31
PENGKAJIAN PENGKAJIAN KESUSASTRAAN KESUSASTRAAN PRANCIS : PRANCIS : PUI PUI SI SI

PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

  • Upload
    ledung

  • View
    246

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

PENGKAJIAN PENGKAJIAN KESUSASTRAAN KESUSASTRAAN

PRANCIS : PRANCIS : PUIPUISISI

Page 2: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi?Puisi? J’ai plus de J’ai plus de

souvenirs que si souvenirs que si j’avais mille ans. Un j’avais mille ans. Un gros meuble gros meuble à à tiroirs tiroirs encombrencombréés de bilans s de bilans de vers, de billets de vers, de billets doux, de procdoux, de procèès, de s, de romances, avec de romances, avec de lourds cheveux roullourds cheveux rouléés s dans des quittances, dans des quittances, cache moins de cache moins de secrets que mon triste secrets que mon triste cerveau.cerveau.

Charles Baudelaire : Charles Baudelaire : Spleen: “j’ai plus de Spleen: “j’ai plus de souvenirs”souvenirs”

J’ai plus de souvenirs J’ai plus de souvenirs que si j’avais mille ans. que si j’avais mille ans.

Un gros meuble Un gros meuble à à tiroirs tiroirs encombrencombréés de bilans ,s de bilans ,

de vers, de billets doux, de vers, de billets doux, de procde procèès, de s, de romances, romances,

Avec de lourds cheveux Avec de lourds cheveux roulrouléés dans des s dans des

quittances,quittances,Cache moins de secrets Cache moins de secrets que mon triste cerveau.que mon triste cerveau.

Page 3: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

UNSUR-UNSUR UNSUR-UNSUR PEMBANGUN PUISIPEMBANGUN PUISI

Bentuk : Penanda yang paling jelas Bentuk : Penanda yang paling jelas (larik, bait), pemenggalan kata pada (larik, bait), pemenggalan kata pada puisi tidak selalu mengikuti kaidah-puisi tidak selalu mengikuti kaidah-kaidah bahasa.kaidah bahasa.

Bunyi : Persamaan bunyi atau rima Bunyi : Persamaan bunyi atau rima terletak pada akhir larik. Terdapat terletak pada akhir larik. Terdapat repetisi atau pengulangan bunyi repetisi atau pengulangan bunyi atau kata untuk menegaskan makna. atau kata untuk menegaskan makna.

Page 4: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

UNSUR-UNSUR UNSUR-UNSUR PEMBANGUN PUISIPEMBANGUN PUISI

Citraan : Penggunaan bahasa untuk Citraan : Penggunaan bahasa untuk menyajikan sesuatu, peristiwa atau menyajikan sesuatu, peristiwa atau gagasan abstrak. Gambaran visual, gagasan abstrak. Gambaran visual, pengalaman estetik yang ingin pengalaman estetik yang ingin disampaikan pengarang. disampaikan pengarang.

Page 5: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Istilah –istilah dalam Istilah –istilah dalam bahasa Prancisbahasa Prancis Strophe : BaitStrophe : Bait, Vers : Larik , Vers : Larik

Contoh : Contoh : Les sanglots longsLes sanglots longs

Des violonsDes violons  De l'automne  De l'automne

Blessent mon cœurBlessent mon cœurD'une langueurD'une langueur   Monotone.   Monotone.

Tout suffocantTout suffocantEt blême, quandEt blême, quand  Sonne l'heure,  Sonne l'heure,Je me souviensJe me souviens

Des jours anciensDes jours anciens  Et je pleure  Et je pleure

( Chanson d’automne : Verlaine)( Chanson d’automne : Verlaine)

Page 6: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Istilah –istilah dalam Istilah –istilah dalam bahasa Prancisbahasa Prancis

Jumlah Jumlah vers vers dalam sebuah strophe dalam sebuah strophe menentukaan nama strophe tersebut :menentukaan nama strophe tersebut :

2 vers: distique : sering dipakai oleh 2 vers: distique : sering dipakai oleh Baudelaire, Verlaine, apollinaireBaudelaire, Verlaine, apollinaire

