivasi, bantuan, pengarahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas segala limpahan karunia, kenikmatan yang tiada hentinya,
kemudahan serta rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. H. Triyono selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
3. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Bapak Abdul Haris, SE, MM, M.Pd selaku Ketua Jurusan Manajemen
Universitas Widya Dhaerma Klaten.
5. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Utama yang
dengan sabar memberikan arahan serta bimbingan bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak H. Imam santosa, SE., M.M selaku Pembimbing Pendamping yang
dengan sabar memberikan arahan dan motivasi bagi penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
7. Orang tua penulis Bapak Priyanto dan Ibu Gunarti, serta kakak saya Supran
yang telah memberikan semangat serta dukungan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
ini.
9. Terimakasih juga kepada Fata Akbar, Adi Pitik, Vito Brewok yang selalu
mebantu saya dalam banyak hal.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Demikian yang dapat disampaikan dan penulis menyadari bahwa
penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan saran yang sifatnya membangun. Dan harapan skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun peneliti.
Klaten, 27 juni 2019
2.1.2. Tinjauan Tentang Pendidikan ………………………… 11
2.1.3. Pengertian Kinerja ……………………………………. 13
2.1.5. Organisasi Pemerintahan Desa …..…………………… 15
2.2.Penelitian Terdahulu ………………………………………....... 23
2.3.Kerangka Pemikiran ……………………………...................… 27
3.2.2. Variabel Penelitian ...................................................... 31
3.2.5. Teknik Pengumpulan Data.......................................... 33
3.2.6. Populasi dan sampel.................................................... 34
3.4. Gambaran Umum Obyek Penilitian ...................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN
4.1.Deskripsi Responden .....……………………………………… 41
4.2.Deskripsi Data .......................................................................... 43
4.3.Uji Validitas …………………………………………………. 55
4.4.Uji Reliabilitas ……………………………………………….. 57
4.5.Analisis Regresi ....................................................................... 59
4.6.Uji T…………………………………………………………… 61
4.7.Uji F...................................... ………………………………… 63
4.8.Analisis Determinasi ................................................................ 64
A. Kesimpulan ................................................................................ 68
B. Saran ........................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 70
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Umur................................................ 41
Tabel 4.4 Data pengisian kuisioner variabel Tingkat Penddikan……… 44
Tabel 4.5 rekapitulasi jawaban kuisioner Tingkat pendidikan................ 45
Tabel 4.6 Data pengisian kuisioner variabel Lingkungan kerja .............. 48
Tabel 4.7 rekapitulasi jawaban kuisioner lingkungan kerja ................... 49
Tabel 4.8 Data pengisian kuisioner variabel kinerja .............................. 52
Tabel 4.9 rekapitulasi jawaban kuisioner variabel kinerja ...................... 53
Tabel 4.10 Hasil Uji validitas variabel tingkat pendidikan……………. 56
Tabel 4.11 Hasil Uji validitas variabel lingkungan kerja………… ........ 56
Tabel 4.12 Hasil Uji validitas variabel kinerja …………....................... 57
Tabel 4.13 Hasil Uji reliabilitas …………………………………. ........ 59
Tabel 4.14 Hasil Uji regresi linear berganda ………………………… . . 60
Tabel 4.15 Hasil Uji F...……………………………………... ............... 64
Tabel 4.16 koefisien Determinasi ………………………………… ...... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Penerimaan Dan Penolakan HO ......................................... 38
Gambar 4.1 Penerimaan Dan Penolakan HO .......................................... 64
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner
4. Tabel Data Pengisian Kuesioner untuk Variabel Kinerja
5. Correlation Tingkat Pendidikan
6. Reliability Tingkat Pendidikan
7. Correlation Lingkungan Kerja
8. Reliability Lingkungan Kerja
KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN
Kecamatan Jatinom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perangkat Desa
yang ada di wilayah kecamatan Jatinom. Sampel dalam penelitian ini adalah
berjumlah 50 responden. Analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat diketahui hubungan (X1)
Tingkat Pendidikan dan (X2) Lingkungan Kerja terhadap Kinerja perangkat Desa
Di Wilayah Kecamatan Jatinom adalah terdapat hubungan yang signifikan dengan
diperoleh r hitung yang lebih besar dari pada r tabel yaitu 3,203 untuk tingkat
pendidikan dan 2,935 untuk lingkungan kerja. Besarnya dipengaruhi variabel bebas
terhadap variabel terikat dalam penelitian ini ditunjukkan dengan nilai R square
sebesar 28,5% dan yang lainnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang
telah diteliti.
primer. Rumus yang digunakan dalam pengumpulan data adalah korelasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Pendidikan dan Lingkungan
Kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja perangkat Desa
Di Wilayah Kecamatan Jatinom.
