Upload
vuthuy
View
264
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENYELESAIKAN MASALAH YANG
BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG, KPK DAN FPB
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Wahyu Cahyanti
NIM: 121134132
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENYELESAIKAN MASALAH YANG
BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG, KPK DAN FPB
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Wahyu Cahyanti
NIM: 121134132
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan taufik serta
hidayahNya kepada saya dalam segala hal.
Kedua orang tua saya, Bapak Basuki Mulyono dan Ibu Wiji Istiari yang
selalu memberikan doa, dukungan, perhatian, kasih sayang dan semangat
untuk menyelesaikan pendidikan ini.
Teman-teman seperjuangan Payung RnD THB, Siska, Ecy, Ria, Desi,
Ana, Nanda, Indah, Vita dan Nia yang selalu menberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta.
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku tercinta Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya
itu adalah untuk dirinya sendiri.”
(Al-Ankabut : 6)
Sukses tidak diukur menggunakan kekayaan, sukses adalah sebuah
pencapaian yang kita inginkan.
“Barang siapa sungguh-sungguh, ia akan mendapatkan yang ia
inginkan atau cita-citakan.”
(Al-Muzzammil: 8)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
(Alam Nasyroh: 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Cahyanti, Wahyu. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar
Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Operasi Hitung, KPK
dan FPB untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata
Dharma.
Penelitian ini dilakukan karena adanya potensi masalah berkaitan dengan
pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi guru adalah kesulitan
membuat tes hasil belajar yang berkualitas baik. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk (1) mengembangkan tes
hasil belajar (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk
kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung,
KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD.
Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini peneliti memodifikasi
langkah-langkah R&D menurut Borg and Gall yang meliputi tujuh langkah
pengembangan yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain
produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
produk. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Plaosan I dan
SD N Seloharjo yang berjumlah 62 siswa.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan (1) langkah-langkah
penelitian pengembangan yaitu (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c)
desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi
produk, (2) hasil analisis butir soal pada 60 butir tes diperoleh (a) soal valid
sebanyak 41%, (b) soal termasuk reliabel, (c) analisis daya pembeda diperoleh
hasil 8% dengan kategori sangat membedakan, 36% kategori lebih membedakan,
52% kategori cukup membedakan (d) analisis tingkat kesukaran diperoleh hasil
4% dengan kategori mudah, 76% kategori sedang, 20% kategori sulit, (e) analisis
pengecoh diperoleh 12 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi.
Kata kunci : Pengembangan tes, tes hasil belajar, Matematika, validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Cahyanti, Wahyu. (2016). The Development of Basic Competence’s Learning
Result Test Resolve Problem Related to Arithmetic Operations, LCM
and GCD to the Fifth Grade Students of Elementary School. Thesis.
Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study Program,
Sanata Dharma University.
The research wasconducted becausepotential problemsassociated withthe
manufacture ofachievement test. The problem from teacherisa difficulty of
makingtestresultagood quality. This researchis a research& development (R&D)
which purpose to(1) developachievement test(2) to describe the product
qualityachievement testforbasic competencyresolveissues related
toarithmeticoperations, Least Common Multiple (LCM) and Greatest Common
Divisor (GCD)tofifth gradeelementary schoolstudents.
Proceduredevelopment product the researchers modified this study test
result from steps RnD Borg and Gall’s by through the seven steps, those are (1)
potential problem, (2) data accumulation, (3) product design, (4) design
validation, (5 )design revision, (6) product experiment, (7) product revision. This
subject research is 62 student grade Von SDNPlaosanI andSDNSeloharjo.
The result of research development showed (1) the process of this research
and development that would be done, by integrating models above are
(a)potentialproblem, (b) data accumulation, (c) product design, (d) design
validation, (e) design revision, (f) product experiment,(g) product revision, (2)
analysis result from 60 questions showed (a) total of valid questions 41%, (b) the
questions are reliable, (c) analysis of the distinguishingresult8% categorized as
verydistinguishing, 36% more categoriesto distinguish, 52%
categoriessufficientlydistinguish(d) the analysis ofthe level of difficultyresultof
4%to the category ofeasy, 76% medium category, 20% categoriesis difficult, (e)
the analysis ofhumbugobtained12optiondoes not workandrevision.
Keyword : RnD, test analysis, mathematics, validity, reliability,
distingguishing, difficulty level, distractor analysis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan berkah, nikmat serta hidayahnya sehingga skripsi yang berjudul
“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENYELESAIKAN MASALAH YANG
BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG, KPK DAN FPB UNTUK
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR”dapat peneliti selesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini , peneliti
banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini
peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, yang selalu memberikan nikmat kesehatan serta kelancaran
selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi.
2. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
6. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
7. Kepala Sekolah SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo yang telah memberikan
ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
8. Bapak J selaku Wali Kelas V SD N Plaosan 1 yang telah membantu peneliti
melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ ....... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................ ....... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. .. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. .. iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................. ...v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. ..vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................ . vii
ABSTRAK ................................................................................................ viii
ABSTRACT ............................................................................................... .. ix
KATA PENGANTAR .......................................................................... ........x
DAFTAR ISI ......................................................................................... .... xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ .... xvi
DAFTAR TABEL ................................................................................ ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ .. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah ................................................................................ 3
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4
F. Batasan Istilah .......................................................................................... 5
G. Spesifikasi Produk ................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ......................................................................................... 8
1. Tes Hasil Belajar ................................................................................. 8
a) Definisi Tes ..................................................................................... 8
b) Definisi Belajar ............................................................................... 9
c) Definisi Hasil Belajar ..................................................................... 9
d) Definisi Tes Hasil Belajar .......................................................... ...10
e) Ciri-ciri Tes Hasil Belajar .......................................................... ...10
f) Jenis Tes Hasil Belajar .............................................................. ...11
g) Tes Pilihan Ganda ...................................................................... ...13
h) Kelebihan dan Kelemahan Tes .................................................. ...14
i) Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda ................................ ...15
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar .......................................................... ...16
a. Validitas .................................................................................. ........16
b. Reliabilitas ............................................................................. ........19
c. Karakteristik Butir Soal .......................................................... ........21
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ............................................... ........23
4. Matematika ................................................................................. ........27
5. Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan
Operasi Hitung, KPK dan FPB .................................................. ........24
a. Kompetensi Dasar ................................................................ ........28
b. Operasi Hitung ..................................................................... ........28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
c. KPK dan FPB ....................................................................... ........29
6. Taksonomi Tes Hasil Belajar ..................................................... ........29
B. Penelitian yang Relevan .................................................................. ........31
C. Kerangka Berpikir ........................................................................... ........35
D. Pertanyaan Penelitian ...................................................................... ........36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................ ........38
B. Setting Penelitian ............................................................................ ........41
1. Tempat Penelitian ....................................................................... ........41
2. Waktu Penelitian ........................................................................ ........41
3. Subyek Penelitian ....................................................................... ........41
4. Objek Penelitian ......................................................................... ........42
C. Prosedur Pengembangan ................................................................. ........42
1. Potensi dan Masalah ................................................................... ........44
2. Pengumpulan Data ..................................................................... ........44
3. Desain Produk ............................................................................ ........44
4. Validasi Desain .......................................................................... ........45
5. Revisi Desain ............................................................................. ........45
6. Ujicoba Produk .......................................................................... ........45
7. Revisi Produk ............................................................................. ........46
D. Uji Validasi Produk ......................................................................... ........46
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. ........46
1. Wawancara ................................................................................. ........47
2. Kuisioner .................................................................................... ........47
3. Tes .............................................................................................. ........48
F. Instrumen Penelitian ........................................................................ ........48
1. Data Kualitatif ............................................................................. ........48
2. Data Kuantitatif ........................................................................... ........49
G. Teknik Analisis Data ....................................................................... ........51
1. Data Kuantitatif .......................................................................... ........52
2. Data Kualitatif ............................................................................ ........60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... ....... 61
A. Hasil Penelitian ............................................................................... ........61
1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .............................. ........61
a. Potensi dan Masalah .............................................................. ........61
b. Pengumpulan Data ................................................................. ........62
c. Desain Produk ........................................................................ ........63
d. Validasi Desain ...................................................................... ........64
e. Revisi Desain ......................................................................... ........64
f. Uji Coba Produk ..................................................................... ........65
g. Revisi Produk ........................................................................ ........65
2. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar ......................................... ........66
a. Hasil Uji Validitas ................................................................. ........66
b. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................. ........67
c. Hasil Uji Daya Beda .............................................................. ........68
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ................................................. ........70
e. Hasil Analisis Pengecoh ........................................................ ........72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Pembahasan ..................................................................................... ........74
1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ....................... ........74
a. Potensi dan Masalah .............................................................. ........74
b. Pengumpulan Data ................................................................. ........74
c. Desain Produk ........................................................................ ........75
d. Validasi Desain ....................................................................... ........75
e. Revisi Desain .......................................................................... ........76
f. Uji Coba Produk ..................................................................... ........76
g. Revisi Produk ......................................................................... ........77
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar .............................................. ........78
a. Analisis Uji Validitas ............................................................. ........78
b. Analisis Uji Reliabilitas ......................................................... ........79
c. Analisis Uji Daya Pembeda ................................................... ........80
d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran ............................................ ........82
e. Analisis Pengecoh .................................................................. ........83
BAB V PENUTUP ................................................................................. ........87
A. Kesimpulan ....................................................................................... ........88
B. Keterbatasan Pengembangan ............................................................. ........89
C. Saran .................................................................................................. ........89
DAFTAR REFERENSI ........................................................................ ........90
LAMPIRAN ........................................................................................... ........93
CURRICULUM VITAE ....................................................................... ..... 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Literatur Map Penelitian Relevan ........................................... 34
Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penggunaan Metode R&D ......................... 38
Gambar 3.2 Bagan pengembangan Tes Hasil Belajar ............................................ 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kebutuhan Pengembangan Tes Hasil
Belajar .................................................................................................................... 49
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner Produk tes Hasil Belajar ......................................... 49
Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika ................................................. 50
Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner ........................................................................ 52
Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor ......................................................................... 54
Tabel 3.6 Kriteria Validitas .................................................................................... 56
Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas ................................................................................ 57
Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Beda ............................................................................ 58
Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ............................................................... 59
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator ............................................................ 64
Tabel 4.2 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi ................................................. 65
Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A ..................................................... 66
Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B ..................................................... 67
Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A .................................................... 68
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal tipe B ..................................................... 69
Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................................. 70
Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ............................................. 71
Tabel 4.9 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A .................................................... 72
Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B .................................................. 73
Tabel 4.11 Hasil Validitas Soal Tipe A ................................................................. 78
Tabel 4.12 Hasil Validitas Soal Tipe B .................................................................. 79
Tabel 4.13 Hasil Analisis Daya Pembeda Tipe A .................................................. 80
Tabel 4.14 Hasil Analisis Daya Pembeda Tipe B .................................................. 81
Tabel 4.15 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe A ........................................... 82
Tabel 4.16 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe B ........................................... 83
Tabel 4.17 Hasil Analisis Pengecoh Tipe A .......................................................... 84
Tabel 4.18 Hasil Analisis Pengecoh Tipe B .......................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ............................................................................ 94
Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................... 96
Lampiran 3 Hasil Validasi Ahli ............................................................................. 97
Lampiran 4 Soal Uji Coba Lapangan Terbatas .................................................... 107
Lampiran 5 Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar ........................... 122
Lampiran 6 Hasil Jawaban Seluruh Siswa ........................................................... 135
Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk .................................................................. 140
Lampiran 8 Foto Validasi Lapangan .................................................................... 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan
istilah dan spesifikasi produk yang dibuat.
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (Undang-undang No. 20 Tahun 2003). Sehingga dalam
melaksanakan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mardapi (2008: 5) menjelaskan salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan yaitu dengan perbaikan sistem penilaian. Menurut
Suprananto (2012: 8), penilaianadalah suatu prosedur sistematis dan
mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta
menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat
kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau obyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Arikunto (2012:101) memaparkan bahwa persyaratan tes yaitu validitas
dan reliabilitas. Menurut Bungin (2005:96-97), validitas adalah akurasi
alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan di
mana-mana. Sedangkan reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan
yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Pengembangan suatu tes juga perlu dianalisis kualitas butir soalnya
untuk mengetahui daya pembeda, tingkat kesukaran serta analisis
pengecoh. Arikunto (1999: 211) menjelaskan bahwa daya pembeda
merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Selain
itu, pengembangan tes juga membutuhkan analisis tingkat kesukaran butir
soal. Arikunto (1999: 207) menjelaskan bahwa tingkat kesukaran adalah
bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Analisis
pengecoh juga diperlukan dalam pengembangan sebuah tes. Arikunto
(1999: 211) juga memaparkan bahwa fungsi pengecoh bertujuan untuk
menganalisis pola penyebaran jawaban butir soal pada soal pilihan ganda.
Peneliti melakukan wawancara dengan guru matematika kelas V SD N
Plaosan 1 mengenai materi KPK dan FPB. Berdasarkan hasil wawancara
diperoleh informasi bahwa guru masih kesulitan dalam membuat soal yang
baik. Beliau sangat jarang untuk membuat soal sendiri karena keterbatasan
waktu. Terkadang guru hanya mengambil soal dari buku panduan saja.
Beliau sangat membutuhkan contoh soal yang mencakup validitas,
reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Berdasarkan informasi yang peneliti dapatkan peneliti akan
mengembangkan sebuah tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan
FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
B. Batasan Masalah
Alat ukur yang dikembangkan peneliti bertujuan untuk:
1. Mengukur tingkat kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran
matematika kelas V.
2. Kompetensi Dasar (KD) yang diambil peneliti adalah Menyelesaikan
Masalah yang berkaitan dengan Operasi hitung, KPK dan FPB.
3. Materi yang digunakan adalah Menyelesaikan masalah KPK dan FPB.
Tes ini berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar untuk Kompetensi
Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi
Hitung, KPK dan FPB pada siswa kelas V Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar
Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK
dan FPB pada siswa kelas V Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian
1. Mengembangkan tes hasil belajar untuk kompetensi dasar
Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK
dan FPBuntuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi
dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung,
KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis maupun
manfaat praktis. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam
mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar untuk kompetensi
dasarMenyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung,
KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Sekolah
Menambah koleksi sekolah terkait dengan Pengembangan Tes
Hasil Belajar khususnya kompetensi dasar menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
b. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru dalam
mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
c. Bagi peneliti
Penelitian ini memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam
mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar untuk kompetensi
dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
KPK dan FPB serta dapat menganalisis butir soal pilihan ganda.
d. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terkait dengan Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang
berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
F. Batasan Istilah
1. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
2. Tes hasil belajar adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan
jawaban dan jawaban tersebut dianggap sebagai informasi yang
mencerminkan kemampuannya setelah mengalami proses
pembelajaran.
3. Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu objek bersifat
abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dan proses berpikir yang dibatasi oleh
aturan-aturan yang ketat.
4. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi
inti yang harus dikuasai peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
5. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah kumpulan bilangan yang
sama dan terkecil yang mana merupakan kelipatan dari 2 buah
bilangan atau lebih.
6. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah bilangan bulat positif
terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut.
G. Spesifikasi Produk
Pengembangan produk tes hasil belajar Kompetensi Dasar Menyelesaikan
Masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB pada mata pelajaran
matematika kelas V. Produk tes hasil belajar yang dihasilkan meliputi :
1. Instrumen tes hasil belajar kognitif Kompetensi Dasar Menyelesaikan
Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB
berbentuk soal pilihanganda dengan 4 pilihanjawaban.
2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban,
ranah kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran.
3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas isi melalui validasi ahli
(expert judgment).
4. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba
lapangan.
5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan
5% untuk N= 33 nilai rxy≥ 0,344 dan N= 29 nilai rxy ≥ 0,367.
6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya.
7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda
yang digunakan berkategori “sangat membedakan” dengan skala 0,80-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1,00, “lebih membedakan” dengan skala 0,60-0,79 dan “cukup
membedakan” dengan skala 0,40-0,59.
8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya. Tingkat
kesukaran “mudah” memiliki skala 0,71- 1,00 , “sedang” memiliki
skala 0,31 – 0,70 dan “sukar” memiliki skala 0,00 – 0,30.
9. Tingkat kesukaran instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva
normal, mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25%
10. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecohnya. Pengecoh
dapat dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5% peserta tes.
11. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang
baku dan sesuai EYD (penulisan dengan huruf kapital dan tanda baca).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan,
kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Tes Hasil Belajar
a. Definisi Tes
Menurut Arikunto (2013:67), tesadalah alat yang digunakan untuk
mengukur sesuatu dengan cara dan aturan tertentu.
Masidjo (2014: 37) memaparkan bahwa tes adalah seperangkat alat
yang berisi tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang
harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman
dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan
sesuai dengan tujuan tertentu.
Mardapi (2007:121) menambahkan bahwa tes adalah sejumlah
pertanyaan yang membutuhkan jawaban atau sejumlah pertanyaan yang
harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan
seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes.
Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya tingkat
kemampuan manusia secara tidak langsung yaitu melalui respons
seseorang terhadap sejumlah stimulus atau pertanyaan.
Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tes merupakan
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
didik untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dengan cara dan
aturan tertentu.
b. Definisi Belajar
Menurut Wandi (2007: 23) belajar di definisikan sebagai “suatu
proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu
pengalaman”.
Arsyad (2011: 3) mengemukakan bahwa “belajar adalah perubahan
perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati.
Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati
atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang
dapat diamati”.
Aunurrahman (2010 :35) menambahkan bahwa “belajar adalah
suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan
tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut
aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh
tujuan tertentu”.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan proses yang dimana seseorang dapat berubah karena
pengalaman.
c. Definisi Hasil Belajar
Menurut Sudjana (2010:22), hasil belajar merupakan kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. Djamarah (2000: 45) menjelaskan bahwa hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan,
baik secara individu maupun kelompok.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah hasil berupa nilai yang diperoleh setelah adanya proses
belajar.
d. Definisi Tes Hasil Belajar
Menurut Haris (2012: 15), tes hasil belajar merupakan cara
mengukur tingkat pengusaan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Purwanto (2009:33) menyatakan bahwa tes hasil belajar ialah tes yang
dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan
dalam jangka waktu tertentu. Sudijono (2011:99) mengemukakan
bahwa tes hasil belajar adalah salah satu jenis tes yang digunakan
untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tes hasil
belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan
atau kemajuan hasil pelajaran yang telah diterima peserta didik dalam
jangka waktu tertentu.
e. Ciri-ciri Tes Hasil Belajar yang Baik
Menurut Sudijono (2011: 93), ciri-ciri tes hasil belajar yang baik
adalah valid, reliabel, obyektif dan praktis. Sebuah tes dikatakan valid
apabila tes tersebut dengan secara tepat, secara benar, dan secara
absah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah tes hasil
belajar dapat dinyatakan reliabel apabila hasil-hasil pengukuran yang
dilakukan dengan menggunakan tes tersebut secara berulang kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
terhadap subyek yang sama, selalu menunjukkan hasil yang tetap
sama atau sifatnya stabil.
Tes hasil belajar dikatakan obyektif apabila tes tersebut disusun
dan dilaksanakan menurut apa yang terjadi dan tidak menyimpang.
Ditinjau dari materi tesnya, materi tes tersebut bersumber dari materi
atau bahan pelajaran yang telah diberikan sesuai dengan tujuan
instruksional khusus yang telah ditentukan. Ditinjau dari pemberian
nilai, maka dalam memberi dan menentukan nilainya terhindar dari
unsur-unsur subyektivitas yang melekat pada diri penyusun tes. Ciri
tes hasil belajar yang terakhir bersifat praktis. Tes hasil belajar
dikatakan praktis apabila dapat disusun dengan sederhana dan
lengkap.
f. Jenis Tes Hasil Belajar
Menurut Arikunto (1986: 26), jenis-jenis tes dapat dibedakan menjadi
dua, antara lain:
1. Tes Subyektif
Tes subyektif pada umumnya berbentuk essay (uraian). Tes
bentuk essay adalah tes kemajuan belajar yang memerlukan
jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes
essay menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan
mengenal kembali serta harus mempunyai daya kreatifitas yang
tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Tes Obyektif
Tes Obyektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat
dilakukan secara benar-benar. Hal ini dimaksudkan untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk essay.
Adapun macam-macam Tes Obyektif menurut Arikunto
(1986: 26) meliputi:
1. Tes Benar Salah
Soal tes benar-salah terdiri dari pernyataan-
pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut ada yang benar
dan ada yang salah. Responden bertugas untuk menandai
masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B
jika pernyataan itu benar menurut pendapatnya dan
melingkari huruf S jika pertanyaannya salah.
2. Tes Pilihan Ganda
Tes Pilihan Ganda terdiri atas suatu keterangan atau
pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum
lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari
beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Tes
pilihan ganda terdiri atas bagian keterangan dan bagian
kemungkinan jawaban atau alternatif Kemungkinan
jawaban terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci
jawaban dan beberapa pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3. Menjodohkan
Menjodohkan terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri
jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai
jawabannya yag tercantum dalam seri jawaban. Tugas siswa
adalah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban
sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya.
4. Tes Isian
Tes isian disebut juga tes menyempurnakan atau tes
melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada
bagian-bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang
dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid merupakan
pengertian yang kita minta dari murid.
g. Tes Pilihan Ganda
Menurut Sukardi (2008: 12), tes pilihan ganda merupakan
salah satu jenis tes obyektif yang banyak digunakan oleh guru,
karena tes pilihan ganda dapat mencakup banyak materi pelajaran
yang diujikan. Suprananto (2012: 107) menjelaskan bahwa tes
bentuk pilihan ganda merupakan soal yang jawabannya harus
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
Suwarto (2012: 37) menambahkan bahwa tes pilihan ganda adalah
tes yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes
pilihan ganda adalah sejumlah pertanyaan dan harus memilih satu
diantara beberapa jawaban.
h. Kelebihan dan kelemahan dari Tes Pilihan Ganda menurut
Suwarto (2012: 34) antara lain:
Kelebihan Tes Pilihan Ganda adalah sebagai berikut:
1. Tes dapat dijawab dengan cepat sehingga memungkinkan siswa
untuk menjawab sejumlah besar pertanyaan dalam satu periode
tes.
2. Reliabilitas skor yang diberikan terhadap pekerjaaan siswa dapat
dijamin sepenuhnya.
