223
54 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG TERDISTRIBUSI (STUDI KASUS : PT. MASTER CENTRANUSA CEMERLANG) Oleh : Wahyu Widodo Kurniawan 102091026358 POGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1429 H

Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

  • Upload
    hadiep

  • View
    254

  • Download
    13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

54

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN

BARANG TERDISTRIBUSI

(STUDI KASUS : PT. MASTER CENTRANUSA CEMERLANG)

Oleh :

Wahyu Widodo Kurniawan

102091026358

POGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009 M / 1429 H

Page 2: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

55

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang

Terdistribusi (Studi Kasus : PT. Master Centranusa Cemerlang)” yang ditulis

oleh Wahyu Widodo Kurniawan, NIM 102091026358 telah diuji dan

dinyatakan LULUS dalam sidang munaqosyah, Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari

Kamis tanggal 14 Mei 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) Program Studi

Teknik Informatika.

Jakarta, Mei 2009

Menyetujui,

Penguji I

A’ang Subiyakto, M. Kom

Penguji II

Viva Arifin, MMSI

NIP. 150 378 016

Pembimbing I

Pembimbing II

Page 3: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

56

Nur Aeni Hidayah, MMSI

NIP. 150 368 820

Nia Kumaladewi, MMSI

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

NIP. 150 317 956

Ketua PS Teknik Informatika

Yusuf Durachman, M.Sc, MIT

NIP. 150 378 017

Page 4: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

57

ABSTRAK

Wahyu Widodo Kurniawan, Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang

Terdistribusi (Studi Kasus : PT. Master Centranusa Cemerlang). (Dibawah

bimbingan Ibu Nur Aeni Hidayah dan Ibu Nia Kumaladewi).

PT. MCC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang refill toner dan

service printer. Dari hasil penelitian yang dilakukan, setiap proses masuk dan

keluarnya barang masih dilakukan secara semi komputer, sehingga tidak

terkontrol jumlah stok barang yang masih tersedia dan memungkinkan kehilangan

barang atau kelebihan barang di gudang. Karena itu untuk kecepatan, keakuratan,

dan pengolahan data barang tersebut, diperlukan sebuah sistem informasi

persediaan barang bagi divisi-divisi terkait pada PT. MCC. Dalam perancangan

sistem ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dan

aplikasi program menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Struktur Query

Language (SQL) Server 2000 sebagai basis datanya. Serta Windows Socket

(Winsock) yang mengelola sesi koneksi data antara client dan server. Dengan

dibangunnya sistem ini, dapat membantu divisi-divisi terkait untuk mendapatkan

informasi persediaan barang secara langsung, yang meliputi informasi data jenis

barang, informasi barang masuk, informasi barang keluar dan informasi barang

retur ke supplier. Apabila ada transaksi barang masuk ke gudang data tersebut

dapat dimasukkan ke dalam komputer dan secara otomasis akan mempengaruhi

data yang ada yaitu barangnya akan bertambah. Begitu juga apabila ada barang

yang keluar, data dimasukkan ke dalam komputer secara otomasis pula barang

yang ada akan berkurang.

Kata kunci : Sistem Informasi Persediaan, Client-Server, Visual Basic

V Bab + XXII Halaman + 147 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran

Buku acuan (9, 1990 – 2008)

Page 5: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

58

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi ini

dapat selesai sebagaimana mestinya.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai dengan baik. Pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis

selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu ijinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc. MIT, sebagai Ketua Program

Studi Teknik Informatika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ibu

Viva Arifin, MMSI, sebagai Sekretaris Program Studi Teknik

Informatika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu

Nia Kumaladewi, MMSI selaku Dosen Pembimbing II.

4. Ibu Dian selaku CSO dan Bapak Dudi selaku Purchasing serta

pegawai-pegawai lainnya PT. MCC yang telah membantu

Page 6: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

59

penulis dalam pengumpulan data-data untuk penyusunan

skripsi ini.

5. Kedua orang tua, kakak dan adik serta kakak ipar yang telah

memberikan do’a untuk membantu dalam penyelesaian skripsi

ini.

6. Dina Apriliana Safitri Sebagai istri tercinta yang selalu

mendoakan supaya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Teman-teman seperjuangan di Teknik Informatika dan Sistem

Informasi angkatan 2002.

8. Teman-teman dekat yang telah mendukung, mendo’akan dan

memberikan motifasi kepada penulis sehingga penulisan skripsi

ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna sehingga segala saran dan kritik akan sangat membangun dan

bermanfaat bagi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan PT. Master

Centranusa Cemerlang serta masyarakat pada umumnya.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Mei 2009

Page 7: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

60

Penulis

DAFTAR ISI

Page 8: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

61

LEMBAR SAMPUL ....................................................................................... i

LEMBAR JUDUL ........................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... . v

ABSTRAK ......................................................................................................vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................. .

2

1.3 Perumusan Masalah .............................................................. 3

1.4 Batasan Masalah .................................................................... 3

1.5 Tujuan dan Manfaat ............................................................... 4

1.5.1 Tujuan.......................................................................... 4

Page 9: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

62

1.5.2 Manfaat ....................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian............................................................ 5

1.6.1 Metode Pengumpulan Data .........................................

5

1.6.2 MetodePengembangan Sistem ....................................

5

1.7 Sistematika Penulisan............................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 8

2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi ........................................ 8

2.1.1 Pengertian Dasar Sistem .......................................... ...

8

2.1.2 Karakteristik Sistem .................................................... 9

2.1.3 Klasifikasi Sistem ....................................................... 11

2.1.4 Pengertian Dasar Informasi ..................................... ...

13

2.1.5 Pengertian Dasar Sistem Informasi .......................... ..

14

2.1.6 Pengembangan Sistem.................................................

14

2.2 Pengertian Sistem Informasi Persediaan Barang............... 19

2.2.1 Economic Order Quantity (EOQ)...............................19

2.2.2 Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point) ................20

Page 10: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

63

2.2.3 Persediaan Pengaman (Safety Stock) .........................

21

2.3 Metode SDLC ........................................................................ 21

2.3.1 Tahap Perencanaan....................................................

22

2.3.2 Tahap Analisis........................................................... 22

2.3.3 Tahap Perancangan...................................................22

2.3.4 Tahap Penerapan....................................................... 23

2.3.5 Tahap Penggunaan.................................................... 23

2.4 Perancangan Sistem............................................................... 24

2.4.1 Data Flow Diagram(DFD) ........................................ 24

2.4.1.1 Simbol yang Digunakan di DFD .................... 24

2.4.2 Basis Data (Database) ............................................... 25

2.4.2.1 Hirarki Database ............................................ 26

2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) .......................... 30

2.4.4 Normalisasi ................................................................. 33

2.4.5 Bagan Alir (Flowchart) .............................................. 34

2.4.5.1 Pengertian Bagan Alir (Flowchart).................34

Page 11: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

64

2.4.5.2 Bagan Alir Sistem (System Flowchart) ......... .

35

2.4.5.3 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)...

35

2.4.6 State Transition Diagram (STD) ................................ 35

2.5 Tentang Visual Basic ............................................................ .

37

2.5.1 Lingkungan Integrated Development Environment....

37

2.5.2 Menu Bar .................................................................... 38

2.5.3 Standar Exe ................................................................ 38

2.5.4 Form Designer ........................................................... 39

2.5.5 Code Editor ................................................................ 39

2.5.6 Tool Box ...................................................................... 40

2.5.7 Properties Form ........................................................ .

41

2.5.8 Project Explorer ........................................................ .

41

2.6 Database SQL Server 2000..................................................... 42

Page 12: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

65

2.7 Jaringan Komputer ............................................................... ..

44

2.7.1 Pengertian Jaringan Komputer................................... ....

44

2.7.2 Topologi Jaringan.......................................................... 45

2.7.2.1 Topologi Bintang (Star) ................................. 46

2.8 Hasil Penelitian Sejenis .......................................................... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 48

3.1 Metode Pengumpulan Data...................................................

48

3.2 Metode Pengembangan Sistem..............................................

50

3.2.1 Tahap Perencanaan....................................................

50

3.2.2 Tahap Analisa........................................................... 51

3.2.3 Tahap Perancangan Sistem ........................................

52

3.2.4 Tahap Penerapan........................................................53

Page 13: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

66

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................54

4.1 Perencanaan...........................................................................54

4.2 Analisis .................................................................................. 55

4.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan .......................................

55

4.2.2 Struktur Organisasi .................................................... 58

4.2.3 Analisa Sistem Berjalan.............................................. 60

4.2.3.1 Analisa Input .................................................. 64

4.2.3.2 Analisa Output ................................................ 65

4.2.3.3 Analisa Proses................................................ 66

4.2.4 Analisa Kelemahan Sistem......................................... 67

4.2.5 Penyelesaian Masalah yang Dihadapi.........................

68

4.2.5.1 Sistem yang Diusulkan ................................... 69

4.3 Perancangan...........................................................................73

4.3.1 Perancangan Sistem................................................... 73

4.3.1.1 Spesifikasi Proses .......................................... 77

4.3.2 Perancangan Basis Data .............................................

82

Page 14: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

67

4.3.3 Perancangan Aplikasi .................................................

105 4.3.3.1 Perancangan

Menu.......................................... 106

4.3.3.2 Perancangan STD ......................................... .

107

4.3.4 Perancangan Input/Output Program...........................

117

4.3.4.1 Perancangan Input Program............................

117

4.3.4.2 Perancangan Output Program.........................

129

4.4 Penerapan..............................................................................

132

4.4.1 Spesifikasi Komputer................................................ 132

4.4.2 Pengujian................................................................... 134

4.4.3 Tampilan Form .........,.................................................137

4.4.3.1 Tampilan Form Utama..................................

137

4.4.3.2 Tampilan Halaman Login..............................

139

Page 15: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

68

4.4.3.3 Tampilan Halaman Barang Masuk...............

140

4.4.3.4 Tampilan Halaman Barang Keluar................

141

4.4.3.5 Tampilan Halaman Retur Barang..................

142

4.4.3.6 Tampilan Halaman Permintaan Barang ........

143

4.4.3.7 Tampilan Halaman Invoice............................

144

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 145

5.1 Kesimpulan............................................................................ 145

5.2 Saran...................................................................................... 145

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 146

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

69

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pola Perputaran Dari SDLC ...................................................... 6

Gambar 2.1 Proses Pengembangan Sistem ...................................................

17

Gambar 2.2 Contoh Perubahan Satate...........................................................

36

Gambar 2.3 Main Menu Visual Basic .......................................................... 38

Gambar 2.4 Menu Bar Pada Visual Basic..................................................... 38

Gambar 2.5 Standar Exe Visaul Basic.......................................................... 39

Gambar 2.6 Form Designer Visual Basic...................................................... 39

Gambar 2.7 Code Editor ............................................................................... 40

Gambar 2.8 Tool Box ................................................................................... 40

Gambar 2.9 Properties Form ........................................................................ 41

Gambar 2.10 Project Explorer .........

............................................................... 42

Gambar 2.11 Topologi Star.............................

................................................ 46

Page 17: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

70

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Master Centranusa Cemerlang............

58

Gambar 4.2 Flowmap Sistem berjalan ..........................................................63

Gambar 4.3 Flowmap Sistem Usulan ............................................................ 72

Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Persediaan Barang............

74

Gambar 4.5 Diagram 0 Level 1 ..................................................................... 75

Gambar 4.6 Diagram Detail Proses 12.0 Pembuatan Laporan

...................... 76

Gambar 4.7 ERD (Entity Relationship Diagram).......................................... 83

Gambar 4.8 RDBMS (Retational Database Management System)...............

94

Gambar 4.9 Rancangan Menu Sistem Informasi Persediaan ........................

106

Gambar 4.10 Rancangan Menu Utama............................................................

107

Gambar 4.11 Rancangan Menu File................................................................

108

Gambar 4.12 Rancangan Menu Edit................................................................

109

Page 18: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

71

Gambar 4.13 Rancangan Menu Edit................................................................

110

Gambar 4.14 Rancangan Menu Input Data.....................................................

111

Gambar 4.15 Rancangan Menu Input Data.....................................................

112

Gambar 4.16 Rancangan Menu Pencarian.......................................................

113

Gambar 4.17 Rancangan Menu Laporan.........................................................

114

Gambar 4.18 Rancangan Menu Laporan.........................................................

115

Gambar 4.19 Rancangan Menu Laporan.........................................................

116

Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Login.......................................................

118

Gambar 4.21 Rancangan program menu utama

.............................................. 119

Gambar 4.22 Rancangan input program data pemasok

.................................. 120

Page 19: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

72

Gambar 4.23 Rancangan input program data barang

..................................... 121

Gambar 4.24 Rancangan input program data pelanggan

................................ 122

Gambar 4.25 Rancangan input program data jenis barang

............................. 122

Gambar 4.26 Rancangan input program data pegawai

................................... 123

Gambar 4.27 Rancangan input data pengguna program

................................. 124

Gambar 4.28 Rancangan input permintaan barang

......................................... 125

Gambar 4.29 Rancangan input barang masuk ................................................

126

Gambar 4.30 Rancangan input barang keluar .................................................

127

Gambar 4.31 Rancangan input retur barang ...................................................

128

Gambar 4.32 Rancangan input invoice barang ...............................................

129

Page 20: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

73

Gambar 4.33 Rancangan output laporan pemasok ........................................

130

Gambar 4.34 Rancangan output laporan pelanggan

....................................... 130

Gambar 4.35 Rancangan output laporan Barang

............................................ 131

Gambar 4.36 Rancangan output laporan barang masuk

................................ 131

Gambar 4.37 Rancangan output laporan barang keluar

................................ 131

Gambar 4.38 Rancangan output laporan retur barang

................................... 132

Gambar 4.39 Rancangan output laporan invoice barang

............................... 132

Gambar 4.40 Rancangan Tampilan halaman utama

..................................... 138

Gambar 4.41 Rancangan Tampilan halaman login sistem............................

139

Page 21: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

74

Gambar 4.42 Rancangan Tampilan halaman barang

masuk........................... 140

Gambar 4.43 Rancangan Tampilan halaman barang

keluar........................... 141

Gambar 4.44 Rancangan Tampilan halaman retur

barang............................. 142

Gambar 4.45 Rancangan Tampilan halaman permintaan

barang................... 143

Gambar 4.46 Rancangan Tampilan halaman invoice

barang......................... 144

Page 22: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

75

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Studi Literatur .............................................................................. 47

Tabel 3.1 Kelebihan dan Kelemahan Metode SLC .....................................

50

Tabel 4.1 Rincian Kebutuhan Perangkat Lunak ..........................................

60

Tabel 4.2 Rincian Kebutuhan Perangkat Jaringan........................................

61

Tabel 4.3 Rincian Kebutuhan Perangkat Lunak...........................................

61

Tabel 4.4 Tabel Pemasok.............................................................................. 84

Tabel 4.5 Tabel Barang................................................................................. 84

Tabel 4.6 Tabel Pelanggan............................................................................

84

Tabel 4.7 Tabel FIB (Barang Masuk)........................................................... 85

Tabel 4.8 Tabel FOB (Barang Keluar).......................................................... 85

Tabel 4.9 Tabel Pegawai............................................................................... 85

Tabel 4.10 Tabel Pemasok Normal 1.............................................................. 86

Page 23: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

76

Tabel 4.11 Tabel Barang Normal 1................................................................. 86

Tabel 4.12 Tabel Pelanggan Normal 1............................................................

86

Tabel 4.13 Tabel FIB (Barang Masuk) Normal 1........................................... 87

Tabel 4.14 Tabel FOB (Barang Keluar) Normal 1......................................... 87

Tabel 4.15 Tabel Pegawai Normal 1...............................................................

87

Tabel 4.16 Tabel Pemasok Normal 2.............................................................. 88

Tabel 4.17 Tabel FIB (Barang Masuk) Normal 2........................................... 89

Tabel 4.18 Tabel Detail_FIB Normal 2.......................................................... 89

Tabel 4.19 Tabel Retur Barang Normal 2....................................................... 89

Tabel 4.20 Tabel Detail_Retur Normal 2........................................................ 89

Tabel 4.21 Tabel Barang Normal 2................................................................. 90

Tabel 4.22 Tabel Jenis_Barang Normal 2....................................................... 90

Tabel 4.23 Tabel FOB (Barang Keluar) Normal 2......................................... 90

Tabel 4.24 Tabel Detail_FOB Normal 2......................................................... 91

Tabel 4.25 Tabel Pelanggan Normal 2............................................................

