Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengembangan Penyampaian Informasi
Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Berbasis Website Dengan Menggunakan Media Kiosk Informasi
WIDI ISKANDAR
101091123305
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432H
v
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Jakarta, April 2011 Widi Iskandar 101091123305
vi
ABSTRAK WIDI ISKANDAR. Pengembangan Penyampaian Informasi Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI JAKARTA Berbasis Website dengan Menggunakan Media Kiosk Informasi. Dibimbing oleh Bpk. Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom dan Bpk. Muhammad Yusuf, Skom.
Teknologi multimedia merupakan salah satu teknologi yang mendukung
berbagai media saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu sistem aplikasi yang menarik. Penggunaan multimedia dengan layar sentuh mampu membuat suatu terobosan baru dalam menciptakan dinamika kemasan data dan informasi dengan cara yang berbeda, bukan dengan teks statis tetapi dengan animasi teks, gambar, suara, serta video.
Sebagai daerah tujuan wisata, Jakarta banyak menyajikan atraksi dan obyek wisata menarik serta beraneka ragam, dari museum yang menampilkan koleksi peninggalan masa lalu, pergelaran kesenian daerah maupun kesenian mancanegara hingga taman rekreasi yang serba lengkap dan modern. Berbagai obyek wisata dan rekreasi di Jakarta yang menarik untuk dikunjungi seperti Hotel, Restauran/ Caffe, Theater Film, Musium dan lain-lain. Akan tetapi tidak semua orang mengetahui akan hal tersebut terutama para wisatawan luar negeri yang datang ke Jakarta, karena Dinas Pariwisata DKI Jakarta belum memiliki sumber informasi yang dapat memberikan semua informasi dalam satu media.
Alat pengembangan yang digunakan peneliti, yaitu Mac. Flash, Mac. Dreamweaver, Photoshop, Video Cutter, Web Server APACHE, bahasa pemrograman PHP, basis data MYSQL. Ini semua dipilih karena kehandalannya dalam pembuatan aplikasi multimedia. Metode pengembangan yang digunakan adalah Pengembangan Multimedia. Dalam kesempatan ini penulis hanya membahas pembuatan sistem aplikasi layar sentuh.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala karunia, rahmat dan
kekuatan, juga segala petunjuk dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Skripsi ini dengan judul ‘Pengembangan Penyampaian Informasi Sarana
dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta Berbasis Website Dengan
Menggunakan Media Kiosk Informasi’. Shalawat serta salam selalu kita haturkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan para pengikutnya.
Selesainya penulisan Skripsi ini tentu saja tak luput dari dukungan berbagai
pihak, baik secara moril maupun materiil. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih dengan setulus hati kepada Bapak Ir. Bakri La Katjong,
M.Kom, M.T dan Bapak Muhammad Yusuf, S.Kom selaku dosen pembimbing yang
senantiasa sabar dan selalu menyiapkan waktunya di tengah berbagai kesibukannya
untuk membimbing penulis dalam proses penyusunan Skripsi ini. Ungkapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang,
doa dan materi yang tiada henti-hentinya, kakak dan adik-adikku tercinta, Mbak
Nur, Mas Iwan, Mas Khairul, Mas Arief, Rima, dan Anjar, penulis ucapkan
terima kasih.
viii
2. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc.MT, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
4. Bapak Ir. Bakri La Katjong, M.KOM, M.T., selaku dosen Pembimbing I yang
telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam meyelesaikan skripsi
ini.
5. Bapak Muhammad Yusuf. S.Kom selaku dosen mata kuliah Multimedia, yang
telah memberikan ilmunya pada penulis.
6. Segenap jajaran akademik program studi Teknik Informatika yang telah banyak
membantu memberikan informasi dan data-data yang penulis butuhkan demi
kelancaran penulisan.
7. Seluruh Dosen program studi Teknik Informatika yang telah memberi pencerahan
ilmu, pengembangan wawasan, dan bimbingan moral kepada penulis selama
menjalani proses perkuliahan.
8. Nurhopiah yang selalu memberi penyemangat untuk menyelesaikan skripsi ini
sehingga bisa menjadi pendamping wisuda sekaligus pendamping hidup.
9. Teman – teman angkatan 2001, Zenal, Opung, Andy, Nahyan, Harianto, Ibnu
Hadi, Milah, Acho, Hendry, Hady, Karmila, Lina, Amel maupun teman-teman di
luar perkuliahan, terima kasih atas sindir-sindirannya dalam menyelesaikan
skripsi ini semoga persahabatan yang terjalin ini semakin erat.
10. Semua pihak yang sudah membantu dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
ix
Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang
terdapat skripsi ini, atas dasar itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk pengembangan aplikasi kiosk berbasis multimedia ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik untuk mempelajari
aplikasi multimedia terutama di bidang kiosk informasi.
Waallahu almuwaffiq ila aqwam attariq.
Jakarta, April 2011
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................ i
Halaman Judul ................................................................................................... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing ................................................................ iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................ iv
Halaman Pernyataan ......................................................................................... v
Abstraksi ............................................................................................................. vi
Kata Pengantar .................................................................................................. vii
Daftar Isi ............................................................................................................ x
Daftar Gambar .................................................................................................. xiv
Daftar Tabel ..................................................................................................... xvii
Daftar Istilah................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................ 4
1.4.1. Tujuan ....................................................................................... 4
1.4.2. Manfaat ..................................................................................... 5
1.5. Metode Penelitian ................................................................................ 6
I.6. Sistematika Penulisan ........................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 9
2.1 Landasan Teori ..................................................................................... 9
2.1.1 Definisi Multimedia ...................................................................... 10
2.2.2 Elemen Multimedia ...................................................................... 10
2.2.3 Peralatan Multimedia .................................................................. 20
2.2.4 Manfaat Penggunaan Multimedia .............................................. 22
2.2.5 Aplikasi Multimedia .................................................................... 23
xi
2.2.6 State Transition Diagram (STD) ................................................. 23
2.2 Layar Sentuh .......................................................................................... 25
2.3 Website ................................................................................................... 26
2.3.1 Fungsi Website ............................................................................. 27
2.3.2 Kategori Website .......................................................................... 27
2.4 PHP ......................................................................................................... 28
2.5 SQL ……………………………………………………………………. 33
2.6 Java Script ……………………………………………………………. 34
2.7 Macromedia Flash 8 ............................................................................. 35
2.8 Adobe Photoshop CS ............................................................................ 40
2.9 Video Cutter .......................................................................................... 45
BAB III METODELOGI PENELITIAN …………………………………… 47
3.1 Metode Pengembangan Multimedia ………………………………… 47
3.1.1. Tahap Pra Produksi …………...………………………………. 49
3.1.2. Tahap Produksi ………………………………………………… 50
3.1.3. Tahap Implementasi …………………………………………… 51
3.1.4. Tahap Pemeliharaan …………………………………………... 51
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN .................................................. 53
4.1. Definisi Masalah .................................................................................. 53
4.1.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ................................... 53
4.1.2. Analisa Sistem Berdasarkan Pengamatan, Wawancara
Langsung Dan Kuisioner ......................................................... 54
4.2. Hasil Studi Kelayakan ....................................................................... 57
4.3. Analisa Kebutuhan Sistem ................................................................ 58
4.4. Rancangan Konsep ............................................................................ 59
4.5. Rancangan Isi ..................................................................................... 60
4.6. Rancangan Naskah ............................................................................ 61
4.6.1. Rancangan Naskah ................................................................... 61
xii
4.6.2. Rancangan Styorboard ............................................................ 61
4.6.3. Struktur Menu .......................................................................... 67
4.6.4. STD (State Transition Diagram) .............................................. 69
4.7. Rancangan Grafik .............................................................................. 70
4.7.1. Rancangan Layar Aplikasi Penyebaran Informasi Sarana
dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta ...................... 70
4.7.2. Rancangan Audio ...................................................................... 85
4.7.3. Rancangan Vidio ....................................................................... 85
4.7.4. Rancangan Animasi .................................................................. 86
4.8. Produksi Sistem .................................................................................. 86
4.8.1. Layar Menu Utama ................................................................... 86
4.8.2. Layar Hotel Sub kategori Where to Stay ............................... 87
4.8.3. Layar Detail Hotel Sub kategori Where to stay ..................... 87
4.8.4. Layar Sub Kategori Hostel dari kategori Where to Stay ...... 88
4.8.5. Layar Sub Kategori Motel dari kategori Where to Stay ....... 88
4.8.6. Layar Sub Kategori Youth Hostel dari kategori Where
to stay ......................................................................................... 89
4.8.7. Layar Detail Sub Kategori Youth Hostel dari Where
to stay ......................................................................................... 89
4.8.8. Layar Food & Drinks ............................................................... 90
4.8.9 Layar Entertainments .............................................................. 91
4.8.10 Layar Travel & Tours .............................................................. 92
4.8.11 Layar MICE .............................................................................. 94
4.8.12 Layar Place Of Interest ........................................................... 95
4.8.13 Layar Atrractions ..................................................................... 96
4.8.14 Layar Detail Sub Kategori Atrractions .................................. 97
4.8.15 Layar Useful Information ........................................................ 97
4.8.16 Layar Search ............................................................................. 101
4.8.17 Layar Contact ........................................................................... 102
4.9. Pengetesan Sistem ................................................................................ 102
4.9.1 Tes Sistem .................................................................................. 102
xiii
4.9.2 Perangkat Pendukung .............................................................. 102
4.10. Penggunaan Sistem .............................................................................. 103
4.10.1 Keterbatasan Sistem ................................................................ 103
4.10.2 Kelebihan Sistem ...................................................................... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 105
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 105
5.2 Saran ................................................................................................ 105
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 107
LAMPIRAN ..................................................................................................... 109
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gb.2.1 IDE Macromedia Flash 8 ······························································· 37
Gb.2.2 IDE Adobe Photoshop CS ······························································ 41
Gb.2.3 Video Cutter ············································································· 46
Gb.3.1 Tahapan-tahapan pengembangan dalam merancang aplikasi ······················ 48
Gb.4.1 Flowchart Aplikasi Multimedia Dinas Pariwisata DKI Jakarta ·················· 60
Gb.4.2 Storyboard Layar Utama ······························································ 61
Gb.4.3 Storyboard kategori Hotel ···························································· 62
Gb.4.4 Storyboard layar Detail where to stay kategori sub hostel ························ 62
Gb.4.5 Storyboard Layar Food & Drinks sub Kategori Pub & Bar ······················· 63
Gb.4.6 Storyboard Layar Sports sub Kategori Entertainments ···························· 63
Gb.4.7 Storyboard Layar Travel sub kategori Travel & Tours ···························· 64
Gb.4.8 Storyboard layar Detail Package Tours Sub Kategori Travel & Tours ·········· 64
Gb.4.9 Storyboard Layar Organizer sub kategori MICE ··································· 65
Gb.4.10 Storyboard Layar Contact ···························································· 65
Gb.4.11 Storyboard Layar Search ····························································· 66
Gb.4.12 Storyboard Layar Detail Search ····················································· 66
Gb.4.13 State Transition Diagram ···························································· 69
Gb.4.14 Rancangan layar Menu Utama ······················································ 70
Gb.4.15 Rancangan Layar Kategori Hotel ··················································· 71
Gb.4.16 Rancangan Layar Detail Hotel Sub Kategori Where to Stay····················· 72
Gb.4.17 Rancangan Layar sub Hostel dari kategori Where to Stay ······················· 73
Gb.4.18 Rancangan layar Detail Hostel Sub Kategori Where to Stay ···················· 74
Gb.4.19 Rancangan Layar Food & drink kategori Pub & Bar ···························· 75
Gb.4.20 Rancangan layar Night Club Sub Kategori Entertainment ······················ 76
Gb.4.21 Rancangan layar Travel Agent Sub kategori Travel & Tours ··················· 77
Gb.4.22 Rancangan Layar MICE Sub Kategori MICE ···································· 78
Gb.4.23 Rancangan Layar Museums sub Kategori Place of Interst ······················ 79
Gb.4.24 Rancangan layar Thousand Islands Sub Kategori Attractions ··················· 80
xv
Gb.4.25 Rancangan Layar Detail Thousand Islands ········································ 81
Gb.4.26 Rancangan Layar Hospitals sub Kategori Useful Informations ················· 82
Gb.4.27 Rancangan Layar Search ···························································· 83
Gb.4.28 Rancangan Layar Detail Search ···················································· 84
Gb.4.29 Rancangan Layar Contact ···························································· 85
Gb.4.30 Layar Menu Utama ·································································· 86
Gb.4.31 Layar Hotel Sub Kategori Where to Stay ·········································· 87
Gb.4.32 Layar Detail sub kategori Hotel ···················································· 87
Gb.4.33 Layar Sub kategori Hostel dari kategori Where to Stay ························ 88
Gb.4.34 Layar Sub kategori Motel dari kategori Where to Stay ························· 88
Gb.4.35 Layar Sub kategori Youth Hostel dari kategori Where to Stay ················· 89
Gb.4.36 Layar Detail Sub kategori Youth Hostel dari Where to Stay ···················· 89
Gb.4.37 Layar Food & Drinks Sub kategori Pub & Bar ··································· 90
Gb.4.38 Layar Food & Drinks Sub kategori Cafe ·········································· 90
Gb.4.39 Layar Food & Drinks Sub kategori Restaurants ··································· 91
Gb.4.40 Layar Entertainments ································································· 91
Gb.4.41.a Layar Travel & Tours ······························································ 92
Gb.4.41.b Layar Travel & Tours kategori Taxi ·············································· 92
Gb.4.41.c Layar Travel & Tours Sub kategori Car & Rental ······························ 93
Gb.4.41.d Layar Travel & Tours Sub kategori Package Tours ···························· 93
Gb.4.42.a Layar MICE sub Kategori MICE ················································· 94
Gb.4.42.b Layar MICE sub Kategori Organizer ············································ 94
Gb.4.43.a Layar Place of Interest Sub kategori Museums ································· 95
Gb.4.43.b Layar Place of Interest Sub kategori Monuments ······························· 95
Gb.4.43.c Layar Place of Interest Sub kategori Historical Sites ··························· 96
Gb.4.44 Layar Atrractions ····································································· 96
Gb.4.46.a Layar Useful Information pada sub Kategori Hospital ························· 97
Gb.4.46.b Layar Useful Information pada sub Kategori Train Timetables ··············· 98
Gb.4.46.c Layar Useful Information pada sub Kategori Airlines ·························· 98
Gb.4.46.d Layar Useful Information pada sub Kategori Embassies ······················ 99
Gb.4.46.e Layar Useful Information pada sub Kategori Emergency Numbers ········· 99
xvi
Gb.4.46.f Layar Useful Information pada sub Kategori Electronic Media ·············· 100
Gb.4.46.g Layar Useful Information pada sub Kategori Jakarta On Vidio ··············· 100
Gb.4.47.a Layar Search ········································································· 101
Gb.4.47.b Layar Hasil Pencarian Search ···················································· 101
Gb.4.48 Layar Contact ······································································· 102
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel. 4.1 Kemudahan mendapatkan informasi mengenai sarana prasana Dinas
Pariwisata ··············································································· 54
Tabel. 4.2 Kebutuhan Media Lain Selain poster / media cetak ····························· 55
Tabel. 4.3 Penerapan Media di Tempat Sarana Prasarana Dinas Pariwisata
DKI Jakarta ·············································································· 55
Tabel. 4.4 Penyediaan Media yang Ada Apakah Sudah Sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan ··············································································· 56
Tabel. 4.5 Pengadaan Fasilitas berbasis multimedia untuk penyebaran informasi
kepariwisataan ·········································································· 56
xviii
DAFTAR ISTILAH
Kiosk Informasi (Inggris:information kiosk) adalah sistem dan antarmuka
pengguna yang menyediakan informasi dengan metode elektronik. Kios informasi
umumnya ditempatkan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi atau dilewati
orang seperti lobi hotel, bandar udara atau mal.
Situs Web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan
bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian
dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web
(WWW) di Internet.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks,
suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga
pengguna dapat ber-(navigasi), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Layar Sentuh atau dalam bahasa Inggris touch screen, touch panel atau touch screen
panel adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan
tampilan layar menggunakan jari atau pena digital.
Brosur, pamflet, atau buklet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu
hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali
terbit.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan teknologi sangat berpengaruh dalam
berbagai segi bidang kehidupan. Banyak hal yang telah ikut berubah
seperti perekonomian, pola kehidupan masyarakat (konsumen), maupun
teknologi informasi yang merupakan bagian penting dalam berbagai
aktivitas. Dengan adanya perubahan berupa kemajuan dalam teknologi
informasi memberikan kemudahan seseorang dalam mencari sebuah
informasi dari berbagai macam media.