3. Jawaban-jawaban tes dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat
dengan mempergunakan kunci jawaban.
Kelemahan dari Tes Pilihan Ganda antara lain:
1. Siswa yang tidak mengetahui jawaban yang tepat akan
mengadakan pilihan secara menerka-nerka.
2. Membutuhkan biaya administrasi yang cukup besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
i. Kaidah Penulisan Tes Pilihan Ganda
Sudjana (2009: 50) memaparkan bahwa kaidah dan contoh
penulisan soal pilihan ganda ada 9, yaitu:
1. Pokok soal yang merupakan permasalahan harus dirumuskan
dengan jelas.
2. Perumusan pokok soal dan alternati jawaban hendaknya
merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
3. Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
4. Pada pokok soal sebisa mungkin perumusan pernyataan yang
positif.
5. Alternatif jawaban harus logis dan pengecoh harus berfungsi.
6. Diusahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang
benar.
7. Diusahakan untuk tidak menggunakan pilihan jawaban yang
berbunyi “semua jawaban di atas salah” atau “semua jawaban
di atas benar”.
8. Usahakan agar pilihan jawaban satu jenis baik dari segi isi
ataupun dari segi struktur kalimat.
9. Apabila pilihan jawaban berbentuk angka, maka disusun secara
berurutan dari angka terkecil ke angka terbesar atau
sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar
a. Validitas
Menurut Jonathan (2011: 144), Validitas berkaitan dengan
ketepatan dalam mengukur apa yang seharusnya diukur. Azwar (2009:
4) mengemukakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya.Surapranata (2004: 50)
mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus diukur.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
validitas adalah ketepatan dalam mengukur pada suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya.
Menurut Arikunto (2013: 80), secara garis besar validitas
dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas
empiris.
1. Validitas Logis
Validitas logis adalah kondisi sebuah instrumen yang
memenuhi syarat valid berdasarkan hasil penalaran. Validitas logis
yang dapat dicapai oleh sebuah instrumen ada dua macam yaitu
validitas isi (content validity) dan validitas konstrak (construct
validity). Validitas isi adalah kondisi sebuah instrumen yang
ditunjukkan berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi.
Validitas konstrak adalah kondisi sebuah instrumen ditunjukkan
berdasarkan aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2. Validitas Empiris
Validitas empiris suatu instrumen diperoleh setelah instrumen
tersebut diuji dari pengalaman. Validitas empiris tidak dapat
diperoleh hanya dengan menyusun instrumen berdasarkan
ketentuan seperti halnya validitas logis, tetapi harus dibuktikan
melalui pengalaman.
Validitas empiris dibagi menjadi empat macam yaitu: (1)
validitas isi, (2) validitas konstrak, (3) validitas “ada sekarang”, dan
(4) validitas prediksi. Validitas isi dan validitas konstrak dicapai
melalui penyusunan berdasarkan ketentuan atau teori. Validitas
“ada sekarang dan validitas prediksi dicapai atau diketahui sesudah
dibuktikan melalui pengalaman.
a. Validitas isi
Validitas isi adalah validitas yang mengukur tujuan khusus
tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang
diberikan. Materi yang diberikan tertera dalam kurikulum
sehingga validitas isi sering disebut validitas kurikuler.
Validitas isi diusahakan tercapai sejak penyusunan dengan cara
merinci materi kurikulum.
b. Validitas konstrak
Validitas konstrak adalah kemampuan butir-butir soal yang
membangun sebuah instrumen tes dalam mengukur setiap
aspek berpikir yang tertuang dalam Tujuan Instruksional
Khusus (TIK) atau yang lebih dikenal sebagai indikator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Konstruksi yang dimaksudkan dalam validitas konstrak adalah
rekaan psikologis dengan suatu cara tertentu “memerinci” isi
jiwa atas beberapa aspekmisalnya seperti yang tertuang dalam
taksonomi Bloom yaitu: mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
c. Validitas “ada sekarang” atau concurrent validity
Validitas “ada sekarang” dikenal dengan validitas empiris.
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas empiris ketika
hasilnya sesuai dengan pengalaman. Kata “sesuai”
mengkaitkan dua hal yang dipasangkan. Hasil tes dipasangkan
dengan hasil pengalaman. Pengalaman selalu mengenai hal
yang telah lampau sehingga data pengalaman tersebut sekarang
sudah ada (ada sekarang). Membandingkan sebuah tes
memerlukan suatu kriterium atau alat banding. Oleh karena itu,
hasil tes merupakan sesuatu yang dibandingkan.
d. Validitas prediksi atau predictive validity
Validitas prediksi adalah kemampuan sebuah instrumen
untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan
datang.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
validitas dibagi menjadi dua macam yaitu validitas logis dan
validitas empiris. Validitas logis dapat dibedakan lagi menjadi
validitas isi dan validitas konstrak. Validitas empiris juga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dibedakan menjadi validitas isi, validitas konstrak, validitas
“ada sekarang”, dan validitas prediksi.
b. Reliabilitas
Azwar (2009:4) memaparkan bahwa reliabilitas merupakan
sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut
Sugiyono (2011:168), instrumen yang reliabel adalah instrumen
yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek
yang sama akan menghasilkan data yang sama. Masidjo (1995:
208) menjelaskan bahwa reliabilitas adalah taraf kemampuan tes
dalam menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang
diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan pada suatu alat ukur.
Arikunto (2013: 104) mengemukakan bahwa ada tiga cara
untuk mencari besar reliabilitas:
1) Metode Bentuk Pararel (Equipvalent)
Metode bentuk pararel ini, dua buah tes yang
pararel, misalnya tes matematika seri A yang akan dicari
reliabilitasnya dan tes seri B diteskan kepada kelompok
siswa yang sama, kemudian hasilnya dikorelasikan.
Koefisien korelasi dari kedua hasil tes inilah yang
menunjukkan koefisien reliabilitas tes seri A. Jika
koefisiennya tinggi maka tes tersebut sudah reliabel dan
dapat digunakan sebagai alat tes dapat diandalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2) Metode Tes Ulang (Test-retest Method)
Metode tes ulang dilakukan orang untuk
menghindari penyusunan dua seri tes. Metode ini tester
hanya memiliki satu seri tes, tetapi dicobakan kedua kali.
Oleh karena tesnya hanya satu dan dicobakan dua kali,
maka metode ini dapat disebut single-test-double-trial-
method. Kemudian hasil dari kedua kali tes tersebut
dihitung korelasinya.
3) Metode Belah Dua (Split-half Method)
Metode ini tester hanya menggunakan sebuah tes
dan dicobakan satu kali. Oleh karena itu disebut juga single-
test-single-trial-method. Metode ini dilakukan dengan cara
membelah item atau butir soal. Ada dua cara membelah
butir soal, yaitu:
a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil
yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.
b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir
yaitu separo jumlah pada nomor-nomor awal dan
separo pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya
disebut belahan awal-akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c. Karakteristik Butir Soal
1. Daya Pembeda
Menurut Sudijono (2011: 385), daya pembeda adalah
kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat
membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi
dengan siswa yang berkemampuan rendah. Sulistyorini
(2011: 177) menjelaskan bahwa Daya pembeda adalah
kemampuan item soal dalam membedakan kemampuan siswa
yang pandai dengan kemampuan siswa yang rendah.Masidjo
(1995: 196) menyatakan bahwa daya pembeda adalah taraf
jumlah jawaban benar siswa yang tergolong kelompok atas
berbeda dari siswa yang tergolong kelompok bawah untuk
suatu item.
Berdasarkan pendapat ketiga ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa daya pembeda merupakan kemampuan tes dalam
membedakan siswa kelompok atas dengan siswa kelompok
bawah
2. Tingkat Kesukaran
Menurut Arikunto (2009: 207), bilangan yang
menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut
indeks kesukaran. Indeks kesukaran adalah bilangan yang
menunjukkan sukar dan mudahnya soal. Semakin tinggi
indeks kesukaran butir soal maka soal semakin mudah. Soal
yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
terlalu sukar. Sudjana (2009: 135) mengemukakan bahwa
tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau
kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari
sudut guru sebagai pembuat soal. Surapranata (2004: 12),
menyatakan bahwa proporsi jawaban benar (p) yaitu jumlah
peserta tes yang menjawab benar pada butir soal yang
dianalisis dibandingkan dengan jumlah peserta tes seluruhnya
merupakan tingkat kesukaran yang paling umum digunakan.
Sudijono (2011: 371) dan Arikunto (2009: 207) menjelaskan
bahwa angka indeks kesukaran besarnya berkisar antara 0,00
– 1,00.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
indeks kesukaran menunjukkan sukar dan mudahnya suatu
soal .
3. Analisis pengecoh
Menurut Sudijono (2011: 411), pengecoh dapat
menjalankan fungsinya dengan baik apabila pengecoh telah
dipilih sekurang-kurangnya 5% dari seluruh peserta tes.
Pengecoh yang telah menjalankan fungsinya dengan baik
dapat digunakan kembali pada tes yang akan datang. Dengan
demikian, efektivitas pengecoh adalah seberapa baik pilihan
yang salah dapat mengecoh peserta tes yang memilih
pengecoh tersebut, maka pengecoh dapat menjalankan
fungsinya dengan baik.Surapranata (2004: 43) menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
bahwa pengecoh berfungsi sebagai pengidentifikasi peserta
tes yang berkemampuan tinggi. Pengecoh dikatakan
berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang
berasal dari kelompok bawah.Arikunto (2012: 233)
mengemukakan bahwa pengecoh dapat berfungsi dengan
baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang
besar bagi peserta tes yang kurang memahami materi. Dari
pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa analisis
pengecoh adalah jawaban yang mudah dipilih peserta tes
tingkat bawah.
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Mardapi (2007: 7-10) mengemukakan langkah-langkah dalam
pengembangan tes hasil belajar matematika adalah sebagai berikut :
1. Menyusun Spesifikasi Tes
Spesifikasi tes berisi tentang uraian yang menunjukkan keseluruhan
karakteristik yang harus dimiliki oleh suatu tes. Spesifikasi yang jelas
akan mempermudah dalam menulis soal, dan siapa saja yang menulis
soal akan menghasilkan tingkat kesulitan yang relatif sama.
2. Menulis Butir Soal
Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi
pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian
pada kisi-kisi yang telah dibuat. Pertanyaan perlu dikembangkan dan
dibuat dengan jelas dan simpel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3. Menelaah Butir Soal
Setelah soal dibuat, perlu dilakukan telaah atas soal tersebut. Hal
ini perlu dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam
pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan kesalahan. Telaah
soal ini sebaiknya dilakukan oleh orang lain, bukan si pembuat soal.
4. Melakukan Uji Coba
Sebelum soal digunakan dalam tes sesungguhnya, ujicoba perlu
dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas soal. Melalui ujicoba,
dapat diperoleh data tentang reabilitas, validitas, tingkat kesukaran,
pola jawaban, efektifitas pengecoh, daya pembeda, dan lain-lain. Jika
soal yang disusun masih jauh dari kualitas yang diharapkan,
berdasarkan hasil ujicoba tersebut maka kemudian dilakukan
perbaikan.
5. Menganalisis Butir Soal
Berdasarkan hasil ujicoba perlu kiranya dilakukan analisis butir
soalterhadap masing-masing butir soal yang telah disusun. Melalui
analisis butir ini, dapat diketahui tingkat kesukaran butir soal, daya
pembeda, dan efektifitas pengecoh.
6. Memperbaiki Tes
Setelah ujicoba dan analisis butir soal dilakukan, maka langkah
berikutnya adalah dengan melakukan perbaikan-perbaikan tentang
bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
7. Merakit Tes
Setelah semua butir soal dianalisis dan diperbaiki, langkah
berikutnya adalah merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu
kesatuan tes. Dalam merakit soal, hal-hal yang dapat mempengaruhi
validitas soal seperti nomor urut soal, pengelompokan bentuk soal,
dan lain-lain harus diperhatikan.
8. Melaksanakan Tes
Tes yang telah disusun, diberikan kepada siswa untuk diselesaikan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan tes
ini memerlukan pemantauan dan pengawasan agar tes tersebut
benar-benar dikerjakan oleh siswa dengan jujur dan sesuai dengan
ketentuan yang telah digariskan. Namun, pengawasan yang
dilakukan harus tidak mengganggu pelaksanaan tes itu sendiri. Siswa
tidak boleh merasa terganggu oeh kehadiran pengawas atau
pemantau. Hal ini akan berakibat tidak akuratnya hasil tes yang
diperoleh
9. Menafsirkan Hasil Tes
Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini
kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai yaitu rendah,
menengah, atau tinggi. Tinggi rendahnya nilai ini selalu dikaitkan
dengan acuan penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Prosedur pengembangan tes hasil belajar yang melibatkan kegiatan
menurut Purwanto (2008: 84) adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi hasil belajar
Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil
belajarnya, selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang
akan diukur kognitif, afektif, atau psikomotornya.
b. Deskripsi materi
Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam
usaha memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang hasil
belajar.
c. Pengembangan spesifikasi
Spesifikasi dikembangkan agar dua atau lebih
pengembangan tes hasil belajar menghasilkan tes hasil belajar
yang sama kualitasnya.
d. Menulis butir-butir tes dan kunci jawaban
Butri tes ditulis untuk mengukur variabel dengan
berpedoman pada kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan
dalam spesifikasi tes hasil belajar supaya orang lain dapat
mengikuti perolehan hasil belajar responden dari jawaban yang
dibuatnya.
e. Mengumpulkan data ujicoba
Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan
instrumen uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisi-
kisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
f. Menguji kualitas tes
Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang
dilakukan dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam.
g. Melakukan kompilasi
Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji
coba dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang
baik.
Menurut para ahli dapat disimpulkan langkah yang perlu
ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar yaitu
(a) identifikasi hasil belajar, (b) menyusun spesifikasi tes, (c)
menulis tes, (d) menelaah soal tes, (e) melakukan ujicoba tes, (f)
menganalisis kualitas soal, (g) memperbaiki tes, (h) menyusun tes
yang baik, (i) melakukan ujicoba tes dengan waktu yang sudah
ditentukan, (j) menafsirkan hasil tes.
5. Matematika
Menurut Suhendri (2011: 32), matematika adalah ilmu tentang
bilangan, bangun dan hubungan-hubungan konsep dan logika dengan
menggunakan bahasa lambang atau simbol dalam menyelesaikan
masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Soejadi (2000: 11)
memaparkan bahwa matematika adalah suatu ilmu yang memiliki
objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan dan pola pikir
deduktif.Beth & Piaget ( dalam Runtukahu, 2014: 28) juga
berpendapat bahwa matematika adalah pengetahuan yang berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut
sehingga teroganisasi dengan baik.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa
matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan
pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan
hubungan antar-struktur tersebut.
6. Kompetensi DasarMenyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
Operasi Hitung, KPK dan FPB
a. Kompetensi Dasar
Kusaeri (2014: 30) mengemukakan kompetensi dasar adalah
tujuan pembelajarn yang memiliki cakupan luas. Kompetensi dasar
merupakan tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas pada
mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar juga menjadi sebuah acuan
dalam pembuatan indikator pada suatu mata pelajaran. Kompetensi
Dasar yang diambil peneliti adalah Menyelesaikan Masalah yang
berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
b. Operasi Hitung
Menurut Al Bari (2001: 511), operasi adalah pekerjaan, cara
sesuatu bekerja. Salim (2002: 1059) memaparkan bahwa operasi
hitung adalah tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan rencana
yang telah dikembangkan. Salim (2002: 532) menjelaskan bahwa
hitung adalah membilang (menjumlahkan, mengalikan, mengurangi,
membagi dan sebagainya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Operasi
Hitung adalah pekerjaan atau tindakan yang dilakukan dengan cara
menjumlahkan, mengalikan, mengurangi, membagi dan sebagainya.
c. KPK dan FPB
Menurut Aksin (2008: 16), KPK adalahbilangan terkecil yang
habisdibagi kedua bilangan tersebut. Supardjo (2004: 10)
menyebutkan bahwa Kelipatan Persekutuan Terkecil adalah bilangan
yang merupakan persekutuan paling kecil dari kelipatan dua bilangan
atau lebih. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
KPK adalah bilangan terkecil yang habis dibagi bilangan tersebut.
Menurut Aksin (2008: 15), FPB adalahbilangan terbesar yang
habismembagi kedua bilangantersebut. Supardjo (2004: 10)
menyatakan bahwa Faktor Persekutuan Terbesar adalah bilangan
terbesar yang habis membagi dua bilangan atau lebih.Berdasarkan
pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa faktor persekutuan terbesar
adalah bilangan terbesar yang habis membagi bilangan tersebut.
7. Taksonomi Tes Hasil Belajar
Taksonomi tes hasil belajar ini akan membahas mengenai
taksonomi bloom yang sudah direvisi. Taksonomi Bloom hanya
mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi revisi memiliki dua
dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya,
dua dimensi itu adalah proses kognitif dan pengetahuan (Anderson &
Krathwohl, 2010: 6).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Menurut Anderson & Krathwohl (2010: 43), kategori-kategori
pada dimensi proses kognitif merupakan pengklasifikasian proses-
proses kognitif siswa secara komprehensif yang terdapat dalam tujuan-
tujuan pendidikan yang meliputi mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Endrayanto (2014: 35)
memaparkan bahwa dimensi proses kognitif menunjukkan keterampilan
berpikir yang hendak dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran.
Berikut uraian dari proses kognitif tersebut:
a. Mengingat
Proses mengingatadalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan
dari memori jangka panjang. Kategori proses kognitif mengingat
meliputi mengenali dan mengingat kembali.
b. Memahami
Proses memahamiadalah mengkonstruksi makna dari pesan-pesan
pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis.
Kategori proses kognitif memahami meliputi menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikaiskan, merangkum, menyimpulkan,
membandingkan dan menjelaskan.
c. Mengaplikasikan
Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur
tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah.
Kategori proses kognitif mengaplikasikan meliputi mengeksekusi
dan mengimplementasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
d. Menganalisis
Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi
jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan
antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya.
Kategori proses kognitif menganalisis meliputi membedakan,
mengorganisasi, dan mengatribusi.
e. Mengevaluasi
Proses mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan
standar. Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa
dan mengkritik.
f. Mencipta
Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi
sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori proses
kognitif mencipta meliputi merumuskan, merencanakan dan
memproduksi.
B. Penelitian Relevan
Berikut ini adalah beberapa penelitian relevan yang terkait dengan
pengembangan perangkat pembelajaran:
Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Tes Matematika dengan Teknik Part-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-
Kecamatan Gianyar” yang dilakukan oleh Bayuni, dkk (2013). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan tes
matematika, kisi-kisi matematika, validitas isi, validitas butir dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
teknik part-whole, reliabilitas butir, tara kesukaran butir, daya beda, dan
eektifitas pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV
Penelitian ini mendapatkan hasil sebagai berikut. (1) Tes matematika yang
dikembangkan berdasarkan SK-KD sudah mengacu pada langkah-langkah
pengembangan tes, (2) Kisi-kisi tes matematika yang dikembangkan sudah
berdasarkan SK-KD. (3) Hasil validitas isi termasuk kategori validitas isi
sangat tinggi (dengan formula Gregory diperoleh validitas isi 0.925), (4)
Hasil analisis validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil
99% valid (hanya 1 butir soal yang tidak valid yaitu no.23), (5) Hasil
analisis reliabilitas menurut kriteria Guilford termasuk derajat reliabilitas
tinggi (dihitung dengan rumus KR-20 diperoleh hasil sebesar 0.64), (6)
Taraf kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori sedang 62,5%,
kategori sukar 7,5%, dan kategori mudah 30%, (7) Daya beda butir tes
matematika penelitian ini yaitu kategori sedang 42,5%, kategori jelek 45%,
kategori baik 12,5%, (8) Efektifitas pengecoh penelitian ini memperoleh
hasil kategori semua pengecoh baik sebanyak 7.5%.
Kedua, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Tes Diagnostik Berbasis Komputer Pada Materi Pecahan untuk Kelas V
SD”. Penelitian ini dilakukan oleh Rahayu (2009). Penelitian ini bertujuan
untuk menghasilkan tes diagnostik berbasis komputer pada materi pecahan
yang valid, praktis dan efektif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tes
diagnostik berbasis komputer yang dikembangkan peneliti memenuhi
aspek valid dengan nilai rata-rata 3,41, memenuhi aspek praktis
berdasarkan penilaian dari para ahli serta respons sangat kuat dari guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dan siswa mengenai kemudahan penggunaan tes diagnostik berbasis
komputer, memenuhi aspek efektif berdasarkan kesesuaian antar hasil tes
dengan tujuan tes serta respons kuat guru dan siswa mengenai keefektifan
dari tes diagnostik berbasis komputer.
Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD” oleh Suryanto, dkk
(2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menemukan prosedur
pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD/MI, (2)
mengetahui kualitas butir tes diagnostik yang dikembangkan, dan (3)
mengetahui informasi yang dapat dimunculkan dari hasil analisis tes
diagnostik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan tes
diagnostik kesulitan belajar matematika SD ini meliputi: studi
pendahuluan, studi literatur dan hasil-hasil penelitian, analisis masalah,
merumuskan learning continuum, merumuskan peta konsep, menyusun tes
essay, polarisasi jawaban siswa, menyusun tes bentuk pilihan ganda,
validasi pakar melalui focus group discussion, uji coba terbatas, dan uji
yang diperluas, (2) indeks daya beda butir tes antara 0,391 sampai dengan
2,317, indeks kesukaran butir tes antara -2,158 sampai dengan 2,528,
kecocokan uji tes dengan kemampuan peserta antara -2,00 sampai dengan
2,60, dan ungsi inormasi tes antara 0,111 sampai dengan 3,879, dan (3)
informasi yang dapat dimunculkan dari tes meliputi: hasil tes secara
klasikal dan individual, grafik ketuntasan belajar, profil individual, analisis
salah konsepsi dan saran remidial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan ketiga penelitian di atas, peneliti ingin membuat
produk tes hasil belajar matematika untuk kelas V SD yang selama ini
belum banyak dilakukan. Penelitian yang ingin dikembangkan peneliti
adalah “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar
Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan
FPB Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Peneliti akan mengacu pada
ketiga penelitian di atas. Literatur map dari ketiga penelitian relevan
tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Bagan Literatur Map Penelitian Relevan
Pengembangan Tes
Rahayu (2009)
Pengembangan Tes
Diagnostik Berbasis
Komputer Pada
Materi Pecahan
untuk Kelas V SD
Bayuni, dkk.
(2013)
“Pengembangan
Tes Matematika
denganTeknik
Part-Whole pada
Siswa SD Kelas IV
Se-Kecamatan
Gianyar”.
Suryanto, dkk
(2014)
“Pengembangan
Tes Diagnostik
Kesulitan Belajar
Matematika di
SD”
Penelitian yang dilakukan
Cahyanti (2016)
Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi
Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan
dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB Untuk
Siswa Kelas V Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Kerangka pikir
Tes hasil belajar merupakan tes yang digunakan untuk mengukur
perkembangan atau kemajuan hasil pelajaran yang telah diterima peserta
didik dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan wawancara yang telah
dilakukan, guru masih kesulitan dalam membuat soal yang berkualitas
baik sesuai dengan langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar. Guru
jarang membuat soal sendiri karena keterbatasan waktu. Guru terkadang
hanya mengambil soal dari buku panduan saja. Guru membutuhkan contoh
soal yang mencakup validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran
serta analisis pengecoh. Bentuk tes hasil belajar bermacam-macam, salah
satunya adalah bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan
sejumlah pertanyaan yang harus memilih satu jawaban dari beberapa
jawaban. Adapun kelebihan tes pilihan ganda adalah tes dapat dijawab
dengan cepat, reliabilitas skor dapat dijamin sepenuhnya, jawaban-
jawaban tes dapat dikoreksi dengan mudah. Kekurangan dari tes pilihan
ganda antara lain siswa dapat menerka-nerka jawaban serta membutuhkan
biaya yang cukup besar. Tes pilihan ganda biasanya hanya mengukur
tingkat kemampuan kognitif siswa dari mengingat dan memahami saja.
Pada saat wawancara, guru juga mengungkapkan bahwa guru sering tidak
sempat membuat soal karena keterbatasan waktu.
Dari fakta tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan tes
hasil belajar berbentuk pilihan ganda yang dapat mengukur semua ranah
kognitif siswa dari tahap mengingat sampai dengan mencipta. Kompetensi
Dasar yang dipilih peneliti adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan operasi hitung, KPK dan FPB. Pengembangan tes hasil belajar
didasarkan pada kemampuan kognitif siswa berdasarkan Taksonomi
Bloom mulai dari mengingat sampai mencipta. Tes hasil belajar yang
dikembangkan berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban.
Pengembangan tes hasil belajar juga mampu mendeskripsikan kualitas
produk tes hasil belajar yang meliputi: validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, daya pembeda, serta analisis pengecoh.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V
SD?
2. Bagaimana validitas wajah, konstruk dan isi tes hasil belajar KD 1.5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk
siswa kelas V SD berdasar hasil penilaian ahli?
3. Bagaimana validitas tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD
berdasar hasil ujicoba empiris?
4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas 5 SD
berdasar hasil ujicoba empiris?
5. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V
SD berdasar hasil ujicoba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
6. Bagaimana daya beda tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V
SD berdasar hasil ujicoba empiris?
7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar KD 1.5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk
siswa kelas V SD berdasar hasil ujicoba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah
penelitian pengembangan atau dikenal dengan penelitian R&D (Research
and Development). Menurut Sugiyono (2014: 297) Research and
Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah perangkat
pembelajaran berupa tes pilihan ganda Kompetensi Dasar Menyelesaikan
Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. Produk
yang dihasilkan berupa soal tes hasil belajar.
Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dan
pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298).
Berdasar Borg and Gall terdapat 10 langkah-langkah penelitian
pengembangan meliputi:
Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan Borg and Gall.
Potensi dan
Masalah
Pengumpul-
an data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi Desain Ujicoba
Pemakaian
Revisi
Produk
Ujicoba
Produk
Revisi
Produk
Produksi
Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1. Potensi dan Masalah
Penelitian diawali dengan adanya potensi dan masalah. Potensi
adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data
empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri,
tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain atau dokumentasi
laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up
to date.
2. Pengumpulan data
Setelah mendapatkan potensi atau masalah, langkah selanjutnya
adalah mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk perencanaan produk tertentu. Perencanaan produk tersebut
bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk harus lengkap dan spesifik. Hasil
akhir dari penelitian ini adalah berupa desain metode yaitu rancangan
metode pembelajaran terbaru. Desain metode masih bersifat hipotetik
karena efektivitasnya belum terbukti dan akan dapat diketahui setelah
melalui pengujian-pengujian. Produk yang dihasilkan dalam penelitian
ini yaitu perangkat pembelajaran berupa tes pilihan ganda yang
terstandar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4. Validasi desain
Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah
dibuat serta mengetahui kelemahan dan kelebihan pada produk yang
dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara
menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah
berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.
5. Revisi desain
Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu
memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui.
Desain produk diperbaiki peneliti sesuai dengan kritik dan saran dari
para ahli.
6. Ujicoba produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui kualitas produk yang
dibuat. Pada langkah ini, ujicoba dilakukan di lapangan.
7. Revisi Produk
Setelah melakukan ujicoba produk, maka dapat diketajui kinerja
produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain
produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk
direvisi, maka perlu dilakukan uji coba produk yang sesungguhnya.
8. Ujicoba pemakaian
Setelah dilakukan revisi produk, maka selanjutnya produk yang sudah
direvisi diujicobakan kembali pada subjek yang lebih luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
9. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan apabila masih terdapat kelemahan dan
kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produk Masal
Hasil setelah dilakukan revisi yang terakhir adalah berupa produk
yang sudah sempurna. Pembuatan produk masal dilakukan apabila
produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk
diproduksi masal.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu
penelitian, subyek penelitian, dan objek penelitian.
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di dua SD N Plaosan 1 dan SD N
Seloharjo. SD N Plaosan I beralamat di Plaosan Sinduadi Mlati Sleman
dan SD N Seloharjo yang beralamat di Ngaglik Sleman.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan, dimulai dari
bulan Juni 2015 sampai bulan Januari 2016. Kegiatan penelitian
dimulai dari permohonan ijin hingga pengujian produk.
3. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N
Plaosan I dan SD N Seloharjo tahun pelajaran 2015/2016 yang
berjumlah 62 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar
matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
C. Prosedur Pengembangan
Peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan
pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298) yang
terdiri dari 10 langkah pengembangan. Langkah-langkah tersebut
dimodifikasi hingga tahap ketujuh karena peneliti memiliki keterbatasan
waktu untuk mengembangkan produk. Ketujuh tahap tersebut meliputi: (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi produk. Bagan
pengembangan tes hasil belajar dapat dilihat pada gambar 3.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7
Gambar 3.2 Bagan Prosedur R&D yang digunakan peneliti
Dosen Guru
Revisi Desain
Uji Coba
Produk
Revisi
Produk
Desain Produk Final
Potensi dan Masalah
Wawancara
Pengumpulan Data Hasil Kuisioner Hasil Wawancara
Desain Produk
SK/KD
Indikator Kisi-
Kisi
Soal
SSoalS
Oal
Soal
Analisis Kebutuhan
Validasi
Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Berikut akan dijabarkan tujuh langkah penelitian dan pengembangan yang akan
dilakukan peneliti.
1. Potensi dan Masalah
Penelitian bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan
masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini harus ditunjukkan dengan
data empirik. Potensi dari penelitian ini adalah adanya tes untuk mengukur
kemampuan siswa yang memenuhi 5 aspek yaitu validitas, reliabilitas,
daya beda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Berdasarkan
wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas V, masalah dalam
penelitian ini adalah guru membutuhkan contoh soal yang berkualitas baik
yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta
analisis pengecoh yang berfungsi baik.
2. Pengumpulan Data
Peneliti mendapatkan data melalui analisis kebutuhan setelah
peneliti melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada dua guru
dari dua sekolah yang berbeda yaitu SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo.
Wawancara yang telah dilakukan peneliti dijadikan dasar untuk
mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun
perangkat tes hasil belajar matematika.
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat soal
tes hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran matematika. Penelitian
ini diawali dengan menentukan tujuan tes yaitu tes hasil belajar
matematika untuk siswa kelas V SD pada satu kompetensi dasar. Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dibuat dengan menggunakan dimensi proses kognitif (mengingat,
memahami, mengaplikasi , menganalisis, mengevaluasi dan mencipta).
4. Validasi Desain
Produk yang berupa perangkat tes hasil belajar matematika untuk
siswa kelas V, selanjutnya divalidasi oleh para ahli dengan cara melakukan
penilaian terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk
memperbaiki produk agar menjadi lebih baik. Validasi dilakukan oleh lima
ahli yang terdiri dari dosen ahli matematika, dosen bahasa indonesia, dan
dosen ahli evaluasi pembelajaran. Selain ahli juga dilakukan oleh dua
orang guru ahli matematika. Validasi bertujuan agar peneliti dapat
mengetahui kritik dan saran dari para ahli sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekurangan dari produk yang dihasilkan.
5. Revisi Desain
Perangkat tes hasil belajar matematika yang telah divalidasi oleh
para ahli selanjutnya direvisi. Revisi dilakukan dengan tujuan
memperbaiki kekurangan sehingga dapat menghasilkan alat ukur tes yang
lebih baik dari sebelumnya. Revisi dilakukan dengan memperbaiki
penulisan dan bahasa yang kurang baku.
6. Uji Coba Produk
Produk yang sudah diperbaiki oleh peneliti kemudian diuji cobakan
di lapangan. Tujuannya untuk mengetahui keefektifan dari produk yang
dihasilkan. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas V SD N Plaosan 1 dan
SD N Seloharjo. Penelitian di SD N Plaosan I dilaksanakan pada tanggal
22 September2015. Penelitian di SD N Seloharjo dilaksanakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
tanggal 26 September 2015. Peserta tes secara keseluruhan terdiri dari 62
siswa. Tes dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe soal B.
Pembagian soal sesuai dengan deret tempat duduk siswa di kelas.
7. Revisi Produk
Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dari
produk serta menyempurnaan produk. Penyempurnaan dilakukan pada
soal yang bahasanya kurang baik serta tanda baca dan penulisan. Revisi
produk dilakukan dengan mengambil soal terbaik dari semua soal yang
dibuat peneliti. Soal terbaik ditentukan dengan cara mencari validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
D. Uji Validasi Produk
Validasi produk bertujuan untuk mengetahui kritik dan saran yang
disampaikan validator terhadap kelayakan produk tes hasil belajar
matematika. Produk yang dilakukan divalidasi oleh tiga validator ahli dan
dua orang guru. Validator ahli meliputi satu dosen ahli matematika, satu
dosen ahli bahasa, satu dosen ahli evaluasi pembelajaran. Validator guru
yaitu guru kelas V SD N Plaosan 1 dan guru kelas V SD N Seloharjo.
Kritik dan saran yang diberikan berupa perbaikan kalimat, kesesuaian SK-
KD-indikator dengan butir soal serta kesesuaian proses kognitif dengan
butir soal.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
wawancara, kuesioner dan tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1. Wawancara
Menurut Abdurrahman (2011: 89), wawancara merupakan satu dari
beberapa teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya
jawab dengan narasumber baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD N Plaosan 1 dan SD N
Seloharjo. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini berbentuk
wawancara secara langsung. Wawancara dilakukan untuk mengetahui
analisis kebutuhan.
2. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2012:137), kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Serta merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
yang diharapkan dari responden. Kuesioner juga cocok digunakan jika
jumlah responden cukup besar dan terssebar diwilayah yang luas.
Kuisioner pada penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat dengan
mudah memperoleh informasi dari responden mengenai pembuatan
tes hasil belajar pilihan ganda khususnya mata pelajaran matematika.
Peneliti memberikan desain produk tes hasil belajar yang telah
dikembangkan kepada ahli matematika, Bahasa Indonesia, Evaluasi
Pembelajaran serta dua guru kelas V SD beserta lembar kuisonernya
yang berisi 14 butir pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3. Tes
Menurut Anne Anastasi dalam bukunya Psyichological Testing yang
dikutip oleh Sudijono (2011: 22), yang dimaksud dengan tes adalah alat
pengukur yang mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat
digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk
mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku
individu. Tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data pada uji coba
lapangan terbatas dengan cara memberikan produk tes hasil belajar
kepada siswa kelas V SD N Plaosan 1 dan siswa kelas V SD N
Seloharjo. Tes berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban
dan berjumlah 60 butir soal.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2013: 102). Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif pada penelitian ini adalah hasil dari wawancara guru
kelas untuk analisis kebutuhan serta komentar para ahli dan guru yang
didapat dari validasi desain produk. Kisi-kisi pedoman wawancara
dapat dilihat pada tabel 3.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan
1 Apakah soal evaluasi dibuat sendiri oleh guru?
2 Apakah guru membuat kisi-kisi terlebih dahulu?
3 Apakah guru menemukan kesulitan dalam pembuatan
soal?
4 Apakah soal yang dibuat perlu disempurnakan?
5 Apakah guru membutuhkan soal yang sudah diketahui
validitas dan reliabilitasnya?
6 Apakah dalam pembuatan soal memperhatikan
karakteristik butir soal?
7 Apakah guru membuat soal sesuai dengan kehidupan
sehari-hari siswa?
8 Apakah guru membuat soal yang memuat dimensi proses
kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta)?
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk ahli dan
guru serta instrumen tes yang dikerjakan oleh siswa.
a. Kuesioner Validasi Ahli
Kuesioner validasi ahli berjumlah 14 butir pertanyaan yang
disusun berdasarkan kisi-kisi. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner
untuk penilaian ahli dan guru. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner
untuk penilaian ahli dan guru.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar
No
Item
Indikator
1. Kesesuaian SK, KD dan indikator
2. Kualitas perilaku yang dituntut dalam indikator
mencerminkan kebutuhan perkembangan siswa.
3. Kesesuaian setiap indikator dengan item soal yang
diberikan.
4. Pilihan jawaban yang homogen dan logis ditinjau
dari segi materi
5. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
6. Pokok soal ada yang tidak memberikan kunci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
jawaban.
7. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat
negatif.
8. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
9. Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan”semua jawaban di atas salah/benar
semua” dan sejenisnya.
10. Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.
11. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
12. Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa tes.
13. Penggunaan Bahasa Indonesia dan tata tulis baku.
14. Penggunaan bahasa yang komunikatif.
b. Instrumen Tes
Instrumen tes yang digunakan dalam uji coba berupa tes
hasil belajar yang disusun berdasarkan indikator. Berikut adalah
kisi-kisi tes hasil belajar:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika
SK-KD Indikator Bentuk
Soal Nomor Soal
Standar
Kompetensi :
1. Melakukan
operasi hitung
bilangan bulat
dalam
pemecahan
masalah
Kompetensi
Dasar :
1.5
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan KPK
dan FPB.
Menyebutkan kelipatan
bilangan dari suatu
masalah.
Pilihan
Ganda
1,2,3,4,5,6
Menuliskan faktor
bilangan dalam pohon
faktor
7,8
Menjabarkan KPK ke
dalam faktor prima pada
pemecahan masalah.
9, 10,11, 12
Menghitung FPB dalam
soal cerita.
13,14,15,16
Menghitung masing-
masing jumlah barang
dengan KPK atau FPB.
17,18,19,20
Menghitung soal cerita
yang berkaitan dengan
KPK dalam kehidupan
sehari-hari.
21,22,23,24,25,26,
27,28
Menghitung soal cerita 29,30,31,32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
G. Teknik Analisis Data
Sugiyono (2012: 235) menjelaskan bahwa teknik analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasi data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam penelitian ini, teknik
analisis data yang digunakan peneliti adalah data kualitatif dan kuantitatif.
yang berkaitan dengan
FPB dalam kehidupan
sehari-hari. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan KPK. 33,34,35,36,37,38
Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan FPB. 39,40,41,42
Menganalisis permasalahan
dalam KPK atau FPB. 43,44,45,46
Membandingkan
permasalahan yang
berkaitan dengan KPK atau
FPB.
47,48,49,50
Menyimpulkan
permasalahan yang
berkaitan dengan KPK dan
FPB.
51,52,53,54
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK
dan waktu.
55,56
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan FPB. 57,58,59,60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa skor penilaian perangkat tes hasil belajar
dari hasil validasi melalui expert judgment (dosen matematika PGSD
Universitas Sanata Dharma, dosen evaluasi pembelajaran PGSD
Universitas Sanata Dharma serta guru kelas V).
Hasil data kuantitatif juga diperoleh dari analisis butir soal yang
mencakup validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan
pengecoh. Peneliti menggunakan bantuan aplikasi TAP (Test Analiysis
Program) (version 14.7.4) untuk menghitung data analisis butir soal.
Analisis data kuantitatif dijabarkan sebagai berikut:
a. Kuesioner
Data kuantitatif disajikan dalam bentuk skor hasil penilaian
pengembangan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang telah
divalidasi ahli dan guru selanjutnya dihitung validitasnya. Skor
tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kuantitatif skala
lima. Menurut Widoyoko (2009: 238), penentuan kriteria validitas
produk mengacu pada kriteria penilaian dengan skala lima.
Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner
Interval Skor Kategori
X>Xi+ 1,80 SBi
Sangat Baik
Xi+ 0,60 SBi<X ≤ Xt+ 1,80 SBi
Baik
Xi - 0,60 SBi<X ≤ Xi+ 0,60 SBi
Cukup
Xi – 1,80 SBi<X ≤ Xi – 0,60 SBi
Kurang Baik
X ≤ Xi- 1,80 SBi
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Keterangan:
Xt : rerata ideal =
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
SBi: simpangan baku ideal =
(skor maksimal ideal - skor
minimal ideal)
Setelah didapat data-data kuantitatif untuk merubah menjadi
data kualitatif dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Diketahui:
Skor maksimal ideal = 4
Skor minimal ideal = 1
Rerata ideal (Xt) =
(4 + 1) = 2,5
Simpangan baku ideal =
(4 – 1) = 0,5
Kategori Skor:
Kategori sangat baik = X>Xt + 1,80 SBi
= X> 2,5 + 1,80 x 0,5
= X> 2,5 + 0,9
= X> 3,4
Kategori baik = Xi + 0,60 SBi <X ≤ Xt+ 1,80 SBi
= 2,5 + 0,60 x 0,5 <X ≤ 2,5 + 1,80 x
0,5
= 2,5 + 0,3 <X ≤ 2,5 + 0,9
= 2,8 <X ≤ 3,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Kategori cukup baik = Xi - 0,60 SBi<X ≤ Xi+ 0,60 SBi
= 2,5 – 0,60 x 0,5 <X≤ 2,5 + 0,60 x
0,5
= 2,5 – 0,3 <X ≤ 2,5 + 0,3
= 2,2 < X ≤ 2,8
Kategori kurang baik = Xi – 1,80 SBi<X ≤ Xi– 0,60 SBi
= 2,5 – 1,80 x 0,5 <X≤ 2,5 – 0,60 x
0,5
= 2,5 – 0,9 <X ≤ 2,5 – 0,3
= 1,6 <X ≤ 2,2
Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi- 1,80 SBi
= X ≤ 2,5 – 1,80 x 0,5
= X ≤ 2,5 – 0,9
= X ≤ 1,6
Skor yang diperoleh kemudian dikategorikan berdasarkan kriteria
sebagai berikut:
Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor
Interval Skor Kategori
3,5 – 4,00 Sangat Baik
2,9 – 3,4 Baik
2,3 – 2,8 Cukup
1,7 – 2,2 Kurang Baik
1 – 1,6 Sangat Kurang Baik
Konversi kategori skor menjadi acuan dalam
pengkategorian skor yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan
para ahli dan guru dalam penilaian kualitas produk tes hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Tes
1) Validitas
Tes dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui
kesejajaran adalah teknik korelasi biserial. Mulyasa (2009: 61)
menyatakan bahwa korelasi point biserial adalah korelasi product
moment yang diterapkan pada data, dimana variabel-variabel yang
dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda satu sama lain.Pada
bentuk soal pilihan ganda, soal yang benar diberi angka satu dan
yang salah diberi angka nol. Peneliti memilih menggunakan rumus
korelasi point biserialdengan menggunakan persamaan:
rbis =
x√
Keterangan:
rbis = koefisien korelasi biserial
Mp = rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki
jawaban benar
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi skor total
p = proporsi peserta tes yang jawabannya benar
q = proporsi siswa yang menjawab salah
Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy
= 0,344, untuk N= 29 nilai rxy = 0,367.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Berdasarkan Masidjo (1995: 243) interpretasi validitas dibagi
menjadi 5 yaitu:
Tabel. 3.6 Kriteria Validitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21- 0,40 Rendah
negatif – 0,20 Sangat Rendah
Kriteria validitas yang digunakan pada soal adalah yang
memiliki koefisien korelasi ≥ 0,344 untuk N=33 dan koefisien
korelasi ≥ 367 untuk N=29.
2. Reliabilitas
Arikunto (2013: 100) menjelaskan bahwa relibilitas tes
berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes. Dalam
penelitian ini, uji reliabilitas yang digunakan peneliti adalah
dengan metode belah dua atau Split-half Method dengan cara
membelah atas item genap dan item ganjil atau belahan ganjil
genap.Langkah pertama menggunakan rumus product moment
dengan angka kasar:
rxy = ( )( )
√ ( ) ( )
Keterangan:
N = jumlah siswa
X = skor soal ganjil
Y = skor soal genap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasikan
Langkah kedua menggunakan formula Spearman-
Brown sebagai berikut:
2r
⁄
⁄
1 + 2r
⁄
⁄
Keterangan:
2r
⁄
⁄ = Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
r11 = Korelasi reliabiltas yang sudah disesuaikan
Berdasarkan Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitasdibagi
menjadi 5 yaitu:
Tabel. 3.7 Kriteria Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21- 0,40 Rendah
negatif – 0,20 Sangat Rendah
Reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini untuk menyatakan
bahwa soal reliabel adalah ≥ 0,575 yang termasuk kategori reliabilitas
cukup.
r11 =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Daya Beda
Menurut Sudijono (2011: 385), daya pembeda adalah kemampuan
suatu butir soal item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara
siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah.
