Upload
builiem
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
BAGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
PADA MATERI POKOK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
PADA SUBTEMA 3 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Ulrikus Dahodo Paca
NIM. 131134271
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji Syukur kupanjatkan atas atas berkat dan rahmatmu ya
Tuhan sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulisan dengan
baik dan lancar.
Karya ini kupersembahkan untuk:
Bapak Aloysius Adam, Mama Alberta Amun
Kakak, Adik dan keponakan Tersayang
Kaka Piter, kakak Agnes, kakak Milan, kakak Syir, kakak Rius
serta keponaakanku tersayang Gerald dan Valco
Yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan, semangat, serta
motivasi
Kekasih tersayang
Elisabet marsiana Jelina Johan
Yang selalu setia dalam memberikan dukungan dan motivasi
dengan kasih sayang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Keluargaku Tercinta
Nenek Isa, Bapak Huber, Om Pius, Om Yus, Tanta Keris, kakak Rikus, Kakak Eno, kakak Polus, Kakak Mery, Kakak Ndik, Kakak Selvi serta seluruh
keluarga yang tidak sempat sebut satu persatu. Yang telah memberi semangat dan dukungan serta motivasi yang begitu
luar biasa buat saya. Saudara -saudari terhebat
Andi, Gily, Sumardan, Obet, Rasta, Ocyk, Meyk, Lily, Lendra,
kk Cesilia, kk Susan dan Rony Yang selalu memberikan bantuan dan motivasi, serta masukan dan
dukungan
Teman – teman PPGT Angkatan 2013 Yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi dan
kebersamaannya
Dosen-dosen Terbaik
Pak Paulus Wahana, Pak Puji, Pak Rohandi, Ibu Maslichah, Ibu
Ika, Pak Galih, dan Ibu Maya Yang selalu mendampingi, menasehati dan memperbaiki
kesalahan/kekurangan selama mengikuti perkuliahan
Keluarga Besar Student Residence Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu mendampingi, selalu memberikan nasihat, dan kasih sayang yang begitu luar biasa buat saya.
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
Kesulitan itu bukan ditangisi melainkan dihadapi dan jangan
mudah menyerah karena itu adalah kekuatan kita
“The difficulty was not mourned but faced and do not give up
because it is our strength”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Ulrikus Dahodo Paca
Nomor Mahasiswa : 131134271
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran Konvesional Bagan Teknologi Transportasi Pada
Materi Pokok Perkembangan Teknologi Transportasi Dalam Subtema 3 Perkembangan
teknologi Transportasi Siswa Kelas III Sekolah Dasar beserta perangkat yang diperlukan.
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 04 April 2017
Yang menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
BAGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI PADA MATERI POKOK
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
DALAM SUBTEMA 3 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
UNTUK SD KELAS III
Ulrikus Dahodo Paca
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta atau masalah bahwa para guru masih
membutuhkan media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi
perkembangan teknologi transportasi. Penelitian kali ini menghasilkan sebuah produk berupa
media pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi untuk kelas III Sekolah Dasar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu penelitian R&D
(Research and Development) yang merupakan hasil modifikasi dari teori Brog dan Gall
dalam Sugiyono tentang penelitian dan pengembangan dari sepuluh langkah tetapi dalam
penelitian atau prosedur pengembangan kali ini hanya sampai pada lima langkah yang
meliputi lima langkah yakni (1) Potensi masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk,
(4) Validasi ahli, dan (5) Revisi desain. Adapun instrumen yang digunakan dalam wawancara
dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara dilakukan untuk analisis kebutuhan berupa data
kualitatif sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi produk yang bertujuan untuk
mengetahui kualitas media yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran dan dua guru
kelas III sekolah dasar (SD) berupa data kuantitatif.
Setelah dilihat dari data hasil validasi oleh dua pakar dan dua guru kelas III sekolah
dasar (SD), hasil validasi dari dua pakar media pembelajaran menunjukan kualitas sangat
baik yaitu dengan skor 4,4 (sangat baik) dan 4,35 (sangat baik) sedangkan hasil validasi dan
rata-rata dari guru kelas III sekolah dasar (SD) menunjukan kualitas cukup baik yaitu dengan
skor 2,6 (baik) dan 2,8 (baik). Hasil validasi tersebut merujuk dan berpatokan pada 20 aspek
pada instrumen validasi. Setelah melalui tahap validasi terdapat beberapa saran atau masukan
baik dari pakar media pembelajaran maupun dari guru kelas III sekolah dasar (SD). Dengan
demikian, setelah diperbaiki dan ditindak lebih lanjut media pembelajaran sudah layak
digunakan dan dikembangkan sebagai media dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Media pembelajaran konvensional Bagan Teknologi Transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF A CONVENTIONAL LEARNING MEDIA OF
TRANSPORTATION TECHNOLOGY CHART IN MAIN MATERIAL OF
TRANSPORTATION TECHNOLOGI DEVELOPMENT IN SUB-THEME OF
TRANSPORTATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT FOR III GRADE OF
ELEMENTARY SCHOOL
Ulrikus Dahodo Paca
University of Sanata Dharma
2017
This research was conducted based on facts or problems that the teachers still need a
learning media to help students understanding transportation technology development
materials. This research yielded a product in form of learning media of transportation
technology chart for III grade students of Elementary School.
This was an R&D research that was a modification result from Brog & Gall in
Sugiyono theory on research and development from ten steps, but in this development
research or procedures only up to five steps that cover: (1) problem potentials, (2) data
gathering, (3) product design, (4) expert validation and (5) design revision. The instruments
used were interview and questionnaire. The interview question list was conducted to analyze
needs in form of qualitative data, while the questionnaire was used to validate product aimed
to know media quality that was conducted by two learning media experts and two III grade
teachers of elementary school (SD) in form of quantitative data.
After viewed from validation result data by two experts and two III grade teachers of
elementary school (SD), validation results from two learning media experts showed an
excellent quality with score of 4.4 (excellent) and 4.35 (excellent), while validation and
average results from III grade teachers of elementary school (SD) showed a sufficient good
quality with score of 2.6 (good) and 2.8 (good). The validation results referred and defined on
20 aspects in validation instrument. After through validation step, there were some
suggestions or inputs both from learning media expert as well as III grade teachers of
elementary school (SD). Therefore, after improved and followed up, learning media has been
proper to use and develop as a media in the learning process.
Keywords: conventional learning media of transportation technology chart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat serta bimbingan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Bagan Teknologi Transportasi Pada
Materi Pokok Teknologi Transportasi Dalam Subtema 3 Perkembangan Teknologi
Transportasi Untuk Kelas III Sekolah Dasar” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Sekertaris Program Study PGSD.
4. Drs, Puji Purnomo, M.Si. selaku Kordinator Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi
(PPGT).
5. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
8. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas III SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Yohanes Carol, S.Pd. selaku guru kelas III SDKE Mangunan yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Ayah dan Ibunda tersayang, Aloysius Adam dan Ibu Alberta Amun Dia yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Keluarga besarku, Adik , Kakak, Opa, Oma yang selalu memberi motivasi, dan
nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Elisabet Marsiana Jelina Johan, yang selalu memberi semangat, dukungan dan
perhatian dan kasih sayang.
13. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu
mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama.
14. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma
yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka peneliti
sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan
selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 04 April 2017
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................................... vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... ix
ABSTRAK ..................................................................................................................... x
ABSTRAC ...................................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xvi
DAFTAR BAGAN ......................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 4
D. Manfaat Peneliti ..................................................................................................... 4
E. Batasan Masalah .................................................................................................... 6
F. Spesifikasi Produk Pengembangan ......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ....................................................................................................... 8
1. Media Pembelajaran ........................................................................................... 8
a. Pengertian ...................................................................................................... 8
b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ..................................................................... 10
c. Manfaat Media Pembelajaran ......................................................................... 15
d. Fungsi Media Pembelajaran .......................................................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
e.Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran ........................................................... 17
f. Prinsip Umum Media Pembelajaran ............................................................... 18
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................................ 23
C. Kerangka Berpikir .................................................................................................. 29
D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................. 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 32
B. Setting Penelitian ................................................................................................... 32
C. Prosedur Pengembangan ........................................................................................ 34
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... 43
E. Instrumen Penelitian ............................................................................................... 45
F. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................ 59
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................ 60
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................ 63
B. Deskripsi Produk Awal .......................................................................................... 64
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ........................... 65
2. Media Pembelajaran Konvensional..................................................................... 66
C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III dan Revisi Produk
.............................................................................................................................. 67
D. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional
dan Revisi Produk....................................................................................................... 70
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan .................................................................... 73
1. Kajian Produk Akhir .......................................................................................... 73
2. Pembahasan ....................................................................................................... 73
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 80
B. Keterbatasan Pengembangan .................................................................................. 82
C. Saran ..................................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 84
LAMPIRAN .................................................................................................................. 86
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................................... 202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................ 33
Tabel 2. Daftar Pertanyaan .............................................................................................. 46
Tabel 3. Instrumen Validasi ............................................................................................. 48
Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima................................................................................. 55
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima ................................................................................... 58
Tabel 5. Komentar dan Saran Perbaikan Validasi Dari Guru SD Kelas III ...................... 69
Tabel 6. Komentar dan Saran Perbaikan Dari Pakar Media Pembelajaran ....................... 72
Tabel 7. Perolehan Skor Hasil Validasi Produk................................................................ 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan .................................................. 28
Bagan 2. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 30
Bagan 3. Prosedur pengembangan produk ....................................................................... 35
Bagan 4. Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) ...... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar Bagan Teknologi Transportasi .......................................................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan wawancara ............................................................ 86
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara .......................................... 88
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ........................................................................................ 89
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................ 91
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional .......... 94
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II ............................................... 102
Lampiran 7 Riwayat Hidup ............................................................................................ 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses pembentukan diri, pendewasaan diri dan
perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku
dalam masyarakatnya atau proses memanusiakan manusia muda yang disediakan
setiap generasi. (Mulyasana, 2012: 2) menyatakan pendidikan adalah proses
menjadi, yakni menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh
sejalan dengan bakat, watak, kemampuan dan hati nuraninya secara utuh.
Pendidikan tidak dimaksudkan untuk mencetak karakter dan kemampuan peserta
didik sama seperti gurunya. Proses pendidikan diarahkan pada proses
berfungsinya semua potensi peserta didik secara manusiawi agar mereka menjadi
dirinya sendiri yang mempunyai kemampuan dan kepribadian unggul.
Guru yang profesional memiliki empat kompetensi seperti digariskan
pada UU No. 19 tahun 2003 tentang guru dan dosen, yaitu: kompetensi
pedagogik, keperibadian, sosial, dan profesional. Kompetensi pedagogik
menuntut guru agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik kalau guru
dapat merencanakan/merancang pembelajaran dengan sistematis dan cermat.
Salah satu komponen yang perlu mendapat perhatian dalam perencanaan
pembelajaran adalah pemilihan media pembelajaran yang sesuai (Srih Anitah:
2010) Pemilihan media ini benar-benar perlu mendapat perhatian karena fungsi
media sangat tepat dan strategis dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
akan menarik dan mudah dipahami oleh pebelajar/siswa bila guru merancang
media secara cermat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dan dapat menggunakan sesuai fungsinya dengan baik. Media pembelajaran
sangat banyak jenisnya, dan memiliki karateristik yang berbeda-beda. Oleh karena
itu, guru perlu memahami karateristik dari masing-masing media tersebut
sehingga dapat memilih media yang sesuai untuk suatu pembelajaran tertentu.
Media adalah sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber dan
sebuah penerima (Smaldino, 2011:7). Terdapat enam kategori dasar media yaitu
teks, audio, visual, video, perekayasa (manipulative) (benda-benda), dan orang-
orang. Tujuan dari media adalah untuk memudahkan komunikasi dan belajar
(Smaldino, 2011:7). Salah satu perangkat yang digunakan oleh guru agar siswa
mudah mengerti dengan apa yang diajarkan adalah dengan media elektronik
(televisi dan radio) dan media cetak (koran, CD, dvd) (Konvensional) untuk
menampilkan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran sangatlah
penting bagi seorang guru. Adanya media pembelajaran sangatlah membantu
dalam proses pembelajaran berlangsung. Belakangan ini masih banyak guru-guru
di sekolah yang belum menggunakan media pembelajaran secara maksimal.
Berangakat dari realita tersebut masih banyak siswa yang dalam pembelajaranya
mereka kurang aktif dan merasa bosan. Oleh karena itu, sangatlah penting
menggunakan media pembelajaran saat proses pembelajaran berlangsung agar
siswa tidak merasa bosan dan jenuh. Media pembelajaran juga sangat penting
apabila digunakan setiap kali kegiatan pembelajaran seperti salah satunya adalah
media Konvensional.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas III SDN Kalasan 1,
peneliti menemukan permasalahan pada mata pelajaran IPS materi pokok”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Teknologi Transportasi”. Setelah kami melakukan wawancara tentang materi yang
merasa sulit oleh siswa, kami juga mewawancarai tentang penggunaan media
pembelajaran dimana dari hasil wawancara kami dengan menggunakan media
konvensional “guru sangat membutuhkan waktu yang cukup lama dan sangat
membutuhkan biaya yang cukup”. Oleh karena itu, peneliti akan mengangkat
judul” Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Bagan Teknologi
Transportasi Pada Materi Pokok Teknologi Transportasi Pada Subtema 3
Perkembangan Teknologi Transportasi”. Fokus dari penelitian ini adalah
pengembangan media pembelajaran berbasisis kartu bergambar (Konvensional).
B. Rumusan Masalah
Berdasakan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran bagan teknologi
transportasi pada materi pokok Perkembangan Teknologi Transportasi
subtema III Perkembangan teknologi transportasi untuk SD kelas III
2. Bagaimana kualitas produk media Bagan Teknologi Transportasi pada
materi pokok Perkembangan Teknologi Transportasi subtema III
Perkembangan teknologi transportasi untuk siswa SD kelas III
3. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional
berdasarkan hasil validasi baik dari guru maupun dari pakar pada materi
pokok perkembangan teknologi transportasi pada sub tema III
perkembangan teknologi transportasi untuk siswa kelas III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai
berikut:
1. Untuk mengembangakan media pembelajaran Bagan Teknologi
Transportasi pada materi pokok Perkembangan Teknologi Transportasi
subtema 3 Perkembangan teknologi transportasi untuk kelas III Sekolah
Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran
konvensional Bagan Teknologi Transportasi pada materi pokok
Perkembangan teknologi transportasi pada subtema 3 Perkembangan
teknologi transportasi pada siswa kelas III Sekolah Dasar.
3. Untuk mengetahui kualitas produk berdasarkan hasil validasi baik dari
guru maupun dari pakar pada materi pokok perkembangan teknologi
transportasi pada sub tema III perkembangan teknologi transportasi untuk
siswa kelas III
D. Manfaat Penelitian
Penelitian pengembangan media Bagan Teknologi Transportasi ini
diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
memperluas pengalaman agar semakin mampu dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
mangembangkan media pembelajaran pada materi pokok
Teknologi Transportasi subtema 3 Teknologi Transportasi untuk
kelas III SD.
2. Bagi Guru
Untuk menambah pengetahuan dan membatu guru dalam
pembuatan media yang kreatif sehinga guru dengan mudah
menjelaskan materi yang sulit dijelaskan kepada siswa dan dengan
menggunakan media bisa menarik perhatian siswa dalam proses
pembelajaran.
3. Bagi Siswa
Bagi siswa penelitian ini bermanfaat untuk membantu
siswa dalam memahami materi yang sulit dipahami dalam proses
pembelajaran, sehingga dengan penggunaan media ini siswa akan
lebih mudah dalam memahami materi perkembangan teknologi
transportasi.
4. Bagi Sekolah
Sebagai referensi tambahan pada sekolah dalam
pengembangan media pembelajaran pada materi perkembangan
teknologi transportasi dalam subtema perkembangan teknologi
transportasiuntuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
5. Bagi Prodi
Penelitian ini bagi prodi diharapkan dapat menambah bahan
bacaan terkait dengan pengembangan media pembelajaran bagan
teknologi transportasi pada materi pokok perkembangan teknologi
transportasi melalui gambar dalam subtema perkembangan
teknologi transportasi unuk siswa kelas III SD.
E. Batasan Masalah
1. Media Pembelajaran adalah alat yang digunakan oleh guru untuk
membantu dalam menyampaikan ide, pendapat atau gagasan mengenai
susatu materi dan membantu agar siswa bisa menerima dengan baik materi
yang diajarkan.
2. Pembelajaran
Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction”, yang banyak
dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini banyak
dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif-wholistik, yang menempatkan
siswa sebagai sumber dalam kegiatan.
3. Bagan Teknologi Transportasi merupakan salah satu media pembelajaran
yang dibuat atau di rancang untuk menjadi sebuah media yang membantu
memahami dalam pembelajaran IPS yang tepatnya untuk kelas III SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
F. Spesifikasi Produk Pengembangan
Dalam penelitian ini akan mengembangkan sebuah produk berupa media
pembelajaran:
Gambaran mengenai produk media pembelajaran
1. Media Bagan Teknologi Transportasi terbuat dari papan yang berukuran
40 x 40 cm, kartu gambar berwarna yang dilaminatyng yang berukuran
10 x 10 cm.
2. Media Bagan Teknologi Transportasi ini digunakan pada materi pokok
perkembangan teknologi transportasi melalui gambar atau benda pada
tema 2 Perkembangan teknologi subtema 3 Perkembangan teknologi
transportasi.
3. Media Bagan Teknologi Transportasi ini dapat digunakan secara
berulang-ulang. dimana media ini menggunakan bahan yang tahan lama
sehingga tidak digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan berulang-
ulang.
4. Media Bagan Teknologi Transportasi ini juga kotekstual dan tidak akan
membahayakan siswa.
5. Media Bagan Teknologi Transportasi memiliki petunjuk penggunaan
sehingga mempermudah dalam memahami proses cara penggunaannya.
Dalam petunjuk penggunaan ini peneliti menggunakan bahasa
sederhana, yang memudahkan guru untuk memahaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Pengertian Media dalam Sadiman, Arief dkk (2009),
mengungkapkan bahwa media berasal dari bahasa Latin dan dalam
bentuk tunggal berasal dari kata Medium. Media secara harfiah
bermakna perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. AECT (Association for Education Communications and
Technology) mendefenisikan media pembelajaran sebagai sagala bentuk
dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau
informasi. Gadne mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat
menumbuhkan sikap belajar. Media adalah chanel (saluran) karena pada
hakikatnya media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan
manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat dalam bats-batas
jarak, ruang dan waktu tertentu. Dengan bantuan batas-batas itu hampir
menjadi tidak ada (Mcluahan).
Hanafiah dan Suhana (2009:59) “ menyatakan bahwa media
pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang
disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme”. Media pembelajaran
yang dimaksud dapat berupa media pendengaran (audio), penglihatan
(visual), maupun keduanya atau yang sering disebut audio-visual.