91

Page 24: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

77

Tabel 4.26 Tabel Invoice Normal 2................................................................ 91

Tabel 4.27 Tabel Detail_Invoice Normal 2.................................................... 91

Tabel 4.28 Tabel FRB (Permintaan Barang) Normal 2.................................. 92

Tabel 4.29 Tabel Detail_FRB Normal 2......................................................... 92

Tabel 4.30 Tabel Pegawai Normal 2...............................................................

92

Tabel 4.31 Tabel Pengguna Normal 2............................................................

92

Tabel 4.32 Struktur Tabel Pemasok................................................................ 95

Tabel 4.33 Struktur Tabel Pelanggan..............................................................95

Tabel 4.34 Struktur Tabel Barang................................................................... 96

Tabel 4.35 Struktur Tabel Jenis Barang.......................................................... 96

Tabel 4.36 Struktur Tabel Pegawai................................................................. 97

Tabel 4.37 Struktur Tabel FIB........................................................................ 97

Tabel 4.38 Struktur Tabel Detail_FIB............................................................ 98

Tabel 4.39 Struktur Tabel FOB....................................................................... 98

Tabel 4.40 Struktur Tabel Detail_FOB........................................................... 99

Tabel 4.41 Struktur Tabel Pengguna...............................................................99

Page 25: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

78

Tabel 4.42 Struktur Tabel Invoice.................................................................. 100

Tabel 4.43 Struktur Tabel Detail_Invoice.......................................................

100

Tabel 4.44 Struktur Tabel Retur Barang.........................................................

101

Tabel 4.45 Struktur Tabel Detail_Retur.......................................................... 101

Tabel 4.46 Struktur Tabel FRB....................................................................... 102

Tabel 4.47 Struktur Tabel Detail_FRB........................................................... 102

Tabel 4.48 CRUD........................................................................................... 103

Tabel 4.49 Uji Coba Form Login.................................................................... 134

Tabel 4.50 Uji Coba Data Barang Masuk.......................................................

135

Tabel 4.51 Uji Coba Data Barang Keluar.......................................................

135

Tabel 4.52 Uji Coba Data Retur Barang.........................................................

136

Tabel 4.53 Uji Coba Data Permintaan Barang................................................

136

Page 26: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

79

Tabel 4.54 Uji Coba Data PO Barang.............................................................

137

Page 27: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

80

DAFTAR SIMBOL

Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD), (Jogiyanto: 1999)

Simbol Arti Keterangan

Kesatuan Luar

Merupakan

kesatuan entity

(entity) di

lingkungan luar

sistem

Arus Data

Menunjukan

arah/arus dari data

yang diproses.

Proses

Menunjukan

kegiatan proses

operasi dari sistem.

Page 28: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

81

Simpanan Data

Tempat

penyimpanan dan

pengambilan file

data.

Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD), (Fathansyah: 1999)

Simbol Arti Keterangan

Page 29: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

82

Entitas

Komponen yang

berupa file-file data

untuk diproses oleh

sistem.

Relasi

Penghubung antar

entitas satu dengan

entitas lain.

Link

Penjelasan tentang

hubungan.

Attribute

Penjelasan secara

detail tentang entitas

One-to-one

Relasi satu ke satu

One-to-many

Relasi satu ke banyak

Many-to-many

Relasi Banyak ke

banyak

M 1

1 1

M M

Page 30: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

83

Simbol-simbol Bagan Alir (Flowchart), (Kusrini dan Koniyo: 2007)

Simbol Arti Keterangan

Manual Operation

Operasi sistem secara

manual.

Proses Komputerisasi

Proses secara

komputerisasi.

Decision

Keputusan.

Arsip

Dokumen dalam

bentuk file-file.

Dokumen

Dokumen dalam

komputer.

Page 31: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

84

Arus Data

Aliran data.

Data Storage

Simpanan dalam

database.

Penghubung

Penghubung ke

halaman yang sama

atau halaman lain

Page 32: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

85

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring semakin pesat perkembangan teknologi dibidang komputer

dan perangkatnya, menjadikan kita lebih mudah dalam pengerjaan

tugas mulai dari dukungan operasional sampai strategi di berbagai

bidang. Salah satunya penggunaan teknologi komputer dalam

pengolahan data-data (sparepart komputer-printer) maupun pembelian

dan penjualan komputer-printer baik baru ataupun second di PT. MCC.

Menurut Hansen dan Mowen (2005: 470), mengelola tingkat

persediaan merupakan hal yang mendasar dalam pembentukan

kompetitif jangka panjang. Kualitas, rekayasa produk, harga, lembur,

kapasitas berlebih, kemampuan merespon pelanggan (kinerja tepat

waktu), tenggang waktu (lead time), dan profitabilitas keseluruhan

adalah hal-hal yang dipengaruhi oleh tingkat persediaan. Secara umum

perusahaan dengan tingkat persediaan yang lebih tinggi daripada

pesaingnya cenderung untuk berada dalam posisi kompetitif yang

lemah. Persediaan dan bagaimana ia dikelola berkaitan erat dengan

kemampuan perusahaan untuk memperoleh sisi kompetitif untuk

menghasilkan uang sekarang dan di masa mendatang.

Page 33: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

86

Bagaimana pemakaian teknologi komputer dapat digunakan untuk

membantu meningkatkan kinerja para karyawan, dan komputer dapat

digunakan sebagai media penyimpanan data sehingga dapat

meminimkan kemungkinan terjadinya kehilangan barang-barang

persediaan karena keluar masuknya barang akan selalu tercatat di

dalam database di komputer. Kita menyadari bahwa pemakaian

komputer sudah menjadi ketergantungan yang tidak bisa dihindari,

dengan bantuan komputer kita dapat menghitung besarnya

pengeluaran dalam pembelian barang-barang dan juga pendapatan

yang didapat dalam penjualan barang-barang tersebut. Selain itu

laporan dari penjualan barang-barang tersebut akan tersusun dengan

rapih, cepat dan mudah dimengerti.

Berdasarkan latar belakang di atas, dan sebagai upaya ikut serta

dalam proses penelitian dan pengembangan sistem tersebut, penulis

mengambil judul “Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang

Terdistribusi (Studi Kasus : PT. Master Centranusa Cemerlang)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan penulis, permasalahan-permasalahan

yang terjadi saat ini adalah :

1. Kesulitan mencari pemasok sparepart komputer-printer yang

bagus dan harganya cukup ekonomis.

Page 34: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

87

2. Kesulitan menentukan jenis barang apa saja yang sudah habis

atau mencapai limit stock.

3. Kesulitan mengolah data sparepart komputer-printer.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis lakukan pada PT.

MCC dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain:

1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi persediaan

barang yang terintegrasi, efektif dan efisien?

2. Bagaimana menghitung besarnya jumlah barang masuk dan

keluar selama proses persediaan barang berlangsung?

3. Bagaimana memudahkan pengolahan data dengan jumlah

barang yang banyak?

1.4 Batasan Masalah

Dari berbagai permasalahan yang ada, penulis hanya akan

membahas beberapa masalah saja. Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan dalam hal waktu, biaya, tenaga serta kemampuan penulis.

Adapun batasan masalah yang akan dibahas antara lain :

Page 35: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

88

1. Sistem persediaan barang ini menampilkan data sparepart

komputer dan printer, suplier sparepart dan data keluar

masuknya barang.

2. Analisis masalah difokuskan pada informasi data barang dan

laporan keluar masuknya barang.

3. Dalam pembuatan sistem ini penulis menggunakan

pemrograman Visual Basic 6.0 dan database SQL Server 2000

serta Crystal Report 8.5 untuk laporannya. Metode yang

digunakan adalah SDLC.

1.5 Tujuan dan Manfaat

1.5.1 Tujuan

Tujuan penulis adalah merancang sebuah sistem informasi

persediaan barang sparepart komputer-printer yang memudahkan

user dalam melakukan proses penyimpanan data dan melakukan

transaksi.

1.5.2 Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai referensi penulis dalam mengukur sejauh

mana kemampuan penulis dalam membangun

sebuah sistem.

Page 36: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

89

b. Menemukan masalah yang dihadapi dan

memberikan penyelesaian berupa sistem informasi

persediaan barang sparepart komputer-printer.

2. Bagi PT. MCC

a. Dapat menggunakan sistem informasi persediaan

barang ini agar mampu memberikan kemudahan

dalam mengolah data sparepart.

b. Membantu mendapatkan informasi yang akurat dan

cepat sparepart apa saja yang sudah kehabisan

dan harus diadakan lagi.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Teknik Wawancara (Interview)

Teknik ini penulis lakukan dengan cara mewawancarai

semua pihak yang terlibat dengan bagian sparepart

komputer-printer dan untuk mengetahui masalah-

masalah yang dihadapi pada sistem yang sudah ada.

Seperti bagaimana tahapan keluar masuknya barang

dari gudang, siapa yang berwenang untuk mengeluarkan

dan menerima barang.

Page 37: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

90

2. Teknik Pengamatan (Observasi)

Teknik ini penulis lakukan dengan cara mengamati dan

mencatat segala sistematika atau proses persediaan

barang yang berlangsung. Dengan cara ini akan lebih

mudah mendapatkan data-data yang dapat dipercaya

kebenarannya.

3. Studi Pustaka (Library Research)

Penulis mengumpulkan data dengan cara membaca-

baca dari buku referensi baik mengenai prosedur sistem

yang telah ada dan buku panduan perancangan sistem.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang penulis lakukan yaitu

menggunakan metode siklus hidup pengembangan sistem SDLC.

Raymond (2001), yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap

perencanaan, analisis, perancangan, penerapan dan penggunaan

(Lihat Gambar 1.1).

Page 38: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

91

Gambar 1.1 Pola perputaran dari SDLC

1.7 Sistematika Penulisan

Agar memudahkan dalam pembahasannya, maka penulisan tugas

akhir ini dibentuk menjadi lima bab yang sistematikanya dapat terlihat

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Page 39: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

92

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah,

identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

dan manfaat penulisan, metodologi penelitian yang digunakan

serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori menjelaskan secara garis besar beberapa teori

yang menjadi dasar penulisan skripsi, diantaranya mengenai

teori-teori sistem informasi dan bahasa pemrograman yang

digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan mengenai metode pengumpulan data dan

model dari metode pengembangan sistem yang digunakan.

BAB IV ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM

Bab ini berisikan uraian tentang analisis sistem berjalan dan

perancangan terhadap sistem baru. Terdapat pula uraian tentang

tinjauan umum perusahaan, uraian tentang perangkat lunak dan

perangkat keras komputer yang digunakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan beberapa kesimpulan berdasarkan

uraian-uraian yang diperoleh dari bab-bab sebelumnya

dan beberapa saran untuk pengembangan sistem lebih

lanjut.

Page 40: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

93

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Dasar Sistem

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas

sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus)

yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan

untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. Fathansyah (1999:

9). Menurut Jogiyanto (1999: 683), suatu sistem dapat didefinisikan

sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen

atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem).

Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsitem perangkat

keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem

dapat terdiri dari subsitem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri

dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware)

dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan

Page 41: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

94

simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling

berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau

sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (1999: 684), suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk

satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub-sistem

mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan

Page 42: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

95

lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu

sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan dapat

merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antar satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran

(output) dari satu subsistem akan menjadi masukan

(input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui

penghubung.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan

(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

Page 43: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

96

pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer, panas

yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna hasil

sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah

yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). sasaran merupakan hasil yang ingin dicapai

oleh sistem, sehingga dapat dikatakan bahwa suatu

sistem akan berhasil bila sasaran dan tujuan dicapai.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (1999: 687), sistem dapat diklasifikasikan dari

beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract

system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak

adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu

sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan

antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan

Page 44: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

97

sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,

sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural

system) dan sistem buatan manusia (human made

system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem

perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem

yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia

yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin

disebut dengan human-machine system atau ada yang

menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi

akuntansi merupakan contoh man-machine system,

karena menyangkut penggunaan komputer yang

berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu

(deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic

system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-

bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer

adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya

dapat dipastikan berdasarkan program-program yang

dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi

Page 45: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

98

masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed

system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup

merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini sudah

ada mekanisme pengendalian dan tanpa adanya turut

campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem

tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem

yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively

closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar

tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan

keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang

lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh

oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus

mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem

yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga

secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja

secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang

baik saja.

Page 46: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

99

2.1.4 Pengertian Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (1999: 692), informasi ibarat darah yang

mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini

sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang

informasi akan menjadi luruh. Keadaan dari sistem dalam

hubungannya dengan keberakhirannya disebut dengan istilah

entropy. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan..

Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang

memiliki arti. Raymond (2004: 12). Menurut Jogiyanto (1999: 692),

sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak

dari bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan nyata.

Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat

tertentu. Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu objek nyata

sepeti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.1.5 Pengertian Dasar Sistem Informasi

Menururt Jogiyanto (1999: 697), sistem informasi dapat

didefiniskan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

Page 47: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

100

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas-fasilitas, teknologi,

media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi

rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya

terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan

menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan

yang cerdik.

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat

penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.

Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa

didapatkan? Informasi bisa diperoleh dari sistem informasi

(information systems) atau sering disebut juga dengan processing

systems.

2.1.6 Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto (1990: 36), pengembangan sistem (system

development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu

diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu

sebagai berikut ini.

Page 48: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

101

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang

timbul di sistem yang dapat berupa:

a. Ketidakberesan

Ketidakberesan dalam sistem yang lama

menyebabkan sistem tersebut tidak dapat

beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

Ketidakberesan ini dapat berupa :

1) Kecurangan-kecurangan yang disengaja

sehingga menyebabkan tidak amannya harta

kekayaan perusahaan dan kebenaran dari

data menjadi kurang terjamin.

2) Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja

yang juga dapat menyebabkan kebenaran

dari data kurang terjamin;

3) Tidak efisiennya operasi;

4) Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen

yang telah ditetapkan.

b. Pertumbuhan Organisasi

Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus

disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan

organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi

Page 49: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

102

yang semakin luas, volume pengolahan data

semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi

yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka

menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi,

sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat

memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang

dibutuhkan manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)

Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya.

Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan

teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang.

Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini

perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan

informasi sehingga dapat mendukung dalam proses

pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh

manajemen. Dalam keadaaan pasar bersaing,

kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat

menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-

rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-

kesempatan yang ada. Bila pesaing dapat

memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-

kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-

Page 50: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

103

kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar,

pelayanan yang meningkat kepada langganan dan lain

sebagainya.

3. Adanya instruksi-instruksi (directives)

Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena

adanya instruksi-instruksi dari pimpinan ataupun dari luar

organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai

berikut:

Page 51: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

104

Gambar 2.1 Proses pengembangan sistem (Jogiyanto : 1990)

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007: 43), kegiatan

pengembangan sistem dapat diartikan sebagai kegiatan

membangun sistem baru untuk mengganti, memperbaiki atau

meningkatkan fungsi sistem yang sudah ada. Menurut Jogiyanto

(1990: 37), dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka

diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang

baru. Peningkatan-peningkatan ini berhubungan dengan PIECES

(merupakan singkatan untuk memudahkan mengingatnya), yaitu

sebagai berikut :

1. Kinerja (Performance), peningkatan terhadap kinerja

(hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih

efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response

time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang

dapat dilakukan suatu saat tertentu. Response time

adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua

transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu

response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

Page 52: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

105

2. Informasi (Information), peningkatan terhadap kualitas

informasi yang disajikan.

3. Ekonomi (Economy), peningkatan terhadap manfaat-

manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-

penurunan biaya yang terjadi.

4. Pengendalian (Control), peningkatan terhadap

pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki

kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang

dan akan terjadi.

5. Efisiensi (Efficiency), peningkatan terhadap efisiensi

operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila

ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya

yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan

bagaimana sumber daya tersebut digunakan.

6. Pelayanan (Service), peningkatan terhadap pelayanan

yang diberikan oleh sistem.

2.2 Pengertian Sistem Informasi Persediaan Barang

Menurut Hansen dan Mowen (2005 : 491). pengertian sistem

informasi persediaan barang (Inventory), adalah seluruh uang yang

dikeluarkan organisasi atau perusahaan dalam mengubah bahan baku

menjadi througput. Inventory perusahaan dagang merupakan barang-

barang yang di beli oleh perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali

Page 53: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

106

dengan tanpa mengubah bentuk dan kualitas barang, atau dapat

dikatakan tidak ada proses produksi sejak barang dibeli sampai dijual

kembali oleh perusahaan.