Menurut Masidjo (1995: 192), rumus mencari daya pembeda
adalah adalah:
-
Di mana :
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab
soal itu dengan benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang
menjawab soal itu dengan benar
Peneliti mengelompokkan daya pembeda menurut Masidjo (1995:
201) adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda
No. Rentan Nilai Kategori
1 0,80-1,00 Sangat membedakan
2 0,60-0,79 Lebih membedakan
3 0,40-0,59 Cukup membedakan
4 0,20-0,39 Kurang membedakan
5 Negatif-0,19 Sangat kurang
membedakan
Berdasarkan kriteria daya pembeda di atas, peneliti
menetapkan soal-soal yang memiliki daya beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
cukupmembedakan(0,40-0,59), lebih membedakan(0,60-0,79) dan
sangat membedakan(0,80-1,00) untuk menyatakan soal tersebut
dikatakan dapat membedakan kelompok atas dengan kelompok
bawah.
4. Tingkat Kesukaran
Menurut Arikunto (2009: 207), butir-butir item tes hasil belajar
dikatakan baik apabila butir-butir tes tidak terlalu sukar dan tidak
terlalu mudah. Soal yang terlalu mudah akan membuat siswa malas
untuk memecahkan soal tersebut sedangkan soal yang terlalu sulit
akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dalam menyelesaikan soal
tersebut.Menurut Arikunto (2009: 207), indeks kesukaran berkisar
antara 0,00-1,00. Semakin besar angka indeks kesukaran maka soal
semakin mudah.
Rumus mencari P adalah :
Di mana:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Menurut Arikunto (2011: 225), tingkat kesukaran dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
No. Rentan Nilai Kategori
1 0,00 - 0,30 Sukar
2 0,31 - 0,70 Sedang
3 0,71 - 1,00 Mudah
Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran diatas, peneliti menetapkan
soal yang berkategori mudah (0,71-1,00), sedang(0,31-0,70) dan
sukar (0,00-0,30).
5. Pengecoh
Menurut Arikunto (2012: 234), distraktor dikatakan dapat
berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling sedikit dipilih 5%
dari peserta tes.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari analisis kebutuhan berupa wawancara
terhadap guru kelas V. Data kualitatif juga diperoleh melalui hasil
validasi produk berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh tiga
validator ahli dan dua guru kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV pada penelitian ini akan membahas dua pokok bahasan yang
meliputi hasil penelitian dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai proses pengembangan tes hasil
belajar siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini disusun berdasarkan pada
langkah pembuatan tes hasil belajar pada bab sebelumnya. Peneliti hanya
menerapkan tujuh langkah dari sepuluh proses pada pengembangan tes hasil
belajar dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan. Adapun hasil dari tujuh
langkah yang telah dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
a. Potensi dan Masalah
Pada penelitian ini, potensi dan masalah yang terjadi adalah belum
adanya alat ukur kemampuan siswa yang baik. Adapun potensi pada
penelitian ini adalah terciptanya tes terstandar yang dapat mengukur
kemampuan siswa dalam taraf kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan
yang tinggi berpengaruh pada kevalidannya, reliabilitasnya, tingkat
kesukarannya, daya pembedanya, serta memiliki analisis pengecoh
yang berfungsi baik. Masalah pada penelitian ini adalah belum adanya
alat ukur tes yang berkualitas baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunakan
metode wawancara. Peneliti melakukan wawancara dengan dua orang
guru kelas V SD yang sekolahnya berbeda. Wawancara dilaksanakan
di SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Wawancara dilaksanakan pada
hari Selasa 22 September2015 serta Sabtu 26 September 2015.
Wawancara pertama dilakukan di SD N Plaosan 1. Peneliti melakukan
wawancara dengan guru kelas V yang bernama Bapak J. Peneliti
bertanya mengenai pemahaman guru terkait dengan pembuatan soal tes.
Bapak J mengatakan bahwa membuat tes yang baik tidaklah mudah.
Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunannya.
Berdasarkan wawancara dengan guru kelas V SD N Plaosan 1 diperoleh
informasi bahwa guru membutuhkan contoh soal yang berkualitas baik
yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan
analisis pengecoh.
Wawancara kedua dilakukan peneliti di SD N Seloharjo yang
merupakan sekolah tempat peneliti melakukan Bimbel II. Peneliti
melakukan wawancara dengan seorang guru kelas V juga yang bernama
Bapak N. Wawancara dimulai dengan pertanyaan yang sama seperti
wawancara sebelumnya. Bapak N menjawab bahwa beliau sudah tahu
cara membuat tes hasil belajar yang baik. Namun, beliau mengatakan
bahwa beliau belum pernah membuat contoh tes tersebut. Sudah
mengetahui teorinya namun prakteknya belum dijalankan. Beliau
mengatakan bahwa langkah pembuatan tes hasil belajar yang baik itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
harus disesuaikan dengan materi dan kompetensi dasarnya. Setelah itu,
tes diujikan terlebih dahulu kepada siswa agar validitas dan
reliabilitasnya terlihat serta dianggap layak untuk digunakan sebagai
alat ukur. Bapak N juga menjelaskan jika tes hasil belajar yang sudah
teruji kualitasnya tersebut dapat digunakan untuk menguji kemampuan
siswa secara baik. Akan tetapi guru cenderung tidak ingin ribet
mengenai pembuatan soal yang seperti itu karena membutuhkan waktu
relatif lama.
Berdasarkan wawancara dengan kedua guru di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa guru sebenarnya tahu cara pembuatan tes hasil
belajar yang baik akan tetapi guru tidak mempunyai banyak waktu
untuk mengerjakan hal seperti itu sendiri karena jam kerja guru yang
sangat padat sehingga membuat guru merasa kesulitan dalam membuat
soal yang baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat
kesukaran serta analisis pengecoh.
c. Desain Produk
Peneliti mendesain produk sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu
mengembangkan perangkat tes hasil belajar Matematika pada materi
pemecahan masalah menggunakan KPK dan FPB. Langkah awal dalam
pembuatan desain adalah membuat indikator dari kompetensi dasar
yang telah didapatkan peneliti. Kompetensi dasar yang peneliti
dapatkan adalah 1.5 yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. Peneliti membuat indikator
berdasarkan tingkatan taksonomi bloom yang mencakup enam aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
kognitif. Peneliti juga mengelompokkan ke dalam tiga tingkat kesulitan
soal yaitu mudah, sedang dan sulit dengan presentase 25% soal kategori
mudah, 50% soal kategori sedang serta 25% soal kategori sulit.
Langkah selanjutnya peneliti membuat soal berdasarkan indikator yang
telah dibuat serta membuat pilihan jawabannya.
d. Validasi Produk
Expert Judgment dilakukan oleh tiga dosen ahli dan dua guru
kelas V SD. Tiga Dosen tersebut merupakan Dosen Matematika, Dosen
Bahasa Indonesia dan Dosen Evaluasi Pembelajaran yang mengajar di
Universitas Sanata Dharma.
Berikut ini hasil rekapitulasi penilaian dari validator :
No. Validasi Hasil Skor
1. Validasi ahli matematika 2,86
2. Validasi ahli Bahasa Indonesia 3
3. Validasi ahli Evaluasi
Pembelajaran
2,8
4. Validasi guru kelas V SD N
Plaosan I
3,14
5. Validasi guru kelas V SD N
Seloharjo
3,14
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator
Hasil kuesioner ahli dapat dilihat pada (lampiran hal 95)
e. Revisi Desain
Revisi dilakukan pada soal yang kurang baik yang terlihat dalam
tabel validasi ahli. Peneliti merevisi tata penulisan soal sesuai dengan
ejaan yang disempurnakan (EYD) yang mencakup penggunan kata
baku serta struktur penulisan kalimat, selain itu peneliti juga
membetulkan dalam penggunaan tanda baca yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
f. Uji Coba Desain
Peneliti melakukan uji coba desain di kelas V SD Negeri Plaosan 1
yang siswanya berjumlah 31 orang serta di SD N Seloharjo yang
berjumlah 31 orang. Sebelum diuji cobakan kepada siswa, desain produk
dibuat menjadi dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B. Soal tipe A dan tipe B
dapat dilihat pada (lampiran hal 94)Data hasil uji coba desain dihitung
menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4.
Pengolahan data dilakukan menurut tipe soal masing-masing. Hasil
analisis uji coba produk tes hasil belajar soal tipe A dan tipe B dapat
dilihat pada (lampiran hal 120 )
g. Revisi Produk
Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, peneliti memilih soal-soal
yang mempunyai validitas dan daya pembeda sesuai dengan kategori yang
ditentukan peneliti. Selanjutnya peneliti merevisi soal-soal yang
pengecohnya tidak berfungsi. Daftar pengecoh yang tidak berfungsi dan
perlu diperbaiki dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi
Tipe Soal Nomor Soal Pengecoh yang Tidak Berfungsi
A
11 Option D
12 Option D
18 Option D
19 Option D
B
1 Option C
3 Option D
4 Option B
5 Option A
17 Option D
18 Option C dan D
21 Option C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar
a. Hasil Uji Validitas
Berikut adalah penjabaran hasil uji validitas soal Tipe A dengan
jumlah siswa 33 dan tipe B dengan jumlah siswa 29.
Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A.
Nomor
Soal
Point Biser
1 0,03
2 0,45
3 0,45
4 0,39
5 0,51
6 0,56
7 0,13
8 0,13
9 0,33
10 0,49
11 -0,08
12 0,65
13 0,42
14 0,60
15 0,44
16 0,36
17 0,25
18 0,22
19 0,49
20 0,50
21 0,04
22 0,28
23 0,27
24 0,40
25 0,29
26 0,41
27 0,53
28 0,55
29 0,07
30 0,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B.
Nomor
Soal
Point Biser
1 0,48
2 0,44
3 0,38
4 0,38
5 0,34
6 0,58
7 0,16
8 0,31
9 -0,07
10 0,39
11 0,36
12 0,64
13 0,39
14 0,61
15 0,28
16 0,23
17 -0,11
18 0,40
19 0,49
20 0,16
21 0,39
22 0,58
23 0,28
24 0,26
25 0,38
26 0,13
27 0,41
28 0,60
29 0,15
30 0,14
b. Hasil Uji Reliabilitas
Hasil analisis soal tipe A adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability =
0.575 (with Spearman-Brown = 0.730), soal tipe A memiliki
reliabilitas dengan perhitungan ganjil genap sebesar 0,730. Hasil
analisis soal tipe B adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
0.617(with Spearman-Brown = 0.763), soal tipe B memiliki reliabilitas
dengan perhitungan ganjil genap sebesar 0,763.
c. Hasil Uji Daya Pembeda
Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji daya pembeda tipe A
dan tipe B:
Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A
No Item Disc Index
1 Item 1 -0,14
2 Item 2 0,34
3 Item 3 0,31
4 Item 4 0,45
5 Item 5 0,64
6 Item 6 0,64
7 Item 7 0,13
8 Item 8 0,05
9 Item 9 0,44
10 Item 10 0,63
11 Item 11 0,01
12 Item 12 0,81
13 Item 13 0,41
14 Item 14 0,61
15 Item 15 0,51
16 Item 16 0,34
17 Item 17 0,14
18 Item 18 0,16
19 Item 19 0,52
20 Item 20 0,63
21 Item 21 -0,05
22 Item 22 0,33
23 Item 23 0,24
24 Item 24 0,31
25 Item 25 0,35
26 Item 26 0,52
27 Item 27 0,60
28 Item 28 0,70
29 Item 29 0,13
30 Item 30 0,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
No Item Disc Index
1 Item 1 0,53
2 Item 2 0,62
3 Item 3 0,24
4 Item 4 0,41
5 Item 5 0,48
6 Item 6 0,42
7 Item 7 0,30
8 Item 8 0,48
9 Item 9 -0,03
10 Item 10 0,51
11 Item 11 0,30
12 Item 12 0,82
13 Item 13 0,28
14 Item 14 0,44
15 Item 15 0,37
16 Item 16 0,17
17 Item 17 -0,14
18 Item 18 0,36
19 Item 19 0,35
20 Item 20 0,06
21 Item 21 0,32
22 Item 22 0,58
23 Item 23 0,24
24 Item 24 0,15
25 Item 25 0,51
26 Item 26 0,19
27 Item 27 0,37
28 Item 28 0,48
29 Item 29 0,10
30 Item 30 0,13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji tingkat kesukaran soal
tipe A dan tipe B.
Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A
No Item Item Diff
1 Item 1 0,61
2 Item 2 0,55
3 Item 3 0,24
4 Item 4 0,73
5 Item 5 0,70
6 Item 6 0,67
7 Item 7 0,36
8 Item 8 0,58
9 Item 9 0,58
10 Item 10 0,45
11 Item 11 0,09
12 Item 12 0,48
13 Item 13 0,27
14 Item 14 0,30
15 Item 15 0,33
16 Item 16 0,45
17 Item 17 0,33
18 Item 18 0,67
19 Item 19 0,39
20 Item 20 0,58
21 Item 21 0,39
22 Item 22 0,52
23 Item 23 0,52
24 Item 24 0,21
25 Item 25 0,61
26 Item 26 0,39
27 Item 27 0,21
28 Item 28 0,27
29 Item 29 0,33
30 Item 30 0,39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B
No Item Item Diff
1 Item 1 0,66
2 Item 2 0,59
3 Item 3 0,24
4 Item 4 0,66
5 Item 5 0,45
6 Item 6 0,59
7 Item 7 0,48
8 Item 8 0,45
9 Item 9 0,28
10 Item 10 0,62
11 Item 11 0,48
12 Item 12 0,52
13 Item 13 0,28
14 Item 14 0,14
15 Item 15 0,34
16 Item 16 0,38
17 Item 17 0,41
18 Item 18 0,72
19 Item 19 0,21
20 Item 20 0,21
21 Item 21 0,52
22 Item 22 0,34
23 Item 23 0,17
24 Item 24 0,28
25 Item 25 0,59
26 Item 26 0,41
27 Item 27 0,31
28 Item 28 0,28
29 Item 29 0,41
30 Item 30 0,17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
e. Hasil Analisis Pengecoh
Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji pengecoh tipe A dan
tipe B:
Tabel 4.9 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A
No
Soal
Hasil Pengecoh
A B C D
1 0,091 0,606* 0,091 0,212
2 0,182 0,182 0,091 0,545*
3 0,606 0,091 0,242* 0,061
4 0,152 0,061 0,727* 0,061
5 0,091 0,061 0,697* 0,152
6 0,667* 0,121 0,121 0,091
7 0,394 0,091 0,152 0,364*
8 0,121 0,576* 0,091 0,212
9 0,121 0,152 0,576* 0,152
10 0,273 0,455* 0,091 0,182
11 0,697 0,182 0,091* 0,030
12 0,364 0,121 0,485* 0,030
13 0,424 0,152 0,152 0,273*
14 0,091 0,424 0,182 0,303*
15 0,242 0,303 0,333* 0,121
16 0,152 0,455* 0,091 0,303
17 0,212 0,333* 0,303 0,152
18 0,212 0,667* 0,121 0,000
19 0,424 0,152 0,394* 0,030
20 0,152 0,212 0,061 0,576*
21 0,212 0,394* 0,152 0,242
22 0,212 0,515* 0,091 0,182
23 0,242 0,121 0,515* 0,121
24 0,333 0,273 0,212* 0,182
25 0,152 0,606* 0,121 0,121
26 0,394* 0,242 0,273 0,091
27 0,333 0,152 0,212* 0,303
28 0,182 0,424 0,273* 0,121
29 0,303 0,121 0,242 0,333*
30 0,394* 0,121 0,242 0,242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B
No
Soal
Hasil Pengecoh
A B C D
1 0,172 0,655* 0,034 0,138
2 0,138 0,586* 0,172 0,103
3 0,517 0,241 0,241* 0,000
4 0,655* 0,000 0,138 0,207
5 0,000 0,276 0,448* 0,276
6 0,172 0,586* 0,103 0,138
7 0,138 0,172 0,483* 0,207
8 0,207 0,138 0,207 0,448*
9 0,138 0,310 0,276* 0,276
10 0,172 0,138 0,621* 0,069
11 0,138 0,483* 0,241 0,138
12 0,069 0,310 0,103 0,517*
13 0,345 0,138 0,276* 0,241
14 0,207 0,517 0,138 0,138*
15 0,345* 0,241 0,310 0,103
16 0,103 0,379* 0,138 0,379
17 0,448 0,414* 0,103 0,034
18 0,241 0,724* 0,034 0,000
19 0,241 0,241 0,207* 0,310
20 0,241 0,207* 0,414 0,138
21 0,069 0,517* 0,034 0,379
22 0,207 0,345* 0,207 0,241
23 0,172 0,172* 0,276 0,379
24 0,379 0,241 0,276* 0,103
25 0,103 0,586* 0,172 0,138
26 0,276 0,207 0,414* 0,103
27 0,172 0,310 0,310* 0,207
28 0,172 0,276* 0,207 0,345
29 0,241 0,207 0,414* 0,138
30 0,172* 0,241 0,276 0,310
Keterangan: * = kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
B. Pembahasan
Pembahasan ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes.
1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
a. Potensi dan Masalah
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang sudah dilakukan
peneliti, bahwa dalam pembuatan soal guru tidak menggunakan
ranah kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, mencipta) berdasarkan Taksonomi
Bloom yang sudah direvisi. Guru juga tidak memperhatikan
karakteristik butir soal yang meliputi tingkat kesukaran, daya beda
serta analisis pengecoh. Berdasarkan hasil wawancara peneliti
diperoleh kesimpulan bahwa guru sangat membutuhkan contoh tes
hasil belajar yang berkualitas baik.
b. Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengumpulan data yang dilakukan
peneliti ada tiga langkah. Langkah pertama, peneliti terlebih dahulu
melakukan analisis kebutuhan . Kedua, data diperoleh dari validasi
yang dilakukan oleh lima validator yang terdiri dari tiga ahli dan
dua guru kelas V. Terakhir, data diperoleh dari hasil uji coba
lapangan terbatas yang dilakukan di dua sekolah yaitu SD N
Plaosan I dan SD N Seloharjo. Hasil jawaban seluruh siswa dapat
dilihat pada (lampiran hal 133)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
c. Desain Produk
Penyusunan desain produk tes hasil belajar dimulai dengan
menentukan SK serta KD pada mata pelajaran matematika semester
gasal. Peneliti selanjutnya membuat tabel spesifikasi soal sesuai
dengan SK-KD yang diperoleh. Soal dibuat sebanyak 60 butir
dengan menggunakan dimensi proses kognitif (mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, menilai dan mencipta).
Dalam pembuatan soal peneliti juga memperhatikan karakteristik
butir soal (tingkat kesukaran, daya beda, analisis pengecoh).
Jumlah butir soal yang dibuat sebesar 25% kategori mudah, 50%
kategori sedang, serta 25% kategori sukar.
d. Validasi Desain
Berdasarkan hasil validasi pada bab III diperoleh skor 2,86
untuk ahli matematika dan termasuk dalam kategori cukup, ahli
bahasa indonesia diperoleh skor 3 termasuk dalam kategori baik,
skor 2,8 termasuk kategori cukup oleh ahli Evaluasi Pembelajaran.
Hasil validasi dari guru SD N Plaosan 1 diperoleh skor 3,14 dan
termasuk dalam kategori baik serta validasi oleh guru SD N
Seloharjo diperoleh skor 3,14 dan termasuk kategori baik.
Berdasarkan skor yang diperoleh dari lima ahli, didapatkan rerata
skor 2,98 dengan kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
e. Revisi Desain
Peneliti melakukan revisi desain produk tes hasil belajar yang telah
divalidasi ahli. Peneliti melakukan revisi dengan memperbaiki
beberapa soal yang rancu, struktur kalimat serta pengecoh yang
mudah ditebak siswa.
f. Uji Coba Produk
Ujicoba produk yang dianalisis dengan TAB diperoleh hasil
sebagai berikut:
1. Soal Tipe A
Soal yang valid pada tipe A sebanyak 18 soal dan yang
tidak valid sebanyak 12 soal. Hasil reliabilitas sebesar 0,575
Daya beda didapatkan hasil yaitu 1 butir soal dengan kategori
sangat membedakan, 8 butir soal dengan kategori lebih
membedakan, 5 butir soal dengan kategori cukup membedakan,
4 soal dengan kategori kurang membedakan dan tidak ada yang
termasuk kategori sangat kurang membedakan. Tingkat
kesukaran diperoleh 1 soal dengan kategori mudah, 12 soal
dengan kategori sedang dan 5 soal yang berkategori sulit.
2. Soal Tipe B
Pada soal tipe B diperoleh butir soal yang valid sebanyak
16 soal dan yang tidak valid sebanyak 14 soal. Hasil
reliabilitasnya sebesar 0,617. Daya pembeda didapatkan hasil
yaitu 1 soal dengan kategori sangat membedakan, 1 soal
dengan kategori lebih membedakan, 8 soal dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
cukup membedakan dan 7 soal dengan kategori yang kurang
membedakan serta tidak ada soal yang sangat kurang
membedakan. Tingkat kesukaran diperoleh hasil 1 butir soal
pada kategori mudah, 19 butir soal pada kategori sedang serta
10 soal pada kategori yang tinggi.
g. Revisi Produk
Peneliti melakukan revisi produk dengan memperbaiki
soal-soal yang pengecohnya tidak berfungsi. Soal yang diperbaiki
adalah soal yang sudah dipilih peneliti berdasarkan validitas,
reliabilitas dan daya pembeda. Pada soal tipe A terdapat 4 nomor
soal yang pengecohnya harus diperbaiki yaitu soal nomor 11, 12,
18, dan 19 pada option D. Pada soal tipe B terdapat 7 soal yang
pengecohnya juga harus diperbaiki yaitu soal nomor 1 pengecoh
yang perlu diperbaiki adalah option C, soal nomor 3 pengecoh
yang perlu diperbaiki adalah option D, soal nomor 4 pengecoh
yang perlu diperbaiki adalah option B, soal nomor 5 pengecoh
yang perlu diperbaiki adalah option A, soal nomor 17 pengecoh
yang perlu diperbaiki adalah option D, soal nomor 18 pengecoh
yang perlu diperbaiki adalah option C dan D, dan soal nomor 21
pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar
a. Hasil Uji Validitas
1) Soal Tipe A
Berdasarkan perhitungan validitas di bab III.Hasil perhitungan
atas dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy≥ 0,344. Berikut
adalah analisis validitas soal tipe A.
