Upload
ahmad-hadiyan
View
253
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Sifat Umum Alat Ukurdan
Kesalahan dalam Pengukuran
Disusun oleh:Mukhamad Ilham Alfian 2113100068Anisa Ulfa Uziati 2114100055Faisal Rahman Arif 2114100141Ahmad Hadiyan Erawan 2114100167
Sifat Umum Alat Ukur
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
1. Rantai Kalibrasi2. Kecermatan (Resolution)3. Kepekaan (Sensitivity)4. Keterbacaan (Readability)5. Histerisis6. Kepasifan (Keterlambatan Reaksi)7. Pergeseran (Shifting)8. Kestabilan Nol9. Pengambangan (Floating)
Rantai Kalibrasi
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Membandingkan suatu besaran dengan besaran standar
Definisi
Alat Ukur Satuan Standar
Rantai Kalibrasi
Rantai Kalibrasi
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kalibrasi diwajibkan bagi:Alat ukur yang baru selesai dibuat (baru sama sekali)
Alat ukur yang telah lama dipakai (karena aus)
Rantai Kalibrasi
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Alat Ukur Kerja
Alat Ukur Standar Kerja
Alat Ukur Standar
Alat Ukur Standar Nasional
Alat Ukur Standar Internasional
Kamar Ukur(Pabrik)
Lab Metrologi Industri
Lab Metrologi yg BerwenangT
I
N
G K
A
T 1
2
3
4
Kecermatan (Resolution)
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kecermatan adalah skala terkecil yang dapat dideteksi oleh alat ukur.
Skala yang dibaca melalui garis indeks atau jarum penunjuk kecermatan alat ukur sama dengan kecermatan skala yaitu arti jarak antar garis skala.
Kecermatan (Resolution)
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Jika digunakan penunjuk digital kecermatan alat ukur diwakili oleh angka paling kanan (angka satuan terkecil).
Bila dibaca dengan pertolongan skala nonius, kecermatan alat ukur sama dengan kecermatan interpolasi nonius
Kepekaan (Sensitivity)
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kemampuan alat ukur untuk menerima, mengubah, dan meneruskan isyarat sensor.
“Alat ukur yang memiliki kepekaan yang baik adalah yang dapat merasakan suatu perbedaan yang relatif kecil dari harga yang diukur.”
Keterbacaan (Readability)
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kemampuan alat ukur untuk menunjukkan harga/nilai yang jelas untuk menghindari salah baca.
Histerisis
adalah penyimpangan yang timbul sewaktu dilakukan
pengukuran secara berkesinambungan (kontinu) dari dua arah berlawanan yaitu
mulai dari skala nol hingga skala maksimum kemudian diulangi dari skala maksimum hingga skala nol.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Histeristis muncul karena gesekan
pada bagian pengubah alat.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kepasifan (Keterlambatan Reaksi)
Kepasifan berhubungan dengan waktu. Kepasifan biasa disebut
dengan keterlambatan reaksi. Kepasifan merupakan kejadian dimana suatu
perbedaan atau perubahan kecil dari harga yang
diukur (yang dirasakan sensor) tidak
menimbulkan suatu perbedaan pada jarum penunjuk.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Contoh Kepasifan
Pada alat ukur pneumatis sering terjadi kepasifan misalnya lambatnya reaksi dari barometer padahal
sudah terjadi perubahan tekanan udara. Hal ini disebabkan volume udaranya terlalu besar akibat dari terlalu panjangnya pipa hubung sensor dengan ruang
perantara.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Pergeseran (Shifting)
Suatu perubahan harga yang ditunjukan pada skala atau
yang dicatat pada kertas grafik, sedangkan
sesungguhnya sensor tidak mengisyaratkan suatu
perubahan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kestabilan Nol (Zero Stability)
Kestabilan nol adalah kemampuan jarum penunjuk untuk kembali ke
posisi semula (posisi nol) setelah benda ukur diambil atau setelah digunakan untuk melakukan pengukuran.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Sering terjadi bahwa jarum penunjuknya tidak kembali ke posisi nol. Keadaan ini disebut dengan kestabilan nol
yang tidak baik.
keausan pada sistem penggerak jarum penunjuk
sistim pengukuran yang
belum stabil
Penyebab tidak kembalinya posisi nol :
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Pengambangan (Floating)
Suatu kondisi alat ukur
dimana jarum penunjuk
tidak menunjukkan harga
ukur yang konstan. Dengan
kata lain, penunjuk selalu
berubah posisi atau bergerak.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Kepekaan dari alat ukur akan membuat perubahan kecil dari sensor diperbesar oleh pengubah. Makin peka alat
ukur makun besar pula kemungkinan terjadinya pengambangan. Untuk itu, bila menggunakan alat-alat ukur yang mempumyai jarum penunjuk pada skalanya atau penunjuk digital harus dihindari adanya kotoran
atau getaran, juga harus digunakan metode pengukuran yang secermat mungkin.