Kosasih (2007:11) mejelaskan bahwa, media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan
dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian,
dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses
pembelajaran pada diri siswa.
Adapun beberapa pengertian media pembelajaran yang
diungkapkan Rohani, adalah sebagai berikut
a. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai
perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional.
Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat
penampil, peta, model, globe dan sebagainya.
b. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional,
termasuk buku, film, video, tape, sajian slide, guru dan
perilaku nonverbal. Dengan kata lain media instruksional
edukatif mencakup prangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat
bantu belajar.
c. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan
isi instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Besar Pedoman Instruksional (GBPP) dan dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.
d. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan
menggunakan alat penampil dalam proses belajar mengajar
untuk mempertinggi efektivitas dan efensiensi pencapaian
tujuan konstruksional, meliputi kaset, audio, slide, film-strip,
OHP, film, radio, telefisi dan sebagainya. Pengertian tersebut
pada dasarnya mempunyai persamaan dalam mendefenisikan
media pembelajaran, yaitu sebagai perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima agar penerima mempunyai
motivasi untuk belajarar sehingga diharapkan dapat
memperoleh hasil belajar yang memuaskan, sedangkan
bentuknya bisa bentuk cetak maupun non-cetak.
Berdasarkan uraian dari para ahli di atas, maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan
sesuatu yang dapat dijadikan alat atau perantara dalam membantu
kegiatan pembelajaran, agar materi pembelajaran yang
disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
b. Jenis Media Pembelajaran
Dalam Djamarah dan Zain (2006: 124-125) media pembelajaran
merupakan komponen pembelajaran yang meliputi bahan dan peralatan.
Dengan masukan berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
(misalnya teori/konsep baru dan teknologi), media pembelajaran terus
mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format,
dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Usaha-usaha
kearah taksonomi media tersebut telah dilakukan oleh beberapa parah
ahli. Rudy Bretz, mengklasifikasikan media berdasarkan unsur
pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar, garis, dan symbol), dan
gerak. Di samping itu juga, Bretz membedakan antara media siar
(telecommunication) dan media rekam (recording).
Ada berbagai macam media yang digunakan dalam
pembelajaran. Dilihat dari jenis-jenisnya, media dibagi ke dalam
beberapa jenis, yaitu:
a. Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya menggunakan suara atau
mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh media auditif
tersebut antara lain radio, kaset recorder, piringan hitam,
rekaman suara. Kelemahan media ini yaitu tidak dapat
dipergunakan pada siswa yang menderita kelainan pendengaran
seperti tuli dan lainnya.
b. Media Visual
Media visual adalah media yang lebih mengandalkan
kemampuan penglihatan atau hanya menggunakan indera
penglihatan. Beberapa cara yang dilakukan dalam media visual
ini, antara lain gambar diam seperti film strip (film rangkai),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
slides (film bingkai foto, gamabar, lukisan dan cetakan. Selain
itu, media visual juga dapat menampilkan gambar atau simbol
yang bergerak seperti film kartun dan film bisu.
c. Media Audio-Visual
Media audiovisual merupakan gabungan antara media
auditif dan media visual, sehingga media audiovisual menjadi
media yang memiliki dua unsur yaitu suara dan juga gambar.
Media audiovisual dibagi lagi ke dalam dua jenis, yakni
adiovisual diam yang menampilkan suara dengan gambar tak
bergerak seperti film rangkai suara dan cetak suara, serta
audiovisual gerak yang menampilkan gambar bergerak disertai
suara seperti film bersuara atau kaset video.
Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz di
kelompokan menjadi 8 kategori antara lain sebagai berikut:
a) Media audio visual gerak, yaitu media yang dapat
menampilkan unsure suara dan gambar yang bergerak
seperti suara film dan video cassette.
b) Media audio visual diam, yaitu media yang menampilkan
suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound
sliders), film rangkai suara dan cetak suara.
c) Media audio semi gerak
d) Media visual gerak
e) Media visual diam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
f) Media semi gerak
g) Media audio
h) Media cetak
Pengelompokan menurut tingkat kerumitan perangkat media,
khususnya media audio- visual, dilakukan oleh C.J Duncan (Arief S.
Sadiman, dkk, 2003:27), dengan menyusun suatu hierarki. Dari hierarki
yang digambarkan oleh Duncan dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin
tinggi tingkat hierarki suatu media, semakin rendah satuan biayanya dan
semakin khusus sifat penggunaanya. Dalam hal ini, menurut Schramm
ada dua kelompok media yaitu big media (rumi dan mahal) dan little
media (sederhana dan murah).
Beberapa ahli yang lain seperti Gadne, Briggs, Edling, dan Allen
(Arief S. Sadiman, dkk, 2003:27), membuat taksonomi media dengan
pertimbangan yang lebih berfokus pada proses dan interaksi dalam
belajar, ketimbang sifat medianya sendiri. Gadne mengelompokan media
berdasarkan tingkat hierarki belajar yang dikembangkan. Menurutnya,
ada 7 macam kelompok media antara lain: benda untuk didemostrasikan,
komunikasi lisan, media cetak gambar diam, gambar gerak, film suara,
dan mesin belajar. Briggs mengklasifikasikan media menjadi 13 jenis
berdasarkan kesesuaian ransang yang ditimbulkan media dengan
karakteristik siswa., Ketiga belas jenis media tesebut adalah: objek/benda
nyata, model, suara lansung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
terprogram, papan tulis, media transparasi, film bingkai, film (mm), film
rangkai, televise dan gambar (grafis).
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut Azhar Arsyad
(2002) mengklasifikasikan media atas empat kelompok:
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio-visual
c. Media hasil teknologi berbasis computer
d. Media hasil gabungan teknologi cetak dan computer
Instruksional (pembelajaran). Meskipun demikian, apapun dan
bagaimanapun cara yang ditempuh dalam mengklasifikasi media yang
sangat perluh kita ketahui. Pengelompokan media yang sudah ada pada
saat ini dapat memperjelas perbedaan tujuan penggunaan, fungsi dan
kemampuannya, sehingga bisa dijadikan pedoman dalam memilih media
yang sesuai untuk suatu pemebelajaran tertentu.
Media yang dikembangkan oleh peneliti merupakan sebuah jenis
media tiga dimensi atau media visual yaitu Bagan Teknologi Transportasi
yang merupakan salah satu media pembelajaran yang dirancang untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi Perkembangan teknologi
transportasi. Media ini dapat digunakan secara berulang-ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Manfaat Media Pembelajaran
Dalam Sanaky (2013: 5), Manfaat media pembelajaran baik secara
umum maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan
pembelajar. Berikut merupakan manfaat media pembelajaran:
a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajaran sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar
menguasai tujuan pengajaran dengan baik.
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga
d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi
juga aktifitas lain yang dilakukan seperti: mengamati,
melakukan, mendemostrasikan, dan lain sebagainya.
Selain itu, manfaat media pembelajaran bagi pengajar
dan pembelajaran, sebagai berikut:
a. Memberi pedoman, arah untuk mencapai tujuan
pembelajaran
b. Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara
baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c. Memberi kerangka sistematis mengajar secara baik
d. Memudahkan kendali pengajar terhadap materi
pelajaran
e. Membatuh kecermatan, ketelitian dalam penyajian
materi pelajaran
f. Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar
g. Meningkatkan kualitas pengajaran
h. Memberikan dan meningkatakan variasi belajar
i. Menyajikan inti informasi, pokok-pokok secara
sistematik sehingga memudahkan penyampaian
j. Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang
menyenangkan dan tanpa tekanan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa manfaat media sebagai alat bantu agar pembelajaran
dapat dipahami dengan dan dapat dipahami secara nyata.
d. Fungsi Media Pembelajaran
Levia dan Lentz dalam (Kustandi dan Sutjipto 2011: 20),
mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihar dari tingkat kenikmatan
siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar
atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa,
misalnya informasi yang menyangkut masalah social atau ras.
c. Fungsi kognitif media fisual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam media.
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasi informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Adapun fungsi dari media pembelajaran konvensional Bagan
Teknologi Transportasi yang dikembangkan oleh peneliti yaitu pada
materi pokok perkembangan teknologi transportasi, media ini dapat
berfungsi sebagai alat bantu dalam mempermudah pemahaman siswa
terkait materi yang akan dipelajari dalam proses pembelajaran dan juga
sebagai alat untuk menarik perhatian sekaligus memotivasi siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
e. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
Sudirman N, dalam (Djamarah dan Zain 2006:126-127)
mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibagi
kedalam tiga kategori, sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Tujuan Pemilihan Media Pembelajaran
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud
dan tujuan pemilihan yang jelas.
2. Karakteristik Media Pengajaran
Memahami karakteristis sebagai media pengajaran merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya
dengan keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu,
memberikan kemungkinan kepada guru untuk menggunakan
berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan
apabila kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan
dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif.
3. Alternatif pilihan
Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari
berbagai alternative pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media
mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang
dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu
hanya ada satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan
apa adanya.
f. Prinsip Umum Penggunaan Media Pembelajaran
Dalam Sri Anitah (2010:82-85), mengatakan dalam memilih
media untuk pembelajaran, guru sebenarnya tidak hanya cukup
mengetahui keguanaan, nilai, serta landasannya, tetapi harus mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
juga cara penggunaan media tersebut. Adapun prinsip-prinsip
penggunaan media adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang
sebagai bagian integral dalam system pembelajaran
b. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber
dana.
c. Guru hendaknya memahami tingkat hierarki (sequence) dari
jenis alat dan kegunaannya.
d. Pengujian media pembelajaran hendaknya berlansung terus,
sebelum, selama, dan sesudah pemakaian.
e. Penggunaan multi media akan sangat menguntungkan dan
memperlancarkan proses pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan media:
Untuk menggunakan media, seharusnya dilakukan perencanaan
yang sistematik.
1) Persiapan sebelum menggunakan media
Langkah awal penggunaan adalah membuat persiapan sebaik-
baiknya, yang dilakukan dengan cara
a. Mempelajari petunjuk penggunaan media
b. Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan
sebelumnya
1. Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
media berlansung, hendakanya dijaga agar suasana
tetap tenang.
2. Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap penyajian apakah tujuan
pembelajaran telah tercapai, selain untuk memantapkan
pemahaman materi yang disampaikan melalui media.
Untuk itu perlu disediakan tes yang harus dikerjakan
oleh siswa sebagai umpan balik
3.Tindak lanjut
Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta
siswa untuk memperdalam sajian dengan berbagai
cara, misalnya diskusi tentang hasil tes, mempelajari
referensi dan membuat rangkuman.
2) Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely (Dalam Kustandi dan Sudjipto (2011: 12-13)
mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan
oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya
a. Ciri Fiksatif (fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi, suatu
pristiwa atau objek.
b. Ciri Manipulatif (Manipulative property)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Transformasi suatu kejadian atau objek yang dimungkinkan
karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadina yang
memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan
gambar.
c. Ciri distributif (Distributive Property)
Ciri distribusif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara
bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar
siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama
mengenai kejadian itu.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa media pembelajaran konvensional bagan
teknologi transportasi yang dikembangkan oleh peneliti adalah
memiliki ciri manipulatif, di mana media ini dikembangkan dengan
membuat tahap perkembangbiakan hewan dan dapat disajikan dalam
waktu yang lebih singkat dengan menggunakan gambar yaitu media
visual tiga dimensi.
2. Materi
a) Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang baru diterapkan pada
tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini adalah pengembangan
kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik kurikulum yang berbasis
kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006. Hanya saja
menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya
peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi
aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.
1. Subtema
Subtema merupakan penjabaran dari tema yang bersifat
khusus. Dalam kurikulum 2013 identik dengan sub tema dan dari
sub tema tersebut memiliki keterkaitan dengan materi yang akan
dipelajari. Dalam satu sub tema dijabarkan dalam waktu satu
minggu. Dengan adanya sub tema dapat membuat pembelajaran
lebih terarah dan sistematis. Peneliti memilih subtema ini, karena
dilihat dari hasil wawancara yang peneliti peroleh dari narasumber
terpercaya berkaitan dengan materi yang sulit untuk akan
dikembangkan media pembelajaran konvesional. Dari sub tema ini,
peneliti akan mengembangan media pembelajaran konvensional
Bagan Teknologi Transportasi.
2. Materi Pokok
Materi pokok adalah penjabaran dari kompotensi dasar yang
akan dicapai oleh peserta didik melalui proses pembelajaran.
Abdul Majid (2014 ;112) menjelaskan hal-hal yang perluh
diperhatikan dalam menentukan materi pokok, yaitu:
a) Potensi peserta didik
b) Relevansi materi pokok dengan KI dan KD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social,
dan spiritual peserta didik
d) Kebermanfaatan bagi peserta didik
e) Strukstur keilmuan
f) Kedalaman dan keluasan materi
g) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik
h) Alokasi waktu,
B. Penelitian Yang Relevan
Pengembangan media pembelajaran konvensional, sudah banyak yang
melakukan penelitian tentang pengembangan media, tetapi penelitian
pengembangan media konvensional sangatlah minim dibandingkan
pengembangan media ICT. Dalam penelitian ini peneliti membuat media
pembelajaran Konvensional Bagan Teknologi Transportasi yang berkaitan
dengan meteri pokok Perkembangan Teknologi. Di bawah ini ada 3 contoh
penelitian pengembangan media konvensional.
Pertama Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Berbasis
Mind Mapping Materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat untuk
Meningkatkan Hasil Belajar PKn Kelas IV SDN Tambakaji 02. Penelitian ini
dilakukan oleh Maya Anita Sari. Berdasarkan data hasil belajar siswa dan
wawancara dengan guru pengampu PKn kelas IV, pemahaman siswa terhadap
PKn masih kurang. Ketersediaan media pembelajaran yang inovatif dan
menarik diperlukan pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN Tambakaji 02.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pembelajaran buku saku berbasis mind mapping; mengetahui kelayakan media
pembelajaran buku saku berbasis mind mapping, dan untuk mengetahui
keefektifan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping materi
sistem pemerintahan tingkat pusat mata pelajaran PKn kelas IV SDN
Tambakaji 02. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang
diadaptasi dari model pengembangan Sugiyono. Data penelitian ini diperoleh
menggunakan wawancara, kuesioner atau angket kebutuhan guru dan siswa,
kuesioner validator, kuesioner respon guru dan siswa, serta pretest dan postest.
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen One Group Pretest Postest
Design. Hasil penelitian menunjukkan 7 tahap pengembangan media
pembelajaran buku saku berbasis mind mapping yaitu: 1) potensi dan masalah,
2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) uji coba produk,
6) revisi produk, dan 7) uji coba pemakaian. Dari hasil uji kelayakan yang
dilakukan kepada validator materi, media pembelajaran buku saku berbasis
mind mapping mendapat persentase 93,18% dengan kategori sangat layak. Uji
kelayakan yang dilakukan kepada validator media mendapat persentase
91,67% dengan kategori sangat layak. Hasil belajar pretest dan postest
dihitung menggunakan N-Gain mengalami peningkatan sebesar 0,38 dengan
kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji t-test (Paired Samples
Test) dengan bantuan program SPSS, pada output diketahui Sig (2-tailed) =
0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan secara signifikan
hasil belajar PKn sebelum menggunakan media pembelajaran buku saku
berbasis mind mapping dan sesudah menggunakan media pembelajaran buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
saku berbasis mind mapping. Jadi kesimpulannya media pembelajaran buku
saku berbasis mind mapping materi sistem pemerintahan tingkat pusat yang
dikembangkan, layak dan efektif dapat meningkatkan hasil belajar PKn kelas
IV SDN Tambakaji 02. Kata kunci: Buku saku, mind mapping, hasil belajar
PKn.
Kedua, pengembangan media pembelajaran Mind Map berbasis Adobe
Flash dalam pokok bahasan transistordi SMK Negeri 1 Magelang. Penelitian
ini dilakukan oleh Akhmad Nurkholis. Penelitian ini bertujuan untuk 1).
mengetahui bagaimana langkah pengembangan media pembelajaran Mind
Map berbasis Adobe Flash yang layak untuk diterapkan sebagai media
pembelajaran; 2). Mengetahui kelayakan produk media pembelajaran Mind
Map berbasis Adobe Flash pada pokok bahasan transistor di SMK Negeri 1
Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
(Research and Development) yang dilaksanakan pada program studi Teknik
Audio Video SMK N 1 Magelang. Tahap pengembangan produk meliputi 1).
konsep, 2). desain, 3). pengumpulan bahan, 4). pembuatan, 5). pengujian.
Evaluasi kelayakan media pemeblajaran ini melibatkan ahli materi dari dosen
dan guru SMK, ahli media pembelajaran, dan uji coba langsung oleh siswa.
Hasil pengembangan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak media
pembelajaran mind map berbasis adobe flash yang digunakan pada pokok
bahasan transistor. Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan media
pembelajaran ini sangat layak digunakan dengan memperoleh persentase
kelayakan sebesar 88,13%, sedangkan hasil validasi oleh ahli media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
pembelajaran juga menunjukkan media pemebelajaran ini sangat layak dengan
memperoleh persentase kelayakan sebesar 85%. Uji coba terhadap siswa kelas
X EA SMK N 1 Magelang menunjukkan media pembelajaran yang
dikembangkan memperoleh persentase kelayakan sebesar 81,85%, sehingga
masuk dalam kategori sangat layak. Kata kunci: Mind map, elektronika dasar,
media pembelajaran.
Ketiga, Pengembangan media pembelajaran mind-map berbasis android
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengasih. penelitian ini dilakukan oleh
Adnin, Aulia Yushlihannisa. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
Mengembangkan mind-map akuntansi berbasis Android sebagai media
pembelajaran siswa kelas XI IPS SMA. (2) Mengetahui kelayakan media
pembelajaran Mind-map Akuntansi berbasis android kelas XI IPS SMA
berdasarkan validasi oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran
Akuntansi. (3) Mengetahui pendapat siswa mengenai penggunaan Mind-map
Akuntansi berbasis Android sebagai media pembelajaran. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development)
dengan mengikuti model penelitian pengembangan ADDIE (Analysis, design,
development, implementation, evaluation) yaitu tahap analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi, namun pada penelitian ini hanya
dilaksanakan hingga tahap implementasi. Validasi media pembelajaran
dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran Akuntansi
(guru Akuntansi SMA). Media yang dikembangkan diujicobakan pada 28
siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Pengasih. Hasil penelitian in
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
menunjukkan bahwa media layak untuk digunakan, terbukti dengan validasi
oleh ahli materi yang mendapat nilai rata-rata 4,75 dengan kategori “Sangat
Layak”, ahli media yang mendapat nilai rata-rata 4,38 dengan kategori
“Sangat Layak”, dan praktisi pembelajaran Akuntansi yang mendapat nilai
rata-rata 4,10 dengan kategori “Layak”. Siswa berpendapat bahwa media
dikemas dengan menarik dan praktis, tampilan Mind-map yang memetakan
pikiran dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran dan mendorong rasa
ingin tahu untuk belajar Akuntansi, menambah pemahaman tentang
Akuntansi, dan menambah minat siswa dalam belajar Akuntansi. Kata Kunci:
Media Pembelajaran, Mind-map Accounting, Android.