Tabel 4.11 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori
Kategori No. Soal
Valid 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 14, 15,
16, 19, 20, 24, 26, 27, 28, dan 30
Tidak Valid 1, 7, 8, 9, 11, 17, 18, 21, 22, 23,
25, dan 29
Berdasarkan tabel 4.11, pada tipe A soal yang valid
sebanyak 18 soal atau sebanyak 60% terdapat pada nomor 2, 3, 4,
5, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 24, 26, 27, 28, dan 30
sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 12 soal atau sebanyak
40% terdapat pada nomor 1, 7, 8, 9, 11, 17, 18, 21, 22, 23, 25, dan
29.
2) Soal Tipe B
Berdasarkan perhitungan di bab III Hasil perhitungan atas
dasar signifikansi 5% untuk N= 29 nilai rxy≥ 0,367. Berikut
adalah analisis validitas soal tipe B dan kriterianya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 4.12 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori
Kategori No. Soal
Valid 1, 2, 3, 4, 6, 10, 12, 13, 14, 18,
19, 21, 22, 25, 27, dan 28
Tidak Valid 5, 7, 8, 9, 11, 15, 16, 17, 20, 23,
24, 26, 29,dan 30.
Berdasarkan tabel 4.12, pada tipe B soal yang valid
sebanyak 16 soal atau sebanyak 53% terdapat pada nomor 1, 2, 3,
4, 6, 10, 12, 13, 14, 18, 19, 21, 22, 25, 27, dan 28 sedangkan soal
yang tidak valid sejumlah 14 soal atau sebanyak 47% terdapat pada
nomor 5, 7, 8, 9, 11, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 26, 29,dan 30.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan
penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item
ganjil genap atau sering disebut Split-half Method (Odd/
Even).Hasil analisis reliabilitas soal tipe A adalah Split-Half (Odd/
Even) Reliability = 0,575 (with Spearman-Brown = 730). Soal tipe
A dengan menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan
cara membelah item ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar
0,730. Berdasarkan tabel 3.6, besar reliabilitas Masidjo (1995:
209), reliabilitas soal tipe A termasuk kategori “tinggi” .
Hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/ Even)
Reliability = 0,617(with Spearman-Brown = 0,763). Soal tipe B
menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara
membelah item ganjil genap memiliki reliabilitas 0,763.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berdasarkan tabel 3.6 pada besar reliabilitas Masidjo (1995: 209),
reliabilitas soal tipe B termasuk kategori “tinggi” .
c. Hasil Uji Daya Pembeda
Berdasarkan tabel 3.8 pada klasifikasi daya pembeda
dikatakan kategori sangat membedakan pada rentan skor 0,80 –
1,00 , daya pembeda pada kategori lebih membedakan pada rentan
skor 0,60-0,79 , daya pembeda pada kategori cukup membedakan
pada rentan skor 0,40-0,59 , daya pembeda pada kategori kurang
membedakan berada pada rentan skor 0,20-0,39 , serta daya
pembeda pada kategori sangat kurang membedakan berada pada
skor negatif-0,19. Berikut adalah analisis daya pembeda soal tipe A
dan tipe B beserta kategorinya.
1) Soal Tipe A
Tabel 4.13 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan
Kategori.
Kategori Nomor Soal
Sangat Membedakan 12
Lebih Membedakan 5, 6, 10, 14, 20, 27, 28 dan 30
Cukup Membedakan 4, 13, 15, 19 dan 26
Kurang Membedakan 2, 3, 16 dan 24
Sangat Kurang
Membedakan
-
Berdasarkan tabel di atas maka soal Tipe A yang memiliki
daya pembeda “sangat membedakan” ada 1 soal atau 33%
yaitu terdapat pada nomor 12, soal yang memiliki daya
pembeda “Lebih Membedakan” ada 8 butir soal atau 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
yaitu pada nomor 5, 6, 10, 14, 20, 27, 28 dan 30, soal yang
memiliki daya pembeda “cukup membedakan” ada 5 soal atau
17% yaitu pada soal nomor 4, 13, 15, 19 dan 26, soal yang
memiliki daya pembeda “kurang membedakan” ada 4 atau
13% yaitu pada soal nomor 2, 3, 16 dan 24.
2) Soal Tipe B
Tabel 4.14 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan
Kategori.
Kategori Nomor Soal
Sangat Membedakan 12
Lebih Membedakan 2
Cukup Membedakan 1, 4, 6, 10, 14, 22, 25, 28
Kurang Membedakan 3, 11, 13, 18, 19, 21, 27
Sangat Kurang
Membedakan
-
Berdasarkan tabel di atas maka soal Tipe B yang
memiliki daya pembeda “Sangat Membedakan” ada 1 soal atau
33% yaitu terdapat pada nomor 12, soal yang memiliki daya
pembeda “Lebih Membedakan” ada 1 butir soal atau 33%
yaitu pada nomor 2, soal yang memiliki daya pembeda “cukup
membedakan” ada 8 soal atau 27% yaitu pada soal nomor 1, 4,
6, 10, 14, 22, 25, 28, soal yang memiliki daya pembeda
“kurang membedakan” ada 7 atau 23% yaitu pada soal nomor
3, 11, 13, 18, 19, 21, 27.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran pada tabel 3.9,
soal dikatakan sukar jika mempunyai nilai rentan 0,00-0,30,
dikatakan sedang jika mempunyai nilai rentan 0,31-0,70, dikatakan
mudah jika mempunyai nilai rentan 0,71-1,00. Berikut adalah
tingkat kesuakaran soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya.
1) Soal Tipe A
Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A beserta
kategorinya.
Tabel 4.15 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori
Kategori Nomor Soal
Mudah 4
Sedang 2, 5, 6, 7, 10, 12, 15, 16, 19, 20, 26, 30
Sukar 13, 14, 24, 27, 28
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe A yang memiliki tingkat
kesukaran “mudah” ada 1 butir soal atau 33% terdapat pada nomor
4, yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 12 butir soal atau
40% terdapat pada nomor 2, 5, 6, 7, 10, 12, 15, 16, 19, 20, 26, 30,
dan yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 5 butir soal atau
17% terdapat pada nomor 13, 14, 24, 27, 28.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2) Soal Tipe B
Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B beserta
kriterianya.
Tabel 4.16 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori
Kategori Nomor Soal
Mudah 18
Sedang 1, 2, 4, 6, 10, 11, 12, 21, 22, 25, 27
Sukar 3, 13, 14, 19, 28
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe B yang memiliki tingkat
kesukaran “mudah” ada 1 butir soal atau 33% terdapat pada nomor 18,
yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 11 butir soal atau 36%
terdapat pada nomor 1, 2, 4, 6, 10, 11, 12, 21, 22, 25, 27 , dan yang
memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 5 butir soal atau 17%.
e. Hasil Analisis Pengecoh
Berdasarkan fungsi pengecoh pada bab III. Arikunto (2012:
234) menjelaskan bahwa sebuah pengecoh (distraktor) dapat
dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5%
pengikut tes atau sebanyak ≥ 0,05. Hasil analisis pengecoh yang
dilakukan menunjukkan bahwa ada soal dengan pengecoh yang
berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak berfungsi
adalah pengecoh yang dipilih oleh satu siswa dan pengecoh yang
tidak dipilih oleh siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pengecoh yang tidak berfungsi dipilih oleh <5% pengikut tes.
Berikut adalah analisis pengecoh soal tipe A dan tipe B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
1) Soal Tipe A
Berikut adalah analisis pengecoh pada soal tipe A.
Tabel 4.17 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi
SoalTipe A
No Soal Option Berfungsi Option Tidak
Berfungsi
1 A,C,D -
2 A,B,C -
3 A,B,D -
4 A,B,D -
5 A,B,D -
6 B,C,D -
7 A,B,C -
8 A,C,D -
9 A,B,D -
10 A,C,D -
11 A,B D
12 A,B D
13 A,B,C -
14 A,B,C -
15 A,B,D -
16 A,C,D -
17 A,C,D -
18 A,C,D D
19 A,B,D D
20 A,B,C -
21 A,C,D -
22 A,C,D -
23 A,B,D -
24 A,B,D -
25 A,C,D -
26 B,C,D -
27 A,B,D -
28 A,B,D -
29 A,B,C -
30 B,C,D -
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe A yang analisis
pengecohnya “tidak berfungsi” ada 4 option jawaban terdapat pada
nomor 11 option D, 12 optionD, 18 option D, 19 option D, maka selain
option yang tidak berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
option yang tidak tercantum pada tabel maka option tersebut merupakan
“kunci jawaban”.
2) Soal Tipe B
Berikut adalah hasil pengecoh pada soal tipe B.
Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi
Soal Tipe B
No Soal Option Berfungsi Option Tidak
Berfungsi
1 A,D C
2 A,C,D -
3 A,B D
4 C,D B
5 B,D A
6 A,C,D -
7 A,B,D -
8 A,B,C -
9 A,B,D -
10 A,B,D -
11 A,C,D -
12 A,B,C -
13 A,B,D -
14 A,B,C -
15 B,C,D -
16 A,C,D -
17 A,C D
18 A C,D
19 A,B,D -
20 A,C,D -
21 A,D C
22 A,C,D -
23 A,C,D -
24 A,B,D -
25 A,C,D -
26 A,B,D -
27 A,B,D -
28 A,C,D -
29 A,B,D -
30 B,C,D -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe B yang analisis
pengecohnya “tidak berfungsi” ada 8 option jawaban terdapat pada
nomor 1 option C, 3 option D, 4 option B, 5 option A, 17 Option
D, 18 option C,D, 21option C, maka selain option yang tidak
berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan option yang
tidak tercantum pada tabel, maka option tersebut merupakan
“kunci jawaban”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini, peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan, keterbatasan
penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pengembangan tes hasil belajar yang dilakukan peneliti meliputi 7
langkah dari 10 langkah pengembangan menurut Borg and Gall.
Adapun langkah pengembangannya adalah 1) potensi dan masalah, 2)
pengumpulan data, 3) desain produk, 4) vaidasi desain, 5) revisi desain,
6) ujicoba produk, (7) revisi produk, untuk dapat mengembangkan dan
menghasilkan produk final yang berupa soal Tes Hasil Belajar
matematika untuk siswa kelas V SD. Tes Hasil Belajar matematika
untuk siswa kelas V SD dikembangkan oleh peneliti dengan kualitas
baik. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil penelitian
pengembangan yang telah divalidasi. (a) validasi pakar matematika
mendapatkan rata-rata skor 2,86 dengan kategori “baik”, (b) validasi
pakar Bahasa Indonesia mendapatkan rata-rata skor 3 dengan kategori
“baik”, (c) validasi pakar Evaluasi Pembelajaran mendapatkan skor 2,8
dengan kategori “baik”, (d) validasi guru kelas V SD N Plaosan 1
mendapatkan rata-rata skor 3,14 dengan kategori “baik”, (e) validasi
guru kelas V SD N Seloharjo mendapatkan rata-rata skor 3,14 dengan
kategori “baik” .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2. Hasil analisis butir soal dapat disimpulkan bahwa ada 25 atau 41% dari
60 soal yang memiliki kualitas baik. Soal termasuk valid dan reliabel.
Kualitas tes ditinjau dari daya pembeda, soal yang memiliki daya
pembeda “Sangat Membedakan” ada8%, “Lebih Membedakan” ada
36% dan “Cukup Membedakan” ada 52%. Kualitas soal ditinjau dari
kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran “mudah”
4%, “sedang” 76%, dan soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan
kategori “sukar” 20%. Kualitas soal ditinjau dari analisis pengecoh
terdapat 12option yang tidak berfungsi. Soal yang memiliki pengecoh
tidak berfungsi maka pengecoh tersebut di dilakukan perbaikan. Setelah
perbaikan dilakukan, peneliti menggabungkan dua tipe soal tersebut
menjadi satu yang akhirnya menjadi produk penelitian pengembangan
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
B. Keterbatasan Penelitian
Alat ukur tes yang dikembangkan peneliti pada penelitian ini memiliki
beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut :
1. Bentuk Tes Hasil Belajar hanya pilihan ganda tidak meliputi isian
singkat dan essai, hal tersebut dikarenakan peneliti ingin membuat
bentuk soal pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa
mulai dari mengingat sampai dengan mencipta.
2. Penelitian hanya sampai tahap ke tujuh yaitu revisi produk dari
kesepuluh tahap karena keterbatasan waktu.
3. Terdapat beberapa nomor soal yang gugur sehingga indikator pada
nomor soal yang gugur tidak bisa mengukur kemampuan siswa.
4. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi tetapi tidak dilakukan
pengujian kembali, jadi hasil perbaikan pengecoh masih belum tahu
berfungsi atau tidak.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan
alat ukur tes pilihan ganda adalah sebagai berikut:
1. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya bentuk soal pilihan
ganda.
2. Sebaiknya penelitian pengembangan tes hasil belajar dilakukan 10
langkah menurut Borg and Gall.
3. Indikator yang gugur sebaiknya direvisi dan dilakukan uji coba
kembali.
4. Pengecoh yang sudah direvisi sebaiknya dilakukan uji coba kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Aksin Nur, dkk. (2008). Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Anderson & Karthwol. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran
pengajaran, dan asesmen revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Arikunto. (1986). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit
Azwar, Saefudin. (2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bayuni, dkk. (2013). Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part-Whole
pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar. E-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan GaneshaProgram Studi Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan (3): 1-21.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Edu-cational research: An introduction.
London: Longman, Inc.
Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,
ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta:
Prenada Media.
Djamarah. (2000). Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Djemari, Mardapi. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Endrayanto, Herman Yosep & Yustiana Wahyu Harumurti. (2014). Penilaian
belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Perindo.
Jonathan. (2011). Metode Penelitin Kuantitatif, Kualitatif dan RnD. Yogyakarta:
Gajah Mada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Koyan, Wayan, dkk. (2013). Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part-
Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar.E-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan GaneshaProgram Studi Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan (3): 1-21.
Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Pebilaian Proses & Hasil Belajar dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mardapi, Djemari. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Masidjo. (2015). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Paradita, Surya. (2007). Penyusunan dan Pengembangan Tes. Jakarta: Bumi
Aksara.
Purwanto. (2008). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahayu. (2009). Pengembangan Tes Diagnostik berbasis Komputer pada Materi
Pecahan untuk Kelas V SD. E-Journal Unesa Program Studi Matematika.
Sarwono, jonathan. (2011). Mixed Methods. Jakarta: PT Gramedia.
Soejadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti
Depdikbud.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sudjana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.
Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (1992). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Radar Jaya Offset.
Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Suhendri. (2011). Pengaruh kecerdasan matematis-logis dan kemandirian belajar
terhadap hasil belajar matematika.Formatif, 1 (1): 29-39.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Sulistorini. (2009). Evaluasi Pendidikan dalam meningkatkan Mutu Pendidikan.
Yogyakarta: Penerbit Teras
Sulistyorini. (2011). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Sumarna, (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas Dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Surapranata. (2004). Analisis Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil
Tes:Implementasi Kurikulum 2004.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suwarto. (2012). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 3.
Wandi, (2007). Pengertian Belajar Menurut Ahli.
(Online).http://www.whandi.net/2007/05/16/pengertian-belajar-menurut-
ahli.
Widoyoko, S.E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis bagi
Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 1Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Bapak/Ibu guru
membuat soal sendiri saat
memberikan evaluasi kepada
siswa ?
Guru biasanya membuat soal
dengan mengambil di buku
panduan.
2. Apakah dalam proses
pembuatan soal Bapak/Ibu
guru membuat indikator dari
Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang
memuat dimensi proses
kognitif (mengingat,
memahami, menerapkan,
menganalisis, menilai,
mencipta) ?
Guru sudah membuat soal
sesuai dengan SK-KD tapi
kurang memperhatikan dimensi
kognitif (mengingat,
memahami, menerapkan,
menganalisis, menilai,
mencipta).
3. Apakah Bapak/Ibu guru
selalu membuat kisi- kisi
terlebih dahulu dalam
pembuatan soal yang
diberikan kepada siswa ?
Guru selalu membuat kisi-kisi
terlebih dahulu dalam membuat
tes hasil belajar.
4. Apakah soal yang dibuat
berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari siswa ?
Dalam membuat tes hasil
belajar, guru terkadang
mengkaitkan dengan kehidupan
sehari-hari siswa.
5. Apakah Bapak/Ibu guru
dalam membuat soal
memperhatikan karakteristik
butir soal (tingkat kesulitan,
daya beda, dan analisis
pengecoh) ?
Dalam membuat soal, guru
tidak memperhatikan
karakteristik butir soal (tingkat
kesulitan, daya beda, dan
analisis pengecoh)
6. Apakah Bapak/Ibu
menemukan kesulitan dalam
proses pembuatan soal ?
Guru banyak menemukan
kesulitan dalam membuat tes
hasil belajar. Salah satunya
karena terbatasnya waktu.
7. Apakah soal matematika yang
selama ini diujicobakan
kepada murid masih perlu
disempurnakan?
Soal yang dibuat oleh guru
sangat perlu disempurnakan
agar hasilnya lebih baik.
8. Apakah Bapak/Ibu guru
membutuhkan contoh soal
matematika yang sudah valid
dan reliabel ?
Guru sangat membutuhkan
contoh soal matematika yang
sudah valid dan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 3 Hasil Validasi Ahli
Ahli Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Ahli Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Ahli Evaluasi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Validator Guru SD N Plaosan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Validator Guru SD N Seloharjo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 4 Soal Uji Coba Lapangan Terbatas
PAKET A
Petunjuk Mengerjakan Soal
1. Soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda.
2. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
3. Tulis terlebih dahulu nama peserta serta kode soal pada lembar jawaban
yang disediakan.
4. Kerjakan soal yang cermat dan teliti.
5. Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda x (silang) pada
huruf a,b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia.
6. Soal tidak boleh dicoret-coret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
1. Ibu Tuti berbelanja setiap 14 hari sekali. Jika Ibu Tuti berbelanja tanggal
14 Mei, Ibu Tuti akan berbelanja lagi pada . . . .
a. 21 Mei
b. 28 Mei
c. 21 Juni
d. 28 Juni
2. Pada tanggal 12 Mei, Lani diberi uang saku oleh ibunya untuk satu
minggu ke depan. Pada tanggal berapa Ibu akan memberi uang saku Lani
lagi ?
a. 16 Mei
b. 17 Mei
c. 18 Mei
d. 19 Mei
3. Ayah memberi makan ayam setiap 3 jam sekali dan memberi makan ikan
setiap 5 jam sekali. Jika Ayah memberi makan kedua piaraan tersebut pada
jam 5 pagi. Kapan ayah memberikan makanan kedua jenis piaraan tersebut
secara bersamaan ?
a. Pukul 13.00
b. Pukul 17.00
c. Pukul 20.00
d. Pukul 22.00
4.
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah . . . .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
5 . .
2 20
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
5. Pak Tono mempunyai hewan piaraan yang berjumlah 35 ekor. Berapakah
faktor prima dari jumlah hewan piaraan Pak Tono ?
a. 1,2,3,7
b. 2,3, 5, 7
c. 5 dan 7
d. 3,4,5,35
6. Ibu mempunyai persediaan kancing baju sebanyak 30 butir untuk
keperluan menjahit. Berapa faktor prima dari jumlah kancing baju ibu ?
a. 2,3,5 b. 2 dan 4 c. 2, 4, 5 d. 2 dan 7
7. Pak Dodi memelihara burung kenari sebanyak 30 ekor dan burung pipit
sebanyak 40 ekor. Kedua jenis burung tersebut akan dimasukkan ke dalam
kandang dengan jumlah burung sama. Berapakah banyak kandang yang
dibutuhkan untuk meletakkan kedua jenis burung tersebut sehingga jumlah
masing-masing kandang berisi burung dengan jumlah yang sama?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
8. Persewaan Tenda Dida Nana mempunyai kursi sebanyak 210 buah dan
meja sebanyak 140 buah. Jika setiap meja dan kursi diletakkan dalam
setiap deret. Berapa deret paling banyak yang berisi meja dan kursi dengan
jumlah yang sama ?
a. 40 c. 90
b. 70 d. 100
9. Deo mempunyai 20 keping uang dua ratusan dan 32 keping uang
limaratusan. Uang koin tersebut akan dimasukkan ke dalam plastik.
Berapa keping uang logam dua ratusan dan lima ratusan pada tiap-tiap
kantong plastik ?
a. 3 keping dua ratusan dan 5 keping lima ratusan
b. 5 keping dua ratusan dan 6 keping lima ratusan
c. 5 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan
d.6 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
10. Adisa membeli gantungan kunci untuk oleh-oleh sebanyak 64 buah dan
bros sebanyak 18 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut akan diberikan
kepada temannya sama banyak. Berapa banyak gantungan kunci yang
diterima setiap anak ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
11. Seorang petani memanen padi setiap 4 bulan sekali, panen jagung setiap 3
bulan sekali serta panen mentimun setiap 6 bulan sekali. Berapa bulan
sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis tanaman tersebut secara
bersama ?
a. 12 bulan
b. 18 bulan
c. 24 bulan
d. 28 bulan
12. Pak Iwan bertetangga dengan Pak Anto. Pak Iwan bertugas ronda setiap 3
hari sekali sedangkan Pak Anto bertugas ronda setiap 4 hari sekali. Tiap
berapa hari sekali Pak Iwan dan Pak Anto bertugas ronda bersama-sama ?
a. 7 hari
b. 9 hari
c. 12 hari
d. 21 hari
13. Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, kuning dan hijau. Lampu merah
menyala setiap 5 menit, lampu hijau menyala setiap 3 menit dan lampu
kuning mrnyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah, lampu itu
menyala untuk pertama kalinya ?
a. 15
b. 21
c. 30
d. 35
14. Lani pergi ke salon setiap 30 hari sekali, sedangkan Nina pergi ke salon
yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Lani dan Nina
dapat pergi ke salon bersama-sama ?
a. 35 hari sekali
b. 45 hari sekali
c. 60 hari sekali
d. 90 hari sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
15. Neni membeli 360 tangkai bunga anggrek, 180 tangkai bunga lili dan 120
tangkai bunga melati. Neni membuat beberapa ikat bunga yang berisi
ketiga jenis bunga tersebut dengan bunga yang sama jumlahnya. Berapa
ikat bunga yang dapat dibuat Neni ?
a. 30
b. 40
c. 60
d. 9
16. Pak Kumis mensuplai beras sebanyak 200 kg beras wangi, 180 kg beras
putih dan 320 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras tersebut
dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak yang dapat
dibuat oleh Pak Kumis tersebut ?
a. 15
b. 20
c. 25
d. 30
17. Rudi berenang di kolam renang setiap 6 hari sekali, Rino setiap 8 hari
sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka berenang bersama-sama. Mereka akan
berenang bersama-sama lagi pada . . . .
a. 24 Juni
b. 27 Juni
c. 24 Juli
d. 27 Juli
18. Setiap 3 jam sekali Dona minum obat kapsul dan setiap 6 jam sekali Dona
minum obat tablet. Setiap berapa jam sekali Dona minum obat kapsul dan
tablet secara bersamaan ?