Teknologi informasi yang sangat berkembang saat ini adalah
multimedia. Dengan berkembangnya multimedia kita dapat mengakses
informasi dengan mudah. Multimedia menampilkan berbagai macam
informasi seperti teks, gambar, animasi, dan suara. Tujuan utama teknologi
multimedia adalah memberikan layanan yang paling memuaskan bagi
user. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology
Reseach (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20%
dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar, akan tetapi orang dapat
mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80% dari yang dilihat,
didengar, dan dilakukan sekaligus.
Perkembangan teknologi software saat ini sangatlah cepat dan
begitupula dengan perkembangan teknologi hardware, misalnya teknologi
layar sentuh (Touch Screen) pada monitor. Dengan layar sentuh teknologi
2
multimedia dapat digunakan secara maksimum. Teknologi multimedia
merupakan salah satu teknologi yang mendukung berbagai media saling
berinteraksi untuk menghasilkan suatu sistem aplikasi yang menarik.
Penggunaan multimedia dengan layar sentuh mampu membuat suatu
terobosan baru dalam menciptakan dinamika kemasan data dan informasi
dengan cara yang berbeda, bukan dengan teks statis tetapi dengan animasi
teks, gambar, suara, serta video.
Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki sarana dan prasarana
yang lengkap, dari yang sederhana hingga modern. Losmen-losmen murah
sampai hotel berbintang yang mewah. Pusat-pusat perbelanjaan kaki lima
hingga plaza megah dan nyaman. Aneka tempat hiburan seperti diskotek,
klab malam, bar, restoran internasional sampai warung tenda, sungguh
segalanya merupakan daya pikat tersendiri.
Sebagai daerah tujuan wisata, Jakarta banyak menyajikan atraksi
dan obyek wisata menarik serta beraneka ragam; dari museum yang
menampilkan koleksi peninggalan masa lalu, pergelaran kesenian daerah
maupun kesenian mancanegara hingga taman rekreasi yang serba lengkap
dan modern. Lebih dari itu, komposisi penduduk yang datang dari berbagai
daerah di Nusantara dengan segala etnis dan budaya yang dibawanya
membuat Jakarta laksana 'Jendela Budaya' bangsa Indonesia.
Berbagai obyek wisata dan rekreasi di Jakarta yang menarik untuk
dikunjungi antara lain: Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum-museum,
Monumen Nasional (Monas), Taman Marga Satwa Ragunan, Taman Mini
3
Indonesia Indah dan Teater Imax Keong Emas, Taman Ria Senayan, Dunia
Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol dengan Sea World-nya serta masih
banyak lagi. Akan tetapi tidak semua orang mengetahui akan hal tersebut
terutama para wisatawan luar negeri yang datang ke Jakarta, karena Dinas
Pariwisata DKI Jakarta pada umumnya melakukan penyampaian informasi
melalui poster, spanduk, brosur sehingga belum memiliki media
penyampaian informasi yang dapat menyajikan semua informasi yang
berbasis multimedia.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan bahwa
permasalahan yang ada adalah :
1. Bagaimana membuat suatu aplikasi interaktif yang dapat
menyajikan informasi mengenai fasilitas-fasilitas wisata yang ada
di Jakarta seperti tempat hiburan, Hotel, Restauran/ Caffe, Bioskop
dan lain-lain.
2. Bagaimana membuat rancangan tersebut yang disajikan dalam
bentuk multimedia, sehingga akan memudahkan user dalam
penggunaan.
1.3. Batasan Masalah
Pada penyusunan skripsi ini penulis akan membatasi pembahasan,
yaitu sebatas pengembangan informasi sarana dan prasarana Dinas
4
Pariwisata DKI Jakarta berbasis multimedia. Secara garis besar, dalam
aplikasi multimedia ini akan menyediakan fasilitas :
1. Informasi tempat-tempat pariwisata berbasis multimedia pada
Dinas Pariwisata DKI Jakarta, seperti: Hotel, Restauran/ Caffe,
Theater Film, Musium dan lain-lain.
2. Pembuatan software menggunakan layar sentuh Dinas Pariwisata
DKI Jakarta berbasis multimedia.
3. Menyatukan berbagai sumber informasi menjadi satu sumber
informasi yang lengkap.
1.4. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka tujuan
penyusunan skripsi yang berjudul Pengembangan Penyampaian
Informasi Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Berbasis Website dengan menggunakan Media Kiosk Informasi, ini
adalah :
1. Merancang suatu aplikasi multimedia layar sentuh sebagai
media informasi yang interaktif, mudah digunakan, dan
juga menarik.
2. Membantu Dinas Pariwisata DKI Jakarta dalam
menyampaikan informasi tentang sarana dan prasarana
5
yang ada di DKI Jakarta seperti Hotel, Restauran/ Caffe,
Theater Film, Musium dan lain-lain.
1.4.2. Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai
berikut :
1.4.1. Bagi Penulis :
a. Sebagai sarana untuk pengembangan disiplin ilmu bagi
penulis.
b. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan teori-
teori yang telah didapat.
1.4.2. Manfaat Bagi Universitas
Sebagai sumbangan terhadap Universitas dalam
memperkaya literatur dan pustaka yang ada.
1.4.3. Bagi User
a. Bagi user aplikasi layar sentuh ini diharapkan dapat
mengurangi biaya dan waktu dalam mencari informasi
mengenai sarana-prasarana yang ada di DKI Jakarta.
b. Sebagai masukan bagi para penyedia sarana-prasana agar
dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
c. Menambah pendapatan daerah DKI Jakarta karena
banyak masyarakat yang mengunjungi fasilitas-fasilatas
wisata yang ada di DKI Jakarta.
6
1.5. Metode Penelitian
Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data serta
informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung
kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum
menyusun skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan riset
atau penelitian untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi
yang diperlukan.
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
Metode yang akan digunakan dalam Pengembangan
Penyampaian Informasi Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI
Jakarta Berbasis Multimedia yaitu:
a. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data-data dengan menggunakan buku,
artikel maupun referensi lainnya yang berhubungan dengan materi
yang dibahas dalam penulisan skripsi ini.
b. Metode Interview
Penulis mengadakan penelitian dengan mewawancarai pihak yang
berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
c. Penyebaran Kuesioner
Penulis menyebarkan angket kepada 15 pengunjung di tempat
pariwisata DKI Jakarta untuk mengetahui dan menganalisa lebih
dalam tentang metode belajar mengajar yang digunakan selama ini.
7
1.5.2. Metode Perancangan dan Pengembangan Aplikasi
Dalam perancangan dan pengembangan aplikasi ini, dilakukan
berdasarkan 10 tahap, yaitu: mendefinisikan masalah, studi kelayakan,
analisis kebutuhan sistem, merancang konsep, merancang isi,
merancang naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, mengetes
sistem, dan menggunakan sistem.
I.6. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan
terbagi dalam enam bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai
berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diterangkan tentang latar
belakang masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup dan
batasan masalah, metode penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam
penyusunan skripsi ini, pengertian Multimedia, elemen-
elemen multimedia, dan peralatan pendukung multimedia.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi mengenai metodologi
perancangan yang digunakan dalam mengembangkan
aplikasi multimedia.
8
BAB IV. ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisi tentang analisa dan pembahasan
konsep pengembangan aplikasi multimedia, spesifikasi
sistem yang digunakan baik software maupun hardware,
serta implementasi serta evaluasi dari program.
BAB V. PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari seluruh
rangkaian bab yang ada diskripsi ini, maka dalam bab ini
akan termuat kesimpulan dari hasil bahasan seluruh bab
serta saran-saran yang kiranya dapat bermanfaat.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Multimedia yang secara singkat diartiakan sebagai gabungan dari
berbagai media merupakan sarana yang paling tepat dalam menyampaikan
informasi. Dalam menyampaikan informasi, komunikasi lebih sedikit lebih
baik. Informasi harus mempertajam pesan agar masuk ke dalam pikiran
penerima informasi. Multimedia dapat membantu mempertajam pesan
informasi tersebut, karena kelebihan multimedia adalah menarik indera dan
minat dan merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Para
pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini
dikombinasikan, maka efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-
bagiannya. Perusahaan-perusahaan top dunia yang unggul dalam bersaing
menggunakan multimedia untuk mempertajam pesan-pesan pemasarannya.
Dengan multimedia, informasi dapat diterima dengan lebih mudah, karena
informasi dapat disajikan dalam bentuk media audio visual dan interaktif.
Banyak elemen yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam
bentuk multimedia. Elemen-elemen itu dapat berupa software maupun
hardware. Untuk memperjelas hal tersebut akan diterangkan teori yang
melandasi multimedia. Tentu saja tidak semua hal yang mendukung
multimedia akan diterangkan disini, karena landasan teori multimedia sangat
luas. Secara singkat teori-teori yang melandasi pembuatan multimeda dapat
diterangkan sebagai berikut.
10
2.1.1 Definisi Multimedia
1. Menurut Robin dan Linda (dalam Suyanto, 2002:21), multimedia
merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan
interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video.
2. Menurut Fred T Hofstetter (2001:2), multimedia adalah penggunaan
komputer untuk menampilkan informasi yang merupakan gabungan
dari teks, grafik, audio dan video sehingga membuat pengguna dapat
bernavigasi, berkreasi dan berkomunikasi dengan komputer.
2.2.2 Elemen Multimedia
Untuk membuat aplikasi multimedia, diperlukan penggabungan dari
beberapa elemen, yaitu :
A. Teks
Adalah elemen dasar paling sederhana dalam penyampaian informasi
yang membutuhkan ruang penyimpanan yang kecil. Dengan
menggunakan teks, informasi lebih mudah disampaikan dan dimengerti
oleh pengguna. Teks terdiri dari empat macam, yaitu :
1. Teks Tercetak
Adalah teks yang dicetak pada kertas.
2. Scanned Teks
Adalah teks yang tercetak karena discan (dipindai) oleh
scanner (alat pemindai) dan diubah menjadi bentuk yang dapat
dibaca oleh komputer.
11
3. Teks Elektronik
Adalah teks yang dapat dibaca oleh komputer.
4. Hypertext
Adalah teks elektronik dimana antara satu teks dan yang
lainnya mempunyai hubungan yang tidak linear.
B. Gambar/ grafik
Gambar yang digunakan dalam multimedia dapat berupa gambar
sintetis, artinya gambar yang dibuat dengan program editor gambar
seperti Adobe Photoshop, dapat juga berupa gambar hasil scanning dari
foto atau lukisan tangan, atau dapat pula berupa gabungan antara hasil
scanning dan editing.
Selain gambar, dapat pula digunakan grafik, baik berupa grafik
batang, grafik lingkaran (pie), maupun jenis grafik yang lain dalam dua
dimensi maupun tiga dimensi. Penggunaan gambar sangat bermanfaat
untuk mengilustrasikan informasi yang akan disampaikan, selain akan
terlihat lebih menarik, juga bisa menggambarkan beberapa hal yang
mungkin kurang bisa dimengerti bila hanya dituangkan dalam bentuk
teks.
Grafik merupakan elemen multimedia yang dipresentasikan dalam
dua dimensi maupun tiga dimensi sebagai media ilustrasi yang
memperjelas penyampaian informasi. Grafik terdiri dari dua bentuk
dasar yaitu grafik bitmap dan grafik vektor.
Grafik bitmap disusun sebagi matrik, nilai numerik yang
mempresentasikan setiap titik atau pixel. Nilai numerik didalam matrik
12
menunjukan warnanya. Grafik bitmap digunakan untuk menyimpan foto
dan gambar rumit yang membutuhkan rincian secara halus. Biasanya
grafik bitmap mempunyai ukuran yang besar dan semakin tinggi
resolusinya maka gambar yang dihasilkan semakin halus tetapi ukuran
file-nya bertambah besar.
Sedangkan grafik vektor disusun dari bentuk-bentuk grafis seperti
lingkaran, garis, elips, persegi panjang, segi banyak dan sebagainya yang
ditempatkan dengan koordinat, ukuran, ketebalan sisi dan pola pengisian
pada bidang. Grafik vektor biasanya digunakan untuk menyimpan
gambar-gambar kartun dalam bentuk dua dimensi.
C. Animasi
Adalah satu teknik dan proses memberikan gerakan yang nampak
pada obyek yang mati yang dirangkai dengan perbedaan gerak yang
minim pada setiap frame. Sedangkan menurut Andlegh dan Thakrar
(1996:256), animasi adalah serentetan gambar yang bergerak bergantian
dengan waktu yang sangat cepat sehingga seolah-olah gambar tersebut
bergerak.
Berdasarkan teknik pembuatannya, animasi terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
1. Stop Motion Animation
Sering disebut claymation karena dalam perkembangannya
sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai obyek yang
digerakkan. Teknik ini ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun
1906, dengan menggambar ekspresi wajah tokoh kartun pada papan
13
tulis, diambil gambarnya dengan still camera, lalu dihapus untuk
menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Teknik ini mulai sering
digunakkan dalam efek visual untuk film pada tahun 60-an bahkan
sampai saat ini.
2. Traditional Animation
Adalah teknik animasi yang dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena telah digunakan sejak animasi
dikembangkan pertama kali. Dan sering disebut cel animation karena
teknik pengerjaannya yang dilakukan pada celluloid transparent
yang sekilas mirip dengan transparansi OHP (Over Head Projector).
3. Computer Grafhics Animation
Dengan berkembangnya teknologi komputer, lahir teknik
animasi baru yang seluruh pengerjaannya menggunakan komputer
yang disebut computer animation atau lebih dikenal dengan animasi
tiga dimensi. Untuk membedakan animasi tiga dimensi yang proses
pengerjaan seluruhnya dengan komputer, cel animation lalu disebut
animasi dua dimensi.
Sedangkan menurut media pembuatannya, animasi dibagi
menjadi dua bagian, yaitu :
1. Computer Based Animation
Animasi yang dihasilkan oleh komputer untuk membuat efek visual
seperti perubahan posisi, bentuk warna, struktur suatu obyek dan
perubahan dalam pencahayaan, sudut pandang, orientasi dan fokus.
14
2. Full Motion Video
Adalah animasi yang terbuat atas bantuan video atau kamera
sehingga yang dihasilkan berupa gambar alami. Full Motion Video
memiliki komponen yang paling komplek dari sistem multimedia.
Penggunaaan animasi berfungsi untuk menghidupkan peran tertentu
yang biasanya bukan manusia, sehingga menjadi karakter hidup dan
manusiawi. Namun tidak tertutup kemungkinan berfungsi untuk
menghidupkan penggambaran tokoh manusia (figure) agar dapat
bergerak secara alami seperti manusia.
Dalam pembuatan animasi, perlu diketahui beberapa prinsip yang
dijadikan acuan untuk menghasilkan animasi yang bagus dan menarik.
Menurut www.animatorforum.org/article/ horizon/storytelling.htm.12
prinsip dasar animasi tersebut adalah :
1. Pose dan Gerakan Antara (Pose to Pose and Inbetween)
Sulit untuk menggambarkan gerakan tiap frame dalam satu
animasi, agar lebih mudah gerakan dibagi menjadi dua bagian,
yaitu pose dan gerakan antara (pose to pose and inbetween). Pose
adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada,
sedangkan inbetween adalah gerakan dari suatu pose ke pose
lainnya.
Pada animasi dua dimensi akan digambarkan key pose, lalu
inbetween dilanjutkan dengan membuat gerakan antara satu pose
ke pose lainnya. Sedangkan dalam tiga dimensi dilakukan setup
karakter dan mengatur pose. Inbetween dilakukan oleh komputer
15
secara (hampir) otomatis yang dikontrol dengan modifikasi pada
grafhics editor atau function curve.
2. Pengaturan Waktu (Timing)
Pengaturan waktu adalah “jiwa” dari suatu animasi. Dengan
mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dari
karakter lainnya. Meskipun posenya sama, tetapi dengan durasi
gerak yang berbeda, maka karakter bisa terlihat berjalan santai
(jarak antara key pose cukup jauh), berjalan biasa (jarak antara key
pose cukup sedang), atau terlihat berlari (jarak antara key pose
cukup dekat).
3. Gerakan sekunder (Secondary Action)
Adalah gerakan yang terjadi akibat gerakan lain. Gerakan ini
merupakan kesatuan sistem yang tidak terpisahkan dari gerakan
utama. Misalnya pada saat melangkah, tangan akan mengimbangi
langkah kaki, pinggang ikut berputar dan badan ikut condong
bergerak ke kiri atau ke kanan. Tentu saja gerakan ini merupakan
akibat gerakan utama, yaitu langkah kaki untuk menciptakan
gerakan yang terlihat alami, gerakan sekunder tidak boleh melebihi
gerakan utama.
