114
i PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE) DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENU MAKANAN SEHAT Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Tri Puji Prakoso NIM.5302411193 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

  • Upload
    lekien

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

i

PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION

ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE) DALAM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENU

MAKANAN SEHAT

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Tri Puji Prakoso NIM.5302411193

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

ii

PENGESAHAN

Page 3: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

iii

LEMBAR KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini belum pernah

diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi

manapun.

Page 4: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Man jadda wajada, wa man zara‟a hasada, wa man yajtahid yanja. Siapa yang

berusaha akan mendapatkan apa yang diusahakan, siapa yang menanam akan

menuai hasilnya, dan siapa yang bersungguh-sungguh akan memperoleh kejayaan.

PERSEMBAHAN

Rasa syukur atas karya sederhana ini, Penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua yang senantiasa medoakan, merawat, membimbing dan

mendukung baik dalam keadaan apapun.

2. Kakak dan Adik yang selalu memberi motivasinya selama mengerjakan karya

ini.

3. Bapak Drs. Slamet Seno Adi,M.Pd, M.T terima kasih atas bimbingannya.

4. Dosen Jurusan Teknik Elektro UNNES terima kasih atas ilmu dan pengalaman

yang diberikan, semoga Allah SWT menjadikan berkah dan manfaat ilmunya.

5. Teman-teman rombel 4 terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

6. Teman-teman tim futsal Pitik yang telah bermain hampir 4 tahun ini.

7. Untuk gunung sumbing, gunung ungaran dan gunung merbabu yang memberi

inspirasi selama mengerjakan karya tulis ini.

Page 5: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

v

ABSTRAK

Tri Puji Prakoso. 2015. Penggunaan Metode Electre (ELIMINATION ET

CHOIX TRADUSIANT LA REALITE) Dalam Sistem Pendukung Keputusan

Menu Makanan Sehat. Skripsi, Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing

Drs. Slament Seno Adi, M.Pd.M.T.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnnya pemenuhan kebutuhan

energi bagi setiap individu. Maka untuk menyelesaikan masalah tersebut

diperlukan aplikasi yang dapat membantu individu dalam proses pemilihan menu

makanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem

pendukung keputusan yang dapat merekomendasikan paket menu makanan sesuai

dengan kebutuhan energi.

Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka dirancang dan dibangun

sistem pendukung keputusan menu makanan dengan menggunakan model

waterfall atau air terjun. Berdasarkan landasan pengembangan aplikasi model

waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah

melakukan analisis sistem dilanjutkan dengan mendesain sistem, dilanjutkan

dengan pengkodean dan diakhiri dengan proses pengujian.

Hasil penelitian menunjukkan sistem pendukung keputusan dapat

merekomendasikan paket menu makanan sesuai dengan kebutuhan energi. Hal ini

ditunjukan dari hasil pengujian blackbox, pengujian kelayakan aspek materi

dengan skor presentase 75% atau dengan kriteria “Layak” dan pengujian

kelayakan aspek perangkat lunak dengan skor presentase 77,5% atau dengan

kriteria “sangat layak”.

Kata Kunci : energi, aplikasi, waterfall, blackbox.

Page 6: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat

dan karunia-Nya serta telah memberi kekuatan, kesabaran serta kemudahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh bantuan baik yang berupa

dorongan maupun bimbingan dari pihak lain, untuk itu penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Drs. Slamet Seno Adi,M.Pd,M.T, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, saran dan masukan kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Drs. Muhammad Harlanu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unversitas

Negeri Semarang.

3. Drs. Suryono, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Unversitas Negeri

Semarang.

4. Feddy Setio Pribadi, M.T, selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer Universitas Negeri Semarang.

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

6. Rekan – rekan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

angaktan 2011 yang telah membantu dari awal hingga penyelesaian skripsi ini.

7. Semua pihak yang membantu hingga selesainya skripsi ini.

Semoga bantuan yang telah diberikan dengan ikhlas tersebut mendapat

imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan

skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat

Page 7: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

vii

membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca

umumnya dan penyusun pada khususnya.

Semarang,12 Agustus 2015

Penulis

Tri Puji Prakoso

NIM 5302411193

Page 8: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

LEMBAR KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................... 2

1.3 Pembatasan Masalah .................................................................................... 2

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

Page 9: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

ix

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 5

2.1 Kajian Teori ................................................................................................. 5

2.1.1 Menu Makanan Sehat ................................................................................... 5

2.1.2 Kebutuhan Energi......................................................................................... 6

2.1.3 Sistem Pendukung Keputusan ...................................................................... 8

2.1.3.1Metode Electre (Elimination Et Choix Traduisant La Realite) .................... 9

2.1.4 Sistem Basis Data ....................................................................................... 13

2.1.4.1 SQL ........................................................................................................... 15

2.1.4.2 SQLite ....................................................................................................... 16

2.1.5 Java Application ......................................................................................... 17

2.1.6 Pemodelan Perangkat Lunak ...................................................................... 23

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ................................................................. 25

2.3 Kerangka Berfikir....................................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 28

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ............................................... 28

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................. 28

3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 29

3.4 Teknik Analisis Data .................................................................................. 29

Page 10: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

x

3.5 Perencanaan Sistem .................................................................................... 31

3.5.1 Analisis Perencanaan Sistem...................................................................... 32

3.5.1.1 Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Pengguna ........................................ 32

3.5.1.2 Kebutuhan Perangkat dalam Pembuatan Aplikasi .................................... 33

3.5.1.3 Model Analisis .......................................................................................... 34

3.5.1.3.1 Scenario-Based Modelling ..................................................................... 34

3.5.1.3.2 Flow-Oriented Modelling ...................................................................... 42

3.5.1.3.3 Behavioral Modelling ............................................................................ 44

3.5.1.3.4Class-Based Enviroment ......................................................................... 46

3.5.2 Desain Perangkat Lunak ............................................................................ 47

3.5.2.1 Desain Data ............................................................................................... 47

3.5.2.2 Desain Arsitektur ...................................................................................... 50

3.5.2.3 Desain Interface ........................................................................................ 51

3.5.3 Pengkodean ................................................................................................ 59

3.5.4 Pengujian .................................................................................................... 59

3.6 Prosedur Penelitian..................................................................................... 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 63

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 63

Page 11: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

xi

4.1.1 Hasil Analisis Perencanaan Sistem ............................................................ 63

4.1.2 Hasil Desain Aplikasi ................................................................................ 64

4.1.2.1 Hasil Desain Data ...................................................................................... 64

4.1.2.2 Hasil Desain Arsitektur ............................................................................. 65

4.1.2.3 Hasil Desain Interface ............................................................................... 66

4.1.3 Pengkodean .................................................................................................. 66

4.1.4.1 Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box .......................................... 67

4.1.4.2 Pengujian Aspek Materi Gizi ................................................................... 71

4.1.4.3 Pengujian Aspek Perangkat Lunak ........................................................... 72

4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 74

4.2.1 Pembahasan Hasil Analisis Perencanaan Sistem ....................................... 74

4.2.2 Pembahasan Hasil Pengujian ..................................................................... 88

4.2.2.1 Pembahasan Hasil Pengujian Aspek Materi ............................................ 88

4.2.2.2 Pembahasan Hasil Pengujian Aspek Perangkat Lunak ............................. 89

BAB V PENUTUPAN ......................................................................................... 90

5.1 Simpulan .................................................................................................... 90

5.2 Saran ........................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 92

LAMPIRAN .......................................................................................................... 94

Page 12: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Angka kecukupan energi untuk tiga tingkat aktivitas fisik untuk laki-

laki dan perempuan (almatsier:146). ...................................................... 8

Tabel 3. 1 Range Presentase Skor dan Kriteria Kualitatif .................................... 31

Tabel 3. 2 Perangkat Keras (Hardware) ................................................................ 33

Tabel 3. 3 Perangkat Lunak (Software) ................................................................ 34

Tabel 4. 1 Tabulasi Data Pengujian Ahli Materi Gizi ........................................... 71

Tabel 4. 2 Tabulasi Data Pengujian Pengguna...................................................... 73

Page 13: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir......................................................................................... 27

Gambar 3. 1 Model “Air Terjun” atau “Sekuensial Linear” ............................................ 31

Gambar 3. 2 Use-Case Diagram ....................................................................................... 35

Gambar 3. 3 Activity Diagram Menu User ....................................................................... 37

Gambar 3. 4 Activity Diagram Menu Admin .................................................................... 39

Gambar 3. 5Activity Diagram Menu About ...................................................................... 41

Gambar 3. 6 Diagram Konteks ......................................................................................... 42

Gambar 3. 7 Diagram Level 1 ........................................................................................... 43

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Sehat ... 45

Gambar 3. 9 Analysis System ........................................................................................... 46

Gambar 3. 10 Data Tabel HasilPerbandingan ................................................................... 47

Gambar 3. 11 Data Tabel Login........................................................................................ 48

Gambar 3. 12 Data Tabel HasilPerbandingan ................................................................... 48

Gambar 3. 13 Data Tabel Snack ....................................................................................... 49

Gambar 3. 14 Data Tabel makanan ................................................................................... 49

Gambar 3. 15 Desain Arsitektur Menu User ..................................................................... 50

Gambar 3. 16 Desain Arsitektur Menu Admin ................................................................. 51

Gambar 3. 17 Desain Interface Halaman Awal ................................................................ 51

Gambar 3. 18 Desain Interface Halaman Perhitungan Energi .......................................... 52

Gambar 3. 19 Desain Interface Halaman Pemilihan Paket Menu Makanan .................... 53

Gambar 3. 20 Desain Interface Halaman Resep Masakan ................................................ 54

Gambar 3. 21 Desain Interface Halaman Rekomendasi Paket Menu Makanan .............. 55

Gambar 3. 22 Desain Interface Halaman Menu Admin .................................................... 56

Gambar 3. 23 Desain Interface Halaman Admin Menu Resep ........................................ 57

Gambar 3. 24 Desain Interface Halaman Admin Menu Makanan ................................... 58

Gambar 3. 25 Desain Halaman Admin Menu Snack ........................................................ 59

Gambar 3. 26 Prosedur Penelitian ..................................................................................... 60

Page 14: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Usulan Topik Skripsi .................................................................................... 94

Lampiran 2. Surat Usulan Dosen Pembimbing ................................................................ 95

Lampiran 3.Surat Penetapan Dosen Pembimbing ............................................................ 96

Lampiran 4.Angket Penelitian untuk Ahli Materi Gizi .................................................... 97

Lampiran 5. Angket Penelitian untuk Pengguna ........................................................... 100

Lampiran 6. Dokumentasi .............................................................................................. 104

Lampiran 7. Gambar Hasil Desain Interface ................................................................. 105

Lampiran 8. Pengkodean ............................................................................................... 111

Lampiran 9. Surat Tugas Panitia Ujian Sarjana ............................................................. 127

Page 15: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan merupakan sumber energi bagi manusia. Mengkonsumsi

makanan yang sehat dan menjaga pola makan yang teratur dapat membantu

manusia untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Makanan yang sehat adalah

makanan yang mengandung gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Salah satu zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh adalah energi.

Energi merupakan sumber tenaga untuk mempertahankan proses kerja tubuh,

pertumbuhan, pengaturan suhu tubuh dan menjalankan kegiatan sehari-hari.

Kelebihan ataupun kekurangan energi memberi dampak bagi kesehatan tubuh.