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
19. Dea mencuci baju di sungai setiap 4 hari sekali, Laras mencuci baju di
tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14 Juni mereka
bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu untuk yang kedua kalinya
ditempat yang sama ?
a. 25 Juni
b. 29 Juni
c. 4 Juli
d. 9 Juli
20. Shafa mempunyai 24 keping uang logam dan 36 koin. Uang dan koin
tersebut akan dimasukkan ke dalam tiap amplop sama jumlahnya. Berapa
amplop terbanyak yang berisi uang dan koin yang jumlahnya sama ?
a. 3
b. 6
c. 9
d. 12
21. Ibu Ani mempunyai gula sebanyak 15 bungkus dan margarin sebanyak 25
bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga sama banyak.
Berapa banyak orang yang menerima kedua barang dari Ibu Ani tersebut ?
a. 3
b. 5
c. 7
d. 10
22. Pak Rian memiliki kebun semangka dan kebun melon. Kebun semangka
disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun melon disemprot setiap
45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak Rian menyemprot kedua kebun
tersebut secara bersamaan ?
a. 60
b. 90
c. 100
d. 120
23. Sebuah lomba berhadiah 72 gelas cantik dan 108 piring kaca. Setiap
pemenang memperoleh jumlah hadiah sama banyak untuk setiap jenis
hadiah. Berapakah jumlah terbanyak pemenang yang dapat memperoleh
hadiah tersebut ?
a. 12
b. 24
c. 36
d. 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
24. Riri menabung di Bank Surya setiap 18 hari sekali sedangkan Rini
menabung di Bank yang sama setiap 15 hari sekali. Jika hari ini mereka
menabung di bank bersama-sama. Berapa hari lagi mereka akan menabung
bersama-sama untuk kedua kalinya ?
a. 60
b. 72
c. 90
d. 98
25. Seorang pedagang mempunyai 70 cokelat dan 60 permen. Coklat dan
permen tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik sama banyak.
Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan pedagang tersebut ?
a. 7
b. 10
c. 15
d. 21
26. Nadia dan Ana merupakan sahabat karib. Mereka les di tempat yang sama.
Nadia les setiap 7 hari sekali dan Ana les setiap 14 hari sekali. Pada hari
Senin mereka berangkat bersama-sama. Kapan mereka berdua akan
bertemu lagi di tempat les yang sama ?
a. Senin
b. Selasa
c. Rabu
d. Kamis
27. Nino mempunyai permen sebanyak 36 buah dan cokelat sebanyak 96
buah. Permen dan cokelat tersebut akan dibungkus di plastik dengan
jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang berisi permen dan cokelat
tersebut ?
a. 8
b. 10
c. 12
d. 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
28. Elsa, Dea dan Rani merupakan sahabat karib. Mereka mengikuti les di
tempat yang sama. Namun, mereka kurang beruntung karena harus
berbeda jadwal lesnya. Elsa les setiap 2 hari sekali, dea setiap 3 hari sekali
dan Rani setiap 4 hari sekali. Pada tanggal 12 Juni mereka berangkat
bersama. Kapan mereka akan les bersama-sama lagi ?
a. 18 Juni
b. 20 Juni
c. 24 Juni
d. 26 Juni
29. Ibu Susi akan mengemas 90 mie instan dan 48 biskuit ke dalam beberapa
kantong plastik. Berapa banyak kantong plastik yang ibu butuhkan agar
mie instan dan biskuit tersebut dapat dikemas dalam beberapa kantong
plastik dengan isi yang sama banyak ?
a. 2
b. 4
c. 5
d. 6
30. Pak Anwar mempunyai 72 buah apel dan 60 buah alpukat. Seluruh buah
tersebut dikemas dan dimasukkan ke dalam beberapa kantong plastik
untuk dibagikan kepada tetangganya. Berapa banyak kantong plastik yang
dibutuhkan Pak Anwar ?
a. 12 buah c. 18 buah
b. 15 buah d. 24 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PAKET B
Petunjuk Mengerjakan Soal
1. Soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda.
2. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
3. Tulis terlebih dahulu nama peserta serta kode soal pada lembar jawaban
yang disediakan.
4. Kerjakan soal yang cermat dan teliti.
5. Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda x (silang) pada
huruf a,b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia.
6. Soal tidak boleh dicoret-coret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
1. Ani mengunjungi rumah neneknya yang berada di desa setiap 7 hari sekali.
Pada tanggal 12 Januari Ani mengunjungi neneknya. Kapan Ani akan
mengunjungi neneknya lagi ?
a. 14 Januari
b. 19 Januari
c. 14 Februari
d. 19 Februari
2. Pada tanggal 10 Juni 2015, Ibu Nani membeli gula sebanyak 12 kg untuk
persediaan selama 2 minggu ke depan. Kapan ibu Nani akan membeli gula
lagi ?
a. 20 Juni
b. 24 Juni
c. 20 Juli
d. 24 Juli
3. Pak Arif memberi makan bebek setiap 3 jam sekali dan memberi makan
sapi setiap 5 jam sekali. Jika Pak Arif memberi makan kedua piaraan
tersebut pada jam 5 pagi. Kapan Pak Arif memberikan makanan kedua
jenis piaraan tersebut secara bersamaan ?
a. Pukul 13.00
b. Pukul 17.00
c. Pukul 20.00
d. Pukul 22.00
4.
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah . . . . .
a. 3
b. 5
c. 7
d. 9
3 9
. . . 27
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
5. Anto mempunyai kelereng sebanyak 25 butir. Berapakah faktor prima dari
jumlah kelereng Anto ?
a. 1
b. 2 dan 5
c. 5
d. 5 dan 25
6. Tina mempunyai banyak koleksi buku cerita. Koleksi buku Tina saat ini
berjumlah 35 buah. Berapakah faktor prima dari jumlah koleksi buku Tina
?
a. 2,3,5 c. 3, 5, 10
b. 5 dan 7 d. 5 dan 9
7. Pak Tiko mempunyai dua jenis ayam. Sebanyak 120 ekor ayam merah dan
sebanyak 80 ekor ayam broiler. Jika kedua jenis ayam tersebut
dimasukkan ke beberapa kandang dengan jumlah yang sama. Berapa
jumlah kandang yang harus disediakan ?
a. 15
b. 30
c. 40
d. 50
8. Persewaan Tenda Lina Jaya mempunyai kursi sebanyak 280 buah dan
meja sebanyak 210 buah. Jika setiap meja dan kursi diletakkan dalam
setiap deret. Berapa deret paling banyak yang berisi meja dan kursi dengan
jumlah yang sama ?
a. 40
b. 50
c. 60
d. 70
9. Arka mempunyai balon 70 berwarna biru dan 50 berwarna merah. Balon
tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan jumlah yang
sama. Berapa banyak balon biru dan balon merah yang diterima pada
setiap anak ?
a. 10 dan 12
b. 14 dan 15
c. 14 dan 10
d. 10 dan 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
10. Arina membeli cendera mata untuk oleh-oleh sebanyak 36 buah dan bros
sebanyak 24 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut akan diberikan
kepada temannya sama banyak. Berapa banyak gantungan kunci yang
diterima setiap anak ?
a. 6
b. 8
c. 12
d. 16
11. Seorang petani memanen kedelai setiap 3 bulan sekali, panen kacang
setiap 4 bulan sekali serta panen jagung setiap 6 bulan sekali. Berapa
bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis tanaman tersebut
secara bersama ?
a. 10 bulan
b. 12 bulan
c. 24 bulan
d. 28 bulan
12. Pak Joko bertetangga dengan Pak Mul. Pak Joko bertugas ronda setiap 4
hari sekali sedangkan Pak Mul bertugas ronda setiap 3 hari sekali. Tiap
berapa hari sekali Pak Joko dan Pak Mul bertugas ronda bersama-sama ?
a. 6 hari
b. 8 hari
c. 10 hari
d. 12 hari
13. Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, biru dan ungu. Lampu merah
menyala setiap 5 menit, lampu biru menyala setiap 3 menit dan lampu
ungu menyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah, lampu itu menyala
untuk pertama kalinya ?
a. 12
b. 25
c. 35
d. 40
14. Putripergi ke mall setiap 30 hari sekali, sedangkan Laras pergi ke mall
yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Putri dan Laras
dapat pergi ke salon bersama-sama ?
a. 35 hari sekali
b. 45 hari sekali
c. 60 hari sekali
d. 90 hari sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
15. Bu Susi menjual 120 kg kubis, 210 kg wortel dan 300 kg kentang. Jika
ketiga macam sayuran tersebut dibungkus ke dalam plastik sama banyak.
Berapa banyak plastik yang dapat diisi ketiga sayuran tersebut ?
a. 30
b. 50
c. 70
d. 80
16. Pak Jarot mensuplai beras sebanyak 180 kg beras wangi, 320 kg beras
putih dan 200 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras tersebut
dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak yang dapat
dibuat oleh Pak Jarot tersebut ?
a. 15
b. 20
c. 25
d. 30
17. Reno bermain futsal setiap 6 hari sekali, Ridho setiap 8 hari sekali. Pada
tanggal 3 Juni mereka bermain futsal bersama-sama. Mereka akan bermain
futsal bersama-sama lagi pada . . . .
a. 24 Juni
b. 27 Juni
c. 24 Juli
d. 27 Juli
18. Setiap 3 jam sekali Dina minum obat tablet dan setiap 6 jam sekali Dina
minum obat cair. Setiap berapa jam sekali Dina minum obat tablet dan cair
secara bersamaan ?
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
19. Dika mencuci motor di sungai setiap 4 hari sekali, Dito mencuci motor di
tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14 Juni mereka
bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu untuk yang kedua kalinya
ditempat yang sama ?
a. 25 Juni
b. 29 Juni
c. 4 Juli
d. 9 Juli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
20. Swalayan Citra menjual berbagai macam barang. Diantaranya pensil dan
buku tulis. Masing-masing barang berjumlah 20 dan 40. Barang-barang
tersebut akan dimasukkan dalam kantong plastik yang sama jumlahnya.
Berapa plastik terbanyak yang dapat dibuat Swalayan Citra ?
a. 20
b. 40
c. 60
d. 80
21. Ibu Arini mempunyai teh sebanyak 15 bungkus dan gula sebanyak 25
bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga sama banyak.
Berapa banyak orang yang menerima kedua barang dari Ibu Arini tersebut
?
a. 3
b. 5
c. 7
d. 10
22. Pak Rizky memiliki kebun tomat dan kebun mentimun. Kebun tomat
disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun mentimun disemprot
setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak Rizky menyemprot kedua
kebun tersebut secara bersamaan ?
a. 60
b. 90
c. 100
d. 120
23. Badu senang dengan binatang. Ia memiliki binatang seperti: burung,
kucing dan kelinci. Burung beranak setiap 8 bulan sekali, kucing beranak
setiap 1 satu tahun sekali dan kelinci beranak setiap 2 tahun sekali. Berapa
tahun sekali ketiga binatang tersebut beranak secara bersamaan ?
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
24. Sita menabung di Bank Mega setiap 15 hari sekali sedangkan Risa
menabung di Bank yang sama setiap 18 hari sekali. Jika hari ini mereka
menabung di bank bersama-sama. Berapa hari lagi mereka akan menabung
bersama-sama untuk kedua kalinya ?
a. 60 c. 90
b. 72 d. 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
25. Seorang pedagang mempunyai 70 kue kering dan 60 kue basah. Kue-kue
tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik sama banyak. Berapa
banyak kantong plastik yang diperlukan pedagang tersebut ?
a. 7
b. 10
c. 15
d. 21
26. Sarifah dan Afifah merupakan teman akrab. Mereka les di tempat yang
sama. Sarifah les setiap 14 hari sekali dan Afifah les setiap 7 hari sekali.
Pada hari rabu mereka berangkat bersama-sama. Kapan mereka berdua
akan bertemu lagi di tempat les yang sama ?
a. Senin
b. Selasa
c. Rabu
d. Kamis
27. Nisti mempunyai permen sebanyak 36 buah dan kue sebanyak 96 buah.
Permen dan kue tersebut akan dibungkus di plastik dengan jumlah yang
sama. Berapa jumlah plastik yang berisi permen dan kue tersebut ?
a. 8
b. 10
c. 12
d. 14
28. Dino hobi bermain sepakbola. Setiap 4 hari sekali Dino bermain
sepakbola. Rudi merupakan teman Doni yang juga gemar bermain
sepakbola. Doni bermain setiap 5 hari sekali. Pada tanggal 21 Januari
mereka bermain bersama. Kapan mereka berdua akan bertemu dan
bermain bersama untuk kedua kalinya ?
a. 7 Februari
b. 10 Februari
c. 12 Februari
d. 16 Februari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
29. Siswa kelas V terdiri atas 16 anak siswa laki-laki dan 24 anak siswa
perempuan. Semua siswa tersebut akan dibagi menjadi beberapa
kelompok. Setiap kelompok terdiri atas siswa laki-laki dan siswa
perempuan yang sama banyak. Berapa jumlah kelompok paling banyak
yang dapat dibentuk ?
a. 4 kelompok
b. 6 kelompok
c. 8 kelompok
d. 10 kelompok
30. Dita mempunyai 320 manik-manik merah dan 180 manik-manik kuning.
Manik-manik tersebut akan dirangkai menjadi kalung. Berapa banyak
kalung yang dapat dibuat Dita ?
a. 2 buah c. 4
b. 3 buah d. 5
Lampiran 5 Hasil Analisis Ujicoba Produk Tes Hasil Belajar
Tes tipe A
Item Key Number
Correct
Item
Diff
Disc.
Index
Correct
In Hight
Grp
Correct
In Low
Grp
Point
Biser
Adj
Biser
Item 1 2 20 0,61 -0,14 5 (0,50) 7 (0,64) 0,03 -0,06
Item 2 4 18 0,55 0,34 7 (0,70) 4 (0,36) 0,45 0,36
Item 3 3 8 0,24 0,31 4 (0,40) 1 (0,09) 0,45 0,38
Item 4 3 24 0,73 0,45 9 (0,90) 5 (0,45) 0,39 0,31
Item 5 3 23 0,70 0,64 10(1,00) 4 (0,36) 0,51 0,44
Item 6 1 22 0,67 0,64 10(1,00) 4 (0,36) 0,56 0,49
Item 7 4 12 0,36 0,13 4 (0,40) 3 (0,27) 0,13 0,04
Item 8 2 19 0,58 0,05 6 (0,60) 6 (0,55) 0,13 0,04
Item 9 3 19 0,58 0,44 8 (0,80) 4 (0,36) 0,33 0,23
Item 10 2 15 0,45 0,63 9 (0,90) 3 (0,27) 0,49 0,41
Item 11 3 3 0,09 0,01 1 (0,10) 1 (0,09) -0,08 -0,13
Item 12 3 16 0,48 0,81 9 (0,90) 1 (0,09) 0,65 0,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 30
Mean Item Difficulty = 0,440
Mean Discrimination Index = 0,381
Mean Point Biserial = 0,358
Mean Adj. Point Biserial = 0,277
KR20 (Alpha) = 0,769
KR21 = 0,737
SEM (from KR20) = 2,441
High Grp Min Score (n=10) = 16,000
Low Grp Max Score (n=11) = 9,000
---------------------------------------
# Potential Problem Items = 4
defined as: difficulty <= 0,20(1)
or: difficulty >= 0,95(0)
or: D index <= 0,00(2)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(4)
Item 13 4 9 0,27 0,41 5 (0,50) 1 (0,09) 0,42 0,34
Item 14 4 10 0,30 0,61 7 (0,70) 1 (0,09) 0,60 0,53
Item 15 3 11 0,33 0,51 6 (0,60) 1 (0,09) 0,44 0,36
Item 16 2 15 0,45 0,34 7 (0,70) 4 (0,36) 0,36 0,27
Item 17 2 11 0,33 0,14 5 (0,50) 4 (0,36) 0,25 0,16
Item 18 2 22 0,67 0,16 8 (0,80) 7 (0,64) 0,22 0,13
Item 19 3 13 0,39 0,52 7 (0,70) 2 (0,18) 0,49 0,41
Item 20 4 19 0,58 0,63 9 (0,90) 3 (0,27) 0,50 0,42
Item 21 2 13 0,39 -0,05 4 (0,40) 5 (0,45) 0,04 -0,06
Item 22 2 17 0,52 0,33 6 (0,60) 3 (0,27) 0,28 0,19
Item 23 3 17 0,52 0,24 6 (0,60) 4 (0,36) 0,27 0,17
Item 24 3 7 0,21 0,31 4 (0,40) 1 (0,09) 0,40 0,33
Item 25 2 20 0,61 0,35 9 (0,90) 6 (0,55) 0,29 0,20
Item 26 1 13 0,39 0,52 7 (0,70) 2 (0,18) 0,41 0,32
Item 27 3 7 0,21 0,60 6 (0,60) 0 (0,00) 0,53 0,47
Item 28 3 9 0,27 0,70 7 (0,70) 0 (0,00) 0,55 0,49
Item 29 4 11 0,33 0,13 4 (0,40) 3 (0,27) 0,07 -0,02
Item 30 1 13 0,39 0,71 8 (0,80) 1 (0,09) 0,59 0,52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,484 (with Spearman-Brown =
0,653)
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,575 (with Spearman-Brown =
0,730)
Minimum Item Diff. = 0,091, Maximum Item Diff. = 0,727
Minimum Disc. Index = -0,136, Maximum Disc. Index = 0,809
Minimum Pt. Biserial = -0,076, Maximum Pt. Biserial = 0,653
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 1,20 times
longer,
for a total of 36 items of similar quality to those in the test now.
To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 2,71 times
longer,
for a total of 81 items of similar quality to those in the test now.