4. Akselerasi (Ease In and Out)
Prisip yang sama berlaku pada animasi, dimana pada
pergerakan suatu model, akan diberikan “percepatan“ pada awal
pergerakan dan “perlambatan” pada akhir pergerakan.
16
5. Antisipasi (Anticipation)
Pada dasarnya semua gerakan terjadi dalam tiga bagian,
bagian awal yang disebut antisipasi gerakan itu sendiri dan gerakan
akhir yang disebut gerakan penutup (follow through). Sebagai
contoh pada gerakan meloncat, akan dilakukan gerakan
pendahuluan (antisipasi) dengan penekukan kedua kaki,
membungkukkan badan dan menarik kedua tangan kebawah, baru
meloncat.
6. Gerakan Lanjutan dan Perbedaan Waktu Gerak (Follow Through
and Overlapping Action)
Mengacu pada hukum kelembaman Newton, bahwa setiap
benda yang bergerak cenderung tetap bergerak, sampai
mendapatkan gaya yang menghentikannya. Maka setiap gerakan
harus mempunyai sedikit ”gerakan berlebih” pada tiap akhir
gerakan yang disebut gerakan penutup (follow throught).
Tidak semua gerakan terjadi atau berhenti pada saat yang
bersamaan. Selalu ada perbedaan waktu antara langkah kaki dan
ayunan tangan, seringkali gerakan tersebut terasa bertindihan.
Prinsip ini dikenal sebagai overlapping action. sebagai contoh saat
melompat turun kedua kaki tidak mungkin menginjak tanah pada
saat bersamaan, melainkan cenderung terus berayun untuk
mengimbangi tubuh agar kembali stabil.
17
7. Gerakan Melengkung (Arc)
Prinsip yang diterapkan pada animasi adalah pada saat terjadi
pergerakan, maka akan disertai dengan gerakan sedikit
melengkung kearah atas atau bawah yang membentuk lingkaran.
Penerapan prinsip ini bertujuan agar animasi tidak terlihat kaku
seperti robot sehingga terlihat lebih luwes dan dinamis.
8. Dramatisasi Gerakan (Exaggeration)
Adalah tindakan yang dilakukan untuk mempertegas apa
yang sedang dilakukan. Sebagai contoh gerakan orang yang sedang
marah akan dilengkapi dengan tangan berkacak pinggang atau
matanya yang melotot. Namun prinsip ini tidak berlaku umum.
Bila mampu menampilkan ekspresi untuk mendukung, maka
dramatisasi gerakan tidak diperlukan.
9. Elastisitas (Squash and Stretch)
Prinsip elastisitas bisa digambarkan seperti bola karet yang
dilempar keatas, saat kembali kebawah terlihat agak sedikit
menempel dengan lantai dulu baru memantul kembali keatas.
Dibutuhkan gerakan model yang lentur untuk menghindari kesan
kaku dan menjadi aneh.
10. Penempatan di Bidang Gambar (Staging)
Penempatan karakter dihadapan kamera mutlak diperlukan.
Dengan menempatkan kamera atau karakter secara tepat, konsep
yang diinginkan dapat terbaca dengan mudah oleh penonton.
18
Prinsip yang paling penting adalah prinsip cinematograpy dan
prinsip silluet.
Penempatan kamera yang rendah akan menciptakan karakter
terlihat besar dan menakutkan. Sedang penempatan kamera tinggi
akan membuat karakter terlihat kecil atau terlihat bingung.
Penempatan kamera dengan arah miring (rolling) akan membuat
gerakan terlihat dinamis.
Memberi silluet akan memberikan ketegasan pose sebuah
karakter. Jika silluet karakter terlihat ambigu (tidak jelas), maka
penonton akan sulit mengerti aksi yang dilakukan karakter.
11. Daya Tarik Karakter (Appeal)
Karakter dalam animasi harus mempunyai daya tarik yang
unik. Kesan unik bisa dibentuk dari desain, atau penggambaran
ekspresi. Daya tarik karakter bukan hanya terlihat pada penampilan
(rupa karakter, desain pakaian atau aksesori). Namun juga
digambarkan pada keseluruhan gerak, tingkah laku dan sikap
karakter tersebut.
12. Penjiwaan Peran (Personality)
Animasi yang baik adalah yang dapat menggambarkan
penjiwaan setiap modelnya. Penjiwaan peran adalah “roh” setiap
karakter yang memberi kesan unik, tampak lebih hidup dan lebih
“berjiwa”. Penting untuk mengetahui latar belakang setiap karakter.
Mulai dari latar belakang hidup, tingkah laku sampai hubungan
interaksi antar lingkungan.
19
D. Audio (Suara/Musik)
Suara akan menciptakan suatu suasana, mempertegas suatu
kondisi dan menghidupkan aplikasi multimedia. Menurut Burger
(1993:263), audio digambarkan sebagai pergetaran dari tekanan udara
yang menstimulasi genderang telinga yang diteruskan oleh syaraf dan
diterjemahkan oleh otak.
Dengan kata lain, audio didefinisikan sebagai fenomena fisik
yang dihasilkan oleh adanya pergetaran materi. Dalam multimedia
dikenal tiga jenis suara, pertama adalah suara percakapan, kedua suara
yang dihasilkan oleh alat musik, baik alat musik tradisional maupun
modern. Dan yang terakhir adalah suara diluar suara tembakan, suara
halilintar, dsb. Jenis terakhir ini biasa disebut efek suara.
E. Video
Adalah elemen multimedia paling kompleks yang mampu
menggambarkan gerakan yang sulit diterangkan dengan kata-kata.
Penyampaian informasi lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa.
Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara
dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi, perbedaan
terletak pada cara penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan
dalam kesatuan utuh dari obyek, sedangkan animasi menyajikan
gabungan beberapa obyek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling
mendukung penggambaran yang terlihat seakan hidup.
20
2.2.3 Peralatan Multimedia
Untuk menjalankan berbagai elemen multimedia tersebut,
diperlukan komponen utama agar dihasilkan aplikasi multimedia yang
menarik, yaitu:
A. Prosessor
Adalah chip elektronik yang mampu merespon dan memproses
instruksi yang diberikan lalu mengeluarkan hasil dari instruksi yang
diberikan tersebut. Terletak pada motherboard didalam Central
Processing Unit (CPU). Prosessor biasa disebut mikroprosessor dan
merupakan “otak” atau inti dari komputer.
B. Memori
Adalah perangkat keras untuk menyimpan informasi untuk
waktu sementara maupun permanen. Ada dua jenis memori yang
digunakan, yaitu Random Access Memory (RAM) atau biasa disebut
memori utama dan Read Only Memory (ROM) memori yang hanya
dapat dibaca yang disediakan oleh pihak vendor pembuat Operating
System (Sistem Operasi).
C. Monitor
Adalah suatu perangkat keras yang biasa disebut layar
tampilan karena mampu menampilkan bermacam bentuk format
sesuai dengan jenis kartu grafik yang digunakan.
D. Kartu Grafik
Adalah kartu (card) untuk menampilkan format warna dan
tulisan yang akan terlihat dimonitor.
21
E. Kartu Suara
Adalah kartu yang dipasang pada motherboard untuk
memanipulasi, merekam suara dari CD ROM atau dari peralatan
audio yang lain dan mengeluarkan suara melalui active speaker
setelah diproses didalam komputer.
F. Pengeras Suara (Active Speaker)
Adalah alat yang mampu mengeluarkan suara yang dikirim
dari kartu suara. Selain digunakan pada komputer, active speaker
juga biasa digunakan untuk keperluan elektronik lainnya seperti
televisi, radio, dsb.
G. Hard Disk
Adalah sebuah piringan keras dari magnetik yang berfungsi
untuk menyimpan data kedalam komputer. Kata “keras” disini untuk
membedakan dengan floopy disk yang biasa disebut piringan lunak.
Kapasitas hard disk sekarang sudah sangat memadai, antara 40 GB-
120 GB (Giga Byte), dan akan semakin besar lagi dimasa yang akan
datang.
H. CD ROM
Adalah suatu perangkat keras yang mampu membaca data
yang disimpan dalam piringan Compack Disk (CD). Untuk menulis
data yang akan disimpan kedalam compack disk, mempergunakan
CD ROM Writer (CD RW).
22
I. Piranti lunak yang dibutuhkan
Adalah driver sebagai penterjemah antara peralatan
perangkat keras dengan program yang digunakan.
2.2.4 Manfaat Penggunaan Multimedia
Menurut www.usu.edu/sanderso/multinet/mutiadv.html penggunaan
multimedia dalam proses menginformasikan pesan atau berita memberikan
beberapa manfaat, yaitu :
A. Peningkatan pesan/berita yang hanya berbentuk teks
Dalam multimedia, presentasi dalam bentuk teks akan menjadi lebih
menarik dengan menambahkan gambar, suara, atau efek-efek tertentu.
B. Memperbaiki presentasi audio-video tradisional
Penonton akan lebih menarik pada presentasi dengan menggunakan
aplikasi multimedia dibandingkan menggunakan slide ataupun
proyektor transparan.
C. Menarik perhatian dan mempertahankannya
Pada umumnya orang lebih tertarik pada penyampaian dengan
multimedia yang menggabungkan elemen teks, grafik, suara dan video
dibandingkan tampilan ketikan teks yang cenderung monoton.
D. Baik bagi para pemula pengguna komputer
Bagi pemakai yang merasa kesulitan dengan penggunaan papan
tombol komputer (keyboard) dan instruksi yang kompoleks, maka
akan merasa lebih nyaman menggunakan mouse atau layar sentuh
(touch screen) dalam pengoperasian.
23
2.2.5 Aplikasi Multimedia
Menurut www.usu.edu/sanderso/multinet/definiti.html, ada dua jenis
aplikasi multimedia, yaitu :
1. Aplikasi multimedia interaktif
Adalah aplikasi multimedia yang memungkinkan terjadi interaksi
dengan pemakai, sehingga pemakai dapat mengatur urutan jalannya
aplikasi, terutama dalam memilih bagian mana yang ingin dilihat dan
mana yang tidak. Diperlukan tahapan yang jelas dan mudah agar tidak
membingungkan pemakai.
2. Aplikasi multimedia non-interaktif (linier)
Adalah aplikasi multimedia yang terdiri dari elemen teks, grafik,
suara, dan video, yang hanya dapat dinikmati atau ditonton oleh pemakai
saja.
2.2.6 State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram (Diagram transisi keadaan) merupakan suatu
modeling tool yang menggambarkan Time Depend Behavior dari suatu
sistem (Yourdon, 1989:259). Pada mulanya model State Transition Diagram
ini hanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang bersifat real
time. Ada dua cara kerja sistem ini yaitu pasif dan aktif. STD ini hanya
digunakan untuk menuliskan urutan dan pergantian dari layar yang dapat
terjadi, ketika pengguna sistem berada pada terminal.
24
Keadaan Sistem
Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem mungkin berada
didalamnya. State disimbolkan dengan simbol segi empat.
Simbol State :
Perubahan Sistem
Untuk menghubungkan satu keadaan dengan keadaan lain. Ini
digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka hanya
suatu keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu.
Simbol Transition State :
Kondisi dan Aksi
Untuk melengkapi STD dibutuhkan dua hal tambahan, yaitu :
kondisi sebelum keadaan berubah dan aksi dari pemakai untuk merubah
keadaan.
Dibawah ini adalah ilustrasi dari kondisi dan aksi yang ditampilkan
disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan.
Keadaan 1
Keadaan 2
Keadaan awal
25
2.5 Layar Sentuh
Layar sentuh atau dalam bahasa Inggrisnya Touchscreens, touch
screens, touch panels atau touchscreen panels adalah layar tampilan
komputer yang sensitif terhadap sentuhan manusia, sehingga seseorang
dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh gambar atau
tulisan yang terpampang pada layar komputer.
Layar sentuh atau Touchscreen sering dipakai pada kios informasi
ditempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada
perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem touchscreen tersedia dalam
bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan
dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada
monitor yang sudah ada.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data
mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika
ini dilakukan secara terus menerus dan terdapat banyak sekali sensor
gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah
perangkat touchscreen yang dapat digunakan.
Touchscreen jenis ini diklaim sebagai jenis touchscreen yang paling
canggih dan memiliki banyak keunggulan daripada kedua jenis touchscreen
lainnya. Karena tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan
sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu
meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang
26
dibandingkan dengan Resistive touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor
juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama
karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak atau haus ketika di sentuh,
tidak ada lapisan yang akan rusak ketika terkena air, minyak, debu, dan
banyak lagi.
2.3. Website
Website adalah sebuah tempat di internet, siapa saja di dunia ini
dapat mengunjunginya, kapan saja mereka dapat mengetahui tentang diri
anda, memberi pertanyaan kepada anda, memberikan anda masukan atau
bahkan mengetahui dan membeli produk anda.
Semua orang menggunakan website untuk segala sesuatu mulai dari
pekerjaan sekolah sampai dengan memesan makanan karena prosesnya yang
cepat, murah, mudah dan menyenangkan. Anda tidak perlu meninggalkan
meja anda. Bahkan orang yang suka belanja sekalipun mencari produk yang
diinginkan di website. Kini mereka berusaha mencari produk atau servis
anda, tempat pertama yang mereka cari adalah di website, dan jika mereka
tidak dapat menemukan produk dan servis anda di website, kemungkinan
besar mereka akan menemukan kompetitor anda yang sudah memiliki
website.
27
2.3.1 Fungsi Website
Secara umum website mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Informasi
Website empunyai fungsi informasi seperti berita, profil perusahaan,
library, referensi, dan lain-lain.
2. Fungsi Komunikasi
Sebagian besar website mempunyai fungsi komunikasi. Beberapa
fasilitas yang memberikan fungsi komunikasi ini, seperti web base
email, halaman form contact, chatting dan lain-lain
3. Fungsi Transaksi
Sebuah website dapat dijadikan sarana untuk melakukan transaksi
bisnis, seperti online order, pembayaran menggunakan kartu kredit,
dan lain-lain.
4. Fungsi Enternainment
Website mempunyai fungsi hiburan. Beberapa contoh website
dengan fungsi ini, misalnya web-web yang menyediakan online
game, online music, online movie, dan sebagainya.
2.3.2 Kategori Website
Untuk memudahkan identifikasi tentang website, website dapat
dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu :
1. Kategori Website Berdasarkan Bidang Operasionalnya.
Website berdasarkan bidang operasionalnya: Website bidang
pendidikan, website bisnis, website sosial, website entertainment,
website iklan, dan lain-lain.
28
2. Kategori website Berdasarkan Bentuknya.
Ada beberapa macam bentuk website seperti :
- Profile
- Online Store
- Reference / Library
- Utility (directory, search engine, dan lain-lain)
- Portal (multi service)
2.4. PHP
PHP adalah salah satu bahasa Server side yang didesain khusus
untuk aplikasi Web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan
karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server,
sehingga yang dikirimkan ke browser adalah "hasil jadi" dalam bentuk
HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.1
Pada bulan Agustus-September 1994 Rasmus Lerdorf, seorang
programer Unix dan perl, saat sedang mencari kerja. la menaruh
resumenya di Web, dan membuat skrip makro Perl CGl untuk
mengetahui siapa saja yang melihat resumenya. Skrip ini membaca
dengan cara membaca sebuah file HTML berisi makro/tag, mengganti
tag-tag tersebut melalui regex, lalu mencetak hasilnya kembali. Tag ini
berupa tanda # yang ditaruh di awal baris, di bagian bawah halaman,
dan menandai instruksi untuk melakukan log dan me-ngirimi Rasmus
email manakala halaman yang bersangkutan di-akses.
1 http://www.php.net/
29
Awal tahun 1995 - PHP 1 (Personal Home Page Tools), Rasmus
pada saat ini bekerja sebagai IT Consultant untuk mengembangkan sistem
dial up di Universitas Toronto, Kanada. Rasmus, sebagai konsultan,
mengajari belasan programer pemula untuk menggunakan PHP. la
memilih PHP karena lebih mudah diajarkan ketimbang Perl. PHP
akhirnya dipakai untuk membuat interface grafik berbasis Web.
Rasmus menulis ulang PHP dalam C untuk meningkatkan
kecepatannya. Saat itu PHP 1 amat sederhana : berbasis makro, parsernya
bekerja perbaris, dan hanya mengenal sepuluh buah fungsi. Kebutuhan
proyek di Toronto, Rasmus juga mengembangkan Form Interpreter, tool
untuk menanamkan SQL dalam halaman Web dan untuk memroses
masukan dari form HTML.