1.1. Latar Belakang Masalah
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita – cita semua bangsa di
seluruh dunia, dalam hal ini pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan
bangsa dan memegang peranan penting bagi penentu kwalitas warga negara. karena
dengan pendidikan yang relatif tinggi akan mencetak sumber daya manusia yang
berkualitas yang secara tidak langsung akan mendorong majunya bangsa tersebut.
Indonesia masih tergolong negara berkembang, oleh karena itu melalui pendidikan
yang baik diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan
mampu bersaing dalam persaingan global.
Kemajuan suatu bangsa salah satunya dapat dilihat dari indeks
pembangunan manusia (IPM). Semakin tinggi indeks pembangunan manusia
penduduk suatu negara atau wilayah, akan semakin sejahtera kehidupan
masyarakatnya. Sebaliknya, jika indeks pembangunan manusia suatu wilayah
rendah, kehdupan warganya akan cenderung banyak yang masih dibawah garis
kemiskinan. Indikator yang dominan dalam penentuan IPM adalah tingkat
pendidikan masyarakat atau sumberdaya manusianya. Maka dari itu pendidikan
yang baik akan memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan suatu negara,
semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat di suatu negara maka semakin baik
pula kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara tersebut. Begitu juga
1
2
sebaliknya, apabila tingkat pendidikan masyarakat di suatu negara rendah maka
kualitas sumber daya manusianya juga kurang baik.
Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber
daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Selain pendidikan,
lingkungan kerja juga tidak kalah pentingnya dalam peningkatan kinerja perangkat
desa. Dimana lingkungan kerja adalah kondisi fisik dan non fisik di tempat kerja
yang berkaitan dengan sistem organisasi, komunikasi, fasilitas, perlengkapan kerja
dan keadaan lingkungan kerja, yang dapat mempengaruhi pekerja dalam
menjalankan tugas yang telah ditetapkan. Maka dari itu pemerintah harus
menyediakan lingkungan kerja yang memadai. Lingkungan kerja yang baik dapat
mendorong kinerja seseorang menjadi lebih baik, begitu juga sebaliknya apabila
lingkungan kerja seseorang tidak baik atau kurang mendukung tentu saja akan
berdampak pada menurunnya kinerja dan produktivitas kerja. Maka dari itu penting
bagi sebuah instansi untuk membuat atau meciptakan lingkungan kerja yang
mendukung produktivitas.
Jatinom adalah salah satu kecamatan di kabupaten klaten yang berbatasan
dengan kecamatan musuk, karangnongko, karanganom, dan tulung, Kecamatan
jatinom terdiri dari 18 desa dengan luas 35,53 km2 dengan jumlah penduduk sekitar
46.611 dan kepadatan penduduknya 1.396 per km2.. kecamatan jatinom sendiri
termasuk daerah lereng gunung merapi, karena di kecamatan jatinom masih banyak
daerah pedesaan dan relatif jauh dari pusat kota mengakibatkan kesadaran akan
pendidikan relatif rendah terutama untuk wilayah kecamatan jatinom bagian barat.
3
Sebenarnya kecamatan Jatinom mempunyai banyak potensi, selain potensi di
sektor pertanian ada potensi lain yang sangat besar yaitu sektor pariwisata, akan
tetapi kedua sektor ini belum dikelola secara maksimal.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti
pengaruh tingkat pendidikan dan lingkungan kerja dengan kinerja aparat desa di
wilayah kecamatan jatinom, maka dari itu penulis merangkai judul penelitian ini
yaitu “PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI WILAYAH KECAMATAN
JATINOM”
1.2.1. Alasan Obyektif
Seseorang yang mempunyai tingkat pendidikanya tinggi akan
meningkatkan kinerjanya dan sebaliknya seseorang yang mempunyai
tingkat pendidilkan yang rendah akan menyebabkan kinerjanya
menurun.
dapat dipenuhi oleh instansi. Kebutuhan yang dimaksud adalah
kebutuhan akan lingkungan kerja yang baik, aman dan nyaman.
