211
PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Nova Nurul Farida NIM 1111016300048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

  • Upload
    lenhi

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nova Nurul Farida

NIM 1111016300048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri
Page 3: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri
Page 4: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri
Page 5: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

ABSTRAK

NOVA NURUL FARIDA, 1111016300048. Pengaruh Video Pembelajaran

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gelombang Elektromagnetik.

Skripsi Progam Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya pengaruh video pembelajaran

terhadap hasil belajar siswa pada konsep gelombang elektromagnetik. Penelitian

ini dilakukan pada bulan Januari 2017 di MA Miftahu Huda Tayu – Pati. Dalam

penelitan ini terdapat dua sampel, yaitu kelas X-1 sebagai kelas kontrol dan kelas

X-2 sebagai kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi

eksperimen dengan desain non equivalent control grup dan teknik pengambilan

sampel berupa purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes

berupa soal objektif pilihan ganda dan instrumen non tes berupa angket. Dari hasil

analisis instrumen tes dengan menggunakan uji statistik uji “t” pada taraf

signifikansi 0,05, diperoleh nilai thitung>ttabel, sehingga Ho ditolak. Artinya video

pembelajaran terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep

gelombang elektromagnetik. Sementara dari hasil analisis angket, video

pembelajaran mendapat respon sangat baik dari siswa dengan persentase 83.

Kata kunci: Video pembelajaran, Hasil belajar siswa, konsep gelombang

elektromagnetik

Page 6: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

ABSTRACT

NOVA NURUL FARIDA, 1111016300048. Effect of Learning Video on Student

Learning Outcomes In The Concept of Electromagnetic Waves. Undergraduate

Thesis of Physics Education Study Program, Department of Sciences Education,

Faculty of Tarbiyah and Teaching Training, State Islamic University of Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017

This study aims to prove the influence of learning videos on student learning

outcomes on the concept of electromagnetic waves. This research was conducted

in January 2017 at MA Miftahu Huda Tayu - Pati. In this research there are two

sample, that is class X-1 as control class and class X-2 as experiment class. The

research method used is quasi experiment with non-equivalent control group

design and sampling technique in the form of purposive sampling. The instrument

used is the test instrument in the form of multiple choice objective and non test

instrument in the form of questionnaire. From the result of test instrument

analysis by using statistical test test "t" at 0.05 significance level, obtained tcount >

ttable, so Ho is rejected. This means that learning videos have been shown to

influence students' learning outcomes on the concept of electromagnetic waves.

While the results of the questionnaire analysis, learning videos received a very

good response from students with a percentage of 83.

Keywords: Video learning, Student learning outcomes, concept of electromagnetic

waves

Page 7: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah subhanahu

wata‟ala karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar

Siswa pada Konsep Gelombang Elektromagnetik”. Sholawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, para

sahabatnya, dan kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman. Amiin ya rabbal

„alamin.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penelitian ini. Secara khusus ucapan terimakasih tersebut

disampaikan kepada:

1. Prof. Ahmad Thib Raya, M.A. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

2. Baiq Hana Susanti, M.Sc. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dwi Nanto, Ph.D selaku ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Erina Hertanti, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan

saran dan pengarahan selama proses pembuatan skripsi ini.

5. Dwi Nanto, Ph.D, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan

saran dan pengarahan selama proses pembuatan skripsi ini.

6. Fathiah Alatas, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis selama menjadi mahasiswi pendidikan fisika.

7. Seluruh dosen, staf, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya

jurusan pendidikan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika yang telah memberikan

ilmu pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.

8. Abdul Ro‟uf, SP., S. Pd selaku kepala Madrasah Aliyah Miftahul Huda Tayu-Pati

yang telah memberikan izin melakukan penelitian di Madrasah tersebut, serta

Zakiyatul Muna, S. Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah memberikan

dukungan dan saran kepada penulis selama penelitian berlangsung.

9. Dewan guru, staf, karyawan, dan siswa siswi MA Miftahul Huda Tayu-Pati,

khususnya kelas X-1 dan kelas X-2.

Page 8: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

10. Keluarga tercinta, Bapak, ibu, adik-adikku yang tiada henti memberikan doa,

motivasi, dan dukungan luar biasa kepada penulis.

11. Keluarga besar Rumah Belajar Pamulangan, Bapak Mustofa, kakak-kakak

pembimbing, murid-murid yang selalu memberikan dukungan dan pengalaman luar

biasa kepada penulis.

12. Keluarga Pendidikan Fisika 2011 yang senantiasa berbagi ilmu dan pengalaman

berarti.

13. Sahabat REDHANNAR (Rita, Emil, Desi, Hikmah, Amel, Nisa, Aisyah, Ratu) yang

memberikan dukungan, motivasi, inspirasi dalam kelancaran penyusunan skripsi ini,

dan selalu ada dalam berbagai keadaan. Serta kak Sigit Ilham dan om Iqbal Fahmi

terimakasih atas segala waktu, bantuan, dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

dengan balasan yang terbaik. Amin ya Rabbal‟alamin.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk

perbaikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Jakarta, Juni 2017

Penulis

Page 9: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................... ii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................... iv

ABSTRACT ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 4

D. Perumusan Masalah ............................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 7

A. Kajian Teoritis ....................................................................................... 7

1. Media Pembelajaran ........................................................................ 7

2. Media Video .................................................................................. 13

3. Hasil Belajar .................................................................................. 21

4. Kajian Materi Subyek .................................................................... 24

5. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................... 30

B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 32

C. Rumusan Hipotesis .............................................................................. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 35

B. Metode Penelitian ................................................................................ 35

Page 10: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

C. Desain Penelitian ................................................................................. 35

D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 36

E. Variabel Penelitian .............................................................................. 37

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 37

G. Instrumen Penelitian ............................................................................ 38

1. Instrumen Tes ................................................................................ 38

2. Instrumen Nontes .......................................................................... 39

H. Kalibrasi Instrumen ............................................................................. 39

1. Kalibrasi Instrumen Tes ................................................................ 39

2. Kalibrasi Instrumen Nontes ........................................................... 44

I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 44

1. Analisi Data Tes ............................................................................ 45

2. Analisis Data Nontes ..................................................................... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 51

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 51

1. Hasil Pretest .................................................................................. 51

2. Hasil posttest ................................................................................. 52

3. Rekapitulasi Hasil Belajar ............................................................. 53

4. Hasil Uji Prasyarat Analisis .......................................................... 55

5. Uji Hipotesis .................................................................................. 56

6. Hasil Analisis Data Angket ........................................................... 57

B. Pembahasan ......................................................................................... 58

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 62

A. Kesimpulan .......................................................................................... 62

B. Saran .................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 63

Page 11: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Konsep Gelombang Elektromagnetik ..................................... 24

Gambar 2.2 Gelombang Elektromagnetik .......................................................... 25

Gambar 2.3 Rentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik ............................ 26

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................... 33

Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen ...................................................................................... 51

Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen ...................................................................................... 52

Gambar 4.3 Diagram Hasil Pretest dan posttest Kelas eksperimen dan Kelas

Kontrol Berdasarkan Jenjang Kognitif ............................................ 54

Page 12: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Tabel 3.8

Tabel 3.9

Tabel 3.10

Tabel 3.11

Tabel 3.12

Tabel 3.13

Tabel 3.14

Tabel 3.15

Tabel 3.16

Tabel 3.17

Tabel 3.18

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Desain Penelitian ............................................................................. 36

Kisi-kisi Instrumen Tes ..................................................................... 38

Kisi-kisi Instrumen Nontes .............................................................. 39

Interpretasi Koefisien Korelasi ........................................................ 40

Hasil Uji Validasi Instrumen Tes ...................................................... 40

Kriteria Reliabilitas .......................................................................... 41

Kriteria Taraf Kesukaran ................................................................. 42

Hasil Uji Kesukaran Instrumen Tes .................................................. 42

Kriteria Daya Pembeda .................................................................... 43

Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes ........................................... 43

Uji Validasi Isi Intstrumen Nontes .................................................. 44

Kriteria Uji Normalitas .................................................................... 45

Kriteria Uji Homogenitas ................................................................. 46

Kriteria Uji t ..................................................................................... 47

Kriteria Uji t ..................................................................................... 48

Kriteria Uji Mann-Whitney ............................................................. 48

Kriteria Penskoran Pernyataan Angket ............................................. 49

Kriteria Penilaian Angket ................................................................ 50

Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest pada Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen ............................................................................ 53

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kai Kuadrat Pretest dan Posttest 55

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas ................................................ 56

Hasil Perhitungan Uji Hipotesis ...................................................... 56

Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Video Pembelajaran ........... 57

Page 13: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perangkat Pembelajaran .............................................................. 66

1. RPP Kelas eksperimen ........................................................................ 66

2. RPP Kelas Kontrol .............................................................................. 66

Lampiran B Intrumen Penelitian .................................................................... 114

1. Instrumen Tes .................................................................................... 115

a. Kisi-kisi Instrumen ...................................................................... 137

b. Instrumen Tes .............................................................................. 138

2. Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen ...................................................... 142

3. Instrumen Tes Penelitian ................................................................... 142

4. Kisi-kisi Instrumen Nontes ................................................................ 144

5. Lembar Uji Validitasi Instrumen Nontes .......................................... 145

6. Lembar Validasi Ahli Media ............................................................. 147

7. Lembar Validari Ahli Materi ............................................................. 150

Lampiran C Analisis Data Hasil Penelitian .................................................... 154

1. Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas eksperimen .......................... 155

2. Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Kelas eksperimen ......................... 158

3. Uji Normalitas Data Pretest .............................................................. 161

a. Kelas Kontrol .............................................................................. 161

b. Kelas Eksperimen ........................................................................ 164

4. Uji Normalitas Data Posttest ............................................................. 167

a. Kelas Kontrol .............................................................................. 167

b. Kelas Eksperimen ........................................................................ 170

5. Uji Homogenitas ................................................................................ 173

6. Uji Hipotesis ...................................................................................... 174

7. Data Hasil Angket ............................................................................. 178

8. Data Persentase Jenjang Kognitif ...................................................... 179

Page 14: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

Lampiran D Surat-surat Penelitian ................................................................. 180

1. Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................... 181

2. Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 182

3. Surat Bimbingan Skripsi ................................................................... 183

Lampiran E Lain-lain ....................................................................................... 185

1. Print screen Media ............................................................................ 186

2. Lembar Uji Referensi ........................................................................ 189

3. Biodata Penulis .................................................................................. 195

Page 15: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang

mempelajari tentang gejala atau fenomena-fenomena alam. Fisika juga menjadi

salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa di sekolah, mulai dari

jenjang menengah pertama sampai menengah atas.1 Pembelajaran fisika memuat

berbagai konsep yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang sangat

aplikatif dan bahkan abstrak. Dalam mempelajari fisika siswa harus mengolah

informasi yang diterima dengan melibatkan semua inderanya.2 Konsep-konsep

fisika yang dipelajari siswa di sekolah menengah atas meliputi: kinematika

gerak, momentum dan impuls, fluida statis, fluida dinamis, kelistrikan, optik,

teori kinetik gas, termodinamika, kesetimbangan benda tegar dan gelombang

elektromagnetik.3

Belajar fisika berkaitan dengan kegiatan-kegiatan seperti menghitung,

mengumpulkan data, menganalisis, mencari hubungan, menghubungkan konsep-

konsep. Belajar fisika tidak hanya menghafal teori, definisi dan sejenisnya, tetapi

memerlukan pemahaman fakta konsep yang sesungguhnya. Salah satu konsep

yang dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa adalah gelombang

elektromagnetik.4 Konsep gelombang elektromagnetik ini mencakup beberapa

subkonsep, antara lain: terjadinya gelombang elektromagnetik, spektrum

gelombang elektromagnetik, dan aplikasi gelombang elektromagnetik. Dalam

menjelaskan subkonsep-subkonsep gelombang elektromagnetik ini, umumnya

1 Randy Setiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Powerpoint Berbasis

Video untuk SMA Kelas X pada Hukum Newton, Jurnal Edukasi Universitas Negeri Jakarta,

2013, h. 1 2 Kurotu A‟yun, Penerapan Pembelajaran Inovatif Melalui Media Audio Visual untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Gelombang Elektromagnetik Pada Mata Pelajaran Fisika

Kelas XII RSBI Semester 1 di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2012, Jurnal

Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF), Vol. 1 no. 1, 2012, h. 2 3 Randy Setiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Powerpoint Berbasis

Video untuk SMA Kelas X pada Hukum Newton, Jurnal Edukasi Universitas Negeri Jakarta,

2013, h. 1 4 Kurotu A‟yun, loc. cit.

Page 16: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

2

guru hanya menggunakan metode konvensional.5 Pada pembelajaran yang

menggunakan metode konvensional terdapat beberapa kelemahan. Pertama, guru

menyampaikan materi hanya bersifat informatif, sehingga akan memberikan

pengaruh terhadap pemahaman siswa dan memungkinkan siswa akan mengalami

salah konsep atau miskonsepsi. Kedua, pembelajaran menjadi bersifat abstrak

dan teoritis, karena guru hanya menjelaskan berdasarkan teori yang sudah ada,

tanpa mengkaitkan dengan fenomena atau aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, guru dalam menyampaikan materi bersifat kurang variatif dan kurang

menarik, sehingga siswa menjadi kurang berminat dalam mengikuti proses

pembelajaran di kelas dan akibatnya akan berdampak pada hasil belajar siswa

yang cenderung rendah.6

Berdasarkan uraian permasalah di atas, maka pembelajaran konsep

gelombang elektromagnetik perlu divisualisasikan melalui suatu media

pembelajaran yang diharapkan mampu memperjelas penyajian pesan dan

informasi konsep tersebut.7 Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat mendorong terjadinya

proses pada diri siswa.8 Media pembelajaran juga merupakan media yang dapat

menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah

dimengerti, dan jelas.9 Media pembelajaran yang dinilai mampu membantu

dalam menjelaskan konsep gelombang elektromagnetik adalah video. Media

video adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan

pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi

5 Kurotu A‟yun, Penerapan Pembelajaran Inovatif Melalui Media Audio Visual untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Gelombang Elektromagnetik Pada Mata Pelajaran Fisika

Kelas XII RSBI Semester 1 di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2012, Jurnal Materi

dan Pembelajaran Fisika (JMPF) Vol. 1 no. 1, 2012, h. 54 6 Arief Sadiman, dkk., Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), h.

84-86 7 Kurotu A‟yun, loc. cit.

8 Cheppy Riyana, Pedomana Pengembangan Media Video, (Jakarta: P3AI UPI, 2007), h.

8 9 Cecep Kustandi & Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,

(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011) , h. 25

Page 17: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

3

pengetahuan untuk membatu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.10

Melalui media video, proses pembelajaran pada konsep gelombang

elektromagnetik akan menjadi lebih konkrit dan realistis, karena dapat

menampilkan suatu fenomena yang sudah direkam sebelumnya langsung di

dalam kelas.11

Dengan begitu, guru dapat menyampaikan materinya dengan

mudah, dan akan mengurangi miskonsepsi pada siswa. Selain itu, metode

mengajar pun akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru.12

Pada penelitian ini, video akan menampilkan beberapa konten terkait

konsep gelombang elektromagnetik. Pertama, video akan menampilkan

penjelasan tentang karakteristik gelombang dan teori penemuan gelombang

elektromagnetik yang akan disesuaikan dengan eksperimen Heinrich Hertz

melalui hipotesis Maxwell. Penjelasan tentang penemuan gelombang

elektromagnetik tersebut akan ditampilkan melalui simulasi sederhana, berupa

gambar gelombang yang merambat tegak lurus. Kedua, video akan menampilkan

aplikasi konsep gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari,

misalnya bagaimana cara pemancaran gelombang radio sehingga dapat didengar

oleh manusia. Ketiga, video akan menampilkan beberapa ilustrasi tentang

terjadinya gelombang elektromagnetik. Keempat, video akan menampilkan

subkonsep-subkonsep gelombang elektromagnetik yang meliputi spektrum

gelombang elektromagnetik, panjang gelombang, frekuensi gelombang, dan

jenis-jenis gelombang elektromagnetik. Penjelasan tentang spektrum gelombang

elektromagnetik, akan ditampilkan dalam bentuk gambar spektrum yang

dibedakan dengan warna sesuai dengan panjang gelombang dan besar

frekuensinya, berikut contoh aplikasi dan bagaimana penggunaan atau manfaat

dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, dalam media video ini juga akan

ditampilkan latihan-latihan soal dan pembahasan soal, misalnya soal untuk

10

Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2012), h.

74 11

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung

Persada Press, 2010), h. 127 12

Ibid., h. 9

Page 18: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

4

menentukan panjang gelombang elektromagnetik. Dengan menggunakan video

sebagai media pembelajaran pada konsep elektromagnetik, diharapkan siswa

dapat mempelajari dan memahami konsep dengan mudah, dan diharapkan akan

berdampak pada hasil belajar siswa. Selain itu, siswa akan dengan mudah belajar

dan mengulang materi menggunakan media video ini secara mandiri. Hal ini

diharapkan akan memberikan nuansa baru dalam pembelajaran fisika, khususnya

dalam konsep gelombang elektromagnetik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Video Pembelajaran terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Konsep Gelombang Elektromagnetik.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Konsep fisika yang bersifat abstrak membuat siswa kesulitan dalam

memahami materi, sehingga membutuhkan suatu media pembelajaran dalam

penyampaiannya.

2. Pembelajaran yang kurang variatif membuat siswa kurang berminat dalam

belajar sehingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

3. Media pembelajaran yang digunakan sebelumnya cenderung tidak dapat

digunakan siswa untuk memahami konsep fisika secara mandiri.

4. Dibutuhkan media audio visual yang digunakan untuk sarana pembelajaran

konsep fisika.

5. Hasil belajar siswa pada konsep gelombang elektromagnetik relatif rendah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini

akan dibatasi pada hasil belajar siswa pada konsep gelombang elektromagnetik.

Pengukuran hasil belajar pada penelitian ini hanya berorientasi pada ranah

kognitif berdasarkan taksonomi Bloom yang sudah direvisi oleh Lowrin W.

Anderson. Ranah kognitif yang akan diukur pada penelitian ini dimulai dari

Page 19: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

5

C1sampai C4. Untuk mengatasi permasalahan hasil belajar tersebut, maka akan

digunakan media pembelajaran berupa video. Video ini dibuat dengan bantuan

aplikasi corel video studio pro. Video yang digunakan berupa tayangan aplikasi

gelombang elektromagnetik dan animasi-animasi gelombang elektromagnetik

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan video

pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep gelombang

elektromagnetik?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh penggunaan

video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada konsep gelombang

elektromagnetik.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

a. Menjadi landasan dalam pengembangan atau penerapan media

pembelajaran secara lebih lanjut.

b. Menjadi sebuah nilai tambah dalam pengetahuan ilmiah pada bidang

pendidikan.

2. Manfaat praktis:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

a. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar fisika

dengan penerapan media video pembelajaran.

b. Bagi guru, menjadi bahan rujukan untuk memilih media

pembelajaran dalam mengajarkan konsep gelombang

elektromagnetik.

Page 20: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

6

c. Bagi peneliti, peneliti mampu menerapkan media yang sesuai dalam

materi pembelajaran tertentu. Serta peneliti mempunyai pengetahuan

dan wawasan mengenai konsep fisika dan media pembelajaran.

Page 21: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

7

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS

A. Kajian Teoriitis

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiyah berarti

„tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟.13

Media adalah perantara atau pengantar

pesan dari pengirim ke penerima pesan.14

Gerlach dan Ely mengatakan, apabila

dipahami secara garis besar, maka media adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun suatu kondisi atau membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap.15

Dalam pengertian ini, guru, buku teks,

dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian

media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat

grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal.16

Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of education

and Communication Technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai

segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan

pesan/informasi.17

Asosiasi Pendidikan Nasional (National Educational

Association/NEA) memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-

bentuk komunikasi baik bercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media

hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.18

terdapat

persamaan diantara kedua batasan di atas, yaitu bahwa media adalah segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

13

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 3 14

Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1986), h. 6 15

Cecep Kustandi dan Bambang sutjipto, Media Pembelajaran: Manual dan Digital,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 7 16

Azhar Arsyad, loc. cit. 17

Arief Sadiman, dkk, loc. cit. 18

Ibid, h. 7

Page 22: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

8

penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat

serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.19

Sementara itu, Gagne‟ dan Briggs secara implisit mengatakan bahwa media

pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi

materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video, camera,

video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan

komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau

wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang

dapat merangsang siswa untuk belajar.20

Heinrich dan kawan-kawan mengemukakan istilah medium sebagai

perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi,

film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan

cetakan, dan sejenisnya adalah media. Apabila media tersbut membawa pesan-

pesan atau informasi mengandung maksud-maksud pembelajaran maka media

itu disebut media pembelajaran.21

Media pembelajaran digunakan dalam rangka

komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media

pembelajaran digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media

komunikasi seperti yang dikemukakaan oleh Hamalik, diamana ia melihat

bahwa hubungan komunikasi akan berjalan dengan hasil maksimal apabila

menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.22

Media pembelajaran

dapat digunakan secara massa (misalnya: film, slide, video, OHP), atau

perorangan (misalnya: buku, komputer, radio tape, kaset, video recorder).23

Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar

mengajar. Mengingat banyaknya bentuk-bentuk media tersebut, maka guru harus

dapat memilih media pembelajaran dengan cermat, sehingga dapat digunakan

dengan tepat.24

19

Ibid, h. 7 20

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 4-5 21

Cecep Kustandi, Media Pembelajaran: Manual dan digital,(Bogor: Ghalia

Indonesia,2011), h. 9 22

Azhar Arsyad, op. cit, h. 4 23

Cecep Kustandi, op. cit. h. 10 24

Cecep Kustandi, loc. cit.

Page 23: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

9

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan

berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dpat

mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.25

b. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely menegmukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk

mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dilakukan oleh media yang

mungkin guru tidak mampu melakukannya.26

1) Ciri fiksatif (fixative property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merakam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksikan, suatu peristiwa atau objek. Suatu

peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti

fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, compact disk dan film: suatu

objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan video atau video kamera

dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini, media

memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu

tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

2) Ciri manipulatif (manipulatif property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media

memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat

disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik

pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya, bagaimana proses larva

menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan

teknik rakaman fotografi tersebut. Di samping dpat dipercepat, suatu kejadian

dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman

video. Misalnya, proses tsunami atau reaksi kimia dapat diamati melalui

kemampuan manipulatif dari media.

25

Ibid, h. 9 26

Ibid, h. 13-15

Page 24: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

10

3) Ciri distributif (distributive property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditrasportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan

kepada sejumlah besar siswa dengan stimulasi pengalaman yang relatif sama

mengenai kejadian itu. Dewasa ini, distribusi medida tidak hanya terbatas pada

satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah

tertentu, tetapi juga media itu misalnya rekaman video, disket komputer dapat

disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

c. Jenis-jenis media pembelajaran

Beberapa jenis media pembelajaran yang lazim dipakai dalam kegiatan

belajar mengajar khususnya di Indonesia, antara lain:27

1) Media grafis

Media grafis termasukmedia visual. Sebagaimna halnya media yang lain

media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan.

Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan

disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Banyak

jenis media grafis diantaranya: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart,

grafik, kartun, poster, peta dan globe, dan papan flanel/flannel board.

2) Media audio

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan

disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke

dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Ada bebrapa jenis media

dalam media audio, antara lain: radio, alat perekam pita magnetik, piringan

hitam, dan laboratorium bahasa.

3) Media proyeksi diam

Media proyeksi diam (still proyected medium) mempunyai persamaan

dengan media grafik dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual.

Selain itu, bahan-bahan grafis banyak sekali dipakai dalam proyeksi diam.

27

Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan: pengertian, pengembangan,dan

pemanfaatannya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 28 - 77

Page 25: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

11

Perbedaan yang jelas di antara mereka adalah pada media grafis dapat secara

langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media

proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan dengan dengan proyektor agar

dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu. Adakalanya media jenis ini disertai

rekaman audio, tapi ada pula yang hanya visual saja.

Beberapa jenis media proyeksi dian antara lain: film bingkai (slide), film

rangkai (film strip), overhead projector (OHP), proyektor tak tembus pandang

(opaque projector), mikrofis, film, film gelang, televisi (TV), video, dan

permainan dan simulasi.

d. Fungsi dan manfaat media pendidikan

Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan

membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain membangkitkan

motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.28

Menurut Kemp dan Dayton, media pembelajaran dapat memenuhi tida

fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau

kelompok yang besar jumlahnya, yaitu dalam hal (1) memotivasi minat atau

tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberikan instruksi.untuk

memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan

teknik drama atau hiburan. Sedangkan tujuan informasi, media pembelajaran

dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok

siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai

pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.29

Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam

proses belajar mengajar menurut Azhar Arsyad, sebagai berikut:

28

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 15-16 29

Cecep Kustandi, Media Pembelajaran: manual dan digital, (Bogor: Ghalia Indonesia,

2011), h. 23

Page 26: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

12

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar

sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

4) Media pembelajran dapt memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun

binatang.

Sudjana dan Riva‟i mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam

proses belajar siswa, yaitu sebagai berikut:30

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap

pelajaran.

4) Siswa dpat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

30

Ibid, h. 25

Page 27: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

13

2. Media Video

a. Pengertian media video

Video sebenarnya dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat

(mempunyai daya penglihatan); dapat melihat.31

Menurut Kamus Besar

Indonesia, video diartikan dengan: 1) bagian yang memancarkan gambar pada

pesawat televisi; 2) rekaman gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat

televisi.32

Menurut Azhar Arsyad menyatakan bahwa video merupakan gambar-

gambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga pada layar terdapat gambar hidup.33

Video adalah teknologi pemprosesan sinyal elektronik meliputi gambar

gerak dan suara. Piranti yang berkaitan dengan video adalah play back, storage

media seperti pita magnetik dan disc), dan monitor.34

Media video merupakan

salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah media yang

mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan.

Media video pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio

Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Media audio

motion visual (media audio visual gerak) yakni media yang mempunyai suara,

ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap.

Informasi yang disajikan melalui media ini berbentuk dokumen yang hidup, dpat

dilihat di layar monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui

proyektor dapat di dengar suaranya dan dapat dilihat gerakannya (video atau

animasi).

Menurut Cheppy Riyana, media video pembelajaran adalah media yang

menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang

berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu

pemahaman terhadap suatu meteri pembelajaran. Video merupakan bahan

pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk

31

K. Prent, dkk, Kamus Latin Indonesia, (Jakarta: Kanisius, 1969), h. 926 32

Tim penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), h. 1119 33

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 49 34

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung

Persada Press, 2010), h. 132

Page 28: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

14

menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar karena

unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dpat disajikan serentak.35

Menurut Paul Bosner dalam Warsita menjelaskan bahwa video

pembelajaran merupakan aplikasi dari berbagai metode dan teknologi

audiovisual yang dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Media video

pembelajaran adalah program video yang dirancang, dikembangkan, dan

digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Video termasuk dalam kategori

bahan ajar audiovisul atau bahan ajar pandang dengar. Bahan ajar audiovisual

merupakan bahan ajar ynag mengkombinasikan dua materi, yaitu materi visual

dan materi auditif ditujukan untuk merangsang indera penglihatan. Dengan

kombinasi dua materi ini, guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang

lebih berkualitas, karena komunikasi berlangsung secara lebih efektif.36

Hal itu berdasarkan bahwa siswa cenderung akan lebih mudah mengingat

dan memahami suatu pelajaran jika mereka tidak hanya menggunakan satu jenis

indera saja, apalagi jika hanya indera pendengaran. Seperti kata Confucius

(seorang filosof Cina), “apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya lihat,

saya ingat. Apa yang saya lakukan, saya paham”. Maka dari itu, kalau siswa

hanya menerima penjelasan materi auditif semata, sangat dimungkinkan materi

kurang dipahami. Berbeda halnya jika penjelasan melalui suara juka

dikombinasikan dengan gambar, maka siswa akan lebih meningkat kemampuan

mengingatnya.37

Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau

informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk

membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan

dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video

dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang

tidak dimiliki media lain.

35

Cheppy Riayana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan

Penilaian, (Jakarta: CV Wacana Prima, 2007), h. 7 36

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2008), h. 29 37

Ibid, h. 31

Page 29: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

15

b. Karakteristik media video

Sebagai fungsi media video untuk menghasilkan media video

pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunanya

maka pengembangan media video pembelajaran harus memperhatikan

karakteristik dan kriteria. Karakteristik media video pembelajaran menurut

Cheppy Riyana yaitu:38

1) Clarity of massge (kejalasan pesan)

Melalui penggunaan media video, siswa dapat memahami pesan

pembelajaransecara lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh

sehingga dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam memori jangka

panjang yang bersifat retensi.

2) Stand alone (berdiri sendiri)

Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau

tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.

3) User friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya)

Media video menggunakan bahasa sederhana, mudah dimengerti, dan

menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil bersifat

membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai

dalam merespon, megakses sesuai dengan keinginan.

4) Representasi isi

Materi harus benar-benar representatif, mislanya materi simulasi atau

demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sainsdapat

dibuat menjadi media video.

5) Vidualisasi dengan media

Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi,

suara, dan video sesuai tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan bersifat

aplikatif, sulit terjangkau, berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki

tingkat keakurasian tinggi.

38

Cheppy Riyana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan

Penilaian, (Jakarta: CV Wacana Prima, 2007), h. 8-11

Page 30: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

16

6) Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi

Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rekayasa

digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spech sistem komputer.

7) Dapat digunakan secara klasikal atau individual

Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual,

tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga di rumah. Dapat pula digunakan

secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50 orang dapat dipandu oleh

guruatau cukup mendengar uraian narasi dari narator yang telah tersedia dalam

program.

Sedangkan menurut Smaldino, karakteristik lain dari media video atau

film dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran, di

antaranya adalah:39

1) Mengatasi jarak dan waktu

2) Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis

dalam waktu yang singkat

3) Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan

dari masa yang satu ke masa yang lainnya

4) Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan

5) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat

6) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa

7) Mengembangkan imajinasi

8) Memperjeals hal-hal yang abstrakdan memberikan penjelasan yang lebih

realistik

9) Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan relitas

sosial yang akan dibedah di dalam kelas

10) Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas

peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya.

39

Smaldino, Instructional Technology and Media for Learning, (Ohio: Pearson Merrill

Prentice Hall, 2008), h. 311-312

Page 31: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

17

c. Tujuan dan fungsi media video pembelajaran

Berdasarkan pengertian media video yakni media yang mempunyai suara,

ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap, maka

tujuan dari media video ini adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk

yang menyenangkan, menarik dan mudah dimengerti dan jelas. informasi akan

mudah dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata,

digunakan untuk menyerap informasi itu.40

Menurut Cheppy Riyana, media video pembelajaran sebagai bahan ajar

bertujuan untuk:41

1) Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu

verbalistis

2) Mengatasi keterbatasna waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun

instruktur

3) Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi

Selain memiliki tujuan, media video juga memiliki fungsi. Fungsi dari

media video sebagai berikut:42

1) Dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi

kepada isi pelajaran

2) Dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat

menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi.

3) Membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam

membaca.

40

Zulfatun Ni‟mah, Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Pemahaman Shalat

Fardlu pada Siswa Kelas II MI Al-Mujahidin Gumalar Adiwerna Tegal, Skripsi pada Institut

Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2013, diakses pada 1 Februari 2016 pukul 22.44

WIB (digilib.uinsby.ac.id), h. 20 41

Cheppy Riyana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan

Penilaian, (Jakarta: CV Wacana Prima, 2007), h. 6 42

Zulfatun Ni‟mah, op. cit., h. 20-21

Page 32: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

18

d. Kelebihan dan kelemahan media video

Ada banyak kelebihan media video ketika digunakan sebagai media

pembelajaran, diantaranya:

1) Menurut Nugent dalam Smaldino, dkk., video merupakan media yang cocok

untuk pelbagai milieu pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan

satu siswa seorang diri sekalipun. Sedangkan menurut Smaldino sendiri,

pembelajaran dengan video multi-suara bisa ditujukan bagi beragam tipe

pembelajaran. 43

2) Menurut Arief Sadiman, dkk., video mempunyai beberapa kelebihan antara

lain:44

a) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari

rangsangan luar lainnya;

b) Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat

memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis;

c) Demonstrasi yang sulit bisa dipersia[kan dan direkam sebelumnya,

sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada

penyajiannya;

d) Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang; kamera

TV bisa mengamati lebih dekat obyek yang berbahaya seperti harimau;

e) Keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan bila akan

disisipi komentar yang akan didengar

f) Gambar proyeksi biasa di-„beku‟-kan untuk diamati dengan seksama.

Guru bisa mengatur di mana dia akan menghentikan gerakan gambar

tersebut, kontrol sepenuhnya di tangan guru;

g) Ruangan tak perlu digelapkan waktu penyajiannya.

Selain beberapa kelebihan media video yang telah diuraikan di atas,

terdapat pula beberapa kelemahan yang dimiliki media video antara lain:45

43

Smaldino, Instructional Technology and Media for Learning, (Ohio: Pearson Merrill

Prentice Hall, 2008), h. 310 44

Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan: pengertian, pengembangan,dan

pemanfaatannya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 74-75

Page 33: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

19

Hanya mampu melayani secara baik untuk mereka yang sudah mampu berpikir

abstrak.

1) Guru kurang kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran karena

sudah diwakili oleh media audio visual video.

2) Memerlukan perlatan khusus dalam penyajiannya.

3) Kelas lain terganggu ketika penayangan film berlangsung karena suaranya

yang keras dapat mengganggu konsentrasi belajar kelas lain.

e. Manfaat penggunaan media video

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal, media sangat

diperlukan sebagai alat bantu proses pembelajaran. Adapun manfaat penggunaan

media video pada proses pembelajaran adalah sebagai berikut:46

1) Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran

khusunya pada mata pelajaran yang mayoritas praktek.

2) Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang

singkat.

3) Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.

4) Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman

sekelasnya.

5) Peserta didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi.

6) Daya nalar peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.

7) Peserta didik menjadi aktif dan termitivasi untuk memprkatekkan latihan-

latihan.

8) Peserta didik dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam

format film atau VCD.

45

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,

2008), h. 216 46

Zulfatun Ni‟mah, Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Pemahaman Shalat

Fardlu pada Siswa Kelas II MI Al-Mujahidin Gumalar Adiwerna Tegal, Skripsi pada Institut

Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2013, diakses pada 1 Februari 2016 pukul 22.44

WIB (digilib.uinsby.ac.id), h. 22-23

Page 34: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

20

9) Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam

penggunaanbidang media teknologi.

10) Memberikan daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.

f. Langkah-langkah penggunaan media video

Terdapat beberapa tahapan atau langkah-langkah dalam penggunaan media

video, yaitu:47

1) Tahap persiapan

Tahap ini merupakan perencanaan dari kegiatan selanjutnya dan hasil yang

akan dicapai. Dalam tahap ini hendaknya guru melakukan hal-hal sebagai

berikut:

a) Memeriksa kelengkapan perlengkapan peralatan termasuk menyesuaikan

tegangan listrik yang tersedia di sekolah

b) Mempelajari bahan penyerta

c) Mempelajari isi program sekaligus menandai bagian-bagian yang perlu atau

tidak perlu disajikan dalam kegiatan pembelajaran

d) Memeriksa kesesuaian isi program video dengan judul yang tertera

e) Meminta siswa agar mempersiapkan buku, alat tulis dan peralatan lain yang

diperlukan

2) Tahap pelaksanaan

a) Langkah pembukaan

Sebelum pengguanaan media video dilakukan ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, diantaranya:

(1) Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat

memperhatikan dengan jelas tayangan video di depan kelas melalui

proyektor.

(2) Kemukakan tujuan yang harus dicapai oleh siswa

47

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajara, (Jakarta: Prenada Media, 2006), h. 151-152

Page 35: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

21

(3) Kemukakan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh siswa , misalnya siswa

ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam

penayangan video.

b) Langkah pelaksanaan penggunaan media video

(1) Mulailah penggunaan media video dengan kegiatan-kegiatan yang

merangsang siswa untuk memperhatikan tayangan video, misalnya

menggunakan gambar dalam video yang menarik dan menyenangkan

bagi siswa.

(2) Ciptakan suasan ayang menyejukkan dengan menghindari suasana

menegangkan.

(3) Yakinkan bahwa semua siswa memperhatikan dengan seksama tayangan

video yang ditayangkan.

(4) Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih

lanjut sesuai dengan apa yang ditayangkan dalam video tersebut.

c) Langkah mengakhiri media video

Apabila penggunaan media video selesai dilakukan, proses

pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada

kaitannya dengan materi yang ditayangkan dalam video tersebut dan proses

pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah

siswa memahami media video atau tidak. Selain memberikan tugas yang

relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang

jalannya proses penayangan video untuk perbaikan selanjutnya.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian hasil belajar

Belajar adalah tahapan perbahan seluruh tingkah lakuindividu yang relatif

menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif.48

Sedangkan menurut Gagne, belajar merupakan

sebuah proses perubahan tingkah lakuyang meliputi perubahan kecenderungan

48

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010), h. 90

Page 36: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

22

manusia, seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya yaitu

peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja.49

Slamento

menjelaskan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan ,

sebagai haisl pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.50

Jadi, belajar merupakan suatu usaha perubahan tingkah laku yang melibatkan

jiwa dan raga sehingga menghasilkan perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, nilai dan sikap yang dilakukan oleh eorang individu melalui latihan

dan pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan yang selanjutnya

dinamakan hasil belajar.

Menurut Hamalik, hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan

tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk

pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat di artikan

sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya

yang tidak tahu menjadi tahu.51

Nana Sudjana mendefinisikan hasil belajar siswa

pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam

pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik

yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar.52

Dimyati dan

Mudjiono juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi

tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri

dengan proses evaluasi haisl belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan

berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.53

Benjamin S Bloom dalam Dimyati menyebutkan enam jenis perilaku

ranah kognitif, sebagai berikut:54

49

Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 10 50

Slamento, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 10 51

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 155 52

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2009), h. 3 53

Dimyati dan Mudjiono., Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h.

3-4 54

Ibid, h. 26-27

Page 37: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

23

a. pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari

dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta,

peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip, atau metode.

b. Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal

yang dipelajari.

c. Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk

menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip.

d. Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-

bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya

mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.

e. Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya

kemampuan menyusun suatu program.

f. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal

berdasarkan kriteria tertentu. misalnya, kemampuan menilai hasil ulangan.

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif berkenaan

dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau

reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.55

Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan

reflek, keterampilan gerak dasar, kemampuan perceptual, keharmonisan atau

ketetapan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan

interpretatif.

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan

evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan

menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

55

Zulfiani dkk, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009), h. 64-68

Page 38: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

24

1. Kajian Materi Subyek

a. Peta Konsep Gelombang Elektromagnetik

Konsep gelombang elektromagnetik ini dipelajari di kelas X semester

genap pada kurikulum KTSP. Peta konsep gelombang elektromagnetik dapat

dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Peta Konsep Gelombang Elektromagnetik

b. Materi Konsep Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik timbul karena adanya gelombang medan

listrik (E) dan gelombang medan magnet (B). Gelombang elektromagnetik dapat

merambat pada suatu medium atau juga tanpa medium (hampa). Ada empat teori

yang mendasari dan berhubungan dengan gelombang elektromagnetik.56

1. Muatan listrik menimbulkan medan listrik (Coulomb)

2. Disekitar arus listrik terdapat medan listrik (Oerted)

3. Perubahan fluks magnet atau medan magnet dapat menimbulkan medan

listrik (Faraday)

56

Douglas C. Giancoli, Fisika, Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2001), Edisi kelima, h. 218

Page 39: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

25

4. Perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet (Maxwell)

Energi gelombang elektromagnetik terbagi sama dalam bentuk medan

magnet dan medan listrik. Medan listrik dan medan magnet selalu saling tegak

lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang (Gambar

2.2).57

Gambar 2.2 gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

Persamaan cepat rambat gelombang elektromagnetik oleh Maxwell

dinyatakan:58

dengan

c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)

µ0 = permeabilitas vakum (4π × 10-7

Wb A-1

m-1

)

ε0 = permitivitas vakum (8,85418 × 10-12

C2 N

-1 m

-2)

dari rumus di atas, Maxwell memperoleh kecepatan gelombang elektromagnetik

mendekati c = 3 × 108 m/s. Karena itu, ia mengajukan hipotesis bahwa cahaya

adalah suatu gelombang elektromagnetik.59

57

David Halliday, dkk., Fisika Dasar, Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2010), Edisi Ketujuh, h.

364 - 365 58

Ibid., h. 364 59

Ibid.

Page 40: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

26

2. Spektrum gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik bukanlah sebutan untuk sebuah gelombang

berfrekuensi tunggal. Gelombang elektromagnetik memiliki rentang frekuensi

yang cukup lebar. Jadi, gelombang elektromagnetik meliputi berbagai

gelombang dengan frekuensi yang berbeda-beda. Kelompok gelombang

elektromagnetik dengan frekuensi yang berbeda-beda ini membentuk spektrum

gelombang elektromagnetik.60

Rentang spektrum gelombang elektromagnetik

selengkapnya ditunjukkan pada Gambar 2.3 berikut ini.

Gambar 2.3 Rentang spektrum gelombang elektromagnetik

1) Gelombang radio

Gelombang radio merupakan bagian spektrum gelombang elektromagnetik

yang frekuensinya paling kecil atau yang panjang gelombangnya paling besar.

Gelombang radio meliputi daerah frekuensi 104 Hz hingga 10

8 Hz atau daerah

panjang gelombang 1 m hingga 104 m.

61 Gelombang radio digunakan sebagai

pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain. Gelombang ini dihasilkan

oleh alat-alat listrik seperti osilator LC dan digunakan dalam berbagai sistem

komunikasi.62

60

Douglas C. Giancoli, Fisika, Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2001), Edisi kelima, h. 227 61

Ibid. 62

Serway & Jewett, Fisika untuk Sains dan Teknik, Buku 2, (Jakarta: Salemba Teknika,

2010), Edisi 6, h. 705

Page 41: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

27

Gelombang radio digunakan secara luas dalam sistem komunikasi.

Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal, baik sinyal suara (misalnya

pada sistem penyiaran radio) maupun sinyal gambar (misalnya pada sistem

penyiaran televisi).

Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat dikelompokkan menjadi

dua macam, gelombang AM (Amplitudo Modulation) dan gelombang FM

(Frequency Modulation). Gelombang AM membawa sinyal dengan cara

memodulasi amplitudo pada frekuensi yang tetap. Sedangkan gelombang FM

membawa sinyal dengan cara memodulasi frekuensi pada amplitudo yang

tetap.63

2) Gelombang mikro

Gelombang mikro memiliki rentang frekuensi 109 Hz hingga 10

11 Hz atau

panjang gelombang 10-3

m hingga 10-1

m. Gelombang mikro sebenarnya masih

dianggap sebagai gelombang radio yang frekuensinya paling tinggi atau yang

panjang gelombangnya paling kecil. Oleh karena itu, sistem penginderaan

menggunakan gelombang mikro ini disebut Radar (Radio Detection and

Ranging), masih menggunakan kata “radio”.64

Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Antena

radar bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang. Sebuah antena

memancarkan seberkas sinar tipis gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa

pendek. Karena panjang gelombangnya hanya beberapa sntimeter, gelombang

dengan mudah dapat dipantulkan oleh benda-benda dengan ukuran beberapa

meter, seperti mobil, pesawat terbang, atau roket. Jika pulsa tadi mengenai benda

(misal, pesawat terbang), sebagian pulsa pantulan akan diterima kembali oleh

antena radar. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s,

maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dan penerimaan,

63

Douglas C. Giancoli, Fisika, Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2001), Edisi kelima, h. 234 -

235 64

Serway & Jewett, Fisika untuk Sains dan Teknik, Buku 2, (Jakarta: Salemba Teknika,

2010), Edisi 6, h. 706

Page 42: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

28

misalnya Δt, kita dapat mengetahui jarak benda yang ditangkap oleh radar s,

yang diberikan oleh65

angka pembagi 2 timbul karena pulsa gelombang harus menempuh jarak s pergi

– pulang.

Selain dalam sistem radar, gelombang mikro juga banyak digunakan

dalam telekomunikasi, misalnya dalam sistem komunikasi seluler (ponsel atau

HP), gelombang mikro memiliki efek panas sehingga dengan alasan

keselamatan, dipasanglah larangan mengaktifkan telepon seluler di stasiun

pompa bensin.

Para ilmuwan akhirnya berhasil mengoptimalkan efek panas yang dimiliki

gelombang mikro untuk menciptakan peralatan masak yang dikenal dengan oven

microwave.66

Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul

efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang

mikro, makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat.

3) Sinar inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011

Hz sampai 1014

Hz atau

daerah panjang gelombang 10-6

m sampai 10-3

m. Gelombang ini dihasilkan oleh

moleku-molekul dan benda-benda dalam suhu ruangan, bisa dengan mudah

diserap oleh sebagian besar bahan. Energi infrmareh yang diserap oleh sebuah

zat muncul sebagai energi dalam karena energinya menggerakkan atom-atom

dari benda, meningkatkan vibrasi atau translasi yang menyebabkan suhunya

naik. Radiasi inframerah memiliki berbagai aplikasi praktis dan aplikasi ilmiah

dalam banyak bidang, termasuk terapi fisik, fotografi inframerah, dan

spektroskopi vibrasi.67

65

Muqoyyanah, Gelombang Elektromagnetik 15-1-2018, (http://dinus.ac.id/

respository/docs/ajar/Gelombang_Elektromagnetik.pdf) 66

Serway & Jewett, Fisika untuk Sains dan Teknik, Buku 2, (Jakarta: Salemba Teknika,

2010), Edisi 6, h. 706 67

Ibid.

Page 43: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

29

4) Cahaya tampak

Cahaya tampak meliputi jangkauan frekuensi 1014

Hz hingga 1016

Hz atau

panjang gelombang 10-7

m hingga 10-6

m.68

Bagian spektrum gelombang

elektromagnetik ini disebut cahaya tampak karena cahaya tersebut memang

tampak oleh mata telanjang. Cahaya tampak memiliki spektrum warna: merah,

jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, atau warna-warna pada pelangi.

Supaya benda-benda tampak oleh mata, maka diperlukan cahaya untuk

membantu penglihatan yang selanjutnya disebut dengan cahaya tampak.69

5) Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015

Hz sampai 1016

Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8

m sampai 10-7

m.70

matahari

merupakan sumber penting dari sinar ultraviolet (UV), ysng merupakan

penyebab utama dari terbakarnya kulit seseorang. Krim tabir surya bersifat

transparan terhadap cahaya tampak, namun menyerap sebagian besar sinar UV.

Semakin tinggi faktor pelindung surya (Solar Protection Factor-SPF) dari krim

tabir surya, semakin besar persentase sinar UV yang diserap. Sinar UV juga

dianggap sebagai penyebab katarak, yaitu kondisi lensa mata yang berkabut.71

6) Sinar X

Sinar-X mempunyai daerah frekuensi antara 1016

Hz sampai 1020

Hz.

Panjang gelombangnya sangat pendek, yaitu 10-8

m sampai 10-12

m.72

sinar –X

ditemukan olehWilhem Conrad Rontgen sehingga sering disebut sebagai sinar

rontgen. Sinar –X dapat dihasilkan dengan menembakkan elektron berkecepatan

tinggi pada permukaan logam dalam tabung hampa. Karena panjang

gelombangnya yang sangat pendek, sinar –X memiliki daya tembus yang kuat.

Sinar –X banyak digunakan dalam bidang kedokteran, antara lain: mendeteksi

organ dalam tubuh, memotret posisi tulang, sebagai pengobatan untuk jenis-jenis

68

Tien Kartina, Gelombang Elektromagnetik, 15-1-2018, (http://skp.unair.ac.id/

respository/ guru-doc/ guru_111167.doc) 69

Muqoyyanah, Gelombang Elektromagnetik 15-1-2018, (http://dinus.ac.id/

respository/docs/ajar/Gelombang_Elektromagnetik.pdf) 70

Ibid. 71

Serway & Jewett, Fisika untuk Sains dan Teknik, Buku 2, (Jakarta: Salemba Teknika,

2010), Edisi 6, h. 707 72

Ibid.

Page 44: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

30

kanker tertentu, dan lain-lain. Selain itu, sinar –X juga dimanfaatkan dalam

bidang industri.73

7) Sinar gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 1020

Hz sampai 1025

Hz atau

panjang gelombang antara 10-14

m sampai 10-10

m.74

Sinar gamma merupakan

gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh inti radioaktif (misalnya

60Co dan

137Cs) dan dalam reaksi-reaksi nuklir tertentu. Sinar gamma berenergi

tinggi merupakan komponen dari sinar-sinar kosmik yang memasuki atmosfer

bumi dari ruang angkasa. Sinar-sinar ini memiliki kemampuan memasuki bahan

(penetrasi) yang sangat tinggi dan menghasilkan kerusakan yang serius saat

diserap oleh jaringan hidup.75

5. Hasil Penelitian yang Relevan

Sebagai acuan dalam penelitian ini, ada bebrapa penelitian yang

berhubungan dengan media video antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Kurotu A‟yun dalam jurnalnya yang

berjudul “Penerapan Pembelajaran Inovatif melalui Media Audio Visual

untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Gelombang Elektromagnetik

pada Mata Pelajaran Fisika Kelas XII RSBI Semester 1 di SMA Negeri 1

Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011”, memberikan informasi bahwa

terdapat peningkatan pemahaman konsep gelombang elektromagnetik

dengan ditujukkan oleh peningkatan prestasi belajar pada materi tersebut.

Dibuktikan dari kenaikan jumlah ketuntasan siswa dari kondisi awal 12

siswa tuntas dari 24 siswa, pada siklus pertama siswa yang tuntas 19 siswa

dari 24 siswa, kemudian pada siklus kedua jumlah siswa yang tuntas

73

Muqoyyanah, Gelombang Elektromagnetik 15-1-2018, (http://dinus.ac.id/

respository/docs/ajar/Gelombang_Elektromagnetik.pdf) 74

Ibid. 75

Serway & Jewett, Fisika untuk Sains dan Teknik, Buku 2, (Jakarta: Salemba Teknika,

2010), Edisi 6, h. 707

Page 45: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

31

mencapai 100% atau 24 dari jumlah 24 siswa tuntas pada konsep gelombang

elektromagnetik.76

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ilham Baharuddin dalam jurnalnya yang

berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial sebagai Pendukung

Pembelajaran Matematika Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik

SMA Negeri 1 Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan”, memberikan

informasi bahwa hasil belajar siswa sebelum menggunakan video tutorial

berada pada kategori sangat rendah yaitu 100% siswa tidak tuntas dan

setelah menggunakan media video tutorial berada pada kategori sedang

dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 75%.77

3. Penelitian yang dilakukan oleh Esti Wahyuni dalam jurnalnya yang berjudul

“Pengaruh Pemanfaatan Multimedia dalam Pembelajaran Fisika terhadap

Pemerolehan Belajar”, memberikan informasi bahwa ada perbedaan skor

rata-rata belajar antara siswa yang dilibatkan dalam pembelajaran dengan

pemanfaatan multimedia dan tanpa multimedia. Pada hasil pemerolehn

belajar, pengaruh yang diberikan sebesar 0,71 (tergolong sedang).78

4. Penelitian yang dilakukan oleh Babalola Isiaka dalam jurnalnya yang

berjudul “Instructional of Video as an Instructional Medium inTeching

Rural Children Agricultural and Environmental Science”, memberikan

informasi bahwa penggunaan video sangat efektif digunakan dalam

pengajaran pada daerah pedesaan pertanian dan lingkungan sains.79

5. Penelitian yang dilakukan oleh Dongsong Zhang, dkk., dalam jurnalnya

yang berjudul “Instructional Video in e-learning: Assessing the Impact of

76

Kurotu A‟yun, Penerapan Pembelajaran Inovatif melalui Media Audio Visual untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Gelombang Elektromagnetik pada Mata Pelajaran Fisika

Kelas XII RSBI Semester 1 di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011, Jurnal Materi

dan Pembelajaran Fisika Vol 1 no 1, 2010, h. 54 77

Ilham Baharuddin, Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial sebagai Pendukung

Pembelajaran Matematika Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Bajo

Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Jurnal Nalar Pendidikan, vol 2 no 2, 2014, ISSN: 2339-0794,

h. 247-255 78

Esti Wahyuni, Pengaruh Pemanfaatan Multimedia dalam Pembelajaran Fisika

terhadap Pemerolehan Belajar, Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, h. 694-710 79

Babalola Isiaka, Instructional of Video as an Instructional Medium inTeching Rural

Children Agricultural and Environmental Science, International Journal of Education and

Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT) vol 3, 2007

Page 46: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

32

Interactive Video on Learning Effectiveness”, memberikan informasi bahwa

penggunaan e-learning video interaktif pada siswa terdapat kenaikan hasil

yang siginfikan, dibandingan dengan penggunaan video noninteraktif.80

6. Penelitian yang dilakukan oleh Randy Setiawan dalam jurnalnya yang

berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Power Point

Berbasis Video untuk SMA Kelas X pada Hukum Newton”, memberikan

informasi bahwa media pembelajaran berbasis video pada materi Hukum

Newton SMA memenuhi syarat dan layak untuk dijadikan media

pembelajaran.81

B. Kerangka Berpikir

Konsep fisika erat kaitannya dengan fenomena-fenomena atau aplikasi

dalam kehidupan sehari-hari. Banyak konsep fisika yang juga bersifat abstrak,

salah satu konsep fisika yang bersifat abstrak dan berkaitan dengan aplikasi

kehidupan sehari-hari adalah konsep gelombang elektromagnetik. Konsep

gelombang elektromagnetik meliputi subkonsep terjadinya gelombang

elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik, dan aplikasi gelombang

elektromagnetik. Kebanyakan guru hanya menjelaskan konsep ini secara teoritis

atau bersifat verbalisme. Artinya penyampaian materi hanya bersifat informatif,

sehingga pemahaman siswa tentang konsep gelombang elektromagnetik kurang.

Pada akhirnya hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada konsep

tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut, pembelajaran konsep gelombang

elektromagnetik membutuhkan suatu media dalam pembelajarannya. Media

pembelajaran yang cocok untuk membantu proses pembelajaran konsep

gelombang elektromagnetik adalah video. Dalam video akan ditampilkan

bagaimana gelombang elektromagnetik dapat dipancarkan, misalnya

pemancaran gelombang radio sehingga dapat didengar oleh manusia. Selain itu,

80

Dongsong Zhang, dkk., Instructional Video in e-learning: Assessing the Impact of

Interactive Video on Learning Effectiveness, Jurnal ELSEVIER science direct, 2007 81

Randy Setiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Power Point Berbasis

Video untuk SMA Kelas X pada Hukum Newton,Jurnal Universitas Negeri Jakarta, 2014

Page 47: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

33

video akan menampilkan pembagian spektrum gelombang elektromagnetik

berdasarkan besar frekuensi dan panjang gelombangnya. Kemudian, video juga

akan menampilkan beberapa aplikasi gelombang elektromagnetik dan contoh

soal beserta pembahasan tentang konsep tersebut.

Pada penelitian ini aplikasi gelombang elektromagnetik yang selama ini

hanya dijelaskan melalui teori, akan ditampilkan langsung kepada siswa melalui

video. Artinya, pembelajaran konsep gelombang elektromagnetik dengan

menggunakan video akan lebih konkrit dan realistik, sehingga penyampaian

materi akan lebih mudah dipahami dengan baik. Selain itu, siswa dapat dengan

mudah belajar dan mengulang materi secara mandiri melalui video. Oleh karena

itu, penggunaan video ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa

pada konsep gelombang elektromagnetik.

Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.4

berikut.

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir

Page 48: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

34

C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di

atas, maka perumusan hipotesis pada penelitian ini adalah video pembelajaran

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep gelombang

elektromagnetik.

Page 49: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

35

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MA Miftahul Huda Tayu-Pati, yang

beralamat di Jl. Ratu Kalinyamat no. 51 Tayu-Pati-Jawa Tengah. Penelitian ini

berlangsung pada semester genap tahun ajaran 2016/2017, yaitu pada bulan

Januari 2017.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu atau

quasi experiment. Eksperimen semu mempunyai kelompok kontrol tetapi, tetapi

tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi eksperimen.82

Metode ini merupakan metode penelitian

pengujian hipotesis hubungan sebab akibat melalui adanya perlakuan dan

menguji perubahan yang diakibatkan oleh perlakuan tersebut.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah nonequivalent

control group design.83

Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok, yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok ini tidak dipilih

secara random. Pada desain penelitian ini, dilakukan tes awal (pretest) terlebih

dahulu pada kedua kelompok untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar

siswa pada konsep yang bersangkutan, yaitu konsep gelombang

elektromagnetik. Selanjutnya, diberikan perlakuan berbeda pada kedua

kelompok, yaitu kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan pembelajaran

menggunakan media video, sedangkan kelompok kontrol diberikan

pembelajaran secara konvensional. Setelah diberikan perlakuan pada kedua

82

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2011), h. 114 83

Ibid, h. 116

Page 50: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

36

kelompok, kemudian akan dilakukan tes akhir (posttest) untuk mengetahui

sejauh mana hasil belajar siswa pada konsep gelombang elektromagnetik.

Gambaran mengenai desain konsep penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1

berikut ini.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan:

O1 : tes awal (pretest) untuk kelas eksperimen dan kontrol

O2 : tes akhir (posttest) untuk kelas eksperimen dan kontrol

X1 : perlakuan menggunakan media video

X2 : perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.84

Populasi terbagi menjadi

dua, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target pada

penelitian ini adalah seluruh siswa MA Miftahul Huda Tayu-Pati, sedangkan

populasi terjangkau pada penelitian ini adalah siswa kelas X MA Miftahul Huda

Tayu-Pati. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.85

Sampel

pada penelitian ini diambil dari populasi terjangkau melalui teknik purpossive

sampling (sampel bertujuan). Purpossive sampling merupakan teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu.86

Penentuan sampel dalam penelitian ini

didasarkan pada hasil tes awal (pretest) yang dilakukan pada kelas X-1 dan X-2.

Kelas yang memperoleh hasil lebih rendah sebagai kelas eksperimen, sedangkan

kelas yang mendapatkan hasil lebih tinggi sebagai kelas kontrol. Berdasarkan

84

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 173 85

Ibid, h. 174 86

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2012), h. 124

Page 51: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

37

teknik pengambilan sampel, pada penelitian ini ditentukan kelas X-2 sebagai

kelas eksperimen dan kelas X-1 sebagai kelas kontrol.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian.87

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu satu

variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah video pembelajaran dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa

pada konsep gelombang elektromagnetik.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh

data-data empiris yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan penelitian.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes dan pengisian angket.

Tes dilakukan sebelum adanya perlakuan (pretest) dan setelah adanya perlakuan

(posttest). Kedua tes tersebut diberikan kepada kedua kelas, baik kelas kontrol

maupun kelas eksperimen. Setelah diberikan perlakuan, kemudian dilakukan

pengisian angket. Pengisian angket hanya diberikan kepada kelas eksperimen

yang dilakukan setelah posttest.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan

nontes.

a. Instrumen tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes obyektif

pilihan ganda yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif. Aspek kognitik

yang diukur dibatasi pada mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3),

dan menganalisis (C4). Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

87

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 161

Page 52: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

38

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen

Indikator Aspek Kognitif Jumlah

Soal

Prosentase

Soal C1 C2 C3 C4

Menjelaskan

konsep gelombang

elektromagnetik

1**,

2**,5 3*

4**,

6** 6 15%

Menjelaskan

berbagai sifat

gelombang

eketromagnetik

11**,

12

7**,

8**,9*,

10**,

13

7 18%

Menyusun deret

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

frekuensi atau

panjang gelombang

15*,

17*

14**,

18,

20** 19,16 7 18%

Mengidentifikasi

aplikasi gelombang

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari

23**,

24**,

25, 21**

22*,

26*,

27

7 18%

Mengidentifikasi

penggunaan

gelombang

elektromegnetik

dalam bidang

komunikasi

29*,

33**

28,

31*,

32* 30,34 7 18%

Menjelaskan

berbagai jenis

sumber gelombang

elektromagnetik

35**,

36**,

39

37**,

38,40 6 15%

Jumlah 10 12 9 9 40 100%

Prosentase 25% 30% 22,5% 22,5% 100%

*) soal valid dan tidak digunakan dalam instrumen tes berjumlah 9 soal

**) soal valid dan digunakan dalam instrumen tes berjumlah 20 soal

b. Instrumen nontes

Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket.

Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan video

pada konsep gelombang elektromagnetik. Kisi-kisi instrumen nontes dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.

Page 53: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Nontes

Indikator Angket Pertanyaan

Jumlah Positif Negatif

Penyajian video

pembelarajan 1,2,3 4 4

Pengaruh video

pembelajaran terhadap

hasil belajar 8 5,6,7 4

Jumlah 4 4 8

H. Kalibrasi Instrumen

Kalibrasi instrumen bertujuan untuk mengetahui kualitas instrumen yang

akan digunakan dalam penelitian.

a. Kalibrasi Instrumen Tes

Instrumen tes terlebih dahulu diujicobakan pada siswa kelas X MA

Miftahul Huda Tayu-Pati sebelum diberikan kepada sampel. Uji coba ini

dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dari setiap soal, untuk mengetahui

kualitas instrumen maka dilakukan beberapa uji diantaranya validitas,

reliabilitas, taraf kesukaran, maupun daya pembeda. Berikut ini adalah rincian

pengujian berkaitan dengan kalibrasi instrumen tes dalam penelitian.

a. Uji validitas

Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat

ukur yang digunakan dalam suatu penelitian dapat mengukur isi yang

sebenarnya. Pada penelitian ini, pengujian validitas soal digunakan koefisien

point biserial88

sebagai berikut:

Keterangan:

= Koefisien korelasi biseral

= Rerata skor dari siswa yang menjawab benar

= Rerata skor dari siswa yang menjawab salah

= Standar deviasi dari skor total

88

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),

h. 93

Page 54: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

40

p = Proporsi siswa yang menjawab benar

q = Proporsi siswa yang menjawab salah

Interpretasi nilai koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel

3.4 berikut:89

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Kriteria Validitas

0,80 < ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,60 < ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < ≤ 0,60 Cukup

0,20 < ≤ 0,40 Rendah

0,00 < ≤ 0,20 Sangat rendah

Hasil uji validasi instrumen tes dengan menggunakan Anates dapat dilihat

pada Tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

Jumlah Soal 40

Jumlah Siswa 44

Nomor Soal Valid 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 14, 15, 17, 20, 21,

22, 23, 24, 26, 29, 31, 32, 33, 35, 36, 37

Jumlah Soal Valid 29

Persentase 72,5%

Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, dari 40 soal yang telah diujicobakan pada

44 siswa terdapat 29 soal yang valid. Pengolahan uji validasi soal validasi

instrumen tes pada penelitian ini menggunakan Anates V4. Hasil perhitungan

pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B.

b. Uji reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai pengumpulan data dan apabila digunakan akan memberikan

hasil yang tetap meskipun diteskan berulang kali. Rumus yang digunakan untuk

menguji reliabilitas pada instrumen ini adalah rumus KR-20 sebagai berikut:90

(

) ( ∑

)

89

Ibid., h. 8 90

Suharsimi, Dasar-dasar evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 115

Page 55: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

41

Keterangan :

= Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan

= Proporsi subyek yang menjawab item benar

= Proporsi subyek yang menjawab item salah

∑ = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

= Banyaknya item

= Standar deviasi

Penentuan kriteria reliabilitas suatu instrumen didasarkan pada Tabel 3.6

berikut:

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0,80 < ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 < ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < ≤ 0,60 Cukup

0,20 < ≤ 0,40 Rendah

0,00< ≤ 0,20 Sangat rendah

Berdasarkan perhitungan menggunakan Anates, nilai reliabilitas yang

diperoleh instrumen tes in, yaitu sebesar 0,86. Nilai ini termasuk ke dalam

kategori sangat tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen

ini layak digunakan dalam penelitian. Hasil perhitungan relibilitas soal pada

penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B.

c. Analisis taraf kesukaran

Menganalisis taraf kesukaran artinya mengkaji instrumen dari segi

kesulitannya, sehingga dapat dikategorikan soal tersebut tergolong mudah atau

sukar. Soal dikatakan baik apabila tidak terlalu sukar atau terlalu mudah bagi

siswa. Soal terlalu mudah tidak akan merangsang usaha siswa dalam

memecahkan soal. Soal terlalu sukar akan membuat siswa putus asa serta tidak

mempunyai semangat untuk mencoba memecahkan soal, karena diluar

jangkauan mereka. Indeks kesukaran dapat ditentukan dengan rumus sebagai

berikut:91

91

Ibid, h. 223

Page 56: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

42

Keterangan :

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Penentuan kriteria derajat kesukaran suatu butir soal didasarkan pada

Tabel 3.7 berikut:92

Tabel 3.7 Kriteria Taraf Kesukaran

Rentang Nilai P Kriteria

0,00 ≤ P < 0,30 Sukar

0,30 ≤ P < 0,70 Sedang

0,70 ≤ P < 1,00 Mudah

Hasil perhitungan taraf kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada Tabel

3.8 berikut

Tabel 3.8 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes

Kriteria Soal Butir soal

Jumlah Soal Persentase

Mudah 9 22,5%

Sedang 21 52,5%

Sukar 10 25%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan Tabel 3.8, terlihat bahwa dari 40 butir soal, soal yang

tergolong mudah yakni sebanyak 22,5% dari jumlah keseluruhan soal.

Selanjutnya soal yang tergolong sedang sebanyak 52,5% dan soal yang

tergolong sukar sebanyak 25% dari jumlah keseluruhan soal. Hasil uji taraf

kesukaran instrumen tes pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B.

d. Daya pembeda

Daya pembeda adalah bagaimana kemampuan soal tersebut membedakan

siswa-siswa yang termasuk kelompok pandai, dengan siswa-siswa yang

termasuk kelompok kurang. Artinya, bila soal tersebut diberikan kepada anak

yang mampu hasilnya menunjukkan prestasi yang tinggi, dan bila diberikan

kepada siswa yang lemah, hasilnya rendah. Tes dikatakan tidak memiliki daya

pembeda apabila tes tersebut diujikan kepada anak berprestasi tinggi hasilnya

rendah, tetapi bila diberikan kepada anak yang lemah hasilnya lebih tinggi, atau

92

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2013), h. 272

Page 57: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

43

bila diberikan kepada kedua kategori siswa tersebut hasilnya sama saja. Daya

pembeda dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:93

Keterangan:

J = Jumlah peserta tes

= Banyaknya peserta kelompok atas

= Banyaknya peserta kelompok bawah

= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal denganbenar

= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Penentuan kriteria daya pembeda soal dapat didasarkan pada Tabel 3.9

berikut:94

Tabel 3.9 Kriteria Daya Pembeda

Rentang Nilai DP Kriteria

Bernilai negatif Drop

0,00 ≤ DP < 0,20 Buruk

0,20 ≤ DP < 0,40 Cukup

0,40 ≤ DP < 0,70 Baik

0,70 ≤ DP < 1,00 Baik Sekali

Hasil uji daya pembeda isntrumen tes dengan menggunakan Anates V4

dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Persentase

Drop 2 5%

Buruk 4 10%

Cukup 8 20%

Baik 8 20%

Baik Sekali 18 45%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan Tabel 3.10, dapat terlihat bahwa dari 40 soal, terdapat 2 butir

soal yang harus dibuang (drop). Selanjutnya, terdapat 4 butir soal atau sebanyak

93

Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 228 94

Ibid, h. 232

Page 58: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

44

10% dari jumlah keseluruahan soal yang berkriteria buruk. Terdapat 8 butir soal

atau sebanyak 20% dari jumlah keseluruhan soal berkriteria cukup, 8 butir soal

atau sebanyak 20% dari jumlah keseluruhan soal berkriteria baik, dan 18 butir

soal atau sebanyak 45% dari jumlah keseluruhan soal berkriteria baik sekali. Hasil

uji daya pembeda instrumen tes pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B.

b. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan

para ahli. Pertimbangan para ahli ini berhubungan dengan validitas isi yang

berkaitan dengan butir-butir pernyataan pada angket. Pertimbangan-

pertimbangan tersebut dapat terlihat pada Tabel 3.11 berikut:

Tabel 3.11 Uji Validasi Isi Instrumen Nontes

No Aspek yang Diuji Kriteria

Baik Cukup Sedang

1 Keterwakilan setiap pernyataan

dari aspek yang dikembangkan.

2 Penskoran pada tiap-tiap

pernyataan.

3 Pemilihan kalimat pernyataan

dari aspek yang dikembangkan.

4 Kejelasan dan keefektifan

bahasa yang digunakan

Saran:

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

I. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber

data lain terkumpul. Analisis data merupakan kegiatan mengumpulkan data,

mengelompokkan data, mentabulasi data, menyajikan data tiap variabel yang

diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan

Page 59: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

45

melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.95

Dalam

penelitian ini data akan dianalisis adalah data tes dan nontes.

1. Analisis Data Tes

Terdapat dua tahapan yang dilakukan dalam analisis data tes, yaitu uji

prasyarat analisis dan uji hipotesis.

a. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji

prasyarat analisis data tes terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah

data yang digunakan berasal dari data yang terdistribusi normal atau tidak.96

Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah chi square test (tes

kai kuadrat), yaitu:97

∑( )

Keterangan:

= nilai tes chi square

= frekuensi yang diobservasi

= frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian nilai kai kuadrat dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut:

Tabel 3.12 Kriteria uji normalitas

Rentang nilai Kriteria

hitung ≥ tabel distribusi data tidak normal

hitung ≤ tabel distribusi data normal

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui

kesamaan antara dua keadaan atau populasi yang akan diteliti. Uji homogenitas

95

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2011), h. 278 96

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 75 97

Suharsimi Ari kunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2011), h. 333

Page 60: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

46

berfungsi untuk menguji apakah kedua sampel tersebut homogen atau tidak,

dengan cara membandingkan dua keadaan atau populasi. Sampel yang homogen

adalah sampel yang memiliki data varians sama. Dalam penelitian ini, uji

homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, yaitu:98

dengan,

(∑ )

( )

Keterengan:

F = koefisien F tes

= varians dengan kelompok yang mempunyai nilai besar

= varians dengan kelompok yang mempunyai nilai kecil

Kriteria uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 3.13 berikut:

Tabel 3.13 Kriteria uji homogenitas

Rentang nilai F Kriteria

Ftabel < Fhitung distribusi data homogen

Ftabel > Fhitung distribusi data heterogen

b. Uji Hipotesis

Uji hipotesis merupakan uji yang dilakukan setelah uji prasyarat, uji

normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis dilakukan untuk membuktikan

adanya pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa

pada konsep gelombang elektromagnetik. Dalam penelitian ini, uji hipotesis

yang digunakan adalah uji t. Berikut merupakan uji hipotesis yang akan

digunakan berdasarkan kondisi asumsi distribusi dan varians data dari hasil

penelitian.

98

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2006), h. 303

Page 61: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

47

1) Data terdistribusi normal dan varians sama

Data terdistribusi normal dan varians sama, maka pengujian hipotesis

menggunakan statistik parametrik yaitu uji t dengan persamaan sebagai

berikut:99

dengan,

( )

( )

Keterangan:

: Nilai rata-rata data kelompok 1

: Nilai rata-rata data kelompok 2

: Banyaknya data kelompok 1

: Banyaknya data kelompok 2

: Varians data kelompok 1

: Varians data kelompok 2

: Nilai deviasi standar gabungan

Kriteria pengujian uji t dapat dilihat pada Tabel 3.14 berikut:

Tabel 3.14 Kriteria uji t

Rentang nilai t Kriteria

H0 ditolak, Ha diterima

Ha ditolak, H0 diterima

2) Data terdistribusi normal dan varians berbeda

Data terdistribusi normal dan varians berbeda, maka pengujian hipotesis

menggunakan uji “t” dengan persamaan sebagai berikut:100

99

Ibid., h. 23 100

Ibid., h. 241

Page 62: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

48

Keterangan:

: Nilai rata-rata data kelompok 1

: Nilai rata-rata data kelompok 2

: Banyaknya data kelompok 1

: Banyaknya data kelompok 2

: Varians data kelompok 1

: Varians data kelompok 2

: Nilai deviasi standar gabung

Kriteria pengujian uji t dapat dilihat pada Tabel 3.15 berikut:

Tabel 3.15 Kriteria uji t

Rentang nilai t Kriteria

H0 diterima, Ha ditolak

Ha diterima, H0 ditolak

3) Data tidak terdistribusi normal

Data tidak terdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan uji

Mann-Whitney dengan persamaan sebagai berikut:101

( ) ( )

( ) ( )

Keterangan:

: Jumlah peringkat 1

: Jumlah peringkat 2

: Jumlah sampel 1

: Jumlah sampel 2

: Jumlah rangking pada sampel 1

: Jumlah rangking pada sampel 2

101

Kadir, Statistika Untuk Ilmu sosial, (Jakarta: Rosemata sampurna, 2011), h. 119

Page 63: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

49

Kriteria pengujian uji Mann-Whitney dapat dilihat pada Tabel 3.16

berikut:

Tabel 3.16 Kriteria uji Mann-Whitney

Rentang nilai U Kriteria

U < Utabel H0 ditolak, H1 diterima

U > Utabel H0 diterima, H1 ditolak

c. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:102

Keterangan:

H0 : hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh penggunaan video

pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada konsep gelombang

elektromagnetik

Ha

: hipotesis alternatif, terdapat pengaruh penggunaan video

pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada konsep gelombang

elektromagnetik

: Nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan video

pembelajaran

: Nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan pembelajaran

konvensional

2. Analisis Data Nontes

Dalam penelitian ini, analisis data nontes menggunakan teknik analisis

data deskriptif. Dalam penelitian ini, pernyataan dalam angket dibagi menjadi

dua, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Data angket dianalisis

menggunakan empat skala, yaitu skala 1 sampai 4. Setiap skala memberikan

skor dari setiap jawaban. Kriteria penskoran dari setiap jawaban pernyataan

angket dapat dilihat pada Tabel 3.17 berikut:103

102

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 228 103

Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2012), h. 126

Page 64: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

50

Tabel 3.17 Kriteria penskoran pernyataan angket

Jawaban Skor

Pernyataan posistif Pernyataan negatif

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Tidak Setuju (TS) 2 3

Setuju (S) 3 2

Sangat Setuju (SS) 4 1

Selanjutnya, data dari penskoran diolah dalam bentuk persentase dengan

menggunakan rumus:

dengan,

skor ideal = jumlah item × skor maksimal

Persentase yang sudah didapat, kemudian diinterpretasikan sesuai dengan

kriteria. Kriteria penilaian angket dapat dilihat pada Tabel 3.18 berikut:104

Tabel 3.18 Kriteria Penilaian Angket

Nilai Keterangan

0% - 20% Sangat Kurang

21% - 40% Kurang

41% - 60% Cukup

61% - 80% Baik

81% - 100% Sangat Baik

104

Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

Pengembangan Sumber daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta,2000), h. 60

Page 65: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada subbab hasil penelitian ini akan diuraikan mengenai gambaran umum

dari data yang telah diperoleh selama penelitian. Data-data yang akan diuraikan

berupa data hasil pretest dan posttest baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen,

serta data hasil angket respon siswa terhadap video dari kelas eksperimen.

1. Hasil pretest

Hasil pretest diperoleh dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil

pretest kedua kelas tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini:

Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen

Berdasarkan Gambar 4.1 di atas, terlihat bahwahasil pretest kelas kontrol

dan kelas eksperimen secara keseluruhan berada pada rentang nilai 10-72.

Perbedaan hasil pretest yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen

terlihat pada rentang nilai 10-18 dan 19-27. Pada kedua rentang nilai tersebut

kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, perbedaan

hasil pretest yang signifikan juga terlihat pada rentang nilai 37-45 dan 46-54,

0

2

4

6

8

10

12

14

10 - 18 19 - 27 28 - 36 37 - 45 46 - 54 55 - 63 64 -72

0

4

10

14

2 1 1

5

9

7

9

0 1 1

Ju

mla

h S

isw

a

Rentang Nilai

kelas kontrol

kelas eksperimen

Page 66: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

52

dimana pada kedua rentang nilai tersebut kelas kontrol lebih unggul dibandingkan

kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih unggul

pada rentang nilai rendah, sedangkan kelas kontrol lebih unggul pada rentang nilai

yang lebih tinggi.

2. Hasil posttest

Hasil posttest diperoleh dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil

posttest kedua kelas tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini:

Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen

Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, terlihat bahwa hasil posttest kelas kontrol

dan kelas eksperimen secara keseluruhan berada pada rentang nilai 35-104.

Perbedaan hasil posttest yang signifikan terlihat pada rentang nilai 65-74, dimana

kelas kontrol lebih unggul dibandingkan kelas eksperimen. Sementara, pada

rentang nilai 95-104 kelas eksperimen terlihat lebih unggul dibandingkan kelas

kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pada hasil posttest, kelas kontrol lebih

unggul pada rentang nilai rendah, sedangkan kelas eksperimen lebih unggul pada

rentang nilai yang lebih tinggi.

0

2

4

6

8

10

12

14

35 - 44 45 -54 55 - 64 65 - 74 75 - 84 85 -94 95 -104

1 1

3

13

8

6

0 0 0

2 2

9

8

11

Ju

mla

h S

isw

a

Rentang nilai

Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen

Page 67: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

53

3. Rekapitulasi Hasil Belajar

a. Hasil pretest dan posttest

Berdasarkan hasil perhitungan data pretest dan posttest pada kelas kontrol

dan kelas eksperimen, maka didapatkan nilai pemusatan dan penyebaran data

yang telah direkapitulasi pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest pada Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen

No

Pemusatan dan

Penyebaran

Data

Pretest Postest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

1 Nilai Terendah 20 10 35 60

2 Nilai Tertinggi 65 65 90 100

3 Rata-rata 37,66 30,62 70,78 85,62

4 Modus 40 30;40 70 90;95

5 Median 40 30 70 90

6 Standar Deviasi 9,66 13,75 11,66 11,66

Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa nilai rata-rata pretest kelas kontrol

(37,66) lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen (30,62), sedangkan saat

posttest nilai rata-rata kelas kontrol (70,78) lebih rendah dibandingkan kelas

eksperimen (85,62). Hal ini menunjukkan kedua kelas mengalami peningkatan

saat posttest dan nilai rata-rata posttest yang diperoleh kelas eksperimen lebih

unggul dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, pada nilai terendah dan nilai

tertinggi terdapat peningkatan saat posttest baik pada kelas kontrol maupun kelas

eksperimen.

Hasil perolehan nilai terendah kelas kontrol pada saat pretest tidak begitu

mengalami kenaikan yang signifikan pada hasil posttest, namun pada kelas

eksperimen mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu pada saat pretest kelas

eksperimen mendapat nilai terendah 10, sedangkan saat posttest nilai terendah

yang diperoleh kelas eksperimen 60. Sementara, nilai tertinggi yang diperoleh

kelas kontrol maupun kelas eksperimen pada saat pretest mengalami kenaikan

pada saat posttest. Nilai tertinggi yang diperoleh kelas kontrol maupun kelas

eksperimen saat pretest sama yaitu 65, pada saat posttest mengalami kenaikan

Page 68: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

54

baik pada kelas kontrol (90) maupun pada kelas eksperimen (100). Hal ini

menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang telah diberikan perlakuan dengan

menggunakan video pembelajaran memiliki peningkatan hasil belajar yang lebih

tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.

b. Kemampuan Kognitif siswa

Hasil belajar fisika siswa untuk setiap jenjang kognitif dapat dilihat pada

Gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3 Diagram Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol Berdasarkan Jenjang Kognitif

Berdasarkan Gambar 4.3 di atas, terlihat bahwa persentase hasil belajar

mengalami kenaikan pada saat posttest di setiap jenjang kognitif baik pada kelas

kontrol maupun kelas eksperimen. Persentase hasil pretestkelas kontrol lebih

unggul dibandingkan kelas eksperimen pada jenjang kognitif C1 sampai C4,

namun saat posttest persentase jenjang kognitif C1 sampai C4 pada kelas

eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas kontrol.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

C1 C2 C3 C4

49%

35% 29% 31% 33% 33%

26% 29%

59%

66%

77%

89% 83%

88%

80%

96%

Per

sen

tase

Jenjang Kognitif

Pretest Kontrol Pretest eksperimen Posttest Kontrol Posttest Eksperimen

Page 69: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

55

4. Hasil Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terhadap data pretest dan posttest baik pada

kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Uji normalitas menggunakan rumus uji

kai kuadrat (chi square) dengan taraf siginifikan 5%. Kriteria pengujian

menggunakan uji kai kuadrat (chi square). Yaitu, jika X2

hitung X2

tabel, maka

dinyatakan data terdistribusi normal, sedangkan jikaX2

hitung X2

tabel, maka

dinyatakan data tidak terdistribusi normal. Hasil yang diperoleh dari perhitungan

dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kai Kuadrat Pretest dan

Posttest

Uji Statistik

Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Nilai X2

hitung 7,18 3,59 7,58 2,71

Nilai X2

tabel 11,07

Keputusan Data

terdistribusi

normal

Data

terdistribusi

normal

Data

terdistribusi

normal

Data

terdistribusi

normal

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa baik data pretest maupun data

posttest pada kelas kontrol dan eksperimen memiliki nilai X2hitung X

2tabel,

sehingga dapat disimpulkan bahwa semua data terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan pada data pretest dan posttestbaik pada

kelas kontrol maupun eksperimen. Uji homogenitas menggunakan rumus uji

Fisher dengan taraf signifikan 5%. Kriteria pengujian menggunakan uji Fisher,

yaitu jika Fhitung Ftabel, maka distribusi data homogen, ditunjukkan dengan

varians data yang sama, sedangkan jika Fhitung Ftabel, maka distribusi data tidak

homogen, ditunjukkan dengan varians data yang tidak sama. Hasil yang diperoleh

dari uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:

Page 70: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

56

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas

Statistik

Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Nilai Varians 9,66 13,75 11,66 11,66

F hitung 2,02 1,00

F tabel 2,49

Keputusan Homogen Homogen

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa data pretest dan posttest pada

kedua kelas memiliki nilai Fhitung Ftabel, artinya data yang diperoleh dari kedua

kelas pada saat pretest dan posttest memiliki varians yang sama atau kedua kelas

memiliki kemampuan yang homogen.

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan setelah menyelesaikan uji prasyarat. Berdasarkan uji

prasyarat terhadap kedua data, diketahui bahwa kedua data terdistribusi normal

dan memiliki varians yang sama, maka pengujian hipotesis dapat dilakukan

dengan menggunakan uji t dengan kriteria pengujian, yaitu jika thitung > ttabel, maka

dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak, jika thitung < ttabel, maka dinyatakan Ho

diterima dan Ha ditolak. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Uji Statistik Pretest Posttest

thitung 1,79 5,09

ttabel 2,00

Keputusan Ha ditolak Ha diterima

Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa pada saat pretest thitung < ttabel,

sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Artinya,

penggunaan video pembelajaran tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar

siswa pada konsep gelombang elektromagnetik. Hal tersebut dikarenakan baik

kelas kontrol maupun kelas eksperimen belum diberikan perlakuan. Sementara

pada hasil uji hipotesis posttest terlihat bahwa nilai thitung > ttabel, sehingga hipotesis

nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat

Page 71: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

57

disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran terdapat pengaruh terhadap

hasil belajar siswa pada konsep gelombang elektromagnetik.

6. Hasil Analisis Data Angket

Hasil analisis data angket diperoleh dari penghitungan data secara

kuantitatif yang menghasilkan data berupa persentase. Data tersebut kemudian

dikonversi menjadi data kualitatif. Hasil perhitungan data angket dapat dilihat

pada Tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4 Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Video Pembelajaran

No Indikator Angket Persentase Kategori

1 Penyajian video pembelajaaran 86% Sangat Baik

2 Pengaruh video Pembelajaran terhadap hasil

belajar 79% Baik

Rata-rata 83% Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas angket respon siswa terhadap video

pembelajaran memiliki indikator penyajian video pembelajaran dan pengaruh

video pembelajaran terhadap hasil belajar. Pada indikator penyajian video

pembelajaran hasil respon siswa memperoleh persentase 86, menandakan respon

siswa sangat baik.Sedangkanpada indikator pengaruh video pembelajaran

terhadap hasil belajar hasil respon siswa memperoleh persentase 79, menandakan

respon siswa baik. Hasil angket respon siswa terhadap video pembelajaran secara

keseluruhan mendapatkan rata-rata persentase 83, dan termasuk dalam kategori

sangat baik.Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran

mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa dalam mempelajari konsep

gelombang elektromagnetik.

Page 72: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

58

B. Pembahasan

Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai thitung > ttabel, sehingga diperoleh

kesimpulan bahwa penggunaan video pembelajaran terdapat pengaruh terhadap

hasil belajar siswa pada konsep gelombang elektromagnetik. Pada penelitian ini

peningkatan hasil belajar terjadi baik pada kelas kontrol maupun kelas

eksperimen. Namun, hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih unggul dari

pada kelas kontrol, dikarenakan pemberian perlakuan berupa penggunaan video

dalam proses pembelajaran konsep gelombang elektromagnetik. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Ilham Baharuddin, yang menyatakan

bahwa penggunaan video saat pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar

siswa.105

Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas

kontrol pada masing-masing jenjang kognitif, yaitu pada C1 (mengingat), C2

(memahami), C3 (menerapkan), dan C4 (menganalisis). Selain kenaikan hasil

belajar pada masing-masing jenjang kognitif tersebut, respon siswa pun terhadap

video pembelajaran sangat baik, terbukti dengan perolehan rata-rata angket respon

siswa, yaitu 83% yang terkategori sangat baik. Hal tersebut disebabkan

pembelajaran konsep gelombang elektromagnetik disajikan secara konkrit dan

faktual, dalam bentuk video animasi dan video aplikasi gelombang

elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari melalui video pembelajaran. Video

pembelajaran dapat menayangkan suatu fenomena dan penerapan gelombang

elektromagnetik secara nyata. Selain itu, video pembelajaran juga menayangkan

contoh soal dan penyelesaiannya. Artinya, pembelajaran konsep gelombang

elektromagnetik menggunakan video menjadi lebih bervariasi, karena dalam

penyampaian konsep tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan

kata-kata oleh guru.106

105

Ilham Baharuddin, Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial sebagai Pendukung

Pembelajaran Matematika Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Bajo

Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Jurnal Nalar Pendidikan, vol 2 no 2, 2014, ISSN: 2339-0794,

h. 247-255 106

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung

Persada Press, 2010), h. 9

Page 73: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

59

Pada jenjang kognitif C1 (mengingat), kelas eksperimen memperoleh

peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini

dikarenakan konsep gelombang elektromagnetik disajikan secara realistik melalui

animasi yang menampilkan berbagai penerapan konsep gelombang

elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sajian konsep yang demikian

menjadikan pesan tersampaikan, sehingga siswa mudah mengingat konsep

tersebut. Smaldino menyatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan video

akan memudahkan penyampaian pesan (konsep), sehingga mudah diingat oleh

siswa, serta memperjelas hal-hal yang bersifat abstrak menjadi lebih realistik.107

Hal ini didukung oleh angket respon siswa pada pernyataan “Fenomena yang

ditampilkan dalam video memberikan informasi yang nyata pada konsep

gelombang elektromagnetik” memperoleh persentase 85.

Selain meningkatkan jenjang kognitif C1 (mengingat), video pembelajaran

juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas eksperimen pada jenjang

kognitif C2 (memahami). Peningkatan hasil belajar ini dikarenakan konsep

gelombang elektromagnetik disajikan secara sistematis, baik penjabaran maupun

penjelasan terkait macam-macam gelombang elektromagnetik dan spektrum

gelombang elektromagnetik, sehingga konsep gelombang elektromagnetik dapat

tervisualisasikan. Penyajian video seperti ini menjadikan konsep terkonstruk

dalam pemikiran siswa. Artinya pesan yang disampaikan pada konsep gelombang

elektromagnetik dalam video menjadi tersampaikan, sehingga siswa mampu

memahami konsep dengan baik.108

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh

Kurotu A‟yun, mengemukakan bahwa media audio visual atau video dapat

mempermudah siswa dalam memahami konsep fisika yang diajarkan.109

Hal ini

didukung juga dengan hasil angket respon siswa pada pernyataan “Penyajian

konsep gelombang elektromagnetik melalui video sulit dipahami” yang

107

Smaldino, Instructional Technology and Media for Learning, (Ohio: Pearson Merrill

Prentice Hall, 2008), h. 311-312 108

Lorin. W. Anderson, David. R. Krathwohl, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan Asesmen, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 105 109

Kurotu A‟yun, Penerapan Pembelajaran Inovatif Melalui Media Audio Visualuntuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Gelombang Elektromagnetik pada Mata Pelajaran Fisika

Kelas XII RSBI Semester 1 di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011, Pdf, Jurnal

Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) Vol. 1 No. 1, h. 54

Page 74: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

60

mendapatkan respon negatif sebanyak 77%. Artinya video membantu siswa

memahami konsep gelombang elektromagnetik dengan baik.

Pada jenjang kognitif C3 (menerapkan), hasil belajar siswa kelas

eksperimen juga mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan dalam video

pembelajaran, contoh soal tidak hanya diselesaikan dengan memasukkan angka

dalam rumus dan membahas jawaban dari soal yang ditanyakan. Namun,

disertakan juga tayangan animasi untuk mendeskripsikan penyelesaian soal

tersebut. Misalnya, contoh soal mengurutkan gelombang elektromagnetik

berdasarkan panjang gelombang maupun frekuensinya. Dalam video

pembelajaran, contoh soal tersebut diselesaikan dengan menayangkan animasi

urutan gelombang elektromagnetik berdasarkan warna yang berbeda. Selain itu,

video pembelajaran juga menayangkan prosedur penyelesaian soal yang

sistematis. Prosedur penyelesaian soal yang sistematis dapat melatih dan

memudahkan siswa dalam mengaplikasikannya pada soal yang sejenis. Senada

dengan pernyataan Lorin bahwa penggunaan prosedur dalam menyelesaikan soal

dapat membantu siswa untuk menerapkan pada soal atau menyelesaikan masalah

selanjutnya.110

Hasil belajar siswa kelas eksperimen pada jenjang kognitif C4

(menganalisis) juga mengalami kenaikan. Kemampuan menganalisis memiliki

cakupan yang kompleks, yang memanfaatkan ketiga kemampuan kognitif

sebelumnya, yaitu mengingat, memahami, dan menerapkan.111

Siswa mampu

mengingat karena video pembelajaran pada penelitian ini disajikan secara konkrit

dan faktual. Siswa mudah memahami dikarenakan video pembelajaran disajikan

secara sistematis. Selain itu, siswa mampu menerapkan karena video

menayangkan beberapa contoh soal disertai pembahasan. Ketiga hal tersebut

menunjang kemampuan siswa dalam menganalisis. Kemampuan analisis siswa

juga dilatih melalui tayangan gambar dan diagram dalam video pembelajaran.

110

Lorin W. Anderson, David R. Krathwohl. Kerangka Landasan untuk Pembelajran,

Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom Cet. , (Yogyakarta: Pustraka

Pelajar, 2010), hal. 116 111

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2012), h. 17

Page 75: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

61

Tayangan gambar bersifat menginformasikan tujuan dari konsep gelombang

elektromagnetik. Sementara, tayangan diagram bersifat membedakan berbagai

macam informasi penting dalam konsep gelombang elektromagnetik. Video

pembelajaran juga menampilkan soal yang bersifat analisis. Soal analisis

membuat siswa mampu membedakan informasi yang relevan, menata informasi,

dan menentukan tujuan dibalik informasi tersebut.112

Uraian di atas memberikan informasi bahwa video pembelajaran gelombang

elektromagnetik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas eksperimen pada

jenjang kognitif C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (mengaplikasikan), dan C4

(menganalisis). Peningkatan hasil belajar yang dialami siswa pada kelas

eksperimen lebih unggul dibandingkan siswa pada kelas kontrol. Namun pada

penelitian ini, video pembelajaran konsep gelombang elektromagnetik masih

memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut terkait resolusi gambar yang

kurang bagus, suara narasi yang kurang jelas di beberapa bagian, dan penyajian

aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yang perlu

ditambahkan. Walaupun demikian, berdasarkan dari uraian di atas, terdapat

banyak kelebihan yang dimiliki video pembelajaran, sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Respon siswa pun terhadap video pembelajaran

konsep gelombang elektromagnetik sangat baik.

112

Lorin W. Anderson, David R. Krathwohl. Kerangka Landasan untuk Pembelajran,

Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom Cet. , (Yogyakarta: Pustraka

Pelajar, 2010), hal. 120

Page 76: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Video pembelajaran memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada

konsep gelombang elektromagnetik. Pengaruh tersebut dapat dilihat pada hasil

uji hipotesis statistik terhadap data posttest yang menyatakan bahwa nilai

thitung > ttabel.

2. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan video pembelajaran

lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran

konvensional.

3. Hasil angket respon siswa terhadap video pembelajaran menunjukkan kategori

sangat baik dengan perolehan persentase sebesar 83.

B. Saran

Saran yang dapat diajukan peneliti sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian

ini, diantaranya:

1. Pengaturan resolusi gambar dalam video pembelajaran harus diperhatikan.

Resolusi gambar dibuat lebih besar, sehingga tayangan video lebih jelas.

2. Suara audio dalam video pembelajaran harus dipastikan terdengar jelas, supaya

siswa tidak salah mengartikan pesan dan informasi yang disampaikan dalam

video pembelajaran.

3. Tayangan penyajian aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan

sehari-hari dalam video pembelajaran perlu ditambahkan, sehingga dapat

menambah pengetahuan dan wawasan siswa terhadap aplikasi gelombang

elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Page 77: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

63

DAFTAR PUSTAKA

Arief, Sadiman. Dkk. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 1986

Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2011

Babalola, Isiaka. Instructional of Video as an Instructional Medium inTeching

Rural Children Agricultural and Environmental Science, International

Journal of Education and Development Using Information and

Communication Technology (IJEDICT) vol 3. 2007

Bambang, Warsita. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi. Jakarta:

Rineka Cipta. 2008

Cecep, Kustandi. dan Bambang, sutjipto. Media Pembelajaran: Manual dan

Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. 2011

Cheppy, Riyana. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan,

dan Penilaian. Jakarta: CV Wacana Prima. 2007

. Pedomana Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

2007

Dewi, M.. Gita: Giat dan Terampil Fisika untuk SMA kelas X semester II.

Surakarta: PT Pabelan Cerdas Nusantara. 2008

Dimyati. dan Mudjiono.. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2006

Dongsong, Zhang. dkk.. Instructional Video in e-learning: Assessing the Impact

of Interactive Video on Learning Effectiveness. Jurnal ELSEVIER science

direct. 2007

Esti, Wahyuni. Pengaruh Pemanfaatan Multimedia dalam Pembelajaran Fisika

terhadap Pemerolehan Belajar. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. h. 694-710

Ilham, Baharuddin. Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial sebagai

Pendukung Pembelajaran Matematika Terhadap Minat dan Hasil Belajar

Peserta Didik SMA Negeri 1 Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan,

Jurnal Nalar Pendidikan. vol 2 no 2. 2014. ISSN: 2339-0794

K, Prent. Dkk. Kamus Latin Indonesia. Jakarta: Kanisius. 1969

Kurotu, A‟yun. Penerapan Pembelajaran Inovatif Melalui Media Audio

Visualuntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Gelombang

Elektromagnetik pada Mata Pelajaran Fisika Kelas XII RSBI Semester 1

Page 78: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

64

di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Pdf. Jurnal

Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) Vol. 1 No. 1

Lorin W., Anderson. David R., Krathwohl.. Kerangka Landasan untuk

Pembelajran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan

Bloom Cet. . Yogyakarta: Pustraka Pelajar. 2010

Marthen, Kanginan. Fisika untuk SMA kelas X semester 2. Jakarta: Erlangga.

2002

Muhibbin, Syah. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. 2010

Nana, Sudjana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algesindo. 2009

. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung:

Sinar Baru Bandung. 1991

. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2012

Oemar, Hamalik. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2008

Purwoko. Physics for Senior High School Year X. Jakarta: Yudhistira. 2009

Randy Setiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Power Point

Berbasis Video untuk SMA Kelas X pada Hukum Newton,Jurnal

Universitas Negeri Jakarta, 2014

Slamento. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010

Smaldino. Instructional Technology and Media for Learning. Ohio: Pearson

Merrill Prentice Hall. 2008

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta. 2011

. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

2012

, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2009

Suharsismi, Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

2009

Page 79: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

65

. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2010

. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2011

Tim penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1995

Wina, Sanjaya. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

2008

. Strategi Pembelajara. Jakarta: Prenada Media. 2006

Yudhi, Munadi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung

Persada Press. 2010

Zulfatun, Ni‟mah. Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Pemahaman

Shalat Fardlu pada Siswa Kelas II MI Al-Mujahidin Gumalar Adiwerna

Tegal. Skripsi pada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

2013

Zulfiani, dkk. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta. 2009

Page 80: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

66

Lampiran A

Perangkat Pembelajaran

1. RPP Kelas Eksperimen

2. RPP Kelas Kontrol

Page 81: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : MA Miftahul Huda

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

I. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

II. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik.

III. Indikator Pencapaian

1. Mendeskripsikan konsep gelombang elektromagnetik beserta sifat-

sifatnya.

2. Menyebutkan berbagai sifat gelombang elektromagnetik.

3. Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi

atau panjang gelombang elektromagnetik.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gelombang elektromagnetik

dengan benar setelah mendengar penjelasan dan melihat

demonstrasi melalui video.

2. Siswa dapat menjelaskan besaran gelombang elektromagnetik dari

persamaan cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan tepat

setelah mendengar penjelasan dan memperhatikan formulasi rumus

melalui video.

3. Siswa dapat mendeskripsikan spektrum gelombang

elektromagnetik tentang rentang frekuensi atau panjang gelombang

dengan tepat setelah mendengarkan penjelasan dan melihat

demonstrasi melalui video.

4. Siswa dapat mengelompokkan berbagai gelombang

elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang

dalam spektrum baik dari yang terkecil ke yang terbesar maupun

sebaliknya setelah mendengarkan penjelasan dan melihat tayangan

video mengenai spektrum gelombang elektromagnetik.

5. Siswa dapat menyebutkan macam-macam gelombang

elektromagnetik bedasarkan sifat-sifatnya setelah mendengarkan

penjelasan dan melihat tayangan video mengenai macam-macam

gelombang elektromagnetik berdasarkan spektrum gelombang

elektromagnetik.

Page 82: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

66

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok

Gelombang elektromagnetik

2. Uraian Materi

Gelombang elektromagnetik timbul karena adanya gelombang

medan listrik (E) dan gelombang medan magnet (B). Gelombang

elektromagnetik dapat merambat pada suatu medium atau juga tanpa

medium (hampa). Ada empat teori yang mendasari dan berhubungan

dengan gelombang elektromagnetik.

6. Muatan listrik menimbulkan medan listrik (Coulomb)

7. Disekitar arus listrik terdapat medan listrik (Oerted)

8. Perubahan fluks magnet atau medan magnet dapat menimbulkan

medan listrik (Faraday)

9. Perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet

(Maxwell)

Energi gelombang elektromagnetik terbagi sama dalam

bentuk medan magnet dan medan listrik. Medan listrik dan medan

magnet selalu saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap

arah perambatan gelombang (Gambar 2.2).

Gambar 2.2 gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang

transversal. Persamaan cepat rambat gelombang elektromagnetik

oleh Maxwell dinyatakan

dengan

c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)

µ0 = permeabilitas vakum (4π × 10-7

Wb A-1

m-1

)

ε0 = permitivitas vakum (8,85418 × 10-12

C2 N

-1 m

-2)

dari rumus di atas, Maxwell memperoleh kecepatan gelombang

elektromagnetik mendekati c = 3 × 108 m/s. Karena itu, ia

mengajukan hipotesis bahwa cahaya adalah suatu gelombang

elektromagnetik.

Spektrum gelombang elektromagnetik

Page 83: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

67

Gelombang elektromagnetik bukanlah sebutan untuk sebuah

gelombang berfrekuensi tunggal. Gelombang elektromagnetik

memiliki rentang frekuensi yang cukup lebar. Jadi, gelombang

elektromagnetik meliputi berbagai gelombang dengan frekuensi

yang berbeda-beda. Kelompok gelombang elektromagnetik dengan

frekuensi yang berbeda-beda ini membentuk spektrum gelombang

elektromagnetik. Rentang spektrum gelombang elektromagnetik

selengkapnya ditunjukkan pada Gambar 2.3 berikut ini.

Gambar 2.3 Rentang spektrum gelombang elektromagnetik

VI. Metode Pembelajaran

Metode : Tanya jawab

Demonstrasi

Diskusi kelompok

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Apersepsi

1. Membuka kegiatan

pembelajaran dan

mengkondisikan

keadaan kelas

2. Mempersilakan

siswa untuk berdo‟a

dan memeriksa

kehadiran siswa

3. Bertanya kepada

siswa, “Tahukah

kalian lagu pelangi?

Apa saja warna

Berdo‟a dipimpin

oleh ketua kelas dan

berinterkasi dengan

guru

5 menit

Page 84: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

68

pelangi di lagu

tersebut?”

Motivasi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran konsep

gelombang

elektromagnetik

Mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

3 menit

Inti

Eksplorasi

Menyampaikan

beberapa permasalahan

mengenai konsep

gelombang

elektromagnetik terkait

sifat-sifat dan spektrum

gelombang

elektromagnetik

melalui video

Mendengarkan apa

yang disampaikan

oleh guru melalui

video

3 menit

Menjelaskan konsep

gelombang

elektromagnetik terkait

sifat-sifat dan spektrum

gelombang

elektromagnetik

melalui video

Memperhatikan

tayangan video

25 menit

Elaborasi

Membagi siswa

menjadi 5 kelompok

berkumpul dengan

kelompok 5 menit

Memberikan beberapa

pertanyaan pada lembar

soal mengenai

terjadinya gelombang

elektromagnetik dan

sifat-sifat gelombang

elektromagnetik kepada

masing-masing

kelompok

Mendiskusikan

pertanyaan yang

telah diberikan guru

dengan kelompok

12 menit

Meminta perwakilan

kelompok untuk

menjelaskan jawaban

dari masing-masing

Setiap perwakilan

kelompok

menjelaskan hasil

jawaban

10 menit

Page 85: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

69

kelompok

Konfirmas

i

Membahas jawaban

dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah

didiskusikan oleh siswa

Bersama-sama guru

mengkoreksi

jawaban yang telah

disampaikan

10 menit

Penutup

Kesimpula

n

Membimbing siswa

untuk menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

Bersama-sama guru

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

5 menit

Penilaian

Memberikan penilaian

akhir berupa tes tertulis

kepada siswa

Mengerjakan tes

tertulis yang

diberikan oleh guru

10 menit

Penutup

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

memberikan apresiasi

kepada siswa yang telah

mengikuti pembelajaran

dengan baik dan ditutup

dengan do‟a

Berdo‟a bersama-

sama

2 menit

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar

- Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas X 1B.

Jakarta: Erlangga

- Purwoko dan Fendi. 2009. Physics For Senior Highh School

Year X. Jakarta: Yudhistira

2. Media Pembelajaran

- Media Presentasi : Video

- Alat dan Bahan : -

Page 86: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

70

IX. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Proses

Soal diskusi kelompok (terlampir)

2. Penilain Akhir

Tes tertulis berupa essay sebanyak 5 buah soal (terlampir)

Pati, Juli 2016

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Zakiyyatul Muna, S. Pd Nova Nurul Farida

NIM 1111016300048

Page 87: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

71

Lampiran

Soal tertulis

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menjelaskan

konsep

gelombang

elektromagnetik

beserta sifat-

sifatnya

Termasuk dalam

gelombang apakah

gelombang

elektromagnetik itu?

Jelaskan!

gelombang elektromagnetik

termasuk dalam gelombang

transversal yang tidak

memerlukan medium rambat

sehingga dapat merambat

dalam ruang hampa yang

mana kecepatannya seperti

kecepatan cahaya dalam

ruang hampa.

20

2 Tentukan frekuensi

gelombang

elektromagnetik yang

memiliki panjang

gelombang 1 meter!

c = λf

f = c/λ

f = 3 × 108 ms

-1/1 m

f = 3 × 108 Hz

20

3 Menyebutkan

berbagai sifat

gelombang

elektromagnetik

Sebutkan sifat-sifat

gelombang

elektromagnetik!

Dapat merambat dalam ruang

hampa, merupakan

gelombang transversal, serta

dapat mengalami peristiwa

pemantulan, pembiasan,

interferensi, difraksi, dan

polarisasi.

20

4 Menyusun deret

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

frekuensi atau

panjang

gelombang

Sebutkan spektrum

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan kenaikan

frekuensi atau penurunan

panjang gelombang?

gelombang radio, gelombang

mikro, sinar inframerah, sinar

tampak (cahaya), sinar

ultraviolet, sinar-X, sinar

gamma.

20

Page 88: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

72

5

Berdasarkan gambar di

atas, sebutkan urutan

warna pada cahaya

tampak berdasarkan

panjang gelombang

terkecil ke terbesar!

Urutan warna pada cahaya

tampak dari panjang

gelombang terkecil:

Ungu, nila, biru, hijau,

kuning, jingga, merah.

20

Page 89: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

73

Lampiran

Soal diskusi kelompok

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Mendeskripsikan

gelombang

elektromagnetik

beserta sifat-

sifatnya

Bagaimanakan

terjadinya

gelombang

elektromagnetik?

Gelombang elektromagnetik terjadi

karena adanya medan listrik dan

medan magnet. Medan listrik yang

berubah-ubah menginduksikan

medan magnet yang berubah-ubah

juga. Begitu pula dengan medan

magnet yang berubah-ubah akan

menginduksikan kembali medan

listrik yang berubah-ubah.

Demikian seterusnya sehingga

diperoleh proses berantai dari

pembentukan medan listrik dan

medan magnetik yang merambat ke

segala arah.

50

2 Menyebutkan

berbagai sifat

gelombang

elektromagnetik

Mengapa cahaya

dapat merampat

melalui vakum

atau ruang

hampa,

sedangkan bunyi

tidak?

Cahaya memiliki sifat yang sama

dengan sifat gelombang

elektromagnetik, yaitu mengalami

pemantulan, pembiasan, polarisasi,

difraksi, serta dapat melalui ruang

hampa. Maka, cahaya juga dapat

disebut juga sebagai gelombang

elektromagnetik karena dapa

merambat mealui ruang hampa.

Sedangkan, bunyi hanya dapat di

dengar oleh manusia jika bunyi

tersebut memiliki medium dalam

perambatannya, seperti udara dan

benda padat. Maka, bunyi tidak

dapat merambat melalui ruang

hampa karena dalam ruang hampa

tidak terdapat udara dan medium

yang dibutuhkan bunyi untuk

merambat.

50

Page 90: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : MA Miftahul Huda

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

I. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

II. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik

III. Indikator Pencapaian

1. Mendeskripsikan konsep gelombang elektromagnetik beserta sifat-

sifatnya.

2. Menyebutkan berbagai sifat gelombang elektromagnetik.

3. Menyususn deret gelombang elektromagnetik berdasarkan

frekuensi atau panjang gelombang elektromagnetik.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gelombang elektromagnetik

dengan benar setelah mendengar penjelasan guru melalui power

point.

2. Siswa dapat menjelaskan besaran gelombang elektromagnetik dari

persamaan cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan tepat

setelah mendengar penjelasan guru melalui power point.

3. Siswa dapat mendeskripsikan spektrum gelombang

elektromagnetik tentang rentang frekuensi atau panjang gelombang

dengan tepat setelah mendengarkan penjelasan guru melalui power

point.

4. Siswa dapat mengelompokkan berbagai gelombang

elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang

dalam spektrum baik dari yang terkecil ke yang terbesar maupun

sebaliknya setelah mendengarkan penjelasan guru melalui power

point.

5. Siswa dapat menyebutkan macam-macam gelombang

elektromagnetik bedasarkan sifat-sifatnya setelah mendengarkan

penjelasan guru melalui power point.

Page 91: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

75

V. Materi Pembelajaran

I. Materi Pokok

Gelombang elektromagnetik

2. Uraian Materi

Gelombang elektromagnetik timbul karena adanya gelombang

medan listrik (E) dan gelombang medan magnet (B). Gelombang

elektromagnetik dapat merambat pada suatu medium atau juga tanpa

medium (hampa). Ada empat teori yang mendasari dan berhubungan

dengan gelombang elektromagnetik.

1. Muatan listrik menimbulkan medan listrik (Coulomb)

2. Disekitar arus listrik terdapat medan listrik (Oerted)

3. Perubahan fluks magnet atau medan magnet dapat menimbulkan

medan listrik (Faraday)

4. Perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet

(Maxwell)

Energi gelombang elektromagnetik terbagi sama dalam

bentuk medan magnet dan medan listrik. Medan listrik dan medan

magnet selalu saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap

arah perambatan gelombang (Gambar 2.2).

Gambar 2.2 gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang

transversal. Persamaan cepat rambat gelombang elektromagnetik

oleh Maxwell dinyatakan

dengan

c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)

µ0 = permeabilitas vakum (4π × 10-7

Wb A-1

m-1

)

ε0 = permitivitas vakum (8,85418 × 10-12

C2 N

-1 m

-2)

dari rumus di atas, Maxwell memperoleh kecepatan gelombang

elektromagnetik mendekati c = 3 × 108 m/s. Karena itu, ia

mengajukan hipotesis bahwa cahaya adalah suatu gelombang

elektromagnetik.

Spektrum gelombang elektromagnetik

Page 92: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

76

Gelombang elektromagnetik bukanlah sebutan untuk sebuah

gelombang berfrekuensi tunggal. Gelombang elektromagnetik

memiliki rentang frekuensi yang cukup lebar. Jadi, gelombang

elektromagnetik meliputi berbagai gelombang dengan frekuensi

yang berbeda-beda. Kelompok gelombang elektromagnetik dengan

frekuensi yang berbeda-beda ini membentuk spektrum gelombang

elektromagnetik. Rentang spektrum gelombang elektromagnetik

selengkapnya ditunjukkan pada Gambar 2.3 berikut ini.

Gambar 2.3 Rentang spektrum gelombang

elektromagnetik

II. Metode Pembelajaran

Metode : Tanya jawab

Demonstrasi

Diskusi kelompok

III. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan Apersepsi

4. Membuka kegiatan

pembelajaran dan

mengkondisikan

keadaan kelas

5. Mempersilakan

siswa untuk berdo‟a

dan memeriksa

kehadiran siswa

6. Bertanya kepada

siswa, “Tahukah

kalian lagu pelangi?

Apa saja warna

pelangi pada lagu

tersebut?”

Berdo‟a dipimpin

oleh ketua kelas dan

berinterkasi dengan

guru

5 menit

Page 93: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

77

Motivasi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran konsep

gelombang

elektromagnetik

Mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

5 menit

Inti

Eksplorasi

Menyampaikan

beberapa permasalahan

mengenai konsep

gelombang

elektromagnetik terkait

sifat-sifat dan spektrum

gelombang

elektromagnetik

melalui power point

Mendengarkan apa

yang disampaikan

oleh guru melalui

power point

3 menit

Menjelaskan konsep

gelombang

elektromagnetik terkait

sifat-sifat dan spektrum

gelombang

elektromagnetik

melalui power point

Memperhatikan

informasi yang

disampaikan guru

melalui power point 25 menit

Elaborasi

Membagi siswa

menjadi 5 kelompok

berkumpul dengan

kelompok 5 menit

Memberikan beberapa

pertanyaan pada lembar

soal mengenai

terjadinya gelombang

elektromagnetik dan

sifat-sifat gelombang

elektromagnetik kepada

masing-masing

kelompok

Mendiskusikan

pertanyaan yang

telah diberikan guru

dengan kelompok

12 menit

Meminta perwakilan

kelompok untuk

menjelaskan jawaban

dari masing-masing

kelompok

Setiap perwakilan

kelompok

menjelaskan hasil

jawaban

10 menit

Page 94: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

78

Konfirmasi

Membahas jawaban

dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah

didiskusikan oleh siswa

Bersama-sama guru

mengkoreksi

jawaban yang telah

disampaikan

10 menit

Penutup

Kesimpulan

Membimbing siswa

untuk menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

Bersama-sama guru

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

5 menit

Penilaian

Memberikan penilaian

akhir berupa tes tertulis

kepada siswa

Mengerjakan tes

tertulis yang

diberikan oleh guru

10 menit

Penutup

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

memberikan apresiasi

kepada siswa yang telah

mengikuti pembelajaran

dengan baik dan ditutup

dengan do‟a

Berdo‟a bersama-

sama

2 menit

IV. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar

- Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas X 1B.

Jakarta: Erlangga

- Purwoko dan Fendi. 2009. Physics For Senior Highh School

Year X. Jakarta: Yudhistira

2. Media Pembelajaran

- Media Presentasi : Buku paket fisika

- Alat dan Bahan : -

Page 95: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

79

V. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Proses

Soal diskusi kelompok (terlampir)

2. Penilain Akhir

Tes tertulis berupa essay sebanyak 5 buah soal (terlampir)

Pati, Juli 2016

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Zakiyyatul Muna, S. Pd Nova Nurul Farida

NIM 1111016300048

Page 96: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

80

Lampiran

Soal tertulis

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menjelaskan

konsep

gelombang

elektromagnetik

beserta sifat-

sifatnya

Termasuk dalam

gelombang apakah

gelombang

elektromagnetik itu?

Jelaskan!

gelombang elektromagnetik

termasuk dalam gelombang

transversal yang tidak

memerlukan medium rambat

sehingga dapat merambat

dalam ruang hampa yang

mana kecepatannya seperti

kecepatan cahaya dalam

ruang hampa.

20

2 Tentukan frekuensi

gelombang

elektromagnetik yang

memiliki panjang

gelombang 1 meter!

c = λf

f = c/λ

f = 3 × 108 ms

-1/1 m

f = 3 × 108 Hz

20

3 Menyebutkan

berbagai sifat

gelombang

elektromagnetik

Sebutkan sifat-sifat

gelombang

elektromagnetik!

Dapat merambat dalam ruang

hampa, merupakan

gelombang transversal, serta

dapat mengalami peristiwa

pemantulan, pembiasan,

interferensi, difraksi, dan

polarisasi.

20

4 Menyusun deret

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

frekuensi atau

panjang

gelombang

Sebutkan spektrum

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan kenaikan

frekuensi atau penurunan

panjang gelombang?

gelombang radio, gelombang

mikro, sinar inframerah, sinar

tampak (cahaya), sinar

ultraviolet, sinar-X, sinar

gamma.

20

Page 97: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

81

5

Berdasarkan gambar di

atas, sebutkan urutan

warna pada cahaya

tampak berdasarkan

panjang gelombang

terkecil ke terbesar!

Urutan warna pada cahaya

tampak dari panjang

gelombang terkecil:

Ungu, nila, biru, hijau,

kuning, jingga, merah.

20

Page 98: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

82

Lampiran

Soal diskusi kelompok

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Mendeskripsikan

gelombang

elektromagnetik

beserta sifat-

sifatnya

Bagaimanakan

terjadinya

gelombang

elektromagnetik?

Gelombang elektromagnetik terjadi

karena adanya medan listrik dan

medan magnet. Medan listrik yang

berubah-ubah menginduksikan

medan magnet yang berubah-ubah

juga. Begitu pula dengan medan

magnet yang berubah-ubah akan

menginduksikan kembali medan

listrik yang berubah-ubah.

Demikian seterusnya sehingga

diperoleh proses berantai dari

pembentukan medan listrik dan

medan magnetik yang merambat ke

segala arah.

50

2 Menyebutkan

berbagai sifat

gelombang

elektromagnetik

Mengapa cahaya

dapat merampat

melalui vakum

atau ruang

hampa,

sedangkan bunyi

tidak?

Cahaya memiliki sifat yang sama

dengan sifat gelombang

elektromagnetik, yaitu mengalami

pemantulan, pembiasan, polarisasi,

difraksi, serta dapat melalui ruang

hampa. Maka, cahaya juga dapat

disebut juga sebagai gelombang

elektromagnetik karena dapa

merambat mealui ruang hampa.

Sedangkan, bunyi hanya dapat di

dengar oleh manusia jika bunyi

tersebut memiliki medium dalam

perambatannya, seperti udara dan

benda padat. Maka, bunyi tidak

dapat merambat melalui ruang

hampa karena dalam ruang hampa

tidak terdapat udara dan medium

yang dibutuhkan bunyi untuk

merambat.

50

Page 99: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : MA Miftahul Huda

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

I. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

II. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromanetik pada kehidupan

sehari-hari.

III. Indikator Pencapaian

1. Mengidentifikasi aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Mengidentifikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan berbagai aplikasi gelombang elektromagnetik

dalam kehidupan sehari-hari setelah mendengar penjelasan dan melihat

demonstrasi melalui video.

2. Siswa dapat menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dengan

benar setelah mendengar penjelasan dan memperhatikan formulasi rumus

melalui video.

3. Siswa dapat menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam

bidang komunikasi dengan tepat setelah mendengarkan penjelasan dan

melihat demonstrasi melalui video.

4. Siswa dapat menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada bidang

kesehatan, industri, militer, dan lain-lain setelah mendengar dan melihat

penjelasan melalui video.

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok

Gelombang elektromagnetik

2. Uraian Materi

Gelombang elektromagnetik memiliki rentang frekunsi

yang cukup lebar dan berbeda-beda. Kelompok gelombang

elektromagnetik yang berbeda-beda ini membentuk spektrum

gelombang elektromagnetik. Spektrum- spektrum ini juga

mempunyai manfaat dan aplikasi masing-masing dalam kehidepan

Page 100: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

84

sehari-hari sesuai dengan panjang gelombang dan frekuensinya.

Berikut berbagai spektrum gelombang elektromagnetik beserta

aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Gelombang radio

Gelombang radio merupakan bagian spektrum gelombang

elektromagnetik yang frekuensinya paling kecil atau yang

panjang gelombangnya paling besar. Gelombang radio meliputi

daerah frekuensi 104 Hz hingga 10

8 Hz atau daerah panjang

gelombang 1 m hingga 104 m. Gelombang radio digunakan

sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Sifatnya mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, maka

gelombang radio dapat mencapau tempat-tempat di bumi yang

jaraknya sangat jauh dari pemancar radio.

Gelombang radio digunakan secara luas dalam sistem

komunikasi. Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal,

baik sinyal suara (misalnya pada sistem penyiaran radio) maupun

sinyal gambar (misalnya pada sistem penyiaran televisi).

Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat

dikelompokkan menjadi dua macam, gelombang AM (Amplitudo

Modulation) dan gelombang FM (Frequency Modulation).

Gelombang AM membawa sinyal dengan cara memodulasi

amplitudo pada frekuensi yang tetap. Sedangkan gelombang FM

membawa sinyal dengan cara memodulasi frekuensi pada

amplitudo yang tetap.

2. Gelombang mikro

Gelombang mikro memiliki rentang frekuensi 109 Hz

hingga 1011

Hz atau panjang gelombang 10-3

m hingga 10-1

m.

Gelombang mikro sebenarnya masih dianggap sebagai gelombang

radio yang frekuensinya paling tinggi atau yang panjang

gelombangnya paling kecil. Oleh karena itu, sistem penginderaan

menggunakan gelombang mikro ini disebut Radar (Radio

Detection and Ranging), masih menggunakan kata “radio”.

Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang

mikro. Antena radar bertindak sebagai pemancar dan penerima

gelombang. Sebuah antena memancarkan seberkas sinar tipis

gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa pendek. Karena

panjang gelombangnya hanya beberapa sntimeter, gelombang

dengan mudah dapat dipantulkan oleh benda-benda dengan

ukuran beberapa meter, seperti mobil, pesawat terbang, atau

roket. Jika pulsa tadi mengenai benda (misal, pesawat terbang),

sebagian pulsa pantulan akan diterima kembali oleh antena radar.

Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s,

maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dan

penerimaan, misalnya Δt, kita dapat mengetahui jarak benda yang

ditangkap oleh radar s, yang diberikan oleh

Page 101: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

85

angka pembagi 2 timbul karena pulsa gelombang harus

menempuh jarak s pergi – pulang.

Selain dalam sistem radar, gelombang mikro juga banyak

digunakan dalam telekomunikasi, misalnya dalam sistem

komunikasi seluler (ponsel atau HP), gelombang mikro memiliki

efek panas sehingga dengan alasan keselamatan, dipasanglah

larangan mengaktifkan telepon seluler di stasiun pompa bensin.

Para ilmuwan akhirnya berhasil mengoptimalkan efek panas

yang dimiliki gelombang mikro untuk menciptakan peralatan

masak yang dikenal dengan oven microwave. Jika gelombang

mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan

pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,

makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat.

3. Sinar inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011

Hz sampai

1014

Hz atau daerah panjang gelombang 10-6

m sampai 10-3

m.

Radiasi sinar inframerah dihasilkan oleh getaran atom-atom suatu

materi. Sinar inframerah mampu menembus kabut dan awan

tebal. Oleh karena itu, sinar inframerah dapat digunakan untuk

memotret atau melihat benda yang letaknya jauh dan tertutup

kabut atau awan. Inframerah banyak digunakan di bidang militer

untuk mempertinggi akurasi tembakan dan untuk melacak obyek

berdasarkan panas yang dipancarkan obyek itu.

4. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015

Hz sampai 1016

Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8

m

sampai 10-7

m. Sinar ultraviolet memiliki energi kimia yang

cukup besar sehingga mampu memendarkan zat fluoresensi dan

mampu membunuh kuman. Matahari adalah sumber sinar

ultrviolet.

5. Sinar X

Sinar-X mempunyai daerah frekuensi antara 1016

Hz sampai

1020

Hz. Panjang gelombangnya sangat pendek, yaitu 10-10

m

sampai 10-6

m. Karena panjang gelombang sangat pendek, maka

sinar-X memiliki daya tembus yang kuat. Daya tembusnya

bergantung pada frekuensi dan tergantung pada jenis yang

ditembusnya.

6. Sinar gamma

Sinar gamma dibebaskann selama reaksi nuklir, mempunyai

frekuensi dalam daerah antara 1020

Hz sampai 1025

Hz atau

panjang gelombang antara 10-15

m sampai 10-10

m. Daya

tembusnya besar sekali, sehingga dapat menembus pelat timbel

Page 102: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

86

atau pelat besi setebal beberapa sentimeter. Sinar ini digunakan

untuk membunuh sel-sel kanker dan menyeterilkan peralatan

rumah sakit.

VI. Metode Pembelajaran

Metode : Tanya jawab

Demonstrasi

Diskusi kelompok

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apersepsi

1. Membuka kegiatan

pembelajaran dan

mengkondisikan

keadaan kelas

2. Mempersilakan

siswa untuk

berdo‟a dan

memeriksa

kehadiran siswa

3. Bertanya kepada

siswa, “Pernahkah

kalian

menggunakan

remote control

untuk mengganti

chanel TV?”

Berdo‟a dipimpin

oleh ketua kelas dan

berinterkasi dengan

guru

5 menit

Motivasi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran aplikasi

gelombang

elektromagnetik

Mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

3 menit

Inti Eksplorasi

Menyampaikan

beberapa fenomena-

fenomena terkait

dengan aplikasi

gelombang

elektromagnetik

melalui video

Mendengarkan apa

yang disampaikan

oleh guru melalui

video 3 menit

Menjelaskan beberapa

aplikasi gelombang

Memperhatikan

video 25 menit

Page 103: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

87

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari dan

aplikasi gelombang

elektromagnetik

dalam bidang

komunikasi melalui

video.

Elaborasi

Membagi siswa

menjadi 5 kelompok

berkumpul dengan

kelompok 5 menit

Memberikan beberapa

pertanyaan pada

lembar soal mengenai

aplikasi gelombang

elektromagnetik

dalam berbagai bidang

pada masing-masing

kelompok.

Mendiskusikan

pertanyaan yang

telah diberikan guru

dengan kelompok 12 menit

Meminta perwakilan

kelompok untuk

menjelaskan jawaban

dari masing-masing

kelompok

Setiap perwakilan

kelompok

menjelaskan hasil

jawaban

10 menit

Konfirmasi

Membahas jawaban

dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah

didiskusikan oleh

siswa

Bersama-sama guru

mengkoreksi

jawaban yang telah

disampaikan

10 menit

Penutup

Kesimpulan

Membimbing siswa

untuk menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

Bersama-sama guru

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

5 menit

Penilaian

Memberikan penilaian

akhir berupa tes

tertulis kepada siswa

Mengerjakan tes

tertulis yang

diberikan oleh guru

10 menit

Page 104: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

88

Penutup

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

memberikan apresiasi

kepada siswa yang

telah mengikuti

pembelajaran dengan

baik dan ditutup

dengan do‟a

Berdo‟a bersama-

sama

2 menit

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar

- Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas X 1B.

Jakarta: Erlangga

- Purwoko dan Fendi. 2009. Physics For Senior Highh School

Year X. Jakarta: Yudhistira

2. Media Pembelajaran

- Media Presentasi : Video

- Alat dan Bahan : -

IX. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Proses

Soal diskusi kelompok (terlampir)

2. Penilain Akhir

Tes tertulis berupa essay sebanyak 5 buah soal (terlampir)

Pati, Juli 2016

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Zakiyyatul Muna, S. Pd Nova Nurul Farida

NIM 1111016300048

Page 105: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

89

Lampiran

Soal tertulis

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Mengidentifikasi

aplikasi

gelombang

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari.

Di antara gelombag

elektromagnetik

berikut, yang memiliki

panjang gelombang

terbesar adalah...

A. Sinar ᵞ

B. Sinar-X

C. Sinar infra red

D. Gelombang radar

E. Gelombang radio

Gelombang radio

memiliki panjang

gelombang terbesar. (D)

10

2 Pemanfaatan

gelombang

elektromagnetik dalam

pengobatan memiliki

efek menyembuhkan

dan dapat merusak.

Jenis gelombang

elektromagnetik yang

energinya paling besar

sehingga dapat merusak

jaringan sel manusia

adalah…

A. Inframerah

B. Gelombang mikro

C. Sinar gamma

D. Ultraviolet

E. Cahaya tampak

Sinar gamma memiliki

manfaat untuk

menyembuhkan kanker

dan dapat merusak

jaringan sel. (C)

10

Page 106: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

90

3 Gelombang

elektromagnetik yang

mempunyai daerah

frekuensi (1016

– 1020

)

Hz dan digunakan

untuk teknologi

kedokteran adalah....

A. gelombang radio

B. sinar γ

C. sinar x

D. sinar ultraviolet

E. inframerah

Gelombang

elektromagnetik yang

memiliki frekuensi 1016

1020

Hz dan digunakan

untuk teknologi

kedokteran adalah sinar-

X. (C)

10

4 Gelombang

elektromagnetik yang

digunakan dalam

pemanfaatan remote

control adalah...

A. Inframerah

B. Ultraviolet

C. Cahaya tampak

D. Gelombang radio

E. Gelombang mikro

Remote control

menggunakan

pemanfaatan dari sinar

inframerah. (A)

10

5 Paparan sinar

ultraviolet dari matahari

ke permukaan bumi

diredam oleh bagian

atmosfer bumi terutama

lapisan yang

mengandung....

A. Sulfur

B. Karbon

C. Ozon

D. Oksigen

Paparan sinar ultraviolet

dari matahari diredam

oleh lapisan ozon. (C)

10

Page 107: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

91

E. Hidrogen

6 Bagian spektrum

gelombang

elektromagnetik yang

digunakan dalam

peralatan masak

adalah....

A. Inframerah

B. gelombang mikro

C. sinar UV

D. sinar γ

E. sinar-X

Bagian spektrum

elektromagnetik yang

digunakan dalam

peralatan masak adalah

gelombang mikro, yaitu

pada microwave. (B)

10

7 Panjang gelombang dari

gelombang mikro

adalah 6 cm, maka

frekuensi yang dimiliki

oleh gelombang mikro

tersebut adalah...

A. 50 MHz

B. 500 MHz

C. 5000 MHz

D. 50000 MHz

E. 500000 MHz

c = λ.f

f = c/λ

f = (3 x 108 m/s)/(6 x 10

-2

m)

f = 0,5 x 1010

Hz

f = 0,5 x 104 MHz

f = 5000 MHz (C)

10

8 Mengidentifikasi

gelombang

elektromagnetik

dalam bidang

komunikasi.

Bagian spektrum

gelombang

elektromagnetik yang

digunakan dalam sistem

komunikasi seluler

adalah....

A. gelombang AM

B. sinar inframerah

C. sinar ultraviolet

D. cahaya tampak

E. gelombang mikro

Gelombang AM adalah

hasil dari pemodulasian

gelombang radio,

gelombang Am banyak

dipergunakan dalam

penyiaran, suara yang

dibawa oleh gelombang

medium gelombang AM

dapt mencapai tempat

yang jauh.

(A)

10

9 Alat komunikasi yang

digunakan dalam

bidang pertahanan

menggunakan aplikasi

Alat komuniaksi yang

digunakan dalam bidang

pertahanan menggunakan

aplikasi dari gelombang

10

Page 108: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

92

dari....

a. gelombang radar

b. gelombang radio

c. gelombang AM

d. gelombang FM

e. gelombang VHF

radar.

(A)

10 Radio FM

memancarkan

gelombang radio

dengan panjang

gelombang 30 meter,

maka radio FM tersebut

mengudara pada

frekuensi....

a. 9 MHz

b. 90 MHz

c. 10 MHz

d. 1 MHz

e. 3 MHz

c = 3 × 108 m/s

λ = 30 m

f....?

c = λf

f =

(C)

10

Page 109: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

93

Lampiran

Soal diskusi kelompok

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Mengidentifikasi

aplikasi

gelombang

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari.

Spektrum gelombang

elektromagnetik:

Sinar Ultraviolet,

inframerah, dan sinar-X.

a) Manakah kira-kira

yang memiliki

energi paling besar?

b) Manakah yang dapat

digunakan untuk

memotret

kedudukan tulang-

tulang dalam tubuh

manusia?

c) Manakah yang dapat

menyebabkan

katarak mata dan

kanker kulit?

a) Energi paling besar

dimiliki oleh spektrum

yang frekuensinya juga

besar. Diantara sinar

Ultraviolet, inframerah,

dan sinar-X yang memiliki

frekuensi paling besar

adalah sinar-X. Jadi, yang

memiliki energi yang

besar adalah sinar-X.

b) Spektrum elektromagnetik

yang digunakan untuk

memotret tulang-tulang

dalam tubuh manusia

adalah sinar-X.

c) Sinar Ultraviolet dapat

menyebabkan katark mata

dan kanker kulit

100

Page 110: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : MA Miftahul Huda

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

I. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

II. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromanetik pada kehidupan

sehari-hari.

III. Indikator Pencapaian

Menjelaskan berbagai sumber gelombang elektromagnetik

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan berbagai sumber gelombang elektromanetik

setelah mendengar penjelasan dan melihat demonstrasi melalui video.

2. Siswa dapat menjelaskan transmisi gelombang elektromagnetik pada

gelombang radio dengan benar setelah mendengar penjelasan dan

melihat demonstrasi melalui video.

3. Siswa dapat menjelaskan gelombang elektromagnetik pada gelombang

mikro (microwave dan radar) dengan benar setelah mendengarkan

penjelasan dan melihat demonstrasi melalui video.

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok

Gelombang elektromagnetik

2. Uraian Materi

Transmisi gelombang radio

Gelombang radio digunakan secara luas dalam sistem

komunikasi. Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal, baik

sinyal suara (misalnya pada sistem penyiaran radio) maupun sinyal

gambar (misalnya pada sistem penyiaran televisi).

Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat dikelompokkan

menjadi dua macam, gelombang AM (Amplitudo Modulation) dan

gelombang FM (Frequency Modulation). Gelombang AM membawa

sinyal dengan cara memodulasi amplitudo pada frekuensi yang tetap.

Sedangkan gelombang FM membawa sinyal dengan cara memodulasi

frekuensi pada amplitudo yang tetap.

Page 111: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

95

Pencampuran frekuensi audio dan pembawa dilakukan dengan

dua cara, yaitu modulasi amplitudo dan modulasi frekuensi. Pada

modulasi amplitudo (AM), amplitudo gelombang pembawa yang

frekuensinya lebih tinggi dibuat bervariasi mengikuti sinyal audio,

tampak seperti pada Gambar 8.11(a). Sementara itu, modulasi frekuensi

(FM), frekuensi gelombang pembawa diubah-ubah mengikuti sinyal

audio, tampak seperti pada Gambar 8.11(b). Pemancar televisi, bekerja

dengan cara yang sama dengan pemancar radio dengan menggunakan

modulasi frekuensi (FM), tapi yang dicampur dengan frekuensi

pembawa sinyal audio dan sinyal video.

Berikut adalah gambar ilustrasi transmisi gelombang radio dari

sumber sampai ke penerima

Page 112: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

96

Transmisi Gelombang Mikro

Gelombang mikro dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio

Detection and Ranging). Pesawat radar memanfaatkan sifat pantulan

gelombang mikro. Antena radar bertindak sebagai pemancar dan

penerima gelombang. Sebuah antena memancarkan seberkas sinar tipis

gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa pendek. Karena panjang

gelombangnya hanya beberapa sentimeter, gelombang dengan mudah

dapat dipantulkan oleh benda-benda dengan ukuran beberapa meter,

seperti mobil, pesawat terbang, atau roket. Jika pulsa tadi mengenai

benda, sebagian pulsa pantulan akan diterima kembali oleh antena

radar.

Microwave merupakan peralatan rumah tangga yang biasa

digunakan untuk memasak. Microwave ini menggunakan pemanfaatan

dari pemancaran gelombang mikro. Microwave dihasilkan oleh

magnetron, yang cara kerjanya mirip dengan tabung televisi (tabung

sinar katoda). Suatu tegangan tinggi menghasilkan arus besar yang

memanaskan suatu bagian yang disebut katoda. Energi pada katoda

kemudian diubah menjadi microwave. Microwave ini diarahkan

sepanjang penuntun gelombang yang berongga untuk masuk ke seluruh

ruang kompartemen.