2.2.1 Economic Order Quantity (EOQ)

Biaya pemesanan variabel dan biaya penyimpanan variabel

mempunyai hubungan terbalik, yaitu semakin tinggi pemesanan,

maka semakin rendah biaya penyimpanan variabel. Agar biaya

pemesanan variabel dan biaya penyimpanan variabel dapat

ditekan serendah mungkin, maka perlu dicari jumlah pembelian

yang paling ekonomis, yaitu dengan rumus :

EOQ = Economic Order Quantity

A = Kebutuhan bahan baku untuk tahun yang akan datang

S = Biaya pemesanan variabel setiap kali pemesanan

C = Biaya/unit, harga faktur dan biaya angkut/unit yang

dibeli

Page 54: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

107

P = Biaya penyimpanan variabel yang dihitung berdasarkan %

dari C

2.2.2 Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point)

Agar pembelian sparepart yang sudah ditetapkan dalam EOQ

(Economic Order Quantity) tidak mengganggu kelancaran kegiatan

penjualan sparepart ke pelanggan, maka diperlukan waktu pesan

kembali sparepart. Faktor-faktor yang mempengaruhi titik

pemesanan kembali adalah :

1. Lead Time adalah waktu yang dibutuhkan antara

sparepart dipesan hingga sampai di perusahaan. Lead

Time ini akan mempengaruhi besarnya sparepart yang

digunakan selama masa lead time, semakin lama lead

time maka akan semakin besar sparepart yang

diperlukan selama masa lead time.

2. Tingkat pemakaian sparepart rata-rata persatuan waktu

tertentu.

3. Persediaan pengaman (safety stock), yaitu jumlah

persediaan sparepart minimum yang harus dimiliki oleh

perusahaan untuk menjaga kemungkinan keterlambatan

datangnya sparepart sehingga tidak terjadi stagnasi.

Dari ketiga keterangan di atas maka reorder point dapat dicari

dengan rumus berikut ini :

Page 55: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

108

LD = Lead Time

AU = Average Usage = Pemakaian rata-rata

SS = Safety Stock

2.2.3 Persediaan Pengaman (Safety Stock)

Safety stock yaitu persediaan ekstra yang disimpan sebagai

jaminan atas fluktuasi permintaan. Hansen dan Mowen (2005: 474).

Persediaan pengaman dihitung melalui perkalian tenggang waktu

(lead time) dengan selisih antara tingkat penggunaan.

2.3 Metode SDLC

Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan

suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk

memecahkan masalah. Siklus hidup sistem adalah penerapan

Reorder Point = (LD x AU) + SS

Safety Stock = (Pemakaian Maksimum – Pemakaian Rata-Rata) Lead

Time

Page 56: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

109

pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi

berbasis komputer. Raymond (2004 : 133).

Dalam membangun sebuah sistem informasi kita harus melewati

beberapa tahap dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan

sistem tersebut dioperasikan. Tahap-tahap tersebut dinamakan SDLC.

Secara garis besar siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari lima

tahap, yaitu Tahap Perencanaan, Tahap Analisis, Tahap Perancangan,

Tahap Penerapan dan Tahap Penggunaan.

2.3.1 Tahap Perencanaan

Perencanaan pengembangan sistem informasi bertujuan untuk

mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa yang

akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka

waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia,

dan siapa yang akan melaksanakan. Perencanaan sistem dimulai

setelah adanya usulan dari dalam maupun luar, selanjutnya dengan

keputusan manajemen.

2.3.2 Tahap Analisis

Tahap analisis dapat didefinisikan sebagai suatu penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

Page 57: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

110

kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi serta

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.

2.3.3 Tahap Perancangan

Tahap perancangan dapat diartikan sebagai tahap setelah

analisa dari SDLC yang menggambarkan bagaimana sistem

dibentuk, serta pendefinisian dari bentuk-bentuk fungsionalnya.

Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

2.3.4 Tahap Penerapan

Tahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk

menyelesaikan desain sistem yang ada pada dokumen desain

sistem yang disetujui dan menguji, menginstall dan memulai

menggunakan sistem baru atau sistem yang sudah diperbaiki. Di

mana tujuan dari tahap penerapan ini adalah untuk memastikan

bahwa personil yang terlibat dapat mengoperasikan sistem baru

dan memastikan bahwa konversi sistem lama ke sistem yang baru

dapat berjalan secara baik dan benar.

2.3.5 Tahap Penggunaan

Page 58: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

111

Pada tahap penggunaan disarankan adanya dua tahap

review yang harus dilaksanakan. Pertama kali pada saat yang tidak

terlalu lama setelah penerapan sistem, di mana proyek tim masih

ada masing-masing anggota masih segar untuk mengingat sistem

yang mereka buat. Review berikutnya dapat dilakukan kira-kira

setelah enam bulan sistem yang baru berjalan. Tujuannya untuk

meyakinkan apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan tujuan

semula dan apakah masih ada perbaikan atau penyempurnaan

yang harus dilakukan.

2.4 Perancangan Sistem

2.4.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data

tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya)

atau lingkungan fisik di mana data tersebut akan disimpan (misalnya

file kartu, microfiche, hard disk, tape, disket dan lain sebagainya).

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodelogi

pengembangan sistem yang terstruktur (structured Anaysis and

design). Jogiyanto (1990 : 700).

Page 59: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

112

2.4.1.1 Simbol yang Digunakan di DFD

Menurut Jogiyanto (1990: 700), Terdapat empat bentuk

simbol DFD antara lain:

1. Kesatuan Luar atau Boundary (Batas Sistem)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan

luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan

kesatuan entiti (entity) di lingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi yang akan

memberikan input atau menerima output dari

sistem.

2. Arus Data

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu

panah. Arus data ini mengalir diantara proses

(process), simpanan data (data store) dan kesatuan

luar (external entity).

3. Proses

Page 60: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

113

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari

hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses

untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari

proses.

4. Simpana Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan

dari data yang dapat berupa sebagai suatu file di

komputer, arsip manual, tabel di database atau

agenda buku.

2.4.2 Basis Data (Database)

Menurut Fathansyah (1999: 2), basis data terdiri atas 2 kata,

yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai

markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan

data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu

objek seperti manusia, barang, peristiwa, dan sebagainya.

Lebih lanjut Fathansyah (1999: 2), mendefinisikan basis data

dalam sejumlah sudut pandang seperti:

1. Basis data sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang

saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa

Page 61: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

114

agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat

dan mudah.

2. Basis data merupakan kumpulan data yang saling

berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian

rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak

perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Basis data sebagai kumpulan file/tabel/arsip yang saling

berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan

elektronis.

2.4.2.1 Hirarki Database

Menurut Fathansyah (1999: 214). sebuah basis data

dengan model hirarkis akan terdiri atas sekumpulan record

yang dihubungkan satu sama lain melalui link (yang berupa

pointer) yang membentuk suatu struktur hirarkis.

Menurut Fathansyah (1999: 214), suatu sistem database

relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai

tingkatan-tingkatan, sebagai berikut :

1. Karakter (Characters)

Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat

berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z,

Page 62: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

115

a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &.

%, # dan lain-lain.

2. Field atau Attribute

Merupakan bagian dari record yang menunjukkan

suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama,

field NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus

mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari

field disebut Data Value. Dalam tabel database,

field ini disebut juga kolom.

3. Key

Key adalah suatu atribut dari gabungan beberapa

atribut yang dapat membedakan semua baris data

(row) dalam tabel secara unik.

Ada tiga macam key yang dapat diterapkan pada

suatu tabel, yaitu:

a. Candidat Key

Candidat key merupakan kumpulan atribut

minimal yang dapat membedakan setiap baris

data dalam sebuah tabel secara unik. Contoh

pada tabel mahasiswa, yang dapat menjadi

candidat key adalah (nim) dan (nama_mhs).

b. Primary Key

Page 63: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

116

Primary key adalah salah satu atribut yang

merupakan pilihan dari candidat key di mana

atribut tersebut lebih sering (lebih natural) untuk

dijadikan sebagai acuan, lebih ringkas, dan

jaminan keunikan atribut tersebut lebih baik.

Dari kedua candidat key yang ada di tabel

mahasiswa, yaitu (nim) dan (nama_mhs), maka

yang lebih cocok dipilih sebagai key primer

adalah (nim).

c. Foreign Key

Foreign key adalah salah satu atribut unik pada

suatu tabel yang berasal dari tabel lain dalam

suatu database. Misalnya (nip) yang

merupakan primery key pada tabel pengajar

berada satu tabel pada tabel mahasiswa

sehingga menghasilkan dua primery key, tetapi

(nip) adalah foreign key dari tabel pengajar.

4. Tupple atau Record

Tupple adalah kumpulan data value dari attribute

yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan

sebuah entity secara lengkap. Misalnya : Record

entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari

Page 64: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

117

field nim, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.

Dalam tabel database, Record disebut juga baris.

5. Table/Entity

Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi

dari suatu sistem database, bisa berupa objek,

orang, tempat, kejadian atau konsep yang

informasinya akan disimpan di database. Misal.

Pada sistem database akademik, yang menjadi

entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan

lain-lain. Dalam aplikasi nantinya, penggunaan

istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel.

(Entity = table).

6. File

File adalah kumpulan record sejenis yang

mempunyai panjang elemen dan atribut yang

sama, namun value-nya berbeda. File di dalam

pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam

beberapa tipe, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. File Induk (Master File)

Page 65: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

118

File induk acuan (reference master file) yang

recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya.

Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.

b. File induk dinamik (dynamic master file) yang

recordnya sering berubah atau sering

dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu

transaksi. Misalnya file induk data barang, yang

setiap saat harus di-update bila transaksi.

c. File Transaksi (Transaction File)

File ini bisa disebut input file, digunakan untuk

merekam data hasil transaksi yang terjadi.

Misalnya file penjualan berisi data hasil transaksi

penjualan.

d. File Laporan

File ini bisa disebut output file, yaitu file yang

berisi informasi yang akan ditampilkan.

e. File Pelindung (Backup File)

File ini merupakan salinan dari file-file yang

masih aktif di dalam database pada suatu saat

tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung

atau cadangan bila file database yang aktif

mengalami kerusakan atau hilang.

Page 66: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

119

7. Database

Database adalah Kumpulan dari tabel-tabel yang

saling berelasi dan disusun secara logis.

2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Pada model ERD, semesta data yang ada di ‘dunia nyata’

diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat

konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut

sebagai Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Model E-R

dibentuk dari dua komponen yaitu entitas (entity) dan relasi

(relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui

sejumlah atribut. Fathansyah (1999: 72).

Menurut Fathansyah (1999: 72) langkah-langkah pembuatan

ERD antara lain:

1. Menentukan entitas-entitas yang diperlukan

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang

nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu

yang lain. Misalnya entitas pegawai di sebuah

perusahaan, mobil yang melintas di dapan.

2. Menentukan hubungan antar entitas (relation)

Page 67: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

120

Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah

entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda.

3. Menentukan atribut-atribut (attributes/properties)

Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan

karakteristik (properti) dari entitas tersebut. Misalnya

entitas mahasiswa memiliki atribut nim, nama, dan

sebagainya.

4. Menentukan kunci (key) diantara atribut

Setiap entitas memiliki kunci atribut untuk mengidentifikasi

entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam

himpunan entitas tersebut.

5. Menentukan derajat relasi (cardinality ratio)

Derajat relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas

yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan

entitas yang lain. Derajat relasi yang terjadi di antara dua

himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa: (Lihat

daftar simbol ERD) Fathansyah (1999: 77).

a. Satu ke Satu (One to One)

Page 68: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

121

Satu ke satu artinya setiap entitas pada himpunan

entitas A berhubungan dengan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Satu ke banyak artinya setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi

tidak sebaliknya.

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Banyak ke satu artinya setiap entitas pada

himpunan A berhubungan dengan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Banyak ke banyak artinya setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, dan

sebaliknya.

2.4.4 Normalisasi

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007: 98) normalisasi merupakan

sebuah teknik dalam desain logika sebuah database, teknik

Page 69: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

122

pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk

struktur relasi yang baik (tanpa redundansi).

Langkah-langkah normalisasi:

1. Normal Pertama (1st Normal Form)

Aturan:

a. Mendefinisikan atribut kunci.

b. Tidak ada grup berulang.

c. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut

kunci.

2. Normalisasi Kedua (2nd Normal Form)

Aturan:

a. Sudah memenuhi bentuk normal pertama.

b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial dimana

seluruh field hanya tergantung pada sebagian field

kunci.

3. Normalisasi Ketiga (3nd Normal Form)

Aturan:

a. Sudah berada dalam bentuk normal kedua.

b. Tidak ada ketergantungan trasitif (dimana field

bukan kunci tergantung pada field bukan kunci

lainnya).

Page 70: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

123

Menurut Fathansyah (1999: 50), sebuah tabel dikategorikan

baik (efisien) atau normal, jika telah memenuhi tiga kriteria berikut:

1. Jika ada penguraian (Decompotition) tabel, maka

penguraian harus dijamin aman (Lossless-Join

Decomposition).

2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat

perubahan data (Dependensy Preservation).

3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF).

2.4.5 Bagan Alir (Flowchart)

2.4.5.1 Pengertian Bagan Alir (Flowchart)

flowchart yaitu bagan (chart) yang menunjukkan alir

(flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika,

digunakan sebagai alat bantu terutama sebagai alat bantu

komunikasi dan untuk dokumentasi. Kusrini dan Koniyo (2007:

80).

Terdapat lima macam bagan alir, yaitu bagan alir sistem

(sistem flowchart), bagan alir dokumen (documen flowchart),

bagan alir skematik (schematic flowchart), bagan alir program

(program flowchart) dan bagan alir proses (process flowchart).

Dalam pembahasan skripsi ini penulis hanya menjelaskan dua

bagan alir, diantaranya bagan alir sistem dan bagan alir

dokumen.

Page 71: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

124

2.4.5.2 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini

menunjukkan urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem

serta menunjukkan apa yang ada di dalam sistem.

2.4.5.3 Bagan Alir Dokumen (Documen Flowchart)

Bagan alir dokumen (documen flowchart) disebut juga

bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork, adalah

bagan alir yang menunjukkan arus laporan dan formulir,

termasuk tembusannya-tembusannya, menggunakan simbol-

simbol yang sama dengan alir sistem. Bagan alir dokumen ini

menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang

digunakan dalam bagan alir sistem.

2.4.6 State Transition Diagram (STD)

STD merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan

time depend behaviour dari suatu sistem, Al-bahra (2005 : 128).

Page 72: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

125

Pada mulanya model STD ini hanya digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang bersifat real time. STD ini hanya

digunakan untuk menuliskan urutan dan pergantian dari layar yang

dapat terjadi ketika sistem berada pada terminal.

STD pada dasarnya merupakan sebuah diagram yang terdiri

dari state dan transisi atau perpindahan state. Transisi atau

perpindahan state terdiri dari kondisi dan aksi, transisi diantara

kedua keadaan pada umumnya disebabkan oleh suatu kondisi.

Kondisi adalah suatu kejadian yang dapat diketahui oleh sistem.

Sedangkan aksi adalah tindakan yang dilakukan oleh sistem apabila

terjadi state atau merupakan reaksi dari sistem.

Aksi

Gambar 2.2 Contoh perubahan state

Adapun komponen atau simbol yang digunakan dalam

diagram ini adalah:

State 1

State 1

Page 73: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

126

1. Modul

Modul menggunakan simbol lingkaran kecil yang

mewakili modul yang dipanggil apabila terjadi suatu

tindakan.

2. Tampilan Kondisi (State)

Tampilan kondisi merupakan layar yang ditampilkan

menurut keadaan atau atribut untuk memenuhi suatu

tindakan pada waktu tertentu yang mewakili suatu

bentuk keberadaan atau kondisi tertentu, disimbolkan

dengan gambar kotak.

3. Tindakan (State Transition)

State transition menggunakan simbol anak panah disertai

keterangan tindakan yang dilakukan.

2.5 Tentang Visual Basic

Visual basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang

menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menyusun sebuah program dengan

memasang objek-objek grafis ke dalam sebuah form. Madcoms (2005: 1).