Kesamaan dari ketiga penelitian di atas yakni pengembangan media
Mind Map. Berdasarkan pada ketiga penelitian di atas, peneliti belum
menemukan adanya penelitian yang memfokuskan pada Pengembangan
Media Pembelajaran Konvensional Bagan Teknologi Transportasi Pada pada
Materi Pokok Perkembangan Teknologi Transportasi Dalam Subtema 3
Perkembangan Teknologi Transportasi untuk Siswa Kelas III SD. Oleh karena
itu penelitian ini merupakan penelitian baru yang bisa dijadikan referensi bagi
dunia pendidikan dan para guru.
Berikut paparan literature map dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
Pengembangan
Media Pembelajaran
Buku Saku Berbasis
Mind Mapping
Materi Sistem
Pemerintahan
Tingkat Pusat untuk
Meningkatkan Hasil
Belajar PKn Kelas
IV SDN Tambakaji
02.
pengembangan
media
pembelajaran
Mind Map
berbasis
Adobe Flash
dalam
pokok bahasan
transistordi SMK
Negeri 1
Magelang
Akhmad
Nurkholis
pengembangan
media
pembelajaran
mind-map
berbasis
android siswa
kelas
XI IPS SMA
Negeri 1
Pengasih
Adnin, Aulia
Yushlihannisa (2015)
Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Bagan
Teknologi Transportasi Pada Materi Pokok Perkembangan
Teknologi Transportasi dalam Subtema Perkembangan
Teknologi Transportasi untuk
Kelas III SD.
Ulrikus Dahodo Paca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berpikir tentang
pengembangan media pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi untuk
materi pokok perkembangan teknologi transportasi melalui gambar/benda
yang terdapat pada kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum
yang baru diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini adalah
pengembangan kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik kurikulum yang
berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006. guru dituntut agar bisa
menggunakan media pembelajaran karena yang ditekankan dalam kurikulu
2013 yakni peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills. Media
pembelajaran yang akan dibuat dan dikembangkan oleh peneliti berupa media
konvensional terkait materi perkembangan teknologi transportasi peneliti
mengupayakan dapat menghasilkan produk berupa media pembelajaran
Bagan Teknologi Transportasi yang mengacu pada kurikulum 2013 peneliti
menyadari bahwa media yang hendak dikembangkan masih jauh dari
sempurna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvesional
pada materi pokok perkembangan teknologi transportasi pada
sub tema 3 perkembangan teknologi transportasi untuk siswa
SD kelas III
2. Bagaimana kualitas produk pengembangan media
pembelajaran konvesional pada materi pokok perkembangan
teknologi transportasi pada sub tema 3 perkembangan
teknologi transportasi untuk siswa kelas III
Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran
Silabus RPP Media LKS
Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Bagan
Teknologi Transportasi Pada Materi Pokok Perkembangan
Teknologi Transportasi dalam Subtema Perkembangan
Teknologi Transportasi untuk
Kelas III SD.
Konvensional ICT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional
berdasarkan hasil validasi baik dari guru maupun dari pakar
pada materi pokok perkembangan teknologi transportasi pada
sub tema 3 perkembangan teknologi transportasi untuk siswa
kelas III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
1. Pengertian Penelitian R&D
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian pengembangan (Research and Development/ R&D). Menurut Borg
and Gall (Sugiyono 2010: 297) metode R&D adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
produk tersebut. Penelitian jenis ini dapat menghasilkan produk yang berupa
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Produk yang
akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa prototype media
konvensional kelas III berbasis. Dalam penelitian produk yang
dikembangkan adalah media pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi
untuk materi perkembangan teknologi transportasi pembelajaran ke 3
perkembangan teknologi transportasi, tema perkembangan teknologi.
B. Setting penelitian
1. Objek penelitian
Pada penelitian ini peneliti ingin mengembangkan media konvesional
yaitu bagan teknologi transportasi pada materi pokok perkembangan
teknologi transportasi dengan tema perkembangan teknologi dalam
subtema 3 perkembangan teknologi transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD serta guru wali
kelas III yang telah diwawancarai
3. Waktu dan tempat
Penelitian akan diadakan dari bulan juni sampai bulan desember.
Penelitian ini dilaksanakan di SD NEGERI KALASAN 1. Penenlitian
akan dimulai dari analisis kebutuhan sampai membuat artikel
penelitian. Di bawah ini akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian.
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegitan
Bulan
2016
2017
Juli
Agust
us
Sep
tem
ber
Okto
ber
Novem
ber
Des
ember
Januar
i
Feb
ruar
i
Mar
et
1 Analisis
kebutuhan
2 Pengumpulan
data
3 Desain
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
4 Validasi
produk
5 Revisi
produk
Berdasarkan tabel di atas, peneliti memulai penelitian pada bulan Oktober
tahun 2015. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis kebutuhan terhadap
guru kelas III SD Negeri Kalasan 1. Pada bulan AgustusSeptember 2015,
peneliti mulai mengumpulkan data. Setelah mengumpulkan data, peneliti mulai
mendesain produk pada bulan Oktober Desember. Setelah melakukan desain
dan membuat produk peneliti melakukan validasi produk pada bulan Januari-
Februari. Kemudian peneliti melakukan revisi produk pada bulan Maret.
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian ini menghasilkan desain produk final
berupa media pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi. Pengembangan
produk mengikuti prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh
Sugiyono. Langkah-langkah pengembangan produk ini meliputi 5 tahap yaitu
tahap (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain Produk (4)
Validitas Desain, (5) Perbaikan Desain
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi Desain
Perbaikan
desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Bagan 3.1. Prosedur pengembangan tersebut dijadikan sebagai
landasan penelitian. Berikut dijelaskan ke 5 langkah-langkah tersebut.
Langkah-langkah penggunaan Metode R&D
Langkah – langkah dalam prosedur penelitian pengembangan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Potensi Masalah
Penelitian berangkat dari adanya potensi atau masalah,
misalnya guru merasa sulit dalam menyampaikan materi
perkembangan teknologi transportasi menggunakan tayangan video
atau power point. sehingga melalui model pendidikan tertentu
dapat diberdayakan sebagai alat untuk membantu guru dalam
menjelaskan materi tersebut.
Masalah seperti yang dikemukakan adalah penyimpangan
antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah ini dapat
diatasi melalui R&D dengan cara meneliti sehingga dapat
ditemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan terpadu yang
efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut,
model, pola, dan sistem ini akan ditemukan dan dapat diaplikasikan
secara efektif kalau dilakukan melalui penelitian dan
pengembangan. Tahap pertama melakukan penelitian untuk
menghasilkan informasi tentang penyebab siswa masih sulit
memahami materi perkembangan teknologi transportasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
menggunakan media powerpoint atau ICT . Metode penelitian yang
dapat digunakan adalah metode survey atau kualitatif. Berdasarkan
data yang diperoleh selanjutnya dapat dirancang model penanganan
yang efektif. Untuk mengetahui efektivitas model tersebut, maka
perlu diuji. Pengujian dapat menggunakan metode eksperimen.
Setelah model teruji, maka diaplikasikan dapat menghasilkan
masalah pengangguran dan korupsi di Indonesia.
Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian
harus ditunjukkan dengan data yang real atau berdasarkan
pengalaman (empiric). Data tentang potensi dan masalah tidak harus
dicari sendiri, tetapi bisa berdasarka, pengalaman laporan penelitian
orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau
instansi tertentu yang masih up to date. Analisis kebutuhan
dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan Ibu wali
kelas pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2015 di SD Negeri Kalasan 1
yang merupakan salah satu SD yang sudah menerapkan kurikulum
2013. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta
dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut kurangnya
penggunaan media pembelajaran, sehingga guru kadang mengalami
kesulitan dalam menjelaskan suatu materi dan siswa sulit untuk
memahami suatu materi.
2. Pengumpulan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara factual
dan update, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan
produk tertentu yang diharapkan adalah dapat mengatasi masalah
tersebut. Disini peneliti mengumpulkan informasi menggunakan
metode wawancara. Hasil wawancara tersebut akan
dipertimbangkan untuk perencanaan produk yang berupa media
pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi, untuk materi
perkembangan teknologi transportasi pada siswa kelas III Sekolah
Dasar. Selain itu juga pengumpulan bahan melalui studi pustaka,
dari internet dan dari berbagai sumber.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus
lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian
ini yaitu perangkat pembelajaran mengacu pada Kurikulum 2013.
4. Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment)
sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk
pengembangan media pembelajaran. Produk yang akan
dikembangkan akan divalidasi oleh satu validator ahli dan dua guru
SD kelas III SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh
kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh
penliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelemahan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
kekuatannya, sehingga peneliti dapat memperbaiki produk yang
akan dikembangkan yaitu, media pembelajaran.
5. Revisi Produk
Setelah melakukan validasi produk, langkah selanjutnya
yaitu memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah
diketahu melalui tahap validasi. peneliti melakukan revisi terhadap
produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi oleh pakar. Revisi
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah
divalidasi oleh pakar.
1. Perbaikan Desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi
dengan pakar dan para ahli lainnya, yang bertujuan untuk
mengetahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya
akan direvisi untuk mengurangi kelemahan melalui tahap
perbaikan.
2. Uji Coba Produk
Seperti telah dikemukakan, kalau dalam bidang
teknik, desain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung
diuji coba dulu, tetapi harus dibuat terlebih dulu menjadi
barang, dan barang tersebut yang diuji coba.
3. Revisi Produk
Pengujian efektivitas metode mengajar baru pada
sampel yang terbatas tersebut menunjukkan bahwa metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
mengajar baru ternyata yang lebih efektif dari metode lama.
Namun dari hasil pengujian terlihat bahwa hasil kreativitas
murid baru mendapatkan nilai 60% dari yang diharapkan.
Untuk itu makan desain metode mengajar perlu direvisi
agar kreativitas murid dalam belajar dapat meningkat pada
gradasi yang tinggi.
4. Uji Coba Pemakaian
Setelah tahap pengujian produk berhasil, dan
mungkin ada revisi yang tidak terlalu penting, maka
selanjutnya produk yang berupa metode mengajar baru
tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan
yang luas.
5. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila pemekaian
dalam lembaga pendidikan yang lebih luas terdapat
kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian,
sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana
kinerja produk dalam hal ini adalah metode mengajar
6. Pembuatan Produk Massal
Bila produk yang berupa metode mengajar baru
tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
pengujian, maka metode mengajar tersebut baru dapat
diterapkan pada setiap lembaga pendidikan.
Namun, dalam penelitian ini tidak semua langkah
pengembangan dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu dan media
pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi hanya dibuat satu sebagai
pegangan guru. Berikut merupakan tabel langkah-langkah pembuatan
media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Langkah 1
Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan wawancara
Langkah 2
Hasil
wawancar
a
Penentuan
masalah
Konsultasi
dosen
Pengumpulan
data
Langkah 3 Desain media pembelajaran Bilik Pencangkokan
Konsep
Media
Desain
media
Pengumpulan
Bahan
Pembuatan
Media
Pembelajaran
Langkah 4
Pembuatan
kuisioner
validasi
Konsultasi
dosen Revisi Istrumen
siap
digunakan
Validasi
media
Pakar
media
pembelajar
an
Guru
Analisis
Langkah 5 Revisi Produk
Hasil validasi
pakar
Revisi produk
Prototipe media
pembelajaran konvensional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Bagan 3.2. Langkah-langkah Pembuatan Media Pembelajaran
Langkah pertama peneliti mengkaji potensi dan masalah untuk
memperolah analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara. Peneliti
mengkaji potensi dan masalah sesuai dengan materi yang masih sulit
dipahami siswa.
Selanjutnya pada tahap kedua, peneliti mulai melakukan analisis
kebutuhan pengembangan media pembelajaran Bagan Teknologi
Transportasi. Dalam melakukan analisis kebutuhan ini peneliti melalui
beberapa langkah, langkah yang pertama adalah peneliti membuat daftar
kuesioner yang terkait dengan media pembelajaran dan melakukan
konsultasi pada dosen pembimbing. Yang kedua, peneliti mulai revisi
kuesioner sesuai hasil konsultasi dengan dosen pembimbing. Yang
terakhir, peneliti mulai melakukan analisis kebutuhan di SD Negeri
Kalasan 1. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan
pengembangan media pembelajaran yang dibuat.
Pada tahap ketiga merupakan tahap untuk memproduksi media
pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi. Pada tahap ini diawali
dengan mendesain produk dan mulai mengumpulkan bahan yang sesuai
dengan produk yang akan dibuat. Selanjutnya akan dibuat produk sesuai
dengan desain yang telah dirancang.
Langkah keempat merupakan langkah pembuatan instrumen
validasi dan melakukan validasi pada media pembelajaran yang dibuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
berupa media Bagan Teknologi Transportasi. Instrumen yang dibuat yaitu
berupa kuesioner yang juga akan digunakan untuk validasi produk
penelitian oleh pakar media pembelajaran dan guru kelas. Kemudian hasil
validasi dari pakar dan guru tersebut dijadikan bahan untuk merevisi
produk yang akan dikembangkan agar menjadi lebih baik dan memiliki
hasil yang memuaskan.
Langkah kelima merupakan langkah paling akhir yakni revisi
produk yang berupa media pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi
untuk pembelajaran IPS pada materi pokok Perkembangan teknologi
transportasi pada tema 2 Perkembangan teknologi subtema 3
Perkembangan teknologi transportasi. Revisi produk ini dilakukan
berdasarkan saran dan masukan baik dari pakar maupun guru yang telah
melakukan validasi juga dosen pembimbing yang telah memberikan
masukan sehingga produk yang dihasilkan akan lebih berkualitas.
D. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara.
Instrumen tersebut digunakan terkait dengan analisis kebutuhan dan
validasi produk.
1. Wawancara
Menurut Sugiyono (2011: 137) wawancara adalah teknik
pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang akan
diteliti serta untuk mengetahui berbagai hal yang lebih mendalam
dari responden. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
atautidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka
maupundengan menggunakan telepon. Dalam penelitian ini,
wawancara digunakan untuk memperoleh data kualitatif. Penelitian
ini menggunakan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak
terstruktur biasanya digunakan dalam pertanyaan-pertanyaan
tentang pandangan hidup, sikap, keyakinan subyek, atauketerangan
lainnya yang dapat diajukan secara bebas kepada subyek
(Margono, 2010: 167).54. Peneliti melakukan wawancara secara
langsung. Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mencari tahu
ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di SD yang
bersangkutan. Hasil wawancara digunakan peneliti sebagai bahan
pertimbangan produk yang akan dikembangkan.
2. Kuesioner (Angket)
Sugiyono (2014:199) mengungkapkan bahwa,
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan
yang efisien bila peneliti tahu denga pasti variabel yang
akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden. Selain itu, kuisoner juga cocok digunakan bial
jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang
luas.Kuisoner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara
langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. Pedoman
kuesioner yang diguankan dalam penelitian ini adlah
kuesioner tentang kualitas penggunaan media
pembelajaran.
E. Instrumen penelitian
Dalam penelitian pengembangan ini berupa pedoman wawancara
dan kuesioner. Pedoman wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan
guru dan siswa terhadap penggunaan media pembelajaran untuk siswa SD
kelas 3. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan
kualitas media pembelajaran yang dibuat peneliti. Kuesioner akan diisi
oleh satu pakar media pembelajaran dan guru SD siswa kelas III .
a. Daftar pertanyaan
Sebelum melakukan wawancara peneliti perluh menyiapkan
terlebih dahulu daftar pertanyaan sehingga pada saat melakukan
wawancara tidak mengalami kesulitan. Pedoman wawancara,
digunakan untuk analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap
penggunaan media pembelajaran untuk siswa SD kelas III. Berikut
ini merupakan daftar-daftar pertanyaan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 3.2. Daftar Pertanyaan
NO
DAFTAR PERTANYAAN
JAWABAN PERTANYAAN
1. Materi apa yang sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti?
2. Apa saja upaya yang dilakukan
oleh guru untuk membantu
kesulitan siswa tersebut?
3. Apakah dalam setiap pelajaran
bapak atau ibu mengajar
menggunakan media?
4. Jenis media apa yang paling
sering digunakan?
5. Bagaimana intensitas
penggunaan media?
6. Bagaimana hasil penggunaan
media tersebut?
7. Apa materi yang sulit untuk
diajarkan menggunakan media?
8. Media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
belum membantu siswa dalam
mencapai indikator?
9. Media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan yang sudah
mencapai indikator?
10. Media seperti apa yang ibu
inginkan jika dibuatkan?.
2 Lembar Kuisioner
Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan
kualitas media pembelajaran yang dibuat peneliti. Kuesioner akan diisi oleh dua
pakar media pembelajaran dan guru SD siswa kelas 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.3. Instrumen Validasi yang di lakukan oleh pakar dan II
guru SD kelas III
N
NO
Aspek yang dinilai
Kriteria
Komentar 1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
1
1.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran
2
2.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi tidak mengandung unsur
salah konsep
3
3.
Dapat membatu siswa dalam
memahami materi tentang
perkembangan teknologi transportasi
4
4.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi sudah konkrit untuk
digunakan dalam proses pembelajaran
5Mudah dibawa kemana-mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
5.
6
6.
Mudah dibuat oleh guru dan siswa
7
7.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
membuat media bagan perkembangan
teknologi transportasi mudah
ditemukan di sekitar siswa
8
8.
Media yang digunakan kuat, tahan
lama dan dapat digunakan berulang-
ulang
9
9.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi tidak membahayakan
keselamatan siswa
1
10.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi dapat digunakan dengan
mudah oleh guru
1
11.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi sesuai dengan
karakteristik siswa kelas III SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
1
12.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi cocok digunakan untuk
kelompok besar
1
13.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi cocok digunakan untuk
kelompok kecil
1
14.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi digunakan untuk
perorangan
1
15.
Ukuran media bagan perkembangan
teknologi transportasi proporsional
1
16.
Tulisan yang terdapat pada media
bagan perkembangan teknologi
transportasi jelas dan mudah dipahami
1
17
Gambar yang terdapat pada media dan
bagan perkembangan transportasi jelas
1
18
Media pembelajaran bagan
perkembangan teknologi transportasi
memuat petunjuk penggunaannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1
19.
Pemilihan warna yang digunakan pada
media bagan perkembangan teknologi
transportasi indah dan menarik bagi
siswa
2
20.
Media bagan perkembangan teknologi
transportasi dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran
tentang perkembangan teknologi
transportasi
Total skor
Rata-rata
Keterangan
SS (5) : Sangat Baik
S (4) : Baik
CB (3) : Cukup Baik
KB (2) : Kurang Baik
SKB (1) : Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Kriteria kelayakan
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang
Baik
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1. Media pembelajaran perkembangan teknologi transportasi
layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.