Misalkan seseorang yang kelebihan energi akan mengalami kegemukan (obesitas),

sebaliknya bila kekurangan energi maka cadangan energi tubuh akan digunakan,

sehingga tubuh akan menjadi kurus. Dalam artikel penelitian yang ditulis oleh

Winne dan zarfiel masalah kelebihan gizi atau kegemukan pada akhirnya akan

memacu penyakit degeneratif (kencing manis atau diabetes mellitus tipe 2

penyakit jantung dan kanker). Sedangkan kurang energi mengakibatkan gizi buruk

dengan gejala yang muncul hampir tidak terlihat (Depkes 2003).

Oleh karena itu diperlukan proses pemilihan menu makanan yang dapat

memenuhi kebutuhan energi setiap individu dengan pola makan yang teratur.

Namun bagi masyarakat umum untuk memilih menu makanan yang sesuai dengan

kebutuhan

Page 16: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

2

energi sangatlah tidak mudah, hal ini terjadi karena masyarakat umum tidak

mengetahui jumlah kebutuhan energi yang harus dipenuhi dan jumlah kandungan

energi dalam menu makanan yang dipilih.

Dengan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis akan membuat

sebuah software sistem pendukung keputusan untuk membantu proses pemilihan

menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi. Sistem ini akan

menggunakan metode electre yang merupakan metode pengambilan keputusan

multikriteria berdasarkan pada konsep outranking dengan menggunakan

perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria

yang sesuai (Janco dan Bernoider,2005:11).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di komunitas senam Indonesia

sehat teridentifikasi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jumlah energi

yang dibutuhkan perhari, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kandungan

energi pada setiap makanan yang akan dijadikan menu makanan dan kurangnya

pengetahuan masyarakat dalam menyusun menu makanan sehat yang sesuai

kebutuhan energi perhari dengan pola makan yang teratur.

1.3 Pembatasan Masalah

Page 17: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

3

Dalam perencanaan pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan

menu makanan sehat diperlukan batasan masalah untuk menghindari kesalahan

penafsiran terhadap aplikasi yang dibangun, berikut beberapa masalah yang

dibatasi :

1. Perhitungan kebutuhan energi dalam sistem pendukung keputusan

menggunakan data antropometri dari setiap pengguna.

2. Hasil rekomendasi paket menu makanan hanya untuk masyarakat tanpa

gangguan kesehatan apapun.

3. Sistem pendukung keputusan menggunakan metode electre untuk

merekomendasikan paket menu makanan dari yang terbaik.

4. Sistem pendukung keputusan dapat menghitung minimal 2 pilihan paket menu

makanan sampai 5 pilihan paket menu makanan yang telah dipilih oleh user.

5. Rekomendasi paket menu makanan didapat dari perbandingan kandungan

energi pada setiap paket menu makanan yang telah dipilih.

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Bagaimana membangun sistem pendukung keputusan yang dapat

merekomendasikan paket menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan

energi?

2. Bagaimana uji kelayakan aplikasi sistem pendukung keputusan menu makanan

sehat berdasarkan pengujian aplikasi dengan pengujian blackbox, pengujian

aspek materi dan pengujian aspek perangkat lunak?

Page 18: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

4

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka didapat tujuan yang

akan dicapai dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

:

1. Membangun sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan

rekomendasi paket menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi

perhari.

2. Mengetahui kelayakan aplikasi sistem pendukung keputusan dengan pengujian

yang dilakukan.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Mahasiswa

Mahasiswa dapat memahami tentang cara merancang dan membangun sistem

pendukung keputusan yang dapat memberi rekomendasi paket menu makanan

yang sesuai dengan kebutuhan energi

2. Masyarakat

Aplikasi dapat membantu masyarakat dalam memilih paket menu makanan

yang sesuai dengan kebutuhan energi, sehingga dapat menunjang kesehatan bagi

masyarakat.

Page 19: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori

Kajian teori yang digunakan dalam penelitian diantaranya menu makanan

sehat, kebutuhan energi, sistem pendukung keputusan, sistem basis data, java

application dan pemodelan perangkat lunak.

2.1.1 Menu Makanan Sehat

Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau

unsur-unsur atau ikatan kimia yang dapat dibuah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang

berguna bila dimasukan kedalam tubuh (Almatsier,2002:1)

Dalam artikel yang ditulis oleh Dr.Suparyanto,M.Kes seorang dosen di

STIKES Jombang menerangkan bahwa makanan sehat adalah dengan meramu

barbagai jenis makanan seimbang, sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi

tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan mental (Prasetyono,2009). Pada

tahun 1950 Bapak Ilmu Gizi Prof.Dr.Poorwo Soedarmo melalui lembaga

makanan rakyat Depkes memperkenalkan pola menu empat sehat lima sempurna

dalam rangka gerakan “sadar gizi”. Pola menu empat sehat lima sempurna adalah

pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung zat gizi yang

dibutuhkan oleh tubuh. Pola menu empat sehat lima sempurna sebagai berikut :

makanan pokok (sumber karbohidrat), lauk pauk (sumber protein dan lemak),

sayuran( sumber vitamin

Page 20: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

6

dan mineral), buah-buahan (sumber vitamin), dan air susu (sumber

protein,vitamin dan mineral).

Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta

mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier,2002:1).

Selanjutnya menurut Almatsier (2002:8) kebutuhan gizi berkaitan dengan

proses tubuh antara lain :

1. Memberi energi, zat-zat gizi yang memberikan energi adalah karbohidrat,

lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi menghasilkan energi yang diperlukan

oleh tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas. Dalam fungsi sebagai zat

pemberi energi,ketiga zat ini disebut zat pembakar.

2. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh

Protein,mineral dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu

diperlukan untuk membentuk sel-sel baru,memelihara dan mengganti sel-sel

yang rusak. Dalam fungsi ini ketiga zat ini disebut zat pembangun.

3. Mengatur Proses Tubuh

Protein, mineral, air, dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh.

Protein mengatur keseimbangan air didalam sel,sebagai buffer dalam upaya

memelihara netralitas tubuh dan antibodi. Mineral dan vitamin diperlukan

sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot

serta banyak proses lain yang terjadi termasuk proses menua. Air diperlukan

untuk mengatur suhu tubuh,peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ekskresi

dalam proses tubuh. Dalam fungsi ini protein,mineral,air dan vitamin

dinamakan zat pangantar.

2.1.2 Kebutuhan Energi

Manusia sebagai mahluk hidup membutuhkan energi untuk melakukan

segala aktifitas. Energi yang didapat dari manusia berasal dari asupan makanan

yang dimakan. Penting untuk manusia dapat menyusun hidangan agar sesuai

dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan tubuh. Tentu dalam menyusun dan

Page 21: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

7

menilai hidangan antara seorang ahli gizi dan orang awam akan terdapat

perbedaan (Sediaoetama,1998:1).

Cara menilai hidangan seorang awam hanya sekedar memenuhi kepuasan

jiwa. Maksudnya bila seorang awam makan hanya untuk menjadi kenyang dan

untuk hidup (Sediaoetama,1998:1-2). Namun untuk seorang ahli dalam menyusun

hidangan akan mempertimbangkan aspek ilmiah. Mulai dari pengumpulan data,

pengolahan data, menyusun program, melaksanakna program dan menilai hasil

konsumsi (Sediaoetama,1998:19-23).

Ada alternatif menyusun hidangan secara ahli dengan menggunakan porsi

standar bagi berbagai kelompok komponen makanan menu tersebut, ialah untuk

makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah (Sediaoetama,1998:24).

Kebutuhan energi menurut WHO (1985) adalah konsumsi energi berasal

dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi. Kebutuhan

energi untuk metabolisme basal atau angka metabolism basal merupakan

kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses

tubuh yang vital. Cara menghitung kebutuhan basal dengan memperhitungkan

berat badan (BB), tinggi badan(TB) dan umur (U) , Harris dan Benedict pada

tahun 1909 dengan rumus:

AMB laki-laki=66,5+13,7BB+ 5,0TB-6,8U

AMB perempuan=665+9,6BB+1,8TB-4,7U

Dalam menaksir kebutuhan energi, untuk aktifitas fisik dikelompokkan

menurut berat ringannya aktivitas : ringan,sedang dan berat. Untuk tiap kelompok

aktifitas fisik kemudian ditetapkan suatu faktor aktifitas.

Page 22: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

8

Tabel 2. 1 Angka kecukupan energi untuk tiga tingkat aktivitas fisik untuk laki-

laki dan perempuan (almatsier:146).

Kelompok Aktivitas (x AMB) Jenis Kegiatan Faktor Aktifitas

Ringan:

Laki-laki 1,56

Perempuan 1,55

Sedang :

Laki-laki 1,76

Perempuan 1,70

Berat:

Laki-laki 2,10

Perempuan 2,00

75% waktu digunakan untuk duduk

atau berdiri. 25 % waktu untuk

berdiri atau bergerak

25% waktu digunakan untuk duduk

atau berdiri. 75 % waktu untuk

aktifitas pekerjaan tertentu

40% waktu digunakan untuk duduk

atau berdiri. 60% waktu untuk

aktifitas pekerjaan tertentu

Dari hasil perhitungan angka minimal basal (AMB) digunakan untuk

menentukan energi total dengan rumus sebagai berikut :

Kebutuhan Energi = AMB * Aktifitas Fisik

Keseimbangan energi dapat dicapai bila energi yang masuk kedalam tubuh

sama dengan energi yang dikeluarkan.

2.1.3 Sistem Pendukung Keputusan

Dalam penelitian yang dilakukan Anita Devi Setiyawati dkk yang berjudul

sistem pendukung keputusan pembelian barang menggunakan metode electre,

sistem pendukung keputusan memadukan sumber daya intelektual dari individu

dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan (Keen oleh

Nitzetic et.al.(2006:1). Kemudian menurut Alter dalam Kusrini (2007:15-16)

sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem itu

Page 23: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

9

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang

semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tidak seorang pun tahu

secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

Sistem pendukung keputusan dibangun untuk mendukung solusi atas

sesuatu masalah atau mengevaluasi suatu peluang. Sistem pendukung keputusan

tidak dimasukan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan, tetapi

memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambilan keputusan

untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model yang tersedia

(Kusrini,2007:16).

Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah suatu bentuk pemilihan

berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih. Yang prosesnya melalui suatu

mekanisme tertentu dengan harapan dapat menghasilkan keputusan terbaik sesuai

kriteria yang digunakan. Salah satu metode pengambilan keputusan adalah metode

electre.

2.1.3.1 Metode Electre (Elimination Et Choix Traduisant La Realite)

Menurut Janko dan Bernoider (2005:11), Electre (Elimination Et Choix

Traduisant La Realite) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan

multikriteria berdasarkan pada konsep outrangking dengan membandingkan

pasangan alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Langkah-

langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah menggunakan metode

electre adalah sebagai berikut:

Page 24: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

10

1. Normalisasi matriks keputusan.

Dalam prosedur ini, setiap atribut diubah menjadi nilai yang comparable.

Setiap normalisasi dari nilai xij dapat dilakukan dengan rumus

untuk i=1,2,3,…,m dan j=1,2,3,…,n.

Sehingga didapat matrik R Hasil normalisasi

R adalah matriks yang telah dinormalisasi, dimana m menyatakan

alternatif, n menyatakan kriteria dan r adalah normalisasi pengukuran pilihan dari

alternatif ke-i dalam hubungannya dengan kriteria ke-j.

2. Pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi

Setelah dinormalisasi, setiap kolom dari matriks R dikalikan dengan bobot-

bobot (w) yang ditentukan oleh pembuat keputusan. Sehingga, weighted

normalized matrix adalah yang ditulis sebagai:

V = W.R

Page 25: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

11

Dimana W adalah matriks pembobotan, R matriks yang telah dinormalisasi dan V

matriks hasil perkalian antara matriks pembobotan dan matriks yang telah

dinormalisasi.

3. Menentukan himpunan concordance dan discordance index.

Untuk setiap pasang dari alternatif k dan l (k, l= 1,2,3, …, m dan k ≠ l)

kumpulan J kriteria dibagi menjadi dua himpunan bagian, yaitu concordance dan

discordance. Sebuah kriteria dalam suatu alternatif termasuk concordance jika:

Sebaliknya, komplementer dari himpunan bagian concordance adalah

himpunan discordance, yaitu bila:

4. Menghitung matriks concordance dan discordance.

Menghitung matriks concordance, untuk menentukan nilai dari elemen-elemen

pada matriks concordance adalah dengan menjumlahkan bobot-bobot yang

termasuk pada himpunan concordance, secara matematisnya adalah sebagai

berikut:

Menghitung matriks discordance, untuk menentukan nilai dari elemen-elemen

Page 26: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

12

pada matriks disordance adalah dengan membagi maksimum selisih kriteria yang

termasuk ke dalam himpunan bagian disordance dengan maksimum selisih nilai

seluruh kriteria yang ada, secara matematisnya adalah sebagai berikut:

5. Menentukan matriks dominan concordance dan disordance

Menghitung matriks dominan concordance, matriks F sebagai matriks

dominan concordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold, yaitu

dengan membandingkan setiap nilai elemen matriks concordance dengan nilai

threshold.

Dengan nilai threshold ( c ) adalah :

Sehingga elemen matriks F ditentukan sebagai berikut :

Menghitung matriks dominan discordance, matriks G sebagai matriks

dominan disordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold d:

Page 27: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

13

Dan elemen matriks G ditentukan sebagai berikut:

6. Menentukan aggregate dominance matrix

Matriks E sebagai aggregate dominance matriks adalah matriks yang setiap

elemennya merupakan perkalian antara elemen matriks F dengan elemen matriks

G yang bersesuaian, secara matematis dapat dinyatakan sebagai:

7. Eliminasi alternatif yang less favourable

Matriks E memberikan urutan pilihan dari setiap alternatif , yaitu bila

maka alternatif merupakan alternatif yang lebih baik daripada Al. Sehingga,

baris dalam matriks E yang memiliki jumlah paling sedikit dapat di

eliminasi. Dengan demikian, alternatif terbaik adalah alternatif yang mendominasi

alternatif lainnya .

2.1.4 Sistem Basis Data

Sutanta (2004:21) sistem basis data dapat didefinisikan sebagai sekumpulan

subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan

basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan

mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data,

serta sistem komputer untuk mendukungnya.

Page 28: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

14

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem basis data

mempunyai beberapa elemen penting, yaitu (Sutanta, 2004:21) :

1. Basis data sebagai inti dari sistem basis data.

2. Perangkat lunak (software) untuk perancangan dan pengelolaan basis data.

3. Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.

4. Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut,

yaitu sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang mempunyai fungsi

sebagai perancang atau pengelola.

Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic berkaitan

dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu

untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data

yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat

diorganisasi (Hariyanto,2004:4)

Menurut James Martin (1975) pengertian dan definisi tentang istilah basis

data sebagai berikut:

“A database may e defined as a collection of interrelated data stored

together without harmful or unnescessry redundancy to serve one oe more

applications in an optimal fashion; the data are store so that they are independent

of program with use the data; a common and controlled approach its used in

adding new data and in modifying and retrieving existing data within the

database”.

Yang diartikan oleh Sutanta (2004:18) pengertian dan definisi tentang

istilah basis data sebagai berikut :

“Suatu kumpulan data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan

secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak

perlu suatu kerangka kapan data(kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut

harus seminimal mungkin dan terkontrol(controlled redundancy )), data disimpan

dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan/atau ditampilkan

Page 29: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

15

kembali;data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi

secara optimal;data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program

yang akan menggunakannya;data disimpan sedemikian rupa dan modifikasi data

dapat di proses penambahan,pengambilan,dan modifikasi data dapat dilakukan

dengan mudah dan terkontrol”.

Dalam penelitian sistem basis data akan menggunakan bahasa SQL

sebagai bahasa query dan SQLite sebagai perangkat lunak untuk sistem basis data.

2.1.4.1 SQL

SQL merupakan bahasa non-prosedural dan pada dasarnya memiliki

sintaks yang bebas. Meskipun SQL dirujuk sebagai "bahasa query," ia bisa

melakukan lebih dari sekedar query basis data. SQL dapat menentukan struktur

data, memodifikasi data dalam basis data, dan menentukan kendala keamanan.

(Silberschatz, Korth dan Sudarshan, 2011)

Sebagai bahasa basis data, SQL memiliki tujuan ideal yang

memungkinkan user untuk melakukan aktivitas berikut (Indrajani, 2009):

Membuat struktur relasi dan basis data, melakukan operasi penyisipan, perubahan,

dan penghapusan data dari table, dan melakukan query sederhana dan kompleks.

SQL terdiri atas bahasa Inggris standar seperti CREATE, INSERT,

SELECT dan FROM. Statemen SQL terdiri atas reserved word dan user defined

word. Reserved word nerupakan bagian yang telah ditetapkan pada SQL,

penulisannya harus sesuai dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Sedangkan user

defined word dibuat oleh user dan merepresentasikan nama-nama berbagai objek

basis data, seperti relasi, kolom dan baris. (Indrajani, 2009 : 179)

Page 30: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

16

2.1.4.2 SQLite

SQLite merupakan perangkat lunak yang menyediakan sistem basis data

relasional. Sistem basis data relasional digunakan untuk menyimpan catatan yang

dibuat oleh user dalam suatu tabel. Selain penyimpanan dan pengelolaan data,

mesin basis data dapat memproses perintah query yang kompleks yang

menggabungkan data dari beberapa tabel untuk menghasilkan laporan dan

ringkasan data. (Kreibich, 2010:1)

SQLite pertama kali diluncurkan pada tahun 2000, dirancang untuk

menyediakan kenyamanan pengelolaan data untuk aplikasi tanpa overhead.

SQLite mudah digunakan, kompak, efisien, dan dapat diandalkan. (Allen dan

Owens, 2010:1).

Kreibich (2010) menyebutkan keistimewaan SQLite seperti berikut:

a. Serverless; SQLite tidak memerlukan proses server yang terpisah atau sistem

untuk beroperasi. Library SQLite mengakses file storage secara langsung.

b. Zero Configuration; Tidak ada server berarti tidak ada setup. Membuat

database SQLite semudah membuka file.

c. Cross-Platform; Seluruh database contoh berada dalam file cross-platform

tunggal, tidak memerlukan pengaturan.

d. Serba lengkap; Sebuah library tunggal berisi sistem basis data secara

keseluruhan, yang mengintegrasikan langsung ke aplikasi.

e. Small Runtime Footprint; Secara default, kurang dari satu megabyte kode dan

hanya memerlukan beberapa megabyte memori. Beberapa penyesuaian, baik

ukuran library dan penggunaan memori dapat berkurang secara signifikan.

Page 31: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

17

f. Transaksional; Transaksi SQLite sepenuhnya ACID-compliant, yang

memungkinkan akses yang aman dari beberapa proses atau benang.

g. Fitur Lengkap; SQLite mendukung sebagian besar fitur bahasa query yang ada

di standar SQL92 (SQL2).

h. Sangat Handal; Tim pengembangan SQLite mengambil kode pengujian dan

verifikasi dengan sangat serius.

Secara keseluruhan, SQLite menyediakan lingkungan basis data relasional

sangat fungsional dan fleksibel yang mengkonsumsi sumber daya minimal dan

menciptakan kerumitan minimal untuk pengembang dan pengguna (Kreibich,

2010).

2.1.5 Java Application

Bahasa Java merupakan bahasa akhir abad 20, diciptakan Sun

Microsystem pada tahun 1995. Bahasa java adalah bahasa modern yang diterima

masyarakat komputasi dunia. Java tidak memiliki syarat untuk platform tertentu

sehingga aplikasi dapat dijalankan di beragam platform termasuk platform

Microsoft (Haryanto,2004:553). Menurut Bill Joy (Haryanto,2004:560) java

adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang kecil, sederhana, aman

diimpresentasikan atau secara dinamis dioptimasi, ber-bytecode, netral terhadap

arsitektur,mempunyai garbage-collector, multhithreading mempunyai mekanisme

penanganan kekecualian (exception handling), berbasis tipe untuk penulisan

program mudah diperluas secara dinamis serta diperuntukan sistem tersebar.

Page 32: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

18

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik

seperti berikut (JENI, 2007):

1. Sederhana

Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun

sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan

pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic

memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program

dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman

berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan

interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Dapat didistribusi dengan mudah

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya

libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreter

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine

(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi

Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa

Page 33: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

19

pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk

membantu mengatasi error pada pemrograman.

6. Aman

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java

memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak

digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi

tersebut.

7. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai

satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java

Virtual Machine.

8. Portabel

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform

yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance

Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan

Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time

Compilers (JIT).

10. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat

melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

Page 34: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

20

11. Dinamis

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.

Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method

dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Pemrograman berorientasi objek merupakan model pemrograman, yang

komponen-komponen penyusun program secara konseptual akan dipecah menjadi

bagian-bagian tersendiri yang disebut dengan objek (raharjo dkk.2012:4). Objek

akan memiliki data (sifat,berupa variable maupun konstanta) dan method(perilaku

atau kemampuan melakukan sesuatu,berupa fungsi). Keuntungan dalam

menggunakan pemrogram berorientasi objek antara lain:

a. Objek –objeknya dapat digunakan ulang (reusable) untuk program-program

lain.

b. Programnya lebih terstruktur dan lebih mudah untuk dikembangkan

c. Bersifat natural atau alami, karena perilaku dan sifat-sifat objek didalam

program akan disesuaikan dengan objek-obejk nyata yang ada dialam sekitar

(raharjo dkk.2012:6).

Pemrograman berorientasi objek adalah inti dari pemrograman java.

Beberapa ciri-ciri dari pemrograman berbasis objek adalah abstraksi (abstraction),

pembungkusan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan polimorfisme

(polymorphism) (raharjo dkk.2012:35).

a. Abstraksi adalah penyembuyian kerumitan dari suatu proses. Contohnya

programmer tidak perlu tahu secara detail pembuatan tombol. Yang perlu

Page 35: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

21

diketahui programmer bagaimana menggunakan objek tombol yang sudah ada

(baik data/property maupun method-nya).

b. Pembungkusan merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi.

Dalam pembungkusan kode dan data di dalam java terdapat tiga tingkat akses

yang perlu diketahui,yaitu private,protected dan public.

c. Pewarisan dimana sebuah kelas dapat diturunkan menjadi kelas-kelas baru

lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya.