3 vers : Tercet 3 vers : Tercet 4 vers : Quatrain 4 vers : Quatrain 5 vers : Quintil : sering dipakai pada 5 vers : Quintil : sering dipakai pada

abad pertengahanabad pertengahan 6, 7, 8, 10… : sizain, septain, huitain, 6, 7, 8, 10… : sizain, septain, huitain,

dizain…dizain…

Page 7: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Istilah –istilah dalam bahasa Istilah –istilah dalam bahasa PrancisPrancis

Vers : larikVers : larikLarik dalam puisi dilihat berdasarkan Larik dalam puisi dilihat berdasarkan

jumlah syllabe yang ada di dalamnyajumlah syllabe yang ada di dalamnya4 syllabes : Tetrasyllabe : jarang dipakai4 syllabes : Tetrasyllabe : jarang dipakai5 syllabes : Pentasyllabe :jarang dan mulai 5 syllabes : Pentasyllabe :jarang dan mulai

ada di awal abad XVada di awal abad XV6 syllabes : Hexasyllabes : poesie 6 syllabes : Hexasyllabes : poesie

didactique pada abad ke XVIIdidactique pada abad ke XVII7 syllabes : Heptasyllabes: ada dalam puisi 7 syllabes : Heptasyllabes: ada dalam puisi

liturgique latine, dan ditemukan juga liturgique latine, dan ditemukan juga dalam puisi la Fontainedalam puisi la Fontaine

Page 8: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Istilah –istilah dalam Istilah –istilah dalam bahasa Prancisbahasa Prancis

8 syllabes : Octosyllabe : vers 8 syllabes : Octosyllabe : vers prancis yang paling kunoprancis yang paling kuno

9 syllabes : Enneasyllabe : sangat 9 syllabes : Enneasyllabe : sangat jarangjarang

10 syllabes : decaasyllabe10 syllabes : decaasyllabe 11 syllabes : Hendecasyllabe : 11 syllabes : Hendecasyllabe :

berhubungan dengan liturgie berhubungan dengan liturgie chretiennechretienne

12 syllabes : dodecasyllabe : dikenal 12 syllabes : dodecasyllabe : dikenal dengan alexandrin dengan alexandrin

Page 9: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Istilah –istilah dalam Istilah –istilah dalam bahasa Prancisbahasa Prancis

Rima : Rimes ada beberapa jenis Rima : Rimes ada beberapa jenis yaitu :yaitu :

Rime Plate : AABBRime Plate : AABB Rime croisée : ABABRime croisée : ABAB Rime embrassée : ABBARime embrassée : ABBA

Page 10: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

UNSUR-UNSUR UNSUR-UNSUR PEMBANGUN PUISIPEMBANGUN PUISI

Gaya bahasa (Majas) :Gaya bahasa (Majas) :• Metafora : sebuah kata atau ungkapan Metafora : sebuah kata atau ungkapan

yang maknanya bersifat kiasan, bukan yang maknanya bersifat kiasan, bukan harafiah, berfungsi menjelaskan harafiah, berfungsi menjelaskan konsep. Contoh : kembang desakonsep. Contoh : kembang desa

• Simile : Perbandingan yang tersurat Simile : Perbandingan yang tersurat antara 2 objek yang tidak serupa, antara 2 objek yang tidak serupa, biasanya menggunakan kata “seperti, biasanya menggunakan kata “seperti, bagai, ibarat”bagai, ibarat”

Page 11: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

UNSUR-UNSUR UNSUR-UNSUR PEMBANGUN PUISIPEMBANGUN PUISI

Metonimi : Penyajian sebuah objek untuk Metonimi : Penyajian sebuah objek untuk mewakili atau menggantikan objek yang mewakili atau menggantikan objek yang lain, namun keduanya masih memiliki lain, namun keduanya masih memiliki hubungan sebab-akibat. Contoh : “minum hubungan sebab-akibat. Contoh : “minum aqua”, “bila ada asap, pasti ada api.”aqua”, “bila ada asap, pasti ada api.”