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Penyimpangan dalam Proses Pengukuran
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Setiap pengukuran dengan kecermatan yang memadai mempunyai penyimpangan
Penyimpangan:Perbedaan antara harga yang ditunjukkan oleh
alat ukur dengan harga yang dianggap benar.
Penyimpangan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
1. Penyimpangan Rambang (Random Deviation)
Penyimpangan < Toleransi Kesalahan
2. Penyimpangan Sistematik (Systematic Deviation)
Penyimpangan > Toleransi Kesalahan
Kemungkinan Hasil Pengukuran
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
1. Proses pengukuran yang akurasi tinggi dan presisi tinggi
2. Proses pengukuran yang akurasi rendah tetapi presisi tinggi
3. Proses pengukuran yang akurasi tinggi tetapi presisi rendah
4. Proses pengukuran yang akurasi rendah dan presisi rendah
Akurasi dan Presisi
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Akurasi
Adalah derajat kedekatan pengukuran terhadap nilai sebenarnya. Semakin dekat nilai pengukuran dengan nilai sebenarnya, maka tingkat akurasinya tinggi. Begitu pula sebaliknya, jika nilai pengukuran jauh dengan nilai sebenarnya, maka tingkat akurasinya rendah.
Akurasi dan Presisi
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Presisi
Adalah derajat kedekatan kesamaan pengukuran antara satu sama lain. Semakin dekat maka presisi semakin tinggi. Ukuran presisi yang sering digunakan adalah standar deviasi (σ). Presisi yang semakin tinggi memiliki standar deviasi yang kecil
Akurasi dan Presisi
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Faktor Penyebab Penyimpangan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
1. Alat Ukur2. Benda Ukur3. Posisi Pengukuran4. Lingkungan5. Operator
Penyimpangan yang Berasal dari Alat Ukur
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Alat ukur yang sering dipakai dan belum dikalibrasi memiliki kemungkinan menimbulkan sifat - sifat yang merugikan (histersis, kepasifan, dst)
Penyimpangan yang Berasal dari Benda Ukur
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Benda ukur bersifat elastis dan mengalami deformasi akibat adanya beban (dari tekanan kontak atau beratnya sendiri) yang beraksi padanya
Penyimpangan yang Berasal dari Posisi Pengukuran
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Prinsip ABBE“Garis ukur harus berimpit dengan garis dimensi”
Penyebab:Pengambilan posisi pengukuran yang salah
Penyimpangan yang Berasal dari Lingkungan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Jika hal tersebut terpenuhi, otomatis akan memenuhi hal-hal dibawah :● KebersihanAdanya debu pada alat ukur atau pada sensor
● Tingkat kebisinganGetaran lemah dapat menyebabkan pengambangan pada alat ukur yang peka
“Lingkungan harus memberikan kenyamanan bagi pengukur”
Penyimpangan yang Berasal dari Lingkungan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
● PencahayaanKesalahan saat membaca alat ukur
● TemperaturTemperatur dapat mengubah dimensi alat ukur dan benda ukur. Temperatur standar internasional untuk pengukuran geometrik 20°C
Penyimpangan yang Berasal dari Lingkungan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Perubahan panjang yang akan terjadi :
∆l = l. . ( t – t⍶ s ) mm
keterangan:
l : panjang alat ukur (mm)
⍶ : koef. muai panjang (oC-1)
t : temperatur objek ukur (oC)
ts : temperatur standard (oC)
Pada pengukuran langsung
Penyimpangan yang Berasal dari Lingkungan
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Perubahan panjang yang akan terjadi :∆l = (l₂ - l₁) + (l₂.ἀ₂ - l₁.ἀ₁) (t- ts)
Keterangan :(t- ts) = beda temperature pengukuran dgn standarl₁ = panjang blok ukur (mm)l₂ = panjang benda ukur (mm)ἀ₂ = koefisien muai panjang blok ukur (oC-1)ἀ₁ = koefisien muai panjang benda ukur (oC-1)
Pada pengukuran tak langsung
Penyimpangan yang Berasal dari Operator
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
Hasil pengukuran yang dilakukan dua orang biasanya dapat menghasilkan nilai yang berbeda. Hal-hal yang sekiranya mempengaruhi kesalahan ini adalah :● Pengalaman● Pengetahuan tentang alat ukur● Kemampuan analisis dan membaca acuan kualitas● Keahlian dan keterampilan menggunakan alat ukur● Rasa tanggung jawab akan hasil pengukuran
Ilham | Uzi | Faisal | Hadiyan
SekianTerima Kasih