Sebagai contoh, apabila kita memiliki kelas A dalam program yang kita buat maka

kita dapat membentuk kelas-kelas turunan dari kelas A misalnya kelas B yang

mewarisi sifat-sifat yang terkandung dalam kelas A. Kemudian dalam kelas

turunan kita dapat menambahkan sifat dan perilaku ke dalam kelas B yang

sebelumnya tidak dimiliki oleh kelas A. Dalam pemrograman java kelas induk

disebut dengan superclass dan kelas turunannya disebut subclass.

d. Polimerfosme adalah kemampuan untuk suatu objek untuk mengungkap

banyak hal melalui satu cara yang sama (raharjo dkk.2012:35-38).

Setiap program java merupakan kelas, artinya setiap konsep atau kasus

pemrograman yang diinginkan dimplementasikan ke dalam java, haruslah

dibungkus kedalam sebuah kelas. Kelas dapat didefinisikan sebagai prototype

yang mendefinisikan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku)

umum dari sebuah objek tertentu (raharjo dkk.2012:126).

Page 36: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

22

Mendefinsikan kelas dalam java dengan menggunakan kata kunci class,

berikut bentuk umum yang digunakan untuk mendefinisikan kelas.

Class NamaKelas{

tipedata1;

tipedata2;

tipedataN;

tipe mehtod1(daftar-parameter){

//kode untuk methode1

}

tipe mehtod2(daftar-parameter){

//kode untuk methode2

}

tipe mehtodN(daftar-parameter){

//kode untuk methodeN

}

}(raharjo dkk.2012:127).

Pada saat kita telah mendefinisikan sebuah kelas, kita hanya membuat tipe

data baru, bukan membuat objek baru. Untuk membuat objek baru dari tipe kelas

yang telah didefinisikan kita akan melakukan dua tahap. Pertama kita perlu

mendeklarasikan variable yang digunakan sebagai referensi ke objek dari kelas

bersangkutan, kedua kita perlu menginstansiasi kelas dengan menggunakan

operator new dan memasukkan instance-nya kedalam variable referensi yang baru

saja dideklarasikan.

//Mendeklarasikan variable k bertipe Kotak

Kotak k;

.//Melakukan instansiasi dan memasukan referensi ke variable

K=new Kotak();(raharjo dkk.2012:131-132).

Method merupakan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu

dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan objek. Metode memiliki 4

(empat) bagian dasar:

Page 37: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

23

1. Nama metode

2. Tipe objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode

3. Daftar parameter

4. Badan atau isi metode

Define method dalam program

Tipe namaMethod(daftar-parameter){

//kode yang akan dituliskan

}

2.1.6 Pemodelan Perangkat Lunak

Untuk merancang sebuah sistem maka diperlukan cara untuk

mempresentasikan sistem yang akan dibuat, maka diperlukan UML (Unified

Modeling Language).

UML (Unified Modeling Language) adalah „bahasa‟ pemodelan untuk

sistem atau perangkat lunak yang berparadigma „berorientasi objek‟ (Nugroho,

2010 :6).

Rekayasa sistem merupakan sebuah proses pemodelan. UML (Unified

Modelling Language) digunakan untuk pemodelan sistem. UML (Unified

Modelling Language) menyediakan beragam diagram yang dapat digunakan untuk

analisis dan desain pada sistem dan perangkat lunak (Pressman, 2005). UML

memuat beberapa diagram sebagai berikut :

a. Use Case Diagram

Merupakan diagram yang menggambarkan secara sederhana fungsi-fungsi

utama dari sistem dan berbagai user yang akan berinteraksi dengan sistem tersebut

(Dennis, et al. (2010) dalam Desanti, et al. (2010)).

Page 38: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

24

b. Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk memodelkan perilaku. Activity Diagram

dapat dilihat sebagai sebuah sophisticated data flow diagram (DFD) yang

digunakan dalam analisis struktural. Namun berbeda dengan DFD, activity

diagram mempunyai notasi untuk memodelkan aktivitas yang berlangsung secara

paralel, bersamaan, dan juga proses pengambilan keputusan yang kompleks

(Dennis, et al. (2010) dalam Desanti, et al. (2010)).

c. Class Diagram

Class Diagram merupakan notasi yang paling mendasar pada UML. Class

Diagram berupa notasi untuk merepresentasikan suatu class beserta atribut dan

operasinya (Haviluddin, 2011:6).

d. Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan diagram yang menjelaskan interaksi objek

yang disusun berdasar urutan waktu. Sequence Diagram menggambarkan tahapan

termasuk urutan perubahan yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang

sesuai dengan use case diagram (Haviluddin, 2011:5).

Page 39: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

25

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang pernah dilakukan Awang Hendrianto Pratomo (2008)

dalam judul Pengembangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Makanan Sehat Berbasis Sms menghasilkan kesimpulan bahwa menggunakan

sistem pendukung keputusan user atau pengguna dapat memilih menu makanan

sesuai dengan kondisi tubuh, kemudian dengan dukungan komputer dan perangkat

sistem seluler maka sistem pendukug keputusan dapat berfungsi sebagai ahli gizi

digital sehingga tanpa harus berkonsultasi dengan ahli gizi pun user dapat

mengirim sms untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengatur pola makan

yang sehat dan dengan mengirim sms dapat memudahkan melakukan pemilihan

komposisi makanan yang dapat dimakan serta dapat melakukan perhitungan

terhadap kebutuhan energi dan kandungan zat lain yang ada dalam makanan

ataupun dalam resep.

Syeril Akshareari, Rini Marwati dan Utari Wijayanti dengan judul Sistem

Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Produksi Sepatu dan Sandal Dengan

Metode Electre (Elimination Et Choix Traduisant La Realite) menghasilkan

kesimpulan metode electre dapat diterapkan dalam Sistem Pendukung Keputusan

(SPK) dalam pemilihan sepatu atau sandal yang akan diproduksi, Sepatu atau

sandal dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria, yaitu harga

penjualan, minat pelanggan dan hasil penjualan sebelumya.

Dengan dua penelitian diatas, penulis akan mengembangkan Sistem

Pendukung Keputusan Menu Makanan Sehat menggunakan Metode Electre

dengan tujuan untuk mempermudah user atau pengguna dapat memilih menu

Page 40: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

26

makanan sesuai dengan kebutuhan dan menerapkan metode electre untuk

membantu pemilihan paket menu makan yang dapat direkomendaiskan kepada

masyarakat.

2.3 Kerangka Berfikir

Uma Sekaran (1992) dalam Sugiyono (2011:60) mengemukakan bahwa

kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah

penting.

Kerangka berfikir dalam pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan

menu makanan sehat dimulai dari analisis kebutuhan perangkat lunak. Analisis

kebutuhan perangkat lunak meliputi studi pendahuluan, konsep dan prinsip

analisis, dan model analisis. Setelah proses analisis kebutuhan perangkat lunak

dilanjutkan dengan proses desain perangkat lunak, yang meliputi desain data,

desain arsitektur dan desain interface. Proses selanjutnya merupakan proses

pengkodean. Kemudian diakhiri dengan proses pengujian perangkat lunak.

Pengujian perangkat lunak meliputi pengujian blackbox, pengujian aspek materi

dan pengujian aspek perangkat lunak.

Kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian digambarkan sebagai

berikut :

Page 41: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

27

Analisis Kebutuhan

Perangkat Lunak

Studi Pustaka

Studi Pendahuluan

Identifikasi masalah dan

Kebutuhan pengguna

Prinsip dan Konsep

Analisis

Perangkat lunak

Perangkat Keras

Model Analisis

Scenario-Based

Modelling

Flow-Oriented

Modelling

Class-Oriented

Modelling

Behavioral

ModellingDesain Perangkat

LunakDesain Data

Desain Arsitektur

Desain Interface

Pengkodean

Pengujian

Perangkat Lunak

Pengujian

Blackbox

Pengujian Aspek

Materi

Pengujian Aspek

Perangkat Lunak

Pengujian Sistem

Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir

Page 42: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 4 Juni 2015 - 9 Juni 2015. Tempat

pelaksanaan penelitian di Ruang Dosen Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)

Universitas Negeri Semarang dan Rumah Anggota Komunitas Senam Indonesia

Sehat Kabupaten Batang.

3.2 Populasi dan Sampel

Sugiyono (2011:85) sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Dalam artikel yang ditulis oleh forum ilmu ekonomi dan

statistik menyatakan untuk mengukur aspek-aspek dalam intrusmen penelitian dapat

dikonsultasikan dengan minimal 3 orang. Dari uraian tersebut maka ditentukan

populasi penelitian untuk aspek materi gizi adalah dosen jurusan ilmu kesehatan

masyarakat (IKM) Universitas Negeri Semarang dengan 3 orang dosen sebagai

sampel penelitian. Dan penelitian untuk aspek perangkat lunak adalah anggota

komunitas senam Indonesia sehat kabupaten batang dengan 3 orang anggota sebagai

sampel penelitian.

Page 43: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

29

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab

(Sugiyono, 2011 :142). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan

metode angket. Angket digunakan untuk mengetahui kelayakan aplikasi sistem

pendukung keputusan dalam aspek materi dan aspek perangkat lunak.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk mengelola data dari hasil penelitian

ahli materi gizi dan pengguna. Teknik ini dilakukan dengan cara mengelompokan

informasi-informasi data dari angket yang telah diberikan kepada responden. Ada 4

langkah yang dilakukan dalam menganalisis data penelitian. Adapu langkah-langkah

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Memeriksa kelengkapan jawaban dari angket yang telah diisi oleh responden.

b. Membuat tabulasi data.

c. Sebelum menentukan predikat terhadap responden yaitu sangat setuju, setuju,

tidak setuju dan sangat tidak setuju, menentukan kriteria terlebih dahulu sebagai tolak

ukur yang akan dijadikan patokan penilaian selanjutnya. Langkah-langkah yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

Page 44: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

30

c.1 Menentukan skor minimum yang mungkin akan diperoleh yaitu 1. Menunjukkan

tingkatan yang paling rendah dalam kusioner yang digunakan.

c.2 Menentukan skor maksimum yang mungkin akan diperoleh yaitu 4. Menunjukkan

tingkatan yang paling tinggi dalam kusioner yang digunakan.

c.3 Menentukan rentang dengan penilaian 4 kategori yaitu “Sangat Setuju”, “Setuju”,

“Tidak Setuju” dan “Sangat Tidak Setuju” sesuai dengan pengelompokan skor.

d. Menghitung skor maksimum. Perhitungan skor maksimum menggunakan rumus

sebagai berikut :

e. Kemudian dilakukan perhitungan skor maksimal keseluruhan, maka dicari

presentase dari skor maksimal keseluruhan dengan rumus sebagai berikut :

f. Pehitungan range penskoran dan kriteria kualitatis. Berdasarkan perhitungan skor

maksimal tiap aspek dan presentase skor, maka range penskoran dan kriteria

kualitatis untuk setiap aspeknya tergantung pada jumlah butir soal aspeknya. Dalam

penelitian ini terdapat 2 angket yang digunakan yaitu angket pengguna (user) dan

angket ahli materi gizi.

Skor maksimum tiap aspek =

Jumlah butir soal tiap aspek x Skor maksimal tiap butir soal x Jumlah responden

Presentase skor = Total Nilai Jawaban secara keseluruhan X 100%

Skor Maksimal Keseluruhan

Page 45: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

31

Tabel 3. 1 Range Presentase Skor dan Kriteria Kualitatif

Range Skor (%) Kriteria

75 ≤ Skor ≤ 100 Sangat Setuju

50 ≤ Skor < 75 Setuju

25 ≤ Skor < 50 Tidak Setuju

0 ≤ Skor < 25 Sangat Tidak Setuju

Penelitian dikatakan berhasil apabila dari angket diperoleh hasil kriteria “Sangat

Setuju ” atau “Setuju”, menunjukkan bahwa aplikasi “Sangat Layak” atau “Layak”

untuk digunakan.

3.5 Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem dalam skripsi ini menggunakan “model air terjun” atau

“model sekuensial linier”. Dalam “model air terjun” terdapat beberapa alur yang

harus dilakukan untuk proses perencanaan sistem yaitu sesuai pada gambar 3.1

sebagai berikut :

Analisis Desain Kode Tes

Gambar 3. 1 Model “Air Terjun” atau “Sekuensial Linear”

Pemodelan Sistem

Page 46: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

32

3.5.1 Analisis Perencanaan Sistem

Analisis Perencanaan merupakan tahap pengumpulan kebutuhan yang akan

digunakan dalam pembuatan aplikasi. Dalam analisis perencanaan sistem pendukung

keputusan menu makanan sehat terdapat 3 langkah yang dilakukan yaitu (3.6.1.1)

Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Pengguna, (3.6.1.2) Spesifikasi Perangkat dalam

Pembuatan Aplikasi dan (3.6.1.3) Model Analisis. Dari 3 langkah tersebut diuraikan

sebagai berikut :

3.5.1.1 Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Pengguna

Dalam pengembangan atau pembuatan sistem dibutuhkan analisis untuk

mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan – kebutuhan pengguna saat pembuatan

aplikasi. Pada tahap analisis, peneliti mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi

oleh pengguna yaitu kurangnya pemahaman masyarakat tentang perhitungan

kebutuhan jumlah energi per hari dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang

pemilihan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi perhari. Dari

permasalahan tersebut menyebabkan masyarakat tidak bisa menyusun menu makanan

sehat sesuai dengan kebutuhan energi dan pola makan yang teratur.

Dari hasil identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka pengguna

membutuhkan suatu aplikasi untuk menghitung kebutuhan energi perhari, aplikasi

yang dapat memberi informasi tentang kandungan energi pada makanan dan aplikasi

Page 47: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

33

yang dapat membantu pengguna untuk memilih paket menu makanan harian yang

sesuai dengan kebutuhan energi perhari

3.5.1.2 Kebutuhan Perangkat dalam Pembuatan Aplikasi

Dalam pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan menu makanan sehat

dibutuhkan dua perangkat yang digunakan yaitu (a.) Perangkat Keras dan (b.)

Perangkat Lunak.

a. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung

keputusan menu makanan sehat adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 2 Perangkat Keras (Hardware)

No. Nama Perangkat Keras

(Hardware) Spesifikasi

1. Processor AMD E-350 Processor (2

CPUs), 1.6 GHz

2. Memori (RAM) 2048 MB

3. Harddisk 500 GB

4. Monitor 14”

b. Perangkat Lunak

Proses pembutan sistem pendukung keputusan menu makanan sehat

menggunakan spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut :

Page 48: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

34

Tabel 3. 3Perangkat Lunak (Software)

No. Nama Perangkat Lunak

(Software)

Spesifikasi

1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit

2. Desain Aplikasi Netbeans IDE 7.4

3. Database SQLite Database

4. Desain Grafis Adobe Illustrator CS5.1

3.5.1.3 Model Analisis

Model analisis harus dapat mencapai tiga tujuan utama yaitu untuk

menggambarkan kebutuhan pelanggan, untuk membangun dasar bagi pembuatan

desain perangkat lunak, dan untuk membatasi serangkaian persyaratan yang dapat

divalidasi ketika perangkat lunak dibangun (Pressman, 1997:353). Sehingga model

analisis terstruktur terdiri mulai dari (3.6.1.3.1) Scenario-Based Modelling,

(3.6.1.3.2) Flow-Oriented Modelling, (3.6.1.3.3) Behavioral Modelling dan

(3.6.1.3.4) Class-Based Enviroment yang akan diuraikan sebagai berikut :

3.5.1.3.1 Scenario-Based Modelling

Pemodelan skenario merupakan pemodelan yang digunakan untuk

mengetahui interaksi antar user dengan sistem ataupun alur interaksi sistem dengan

lebih spesifik. Pemodelan skenario untuk sistem pendukung keputusan menu

makanan sehat menggunakan (a.) Use-Case Diagram dan (b.) Activity Diagram.

Page 49: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

35

a. Use-Case Diagram

Use-Case Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara user dengan

sistem.

Admin Pengguna

Gambar 3. 2 Use-Case Diagram

Use-Case Diagram aplikasi pada gambar 3.2 menjelaskan tentang proses yang

dapat dilakukan oleh admin dan pengguna. Dalam aplikasi admin dapat mengelola

database resep masakan, mengelola database makanan dan mengelola database snack.

Sedangkan pengguna dapat melakukan perhitungan kebutuhan energi perhari,

memilih paket menu makanan, melihat dan meyimpan hasil rekomendasi paket menu

makanan dan mencari resep masakan yang ada didalam aplikasi.

Page 50: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

36

b. Activity Diagram

Activity Diagram merupakan bentuk dari variasi dari activity diagram yang

digunakan untuk menggambarkan alur interaksi sistem dengan skenario yang lebih

spesifik. Dalam aplikasi sistem pendukung keputusan Activity Diagram dibuat

menjadi 3 yaitu (b.1) Activity diagram menu user, (b.2) Activity diagram menu admin

dan (b.3) Activity diagram menu about.

Page 51: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

37

b.1 Activity Diagram Menu User

Gambar 3. 3 Activity Diagram Menu User

Page 52: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

38

Activity Diagram pada gambar 3.3 menggambarkan alur untuk masuk ke dalam

menu user. Dalam menu user tersebut pengguna dapat mengisi form data user dan

menghitung kebutuhan energi. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan paket menu

makanan harian. Menu makanan yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan energi

pada setiap pola makannya. Pada sistem pendukung keputusan menu makanan sehat

pola makan diatur dari makan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore, makan

malam dan snack malam.

Selanjutnya pengguna dapat memilih untuk mencari resep masakan atau

melanjutkan aplikasi untuk melihat hasil rekomendasi paket menu makanan dari

sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode electre. Terakhir pengguna

dapat menyimpan hasil rekomendasi dari sistem pendukung menu makanan sehat.

Page 53: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

39

b.2 Activity Diagram Menu Admin

Gambar 3. 4 Activity Diagram Menu Admin

Page 54: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

40

Activity Diagram pada gambar 3.4 menggambarkan alur untuk masuk ke dalam

menu admin. Dalam menu admin tersebut admin dapat melakukan pengolahan data

untuk sistem pendukung keputusan menu makanan sehat namun sebelumnya admin

harus melakukan proses login dengan memasukan username dan password. Apabila

proses login berhasil maka admin dapat melakukan pengolahan data resep masakan,

data makanan dan data snack.

Kemudian apabila admin memilih menu resep admin akan masuk kedalam

halaman pengolahan data resep masakan. Dalam menu ini admin dapat menambah,

mengedit dan menghapus data resep masakan. Sedangkan apabila admin memilih

menu makanan admin akan masuk kedalam halaman pengolahan makanan. Dalam

menu ini admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data makanan pada

sistem pendukung keputusan menu makanan sehat. Dan menu snack dapat digunakan

admin untuk mengolah data snack. Dalam menu ini admin dapat menambah,

mengedit dan menghapus data snack pada sistem pendukung keputusan menu

makanan sehat.

Page 55: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

41

b.3 Activity Diagram Menu Abuot

Gambar 3. 5Activity Diagram Menu About

Activity Diagram pada gambar 3.5 menggambarkan alur untuk masuk ke dalam

menu about. Pengguna dapat melihat deskripsi tentang sistem pendukung keputusan

menu makanan sehat.

Page 56: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

42

3.5.1.3.2 Flow-Oriented Modelling

Pemodelan aliran data digunakan untuk mengetahui bagaimana data

mengalir melalui serangkaian langkah pemrosesan. DFD (Data Flow Diagram)

digunakan untuk melengkapi diagram UML. Untuk DFD dimulai dengan pembuatan

diagram konteks dan dilanjutkan dengan diagram level 1. Kemudian diuraikan

sebagai berikut:

a. Diagram Konteks

User

Sistem

Pendukung

Keputusan Menu

Makanan Sehat

Admin

1. Data diri

3.Rekomendasi

menu makanan

2. Pemilihan menu

makanan

1. Login

2. Pengolahan Data

resep,makanan dan snack

3.Data resep ,makanan dan snack

Gambar 3. 6 Diagram Konteks

Diagram kontesk pada gambar 3.6 memiliki 2 buah entitas yaitu (a.1) User dan

(a.2) Admin. Keterangan :

a.1 User dapat menghitung kebutuhan energi dengan memasukan data diri.

Dilanjutkan dengan memilih menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi.

Dan user akan mendapatkan rekomendasi paket menu makanan harian.

a.2 Admin dapat mengelola data tentang resep,makanan dan snack dengan

melakukan login terlebih dahulu.

Page 57: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

43

b. Diagram Level 1

User

2. Perhitugan

Kebutuhan

Energi

3.Pemilihan

paket menu

makanan

Rekomendasi

Paket Menu

Makanan

4.Lihat Resep

masakan

Admin

8 Pengolahan

Data Resep

9.Pengolahan

Data Makanan

10 Pengolahan

Data Snack

Resep

Masakan

Makanan

Snack

11 Lihat

Resep

masakan

12 Lihat data

makanan

13 Lihat data

snack

7.Login

Data diri

1.Pengisian Data

Diri

Data menu

makanan

Username dan

Pasword

Data resep

masakan

Data resep masakan

Data makanan

Data snack

Data resep masakan

Data makanan

Data snack

Data rekomendasi

paket menu

makanan 6.Lihat

Rekomendasi

Paket Menu

Makanan

5.Hasil

Rekomendasi

Username dan

pasword

Data Makanan

Dan Snack

Gambar 3. 7 Diagram Level 1

Page 58: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

44

Proses dalam diagram Level 1 pada gambar 3.7 menggambarkan aliran data pada

jalannya sistem pendukung keputusan menu makanan sehat. Untuk user pertama

melakukan pengisian data diri untuk melakukan perhitungan kebutuhan energi

perhari. Pemilihan menu makanan untuk memilih menu makanan yang sesuai dengan

kebutuhan energi dan pola makan teratur. Lihat rekomendasi paket menu makanan

digunakan user untuk melihat hasil rekomendasi paket menu makanan dan lihat resep

masakan digunakan user untuk melihat resep masakan yang ada dalam sistem

pendukung keputusan menu makanan sehat. Login digunakan admin untuk mengelola

data resep, makanan dan snack dalam sistem pendukung keputusan menu makanan

sehat.

3.5.1.3.3 Behavioral Modelling

Behavioral Modelling adalah pemodelan tingkah laku yang menunjukan

interaksi antara user dan sistem namun lebih menekankan pada urutan. Pemodelan

Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Sehat dengan menggunakan Sequence

Diagram, yang digunakan untuk menjelaskan proses jalannya program yang

dilakukan oleh user mulai dari perhitungan kebutuhan energi, memilih menu

makanan, mencari resep masakan hingga mendapatkan rekomendasi paket menu

makanan.

Page 59: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

45

User JProgram Aplikasi JMenu Aplikasi JPerhitungan KaloriJPemilihan Menu

MakananJResep Masakan

JRekomendasi Paket

Menu Makanan

Menjalankan Program

Menampilkan

Halaman Awal

Tampil Menu

Klik Menu User

Menampilkan Form

data user

Mengisi Form data

user

Klik Hitung

Menampilkan

Kebutuhan energi

Klik Lanjut

Tampilan Halaman

Pemilihan Menu

Makanan

Menampilkan

daftar menu

makanan

Memilih menu

makanan

MenampilkanDaftar

Tabel Paket Menu

Makanan

Klik LanjutTampil Halaman

Hasil Rekomendasi

Menampilkan Hasil

Rekomendasi Paket

Menu Makanan

Klik Resep MasakanTampil Halaman

Resep MasakanMencari resep

masakanMenampilkan Resep

Masakan

Klik Exit untuk keluar

dari Sistem Pendukung

Keputusan

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Sehat

Page 60: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

46

3.5.1.3.4 Class-Based Enviroment

Salah satu bentuk Class-Based Enviroment adalah Analysis Package.

Bagian terpenting dalam pemodelan analisis adalah categorization. Berbagai elemen

pada pemodelan analisis dikategorisasikan ke dalam packages sehingga diperlukan

analisis terhadap package. Dalam setiap package terdapat analisis dari nama class

yang dapat menunjukkan hubungan antar package yaitu suatu package dapat diakses

oleh packages yang lain atau tidak.

+Button

+ButtonDatabase

+ButtonDatabaseResep

+ButtonDatabaseSnack

+ButtonElectre

+ButtonLogin

+ButtonPemilihanMakanan

+ButtonSearch

+ButtonDatabase

+ButtonDatabaseMakanan

Controller

+Koneksidb

Koneksi

+DBMakanan

+DBResep

+DBSnack

+Electre

+FormDataBase

+Login

+PemilihanMakanan

+Search

+About

+Perhitungan_Energi

View

+Main

Main

Gambar 3. 9 Analysis System

Page 61: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

47

3.5.2 Desain Perangkat Lunak

Proses desain untuk sistem pendukung keputusan menu makanan sehat meliputi

(3.7.2.1) Desain Data (3.7.2.2) Desain Arsitektur dan (3.7.2.3) Desain Interface.

3.5.2.1 Desain Data

Desain data sistem pendukung keputusan menu makanan sehat sebagai

berikut :

a. Data Tabel HasilPerbandingan

Fungsi : Meyimpan rekomendais paket menu makanan sehat

Gambar 3. 10 Data Tabel HasilPerbandingan

Page 62: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

48

b. Data Tabel Login

Fungsi : Menyimpan username dan password dari admin

Gambar 3. 11 Data Tabel Login

c. Data Tabel ResepMasakan

Fungsi : Menyimpan data resep masakan

Gambar 3. 12 Data Tabel HasilPerbandingan

Page 63: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

49

d. Data Tabel Snack

Fungsi : Menyimpan data snack

Gambar 3. 13 Data Tabel Snack

e. Data Tabel makanan

Fungsi : Menyimpan data makanan

Gambar 3. 14 Data Tabel makanan

Page 64: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

50

3.5.2.2 Desain Arsitektur

Dalam pengembangan sistem pendukung keputusan menu makanan sehat ada

beberapa desain arsitektur yang direncanakan, antara lain sebagai berikut :

a. Desain Arsitektur Menu User

Desain arsitektur menu user digunakan untuk menunjukkan alur penggunaan

sistem pendukung keputusan menu makanan sehat dalam menghitung kebutuhan

energi, pemilihan menu makanan sampai mendapatkan hasil rekomendasi.

PenggunaMenjalankan

aplikasiMenu User

Perhitungan

Energi

Pemilihan

Menu

makanan

Rekomendasi

Paket menu

makanan

Resep

masakanSelesai

Gambar 3. 15 Desain Arsitektur Menu User

b. Desain Arsitektur Menu Admin

Desain arsitektur menu admin digunakan untuk menunjukan alur pengelola sistem

pendukung keputusan menu makanan sehat mulai dari login hingga mengelola

database sistem.

Page 65: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

51

AdminMenjalankan

aplikasi

Menu

AdminLogin

Pemilihan

Menu

makanan

Resep Menu

snack

Selesai

Pemilihan

Menu resep

Gambar 3. 16 Desain Arsitektur Menu Admin

3.5.2.3 Desain Interface

Desain interface untuk sistem pendukung keputusan menu makanan sehat

digambarkan sebagai berikut:

a. Desain Interface Halaman Utama

Header

Menu Utama Pengantar

Gambar 3. 17 Desain Interface Halaman Awal

Page 66: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

52

b. Desain Interface Halaman Perhitungan Energi

Header

Form Data User Keterangan Cara Perhitungan Energi

Tombol

Exit

Tombol

Kembali

Tombol

Lanjut

Gambar 3. 18 Desain Interface Halaman Perhitungan Energi

Page 67: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

53

c. Desain Interface Halaman Pemilihan Paket Menu Makanan

Header

Tombol

Reset

Tombol

Kembali

Tombol

Lanjut

Tombol

Resep Masakan

Tombol

Exit

Daftar Menu

Makan Pagi

Daftar Menu

Makan SiangDaftar Menu

Makan Malam

Daftar Menu

Snack Pagi

Daftar Menu

Snack Sore

Daftar Menu

Snack Malam

Tabel Pemilihan Paket Menu Makanan

Gambar 3. 19 Desain Interface Halaman Pemilihan Paket Menu Makanan

Page 68: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

54

d. Desain Interface Halaman Resep Masakan

Header

Tombol

Kembali

Nama Masakan

Resep

Gambar 3. 20 Desain Interface Halaman Resep Masakan

Page 69: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

55

e. Desain Interface Halaman Rekomendasi Paket Menu Makanan

Header

Tombol

Kembali

Tabel Rekomendasi Paket Menu Makanan Harian

Tombol Simpan

Gambar 3. 21 Desain Interface Halaman Rekomendasi Paket Menu Makanan

Page 70: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

56

f. Desain Interface Halaman Menu Admin

Header

Petunjuk Halaman Admin

Tombol

Exit

Tombol

Resep

Tombol

Makanan

Tombol

Snack

Tombol

Logout

Gambar 3. 22 Desain Interface Halaman Menu Admin

Page 71: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

57

g. Desain Interface Halaman Admin Menu Resep

Header

Petunjuk Halaman Admin

Menu Resep

Tombol

Back

Nama Masakan

Bahan Masakan

Tombol

Exit

Tombol

Save

Tombol

Edit

Tombol

Hapus

Tombol

Exit

Data Resep

Masakan

Gambar 3. 23 Desain Interface Halaman Admin Menu Resep

Page 72: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

58

h. Desain Interface Halaman Admin Menu Makanan

Header

Petunjuk Halaman Admin

Menu Snack

Tombol

Back

Nama Makanan

Energi

Tombol

Exit

Tombol

Save

Tombol

Edit

Tombol

Hapus

Tombol

Exit

Data Nama

Makanan

Gambar 3. 24 Desain Interface Halaman Admin Menu Makanan

Page 73: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

59

i. Desain Halaman Admin Menu Snack

Header

Petunjuk Halaman Admin

Menu Snack

Tombol

Back

Nama Snack

Energi

Tombol

Exit

Tombol

Save

Tombol

Edit

Tombol

Hapus

Tombol

Exit

Data Nama Snack

Gambar 3. 25 Desain Halaman Admin Menu Snack

3.5.3 Pengkodean

Pembuatan sistem pendukung keputusan menu makanan sehat menggunakan

software IDE Netbeans 7.4 , untuk bahasa pemrograman yang digunakan dalam

pembuatan sistem pendukung keputusan menu makanan sehat adalah java. Untuk

mengelola database sistem pendukung keputusan menu makanan sehat menggunakan

SQLite versi 3.0. SQLite. Dalam sistem ini terdapat report atau laporan hasil

rekomendasi paket menu makanan menggunakan plugin JasperReport 3.5.2.

3.5.4 Pengujian

Dalam pengujian terhadap aplikasi yang dibuat dilakukan dengan model

pengujian black box, pengujian ahli materi dan pengujian perangkat lunak. Metode

Page 74: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

60

pengumpulan data dengan menggunakan angket (kuesioner). Dalam pengujian

menggunakan 2 angket yaitu angket untuk uji meteri dan angket untuk uji perangkat

lunak. Proses pengujian kelayakan materi respoden penelitian yaitu Dosen Jurusan

Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Dan proses pengujian

perangkat lunak respoden penelitian yaitu anggota komunitas senam Indonesia sehat.

3.6 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam membangun aplikasi sistem pendukung

keputusan menu makanan sehat adalah sebagai berikut :

Studi PustakaIdentifikasi

masalah

Penyusunan

kebutuhan

perangkat lunak

Mendesain

perangkat lunak

Pengkodean

Menentukan

populasi, sampel dan

teknik pengumpulan

data

Pengujian

kelayakan

Analisis data

pengujian

kelayakan

Kesimpulan

penelitian

1. Tahap Pendahuluan 2. Tahap Perencanaan

3.Tahap

Pengembangan

4.Tahap Pengujian

Gambar 3. 26 Prosedur Penelitian

Page 75: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

61

Dalam prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap

pendahuluan, tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap penelitian.

1. Tahap Pendahuluan

Dalam tahap pendahuluan terdapat studi pustaka dan indentifikasi masalah. Studi

pustaka merupakan suatu proses untuk mengumpulkan teori-teori yang akan

digunakan dalam penelitian. Kemudian dilakukan identifikasi masalah yang ada

dan menentukan potensi untuk menyelesaikan masalah yang telah teridentifikasi.

2. Tahap Perencanaan

Pada tahapan perencanaan terdapat penyusunan kebutuhan perangkat lunak dan

mendesain perangkat lunak. Penyusunan kebutuhan perangkat lunak dilakukan

untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan aplikasi untuk mengatasi masalah

yang telah teridentifikasi. Dilanjutkan dengan tahapan mendesain perangkat

lunak dengan desain data, desain arsitektur dan desain interface.

3. Tahap Pengembangan

Peneliti mengimplementasikan desain yang telah dibuat menjadi perangkat lunak

melalui pengkodean. Pengkodean dalam penelitian ini menggunakan bahasa

pemrograman java. Perangkat lunak yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah

aplikasi sistem pendukung keputusan menu makanan sehat.

4. Tahap Pengujian

Page 76: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

62

Tahapan pengujian terdiri dari menentukan populasi, sampel dan teknik

pengumpulan data, kemudian pengujian kelayakan, analisis data pengujian

kelayakan dan kesimpulan penelitian. Pengujian kelayakan aplikasi dilakukan

dengan pengujian blackbox, pengujian aspek materi dan pengujian aspek

perangkat lunak. Setelah melakukan tahapan pengujian maka dilakukan analisis

data pengujian kelayakan. Hasil dari anilisis data pengujian menjadi landasan

dalam menentukan kesimpulan penelitian yang dilakukan.