Onomatope : Penggunaan kata-kata yang Onomatope : Penggunaan kata-kata yang bunyinya menegaskan atau menyatakan bunyinya menegaskan atau menyatakan maknanya. Kata-kata yang meniru bunyi maknanya. Kata-kata yang meniru bunyi yang dinyatakannya Contoh : si gukgukyang dinyatakannya Contoh : si gukguk

Page 12: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

UNSUR-UNSUR UNSUR-UNSUR PEMBANGUN PUISIPEMBANGUN PUISI

Personifikasi : Gaya bahasa yang Personifikasi : Gaya bahasa yang mengenakan sifat-sifat atau prilaku mengenakan sifat-sifat atau prilaku manusia pada benda mati atau manusia pada benda mati atau gagasan abstrak.gagasan abstrak.

Page 13: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi...dahulu dan kini....Puisi...dahulu dan kini.... Dari kultur Yunani-Latin, mitos (le mythe) Dari kultur Yunani-Latin, mitos (le mythe)

adalah sumber inspirasi bagi penciptaan adalah sumber inspirasi bagi penciptaan puisi. Cerita mengenai dewa-dewi Yunani-puisi. Cerita mengenai dewa-dewi Yunani-Romawi kerap diiringi dengan puisi Romawi kerap diiringi dengan puisi sebagai ilustrasi. Puisi kerap kali sebagai ilustrasi. Puisi kerap kali diucapkan atau dinyanyikan dengan diucapkan atau dinyanyikan dengan bahasa yang khusus dan juga isi yang bahasa yang khusus dan juga isi yang khas. Sebelum manusia mengenal tulisan, khas. Sebelum manusia mengenal tulisan, lewat puisilah mereka mengingat sesuatu. lewat puisilah mereka mengingat sesuatu. Bukan sebuah puisi secara khusus, tapi Bukan sebuah puisi secara khusus, tapi lebih kepada poétique de la langue.lebih kepada poétique de la langue.

Page 14: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi...dahulu dan kini....Puisi...dahulu dan kini....   Orphée et Lyrisme :Orphée et Lyrisme :Dua orang penyair Romawi bernama Virgile dan Dua orang penyair Romawi bernama Virgile dan

Ovide, pada abad ke V menciptakan l’histoire Ovide, pada abad ke V menciptakan l’histoire d’orphée...seorang pemuda yang menikah d’orphée...seorang pemuda yang menikah dengan seorang gadis cantik bernama dengan seorang gadis cantik bernama Eurydice.Eurydice.

Dari kisah ini muncul istilah lyrisme, yang Dari kisah ini muncul istilah lyrisme, yang berasal dari lira yang dimainkan Orphée dan berasal dari lira yang dimainkan Orphée dan berarti puisi yang berisi ungkapan perasaan, berarti puisi yang berisi ungkapan perasaan, seringkali berupa senandung kesedihan atas seringkali berupa senandung kesedihan atas waktu atau peristiwa yang telah lewat, dan juga waktu atau peristiwa yang telah lewat, dan juga perasaan terasing dan kesendirian perasaan terasing dan kesendirian

Page 15: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

l’histoire d’orphéel’histoire d’orphée Tandis qu’il parlait ainsi, faisant Tandis qu’il parlait ainsi, faisant

résonner le cordes de sa lyre au résonner le cordes de sa lyre au rythme de ses paroles, les âmes rythme de ses paroles, les âmes exsangues pleuraient(...)Pour la exsangues pleuraient(...)Pour la première fois alors, dit-on, les larmes première fois alors, dit-on, les larmes mouillèrent les joues des Euménides, mouillèrent les joues des Euménides, vaincues par ce chant. Ni la royale vaincues par ce chant. Ni la royale épouse, ni le dieu qui règne aux épouse, ni le dieu qui règne aux enfers n’ont le coeur d’opposer un enfers n’ont le coeur d’opposer un refus à sa prière; ils appellent refus à sa prière; ils appellent Eurydice Eurydice

Page 16: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

l’histoire d’orphéel’histoire d’orphéeDemikianlah sementara ia berbicara, Demikianlah sementara ia berbicara,

dibunyikannya senar liranya sesuai dengan dibunyikannya senar liranya sesuai dengan irama kalimat-kalimatnya, jiwawanya yang irama kalimat-kalimatnya, jiwawanya yang pucat pun menangis(...) Untuk pertama pucat pun menangis(...) Untuk pertama kalinya, dikisahkan bahwa,airmata kalinya, dikisahkan bahwa,airmata membasahi pipi Eumenides, takluk oleh membasahi pipi Eumenides, takluk oleh nyanyian itu. Bahkan tidak juga sang nyanyian itu. Bahkan tidak juga sang permaisuri, atau sang dewa yang menguasai permaisuri, atau sang dewa yang menguasai neraka, sampai hati untuk menolak doanya; neraka, sampai hati untuk menolak doanya; mereka memanggil Eurydice mereka memanggil Eurydice

Page 17: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi...dahulu dan kini....Puisi...dahulu dan kini.... Dari beberapa jenis puisi abad Dari beberapa jenis puisi abad

pertengahan, masih dipertahankan pertengahan, masih dipertahankan beberapa istilah lainnya, yaitu Ode dan beberapa istilah lainnya, yaitu Ode dan Elegi. Elegi.

Ode (L’ode) adalah puisi berisi puji-Ode (L’ode) adalah puisi berisi puji-pujian dan sanjungan, biasanya untuk pujian dan sanjungan, biasanya untuk para atlet olimpiade, tapi bisa juga para atlet olimpiade, tapi bisa juga sebagai pujian untuk mengungkapkan sebagai pujian untuk mengungkapkan perasaan kepada yang tercinta. Jenis perasaan kepada yang tercinta. Jenis ini disebut Odelette, contoh, Ode dari ini disebut Odelette, contoh, Ode dari Gérard de Nerval (XIXme siècle):Gérard de Nerval (XIXme siècle):

Page 18: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Dans une Allée du Dans une Allée du LuxembourgLuxembourg

Elle a passé la jeune fille,Elle a passé la jeune fille,Vive et preste comme un Vive et preste comme un

oiseauoiseauA la main une fleur qui A la main une fleur qui

brille,brille,A la bouche un refrain A la bouche un refrain

nouveauxnouveaux

C’est peut-être la seule au C’est peut-être la seule au mondemonde

Dont le coeur au mien Dont le coeur au mien répondraitrépondrait

Qui venant dans ma nuit Qui venant dans ma nuit profondeprofonde

D’un seul regard D’un seul regard éclaircirait !éclaircirait !

Mais non, ma Mais non, ma jeunesse est finie...jeunesse est finie...

Adieu, doux rayon Adieu, doux rayon qui ‘as lui,qui ‘as lui,

Parfum, jeune fille, Parfum, jeune fille, harmonie...harmonie...

Le bonheur passait- Le bonheur passait- il a fui !il a fui !

Page 19: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi...dahulu dan kini....Puisi...dahulu dan kini.... Ada juga bentuk elegi, yang secara Ada juga bentuk elegi, yang secara

etimologis berarti “nyanyian kesedihan” etimologis berarti “nyanyian kesedihan” (chant de deuil), contoh le Pont Mirabeau (chant de deuil), contoh le Pont Mirabeau (Guillaume Apollinaire)(Guillaume Apollinaire)

Sous le pont Mirabeau coule la SeineSous le pont Mirabeau coule la Seine            Et nos amours            Et nos amours

       Faut-il qu'il m'en souvienne       Faut-il qu'il m'en souvienneLa joie venait toujours après la peineLa joie venait toujours après la peine