Pada bulan September - Oktober 1995 Kode PHP daerah FI ditulis
ulang dan digabungkan menjadi PHP/FI. Generasi kode berikut-nya ini baru
disebut PHP/FI versi 2.0 setengah tahun lebih kemudian, namun di akhir 1995
untuk pertama kalinya dirilis bagi publik secara gratis. Rasmus memilih untuk
membagikan kode ini karena percaya, jika bermanfaat bagi dirinya, lalu bagi
orang lain, pada akhirnya akan membawa manfaat kembali pada dirinya.
Kemudian bulan April 1996 Rasmus menulis mod_php, modul untuk
memproses skrip PHP langsung dari Apache. Pada saat ini belum ada
mod_perl, Embperl, maupun rilis HTML Mason, sehingga praktis mod_php
menjadi salah satu pilihan utama bahasa skripting embedded di Apache.
Desember 1996 PHP/FI untuk pertama kalinya mendukung MySQL.
Database pertama yang didukung adalah mSQL. PHP versi 2.0 ini juga sudah
30
mulai mendukung Windows 32 bit (95/NT). PHP/FI dipakai di 15 ribu situs
seluruh dunia. Kemudian pada pertengahan 1997 pemakai PHP/FI mencapai
50 ribu situs. Pada bulan Oktober 1997 pengerjaan PHP3 dimulai setelah
sumbangan parser dari Zeew dan Andi.
Pada awal tahun 1998 dukungan MySQL untuk Windows hingga
saat ini, PHP telah mendukung lebih dari 7 database : mSQL, MySQL,
Sybase, PostgreSQL, SQL Server (melalui library Sybase CT), Adabas,
dan Oracle.
Pada tanggal 6 Juni 1998 versi final PHP 3.0 dirilis setelah 7 bulan
fase beta. PHP3 (Professional Home Page), berbasis parser baru,
memiliki kinerja yang lebih tinggi, berkemampuan object-oriented, syntax
highlighting, array multidimensi, dan dapat diperluas melalui mekanisme
extension. Dukungan database dan fiturnya pun jauh bertambah banyak.
Secara umum, sebuah peningkatan drastis dari PHP/FI yang lebih merupakan
proyek pribadi Rasmus. PHP 3 adalah hasil kontribusi banyak orang dari
berbagai penjuru dunia. Kepanjangan PHP diubah dari Personal menjadi
Professional Home Page.
Pada akhir tahun 1998, PHP/FI mulai disertakan di Red Hat Linux 6.0
(PHP3 sejak Red Hat 6.2 dan PHP4 sejak 7.0.). Zend Technologies, Ltd
didirikan oleh Zeev dan Andi Zend merupakan gabungan dari kedua
pendirinya tersebut) dengan kucuran dana dari shimon Eckhouse dan Moshe
Mizrachi.
Di bulan Februari 2000 Walden Israel Venture menanamkan modal
$2,5jt di Zend, dengan valuasi perusahaan pada saat itu sebesar $13jt. Pada
31
tanggal 2 Maret 2000, Zend.com diluncurkan sebagai portal bagi komunitas
PHP.
Pada tanggal 22 Mei 2000, setelah setahun lebih dalam masa
penggodokan, versi final PHP4 akhirnya dirilis oleh Zeev Suraski. PHP4
adalah sebuah penulisan ulang bahasa dan implementasi PHP. Pada saat ini
PHP4 direfaktor ke dalam komponen-komponen berikut : engine Zend, yang
melakukan kompilasi dan eksekusi; core PHP4, yang berisi fungsi dan regex
built in; SAPI, yang menjadi interface ke Webserver TSRM, sebagai manajer
memori dan resource serta modul extension, yang menyediakan mayoritas
fiturfitur PHP bagi pemakai. PHP4 juga lebih cepat, dilengkapi kemampuan
manajemen sesi built in mendukung.
Pada bulan Oktober 2000 PHP 4.0.3 Highlight : dukungan
Sablotron, is_uploaded_file() untuk mengatasi lubang keamanan file
upload PHP.
Pada tanggal 23-27 Juli 2001 diadakan konferensi internasional resmi
PHP pertama yang diselenggarakan oleh O'reilly di San Diego, California.
Pada tanggal 2 Agustus 2001, PHP-GTK 0.1 dirilis. Berkat PHP-GTK,
PHP pada saat ini dapat dipakai untuk pemrograman desktop. PHP-GTK
adalah extension PHP yang menyediakan interface ke library GUI toolkit
GTK+.
Pada tanggal 8 November 2001 Zend Engine dirilis ulang dengan
lisensi BSD. Sebelumnya, Zend Engine dirilis dengan lisensi QPL. Ini artinya,
Zend Engine tidak dapat didistribusikan ulang terpisah dari PHP4. Dengan
lisensi baru, maka kegunaan Zend Engine bagi pemakai bertambah, karena
32
dapat dimodifikasi dan didistribusikan ulang lebih bebas. Diawal Januari
2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan
terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan
bahasa Server side yang lain. Anda dapat melihat angka sesungguhnya di
http://www.php.net/usage.php.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat
merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga
diedarkan secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP
juga dapat berjalan diberbagai Web server semisal IIS, Apache, PWS,
Xitami, dll.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu :
a. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
b. PHP dapat berjalan dalam Web server yang berbeda dan dalam sistem
operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX,
Windows98, Windows NT dan Macintosh.
c. PHP diterbitkan secara gratis.
d. PHP juga dapat berjalan pada Web server Microsoft Personal Web Server,
Apache, IIS, Xitami dan sebagainya. PHP adalah termasuk bahasa yang
embedded (bisa ditempel atau diletakan dalam tag HTML).
e. PHP termasuk server-side programming.
Sistem database yang didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. Sybase
3. mSQL
33
4. MySQL
5. Solid
6. Generic ODBC
7. Postgres SQL
8. Microsoft Access
9. dll
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POPS dan HTTP.
2.5 SQL
SQL (dibaca "ess-que-el") singkatan dari Structured Query Language.
Menurut Irmansyah (2003, 11), SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National
Standards Institute), bahasa ini merupakan standard untuk relational database
management sistems (RDBMS)2.
SQL (structured query language) adalah bahasa standard yang
digunakan untuk mengakses server database. Bahasa ini pada awalnya
dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai
standard industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database
menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya menggunakan
dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah
pemrograman.
2 http://www.sql.org/
34
SQL Server adalah sebuah program yang berfungsi untuk melayani
permintaan query database, misalnya :
a. MySQL
b. Microsoft SQL Server
c. Oracle
d. Sybase
e. Infomix
f. PostgreSQL
Dalam pembuatan aplikasi pemesanan dan pembayaran tiket secara
online ini penulis menggunakan MySQL. MySQL adalah database yang
paling umum digunakan di lingkungan Web, dan banyak aplikasi-aplikasi
pihak ketiga, gratis atau komersil yang menggunakan MySQL sebagai back
end-nya. MySQL adalah free software yang dapat diperoleh dari situs
Webnya di http://www.mysql.com.
2.6 Java Script
Java Script merupakan bahasa pemrograman yang kompak dan berorientasi
objek yang sangat berguna dalam pegembangan client dan server dalam aplikasi
Internet. Netscape 2.0 menginterpretasikan pernyataan Java Script yang terdapat
dalam halaman web secara langsung, dan LiveWire memungkinkan anda
membuat aplikasi sejenis yang berbasis server yang mirip dengan program
Common Gateway Interface (CGI).
35
Dalam aplikasi client untuk Navigator, pernyataan Java Script yang tertulis
dalam sebuah halaman web dapat mengetahui dan merespon perintah pemakai
seperti gerakan mouse, input form, dan navigasi halaman HTML.
Sebagai contoh, anda dapat menulis sebuah fungsi Java Script untuk
memverifikasi bahwa seseorang telah benar menuliskan informasi yang cocok
dalam sebuah form yang meminta diisi nomor telepon dan nomor kode pos.
Tanpa transmisi jaringan apapun, sebuah halaman HTML yang dilengkapi
dengan tulisn Java Script dapat menginterpretasikan teks yang dituliskan pada
halaman tersebut dan memberikan tampilan teks dialog penolakan apabila teks
yang dituiskan tadi salah. Atau anda dapat mempergunakan Java Script untuk
memerintahkan sebuah aksi (seperti memainkan file suara, mengeksekusi
sebuah "applet" atau berkomunikasi dengan "plug-in" lain) sebagai resppon
terhadap dibukanya sebuah halaman web atau penutupan halaman tersebut oleh
pengguna internet.
2.7 Macromedia Flash 8
Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi baik
untuk keperluan internet, pembuatan film animasi, media presentasi, company
profile, dsb. Dengan Macromedia Flash, web dapat dilengkapi dengan
bermacam animasi, audio, dll. Animasi hasil dari Macromedia Flash dapat
diubah kedalam format lain untuk digunakan pada pembuatan desain web yang
tidak langsung mengadaptasi Flash.
Macromedia Flash memiliki pemrograman ActionScript, dan dapat
merupakan authoring tool berbasis timeline dan terstruktur. Macromedia Flash
36
8 yang merupakan kelanjutan dari Macromedia Flash MX 2004 (Flash 7)
memperkenalkan konsep baru dalam penulisan script, yaitu menggunakan
ActionScript 2.0. ActionScript 2.0 menggunakan konsep Object Oriented
Programming (OOP) yang telah dianut oleh bahasa pemrograman tingkat tinggi
seperti C++, Java, Delphi, keluarga .NET, dan lain-lain.
Selain itu, pada Macromedia Flash 8 tersedia fasilitas yang dapat
memudahkan kita untuk membuat animasi special effect seperti blur, explode,
transisi, ataupun transformasi. Pengaturan menu-menu serta pemunculan file
.fla pada Macromedia Flash 8 lebih teratur dan dipermudah dengan
menggunakan shortcut yang ada. Pada Flash versi terbaru ini juga terdapat
panel-panel tambahan untuk mempermudah pembuatan aplikasi Flash seperti
panel behavior yang akan menambahkan ActionScript yang dibutuhkan untuk
membuat aplikasi tersebut.
Dengan demikian dapat digunakan pada pengembangan multimedia
interaktif untuk produksi CD, jaringan, maupun penggunaan pada web. Dalam
multimedia dapat dilihat teks, gambar, animasi, dan digital video tampil
bersamaan pada satu saat dan penggunaan button (tombol) sebagai alat
interaktif.
Movie Flash terdiri atas grafik, teks, animasi, dan aplikasi untuk situs web
maupun presentasi multimedia. Semuanya tetap menggunakan grafik berbasis
vektor. Jadi, aksesnya lebih cepat dan akan terlihat halus pada resolusi layar
berapapun, selain itu juga mempunyai kemampuan untuk mengimpor video,
gambar, dan suara dari luar.
37
Movie Flash juga bisa memasukkan interaktif dalam movie-nya
menggunakan ActionScript, yang nantinya user atau pengguna bisa berinteraksi
dengan movie, menggunakan keyboard atau mouse untuk berpindah ke bagian-
bagian yang berbeda dari sebuah movie, memindahkan obyek-obyek,
memasukkan informasi melalui form dan operasi-operasi lainnya.
Perkembangan multimedia yang pesat dapat dilihat dengan makin
diperlukannya presentasi bisnis, menampilkan newsletter dalam internet dan
menambahkan audio video, teks, dan lain-lain. Macromedia Flash adalah salah
satu authoring tool untuk produksi multimedia dan internet. Flash tidak hanya
menggabungkan elemen multimedia kedalam portable movie, tetapi disamping
itu dengan ActionScript, Flash mempunyai kemampuan dalam membuat
interactive scripting. (Ariesto Hadi Sutopo, 2002).
Gambar 2.1 IDE Macromedia Flash 8
38
Pada Gambar 2.1 IDE Macromedia Flash 8 dapat dilihat berbagai tool yang
dimiliki oleh Macromedia Flash 8 sebagai berikut
a. ToolBar Menu
ToolBar Menu berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk
mengoperasikan Macromedia Flash. Menu bar ini dapat diakses
dengan cara mengklik langsung pada item menu bar yang
bersangkutan. Misalnya untuk mengaktifkan menu File, dengan
mengklik pada bagian kata File.
Selain itu dapat pula mengaktifkan menu ini dengan cara menekan
tombol Alt pada keyboard ditambah dengan huruf yang digaris bawahi
pada menu ini. Misalnya untuk mengaktifkan menu File, dengan
menekan tombol Alt ditambah huruf F.
b. Tools
Tools merupakan alat untuk membuat obyek animasi pada kanvas
(stage). Tools merupakan komponen penting sehingga keberadaannya
pada layar monitor sangat diperlukan.
c. Panel Properties
Panel Properties berisi properties dari tools yang digunakan, yaitu
antara lain ukuran serta posisi dari obyek yang ada di kanvas, efek
color, dan lain-lain.
d. Panel Action
Panel Action merupakan tempat untuk menulis Action Script.
Macromedia Flash 8 menggunakan Action Script 2.0 yang sudah
mendukung OOP (Object Oriented Programming).
39
e. Stage
Stage (Kanvas) digunakan sebagai obyek pembuatan animasi.
Semua ide dasar pembentukan animasi maupun dynamic content web
dibuat pada bidang ini. Ukuran serta warna kanvas dapat diubah-ubah
sesuai dengan keperluan.
f. Panel Help
Panel Help berisi trouble shooting penggunaan Flash apabila kita
mengalami kesulitan dalam menggunakan program Flash.
g. Time Line
Time Line digunakan sebagai pengatur waktu dan pembentukan
frame-frame animasi. Time Line merupakan komponen yang bertugas
membuat pergerakan dari tiap-tiap item animasi, menggandakan
animasi, membuat lapisan (layering) animasi maupun pengatur waktu
animasi.
h. Frame
Frame berada didalam Time Line. Frame bisa diubah menjadi
keyframe dan sebaliknya. Keyframe adalah frame dimana kita
mendefinisikan perubahan animasi termasuk frame action untuk
memodifikasi movie.
i. Layer
Layer adalah seperti lembaran transparan yang berdiri sendiri dan
terlepas antara satu layer dengan layer lainnya. Jumlah layer yang
dapat dibuat bergantung pada memori komputer. banyaknya layer
tidak menambah ukuran File saat melakukan publish movie.
40
j. Panel Tambahan
Panel Tambahan yang antara lain Color Mixer, Component,
Library, Behaviour, dan lain-lain. bisa dimunculkan dan dihilangkan.
Panel-Panel Tambahan tersebut berada pada ToolBar Menu Windows.
2.8 Adobe Photoshop CS
Adobe Photoshop adalah program pengolah gambar yang penggunaannya
sangat luas. Mulai dari membuat gambar animasi, merancang halaman web,
desain grafis (grafhic design), persiapan presentasi, editing foto, atau
penyutingan foto atau istilah populernya digital imaging. (Johntefon, 2003:V).
Adobe Photoshop CS (Creative Suite) yang merupakan kelanjutan dari Adobe
Photoshop7.0 adalah perangkat lunak standar editing gambar profesional, yang
membantu pengguna bekerja lebih efisien, mengeksploitasi kreatifitas dan
memghasilkan gambar dengan kualitas tertinggi untuk cetakan web atau yang
lainnya. Adobe Photoshop menciptakan gambar menjadi mudah diakses kedata
file, memperlancar desain web, lebih cepat dalam mengolah foto dan lebih
banyak lagi.
41
Gambar 2.2 IDE Adobe Photoshop CS
Pada Gambar 2.2 IDE Adobe Photoshop CS dapat dilihat berbagai tool yang
dimiliki oleh Adobe Photoshop CS sebagai berikut
a. Menu Bar
Menu bar berisi semua menu yang disusun berdasarkan kesamaan tipe.
Misalnya, semua menu yang berkaitan dengan layer berada didalam
menu layer, yang berkaitan dengan efek berada dalam menu filter, dan
lain-lain.
b. Option Bar
Option bar berisi pilihan tambahan yang berubah sesuai dengan tool
(alat) yang digunakan.
42
c. Toolbox
Toolbox berisi semua tool yang digunakan dalam Adobe Photoshop,
antar lain:
Marquee Tool
Terdiri dari rectangular, elliptical, single row, dan single column
marquee tool berfungsi untuk membuat seleksi pixel.
Move Tool
Berfungsi untuk menyeleksi atau mengaktifkan suatu obyek.
Lasso Tool
Terdiri dari lasso tool untuk menyeleksi obyek secara bebas,
polygon lasso untuk membuat seleksi dengan cara mengklik pada
masing-masing sudut obyek sehingga berbentuk suatu seleksi
dan magnetic lasso tool yang berfungsi untuk membuat seleksi
berdasarkan kesamaan nilai warna pixel.
Crop Tool
Berfungsi untuk memotong dokumen berdasarkan area yang
diseleksi dengan Crop tool.