Page 77: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

90

BAB V

PENUTUPAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan yang telah diuraikan dapat

disimpulkan bahwa:

Untuk merancang dan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan

berawal dari tahapan analisis perencanaan sistem kemudian dilanjutkan dengan

tahapan desain perangkat lunak yang meliputi desain data,desain arsitektur dan

desain interface. Selanjutnya adalah pengkodean dan pengujian yang meliputi

pengujian black box, pengujian ahli materi gizi serta pengujian aplikasi.

Dalam pengujian yang dilakukan aplikasi layak digunakan untuk diterapkan

dalam pemilihan paket menu makanan harian. Dari hasil pengujian, pengguna

merasa terbantu dalam memilih menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi

dan dari pengujian ahli materi gizi bahwa aplikasi dapat digunakan untuk memilih

menu makanan sesuai dengan kebutuhan energi namun ahli materi gizi memberi

komentar bahwa aplikasi ini hanya digunakan untuk masyarakat umum yang sehat

tidak menderita penyakit apapun.

Page 78: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

92

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran bagi

pengembangan aplikasi selanjutnya diantarannya adalah:

1. Aplikasi perlu dikembangkan tidak hanya menghitung kebutuhan energi umum

namun juga ditambah dengan perhitungan kebutuhan energi khusus. Misalnya

perhitungan kebutuhan energi untuk atlet, ibu hamil bahkan kebutuhan energi untuk

masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan tertentu.

2. Dalam mengimplementasikan aplikasi sistem pendukung keputusan menu

makanan sehat dibutuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan

kebutuhan energi bagi kesehatan tubuh.

3. Dalam pengembangan aplikasi perlu ditingkatkan masalah keamanan data

Page 79: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

93

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Arikunto S.2003.Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Gunawan G.P.2010.Analisis Proses Bisnis Sistem Penggajian Dan Pinjaman

Pegawai Studi Kasus Perusahaan Industri Kertas PT UNIPA Daya.

Yogyakarta.

Haryanto S.2004. Sistem Manajemen Basis Data. Informatika. Bandung.

Indrajani.2009.Sistem Basis Data Dalam Paket Five In One.Kompas

Gramedia.Jakarta.

Islamiyah, N. Jafar, dan V. Hadju. 2013. Gaya Hidup,Status Gizi dan Kualitas Hidup

Manusia Lanjut Usia Yang Masih Bekerja Dirumah Sakit Stella Maris

Makasar. Makasar.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut

Usia. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta

Maulana Y,M.Hartati J.S, dan Setiyawati A.D.2008. Sistem Pendukung Keputsan

Pembelian Barang Menggunakan Metode Electre.Surabaya.

Mustamin.2010.Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan Darah Usia Lanjut Di

Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru. Jurnal Media Gizi Pangan. IX(1):20-

26.

Pressman R.S.1997. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. The

McGraw-Hill Companies, Inc. English. L.N Harnaningrum. 2002. Rekayasa

Perangkat Lunak.Andi. Cetakan 1. Andi. Yogyakarta.

Pressman R.S.2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach Sixth Edition.

The McGraw-Hill Companies, Inc. America.

Raharjo B, I. Heryanto, dan A. Haryono. 2012. Mudah Belajar Java. Edisi Kedua.

Informatika. Bandung.

Sediaoetama A. D. 1988. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid Dua. Dian

Rakyat. Jakarta.

Solichin A. 2008. Pemrograman Web dengan PHP dan Mysql v1.0. Universitas Budi

Luhur.Jakarta.

Page 80: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

91

Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D..Alfabeta.

Bandung.

Sutanta E. 2004. Sistem Basis Data. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2009. Makanan Sehat dan Makanan Tidak Sehat.

Program PG PAUD Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Indonesia. Bandung.

Page 81: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

94

Lampiran 1.Usulan Topik Skripsi

Page 82: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

95

Lampiran 2. Surat Usulan Dosen Pembimbing

Page 83: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

96

Lampiran 3.Surat Penetapan Dosen Pembimbing

Page 84: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

97

Lampiran 4.Angket Penelitian untuk Ahli Materi Gizi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Gedung E6 Lt.2.Kampus Sekaran,Gunungpati,Semarang50229

Telepon 8508104

Nama :

Nama Instansi :

Petunjuk :

1. Isilah Nama, Nama Instansi, dan Jabatan Anda pada kolom yang telah

disediakan.

2. Silahkan mengisi angket di bawah ini sesuai dengan pendapat Anda.

3. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan

pernyataan yang diberikan.

4. Jika terdapat saran/komentar tulislah pada kolom saran/komentar yang telah

disediakan.

5. Terimakasih atas kesediaannya mengisi angket ini.

6. Keterangan “SS”= Sangat Setuju, “S”=Setuju, “TS”=Tidak Setuju, “STS”=

Sangat Tidak Setuju.

Angket Penelitian untuk Ahli Materi Gizi

Page 85: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

98

A. Aspek Penilaian

No. Kriteria Penilaian

SS S TS STS

1.

Sistem menaksir kebutuhan kalori dengan menghitung

angka metabolisme basal (Harris dan Benedict)

dikalikan dengan aktivitas fisik (FAO/WHO.UNU)

Saran/komentar :

2.

Data referensi makanan yang diperoleh dari buku Jurus

Jitu Jajan Sehat di Luar Rumah Agar Tetap Langsing

dan Fit, Tabloid Nakita.com dan DKBM

Saran/komentar :

3. Sistem dapat memberikan hasil rekomendasi paket

menu makanan sesuai dengan kebutuhan kalori.

Saran/komentar :

4..

Pengaturan pola makan dalam sistem menggunakan

pola makan pagi,snack pagi,makan siang, snack

sore,makan malam dan snack malam

Saran/komentar :

5. Sistem mampu membantu pemilihan menu makanan

yang sesuai dengan kebutuhan kalori untuk dikonsumsi

Saran/komentar :

Page 86: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

99

B. Komentar dan Saran

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semarang, Juni 2015

Praktisi Ahli Materi Gizi

NIP.

Page 87: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

100

Lampiran 5. Angket Penelitian untuk Pengguna

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Gedung E6 Lt.2.Kampus Sekaran,Gunungpati, Semarang 50229

Telepon 8508104

Nama :

Nama Instansi : Komunitas Senam Indonesia Sehat Kabupaten Batang

Petunjuk :

1. Isilah Nama dan Nama Instansi Anda pada kolom yang telah disediakan.

2. Silahkan mengisi angket di bawah ini sesuai dengan pendapat Anda.

3. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan

pernyataan yang diberikan.

4. Jika terdapat saran/komentar tulislah pada kolom saran/komentar yang telah

disediakan.

5. Terimakasih atas kesediaannya mengisi angket ini.

6. Keterangan “SS”= Sangat Setuju, “S”=Setuju, “TS”=Tidak Setuju, “STS”=

Sangat Tidak Setuju.

B. Aspek Penilaian

No. Kriteria Penilaian

SS S TS STS

1. Sistem Pendukung keputusan Menu Makanan Sehat

memiliki tampilan yang menarik.

Saran/komentar :

Angket Penelitian untuk Pengguna

Page 88: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

101

2.

Semua feature sesuai dengan kebutuhan dalam

perhitungan kebutuhan energi dan pemilihan menu

makanan.

Saran/komentar :

3.

Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Sehat

sudah menggunakan tata bahasa yang baik dan mudah

dipahami.

Saran/komentar :

4.

Petunjuk-petunjuk dalam navigasi dan perintah-perintah

pada Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan

Sehat jelas dan mudah dimengerti.

Saran/komentar :

5. Sistem dapat mempermudah dalam proses perhitungan

kebutuhan energi dan pemilihan menu makanan.

Saran/komentar :

6. Sistem mampu memberi hasil perhitungan kebutuhan

energi dengan jelas.

Saran/komentar :

7.

Sistem mampu memberi hasil rekomendasi menu

makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi dengan

jelas dan mudah dipahami.

Saran/komentar :

Page 89: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

102

8. Sistem dapat memberikan menyimpan, melihat dan

mencetak hasil rekomendasi paket menu makanan

Saran/komentar :

9.

Pengguna merasa terbantu dengan adanya sistem

pendukung keputusan menu makanan sehat untuk

memilih menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan

energi.

Saran/komentar :

10.

Sistem pendukung keputusan menu makanan sehat

dapat membantu pengguna dalam mengkontrol asupan

makanan sesuai dengan kebutuhan energi perhari.

Saran/komentar :

11.

Dengan Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan

Sehat dapat mempercepat perhitungan kebutuhan

energi.

Saran/komentar :

12. Dengan Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan

Sehat dapat mempercepat pemilihan menu makanan

Saran/komentar :

13. Pengguna merasa puas dengan sistem saat pemilihan

menu makanan.

Saran/komentar :

Page 90: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

103

14. Sistem memberikan hasil rekomendasi menu makanan

secara terperinci dan cepat

Saran/komentar :

B. Komentar dan Saran

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semarang, Juni 2015

Anggota Komunitas Senam Indonesia Sehat

Page 91: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

104

Lampiran 6. Dokumentasi

Page 92: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

105

Lampiran 7. Gambar Hasil Desain Interface

1. Halaman Awal Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Sehat

Page 93: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

106

2. Halaman Perhitungan Kebutuhan Energi Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Menu Makanan Sehat

Page 94: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

107

3. Halaman Pemilihan Menu Makanan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menu

Makanan Sehat

Page 95: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

108

4. Halaman Hasil Rekomendasi Paket Menu Makanan

Page 96: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

109

5. Halaman Login Admin Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan

Sehat

Page 97: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

110

6. Halaman Menu Admin Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan

Sehat

Page 98: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

111

Lampiran 8. Pengkodean

1.Pengkodean untuk perhitungan kebutuhan energi

public void hitung() {

if (p.getjTextField_Umur().getText().trim().equals("")) {

JOptionPane.showMessageDialog(p, "Umur masih kosong. Isikan umur");

} else if (p.getjTextField_Bb().getText().trim().equals("")) {

JOptionPane.showMessageDialog(p, "Berat Badan masih kosong. Isikan

Berat Bdan");

} else if (p.getjTextField_Tt().getText().trim().equals("")) {

JOptionPane.showMessageDialog(p, "Tinggi Badan masih kosong. Isikan

Tinggi Badan");

} else {

try {

double umur = Double.parseDouble(p.getjTextField_Umur().getText());

double Tt = Double.parseDouble(p.getjTextField_Tt().getText());

double Bb = Double.parseDouble(p.getjTextField_Bb().getText());

if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Laki-laki")) {

double hasil1 = 66.5 + (Bb * 13.7) + (5.0 * Tt) - (6.8 * umur);

p.getjTextField_AMB().setText(df.format(hasil1) + "");

} else {

double hasil1 = 665 + (Bb * 9.6) + (1.8 * Tt) - (4.7 * umur);

p.getjTextField_AMB().setText(df.format(hasil1) + "");

}

hitung1();

// hitung2();

Page 99: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

112

} catch (NumberFormatException nf) {

JOptionPane.showMessageDialog(p, "Silahkan cek Umur,Berat badan,

Tinggi Badan. Apakah Format Sudah Benar?");

}

}

}

public void hitung1() {

double AMB = Double.parseDouble(p.getjTextField_AMB().getText());

if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Pilih Jenis Kelamin")) {

JOptionPane.showMessageDialog(p, "Jenis Kelamin belum dipilih. pilih jenis

kelamin");

} else if (p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Pilih Aktivitas

Anda")) {

JOptionPane.showMessageDialog(p, "Aktivitas belum dipilih. pilih

Aktivitas");

} else if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Laki-laki") &&

p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Ringan")) {

double HitungKalori = AMB * 1.56;

p.getjTextField_JumKal().setText(df.format(HitungKalori) + "");

} else if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Laki-laki") &&

p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Sedang")) {

double HitungKalori = AMB * 1.76;

p.getjTextField_JumKal().setText(df.format(HitungKalori) + "");

} else if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Laki-laki") &&

p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Berat")) {

double HitungKalori = AMB * 2.1;

p.getjTextField_JumKal().setText(df.format(HitungKalori) + "");

}

Page 100: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

113

if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Perempuan") &&

p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Ringan")) {

double HitungKalori = AMB * 1.55;

p.getjTextField_JumKal().setText(df.format(HitungKalori) + "");

} else if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Perempuan") &&

p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Sedang")) {

double HitungKalori = AMB * 1.70;

p.getjTextField_JumKal().setText(df.format(HitungKalori) + "");

} else if (p.getjComboBox_Jk().getSelectedItem().equals("Perempuan") &&

p.getjComboBox_Aktivitas().getSelectedItem().equals("Berat")) {

double HitungKalori = AMB * 2.0;

p.getjTextField_JumKal().setText(df.format(HitungKalori) + "");

}

}

public void jumkal() {

double Jum_Kal = Double.parseDouble(p.getjTextField_JumKal().getText());

}

2. Pengkodean untuk metode electre

public void hitungR() {

LebarKolom();

int x = i.getTabelPaketMakanan().getRowCount();

int paket = 0;

double xii = 0;

if (x <= 1) {

JOptionPane.showMessageDialog(i, "Pengisian Tabel Menu Makan Perhari

min 2x");

Page 101: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

114

} else {

for (int m = 0; m < x; m++) {

float energi1 = Float.parseFloat(i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(m,

2).toString());

float energi2 = Float.parseFloat(i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(m,

4).toString());

float energi3 = Float.parseFloat(i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(m,

6).toString());

float energi4 = Float.parseFloat(i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(m,

8).toString());

float energi5 = Float.parseFloat(i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(m,

10).toString());

float energi6 = Float.parseFloat(i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(m,

12).toString());

Object[] o = new Object[7];

o[0] = paket += 1;

o[1] = df.format(energi1);

o[2] = df.format(energi2);

o[3] = df.format(energi3);

o[4] = df.format(energi4);

o[5] = df.format(energi5);

o[6] = df.format(energi6);

model.addRow(o);

}

u.getTableR().setModel(model);

int a = u.getTableR().getRowCount();

int e = (u.getTableR().getColumnCount() - 1);

matrix_M = new double[a][e];

Page 102: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

115

for (int j = 0; j < a; j++) {

for (int k = 0; k < e; k++) {

matrix_M[j][k] = Double.parseDouble(u.getTableR().getValueAt(j, (k +

1)).toString());

}

}

//cetak Matrix_N

for (int i = 0; i < a; i++) {

for (int l = 0; l < e; l++) {

System.out.print("[" + this.matrix_M[i][l] + "] ");

}

System.out.println();

}

System.out.println();

//normalisasi

double[] nilai = new double[e];

for (int q = 0; q < 6; q++) {

for (int l = 0; l < a; l++) {

nilai[q] = nilai[q] + (matrix_M[l][q] * matrix_M[l][q]);

}

nilai[q] = Math.sqrt(nilai[q]);

System.out.print("aaa[" + df.format(nilai[q]) + "]");

}

//matrik normalisasi

matrix_R = new double[a][e];

Page 103: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

116

for (int y = 0; y < 6; y++) {

for (int t = 0; t < a; t++) {

matrix_R[t][y] = (matrix_M[t][y] / nilai[y]);

}

}

System.out.println();

//cetak Matrix_R

for (int i = 0; i < a; i++) {

for (int l = 0; l < e; l++) {

System.out.print("[" + this.df.format(matrix_R[i][l]) + "] ");

}

System.out.println();

}

System.out.println();

//pembobotan

matrix_V = new double[a][e];

double[] W = new double[e];

W[0] = 2;

W[1] = 1;

W[2] = 3;

W[3] = 1;

W[4] = 2;

W[5] = 1;

for (int y = 0; y < e; y++) {

for (int t = 0; t < a; t++) {

Page 104: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

117

matrix_V[t][y] = matrix_R[t][y] * W[y];

}

}

for (int i = 0; i < a; i++) {

for (int l = 0; l < e; l++) {

System.out.print("[" + this.df.format(matrix_V[i][l]) + "] ");

}

System.out.println();

}

System.out.println();

concordance();

discordance();

dominMatrix();

hitungkalori();

}

}

public void concordance() {

int x = u.getTableR().getRowCount();

int y = (u.getTableR().getColumnCount() - 1);

matrix_A = new double[x][y];

for (int i = 0; i < x; i++) {

for (int j = 0; j < y; j++) {

matrix_A[i][j] = matrix_V[i][j];

}

}

Page 105: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

118

for (int i = 0; i < x; i++) {

for (int j = 0; j < y; j++) {

System.out.print("[" + this.matrix_A[i][j] + "] ");

}

System.out.println();

}

System.out.println();

//concordance

matrix_C = new int[x][x];

double[] con = new double[y];

con[0] = 2;

con[1] = 1;

con[2] = 3;

con[3] = 1;

con[4] = 2;

con[5] = 1;

int nilai = 0;

for (int a = 0; a < x; a++) {

for (int b = 0; b < x; b++) {

for (int c = 0; c < 6; c++) {

if (matrix_A[a][c] >= matrix_A[b][c]) {

nilai += con[c];

} else {

Page 106: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

119

nilai += 0;

}

}

matrix_C[a][b] = nilai;

nilai = 0;

}

}

//cetak concordance

for (int i = 0; i < x; i++) {

for (int j = 0; j < x; j++) {

if (matrix_C[i] == matrix_C[j]) {

matrix_C[i][j] = 0;

}

System.out.print("[" + this.df.format(matrix_C[i][j]) + "]");

}

System.out.println();

}

//cetak threshold (c)

int nilaic = 0;

int nilaic1 = 0;

int nilaic2 = 0;

for (int k = 0; k < x; k++) {

for (int l = 0; l < x; l++) {

nilaic1 = nilaic1 + matrix_C[k][l];

}

Page 107: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

120

}

nilaic2 = (x * (x - 1));

nilaic = nilaic1 / nilaic2;

System.out.println("nilaic1= " + nilaic1);

System.out.println();

System.out.println("nilaic2= " + nilaic2);

System.out.println();

System.out.println("nilaipc= " + nilaic);

System.out.println();

//elemen matrik F

matrix_F = new int[x][x];

int f = 0;

for (int q = 0; q < x; q++) {

for (int w = 0; w < x; w++) {

if (matrix_C[q][w] >= nilaic) {

matrix_F[q][w] = 1;

} else {

matrix_F[q][w] = 0;

}

System.out.print("[" + this.matrix_F[q][w] + "]");//matriks concordance

}

System.out.println();

}

System.out.println();

}

Page 108: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

121

public void discordance() {

int x = u.getTableR().getRowCount();

int y = (u.getTableR().getColumnCount() - 1);

matrix_A = new double[x][y];

for (int i = 0; i < x; i++) {

for (int j = 0; j < y; j++) {

matrix_A[i][j] = matrix_V[i][j];

}

}

//discordance

matrix_D = new double[x][x];

double[] nilai = new double[y];

double[] p = new double[y];

double max = 0;

double max1 = 0;

for (int a = 0; a < x; a++) {

for (int b = 0; b < x; b++) {

for (int c = 0; c < y; c++) {

if (matrix_A[a][c] < matrix_A[b][c]) {

nilai[c] = (double) (Math.abs(matrix_A[a][c] - matrix_A[b][c]));

//System.out.println("nilaic "+df.format(nilai[c]));

} else {

nilai[c] = 0;

Page 109: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

122

}

p[c] = (double) (Math.abs(matrix_A[a][c] - matrix_A[b][c]));

max = nilai[0];

max1 = p[0];

for (int n = 0; n < y; n++) {

if (nilai[n] > max) {

max = nilai[n];

}

if (p[n] > max1) {

max1 = p[n];

}

}

}

matrix_D[a][b] = max / max1;

// System.out.println("nilai matriksd "+matrix_D[a][b]);

nilai[0] = 0;

nilai[1] = 0;

nilai[2] = 0;

p[0] = 0;

p[1] = 0;

p[2] = 0;

Page 110: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

123

}

}

//cetak himpunan discordance

for (int i = 0; i < x; i++) {

for (int j = 0; j < x; j++) {

if (matrix_D[i] == matrix_D[j]) {

matrix_D[i][j] = 0;

}

// System.out.print("[" + this.df.format(matrix_C[i][j]) + "]");

System.out.print("[" + this.df.format(matrix_D[i][j]) + "]");

}

System.out.println();

}

//cetak threshold(d)

double nilaid = 0;

double nilaid1 = 0;

int nilaid2 = 0;

for (int k = 0; k < x; k++) {

for (int l = 0; l < x; l++) {

nilaid1 = nilaid1 + matrix_D[k][l];

}

}

nilaid2 = (x * (x - 1));

nilaid = nilaid1 / nilaid2;

Page 111: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

124

System.out.println();

System.out.println("nilaid1= " + nilaid1);

System.out.println();

System.out.println("nilaid2= " + nilaid2);

System.out.println();

System.out.println("nilaid= " + nilaid);

System.out.println();

//matrik G

matrix_G = new int[x][x];

int f = 0;

for (int q = 0; q < x; q++) {

for (int w = 0; w < x; w++) {

if (matrix_D[q][w] >= nilaid) {

matrix_G[q][w] = 1;

} else {

matrix_G[q][w] = 0;

}

System.out.print("[" + this.df.format(matrix_G[q][w]) + "]");

}

System.out.println();

}

System.out.println();

}

Page 112: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

125

public void dominMatrix() {

//ekl=F x G

int x = u.getTableR().getRowCount();

int y = (u.getTableR().getColumnCount() - 1);

matrix_E = new int[x][x];

for (int i = 0; i < x; i++) {

for (int j = 0; j < x; j++) {

matrix_E[i][j] = matrix_F[i][j] * matrix_G[i][j];

System.out.print("dominan matriE= " + matrix_E[i][j]);

}

System.out.println("");

}

System.out.println("");

int[] nilai = new int[x];

for (int n = 0; n < x; n++) {

for (int m = 0; m < x; m++) {

nilai[n] += matrix_E[n][m];

}

System.out.print("nilaiE= " + nilai[n]);

}

Page 113: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

126

int el = 0;

for (int r = 0; r < x; r++) {

if (nilai[r] > el) {

el = nilai[r];

posisi = r + 1;

baris = r;

}

Object[] o = new Object[14];

o[0] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 0);

o[1] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 1);

o[2] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 2);

o[3] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 3);

o[4] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 4);

o[5] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 5);

o[6] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 6);

o[7] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 7);

o[8] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 8);

o[9] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 9);

o[10] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 10);

o[11] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 11);

o[12] = i.getTabelPaketMakanan().getValueAt(r, 12);

o[13] = nilai[r];

model5.addRow(o);

}

Page 114: PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX …lib.unnes.ac.id/20580/1/5302411193-S.pdf · waterfall maka penelitian diawali dengan analisis perencanaan sistem. Setelah melakukan

127

Lampiran 9. Surat Tugas Panitia Ujian Sarjana