4
akan menurun.
yaitu di kecamatan Jatinom.
1.3. Penegasan Judul
1. tingkat pendidikan
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik
jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam
masyarakat dan kebudayaan (H. Fuad Ihsan, 2005).
2. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja
yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
diembankan (Alex S. Nitisemito, 2000).
3. Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan
5
dengan moral maupun etika (Prawirosentono, 1999).
1.4. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang akan penulis teliti ini akan menjadi kabur maknanya
tanpa adanya pembatasan masalah yang mendasarinya. Adapun pembatasan
permasalahan yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :
1. Tingkat pendidikan
SMA, Diploma dan Sarjana). Akan tetapi penulis membaginya menjadi tiga
golongan yaitu :
B. Golongan II : SMA
2. Lingkungan kerja
perangkat desa, hubungan dengan masyarakat dan suasana balai desa
tempat perangkat desa bekerja baik itu fisik maupun non fisik.
3. Kinerja
masyarakat, absensi dan ketepatan dalam mengerjakan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan posisinya.
1.5. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini antara lain :
1. Adakah pengaruh antara tingkat pendidikan dengan kinerja perangkat
desa di wilayah kecamatan jatinom?
2. Adakah pengaruh antara lingkungan kerja dengan kinerja perangkat
desa di wilayah kecamatan jatinom?
3. Adakah pengaruh antara tingkat pendidikan dan lingkungan kerja
dengan kinerja aparat desa di wilayah kecamatan jatinom?
1.6. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh tingkat pendidikan terhadap
kinerja perangkat desa.
pernagkat desa.
lingkungan kerja terhadap kinerja perangkat desa.
7
dilapangan.
berkaitan dengan masalah tingkat pendidikan dan lingkungan kerja terhadap
kinerja perangkat desa di wilayah kecamatan Jatinom.
3. Bagi pihak lain
Diharapkan bisa dijadikan suatu masukan bagi pihak balai desa di
kecamatan Jatinom kabupaten Klaten untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusianya agar kinerja perangkat desa dapat meningkat.
1.8. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
pemilihan judul, penegasan judul, perumusan masalah, pembatasan
masalah, tujuan pebelitian, manfaat penelitian, hipotesis dan
sistematika skripsi.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai kajian teori yang terdiri dari sumber daya
manusia, tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan kinerja. Selain itu
8
dan hipotesis.
penjelasan tentang objek penelitian.
Dalam bab ini akan dibahas metode analisis data serta
pembahasannya.
BAB V: PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang simpulan dan saran yang bisa digunakan
pihak perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil
kebijakan di masa yang akan datang.
60
dapat diketahui bahwa r lebih besar dari r tabel product moment (0,534 > 0,291) yang
berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif antara Tingkat Pendidikan
dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja perangkat desa.
Dari hal ini, maka hipotesis yang berbunyi: Ada pengaruh yang signifikan dan
secara simultan antara Tingkat Pendidikan dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja
perangkat desa kecamatan jatinom kabupaten Klaten diterima. Untuk mengetahui
tingkat pengaruh antara Tingkat Pendidikan dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja
perangkat desa kecamatan jatinom kabupaten Klaten, nilai r hitung yang lebih besar
dari r tabel kemudian dikonsultasikan dan diinterpretasikan menurut pedoman
sebagai berikut : Nilai r sebesar 0,534 jika dikonsultasikan dan diinterpretasikan
menurut tabel pedoman penilaian hasil perhitungan rumus Product Moment adalah
berbunyi “Adanya hubungan yang sangat kuat antara tingkat pendidikan dan
lingkungan kerja dengan kinerja perangkat desa di kecamatan jatinom kabupaten
Klaten”.