Visual Basic merupakan Bahasa Pemrograman Visual dan events

driven dalam Visual Basic, program dikerjakan dalam lingkungan grafis.

Karena pengguna (user) dapat meng-click pada satu obyek tertentu

secara random, maka setiap obyek harus diprogram secara independent

dan dapat merespon terhadap tindakan-tindakan itu (event).

Page 74: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

127

Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya

yang sering disebut Integrated Development Environment atau (IDE). IDE

membantu membangun sebuah aplikasi besar, menulis sebuah program,

menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file.

2.5.1 Lingkungan Integrated Development Environment (IDE)

Pada dasarnya lingkungan IDE di Visual Basic (Gambar 2.3)

dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu menu bar, standar

exe, form designer, code editor, tool box, properties form dan

project explorer. Pada lingkungan tersebut anda bisa melakukan

berbagai aktivitas seperti proses editing, compiling, dan debugging.

Page 75: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

128

Gambar 2.3 Main Menu Visual Basic

2.5.2 Menu Bar

Di dalam main menu terdapat fasilitas-fasilitas yang disediakan

untuk mengontrol serta menangani masalah-masalah yang

berhubungan dengan pekerjaan kita (contohnya menu untuk

menyimpan project, menu untuk meng-compile project, dan lain-

lain). Lihat Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Menu Bar Pada Visual Basic

2.5.3 Standar Exe

Kegunaan standar exe hampir sama dengan main menu

berupa icon sehingga kita cukup mengklik untuk menjalankan

fasilitas yang kita kehendaki. Dengan kata lain setiap tombol pada

standar exe menggantikan salah satu item menu. Lihat Gambar 2.5.

Page 76: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

129

Gambar 2.5 Standar Exe Visual Basic

2.5.4 Form Designer

Form adalah tempat kita memasang objek-objek dan

perancangan form dilakukan dengan meletakkan komponen-

komponen yang diambil dari tool box dengan cara klik salah satu

pilihan di tool box lalu klik dan tahan di dalam form designer. Lihat

Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Form Designer Visual Basic

2.5.5 Code Editor

Page 77: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

130

Code Editor (Gambar 2.7) merupakan sebuah tampilan

window yang digunakan untuk memasukkan kode aplikasi. Window

Code Editor digunakan untuk mendefinisikan kode-kode form atau

kode modul dalam sebuah aplikasi.

Gambar 2.7 Code Editor Visual Basic

2.5.6 Tool Box

Sebuah window yang berisi tombol-tombol kontrol yang akan

anda gunakan untuk mendesain atau “membangun” sebuah form

atau report. Selain tombol kontrol anda juga dapat mendefinisikan

atau menambah sendiri tombol control yang lain. Lihat Gambar 2.8.

Page 78: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

131

Gambar 2.8 Tool Box Visual Basic

2.5.7 Properties Form

Window properties (Gambar 2.9) dapat digunakan untuk

mangatur properties sebuah objek atau control yang anda pilih.

Sebuah property merupakan karakteristik objek, seperti size, caption,

text atau color.

Page 79: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

132

Gambar 2.9 Properties Form

2.5.8 Project Explorer

Window Project explorer (Lihat Gambar 2.10) menampilkan

daftar form, modul serta objek lain yang ada dalam project yang

aktif. Sebuah project merupakan sebuah kumpulan file yang anda

gunakan untuk membangun sebuah aplikasi.

Page 80: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

133

Gambar 2.10 Project Explorer

2.6 Database SQL Server 2000

SQL membagi sintaknya menjadi dua bahasa, yaitu: Data Definition

Language (DDL) yang berfungsi membangun/memodifikasi table beserta

indeksnya, dan Data Manipulation Language (DML) yang digunakan

untuk mengedit/menyajikan data. Adi, WK (2002: 18).

SQL telah digunakan pada tahun 1970-an. SQL adalah suatu bahasa

yang sangat mendukung berbagai tipe format database. Sintaks SQL

dibuat oleh bagian ANSI (American National Standars Institute). Sintak SQL

atau lebih dikenal SQL-89 sangatlah populer pada tahun 1989, dan tiga

tahun kemudian mengalami pembaruan yang menjadi SQL-92. MS SQL

Server adalah pengembangan dari versi sebelumnya yaitu SQL Server 7

salah satu produk Relational Database Management System (RDBMS)

yang didesain untuk melakukan proses database rakayasa dengan

berbagai fasilitas. Fungsi utamanya adalah sebagai database server

yang mengatur semua proses penyimpanan data dan transaksi suatu

aplikasi. Dalam SQL Server 2000 terdapat enam jenis database utama

yaitu master, model, tempdb, pubs, nortwind dan msdb.

Page 81: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

134

Beberapa layanan pada Microsoft SQL Server 2000. Kusrini dan

Koniyo (2007: 146), yaitu :

1. Web Assisten Wizard

SQL Server menyediakan cara untuk bekerja dengan internet

menggunakan web Assisten Wizard dan kemampuan IIS (Internet

Information Service). Web Assiten Wizard mempunyai kemampuan

untuk mempublikasikan dengan membentuk file html dari query SQL.

2. SQL Server Profile

Untuk layanan berikutnya ada istilah SQL Server Profiler adalah

utility graphis yang mengizinkan administrator database dan

pengembang aplikasi untuk memonitor dan merekam seluruh aktifitas

database. Dapat menampilkan seluruh aktifitas server secara real time

serta dapat terfokus pada aksi pengguna tertentu, aplikasi atau

perintah-perintah. Sehingga mempunyai kemampuan untuk melacak

kesalahan aplikasi, mengaudit dan memprofil penggunaan SQL

Server.

3. SQL Server Manager

Fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk melakukan cara

pengaturan seluruh objek dari SQL Server, SQL Server Agent dan MS

DTC.

Page 82: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

135

4. SQL Query Analyser

Dari keseluruhan layanan pada SQL Server 2000, ini adalah fasilitas

yang sering digunakan dalam proses database yang mana dengan

menggunakan perintah query maka dapat memproses database.

2.7 Jaringan Komputer

2.7.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer

autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi

kabel atau tanpa kabel (wireless). Autonomous adalah apabila

sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain

dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain

restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam

defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai

jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri

(punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan

software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous

yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan

autonomous yang sangat besar.)

Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau

beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada

Page 83: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

136

komputer lain (client) dalam jaringan. Server akan mengatur mekanisme

akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar

node dalam jaringan. Client hanya bisa menggunakan resource yang

disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator.

Jenis layanan Client-Server antara lain :

1. File Server : memberikan layanan fungsi pengelahan file.

2. Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.

3. Database Server : proses-proses fungsional mengenai database

dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta

pelayanan.

4. DIP (Document Information Processing) : memberikan

pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan

data.

Sumber:

(http://www.bambangwinarno.multiply.com/journal/item/40/pengertian

_ jaringan_komputer).

2.7.2 Topologi Jaringan

Menurut Hendra (2004: 61), topologi jaringan adalah denah

bagaimana cara menghubungkan komputer satu dengan

komputer lainnya.

Page 84: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

137

Topologi jaringan yang sering dipakai adalah topologi bus, star,

star-bus, ring dan mesh. Pada penulisan skripsi ini penulis hanya

membahas topologi model star.

2.7.2.1 Topologi Bintang (Star)

Pada jaringan dengan topologi star atau bintang ini,

semua komputer dihubungkan ke suatu hub seperti Gambar

2.11

Gambar 2.11 Topologi Star

Page 85: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

138

Hub berfungsi menerima sinyal-sinyal dari suatu komputer

dan meneruskan ke semua komputer lain yang berhubungan

dengan hub.

2.8 Hasil Penelitian Sejenis

Studi literatur dilakukan untuk membandingkan apabila ada judul

yang mirip dengan judul yang penulis angkat. Dengan perbandingan ini

akan diketahui perbedaan-perbedaan antara judul yang penulis angkat

dengan judul yang telah ada di lembaga manapun.

Tabel 2.1 Studi literatur

Judul Perbedaan - perbedaan

1. Pengembangan sistem

informasi persediaan berbasis

web pada department project support.

2. Pengembangan aplikasi

pengelolaan barang berbasis

web pada PT. Telkom Kandatel

Jakarta Selatan.

1. Hak akses dapat dibuat lebih

spesifik lagi antara tiap-tiap sub

department project support atau

setiap sub department memiliki

hak akses masing-masing

terhadap sistem persediaan

barang ini.

1. Aplikasi yang diusulkan hanya

mengenai permintaan dan

pengadaan terhadap barang

saja tanpa memperhitungkan

total jumlah harga dari

permintaan dan pengadaan

tersebut.

Page 86: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

139

3. Analisis pengembangan sistem

informasi persediaan barang

terdistribusi pada PT. Master

Centranusa Cemerlang.

2. Aplikasi pengelolaan barang ini

dapat dikembangkan lagi

dengan penambahan program

yang dapat memberikan

informasi keadaan kritis jumlah

persediaan barang.

1. Pada aplikasi ini sudah terdapat

hak akses masing-masing

department, terdapatnya total

harga pengadaan barang dan

dapat memberikan informasi

keadaan kristis suatu barang

selama proses persediaan

barang.

2. aplikasi ini belum dapat

diterapkan dengan web, hanya

dapat digunakan untuk antar

department di perusahaan.

Page 87: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

140

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dengan tiga

tahap, yaitu wawancara (interview) kepada salah seorang karyawan PT.

MCC, pengamatan (observation) langsung terhadap sistem yang sedang

berjalan dan studi pustaka.

1. Wawancara

Metode ini penulis lakukan dengan mewawancarai Ibu Dian

selaku kepala CSO dan Bapak Dudi selaku Kepala Purchasing

PT. MCC. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data-data

yang diperlukan dalam pembuatan sistem. Wawancara ini

penulis lakukan pada tanggal 26 Maret 2008 dan 10 April 2008.

Adapun hasil yang diharapkan dari wawancara ini adalah :

a. Sejarah PT. MCC.

b. Siapa yang berwenang dalam memesan barang?

c. Bagaimana proses keluar masuknya barang?

Page 88: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

141

d. Apa saja yang menjadi kendala selama proses keluar

masuknya barang?

2. Pengamatan

Metode pengamatan penulis lakukan dengan meninjau dan

mengamati langsung untuk memperoleh dan mengumpulkan

data yang dibutuhkan. Pengamatan ini dilakukan pada PT.

Master Centranusa Cemerlang, Jl. Surya Kencana No.09 -

Pamulang, bulan Maret 2008 sampai dengan April 2008.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, penulis

mengumpulkan informasi mengenai:

a. Struktur organisasi PT. MCC

Memuat gambaran struktur organisasi PT. MCC.

b. Sistem persediaan barang yang sedang berjalan.

Memuat tentang sistem dan prosedur yang berjalan dan

permasalahan-permasalahan yang terkait dengan

persediaan barang di PT. MCC.

3. Studi Pustaka

Page 89: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

142

Metode ini penulis lakukan dengan mempelajari buku-buku

sebanyak 9 buah yang dapat membantu dalam menjelaskan

penulisan dan melengkapi laporan tugas akhir ini. Selain itu

penulis juga mencari data yang dibutuhkan melalui situs-situs

internet sebanyak 2 alamat situs. (Lihat pada daftar pustaka).

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metodeologi pengembangan sistem dalam penelitian ini

menggunakan SDLC. Raymond (2001), yang terdiri dari lima tahap

meliputi tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan dan

penggunaan. Alasan penggunaan metode SDLC adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kelebihan dan Kelemahan Metode SDLC

Fitur Kelebihan dan Kelemahan

1. Proses formal

dilakukan tahap

demi tahap secara

berurutan.

1. Spesifikasi dan

persetujuan dengan

pemakai jelas.

2. Peran pemakai

terbatas.

Kelebihan :

1. Perlu untuk sebuah sistem dan

proyek.

2. Mengurangi ketinggalan aplikasi

yang

dikehendaki.

3. Meningkatkan partisipasi

pemakai. Kelemahan :

1. Perubahan tidak dapat

dilakukan dengan cepat.

Page 90: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

143

Sumber:http://www.scribd.com/doc/pengenalanteknologiinformasi

Berdasarkan batasan masalah penelitian, peneliti hanya

menggunakan sampai tahap penerapan.

3.3.1 Tahap Perencanaan

1. Feasibility Study, penulis melakukan studi kelayakan untuk

sistem yang akan dibuat, seperti mengkaji permasalahan

dari sistem yang sedang berjalan, agar dapat diketahui

apakah sistem yang akan dibuat dapat memperbaiki

kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan

Sehingga pengembangan layak untuk dilaksanakan.

2. Alokasi Waktu, penulis membuat batasan-batasan waktu

yang harus dapat diselesaikan dalam pembuatan

sistem.(Lihat pada lampiran II).

3.3.2 Tahap Analisis

Dalam tahap analisis penulis mengumpulkan data serta tujuan

yang akan dicapai, adapun kegiatan analisa diantaranya yaitu:

1. Sejarah Singkat dan Struktur Organisasi PT. MCC

Page 91: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

144

Penulis menganalisa sejarah singkat dan susunan

organisasi PT. MCC sehingga dapat diketahui deskripsi

pekerjaan dari masing-masing divisi.

2. Analisa Sistem Berjalan

Penulis menganalisa diagram alir peta (flowmap) sistem

yang sedang berjalan sehingga dapat diketahui aktivitas

dari masing-masing divisi dan lebih mudah untuk

mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang

ada.

3. Analisa Kelemahan Sistem

Penulis manganalisa kelemahan sistem yang ada agar

diketahui penyebab timbulnya masalah dalam sistem

dan menciptakan sebuah solusi untuk memperbaiki sistem

yang ada.

4. Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi

Dari hasil analisa kelemahan sistem tersebut penulis

mengusulkan penyelesaian masalah pada sistem

persediaan dengan membuat usulan sistem yang baru

menggunakan diagram alir peta (flowmap).

3.3.3 Tahap Perancangan Sistem (Desain)

Page 92: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

145

Berdasarkan hasil analisa yang telah penulis lakukan,

selanjutnya melakukan perancangan sistem informasi persediaan

barang terdistribusi. Ada empat jenis tahap perancangan yang

penulis lakukan untuk sistem ini, yaitu:

1. Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan alat

DFD atau diagram arus data untuk menggambarkan

suatu sistem yang diusulkan.

2. Perancangan Basis Data

Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian

merancang basis data dengan menggunakan alat bantu

ERD yang menggambarkan hubungan antar entitas yang

ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan

mengefektifkan serta menghindari data yang sama

dalam basis data penulis juga melakukan normalisasi.

3. Perancangan Aplikasi

Hubungan antara tabel yang telah diformat ke dalam

bentuk basis data yang dapat digunakan oleh sistem

informasi persediaan barang terdistribusi diterjemahkan ke

dalam bahasa pemrograman, kemudian subprogram

masing-masing bahasa diintegrasikan sehingga program

yang diinginkan terlaksana.

Page 93: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

146

4. Perancangan Input/Output Program

Perancangan input dan output program dirancang

dengan menggunakan bahasa pemrograman yang

dapat digunakan sebagai percakapan antar user

dengan sistem.

3.3.4 Tahap Penerapan

Setelah perancangan selesai dibuat selanjutnya penulis

menerapkan aplikasi ini ke user untuk ditest apakah aplikasi ni dapat

berjalan dengan baik atau tidak. Adapun dalam penerapan aplikasi

ini nantinya harus diperhatikan beberapa hal, seperti:

1. Spesifikasi Komputer

Spesifikasi komputer diperlukan untuk memaksimalkan

kerja user nantinya, meliputi spesifikasi hardware dan

software yang digunakan.

2. Pengujian Program

Pengujian program perlu dilakukan agar dapat diketahui

apakah program dapat berjalan dengan baik sesuai

kebutuhan user dalam menjalankan sistem informasi

persediaan barang terdistribusi.

Page 94: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

147

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan

PT. MCC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang refill toner

dan service printer/komputer. Setiap proses masuk dan keluarnya barang

penyimpanan data masih dilakukan secara semi komputer, sehingga

tidak terkontrol jumlah stock barang yang masih tersedia dan

memungkinkan kehilangan barang atau kelebihan barang di gudang.

Karena itu untuk kecepatan, keakuratan, dan pengolahan data barang

tersebut, diperlukan sebuah sistem informasi persediaan barang bagi

divisi-divisi terkait pada PT. Master Centranusa Cemerlang.

