Upload
hendiknagoya
View
218
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
khkh
Citation preview
DASAR LISTRIK
Pengukuran Besaran Listrik
1. Pengukuran tegangan
Tegangan diukur dengan volt meter dalam satuan volt (V)
Dalam gambar diberi simbol V
Voltmeter dihubungkan paralel terhadap beban
I = Tegangan Jepit Baterai II = Tegangan Lampu
Perbedaan I - II = Kerugian tegangan atau tegangan jatuh.
I = Tegangan jatuh pada sakela r; II = Tegangan jatuh pada sekering
2. Pengukuran arus
V V
V V
M H M H
V
V V
V
+ -
+ - + -
- +
Arus diukur dengan Amper Meter dalam satuan Amper (A)
Dalam gambar diberi simbol : A
Ampermeter dihubungkan seri terhadap beban
Ampermeter dirangkaikan sebelum lampu pengukuran 1 lampu.
Ampermeter dirangkaikan setelah lampu pengukuran I lampu
Hasil pengukuran arus sebelum dan sesudah pemakai
adalah sama
3. Pengukuran tahanan
Tahanan diukur dengan Ohm Mater dalam satuan Ohm ( )
Dalam gambar diberi simbol :
Ohmmeter mengukur tahanan diantara jepitannya
Contoh :
Cara pengukuran
Pada saat pengukuran dimulai selalu dipilih daerah batas ukur yang lebih besar
Jika selektor dipindah (diputar) ke daerah batas ukur lain, maka ohmmeter harus
dikalibrasi kembali pada kedudukan nol
Ohmmeter tidak boleh bersinggungan dengan
tegangan luar
Lembaran Evaluasi
1. Tentukan alat ukur yang mana pada gambar dibawah dan besaran lampu yang
mana yang diukur oleh alat tsb.
I. Tegangan Lampu L1 II. Tegangan Lampu L2 + L3
2. Tentukan alat ukur yang ada pada gambar dibawah ini dan besaran lampu yang
mana yang diukur alat tsb.
I. Besar arus lampu L1
It = I1 + I2 + I3
II. Besar arus lampu L2 + L3
Halaman:
5