9
Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019 438 PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Putri Juwita 2) Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah 1,2 [email protected]. Abstrak Kata kunci: media pembelajaran, kartu bilangan, penelitian tindakan Abstract This research aims " whether the number card game can improve the ability of students to understand the concept of mathematics students?". The limitation of the problem in this study aims to make the research much more focused, including: (1) Media of the number game card (domino) referred to in this study is the card media used to improve the ability of understanding fraction concepts in mathematics learning in class V SDIT students Deli Insani Tanjung Morawa (2) Ability to understand fractional concepts in mathematics learning in fifth grade elementary school students whose material is about comparing fraction values, changing in percent form or vice versa and changing in decimal form. The method used in this study is classroom action research conducted in 2 cycles. The subjects of this study were 30 students of SDIT Deli Insani, totaling 30 students. Data collection methods use tests, observation and documentation. Data analysis used is quantitative and qualitative analysis. The results of the study showed that there was an increase in the ability of students to understand concepts from cycle I and cycle II. Percentage of increase in pre- action results, cycle I and cycle II students' ability to understand concepts is 13.04% for indicators identifying numerical forms using card numbers (dominoes) and indicators to solve problems in fractional form operations using dominoes 27.26%. indicator of success in the second cycle reached 80%. Keywords: learning media, student card, action research Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “apakah media kartu permainan bilangan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa?”. Batasan masalah dalam penelitian ini bertujuan agar penelitian yang dilakukan jauh lebih fokus, diantaranya: (1) Media kartu permainan bilangan (domino) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media kartu yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDIT Deli Insani Desa Tanjung Morawa.(2) Kemampuan pemahaman konsep pecahan dalam pembelajaran matematika siswa kelas V SD yang materinya mengenai membandingkan besar nilai pecahan, mengubah dalam bentuk persen atau sebaliknya dan mengubah dalam bentuk desimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDIT Deli Insani yang berjumlah 30 orang siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa dari siklus I dan siklus II. Persentase peningkatan hasil pratindakan, siklus I dan siklus II kemampuan pemahaman konsep siswa yaitu 13.04% untuk indikator mengidentifikasi bentuk bilangan dengan menggunakan kartu permainan bilangan (domino) dan indikator menyelesaikan permasalahan dalam operasi bentuk pecahan dengan menggunakan domino 27.26%. indikator keberhasilan pada siklus II mencapai 80%. Dwi Novita Sari 1)

PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019

438

PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP

MATEMATIKA

Putri Juwita 2)

Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah1,2

[email protected].

Abstrak

Kata kunci: media pembelajaran, kartu bilangan, penelitian tindakan

Abstract

This research aims " whether the number card game can improve the ability of students tounderstand the concept of mathematics students?". The limitation of the problem in thisstudy aims to make the research much more focused, including: (1) Media of the numbergame card (domino) referred to in this study is the card media used to improve the ability ofunderstanding fraction concepts in mathematics learning in class V SDIT students DeliInsani Tanjung Morawa (2) Ability to understand fractional concepts in mathematicslearning in fifth grade elementary school students whose material is about comparingfraction values, changing in percent form or vice versa and changing in decimal form. Themethod used in this study is classroom action research conducted in 2 cycles. The subjects ofthis study were 30 students of SDIT Deli Insani, totaling 30 students. Data collectionmethods use tests, observation and documentation. Data analysis used is quantitative andqualitative analysis. The results of the study showed that there was an increase in the abilityof students to understand concepts from cycle I and cycle II. Percentage of increase in pre-action results, cycle I and cycle II students' ability to understand concepts is 13.04% forindicators identifying numerical forms using card numbers (dominoes) and indicators tosolve problems in fractional form operations using dominoes 27.26%. indicator of success inthe second cycle reached 80%.