Dalam perancangan sistem ini menggunakan metode SDLC dan

aplikasi program menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft

SQL Server 2000 sebagai basis datanya. Serta Winsock yang mengelola

sesi koneksi data antara client dan server. Dengan dibangunnya Sistem

Informasi Persediaan Barang Terdistribusi pada PT. MCC, dapat

membantu divisi-divisi terkait untuk mendapatkan informasi persediaan

barang secara langsung, yang meliputi informasi data jenis barang,

informasi barang masuk, informasi barang keluar dan informasi barang

Page 95: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

148

retur ke supplier. Masalah ini merupakan persoalan yang harus dibenahi

dan dicari solusinya karena yang menjadi persoalan adalah kepuasan

dan kepercayaan dari customer nantinya.

Beberapa masalah lain pada sistem yang sedang berjalan adalah:

1. Belum terdapatnya sistem informasi persediaan barang yang

terkomputerisasi.

2. Penyimpanan data-data barang yang masih dilakukan secara

sistem berkas.

3. Kesulitan dalam mengolah data-data barang.

4. Kekeliruan dalam mencatat jumlah barang keluar atau masuk.

5. Ketidak tepatan dalam menghitung besarnya pembelian

barang pada periode tertentu.

Untuk membantu PT. MCC dalam menangani masalah di atas,

penulis mengembangkan sistem informasi persediaan barang yang

penyimpanan datanya secara digital sehingga akan lebih mudah dalam

pengolahan data nantinya.

4.2 Analisis

Page 96: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

149

Tahap ini merupakan tahap dilakukannya analisa terhadap sistem

berjalan (sistem lama), kemudian dibuatkan sistem usulan (sistem baru)

yang akan digunakan nantinya.

4.2.1 Sejarah Singkat PT. MCC

PT. MCC awalnya merupakan sebuah rental komputer yang

bernama “Master Computer Center”. Master Computer Center ini

didirikan oleh Drs. Susanto Edy, Prayitno dan Ir. Imam Sucipto pada

tanggal 17 Juli 1998. diawal berdirinya rental komputer ini hanya

terdiri dari beberapa komputer saja dengan satu unit printer Laserjet

dan karyawan yang berjumlah 3 orang.

Krisis ekonomi yang melanda Bangsa Indonesia ternyata

menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan-perusahaan baik

perusahaan kecil maupun besar. Salah satunya Biaya operasional

yang semakin meningkat, khususnya biaya cetak dokumen dengan

menggunakan printer HP Laserjet. Mahalnya harga sebuah catridge

toner ini menimbulkan reaksi beragam dari para pemakai printer HP

Laserjet, misalnya yang telah habis pakai menghentikan

penggunaan printer Laserjet dan beralih menggunakan printer jenis

Dot Metrix atau Deskjet.

Melihat reaksi perkembangan tersebut, Master Computer

Center berusaha untuk mengembangkan usahanya dengan

Page 97: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

150

mendirikan kantor kecil yang khusus memproduksi Refill catridge

toner dengan biaya yang lebih murah sehingga dapat menghemat

biaya pemakaian 30% sampai 40%. Adapun proses pembuatannya

dengan menggunakan alat, komponen dan toner yang import dari

Amerika.

Karena jumlah karyawan yang sangat terbatas, maka tiap

karyawan harus mengerjakan beberapa tugas yang seharusnya

dikerjakan oleh masing-masing bagian/divisi. Misalnya saja untuk

bagian produksi, juga harus mengerjakan bagian pembelian

(Purchasing). Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata usaha

tersebut dapat berjalan dengan lancar dan perkembangannya

semakin pesat.

Pada tanggal 17 Mei 1999, Master Computer Center menjadi

sebuah perusahaan berbadan hukum yang bernama PT. Master

Centranusa Cemerlang. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Surya

Kencana No.13 RT/RW . 001/004 Pamulang Barat, Kecamatan

Pamulang-Tangerang 15417, dengan Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) :01.883.444.0.411.000, Tanda Daftar Usaha Perdagangan

(TDUP) : 0893/10-04/TDUP/VIII/1999 dan Akte pendirian No. 1 Tanggal

17 Mei 1999 oleh notaris Bagus Sujitno, SH.

Setelah menjadi perusahaan yang berbadan hukum, PT.

Master Centranusa Cemerlang, berhasil mengembangkan

produknya dengan memproduksi Remanufactured Long Life Drum

Page 98: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

151

(Remanufactured LLD) catridge toner dengan merk dagang “Master

Tonner”. Adapun ruang lingkup pekerjaan dari PT. Master

Centranusa Cemerlang ini selain mengadakan catridge toner yang

siap pakai juga memberikan jaminan perawatan (Maintenance)

untuk printer HP Laserjet secara gratis serta dapat melaksanakan

pelayanan (service) printer Laserjet dan juga komputer.

Page 99: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

59

4.2.2 Struktur Organisasi

D ire k tu r U ta m a

M a n a je m e n

T e k n ik

M a n a je m e n

T e k n ik

K o m p u te r

P e m a s a r a n C S O /M O P ro d u k s i T e k n is i

T e k n is i

K o m p u te r

P u r c h a s in g G u d a n g

M a n a je m e n

P e n g a d a a n

M a n a je m e n

P e n ju a la n

G a m b a r 4 .1 S t r u k tu r O r g a n i s a s i P T . M C C

S u m b e r : C S O P T . M C C

Page 100: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

60

Tugas dan tanggung jawab semua departement dalam

perusahaan adalah :

1. Direktur Utama

a. Bertanggung jawab atas semua departemen yang

ada pada perusahaan.

b. Bertanggung jawab penuh atas semua karyawan,

keuangan, material dan pengolahan terhadap

jalannya operasional sehari-hari.

c. Memimpin rapat berkala dan memonitor kegiatan

semua departemen.

d. Membuat rencana dan strategi untuk meningkatkan

produktivitas dan pendapatan perusahaan.

2. Manager Penjualan

Bertanggung jawab untuk perencanaan, pengarahan,

kontrol, pengorganisasian dan ikut serta berpartisipasi

dalam semua aktivitas pemasaran dan penjualan agar

tercapai tujuan dan target pasar berdasarkan strategi

perencanaan perusahaan.

3. Manager Teknik Printer

Bertanggung jawab dalam perawatan peralatan dan

mesin-mesin serta permintaan perbaikan dari semua

Page 101: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

61

departemen dan konsumen, agar operasional produksi

berjalan dengan lancar.

4. Manager Teknik Komputer

Bertanggung jawab dalam perawatan peralatan dan

mesin-mesin komputer serta permintaan perbaikan dari

semua departemen dan konsumen, agar operasional

produksi dapat berjalan dengan lancar.

5. Manager Pengadaan

Bertanggung jawab penuh atas semua kebutuhan

kegiatan produksi dan dapartemen, serta kontrol

terhadap keluar masuknya barang dari gudang agar

semua kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik.

4.2.3 Analisa Sistem Berjalan

Tahap ini merupakan tahap dilakukannya analisa terhadap

sistem berjalan, kemudian dilakukan analisa tentang input, output

dan proses sistem. Sebelumnya akan disebutkan beberapa

kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, antara lain:

1. Kebutuhan Perangkat Keras

Tabel 4.1 Rincian Kebutuhan Perangkat Keras

Page 102: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

62

Perangkat Keras Komputer

MotherBoard Disesuaikan dengan

processor

Processor Intel P4

RAM DDR 512 MB

Hardisk 40 GB 7200 RPM

VGA ATI Radeon 128 MB

CD-RW CD-RW Asus 52X24X52X

Mouse PS2 Standard

Keyboard PS2 Standard

Printer InkJet

Tabel 4.2 Rincian Kebutuhan Perangkat Jaringan

Jenis Perangkat Keras Jaringan

Kabel Cat5 UTP

LAN Card

Konektor RJ-45

Tang Clipper/Crimping

Cable Tester

Switch LAN

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Tabel 4.3 Rincian Kebutuhan Perangkat Lunak

Page 103: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

63

Jenis Perangkat Lunak

SO Windows XP Profesional With SP1

Microsoft SQL Server 2000

Microsoft Visual Basic 6.0

Crystal Report 8.5

Adapun aktivitas dari masing-masing divisi yang ada pada PT.

MCC sebagai berikut :

1. Aktivitas divisi persediaan

a. Memeriksa jumlah stock barang di gudang.

b. Mengisi form permintaan/request apabila barang di

gudang sudah mencapai stock minimum.

c. Memeriksa barang yang diterima dari pemasok dan

mencatat ke dokumen penerimaan.

d. Mengembalikan (Retur) barang ke pemasok apabila

ada barang yang rusak selama proses pengiriman.

e. Mengeluarkan barang apabila mendapat surat

pengeluaran barang atau invoice dari bagian

penjualan.

Page 104: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

64

2. Aktivitas divisi Pembelian

a. Memeriksa dokumen permintaan/request barang

yang dibuat divisi persediaan.

b. Membuat Purchase Order (PO) barang dan

mengirimnya ke pemasok.

3. Aktivitas divisi penjualan

a. Membuat surat pengeluaran barang/Invoice.

b. Memberikan Invoice tersebut ke bagian persediaan.

4. Pimpinan

a. Menerima laporan dari seluruh transaksi atau

kegiatan selama proses persediaan barang

Proses sistem yang sedang berjalan pada PT. MCC dapat

dilihat pada flowmap (Gambar 4.2).

Ada di File Sistem Berjalan

Page 105: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

65

Page 106: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

66

4.2.3.1 Analisa Input

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa

saja yang menjadi data masukan pada sistem berjalan, antara

lain:

1. Data Persediaan Barang

Merupakan data barang-barang yang telah dibeli

dan dijual ke dalam form penerimaan dan keluaran

barang. Data ini dicetak untuk dilaporkan dan

diberikan ke pimpinan/manajemen.

2. Data Permintaan Barang

Merupakan data dari setiap permintaan terhadap

barang yang sudah minim jumlahnya ke form

permintaan/request barang. Data ini dicetak

sebagai dokumen permintaan dan diberikan ke

pimpinan/manajemen.

3. Data Purchase Order (PO)

Merupakan data dari setiap order barang divisi

pembelian yang dikirim ke pemasok. Data ini

Page 107: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

67

dicetak sebagai dokumen untuk dilaporkan dan

diberikan ke pimpinan/manajemen.

4. Data Retur

Merupakan data dari setiap pengembalian barang

yang rusak ke pemasok dalam form retur barang.

Data ini dicetak sebagai dokumen retur barang dan

diberikan ke pimpinan/manajemen.

5. Data Surat Pengeluaran Barang (Invoice)

Merupakan data dari pembuatan form invoice yang

dibuat divisi penjualan dan dikirim ke divisi

persediaan. Data ini dicetak sebagai dokumen

invoice untuk dilaporkan dan diberikan ke

pimpinan/manajemen.

4.2.3.2 Analisa Output

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa

saja yang menjadi data keluaran pada sistem berjalan, antara

lain :

1. Data Persediaan Barang

Merupakan data dari penerimaan dan pengeluaran

barang yang dicetak dari hasil proses transaksi

pembelian dan penjualan. Data ini dicetak sebagai

Page 108: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

68

dokumen penerimaan dan pengeluaran yang

diberikan ke pimpinan.

2. Data Permintaan Barang

Merupakan data yang dicetak dari setiap

permintaan terhadap barang yang sudah minim

jumlahnya. Data ini dicetak sebagai dokumen

permintaan dan diberikan ke pimpinan.

3. Data Purchase Order (PO)

Merupakan data yang dicetak dari setiap order/PO

barang divisi pembelian yang dikirim ke pemasok.

Data ini dicetak sebagai dokumen untuk diberikan

ke pimpinan.

4. Data Retur

Merupakan data yang dicetak dari setiap

pengembalian barang yang rusak ke pemasok

dalam Form Retur barang. Data ini dicetak sebagai

dokumen retur barang dan diberikan ke

pimpinan/manajemen.

5. Data Surat Pengeluaran Barang (Invoice)

Merupakan data yang dicetak dari pembuatan

form invoice yang dibuat divisi penjualan dan dikirim

ke divisi persediaan. Data ini dicetak sebagai

Page 109: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

69

dokumen invoice untuk dilaporkan dan diberikan ke

pimpinan/manajemen.

4.2.3.3 Analisa Proses

Analisa proses dilakukan untuk mempresentasikan aliran

data dan informasi yang terjadi pada sistem informasi

persediaan barang pada PT. MCC. Dari hasil analisa sistem

yang berjalan terdapat beberapa entitas yang terlibat

diantaranya :

1. Entitas pelanggan atau customer, entitas ini adalah

instansi-instansi yang sudah melakukan kontrak

sebelumnya untuk pembelian barang-barang

(Sparepart) dengan PT. MCC.

2. Entitas bagian persediaan melakukan pendataan

terhadap data barang yang baru masuk maupun

barang keluar.

3. Entitas bagian penjualan melakukan transaksi

penjualan dan membuat surat pengeluaran barang

(Invoice).

4. Entitas bagian pembelian melakukan transaksi

pembelian dan membuat PO (Purchase Order)

barang ke pemasok.

Page 110: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

70

5. Entitas bagian pemasok, entitas ini terdaftar sebagai

suplier-suplier dari barang-barang yang dibeli PT.

MCC.

6. Entitas pimpinan, entitas ini menerima laporan dari

seluruh kegiatan selama proses persediaan barang.

4.2.4 Analisa Kelemahan Sistem

Analisa terhadap kelemahan sistem bertujuan untuk mengenali

lebih jauh apakah sistem yang digunakan selama ini masih layak

digunakan. Adapun kelemahan sistem pengolahan data

persediaan barang adalah sebagai berikut:

1. Dari segi keandalan

Tingkat kesalahan yang terjadi masih sangat tinggi. Sistem

pengolahan data yang dilakukan secara manual

menyebabkan terjadinya kesalahan menjadi sangat

besar. Hal itu juga menyebabkan pembuatan order atau

penanganan transaksi tidak efisien.

2. Dari segi teknologi

Page 111: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

71

PT. MCC belum memanfaatkan teknologi modern

sepenuhnya, penyimpanan data dilakukan secara berkas

tanpa adanya database yang baik.

3. Dari segi dokumen

Dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang ada

semakin hari semakin menumpuk sehingga kemungkinan

terjadinya kerusakan semakin tinggi.

4. Dari segi laporan

Laporan persediaan, penjualan serta laporan lain tidak

dapat digunakan sebagai sarana keputusan.

4.2.5 Penyelesaian Masalah yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem persediaan barang

yang sedang berjalan, ada beberapa masalah yang dihadapi

dalam kegiatan persediaan, diantaranya sebagai berikut:

1. Pengendalian terhadap persediaan barang kurang

terkontrol.

2. Data barang disimpan dalam bentuk arsip.

3. Data pelanggan tidak dicatat secara rinci.

4. Tidak ada data pembelian dan penjualan barang

keseluruhan.

Page 112: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

72

Adapun solusi yang diharapkan dengan dibuatnya sistem ini

adalah:

1. Dibuatnya sistem informasi persediaan barang yang

terkomputerisasi.

2. Adanya database untuk menyimpan data-data barang.

3. Memudahkan mendapat informasi jumlah barang

tersedia di gudang.

4. Memudahkan mendapat informasi ke

instansi/perusahaan mana barang keluar.

5. Memudahkan menghitung jumlah barang masuk dan

barang keluar tiap periode tertentu.

4.2.5.1 Sistem yang Diusulkan

Divisi persediaan (gudang) mengecek stock barang di

gudang, apabila ada salah satu barang habis atau sudah

mencapai batas minimum maka sebaiknya dilakukan

pemesanan barang dengan mengisi Form Request Barang

(FRB). Dokumen tersebut kemudian dicek oleh divisi pembelian

untuk dibuatkan Form Purchase Order (PO) dan dilakukan

pembelian terhadap barang tersebut. Setelah barang tersebut

Page 113: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

73

dikirim oleh pemasok maka divisi persediaan melakukan

pengecekan terhadap barang yang dikirim, apabila terdapat

kerusakan atau terdapat barang yang tidak sesuai dengan

pesanan maka berhak meretur barang tersebut ke pemasok

dengan mengisi Form Retur Barang dan di kirim ke pemasok.

Setelah seluruh barang dicek dan sesuai dengan

pesanan, selanjutnya barang diterima bagian persediaan

untuk didata dan disimpan ke Form masuk/In Barang (FIB).

Sedangkan untuk pengeluaran barang dari divisi persediaan,

divisi penjualan harus membuat surat pengeluaran barang

berupa Invoice (Form Invoice) yang diberikan ke divisi

persediaan. Setelah barang keluar maka harus didata ke

dalam Form keluar/Out Barang (FOB). Dari proses persediaan

barang sistem akan mencetak laporan yang meliputi seluruh

proses persediaan barang dan diberikan kepada pimpinan

atau pihak manajemen.

Prosedur yang diusulkan pada sistem informasi persediaan

barang pada PT. MCC adalah:

1. Bagian persediaan melakukan pengecekan barang-

barang secara lengkap, apabila terdapat barang

yang sudah minimum jumlahnya maka harus segera

mengisi Form Request Barang (FRB) dan diberikan ke

divisi pembelian (Purchasing). Dari pengisian form

Page 114: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

74

tersebut bisa dicetak laporan permintaan barang

dan dilihat oleh pimpinan.

2. Bagian pembelian mengecek FRB yang telah

dikirimkan oleh divisi persediaan dan segera

membuatkan PO yang akan dikirim ke pemasok.

Setelah barang diterima dilakukan pengecekan

terhadap barang tersebut, apabila terdapat

kerusakan maka di retur lagi ke pemasok. jika

barangnya sesuai maka diberikan ke divisi

persediaan untuk didata dalam Form masuk/In

Barang (FIB).

3. Bagian penjualan membuatkan surat pengeluaran

barang/Invoice, Invioice tersebut dikirim ke divisi

persediaan. Setelah dicek keseluruhan barang

tersebut akan dikeluarkan dari gudang dan didata

dalam Form keluar/Out Barang (FOB).

4. Seorang pimpinan/manajemen dapat melihat

semua data yang dibutuhkan selama proses

persediaan barang dalam bentuk laporan per-

periode. Data tersebut dapat dicetak sebagai

dokumen laporan selama proses persediaan

barang.

Page 115: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

75

Flowchart Sistem Usulan

Page 116: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

76

4.3 Perancangan

Tahap perancangan merupakan tahapan yang bertujuan untuk

mengatasi permasalahan yang ada. Tahap ini merupakan tahap

Page 117: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

77

dilakukannya perancangan sistem yang diusulkan guna membuat sistem

baru agar kekurangan-kekurangan pada sistem yang lama dapat

teratasi.

4.3.1 Perancangan Sistem

Setelah dilakukan analisa terhadap sistem berjalan dan

dibuatkannya sistem usulan, tahap berikutnya adalah merancang

sistem baru yang akan menggantikan sistem lama dan diharapkan

dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada

sistem lama. Pada perancangan sistem penulis membuat diagram

konteks sebagai gambaran perancangan sistem informasi

persediaan barang. Penulis menggunakan alat DFD yang

menggambarkan sistem informasi persediaan barang.

1. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara

entitas bagian persediaan barang (gudang), pemasok,

bagian pembelian, bagian penjualan, pelanggan dan

pimpinan/manajemen dengan sistem informasi

persediaan barang (lihat Gambar 4.4)

Page 118: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

78

Gambar 4.4 Diagram konteks sistem informasi persediaan barang

Adapun penjelasan dari diagram konteks di atas sebagai

berikut:

2. Bagian persediaan menerima data Invoice, data

Barang dari sistem kemudian memasukkan data

Page 119: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

79

Request Barang, data keluar/Out Barang, data

masuk/In Barang, data Retur Barang ke sistem.

3. Bagian pembelian menerima data Request Barang

dari sistem dan memasukkan data Purchase Order

(PO) barang ke sistem.

4. Bagian Penjualan menerima data Sales Order (SO)

Barang dari Pelanggan dan memasukkan data

Invoice dan data Pelanggan ke sistem.

5. Pelanggan mengirimkan data SO barang.

6. Pemasok mengirimkan data Barang.

7. Bagian manajemen menerima laporan data

Pemasok, laporan data Barang, laporan data PO,

laporan data keluar/Out barang, laporan data

masuk/In barang, laporan data Invoice, laporan

data Request Barang, laporan data Retur Barang

selama beberapa periode.

2. Diagram 0 Level 1

Page 120: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

80

Keterangan :

a. Bagian Penjualan memasukan data Invoice (data

Pelanggan dan data SO Barang) Kemudian

disimpan pada database Pelanggan dan Invoice.

c. Sistem informasi persediaan memproses Invoice

yang ada dan mengeluarkan barang (input FOB)

apabila Invoice tersebut valid, jika barang yang

harus dikeluarkan sudah mencapai stock minimum

maka harus mengisi Form Request Barang (FRB).

Page 121: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

81

Sistem akan mengecek barang yang baru datang

serta memprosesnya ke proses input barang

masuk/In (FIB). Jika ada barang yang cacat harus di

Retur ke pemasok.

d. Bagian Pimpinan menerima semua laporan selama

proses persediaan barang.

3. Diagram Detail Proses 12.0 Pembuatan Laporan

Gambar 4.6 Diagram Detail Proses 12.0 Pembuatan Laporan

4.3.1.1 Spesifikasi Proses

1. proses 1.0 (Baca Login Account)

If nama user set to table Pengguna &

Page 122: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

82

Password set to table Pengguna = True Then

Menu utama tampil

Else keluar dari sistem

If nama user set to table Pengguna &

Password set to table Pengguna != table Pegawai

Then

isi data Pegawai & isi data Pengguna

Endif

2. proses 2.0 (Menyimpan Data Pegawai)

If data pegawai set to table Pegawai = True

Then add new

Else update

If data pegawai set to table Pegawai = False

Then Keluar dari form

Else Tampil menu utama

3. proses 3.0 (Menyimpan Data Pengguna)

If data pengguna set to table Pengguna = True

Then add new

Page 123: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

83

Else update

If data pengguna set to table Pengguna = False

Then Keluar dari form

Else Tampil menu utama

4. proses 4.0 (Baca Data Barang)

If jenis barang set to table Barang & _

Nama barang set to table Barang = True Then

Else

isi form jenis barang

Endif

5. proses 5.0 (Menyimpan Data Jenis Barang)

If data jenis barang set to table Jenis_Barang = True

Then add new

Else update

If data jenis barang set to table Jenis_Barang = False

Then Keluar dari form

Else Tampil menu utama

6. proses 6.0 (Menyimpan Data Barang)

Page 124: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

84

If data barang set to table Barang = True

Then add new

Else update

If data barang set to table Barang = False

Then Keluar dari form

Else Tampil menu utama

7. proses 7.0 (Menyimpan Data Pemasok)

If data pemasok set to table Pemasok = True

Then add new

Else update

If data pemasok set to table Pemasok = False

Then Keluar dari form

Else Tampil menu utama

8. proses 8.0 (Menyimpan Data Pelanggan)

If data pelanggan set to table Pelanggan = True

Then add new

Else update

If data pelanggan set to table Pelanggan = False

Page 125: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

85

Then Keluar dari form

Else Tampil menu utama

9. proses 9.0 (Menyimpan Data Permintaan Barang)

If data permintaan set to table Permintaan &

data permintaan set to table DetPermintaan =

True

Then add new

Else Keluar dari form

If data pemasok set to table Permintaan = False

Then isi data pemasok

Else keluar dari form

If data Barang set to table DetPermintaan = False

Then isi data barang

Else keluar dari form

10. proses 10.0 (Menyimpan Data Barang Keluar)

If data barang keluar set to table penjualan &

data barang keluar set to table DetPenjualan

= True

Then add new

Page 126: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

86

Else Keluar dari form

If data pelanggan set to table Penjualan = False

Then isi data pelanggan

Else keluar dari form

If data Barang set to table DetPenjualan = False

Then isi data barang

Else keluar dari form

If data stock barang < 4 Then

Isi data permintaan

Else keluar dari form

11. proses 11.0 (Baca Data Purchase Order/PO)

If tanggal permintaan set to table Permintaan &

Tanggal batas pengiriman set to table Permintaan

= True Then

PO Barang tampil

Else keluar dari sistem

If tanggal permintaan != table Permintaan Then

Order barang tidak ada

Page 127: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

87

Else isi data permintaan

12. proses 12.0 (Menyimpan data Barang Masuk)

If data barang masuk set to table Pembelian &

data barang masuk set to table DetPembelian

= True

Then add new

Else Keluar dari form

If data Pemasok set to table Pembelian = False

Then isi data pemasok

Else keluar dari form

If data Barang set to table DetPembelian = False

Then isi data barang

Else keluar dari form

13. proses 13.0 (Menyimpan Data Retur Barang)

If data retur set to table retur &

data retur set to table DetRetur = True

Then add new

Else Keluar dari form

Page 128: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

88

If data Pemasok set to table Retur = False

Then isi data pemasok

Else keluar dari form

If data Barang set to table DetRetur = False

Then isi data barang

Else keluar dari form

14. proses 14.0 (Menyimpan Data Invoice)

If data invoice set to table Invoice &

data barang masuk set to table DetPembelian

= True

Then add new

Else Keluar dari form

If data pelanggan set to table Invoice = False

Then isi data pemasok

Else keluar dari form

If data Barang set to table Invoice = False

Then isi data barang

Else keluar dari form

Page 129: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

89

4.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data perlu dilakukan setelah mendapatkan

gambaran sistem dari sudut pandang pengguna. Tahapan awal

dalam perancangan basis data ini adalah membuat pemodelan

data konseptual yang akan dijadikan konsep basis data, setelah

didapat model basis data, maka data konseptual tersebut

diwujudkan dalam hubungan antara tabel menggunakan asosiasi

sehingga didapatkan model data relational.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan

dalam merancang basis data.

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Setelah dilakukan perancangan sistem, selanjutnya

dilakukan perancangan database yang bertujuan untuk

menggambarkan hubungan antar entity. Perancangan

database yang dibuat menggunakan struktur ERD, struktur

ERD sebelum di normalisasi pada Sistem Informasi

Persediaan Barang ini adalah sebagai berikut :

Page 130: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

90

Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram

2. Normalisasi

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Di bawah ini adalah bentuk dari tabel tidak normal

(unnormalized) di mana masih ditunjukkan atribut

yang bernilai banyak atau berulang.

Tabel Pemasok

Page 131: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

91

Tabel 4.4 Tabel Pemasok

Tabel Barang

Tabel 4.5 Tabel Barang

Tabel Pelanggan

Tabel 4.6 Tabel Pelanggan

Tabel Barang Masuk (FIB)

Tabel 4.7 Tabel FIB

Page 132: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

92

Tabel Barang Keluar (FOB)

Tabel 4.8 Tabel FOB

Tabel Pegawai

Tabel 4.9 Tabel Pegawai

Page 133: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

93

2. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel

tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued

attribute) atau lebih dari satu atribut dengan nilai

domain yang sama. Fathansyah Ir (1999 : 65).

Tabel Pemasok

Tabel 4.10 Tabel Pemasok Normal 1

Tabel Barang

Tabel 4.11 Tabel Barang Normal 1

Page 134: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

94

Tabel Pelanggan

Tabel 4.12 Tabel Pelanggan Normal 1

Tabel Barang Masuk (FIB)

Tabel 4.13 Tabel FIB Normal 1

Tabel Barang Keluar (FOB)

Page 135: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

95

Tabel 4.14 Tabel FOB Normal 1

Tabel Pegawai

Tabel 4.15 Tabel Pegawai Normal 1

Keterangan :

Dalam bentuk normal pertama masih ada

kekurangan, yaitu masih ada ketergantungan

parsial di tabel Barang, FIB, FOB dan tabel

Pegawai.

Page 136: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

96

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normalisasi kedua terpenuhi jika normalisasi

pertama terpenuhi, dan semua atribut yang tidak

termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan

fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sebuah

tabel tidak memenuhi 2NF jika ketergantungannya

hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada

sebagian dari primary key). Fathansyah Ir (1999 :

67).

Dengan demikian untuk membentuk normal kedua

haruslah sudah ditentukan kunci-kunci fieldnya.

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain

yang memenuhi anggotanya.

Tabel Pemasok

Tabel 4.16 Tabel Pemasok Normal 2

Tabel Barang Masuk (FIB)

Page 137: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

97

Tabel 4.17 Tabel FIB Normal 2

Tabel Detail_FIB

Tabel 4.18 Tabel DetFIB Normal 2

Tabel Retur

Tabel 4.19 Tabel Retur Normal 2

Tabel Detail_Retur

Tabel 4.20 Tabel DetRetur Normal 2

Page 138: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

98

Tabel Barang

Tabel 4.21 Tabel Barang Normal 2

Tabel Jenis_Barang

Tabel 4.22 Tabel Jenis_Barang Normal 2

Page 139: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

99

Tabel Barang Keluar (FOB)

Tabel 4.23 Tabel FOB Normal 2

Tabel Detail_FOB

Tabel 4.24 Tabel DetFOB Normal 2

Tabel Pelanggan

Page 140: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

100

Tabel 4.25 Tabel Pelanggan Normal 2

Tabel Invoice

Tabel 4.26 Tabel Invoice Normal 2

Tabel Detail_Invoice

Tabel 4.27 Tabel DetInvoice Normal 2

Tabel Permintaan Barang (FRB)

Tabel 4.28 Tabel FRB Normal 2

Page 141: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

101

Tabel Detail_FRB

Tabel 4.29 Tabel DetFRB Normal 2

Tabel Pegawai

Tabel 4.30 Tabel Pegawai Normal 2

Tabel Pengguna

Tabel 4.31 Tabel Pengguna Normal 2

Page 142: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

102

e. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Pada bentuk normal ketiga tabel haruslah dalam

bentuk normal kedua dan semua atribut bukan

primer tidak mempunyai hubungan transitif. Dengan

kata lain, setiap atribut bukan kunci harus

bergantung pada primary key secara menyeluruh.

Kusrini dan Koniyo (2007: 108). Pada tabel bentuk

normal kedua sudah memenuhi bentuk normal

ketiga, sehingga tidak perlu disederhanakan lagi.

Page 143: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

103

3. Relational Database Management System (RDBMS)

Page 144: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

104

Gambar 4.8 Relational Database Management System

Page 145: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

105

4. Struktur Tabel

a. Nama File : Pemasok

Tipe File : File Master

Primary Key : Kd_Pemasok

Foreign Key : -

Tabel 4.32 Tabel Pemasok

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

Kd_Pemasok Char 4 Primary Key

Nama_Pemasok Varchar 50

No_Telepon Varchar 15

Alamat Varchar 70

b. Nama File : Tabel Pelanggan

Tipe File : File Master

Primary Key : Kd_Pelanggan

Foreign Key : -

Tabel 4.33 Tabel Pelanggan

Page 146: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

106

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

Kd_Pelanggan Char 4 Primary Key

Nama_Pelanggan Varchar 50

Jns_Kelamin Varchar 12

No_Telepon Varchar 15

Alamat Varchar 70

c. Nama File : Barang

Tipe File : File Master

Primary Key : Kd_Barang

Foreign Key : Kd_Jenis

Tabel 4.34 Tabel Barang

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

Kd_barang Char 5 Primary Key

Kd_Jenis Char 4 Foreign Key

Nama_Barang Varchar 50

Harga_Satuan Int 4

Hrg_Beli Int 4

Satuan Char 6

Stok_Barang SmallInt 2

Page 147: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

107

d. Nama File : Jenis Barang

Tipe File : File Master

Primary Key : Jenis Barang

Foreign Key : -

Tabel 4.35 Tabel Jenis Barang

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

Kd_Jenis Char 4 Primary Key

Nama_Jenis Varchar 30

e. Nama File : Pegawai

Tipe File : File Master

Primary Key : Kd_Pemasok

Foreign Key : -

Tabel 4.36 Tabel Pegawai

Page 148: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

108

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

Kd_Pegawai Char 4 Primary Key

Nm_Pegawai Varchar 50

Jns_Kelamin Varchar 12

No_Telepon Varchar 15

Alamat Varchar 70

f. Nama File : Barang Masuk (FIB)

Tipe File : File Master

Primary Key : No_FakBeli

Foreign Key : Kd_Pemasok

Tabel 4.37 Tabel FIB

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakBeli Char 6 Primary Key

Tgl_FakBeli Date

Kd_Pemasok Char 4 Foreign Key

Page 149: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

109

g. Nama File : DetFIB

Tipe File : File Master

Primary Key : No_FakBeli

Foreign Key : Kd_Barang

Tabel 4.38 Tabel DetFIB

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakBeli Char 6 Primary Key

Kd_Barang Char 5 Foreign Key

Harga_Beli Int 6

Jumlah_Beli SmallInt 2

Satuan Char 6

Kualitas Char 10

Total_Beli Int 4

h. Nama File : Barang Keluar (FOB)

Tipe File : File Master

Primary Key : No_FakJual

Foreign Key : Kd_Barang

Page 150: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

110

Tabel 4.39 Tabel FOB

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakJual Char 6 Primary Key

Tgl_FakJual Date

Kd_Pelanggan Char 5 Foreign Key

i. Nama File : DetFOB

Tipe File : File Master

Primary Key : No_FakJual

Foreign Key : Kd_Barang

Tabel 4.40 Tabel DetFOB

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakJual Char 6 Primary Key

Kd_Barang Char 5 Foreign Key

Harga_Jual Int 4

Jumlah_Jual SmallInt 2

Satuan Char 6

Kualitas Char 10

Total_Jual Int 4

Page 151: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

111

Potongan Int 4

Chas Int 4

j. Nama File : Pengguna

Tipe File : File Master

Primary Key : Kd_Pengguna

Foreign Key : Kd_Pegawai

Tabel 4.41 Tabel Pengguna

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

Kd_Pengguna Char 3 Primary Key

Kd_Pegawai Char 6 Foreign Key

Nama_User Varchar 20

Pass_User Varchar 20

Status Varchar 20

k. Nama File : Invoice

Tipe File : File Master

Primary Key : No_Invoice

Foreign Key : Kd_Pelanggan

Page 152: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

112

Tabel 4.42 Tabel Invoice

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_Invoice Char 6 Primary Key

Tgl_Invoice Date

Kd_Pelanggan Char 5 Foreign Key

l. Nama File : DetInvoice

Tipe File : File Master

Primary Key : No_Invoice

Foreign Key : Kd_Barang

Tabel 4.43 Tabel DetInvoice

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_Invoice Char 6 Primary Key

Kd_Barang Char 5 Foreign Key

Harga Int 4

Jumlah SmallInt 2

Satuan Char 6

Kualitas Char 10

Total Int 4

Page 153: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

113

m. Nama File : Retur

Tipe File : File Master

Primary Key : No_Retur

Foreign Key : Kd_Pemasok

Tabel 4.44 Tabel Retur

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakRetur Char 6 Primary Key

Tgl_Retur Date

Tgl_BtsRetur Date

Kd_Pemasok Char 4 Foreign Key

n. Nama File : DetRetur

Tipe File : File Master

Primary Key : No_Retur

Foreign Key : Kd_Barang

Tabel 4.45 Tabel DetRetur

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakRetur Char 6 Primary Key

Kd_Barang Char 5 Foreign Key

Page 154: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

114

Harga_Beli Int 4

Jumlah_Beli SmallInt 2

Satuan Char 6

Kualitas Char 10

Total_Beli Int 4

o. Nama File : Permintaan Barang (FRB)

Tipe File : File Master

Primary Key : No_FakMinta

Foreign Key : Kd_Pemasok

Tabel 4.46 Tabel FRB

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_FakMinta Char 6 Primary Key

Tgl_ FakMinta Date

Kd_Pemasok Char 4 Foreign Key

p. Nama File : DetFRB

Tipe File : File Master

Primary Key : No_FakMinta

Foreign Key : Kd_Barang

Page 155: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

115

Tabel 4.47 Tabel DetFRB

Field Name Tipe Data Field Size Keterangan Lain

No_ FakMinta Char 6 Primary Key

Kd_Barang Char 5 Foreign Key

Harga Int 4

Jumlah SmallInt 2

Satuan Char 6

Kualitas Char 10

Total Int 4

5. Create, Read, Update, Delete (CRUD) Matrix

Dari struktur tabel di atas diperlukan data ke location

CRUD Matrix untuk memetakan kebutuhan data pada

lokasi dalam sistem.

Tabel 4.48 Data to location CRUD Matrix sistem informasi

yang diajukan

Location

Entity. Attribute

Administrator

sistem Gudang CSO Purchasing Pimpinan

Pengguna INDV

Kd_Pengguna R

Kd_Pegawai R

Nama_User CRU

Pass_User CRU

Page 156: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

116

Status R

Pegawai INDV

Kd_Pegawai R All

Nm_Pegawai CRU R

Jns_Kelamin CRU R

No_Telepon CRU R

Alamat CRU R

Jenis_Barang All INDV All All All

Kd_Jenis R R R R R

Nm_Jenis R CRU R R R

Barang All INDV All All All

Kd_Barang R R R R R

Kd_Jenis R R R R R

Nm_Barang R CRU R R R

Hrg_Satuan R CRU R R R

Hrg_Beli R CRU R R R

Stock_Barang R CRU R R R

Pemasok All All INDV All

Kd_Pemasok R R R R

Nm_Pemasok R R CRU R

No_Telepon R R CRU R

Alamat R R CRU R

Pelanggan All All INDV All

Kd_Pelanggan R R R R

Nm_Pelanggan R R CRU R

Jns_Kelamin R R CRU R

Page 157: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

117

No_Telepon R R CRU R

Alamat R R CRU R

Permintaan All INDV All All

No_FakMinta R R R R

Tgl_FakMinta R R R R

Kd_Pemasok R R R R

DetPermintaan All INDV All All

NoFakMinta R R R R

Kd_Barang R R R R

Harga R R R R

Satuan R R R R

Kualitas R CR R R

Jumlah R CR R R

Total R R R R

FIB All INDV All

No_FakBeli R R R

Tgl_FakBeli R R R

Kd_Pemasok R R R

DetFIB All INDV All

No_FakBeli R R R

Kd_Barang R R R

Hrg_Beli R R R

Satuan R R R

Kualitas R CR R

Jml_Beli R CR R

Ttl_Beli R R R

Page 158: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

118

FOB All INDV All

No_FakJual R R R

Tgl_FakJual R R R

Kd_Pelanggan R R R

DetFOB All INDV R

No_FakJual R R R

Kd_Barang R R R

Hrg_Jual R R R

Satuan R R R

Kualitas R CR R

Jml_Jual R CR R

Ttl_Jual R R R

Invoice All INDV All

No_Invoice R R R

Tgl_Invoice R R R

Kd_Pelanggan R R R

DetInvoice All INDV All

No_FakJual R R R

Kd_Barang R R R

Harga R R R

Satuan R R R

Kualitas R CR R

Jumlah R CR R

Total R R R

Retur Barang All INDV All

No_FakRetur R R R

Page 159: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

119

Tgl_FakRetur R R R

Kd_Pemasok R R R

DetRetur All INDV All

No_FakRetur R R R

Kd_Barang R R R

Hrg_Beli R R R

Jml_Beli R CR R

Satuan R R R

Kualitas R CR R

Total R R R

Keterangan : All = All, INDV = Individu, C = Create, R =

Read, U = Update, D = Delete

4.3.3 Perancangan Aplikasi

Hubungan antara tabel yang telah diformat ke dalam bentuk

basis data yang dapat digunakan oleh sistem informasi persediaan

diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman, kemudian

subprogram masing-masing bahasa diintegrasikan sehingga

program yang diinginkan terlaksana.

Page 160: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

120

4.3.3.1 Rancangan Menu

Page 161: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

121

4.3.3.2 Rancangan State Transition Diagram (STD)

State Transition Diagram dari sistem informasi persediaan

barang untuk memantau persediaan barang, terdiri atas:

a. STD rancangan menu utama (Gambar 4.10)

b. STD rancangan file (Gambar 4.11)

c. STD rancangan edit data (Gambar 4.12 & 4.13)

d. STD rancangan input data (Gambar 4.14 & 4.15)

e. STD rancangan Pencarian (Gambar 4.16)

f. STD rancangan Laporan (Gambar 4.17, 4.18 & 4.19)

Page 162: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

122

Gambar 4.10 STD rancangan menu utama

Page 163: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

123

Gambar 4.11 STD rancangan menu file

Gambar 4.12 & 4.13 STD rancangan menu edit (i)

Page 164: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

124

Page 165: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

125

Gambar 4.14 STD rancangan menu edit (ii)

Page 166: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

126

Page 167: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

127

Page 168: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

128

Page 169: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

129

Page 170: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

130

Page 171: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

131

Page 172: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

132

Page 173: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

133

Gambar 4.20 STD rancangan menu laporan

4.3.4 Perancangan Input/Output Program

Perancangan input dan output program merupakan rancang

bangun yang digunakan sebagai percakapan antar user dengan

sistem. Percakapan ini dapat terdiri dari proses pemasukan data ke

Page 174: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

134

sistem dan menampilkan hasil output atau informasi yang

dibutuhkan kepada user.

4.3.4.1 Perancangan Input Program

Perancangan input merupakan bentuk perancangan

form pengisian yang berkaitan dengan sistem pengolahan

data dalam program, yaitu:

4. Perancangan Tampilan Login

Perancangan tampilan login merupakan syarat

untuk dapat memanfaatkan program secara

keseluruhan, di mana yang menggunakan aplikasi

ini adalah user yang telah diberi wewenang untuk

memasukkan data ke dalam basis data ataupun

karyawan yang bertugas di masing-masing bagian.

Pada menu login ini ada dua data yang harus

dimasukkan, yaitu:

1. User Name

User name yaitu pengguna yang sudah

terdaftar sebagai pengguna di basis data dan

diberi wewenang untuk menggunakan

aplikasi.

Page 175: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

135

2. Password

Password merupakan syarat mutlak untuk bisa

masuk ke dalam sistem, yang harus

dimasukkan dengan tepat sesuai yang dimiliki

oleh pengguna sendiri dimaksudkan agar

orang yang tidak berhak tidak dapat masuk

dan melakukan sesuatu pada sistem.

Gambar 4.20 Perancangan tampilan login

5. Perancangan Tampilan Utama Program

Rancangan menu utama akan muncul apabila user

berhasil memasukkan name user, password dengan

benar pada form login.

Login Sistem Icon

Nama User :

Password :

Login Keluar

Page 176: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

136

Gambar 4.21 Perancangan program menu utama

Jendela menu utama terdiri dari beberapa menu

yang telah aktif atau siap digunakan untuk

mengolah data, menu tersebut antara lain:

a. File, digunakan untuk login, logoff dan keluar

dari aplikasi.

File

Master Centranusa Cemerlang

Refill – Service – Center

Edit InPut Data Pencarian LaPoran

Cari Barang

Cari Pemasok

Cari Pelanggan

Data

Barang Logout

Page 177: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

137

b. Edit data, digunakan untuk menginputkan

data barang, jenis barang, pegawai,

pengguna, pemasok dan data pelanggan.

c. Input data, digunakan untuk menginputkan

data barang masuk, barang keluar,

permintaan barang, retur barang, purchase

order dan invoice barang.

d. Pencarian, digunakan untuk mencari dengan

cepat data-data yang dibutuhkan.

e. Laporan, digunakan untuk melihat laporan

pemasok, pelanggan, barang, data barang

masuk, data barang keluar, data permintaan

barang, data invoice dan data retur barang.

3. Perancangan Edit Data Pemasok

Form ini digunakan untuk menginputkan data

pemasok sekaligus mengedit data pemasok yang

telah menyediakan barang.

Pengolahan Data

Pemasok Kode Pemasok

Nama Pemasok

No Telepon

Alamat

Kode Pemaso No Alama

Page 178: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

138

Gambar 4.22 Perancangan input program data

pemasok

4. Perancangan Edit Data Barang

Form ini digunakan untuk menginputkan data

barang yang harus tersedia.

Pengolahan Data Barang

Kode Barang

Jenis Barang

Nama Barang

Kode Jenis Br Nama Br Harga

Tamba Simpan Hapus Keluar

Page 179: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

139

Gambar 4.23 Perancangan input program data

barang

5. Perancangan Edit Data Pelanggan

Form ini digunakan untuk menginputkan data

pelanggan PT. Master Centranusa Cemerlang.

Pengolahan Data Pelanggan

Kode Pelanggan

Nama Pelanggan

Jenis Kelamin

No Telepon

Page 180: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

140

Gambar 4.24 Perancangan input program data

pelanggan

6. Perancangan Edit Data Jenis Barang

Form ini digunakan untuk menginputkan data jenis

dari tiap barang.

Pengolahan Data Jenis

Kode Jenis

Nama Jenis

Kode Nama Jenis

Tamba Simpan Hapus Keluar

Page 181: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

141

Gambar 4.25 Perancangan input program data jenis

barang

7. Perancangan Input Data Pegawai

Form ini digunakan untuk menginputkan data

pegawai pada PT. Master Centranusa Cemerlang.

Pengolahan Data Pegawai

Kode Pegawai

Nama Pegawai

Jenis Kelamin

No Telepon

Kode Nama No_Tel Jenis

Tamba Simpan Hapus Keluar

Alama

Page 182: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

142

Gambar 4.26 Perancangan input program data

pegawai

8. Perancangan Input Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menginputkan data

Pengguna yang diberikan hak akses pada aplikasi

persediaan.

Pengolahan Data Pengguna

Kode Pengguna

Nama Pegawai

Nama User

Password

Kode Nama User Pass

Tamba Simpan Hapus Keluar

Status

Page 183: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

143

Gambar 4.27 Perancangan input data pengguna

program

9. Perancangan Input Permintaan Barang

Form ini digunakan untuk meminta barang-barang

yang sudah mencapai limit jumlahnya agar di

buatkan purchase order oleh bagian purchasing.

Page 184: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

144

Gambar 4.28 Perancangan input permintaan

barang

10. Perancangan Input Barang Masuk

Form ini digunakan untuk mencatat data barang

masuk yang telah di pesan dari suplier.

Jenis Barang

Nama Barang

Satuan Jumlah Harga Total

Form Permintaan Barang

Kode Nam Satua Jumla Kualita

Tamba Simpan Hapus Keluar

Nama Pelanggan

Alamat

Harg

No Faktur

Tgl_Faktur

Total

Page 185: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

145

Gambar 4.29 Perancangan input barang masuk

Form Barang Masuk

Kode Nam Satua Jumla Kualita

Tamba Simpan Keluar

Nama Pemasok

Alamat

Harg

No Faktur

Tgl_Faktur

Jenis Barang Kualitas Barang Jumlah Total

Nama Barang Stock Satuan Harga

Total

Masuk

Rp

Page 186: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

146

11. Perancangan Input Barang Keluar

Form ini digunakan untuk mencatat data barang

yang telah dijual ke pelanggan sebagai dokumen

keluar barang dan secara otomatis data stok

barang akan berkurang

Form Barang Keluar

Kode Nam Satua Jumla Kualita

Nama Pelanggan

Alamat

Harg

No Faktur

Tgl_Faktur

Jenis Barang Kualitas Barang Jumlah Total

Nama Barang Stock Satuan Harga

Total

Masuk

Page 187: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

147

15.

Gambar 4.30 Perancangan input barang keluar

12. Perancangan Input Retur Barang

Form ini digunakan untuk mencatat data barang

retur (rusak) yang dikembalikan ke pemasok

bersangkutan untuk ditukarkan kembali.

Tamba Simpan Keluar Total Bayar

Potongan

Form Retur Barang

Kode Nam Satua Jumla Kualita

Nama Pemasok

Alamat

Harg

No Faktur Retur

Tgl_Faktur

Jenis Barang Kualitas Barang Jumlah Total

Nama Barang Satuan Harga

Total

Masuk

Page 188: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

148

Gambar 4.31 Perancangan input retur barang

13. Perancangan Input Invoice

Form ini digunakan sebagai dokumen surat

pengeluaran barang apabila ada permintaan

barang dari pelanggan terhadap barang yang

bersangkutan.

Page 189: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

149

Gambar 4.32 Perancangan input invoice barang

4.3.4.2 Perancangan Output Program

Perancangan output program merupakan perancangan

yang berkaitan dengan informasi hasil pengolahan data.

Form Invoice

Kode Nam Satua Jumla Kualita

Tamba Simpan Keluar

Nama Pelanggan

Alamat

Harg

No Faktur

Tgl_Faktur

Jenis Barang Kualitas Barang Jumlah Total

Nama Barang Satuan Harga

Total

Masuk

Total Bayar

Potongan

Grand Total

Page 190: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

150

1. Perancangan Output Laporan Pemasok

Gambar 4.33 Perancangan output laporan

pemasok

2. Perancangan Output Laporan data Pelanggan

Page 191: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

151

Gambar 4.34 Perancangan output laporan

pelanggan

3. Perancangan Output Laporan data Barang

Page 192: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

152

Gambar 4.35 Perancangan output laporan Barang

4. Perancangan Output Laporan Data Barang Masuk

Gambar 4.36 Perancangan output laporan barang

masuk

5. Perancangan Output Laporan Data Barang Keluar

Gambar 4.37 Perancangan output laporan barang

keluar

6. Perancangan Output Laporan Data Retur Barang

Laporan Seluruh Penjualan

Page 193: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

153

Gambar 4.38 Perancangan output laporan retur

barang

7. Perancangan Output Laporan Invoice

Gambar 4.39 Perancangan output laporan invoice

barang

Laporan Retur Barang

Laporan Invoice Barang

Page 194: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

154

4.4 Penerapan

4.4.1 Spesifikasi Komputer

Untuk dapat menjalankan aplikasi persediaan barang ini

dengan baik, maka diperlukan spesifikasi hardware dan software

seperti berikut ini :

1. Spesifikasi Hardware

a. Processor Intel P4 / 1.8 GB

b. Memori 512 MB

c. Hard Disk 40GB 7200 RPM

d. Mother Board disesuaikan processor

e. VGA ATI Radeon 128 MB

f. CD ROM 52 Max

g. Mouse dan Keyboard

h. Printer

2. Spesifikasi Software

a. Microsoft Windows XP SP 1

b. Microsoft Visual Basic 6.0

c. Microsoft SQL Server 2000

d. Crystal Report 8.5

e. Windows Socket

Page 195: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

155

3. Spesifikasi Jaringan

a. Kabel Cat5 UTP

b. LAN Card

c. Konektor RJ-45

d. Switch LAN

4. Konfigurasi Jaringan

a. Konfigurasi pada komputer client

Ip address 192.168.000.002

Subnet Mask 255.255.255.255

Default gateway ............................

b. Konfigurasi pada komputer server

Ip address 192.168.000.001

Subnet Mask 255.255.255.255

Default gateway ............................

4.4.2 Pengujian

Setelah program selesai dibuat, langkah selanjutnya dilakukan

tahap pengujian program. Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui

Page 196: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

156

seberapa jauh program tersebut berjalan dan seberapa banyak

kesalahan yang terjadi pada program tersebut. Pengujian ini

dilakukan menggunakan metode black box testing. Pengujian ini

dilakukan oleh Bapak Dudi selaku Kepala Purchasing PT. MCC.

(Wawancara III terlampir).

Tabel 4.49 Uji Coba Form Login

No Komponen Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

1. User Name Harus Diisi Max 20

digit

Ok

2. Password Harus diisi Max 20

Digit

Ok

3. Klik Login Login Sukses Ok

4. Klik Keluar Keluar dari sistem Ok

Tabel 4.50 Uji Coba Data Barang Masuk

No Komponen Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

1. No Faktur Harus diisi Ok

2. Tgl Faktur Harus diisi Ok

3. Nama

Pemasok

Harus diisi Ok

4. Alamat Harus diisi Ok

5. Jenis Barang Harus diisi Ok

6. Nama Barang Harus Diisi Ok

7. Kualitas

Barang

Harus Diisi Ok

8. Jumlah Harus Diisi Ok

Page 197: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

157

9. Harga Beli Harus Diisi Ok

10. Total Harus Diisi Ok

11. Tambah

barang

Penambahan

data

barang

Ok

12. Simpan

barang

Penyimpanan

data

barang masuk

Ok

13. Masuk Masukkan data ke

dalam grid masuk

barang

Ok

14. Batal Membatalkan

barang masuk

Ok

Tabel 4.51 Uji Coba Data Barang Keluar

No Komponen Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

1. No Faktur Harus diisi Ok

2. Tgl Faktur Harus diisi Ok

3. Nama Pelanggan

Harus diisi Ok

4. Alamat Harus diisi Ok

5. Jenis Barang Harus diisi Ok

6. Nama Barang Harus Diisi Ok

7. Kualitas

Barang

Harus Diisi Ok

8. Jumlah Harus Diisi Ok

9. Harga Jual Harus Diisi Ok

Page 198: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

158

10. Total Harus Diisi Ok

11. Tambah

barang

Pengurangan data

Barang

Ok

12. Simpan

barang

Penyimpanan

data

barang keluar

Ok

13. Masuk Masukkan data ke

dalam grid keluar

barang

Ok

14. Batal Membatalkan

barang keluar

Ok

Tabel 4.52 Uji Coba Data Retur Barang

No Komponen Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

1. No Faktur Harus diisi Ok

2. Tgl Faktur Harus diisi Ok

3. Nama

Pemasok

Harus diisi Ok

4. Alamat Harus diisi Ok

5. Jenis Barang Harus diisi Ok

6. Nama Barang Harus Diisi Ok

7. Kualitas Barang

Harus Diisi Ok

8. Jumlah Harus Diisi Ok

9. Harga Beli Harus Diisi Ok

10. Total Harus Diisi Ok

11. Tambah Penambahan Ok

Page 199: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

159

barang data

barang retur

12. Simpan

barang

Penyimpanan

data

barang retur

Ok

13. Masuk Masukkan data ke

dalam grid retur

barang

Ok

14. Batal Membatalkan

barang retur

Ok

Tabel 4.53 Uji Coba Data Permintaan Barang

No Komponen Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

1. No Faktur Harus diisi Ok

2. Tgl Faktur Harus diisi Ok

3. Nama

Pemasok

Harus diisi Ok

4. Alamat Harus diisi Ok

5. Jenis Barang Harus diisi Ok

6. Nama Barang Harus Diisi Ok

7. Kualitas

Barang

Harus Diisi Ok

8. Jumlah Harus Diisi Ok

9. Harga Beli Harus Diisi Ok

10. Total Harus Diisi Ok

11. Tambah

barang

Penambahan

data

Ok

Page 200: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

160

permintaan

barang

12. Simpan

barang

Penyimpanan

data

permintaan

barang

Ok

13. Masuk Masukkan data ke

dalam grid

permintaan

barang

Ok

14. Batal Membatalkan

permintaan

barang

Ok

Tabel 4.54 Uji Coba Data PO Barang

No Komponen Keterangan Sesuai Tidak Sesuai

1. Nama

Pemasok

Harus diisi Ok

2. Alamat Harus diisi Ok

3. Tgl PO Harus diisi Ok

4. Tgl Batas

Kirim

Harus diisi Ok

5. Klik Tampil Menampilkan PO Ok

6. Klik Keluar Keluar form Ok

4.4.3 Tampilan Form

4.4.3.1 Tampilan Halaman Utama Sistem Informasi Persediaan

Page 201: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

161

Sebelum masuk ke halaman utama, seorang user

diharuskan login terlebih dahulu dengan mengisi form user

name dan password, selanjutnya bila login sukses akan

ditampilkan halaman utama dari program. Pada halaman

utama ini terdapat beberapa menu yang hanya dapat diakses

oleh account tertentu, kecuali sebagai account admin yang

dapat mengakses semua menu yang ada.

Page 202: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

162

Gambar 4.40 Tampilan halaman utama

4.4.3.2 Tampilan Halaman Login Sistem

Page 203: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

163

Gambar 4.41 Tampilan halaman login sistem

Untuk dapat menggunakan aplikasi sistem informasi

persediaan barang ini diperlukan hak akses. Pada

hal;aman ini setiap user harus memasukkan user name

dan passwordnya.

4.4.3.3 Tampilan Halaman Barang Masuk

Page 204: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

164

Gambar 4.42 Tampilan halaman barang masuk

Halaman ini digunukan untuk mencatat data semua

barang yang baru masuk ke gudang.

Page 205: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

165

4.4.3.4 Tampilan Halaman Barang Keluar

Page 206: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

166

Gambar 4.43 Tampilan halaman barang keluar

Halaman ini digunakan untuk mencatat data semua

barang yang keluar dari gudang.

4.4.3.5 Tampilan Halaman Retur Barang

Page 207: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

167

Gambar 4.44 Tampilan halaman retur barang

Tampilan ini digunakan untuk mencatat data barang

retur (rusak) yang akan dikembalikan ke pemasok.

4.4.3.6 Tampilan Halaman Permintaan Barang

Page 208: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

168

Gambar 4.45 Tampilan halaman permintaan barang

Tampilan halaman ini digunakan untuk mencatat barang-

barang yang dibutuhkan atau barang yang sudah limit

stok.

Page 209: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

169

4.4.3.7 Tampilan Halaman Invoice

Page 210: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

170

Gambar 4.46 Tampilan halaman invoice barang

Tampilan ini digunakan untuk membuat surat

pengeluaran barang yang diorder oleh pelanggan.

Page 211: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

171

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan pada PT. Master Centranusa Cemerlang

yang telah diuraikan, penulis dapat mengambil kesimpulan secara umum

sebagai berikut :

1. Sistem informasi persediaan barang terdistribusi dapat

memberikan informasi yang cepat dan jelas bagi user yang

ingin mengetahui informasi-informasi mengenai keluar

masuknya barang selama proses persediaan barang

berlangsung.

2. Dengan menggunakan sistem informasi persediaan barang

terdistribusi informasi lebih mudah diakses sehingga sistem lebih

efektif dan efisien bagi user.

3. Penggunaan sistem informasi persediaan barang terdistribusi

akan memudahkan dalam pembuatan laporan keluar

masuknya barang selama proses persediaan barang

berlangsung.

5.2 Saran

Page 212: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

172

1. Dibuatnya automatisasi input data untuk menghindari

kesalahan input (human error).

2. Adanya pengelolaan/maintenance yang dapat mengatasi

trouble sistem nantinya.

3. Untuk lebih mempercepat proses transaksi dibutuhkan masing-

masing divisi memiliki komputer dan printer.

Page 213: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

173

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra, Ladjamudin, Analisis dan Desain Informasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta,

2005

Fathansyah. Ir, Basis Data, Informatika, Bandung, 1999

Firdaus, 64 Trik Tersembunyi Visual Basic, Maxicom, Palembang, 2007

Jogiyanto H.M. Analisis & Desain, Andi, Yogyakarta, 1990

Jogiyanto H.M. Pengenalan Komputer, Andi, Yogyakarta, 1999

Kusrini, M.Kom dan Andri, Koniyo, Tuntutan Praktis Membangun Sistem

Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server, Andi,

Yogyakarta, 2007

McLeod, Raymond, Jr, Sistem Informasi Manajemen jilid 1, Penerbit PT.

Prenhallindo, Jakarta, 2001

Page 214: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

174

Whitten, Jeffrey, L. System Analis & Desain Method : New york : Mc Graw-

Hill, 2008, Sixth Edition

Wijaya, Hendra, Ir, Belajar Sendiri Cisco Router, PT. Elex Media

Komputindo,

Jakarta, 2004

http://www.bambangwinarno.multiply.com/journal/item/40/pengertian_j

aringan_

Komputer. Tanggal 10 September 2008, Pk. 09.20

http://www.scribd.com/doc/pengenalanteknologiinformasi. Tanggal 28

Desember 2008, Pk. 10.15

Page 215: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

175

Page 216: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

176

WAWANCARA

WAWANCARA I

Responden : Ibu Dian

Jabatan : CSO

Tanggal : 26 Maret 2008

Tema : Sejarah dan struktur organisasi PT. Master Centranusa

Cemerlang

Tujuan : Untuk mengetahui sejarah dan susunan organisasi PT.

Master Centranusa Cemerlang

Pertanyaan :

1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Master Centranusa

Cemerlang?

Page 217: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

177

2. Bagaimana susunan organisasi PT. Master Centranusa

Cemerlang?

Hasil wawancara

Dari hasil wawancara yang diajukan, penulis mendapatkan

informasi tentang sejarah berdirinya PT. Master Centranusa Cemerlang

dan susunan organisasi dari perusahaan tersebut. Sehingga penulis dapat

mengetahui tugas dan fungsi dari masing masing bagian.

WAWANCARA II

Responden : Bapak Dudi

Jabatan : Purchasing

Tanggal : 10 April 2008

Tema : Prosedur sistem berjalan

Tujuan : Mengetahui tentang prosedur sitem yang berjalan dalam

proses keluar masuknya barang pada PT. Master Centranusa

Cemerlang

Page 218: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

178

Pertanyaan :

1. Siapa yang berwenang melakukan pemesanan barang?

2. Bagaimana tahapan proses keluar masuknya barang?

3. Siapa yang menerima barang masuk dari pemasok?

4. Apa kendala yang dihadapi dalam proses keluar masuknya

barang?

Hasil wawancara

Dari wawancara ke dua ini penulis mendapatkan tambahan

informasi yang berwenang untuk melakukan order barang ke pemasok

adalah purchasing. Bagian gudang melakukan pendataan terhadap

barang-barang yang sudah kehabisan stock, lalu data tersebut diberikan

ke purchasing untuk dilakukan order barang ke pemasok. Setelah barang

datang maka barang tersebut diterima dan akan didata ulang oleh

bagian gudang, barang-barang tersebut dikategorikan menjadi tiga jenis

berdasarkan kualitasnya. Yang pertama barang dengan kualitas original,

yang kedua barang dengan kualitas nomor dua, dan barang yang

ketiga adalah barang yang cacat atau mengalami kerusakan pada saat

barang diterima atau selama proses pengiriman dari pemasok. Barang

yang rusak tersebut akan dikirim ulang ke pemasok agar mendapatkan

ganti barang yang baru. Tetapi ada kendala jika pelanggan melakukan

Page 219: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

179

order barang dengan jumlah barang yang banyak, sedangkan stock

barang digudang sudah menipis dan tidak diketahui oleh bagian

gudang. Dengan kejadian ini maka pelanggan diharuskan menunggu

sampai barang tersedia.

Page 220: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

180

WAWANCARA III

Responden : Bapak Dudi

Jabatan : Purchasing

Tanggal : 07 April 2009

Tema : Pemanfaatan aplikasi sistem informasi persediaan barang

terdistribusi

Tujuan : Mengetahui sejauh mana aplikasi sistem informasi

persediaan barang ini dapat digunakan sesuai kebutuhan

pengguna

Pertanyaan dan Hasil Wawancara:

Wahyu : Apakah penyimpanan data barang menggunakan aplikasi

sistem informasi persediaan barang terdistribusi ini sudah

baik?

Page 221: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

181

Bpk. Dudi : Dengan menggunakan aplikasi sistem informasi persediaan

barang terdistribusi ini penyimpanan data dapat dilakukan

dengan mudah, cepat dan efektif.

Wahyu : Apakah aplikasi ini dapat memudahkan Bapak dalam

pencarian data barang, data pemasok atau data

pelanggan?

Bpk Dudi : Kami bisa dengan cepat dan mudah mencari data barang,

data pemasok atau data pelanggan menggunakan

apalikasi sistem informasi persediaan barang terdistribusi.

Wahyu : Apakah aplikasi sistem informasi persediaan barang terdistribusi

sudah cukup aman dari segi security nya?

Bpk. Dudi : Aplikasi ini sudah mempunyai security yang baik, dimana

setiap pengguna dari tiap-tiap divisi mempunyai password

yang berbeda-beda.

Wahyu : Bagaimana pembuatan laporan keluar atau masuknya

barang selama proses persediaan barang berlangsung?

Bpk. Dudi : Aplikasi sistem informasi persediaan barang terdistribusi ini

sudah dapat langsung dilihat laporannya apabila kita

melakukan penyimpanan data barang masuk atau barang

keluar.

Page 222: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

182

Wahyu : Apakah dengan menggunakan aplikasi ini Bapak sudah

langsung tahu apabila ada barang yang habis?

Bpk. Dudi : Aplikasi sistem informasi persediaan barang terdistribusi ini

secara otomatis menampilkan peringatan (error handling)

apabila ada barang yang sudah limit stock atau habis.

Page 223: Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang ... · PDF file54 pengembangan sistem informasi persediaan barang terdistribusi (studi kasus : pt. master centranusa cemerlang) oleh

183

4.2.1 Struktur Organisasi

D ire k tu r U ta m a

M a n a je m e n

T e k n ik

M a n a je m e n

T e k n ik

K o m p u te r

P e m a s a r a n C S O /M O P ro d u k s i T e k n is i

T e k n is i

K o m p u te r

P u r c h a s in g

M a n a je m e n

P e n ju a la n

G a m b a r 4 .1 S t r u k tu r O r g a n i s a s i P T . M C C

S u m b e r : C S O P T . M C C