Brush Tool
Berfungsi untuk membuat obyek dengan model sapuan kuas.
Slice dan Slice Select Tool
Slice tool untuk membuat slice pada area kanvas tertentu,
sedangkan slice select tool untuk menyeleksi slice yang ada
dikanvas.
43
Pencil Tool
Berfungsi untuk membuat obyek dengan garis tegas seperti
goresan pensil.
Patch Tool
Berfungsi untuk memperbaiki area gambar berdasarkan
sample pixel tertentu.
Eraser Tool
Berfungsi untuk menghapus area pixel tertentu, Eraser tool
terdiri dari Backgroud Eraser tool dan Magic Eraser tool.
Line Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk garis lurus.
Gradient Tool
Berfungsi untuk mengisi area pixel tertentu dengan warna
gradien secara linear, radial, dengan sudut tertentu (angle
gradient), dengan warna gradien yang memantul (reflected
gradient), atau dengan warna gradian berbentuk diamond.
Paint Bucket Tool
Berfungsi untuk mengisi area tertentu dengan warna solid
berdasarkan warna foreground yang sedang aktif.
Blur Tool
Untuk mengaburkan area pixel tertentu pada gambar.
Sharpen Tool
Untuk menajamkan area pixel tertentu pada gambar.
44
Selection Tool
Terdiri dari Path dan Direct selection Tool berfungsi untuk
menyeleksi poin-poin pada suatu obyek path.
Type Tool
Berfungsi untu menulis teks.
Pen Tool
Berfungsi untuk menggambar obyek path.
Ellips Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk bulat atau elips
Rectangle Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk segi empat.
Rounded Rectangle Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk segi empat dengan
sudut membulat.
Custom Shape Tool
Untuk membuat obyek path dengan bentuk yang telah
ditentukan dalam preset yang ada.
Hand Tool
Untuk menggerak-gerakkan area kanvas.
Zoom Tool
Untuk mengatur besar kecil tampilan yang sedang dikerjakan.
Color Tool
45
Berfungsi untuk menentukan warna foreground (latar depan)
dan background (latar belakang).
Jump to ImageReady
Berpindah pengeditan ke program ImageReady.
d. Kanvas
Kanvas adalah tempat untuk membuat dan mengedit (mendesain)
gambar/foto.
e. Pallete Well
Pallete Well berisi kumpulan pallete-pallete yang disusun secara
berurutan untuk memudahkan dalam mengakses pallete yang
bersangkutan.
2.9 Video Cutter
IDE Video Cutter Gambar 2.3 merupakan salah satu software video editing
yang ada dipasaran. Penggunaan software ini sangatlah mudah sehingga dalam
pemotongan video untuk skala kecil sangatlah cepat. Program ini tidak
memerlukan spesifikasi komputer yang terlalu tinggi untuk menggunakannya
selain itu juga ukuran file softwarenya pun kecil.
46
Gambar 2.3 IDE Video Cutter
Selain Video Cutter ada juga program yang sejenis dengan program ini
antara lain; Adobe Premer, Ulied Studio, Phinecel, Vegas Video, After Effect
dan lain-lain. Namun pada saat ini penulis menilai bahwa Adobe Premier
merupakan program yang paling lengkap dalam pengolahan video editing.
47
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Dalam menyusun skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang
relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan
pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya
terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data serta informasi
atau bahan materi yang diperlukan.
3.1. Metode Pengembangan Multimedia
Metode yang digunakan dalam aplikasi Pengembangan Penyampaian
Informasi Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta Berbasis Website
dengan menggunakan Kiosk Informasi adalah sebagai berikut;
1. Tahap Pra Produksi
Pada tahap ini dilakukan pendefinisian masalah, pembuatan script dan
perancangan storyboard.
2. Tahap Produksi
Pada tahap ini dilakukan produksi, coding, dan testing.
3. Tahap Implementasi
Tahapan ini dilakukan implementasi dari aplikasi yang dibuat.
4. Tahap Pemeliharaan
Tahapan ini dilakukan evaluasi dan pemeliharaan sistem.
48
Tahapan-tahapan pengembangan dalam merancang aplikasi ini digambar-
kan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Tahapan-tahapan pengembangan dalam merancang aplikasi.
Tahap Pra Produksi
Tahap Produksi
Tahap Implementasi
Tahap Pemeliharaan
Mendefinisikan Masalah
Pembuatan Skrip
Pembuatan Storyboard
Produksi
Coding
Testing
Implementasi
Evaluasi
Pemeliharaan Sistem
49
3.1.1. Tahap Pra Produksi
Adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang dikerjakan sebelum
aplikasi multimedia ini diproduksi secara nyata, dalam tahap ini dilakukan;
a.) Mendefinisikan Masalah
Pada tahap ini dilakukan persiapan awal dengan cara menggunakan
metode analisis masalah dan studi kelayakan. Metode analisis ini dilakukan
untuk memahami apakah masalah yang ada dapat diselesaikan dengan
menggunakan aplikasi multimedia, serta apa yang menjadi penyebab
masalah tersebut dan siapa saja pemakai aplikasi yang terlibat. Metode ini
dilakukan dengan cara:
Wawancara Dan Pengumpulan Data
Yaitu mewawancarai pihak-pihak yang akan menggunakan
aplikasi tersebut seperti turis lokal atau mancanegara. Pihak yang
penulis wawancarai adalah pihak dari bagian Humas Dinas Pariwisata
DKI Jakarta. Penulis juga memperoleh VCD dari Humas Dinas
Pariwisata DKI Jakarta sebagai bahan dalam pembuatan multimedia
interaktif ini.
Observasi
Penulis langsung mendatangi tempat penelitian untuk
memperoleh data yang diperlukan dengan benar, yang dilakukan
mulai bulan Maret sampai Juni 2007. Laporan dan catatan yang
berkaitan dengan hasil observasi ini dapat dilihat pada lampiran1.
50
Studi Kepustakaan
Dilakukan untuk mengumpulkan data-data maupun informasi
melalui buku-buku dan bahan pelengkap lainnya sesuai dengan
permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Dalam studi pustaka
ini penulis juga mendapatkan berbagai literature dari internet
yang mendukung dan dalam penulisan ini. Adapun bentuk –
bentuk artikel serta situs yang penulis kunjungi dapat dilihat pada
daftar pustaka.
b.) Pembuatan Script
Untuk tahap ini dilakukan perancangan script aplikasi
Pengembangan Penyampaian Informasi Sarana dan Prasarana Dinas
Pariwisata DKI Jakarta berbasis Multimedia, yaitu setelah data-data yang
dibutuhkan sudah terkumpul sesuai dengan aplikasi yang akan dibuat, maka
kita harus merancang terlebih dahulu script ataupun naskah yang akan
ditampilkan dalam aplikasi Pengembangan Penyampaian Informasi Sarana
dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta berbasis Multimedia.
c.) Storyboard
Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang dibuat berbentuk
persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) atau
elemen-elemen yang akan diusulkan dalam pembuatan apliklasi ini.
3.1.2. Tahap Produksi
Pada tahap ini aplikasi mulai diproduksi secara nyata, pada tahap ini
dilakukan;
51
a). Produksi
Pada tahap ini mulai dilakukan disain tampilan dari pembuatan
navigasi menu hingga animasi. Selain itu penambahan suara serta teks juga
dilakukan pada tahap ini.
B). Coding
Pada tahap ini dilakukan pembuatan program yang menghasilkan
scene dan layar-layar visual, yaitu membuat langkah pengkodean dengan
mengubah desain yang telah dirancang ke dalam bentuk yang dapat dibaca
oleh mesin.
c). Testing
Setelah pengkodean selesai, kemudian dilakukan pengujian dan
peninjauan ulang kembali untuk menghindari terjadinya kesalahan sebelum
aplikasi ini digunakan oleh user, serta memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
3.1.3. Tahap Implementasi
Pada tahap ini dilakukan penerapan atau pemanfaatan aplikasi ini kepada
pemakai.
3.1.4. Tahap Pemeliharaan
Pada tahap ini dilakukan;
a). Evaluasi
Setelah aplikasi digunakan maka aplikasi tersebut akan dievaluasi
oleh pemakai untuk menentukan apakah aplikasi yang baru ini dapat
diterima atau sesuai dengan tujuan semula. Evaluasi ini dilakukan dengan
52
menyebarkan kuisioner evaluasi pada beberapa turis local yang berada di
salah satu tempat pariwisata di DKI Jakarta.
b). Pemeliharaan Sistem
Perubahan akan terjadi pada program dikarenakan terjadi error,
bertambahnya waktu sehingga piranti harus diadaptasikan dengan keadaan
lingkungan yang baru, atau dikarenakan diperlukan peningkatan kinerja dan
fungsional. Pemeliharaan piranti lunak menyediakan tahap daur hidup yang
akan menghasilkan program yang menarik dari pada membuat program
baru.
53
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1. Definisi Masalah
4.1.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Proses penyebaran informasi pariwisata pada Dinas Pariwisata
DKI Jakarta yang sedang berjalan saat ini dengan melakukan
penyebaran melalui brosur, poster, spanduk serta website. Dengan
semakin banyaknya sarana dan prasarana di DKI Jakarta membuat
kesulitan pihak Dinas Pariwisata DKI Jakarta dalam menyebarkan
informasi tersebut kepada masyarakat.
Berdasarkan wawancara dengan beberapa pengunjung pada salah
satu tempat pariwisata yang ada di DKI Jakarta, penulis menyimpulkan
bahwa media-media yang digunakan untuk penyampaian informasi
tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Contohnya;
Media cetak, seperti poster, spanduk yang disertai dengan gambar-
gambar sarana dan prasarana wisata, kadangkala tidak dapat
ditangkap atau dipahami secara langsung oleh semua pengunjung
dengan mudah.
Media elektronik, contohnya media televisi masih terasa kurang
karena informasi yang diberikan terlalu sedikit.
54
Contoh lainnya ialah media vidio dalam bentuk VCD, biasanya
media ini hanya menggambarkan secara global dan mengalir
sehingga kadangkala merepotkan pengguna dalam pemilihan
topik-topik tertentu
4.1.2. Analisa Sistem Berdasarkan Pengamatan, Wawancara
Langsung Dan Kuisioner
Pada tahap ini penulis menyebarkan kuesioner kepada 20 orang
pengunjung. Kuesioner yang akhirnya diperoleh sejumlah 20 lembar
dengan hasil sebagai berikut :
1. Tingkat perbandingan kemudahan bagi pengunjung untuk
mendapatkan informasi sarana dan prasarana dinas pariwisata
DKI Jakarta dengan adanya fasilitas multimedia.
Kemudahan mendapatkan informasi mengenai sarana prasana Dinas Pariwisata
Jumlah Persentase (%)
Ya 6 86.67 %
Tidak 14 13.33 %
Jumlah Total 20 100 %
Tabel 4.1. Kemudahan mendapatkan informasi mengenai sarana prasana Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Dari tabel di atas, diketahui 14 pengunjung dari 20 pengunjung
yang ada menyatakan bahwa panyampaian informasi sarana
pariwisata kurang direalisasikan dengan baik.
2. Tingkat perbandingan kebutuhan para pengunjung terhadap
media lain selain poster dan media lainnya.
55
Butuh Media Lain Selain Poster / media
cetak
Jumlah Persentase (%)
Ya 12 80 %
Tidak 3 20 %
Jumlah Total 15 100 %
Tabel 4.2. Kebutuhan Media Lain Selain poster / media cetak.
Dari tabel di atas terlihat bahwa sebanyak 12 pengunjung yang
ada menyatakan bahwa mereka butuh media lain selain poster/
media cetak lain sebagai sumber informasi.
3. Tingkat perbandingan pengunjung terhadap penerapan media lain
pada penyampaian informasi sarana pariwisata DKI.
Penerapan Media lain oleh
Dinas Pariwisata DKI
Jumlah Persentase (%)
Ya 15 100 %
Tidak 0 0 %
Jumlah Total 15 100 %
Tabel 4.3. Penerapan Media di Tempat Sarana Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Dari tabel di atas terlihat bahwa semua wisatawan menyatakan
bahwa mereka membutuhkan media lain berupa kiosk informasi
dalama penyampain informasi.
56
4. Tingkat perbandingan wisatawan terhadap tersedianya media
yang ada apakah sudah mewakili semua informasi yang
dibutuhkan.
Media Sudah Sesuai Modul
Jumlah Persentase (%)
Ya 5 25 %
Tidak 10 75 %
Jumlah Total 15 100 %
Tabel 4.4. Penyediaan media yang ada apakah sudah sesuai dengan informasi yang dibutuhkan
Dari tabel di atas terlihat bahwa wisatawan menyatakan bahwa
media informasi yang ada selama ini belum sesuai dengan
informasi yang dibutuhkan.
5. Tingkat perbandingan pengunjung dalam menanggapi perlunya
fasilitas penyebaran informasi seperti aplikasi ini.
Perlunya Fasilitas lain untuk penyebaran
informasi pariwisata
Jumlah Persentase (%)
Ya 15 100 %
Tidak 0 0 %
Jumlah Total 15 100 %
Tabel 4.5. Pengadaan Fasilitas berbasis multimedia untuk penyebaran informasi kepariwisataan.
Berdasarkan hasil kuesioner, maka masalah yang harus
diselesaikan adalah membuat suatu aplikasi interaktif yang dapat
menyajikan informasi mengenai fasilitas-fasilitas wisata yang ada di
Jakarta seperti tempat hiburan, Hotel, Restauran/ Caffe, Bioskop dan
57
lain sebagainya dalam bentuk multimedia sehingga akan memudahkan
penggunaan untuk user .
Adapun tujuan dari pengembangan aplikasi penyampaian
informasi sarana dan prasarana dinas pariwisata DKI Jakarta ini adalah
merancang suatu aplikasi multimedia layar sentuh sebagai media
informasi yang interaktif, mudah digunakan, menarik dan membantu
Dinas Pariwisata DKI Jakarta dalam menyampaikan informasi tentang
sarana dan prasarana yang ada di DKI Jakarta seperti Hotel, Restauran/
Caffe, Theater Film, Musium dan lain-lain.
Perancangan aplikasi penyampaian informasi ini ditujukan untuk
pengunjung tempat-tempat pariwisata yang ada di DKI Jakarta.
Sedangkan bentuk aplikasi dari perancangan aplikasi penyampaian
informasi ini bersifat interaktif, memudahkan dan juga menarik karena
mengunakan layar sentuh.
4.2. Hasil Studi Kelayakan
Hal kedua yang dilakukan penulis adalah studi kelayakan, apakah
pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau tidak. Apakah
pengembangan sistem multimedia ini layak atau tidak, bergantung pada
analisis kelayakan. Faktor-faktor analisis kelayakan dalam pengembangan
aplikasi penyampaian informasi sarana dan prasarana dinas pariwisata DKI
Jakarta berbasis multimedia.
58
1. Teknis
Secara teknis aplikasi yang akan dirancang dapat diterapkan dengan
teknologi yang ada, karena telah memiliki perangkat pendukung PC
multimedia yang memang selama ini telah digunakan oleh Dinas
Pariwisata DKI Jakarta.
2. Organisasi
Aplikasi pengembangan penyampaian informasi sarana dan prasarana
pariwisata ini bisa diterapkan dalam organisasi yang berjalan, dalam hal
ini Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
3. Jadwal
Dengan adanya aplikasi penyampaian informasi sarana dan prasarana
pariwisata yang baru, akan menjadikan aplikasi ini sebagai fasilitas
untuk sumber informasi pariwisata yang lebih mudah dicari dan di ingat
para pengunjung tempat-tempat pariwisata dengan sifatnya yang
interaktif, manarik karena berbasis multimedia.
4. Strategik
Aplikasi ini dapat meningkatkan keunggulan persaingan dengan institusi
sejenisnya, karena aplikasi penyampaian informasi ini berbasis
multimedia dengan menggunakan layer sentuh.
4.3. Analisa Kebutuhan Sistem
Penyebaran informasi sarana dan prasarana yang dilakukan Dinas
pariwisata dalam membuat Jakarta laksana 'Jendela Budaya' bangsa Indonesia
dirasa kurang memadai. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah sistem
59
yang menyediakan fasilitas penyebaran informasi yang lebih baik, praktis,
dan mudah. Sehingga menarik pengunjung datang ke tempat sarana dan
prasarana DKI Jakarta yang menyebabkan pendapatan daerah meningkat.
Dinas pariwisata sebenarnya sudah mempunyai website dan brosur
sebagai salah satu sumber penyebaran informasi sarana dan prasarana
pariwisata namun masyarakat belum bisa mencari informasi dari fasilitas -
fasilitas tersebut pada waktu yang sama. Untuk mengembangkan sistem
tersebut, maka masalah - masalah yang melatar belakangi pengembangan
sistem ini, yaitu :
1. Dengan fasilitas website hanya kalangan tertentu saja yang bisa
mengakses informasi dikarnakan perlunya media koneksi internet.
2. Penyebaran informasi melalui brosur, spanduk atau poster seringkali
terbatas dalam penyampaian informasi.
3. Dengan produksi brosur yang sering dilakukan menyebabkan biaya
yang dikeluarkan menjadi besar.
4.4. Rancangan Konsep
Pada tahap ini digambarkan proses dari sistem dalam flowchart view.
Flowchart view disebut juga sebagai diagram tampilan, merupakan diagram
yang memberikan gambaran alir dari satu tampilan ke tampilan lainnya.
Berikut disajikan tampilan flowchart aplikasi penyampaian informasi sarana
pariwisata.
60
start
Home
Pilih Kategori informasi
If ada sub kategori
Pilih sub kategori
tampil
end
yatidak
Gambar 4.1 Flowchart Aplikasi Multimedia Dinas Pariwisata DKI Jakarta
4.5. Rancangan Isi
Merancang isi meliputi memilih daya tarik pesan dan gaya dalam
mengeksekusi pesan. Daya tarik pesan yang digunakan dalam aplikasi
penyampain informasi sarana pariwisata DKI ini yaitu daya tarik tampilan
aplikasi. Penggunaan musik latar belakang yang digunakan yaitu musik yang
dimiliki oleh Dinas Pariwisata Jakarta. Gaya eksekusi pesan pada aplikasi ini
yaitu adanya gambar dan vidio.
61
4.6. Rancangan Naskah
4.6.1. Rancangan Naskah
Dalam merancang naskah, penulis menetapkan dialog urutan
elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi
lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia.
4.6.2. Rancangan Styorboard
Dalam tahap ini juga dilakukan perancangan storyboard.
Storyboard merupakan rangkaian gambar yang dibuat secara
keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita, dan gambaran dari
cerita yang akan dibuat, maka harus mudah dimengerti oleh semua
pihak. Storyboard aplikasi penyampain informasi ini terdiri dari:
1. Storyboard layar utama
Gambar 4.2 Storyboard Layar Utama
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
Where to Stay
Food & Drinks
Entertainments
Travel & Tours
MICE
Places of Interest
Attractions
Useful Informations
Banner 1
Banner 2
Banner 3
Banner 4
Search Contact
Promosion Screen
Storyboard Layar Menu Utama
Modul : Layar Menu Utama Nama File : Home Gambar : Banner 1, banner 2, banner
3, banner 4, Promotion sreen. Audio : - Navigasi Next : Tombol “Where to Stay”,
“Food&Drinks”, “ Entertainments”, travel&tours”, “MICE”, “Place of Interest”, “Attraction”, “Useful Information”.
Back : HOME Menu : Tombol “Search”, “Contact” Help :
62
2. Storyboard layar Hotel
Gambar 4.3 Storyboard kategori Hotel
3. Storyboard layar Detail where to stay kategori sub hostel
Gambar 4.4 Storyboard layar Detail where to stay kategori sub hostel
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Gambar
Map
Hostel
Name : Address : Phone : Fax : Email : Website : Description : Facilities :
Modul : Layar Detail kategori Where to Stay sub Hostel
Nama File : Detail Hostel Gambar : Gambar, Map Audio : - Navigasi Next : - Back : HOME,. Menu : Tombol “Search”, “Contact” Help : -
Storyboard Layar Detail Sub Kategori hostel dari kategori where to Stay
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
Banner 1
Banner 2
Banner 3
Banner 4
Search Contact
Where To Stay
Hotel
Hostel
Motel
Youth Hostel
Hotel
Image more
Image more
Image more
Image more
Storyboard Layar Sub Kategori hotel dari kategori where to Stay
Modul : Layar Sub kategori Hotel dari kategori.Where to Stay
Nama File : Hotel Gambar : Banner 1, banner 2, banner
3, banner 4, Image. Audio : - Navigasi Next : Tombol “Where to Stay”,
“Hotel”, “ Hostel”, Motel”, “Yout Hostel”, “ ”, “More”.
Back : HOME, “ “ Menu : Tombol “Search”, “Contact” Help :
63
4. Storyboard Layar Food & Drinks sub kategori Pub & Bar
Gambar 4.5 Storyboard Layar Food & Drinks sub Kategori Pub & Bar
5. Storyboard Layar Entertainments sub kategori Sports
Gambar 4.6 Storyboard Layar Sports sub Kategori Entertainments
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
Entertainments
Night Club
Sport
Discotique
Search Contact
Informasi Sport
Sports
Live Music
Karaoke
Theater
Healt & Spa
Storyboard Layar Sports Sub kategori Entertainments
Modul : Layar Sports sub kategori Entertainments
Nama File : sporst Gambar : - Audio : - Navigasi Next : Tombol
“Entertainment, “night club”, “sport”, “Discotique”, “Live Music”, “Karaoke”, “Theater”, “Healt & spa”, “ ”.
Back : HOME Menu : Tombol “Search”,
“Contact”
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
Food & Drinks
Pub & Bar
Cafe
Restaurant
Search Contact
Informasi Pub & bar
Pub & Bar
Storyboard Layar Pub & Bar Sub kategori Food & Drinks
Modul : Layar Pub & bar sub kategori Food & drinks
Nama File : pub Gambar : - Audio : - Navigasi Next : Tombol “food&drinks”,
“Pub & Bar”, “Café”, “Restaurant”., “ ”.
Back : HOME Menu : Tombol “Search”,
“Contact”
64
6. Storyboard Layar Travel sub kategori Travel & Tours
Gambar 4.7 Storyboard Layar Travel sub kategori Travel & Tours
7. Storyboard layar Detail Package Tours Sub Kategori Travel &
Tours
Gambar 4.8 Storyboard layar Detail Package Tours Sub Kategori
Travel & Tours
Storyboard Layar Detail Package Tours Sub kategori Travel & Tours
Modul : Layar Detail Package Tours sub kategori Travel & tours
Nama File : Detail_package Gambar : - Audio : - Navigasi Next : Tombol “ ”. Back : HOME Menu : Tombol “Search”,
“Contact”
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Informasi Detail Package Tours
Detai Page
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
Travel
Travel &Agents
Taxi
Car & rental
Search Contact
Informasi Travel
Travel
Package Tours
Storyboard Layar Travel Sub kategori Travel & Tours
Modul : Layar travel sub kategori Travel & Tours
Nama File : Travel Gambar : - Audio : - Navigasi Next : Tombol “Travel”,
“Travel Agents”, “Taxi”, “Car&Rental ”, “Package Tours”, “ ”.
Back : HOME Menu : Tombol “Search”,
“Contact”
65
8. Storyboard Layar Organizer sub kategori MICE
Gambar 4.9 Storyboard Layar Organizer sub kategori MICE
9. Storyboard Layar Contact
Gambar 4.10 Storyboard Layar Contact
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Informasi Contact information
Contact Information
Storyboard Layar Contact
Modul : Layar Contact Nama File : contact Gambar : - Audio : - Navigasi Next : - Back : HOME Menu : Tombol “Search”,
“Contact”
Image
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
MICE
MICE
Organizer
Search Contact
Informasi Organizer
Travel
Storyboard Layar Organizer Sub kategori MICE
Modul : Layar Detail Package Tours sub kategori Travel & tours
Nama File : Detail_package Gambar : - Audio : - Navigasi Next : Tombol “ ”. Back : HOME Menu : Tombol “Search”,
“Contact”
66
10. Storyboard Layar Search
Gambar 4.11 Storyboard Layar Search
11. Storyboard Layar Detail Search.
Gambar 4.12 Storyboard Layar Detail Search
Storyboard Layarl Search
Modul : Layar Search Nama File : search Gambar : - Audio : - Navigasi Next : - Back : Tombol “HOME “. Menu : Tombol “Search”,
“Contact”, “tombol “keypad”.”.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Layar Tampil input
Tombol input “Keypad”
Storyboard Layar Detail Search
Modul : Layar Detail Search Nama File : detail_search Gambar : image1, image2,
image3 Audio : - Navigasi Next : - Back : Tombol “HOME, “,
“ “ Menu : Tombol “Search”,
“Contact”, “More”.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Detai Page
More
More
More
Image1
Image2
Image
3
67
4.6.3. Struktur Menu
Stuktur menu menggambarkan urutun-urutan menu pada
aplikasi Penyebaran informasi pariwisata. Di mulai dari menu Utama
dan terdapat 8 sub menu, menu search dan menu contact.
Menu Where to stay , terdiri dari 4 sub hotel, hostel, motelm
dan youth hostel.
Menu Food & Drinks , terdiri dari 3 sub yaitu pub & bar, café
dan restaurant.
Menu Entertainments, terdiri dari 7 sub night club, sports,
discotique, live music, karaoke, theater, health.
Menu Travel & Tours, yang terbagi menjadi 5 sub yaitu travel,
travel & agent, taxi, car & rental, package tours.
Menu MICE ( Meeting Incentive Convention, exhibition),
terdiri dari 2 sub MICE dan organizer.
Menu Place of Interest, terdii dari 4 sub menu yaitu: place of
interest, museums, monuments, dan historical sites.
Menu Attractions, terdiri dari 3 sub menu yaitu attractions,
shoppings, site of interest, TMII, dan thousand island.
68
Menu Useful Information, terdiri dari 8 sub menu yaitu useful
information, hospitals, train timetables, airlines, embassies,
emergency numbers, media, dan Jakarta on vidio.
Menu Search merupakan menu pencarian, dimana pada
halaman ini tersedia media pencarian tempat yang diinginkan dengan
memasukan kata menggunakan pada kolom input kemudian
menekan tombol Search yang tersedia pada halaman Search.
Menu Contact merupakan halaman informasi mengenai alamat
Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
69
Home
Where to stay
entertainments
Foods&drink
Travel&tours
MICE
Klik “where to stay”Tampilkan layar where
to stay
Klik “Foods&drink”Tampilkan layar
foods&Drink
Klik “entertainments”Tampilkan layar entertainments
Klik “travel&tours”Tampilkan layar
travel&tours
Klik “MICE”Tampilkan layar MICE
hotel
hostel
motel
Youth hostel
Klik “hotel”Tampilkan layar hotel
Klik “youth hostel”Tampilkan layar youth
hostel
Klik “Motel”Tampilkan layar Motel
Klik “hostel”Tampilkan layar hostel Layar Detail
Pub & Bar
Cafe
Restaurant
Klik “Cafe”Tampilkan layar Cafe
Klik “Restaurant”Tampilkan layar
Restaurant
Klik “Pub&Bar”Tampilkan layar pub & Bar
Night Club
Sports
Discotique
Live Music
Karaoke
Theater
Health & SpaKlik “Health & Spa”
Tampilkan layar Health&Spa
Klik “Karaoke”Tampilkan layar Karaoke
Klik “Theater”Tampilkan layar Theater
Klik “Live Musicl”Tampilkan layar Live
Music
Klik “Discotique”Tampilkan layar
Discotique
Klik “Sports”Tampilkan layar Sports
Klik “Nioght Club”Tampilkan layar Night
Clubl
Travel
Travel Agent
Taxi
Car&Rental
Klik “Travel”Tampilkan layar Travel
Klik “Car&Renta”Tampilkan layar
Car&Renta
Klik “Taxi”Tampilkan layarTaxi
Klik “Travel Agent”Tampilkan layar Travel
Agent
Package ToursKlik “Package Tours”
Tampilkan layar Package Tours
MICEKlik “MICE”
Tampilkan layar MICEOrganizer
Klik “Organizer”Tampilkan layar Organizer
Klik “More”Tampilkan layar Detail
A
B
Pub & Bar
Cafe
Restaurant
4.6.4. STD (State Transition Diagram)
70
Places of interest
attractions
Useful information
search
contact
Klik “places of interest”Tampilkan layar places of
interest
Klik “attraction”Tampilkan layar attractions
Klik “useful information”Tampilkan layar useful
information
Klik “search”Tampilkan layar search
Klik “contact”Tampilkan layar contact
Places of Interest
Museums
Monuments
Historical Sites
Klik “Places of Interest”Tampilkan layar Places of
Interest
Klik “Historical Sites”Tampilkan layar Historical
Sites
Klik “Monuments”Tampilkan layar
Monuments
Klik “Museums”Tampilkan layar Museums
Attractions
Shoppings
Site of Interest
TMII
Klik “Attractions”Tampilkan layar
Attractions
Klik “TMII”Tampilkan layar TMII
Klik “Shoppings”Tampilkan layarShoppings
Klik “Shoppings”Tampilkan layar
Shoppings
Thousand IslandKlik “Thousand Island”
Tampilkan layar Thousand Island
Useful Information
Hospital
Train timetables
airlines
embassies
Emergency Numbers
MediaKlik “Media”
Tampilkan layar Media
Klik “embassies”Tampilkan layar embassies
Klik “Emergency Numbers”Tampilkan layar Emergency
Numbers
Klik “airlines”Tampilkan layar airlines
Klik “Train timetables”Tampilkan layar Train
timetables
Klik “Hospital”Tampilkan layar Hospital
Klik “Useful Information”Tampilkan layar Useful
Information
Jakarta on VidioKlik “Jakarta on Vidio”
Tampilkan layar Jakarta on Vidio
A
search
contact
Klik “search”Tampilkan layar search
Klik “contact”Tampilkan layar contact
B
71
4.7. Rancangan Grafik
Dalam merancang grafik, penulis memilih grafik yang sesuai dengan
dialog, meliputi merancang grafik dua dimensi (rancangan layar), merancang
audio, merancang animasi.
4.7.1. Rancangan Layar Aplikasi Penyebaran Informasi Sarana dan
Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta
1. Rancangan layar Menu Utama
Gambar 4.14 Rancangan layar Menu Utama
Menu utama merupakan halaman pertama aplikasi ini, terdapat
11 tombol, 8 tombol kategori utama (where to stay, food & drinks,
entertainment, travel & tours, mice, place of interest, attraction, useful
information) apabila kita menekan tombol tersebut maka akan
menampilkan halaman dari setiap kategori utama. Sedangkan tombol
Home akan menampilkan halaman menu utama, tombol “search”
menampilkan halaman search yang digunakan sebagai media
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home
Where to Stay
Food & Drinks
Entertainments
Travel & Tours
MICE
Places of Interest
Attractions
Useful
Banner 1
Banner 2
Banner 3
Banner 4
Search Contact
Promosion Screen
72
pencarian, Tombol “contact” akan menampilkan halaman contact
dimana halaman ini merupakan halaman untuk informasi alamat Dinas
Pariwisata DKI Jakarta.
2. Rancangan Layar Hotel Sub Kategori Where To Stay
Gambar 4.15 Rancangan Layar Kategori Hotel
Pada halaman kategori Hotel terdapat 10 tombol, 5 tombol sub
kategori where to stay, akan menampilkan setiap halaman dari sub
kategori where to stay seperti hotel. Tombol “home” akan
menampilkan halaman utama, tombol “Search” menampilkan halaman
search, tombol “Contact” menampilkan halaman contact, tombol
“More” menampilkan informasi detail dari informasi Hotel , tombol
“ “menampilkan halaman selanjutnya dari informasi Hotel.
LOGO Jam & Tanggal
Banner Header
Home
Where to Stay
Hotel
Search Contact
Hostel
Motel
Youth Hostel
Hotel
more
more
more
more
more
image
image
image
image
image
73
3. Rancangan Layar Detail Hotel Sub kategori Where to Stay
Gambar 4.16 Rancangan Layar Detail Hotel Sub Kategori
Where to Stay
Pada halaman detail Hotel terdapat 4 tombol, halaman ini
merupakan halaman detail dari sub kategori hotel yang menampilkan
informasi lengkap dari setiap hotel yang ada seperti nama, alamat,
telepon, peta, dan gambar dari hoter tersebut. Tombol “home” akan
menampilkan halaman utama, tombol “Search” menampilkan halaman
search, tombol “Contact” menampilkan halaman contact, tombol
“previous“ menampilkan halaman sebelumnya dari informasi detail
hotel.
LOGO Jam & Tanggal
Header
Home Search Contact
Hotel
Gambar
Name : Address : Phone : Fax : Email : Website : Description : Facilities :
Prev
Map
74
4. Rancangan Layar Hostel Sub Kategori Where to Stay
Gambar 4.17 Rancangan Layar sub Hostel dari kategori Where to Stay.
Layar ini mempunyai 9 tombol yang sama seperti halaman hotel,
halaman ini mempilkan informasi hostel yang ada berupa gambar,
nama-nama hostel yang ada di Jakarta, lengkap dengan gambar dan
peta.
LOGO Jam & Tanggal
Banner Header
Home
Where to Stay
Hotel
Search Contact
Hostel
Motel
Youth Hostel
Hostel
more
more
more
more
more
image
image
image
image
image
75
5. Rancangan layar Detail Hostel sub Where to Stay
Gambar 4.18 Rancangan layar Detail Hostel Sub Kategori
Where to Stay.
Pada halaman detail Hotel terdapat 4 tombol, halaman ini
merupakan halaman detail dari sub kategori hostel yang menampilkan
informasi lengkap dari setiap hostel yang ada seperti nama, alamat,
telepon, peta, dan gambar dari hoter tersebut. Tombol “home” akan
menampilkan halaman utama, tombol “Search” menampilkan halaman
search, tombol “Contact” menampilkan halaman contact, tombol
“previous“ menampilkan halaman sebelumnya dari informasi detail
hostel.
LOGO Jam & Tanggal
Header
Home Search Contact
Hostel
Gambar
Name : Address : Phone : Fax : Email : Website : Description : Facilities :
Prev
Map
76
6. Rancangan Layar Food & Drink Sub Kategori Pub & Bar
Gambar 4.19 Rancangan Layar Food & drink kategori Pub & Bar
Halaman ini mempunyai 11 tombol, yaitu 5 tombol sub Food &
drink, halaman ini memberikan informasi tentang semua tempat yang
berhubungan dengan makanan yang ada di DKI Jakarta seperti café,
restoran, bar.
LOGO Jam & Tanggal
Banner Header
Home
Food & Drink
Pub & Bar
Search Contact
Cafe
Restaurant
Youth Hostel
Bar
more
more
more
more
more
image
image
image
image
image
77
7. Rancangan Layar Night Club Sub Kategori Entertainment
Gambar 4.20 Rancangan layar Night Club
Sub Kategori Entertainment.
Halaman ini mempunyai 11 tombol, yaitu 7 tombol sub kategori
entertainments, dimana halaman ini memberikan informasi mengenai
semua tempat hiburan dan olahraga. Tombol night club akan
menampilkan halaman gight club, tombol sports akan menampilkan
halaman sports, tombol discotique akan menampilkan halaman
diskotik, tombol live music menampilkan halaman musik, tombol
karaoke akan menampilkan halaman karaoke, tombol theater akan
menampilkan halaman teater, tombol next akan mempilkan halaman
selanjutnya dari halaman night club.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Night Club
Entertainment
Night Club
Discotique
Live Music
Sports
Karaoke
Theater
Informasi Night Club
78
8. Rancangan Layar Travel Agent Sub kategori Travel & Tours
Gambar 4.21 Rancangan layar Travel Agent
Sub kategori Travel & Tours
Halaman ini mempunyai 10 tombol, yaitu 6 tombol sub kategori
Travel & tours, dimana halaman ini memberikan informasi mengenai
travel. Tombol travel akan menampilkan halaman travel, tombol travel
agent akan menampilkan halaman travel agent, tombol taxi akan
menampilkan halaman taxi, tombol car & rental akan menampilkan
halaman car & rental, tombol package tours akan menampilkan
halaman package tours, tombol next akan mempilkan halaman
selanjutnya dari halaman travel and tours.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Travel Agent
Travel & tours
Travel
Taxi
Car & rental
Travel Agent
Package Tours
Informasi Travel & Tours
79
9. Rancangan Layar MICE Sub Kategori MICE
Gambar 4.22 Rancangan Layar MICE Sub Kategori MICE
Halaman ini mempunyai 2 sub menu yaitu menu MICE dan Organizer.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
MICE
MICE
MICE
Organizer
Informasi Meeting Incentive convention Exhibition
80
10. Rancangan Layar Museums Sub Kategori Place of Interest
Gambar 4.23 Rancangan Layar Museums
sub Kategori Place of Interst
Halaman ini mempunyai 3 sub menu, yaitu museums yang akan
menampilkan halaman museums, manu monuments akan
menampilkan halaman monuments, dan menu historical sites.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Museums
Place of Interest
Museums
Monuments
Historical Sites
Image
Image
Image
Image
81
11. Rancangan Layar Thousand island Sub Kategori Attractions
Gambar 4.24 Rancangan layar Thousand Islands
Sub Kategori Attractions
Halaman Attractions mempunyai 5 sub menu, yaitu shopping
yang akan menampilkan halaman shopping, menu site of interest akan
menmpilkan halaman site of interest, menu TMII akan menampilkan
halaman TMII, dan halaman Thousand island akan menampilkan
halamn thousand islands.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Thousand Islands
More
More
More
More
Atrractions
Shoppings
Thousand Island
Site Of Interest
TMII
Ancol jakarta
Image
Image
Image
Image
82
12. Rancangan layar Detail Thousand Islands
Gambar 4.25 Rancangan Layar Detail Thousand Islands
Halaman ini merupakan halaman detail dari menu thousand
island, dimana halaman ini memberikan informasi detail dari menu
sebelumnya.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Detail Page Prev
Informasi Detail Thousand Islands
Image
83
13. Rancangan Layar useful informations Sub Hospitals
Gambar. 4.26 Rancangan Layar Hospitals
sub Kategori Useful Informations
Halaman ini terdiri dari 6 sub menu yaitu Hospital yang akan
menampilkan halaman hospital, menu “train timetables” akan
menampilkan halaman train timetables, menu “airlines” akan
menampilkan halaman airlines, menu “embassies” akan menampikan
halaman embassies, menu “emergency” akan menampilkan halaman
emergency, dan menu “Jakarta on vidio” akan menampilkan halaman
Jakarta on vidio.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Hospitals
Useful Informations
Hospital
Jakarta on Vidio
Emergency Numbers
Train timetables
Embassies
Airlines
Informasi Hospitals
84
14. Rancangan Layar Search
Gambar 4.27 Rancangan Layar Search
Halaman ini merupakan halaman pencarian data atau informasi
pariwisata, halaman ini terdiri dari tombol input (keypad), menu
“home”, menu “search” dan menu “contact”.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Layar Tampil input
Tombol input “Keypad”
85
15. Rancangan Layar Detail Search
Gambar 4.28 Rancangan Layar Detail Search
Halaman ini merupakan halaman detail dari menu search, pada
halaman terdiri dari tombol “more” yang akan menampilkan halaman
detail dari informasi yang dicari, tombol “home” , tombol “search”,
dan tombol “Contact”.
LOGO Clock & Date
Banner Header
Home Search Contact
Search Results
More
More
More
More
Image
Image
Image
Image
86
16. Rancangan Layar Contact
Gambar 4.29 Rancangan Layar Contact
Halaman ini merupakan halaman informasi alamat, mempunyai 3
tombol yaitu, tombol home yang akan menamplikan halaman home,
tombol search akan menampilkan halaman search, tombol contact
yang akana mempilkan halamann itu sendiri.
4.7.2. Rancangan Audio
Pada tahap rancangan audio, penulis mengumpulkan suara-suara
yang dibutuhkan pada perancangan sistem. File audio ini disimpan
dalam format *.mp3
4.7.3. Rancangan Vidio
Pada tahap rancangan audio, penulis mengumpulkan vidio - vidio
yang dibutuhkan pada perancangan sistem. File vidio ini disimpan
dalam format *.mpg
Clock & Date
Banner Header
Contact information
LOGO Home
Contact Information
Image
Search Contact
87
4.7.4. Rancangan Animasi
Pada tahap ini, penulis merancang animasi yang dibutuhkan
untuk perancangan sistem. Penulis merancang animasi pada program
Macromedia Flash 8.
4.8. Produksi Sistem
Setelah program aplikasi Pengembangan Penyampaian Informasi Sarana
dan Prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta Berbasis Multimedia dibuat
dengan Mac.Flash dan Photoshop, maka dihasilkan layar-layar di bawah ini:
4.8.1. Layar Menu Utama
Gambar 4.30 Layar Menu Utama
88
4.8.2. Layar Hotel Sub kategori Where to Stay
Gambar 4.31 Layar Hotel Sub Kategori Where to Stay
4.8.3. Layar Detail Hotel Sub kategori Where to stay
Gambar 4.32 Layar Detail sub kategori Hotel
89
4.8.4. Layar Sub Kategori Hostel dari kategori Where to Stay
Gambar 4.33 Layar Sub kategori Hostel dari kategori Where to Stay
4.8.5. Layar Sub Kategori Motel dari kategori Where to Stay
Gambar 4.34 Layar Sub kategori Motel dari kategori Where to Stay
90
4.8.6. Layar Sub Kategori Youth Hostel dari kategori Where to stay
Gambar 4.35 Layar Sub kategori Youth Hostel dari kategori Where to Stay
4.8.7. Layar Detail Sub Kategori Youth Hostel dari Where to stay
Gambar 4.36 Layar Detail Sub kategori Youth Hostel dari Where to Stay
91
4.8.8. Layar Food & Drinks
1. Layar Food & Drinks Sub kategori Pub & Bar
Gambar 4.37 Layar Food & Drinks Sub kategori Pub & Bar
2. Layar Food & Drinks Sub kategori Cafe
Gambar 4.38 Layar Food & Drinks Sub kategori Cafe
92
3. Layar Food & Drinks Sub kategori Restaurants
Gambar 4.39 Layar Food & Drinks Sub kategori Restaurants
4.8.9 Layar Entertainments
Gambar 4.40 Layar Entertainments
93
4.8.10 Layar Travel & Tours
1. Layar Travel & Tours Sub kategori Travel Agents
Gambar 4.41.a Layar Travel & Tours
2. Layar Travel & Tours Sub kategori Taxi
Gambar 4.41.b Layar Travel & Tours kategori Taxi
94
3. Layar Travel & Tours Sub kategori Car & Rental
Gambar 4.41.c Layar Travel & Tours Sub kategori Car & Rental
4. Layar Travel & Tours Sub kategori Package Tours
Gambar 4.41.d Layar Travel & Tours Sub kategori Package Tours
95
4.8.11 Layar MICE
1. Layar MICE sub Kategori MICE
Gambar 4.42.a Layar MICE sub Kategori MICE
2. Layar MICE sub Kategori Organizer
Gambar 4.42.b Layar MICE sub Kategori Organizer
96
4.8.12 Layar Place Of Interest
1. Layar Place of Interest Sub kategori Museums
Gambar 4.43.a Layar Place of Interest Sub kategori Museums
2. Layar Place of Interest Sub kategori Monuments
Gambar 4.43.b Layar Place of Interest Sub kategori Monuments
97
3. Layar Place of Interest Sub kategori Historical Sites
Gambar 4.43.c Layar Place of Interest Sub kategori Historical Sites
4.8.13 Layar Atrractions
Gambar 4.44 Layar Atrractions
98
4.8.14 Layar Detail Sub Kategori Atrractions
Gambar 4.45 Layar Detail dari sub kategori Atrractions
4.8.15 Layar Useful Information
1. Layar Useful information pada sub Kategori Hospital
Gambar 4.46.a Layar Useful Information pada sub Kategori Hospital
99
2. Layar Useful information pada sub Kategori Train Timetables
Gambar 4.47.b Layar Useful Information pada
sub Kategori Train Timetables
3. Layar Useful information pada sub Kategori Airlines
Gambar 4.47.c Layar Useful Information pada
sub Kategori Airlines
100
4. Layar Useful information pada sub Kategori Embassies
Gambar 4.46.d Layar Useful Information pada sub Kategori Embassies
5. Layar Useful information pada sub Kategori Emergency Numbers
Gambar 4.46.e Layar Useful Information
pada sub Kategori Emergency Numbers
101
6. Layar Useful information pada sub Kategori Electronic Media
Gambar 4.46.f Layar Useful Information pada
sub Kategori Electronic Media
7. Layar Useful information pada sub Kategori Jakarta On Vidio
Gambar 4.46.g Layar Useful Information pada
sub Kategori Jakarta On Vidio
102
4.8.16 Layar Search
Gambar 4.47.a Layar Search
Gambar 4.47.b Layar Hasil Pencarian Search
103
4.8.17 Layar Contact
Gambar 4.49 Layar Contact
4.9 Pengetesan Sistem
4.9.1 Tes Sistem
Pengetesan atau pengujian sistem merupakan langkah setelah
aplikasi multimedia selesai dirancang. Setelah aplikasi digunakan dan
dicoba oleh user, maka aplikasi Penyebaran informasi Sarana dan
prasarana Dinas Pariwisata DKI Jakarta akan dievaluasi oleh user.
4.9.2 Perangkat Pendukung
Dalam perancangan aplikasi penyampaian informasi sarana
prasarana Dinas Pariwisata ini, penulis menggunakan komputer
dengan spesifikasi hardware sebagai berikut:
Pentium 4, CPU 1,6 GHz
VGA Card
RAM 512 MB
CD-ROM drive
Sound Card
104
Speaker Phone
Sound System
Mouse
Keyboard
Dan dengan spesifikasi software sebagai berikut:
Windows XP Professional
Macromedia Flash 8
Flash Player 8
Cool Edit Pro 2.0
XAMPP (Apache, php, mysql)
Dreamweaver MX
4.10 Penggunaan Sistem
Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses
apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta
mengetahui apakah user dapat mengoperasikannya, baik dalam
penggunaan maupun dalam penilaian.
4.10.1 Keterbatasan Sistem
Adapun keterbatasan dari sistem aplikasi ini adalah:
1. Belum adanya Control Panel mandiri untuk perubahan data.
2. Dibutuhkan seorang administrator khusus dalam
pengelolaannya.
3. Hardware yang digunakan memiliki spesifikasi khusus seperti
monitor dengan layar sentuh.
105
4.10.2 Kelebihan Sistem
Adapun kelebihan dari sistem aplikasi ini adalah:
1. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi ini sehingga user atau
pengunjung dalam mendapatkan informasi dapat secara cepat
dan tepat.
2. Penyajian tampilan aplikasi ini sangat menarik karena disajikan
dalam beberapa media seperti teks, gambar, suara dan vidio.
3. Adanya fasilitas Search (pencarian) yang digunakan untuk
pencarian cepat yang disajikan dalam tampilan yang mudah
digunakan.
106
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis mencoba memberi kesimpulan serta saran yang dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan aplikasi ini kedepan.
5. 1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dalam pembuatan skripsi ini, penulis mendapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Aplikasi ini dapat membantu para user dalam mencari mengenai fasilitas-
fasilitas wisata yang ada di Jakarta seperti tempat hiburan, Hotel,
Restauran/ Caffe, Bioskop dan lain-lain.
b. Aplikasi ini berbasis website, sehingga dalam pengupdate-an data bisa
dilakukan dengan data terpusat dan user dapat mencari informasi fasilitas-
fasilitas wisata yang terbaru. Dengan menggunakan teknologi layer sentuh
atau touch screen, memungkinkan user dengan mudah menggunakannya.
5.2 SARAN
Aplikasi Pengembangan Penyampaian Informasi Sarana dan Prasarana
Dinas Pariwisata DKI Jakarta Berbasis Multimedia ini masih dapat
dikembangkan, karena apa yang telah penulis buat, masih jauh dari sempurna.
Saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan pensgembangan aplikasi ini
lebih lanjut, antara lain:
107
a. Dianjurkan untuk membuat bagian Administrator sehingga mudah dalam
pengupdatetan data terbaru.
b. Dianjurkan pengembangan aplikasi ini dintegrasikan dengan website
jejaring sosial media, seperti Facebook, Twiteer, Koprol, dll.
108
DAFTAR PUSTAKA
Program Studi Teknik Informatika. 2010. Panduan Tugas Akhir 2010. Jakarta.
Hendratman, Hendi, ST. 2005. 20 Total Tutorials The Magic Of Macromedia
Director. Informatika Bandung.
Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D. 1988. Pengenalan Komputer, ANDI
Yogyakarta, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP,
ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.
Nugroho, Adi, ST., MMSI. 2004. Konsep Pengembangan SISTEM BASIS
DATA, INFORMATIKA Bandung, Bandung.
Santosa, M.Sc, Ir. P. Insap (1997). Interaksi Manusia dan Komputer, Teori
dan Praktek. Penerbit ANDI Yogyakarta.
Wijaya, Didik. 2005. Tips Dan Trik Macromedia Flash MX. Elexmedia
Komputindo.
Suyonto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication,
Penerbit ANDI Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2002. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta.
Andi Yogyakarta.
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta. Graha Ilmu.