TITLE: Soal TIPE A
* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed
answer
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 3 (0,091) 20*(0,606) 3 (0,091) 7 (0,212)
High 2 (0,200) 5 (0,500) 0 (0,000) 3 (0,300)
Low 1 (0,091) 7 (0,636) 2 (0,182) 1 (0,091)
Diff 1#(0,109) -2(-0,136) -2(-0,182) 2#(0,209)
2 TOTAL 6 (0,182) 6 (0,182) 3 (0,091) 18*(0,545)
High 1 (0,100) 1 (0,100) 1 (0,100) 7 (0,700)
Low 2 (0,182) 3 (0,273) 2 (0,182) 4 (0,364)
Diff -1(-0,082) -2(-0,173) -1(-0,082) 3 (0,336)
3 TOTAL 20 (0,606) 3 (0,091) 8*(0,242) 2 (0,061)
High 6 (0,600) 0 (0,000) 4 (0,400) 0 (0,000)
Low 8 (0,727) 2 (0,182) 1 (0,091) 0 (0,000)
Diff -2(-0,127) -2(-0,182) 3 (0,309) 0 (0,000)
4 TOTAL 5 (0,152) 2 (0,061) 24*(0,727) 2 (0,061)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (0,900) 1 (0,100)
Low 5 (0,455) 0 (0,000) 5 (0,455) 1 (0,091)
Diff -5(-0,455) 0 (0,000) 4 (0,445) 0 (0,009)
5 TOTAL 3 (0,091) 2 (0,061) 23*(0,697) 5 (0,152)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 2 (0,182) 2 (0,182) 4 (0,364) 3 (0,273)
Diff -2(-0,182) -2(-0,182) 6 (0,636) -3(-0,273)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
6 TOTAL 22*(0,667) 4 (0,121) 4 (0,121) 3 (0,091)
High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,364) 2 (0,182) 2 (0,182) 3 (0,273)
Diff 6 (0,636) -2(-0,182) -2(-0,182) -3(-0,273)
7 TOTAL 13 (0,394) 3 (0,091) 5 (0,152) 12*(0,364)
High 6 (0,600) 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,400)
Low 2 (0,182) 2 (0,182) 4 (0,364) 3 (0,273)
Diff 4#(0,418) -2(-0,182) -4(-0,364) 1 (0,127)
8 TOTAL 4 (0,121) 19*(0,576) 3 (0,091) 7 (0,212)
High 0 (0,000) 6 (0,600) 1 (0,100) 3 (0,300)
Low 2 (0,182) 6 (0,545) 0 (0,000) 3 (0,273)
Diff -2(-0,182) 0 (0,055) 1#(0,100) 0 (0,027)
9 TOTAL 4 (0,121) 5 (0,152) 19*(0,576) 5 (0,152)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,800) 2 (0,200)
Low 3 (0,273) 2 (0,182) 4 (0,364) 2 (0,182)
Diff -3(-0,273) -2(-0,182) 4 (0,436) 0 (0,018)
10 TOTAL 9 (0,273) 15*(0,455) 3 (0,091) 6 (0,182)
High 0 (0,000) 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100)
Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273)
Diff -4(-0,364) 6 (0,627) -1(-0,091) -2(-0,173)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
11 TOTAL 23 (0,697) 6 (0,182) 3*(0,091) 1 (0,030)
High 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 7 (0,636) 3 (0,273) 1 (0,091) 0 (0,000)
Diff 2#(0,264) -3(-0,273) 0 (0,009) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
12 TOTAL 12 (0,364) 4 (0,121) 16*(0,485) 1 (0,030)
High 0 (0,000) 1 (0,100) 9 (0,900) 0 (0,000)
Low 7 (0,636) 2 (0,182) 1 (0,091) 1 (0,091)
Diff -7(-0,636) -1(-0,082) 8 (0,809) -1(-0,091)
13 TOTAL 14 (0,424) 5 (0,152) 5 (0,152) 9*(0,273)
High 3 (0,300) 2 (0,200) 0 (0,000) 5 (0,500)
Low 6 (0,545) 1 (0,091) 3 (0,273) 1 (0,091)
Diff -3(-0,245) 1 (0,109) -3(-0,273) 4 (0,409)
14 TOTAL 3 (0,091) 14 (0,424) 6 (0,182) 10*(0,303)
High 0 (0,000) 2 (0,200) 1 (0,100) 7 (0,700)
Low 2 (0,182) 5 (0,455) 3 (0,273) 1 (0,091)
Diff -2(-0,182) -3(-0,255) -2(-0,173) 6 (0,609)
15 TOTAL 8 (0,242) 10 (0,303) 11*(0,333) 4 (0,121)
High 2 (0,200) 1 (0,100) 6 (0,600) 1 (0,100)
Low 3 (0,273) 5 (0,455) 1 (0,091) 2 (0,182)
Diff -1(-0,073) -4(-0,355) 5 (0,509) -1(-0,082)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
16 TOTAL 5 (0,152) 15*(0,455) 3 (0,091) 10 (0,303)
High 0 (0,000) 7 (0,700) 0 (0,000) 3 (0,300)
Low 2 (0,182) 4 (0,364) 2 (0,182) 3 (0,273)
Diff -2(-0,182) 3 (0,336) -2(-0,182) 0 (0,027)
17 TOTAL 7 (0,212) 11*(0,333) 10 (0,303) 5 (0,152)
High 1 (0,100) 5 (0,500) 1 (0,100) 3 (0,300)
Low 2 (0,182) 4 (0,364) 4 (0,364) 1 (0,091)
Diff -1(-0,082) 1 (0,136) -3(-0,264) 2#(0,209)
18 TOTAL 7 (0,212) 22*(0,667) 4 (0,121) 0 (0,000)
High 1 (0,100) 8 (0,800) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 2 (0,182) 7 (0,636) 2 (0,182) 0 (0,000)
Diff -1(-0,082) 1 (0,164) -1(-0,082) 0 (0,000)
19 TOTAL 14 (0,424) 5 (0,152) 13*(0,394) 1 (0,030)
High 3 (0,300) 0 (0,000) 7 (0,700) 0 (0,000)
Low 9 (0,818) 0 (0,000) 2 (0,182) 0 (0,000)
Diff -6(-0,518) 0 (0,000) 5 (0,518) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
20 TOTAL 5 (0,152) 7 (0,212) 2 (0,061) 19*(0,576)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100) 9 (0,900)
Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273)
Diff -4(-0,364) -3(-0,273) 0 (0,009) 6 (0,627)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
21 TOTAL 7 (0,212) 13*(0,394) 5 (0,152) 8 (0,242)
High 3 (0,300) 4 (0,400) 1 (0,100) 2 (0,200)
Low 1 (0,091) 5 (0,455) 4 (0,364) 1 (0,091)
Diff 2#(0,209) -1(-0,055) -3(-0,264) 1#(0,109)
22 TOTAL 7 (0,212) 17*(0,515) 3 (0,091) 6 (0,182)
High 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 1 (0,100)
Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273)
Diff -2(-0,164) 3 (0,327) 0 (0,009) -2(-0,173)
23 TOTAL 8 (0,242) 4 (0,121) 17*(0,515) 4 (0,121)
High 2 (0,200) 1 (0,100) 6 (0,600) 1 (0,100)
Low 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364) 3 (0,273)
Diff -1(-0,073) 0 (0,009) 2 (0,236) -2(-0,173)
24 TOTAL 11 (0,333) 9 (0,273) 7*(0,212) 6 (0,182)
High 2 (0,200) 2 (0,200) 4 (0,400) 2 (0,200)
Low 4 (0,364) 4 (0,364) 1 (0,091) 2 (0,182)
Diff -2(-0,164) -2(-0,164) 3 (0,309) 0 (0,018)
25 TOTAL 5 (0,152) 20*(0,606) 4 (0,121) 4 (0,121)
High 0 (0,000) 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100)
Low 2 (0,182) 6 (0,545) 3 (0,273) 0 (0,000)
Diff -2(-0,182) 3 (0,355) -3(-0,273) 1 (0,100)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
26 TOTAL 13*(0,394) 8 (0,242) 9 (0,273) 3 (0,091)
High 7 (0,700) 1 (0,100) 2 (0,200) 0 (0,000)
Low 2 (0,182) 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273)
Diff 5 (0,518) -2(-0,173) -1(-0,073) -3(-0,273)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
27 TOTAL 11 (0,333) 5 (0,152) 7*(0,212) 10 (0,303)
High 1 (0,100) 0 (0,000) 6 (0,600) 3 (0,300)
Low 6 (0,545) 2 (0,182) 0 (0,000) 3 (0,273)
Diff -5(-0,445) -2(-0,182) 6 (0,600) 0 (0,027)
28 TOTAL 6 (0,182) 14 (0,424) 9*(0,273) 4 (0,121)
High 0 (0,000) 1 (0,100) 7 (0,700) 2 (0,200)
Low 5 (0,455) 6 (0,545) 0 (0,000) 0 (0,000)
Diff -5(-0,455) -5(-0,445) 7 (0,700) 2 (0,200)
29 TOTAL 10 (0,303) 4 (0,121) 8 (0,242) 11*(0,333)
High 6 (0,600) 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,400)
Low 1 (0,091) 4 (0,364) 3 (0,273) 3 (0,273)
Diff 5#(0,509) -4(-0,364) -3(-0,273) 1 (0,127)
30 TOTAL 13*(0,394) 4 (0,121) 8 (0,242) 8 (0,242)
High 8 (0,800) 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 1 (0,091) 2 (0,182) 4 (0,364) 4 (0,364)
Diff 7 (0,709) -1(-0,082) -3(-0,264) -4(-0,364)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: [email protected]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: [email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Tes Tipe B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Item Key Number
Correct
Item
Diff
Disc.
Index
Correct
In Hight
Grp
Correct
In Low
Grp
Point
Biser
Adj
Ptbis
Item 1 2 19 0,66 0,53 8 (0,89) 4 (0,36) 0,48 0,39
Item 2 2 17 0,59 0,62 8 (0,89) 3 (0,27) 0,44 0,34
Item 3 3 7 0,24 0,24 3 (0,33) 1 (0,09) 0,38 0,29
Item 4 1 19 0,66 0,41 7 (0,78) 4 (0,36) 0,38 0,29
Item 5 3 13 0,45 0,48 6 (0,67) 2 (0,18) 0,34 0,24
Item 6 2 17 0,59 0,42 8 (0,89) 3 (0,27) 0,58 0,51
Item 7 3 14 0,48 0,30 6 (0,67) 4 (0,36) 0,16 0,05
Item 8 4 13 0,45 0,48 6 (0,67) 2 (0,18) 0,31 0,21
Item 9 3 8 0,28 -0,03 3 (0,33) 4 (0,36) -0,07 -0,17
Item 10 3 18 0,62 0,51 7 (0,78) 3 (0,27) 0,39 0,30
Item 11 2 14 0,48 0,30 6 (0,67) 4 (0,36) 0,36 0,26
Item 12 4 15 0,52 0,82 9 (1,00) 2 (0,18) 0,64 0,57
Item 13 3 8 0,28 0,28 5 (0,56) 3 (0,27) 0,39 0,30
Item 14 4 4 0,14 0,44 4 (0,36) 0 (0,00) 0,61 0,56
Item 15 1 10 0,34 0,37 5 (0,56) 2 (0,18) 0,28 0,19
Item 16 2 11 0,38 0,17 4 (0,36) 3 (0,27) 0,23 0,13
Item 17 2 12 0,41 -0,14 2 (0,22) 4 (0,36) -0,11 -0,21
Item 18 2 21 0,72 0,36 9 (1,00) 7 (0,64) 0,40 0,32
Item 19 3 6 0,21 0,35 4 (0,36) 1 (0,09) 0,49 0,42
Item 20 2 6 0,21 0,06 3 (0,33) 3 (0,27) 0,16 0,08
Item 21 2 15 0,52 0,32 7 (0,78) 5 (0,45) 0,39 0,29
Item 22 2 10 0,34 0,58 6 (0,67) 1 (0,09) 0,58 0,50
Item 23 2 5 0,17 0,24 3 (0,33) 1 (0,09) 0,28 0,20
Item 24 3 8 0,28 0,15 3 (0,33) 2 (0,18) 0,26 0,17
Item 25 2 17 0,59 0,51 7 (0,78) 3 (0,27) 0,38 0,28
Item 26 3 12 0,41 0,19 5 (0,56) 4 (0,36) 0,13 0,03
Item 27 3 9 0,31 0,37 5 (0,56) 2 (0,18) 0,41 0,32
Item 28 2 8 0,28 0,48 6 (0,67) 2 (0,18) 0,60 0,54
Item 29 3 12 0,41 0,10 5 (0,56) 5 (0,45) 0,15 0,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,617 (with Spearman-Brown = 0,763)
TITLE: Soal TIPE B
* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed
answer
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 5 (0,172) 19*(0,655) 1 (0,034) 4 (0,138)
High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,364) 4 (0,364) 1 (0,091) 2 (0,182)
Diff -3(-0,253) 4 (0,525) -1(-0,091) -2(-0,182)
2 TOTAL 4 (0,138) 17*(0,586) 5 (0,172) 3 (0,103)
High 0 (0,000) 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182)
Diff -3(-0,273) 5 (0,616) -2(-0,162) -2(-0,182)
3 TOTAL 15 (0,517) 7 (0,241) 7*(0,241) 0 (0,000)
High 6 (0,667) 0 (0,000) 3 (0,333) 0 (0,000)
Low 4 (0,364) 6 (0,545) 1 (0,091) 0 (0,000)
Diff 2#(0,303) -6(-0,545) 2 (0,242) 0 (0,000)
4 TOTAL 19*(0,655) 0 (0,000) 4 (0,138) 6 (0,207)
High 7 (0,778) 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,222)
Low 4 (0,364) 0 (0,000) 3 (0,273) 4 (0,364)
Diff 3 (0,414) 0 (0,000) -3(-0,273) -2(-0,141)
5 TOTAL 0 (0,000) 8 (0,276) 13*(0,448) 8 (0,276)
High 0 (0,000) 1 (0,111) 6 (0,667) 2 (0,222)
Low 0 (0,000) 5 (0,455) 2 (0,182) 4 (0,364)
Diff 0 (0,000) -4(-0,343) 4 (0,485) -2(-0,141)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
6 TOTAL 5 (0,172) 17*(0,586) 3 (0,103) 4 (0,138)
High 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273)
Diff -4(-0,364) 5 (0,616) -1(-0,091) -2(-0,162)
Item 30 1 5 0,17 0,13 2 (0,22) 1 (0,09) 0,14 0,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
7 TOTAL 4 (0,138) 5 (0,172) 14*(0,483) 6 (0,207)
High 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000)
Low 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364) 3 (0,273)
Diff -3(-0,273) 2 (0,242) 2 (0,303) -3(-0,273)
8 TOTAL 6 (0,207) 4 (0,138) 6 (0,207) 13*(0,448)
High 1 (0,111) 0 (0,000) 2 (0,222) 6 (0,667)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182)
Diff -2(-0,162) -3(-0,273) -1(-0,051) 4 (0,485)
9 TOTAL 4 (0,138) 9 (0,310) 8*(0,276) 8 (0,276)
High 1 (0,111) 2 (0,222) 3 (0,333) 3 (0,333)
Low 2 (0,182) 3 (0,273) 4 (0,364) 2 (0,182)
Diff -1(-0,071) -1(-0,051) -1(-0,030) 1#(0,152)
10 TOTAL 5 (0,172) 4 (0,138) 18*(0,621) 2 (0,069)
High 2 (0,222) 0 (0,000) 7 (0,778) 0 (0,000)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182)
Diff -1(-0,051) -3(-0,273) 4 (0,505) -2(-0,182)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
11 TOTAL 4 (0,138) 14*(0,483) 7 (0,241) 4 (0,138)
High 0 (0,000) 6 (0,667) 2 (0,222) 1 (0,111)
Low 3 (0,273) 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091)
Diff -3(-0,273) 2 (0,303) -1(-0,051) 0 (0,020)
12 TOTAL 2 (0,069) 9 (0,310) 3 (0,103) 15*(0,517)
High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)
Low 1 (0,091) 7 (0,636) 1 (0,091) 2 (0,182)
Diff -1(-0,091) -7(-0,636) -1(-0,091) 7 (0,818)
13 TOTAL 10 (0,345) 4 (0,138) 8*(0,276) 7 (0,241)
High 2 (0,222) 1 (0,111) 5 (0,556) 1 (0,111)
Low 2 (0,182) 2 (0,182) 3 (0,273) 4 (0,364)
Diff 0 (0,040) -1(-0,071) 2 (0,283) -3(-0,253)
14 TOTAL 6 (0,207) 15 (0,517) 4 (0,138) 4*(0,138)
High 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222) 4 (0,444)
Low 3 (0,273) 7 (0,636) 1 (0,091) 0 (0,000)
Diff -3(-0,273) -4(-0,303) 1 (0,131) 4 (0,444)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
15 TOTAL 10*(0,345) 7 (0,241) 9 (0,310) 3 (0,103)
High 5 (0,556) 0 (0,000) 3 (0,333) 1 (0,111)
Low 2 (0,182) 5 (0,455) 3 (0,273) 1 (0,091)
Diff 3 (0,374) -5(-0,455) 0 (0,061) 0 (0,020)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
16 TOTAL 3 (0,103) 11*(0,379) 4 (0,138) 11 (0,379)
High 0 (0,000) 4 (0,444) 2 (0,222) 3 (0,333)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364)
Diff -3(-0,273) 1 (0,172) 1 (0,131) -1(-0,030)
17 TOTAL 13 (0,448) 12*(0,414) 3 (0,103) 1 (0,034)
High 5 (0,556) 2 (0,222) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 6 (0,545) 4 (0,364) 1 (0,091) 0 (0,000)
Diff -1#(0,010) -2(-0,141) 1#(0,131) 0#(0,000)
18 TOTAL 7 (0,241) 21*(0,724) 1 (0,034) 0 (0,000)
High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,273) 7 (0,636) 1 (0,091) 0 (0,000)
Diff -3(-0,273) 2 (0,364) -1(-0,091) 0 (0,000)
19 TOTAL 7 (0,241) 7 (0,241) 6*(0,207) 9 (0,310)
High 2 (0,222) 0 (0,000) 4 (0,444) 3 (0,333)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364)
Diff -1(-0,051) -3(-0,273) 3 (0,354) -1(-0,030)
20 TOTAL 7 (0,241) 6*(0,207) 12 (0,414) 4 (0,138)
High 4 (0,444) 3 (0,333) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 1 (0,091) 3 (0,273) 4 (0,364) 3 (0,273)
Diff 3#(0,354) 0 (0,061) -2(-0,141) -3(-0,273)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
21 TOTAL 2 (0,069) 15*(0,517) 1 (0,034) 11 (0,379)
High 0 (0,000) 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222)
Low 2 (0,182) 5 (0,455) 1 (0,091) 3 (0,273)
Diff -2(-0,182) 2 (0,323) -1(-0,091) -1(-0,051)
22 TOTAL 6 (0,207) 10*(0,345) 6 (0,207) 7 (0,241)
High 0 (0,000) 6 (0,667) 1 (0,111) 2 (0,222)
Low 2 (0,182) 1 (0,091) 4 (0,364) 4 (0,364)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Diff -2(-0,182) 5 (0,576) -3(-0,253) -2(-0,141)
23 TOTAL 5 (0,172) 5*(0,172) 8 (0,276) 11 (0,379)
High 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222) 4 (0,444)
Low 4 (0,364) 1 (0,091) 4 (0,364) 2 (0,182)
Diff -4(-0,364) 2 (0,242) -2(-0,141) 2#(0,263)
24 TOTAL 11 (0,379) 7 (0,241) 8*(0,276) 3 (0,103)
High 2 (0,222) 4 (0,444) 3 (0,333) 0 (0,000)
Low 5 (0,455) 2 (0,182) 2 (0,182) 2 (0,182)
Diff -3(-0,232) 2#(0,263) 1 (0,152) -2(-0,182)
25 TOTAL 3 (0,103) 17*(0,586) 5 (0,172) 4 (0,138)
High 0 (0,000) 7 (0,778) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 2 (0,182) 3 (0,273) 2 (0,182) 4 (0,364)
Diff -2(-0,182) 4 (0,505) 0 (0,040) -4(-0,364)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
26 TOTAL 8 (0,276) 6 (0,207) 12*(0,414) 3 (0,103)
High 3 (0,333) 1 (0,111) 5 (0,556) 0 (0,000)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 4 (0,364) 1 (0,091)
Diff 0 (0,061) -2(-0,162) 1 (0,192) -1(-0,091)
27 TOTAL 5 (0,172) 9 (0,310) 9*(0,310) 6 (0,207)
High 0 (0,000) 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111)
Low 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182) 3 (0,273)
Diff -3(-0,273) 0 (0,061) 3 (0,374) -2(-0,162)
28 TOTAL 5 (0,172) 8*(0,276) 6 (0,207) 10 (0,345)
High 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)
Low 2 (0,182) 2 (0,182) 2 (0,182) 5 (0,455)
Diff -1(-0,071) 4 (0,485) -1(-0,071) -4(-0,343)
29 TOTAL 7 (0,241) 6 (0,207) 12*(0,414) 4 (0,138)
High 3 (0,333) 1 (0,111) 5 (0,556) 0 (0,000)
Low 2 (0,182) 3 (0,273) 5 (0,455) 1 (0,091)
Diff 1#(0,152) -2(-0,162) 0 (0,101) -1(-0,091)
30 TOTAL 5*(0,172) 7 (0,241) 8 (0,276) 9 (0,310)
High 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444)
Low 1 (0,091) 2 (0,182) 5 (0,455) 3 (0,273)
Diff 1 (0,131) -1(-0,071) -3(-0,232) 1#(0,172)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: [email protected]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: [email protected]
Lampiran 6 Hasil Jawaban Seluruh Siswa
Lampiran Pekerjaan Siswa untuk Tipe Soal A
Student 1 B D A C C A A B C B A C A D A B B B A D B B C C D A D C
A A
Student 2 A C A C C A D C C B A C D D D D A A C D A D D B B A C D
D A
Student 3 B D A C C A A B C B A C D D C B B B C D A B C C B C C B A
A
Student 4 B D A C C A B B C D A C A B C B C B A D B A C B A C B A C
A
Student 5 D D A D C A A B C B A C A B C D D B C D D A C C B A D C
A A
Student 6 B D A C D A D A C D B D A C B A D B A C A B A D C A B A
B D
Student 7 A C A A A C B B C B C B A C B B C B A B C B C B A D D B C
D
Student 8 C A D C D C D B C B B C C B A A D B A D D B C B A B D B C
C
Student 9 B B A A D D D B C C A A A B D C C B A B C A B A B C A B
D B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Student 10 B D B C B A C B D A A A B B A C B C A A C D D B B C A B B
C
Student 11 B D C C C A D A C B A C B B A D C A C B D B C C B C A D A
C
Student 12 B D D C C A A A C B A B C B B B A C B D A B B A C B A D A
C
Student 13 B B A C C A D D C B C B B C C B B C C C D C A B B B C C A
A
Student 14 B B A C D B A D B A B C D C A D B A C D B B C D B A A B C
D
Student 15 B B A C C B A B C A D C A D B A C B B B A C C D A A B B C
D
Student 16 B B A C B D C D B A B C D C A D B A C D B A A D C B B A
D C
Student 17 D D C C C A A B D D A C D D C B C B A D B B C A B C A C
D B
Student 18 B D C C C A D B C B A C A D C B B B C D A A C C B A C D A
A
Student 19 B D C C C A D B C B A C D D B B B B C D B B A D B A D C D
A
Student 20 B A A B C A D C C A B A D D C D A B B D D B A A D C D B
D D
Student 21 C A A A C B C D C A A A C A A B A B A A B D C C B B A B
C D
Student 22 D D C C C A A D C B A C D D C D D B C D C B C D B A C C
A C
Student 23 B B A C D C A B A A B A C B B B B B A A B D A A B D D B
A C
Student 24 B C B A C A C A D B A B A A B D A B A D B A C A A D A B
D C
Student 25 B D A C A A D C B A A A B B C D A B D B D B C A B A D C
D A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Student 26 D A A D C D A D B D A A A D C D B C A D D B C A B C D A
C B
Student 27 C D C A A B B B A B A A C B B B C B C B B C D B C B A A B
A
Student 28 D D C C C A A B B A A C D A D B C A C D A B C A D B C B
A D
Student 29 A A A C C A A D D B A C B B A B D B A D B B B A B A C C
D A
Student 30 B D C C C A A B C C A A A C C C C B B B D D A B D B B B D
A
Student 31 D D A C C A D B A C A A A B B B A B B A B B B A B C A B
D B
Student 32 D A B B C C C B D D C A A B B A B A C D B D A C B A D C C
A
Student 33 B D A C C A D B A D A A A B D A C A A A C A D B B A A A
B D
Lampiran Pekerjaan Siswa untuk Tipe Soal B
Student 1 B B A A D B C A C C B D C D C B A B C B B B D C C A C B C
D
Student 2 B B C A C B C D D C B D C C A D A B C A B B D C B B B B C
A
Student 3 B B A A B B C D B C C D D B C D A B B A D A D A B D D A
D C
Student 4 B B A A B A D D A D A B A B B D A B C C D A D A D C B B
D C
Student 5 D B B D B C D A A A B B C B A D A A D B D C C A D D D A
C D
Student 6 B B A A C B B A D B B C A C A B B A C A D B A A B A B A B
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Student 7 A A B A B D C A C A B B A B B D A C B A A A C B B C A D
B C
Student 8 B C C C D A A B C D A C D A C B A B A D B C A D A B C B C
B
Student 9 B B A A D B B C D C B D C D A D C B C A B B D B C A B B B
D
Student 10 B B A D C B B D B C B D C B C C B B A C B B B B B C C B A
D
Student 11 B C C A C B C C D C B D A D D C B B D A B B C A B C C B C
C
Student 12 B B C A B B B D A A B D C D A B A B C B B B B B B C C B A
D
Student 13 C D B C C D A B C B C B D B A A B A D B C B A A D B A D C
D
Student 14 B C C A C B C C B C D C B A A D B A D C B A D B A C B D C
B
Student 15 B A C A D C C D D C B B A B C D B A A C D B D A C B A D
B A
Student 16 B B A C D C D D C C D D D A B B B B B C D D D C B A B C D
D
Student 17 B B A C B D C D B C C B D B C A B A D C B D C D C B A D B
C
Student 18 A C A D D B C A D C B D C B B D A B B D B D C A B A D D
A D
Student 19 B B A A C A C D D C B D A A B C B B D C D A D A B C A C
A B
Student 20 B B A A C B C D C C C D D B A B A B A B D C D C B A B D C
C
Student 21 B B A A C B D D B C C B A B D B B A A C D A C C B B C C C
B
Student 22 D B C A B B D A A C B A A B A D D B B C B B C D B C D D
D A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Student 23 D D B D B A C C D B C B D B B C C B D C B C D A B C C D C
B
Student 24 B B A D C D C D B C C D B C A B C B D C D D B A B C D C C
B
Student 25 D D B A C B A B B C A D A B C B A B B D B C B C B D C D A
D
Student 26 A B A A C B C D C A D D A B C D A B D A B D C B B C C A
A A
Student 27 B A A A D B D C B C A B B A D B B B A C B D A B C A D C B
A
Student 28 A A B A C B A B C B D A C C B A B B B D A D A C A A B C
A C
Student 29 A C B D D A B C B A B D B A C B A B A B D C B C D C B A C
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk
Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)/ ganjil
Kelas : V (lima) SD
Dimensi Proses Kognitif
Standar Kompetensi :
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
Bloom
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta Tingkat
kesulitan
Rendah 25% - - - -
Sedang - - 50% - -
Tinggi - - - - 25%
Materi : KPK dan FPB
Bentuk soal : Pilihan ganda
Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk
Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)/ ganjil
Kelas : V (lima) SD
Dimensi Proses Kognitif
Standar Kompetensi :
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
Bloom
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta Tingkat
kesulitan
Rendah 25% - - - -
Sedang - - 50% - -
Tinggi - - - - 25%
Materi : KPK dan FPB
Bentuk soal : Pilihan ganda
Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Indikator Materi Aspek berpikir yang
diukur Soal
1.5.1 Menyebutkan kelipatan
bilangan dari suatu
masalah.
Mengingat
1. Ibu Tuti berbelanja setiap 14 hari sekali. Jika Ibu Tuti berbelanja
tanggal 14 Mei, Ibu Tuti akan berbelanja lagi pada . . . .
a. 21 Mei
b. 28 Mei
c. 21 Juni
d. 28 Juni
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
2. Ani mengunjungi rumah neneknya yang berada di desa setiap 7
hari sekali. Pada tanggal 12 Januari Ani mengunjungi neneknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Kapan Ani akan mengunjungi neneknya lagi ?
a. 14 Januari
b. 19 Januari
c. 14 Februari
d. 19 Februari
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
3. Pada tanggal 12 Mei, Lani diberi uang saku oleh ibunya untuk satu
minggu ke depan. Pada tanggal berapa Ibu akan memberi uang
saku Lani lagi ?
a. 16 Mei
b. 17 Mei
c. 18 Mei
d. 19 Mei
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
4. Pada tanggal 10 Juni 2015, Ibu Nani membeli gula sebanyak 12
kguntuk persediaan selama 2 minggu ke depan. Kapan ibu Nani
akan membeli gula lagi ?
a. 20 Juni
b. 24 Juni
c. 20 Juli
d. 24 Juli
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
5. Ayah memberi makan ayam setiap 3 jam sekali dan memberi
makan ikan setiap 5 jam sekali. Jika Ayah memberi makan kedua
piaraan tersebut pada jam 5 pagi. Kapan ayah memberikan
makanan kedua jenis piaraan tersebut secara bersamaan ?
a. Pukul 13.00
b. Pukul 17.00
c. Pukul 20.00
d. Pukul 22.00
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
6. Pak Arif memberi makan bebek setiap 3 jam sekali dan memberi
makan sapi setiap 5 jam sekali. Jika Pak Arif memberi makan
kedua piaraan tersebut pada jam 5 pagi. Kapan Pak Arif
memberikan makanan kedua jenis piaraan tersebut secara
bersamaan ?
a. Pukul 13.00
b. Pukul 17.00
c. Pukul 20.00
d. Pukul 22.00
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
1.5.2 Menuliskan faktor bilangan
dalam pohon faktor
Mengingat
7.
2 20
. . . 5
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah
. . . .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
8.
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah
. . . . .
a. 3
b. 5
c. 7
d. 9
3 9
. . . 27
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Mudah
1.5.3 Menjabarkan KPK kedalam
faktor prima pada
pemecahan masalah.
Memahami 9. Pak Tono mempunyai hewan piaraan yang berjumlah 35 ekor.
Berapakah faktor prima dari jumlah hewan piaraan Pak Tono ?
a. 1,2,3,7
b. 2,3, 5, 7
c. 5 dan 7
d. 3,4,5,35
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
10. Anto mempunyai kelereng sebanyak 25 butir. Berapakah faktor
prima dari jumlah kelereng Anto ?
a. 1
b. 2 dan 5
c. 5
d. 5 dan 25
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
11. Ibu mempunyai persediaan kancing baju sebanyak 30 butir untuk
keperluan menjahit. Berapa faktor prima dari jumlah kancing
baju ibu ?
a. 2,3,5
b. 2 dan 4
c. 2, 4, 5
d.2 dan 7
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Mudah
12.Tina mempunyai banyak koleksi buku cerita. Koleksi buku Tina
saat ini berjumlah 35 buah. Berapakah faktor prima dari jumlah
koleksi buku Tina ?
a. 2,3,5
b. 5 dan 7
c. 3, 5, 10
d. 5 dan 9
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
1.5.4 Menghitung FPB dalam
soal cerita.
13.Pak Dodi memelihara burung kenari sebanyak 30 ekor dan burung
pipit sebanyak 40 ekor. Kedua jenis burung tersebut akan
dimasukkan ke dalam kandang dengan jumlah burung sama.
Berapakah banyak kandang yang dibutuhkan untuk meletakkan
kedua jenis burung tersebut sehingga jumlah masing-masing
kandang berisi burung dengan jumlah yang sama?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah
14.Pak Tiko mempunyai dua jenis ayam. Sebanyak 120 ekor ayam
merah dan sebanyak 80 ekor ayam broiler. Jika kedua jenis ayam
tersebut dimasukkan ke beberapa kandang dengan jumlah yang
sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Berapa jumlah kandang yang harus disediakan ?
a. 15
b. 30
c. 40
d. 50
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
15.Persewaan Tenda Dida Nana mempunyai kursi sebanyak 210 buah
dan meja sebanyak 140 buah. Jika setiap meja dan kursi
diletakkan dalam setiap deret. Berapa deret paling banyak yang
berisi meja dan kursi dengan jumlah yang sama ?
a. 40
b. 70
c. 90
d. 100
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
16.Persewaan Tenda Lina Jaya mempunyai kursi sebanyak 280 buah
dan meja sebanyak 210 buah. Jika setiap meja dan kursi
diletakkan dalam setiap deret. Berapa deret paling banyak yang
berisi meja dan kursi dengan jumlah yang sama ?
a. 40
b. 50
c. 60
d. 70
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah
1.5.5 Menghitung masing-masing
jumlah barang dengan KPK
atau FPB.
Mengaplikasi 17. Deo mempunyai 20 keping uang dua ratusan dan 32 keping
uang limaratusan. Uang koin tersebut akan dimasukkan ke dalam
plastik. Berapa keping uang logam dua ratusan dan lima ratusan
pada tiap-tiap kantong plastik ?
a. 3 keping dua ratusan dan 5 keping lima ratusan
b. 5 keping dua ratusan dan 6 keping lima ratusan
c. 5 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan
d. 6 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
18.Arka mempunyai balon 70 berwarna biru dan 50 berwarna merah.
Balon tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan
jumlah yang sama.
Berapa banyak balon biru dan balon merah yang diterima pada
setiap anak ?
a. 10 dan 12
b. 14 dan 15
c. 14 dan 10
d. 10 dan 15
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
19.Adisa membeli gantungan kunci untuk oleh-oleh sebanyak 64
buah dan bros sebanyak 18 buah. Gantungan kunci dan bros
tersebut akan diberikan kepada temannya sama banyak. Berapa
banyak gantungan kunci yang diterima setiap anak ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
20.Arina membeli cendera mata untuk oleh-oleh sebanyak 36 buah
dan bros sebanyak 24 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut
akan diberikan kepada temannya sama banyak.
Berapa banyak gantungan kunci yang diterima setiap anak ?
a. 6
b. 8
c. 12
d. 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
1.5.6 Menghitung soal cerita
yang berkaitan dengan
KPK dalam kehidupan
sehari-hari.
21.Seorang petani memanen padi setiap 4 bulan sekali, panen jagung
setiap 3 bulan sekali serta panen mentimun setiap 6 bulan sekali.
Berapa bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis
tanaman tersebut secara bersama ?
a. 12 bulan
b. 18 bulan
c. 24 bulan
d. 28 bulan
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
22.Seorang petani memanen kedelai setiap 3 bulan sekali, panen
kacang setiap 4 bulan sekali serta panen jagung setiap 6 bulan
sekali. Berapa bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga
jenis tanaman tersebut secara bersama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
a. 10 bulan
b. 12 bulan
c. 24 bulan
d. 28 bulan
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
23.Pak Iwan bertetangga dengan Pak Anto. Pak Iwan bertugas ronda
setiap 3 hari sekali sedangkan Pak Anto bertugas ronda setiap 4
hari sekali. Tiap berapa hari sekali Pak Iwan dan Pak Anto
bertugas ronda bersama-sama ?
a. 7 hari
b. 9 hari
c. 12 hari
d. 21 hari
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
24. Pak Joko bertetangga dengan Pak Mul. Pak Joko bertugas
ronda setiap 4 hari sekali sedangkan Pak Mul bertugas ronda
setiap 3 hari sekali. Tiap berapa hari sekali Pak Joko dan Pak Mul
bertugas ronda bersama-sama ?
a. 6 hari
b. 8 hari
c. 10 hari
d. 12 hari
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
25.Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, kuning dan hijau. Lampu
merah menyala setiap 5 menit, lampu hijau menyala setiap 3
menit dan lampu kuning mrnyala setiap 7 menit.
Pada menit ke berapakah, lampu itu menyala untuk pertama
kalinya ?
a. 15
b. 21
c. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
d. 35
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
26.Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, biru dan ungu. Lampu
merah menyala setiap 5 menit, lampu biru menyala setiap 3 menit
dan lampu ungu menyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah,
lampu itu menyala untuk pertama kalinya ?
a. 12
b. 25
c. 35
d. 40
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
27.Lani pergi ke salon setiap 30 hari sekali, sedangkan Nina pergi ke
salon yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali
Lani dan Nina dapat pergi ke salon bersama-sama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
a. 35 hari sekali
b. 45 hari sekali
c. 60 hari sekali
d. 90 hari sekali
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
28. Putripergi ke mall setiap 30 hari sekali, sedangkan Laras
pergi ke mall yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari
sekali Putri dan Laras dapat pergi ke salon bersama-sama ?
a. 35 hari sekali
b. 45 hari sekali
c. 60 hari sekali
d. 90 hari sekali
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
1.5.7 Menghitung soal cerita
yang berkaitan dengan FPB
29.Neni membeli 360 tangkai bunga anggrek, 180 tangkai bunga lili
dan 120 tangkai bunga melati. Neni membuat beberapa ikat bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
dalam kehidupan sehari-
hari.
yang berisi ketiga jenis bunga tersebut dengan bunga yang sama
jumlahnya. Berapa ikat bunga yang dapat dibuat Neni ?
a. 30
b. 40
c. 60
d. 90
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
30.Bu Susi menjual 120 kg kubis, 210 kg wortel dan 300 kg kentang.
Jika ketiga macam sayuran tersebut dibungkus ke dalam plastik
sama banyak.
Berapa banyak plastik yang dapat diisi ketiga sayuran tersebut ?
a. 30
b. 50
c. 70
d. 80
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
31.Pak Kumis mensuplai beras sebanyak 200 kg beras wangi, 180 kg
beras putih dan 320 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras
tersebut dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak
yang dapat dibuat oleh Pak Kumis tersebut ?
a. 15
b. 20
c. 25
d. 30
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
32.Pak Jarot mensuplai beras sebanyak 180 kg beras wangi, 320 kg
beras putih dan 200 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras
tersebut dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak
yang dapat dibuat oleh Pak Jarot tersebut ?
a. 15
b. 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
c. 25
d. 30
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
1.5.8 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan KPK.
Menganalisis
33.Rudi berenang di kolam renang setiap 6 hari sekali, Rino setiap 8
hari sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka berenang bersama-sama.
Mereka akan berenang bersama-sama lagi pada . . . .
a. 24 Juni
b. 27 Juni
c. 24 Juli
d. 27 Juli
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
34.Reno bermain futsal setiap 6 hari sekali, Ridho setiap 8 hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka bermain futsal bersama-sama.
Mereka akan bermain futsal bersama-sama lagi pada . . . .
a. 24 Juni
b. 27 Juni
c. 24 Juli
d. 27 Juli
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
35.Setiap 3 jam sekali Dona minum obat kapsul dan setiap 6 jam
sekali Dona minum obat tablet. Setiap berapa jam sekali Dona
minum obat kapsul dan tablet secara bersamaan ?
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
36.Setiap 3 jam sekali Dina minum obat tablet dan setiap 6 jam sekali
Dina minum obat cair. Setiap berapa jam sekali Dina minum obat
tablet dan cair secara bersamaan ?
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
37.Dea mencuci baju di sungai setiap 4 hari sekali, Laras mencuci
baju di tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14
Juni mereka bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu
untuk yang kedua kalinya ditempat yang sama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
a. 25 Juni
b. 29 Juni
c. 4 Juli
d. 9 Juli
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
38.Dika mencuci motor di sungai setiap 4 hari sekali, Dito mencuci
motor di tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal
14 Juni mereka bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu
untuk yang kedua kalinya ditempat yang sama ?
a. 25 Juni
b. 29 Juni
c. 4 Juli
d. 9 Juli
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
1.5.9 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan FPB.
39.Shafa mempunyai 24 keping uang logam dan 36 koin. Uang dan
koin tersebut akan dimasukkan ke dalam tiap amplop sama
jumlahnya. Berapa amplop terbanyak yang berisi uang dan koin
yang jumlahnya sama ?
a. 3
b. 6
c. 9
d. 12
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
40.Swalayan Citra menjual berbagai macam barang. Diantaranya
pensil dan buku tulis. Masing-masing barang berjumlah 20 dan
40. Barang-barang tersebut akan dimasukkan dalam kantong
plastik yang sama jumlahnya.
Berapa plastik terbanyak yang dapat dibuat Swalayan Citra ?
a. 20
b. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c. 60
d. 80
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
41. Ibu Ani mempunyai gula sebanyak 15 bungkus dan margarin
sebanyak 25 bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada
tetangga sama banyak. Berapa banyak orang yang menerima
kedua barang dari Ibu Ani tersebut ?
a. 3
b. 5
c. 7
d. 10
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
42.Ibu Arini mempunyai teh sebanyak 15 bungkus dan gula sebanyak
25 bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga
sama banyak. Berapa banyak orang yang menerima kedua barang
dari Ibu Arini tersebut ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
a. 3
b. 5
c. 7
d. 10
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
1.6.0 Menganalisis permasalahan
dalam KPK atau FPB.
43.Pak Rian memiliki kebun semangka dan kebun melon. Kebun
semangka disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun
melon disemprot setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak
Rian menyemprot kedua kebun tersebut secara bersamaan ?
a. 60
b. 90
c. 100
d. 120
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
44.Pak Rizky memiliki kebun tomat dan kebun mentimun. Kebun
tomat disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun
mentimun disemprot setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak
Rizky menyemprot kedua kebun tersebut secara bersamaan ?
a. 60
b. 90
c. 100
d. 120
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
45. Sebuah lomba berhadiah 72 gelas cantik dan 108 piring kaca.
Setiap pemenang memperoleh jumlah hadiah sama banyak untuk
setiap jenis hadiah. Berapakah jumlah terbanyak pemenang yang
dapat memperoleh hadiah tersebut ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
a. 12
b. 24
c. 36
d. 48
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
46.Badu senang dengan binatang. Ia memiliki binatang seperti:
burung, kucing dan kelinci. Burung beranak setiap 8 bulan sekali,
kucing beranak setiap 1 satu tahun sekali dan kelinci beranak
setiap 2 tahun sekali.
Berapa tahun sekali ketiga binatang tersebut beranak secara
bersamaan ?
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
1.6.1 Membandingkan
permasalahanyang
berkaitan dengan KPK atau
FPB.
47. Riri menabung di Bank Surya setiap 18 hari sekali
sedangkan Rini menabung di Bank yang sama setiap 15 hari
sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersama-sama.
Berapa hari lagi mereka akan menabung bersama-sama untuk
kedua kalinya ?
a. 60
b. 72
c. 90
d. 98
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
48. Sita menabung di Bank Mega setiap 15 hari sekali sedangkan
Risa menabung di Bank yang sama setiap 18 hari sekali. Jika hari
ini mereka menabung di bank bersama-sama. Berapa hari lagi
mereka akan menabung bersama-sama untuk kedua kalinya ?
a. 60
b. 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
c. 90
d. 98
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
49. Seorang pedagang mempunyai 70 cokelat dan 60 permen. Coklat
dan permen tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik
sama banyak. Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan
pedagang tersebut ?
a. 7
b. 10
c. 15
d. 21
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
50. Seorang pedagang mempunyai 70 kue kering dan 60 kue basah.
Kue-kue tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik
sama banyak. Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan
pedagang tersebut ?
a. 7
b. 10
c. 15
d. 21
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
1.6.2 Menyimpulkan
permasalahan yang
berkaitan dengan KPK dan
FPB.
Mengevaluasi 51. Nadia dan Ana merupakan sahabat karib. Mereka les di
tempat yang sama. Nadia les setiap 7 hari sekali dan Ana les
setiap 14 hari sekali. Pada hari Senin mereka berangkat bersama-
sama. Kapan mereka berdua akan bertemu lagi di tempat les yang
sama ?
a. Senin
b. Selasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
c. Rabu
d. Kamis
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sukar
52. Sarifah dan Afifah merupakan teman akrab. Mereka les di
tempat yang sama. Sarifah les setiap 14 hari sekali dan Afifah les
setiap 7 hari sekali. Pada hari rabu mereka berangkat bersama-
sama.
Kapan mereka berdua akan bertemu lagi di tempat les yang sama
?
a. Senin
b. Selasa
c. Rabu
d. Kamis
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sukar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
53. Nino mempunyai permen sebanyak 36 buah dan cokelat
sebanyak 96 buah. Permen dan cokelat tersebut akan dibungkus
di plastik dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang
berisi permen dan cokelat tersebut ?
a. 8
b. 10
c. 12
d. 14
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sukar
54. Nisti mempunyai permen sebanyak 36 buah dan kue
sebanyak 96 buah. Permen dan kue tersebut akan dibungkus di
plastik dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang
berisi permen dan kue tersebut ?
a. 8
b. 10
c. 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
d. 14
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sukar
1.6.3 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK dan
waktu.
Mencipta 55. Elsa, Dea dan Rani merupakan sahabat karib. Mereka
mengikuti les di tempat yang sama. Namun, mereka kurang
beruntung karena harus berbeda jadwal lesnya. Elsa les setiap 2
hari sekali, dea setiap 3 hari sekali dan Rani setiap 4 hari sekali.
Pada tanggal 12 Juni mereka berangkat bersama.
Kapan mereka akan les bersama-sama lagi ?
a. 18 Juni
b. 20 Juni
c. 24 Juni
d. 26 Juni
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sukar
56. Dino hobi bermain sepakbola. Setiap 4 hari sekali Dino
bermain sepakbola. Rudi merupakan teman Doni yang juga gemar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
bermain sepakbola. Doni bermain setiap 5 hari sekali. Pada
tanggal 21 Januari mereka bermain bersama. Kapan mereka
berdua akan bertemu dan bermain bersama untuk kedua kalinya ?
a. 7 Februari
b. 10 Februari
c. 12 Februari
d. 16 Februari
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sukar
i. 1.6.4 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan FPB.
57. Ibu Susi akan mengemas 90 mie instan dan 48 biskuit ke
dalam beberapa kantong plastik. Berapa banyak kantong plastik
yang ibu butuhkan agar mie instan dan biskuit tersebut dapat
dikemas dalam beberapa kantong plastik dengan isi yang sama
banyak ?
a. 2
b. 4
c. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
d. 6
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sukar
58. Siswa kelas V terdiri atas 16 anak siswa laki-laki dan 24
anak siswa perempuan. Semua siswa tersebut akan dibagi
menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas siswa
laki-laki dan siswa perempuan yang sama banyak. Berapa jumlah
kelompok paling banyak yang dapat dibentuk ?
a. 4 kelompok
b. 6 kelompok
c. 8 kelompok
d. 10 kelompok
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sukar
59. Pak Anwar mempunyai 72 buah apel dan 60 buah alpukat.
Seluruh buah tersebut dikemas dan dimasukkan ke dalam
beberapa kantong plastik untuk dibagikan kepada tetangganya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Berapa banyak kantong plastik yang dibutuhkan Pak Anwar ?
a. 12 buah
b. 15 buah
c. 18 buah
d. 24 buah
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sukar
60. Dita mempunyai 320 manik-manik merah dan 180 manik-
manik kuning. Manik-manik tersebut akan dirangkai menjadi
kalung. Berapa banyak kalung yang dapat dibuat Dita ?
a. 2 buah
b. 3 buah
c. 4 buah
d. 5 buah
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sukar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 8 Foto Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Curriculum Vitae
Wahyu Cahyanti lahir di Sleman, 28
September 1994. Peneliti menyelesaikan
pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri
Banjarharjo tahun 2000-2006. Pendidikan
menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 2
Ngemplak pada tahun 2006 hingga 2009.
Kemudian melanjutkan studi di tingkat menengah
atas di SMK Negeri 1 Depok pada tahun 2009 dan dinyatakan lulus pada tahun
2012. Peneliti mulai tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Sanata Dharma
sejak tahun 2012, khususnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti beberapa
macam kegiatan Beberapa kegiatan yang diikuti seperti: Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Penguasaan Bahasa Inggris Aktif, English Club,
Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (INFISA), Seminar Diseminasi
Hasil Magang International Baccalaureate-Primary Years Programe, Seminar
Diseminasi Hasil Magang Dosen, Week end Moral pada, Seminar For Studium
Generale Entitled Learning From the Past For a Better Future: We and the 1965
tragedy, Seminar Mental Health in Children: Theory and Research, Seminar Hasil
Magang Dosen: Pendidikan Luar Biasa. Masa pendidikan di Universitas Sanata
Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir dengan judul
“Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah
yang Berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB untuk Siswa Kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI