12
PENGERTIAN SISTEM POLITIK Prof. Drs. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D. Dosen Fisip UNS

PENGERTIAN SISTEM POLITIK

  • Upload
    dasan

  • View
    119

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGERTIAN SISTEM POLITIK. Prof. Drs. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D. Dosen Fisip UNS. Sistem-sistem Politik. Suatu konsep untuk memberi pamahaman mengenai politik secara keseluruhan dan penjelasan tentang perubahan yang berlaku dalam masyarakat serta negara . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PENGERTIAN SISTEM POLITIK

Prof. Drs. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D.Dosen Fisip UNS

Sistem-sistem PolitikSistem-sistem Politik

Suatu konsep untuk memberi Suatu konsep untuk memberi pamahaman mengenai politik secara pamahaman mengenai politik secara keseluruhan dan penjelasan tentang keseluruhan dan penjelasan tentang perubahan yang berlaku dalam perubahan yang berlaku dalam masyarakat serta negara.masyarakat serta negara.

Pendekatan ilmiah untuk mengkaji Pendekatan ilmiah untuk mengkaji proses politik disamping pengkajian proses politik disamping pengkajian mengenai struktur dan institusi politik.mengenai struktur dan institusi politik.

Sistem politik merupakan satu elemen Sistem politik merupakan satu elemen utama yang menjalankan fungsi utama yang menjalankan fungsi pembentukan dasar sebuah negara.pembentukan dasar sebuah negara.

Model Sistem PolitikModel Sistem Politik

David Easton: “political system is a set of onteractions abstracted from the totality of social behavior, through which values are authoritatively allocated for a society.”

Sistem politik suatu negara berfungsi sebagaimana sistem biologi yang terdapat dalam tubuh manusia.

Model teori sistem: (1) permintaan oleh rakyat atau input, (2) sistem pemerintahan negara atau black box/conversion, dan (3) hasil dasar pemerintahan atau output.

Cara Kerja Sistem PolitikCara Kerja Sistem Politik

Semua tuntutan, saran dan permintaan rakyat disalurkan secara individual ataupun kelompok kepada pihak pemerintah akan dimasukkan ke dalam black box untuk dikaji, dinilai dan diperbincangkan dalam pemerintah sebelum sebuah keputusan dibuat.

Proses akhir sistem politik adalah menghasilkan keputusan yang disebut output untuk dilaksanakan oleh pemerintah serta pihak-pihak terkait.

Hasil dasar ini juga boleh dinilai dan dimodifikasi oleh semua pihak melalui proses feedback.

Sistem DemokrasiSistem Demokrasi

Berasal dari kata Greeks, “demos” (rakyat) dan “kratos” (pemerintahan) atau pemerintahan rakyat.

Sistem politik yang memberi peluang kepada rakyat jelata sebuah negara membentuk dan mengawal pemerintahan negara.

Abraham Lincoln: “pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.”

Pemerintahan bagi rakyat, pemerintahan berdasar perwakilan dari rakyat, dan pemerintahan yang memerintah untuk kepentingan rakyat.

Ciri-ciri Sistem Politik Demokratis Bentuk pemerintahan yang didukung oleh

persetujuan umum; Pembuatan undang-undang oleh wakil

rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum;

Kepala negara atau kepala pemerintahan dipilih secara langsung atau tidak langsung melalui proses Pemilu;

Hak memilih secara langsung diberikan kepada rakyat jelata atas dasar unsur persamaan hak;

Jabatan-jabatan serta tugas-tugas pemerintahan negara dipegang oleh pejabat yang dilantik berdasarkan kelayakan semua golongan rakyat.

Tujuh Ciri Sistem Demokrasi

1. Terdapat lebih dari satu partai yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan politik;

2. Persaingan untuk memperebutkan kekuasaan ini berjalan secara terbuka dan bukan bukan secara rahasia dan berdasarkan peraturan yang berlaku;

3. Rekrutmen ke dalam arena dan kekuasaan politik juga terbuka;

4. Terdapat pemilihan umum dari waktu ke waktu berdasarkan peraturan yang berlaku;

5. Pressure groups diperbolehkan bergerak untuk mempengaruhi keputusan pemerintah. Serikat buruh dan perkumpulan sukarela tidak dilarang;

6. Perlindungan terhadap kebebasan sipil seperti kebebasan bersuara, beragama, dan kebebasan dari ditahan secara sembarangan;

7. Terdapat pemisahan kekuasaan, yaitu dewan perwakilan rakyat mempunyai kewenangan mengawal eksekutif dan badan kehakiman yang bebas.

TIGA SYARAT PENTING DEMOKRASI

1.1. Terpeliharanya iklim politik yang Terpeliharanya iklim politik yang memungkinkan kemerdekaan politik. memungkinkan kemerdekaan politik. Kemerdekaan politik dimulai di suatu Kemerdekaan politik dimulai di suatu titik dimana pendapat-pendapat yang titik dimana pendapat-pendapat yang berbeda dapat disampaikan secara berbeda dapat disampaikan secara bebas tanpa ada sanksi hukuman yang bebas tanpa ada sanksi hukuman yang bersifat legal, sosial, atau ekonomi.bersifat legal, sosial, atau ekonomi.

2.2. Adanya kesepakatan bersama atas Adanya kesepakatan bersama atas masalah-masalah yang bersifat masalah-masalah yang bersifat fundamental. Kekuatan demokrasi tidak fundamental. Kekuatan demokrasi tidak lebih kuat daripada keinginan untuk lebih kuat daripada keinginan untuk selalu menjunung tinggi demokrasi.selalu menjunung tinggi demokrasi.

3.3. Pemerintahan oleh lebih dari satu partaiPemerintahan oleh lebih dari satu partai

Jenis-jenis Sistem DemokrasiJenis-jenis Sistem Demokrasi

Sistem Demokrasi BerparlemenSistem Demokrasi Berparlemen Sistem Demokrasi BerpresidenSistem Demokrasi Berpresiden

Sistem Persekutuan

Persekutuan atau federasi dari kata Greek, foedus yang artinya persetujuan atau perjanjian;

Penggabungan beberapa wilayah atau negara atau kawasan yang dahulunya bebas menjadi satu negara bersekutu atau federated di bawah satu struktur UUD yang disebut UUD pusat.

Sistem Kesatuan Menunjukkan pemusatan semua Menunjukkan pemusatan semua

kekuasaan negara didalam satu sistem kekuasaan negara didalam satu sistem dimana pihak pusat menjalankan tugasnya dimana pihak pusat menjalankan tugasnya dengan menetapkan batas-batas di setiap dengan menetapkan batas-batas di setiap wilayah dan mewakili semua tugas melaluiwilayah dan mewakili semua tugas melalui

Kekuasaan tertinggi terletak di pihak Kekuasaan tertinggi terletak di pihak pusat.pusat.

Contoh: Inggris, Perancis, Jepang, Contoh: Inggris, Perancis, Jepang, Singapura, Belgia, Indonesia, dlsb.Singapura, Belgia, Indonesia, dlsb.

Ciri-ciri sistem kesatuan: (1) semua urusan Ciri-ciri sistem kesatuan: (1) semua urusan negara dipusatkan, (2) kekuasaan negara dipusatkan, (2) kekuasaan memerintah disalurkan dari pusat memerintah disalurkan dari pusat pemerintahan ke daerah dan boleh ditarik pemerintahan ke daerah dan boleh ditarik kembali, (3) daerah hanya merupakan kembali, (3) daerah hanya merupakan bagian dari dan agen pemerintah pusat.bagian dari dan agen pemerintah pusat.