18
3. PENGETAHUAN a. Definisi pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui panca indra manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman,

Pengertian PENGETAHUAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ogiee

Citation preview

Page 1: Pengertian PENGETAHUAN

3. PENGETAHUAN

a. Definisi pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari “Tahu” dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu,

pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui

panca indra manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman,

Page 2: Pengertian PENGETAHUAN

36

rasa dan raba, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui

mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003, p. 121).

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat

penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior).

Penelitian Roger (1974) mengungkapkan bahwa sebelum

orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru) di dalam diri orang

tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu:

1) Awarenes (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti

mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek).

2) Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tertentu, di

sini sikap subjek sudah mulai timbul.

3) Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan buruknya

stimulus bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebih

baik lagi.

4) Trial (mencoba), dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu

sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.

5) Adoption (adaptasi), dimana subjek telah berperilaku baru sesuai

dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

b. Tingkat pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2003, p. 122-124) tingkat pengetahuan

yang tercakup di dalam domain kognitif pada manusia mempunyai 6

tingkatan, yaitu:

Page 3: Pengertian PENGETAHUAN

37

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari

sebelumnya, termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari

seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.

2) Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara

benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan.

3) Aplikasi (aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.

4) Analisis (analysis)

Analisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam

struktur organisasi tersebut dan ada kaitannya satu sama lain.

5) Sintesis (synthesis)

Menunjukkan pada suatu kemampuan meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru.

6) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

penelitian-penelitian terhadap suatu objek. Penelitian itu

Page 4: Pengertian PENGETAHUAN

38

berdasarkan pada kriteria yang ditentukan sendiri dengan

menggunakan kriteria yang telah ada, pengukuran pengetahuan

dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan

tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau

respon dan ke dalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita

ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil

menurut Notoatmodjo (2003) adalah:

1) Umur

Umur merupakan variabel yang selalu diperhatikan dalam

penelitian-penelitian epidemiologi yang merupakan salah satu hal

yang mempengaruhi pengetahuan. Umur adalah lamanya hidup

seseorang dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan. Semakin

tinggi umur seseorang, maka semakin bertambah pula ilmu atau

pengetahuan yang dimiliki karena pengetahuan seseorang diperoleh

dari pengalaman sendiri maupun pengalaman yang diperoleh dari

orang lain.

2) Pendidikan

Pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan seluruh

kemampuan dan perilaku manusia melalui pengetahuan, sehingga

dalam pendidikan perlu dipertimbangkan umur (proses

perkembangan klien) dan hubungan dengan proses belajar. Tingkat

Page 5: Pengertian PENGETAHUAN

39

pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

persepsi seseorang untuk lebih mudah menerima ide-ide dan

teknologi. Pendidikan meliputi peranan penting dalam menentukan

kualitas manusia. Dengan pendidikan manusia dianggap akan

memperoleh pengetahuan implikasinya. Semakin tinggi

pendidikan, hidup manusia akan semakin berkualitas karena

pendidikan yang tinggi akan membuahkan pengetahuan yang baik

yang menjadikan hidup yang berkualitas.

3) Paparan media massa

Melalui berbagai media massa baik cetak maupun elektronik maka

berbagai informasi dapat diterima oleh masyarakat, sehingga

seseorang yang lebih sering terpapar media massa akan

memperoleh informasi yang lebih banyak dan dapat mempengaruhi

tingkat pengetahuan yang dimiliki.

4) Sosial ekonomi (pendapatan)

Dalam memenuhi kebutuhan primer, maupun sekunder keluarga,

status ekonomi yang baik akan lebih mudah tercukupi dibanding

orang dengan status ekonomi rendah.

5) Hubungan sosial

Faktor hubungan sosial mempengaruhi kemampuan individu

sebagai komunikan untuk menerima pesan menurut model

komunikasi media.

Page 6: Pengertian PENGETAHUAN

40

6) Pengalaman

Pengalaman adalah suatu sumber pengetahuan atau suatu cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Hal ini dilakukan

dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam

memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.

Pengalaman seseorang individu tentang berbagai hal biasanya

diperoleh dari lingkungan kehidupan dalam proses

pengembangannya misalnya sering mengikuti organisasi.

d. Cara memperoleh pengetahuan

Adapun cara memperoleh pengetahuan menurut Notoatmodjo

(2002, p. 11-18) adalah:

1) Cara tradisional atau non alamiah

Ada 4 cara tradisional yang digunakan, yaitu:

a) Cara coba-salah (trial and error)

Cara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam

memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak

berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. Apabila kemungkinan

kedua ini gagal pula, maka dicoba kembali dengan

kemungkinan ketiga, dan apabila kemungkinan ketiga gagal

dicoba kemungkinan keempat dan seterusnya, sampai masalah

tersebut dapat terpecahkan.

Page 7: Pengertian PENGETAHUAN

41

b) Cara kekuasaan atau otoritas

Pada cara ini, pengetahuan didapatkan dari orang yang

berpengaruh dalam masyarakat kemudian diikuti tanpa

rasionalisasi. Misalnya sumber pengetahuan dapat berupa

pemimpin-pemimpin masyarakat formal, ahli agama,

pemegang pemerintahan dan sebagainya. Dengan kata lain,

pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan otoritas atau

kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas pemimpin

agama maupun ahli ilmu pengetahuan.

c) Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah.

Pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu

merupakan sumber pengetahuan atau pengalaman ini

merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadi pun dapat

digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan.

d) Melalui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara

berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah

mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh

pengetahuan. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran

pengetahuan manusia telah menggunakan jalan pikirannya,

baik melalui induksi maupun deduksi.

Page 8: Pengertian PENGETAHUAN

42

2) Cara modern atau ilmiah

Pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah yang disebut

dengan metode penelitian ilmiah (Research Methodology). Metode

penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah.

Pengukuran pengetahuan menurut Nursalam (2001, p. 124)

a) Baik jika presentase 76–100%

b) Cukup jika presentase 56–75%

c) Kurang jika presentase <56%

e. Karateristik ibu

Karakteristik ibu menurut Nursalam (2001, p. 132-134) adalah:

1) Umur

Umur individu yang dihitung mulai saat dilahirkan sampai saat

berulang tahun. Semakin cukup umur maka tingkat kematangan

dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan

bekerja.

2) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh sesorang

terhadap orang lain menuju kearah suatu cita-cita tertentu, semakin

tinggi pendidikan orang semakin tinggi tingkat pengetahuanya.

3) Pekerjaan

Pekerjaan adalah kegiatan yang harus dilakukan terutama untuk

menunjang kehidupannya dan keluarganya.

Page 9: Pengertian PENGETAHUAN

43

4) Pendapatan

Dalam memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder, keluarga

dengan status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibanding

dengan keluarga dengan status ekonomi rendah, hal ini akan

mempengaruhi kebutuhan akan informasi termasuk kebutuhan

sekunder. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekonomi dapat

mempengaruhi pengetahuan seseorang tentang berbagai hal.

Page 10: Pengertian PENGETAHUAN

44

B. KERANGKA TEORI

Berdasarkan uraian teori dalam rumusan masalah di atas, maka penulis

mengembangkan kerangka konsep sebagai berikut :

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

- Umur

- Pendidikan

- Paparan media massa

- Pendapatan

- Hubungan sosial

- Pengalaman

Pengetahuan ibu hamil tentang

kehamilan risiko

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti

Bagan 2.1 Kerangka teori

Sumber: Modifikasi teori Lawrence Green dalam Notoatmodjo (2003)

C. KERANGKA KONSEP

Variabel dependent Variabel indepedent

- Umur

- Pendidikan Pengetahuan ibu hamil tentang- Pekerjaan kehamilan risiko

- Pendapatan

Bagan 2.2 Kerangka konsep