Upload
haryo-jalu-saksono
View
8
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Artikel tentang cara penggemukan hewan ternak
Citation preview
Bahan Baku
Secara garis besar, bahan baku dikelompokkan sebagai berikut :
1. Serat kasar : 60 %
Serat kasar yang dimaksud disini adalah bahan yang mengandung selulose
tinggi/keras, contohnya : kulit kacang cacah, kangkung kering, tongkol jagung selep,
kulit kacang kedelai, batang jagung dan padi cacah juga kulit kopi.
2. Serat halus : 40%
Serat halus, meliputi dedak/katul, ampas kopra, jagung halus, tritan(limbah dari
penyedap rasa)
3. Air
Dapat memakai air apapun, baik air yang sumbernya PDAM maupun air tanah
4. Bakteri Fermentor Instant
Bisa menggunakan bakteri fermentor instan pabrikan yang berbentuk bubuk
maupun cair, dan dapat juga melakukan kultur bakteri sendiri.
5. Bumbu
Bumbu disini terdiri dari, garam grosok, Pupuk urea (hanya diambil kadar Nitrogen),
dan tetes tebu.
Cara membuat (100kg)
1. campurkan serat kasar dan serat halus dengan perhitungan 60% serat kasar dan
40% serat halus, misalkan serat kasar terdiri dari kangkung kering 30kg, kulit kopi
15kg, kulit kacang 15kg – 20kg. sedangkan serat halus adalah katul 10kg, tritan
25kg, ampas kopra 5kg.Campurkan secara merata.
2. Membuat bumbu, air kira-kira 100ltr, campur dengan garam grosok 2kg, tetes
tebu 4ltr, pupuk urea 0.5kg, dan campurkan dengan bakteri fermentor bubuk instan
1/2 bungkus untuk 100kg. Aduk semua bahan hingga tercampur merata.
3. Siramkan bumbu ke gabungan serat kasar dan halus, aduk hingga benar-benar
merata, jangan terlalu basah.
4. Setelah tercampur rata, masukkan hasil campuran kedalam tong plastik, dengan
diinjak disetiap lapisannya agar padat, lalu tutup rapat tong tersebut agar tidak ada
udara yang dapat masuk dan bahan bisa tumbuh jamur.
5. Simpan selama 3 – 5 hari, maka pakan sudah dapat digunakan. pakan lunak,
organik, murah dan tentu tinggi protein. bahan 100kg akan menjadi 2 tong besar.