Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN INTERAKSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
PKN KELAS 3 DI SDN 013 BONTANG SELATAN
Oleh :
DHIA FAUZIAH
NDH : 10
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN V
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2019
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | ii
LEMBAR PERSETUJUAN
HASIL AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Hasil Aktualisasi Pelatihan
Dasar Calon PNS Angkatan V Tahun 2019:
Nama : Dhia Fauziah
NDH : 10
NIP : 199511232019032016
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SDN 013 Bontang
Selatan
Judul Aktualisasi : PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN INTERAKSI
SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS 3 DI
SDN 013 BONTANG SELATAN
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Hasil Aktualisasi pada Selasa, 29
Oktober 2019 bertempat di Kampus LAN, Samarinda.
Mentor,
Rusmiati Rahayu, M.Pd. NIP. 196303191985032007
Coach,
Ellyana, S.ST NIP. 198201252006042003
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN V
Judul : Peningkatan Hasil Belajar dan Interaksi Siswa dalam Pembelajaran
PKN Kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan
Nama : Dhia Fauziah
NIP : 199511232019032016
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SDN 013 Bontang Selatan
NDH : 10
Telah diseminarkan dalam Seminar Hasil Aktualisasi pada hari Selasa tanggal 29
Oktober 2019 bertempat di Kampus LAN, Samarinda.
Coach Mentor
Ellyana, S. ST. Rusmiati Rahayu, M.Pd.
NIP. 198201252006042003 NIP.196303191985032007
Penguji,
Ahmad Zaini, SE. ME.
NIP.198110012009121002
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | iv
LEMBAR KONSULTASI COACH DAN MENTOR
HASIL AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN V
Nama : Dhia Fauziah
NIP : 199511232019032016
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SDN 013 Bontang Selatan
NDH : 10
Coach : Ellyana, S.ST
Mentor : Rusmiati Rahayu, M.Pd
No Hari / Tanggal Uraian Konsultasi Media Tanda Tangan
1. Sabtu, 14
September 2019
Menentukan konsep pembelajaran dan RPP
Model Kooperatif Tipe TGT
Menentukan konsep peraturan kegiatan “Rolling
leader everyday”
Konsep dan aspek untuk
membuat “Star Board”
Tatap muka dengan
mentor
2. Jum’at, 20
September 2019
Menentukan konsep permainan “Monopoli
Cerdas”
Tatap muka dengan
mentor
3. Senin, 30
september 2019
Konsep lagu PKN untuk kegiatan “Menanyikan lagu
MeguPKN”
Tatap muka dengan
mentor
4. Rabu, 02 Oktober
2019 Film edukasi yang akan
dilihat oleh siswa
Tatap muka dengan
mentor
5. Senin, 21 Oktober
2019
Melaporkan bahwa rangkaian
kegiatan aktualisasi telah
dilakukan dan proses
pembuatan laporan hasil
aktualisasi
Konsultasi via wa
dengan coach
6. Sabtu, 26 Oktober
2019 Mengirimkan laporan hasil
aktualisasi untuk dikoreksi
Konsultasi via wa
dengan coach
7. Senin, 28 Oktober
2019 Fixsasi laporan hasil
aktualisasi
Konsultasi via wa
dengan coach
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas limpah berkat,
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi ini tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk menyelsaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan III Angkatan V Tahun 2019 Pemerintah
Kota Bontang yang diselenggarakan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan
Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara di
Samarinda.
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan, bantuan dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini dengan setulus hati saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si selaku Kepala Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga
Administrasi Negara Kalimantan Timur beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Pemerintah Kota Bontang
3. Bapak Ahmad Zaini, SE. ME. selaku narasumber atas saran masukan yang
diberikan untuk perbaikan laporan aktualisasi ini.
4. Ibu Ellyana, S. ST, selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan
serta bimbingan yang diberikan dalam membuat laporan kegiatan aktualisasi
ini.
5. Ibu Rusmiati Rahayu, M.Pd selaku mentor atas semua dukungan, arahan,
motivasi, masukan dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi
sampai kegiatan tersebut terlaksanakan.
6. Seluruh Widyaswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan
terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di
instansi.
7. Seluruh panitia yang telah membantu memfasilitasi kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III.
8. Seluruh dewan guru, tata usaha dan staff di SD Negeri 013 Bontang Selatan
atas semua dukungan, bantuan dan doanya.
9. Keluarga besar saya mama, suami, anak-anak, mertua, kakak-kakak, dan adek
saya yang telah tulus memberikan doa dan support kepada saya dalam
mengerjakan aktualisasi ini.
10. Keluarga besar peserta Pendidikan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V
Tahun 2019 Pemerintah Kota Bontang.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar laporan
aktualisasi ini menjadi lebih baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | vi
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bontang, 28 Oktober 2019
Dhia Fauziah
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................................. i
Lembar Persetujuan .......................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................................... iii
Lembar Konsultasi ........................................................................................................... iv
Kata Pengantar .................................................................................................................. v
Daftar Isi ........................................................................................................................... vii
Bab I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2.Tujuan ............................................................................................................... 2
1.3.Manfaat .............................................................................................................. 2
1.4.Ruang Lingkup .................................................................................................. 3
Bab II Gambaran Umum Organisasi
2.1.Profil Sekolah SDN 013 Bontang Selatan ........................................................ 4
2.2.Visi Misi SDN 013 Bontang Selatan ................................................................ 4
2.3.Tujuan SDN 013 Bontang Selatan ..................................................................... 5
2.4.Struktur Organisasi ............................................................................................ 5
2.5.Uraian Tugas dan Fungsi Guru .......................................................................... 6
2.6.Nilai-nilai Organisasi ......................................................................................... 6
Bab III Landasan Teori
3.1.Konsep Nilai Dasar ASN .................................................................................. 8
3.1.1. Akuntabilitas ......................................................................................... 8
3.1.2. Nasionalisme .......................................................................................... 9
3.1.3. Etika Publik ............................................................................................ 10
3.1.4. Komitmen Mutu ..................................................................................... 11
3.1.5. Anti Korupsi ........................................................................................... 11
3.2.Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI .......................................................... 12
3.2.1. Manajemen ASN .................................................................................... 12
3.2.2. Pelayanan Publik .................................................................................... 13
3.2.3. Whole Of Government (WOG) ............................................................... 14
Bab IV Rancangan Aktualisasi
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | viii
4.1. