PENGATURAN SUHU TUBUH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAP

Citation preview

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    1/16

    PENGATURAN SUHU TUBUH

    October 13, 2012

    1. Mekanisme Pengaturan suhu tubuh

    Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus yang terletak diantara duahemisfer otak. Fungsi hipotalamus adalah seperti termostart. Suhuyang nyaman merupakan set point untuk operasi system pemanas.Penurunan suhu lingkungan akan mengaktifkan pemanas,sedangkan peningkatan suhu akan mematikan system pemanastersebut. Pada umumnya penjalaran sinyal suhu hampir selalusejajar, namun tidak persis sama seperti sinyal nyeri. Sewaktumemasuki medulla spinalis, sinyal akan menjalar dalam traktus

    lissaueri sebanyak beberapa segmen diatas atau dibawah danselanjutnya akan berakhir terutama pada lamina I, II, III radiksdorsalis sama seperti untuk rasa nyeri. Sesudah ada percabangansatu atau lebih neuron dalam medulla spinalis maka sinyal akanmenjalarkan keserabut termal asenden yang menyilang ke traktussensorik anterolateral sesi berlawanan dan akan berakhir di (1) areareticular batang otak dan (2) kompleks vetro basal thalamus.Setelah dari thalamus sinyal di hantarkan ke hipotalamus.Dihipotalamus mengandung dua pusat pengaturan suhu.

    Hipotalamus bagian anterior berespon terhadap peningkatan suhudengan menyebabkan vasodilatasi dan karenanya panas menguap.Sedangkan hipotalamus bagian posterior berespon terhadappenurunan suhu dengan menyebabkan vasokontriksi danmengaktivasi pembentukan panas lebih lanjut.

    2. Antomi Fisiologi yang terkaitSuhu diatur oleh sistem syaraf dan sistem endokrina. Sistem syaraf1) Pemanasan dan pendinginan kulit menstimulasi ujung syarafyang sensitif terhadap suhu dengan menghasilkan respon yangtepatmenggigil untuk kedinginan, berkeringat untuk kepanasan.2) Hipotalamus pada otak berespon terhadap suhu dari darahyang mengalir melewati kapiler-kapiler nya. Hipotalamusmengadung 2 pusat pengaturan suhu. Hipotalamus bagian anterior

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    2/16

    berespon terhadap peningkatan suhu dengan menyebabkanvasoladitasi dan karena nya panas menguap. Hipotalamus bagianposterior berespon terhadap penurunan suhu denganmenyebabkan vasokontriksi dan mengaktivasi pembentukan panas

    lebih lanjut. Melalui hubungan dengan otak tersebut, hipotalamusmenerima stimulus dari talamus dan dapat melewati sistem syarafotonom memodifikasi aktivitas humoner, sekresi keringat aktivitaskelenjar dan otot-otot.b. Sistem Endokrin1) Medula adrenal : dingin meningkatkan sekresi adrenalin yangmenstimulasi metabolisme dan karena nya dapat meningkatkanpembentukan panas.2) Kelenjar tyroid : dingin meningkatkan sekresi tiroksin, denganmeningkatkan metabolisme dan pembentukan panas.

    3. Produksi Panas dan Kehilangan Panas Tubuha. Produksi panasTermoregulasi bergantung pada fungsi normal dari proses produksipanas. Panas yang dihasilkan tubuh adalah hasil sampinganmetabolisme yaitu reaksi kimia dalam seluruh sel tubuh. Makananmerupakan sumber utama bahan bakar untuk metabolisme.

    Aktivitas yang memburuhkan reaksi kimia tambahan akanmeningkatkan laju metabolic yang juga akan menambah produksipanas. Saat metabolism menurun, panas yang dihasilkan juga lebihsedikit. Produksi panas terjadi saat intirahat, gerakan volunter dantermogenesis tanpa mengigil.1) Metabolism basal berperan terhadap panas yang dihasilkanoleh tubuh saat istirahat total. Laju metabolism basal atau basalmetabolic rate (BMR) biasanya bergantung pada area permukaantubuh. BMR juga dipengaruhi oleh hormone tiroid. Denganmerangsang penguraian glukosa dan lemak, hormone tiroidmeningkatkan reaksi kimia dalam sel tubuh. Saat hormone tiroiddisekresikan dalam jumlah besar, BMR dapat meningkat 100%.Ketiadaan hormone tiroid akan menurunkan BMR menjadisetengahnya, sehingga terjadi pengurangan produksi panas.Hormen seks testoteron meningkatkan BMR sehingga pria memiliki

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    3/16

    BMR yang lebih tinggi dari pada wanita.2) Gerakan volunter sperti aktivitas otot pada olahragamembutuhkan energi tambahan. Laju metabolic meningkat saataktivitas, terkadang meningkatkan produksi panas hingga 50 kali

    lipat.3) Menginggil adalah respon tubuh involunter terhadap perbedaansuhu dalam tubuh. Gerakan otot lurik saat menginggilmembutuhkan energi yang cukup besar. Menginggil menghasilkanproduksi panas 4 sampai 5 kali lipat dari normal. Panas ini akanmembantu menyeimbangkan suhu tubuh sehingga menginggil akanberhenti.4) Termogenesis tanpa mengigil terjadi pada neonatus. Neonatustidak dapat mengigil sehingga jaringan coklat vasukuler yang adasaat lahir dimetabolisme untuk produksi panas. Jaringan tersebutsangat terbatas jumlahnya.b. Kehilangan panas tubuhStruktur kulit dan pajanan terhadap lingkungan mengakibatkankehilangan panas normal yang konstan melalui radiasi, konduksi,konveksi, dan evaporasi.1) Radiasi adalah transfer panas dari permikaan suatu objek kepermukaan objek lainnya tanpa kontak langsung antara keduanya.

    Panas pada 80% area luas permukaan tubuh diradiasikan kelingkungan.2) Konduksi adalah transfer panas dari dan melalui kontaklangsung antara dua objek. Benda padat, cair dan gasmengonduksikan panas melalui kontak. Saat kulit yang hangatmenyantuh objek yang lebih dingin, panas akan hilang.3) Konveksi adalah transfer panas melalui garakan udara,contohnya adalah kipas angin. Kehilangan panas konveksimeningkat jika kulit yang lembab terpapar dengan udara yangbergerak.4) Evaporasi adalah transfer energy panas saat cairan berubahmenjadi gas. Tubuh kehilangan panas secara continue melaluievaporasi. Sekitar 600-900 cc air tiap harinya menguap dari kulitdan paru-paru sehingga terjadi kehilangan air dan panas.

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    4/16

    4. Hal-hal yang mempengaruhi Suhu Tubuha. UsiaPada bayi dan balita belum terjadi kematangan mekanismepengaturan suhu sehingga dapat terjadi perubahan suhu tubuh

    yang drastis terhadap lingkungan. Pastikan mereka mengenakanyang cukup dan hindari pajanan terhadap suhu lingkungan.Seorang bayi baru lahir dapat kehilangan 30 % panas tubuh melaluikepala sehingga dia harus menggunakan tutup kepala untukmencegah kehilangan panas. Suhu tubuh bayi lahir berkisar antara35,5C sampai 37,5C.Regulasi tubuh baru mencapai kestabilansaat pubertas. Suhu normal akan terus menerus menurun saatseseorang semakin tua. Para dewasa tua memiliki kisaran suhutubuh yang lebih kecil dibandingkan dewasa muda.

    b. OlahragaAktivitas otot membutuhkan lebih banyak darah serta peningkatanpemecahan karbonhidrat dan lemak. Berbagai bentuk olahragameningkatkan metabolisme dan dapat meningkatkan produksipanas sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Olahraga beratyang lama seperti jalan jauh dapat meningkatkan suhu tubuhsampai 41 C.

    c. Kadar HormonUmumnya wanita mengalami fluktuasi suhu tubuh yang lebih besar.Hal ini dikarenakan adanya variasi hormonal saat siklus menstruasi.Kadar progesteron naik dan turun sesuai siklus menstruasi. Saatprogesterion rendah suhu tubuh dibawah suhu dasar, yaitu sekitar1/10nya. Suhu ini bertahan sampai terjadi ovulasi. Saat ovulasi,kadar progesteron yang memasuki sirkulasi akan meningkat danmenaikan suhu tubuh ke suhu dasar atau suhu yang lebih tinggi.Variasi suhu ini dapat membantu mendeteksi masa subur seorangwanita. Perubahan suhu tubuh juga terjadi pada wanita saatmenopause. Mereka biasanya mengalami periode panas tubuhyang intens dan perspirasi selama 30 detik sampai 5 menit. Padaperiode ini terjadi peningkatan suhu tubuh sementara sebanyak 4C, yang sering disebut hotflases. Hal ini diakibatkan ketidakstabilanpengaturan fasomor.

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    5/16

    d. Irama sircadianSuhu tubuh yang normal berubah 0,5 sampai 1 C selama periode24 jam. Suhu teremdah berada diantara pukul 1 sampai 4 pagi.Pada siang hari suhu tubuh meningkat dan mencapai maximum

    pada pukul6 sore, lalu menurun kembali sampe pagi hari. Pola suhuini tidak mengalami perubahan pada individu yang bekerja di malamhari dan tidur di siang hari. Dibutuhkan 1 sampai 3 minggu untukterjadinya pembalikan siklus. Secara umum, irama suhu sircadiatidak berubah seiring usia.e. StresStres fisik maupun emosianal meningkatkan suhu tubuh melalistimulasi hormonal dan syaraf. Perubahan fisiologis inimeningkatkan metabolisme, yang akan meningkatkan produksipanas. Klien yang gelisah akan memiliki suhu normal yang lebihtinggi.f. LingkunganLingkungan mempengaruhi suhu tubuh. Tanpa mekanismekompensasi yang tepat, suhu tubuh manusia akan berubahmengikuti suhu lingkungan. Suhu lingkungan lebih berpengaruhterhadap anak-anak dan dewasa tua karena mekanisme regulasisuhu mereka yang kurang efisien.

    g. Perubahan suhuPerubahan suhu tubuh di luar kisaran normal akan mempengaruhititik pengaturan hypotalamus. Perubahan ini berhubungan denganproduksi panas berlebihan, kehilangan panas berlebihan, produksipanas minimal, kehilangan panas minimal, atau kombinasi hal diatas. Sifat perubahan akan mempengaruhi jenis masalah klinisyang dialami klien.5. Pengukuran suhu tubuhSuhu tubuh rata-rata orang dewasa melalui oral adalah 37c, rektal35,7c, dan aksila 36,7sc. Pusat pengukuran suhu tubuh adalahhipotalamus, dalam susunan saraf pusat yang terletak di bawahotak. Hipotalamus mempunyai peranan penting sebagai pengaturansuhu.

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    6/16

    Menentukan Tempat untuk Mengukur Suhu :a. Suhu mulut/oral merupakan suhu tubuh inti tubuh. Tidakdilakukan pada pasien pingsan, bernapas dengan mulut, denganterapi oksigen, dan sedang makan /minum (tunggu 30 menit untuk

    memberi waktu jaringan kembali kesuhu normal.b. Suhu aksila. Dilakukan jika pengambilan suhu mulut dan rektaltidak mungkin dilakkukan karena merupakan kontraindikasi. Metodetersebut adalah metode yang paling tidak akurat karena kondisiketiak mudah di pengaruhi oleh suhu lingkungan.c. Suhu rektal .lebih akurat dari suhu mulut. Tidak dilakukan padapasien diare, kanker anus, atau sakit jantung.

    Pengukuran Suhu Tubuh :Alat dan Bahan :Siapkan alat di atas troli atau baki yang terdiri atas :1) Termometer yang sesuai dengan kondisi pasien .2) Botol pencuci termometer : berisi larutan Lysol, sabun dan airbiasa3) Tissu4) Gel / pelumas bila perlu5) Sarung tangan

    6) Bengkok/plastik7) Pensil dan buku tulis

    Mengukur Suhu OralProsedur :a. Cuci tangan untuk menjaga kebersihan kulitb. Jelaskan pada pasien tentang kepentingannya mengukur suhudan bagaimana prosedur tersebut akan dilakukan.c. Bersihkan termometer dari bawah ke atas dan pegang

    termometer di bagian ujung atasd. Turunkan batas angka pada termometer hingga air raksamenunjukan pada angka 35c dengan cara mengoyang-goyangkantermometer (posisi termometer saat membaca angka adalah sejajardengan mata) untuk termometer digital, hidupkan termometersesuai dengan jenisnya. Misalnya dengan mengeluarkan

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    7/16

    termometer dari sarungnya atau menekan tombol khusus.e. Persiapkan posisi yang nyaman pada pasien, duduk atauterlentang.f. Mintalah pasien untuk membuka mulut dan dengan pelahan

    letakan termometer dalam kantong sublingual (di bawah lidah) dariarah lateral ke tengah rahang bawahg. Mintalah pasien untuk menahan termometer denganmengatupkan bibirnya bukan dengan gigi.h. Biarkan termometer dalam mulut selama 2-8 meniti. Lepas termometer dan bersihkan menggunakan tissu, bacatermometer sejajar dengan mata.

    j. Untuk termometer air raksa, terunkan air raksa pada termometersampai batas minimal. Bersihkan termometer sesuai denga jenistermometer.k. Cuci termometer dengan air sabun, bilas engan air dingin,keringkan serta letakan kembali pada tempatnya.l. Cuci tangan dan catat hasilnya.

    Mengukur Suhu RektalProsedur :1) Cuci tangan untuk menjaga kebersihan kulit

    2) Jelaskan pada pasien tentang kepentingannya mengukur suhudan bagaimana prosedur tersebut akan dilakukan.3) Bersihkan termometer dari bawah ke atas dan pegangtermometer di bagian ujung atas4) Turunkan batas angka pada termometer hingga air raksamenunjukan pada angka 35c dengan cara mengoyang-goyangkantermometer (posisi termometer saat membaca angka adalah sejajardengan mata) untuk termometer digital, hidupkan termometersesuain dengan jenisnya. Misalnya dengan mengeluarkantermometer dari sarungnya atau menekan tombol khusus.5) Tutup gorden sekitar tempat tidur dan tutup pintu rungan. Jagaagar bagian tubuh atas dan ekstermitas bawah pasien tertutup6) Berikan gel pada ujung termometer7) Bantu pasien melakukan posisi sims dengan kaki sebelah atasfleksi, sebelah bawah lurus. Anakanak boleh tengkurap.

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    8/16

    8) Dengan tangan tidak dominan tinggikan bokong pasien untukmemanjakan anus. Minta pasien untuk menarik napas dalam danrelaksasi. Kemudian masukkan termometer ke anus :- 1-2 cm untuk anak-anak

    - 3-5 cm untuk dewasa- Jika termometer terasa sulit, jangan dipaksa9) Pegang termometer hingga 2-4 menit10) Angkat termometer dengan hati-hati dan bersihkanmenggunakan tissu11) Bersihkan area anal pasien untuk menghilangkanpelumas/fases.12) Bantu pasien keposisi semula dan rapikan pakaiannya13) Untuk termometer air raksa, terunkan air raksa padatermometer sampai batas minimal. Bersihkan termometer sesuaidenga jenis termometer.14) Cuci termometer dengan air sabun, bilas engan air dingin,keringkan serta letakan kembali pada tempatnya.15) Cuci tangan dan catatat hasilnya.

    Mengukur Suhu AksilaProsedur :

    1) Cuci tangan untuk menjaga kebersihan kulit2) Jelaskan pada pasien tentang kepentingannya mengukur suhudan bagaimana prosedur tersebut akan dilakukan.3) Bersihkan termometer dari bawah ke atas dan pegangtermometer di bagian ujung atas4) Turunkan batas angka pada termometer hingga air raksamenunjukan pada angka 35c dengan cara mengoyang-goyangtermometer (posisi termometer saat membaca angka adalah sejajardengan mata) untuk termometer digital, hidupkan termometersesuain dengan jenisnya. Misalnya dengan mengeluarkantermometer dari sarungnya atau menekan tombol khusus.5) Tutup gorden sekitar tempat tidur dan tutup pintu rungan.6) Atur posisi yang nyaman pada pasien, duduk supinasi atauterlentang. Lepaskan pakaian atau baju dari bahu dan tanganpasien dan bersihkan daerah aksila.

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    9/16

    7) Masukan termometer ke tengah aksila pasien, turunkan tangandiatas termometer dan letakan lengan bawah menyilangkan di atasdada.8) Tahan termometer pada tempatnya selama 5-10 menit.

    9) Lepakan termomeret dan bantu pasien keposisi semula danrapikan pakainannya10) Untuk termometer air raksa, terunkan air raksa padatermometer sampai batas minimal. Bersihkan termometer sesuaidenga jenis termometer.11) Cuci termometer dengan air sabun, bilas engan air dingin,keringkan serta letakan kembali pada tempatnya.12) Cuci tangan dan catatat hasilnya.

    6. Mekanisme Terjadinya DemamMekanisme demam di mulai dengan timbulnya reaksi tubuhterbadap pirogen. Pada mekanisme ini bakteri atau pecahan

    jaringan akan di fagositosis oleh leukosit darah, makrofak jaringandan limfosit pembunuh bergranula besar. Seluruh sel ini selanjutnyamencerna hasil pemecahan bakteri dan melepaskan zat interleukin-1 kedalam cairan tubuh, yang disebut juga zat pirogen leukosit ataupirogen endogen. Interleukin-1 ini ketika sampai di hipotalamus

    akan menimbulkan demam dengan cara meningkatkan temperaturetubuh dalam waktu 8-10 menit. Interleukin-1 juga menginduksipembentukan prostaglandin, terutama prostaglandin E2, atau zatyang mirip dengan zat ini yang selanjutnya bekerja di hipotalamusuntuk membangkitkan reaksi demam.Pada saat terjadi demam, gejala klinis yang timbul bervariasitergantung pada fase demam, meliputi fase awal, proses dan fasepemulihan.

    Fase 1: awal (awitan dingin atau menggigil)a. Peningkatan denyut jantungb. Peningkatan laju dan kedalaman pernafasanc. Menginggil akibat tegangan dan kontraksi ototd. Kulit pucat dan dingin karena vasokontriksie. Merasakan sensasi dingin

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    10/16

    f. Dasar kuku mengalami sianosis karena vasokontriksig. Rambut kulit berdirih. Pengeluaran keringat berlebihi. Peningkatan suhu tubuh

    Fase II: proses demama. Proses menginggil lenyapb. Kulit terasa hangat/panasc. Merasa tidak panas atau dingind. Peningkatan nadi dan laju pernafasane. Peningkatan rasa hausf. Dehidrasi ringan hingga beratg. Mengantuk, delirium, atau kejang akibat iritasi sel syarafh. Lesi mulut herpetici. Kehilangan nafsu makan (jika demam memanjang)

    j. Keletihan, kelemahan dan nyeri ringan pada otot akibatkatabolisme proteinFase III : Pemulihana. Kulit tampak merah dan hangatb. Berkeringatc. Menginggil ringand. Kemungkinan mengalami dehidrasi

    7. Penatalaksanaan Kelainan Suhu Tubuh (Hipotermi DanHipertermi)a. HipotermiHipotermia adalah suhu inti tubuh yang di bawah batas normal.Kematian biasanya terjadi saat suhu tubuh turun hingga di bawah34 C (93,2 F). Pada hipotermia berat, sleepiness atau bahkankoma mungkin terjadi, yang selanjutnya menekan aktivitasmekanisme kontrol panas dan mencegah menggigil.

    Tanda Klinis Hipotermia Menggigil hebat ( awalnya ) Merasa dingin dan kedinginan Pucat, dingin, kulit seperti lilin Hipotensi Haluaran urine menurun

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    11/16

    Koordinasi otot berkurang Disorientasi Mengantuk yang mengarah ke koma

    Penatalaksanaan HipotermiPrioritas terapi pada hipotermi adalah pencegahan penurunan suhutubuh lebih lanjut. Melepaskan pakaian basah, menggantinyadengan yang kering, dan menyelimuti klien adalah intervensikeperawatan penting yang harus dilakukan. Pada kondisi daruratyang berada jauh dari lingkungan layanan kesehatan, kliendiharuskan berbaring dibawah selimut disamping individu sehatdengan suhu tubuh hangat. Klien yang masih sadar harusmeminum cairan panas seperti sup, serta menghindari alkohol danminuman berkafein. Selain itu, tutupi kepala, tempatkan klien didekat api atau ruang yang hangat, atau tempatkan lembaran panasdi sisi tubuh ( kepala dan leher) yang paling cepat kehilanganpanas.a. HipertermiSuhu tubuh diatas rentang normal disebut hipertermia, ataupireksia, atau (dalam istilah awam) demam. Demam yang sangattinggi, (misalnya 41 C [105,8 F]) disebut hiperpireksia. Klien yang

    demam disebut sedang febril.

    Tanda Klinis Demam Denyut jantung meningkat Frekuensi dan kedalaman pernapasan meningkat Menggigil Pucat, kulit dingin (selama fase menggigil) Kulit kemerahan dan hangat Mengeluh merasa dingin (selama fase menggigil)

    Bulu roma berdiri pada kulit (selama fase menggigil)

    1) Penatalaksanaan hipertermi dibagi 2 yaitu:a) Terapi Farmakologis

    Antipiretik adalah obat penurun demam. Obat nonsteroid sepertiasetaminofen, salisilat, indometasin, dan ketorolac menurunkan

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    12/16

    demam dengan meningkatkan kehilangan panas. Steroidmenurunkan produksi demam dengan memodifikasi sistem imundan menyembunyikan tanda infeksi. Steroid tidak digunakan untukpenanganan demam, namun steroid dapat menekan demam yang

    terjadi akibat pirogen.b) Terapi Non FarmakologiDilakukan dengan menggunakan metode pembuangan panas lewatevaporasi, konduksi, konveksi, atau radiasi. Mandi air hangatdengan spons, mandi dengan larutan air alkohol, pemberianbungkus es ke area aksila dan paha, dan kipas angin awalnyadigunakan untuk menurunkan demam; tetapi hindari terapi inikarena dapat mengakibatkan menggigil. Tidak ada keuntunganyang mengungguli antipiretik. Selimut dingin dengan air yangbersirkulasi memungkinkan pembuangan panas konduktif. Ikutiinstruksi pabrik untuk penggunaan selimut hipotermia ini karenaadanya resiko iritasi kulit dan luka bakar beku. Selimut mandi yangdiletakkan di antara klien dan selimut hipotermia sertapembungkusan ekstremitas distal (jari dan genital) menurunkanresiko cidera kulit dan jaringan akibat hipotermia. Membungkusekstremitas klien dapat menurunkan insiden dan intensitasmenggigil. Obat seperti meperidine atau butorphanol menurunkan

    menggigil8. ASKEP pada masalah gangguan suhu tubuha. Pengkajian- Periksa tanda vital : suhu, nadi, respirasi, tekanan darah- Palpasi kulit : kulit hangat, kering- Observasi penampilan dan perilaku klien saat berbicara danistirahat : gelisah, bingung, tampak merah.- Anamnesa dan pengukuran suhu tubuh. Pengkajian tentangpenyebab hipertermi- Dapat dikaitkan dengan riwayat penyakit saat ini dan lampau.Seperti kita ketahui- Bahwa penyebab terjadinya demam ada 2 yaitu non infeksiseperti dehidrasi,- Aktifitas yang berlebihan, terpapar lingkungan yan sangat panas,reaksi paska

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    13/16

    - Imunisasi, reaksi obatobatan, keracunan, luka bakar atautrauma pada otak. Dan- Penyebab yang kedua adalah karena infeksi seperti ISPA, ISK,meningitis,

    - Ensefalitis dan infeksiinfeksi lain.- Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dengan alat atau tanpaalat. Tetapi- Pengukuran yang paling tepat adalah dengan menggunakan alatyaitu termometer.- Kita mengenal ada banyak tempat pengukuran suhu tubuhdengan termometer- Tetapi umumnya yang sering digunakan adalah rektal, oral danaksila. Ada juga- Tempat pengukuran suhu yang lain yaitu membrana timpani,suhu yang dihasilkan- Sama dengan suhu rektal atau mendekati suhu inti.- Lihat riwayat medis: riwayat kesehatan dahulub. Diagnose menurut nanda 2012-20141) Resiko ketidakseimbangan suhu tubuhDefinisi : beresiko mengalami kegagalan mempertahankan suhutubuh dalam kisaran normal

    Faktor resiko :- Perubahan laju metabolisme- Dehidrasi- Pemajanan suhu lingkungan yang ekstrem- Usia ekstrem- Berat badan ekstrem- Penyakit yang mempengaruhi regulasi suhu- Tidak beraktivitas- Pakaian yang tidak sesuai untuk suhu lingkungan- Obat yang menyebabkan vasokontriksi- Obat yang menyebabkan vasodilatasi- Sedasi- Trauma yang mempengaruhi pengaturan suhu- Aktivitas yang berlebihan2) Hipertermia

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    14/16

    Definisi : keadaan ketika individu mengalami atau beresikomengalami kenaikan suhu tubuh lebih dariBatasan karakteristik:- Konvulsi

    - Kulit kemerahan- Peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal- Kejang- Takikardia- Takipnea- Kulit terasa hangat

    Faktor yang berhubungan- Anestesia- Penurunan perspirasi- Dehidrasi- Pemejanan lingkungan yang panas- Penyakit- Pemakaian pakaian yang tidak sesuai dengan suhu lingkungan- Peningkatan laju metabolism- Medikasi- Trauma

    - Aktivitas yang berlebihan3) HipotermiaDefinisi : suhu tubuh berada dibawah kisaran normalBatasan karakteristik :- Suhu tubuh dibawah kisaran normal.- Kulit dingin- Dasar kuku sianotik- Hipertensi- Pucat- Piloereksi- Mengigil- Pengisian ulang kapiler lambat- Takikardi

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    15/16

    Faktor yang berhubungan :- Penuaan- Konsumsi alcohol- Kerusakan hipotalamus

    - Penurunan kemampuan mengigil- Penurunan laju metabolisme- Penguapan/ evaporasi dari kulit di lingkungan yang dingin- Pemajanan lingkunagan yang dingin- Penyakit- Tidak beraktivitas- Pemakaian pakaian yang tidak adekuat- Malnutrisi, medikasi, trauma4) Termoregulasi tidak efektifDefinisi : Fluktuasi suhu di antara hipotermia dan hipertemiaBatas karakteristik :- Dasar kuku sianotik- Fluktuasi suhu tubuh diatas bawah kisaran normal- Kulit kemerahan, hipertemi- Peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal- Peningkatan frekuensi pernapasan, sedikit memgigil- Pucat sedang, piloereksi

    - Penurunan suhu tubuh di bawah kisaran normal- Kejang, kulit dingin- Pengisian ulang kapiler yang terlambat- Takikardi

    Faktor yang berhubungan- Usia yang ektrim- Situasi suhu lingkungan- Penyakit dan trauma

    DAFTAR PUSTAKA

    Poltekes Depkes Jakarta. (2009). Panduan Praktik KeperawatanDasar Manusia 1. Jakarta: Salemba MedikaPotter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan buku 2 Edisi 7.

  • 5/27/2018 PENGATURAN SUHU TUBUH

    16/16

    Jakarta : Salemba MedikaSupatmi, Yulia. (2008). Panduan Praktek Keperawatan KebutuhanDasar Manusia. Yogyakarta: PT Citra Aji paramaTamsuri, Anas. (2007). Tanda-Tanda Vita Suhu Tubuh. Jakarta :

    EGC

    About these ads

    Share this:

    http://en.wordpress.com/about-these-ads/http://en.wordpress.com/about-these-ads/http://en.wordpress.com/about-these-ads/