2. Media pembelajaran perkembangan teknologi transportasi
layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.
3. Media pembelajaran perkembangan teknologi transportasi
tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta, ………………
Penilai
( ……....…………………..)
F. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini berupa data wawancara dan kuesioner
yang akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Data Kualitatif
Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum
lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada
filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
artistik karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola),
dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian
lebih berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di
lapangan. Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari
pakar media pembelajaran dan guru. Data dianalisis sebagai dasar
untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang
dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Sugiyono (2015: 13) mengatakan bahwa metode kuantitatif
dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode
ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode
ini juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode
ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.
Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Data berupa skor
dari penilaian oleh pakar media pembelajaran, dan guru kelas III
sekolah dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil
penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian
perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu 5 (sangat baik),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
4 (baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang baik), 1 (sangat kurang baik).
Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data
kualitatif skala lima dengan acuan Sukardjo (2008:101) sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X >i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal (i) : (skor maksimal ideal + skor
minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal -
skor minimal ideal)
X : Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 50
Skor minimal ideal : 10
Rata-rata ideal (i) : (50+10) =30
Simpangan baku ideal (SBi) : (50-10) = 6,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang
baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X >i + 1,80 SBi
= X > 30 + (1,80 .6,67)
= X > 30 + 1,21
= X >4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3+ (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 .0,67)
= 3 + (0,40)< X ≤ 3+ (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
= 3,40< X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 .0,67) < X ≤ 3 + (0,60.0,67)
= 3 – (0,40)< X≤ 3+ (0,40)
= 2,60< X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3- (1,80 .6,67) < X ≤ 3 - (0,60 .6.67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)
= 1,79< X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 – 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data
kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang
Baik
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan
dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang
tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal atau langkah pertama
yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui potensi atau masalah yang
terjadi di lapangan, sehingga membantu peneliti dalam mengembangkan
media pembelajaran konvensional berupa Bagan Perkembangan Teknologi
Transportasi. Analisis ini dilakukan berdasarkan langkah-langkah
pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Selain itu, analisis
kebutuhan ini juga dapat menjadi salah satu latar belakanng atau pedoman
bagi peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional.
Analisis kebutuhan dimulai dengan melakukan wawancara terhadap
Ibu M.… yang merupakan guru walis kelas III A Negeri kalasan I, pada
hari juma’at 21 Juni pukul 10.00 2015, di ruang kelas III SD Negeri
Kalasan I. Wawancara dilakukan bertujuan untuk mengetahui terkait
dengan potensi atau masalah yang dihadapi atau dialami oleh guru maupun
siswa serta untuk mengetahui sejauh mana penerapan atau penggunaan
media dalam proses pembelajaran lebih khusus dalam mengatasi kesulitan
belajar siswa. Peneliti menjadikan hasil wawancara tersebut sebagai
pedoman dalam mengembangkan produk media pembelajaran
konvensional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada pertanyaan yang
berjumlah 10 butir pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti. Berikut ini
merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas III A SD Negeri
Kalasan I.
Pertanyaan pertama, tentang materi apa yang sulit dikuasai siswa
pada mata pelajaran inti?. Dari pertanyaan ini, guru mengatakan bahwa
ada beberapa materi pada matapelajaran inti yang masih sulit dikuasai
siswa, yaitu pada matapelajaran, IPA, IPS dan Matematika. Dalam IPA
yang diintegrasikan ke dalam Bahasa Indonesia siswa masih kesulitan
dalam memahami materi proses pencangkokan. Dalam hal ini guru
menjelaskan bahwa media yang digunakan guru masih belum tepat
karena menggunakan media powerpoint atau ICT sehingga siswa belum
memahami dengan baik. IPS guru kesulitan tentang perkembangan
teknologi transportasi, komunikasi dan pangan, guru lebih sering
menggunakan power point atau gambat serta video saja, sedangkan
dalam muatan Matematika siswa masih kesulitan dalam memahami
materi soal cerita yang berkaitan pecahan desimal.
Pertanyaan kedua, apa saja upaya yang dilakukan oleh guru untuk
membantu kesulitan siswa tersebut? Guru memberi jawaban dengan
mengatakan untuk membantu pemahaman siswa guru lebih menunjukkan
gambar yang konkrit, dan menayangkan vidio baik melalui film pendek
maupun lewat power point, terkadang dalam mengatasi materi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
masih dianggap sulit oleh siswa guru harus mengulang kembali materi
yang telah lalu untuk membantu siswa memahami materi yang sulit
tersebut agar siswa bisa lebih memahami.
Pertanyaan ketiga apakah dalam setiap pelajaran bapak atau ibu
mengajar menggunakan media? Guru mengatakan bahwa selama ini guru
sudah sangat sering menggunakan media akan tetapi guru lebih
cenderung menggunakan media ICT berupa gambar, video maupun
power point dibandingkan menggunakan media konvesional.
Pertanyaan keempat jenis media apa yang paling sering
digunakan? Guru mengatakan bahwa media yang sangat sering
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran yaitu media ICT seperti
media gambar, video, maupun power point.
Pertanyaan kelima bagaimana intensitas penggunaan media?
Guru mengatakan bahwa guru sangat jarang menggunakan media
pembelajaran, dan itu juga tergantung dari materi, jika ada materi yang
bisa dijelaskan secara lisan dan mudah dipahami oleh siswa walaupun
tanpa menggunakan media, maka guru tidak menggunakan media. Akan
tetapi ada juga materi yang harus menggunakan media, maka guru akan
menggunakannya.
Pertanyaan keenam bagaimana hasil penggunaan media tersebut?
Guru mengatakan bahwa selama menggunakan media dalam proses
pembelajaran hasilnya baik dan sangat membantu siswa dalam
memahami materi yang diajarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Pertanyaan ketujuh apa materi yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa? Pada materi Perkembangan Teknologi
Transportasi jika mengajar dengan menggunakan media ICT hanya berisi
video, gambar dan power point yang berisi penjelasan dengan
menggunakan media ini tidak ada reaksi positif terhadap siswa Karena
tidak dapat membuat siswa aktif, terlibat secara langsung untuk
mengetahui seperti apa proses perkembangan teknologi transportasi itu
sebenarnya. Jadi pemahaman siswa akan proses perkembangan teknologi
transportasi hanya putus pada melihat gambar dan video.
Pertanyaan kedelapan media apa yang pernah Bapak/Ibu gunakan
tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator? Guru
mengatakan Sebagian besar guru menggunakan media ICT dan kadang
juga guru menggunakan media konvensionalpun guru masih mengalami
kesulitan.
Pertanyaan kesembilan media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan yang sudah mencapai indikator? Sebagian besar pada saat
menggunakan media pun sudah mencapai indikator.
Pertanyaan kesepuluh, media seperti apa yang ibu inginkan jika
dibuatkan. Guru mengatakan, kalau bisa media yang dapat membantu
siswa dalam memahami materi perkembangan teknologi transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan dan diuraikan
diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa, ada beberapa materi dari
setiap pembelajaran inti yang masih sulit dipahami siswa. Selain itu juga
guru sudah melakukan upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan
cara menggunakan media untuk memotivasi dan meningkatkan
pemahaman siswa akan materi, akan tetapi media yang digunakan adalah
berbasis ICT sehingga siswa masih sulit untuk memahami secara
keseluruhan materi yang disampaikan, karena siswa hanya sekedar melihat
bukan mempraktekannya secara lansung atau melihatnya secara nyata.
Selain itu, intensitas penggunaan media pembelajaran di sekolah
juga masih sangat minim serta tidak semua pembelajaran di kelas guru
menggunakan media pembelajaran, akan tetapi yang sering digunakan oleh
guru adalah buku siswa atau buku guru serta menggunakan media
powertpoint atau ICT.
Penggunaan media pembelajaran, guru sudah memahami kriteria
yang memenuhi kriteria media pembelajaran yang baik, bahkan guru juga
mampu dan sudah mapan dalam mendesain dan merancang sendiri media
yang akan digunakan. Akan tetapi, guru juga kadang merasa sulit dalam
menentukan media pembelajaran yang baik dan tepat dalam mencapai
indikator pembelajaran yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
B. Deskripsi Produk Awal
Dalam pengembangan produk media pembelajaran Bagan Teknologi
Transportasi, peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan. Langkah
pertama yang dilakukan peneliti adalah membuat produk, dalam pembuatan
produk ini yang dilakukan peneliti terlebih dahulu adalah menentukan salah
satu materi pokok yang dianggap masih sulit dipahami oleh siswa pada mata
pelajaran inti. Setelah itu peneliti menentukan tema dan sub tema, salain itu
peneliti menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar dari sub tema
yang sesuai dengan materi pokok tersebut. Dari kompetensi dasar tersebut,
peneliti merumuskan beberapa indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Langkah selanjutnya, peneliti membuat jaring-jaring pembelajaran
yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang sudah dirumuskan.
Setelah itu peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) berdasarkan kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
Di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) yang dirancang tersebut tidak hanya memuat satu mata pelajaran,
akan tetapi ada beberapa matapelajaran yang telah diintegrasikan. Selain itu
juga memuat materi pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran,
sumber belajar, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Langkah berikutnya yaitu peneliti mendesain media pembelajaran
untuk materi pokok perkembangan teknologi transportasi melalui
gambar/benda yang berpedoman dan mengacu pada Rencana Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang telah disusun. Media yang
dibuat untuk mengatasi kesulitan materi pokok perkembangan teknologi
transportasi yang melalui gambar/benda berjumlah satu media. Dalam media
tersebut tidak hanya memuat mata pelajaran IPS terkait materi perkembangan
teknologi transportasi akan tetapi beberapa matapelajaran lain juga yang
sudah diintegrasikan dalam satu pembelajaran.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan salah satu panduan bagi guru untuk melaksanakan
pembelajaran yang tertata didalam kelas. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) berisi kompetensi inti,
kompetensi dasar, perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai melalui langkah-langkah pembelajaran yang terperinci.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
dilakukan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tematik
integratif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
terdiri atas beberapa komponen penyusunnya, antara lain; (1) Satuan
pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4)
Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi
dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi pembelajaran,
(11) Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber
pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15)
Lampiran-lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Dalam penelitian ini, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) dirancang untuk 2 pembelajaran dalam satu sub tema,
RPPTH yang dibuat tidak berpatokan secara menyeluruh pada buku guru
dan siswa melainkan disesuaikan dengan materi yang diberikan guru dan
indikator yang telah disusun, hal ini dikarenakan ada beberapa materi yang
hanya terdapat pada satu pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki
alokasi waktu 635 menit. Cakupan mata pelajaran dalam setiap
pembelajaran terdapat atau berkisar antara 2-3 mata pelajaran. Langkah-
langkah di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) ini disusun secara detail dan sistematis agar mudah digunakan
atau diimplementasikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Selain
pembuatan RPPTH, peneliti juga membuat media pembelajaran yang
menjadi fokus penelitian. Media yang menjadi fokus oleh peneliti adalah
media konvensional. media yang dikembangkan adalah media album
Bagan Teknologi Transportasi.
2. Media Pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi
Media pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi ini dibuat
untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi pokok
perkembangan teknologi transportasi melalui gambar/benda pada sub tema
perkembangan teknologi transportasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
Media Bagan Teknologi Transportasi ini dikembangkan sesuai dengan
kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai. Media ini dibuat
sebanyak satu media, tetapi bisa digunakan dalam dua pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Media ini berbentuk papan yang di dalamnya terdapat gambar-
gambar yang terbuat dari kertas yang dilaminating yang berwarna. Media
ini dapat membantu guru membangkitkan semangat siswa dan juga untuk
mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi perkembangan
teknologi transportasi melalui gambar/benda dan juga muatan pelajaran
lain yang ada dalam satu Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) tersebut dengan mudah. Dengan bentuk dan warna yang
menarik dan bervariasi tidak akan membuat siswa merasa bosan dalam
mengikuti pembelajaran. Media ini juga dapat membuat siswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran, karena siswa dapat mendemonstrasikan
kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan
masalah dan siswa akan terlibat langsung dalam mengaplikasikan,
mengoperasikan dan bermain dengan media tersebut.
C. Data Hasil Validasi Guru Kelas III dan Revisi Produk
Dalam melakukan validasi produk tidak hanya dilakukan oleh pakar
saja akan tetapi validasi produk juga oleh guru sekolah dasar yaitu guru
kelas III. Validasi poroduk membutuhkan dua pakar atau ahli untuk
memvalidasi, begitu pula dengan guru sekolah dasar, membutuhkan dua
guru kelas yang menjadi validator produk atau media. Dalam melakukan
validasi di sekolah dasar (SD) yang menjadi validator di sekolah adalah
guru kelas III yaitu kelas III A dan III B, yaitu Ibu P dan Bapak Y.C.
Validasi produk oleh Ibu P dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
sedangkan validasi produk oleh Bapak Y.C dilaksanakan pada tanggal 18
Januari 2017.
Instrumen validasi yang digunakan untuk validasi produk oleh guru
sekolah dasar tidak berbeda dengan instrument validasi yang digunakan oleh
pakar. Untuk validator pertama yaitu Ibu P diperoleh hasil 2,6 dengan total
skor 52 dari 20 item, jika dikonversikan ke dalam data kualitatif maka
diperoleh nilai “ cukup baik”, begitu pula dengan validator kedua yaitu
Bapak Y.C nilai yang diperoleh adalah 2,8 dengan total skor 56 dari 20
item, jika dikonversikan ke dalam data kualitatif maka diperoleh nilai “
cukup baik”. Jika nilai ini dikonversikan ke dalam data kualitatif akan
diperoleh nilai “ cukup baik”.
Hasil validasi yang dilakukan oleh kedua guru SD kelas III terdapat
beberapa komentar perbaikan atau masukan, baik secara umum maupun
secara khusus untuk saran perbaikan. Akan tetapi kedua Validator
memberikan komentar bahwa media tersebut sudah layak digunakan tetapi
dengan catatan harus melalui tahap revisi atau perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.1. Komentar dan saran perbaikan validator dan revisi
dari guru SD kelas III
Gambar sebelum Gambar sesudah
Medianya masih terlalu berat,
gambarnya masih sedikit, ukuran
gambar dan tulisan masih kecil dan
warna medianya kurang menarik dan
mohon dirapihkan lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
D. Data Hasil Validasi Pakar Media Bagan Teknologi Transportasi dan
Revisi Produk
Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian untuk
mengetahui kualitas media adalah melalui tahap validasi. Tahap validasi
bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang
dikembangkan oleh peneliti dalam pengembangan media pembelajaran.
Kritik dan saran tersebut dimaksud antara lain untuk mengetahui dasar
kelemahan dan kekuatan dari media pembelajaran yang dikembangkan,
sehingga dilihat dari hasil data validasi peneliti dapat memperbaiki produk
yang akan dikembangkan yaitu, media pembelajaran. Produk media
pembelajaran perkembangan teknologi transportasi divalidasi oleh dua
pakar media pembelajaran. Media Bagan Teknologi Transportasi divalidasi
oleh dua pakar yaitu Bapak P.P dan Ibu M.M. Validasi pertama dilakukan
oleh Bapak P.P pada tanggal 16 Februari 2017, sedangkan validasi kedua
oleh Ibu M.M dilakukan pada tanggal 17 Februari 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Adapun aspek-aspek yang menjadi indikator untuk melakukan
validasi yaitu, (1) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2) tidak
mengandung unsur salah konsep, (3) dapat membantu siswa dalam
memahami materi, (4) sudah konkrit untuk digunakan dalam proses
pembelajaran, (5) mudah dibawah kemana-mana, (6) mudah dibuat oleh
guru dan siswa, (7) bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan, (8),
media yang digunakan kuat, dapat digunakan berulang-ulang, (9) tidak
membahayakan keselamatan siswa, (10) dapat digunakan dengan mudah
oleh guru, (11) sesuai dengan karakteristik siswa, (12) cocok digunakan
kelompok besar, (13) cocok digunakan kelompok kecil, (14) cocok
digunakan perorangan, (15) proporsional, (16) tulisan yang terdapat pada
media jelas dan mudah dipahami, (17) gambar yang terdapat pada media
jelas, (18) memuat petunjuk penggunaannya, (19) pemilihan warna indah
dan menarik, (20) dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Berdasarkan hasil validasi yang dikembangkan tersebut, maka hasil
penilaian oleh validator yaitu bapak P.P data yang diproleh adalah 4,4
dengan total skor 88 dari 20 item sedangkan hasil penilaian dari validator
yang kedua yaitu ibu M.M adalah 4,35 dengan total skor 87 dari 20 item.
Dari data kuantitatif tersebut dikonversikan ke dalam data kualitatif maka
dapat dikategorikan “sangat baik”, baik penilaian dari validator yang
pertama yaitu bapak P.P maupun validator yang kedua yaitu ibu M.M.
Hasil perhitungan diatas menggunakan rumus rata-rata yang dibahas
pada bab sebelumya yaitu pada bab III yang diilakukan dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
menjumlahkan skor perolehan (total skor) dibagi dengan jumlah seluruh
item yaitu 20. Pada penilaian oleh pakar ini tidak terdapat revisi dan saran.
Tabel 4.2. Komentar dan saran perbaikan validator dan revisi dari
pakar Media Pembelajaran
Gambar sebelum Gambar sesudah
Gambar masih belum banyak, ukuran
gambar masih kecil dan warna masih
terlalu gelap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa
media pembelajaran bagan teknologi transportasi untuk siswa kelas III
sekolah dasar. berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran baik dari
pakar media maupun guru kelas III sekolah dasar. Dengan demikian hasil
akhir dari produk pengembangan ini harus sesuai dengan hasil validasi
tersebut.
1. Kajian Produk Akhir
Sebuah produk akhir yang dihasilkan dan dikembangkan
adalah media Bagan Teknologi Transportasi juga tidak terlepas dari
RPPTH yang merupakan salah satu pedoman dasar dalam pelaksanaan
pembelajaran sekaligus menjadi penguji dalam pengembangan dan
pemanfaatan media pembelajaran yang telah dibuat sehingga, produk
akhir yang dibuat harus berpatokan atau berpedoman pada RPPTH
agar bisa melakukan uji coba. Revisi dari guru kelas juga merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
hal utama dan menjadi dasar dalam pengembangan media
pembelajaran Bagan Teknologi Transportasi. Setelah melakukan
validasi media yang telah dibuat terdapat beberapa perbaikan atau
masukan dan saran dari pakar maupun guru kelas III yang menjadi
validator media. Adapaun Komponen didalam Rencana Pelaksanaan
Pembalajaran Tematik Harian (RPPTH) adalah; (1) Satuan
pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema,
(4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7)
Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi
pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media,
alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran,
(14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.