Dari hasil pengujian hipotesis dan analisis data di atas terdapat hasil akhir atau
kesimpulan yang dapat penulis paparkan. Dengan menggunakan media angket atau
quesioner untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dari para responden yang
menjadi obyek penelitian ini, maka penulis mendapatkan jawaban dari penelitian
yang dilakukan. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Tingkat
Pendidikan dan Lingkungan Kerja memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap
kinerja perangkat desa di kecamatan jatinom kabupaten Klaten.
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
– bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat Pendidikan dan Lingkungan Kerja secara stimultan berpengaruh terhadap
Kinerja Perangkat Desa di kecamatan Jatinom kabupaten Klaten. Hal ini dibuktikan
dengan nilai dari f hitung sebesar 9,371 yang lebih besar dari ftabel sebesar 2,29 dan
tingklat signiufikansi sebesar 0,000 yangt lebih kecil dari probabilitas (0,000 <
0,05). Hasil uji ini menjelaskan bahwa variabel Tingkat Pendidikan dan
Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perangkat Desa. Pada
tabel 4.16 koefisien determinasi, nilai R squere pada penelitian ini adalah 0,285 atau
28,5% yang artinya kinerja perangkat desa hanya dapat dijelaskan oleh variabel
Tingkat Pendidikan dan Lingkungan Kerja sebesar 28,5%.
2. Tingkat Pendidiikan berpengaruh terhadap kinerja perangkat desa, hal ini
ditunjukan dengan koefisien regresi (beta) sebesar 0,358 yang menunjukan arah
positif. Kemudian thitumg sebesar 3,203 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000
yang lebih kecil dari probabilitas (0,000 < 0,05). Hasil uji ini menjelaskan bahwa
variabel Tingkat Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja
Perangkat Desa.
3. Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Perangkat Desa, hal ini ditunjukan
dengan koefisien regresi (beta) sebesar 0,400 yang menunjukan arah positif.
Kemudian thitumg sebesar 2,935 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih
kecil dari probabilitas (0,000 < 0,05). Hasil uji ini menjelaskan bahwa variabel
Lingkungan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Perangkat Desa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagi
beri8kut :
perangkat desa, mengingingat masih adanya tingkat pendidikan yang belum merata
atau paling tidak mengadakan latihan kerja agar kemampuan kerja dari berbagai
golongan usia dan tingkat pendiidkan relatif sama dan dapat diandalkan.
2. Kurang meratanya fasilitas, sarana dan prasarana di beberapa kantor desa juga
menjadi pekerjaan rumah yang harus pemerintah benahi, karena masih banyak
kantor desa yang sangat kontras kondisi fisiknya padahal masih berada di
kecamatan yang sama.
3. Perlu diadakanya absensi yang menggunakan sidik jari agar perangkat desa lebih
tertib untuk masalah kehadiran / absensi.
DAFTAR PUSTAKA
: PT. Remaja Rosdakarya
Arief Setya Sandhi. 2013. Analisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan stres kerja
terhadap kinerja karyawan (studi pada RSU Puri Asih Salatiga). Skripsi : undip
semarang.
Gunawan. 2012. Hubungan antara tingkat pendidikan aparat desa dengan kinerja aparat desa
di wilayah kecamatan kemalang. Skripsi. : unwidha klaten.
Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia . Bumi Aksara. Jakarta.
Hasibuan, Malaya S.P., 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi
Aksara.
Husein Umar, 2006, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
Cetakan Kedua. Jakarta:Kencana Prenada Media.
Malayu S.P. Hasibuan. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
63
Remaja Rosdakarya
Simamora, Henry, 1995. Manusia sumber-daya manusia, STIE, YKPN, Yogyakarta.
Simamora, Henry, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, Cetakan kedua,
Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta.
Siti Rokhayati. 2016. Pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
(studi pada dinas perhubungan kabupaten klaten). Skripsi : unwidha klaten.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sutopo, H.B, 2006.metode peneltian kualitatif. Edisi 2, surakarta______, 1994. Kamus besar
bahasa indonesia, jakarta. Balai pustaka.
T. hani handoko, 2005. Dasar – dasar manajemen. BPFE-Yogyakarta.
Tiya Intan Permata Sari. 2018. pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai (studi kasus pada pusat pendidikan dan pelatihan pegawai kementrian
pendidikan dan kebudayaan). Skripsi :uin jakarta.
SKRIPSI_1.pdf
SKRIPSI_2.pdf