20
3/28/2016 1 N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 1 Pengertian profesi dan profesionalisme Ciri-ciri profesionalisme Kode etik profesi Bahan Kajian 3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 2

Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

1

N. Tri Suswanto Saptadi

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Atma Jaya Makassar

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 1

Pengertian profesi dan profesionalisme

Ciri-ciri profesionalisme

Kode etik profesi

Bahan Kajian

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 2

Page 2: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

2

Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri seorang profesional di bidang IT

Mahasiswa dapat memahami adanya kode etik profesi

Capaian Pembelajaran

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 3

Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan

keahlian (keterampilan, kejujuran, dsb.) tertentu.

Profesi merupakan pekerjaan, namun belum tentu semua pekerjaan adalah profesi.

Profesi merupakan pekerjaan purna waktu.

Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.

Pengertian Profesi 1 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 4

Page 3: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

3

Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi.

Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik, komputer dan desainer.

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 5

Pengertian Profesi 2 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 6

Pengertian Profesi 3 dari 3

Page 4: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

4

Menguasai ilmu secara mendalam pada

bidangnya,

Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi ketrampilan,

Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi,

Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur, tanggung-jawab, berpikir sistematis, menguasai materi.

Profesional

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 7

Sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

Seorang guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan tercermin dalam sikap mental serta komitmennya terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas profesional melalui berbagai cara dan strategi.

Profesionalisme 1 dari 2

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 8

Page 5: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

5

Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi.

Usaha untuk meningkatkan kemampuan profesional di bidang komputer:

1. Sertifikasi

2. Akreditasi

3. Forum Komunikasi

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 9

Profesionalisme 2 dari 2

Seberapa jauhkah tanggung jawab para ahli komputer terhadap profesinya?

Hubungan Etika dan Profesionalisme

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 10

Haruskah mereka memiliki etika profesi seperti para dokter dan ahli hukum?

Page 6: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

6

Abdulkadir M. (2001) mengklasifikasikan

kebutuhan manusia sebagai berikut:

a. kebutuhan ekonomi (material)

b. kebutuhan psikis (non-materi)

c. kebutuhan biologis (proses regenerasi)

d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan akan status dan derajat)

Manusia dan Kebutuhannya

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 11

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 12

Page 7: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

7

Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono (1995) mengatakan bahwa wujud kerja memiliki tujuan:

a. pemenuhan kebutuhan hidup

b. mengurangi tingkat pengangguran/ kriminalitas

c. melayani sesama

Pekerjaan dan Profesi 1 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 13

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi.

Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus.

Pekerjaan dan Profesi 2 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 14

Page 8: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

8

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang

mengandalkan keterampilan dan keahlian

khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-

pekerjaan sebelumnya.

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang

menuntut pengemban profesi tersebut untuk

terus memperbaharui keterampilannya sesuai

perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.

Pekerjaan dan Profesi 3 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 15

Profesi Komputer

Software Engineer

Hardware Engineer

System Analyst

Software Engineer

Webmaster

Server Administrator

Web Content Manager

Guru TI

Instruktur TI

Sales Komputer

Programmer

Database Administrator

Operator Entri Data

GUI Desainer

Multimedia Desainer

CIO

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 16

Page 9: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

9

Kurikulum Pembelajaran

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 17

Sebagaimana etika untuk profesi:

Dokter

Guru (Pendidik)

Teknisi

Sales ….

Etika vs Profesi

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 18

Page 10: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

10

“Bekerjalah dengan cinta…

Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta, lebih baik

engkau meningalkannya…

Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang candi-candi,

meminta sedekah kepada mereka yang bekerja dengan

penuh suka dan cita”

(Kahlil Gibran)

Profesi dan Profesional 1 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 19

Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat-sifat berikut:

a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya

b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan

c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi

Profesi dan Profesional 2 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 20

Page 11: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

11

Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal.

Untuk menjadi seorang yang profesional, diperlukan: komitmen, tanggungjawab, kejujuran, sistematik berpikir,penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat profesional.

Profesi dan Profesional 3 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 21

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 22

Page 12: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

12

Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada

lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik.

Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.

Sebutan profesi adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki gelar akademik yang telah menyelesaikan program keahlian atau profesi bidang tertentu.

Gelar dan Sebutan

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 23

Sarjana

Kedokteran: S. Ked.

Ilmu Gizi: S. Gz.

Peternakan: S. Pt.

Ilmu Politik: S. IP.

Ekonomi: S. E.

Komputer: S. Kom.

Kesehatan Masy: S. K. M.

Hukum: S. H

Gelar Akademik

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 24

Pertanian: S. P.

Agama: S. Ag.

Pendidikan: S. Pd.

Psikologi: S. Psi.

Sains: S. Si.

Sastra: S. S.

Farmasi: S. Farm.

Seni: S. Sn.

Page 13: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

13

Magister

Kedokteran Gigi: M. Kes.

MIPA: M. Si.

Peternakan: M. Pt.

Ilmu Sosial Politik: M. Si.

Ekonomi Manajemen: M. M.

Komputer: M. Kom.

Kesehatan Masy: M. Kes.

Hukum: M. Hum.

Gelar Akademik

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 25

Pertanian: M. P.

Agama: M. Ag.

Pendidikan: M. Pd.

Psikologi: M. Si.

Sains: M. Si.

Sastra: M. Hum.

Teknik: M. T.

Seni: M. Sn.

Sistem Komputer: ST / S. Kom.

Ilmu Komputer/Informatika: S. Inf / S. Kom.

Sistem Informasi: S. SI.

Teknologi Informasi: S. TI.

Rekayasa Perangkat Lunak: S. Kom.

Gelar Ilmu Komputer

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 26

Page 14: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

14

Jabatan Golongan

Asisten Ahli : III a, III b

Lektor : III c, III d

Lektor Kepala : IV a, IV b, IV c

Guru Besar : IV d, IV e

Jabatan Akademik

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 27

Akuntan (Akt.)

Apoteker (Apt.)

Dokter (dr.)

Dokter Gigi (drg.)

Dokter Hewan (drh.)

Gelar Profesi

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 28

Perawat (Ners)

Psikologi (Psi.)

Fisioterapi (Physio.)

Insinyur (Ir.)

Page 15: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

15

Diploma Satu (D-I): Ahli Pratama (A.P.)

Diploma Dua (D-II): Ahli Muda (A.Ma.)

Diploma Tiga (D-III): Ahli Madya (A.Md.)

Diploma Empat (D-IV): Sarjana Sains Terapan (S.Tr.)

Spesialis (Sp): Magister Sains Terapan (MST)

Spesialis (Sp): Magister Teknik Terapan (MTT)

Gelar Vokasi

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 29

Sertifikasi Profesional TI (1 dari 2)

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 30

Cisco Networking Academy Program (CNAP):

Cisco Certified Network Associate (CCNA)

Cisco Certified Academy Instructor (CCAI)

Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE)

Information Systems Audit and Control Association (ISACA):

Certified Information Systems Auditor (CISA)

Certified Information Security Manager (CISM)

Certified Ethical Hacker (CEH)

Certified Information Systems Security Professional (CISSP)

Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT)

Sumber: http://www.cisco26.com/

Page 16: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

16

Sertifikasi Profesional TI (2 dari 2)

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 31

Microsoft: http://www.sertifikasi-microsoft.com/2012/10/sertifikasi-microsoft.html

Microsoft Certified Professional (MCP)

Microsoft Certified System Administrator (MCSA)

Microsoft Certified System Engineer (MCSE)

Microsoft Certified Application Developer (MCAD)

Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA)

Oracle:

Oracle Certified Associate (OCA)

Oracle Certified Professional (OCP)

Oracle Certified Master (OCM)

Sumber: http://www.cisco26.com/

Kode etik profesi merupakan kriteria prinsip profesional yang telah digariskan, sehingga diketahui dengan pasti kewajiban profesional anggota lama, baru, ataupun calon anggota kelompok profesi.

Kode etik profesi telah menentukan standarisasi kewajiban profesional anggota kelompok profesi.

Kode Etik Profesi 1 dari 2

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 32

Page 17: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

17

Kode etik profesi pada dasarnya adalah norma perilaku yang sudah dianggap benar atau yang sudah mapan dan tentunya lebih efektif lagi apabila norma perilaku itu dirumuskan secara baik, sehingga memuaskan semua pihak.

Kode Etik Profesi 2 dari 2

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 33

Prinsip Standar Teknis: profesi dilakukan sesuai

keahlian

Prinsip Kompetensi: melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan

Prinsip Tanggungjawab: profesi melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional

Prinsip Dasar Etika Profesi 1 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 34

Page 18: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

18

Prinsip Kepentingan Publik: menghormati kepentingan publik

Prinsip Integritas: menjunjung tinggi nilai tanggung jawab professional

Prinsip Objektivitas: menjaga objektivitas dalam pemenuhan kewajiban

Prinsip Dasar Etika Profesi 2 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 35

Prinsip Kerahasiaan: menghormati kerahasiaan informasi

Prinsip Prilaku Profesional: berprilaku konsisten dengan reputasi profesi

Prinsip Dasar Etika Profesi 3 dari 3

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 36

Page 19: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

19

Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspek etika dan moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang profesi yang bersangkutan.

Tujuan Penyusunan Kode Etik dan Perilaku Profesional

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 37

Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi yang bersangkutan

Melakukan promosi etika profesional

Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik

Usaha Meningkatkan Kode Etik

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 38

Page 20: Pengertian Profesi dan Profesionalisme - Fakultas …fti.uajm.ac.id/ajar/Etika Profesi Komputer/02 Pengertian...3/28/2016 4 Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan

3/28/2016

20

Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang TI menyalah-gunakan profesinya untuk merugikan orang lain, yaitu crackeryang sering mencuri uang, password leat computer dengan menggunakan keahlian mereka.

Penyalah-gunaan

3/28/2016 nts/epk/ti-UAJM 39