Selain RPPTH yang menjadi acuan untuk proses pembelajaran
juga produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dihasilkan adalah sebagai
produk akhir yaitu media Bagan Teknologi Transportasi yang
dihasilkan berdasarkan hasil validasi baik dari pakar maupun guru
kelas telah mendapatkan komentar.
2. Pembahasan
Media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui tahap
validasi dan revisi oleh dua pakar media pembelajaran dan guru SD.
Hasil validasi tersebut mengacu pada beberapa aspek serta instrumen
yang terdiri dari (1) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
tidak mengandung unsur salah konsep, (3) dapat membantu siswa
dalam memahami materi, (4) sudah konkrit untuk digunakan dalam
proses pembelajaran, (5) mudah dibawah kemana-mana, (6) mudah
dibuat oleh guru dan siswa, (7) bahan-bahan yang digunakan mudah
ditemukan, (8), media yang digunakan kuat, dapat digunakan
berulang-ulang, (9) tidak membahayakan keselamatan siswa, (10)
dapat digunakan dengan mudah oleh guru, (11) sesuai dengan
karakteristik siswa, (12) cocok digunakan kelompok besar, (13) cocok
digunakan kelompok kecil, (14) cocok digunakan perorangan, (15)
proporsional, (16) tulisan yang terdapat pada media jelas dan mudah
dipahami, (17) gambar yang terdapat pada media jelas, (18) memuat
petunjuk penggunaannya, (19) pemilihan warna indah dan menarik,
(20) dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran dan
guru kelas III Sekolah Dasar, diketahui bahwa media Bagan Teknologi
Transportasi yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Baik”
dengan rata-rata 3,53 dan layak digunakan tanpa adanya revisi. Berikut
tabel uraian hasil validasi dari keempat validator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 4.3. Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
N
NO
Validator Rata-rata Kriteria
1
1.
Guru kelas I Sekolah Dasar
(P)
2,6 Cukup Baik
2
2.
Guru kelas I Sekolah Dasar
(Y.C)
2,8 Cukup Baik
3
3.
Pakar media pembelajaran
(P.P)
4,4 Sangat baik
4
4.
Pakar media pembelajaran
(M.M)
4,3 Sangat baik
Jumlah 14,15
Rata-rata 3,53
Kriteria Baik
3. Dari tabel tersebut dapat diketahui skor dari masing-masing validator.
Untuk validator guru untuk pakar media yaitu validator Ibu P memberi
skor 2,6 dengan kategori “Cukup Baik”. Bapak Y.C juga memberi skor
2,8 dengan kategori “ Cukup Baik”. Sedangkan validator dari pakar
media validator pertama bapak P.P M.M juga memberikan nilai 4,4
dengan kategori “sangat baik”. Sementara dari Ibu M.M 4,3 dengan
kategori “sangat baik”. Dari keempat validator tersebut ketika
dijumlahkan maka nilai rata-ratanya menjadi 3,53 dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
“Baik”. Dengan melihat hasil tersebut maka produk media bagan
teknologi transportasi memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan
sebagai media dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan adalah
berpatokan pada Spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi
produk yang dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut:
Media pembelajaran konvensional Bagan Teknologi Transportasi
pada materi pokok perkembangan teknologi transportasi.
a. Media Bagan Teknologi Transportasi merupakan media yang menarik,
karena bentuknya unik dan menarik juga didukung karena memiliki
warna dan gambar-gambar yang menarik. Media ini terbuat dari papan
yang berisi gambar-gambar yang menarik yang bertujuan untuk
membantu siswa dalam memahami perkembangan teknologi transportasi.
GAMBAR MEDIA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b. Media Bagan Teknologi Transportasi terbuat dari papan yang dilipat
dengan ukuran yang sedang yaitu 40 x 40 cm dan dapat dijangkau
untuk bawah kemana-mana.
c. Media Bagan Teknologi Transportasi dapat mencapai tujuan
pembelajaran yakni siswa dapat memahami tentang perkembangan
teknologi transportasi dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
d. Media dapat digunakan secara berulang-ulang. dimana dalam membuat
media ini menggunakan bahan yang tahan lama sehingga berpeluang
besar untuk digunakan berulang-ulang dan kapan saja.
e. Media Bagan Teknologi Transportasi sesuai dengan karakteristik siswa
dan dapat membuat sisiwa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
karena sisiwa sendiri yang akan mengaplikasikannya atau terlibat
secara lansung dengan media itu sendiri.
f. Media Bagan Teknologi Transportasi ini mencapai tujuan
pembelajaran IPS juga muatan pelajaran lain dalam satu subtema
seperti pembelajaran MATEMATIKA dan SBDP.
g. Media Bagan Teknologi Transportasi memiliki petunjuk penggunaan
sehingga siswa bisa lebih dalam memahami proses penggunaannya.
h. Media ini juga tidak akan membahayakan siswa, karena bahan yang
digunakan dalam media bersifat lentur atau elastis seperti kertas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai
pengembangan media pembelajaran konvensional Bagan Perkembangan
Transportasi pada perkembangan teknologi transportasi maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan
ganda menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg
& Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Akan tetapi, dalam penelitian ini
tidak semua langkah pengembangan dilaksanakan dikarenakan adanya
hambatan atau keterbatasan antara lain keterbatasan dalam hal waktu
pelaksanaan dan media pembelajaran konvensional Bagan
Perkembangan Transportasi ini dibuat hanya untuk pegangan pegangan
guru. Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur penelitian ini
yang telah dilakukan adalah: (1) analisis potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi
produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa
Media Pembelajaran Konvensional Bagan Perkembangan Transportasi
pada materi perkembangbiakan dengan tema Perkembangan Teknologi
dalam sub tema 3 Perkembangan Teknologi Transportasi untuk SD
kelas III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2. Produk media pembelajaran konvensional Bagan Perkembangan
Transportasi harus melalui tahap validasi. Pada tahan ini, produk
divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua
orang guru kelas III Sekolah Dasar. Penilaian dilakukan berdasarkan
beberapa aspek dalam instrumen validasi, yaitu: media pembelajaran
konvensional; (1) potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, (2) tidak mengandung unsur salah konsep, (3) Dapat
membatu siswa dalam memahami materi, (4) sudah konkrit untuk
digunakan dalam proses pembelajaran, (5) Mudah dibawa kemana-
mana (6) Mudah dibuat oleh guru dan siswa, (7) bahan-bahan yang
dibutuhkan mudah didapat, (8), Media yang digunakan kuat, tahan lama
dan dapat digunakan berulang-ulang, (9) tidak membahayakan
keselamatan siswa, (10) dapat digunakan dengan mudah oleh guru (11)
sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD, (12) cocok digunakan
untuk kelompok besar (13) cocok digunakan untuk kelompok kecil,
(14) cocok digunakan untuk perorangan, (15) proporsional, (16) Tulisan
yang terdapat pada media jelas dan mudah dipahami, (17) Gambar yang
terdapat pada media jelas, (18) memuat petunjuk penggunaannya, (19)
medianya indah dan menarik bagi siswa, (20) dapat meningkatkan
keaktifan siswa. Data hasil validasi kemudian akan dikonversikan dari
data kuantitatif ke data kualitatif skala lima.
3. Media Pembelajaran Konvensional Bagan Teknologi Transportasi pada
materi perkembangan teknologi transportasi dalam subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
perkembangan teknologi transportasi untuk SD kelas III memiliki kualitas
yang cukup baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pernyataan tersebut berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari dua
pakar media pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas III
Sekolah Dasar. Dengan rata-rata skor akhir yang diperoleh dari keempat
validator yaitu 3,53 dan masuk dalam kategori “Baik”.
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk media pembelajaran konvensional Bagan Perkembangan
Transportasi yang dikembangkan memiliki beberapa hambatan atau
keterbatasan dalam pelaksanaannya yang akan dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap salah satu
guru kelas III Sekolah Dasar. Dengan data yang diperoleh kurang
bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh
sebagian besar guru kelas III Sekolah Dasar terkait situasi, pengembangan
serta penggunaan media pembelajaran.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional ini dilakukan
hanya sampai pada langkah yang kelima dari sepuluh langkah
pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak bisa
mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses pembelajaran
karena belum dilaksanakan uji coba produk.
3. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan ini hanya
terbatas pada pada materi Perkembangan Teknologi Transportasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
tema perkrembangan teknologi dalam sub tema 3 perkembangan teknologi
transportasi.
C. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait
dengan penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran
konvensional adalah sebagai berikut.
1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan
data sebaiknya dilakukan kepada beberapa Guru Sekolah Dasar
yang cukup memahami konsep media pembelajaran dan sering
menerapkan dan menggunakan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar serta dilibatkan juga siswa agar bisa melihat
kebutuhan atau keinginan siswa sehingga kebutuhan atau
keinginan siswa itu sendiri dapat teratasi.
2. Harus adanya pelaksanaan tahap uji coba produk skala kecil agar
bisa melihat mutu dari sebuah produk sehingga produk akhir
bermutu dan memiliki kualitas yang benar-benar telah teruji
keberhasilannya.
3. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili
atau memuat semua materi pada tema tertentu, tidak hanya
terbatas pada salah satu subtema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri.. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma pustaka
Arsyad Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Cecep kustandi, bambang sutjipto.2011. Media Pembelajaran Manual dan digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Djamarah Syaiful, Zain Aswan. (ED. Revisi). 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Hanafiah, Nanang & Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
Kosasih. A dan Angkowo, Robertus, Amelia, Safitri. (2007). Optimalisasi Media
Pembelajaran : Mempengaruhi Motivasi, Konsentrasi Dan Kepribadian. Jakarta:
Grasindo.
Kustandi Cecep, sutjipto bambang. (ED. 2). 2013. media pembelajaran manual
dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia
Majid Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset.
Mulysana, Dedi. 2012. Dalam Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Sadiman, Arief dkk,2003. Media Pendidikan. Jakarta: Pusteko dikbud dan PT
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D)
Sanaky, Hujair. 2013.Media pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, Arif, dkk. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
http://lib.unnes.ac.id/24491/1/1401412459.pdf
http://eprints.uny.ac.id/26155/1/Akhmad%20N%2010502241007.pdf
http://eprints.uny.ac.id/23842/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No Intrumen wawancara
Jawaban pertanyaan
1. Materi apa yang sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti?
guru mengatakan bahwa ada
beberapa materi pada
matapelajaran inti yang masih
sulit dikuasai siswa, yaitu pada
matapelajaran, IPA, IPS dan
Matematika. Dalam IPA yang
diintegrasikan ke dalam Bahasa
Indonesia siswa masih kesulitan
dalam memahami materi proses
pencangkokan. IPS guru
kesulitan tentang perkembangan
teknologi transportasi,
sedangkan dalam muatan
Matematika siswa masih
kesulitan dalam memahami
materi soal cerita yang berkaitan
pecahan desimal.
2.
Apa upaya yang dilakukan oleh
guru untuk membantu kesulitan
siswa tersebut?
Guru memberi jawaban dengan
mengatakan untuk membantu
pemahaman siswa guru lebih
menunjukkan dan menayangkan
vidio baik melalui film pendek
maupun lewat power point (ICT)
3. Apakah dalam setiap pelajaran ibu
mengajar menggunakan media?
Guru mengatakan bahwa selama
ini guru sudah sangat sering
menggunakan media akan tetapi
guru lebih cenderung
menggunakan media ICT berupa
gambar, video maupun power
point dibandingkan
menggunakan media
konvesional.
4. Jenis media apa yang paling sering Guru mengatakan bahwa media
yang sangat sering digunakan
Lampiran 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
digunakan? oleh guru dalam proses
pembelajaran yaitu media ICT
seperti media gambar, video,
maupun power point.
5. Bagaimana intensitas penggunaan
media?
Guru mengatakan bahwa guru
sangat jarang menggunakan
media pembelajaran, dan itu
juga tergantung pembelajaran
tertentu.
6. Bagaimana hasil penggunaan media
tersebut?
Guru mengatakan bahwa selama
menggunakan media dalam
proses pembelajaran hasilnya
baik dan sangat membantu siswa
dalam memahami materi yang
diajarkan.
7. Apa materi yang sulit untuk
diajarkan menggunakan media?
Mengapa?
Pada materi Perkembangan
Teknologi Transportasi jika
mengajar dengan menggunakan
media ICT hanya berisi video,
gambar dan power point yang
berisi penjelasan dengan
menggunakan media ini tidak
ada reaksi positif terhadap siswa
Karena tidak dapat membuat
siswa aktif, terlibat secara
langsung untuk mengetahui
seperti apa proses perkembangan
teknologi transportasi itu
sebenarnya.
8. Media apa yang pernah ibu
gunakan tetapi belum membantu
siswa dalam mencapai indikator?
Guru mengatakan Sebagian
besar guru menggunakan media
ICT dan kadang juga guru
menggunakan media
konvensionalpun guru masih
mengalami kesulitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
9. Media apa yang pernah bapak
gunakan yang sudah mencapai
indikator?
Sebagian besar pada saat
menggunakan media pun sudah
mencapai indikator.
10 Media seperti apa yang bapak
inginkan jika dibuatkan?
Guru mengatakan, kalau bisa
media yang dapat membantu
siswa dalam memahami materi
perkembangan teknologi
transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Muatan Pelajaran dan
KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
PEMBELAJARAN 1
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.3 Mengemukakan isi
teks surat tanggapan
pribadi tentang
perkembangan teknologi
produksi, komunikasi,
dan transportasi serta
permasalahan dan
lingkungan sosial di
daerah dengan bantuan
guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
Keterampilan
4.3. Mengolah dan
menyajikan teks surat
tanggapan pribadi
tentang perkembangan
teknologi produksi,
komunikasi, dan
transportasi serta
permasalahan dan
lingkungan sosial di
daerah secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.3.1
Mengidentifikasi teks
surat tanggapan
pribadi tentang
perkembangan
teknologi transportasi.
Keterampilan
4.3.1 Menyusun surat
tanggapan pribadi
tentang perkembangan
teknologi transportasi
secara lisan atau tulis
dengan tepat.
Bahasa
Indonesia
Mengenal teks
tentang
perkembangan
teknologi
transportasi
Penggalan 1:
1. Siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok kecil
yang beranggotakan 4-5
orang.
2. Guru menanyangkan sebuah
video terkait dengan materi
yang akan dipelajari hari ini
dan membagikan contoh soal
terkait dengan pecahan dan
bilangan desimal
3. Setiap kelompok diminta
untuk mengamati gambar dan
video yang ditayangkan
terkait dengan materi yang
dipelajari hari ini
(mengamati) 4. Siswa menyampaikan
pertanyaan tentang gambar
dan video yang diamati.
(menanya) 5. Guru membagikan LKS
terkait dengan video dan
gambar yang diamati
6. Siswa berdiskusi dalam
kelompok
7. Siswa menyebutkan contoh pecahan dan bilangan desimal
(menalar)
8. Siswa mengerjakan soal
terkait dengan pecahan dan
bilangan desimal bersama
teman. (mencoba)
9. Siswa yang lain mengakati
dan membantu temannya
1. Siswa melaporkan hasil
kegiatan di depan kelas dan
memperoleh komentar dari
guru dan teman
teman.(mengomunikasikan)
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
5 JP Indonesia.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Perkemb
angan Teknologi
: buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.--
Jakarta :
Kemente
rian Pendidikan
dan
Kebudayaan,
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk
membantu penyajian.
Matematika
Pengetahuan
3.4 Mengenal pecahan
dan bilangan desimal,
serta dapat melakukan
penambahan dan
pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
Pengetahuan
4.2 Merumuskan dengan
kalimat sendiri,
membuat model
matematika, danmemilih
strategi yang efektif
dalam memecahkan
masalah nyata sehari-
hari yang berkaitan
dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan
bulat, waktu,
panjang, berat benda,
dan uang, serta
memeriksa kebenaran
jawabnya.
Matematika
Pengetahuan
3.4.1 Menyatakan
kalimat pernyataan
sehari-hari dengan
penjumlahan pecahan.
pengetahuan
4.2.1 Menyelesaikan
soal penjumlahan
pecahan yang
berpenyebut sama.
Keterampilan
4.2.2 Menulis lambang
bilangan pecahan
Matematika
Mengenal
bilangan dan
pecahan desimal
1. Guru mengingatkan siswa
untuk mengumpulkan LKS
10. Guru mempersilahkan siswa
untuk beristirahat.
Penggalan 2:
1. Masih dalam kelompok yang
sama siswa diminta untuk
membaca sebuah teks yang
dibagikan oleh guru
( mengamati)
2. Siswa menguraikan informasi
dari teks yang mereka baca
(mencoba) 3. Siswa membuat sebuah doa
syukur atas teknologi
transportasi (menalar)
4. Siswa menyampaikan isi
informasi yang mereka peroleh
( mengkomunikasikan)
5. mengamati teks dan video
berkaitan dengan
perkembangan teknologi
transportasi (mengamati)
6. Siswa dan guru bertanya jawab
terkait dengan isi teks dan
video yang ditayangkan oleh
guru. (menanya)
7. Siswa diminta untuk
menjelaskan bagaimana proses
perkembangan teknologi
transportasi berdasarkan video
(menalar) 8. Guru menyediakan media
bagan perkembangan teknologi
transportasi
9. Guru memberikan pentunjuk
perkembangan teknologi
transportasi
10. Siswa mengamati bagan
perkembangan teknologi
transportasi
11. Guru membagikan LKS
12. Siswa melakukan diskusi
bagaimana proses
perkembangan teknologi
transportasi di Indonesia.
Matematika
1. Pengetahua
n : Produk
2. Keterampila
n: Kinerja
Matematika
1. Pengetahua
n : Tes
tertulis
2. Keterampila
n: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
SBDP
Pengetahuan
3.1 Mengenal karya seni
gaya dekoratif.
Keterampilan
4.4 Membentuk karya
dekoratif dari bahan
lunak.
SBDP
Pengetahuan
3.1.1 Mengidentiifikasi
alat dan media yang
dibutuhkan untuk
membuat karya seni
dekoratif.
Keterampilan
4.4.1 Memilih bahan
lunak dan alat yang
dapat digunakan untuk
membuat karya
dekoratif.
4.4.2 Merancang
karya dekoratif dari
bahan lunak yang telah
dipilih.
4.4.3 Membuat karya
dekoratif dari
bahan lunak yang
telah dipilih.
SBDP
Mengenal karya
seni gaya
dekoratif
(mencoba) 13. Siswa mempresentasikan
di depan kelas.
(mengomunikasikan)
Penggalan 3
1. Masih dalam kelompok yang
sama, siswa diminta untuk
membaca teks yang dibagikan
oleh guru ( mengamati)
2. Siswa menggali informasi
penting dari teks yang mereka
baca (mencoba)
3. Guru bertanya, apakah ada
siswa yang pernah melihat
karya seni yang dekoratif?
Seperti apa karya seni yang
dekoratif tersebut?
(menanya)
4. Siswa mengamati video
tentang membuat karya seni
yang dekoratif (mengamati)
5. Siswa dan guru bertanya
jawab tentang isi video.
