Embed Size (px)
Citation preview
PENGELOLAAN SAGU DI
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
DISAJIKAN DALAM RANGKA SYMPOSIUM SAGU ASEAN KE-4
DI HOTEL PANGERAN PEKANBARU, 7 AGUSTUS 2018
www.themegallery.com
Undang-Undang No. 12
Tahun 2009
•Dasar Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau (pemekaran Kabupaten Bengkalis)
Terdiri dari :
•4 Pulau Utama (PULAU PADANG, MERBAU, RANGSANG DAN TEBING TINGGI).
•9 Kec. •105 Desa dan
Kelurahan
Jumlah Penduduk
•Tahun 2015 berjumlah 230.007,7 jiwa.
•Kepadatan rata-rata sekitar 64 jiwa / Ha.
www.themegallery.com
• jalur Pelayaran Internasional Selat Malaka
•Berbatasan dengan Malaysia dan Singapura
•Berbatas dengan daerah FTZ Batam, Bintan dan Karimum
Sangat Strategis
Batas Wilayah Utara : Kab. Bengkalis dan Selat Malaka Selatan : Kab. Siak dan Kab. Pelalawan Timur : Kab. Karimun (Prov.Kepri) Barat : Kab. Bengkalis dan Kab. Siak
KONDISI EXISTING SAGU
POTENSI PENGEMBANGAN
Luas Existing : 53.494 Ha
Ketersediaan Lahan Sagu : ± 123.585 Ha
Potensi Pengembangan seluas : ± 70.091 Ha
Estimasi produksi 216.997 ton/tahun :
-Rakyat : 204.997 ton/thn (TM 22.503
Ha)
-PT. NSP : 12.000 ton/thn (4.000 ha)
Luas Ketersediaan Lahan Sagu
± 123.585 Ha
Eksisting Industri Pengolahan Sagu
1. PBS PT. NSP 1 Unit
Eksisting Industri Pengolahan Sagu
2. Kilang Sagu Masyarakat Sebanyak 96 unit
Budidaya Sagu
Tanaman Spesifik Lokal/Daerah
A. Budidaya sagu rakyat sudah dilaksanakan sejak
zaman kerajaan siak
B. Teknis budidaya:
1. Tradisional:
2. Semi Modern
www.themegallery.com
Sagu Buni/ Sagu Duri
Sagu Sangka
Sagu Bemban
Jenis Sagu yang ada di Kab. Kep. Meranti (diperkirakan masih ada
jenis lainnya, akan diteliti oleh IPB)
KEBIJAKAN YANG TELAH DILAKSANAKAN PEMKAB
1. Pelepasan Varietas : SK Kementerian Pertanian RI Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 4965/Kpts/SR.126/12/2013
2. Kerjasama dengan BI tentang Cluster sagu : Pembangunan Kebun Induk Sagu 13 Ha dan pemilihan Blok Penghasil Tinggi : 8 blok
3. Kerjasama dengan BPPT : pengolahan sagu terpadu, limbah sagu mjd pakan ternak dan sagu menjadi beras analog dan gula
4. Kerjasama dengan IPN dalam mencetak SDM
5. Memberikan bantuan pembangunan kebun sagu rakyat
6. Mendorong penangkar sagu dalam menghasilkan bibit unggul
7. Promosi di Daerah maupun Nasional
8. Mendorong sagu menjadi komoditi unggulan
www.themegallery.com
Mengapa Meranti Mengembangkan dan mempertahankan Sagu
PEMASARAN SAGU dan PRODUK
www.themegallery.com
Tujuan Pemasaran
Negara/Daerah
Luar Negeri Jepang, Korea Utama, Malaysia, Singapura, Cirebon
Dalam Negeri Cirebon, Medan, Batam, Pekanbaru
Pati sagu sudah
diolah menjadi 369
menu dan
memecahkan
Rekor MURI pada
16 Oktober 2016.
Cirebon
Malaysia
PEMASARAN SAGU MERANTI
Japan
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SAGU
MANAJEMEN PRODUKSI
Verifikasi luas tanam, luas
tanaman menghasilkan, potensi panen,
potensi pengolahan
DIVERSIFI-KASI
PRODUK
kilang yang sudah ada
dikembangkan menjadi
mengolah beras analog dan gula
TATANIAGA pengembangan
kemitraan antara
pengolah sagu dengan pekebun
INFRAS-TRUKTUR
Untuk mempermudah
panen : perbaikan jalan produksi, trio tata air, sekat
kanal,
PENGEMBANGAN AREAL
optimalisasi lahan,
memanfaatkan lahan tidur
Kawasan hutan dg Perhutanan
Sosial Sagu
HILIRISASI SAGU DENGAN HASIL UTAMA BERAS ANALOG DAN GULA
Kebijakan Pemerintah
sagu sebagai komoditi strategis
ketahanan pangan nasional
Kesiapan Tekno-
logi Pengolah
Kesiapan bahan baku
tepung basah
dan/atau kering
Kesiapan kelemba-
gaan pengelola industri
sagu dengan pekebun
Evaluasi sistem pasar
Pendirian Labora-
torium Uji Mutu Sagu
PERAN LEMBAGA-LEMBAGA PENDUKUNG
LITBANG : Teknologi Budidaya, Pemuliaan Pohon, teknologi pasca panen dan pengolahan produk dan
limbah produk
LEMBAGA KEUANGAN : dukungan pembiayaan, skim kredit petani sagu
ASOSIASI PEMERINTAH : menyatukan gerak langkah dalam pengembangan sagu secara nasional dalam
rangka ketahanan pangan
ASOSIASI STAKEHOLDERS : MASSI (Masayarakat Sagu Seluruh Indonesia) : forum dialog antara pemerintah,
pebisnis, Litbang/Perguruan Tinggi, Petani untuk meningkatkan bargaining position sagu
