Upload
mila
View
69
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
PENGENDALIAN HAMA TIKUS SECARA TERPADU
DENGAN PENGGUNAAN TBS DAN PESTISIDA NABATI
(SINGKONG DIREBUS DENGAN AIR KELAPA)
Oleh:
Ditiya Catur Paramita A41130191
Siti Jamilatul Hasanah A41130657
Joko Purwanto A41130731
Kurniawan Hamzah A41131653
Alvvian Bagas P A41131629
PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2015
PERILAKU TIKUS
Tikus sawah mulai bunting pada saat tanaman padi berumur 50 hari – 70 hari. Tikus
betina dapat melahirkan anak hingga 4 kali dalam setahun, dengan rata-rata 6 ekor setiap kali
melahirkan dan mencapai sebanyak 2000 ekor tikus dalam setahun.
Pada keadaan daerah yang kurang mendukung untuk kebutuhan makanan tikus dapat
melakukan migrasi atau perpindahan sejauh 700 m bahkan lebih.
Tikus sangat menyukai tempat tempat yang berantakan, semprawut, kotor,. Tikus paling
tidak suka bergerak di tempat yang terbuka, tikus lebih senang bersembunyi, sehingga tikus
suka menyerang tanaman padi di tengah daripada I pinggir atau dekat pematang
Tikus menyukai sarang di pematang yang lebar dan kotor, sehingga disarankan untuk
tidak membuat pematang yang terlalu lebar agar tidak disukai tikus .
PENGENDALIAN MENGGUNAKAN TBS (TRAP BARRIER SYSTEM)
PENGENDALIAN SECARA ALAMI DENGAN SINGKONG YANG
DIREBUS MENGGUNAKAN AIR KELAPABahan dan Alat :
CARA PEMBUATAN :
1. Potong-potong singkong (tanpa dikupas kulitnya dan tanpa dicuci
2. Masukkan ke dalam panci
3. Tuang air kelapa secukupnya
4. Rebus sampai singkong matang
5. Setelah selesai, dinginkan bebeberapa saat
6. Taruhlan potongan singkong-singkong tersebut ditempat yang dilalui tikus
7. Ulangi terus cara ke-6 dalam beberapa hari
MANFAAT :
Ramuan tersebut terbukti ampuh mengendalikan hama tikus dan pernah dilakukan oleh
petani bantul bernama Hartoyo. Ramuan ini dapat menimbulkan kemandulan pada tikus,
menghilngkan nafsu makan dan beberapa hari kemudian tikus tersebut mati apabila tikus
tersebut sangat peka terhadap efek dari pestisida nabati ini. Kelebihan ramuan ini yakni
mudah dibuat dan ramah lingkungan.
PERHATIAN :
Pestisida ini berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi atau dimakan karena dapat
menimbulkan keracunan