Keywords: learning media, student card, action research

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “apakah media kartu permainan bilangan dapatmeningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa?”. Batasan masalah dalampenelitian ini bertujuan agar penelitian yang dilakukan jauh lebih fokus, diantaranya: (1) Mediakartu permainan bilangan (domino) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mediakartu yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan dalampembelajaran matematika pada siswa kelas V SDIT Deli Insani Desa Tanjung Morawa.(2)Kemampuan pemahaman konsep pecahan dalam pembelajaran matematika siswa kelas VSD yang materinya mengenai membandingkan besar nilai pecahan, mengubah dalambentuk persen atau sebaliknya dan mengubah dalam bentuk desimal. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDIT Deli Insani yang berjumlah 30 orangsiswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Analisisdata yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan terjadi peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa dari siklus I dansiklus II. Persentase peningkatan hasil pratindakan, siklus I dan siklus II kemampuanpemahaman konsep siswa yaitu 13.04% untuk indikator mengidentifikasi bentuk bilangandengan menggunakan kartu permainan bilangan (domino) dan indikator menyelesaikanpermasalahan dalam operasi bentuk pecahan dengan menggunakan domino 27.26%.indikator keberhasilan pada siklus II mencapai 80%.

Dwi Novita Sari 1)

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 20191. PENDAHULUAN

Pendidikan memiliki perananpenting dalam menjagakeberlangsungan pembangunan diIndonesia, baik itu pendidikan formalmaupun pendidikan non formal. Olehkarena itu pembaharuan pendidikanharus selalu dilakukan untukmeningkatkan kualitas pendidikannasional yang diharapkan dapatmeningkatkan harkat martabatmanusia Indonesia. Pendidikan jugaberperan penting dalam menciptakansumber daya manusia yang berkualitastinggi, karena pendidikan merupakanwahana untuk mengembangkan danmeningkatkan kualitas sumber dayamanusia, salah satunya adalahpendidikan matematika. Matematikamerupakan pelajaran yang diajarkanmulai dari tingkat pendidikan usia dinisampai ke tingkat perkuliahan.Dengan mempelajari matematikadiharapkan setiap individu memilikikemampuan dan keahlian dalamberbagai bidang.

Ciri-ciri dari matematika itusendiri adalah dimana matematikamemiliki objek yang abstrak,mendasarkan diri pada kesepakatan-kesepakatan, sepenuhnyamenggunakan pola pikir deduktif dandijiwai dengan kebenaran konsistensi.Jika dilihat dari konsep dan penalarandiatas, sulit bagi siswa SD untukmemahaminya. Oleh karena itu perludiadakan pemilihan dan penyesuaianmateri matematika sehingga dapatdiberikan kepada siswa SD.Matematika yang tercantum dalamkurikulum SD adalah matematikayang telah dipilih dan disederhanakandan disesuaikan denganperkembangan pola pikir siswa SD.Mengajarkan matematika kepadasiswa SD sesungguhnya tidak terlalusulit. Hal utama yang harusdiperhatikan adalah cara untukmenarik minat belajar siswa terhadapmatematika. Salah satu caranya adalah

memasukkan materi pelajaranmatematika ke dalam suasanapermainan yang dapat menciptakansuasana yang tidak monoton dalamproses pembelajaran.

Kesulitan pada Matematikasalah satunya disebabkan karena siswakurang diajak aktif untuk menemukandan mengembangkan konsep merekasendiri. Berdasarkan fakta dilapangandiperoleh informasi bahwa,Matematika adalah pelajaran yangpaling sulit dipahami oleh siswa diSDIT Deli Insani Kecamatan TanjungMorawa, salah satu aspek materi yangdianggap sulit adalah bilanganpecahan. Hal ini terjadi karena gurukurang bisa menanamkan konsepbilangan pecahan secara baikdikarenakan dalam penanaman konsepbilangan pecahan terhadap pesertadidik sering kali ketidak tersediaanyaatau ketidakmampuan seorang guruuntuk menggunakan mediapembelajaran. Padahal mediapembelajaran ini sangat penting bagiseorang guru sebagai saranamentransfer materi kepada pesertadidik agar dapat memahami konseppembelajaran yang berlangsung.Dalam proses belajar mengajar gurusering kali menggunakan mediagambar dalam menyampaikan materipecahan. Hal ini dianggap siswakurang menarik dan cenderungmembuat bosan. Untuk itu penelitimencoba untuk mencari inovasi dalammenyampaikan materi pecahan, yaitudengan menggunakan media kartupermainan bilang. Kartu yangdimaksud dalam penelitian ini berupakartu domino. Kartu dominocenderung mengarah ke dalampembelajaran yang bersifat permainansehingga dapat merangsang keaktifansiswa dalam kegiatan belajar.Kartu domino merupakan suatu mediapembelajaran yang dapat digunakanuntuk menarik minat siswa dalampembelajaran matematika.