       Vienne la nuit sonne l'heure     Vienne la nuit sonne l'heure

     Les jours s'en vont je demeure     Les jours s'en vont je demeure

Page 20: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi...dahulu dan kini....Puisi...dahulu dan kini....La chanson de geste La chanson de geste adalah kesusastraan adalah kesusastraan

yang mewarnai abad pertengahan, berangkat yang mewarnai abad pertengahan, berangkat dari konteks jaman yang diliputi perang. Yang dari konteks jaman yang diliputi perang. Yang dimaksud dengan geste adalah “tindakan dimaksud dengan geste adalah “tindakan mulia” para pembela negara yang pergi mulia” para pembela negara yang pergi perang untuk membela kebenaran. Tentunya perang untuk membela kebenaran. Tentunya disini bisa disebutkan sebuah chanson de disini bisa disebutkan sebuah chanson de geste yang sangat terkenal berjudul Chanson geste yang sangat terkenal berjudul Chanson de Rolland yang mengisahkan keberanian de Rolland yang mengisahkan keberanian Roland, kemenakan dari Charlemagne Roland, kemenakan dari Charlemagne mengorbankan diri demi melawan tentara mengorbankan diri demi melawan tentara musuh di pegunungan Pyrénees. musuh di pegunungan Pyrénees.

Page 21: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Puisi...dahulu dan kini....Puisi...dahulu dan kini....Ada pula jenis yang disbeut poésie Ada pula jenis yang disbeut poésie

épique yang berkisah lebih spesifik lagi épique yang berkisah lebih spesifik lagi mengenai kepahlawanan. Namun pada mengenai kepahlawanan. Namun pada akhirnya jenis-jenis ini berakhir pada akhirnya jenis-jenis ini berakhir pada bentuk prosa (Roman). bentuk prosa (Roman).

Dalam dunia puisi,muncullah beberapa Dalam dunia puisi,muncullah beberapa bentuk puisi yang disebut dengan Le bentuk puisi yang disebut dengan Le Rondeau, le Virelai, La Ballade.Rondeau, le Virelai, La Ballade.

Page 22: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Rondeau/RondelRondeau/Rondel Puisi pendek yang mempunyai 2 rima Puisi pendek yang mempunyai 2 rima

(deux rimes) dan biasanya terdiri atas (deux rimes) dan biasanya terdiri atas 3 bait (3 strophes). Sebagai contoh, 3 bait (3 strophes). Sebagai contoh, adalah puisi karya Eustache adalah puisi karya Eustache Deschamps dan Le Printemps karya Deschamps dan Le Printemps karya Charles d’Orléans :Charles d’Orléans :

Contoh : Le PrintempsContoh : Le Printemps (Charles (Charles D’Orléans)D’Orléans)

Virelai : puisi dengan dua rima dan Virelai : puisi dengan dua rima dan ada satu larik yang menjadi reffrainada satu larik yang menjadi reffrain

Page 23: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Guillaume de MachautGuillaume de MachautQuant je sui mis au retour de veoir ma Dame,Quant je sui mis au retour de veoir ma Dame, Il n'est peinne ne dolour que j'aie, par m'ame. Il n'est peinne ne dolour que j'aie, par m'ame. Dieus! c'est drois que je l'aim, sans blame de Dieus! c'est drois que je l'aim, sans blame de

loial amour loial amour

Sa biauté, sa grant doucour d'amoureuse flame, Sa biauté, sa grant doucour d'amoureuse flame, Par souvenir, nuit et jour m'espient et enflame Par souvenir, nuit et jour m'espient et enflame Dieus! c'est drois que je l'aim, sans blame de Dieus! c'est drois que je l'aim, sans blame de

loial amourloial amour

Page 24: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Ballade : sebuah bentuk puisi abad pertengahan Ballade : sebuah bentuk puisi abad pertengahan yang rumit secara bentuk dan berasal dari yang rumit secara bentuk dan berasal dari lyrisme coutoise. Memiliki reffrain, yaitu vers lyrisme coutoise. Memiliki reffrain, yaitu vers terakhir dari setiap stroiphe.terakhir dari setiap stroiphe.