(menanya)
6. Siswa diminta untuk
menyebutkan berbagai prinsip
seni yang harus dilakukan
dalam membuat sebuah karya
seni yang dekoratif
(menalar)
7. Siswa diminta untuk
membuat karya seni yang
dekoratif yang berkaitan
dengan perkembangan
teknologi transportasi
(mencoba)
8. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan
kelas (mengomunikasikan)
9. Siswa mengerjakan soal
terkait dengan materi yang
telah mereka pelajari dari
awal
10. Siswa dan guru mengecek
SBDP
1. penilaian tes
tertulis
2. keterampilan
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
hasil kerja siswa secara
bersama-sama
11. Guru memberikan penguatan
terkait dengan materi hari ini
12. Guru menanyakan apakah
masih ada yang belum
dimengeri dari pembelajaran
hari ini
13. Kesimpulan: Siswa dibimbing
oleh guru untuk membuat
kesimpulan terkait
pembelajaran yang telah
dilakukan hari ini
14. Siswa membuat refleksi
terkait pembelajaran mereka
hari ini
15. Tindak Lanjut: Siswa diberi
tugas rumah
16. Guru memberitahu materi apa
yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
17. Doa dan salam penutup.
PEMBELAJARAN 3
Matematika
Pengetahuan
3.4 mengenal pecahan
dan bilangan desimal,
serta dapat melakukan
penambahan dan
Matematika
pengetahuan
3.4.1
mengidentifikasi
pengurangan
bilangan pecahan
Matematika
mengidentifikas
i pengurangan
bilangan
pecahan biasa
berpenyebut
PENGGALAN 1
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali
pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
3. Motivasi : Siswa dan guru
MATEMATIKA
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Kinerja
5 JP Indonesia.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Perkembangan
Teknologi :
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
4.2 merumuskan
dengan kalimat
sendiri, membuat
model matematika,
dan memilih strategi
yang efektif dalam
memecahkan masalah
nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu,
panjang, berat benda,
dan uang, serta
memeriksa kebenaran
jawabnya.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.3 Mengemukakan
isi teks surat
tanggapan pribadi
tentang perkembangan
produksi, komunikasi,
dan transportasi serta
biasa berpenyebut
sama.
Keterampilan
4.2.1 menyelesaikan
soal-soal
pengurangan
pecahan yang
berpenyebut sama.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.3.1
Mengidentifikasi
teks surat tanggapan
pribadi tentang
perkembangan
teknologi
sama
Bahasa
Indonesia
Mengemukak
an isi teks
surat
tanggapan
pribadi
tentang
bernyanyi lagu “Naik kereta
api” (pra pemaparan)
4. Orientasi : Guru
memperkenalkan topik
proyek.
5. Guru menyampaikan
kompetensi, manfaat,
kemampuan yang diharapkan,
dan langkah-langkah proyek
(Persiapan)
6. Siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok kecil
yang beranggotakan 4-5
orang.
7. Guru menanyangkan sebuah
soal dan cara menyelesaikan
soal tersebut terkait dengan
materi yang akan dipelajari
hari ini (mengidentifikasi
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
sama) (mengamati)
8. Siswa menyampaikan
pertanyaan tentang soal dan
cara menyelesaikannya
terkait pembelajaran hari ini
(mengidentifikasi
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
sama) yang diamati.
(menanya)
9. Guru membagikan LKS
terkait dengan soal dan cara
menyelesaikannya yang
diamati
10. Siswa berdiskusi dalam
kelompok terkait dengan LKS
11. Siswa menjelaskan
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
sama (menalar)
12. Salah satu siswa mengerjakan
soal di depan kelas terkait
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan:
tes tertulis
1. Keterampila
n: kinerja
Kebudayaan.--
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
permasalahan dan
lingkungan sosial di
daerah dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu pemahama
Keterampilan
4.3 Mengolah dan
menyajikan teks surat
tanggapan pribadi
tentang perkembangan
teknologi produksi,
komunikasi, dan
transportasi serta
permasalahan dan
lingkungan sosial di
daerah secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
transportasi secara
lisan
Keterampilan
4.3.1 Menulis
persamaan dan
perbedaan sebuah
benda yang ada pada
teks tentang
perkembangan
teknologi
trasnportasi.
perkembanga
n teknologi
produksi
komunikasi,
dan
transportasi
sama dengan bimbingan
guru. (mencoba)
13. Siswa yang lain mengamati
teman yang sedang
mengerjakan soal di
depan kelas
14. Siswa melaporkan hasil
kegiatan di depan kelas dan
memperoleh komentar
dari guru dan teman
teman.(mengomunikasikan)
15. Guru mengingatkan siswa
untuk mengumpulkan LKS
16. Guru mempersilahkan siswa
untuk beristirahat.
Penggalan 2:
1. Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
2. Guru dan siswa melakukan
tepuk “Double This- Double
That”
3. Guru menggali kembali
pengetahuan siswa tentang
pelajaran yang telah
dipelajari sebelum istirahat
4. Anak-anak, setiap hari anak-
anak pasti sering membaca
teks baik di sekolah, tetapi
anak-anak mungkin belum
pernah mengidentifikasi teks
yang anak- anak pernah baca
baik di sekolah maupun di
rumah. Nah, disini bapa guru
mempunyai sebuah teks
bacaan terkait perkembangan
teknologi transportasi, kalian
diminta untuk membacanya
dan anak-anak diminta untuk
mengidetifikasi teks tersebut.
5. Guru membagikan teks
tentang perkembangan
teknologi transportasi
kepada siswa (bersama
Kelompok)
6. Masih dalam kelompok siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
SBDP
Keterampilan
4.2 Membuat karya
seni montase dari
berbagaimedia.
SPDP
Membuat karya
montase
untuk membacakan teks yang
telah dibagikan (mengamati)
7. Siswa diminta untuk
mengidentifikasi teks tersebut
(mencoba) Masih dalam
kelompok siswa diminta
untuk menulis hal-hal
penting dalam teks
tersebut (menalar)
8. Masih dalam kelompok Siswa
diminta untuk menulis hal-hal
penting dalam teks tersebut
(mencoba)
9. Anak-anak, sebelumnya
kalian sudah membaca buku
tentang perkembangan
teknologi transportasi, kalian
juga sudah memahami
bagaimana proses
perkembangan teknologi
transportasi, serta
mengidentifikasi teks yang
kalian baca tersebut, agar
lebih jelas bapa guru akan
menayangkan sebuah video
untuk kalian tentang
perkembangan teknologi
transportasi.
10. Siswa mengamati media
pembelajaran yang di
sediakan oleh guru (
mengamati) Siswa diberikan
kesempatan untuk bertanya
terkait dengan proses
perkembangan
teknologitransportasi
berdasarkan media (
menanya) 11. Siswa menentukan perubahan
pada teknologi transportasi
berdasarkan media yang
diamati (menalar)
12. Siswa diminta untuk
menyusun gambar tentang
perkembangan teknologi
transportasi (mencoba)
SBDP
1. Pengetahuan:
tes lisan
2. Keterampila
n: produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
13. Siswa diminta untuk menulis
perubahan-perubahan pada
teknologi transportasi
(mencoba)
14. Siswa menyampaikan hasil
diskusi kelompok di depan
kelas ( mengkomunikasikan)
15. Guru mempersilahkan siswa
untuk beristirahat.
PENGGALAN 3
2. Salam
3. Guru menanyakan perasaan
dan aktivitas siswa selama
istirahat.
4. Guru dan siswa mentantikan
lagu….
5. Guru menggali kembali
pengetahuan siswa terkait
proyek yangtelah dilakukan
sebelum istirahat.
6. Masih dalam kelompok yang
sama, siswa diminta untuk
membaca teks yang dibagikan
oleh guru ( mengamati)
7. Siswa menggali informasi dari
teks yang mereka baca
(mencoba)
8. Guru bertanya, apakah ada
siswa yang pernah melihat
cara membuat karya montase?
Seperti apakah karya montase
tersebut?
9. Anak-anak berdasarkan video
yang kalian nonton tadi dan
berdasarkan teks bacaan yang
sudah kalian baca, kalian akan
membuat sebuah karya
montase, namun agar lebih
memahami lagi, ibu akan
menayangkan sebuah video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
yang berkaitan dengan
membuat karya montase
10. Siswa mengamati video
tentang membuat karya
montase (mengamati)
11. Siswa dan guru bertanya
jawab tentang isi video.
(menanya)
12. Siswa menjelaskan 3
prinsip seni yang harus
dilakukan dalam membuat
sebuah karya montase
(menalar)
13. Siswa diminta untuk
membuat karya montase
berkaitan dengan
perkembangan teknologi
transportasi dan mewarnai
(mencoba)
14. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan
kelas (mengomunikasikan)
15. Siswa membuat karya
montase terkait dengan materi
yang telah mereka
pelajari dari awal
16. Siswa dan guru mengecek
hasil kerja siswa secara
bersama-sama
17. Guru menanyakan apakah
masih ada yang belum
dimengerti dari pembelajaran
hari ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Kompetensi Dasar:
3.4 Mengenal pecahan bilangan desimal,
serta dapat melakukan penambahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut sama.
Menyatakan kalimat pernyataan sehari-
hari dengan penjumlahan pecahan.
4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, dan Memilih
strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan bulat,
waktu,pa njang, berat benda, dan uang,
serta memeriksa kebenaran jawabnya.
Menulis lambang bilangan
pecahan.
Menyelesaikan soalpenjumlahan
pecahan
yang berpenyebut sama
SBDP Kompetensi Dasar:
3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.
Mengidentiifikasi alat dan media
yang dibutuhkan untuk membuat
karya seni dekoratif
4.4 Membentuk karya dekoratif dari
bahan lunak.
Memilih bahan lunak dan alat yang dapat digunakan untuk membuat
karya dekoratif.
Merancang karya dekoratif dari
bahan lunak yang telah dipilih.
Membuat karya dekoratif dari
bahanlunak yang telah dipilih.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar: 3.3 Mengemukakan isi tek surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan
transportasi serta permasalahan dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi transportasi. 4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan lingkungan sosial di daerah secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
Menyusun surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi transportasi secara lisan
atau tulis dengan tepat.
Sub tema 3
Perkembangan Teknologi
Transportasi
Pembelajaran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Satuan Pendidikan : SD Kalasan 1
Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema :Perkembangan
Teknologi/Perkembangan
Teknologi transportasi
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, SPDP, dan Bahasa
Indonesia,
Pembelajaran ke- : 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 8 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi serta
permasalahan dan lingkungan sosial di
daerah dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
Keterampilan
4.3. Mengolah dan menyajikan teks surat
tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta permasalahan dan
lingkungan sosial di daerah secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
Pengetahuan
3.3.1 Mengidentifikasi teks surat
tanggapan pribadi tentang
perkembangan teknologi transportasi.
Keterampilan
4.3.1 Menyusun surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan
teknologi transportasi secara lisan atau
tulis dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Matematika Pengetahuan
3.4 Mengenal pecahan dan bilangan
desimal, serta dapat melakukan
penambahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
Pengetahuan
4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, danmemilih
strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan bulat, waktu,
panjang, berat benda, dan uang, serta
memeriksa kebenaran jawabnya.
Pengetahuan
3.4.1 Menyatakan kalimat pernyataan
sehari-hari dengan penjumlahan
pecahan.
pengetahuan
4.2.1 Menyelesaikan soal
penjumlahan pecahan yang
berpenyebut sama.
Keterampilan
4.2.2 Menulis lambang bilangan
pecahan
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
SBDP Pengetahuan
3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.
Keterampilan
4.4 Membentuk karya dekoratif dari bahan
lunak.
Pengetahuan
3.1.1 Mengidentiifikasi alat dan media
yang dibutuhkan untuk membuat karya
seni dekoratif.
Keterampilan
4.4.1 Memilih bahan lunak dan alat
yang dapat digunakan untuk membuat
karya dekoratif.
4.4.2 Merancang karya dekoratif dari
bahan lunak yang telah dipilih.
4.4.3 Membuat karya dekoratif dari
bahan lunak yang telah dipilih.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonsia
Pengetahuan
3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang
perkembangan teknologi transportasi minimal 3
Keterampilan
4.3.1.1 Siswa mampu Menyusun surat tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi transportasi secara lisan atau tulis dengan tepat dengan benar
Matematika Pengetahuan
3.4.1.1 Siswa mampu menyatakan kalimat pernyataan sehari-hari dengan
penjumlahan pecahan dengan baik.
Pengetahuan
4.2.1.1 Siswa mampu menulis lambang bilangan pecahan dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Pengetahuan
4.2.2.1 Siswa mampu menyelesaikan soal penjumlahan pecahan yang
berpenyebut sama.
SBDP
Pengetahuan
3.1.1 Siswa mampu mengidentiifikasi alat dan media yang dibutuhkan
untuk membuat karya seni dekoratif dengan baik
Keterampilan
4.4.1.1 Siswa mampu memilih bahan lunak dan alat yang dapat
digunakan untuk membuat karya dekoratif dengan tepat
4.4.2.1 Siswa mampu membuat karya dekoratif dari bahan lunak yang
telah dipilih dengan tepat
4.4.3.1 Siswa mampu merancang karya dekoratif dari bahan lunak
yang telah dipilih dengan tepat
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Mengenal pecahan dan bilangan desimal
B. Bahasa Indonesia : perkembangan teknolologi transportasi
C. SBDP : Mengenal karya seni gaya dekoratif
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik dan Paradigma Pedagogi
Reflektif
B. Model : Brain Based Learning
C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
D. Teknik : -
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Teks lagu “NAIK KERETA API”
Gambar transportsi dan poster perkembangan transportasi
B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker, white board, viewer, LCD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
C. Sumber :
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkembangan Teknologi : buku guru / Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.-- Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi Waktu
Pendahulu
an
17. Salam pembuka, doa, absensi.
18. Apersepsi : Guru menggali
pengetahuan siswa tentang materi
yang telah dipelajari sebelumnya.
Motivasi : Siswa dan guru
bernyanyi lagu “ayolah kawan-
kawan” (pra pemaparan)
19. Orientasi : Guru
memperkenalkan topik proyek.
20. Guru menyampaikan kompetensi,
manfaat, kemampuan yang
diharapkan, dan langkah-langkah
proyek (Persiapan)
Tahap
Persiapan
10 menit
Inti
2. Siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok kecil yang beranggotakan 4-
5 orang.
Inisiasi dan
akuisisi
75 menit
3. Guru menanyangkan sebuah video
terkait dengan materi yang akan
dipelajari hari ini dan membagikan
contoh soal terkait dengan pecahan
dan bilangan desimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
4. Setiap kelompok diminta untuk
mengamati gambar dan video yang
ditayangkan terkait dengan materi
yang dipelajari hari ini (mengamati)
5. Siswa menyampaikan pertanyaan
tentang gambar dan video yang
diamati. (menanya)
6. Guru membagikan LKS terkait dengan
video dan gambar yang diamati
7. Siswa berdiskusi dalam kelompok
8. Siswa menyebutkan contoh pecahan
dan bilangan desimal (menalar)
9. Siswa mengerjakan soal terkait dengan
pecahan dan bilangan desimal bersama
teman. (mencoba)
Elaborasi
10. Siswa yang lain mengakati dan
membantu temannya
11. Siswa melaporkan hasil kegiatan di
depan kelas dan memperoleh
komentar dari guru dan teman
teman.(mengomunikasikan)
Penutup
2. Guru mengingatkan siswa untuk
mengumpulkan LKS
3. Guru mempersilahkan siswa untuk
beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama
istirahat.
10 menit
3. Guru dan siswa melakukan tepuk “Double
This- Double That”
Prapemaparan
4. Guru menggali kembali pengetahuan siswa
tentang pelajaran yang telah dipelajari sebelum
istirahat
Tahap
Persiapan
Inti
14. Masih dalam kelompok yang sama siswa
diminta untuk membaca sebuah teks yang
dibagikan oleh guru
( mengamati)
15. Siswa menguraikan informasi dari teks
yang mereka baca (mencoba)
16. Siswa membuat sebuah doa syukur atas
teknologi transportasi (menalar)
17. Siswa menyampaikan isi informasi yang
mereka peroleh ( mengkomunikasikan)
18. mengamati teks dan video berkaitan
dengan perkembangan teknologi transportasi
(mengamati)
19. Siswa dan guru bertanya jawab terkait
dengan isi teks dan video yang ditayangkan
oleh guru. (menanya)
20. Siswa diminta untuk menjelaskan
bagaimana proses perkembangan teknologi
transportasi berdasarkan video (menalar)
21. Guru menyediakan media bagan
Inisiasi dan
akuisisi
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
perkembangan teknologi transportasi
22. Guru memberikan pentunjuk
perkembangan teknologi transportasi
23. Siswa mengamati bagan perkembangan
teknologi transportasi
24. Guru membagikan LKS
25. Siswa melakukan diskusi bagaimana
proses perkembangan teknologi transportasi di
Indonesia. (mencoba)
26. Siswa mempresentasikan di depan kelas.
(mengomunikasikan)
Elaborasi
Penutup 1. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat. 5 menit
Penggalan 3
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
18. Salam
19. Guru menanyakan perasaan dan
aktivitas siswa selama istirahat.
10 menit
Guru dan siswa menyanyikan lagu “disini
senang di sana senang”
Prapemaparan
Guru menggali kembali pengetahuan siswa
terkait proyek yang telah dilakukan sebelum
istirahat.
Tahap Persiapan
Inti
18. Masih dalam kelompok yang sama, siswa
diminta untuk membaca teks yang
dibagikan oleh guru ( mengamati)
19. Siswa menggali informasi penting dari teks
yang mereka baca (mencoba)
20. Guru bertanya, apakah ada siswa yang
Inisiasi dan akuisisi
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
pernah melihat karya seni yang dekoratif?
Seperti apa karya seni yang dekoratif
tersebut? (menanya)
21. Siswa mengamati video tentang
membuat karya seni yang dekoratif
(mengamati)
22. Siswa dan guru bertanya jawab tentang
isi video. (menanya)
23. Siswa diminta untuk menyebutkan
berbagai prinsip seni yang harus dilakukan
dalam membuat sebuah karya seni yang
dekoratif (menalar)
24. Siswa diminta untuk membuat karya
seni yang dekoratif yang berkaitan dengan
perkembangan teknologi transportasi
(mencoba)
Elaborasi
25. Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompok di depan kelas
(mengomunikasikan)
26. Siswa mengerjakan soal terkait dengan
materi yang telah mereka pelajari dari awal
Formasi Memori
27. Siswa dan guru mengecek hasil kerja
siswa secara bersama-sama
28. Guru memberikan penguatan terkait
dengan materi hari ini
29. Guru menanyakan apakah masih ada yang
belum dimengeri dari pembelajaran hari
Verifikasi dan
Pengecekan
Keyakinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
ini
Penutup
1. Kesimpulan: Siswa dibimbing oleh guru
untuk membuat kesimpulan terkait
pembelajaran yang telah dilakukan hari ini.
2. Siswa membuat refleksi terkait
pembelajaran mereka hari ini
3. Tindak Lanjut: Siswa diberi tugas rumah
4. Guru memberitahu materi apa yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
5. Doa dan salam penutup.
Tahap Perayaan
dan Integrasi
5 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Media pembelajaran
D. Lembar Kerja Siswa
E. Soal post test
F. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Yogyakarta, 24 Oktober
2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Pamong
( ) (
)
Dosen Pembimbing Calon Guru
( ) (Ulrikus D. Paca)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator Pengetahuan
3.3.1 Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang
perkembangan teknologi transportasi.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Yani dan Septy sedang mencoba membuat miniatur “mobil”. Banyu dan Resty
membuat miniatur sampan. Hary dan Lestyn membuat miniatur motor klotok. Yuki
mencoba membuat miniatur salah satu alat transportasi darat yaitu kereta api!
Soal
1. Sebutkan alat transportasi yang ada di dalam teks di atas minimal 4
Kunci jawaban
1. Mobil , Sampan, Motor klotok dan Kereta Api
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab 4 alat transportasi yang
ada dalam teks
4
2 Siswa mampu menjawab 3 alat transportasi yang
ada dalam teks
3
3 Siswa mampu menjawab 2 alat transportasi yang
ada dalam teks
2
4 Siswa mampu menjawab 1 alat transportasi yang
ada dalam teks
1
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menyusun surat tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi transportasi secara lisan atau tulis dengan tepat
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Menyusun surat tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi transportasi secara lisan atau tulis dengan tepat
Rubrik penilaian membuat peta pikiran/tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Menggunakan kosa kata
yang baik dan benar
Memenuhi 5
kriteria
Memenuhi 4
kriteria
Memenuhi
3 kriteria
Memenuhi 2
kriteria
2. Menggunakan huruf
kapital yang benar
3. Kesesuaian cerita
yang ditulis dengan
tema
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
No
.
Nama
Siswa
Aspek
Skor Perolehan
Nilai
Akhir
Menggunakan
kosa kata yang
baik dan benar
Menggunakan
huruf kapital
dan tanda baca
yang benar
Kesesuaian
cerita yang
ditulis dengan
tema
1.
2.
3.
dst
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
B. Muatan Pelajaran SBDP
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengidentiifikasi alat dan media yang dibutuhkan untuk
membuat karya seni dekoratif.
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Soal
1. Uraikan secara singkat penjelasan dari teks bacaan dibawa ini
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
No
Nama
Siswa
Aspek Skor
Perolehan
Nilai Akhir
Keterlibatan
secara aktif
Ketepatan
waktu
Memilih alat atau
media yang dibutuhkan
denga baik dan benar
1.
2.
3.
dst
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
bimbingan
1. Keterlibatan secara
aktif
Memenuhi 3
kriteria
Hanya memenuhi
2 kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun
kriteria yang
terpenuhi
2. Ketepatan waktu
3. Memilih alat atau
media yang
dibutuhkan denga
baik dan benar
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
Keterampilan
Indikator 4.4.1.1 Siswa mampu membuat karya dekoratif dari bahan lunak yang
telah dipilih dengan tepat
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
1. mampu membuat karya dekoratif dari bahan lunak yang telah dipilih
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Membuat karya
dekoratif
dengan baik
Memenuhi 4
kriteria
Hanya memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya memenuhi 1
kriteria i
2. Memilih bahan
lunak dengan
baik
3. Rapih
4 Tepat waktu
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Membuat karya
dekoratif dengan
baik
Memilih bahan
lunak dengan
baik
Rapih Tepat
waktu
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
2. Afektif (Sosial)
Indikator 4.4.2.1 Siswa mampu memilih bahan lunak dan alat yang
dapat digunakan untuk membuat karya dekoratif dengan
tepat
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik penilaian sikap disiplin
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan
yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
Kriteria
Aktif dalam Memilih bahan Saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Keterangan kriteria
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Aktif dalam
menyampaikan ide
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun
kriteria yang
terpenuhi
2. Memilih bahan lunak
dalam waktu 10 menit
3. Saling
mendengarkandan
menerima pendapat satu
dengan yang lain
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
No
.
Nama Siswa menyampaikan
ide
lunak dalam
waktu 10
menit
mendengarkan
dan menerima
pendapat satu
dengan yang
lain
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
1.
2.
dst
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
c. Muatan Pelajaran Matematika
Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menyatakan kalimat pernyataan sehari-hari dengan
penjumlahan pecahan.
Teknik Tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
1. soal
Ibu membawa 4 potong kue sama besar.
Di dalam bus, Edo makan 1 potong kue.
Ayah makan 1 potong kue.
Berapa bagian kue yang telah dimakan Edo dan
ayah?
1. Kerjakan soal cerita di atas dalam pecahan biasa
2. Kunci jawaban
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kecepatan Ketepatan
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kecepatan Kurang dari 10
menit
Tepat 10 menit Lebih dari 10
menit (11-12
menit)
Lebih dari 12
menit
2. Ketepatan Ketepatan sangat
sesuai
Ketepatan sudah
sesuai
Ketepatan masih
kurang sesuai
Ketepatan masih
belum sesuai
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
1. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis lambang bilangan pecahan
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
1. soal
Ibu membawa 4 potong kue sama besar.
Di dalam bus, Edo makan 1 potong kue.
Ayah makan 1 potong kue.
Berapa bagian kue yang telah dimakan Edo dan ayah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
2. Tulislah lambang bilangan pecahan dari soal cerita di atas
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Persiapan (alat
tulis)
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Keterlibatan
secara aktif
3. Ketepatan waktu
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Persiapan (alat
tulis)
Keterlibatan
secara aktif
Ketepatan
waktu
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LAMPIRAN 2
MATERI PELAJARAN
1. BAHASA INDONESIA
Perkembangan Teknologi Transportasi
Transportasi artinya adalah angkutan, yaitu kegiatan memindahkan barang
atau orang dari satu tempat ke tempat lain. Peralatan transportasi dibedakan
menjadi transportasi darat, air, dan udara. Penggunaan peralatan transportasi
adalah untuk mempermudah dan mempercepat seseorang melakukan
perjalanan atau pengiriman barang.
1. Transportasi Darat
Sebelum mengenal teknologi transportasi, orang bepergian
dengan berjalan kaki sedangkan untuk membawa barang mereka
menggunakan bahu. Setelah itu, barang seperti hasil buruan diseret.
Untuk barang besar dan berat mereka mengguna-kan roller atau
gelondong kayu yang digulingkan, kemudian mereka menggunakan
tenaga binatang piaraan seperti anjing, onta, sapi, keledai, kerbau, dan
kuda. Namun kudalah yang sering dimanfaatkan karena kuat dan lincah.
Setelah roda ditemukan, manusia membuat kereta barang dan
kereta penumpang yang ditarik oleh kuda atau sapi. Dengan adanya
kereta itu manusia membuat jalan yang rata dan jembatan untuk
menyeberangi sungai. Roda yang dibuat manusia semula dari kayu atau
besi, setelah itu orang mulai berpikir untuk menemukan roda dari karet
dengan sistem ban pompa. Sejak saat itu orang mengenal sepeda yang
dikembangkan menjadi angkutan penumpang dan barang
Sejak mesin uap ditemukan oleh James Watt tahun 1770 dan
sepeda ditemukan maka penemuan dikembangkan dan dipadukan.
Selanjutnya diciptakan sepeda motor dan mobil. Sekarang ini, jenis mobil
bermacam-macam seperti sedan, pick up, bus, dan truk. Selain motor,
mobil, truk, dan lain-lain masih ada jenis trasportasi darat yang berjalan
di atas rel yaitu kereta api. Kereta api ditemukan sejak mesin uap
ditemukan. Jenis kereta api mula-mula digerakkan dengan tenaga uap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
tapi sekarang kereta api sudah menggunakan tenaga lisrik diesel dengan
kecepatan tinggi.
2. Transportasi Air
Jenis transportasi air digunakan di sungai, danau, rawa-rawa, dan
laut. Manusia membuat rakit dari kayu atau bambu. Akan tetapi alat itu
mudah rusak dan lambat. Setelah itu dikenal sampan dengan cara
membuat cekungan pada kayu gelondong yang besar. Karena daya
apungnya lebih besar, sampan banyak digunakan untuk menangkap ikan
di laut dan di danau. Setelah itu dikembangkan sampan dengan layar
sehingga dikenal perahu layar yang menggunakan kekuatan angin.
Kapal dengan mesin dikembangkan juga seiring dengan
ditemukannya mesin uap. Perahu layar itu kemudian dipasangi mesin
sehingga mempunyai kekuatan dan kecepatan lebih tinggi. Sekarang ini
hampir semua transportasi air menggunakan tenaga mesin baik untuk
penangkapan ikan, perdagangan, pengangkutan penumpang, maupun
kapal pesiar. Dengan teknologi maju maka kapal bermesin dibuat kapal
selam bahkan untuk keperluan militer, kapal selam menggunakan tenaga
nuklir.
3. Transportasi Udara
Transportasi udara dikenal pada abad pertengahan. Pada waktu itu
orang mencoba membuat benda yang dapat terbang. Kemudian dibuat
balon gas yang dapat terbang dengan mengangkut penumpang. Balon gas
itu dibuat oleh Leppelin. Penemuan Leppelin dikembangkan oleh Religh
dan Wright yang berhasil membuat pesawat terbang sederhana.Dengan
berbagai penemuan mesin dan kecanggihan teknologi maka pesawat
yang sederhana dikembangkan menjadi berbagai model dan jenis
pesawat terbang seperti helikopter atau pesawat jet. Bahkan ada jenis
pesawat terbang yang disebut supersonic yaitu pesawat terbang dengan
kecepatan sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. SBdP
Mengenal karya dekoratif
MENGGAMBAR DEKORATIF Menggambar dekoratif adalah menggambar pola
untuk motiphiasan. Gambar dekoratif berfungsi sebagai penghias
ataumemperindah suatu benda pakai, seperti kain batik, kain tenun, bendaukiran,
karya anyaman, hiasan keramik dan benda pakai lainnya. Untuk dapat
menggambar dekoratif dengan obyek motip hiasNusantara daerah setempat kamu
dapat mempelajari langkah-langkahmenggambar dibawah ini :a. Menggambar
Dekoratif Dengan Obyek Motip Hias Geometris Motip hias geometris merupakan
motip hias yang bentuk dasarnyadiambil dari wujud garis dan bidang. Untuk dapat
membuat gambar motip hias geometris ikuti langkah-langkah menggambar
sebagai berikut.- Sket gambar motip hias geometris dengan menggunakan pencil.-
Lanjutkan dengan menambah gambar yang sama juga menggunakan pensil-
Pertegas garis-garis sketsanya dengan menggunakan spidol- Warnai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
menggunakan crayon atau cat air.- Dan setelah selesai beri warna latar
belakangnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
Lagu ayo kawan
Nada dasar : lagu balonku
Ayolah kawan-kawan
kita belajar bersama
belajar tentang perkembangan
teknologi transportasi
di darat ada kereta api
di laut ada perahu layar
di udara ada pesawat
dan juga lain-lainnya (2x)
Tepuk : Double this that
Double-double this-this
Double-double that-that
Double this
Double that
Double this that
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Petunjuk:
1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing!
2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman
sekelompokmu!
Amatilah gambar dan video yang ditayangkan terkait dengan materi yang
dipelajari hari ini !
Siswa menyampaikan pertanyan secara lisan berkaitan dengan gambar dan
video yang mereka diamati
1. Siswa menyebutkan contoh pecahan dan bilangan desimal (menalar)
Mengamati
Ayo Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
1. Siswa mengerjakan soal terkait dengan pecahan dan bilangan desimal
bersama teman. (mencoba)
1. Siswa dalam kelompoknya masing-masing membuat rangkuman terkait
materi yang baru saja mereka pelajari dan memempresentasikan didepan
kelas.
Ayo Mencoba
Ayo
Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Penggalan 2
Masih dalam kelompok yang sama siswa diminta untuk membaca sebuah
teks yang dibagikan oleh guru ( mengamati)
Siswa menguraikan informasi dari teks yang mereka baca (mencoba)
Siswa membuat sebuah doa syukur atas teknologi transportasi (menalar)
1. Siswa
doa syukur atas ters
Ayo Mengamati
Ayo Mencoba
Ayo menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
mengamati teks dan video berkaitan dengan perkembangan teknologi
transportasi (mengamati)
Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan isi teks dan video yang
ditayangkan oleh guru. (menanya)
1. Siswa mengamati bagan perkembangan transportasi.
1. Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang perkembangan teknologi di
indonesia dan menulisnya pada kolom yang telah disediakan
Ayo Menanya
Ayo Mencoba
Ayo Menalar
Ayo Mengamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
Penggalan 3
Masih dalam kelompok yang sama, siswa diminta untuk membaca teks
yang dibagikan oleh guru ( mengamati)
Guru bertanya, apakah ada siswa yang pernah melihat karya seni yang
dekoratif? Seperti apa karya seni yang dekoratif tersebut? (menanya)
Siswa diminta untuk menyebutkan berbagai prinsip seni yang harus
dilakukan dalam membuat sebuah karya seni yang dekoratif (menalar)
Ayo Mengamati
Ayo Menanya
Ayo Menalar
Ayo Mencoba
Ayo Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Siswa menggali informasi penting dari teks yang mereka baca (mencoba)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
(mengomunikasikan)
Ayo
Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
LAMPIRAN 4
SOAL POST TEST
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Tuliskan lambang bilangan pecahan minimal 4
2. Mengidentifikasikan surat tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi transportasi
3. Sebutkan contoh bahan lunak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PEMETAAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar: 3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi transportasi secara
lisan.
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan lingkungan sosial di
daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
Menulis persamaan dan perbedaan sebuah benda yang ada pada teks tentang perkembangan
teknologi trasnportasi.
MATEMATIKA
Kompetensi Dasar:
3.4 Mengenal pecahandan bilangan desimal,
serta dapat melakukan penambahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
Mengidentifikasi pengurangan bilangan pecahan biasa
berpenyebut sama.
4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model
matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan bulat, waktu, panjang,
berat benda, dan uang, serta memeriksa kebenaran jawabnya.
Menyelesaikan soal-soal pengurangan pecahan yang
berpenyebut sama.
SBDP
Kompetensi Dasar:
4.2 Membuat karya seni
montase dari berbagai
media.
Indikator:
Membuat karya montase
hasil rancangan sendiri.
Sub tema 3
Perkembangan Teknologi
Transportasi
Pembelajaran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Kalasan 1
Kelas/Semester : 3 (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Perkembangan
Teknologi/perkembangan
teknologi transportasi
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika dan
SBdP
Pembelajaran ke- : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu : 8 × 35 menit
4. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Matematika
Pengetahuan
3.4 mengenal pecahan dan bilangan
desimal, serta dapat melakukan
penambahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
pengetahuan
4.2 merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, dan
memilih strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu, panjang, berat
benda, dan uang, serta memeriksa
kebenaran jawabnya.
pengetahuan
3.4.1 mengidentifikasi pengurangan
bilangan pecahan biasa berpenyebut
sama.
Keterampilan
4.2.1 menyelesaikan soal-soal
pengurangan pecahan yang
berpenyebut sama.
.
Bahasa
Pengetahuan
3.3 Mengemukakan isi teks surat
tanggapan pribadi tentang
Pengetahuan
3.3.1 Mengidentifikasi teks surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Indonesia
perkembangan produksi, komunikasi,
dan transportasi serta permasalahan dan
lingkungan sosial di daerah dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahama
Keterampilan
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat
tanggapan pribadi tentang
perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta
permasalahan dan lingkungan sosial di
daerah secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
tanggapan pribadi tentang
perkembangan teknologi
transportasi secara lisan
Keterampilan
4.3.1 Menulis persamaan dan
perbedaan sebuah benda yang ada
pada teks tentang perkembangan
teknologi trasnportasi.
SBdP
Keterampilan
4.2 Membuat karya seni montase dari
berbagaimedia.
Keteralpilan
4.2.1 Membuat karya montase
hasil rancangan sendiri.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika
Pengetahuan
3.4.1.1 siswa mampu mengidentifikasi pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut sama minimal 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Keterampilan
4.2.1 siswa mampu menyelesaikan soal-soal pengurangan pecahan
yang berpenyebut sama dengan benar.
Bahasa Indonesia Pengetahuan
3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi transportasi secara lisan
dengan tepat
Keterampilan
4.3.1.1 Siswa mampu menulis persamaan dan perbedaan sebuah
benda yang ada pada teks tentang perkembangan teknologi
trasnportasi dengan baik.
SPDP Keterampilan
4.2.1.1 Membuat karya montase hasil rancangan sendiri minilaml
3.
IV. Materi Pembelajaran
D. Matematika : mengidentifikasi pengurangan bilangan pecahan
biasa berpenyebut sama
E. Bahasa Indonesia : Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi
komunikasi, dan transportasi
F. SPDP : Membuat karya montase
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
E. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik dan Paradigma Pedagogi
Reflektif
F. Model : Brain Based Learning
G. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
H. Teknik : -
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Teks lagu “Naik Kereta Api” Gambar perkembangan
teknologi transportasi, Gambar karya montase
B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker, white board, viewer, LCD
C. Sumber :
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkembangan Teknologi : buku guru / Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi Waktu
Pendahuluan
21.Salam pembuka, doa,
absensi.
22.Apersepsi : Guru menggali
pengetahuan siswa tentang
materi yang telah
dipelajari sebelumnya.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
23.Motivasi : Siswa dan guru
bernyanyi lagu “Naik kereta
api” (pra pemaparan)
24.Orientasi : Guru
memperkenalkan topik
proyek.
25.Guru menyampaikan
kompetensi, manfaat,
kemampuan yang
diharapkan, dan langkah-
langkah proyek (Persiapan)
Inti
12.Siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok kecil
yang beranggotakan 4-5
orang.
Inisiasi
dan
akuisisi
75 menit
13.Guru menanyangkan sebuah
soal dan cara menyelesaikan
soal tersebut terkait dengan
materi yang akan dipelajari
hari ini (mengidentifikasi
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
sama) (mengamati)
14. Siswa menyampaikan
pertanyaan tentang soal dan
cara menyelesaikannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
terkait pembelajaran hari ini
(mengidentifikasi
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
sama) yang diamati.
(menanya)
15.Guru membagikan LKS
terkait dengan soal dan cara
menyelesaikannya yang
diamati
16.Siswa berdiskusi dalam
kelompok terkait dengan
LKS
17.Siswa menjelaskan
pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut
sama (menalar)
18. Salah satu siswa
mengerjakan soal di depan
kelas terkait pengurangan
bilangan pecahan biasa
berpenyebut sama dengan
bimbingan guru. (mencoba)
Elaborasi
19. Siswa yang lain
mengamati teman yang sedang
mengerjakan soal di
depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
20. Siswa melaporkan hasil
kegiatan di depan kelas dan
memperoleh komentar dari
guru dan teman
teman.(mengomunikasika
n)
Penutup
4. Guru mengingatkan siswa
untuk mengumpulkan LKS
5. Guru mempersilahkan siswa
untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi Waktu
Pendahuluan
5. Salam
6. Guru menanyakan aktivitas siswa
selama istirahat.
10 menit
7. Guru dan siswa melakukan tepuk
“Double This- Double That”
Prapemaparan
8. Guru menggali kembali pengetahuan
siswa tentang pelajaran yang telah
dipelajari sebelum istirahat
Tahap Persiapan
27.Anak-anak, setiap hari anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Inti
pasti sering membaca teks baik di
sekolah, tetapi anak-anak mungkin
belum pernah mengidentifikasi teks
yang anak- anak pernah baca baik di
sekolah maupun di rumah. Nah,
disini bapa guru mempunyai
sebuah teks bacaan terkait
perkembangan teknologi
transportasi, kalian diminta untuk
membacanya dan anak-anak diminta
untuk mengidetifikasi teks tersebut.
28.Guru membagikan teks tentang
perkembangan teknologi
transportasi kepada siswa
(bersama Kelompok)
29.Masih dalam kelompok siswa untuk
membacakan teks yang telah
dibagikan (mengamati)
30.Siswa diminta untuk
mengidentifikasi teks tersebut
(mencoba)
31.Masih dalam kelompok siswa
diminta untuk menulis hal-hal
penting dalam teks tersebut
(menalar)
32.Masih dalam kelompok Siswa
diminta untuk menulis hal-hal
penting dalam teks tersebut
Inisiasi dan
akuisisi
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
(mencoba)
33. Anak-anak, sebelumnya kalian
sudah membaca buku tentang
perkembangan teknologi transportasi,
kalian juga sudah memahami
bagaimana proses perkembangan
teknologi transportasi, serta
mengidentifikasi teks yang kalian
baca tersebut, agar lebih jelas bapa
guru akan menayangkan sebuah video
untuk kalian tentang perkembangan
teknologi transportasi.
34. Siswa mengamati media
pembelajaran yang di sediakan oleh
guru ( mengamati)
35. Siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya terkait dengan proses
perkembangan teknologi transportasi
berdasarkan media ( menanya)
36. Siswa menentukan perubahan
pada teknologi transportasi
berdasarkan media yang diamati
(menalar)
37. Siswa diminta untuk menyusun
gambar tentang perkembangan
teknologi transportasi (mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
1. Siswa diminta untuk menulis
perubahan-perubahan pada
teknologi transportasi (mencoba)
2. Siswa menyampaikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas (
mengkomunikasikan)
Elaborasi
Penutup 1. Guru mempersilahkan siswa untuk
beristirahat.
5 menit
Penggalan 3
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
20. Salam
21. Guru menanyakan perasaan dan
aktivitas siswa selama istirahat.
10 menit
22. Guru dan siswa mentantikan lagu…. Prapemaparan
23. Guru menggali kembali pengetahuan
siswa terkait proyek yangtelah dilakukan
sebelum istirahat.
Tahap Persiapan
30. Masih dalam kelompok yang sama,
siswa diminta untuk membaca teks yang
dibagikan oleh guru ( mengamati)
31. Siswa menggali informasi dari teks
yang mereka baca (mencoba)
Inisiasi dan
akuisisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Inti 32. Guru bertanya, apakah ada siswa
yang pernah melihat cara membuat
karya montase? Seperti apakah karya
montase tersebut?
75 menit
33. Anak-anak berdasarkan video yang
kalian nonton tadi dan berdasarkan teks
bacaan yang sudah kalian baca, kalian
akan membuat sebuah karya montase,
namun agar lebih memahami lagi, ibu
akan menayangkan sebuah video yang
berkaitan dengan membuat karya
montase
34. Siswa mengamati video tentang
membuat karya montase (mengamati)
35. Siswa dan guru bertanya jawab
tentang isi video. (menanya)
36. Siswa menjelaskan 3 prinsip seni
yang harus dilakukan dalam membuat
sebuah karya montase (menalar)
37. Siswa diminta untuk membuat karya
montase berkaitan dengan perkembangan
teknologi transportasi dan mewarnai
(mencoba)
Elaborasi
38. Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompok di depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
(mengomunikasikan)
39. Siswa membuat karya montase
terkait dengan materi yang telah
mereka pelajari dari awal
Formasi Memori
40. Siswa dan guru mengecek hasil kerja
siswa secara bersama-sama
41. Guru menanyakan apakah masih ada
yang belum dimengerti dari
pembelajaran hari ini
Verifikasi dan
Pengecekan
Keyakinan
Penutup
6. Kesimpulan: Siswa dibimbing oleh guru
untuk membuat kesimpulan terkait
pembelajaran yang telah dilakukan hari
ini.
7. Siswa membuat refleksi terkait
pembelajaran mereka hari ini
8. Tindak Lanjut: Siswa diberi tugas rumah
9. Guru memberitahu materi apa yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
10. Doa dan salam penutup.
Tahap Perayaan
dan Integrasi
5 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
D. Instrumen Penilaian
3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
E. Pedoman Penskoran (terlampir)
X. Lampiran
G. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
H. Rangkuman materi
I. Media pembelajaran
J. Lembar Kerja Siswa
K. Soal post test
L. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Yogyakarta, 15 Desember 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
( ) ( )
Dosen Pembimbing Calon Guru
( ) ( Ulrikus D. Paca )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
C. Muatan Pelajaran Matematika
3. Kognitif
Indikator Pengetahuan
3.4.1 mengidentifikasi pengurangan bilangan pecahan biasa
berpenyebut sama.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
soal
Tulislah pernyataan berikut
1. Di sebuah stasiun, berhenti sebuah kereta api dengan 10 gerbong.
Sebanyak 8 gerbong penuh penumpang. Gerbong lainnya masih kosong.
Berapa bagian gerbong yang masih kosong?
2. Pada rangkaian kereta api jurusan Jakarta –Yogyakarta terdapat 20
gerbong.
Lima gerbong kelas eksekutif, sisanya gerbongkelas ekonomi. Berapa bagian gerbong kelas ekonomi?
3. Pada sebuah gerbong kereta api terdapat 40 tempat duduk. Ada 30 tempat
duduk sudah terisi. Berapa bagian tempat duduk yang masih kosong?
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
4. Juan membeli 30 buah apel dia membagiikan kepada temannya sebanyak
20 buah apel,
berapakah sia buah apelnya juan?
Kunci jawaban
1.
2.
3.
4.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab 4 nomor soal 4
2 Siswa mampu menjawab 3 nomor soal 3
3 Siswa mampu menjawab 2 nomor soal 2
4 Siswa mampu menjawab 1 nomor soal 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
d. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
e. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
1. Keterampilan
Indikator 4.2.1 menyelesaikan soal-soal pengurangan pecahan yang berpenyebut
sama.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: siswa mengerjakan soal di depan kelas terkait pengurangan bilangan
pecahan biasa berpenyebut sama
No
.
Nama
Siswa
Aspek
Skor Perolehan
Nilai
Akhir
Kecepatan Ketepatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kecepatan
Memenuhi 5
kriteria
Memenuhi 4
kriteria
Memenuhi 3
kriteria
Memenuhi 2
kriteria
2. Ketepatan
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
1.
2.
3.
dst
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
D. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator Pengetahuan
3.3.1 Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi transportasi secara lisan
Teknik Tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Bacalah Teks di Bawah Ini
Andi dan Ina sedang pergi ke bandara untuk menjemput ayahnya. Untuk
mencapai bandara mereka membutuhkan waktu 1 (satu) jam, oleh karena itu
supaya cepat sampai di bandara mereka mamakai transportasi dari ruma menujuh
terminal mereka naik motor, sampai di terminal menuju bandara mereka pindah
naik mobil dalam perjalanan menuju bandara mereka melihat kereta api, sampai di
bandara Andi dan Ina sangat gembira karena bisa melihat pesawat secara
langsung.
Soal
1. Ada berapakah alat transportasi yang ada dalam teks cerita di atas dan
sebutkan alat transportasi tersebut?
Kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
2. Ada 4 yaitu: motor, mobil, kereta api dan pesawat
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab atau menyebutkan 3
alat transportasi
3
2 Siswa mampu menjawab atau menyebutkan 2
alat transportasi
2
3 Siswa mampu menjawab atau menyebutkan 1
alat transportasi
1
Skor maksimal: 6
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
1. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
2. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan
dengan skor tertinggi.
Keterampilan
Indikator Keterampilan
4.3.1.1 Siswa mampu menulis persamaan dan perbedaan
sebuah benda yang ada pada teks tentang perkembangan
teknologi trasnportasi dengan baik.
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Soal
1. Buatlah sebuah surat atau tulisan tentang persamaan dan perbedaan sebuah
benda terkait perkembangan teknologi transportasi
Rubrik penilaian laporan perencanaan
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Sesuai dengan
materi
rapih Kejelasan
kegiatan
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Sesuai dengan
materi
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya memenuhi
1 kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Kerapian
3. Kejelasan
kegiatan
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
2. Afektif (Sosial)
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Indikator 4.3.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas kelompok kelompok
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik penilaian tanggung jawab
Keterangan kriteria
No Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Aktif dalam menyampaikan
ide
Memenuhi
3 kriteria
Hanya
memenuhi
Hanya
memenuhi 1
Tidak satupun
kriteria yang
2. Menyelesaikan tugas dalam
waktu 10 menit
No
.
Nama Siswa
Kriteria
Skor Perolehan
Nilai
Akhir
Aktif dalam
menyampaikan
ide
Menyelesaikan
tugas dalam
waktu 10
menit
Saling
mendengarkan
satu dengan
yang lain
1.
2.
dst
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
3. Saling mendengarkan satu
dengan yang lain
2 kriteria kriteria terpenuhi
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
3. 2. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.2.1 Syukur atas anugerah Tuhan berupa
perkembangan teknologi transportasi
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
5. Buatlah sebuah doa yang isinya bersyukur atas lindungan Tuhan pada hari
sebelumnya, terima kasih atas air yang tuhan berikan , dan lindungan Tuhan
untuk hari selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Rubrik penilaian berdoa syukur
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Ada ucapan
syukur,
terimakasih, dan
permohonan
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ada ucapan
syukur,
terimakasih, dan
permohonan
Penggunaan
bahasa yang
baik dan jelas
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
2. Penggunaan
bahasa yang baik
dan jelas
3. Kerapian
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan
dengan skor tertinggi.
SBdP
1. Keterampilan
Indikator 4.3.1.1 Membuat sebuah karya montase
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
1. Buatlah sebuah karya montase bersama teman kelompok anda terkait
dengan teknologi transportasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Rubrik penilaian membuat komik
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kecepatan Kurang dari 10
menit
Tepat 10 menit Lebih dari 10
menit (11-12
menit)
Lebih dari 12
menit
2. Kerapian dan
keindahan
Guntingan kertas
atau gambarnya
rapih dan bersih
Guntingan kertas
atau gambarnya
rapih dan tetapi
kurang bersih
Guntingan kertas
atau gambarnya
kurang rapih dan
tetapi bersih
Guntingan kertas
atau gambarnya
kurang rapih dan
tidak bersih
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kecepatan Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
RANGKUMAN MATERI
Perkembangan Teknologi Transportasi
Transportasi artinya adalah angkutan, yaitu kegiatan memindahkan barang atau
orang dari satu tempat ke tempat lain. Peralatan transportasi dibedakan menjadi
transportasi darat, air, dan udara.
Penggunaan peralatan transportasi adalah untuk mempermudah dan mempercepat
seseorang melakukan perjalanan atau pengiriman barang.
1. Transportasi Darat
Sebelum mengenal teknologi transportasi, orang bepergian dengan berjalan kaki
sedangkan untuk membawa barang mereka menggunakan bahu. Setelah itu,
barang seperti hasil buruan diseret. Untuk barang besar dan berat mereka
mengguna-kan roller atau gelondong kayu yang digulingkan, kemudian mereka
menggunakan tenaga binatang piaraan seperti anjing, onta, sapi, keledai, kerbau,
dan kuda. Namun kudalah yang sering dimanfaatkan karena kuat dan lincah.
Setelah roda ditemukan, manusia membuat kereta barang dan kereta penumpang
yang ditarik oleh kuda atau sapi. Dengan adanya kereta itu manusia membuat
jalan yang rata dan jembatan untuk menyeberangi sungai.
Roda yang dibuat manusia semula dari kayu atau besi, setelah itu orang mulai
berpikir untuk menemukan roda dari karet dengan sistem ban pompa. Sejak saat
itu orang mengenal sepeda yang dikembangkan menjadi angkutan penumpang dan
barang
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Sejak mesin uap ditemukan oleh James Watt tahun 1770 dan sepeda ditemukan
maka penemuan dikembangkan dan dipadukan.
Selanjutnya diciptakan sepeda motor dan mobil. Sekarang ini, jenis mobil
bermacam-macam seperti sedan, pick up, bus, dan truk.
Selain motor, mobil, truk, dan lain-lain masih ada jenis trasportasi darat yang
berjalan di atas rel yaitu kereta api. Kereta api ditemukan sejak mesin uap
ditemukan. Jenis kereta api mula-mula digerakkan dengan tenaga uap, tapi
sekarang kereta api sudah menggunakan tenaga lisrik diesel dengan kecepatan
tinggi.
2. Transportasi Air
Jenis transportasi air digunakan di sungai, danau, rawa-rawa, dan laut. Manusia
membuat rakit dari kayu atau bambu. Akan tetapi alat itu mudah rusak dan
lambat. Setelah itu dikenal sampan dengan cara membuat cekungan pada kayu
gelondong yang besar. Karena daya apungnya lebih besar, sampan banyak
digunakan untuk menangkap ikan di laut dan di danau. Setelah itu dikembangkan
sampan dengan layar sehingga dikenal perahu layar yang menggunakan kekuatan
angin.
Kapal dengan mesin dikembangkan juga seiring dengan ditemukannya mesin uap.
Perahu layar itu kemudian dipasangi mesin sehingga mempunyai kekuatan dan
kecepatan lebih tinggi. Sekarang ini hampir semua transportasi air menggunakan
tenaga mesin baik untuk penangkapan ikan, perdagangan, pengangkutan
penumpang, maupun kapal pesiar. Dengan teknologi maju maka kapal bermesin
dibuat kapal selam bahkan untuk keperluan militer, kapal selam menggunakan
tenaga nuklir.
3. Transportasi Udara
Transportasi udara dikenal pada abad pertengahan. Pada waktu itu orang mencoba
membuat benda yang dapat terbang. Kemudian dibuat balon gas yang dapat
terbang dengan mengangkut penumpang. Balon gas itu dibuat oleh Leppelin.
Penemuan Leppelin dikembangkan oleh Religh dan Wright yang berhasil
membuat pesawat terbang sederhana.Dengan berbagai penemuan mesin dan
kecanggihan teknologi maka pesawat yang sederhana dikembangkan menjadi
berbagai model dan jenis pesawat terbang seperti helikopter atau pesawat jet.
Bahkan ada jenis pesawat terbang yang disebut supersonic yaitu pesawat terbang
dengan kecepatan sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
3. SPDP : membuat karya montase
MONTASE
Pengertian montase, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, adalah:
Komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa
sumber. Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang
sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah
kemudian dipotong yang hanya diambil Gambar rumahnya saja kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan salah satu contoh
sederhana dari karya montase.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
MEDIA PEMBELAJARAN
Lagu Naik Kereta Api
Naik kereta api tut...tut...tut.
Siapa hendak turut
Ke bandung...surabaya
Bolelah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama(2x)
Tepuk : Double this that
Double-double this-this
Double-double that-that
Double this
Double that
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Double this that
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Petunjuk:
1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing!
2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman
sekelompokmu!
1. Amatilah gambar dan video yang ditayangkan terkait dengan materi yang
dipelajari hari ini !
1. Siswa menyampaikan pertanyan secara lisan berkaitan dengan gambar
dan video yang mereka diamati.
1. Siswa diminta untuk memberi penjelasan tentang pengurangan bilangan
biasa berpenyebut sama dan menulisnya pada kolom yang sudah tersedia
Mengamati
Ayo Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
1. Salah satu siswa mengerjakan soal di depan kelas terkait pengurangan
bilangan pecahan biasa berpenyebut sama dengan bimbingan
guru.
2. Siswa melaporkan hasil kegiatan di depan kelas dan memperoleh komentar
dari guru dan teman teman.
Penggalan 2
1. Masih dalam kelompok siswa untuk membacakan teks yang telah
dibagikan
1. Siswa diminta untuk mengidentifikasi teks tersebut
Ayo Mencoba
Ayo
Mengkomunikasikan
Ayo Mengamati
Ayo Mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
1. Masih dalam kelompok siswa diminta untuk menulis hal-hal penting
dalam teks tersebut
1. Siswa mengamati media pembelajaran yang disediakan oleh guru
1. Siwa menyampaikan pertanyaan secara lisan terkait dengan media
pembelajaran
Ayo Menanya
Ayo Mengamati
Ayo Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
1. Siswa menentukan perubahan pada teknologi transportasi
berdasarkan media yang diamati
1. Siswa diminta untuk menyusun gambar tentang perkembangan
teknologi transportasi
2.
Ayo Menalar
Ayo Mencoba
Ayo Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
1. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Penggalan 3
1. Siswa mengamati video tentang membuat karya montase
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi video.
1. Siswa menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
membuat sebuah karya montase (minimal 3)
1. Siswa diminta untuk membuat karya montase berkaitan dengan
perkembangan teknologi transportasi dan mewarnai
Ayo Mengamati
Ayo Menanya
Ayo Menalar
Ayo Mencoba
Ayo
Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas.
SOAL POST TEST
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Siswa diminta untuk memberi penjelasan tentang pengurangan bilangan
biasa berpenyebut sama dan menulisnya pada kolom yang sudah tersedia
(minimal 4).
2. Sebutkan 3 persamaan dan perbedaan dalam perkembangan teknologi
transportasi
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
3. sebutkan beberapa langkah dalam membuat karya montase (minimal 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
BIODATA PENULIS
Ulrikus Dahodo Paca, lahir di Latung,
Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai Nusa
Tenggara Timur (NTT), tepat pada tanggal 4 Juli
1995. Lulus Sekolah Dasar pada tahun 2007 di
SDK Latung, lalu melanjutkan ke Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Cibal dan
lulus tahun 2010, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA
Negeri 1 Cibal dan lulus tahun 2013. Sekarang sedang melanjutkan studi di
perguruan tinggi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
melalui Program Profesi Guru Terintegrasi (PPGT). Pendidikan di perguruan
tinggi diakhiri dengan menulis skripsi berjudul “pengembangan media
pembelajaran berbasis kartu bergambar pada materi pokok teknologi transportasi
pada subtema 3 perkembangan teknologi transportasi”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI