7
DASAR LISTRIK Pengukuran Besaran Listrik 1. Pengukuran tegangan Tegangan diukur dengan volt meter dalam satuan volt (V) Dalam gambar diberi simbol V Voltmeter dihubungkan paralel terhadap beban I = Tegangan Jepit Baterai II = Tegangan Lampu Perbedaan I - II = Kerugian tegangan atau tegangan jatuh. V V M H M H V V V + - + - + -

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

khkh

Citation preview

Page 1: PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

DASAR LISTRIK

Pengukuran Besaran Listrik

1. Pengukuran tegangan

Tegangan diukur dengan volt meter dalam satuan volt (V)

Dalam gambar diberi simbol V

Voltmeter dihubungkan paralel terhadap beban

I = Tegangan Jepit Baterai II = Tegangan Lampu

Perbedaan I - II = Kerugian tegangan atau tegangan jatuh.

I = Tegangan jatuh pada sakela r; II = Tegangan jatuh pada sekering

2. Pengukuran arus

V V

V V

M H M H

V

V V

V

+ -

+ - + -

- +

Page 2: PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Arus diukur dengan Amper Meter dalam satuan Amper (A)

Dalam gambar diberi simbol : A

Ampermeter dihubungkan seri terhadap beban

Ampermeter dirangkaikan sebelum lampu pengukuran 1 lampu.

Ampermeter dirangkaikan setelah lampu pengukuran I lampu

Hasil pengukuran arus sebelum dan sesudah pemakai

adalah sama

Page 3: PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

3. Pengukuran tahanan

Tahanan diukur dengan Ohm Mater dalam satuan Ohm ( )

Dalam gambar diberi simbol :

Ohmmeter mengukur tahanan diantara jepitannya

Contoh :

Cara pengukuran

Pada saat pengukuran dimulai selalu dipilih daerah batas ukur yang lebih besar

Jika selektor dipindah (diputar) ke daerah batas ukur lain, maka ohmmeter harus

dikalibrasi kembali pada kedudukan nol

Ohmmeter tidak boleh bersinggungan dengan

tegangan luar

Page 4: PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Lembaran Evaluasi

1. Tentukan alat ukur yang mana pada gambar dibawah dan besaran lampu yang

mana yang diukur oleh alat tsb.

I. Tegangan Lampu L1 II. Tegangan Lampu L2 + L3

2. Tentukan alat ukur yang ada pada gambar dibawah ini dan besaran lampu yang

mana yang diukur alat tsb.

I. Besar arus lampu L1

It = I1 + I2 + I3

II. Besar arus lampu L2 + L3

Page 5: PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Halaman:

5