(Kalangan istana dan aristokrat menjadi inspirasi)(Kalangan istana dan aristokrat menjadi inspirasi) grande balladegrande ballade : : trois dizains de décasyllabes trois dizains de décasyllabes

et un quintil de décasyllabeset un quintil de décasyllabes, rime A,B,C,D, rime A,B,C,D Petite ballade : Petite ballade : trois huitains d'octosyllabes et un trois huitains d'octosyllabes et un

quatrain d'octosyllabesquatrain d'octosyllabes, rime A,B,C, rime A,B,C

Page 25: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

La Ballade des dames du La Ballade des dames du temps jadistemps jadis((François François

VillonVillon))Dictes moy où, n'en quel pays,Dictes moy où, n'en quel pays, Est Flora, la belle Romaine;Est Flora, la belle Romaine; Archipiada, ne Thaïs,Archipiada, ne Thaïs, Qui fut sa cousine germaine;Qui fut sa cousine germaine; Echo, parlant quand bruyt on maineEcho, parlant quand bruyt on maine Dessus rivière ou sus estan,Dessus rivière ou sus estan, Qui beaulté ot trop plus qu'humaine?Qui beaulté ot trop plus qu'humaine? Mais où sont les neiges d'antan!Mais où sont les neiges d'antan!

Page 26: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

La Ballade des dames du La Ballade des dames du temps jadistemps jadis((François François

VillonVillon))Où est la très sage Helloïs,Où est la très sage Helloïs, Pour qui fut chastré et puis moynePour qui fut chastré et puis moyne Pierre Esbaillart à Saint-Denis?Pierre Esbaillart à Saint-Denis? Pour son amour ot cest essoyne.Pour son amour ot cest essoyne. Semblablement, où est la royneSemblablement, où est la royne Qui commanda que BuridanQui commanda que Buridan Fust gecté en ung sac en Saine?Fust gecté en ung sac en Saine? Mais où sont les neiges d'antan!Mais où sont les neiges d'antan!

Page 27: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

La Ballade des dames du La Ballade des dames du temps jadistemps jadis((François François

VillonVillon))La royne Blanche comme lis,La royne Blanche comme lis, Qui chantoit à voix de seraine;Qui chantoit à voix de seraine; Berte au grant pié, Bietris, Allis;Berte au grant pié, Bietris, Allis; Haremburgis qui tint le Maine,Haremburgis qui tint le Maine, Et Jehanne, la bonne Lorraine,Et Jehanne, la bonne Lorraine, Qu'Englois brulerent à Rouan;Qu'Englois brulerent à Rouan; Où sont elles, Vierge souvraine?Où sont elles, Vierge souvraine? Mais où sont les neiges d'antan!Mais où sont les neiges d'antan!

Page 28: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

La Ballade des dames du La Ballade des dames du temps jadistemps jadis((François François

VillonVillon))Prince, n'enquerez de sepmainePrince, n'enquerez de sepmaine Où elles sont, ne de cest an,Où elles sont, ne de cest an, Qu'à ce reffrain ne vous remaine:Qu'à ce reffrain ne vous remaine: Mais où sont les neiges d'antan!Mais où sont les neiges d'antan![1][1]

http://www.youtube.com/watch?http://www.youtube.com/watch?v=8vfnhMJii7ov=8vfnhMJii7o

Page 29: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Kekhasan puisi-puisi diatas yang Kekhasan puisi-puisi diatas yang mempunyai refrain, adalah ciri dari mempunyai refrain, adalah ciri dari puisi lyrisme yang memadukan puisi lyrisme yang memadukan harmoni vers (larik) dan rimes (rima) harmoni vers (larik) dan rimes (rima) pada setiap strophe (bait) yang pada setiap strophe (bait) yang tercipta.tercipta.

Page 30: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS

Paruh pertama abaParuh pertama abad XXd XX Guillaume Guillaume Apollinaire mengisi dunia puisi Apollinaire mengisi dunia puisi Prancis dengan karya-karyanya yang Prancis dengan karya-karyanya yang terbebas dari formalitas. Ia terbebas dari formalitas. Ia menciptakan bentuk puisi baru yang menciptakan bentuk puisi baru yang disebut calligrammedisebut calligramme

Page 31: PENGKAJIAN PUISI PRANCIS