439

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019Pembelajaran matematika denganmengunakan media kartu dominodirasakan akan lebih efektif danberhasil daripada menggunakanmetode ceramah atau ekspositori,terutama bagi siswa yang dayaingatnya kurang dalam belajar karenabanyaknya materi yang harus diterimadisekolah. Selain itu denganmenggunakan kartu domino adakeasyikan sendiri dalam belajarsehingga siswa akan tertarik danmemahami pelajaran yang dipelajari.

Kartu permainan dominobukan lagi permainan yang barudikenal sebagian siswa kelas V SDITDeli Insani Kecamatan TanjungMorawa. Cara bermain kartu ini samapersis seperti kita bermain kartudomino, akan tetapi bentuk kartunyasaja yang berbeda. Kartu permainandomino adalah salah satu permainanyang mengandalkan kemampuanberhitung dan ketelitian. Secara tidaklangsung siswa dituntut untukmenguasai fakta dasar pecahanmemainkan kartu permainan domino.Bentuk dari kartu permainan dominoyang menarik membuat siswa merasasenang bermain meskipun secara tidaklangsung sudah mempelajarimatematika. Kartu permainan dominojuga merangsang kemampuan motorikpeserta didik. Jika anak senang danada gerakan-gerakan makakemampuan pemahaman konseppeserta didik akan berkembang.

Berdasarkan hal di atas, tujuanpenelitian yang hendak dicapai adalahuntuk mengetahui apakah terjadipeningkatan pemahaman konsepmatematika siswa denganmenggunakan kartu permainanbilangan di sekolah SDIT Deli InsaniTanjung Morawa Tahun Pelajaran2017/2018.

2. METODE

2.1 Jenis penelitianJenis penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (ClassroomAction Research) dengan desainmodel Kemmis dan Mc Taggart yangberguna untuk membantu siswa dalammemahami dan menguasai konsepbilangan pecahan sehinggameningkatkan kemampuanpemahaman konsep matematik siswa.

2.2.1 Waktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilakukan di SDIT DeliInsani Kecamatan Tanjung Morawakelas V yang pelaksanaannyaberlangsung pada Tahun Pelajaran2018/2019 dengan jadwal yang akandikoordinasikan pada bulan April2018 sampai bulan Mei 2018.

2.3 Target/Subjek PenelitianSubjek penelitian ini adalah

siswa kelas V SDIT Deli InsaniTanjung Morawa sebanyak 31 orang.

2.4 ProsedurProsedur penelitian tindakan

kelas ini terdiri dari tahapanpratindakan dengan melakukanPretest, siklus I dan siklus II. Siklus Iini dimulai pada pertemuan ke-2. Padasiklus ini peneliti akan memberikanpenjelasan mengenai cara penggunaankartu permainan bilangan (kartudomino). Siswa dibagi menjadi 3kelompok dan peneliti memberikanarahan serta membagi media berupakartu permainan bilangan (kartudomino) yang berisikan bilangandalam bentuk pecahan, desimal danpersen.

Kemudian penelitimemberikan instruksi kepada siswauntuk masing-masing kelompokmengambil kartu permainan bilangan(kartu domino) dan papan panel.Untuk mengecek pemahaman konsepsiswa maka peneliti meminta tiapkelompok untuk mengoperasikanpecahan, decimal serta persen danmemasangkan tiap pasang bilanganyang telah mereka miliki.

440

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019Siklus ini berakhir pada

pertemuan ke-3. Pada pertemuan ini,siswa secara individu akan diberikantes untuk mengatahui sejauh manakemampuan pemahaman konsepmereka selama proses pembelajaran(Postest Siklus I). Penelitimemberikan penilai dari tes yang telahdikerjakan siswa dan mendiskusikansecara bersama-sama dengan siswa.Peneliti mencatat hal-hal pentingsebagai bahan acuan untuk perbaikandalam siklus berikutnya. Siklus II inidimulai pada pertemuan ke-4 sampaipada pertemuan ke-5. Pada siklus ini,perlakuan yang akan diberikanberbeda dengan perlakuan yangdiberikan pada siklus I. Perlakuanpada siklus ini tingkat kesulitan teslebih kompleks dan bervariasi.

Siswa akan diberikanpermasalahan dalam bentuk hasilperbandingan pecahan sehingga siswaharus menentukan pasangan pecahanyang dibandingkan. Tugas akandiberikan secara berkelompok.Hasilnya akan dievaluasi pada akhirpertemuan dan sekaligus memberikanfeedback.

2.5 Instrumen PenelitianInstrument dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan lembarobservasi, dokumentasi dan tes.Lembar observasi yang digunakanpeneliti untuk dapat melakukanpengamatan kepada siswa secaraterarah dan terukur sehingga hasil datayang diperoleh lebih konkrit untukmengelolah data. Lembaran iniberisikan indikator aspek yang akandiobservasikan sehingga observertinggal memberikan tanda pada aspekyang akan diobserver. Adapunindikator yang digunakan dalampenelitian ini adalah kemampuanpemahaman konsep matematika siswaberupa perbandingan bilangan

pecahan dengan menggunakan kartupermainan bilangan (kartu domino).

Dokumentasi dalam penelitian iniadalah pengambilan foto dan lembarLKS. Foto yang diambil berupa foto-foto pada saat proses pembelajarandengan menggunakan kartu dominountuk kemampuan pemahaman konsepmatematika siswa.

Tes yang digunakan dalampenelitian ini disesuaikan dengantujuan yang hendak dicapai yangdiambil dari buku matematika kelas VSD. Adapun tes yang digunakanberbentuk tes isian yang terdiri dari 5soal.

Analisa Data yang digunakandalam penelitian ini adalah kuantitatifdan kualitatif. Analisis kuantitatifmelalui uji perbedaan antara pretestdan posttest kemampuan pemahamankonsep siswa. Hal ini dilakukan untukmengetahui peningkatan persentasehasil sebelum dan sesudah dilakukantindakan. Sedangkan analisis kualitatifbertujuan untuk melihat proses danhasil pembelajaran yang telah disusunsecara terstruktur dan sistematis.Analisis kualitatif ini menggunakanmodel Kemmis dan Mc Taggart yangterdiri dari sumber data, reduksi datadan kesimpulan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi pratindakan datapretest dalam penelitian ini, data yangdikumpulkan untuk menyusun laporandiperoleh dari hasil observasi dandokumentasi. Adapun indikator yangdinilai yaitu mengidentifikasi bentukpecahaan dengan menggunakan kartudomino dan menyelesaikanpermasalahan dalam operasi bentukpecahan dengan menggunakandomino. Pada pretest, siswamelakukan indicator tersebut denganmenggunakan lembar kerja siswa(LKS). Rekapitulasi hasil pretest dapatdilihat pada tabel sebagai berikut:

441

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pretest Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan

Pecahan

NO IndikatorPretest Persentase Rata-

RataObservasi LKS

1 Mengidentifikasi bentukpecahaan denganmenggunakan kartu domino

56, 67% 70% 60,33%

2Menyelesaikan permasalahandalam operasi bentuk pecahandengan menggunakan domino

46,67 % 63,33% 57,50%

Berdasarkan data di atas, makaguru harus melakukan tindakan yangdapat meningkatkan kemampuanpemahaman konsep matematika siswapada bilangan pecahan. Upaya yangdapat dilakukan untuk meningkatkankemampuan pemahaman konsepmatematika siswa denganmenggunakan kartu permainanbilangan pada materi bilanganpecahan. Kartu permainan bilangan(kartu domino) yang digunakanberisikan bilangan-bilangan pecahan,decimal dan persen.

Dengan demikian, peneliti akanmeningkatkan kemampuanpemahaman konsep matematika siswapada materi bilangan pecahan denganmenggunakan kartu permainanbilangan.

Pelaksanaan tindakan siklus Ipada kegiatan mengidentifikasibentuk pecahaan denganmenggunakan kartu domino.

Pelaksanaan siklus I ini dilakukansebanyak 2 kali pertemuan denganakhir pertemuan siswa akan diberikantes kemampuan mengidentifikasibentuk pecahaan denganmenggunakan kartu domino untukmengukur seberapa jauh kemampuanmengidentifikasi pecahan yangdimiliki siswa.

Awalnya, siswa penasarandengan kegiatan yang dipersiapkan.Setelah diberikan penjelasan danarahan, siswa melakukan kegiatanmengidentifikasi bentuk bilangandengan menggunakan kartu permainanbilangan dengan semangat dan senang.Hari pertama, siswa terlihatkebingungan dan masih mengalamikekeliruan dalam melaksanakankegiatan pembelajaran. Berdasarkanobservasi selama proses pembelajarandiperoleh rekapitulasi hasil siklus Iyang dapat dilihat pada tabel 2,sebagai berikut:

Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Siklus I Kemampuan Mengidentifikasi BentukBilangan

NO IndikatorSiklus I Persentase Rata-Rata

Observasi LKS

1

Mengidentifikasibentuk pecahaandengan menggunakankartu domino

55,56% 76% 67,33%

2

Menyelesaikanpermasalahan dalamoperasi bentukpecahan dengan

65,56 % 70% 61,17 %

442

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019menggunakan domino

Berdasarkan tabel di atas,persentase siswa dalam kemampuanmengidentifikasi bentuk pecahaandengan menggunakan kartu dominopada siklus I mengalami peningkatanberturut-turut untuk tiappertemuannya. Peningkatan yangdiperoleh pada akhir pertemuan siklusI belum mencapai 80% indikatorkeberhasilan 67,33% dan 61,17 %sehingga perlu dilakukan siklus II.

Pelaksanaan siklus II dilakukansebanyak 1 kali pertemuan dengan

pelaksanan siklus I. Akhir pertemuansiklus II siswa akan diberikan teskemampuan mengidentifikasi bentukpecahaan dengan menggunakan kartudomino untuk mengukur seberapa jauhkemampuan mengidentifikasi pecahanyang dimiliki siswa. Berdasarkanobservasi selama proses pembelajarandiperoleh rekapitulasi hasil siklus IIyang dapat dilihat pada tabel 3,sebagai berikut:

Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Siklus II Kemampuan Mengidentifikasi BentukBilangan

NO IndikatorSiklus II Persentase Rata-

RataObservasi LKS

1Mengidentifikasi bentukpecahaan denganmenggunakan kartu domino

76.56% 83.33% 80.37%

2Menyelesaikan permasalahandalam operasi bentuk pecahandengan menggunakan domino

82% 90% 88.43%

Berdasarkan tabel di atas,persentase siswa dalam kemampuanmengidentifikasi bentuk pecahaandengan menggunakan kartu dominopada siklus II mengalami peningkatanberturut-turut untuk tiappertemuannya. Peningkatan yangdiperoleh pada akhir pertemuan siklusII sudah mencapai indikator

keberhasilan 80.37% dan 88.43%sehingga siklus berhenti disini.

Setelah dilakukan pratindakan,siklus I dan siklus II diperolehpersentase kemampuan pemahamankonsep siswa. Berikut rekapitulasihasil pratindakan, siklus I dan siklus IIkemampuan pemahaman konsep siswasebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Perbandingan Kemampuan Mengidentifikasi Bentuk Bilangan PadaPratindakan, Siklus I dan Siklus II

NO IndikatorPersentase Persentase

PeningkatanPratindakan SiklusI

Siklus II

1Mengidentifikasi bentuk pecahaandengan menggunakan kartudomino

60.33% 67.33%

80.37%

13.04%

443

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 20192 Menyelesaikan permasalahan

dalam operasi bentuk pecahandengan menggunakan domino

57.50% 61.17%

88.43%

27.26%

Perbandingan persentase indikator pencapaian hasil pratindakan, siklus I dan siklus II jugadapat dilihat pada gambar 3 sebagai berikut:

Gambar 1.Diagram Hasil Perbandingan Kemampuan Mengidentifikasi Bentuk Bilangan Pada

Pratindakan, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan gambar dan tabeldiatas, memperlihatkan bahwa adanyapeningkatan pada masing-masingindikator kemampuanmengidentifikasi bentuk bilangandengan menggunakan kartu permainanbilangan (domino) pada pratindakan,siklus I dan siklus II sudah mencapaiindikator keberhasilan. Kemampuanmenidentifikasi siswa padapratindakan, siklus I dan siklus IImeningkat 13.04% untuk indikatormengidentifikasi bentuk bilangandengan menggunakan kartu permainanbilangan (domino) dan indikatormenyelesaikan permasalahan dalamoperasi bentuk pecahan denganmenggunakan domino 27.26%.

Kemampuan awal sebelumtindakan menunjukkan hampirseluruh aspek kognitif siswa belumberkembang secara optimal.Pencapaian pada seluruh indikator

belum sesuai dengan indikatorkeberhasilan yang telah ditentukansebelumnya. Persentase kemampuansiswa pada kemampuan pemahamankonsep mengidentifikasi macam-macam bentuk bilangan sebelumtindakan mengalami peningkatan daripertemuan pertama ke pertemuankedua.

Hasil hasil observasikemampuan pemahaman konsepsebelum tindakan sampai dengansiklus I menunjukkan peningkatan danperubahan yaitu pada indikatormengidentifikasi macam-macambentuk bilangan di siklus Ipeningkatan hasil kondisi awal65,56% meningkat menjadi 70% danpada siklus II peningkatan sebesar12,23% dari kondisi awal 65,56%meningkat menjadi 80,01%. Begitupula kemampuan mengidentifikasidengan menggunakan kartu permainan

0%20%40%60%80%

100%

Pratindakan Siklus I Siklus II

Menyelesaikan permasalahan dalam operasi bentuk pecahan dengan menggunakan domino

Mengidentifikasi bentuk pecahaan dengan menggunakan kartu domino

444

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019bilangan (domino) di siklus I darikondisi awal 56,67% meningkatmenjadi 68,89% dan pada siklus IIpeningkatan sebesar 24% dari kondisiawal 56,67% meningkat menjadi87,23%. Peresentase tersebutmenunjukan bahwa kemampuanpemahaman konsep mengidentifikasimacam-macam bentuk bilangan yangdimiliki siswa pada setiap siklusnyasudah meningkat. Hal ini menunjukanbahwa melalui media kartu permainanbilangan (domino) dapatmeningkatkan kemampuanpemahaman konsep matematika siswa.

Melalui media tersebut, makaterlihat jelas bahwa pembelajaransudah tidak memilah-milah antarabermain dan belajar, mampumenjadikan siswa menjadi pembelajaraktif, dan mampu menstimulasiperkembangan holistic dan membantusiswa membangun kemampuanpengetahuannya sendiri dengan caramengalami secara langsungpengalaman tersebut. Hal ini sesuaidnegan pendapat Lestari (2014:7)menyatakan bahwa penggunaan mediarealia lebih efektif dalammeningkatkan keaktifan belajar.Sejalan dengan itu Rahmawati(2005:49) tentang pembelajaranmelalui benda konkret secara langsungdapat menambah wawasan danpengetahuan yang bermakna. Manfaatmedia pembelajaran yaitu 1) menarikperhatian siswa, 2) meningkatkanmotivasi belajar siswa, 3)menimbulkan persepsi yang sama danmengatasi ruang dan waktu.

Secara umum penelitimelaksankan pembelajaran sesuaidengan rencana pembelajaran yangtelah disusun sebelumnya. Pada setiapakhir tindakan dilakukan diskusiantara peneliti dan guru wali kelasterkait hasil pengamatan danselanjutnya direfleksikan sebagaiperbaikan pada siklus selanjutnya.

Penelitian ini dihentikan padaakhir siklus II dikarenakan pada siklusII hasil kemampuan pemahamnkonsep matematika siswa sudah sesuaidengan indikator keberhasilan dalampenelitian ini. Dalam pelaksanaanpembelajaran yang distimulasikanmelalui media pembelajaran yaitukartu permainan bilangan (domino)selama siklus II ternyata telahmembawa perubahan-perubahanseperti yang telah diharapkan,diantaranya meningkatnya kognitifsiswa khususnya mengidentifikasi danmengenal konsep bilangan.Peningkatan siswa yang memilikiperkembangan kognitif tersebutmenjadi bukti bahwa ternyatapembelajaran melalui media kartupermainan bilangan (domino) menjadisalah satu cara yang efektif. Hal inidibuktikan dengan terjadi perubahansecara bertahap mulai dari siswamampu mengidentifikasi danmengenal konsep bilangan, menjadimampu mengidentifikasi danmengerjakan LKS. Pencapaiankeberhasilan dalam siklus II ini tidaklepas dari upaya yang telah penelitilakukan diantaranya denganmengadakan persiapan sebelummelaksanakan pembelajaran.

Langkah-langkah yangdilakukan dalam mengidentifikasimacam-macam bentuk bilangandengan media kartu permainandomino dan menyelesaikanpermasalahan mengenai bilanganpecahan dengan mengerjakan LKSmerupakan langkah pembelajaranyang dilakukan peneliti, yaitupertama-tama, peneliti menentukantujuan pembelajaran. Kedua, materipembelajaran berdasarkan tema.Ketiga, sub tema yang akan dibahas.Keempat, siswa berdiskusi tentangmacam-macam bentuk bilangantersebut. Kelima, metodepembelajaran yang akan digunakanadalah metode berceramah dan

445

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA KARTU PERMAINAN BILANGAN …

Prosiding Seminar Nasional & Exspo Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2019pemberian tugas. Keenam, selesaikegiatan guru melakukan penilaiandengan lembar observasi dandokumentasi LKS.

Dari paparan tersebut diatasdapat ditarik kesimpulan bahwaoebelitian tindakan kelas yangdilakukan dapat meningkatkankemampuan berhitung dengan mediakartu permainan bilangan (domino)mendorong siswa untuk berlatihmengidentifikasi/ mengelompokkanbentuk bilangan secara serius agarproses pembelajaran menjadi baik.Berdasarkan data hasil penelitian padasiklus I dan siklus II, menunjukkanadanya peningkatan kognitif siswa jikadibandingkan sebelum tindakan.Kognitif yang dimaksud adalahkemampuan pemahaman konsepmatematika siswa dneganmenggunakan media kartu permainabilangan (domino) peneliti mengambilkesimpulan bahwa penelitian ini sudahberhasil dan dihentikan karna sudahsesuai dengan indikator keberhasilanyang sudah diterapkan. Penelitian inisudah membuktikan bahwapenggunaan media kartu permainanbilangan untuk meningkatkankemampuan pemahaman konsepmatematika siswa.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitianyang telah dilakukan dapat diambilkesimpulan sebagai berikut:1. Kemampuan mengidentifikasi dan

menyelesaikan permasalahanpecahan siswa kelas V SDIT DeliInsani meningkat denganmenggunakan media kartupermainan bilangan.

2. Kemampuan mengidentifikasi danmenyelesaikan permasalahanpecahan siswa kelas V SDIT DeliInsani setelah diterapkan denganmenggunakan media kartupermainan bilangan efektifterlihat dari peningkatan

persentase hasil siklus I dan siklusII yang signifikan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2009).Pendidikan Bagi anak KesulitanBelajar. Jakarta: P.T. RinekaCipta.

Arikunto, Suharsimi. (2008).Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Firmansyah, Darman. (2013).MatematikaUntuk SMP dan MTs.Kelas IX. Bandung: PT SaranaPanca Karya Nusa.

Purwanto. (2014). Evaluasi HasilBelajar (ketiga). Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Sagala, Saiful. (2009). Konsep danMakna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.

Sardiman, Arief S, dkk. (2006). MediaPendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian HasilProses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

446