109
http://ilmukomputer.org/2008/11/25/multimedia-instructional-1-basic-
animation-using-flash/
http://www.wikipedia.com/touchscreen/
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf
110
Lampiran 1
Kutipan Wawancara dengan salah satu turis domestik (lokal) di Keong Emas TMII dan Humas Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Penulis [PN] mewawancarai Turis Domestik, Erry Subada [ES], seputar informasi tempat rekreasi yang telah dikunjungi di Jakarta ? PN : Selamat siang Pak ES : Selamat siang PN : Bagaimana menurut Bapak tentang sarana dan prasarana pariwisata di DKI
Jakarta? ES : Ya, menurut saya banyak sarana dan prasana Jakarta yang kurang
maksimal digunakan oleh masyarakat Jakarta sendiri. PN : Menurut Bapak apa penyebabnya? ES : menurut saya kurangny informasi yang kami terima oleh dinas yang terkait PN : Misalny seperti apa? ES : Ya, saat ini informasi mengenai pariwisata itu hanya ada pada Koran atau
telivisi saja terkadang brosur juga ada. PN : Baik terimakasih Pak atas wawancaranya! ES : Sama-sama. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Penulis [PN] mewawancarai Humas Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Purwanto [P], seputar media informasi yang digunakan? PN : Selamat pagi Pak P : Selamat pagi PN : Dalam menyebarkan informasi mengenai sarana dan prasarana pariwisata
di DKI Jakarta, media apa saja yang telah bapak gunakan untuk mempromosikan?
P : Saat ini kami menggunakan media telivisi dan radio saja serta beberapa brosur dan itu berkala.
PN : Apakah Dinas pariwisata DKI Jakarta mempunya website? P : Iya, punya tapi untuk mendapatkannya kita harus mempunya koneksi
internet PN : Apakah setiap tempat wisata misal museum itu mempunyai koneksi
internet? P : Tidak, karena kurangny pendanaan untuk pengelolahan museum PN : Baik pak, terimakasih atas waktunya! P : Sama-sama
111
Kuesioner Pengunjung Wisata Identitas Pengunjung Nama : ................................ Umur : ................................
1. Apakah saat ini Anda mudah mendapatkan informasi mengenai sarana prasana Dinas Pariwisata DKI Jakarta? a. Ya b. Tidak
2. Apakah menurut Anda dalam Dinas Pariwisata DKI Jakarta perlu media
lain selain brosur dan poster a. Ya b. Tidak
3. Apakah menurut Anda dengan media lain seperti kiosk informasi dapat membantu Anda dalam mencari informasi tentang sarana dan prasarana DKI Jakarta? a. Ya b. Tidak
4. Menurut Anda, penyediaan media yang ada apakah sudah sesuai dengan informasi yang dibutuhkan a. Ya b. Tidak
5. Menurut Anda perlukan pengadaan fasilitas berbasis multimedia untuk penyebaran informasi kepariwisataan? a. Ya b. Tidak
Lampiran 2
112
Kuesioner Evaluasi Aplikasi Identitas User Penguji Coba Nama : ................................ Umur : ................................ 1. Apakah program ini mudah dijalankan (user friendly)?
a. Mudah b. Cukup mudah c. Tidak mudah
2. Menurut Anda, bagaimanakah tampilan secara keseluruhan?
a. Menarik b. Cukup Menarik c. Tidak Menarik
3. Bagaimana menurut Anda dalam pemilihan warna pada aplikasi multimedia ini? a. Menarik b. Cukup Menarik c. Tidak Menarik
4. Bagaimana kesan animasi, tekas, suara dan gambar pada aplikasi multimedia
ini? a. Menarik b. Cukup Menarik c. Tidak Menarik
5. Bagaimana menurut anda informasi yang diberikan pada aplikasi multimedia
ini? a. Jelas b. Cukup jelas c. Kurang jelas
6. Menurut anda, apakah informasi yang diberikan pada aplikasi multimedia ini
sudah lengkap? a. Lengkap b. cukup lengkap c. Tidak lengkap
7. Apakah Aplikasi ini menjawab kebutuhan Anda dalam mendapatkan informasi
sarana dan prasarana DKI Jakarta? a. Ya b. Kurang c. Tidak
113
8. Apa pendapat Anda setelah menggunakan aplikasi ini secara keseluruhan? a. Bagus b. Cukup Bagus c. Tidak Bagus
Saran perbaikan: ……………………………………….……………………………………………...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
114
Lampiran 3
Contoh gambar Kiosk Informasi dan Brosur Dinas Pariwisata DKI Jakarta
115
Koneksi.inc.php
<?
// set beberapa variabel untuk mengakses
basis data MySQL.
// nama server basis data MySQL
$server = "localhost";
// nama pengguna basis data
$user = "root"; // misalkan user adalah
'test'
// password pengguna basis data
$pass = ""; // misalkan password adalah
'test'
// membuka koneksi PHP ke basis data
MySQL
$koneksi = mysql_connect($server,
$user, $pass)
or die("Salah server, nama
pengguna, atau passwordnya!");
mysql_select_db("dbkiosk");
?>
Index.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml
1-transitional.dtd">
<html
x*mlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Home</title>
<style type="text/css">
<!--
body {
margin-top: 6px;
margin-right: 0px;
margin-bottom: 0px;
margin-left: 6px;
}
-->
</style></head>
<body>
<table width="1024" border="0"
cellpadding="0" cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
Lampiran 4
116
<td height="215" colspan="3"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#ve
rsion=7,0,19,0" width="1024"
height="215">
<param name="movie"
value="flash/header1.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/header1.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="1024"
height="215"></embed>
</object></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td width="244" height="553"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"
background="images/fixhome_02.jpg">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="244" height="553"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#v
ersion=7,0,19,0" width="244"
height="553">
<param name="movie"
value="flash/tombol.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/tombol.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
117
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="244"
height="553"></embed>
</object></td>
</tr>
</table></td>
<td width="585" valign="top"><table
width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="585" height="553"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#ve
rsion=7,0,19,0" width="585" height="553">
<param name="movie"
value="flash/banner.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/banner.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="585"
height="553"></embed>
</object></td>
</tr>
</table></td>
<td width="195" valign="top"><table
width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="195" height="553"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellspacing="0"
cellpadding="0">
<tr>
<td><a
href="placeofinterest.php?ls_id=35"
style="cursor: url('hidden.ani');"><img
src="images/fixhome_04.jpg" width="195"
height="142" border="0" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td><a
href="attractions.php?ls_id=102"
style="cursor: url('hidden.ani');"><img
118
src="images/fixhome_05.jpg" width="195"
height="131" border="0" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="pulau.php?ls_id=16"
style="cursor: url('hidden.ani');"><img
src="images/fixhome_06.jpg" width="195"
height="127" border="0" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td><a
href="attractions.php?ls_id=103"
style="cursor: url('hidden.ani');"><img
src="images/fixhome_07.jpg" width="195"
height="153" border="0" /></a></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Menu.txt
wheretostay=wheretostay.php?ls_id=26
&foodndrink=foodndrink.php?ls_id=101
&entertainments=entertainments.php?ls_id=
55 &sports=sports.php?ls_id=62
&mice=mice.php?ls_id=79
&travel=travel.php?ls_id=78
&placeofinterest=placeofinterest.php?ls_id=
35 &todose=attractions.php?ls_id=132
&useful=useful.php?ls_id=1
airlines.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml
1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<style type="text/css">
<!--
119
body {
margin-top: 6px;
margin-right: 0px;
margin-bottom: 0px;
margin-left: 6px;
}
-->
</style>
<link href="css/kiosk.css" rel="stylesheet"
type="text/css" />
<style type="text/css">
<!--
.style1 {font-size: 10px; color: #333333;
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif;}
-->
</style>
</head>
<body>
<table width="1024" border="0"
cellpadding="0" cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#v
ersion=6,0,29,0" width="1024"
height="215">
<param name="movie"
value="flash/header1.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/header1.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="1024"
height="215"></embed>
</object></td>
120
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td height="556" valign="top"><table
width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0"
background="images/fixdetail_02.jpg">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td height="41" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td colspan="2" rowspan="3"
align="center" valign="middle"><br />
<a href="airlines2.php"><img
src="images/next.gif" width="54"
height="46" border="0" /></a>
</td>
</tr>
<tr>
<td height="28" colspan="2"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td width="682" align="left"
valign="middle"><span
class="pagehead"><?php echo("Airlines");
?></span></td>
</tr>
<tr>
<td height="25" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td width="61" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td height="412" colspan="3"
valign="top"><br />
<span
class="judultbl"> INTERNAT
IONAL AIRLINES <br />
</span><br /> <table
width="99%" border="0" align="center"
cellpadding="2" cellspacing="2">
<tr>
<td width="23%"
valign="top"><span
121
class="listtext"><strong>AEROFLOT<br />
</strong></span><span
class="style1">Sahid Jaya
Hotel</span><span class="listtext">, Jl.
Jend. Sudirman, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 550 2184, 550
6052</span></td>
<td width="26%" valign="top"
class="listtext"><strong>AIR INDIA<br />
</strong>Sari Pacific Hotel
Room 28, Jl. MH. Thamrin 28, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 385 8845, 550
7012<strong></strong></td>
<td width="23%" valign="top"
class="listtext"><strong>AIR FRANCE<br
/>
</strong>Summitmas Tower 9th
floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61, Jakarta<br
/>
Phone : (62) (21) 520 2262-63, 550
7140</td>
<td width="24%" valign="top"
class="listtext"><strong>CHATAY
PACIFIC </strong><br />
Borobudur Hotel, Jl. Banteng Selatan<br
/>
Phone : (62) (21) 380 6660, 550 6856,
550 7102</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>CHINA
AIRLINES <br />
</strong>Dharmala Sakti
Building, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 351 0788, 550 7101,
550 6887</td>
122
<td valign="top"
class="listtext"><strong>EMIRATES AIR
<br />
</strong>Borobudur Hotel, Jl.
Banteng Selatan<br />
Phone : (62) (21) 384 0576, 550 6807,
550 5977</td>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>EVA AIRWAYS
Corp. <br />
</strong>Price Water House 10th
floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-3,
Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 520 5828, 520 5363,
550 7145</td>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>FEDERAL
EXPRESS <br />
</strong>Jakarta Soekarno-Hatta
International Airport Terminal B<br />
Phone : (62) (21) 550 2407, 550
2408</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>GULF AIR <br />
</strong>Jl. K.H. Hasyim Ashari
33B, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 231 2768, 550
2454</td>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>JAPAN
AIRLINES <br />
</strong>Mid Plaza Building
2nd floor, Jl. Jend. Sudirman 10-11,
Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 572 3211, 572 3227,
550 7110</td>
123
<td valign="top"
class="listtext"><strong>JAPAN ASIA
AIRWAYS <br />
</strong>Mid Plaza Building 2nd
@oor, Jl. Jend. Sudirman 10-11, Jakarta <br
/>
Phone : (62) (21) 572 3211, 572 3227,
550 7111</td>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>KLM ROYAL
DUTCH <br />
</strong> New Summitmas
Building 1st floor, JI. Jend. Sudirman
Kav61-62, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 252 6730, 550
7120</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
<td valign="top"
class="listtext"> </td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>KOREAN AIR
<br />
</strong>Dharmala Bank 7th , Jl.
Jenderal Sudirman Kav. 28<br />
Phone : (62) (21) 521 2180, 521 2175,
550 7303</td>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>KUWAIT
AIRWAYS <br />
</strong>ATD Plaza, Jl. MH.
Thamrin, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 230 3741, 550 1037,
550 7021</td>
<td valign="top"
class="listtext"><strong>LUFTHANSA<br
/>
</strong>Panin Centre Building,
Ji. Jenderal Sudirman, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 570 2005, 550
7126</td>
124
<td valign="top"
class="listtext"><strong>MALAYSIAN
AIRLINES <br />
</strong>Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 29, Jakarta<br />
Phone : (62) (21) 522 9690, 550
1882</td>
</tr>
</table></td>
<td width="60" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="30" colspan="3"
align="center" valign="middle"><!--
DWLayoutEmptyCell--> </td>
</tr>
<tr>
<td height="19" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="0"></td>
<td width="13"></td>
<td></td>
<td width="208"></td>
<td></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Attractions.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml
1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<style type="text/css">
<!--
125
body {
margin-top: 6px;
margin-right: 0px;
margin-bottom: 0px;
margin-left: 6px;
}
-->
</style></head>
<body>
<table width="1024" border="0"
cellpadding="0" cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td height="215" colspan="2"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#v
ersion=7,0,19,0" width="1024"
height="215">
<param name="movie"
value="flash/header1.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/header1.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="1024"
height="215"></embed>
</object></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td width="244" height="553"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#v
126
ersion=6,0,29,0" width="244"
height="553">
<param name="movie"
value="flash/attractions.swf" />
<param name="quality" value="high" />
<embed src="flash/attractions.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="244"
height="553"></embed>
</object></td>
<td width="780" valign="top"><table
width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0"
background="images/fixcontent_03.jpg">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td height="41" colspan="2"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td colspan="2" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td width="59" height="28"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td width="468"
valign="middle"><?php
include("head.php"); ?> </td>
</tr>
<tr>
<td height="25" colspan="2"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="3" valign="top"><!--
DWLayoutEmptyCell--> </td>
<td height="373" colspan="2"
valign="top"><?php include("list.php");
?></td>
<td width="49" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
127
<td height="69" colspan="2"
align="center" valign="middle"><?php
include("paging.php"); ?></td>
</tr>
<tr>
<td height="17" colspan="2"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="1"></td>
<td></td>
<td width="204"></td>
<td></td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Attraction.txt (menu attraction)
shoping=shoping.php?ls_id=132
&markets=shoping.php?ls_id=132
&mall=shoping.php?ls_id=30
&art=shoping.php?ls_id=106
&siteofinterest=attractions.php?ls_id=116
&ancol=attractions.php?ls_id=103
&tmii=attractions.php?ls_id=102
&islands=pulau.php?ls_id=16
&attractions=attractions.php?ls_id=132
Contact.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml
1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<style type="text/css">
<!--
body {
margin-top: 6px;
margin-right: 0px;
margin-bottom: 0px;
128
margin-left: 6px;
}
-->
</style>
<link href="css/kiosk.css" rel="stylesheet"
type="text/css" />
</head>
<body>
<table width="1024" border="0"
cellpadding="0" cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#ve
rsion=6,0,29,0" width="1024"
height="215">
<param name="movie"
value="flash/header1.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/header1.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="1024"
height="215"></embed>
</object></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td height="556" valign="top"><table
width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0"
background="images/bgcontact.jpg">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
129
<td height="41" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td colspan="2" rowspan="3"
align="center" valign="middle"><br />
</td>
</tr>
<tr>
<td height="28" colspan="2"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td width="682" align="left"
valign="middle"><!--DWLayoutEmptyCell-
-> </td>
</tr>
<tr>
<td height="25" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td width="61" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td height="412" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td width="60" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="30" colspan="3"
align="center" valign="middle"><!--
DWLayoutEmptyCell--> </td>
</tr>
<tr>
<td height="19" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="0"></td>
130
<td width="13"></td>
<td></td>
<td width="208"></td>
<td></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Detail.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD
XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml
1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<style type="text/css">
<!--
body {
margin-top: 6px;
margin-right: 0px;
margin-bottom: 0px;
margin-left: 6px;
}
-->
</style></head>
<body>
<table width="1024" border="0"
cellpadding="0" cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><table width="100%"
border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td width="1024" height="215"
valign="top"><object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-
96B8-444553540000"
codebase="http://download.macromedia.co
131
m/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#ve
rsion=6,0,29,0" width="1024"
height="215">
<param name="movie"
value="flash/header1.swf" />
<param name="quality" value="high"
/>
<embed src="flash/header1.swf"
quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/
go/getflashplayer" type="application/x-
shockwave-flash" width="1024"
height="215"></embed>
</object></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td height="556" valign="top"><table
width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0"
background="images/fixdetail_02.jpg">
<!--DWLayoutTable-->
<tr>
<td height="41" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td colspan="2" rowspan="3"
align="center" valign="middle"><br />
<input name="image" type='image'
onclick="self.history.back();"
value='Submit' src='images/prev.gif' /></td>
</tr>
<tr>
<td height="28" colspan="2"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td width="682" align="left"
valign="middle"><span
class="pagehead"><?php echo("Details
Page"); ?></span></td>
</tr>
132
<tr>
<td height="25" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td width="61" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
<td height="412" colspan="3"
valign="top"><?php
if ($ls_id==5) {$aco="detail3.php";}
else {$aco="detail2.php";}
include ("$aco");
?></td>
<td width="60" rowspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="30" colspan="3"
align="center" valign="middle"><!--
DWLayoutEmptyCell--> </td>
</tr>
<tr>
<td height="19" colspan="3"
valign="top"><!--DWLayoutEmptyCell--
> </td>
</tr>
<tr>
<td height="0"></td>
<td width="13"></td>
<td></td>
<td width="208"></td>
<td></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>