Microwave dalam kompartemen dengan mudah masuk ke dalam

makanan. Energi microwave mengguncang molekul-molekul air dalam

makanan. Molekul yang bergetar akan memiliki energi kalor lebih

besar, sehingg amolekul-molekul menjadi lebih panas. Dengan

demikian, energi kalor dipindahkan dari satu molekul air ke molekul air

lain di sekitarnya, dan makanan masak dari dalam.

VI. Metode Pembelajaran

Metode : Tanya jawab

Demonstrasi

Diskusi kelompok

Page 113: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

97

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahulua

n

Apersep

si

4. Membuka kegiatan

pembelajaran dan

mengkondisikan

keadaan kelas

5. Mempersilakan

siswa untuk berdo‟a

dan memeriksa

kehadiran siswa

6. Bertanya kepada

siswa, “Pernahkah

kalian

mendengarkan

radio?”

Berdo‟a dipimpin

oleh ketua kelas

dan berinterkasi

dengan guru

5 menit

Motivasi

Menyampaikan

tujuan pembelajaran

konsep transmisi

gelombang

elektromagnetik

Mendengarkan

tujuan

pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

3 menit

Inti

Eksplora

si

Menyampaikan

beberapa fenomena-

fenomena terkait

dengan transmisi

gelombang

elektromagnetik

melalui video

Mendengarkan

apa yang

disampaikan oleh

guru melalui

video

3 menit

Menjelaskan

beberapa sumber

gelombang

elektromagnetik

serta proses

pemancaran dan

penerimaannya

melalui video.

Memperhatikan

video

25 menit

Elaboras

i

Membagi siswa

menjadi 5 kelompok

berkumpul

dengan kelompok 5 menit

Page 114: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

98

Memberikan

beberapa pertanyaan

pada lembar soal

mengenai aplikasi

gelombang

elektromagnetik

dalam berbagai

bidang pada masing-

masing kelompok.

Mendiskusikan

pertanyaan yang

telah diberikan

guru dengan

kelompok 12 menit

Meminta perwakilan

kelompok untuk

menjelaskan

jawaban dari

masing-masing

kelompok

Setiap perwakilan

kelompok

menjelaskan hasil

jawaban 10 menit

Konfirm

asi

Membahas jawaban

dari pertanyaan-

pertanyaan yang

telah didiskusikan

oleh siswa

Bersama-sama

guru mengkoreksi

jawaban yang

telah disampaikan

10 menit

Penutup

Kesimpu

lan

Membimbing siswa

untuk

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

Bersama-sama

guru

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

5 menit

Penilaia

n

Memberikan

penilaian akhir

berupa tes tertulis

kepada siswa

Mengerjakan tes

tertulis yang

diberikan oleh

guru

10 menit

Penutup

Menutup kegiatan

pembelajaran

dengan memberikan

apresiasi kepada

siswa yang telah

mengikuti

pembelajaran

dengan baik dan

Berdo‟a bersama-

sama

2 menit

Page 115: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

99

ditutup dengan do‟a

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar

- Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas X 1B. Jakarta:

Erlangga

- Purwoko dan Fendi. 2009. Physics For Senior Highh School Year X.

Jakarta: Yudhistira

2. Media Pembelajaran

- Media Presentasi : Video

- Alat dan Bahan : -

IX. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Proses

Soal diskusi kelompok (terlampir)

2. Penilain Akhir

Tes tertulis berupa essay sebanyak 5 buah soal (terlampir)

Pati, Juli 2016

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Zakiyyatul Muna, S. Pd Nova Nurul Farida

NIM 1111016300048

Page 116: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

100

Lampiran

Soal tertulis

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menjelaskan

berbagai

sumber

gelombang

elektromagnetik

Apa kelemahan dan

kelebihan gelombang

FM dan AM?

Gelombang FM:

- Kelemahan :

jangkauan sempit

- Kelebihan : suara

terdengar jelas

Gelombang AM :

- Kelemahan :

jangkauan luas

- Kelebihan : suara

terdenga kurang jelas

20

2 Sebutkan manfaat-

manfaat gelombang

radio!

Gelombang radio banyak

dimanfaatkan pada

sistem komunikasi,

seperti telepon, radio,

televisi, koneksi internet,

bluetooth, dll

20

3 Seorang pilot pesawat

tempur menembakkan

radar untuk

mengetahui jarak

pesawatnya dengan

pesawat musuh yang

ada di hadapannya.

Piranti pemancar dan

penerima radar yang

ia gunakan mencatat

waktu yang

diperlukan sejak radar

ditembakkan hingga

diterima kembali

adalah 50 µs. Berapa

jarak antara pesawat

tersebut dengan

pesawat musuh?

Untuk menghitung jarak

benda yang ditangkap

oleh rada s,

c = 3×108 m/s

= 50 µs = 50 × 10-6

s

( ⁄ ) ( )

s = 75 × 102 m = 7,5 km

20

Page 117: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

101

4 Radio FM

memancarkan

gelombang radio

dengan panjang

gelombang 30 meter,

pada frekuensi berapa

radio tersebut

mengudara?

c = 3 × 108 m/s

λ = 30 m

f....?

c = λf

f =

20

5 Bagaimana proses

pemasakan makanan

pada microwave?

jelaskan!

Makanan yang dimasak

menggunakan microwave

menyerap radiasi dari

gelombang mikro yang

dihasilkan oleh

magnetron, makanan

menjadi panas dan

masak.

20

Page 118: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

102

Lampiran

Soal diskusi kelompok

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menjelaskan

berbagai

sumber

gelombang

elektromagne

tik

Kita sering

mendengarkan

musik, berita,

dan

mendapatkan

banyak

informasi dari

siaran radio

yang kita

dengar dari

aplikasi radio

yang ada di

Hp kita atau

melalui radio

konvensional

yang ada di

rumah kita.

Coba buatlah

skema

penjalaran

gelombang

dimulai dari

penyiar radio

yang ada di

studio sampai

pada ke radio

yang kita

dengar.

Seorang penyiar radio yang sedang

mengudara, mula-mula mikrofon

menangkap getaran udara yang

dibangkitkan oleh gelombang suaranya,

dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Sinyal ini berupa arus bolak balik yang

getarannya bersesuaian dengan sinyal

kedua yang disebut dengan gelombang

pembawa. Gelombang pembawa bergetar

sebanyak ribuan atau bahkan jutaan kali

per detik. Setelah dibaurkan, terciptalah

gelombang radio yang oleh antena

pemancar dapat disiarkan ke mana-mana.

Pesawat radio penerimayang menala

frekuensi stasiun pemancar tertentu akan

mengambil gelombang siaran dan

mengubahnya kembali menjadi sinyal

listrik. Kemudian, penguat akan

memperbesar kekuatan sinyal sehingga

membuat pengeras suara melepas

gelombnag suara yang dapat kita dengar.

Gelombang radio dipancarkan dari antena

pemancar dan diterima oleh antenaantena

penerima. Luas daerah yang dicakup dan

panjang gelombnag dihasilkan dapat

ditentukan dengan tinggi rendahnya

antena.

100

Page 119: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

103

Page 120: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : MA Miftahul Huda

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

I. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

II. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromanetik pada kehidupan

sehari-hari.

III. Indikator Pencapaian

Menjelaskan berbagai sumber gelombang elektromagnetik

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan berbagai sumber gelombang elektromanetik

setelah mendengar penjelasan melalui power point.

2. Siswa dapat menjelaskan transmisi gelombang elektromagnetik pada

gelombang radio dengan benar setelah mendengar penjelasan melalui

power point

3. Siswa dapat menjelaskan gelombang elektromagnetik pada gelombang

mikro (microwave dan radar) dengan benar setelah mendengarkan

penjelasan melalui power point

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok

Gelombang elektromagnetik

2. Uraian Materi

Transmisi gelombang radio

Gelombang radio digunakan secara luas dalam sistem

komunikasi. Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal,

baik sinyal suara (misalnya pada sistem penyiaran radio) maupun

sinyal gambar (misalnya pada sistem penyiaran televisi).

Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat

dikelompokkan menjadi dua macam, gelombang AM (Amplitudo

Modulation) dan gelombang FM (Frequency Modulation).

Gelombang AM membawa sinyal dengan cara memodulasi

amplitudo pada frekuensi yang tetap. Sedangkan gelombang FM

Page 121: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

105

membawa sinyal dengan cara memodulasi frekuensi pada

amplitudo yang tetap.

Pencampuran frekuensi audio dan pembawa dilakukan

dengan dua cara, yaitu modulasi amplitudo dan modulasi

frekuensi. Pada modulasi amplitudo (AM), amplitudo gelombang

pembawa yang frekuensinya lebih tinggi dibuat bervariasi

mengikuti sinyal audio, tampak seperti pada Gambar 8.11(a).

Sementara itu, modulasi frekuensi (FM), frekuensi gelombang

pembawa diubah-ubah mengikuti sinyal audio, tampak seperti

pada Gambar 8.11(b). Pemancar televisi, bekerja dengan cara

yang sama dengan pemancar radio dengan menggunakan

modulasi frekuensi (FM), tapi yang dicampur dengan frekuensi

pembawa sinyal audio dan sinyal video.

Page 122: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

106

Berikut adalah gambar ilustrasi transmisi gelombang radio

dari sumber sampai ke penerima

Transimi Gelombang Mikro

Gelombang mikro dimanfaatkan pada pesawat RADAR

(Radio Detection and Ranging). Pesawat radar memanfaatkan

sifat pantulan gelombang mikro. Antena radar bertindak sebagai

pemancar dan penerima gelombang. Sebuah antena memancarkan

seberkas sinar tipis gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa

pendek. Karena panjang gelombangnya hanya beberapa

sentimeter, gelombang dengan mudah dapat dipantulkan oleh

benda-benda dengan ukuran beberapa meter, seperti mobil,

pesawat terbang, atau roket. Jika pulsa tadi mengenai benda,

sebagian pulsa pantulan akan diterima kembali oleh antena radar.

Page 123: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

107

Microwave merupakan peralatan rumah tangga yang biasa

digunakan untuk memasak. Microwave ini menggunakan

pemanfaatan dari pemancaran gelombang mikro. Microwave

dihasilkan oleh magnetron, yang cara kerjanya mirip dengan

tabung televisi (tabung sinar katoda). Suatu tegangan tinggi

menghasilkan arus besar yang memanaskan suatu bagian yang

disebut katoda. Energi pada katoda kemudian diubah menjadi

microwave. Microwave ini diarahkan sepanjang penuntun

gelombang yang berongga untuk masuk ke seluruh ruang

kompartemen.

Microwave dalam kompartemen dengan mudah masuk ke

dalam makanan. Energi microwave mengguncang molekul-

molekul air dalam makanan. Molekul yang bergetar akan

memiliki energi kalor lebih besar, sehingg amolekul-molekul

menjadi lebih panas. Dengan demikian, energi kalor dipindahkan

dari satu molekul air ke molekul air lain di sekitarnya, dan

makanan masak dari dalam.

VI. Metode Pembelajaran

Metode : Tanya jawab

Demonstrasi

Diskusi kelompok

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apersepsi

7. Membuka kegiatan

pembelajaran dan

mengkondisikan

keadaan kelas

8. Mempersilakan

siswa untuk berdo‟a

dan memeriksa

kehadiran siswa

9. Bertanya kepada

siswa, “Pernahkah

kalian

mendengarkan

radio?”

Berdo‟a dipimpin

oleh ketua kelas dan

berinterkasi dengan

guru

5 menit

Motivasi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran konsep

transmisi gelombang

elektromagnetik

Mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

3 menit

Page 124: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

108

Inti

Eksplorasi

Menyampaikan

beberapa fenomena-

fenomena terkait

dengan transmisi

gelombang

elektromagnetik

melalui power point

Mendengarkan apa

yang disampaikan

oleh guru melalui

power point 3 menit

Menjelaskan beberapa

sumber gelombang

elektromagnetik serta

proses pemancaran dan

penerimaannya melalui

power point.

Memperhatikan

power point

25 menit

Elaborasi

Membagi siswa

menjadi 5 kelompok

berkumpul dengan

kelompok 5 menit

Memberikan beberapa

pertanyaan pada lembar

soal mengenai aplikasi

gelombang

elektromagnetik dalam

berbagai bidang pada

masing-masing

kelompok.

Mendiskusikan

pertanyaan yang

telah diberikan guru

dengan kelompok 12 menit

Meminta perwakilan

kelompok untuk

menjelaskan jawaban

dari masing-masing

kelompok

Setiap perwakilan

kelompok

menjelaskan hasil

jawaban

10 menit

Konfirmas

i

Membahas jawaban

dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah

didiskusikan oleh siswa

Bersama-sama guru

mengkoreksi

jawaban yang telah

disampaikan

10 menit

Penutup Kesimpula

n

Membimbing siswa

untuk menyimpulkan

materi yang telah

Bersama-sama guru

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari

5 menit

Page 125: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

109

dipelajari

Penilaian

Memberikan penilaian

akhir berupa tes tertulis

kepada siswa

Mengerjakan tes

tertulis yang

diberikan oleh guru

10 menit

Penutup

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

memberikan apresiasi

kepada siswa yang telah

mengikuti pembelajaran

dengan baik dan ditutup

dengan do‟a

Berdo‟a bersama-

sama

2 menit

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar

- Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas X 1B. Jakarta:

Erlangga

- Purwoko dan Fendi. 2009. Physics For Senior Highh School Year X.

Jakarta: Yudhistira

2. Media Pembelajaran

- Media Presentasi : Video

- Alat dan Bahan : -

IX. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Proses

Soal diskusi kelompok (terlampir)

2. Penilain Akhir

Tes tertulis berupa essay sebanyak 5 buah soal (terlampir)

Pati, Juli 2016

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Zakiyyatul Muna, S. Pd Nova Nurul Farida

NIM 1111016300048

Page 126: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

110

Lampiran

Soal tertulis

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menjelaskan

berbagai

sumber

gelombang

elektromagnetik

Apa kelemahan dan

kelebihan gelombang

FM dan AM?

Gelombang FM:

- Kelemahan :

jangkauan sempit

- Kelebihan : suara

terdengar jelas

Gelombang AM :

- Kelemahan :

jangkauan luas

- Kelebihan : suara

terdenga kurang jelas

20

2 Sebutkan manfaat-

manfaat gelombang

radio!

Gelombang radio banyak

dimanfaatkan pada

sistem komunikasi,

seperti telepon, radio,

televisi, koneksi internet,

bluetooth, dll

20

3 Seorang pilot pesawat

tempur menembakkan

radar untuk

mengetahui jarak

pesawatnya dengan

pesawat musuh yang

ada di hadapannya.

Piranti pemancar dan

penerima radar yang

ia gunakan mencatat

waktu yang

diperlukan sejak radar

ditembakkan hingga

diterima kembali

adalah 50 µs. Berapa

jarak antara pesawat

tersebut dengan

pesawat musuh?

Untuk menghitung jarak

benda yang ditangkap

oleh rada s,

c = 3×108 m/s

= 50 µs = 50 × 10-6

s

( ⁄ ) ( )

s = 75 × 102 m = 7,5 km

20

Page 127: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

111

4 Radio FM

memancarkan

gelombang radio

dengan panjang

gelombang 30 meter,

pada frekuensi berapa

radio tersebut

mengudara?

c = 3 × 108 m/s

λ = 30 m

f....?

c = λf

f =

20

5 Bagaimana proses

pemasakan makanan

pada microwave?

jelaskan!

Makanan yang dimasak

menggunakan microwave

menyerap radiasi dari

gelombang mikro yang

dihasilkan oleh

magnetron, makanan

menjadi panas dan

masak.

20

Page 128: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

112

Lampiran

Soal diskusi kelompok

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menjelaskan

berbagai

sumber

gelombang

elektromagne

tik

Kita sering

mendengarkan

musik, berita,

dan

mendapatkan

banyak

informasi dari

siaran radio

yang kita

dengar dari

aplikasi radio

yang ada di

Hp kita atau

melalui radio

konvensional

yang ada di

rumah kita.

Coba buatlah

skema

penjalaran

gelombang

dimulai dari

penyiar radio

yang ada di

studio sampai

pada ke radio

yang kita

dengar.

Seorang penyiar radio yang sedang

mengudara, mula-mula mikrofon

menangkap getaran udara yang

dibangkitkan oleh gelombang suaranya,

dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Sinyal ini berupa arus bolak balik yang

getarannya bersesuaian dengan sinyal

kedua yang disebut dengan gelombang

pembawa. Gelombang pembawa bergetar

sebanyak ribuan atau bahkan jutaan kali

per detik. Setelah dibaurkan, terciptalah

gelombang radio yang oleh antena

pemancar dapat disiarkan ke mana-mana.

Pesawat radio penerimayang menala

frekuensi stasiun pemancar tertentu akan

mengambil gelombang siaran dan

mengubahnya kembali menjadi sinyal

listrik. Kemudian, penguat akan

memperbesar kekuatan sinyal sehingga

membuat pengeras suara melepas

gelombnag suara yang dapat kita dengar.

Gelombang radio dipancarkan dari antena

pemancar dan diterima oleh antenaantena

penerima. Luas daerah yang dicakup dan

panjang gelombnag dihasilkan dapat

ditentukan dengan tinggi rendahnya

antena.

100

Page 129: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

113

Page 130: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

114

Lampiran B

Intrumen Penelitian

1. Instrumen Tes

a. Kisi-kisi instrumen

b. Instrumen Tes

2. Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen

3. Instrumen Tes Penelitian

4. Kisi-kisi Instrumen Nontes

5. Lembar Uji Validitasi Instrumen

Nontes

6. Lembar Validasi Ahli Media

7. Lembar Validari Ahli Materi

Page 131: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

115

INSTRUMENT TES

Status Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Gelombang Elektromagnetik

Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik

7.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari

Kelas/Semester : X/Genap

Jenis Tes : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban

Jumlah Soal : 40 Soal

Indikator Indikator Soal Butir Soal Penyelesaian Aspek

Kognitif

Menjelaskan

konsep

gelombang

elektromagnetik

beserta sifat-

sifatnya

Mengingat

pengertian

gelombang

elektromagnetik

1. Gelombang elektromagnetik terjadi karena....

a. adanya gelombang medan listrik dan gelombang

medan magnet

b. adanya gelombang medan listrik dan gelombang bunyi

c. adanya gelombang bunyi dan gelombang medan listrik

d. adanya gelombang bunyi dan gelombang medan

magnet

e. tidak adanya gelombang medan listrik dan gelombang

medan magnet

Gelombang elektromagnetik

timbul karena adanya

gelombang medan listrik dan

gelombang medan magnet.

(A)

C2

Mengetahui

perambatan

gelombang

elektromagnetik

2. Semua gelombang elektromagnetik pada medium udara

maupun hampa mempunyai kesamaan pada....

a. frekuensi

b. panjang gelombang

c. frekuensi dan panjang gelombang

Semua gelombang

elektromagnetik merambat pada

medium hampa dengan

kecepatan yang sama.

C2

Page 132: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

116

d. kecepatan

e. kecepatan dan frekuensi

(D)

Mengetahui sejarah

penemuan

gelombang

elektromagnetik

3. Sinar yang dipengaruhi medan listrik dan medan magnet

adalah sebagai berikut:

(1) Sinar-X

(2) Sinar laser

(3) Sinar gamma

(4) Sinar katoda

Pernyataan yang benar adalah....

a. 1, 2, dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4 saja

e. 1, 2, 3, dan 4

Sinar yang dipengaruhi medan

listrik dan medan magnet

merupakan sinar yang termasuk

dalam gelombang

elektromagnetik, yaitu sinar-X

dan sinar gamma

(B)

C2

Menganalisis arah

rambat gelombang

elektromagnetik

4.

Arah rambat medan listrik tegak

lurus terhadap medan magnet,

sedangkan gelombang

elektromagnetik selalu tegak

lurus terhadap medan listrik

maupun medan magnet sehingga

gelombang elektromagnetik

disebut juga gelombang

transversal.

C4

Page 133: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

117

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa arah medan

magnet selalu tegak lurus terhadap arah medan listrik,

sedangkan arah gelombang elektromagnetik....

a. selalu tegak lurus baik terhadap medan listrik maupun

medan magnet

b. selalu searah terhadap medan listriknya saja

c. selalu searah terhapad medan magnetnya saja

d. berlawanan arah terhadap medan listrik dan medan

magnetnya

e. berlawanan arah terhadap medan listriknya

(A)

Menganalisis

pernyataan tentang

kerapatan energi

gelombang

elektromagnetik

5. Pernyataan yang benar tentang kerapatan energi

gelombang elektromagnetik di bawah ini adalah....

a. kerapatan energi sebanding dengan kuat medan listrik

b. kerapatan energi sebanding dengan kuat medan

magnetik

c. kerapatan energi berbanding terbalik dengan kuat

medan listrik

d. kerapatan energi berbanding terbalik dengan medan

magnetik

e. kerapatan energi sebanding dengan kuadrat medan

magnetik atau sebanding dengan kuadrat medan listrik

Kerapatan energi sebanding

dengan kuadrat medan magnetik

atau sebanding dengan kuadrat

medan listrik.

(E)

C2

Page 134: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

118

Menganalisis

perbandingan nilai

cepat rambat

gelombang

elektromagnetik

dan cepat rambat

cahaya pada

medium hampa

6. Maxwell tidak hanya meramalkan adanya gelombang

elektromagnetik, tetapi ia juga mampu menghitung cepat

rambat gelombang elektomagnetik. Menurut perhitungan,

cepat rambat (c) dari gelombang ini hanya bergantung

pada dua besaran yaitu permitivitas listrik εo dan

permeabilitas magnet μo menurut hubungan:

nilai cepat rambat gelombang elektromagnetik dari

persamaan di atas menunjukkan bahwa....

a. sama dengan nilai cepat rambat udara pada medium

hampa

b. sama dengan nilai permitivitas listrik

c. sama dengan nilai permeabilitas magnet

d. berdanding terbalik dengan nilai cepat rambat udara

pada medium hampa

e. berbanding terbalik dengan nilai permitivitas listrik

dan permeabilitas magnet

Di mana besarnya nilai εo = 8,85

x 10-12

C2/Nm

2 dan μo = 4π x 10

-

7 Wb/Am. Jika nilai itu

dimasukkan dalam persamaan di

atas, diperoleh:

c = 1/√(εo . μo)

c = 1/√(8,85×10-12

)(4π×10-7

)

c = 1/√(8,85×10-12

)(12,56×10-7

)

c = 1/√(111,156×10-19

)

c = 1/√(11,1156×10-18

)

c = 1/3,334×10-9

c = 0,299×109

c = 2,99×108

≈ 3 x 108 m/s

Nilai cepat rambat gelombang

elektromagnetik ini ternyata

sama dengan nilai cepat rambat

cahaya dalam ruang hampa,

C4

Page 135: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

119

sehingga dapat dikatakan bahwa

cahaya merupakan gelombang

elektromagnetik.

(A)

Menyebutkan

berbagai sifat

gelombang

elektromagnetik

Menyebutkan sifat-

sifat gelombang

elektromagnetik

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:

(1) di udara kecepatannya cenderung sebesar 3 × 108 m/s,

(2) dapat merambat di ruang hampa,

(3) dapat mempengaruhi lempeng film,

(4) merupakan gelombang longitudinal.

Pernyataan yang merupakan sifat gelombang

elektromagnetik adalah....

a. (1) dan (2)

b. (1), (2), dan (3)

c. (1) dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

e. (3) dan (4)

Diantara sifat gelombang

elektromagnetik adalah

kecepatan cepat rambatnya

sebesar 3 × 108 m/s dan dapat

merambat di ruang hampa. Jadi

jawaban yang benar adalah (1)

dan (2).

(A)

C2

Menentukan sifat

gelombang

elektromagnetik

8. Di bawah ini yang merupakan kesamaan sifat gelombang

elektromagnetik dengan cahaya adalah....

a. dapat didifraksikan tetapi tidak dapat dipolarisasikan

b. dapat dipolarisasikan tetapi tidak dapat berinterferensi

c. dapat berinterferensi dan difraksi

d. dapat dibelokkan dalam medan listrik meupun medan

magnet

e. memerlukan medium untuk perambatannya

Gelombang elektromagnetik

memiliki sifat-sifat yang sama

dengan cahaya, yaitu mengalami

pemantulan, pembiasan,

polarisasi, difraksi, serta dapat

merambat dalam ruang hampa.

(B)

C1

Page 136: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

120

Mamahami sifat

gelombang

elektromagnetik

9. Salah satu spektrum gelombang elektromagnetik adalah

sinar gamma. Dalam aplikasinya sinar gamma memiliki

daya tembus yang sangat kuat, sehingga dapat menembus

plat besi yang tebalnya beberpa cm sekalipun. Hal

tersebut menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik

mengangkut....

a. panjang gelombang

b. muatan listrik

c. frekuensi

d. arus listrik

e. energi

Gelombang elektromagnetik

mengankut energi dalam

pemancarannya.

(E) C2

Menganalisis sifat

sinar-X

10. perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :

(1) pesawat televisi dapat menghasilkan sinar –X

(2) sinar-X memiliki daya tembus yang besar

(3) sinar-X dapat membahayakan kesehatan

(4) sinar -X disebut juga sinar Rontgen

Pernyataan di atas yang benar adalah....

a. (1), (2) dan (3)

b. (1) dan (3)

c. (2) dan (4)

d. (4) saja

Daya tembus sinar-X besar.

Sianr-X juga disebut dengan

Rontgen.

(C) C2

Mengetahui sifat

gelombang radio

11. Ionosfer adalah suatu daerah gas terionisasi dalam

atmosfer atas. Ionosfer bertanggung jawab terhadap....

a. warna biru langit

b. pelangi

c. komunikasi radio jarak jauh

d. menyaring sinar ultraviolet dari matahari

Gelombang radio mudah

dipantulkan oleh lapisan

atmosfer bumi (ionosfer).

Gelombang rado digunakan

untuk komunikasi yang dapat

C1

Page 137: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

121

e. kemampuan satelit mengorbit bumi menyampaikan informasi dari

satu tempat ke tempat lain.

(C)

Mengetahui sifat

sinar ultraviolet

12. Paparan sinar ultraviolet dari matahari ke permukaan

bumi diredam oleh bagian atmosfer bumi terutama

lapisan yang mengandung....

F. sulfur

G. karbon

H. ozon

I. oksigen

J. hidrogen

Matahari adalah sumber sinar

ultraviolet. Sebelum cahaya dari

matahari mengenai permukaan

bumi, molekul ozon yang

terdapat di lapisan atmosfer

berfungsi menyerap sinar

ultraviolet berlebihan.

(C)

C1

Menyebutkan

macam-macam

gelombang

elektromagnetik

13. Yang tidak termasuk gelombang elektromagnetik

adalah....

a. sinar gamma

b. sinar-X

c. sinar beta

d. sinar ultraviolet

e. sinar inframerah

Macam gelombang

elektromagnetik antara lain:

Sinar gamma, sinar-

X, sinar ultraviolat, sinar

inframerah, cahaya tampak,

gelombang mikro, gelombang

radio.

(C)

C1

Page 138: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

122

Menyususn deret

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

frekuensi atau

panjang

gelombang

Mengurutkan

spektrum

gelombang

elektromagnetik

14. Urutan spektrum elektromagnetik yang benar dari

frekuensi besar ke frekuensi kecil adalah....

a. cahaya biru, cahaya hijau, sinar infrmerah, gelombang

radar

b. cahaya hijau, cahaya biru, sinar-X, sinar gamma

c. sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya hijau,

cahaya biru

d. gelombang radar, cahaya hijau, cahaya biru,

gelombang radio

e. sinar-X, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau

Urutan gelombang

elektromagnetik berdasarkan

frekuensi terkecil: gelombang

radio, gelombang mikro,

inframerah, cahaya tampak,

ultraviolet, sinar-X, sinar

gamma.

(A)

C2

Membandingkan

frekuensi dan

panjang gelombang

pada gelombang

elektromagnetik

15. Manakah dari pernyataan berikut yang dengan tepat

menjelaskan perubahan karakteristik gelombang

elektromagnetik dari inframerah ke sinar-X.

Frekuensi

Panjang

gelombang

elektromagnetik

Kelajuan

dalam

vakum

tetap

a. Berkurang Meningkat tetap

b. Berkurang Berkurang meningkat

c. Tetap Meningkat berkurang

d. meningkat Meningkat berkurang

e. meningkat Berkurang Tetap

Frekuensi inframerah lebih kecil

dari pada sinar-X, sebaliknya

panjang gelombang inframerah

lebih besar dari sinar-X,

sedangkan kelajuan dalam

vakum untuk semua gelombang

lektromagneti tetap.

(E)

C2

Page 139: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

123

Mengklasifikasi

panjang gelombang

terpanjang pada

gelombang

elektromagnetik

16.

Gambar di atas merupakan urutan spektrum Gelombang

elektromagnetik, gelombang elektromagnetik yang

memiliki panjang gelombang terpanjang adalah....

a. Sinar gamma

b. Sinar-X

c. Sinar inframerah

d. Sinar ultra ungu

e. Gelombang radio

Urutan gelombang

elektromagnteik dari panjnag

gelombang terpanjang:

gelombang radio, gelombang

mikro, sinar inframerah, cahaya

tampak, sinar ultraviolet, sinar-

X, sinar gamma.

(E) C2

Menghitung

panjang gelombang

17. Panjang gelombang cahaya merah adalah 7.000 Å atau....

a. 70 mm

b. 7 mm

c. 70 µm

d. 7 µm

e. 700 nm

1Å=10-10

m

7.000 Å = 7.000 × 10-10

m

= 7 × 10-7

m

C2

Page 140: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

124

= 70 µm

(C)

Mengaudit

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

panjang gelombang

18. Jika panjang gelombang sinar-X, sinar ultraviolet, dan

sinar gamma berturut-turut adalah λ1, λ2, dan λ3,

pernyataan di bawah ini yang benar adalah....

a. λ1= λ2= λ3

b. λ1< λ2< λ3

c. λ1> λ2> λ3

d. λ2< λ1< λ3

e. λ2> λ1> λ3

Urutan panjang gelombang dari

yang paling besar adalah sinar

ultraviolet, sinar-X, sinar

gamma.

(E)

C2

Menganalisis

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

frekuensi

19. Seberkas gelombang elektromagnetik memiliki frekuensi

di bawah cahaya kuning tetapi di atas frekuensi

gelombang mikro. Berkas itu terlihat berwarna merah.

Berkas itu merupakan....

a. gelombang radio

b. sinar inframerah

c. cahaya tampak

d. sinar gamma

e. sinar-X

Urutan frekuensi gelombang

elektromagnetik diantara cahaya

tampak dan gelombang mikro

adalah sinar inframerah.

(B)

C2

Mengurutkan

cahaya tampak

berdasarkan

panjang gelombang

terkecil

20. Urutan cahaya tampak dari panjang gelombang terkecil

adalah....

a. merah, kuning, hijau, biru

b. biru, hijau, merah, kuning

c. ungu, nila, kuning, merah

d. kuning, hijau, biru, ungu

Urutan cahaya tampak

berdasarkan panjang gelombang

dari yang terkecil: ungu, nila,

biru, hijau, kuning, jingga,

merah.

C2

Page 141: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

125

e. merah, jingga, kuning, nila (C)

Mengidentifikasi

aplikasi

gelombang

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari

Menerapkan

pemanfaatan

gelombang

elektromagnetik

pada rumah tangga

21. Bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang

digunakan dalam peralatan masak adalah....

F. inframerah

G. gelombang mikro

H. sinar UV

I. sinar γ

J. sinar-X

Spektrum gelombang

elektromagnetik yang

dimanfaatkan dalam perlatan

masak adalah gelombang mikro

pada mikrowave.

(B)

C1

Menghitung jarak

radar

22. Seorang pilot pesawat tempur menembakkan radar untuk

mengetahui jarak pesawatnya dengan pesawat musuh

yang ada di hadapannya. Piranti pemancar dan penerima

radar yang ia gunakan mencatat waktu yang diperlukan

sejak radar ditembakkan hingga diterima kembali adalah

50 µs. Ini berarti ia dan pesawat musuh terpisah pada

jarak....

a. 3,5 km

b. 5,5 km

c. 7,5 km

d. 9,5 km

e. 15 km

( ⁄ ) ( )

Untuk menghitung jarak benda

yang ditangkap oleh rada s,

c = 3×108 m/s

= 50 µs = 50 × 10-6

s

s = 75 × 102 m = 7,5 km

(C)

C3

Page 142: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

126

Mengetahui

manfaat spektrum

gelombang

elektromagnetik

23. Spektrum gelombang elektromagnetik yang berguna

untuk membantu pembentukan vitamin D pada manusia

adalah....

a. sinar gamma

b. sinar ultraviolet

c. sinar inframerah

d. cahaya hijau

e. cahaya biru

Sinar ultraviolet dari matahari

dapat merangsang badan untuk

menghasilkan vitamin D yang

diperlukan untuk kesehatan

tulang.

(B)

C1

24. Spektrum gelombang elektromagnetik yang

dipergunakan untuk terapi membunuh sel kanker

adalah....

a. sinar ultraviolet

b. sinar-X

c. sinar alpha

d. sinar gamma

e. sinar inframerah

Daya tembus sinar gamma

sangat besar, sehingga

memberikan efek yang serius

jika diserap oleh jaringan hidup.

Dengan mengontrol, sinar ini

dapat digunakan untuk

membunuh sel-sel kanker.

(D)

C1

25. Spektrum gelombang elektromagnetik yang

dipergunakan untuk mengetahui kerusakan bagian dalam

tubuh manusia adalah....

a. sinar gamma

b. gelombang radar

c. gelombnag mikro

d. sinar-X

Sinar-X atau X-ray digunakan

untuk mengetahui kerusakan

bagian dalam tubuh manusia.

(D)

C1

Page 143: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

127

e. sinar inframerah

Menghitung

kedalaman laut

dengan aplikasi

gelombang

elektromagnetik

26. Seorang pelaut mengukur kedalaman laut dari atas kapal

dengan mengirim gelombang elektromagnetik. Dari

gelombang dipancarkan hingga diterima lagi oleh

pesawat penerima selang waktunya 6 µs, maka

kedalaman laut tersebut adalah....

a. 9 m

b. 90 m

c. 900 m

d. 180 m

e. 1800 m

( ⁄ ) ( )

Untuk mengukur kedalaman laut

c = 3×108 m/s

= 6 µs = 6 × 10-6

s

s = 9 × 102 m

(C)

C3

Mengkalkulasi

jarak pulsa pada

osiloskop

27. Nokadela berbicara dengan Indra melalui sebuah telepon.

Jika Noka berada di Bandung, dan Indra berada di

Indramayu, serta jarak Bandung-Indramayu adalah

150 km. Lama waktu yang diperlukan dari setiap suara

Noka untuk sampai ke Indra adalah....

a. 50 sekon

b. 5 sekon

c. 0,5 sekon

d. 0,005 sekon

e. 0,0005 sekon

c = v = 3×108 m/s

= 150 km = 15 × 104

m

C3

Page 144: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

128

s = 5 × 10-4

sekon

(E)

Mengidentifikasi

penggunaan

gelombang

elektromagnetik

dalam bidang

komunikasi

Mengkategorikan

jenis gelombang

elektromagnetik

28. Bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang

digunakan dalam sistem komunikasi seluler adalah....

F. gelombang AM

G. sinar inframerah

H. sinar ultraviolet

I. cahaya tampak

J. gelombang mikro

Gelombang AM adalah hasil

dari pemodulasian gelombang

radio, gelombang Am banyak

dipergunakan dalam penyiaran,

suara yang dibawa oleh

gelombang medium gelombang

AM dapt mencapai tempat yang

jauh.

(A)

C1

Menguraikan jenis

modulasi

gelombang radio

29. Ada dua teknik modulasi gelombang radio, yaitu....

a. MW dan SW

b. LF dan SW

c. FM dan AM

d. UHF dan VHF

e. Radar dan Sonar

Dua teknik pemodulasian

gelombang radio yaitu

amplitudo modulation (AM) dan

frekuensi modulation (FM).

(C)

C1

Page 145: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

129

Menganalisis

aplikasi gelombang

elektromagnetik

30.

Gambar diatas merupakan aplikasi dari....

a. gelombang mikro

b. gelombang radar

c. gelombang radio

d. gelombang audio

e. gelombang sonar

Televisi merupakan aplikasi dari

gelombang radio

(C)

C4

Page 146: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

130

Menghitung

frekuensi

pemancaran

gelombang radio

31. Radio FM memancarkan gelombang radio dengan

panjang gelombang 30 meter, maka radio FM tersebut

mengudara pada frekuensi....

f. 9 MHz

g. 90 MHz

h. 10 MHz

i. 1 MHz

j. 3 MHz

c = 3 × 108 m/s

λ = 30 m

f....?

c = λf

f =

(C)

C3

Menghitung

panjang gelombang

dari pancaran radio

32. Sebuah stasiun radio VHF menyiarkan programnya pada

frekuensi 100 MHz. Jika ⁄ , panjang

gelombang VHF itu adalah....

a. 333 m

b. 300 m

c. 3,3 m

d. 3,0 m

e. 1,0 m

c = 3 × 108 m/s

f = 100 MHz

λ....?

c = λf

(D)

C3

Page 147: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

131

Mengkategorikan

penerapan

gelombang

elektromagnetik

33. Alat komunikasi yang digunakan dalam bidang

pertahanan menggunakan aplikasi dari....

f. gelombang radar

g. gelombang radio

h. gelombang AM

i. gelombang FM

j. gelombang VHF

Alat komuniaksi yang digunakan

dalam bidang pertahanan

menggunakan aplikasi dari

gelombang radar.

(A)

C1

Mengetahui

kegunaan dari

gelombang radar

34. Gelombang radar adalah salah satu bagian dari

gelombang elektromagnetik. Gambar di bawah ini yang

merupakan aplikasi dari gelombang radar adalah....

a.

b.

Gelombang radar banyak

dimanfaatkan dalam bidang

komunikasi, salah satunya untu

mencari jejak suatu benda.

(B)

C2

Page 148: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

132

c.

d.

e.

Page 149: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

133

Menjelskan

berbagai jenis

sumber

gelombang

elektromagnetik

Menganalisis

bahaya sinar

gamma

35. Sinar γ merupakan gelombang elektromagnetik yang

sangat berbahaya pada makhluk hidup, karena sinar γ

dapat menyebabkan....

a. kanker tulang

b. kebakaran hutan

c. membunuh sel dan kanker

d. pemanasan global

e. fermentasi pada klorofil

Dampak negatif sinar gamma

adalah dapat menyebabkan

kanker tulang.

(A)

C2

36. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam

pengobatan memiliki efek menyembuhkan dan dapat

merusak. Jenis gelombang elektromagnetik yang

Gelombang elektromagnetik

yang memiliki energi paling C2

Page 150: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

134

energinya paling besar, sehingga dapat merusak jaringan

sel manusia adalah…

a. Inframerah

b. Gelombang mikro

c. Sinar gamma

d. Ultraviolet

e. Cahaya tampak

besar adalah sinar gamma.

(C)

Menganalisis

fungsi antena pada

proses pemancaran

gelombang radio

37.

Dari gambar ilustrasi di atas, antena pada pemancaran

radio berfungsi untuk...

a. menentukan luas daerah dan panjang gelombang

pancaran

b. memperkuat suara radio

c. memperkuat frekuensi radio

d. memperkuat amplitudo radio

e. membuat suara menjadi keras

Fungsi antena pemancar dan

penerima pada pemancaran radio

adalah untuk menentukan luas

dan daerah dan panjang

gelombang pemancaran radio.

(A)

C4

Page 151: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

135

Memahami

kegunaan sinar

inframerah

38.

Gambar di atas merupakan urutan panjang gelombang

dari spektrum gelombang elektromagnetik. Aplikasi

panjang gelombang elektromagnetik yang ditunjukkan

oleh anak panah dapat ditemukan pada....

a. pemasak makanan

b. pemancar radio FM

c. remote control

d. foto tempat-tempat yang mengalami polusi

e. alat penghitung luas hutan dengan bantuan foto

Salah satu kegunaan sinar

inframerah adalah untuk remote

control.

(C)

C4

Mengurutkan

spektrum

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan energi

39. Deretan gelombang elektromagnetik di bawah ini yang

menunjukkan urutan berdasarkan energi dari yang kecil

ke yang lebih besar adalah....

a. cahaya tampak, sinar inframerah, ultraviolet, dan

sinar-X

b. sinar gamma, sinar-X, sinar inframerah, dan cahaya

tampak

c. cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma

d. sinar gamma, sinar-X, ultraviolet, dan cahaya tampak

e. ultraviolet, cahaya tampak, inframerah, dan sinar-X

Besar energi sebanding dengan

besar frekuensi gelombang

elektromagnetik. Urutan energi

dari yang kecil ke yang lebih

besar adalah sinar gamma, sinar-

X, sinar inframerah, dan cahaya

tampak

(B)

C2

Page 152: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

136

Mengetahui

penggunaan

gelombang

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari

40.

Gambar di atas merupakan contoh pemanfaatan

gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan,

yaitu untuk mengobati pasien yang menderita penyakit

kanker dan tumor. Gelombang elektromagnetik yang

digunakan dalam pemanfaatan diatas adalah....

a. Sinar-X

b. Sinar gamma

c. Sinar inframerah

d. Sinar ultraviolet

e. Gelombang mikro

Dalam bidang kesehatan, sinar

gamma digunakan untuk

mengobati pasien penderita

kanker dan tumor

(B)

C2

Page 153: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

137

Kisi-kisi Instrumen

Satuan Pendidikan : SMA / MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Gelombang Elektromagnetik

Jumlah Soal : 40 soal

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang

elektromagnetik

Indikator Aspek Kognitif Jumlah

Soal

Prosentase

Soal C1 C2 C3 C4

Menjelaskan

konsep gelombang

elektromagnetik

1**,

2**,5 3*

4**,

6** 6 15%

Menjelaskan

berbagai sifat

gelombang

eketromagnetik

11**,

12

7**,

8**,9*,

10**,

13

7 18%

Menyusun deret

gelombang

elektromagnetik

berdasarkan

frekuensi atau

panjang gelombang

15*,

17*

14**,

18,

20** 19,16 7 18%

Mengidentifikasi

aplikasi gelombang

elektromagnetik

dalam kehidupan

sehari-hari

23**,

24**,

25, 21**

22*,

26*,

27

7 18%

Mengidentifikasi

penggunaan

gelombang

elektromegnetik

dalam bidang

komunikasi

29*,

33**

28,

31*,

32* 30,34 7 18%

Menjelaskan

berbagai jenis

sumber gelombang

elektromagnetik

35**,

36**,

39

37**,

38,40 6 15%

Jumlah 10 12 9 9 40 100%

Prosentase 25% 30% 22,5% 22,5% 100%

*) soal valid dan tidak digunakan dalam instrumen tes berjumlah 9 soal

**) soal valid dan digunakan dalam instrumen tes berjumlah 20 soal

Page 154: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

138

INSTRUMEN TES

KONSEP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

NAMA :........................................................

NO. ABSEN :........................................................

KELAS :........................................................

Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada

huruf a, b, c, d, atau e!

1. Gelombang elektromagnetik terjadi

karena....

a. adanya gelombang medan listrik

dan gelombang medan magnet

b. adanya gelombang medan listrik

dan gelombang bunyi

c. adanya gelombang bunyi dan

gelombang medan listrik

d. adanya gelombang bunyi dan

gelombang medan magnet

e. tidak adanya gelombang medan

listrik dan gelombang medan

magnet

2. Semua gelombang

elektromagnetik pada medium

udara maupun hampa mempunyai

kesamaan pada....

a. frekuensi

b. panjang gelombang

c. frekuensi dan panjang

gelombang

d. kecepatan

e. kecepatan dan frekuensi

3. Ionosfer adalah suatu daerah gas

terionisasi dalam atmosfer atas.

Ionosfer bertanggung jawab

terhadap....

a. warna biru langit

b. pelangi

c. komunikasi radio jarak jauh

d. menyaring sinar ultraviolet dari

matahari

e. kemampuan satelit mengorbit

bumi

4. Spektrum gelombang

elektromagnetik yang

dipergunakan untuk terapi

membunuh sel kanker adalah....

a. sinar ultraviolet

b. sinar-X

c. sinar alpha

d. sinar gamma

e. sinar inframerah

5. Spektrum gelombang

elektromagnetik yang berguna

untuk membantu pembentukan

vitamin D pada manusia adalah....

a. sinar gamma

b. sinar ultraviolet

c. sinar inframerah

d. cahaya hijau

e. cahaya biru

6. Alat komunikasi yang digunakan

dalam bidang pertahanan

menggunakan aplikasi dari....

a. gelombang radar

b. gelombang radio

c. gelombang AM

d. gelombang FM

e. gelombang VHF

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan

berikut:

(1) di udara kecepatannya

cenderung sebesar 3 × 108 m/s,

Page 155: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

139

(2) dapat merambat di ruang

hampa,

(3) dapat mempengaruhi lempeng

film,

(4) merupakan gelombang

longitudinal.

Pernyataan yang merupakan sifat

gelombang elektromagnetik

adalah....

a. (1) dan (2)

b. (1), (2), dan (3)

c. (1) dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

e. (3) dan (4)

8. Salah satu spektrum gelombang

elektromagnetik adalah sinar

gamma. Dalam aplikasinya sinar

gamma memiliki daya tembus yang

sangat kuat, sehingga dapat

menembus plat besi yang tebalnya

beberpa cm sekalipun. Hal tersebut

menunjukkan bahwa gelombang

elektromagnetik mengangkut....

a. panjang gelombang

b. muatan listrik

c. frekuensi

d. arus listrik

e. energi

9. perhatikan pernyataan-pernyataan

berikut :

(1) pesawat televisi dapat

menghasilkan sinar –X

(2) sinar-X memiliki daya tembus

yang besar

(3) sinar-X dapat membahayakan

kesehatan

(4) sinar -X disebut juga sinar

Rontgen

Pernyataan di atas yang benar

adalah....

a. (1), (2) dan (3)

b. (1) dan (3)

c. (2) dan (4)

d. (1) dan (4)

e. (4) saja

10. Bagian spektrum gelombang

elektromagnetik yang digunakan

dalam peralatan masak adalah....

a. inframerah

b. gelombang mikro

c. sinar UV

d. sinar γ

e. sinar-X

11. Sinar γ merupakan gelombang

elektromagnetik yang sangat

berbahaya pada makhluk hidup,

karena sinar γ dapat

menyebabkan....

a. kanker tulang

b. kebakaran hutan

c. membunuh sel dan kanker

d. pemanasan global

e. fermentasi pada klorofil

12. Pemanfaatan gelombang

elektromagnetik dalam

pengobatan memiliki efek

menyembuhkan dan dapat

merusak. Jenis gelombang

elektromagnetik yang energinya

paling besar, sehingga dapat

merusak jaringan sel manusia

adalah…

a. Inframerah

b. Gelombang mikro

c. Sinar gamma

d. Ultraviolet

e. Cahaya tampak

13. Urutan spektrum elektromagnetik

yang benar dari frekuensi besar ke

frekuensi kecil adalah....

a. cahaya biru, cahaya hijau, sinar

infrmerah, gelombang radar

b. cahaya hijau, cahaya biru,

sinar-X, sinar gamma

c. sinar inframerah, sinar

ultraviolet, cahaya hijau,

cahaya biru

Page 156: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

140

d. gelombang radar, cahaya hijau,

cahaya biru, gelombang radio

e. sinar-X, sinar gamma, cahaya

biru, cahaya hijau

14. Urutan cahaya tampak dari

panjang gelombang terkecil

adalah....

a. merah, kuning, hijau, biru

b. biru, hijau, merah, kuning

c. ungu, nila, kuning, merah

d. kuning, hijau, biru, ungu

e. merah, jingga, kuning, nila

15. Seorang pilot pesawat tempur

menembakkan radar untuk

mengetahui jarak pesawatnya

dengan pesawat musuh yang ada

di hadapannya. Piranti pemancar

dan penerima radar yang ia

gunakan mencatat waktu yang

diperlukan sejak radar

ditembakkan hingga diterima

kembali adalah 50 µs. Ini berarti ia

dan pesawat musuh terpisah pada

jarak....

a. 3,5 km

b. 5,5 km

c. 7,5 km

d. 9,5 km

e. 15 km

16. Radio FM memancarkan

gelombang radio dengan panjang

gelombang 30 meter, maka radio

FM tersebut mengudara pada

frekuensi....

a. 9 MHz

b. 90 MHz

c. 10 MHz

d. 1 MHz

e. 3 MHz

17. Sebuah stasiun radio VHF

menyiarkan programnya pada

frekuensi 100 MHz. Jika

⁄ , panjang gelombang

VHF itu adalah....

a. 333 m

b. 300 m

c. 3,3 m

d. 3,0 m

e. 1,0 m

18.

Dari gambar diatas menunjukkan

bahwa arah medan magnet selalu

tegak lurus terhadap arah medan

listrik, sedangkan arah gelombang

elektromagnetik....

a. selalu tegak lurus baik terhadap

medan listrik maupun medan

magnet

b. selalu searah terhadap medan

listriknya saja

c. selalu searah terhapad medan

magnetnya saja

d. berlawanan terhadap medan

listrik dan medan magnetnya

e. berlawanan arah terhadap

medan listriknya

19. Maxwell tidak hanya meramalkan

adanya gelombang

elektromagnetik, tetapi ia juga

mampu menghitung cepat rambat

gelombang elektomagnetik.

Menurut perhitungan, cepat

rambat (c) dari gelombang ini

hanya bergantung pada dua

besaran yaitu permitivitas listrik

εo dan permeabilitas magnet

μo menurut hubungan:

Page 157: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

141

nilai cepat rambat gelombang

elektromagnetik dari persamaan

di atas menunjukkan bahwa....

a. sama dengan nilai cepat rambat

udara pada medium hampa

b. sama dengan nilai permitivitas

listrik

c. sama dengan nilai

permeabilitas magnet

d. berdanding terbalik dengan

nilai cepat rambat udara pada

medium hampa

e. berbanding terbalik dengan

nilai permitivitas listrik dan

permeabilitas magnet

النجاح مع

20.

Dari gambar ilustrasi di atas, antena

pada pemancaran radio berfungsi

untuk...

a. menentukan luas daerah dan

panjang gelombang pancaran

b. memperkuat suara radio

c. memperkuat frekuensi radio

d. memperkuat amplitudo radio

e. membuat suara menjadi keras

Page 158: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

142

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 0.00 Sangat Mudah 0.271 -

2 2 50.00 Sangat Sukar 0.794 Sangat Signifikan

3 3 50.00 Mudah 0.345 -

4 4 50.00 Sedang 0.628 Signifikan

5 5 25.00 Sedang -0.027 -

6 6 75.00 Sedang 0.646 Signifikan

7 7 75.00 Sedang 0.768 Sangat Signifikan

8 8 -25.00 Sangat Sukar -0.185 -

9 9 75.00 Sedang 0.645 Signifikan

10 10 100.00 Sedang 0.580 Signifikan

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 1 75.00 Sedang 0.597 Signifikan

2 12 25.00 Sangat Mudah 0.166 -

3 13 0.00 Sangat Mudah NAN NAN

4 14 100.00 Sedang 0.630 Signifikan

5 15 50.00 Sangat Sukar 0.619 Signifikan

6 16 -50.00 Sedang -0.273 -

7 17 0.00 Sukar 0.147 -

8 18 75.00 Sukar 0.734 Sangat Signifikan

9 19 25.00 Mudah 0.255 -

10 20 75.00 Sedang 0.617 Signifikan

Page 159: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

143

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 21 100.00 Sedang 0.670 Signifikan

2 22 75.00 Sukar 0.616 Signifikan

3 23 100.00 Mudah 0.731 Sangat Signifikan

4 24 100.00 Sedang 0.807 Sangat Signifikan

5 25 25.00 Mudah 0.241 -

6 26 100.00 Sukar 0.861 Sangat Signifikan

7 27 25.00 Sangat Sukar 0.463 -

8 28 25.00 Sedang 0.210 -

9 29 50.00 Mudah 0.425 -

10 30 50.00 Sedang 0.531 -

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 31 75.00 Sedang 0.597 Signifikan

2 32 75.00 Sedang 0.615 Signifikan

3 33 25.00 Sangat Mudah 0.282 -

4 34 50.00 Sedang 0.492 -

5 35 75.00 Sedang 0.661 Signifikan

6 36 100.00 Sedang 0.677 Signifikan

7 37 100.00 Sedang 0.625 Signifikan

8 38 50.00 Sedang 0.469 -

9 39 0.00 Sangat Sukar NAN NAN

10 40 25.00 Sukar 0.318 -

Page 160: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

144

Kisi-kisi Intrumen Nontes (Angket)

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Nontes

Indikator Angket Pertanyaan

Jumlah Positif Negatif

Penyajian video

pembelarajan 1,2,3 4 4

Pengaruh video

pembelajaran terhadap

hasil belajar 8 5,6,7 4

Jumlah 4 4 8

Page 161: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

145

ANGKET RESPON SISWA

TERHADAP VIDEO PEMBELAJARAN

KONSEP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Hari/Tanggal :

Jenis Kelamin : P/L*

Petunjuk Pengisian :

1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat Anda pada kolom

yang telah disediakan.

2. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai, sehingga mohon bantuannya untuk mengisi

dengan sejujur-jujurnya.

3. Keterngan Pilihan Jawaban :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S TS STS

A. Penyajian video pembelajaran

1. Animasi dalam video pembelajaran dapat

menyampaikan pesan konsep gelombang

elektromagnetik

2. Fenomena yang ditampilkan dalam video

memberikan informasi yang nyata pada konsep

gelombang elektromagnetik

3. Pembelajaran gelombang elektromagnetik

menggunakan video terasa lebih variatif

4. Penyajian konsep gelombang elektromagnetik

menggunakan video pembelajaran terasa

membosankan

B. Pengaruh video pembelajaran terhadap hasil belajar

5. Penyajian konsep gelombang elektromagnetik

melalui video sulit dipahami

6. Video pembelajaran tidak dapat membantu

mengkaitkan aplikasi konsep gelombang

elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari

7. Soal dan pembahasan pada video pembelajaran

membantu dalam menganalisis persoalan konsep

gelombang elektromagnetik

8. Video pembelajaran dapat membantu mempelajari

konsep gelombang elektromagnetik secara mandiri

Page 162: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

146

Page 163: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

147

Page 164: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

148

Page 165: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

149

Page 166: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

150

Page 167: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

150

Page 168: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

151

Page 169: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

152

Page 170: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

153

Lampiran C

Analisis Data Penelitian

1. Hasil Pretest Kelas Kontrol dan

Kelas eksperimen

2. Hasil Posttest Kelas Kontrol dan

Kelas eksperimen

3. Uji Normalitas Data Pretest

a. Kelas Kontrol

b. Kelas Eksperimen

4. Uji Normalitas Data Posttest

a. Kelas Kontrol

b. Kelas Eksperimen

c. Uji Homogenitas

d. Uji Hipotesis

5. Data Hasil Angket

6. Data Persentase Jenjang Kognitif

Page 171: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

155

Data Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Siswa

Pretest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

1 30 20

2 30 35

3 20 30

4 40 25

5 25 40

6 40 30

7 40 30

8 40 20

9 50 20

10 40 30

11 40 40

12 35 30

13 45 10

14 45 25

15 30 40

16 25 45

17 20 15

18 45 25

19 30 30

20 30 55

21 35 65

22 35 10

23 35 15

24 40 40

25 40 25

26 40 20

27 40 45

28 55 15

29 40 40

30 30 45

31 65 25

32 50 40

Nilai Tertinggi 65 65

Nilai Terendah 20 10

Rata-rata 37,66 30,62

Page 172: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

156

Hasil Pretest Kelas Kontrol

Perolehan nilai Terendah hingga Tertinggi berdasarkan hasil Pretest yang

didapat dari kelas kontrol adalah sebagai berikut:

20 20 25 25 30 30 30 30

30 30 35 35 35 35 40 40

40 40 40 40 40 40 40 40

40 45 45 45 50 50 55 65

Dari data di atas, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Jumlah siswa = 32

b. Nilai maksimum (Xmaks) = 65

c. Nilai minimum (Xmin) = 20

Untuk membuat tabel berdistribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai,

diantaranya yaitu:

a. Rentang = 45

b. Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,96

= 5,96 = 6

c. Panjang kelas = R/K

= 45/6 = 7,5 = 8

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

interval Frekuensi (fi)

20 - 28 4

29 - 37 10

38 - 46 12

47 - 55 5

56 - 64 0

65 - 73 1

Jumlah 32

Nilai Terendah 20

Nilai Tertinggi 65

Rata-rata 37,66

Modus 40

Median 40

Standar Deviasi 9,66

Page 173: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

157

Hasil Pretest Kelas Eksperimen

Perolehan nilai Terendah hingga Tertinggi berdasarkan hasil Pretest yang

didapat dari kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

10 10 15 15 15 20 20 20

20 25 25 25 25 25 30 30

30 30 30 30 30 40 40 40

40 40 40 45 45 45 55 65

Dari data di atas, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Jumlah siswa = 32

b. Nilai maksimum (Xmaks) = 65

c. Nilai minimum (Xmin) = 10

Untuk membuat tabel berdistribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai,

diantaranya yaitu:

d. Rentang = 55

e. Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,96

= 5,96 = 6

f. Panjang kelas = R/K

= 55/6 = 9,17 = 10

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

interval Frekuensi (fi)

10 - 19 5

20 -29 9

30 -39 7

40 - 49 9

50 -59 1

60 -69 1

Jumlah 32

Nilai Terendah 10

Nilai Tertinggi 65

Rata-rata 30,62

Modus 30;40

Median 30

Standar Deviasi 13,75

Page 174: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

158

Data Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Siswa

Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

1 60 85

2 85 75

3 70 75

4 85 90

5 50 90

6 90 60

7 65 60

8 70 70

9 65 85

10 70 90

11 65 85

12 85 90

13 75 60

14 80 75

15 55 100

16 65 100

17 80 85

18 70 95

19 65 80

20 70 100

21 65 100

22 75 60

23 75 85

24 75 70

25 70 95

26 70 95

27 35 95

28 55 90

29 85 70

30 85 90

31 75 90

32 80 90

Nilai Tertinggi 90 100

Nilai Terendah 35 60

Rata-rata 70,78 83,75

Page 175: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

159

Hasil Posttest Kelas Kontrol

Perolehan nilai Terendah hingga Tertinggi berdasarkan hasil Posttest yang

didapat dari kelas kontrol adalah sebagai berikut:

35 50 55 55 60 65 65 65

65 65 65 70 70 70 70 70

70 70 75 75 75 75 75 80

80 80 85 85 85 85 85 90

Dari data di atas, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Jumlah siswa = 32

b. Nilai maksimum (Xmaks) = 35

c. Nilai minimum (Xmin) = 90

Untuk membuat tabel berdistribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai,

diantaranya yaitu:

d. Rentang = 55

e. Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,96

= 5,96 = 6

f. Panjang kelas = R/K

= 55/6 = 9,17 = 10

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Frekuensi (fi)

35 - 44 1

45 - 54 1

55 -64 3

65 -74 13

75 - 84 8

85 - 94 6

Jumlah 32

Nilai Terendah 35

Nilai Tertinggi 90

Rata-rata 70,78

Modus 70

Median 70

Standar Deviasi 11,66

Page 176: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

160

Hasil Posttest Kelas Eksperimen

Perolehan nilai Terendah hingga Tertinggi berdasarkan hasil Posttest yang

didapat dari kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

60 60 70 70 75 75 75 75

80 80 80 80 80 85 90 90

90 90 90 90 90 95 95 95

95 95 95 95 100 100 100 100

Dari data di atas, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Jumlah siswa = 32

b. Nilai maksimum (Xmaks) = 60

c. Nilai minimum (Xmin) = 100

Untuk membuat tabel berdistribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai,

diantaranya yaitu:

d. Rentang = 40

e. Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + 4,96

= 5,96 = 6

f. Panjang kelas = R/K

= 40/6 = 6,67 = 7

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Frekuensi (fi)

60 - 67 2

68 - 75 6

76 - 83 5

84 - 91 8

92 - 99 7

100 - 107 4

Jumlah 32

Nilai Terendah 60

Nilai Tertinggi 100

Rata-rata 85,62

Modus 90;95

Median 90

Standar Deviasi 11,66

Page 177: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

161

Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol

Uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

∑( )

Keterangan:

= nilai tes chi square

= frekuensi yang diobservasi

= frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian nilai chi-kuadrat sebagai berikut:

1) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi-kuadrat

tabel ( hitung ≤ tabel) maka distribusi data dinyatakan normal.

2) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih besar dari harga chi-kuadrat tabel (

hitung ≥ tabel) maka distribusi data dinyatakan tidak normal.

Tabel Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol

no interval batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

Kelas

luas

tiap

kelas

interval

fe fo (fo – fe)2 X

2

hitung

19,5 -2,04 0,4788

1 20 - 28 0,1123 3,594 4 0,165161 0,04596

28,5 -1,11 0,3665

2 29 - 37 0,299 9,568 10 0,186624 0,019505

37,5 -0,17 0,0675

3 38 - 46 0,3439 11 12 0,990423 0,089999

46,5 0,76 0,2764

4 47 - 55 0,1761 5,635 5 0,403479 0,0716

55,5 1,69 0,4525

5 56 - 64 0,0431 1,379 0 1,902193 1,3792

64,5 2,62 0,4956

6 65 - 73

0,0042 0,134 1 0,749263 5,574876

73,5 3,55 0,4998

Jumlah 7,18114

Page 178: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

162

Langkah-langkah penentuan nilai-nilai pada kolom bantu tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Membuat tabel distribusi frekuensi

2. Menentukan Z batas kelas, dengan rumus:

Keterangan:

= nilai rata-rata

= standar deviasi

3. Menentukan luas Z tabel:

Z batas kelas -2,04 -1,11 -0,17 0,76 1,69 2,62 3,55

Luas Z tabel 0,4788 0,3665 0,0675 0,2764 0,4525 0,4956 0,4998

a. Untuk kelas 20 – 28

Z = 0,4788 – 0,3665 = 0,1123

b. Untuk kelas 29 – 37

Z = 0,3665 – 0,0675 = 0,299

c. Untuk kelas 38 – 46

Z = 0,0675 - 0,2764 = 0,3439

d. Untuk kelas 47 – 55

Z = 0,2764 – 0,4525 = 0,1761

e. Untuk kelas 56 – 64

Z = 0,4525 – 0,4956 = 0,0431

f. Untuk kelas 65 – 73

Z = 0,4956 – 0,4998 = 0,0042

4. Menghitung nilai frekuensi diharapkan (fe) dengan menggunakan rumus:

5. Mencari nilai chi-kuadrat hitung (X2 hitung)

∑( )

6. Menentukan jumlah chi-kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai chi-

kuadrat tiap-tiap kelas

7. Menguji hipotesis normalitas Nilai X2 tabel dengan derajat kebebasan dk = 5

pada taraf signifikansi 5% adalah 11,07. Untuk menguji normalitas data,

maka nilai X2 hitung dibandingkan dengan nilai X

2 tabel. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh bahwa X2 hitung < X

2 tabel yaitu 7,18 < 11,07. Hal ini

berarti data terdistribusi normal.

Page 179: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

163

Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen

Uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

∑( )

Keterangan:

= nilai tes chi square

= frekuensi yang diobservasi

= frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian nilai chi-kuadrat sebagai berikut:

1) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi-kuadrat

tabel ( hitung ≤ tabel) maka distribusi data dinyatakan normal.

2) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih besar dari harga chi-kuadrat tabel (

hitung ≥ tabel) maka distribusi data dinyatakan tidak normal.

Tabel Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol

no interval batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

Kelas

luas tiap

kelas

interval

fe fo (fo – fe)2 X

2

hitung

9,5 -1,65 0,4305

1 10 - 19

0,1093 3,498 5 2,257206 0,645358

19,5 -0,92 0,3212

2 20 -29

0,2467 7,894 9 1,222351 0,154838

29,5 -0,19 0,0745

3 30 -39

0,2764 8,845 7 3,403287 0,384778

39,5 0,53 0,2019

4 40 - 49

0,1943 6,218 9 7,74175 1,245135

49,5 1,26 0,3962

5 50 -59

0,0805 2,576 1 2,483776 0,964199

59,5 1,99 0,4767

6 60 -69

0,02 0,64 1 0,1296 0,2025

69,5 2,72 0,4967

Jumlah 3,596808

Page 180: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

164

Langkah-langkah penentuan nilai-nilai pada kolom bantu tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Membuat tabel distribusi frekuensi

2. Menentukan Z batas kelas, dengan rumus:

Keterangan:

= nilai rata-rata

= standar deviasi

3. Menentukan luas Z tabel:

Z batas kelas -1,65 -0,92 -0,19 0,53 1,26 1,99 2,72

Luas Z tabel 0,4305 0,3212 0,0745 0,2019 0,3962 0,4767 0,4967

a. Untuk kelas 10 – 19

Z = 0,4305 – 0,3212 = 0,01093

b. Untuk kelas 20 – 29

Z = 0,3212 – 0,0745 = 0,2467

c. Untuk kelas 30 – 39

Z = 0,0745 – 0,2019 = 0,2764

d. Untuk kelas 40 – 49

Z = 0,2019 – 0,3962 = 0,1943

e. Untuk kelas 50 – 59

Z = 0,3962 – 0,4767 = 0,0805

f. Untuk kelas 60 – 69

Z = 0,4767 – 0,4967 = 0,02

4. Menghitung nilai frekuensi diharapkan (fe) dengan menggunakan rumus:

5. Mencari nilai chi-kuadrat hitung (X2 hitung)

∑( )

6. Menentukan jumlah chi-kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai chi-

kuadrat tiap-tiap kelas

7. Menguji hipotesis normalitas Nilai X2 tabel dengan derajat kebebasan dk = 5

pada taraf signifikansi 5% adalah 11,07. Untuk menguji normalitas data,

maka nilai X2 hitung dibandingkan dengan nilai X

2 tabel. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh bahwa X2 hitung < X

2 tabel yaitu 3,59 < 11,07. Hal ini

berarti data terdistribusi normal.

Page 181: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

165

Uji Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol

Uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

∑( )

Keterangan:

= nilai tes chi square

= frekuensi yang diobservasi

= frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian nilai chi-kuadrat sebagai berikut:

1) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi-kuadrat

tabel ( hitung ≤ tabel) maka distribusi data dinyatakan normal.

2) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih besar dari harga chi-kuadrat tabel (

hitung ≥ tabel) maka distribusi data dinyatakan tidak normal.

Tabel Uji Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol

no interval batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

Kelas

luas

tiap

kelas

interval

fe fo (fo – fe)2 X

2

hitung

34,5 -3,32 0,4996

1 35 - 44

0,0064 0,205 1 0,632343 3,087613

44,5 -2,47 0,4932

2 45 - 54

0,0469 1,501 1 0,250801 0,167111

54,5 -1,61 0,4463

3 55 -64

0,1729 5,533 3 6,415076 1,159463

64,5 -0,75 0,2734

4 65 -74

0,3172 10,15 13 8,12022 0,79999

74,5 0,11 0,0438

5 75 - 84

0,2877 9,206 8 1,455401 0,158086

84,5 0,96 0,3315

6 85 - 94

0,1031 3,299 6 7,294321 2,210936

94,5 1,82 0,4346

Jumlah 7,583199

Page 182: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

166

Langkah-langkah penentuan nilai-nilai pada kolom bantu tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Membuat tabel distribusi frekuensi

2. Menentukan Z batas kelas, dengan rumus:

Keterangan:

= nilai rata-rata

= standar deviasi

3. Menentukan luas Z tabel:

Z batas kelas -3,32 -2,47 -1,61 -0,75 0,11 0,96 1,82

Luas Z tabel 0,4996 0,4932 0,4463 0,2734 0,0438 0,3315 0,4346

a. Untuk kelas 35 – 44

Z = 0,4996 – 0,4932 = 0,0064

b. Untuk kelas 45 – 54

Z = 0,4932 – 0,4463 = 0,0469

c. Untuk kelas 55 – 64

Z = 0,4463 – 0,2734 = 0,1729

d. Untuk kelas 65 – 74

Z = 0,2734 – 0,0438 = 0,3172

e. Untuk kelas 75 – 84

Z = 0,0438 - 0,3315 = 0,2877

f. Untuk kelas 85 – 94

Z = 0,3315 – 0,4346 = 0,1031

4. Menghitung nilai frekuensi diharapkan (fe) dengan menggunakan rumus:

5. Mencari nilai chi-kuadrat hitung (X2 hitung)

∑( )

6. Menentukan jumlah chi-kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai chi-

kuadrat tiap-tiap kelas

7. Menguji hipotesis normalitas Nilai X2 tabel dengan derajat kebebasan dk = 5

pada taraf signifikansi 5% adalah 11,07. Untuk menguji normalitas data,

maka nilai X2 hitung dibandingkan dengan nilai X

2 tabel. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh bahwa X2 hitung < X

2 tabel yaitu 7,58 < 11,07. Hal ini

berarti data terdistribusi normal.

Page 183: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

167

Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen

Uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

∑( )

Keterangan:

= nilai tes chi square

= frekuensi yang diobservasi

= frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian nilai chi-kuadrat sebagai berikut:

1) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi-kuadrat

tabel ( hitung ≤ tabel) maka distribusi data dinyatakan normal.

2) Jika harga chi-kuadrat hitung lebih besar dari harga chi-kuadrat tabel (

hitung ≥ tabel) maka distribusi data dinyatakan tidak normal.

Tabel Uji Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol

no interval batas

kelas

Z

batas

kelas

Luas

Kelas

luas

tiap

kelas

interval

fe fo (fo – fe)2 X

2

hitung

59,5 -2,23 0,4871

1 60 - 67

0,0489 1,565 2 0,189399 0,121037

67,5 -1,54 0,4382

2 68 - 75

0,1331 4,259 6 3,030385 0,711492

75,5 -0,86 0,3051

3 76 - 83

0,2376 7,603 5 6,77665 0,891289

83,5 -0,17 0,0675

4 84 - 91

0,2763 8,842 8 0,708291 0,080109

91,5 0,51 0,2088

5 92 - 99

0,1761 5,635 7 1,862679 0,330544

99,5 1,2 0,3849

6 100 - 107

0,0857 2,742 4 1,581558 0,576706

107,5 1,89 0,4706

Jumlah 2,711176

Page 184: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

168

Langkah-langkah penentuan nilai-nilai pada kolom bantu tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Membuat tabel distribusi frekuensi

2. Menentukan Z batas kelas, dengan rumus:

Keterangan:

= nilai rata-rata

= standar deviasi

3. Menentukan luas Z tabel:

Z batas kelas -2,23 -1,54 -0,86 -0,17 0,51 1,2 1,89

Luas Z tabel 0,4871 0,4382 0,3051 0,0675 0,2088 0,3849 0,4706

a. Untuk kelas 60 – 67

Z = 0,4871 – 0,4382 = 0,0489

b. Untuk kelas 68 – 75

Z = 0,4382 – 0,3051 = 0,1331

c. Untuk kelas 76 – 83

Z = 0,3051 – 0,0675 = 0,2376

d. Untuk kelas 84 – 91

Z = 0,0675 – 0,2088 = 0,2763

e. Untuk kelas 92 – 99

Z = 0,2088 – 0,3849 = 0,1761

f. Untuk kelas 100 – 107

Z = 0,3849 – 0,4706 = 0,0857

4. Menghitung nilai frekuensi diharapkan (fe) dengan menggunakan rumus:

5. Mencari nilai chi-kuadrat hitung (X2 hitung)

∑( )

6. Menentukan jumlah chi-kuadrat hitung dengan menjumlahkan nilai chi-

kuadrat tiap-tiap kelas

7. Menguji hipotesis normalitas Nilai X2 tabel dengan derajat kebebasan dk = 5

pada taraf signifikansi 5% adalah 11,07. Untuk menguji normalitas data,

maka nilai X2 hitung dibandingkan dengan nilai X

2 tabel. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh bahwa X2 hitung < X

2 tabel yaitu 2,71 < 11,07. Hal ini

berarti data terdistribusi normal.

Page 185: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

169

Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Berikut ini adalah tabel hasil uji homogenitas:

Statistik

Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Nilai Varians 9,66 13,75 11,66 11,66

F hitung 2,02 1,00

F tabel 2,49

Keputusan Homogen Homogen

1. Untuk data pretest

2. Untuk data posttest

Page 186: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

170

Uji Hasil Hipotesis Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Hasil kedua data yang telah diuji sebelumnya menunjukkan data terdistribusi

normal dan homogen, maka uji hipotesis menggunakan uji t

dimana,

( )

( )

Keterangan:

: Nilai rata-rata data kelompok 1

: Nilai rata-rata data kelompok 2

: Banyaknya data kelompok 1

: Banyaknya data kelompok 2

: Varians data kelompok 1

: Varians data kelompok 2

: Nilai deviasi standar gabungan

Kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut:

1) Jika thitung> ttabel, maka Ha ditrima H0 ditolak

2) Jika thitung< ttabel, maka H0 ditrima Ha ditolak

Langkah-langkah menentukan nilai thitung adalah sebagai berikut:

1. Mementukan nilai-nilai yang diketahui. Berdasarkan hasil pretest diperoleh:

2. Menentukan nilai standar deviasi gabungan (Sgab)

( ) ( )

( ) ( )

Page 187: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

171

3. Menentukan nilai thitung

4. Menentukan nilai ttabel

Derajat kebebasan untuk mencari ttabel adalah

Pada taraf signifikansi 5% nilai ttabel untuk dk = 62 adalah 2,00.

5. Menguji hipotesis

Karena thitung < ttabel (1,79 < 2,00), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

6. Memberikan interpretasi

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, dapat disimpulkan bahwa terbukti tidak

terdapat perbedaan hasil belajar fisika pada konsep gelombang elektromagnetik

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan.

Page 188: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

172

Uji Hasil Hipotesis Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Hasil kedua data yang telah diuji sebelumnya menunjukkan data terdistribusi

normal dan homogen, maka uji hipotesis menggunakan uji t

dimana,

( )

( )

Keterangan:

: Nilai rata-rata data kelompok 1

: Nilai rata-rata data kelompok 2

: Banyaknya data kelompok 1

: Banyaknya data kelompok 2

: Varians data kelompok 1

: Varians data kelompok 2

: Nilai deviasi standar gabungan

Kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut:

1) Jika thitung> ttabel, maka Ha ditrima H0 ditolak

2) Jika thitung< ttabel, maka H0 ditrima Ha ditolak

Langkah-langkah menentukan nilai thitung adalah sebagai berikut:

1. Mementukan nilai-nilai yang diketahui. Berdasarkan hasil pretest diperoleh:

2. Menentukan nilai standar deviasi gabungan (Sgab)

( ) ( )

( ) ( )

Page 189: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

173

3. Menentukan nilai thitung

4. Menentukan nilai ttabel

Derajat kebebasan untuk mencari ttabel adalah

Pada taraf signifikansi 5% nilai ttabel untuk dk = 62 adalah 2,00.

5. Menguji hipotesis

Karena thitung > ttabel (5,09 < 2,00), maka Ha diterima dan H0 ditolak.

6. Memberikan interpretasi

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, dapat disimpulkan bahwa video

pembelajaran terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar fisika pada konsep

gelombang elektromagnetik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 190: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

174

Page 191: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

155

DATA HASIL ANGKET RESPON SISWA

No Siswa Indikator 1 Indikator 2

Jumlah 1 2 3 4 1 2 3 4

1 1 3 4 4 2 3 3 3 3 25

2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 26

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 26

4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 24

5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 31

6 6 4 3 4 4 4 4 4 4 31

7 7 3 4 3 3 3 3 3 3 25

8 8 4 4 3 3 2 2 3 3 24

9 9 4 4 4 3 3 2 4 3 27

10 10 4 3 3 1 3 4 3 4 25

11 11 3 3 4 4 4 4 4 4 30

12 12 3 4 3 3 3 3 4 4 27

13 13 3 4 3 4 4 3 3 3 27

14 14 4 3 4 4 4 4 4 4 31

15 15 4 3 4 3 3 3 4 3 27

16 16 4 4 4 3 4 3 4 4 30

17 17 4 4 4 4 4 3 4 4 31

18 18 3 3 4 3 3 3 2 2 23

19 19 3 3 3 3 3 1 3 3 22

20 20 4 3 4 3 1 1 1 1 18

21 21 3 4 3 3 3 1 3 3 23

22 22 4 3 4 4 4 3 3 3 28

23 23 4 3 4 4 4 3 3 3 28

24 24 3 3 3 3 2 2 3 3 22

25 25 3 3 3 3 2 3 3 3 23

26 26 4 3 3 3 3 3 3 3 25

27 27 4 3 4 3 3 3 3 4 27

28 28 4 3 4 3 3 4 4 3 28

29 29 3 3 3 4 3 3 3 3 25

30 30 3 4 3 3 3 3 3 3 25

31 31 4 4 3 3 3 3 3 3 26

32 32 4 3 4 4 3 3 4 3 28

33 33 4 3 4 3 3 3 4 4 28

34 34 4 4 4 3 3 4 4 4 30

jumlah 121 116 122 109 105 100 113 110

presentasi

89% 85% 90% 80% 77% 74% 83% 81%

86% 79%

Rata-rata 83%

Kategori Sangat Baik

Page 192: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

179

DATA PERSENTASE RANAH KOGNITIF

Pretetst

Jenjang Kognitif C1 C1 C1 C1 C1 C1 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C3 C3 C3 C3 C3 C4 C4 C4

Siswa

3 4 5 6 10 11 1 2 7 9 13 14 8 12 15 16 17 18 19 20

1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

2 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

3 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0

6 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

7 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0

8 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0

9 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

10 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0

11 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0

12 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1

13 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0

14 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0

15 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

16 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

17 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1

19 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

20 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

21 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

22 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

23 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0

24 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

25 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1

26 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1

27 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0

28 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0

29 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

30 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

31 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1

32 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1

Jumlah Benar

13 2 25 22 23 10 25 3 11 15 4 9 15 17 3 4 7 17 5 8

95 67 46 30

Persentase 49% 35% 29% 31%

Nomor Soal

Page 193: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

180

Posttest

Jenjang Kognitif C1 C1 C1 C1 C1 C1 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C3 C3 C3 C3 C3 C4 C4 C4

Siswa

3 4 5 6 10 11 1 2 7 9 13 14 8 12 15 16 17 18 19 20

1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1

2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

3 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

4 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

5 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1

6 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

7 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

8 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

9 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

10 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

11 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

12 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

14 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

15 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

16 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

17 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

19 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

20 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

21 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1

22 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

24 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

25 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

26 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

27 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

28 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

31 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

32 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah Benar

15 30 27 15 26 3 31 28 14 8 24 24 21 27 27 32 16 27 28 30

116 129 123 85

Persentase 59% 66% 77% 89%

Nomor

Soal

Page 194: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

181

Lampiran D

Surat-surat Penelitian

1. Surat Permohonan Izin Penelitian

2. Surat Keterangan Penelitian

3. Surat Bimbingan Skripsi

Page 195: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

182

Page 196: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

183

Page 197: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

184

Page 198: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

185

Page 199: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Lampiran E

Lain-lain

1. Print screen Media

2. Lembar Uji Referensi

3. Biodata Penulis

Page 200: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Print Screen Media

Page 201: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

187

Page 202: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

188

Page 203: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

189

Page 204: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 205: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 206: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 207: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 208: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 209: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 210: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

186

Page 211: PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37865/1/NOVA... · Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegunaan, Universitas Islam Negeri

187

BIODATA PENULIS

Nova Nurul Farida. Anak pertama dari tiga

bersaudara pasangan Mohammad Sholhan dan

Thohirotun. Lahir di Pati pada tanggal 18 November

1993, bertwmpat tinggal di Dk. Kauman Rt. 08 Rw. 02

Ds. Tayu Wetan Kec. Tayu Kab. Pati – Jawa Tengah.

Riwayat Pendidikan. Jenjang pendidikan yang telah

ditempuh penulis diantaranya RA Hidayah Tayu tahun

1999, MI Miftahul Huda Tayu tahun 2005, MTs

Miftahul Huda Tayu tahun 2008, MA Miftahul Huda

Tayu tahun 2011. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Jurusan Pendidikan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika pada tahun 2011.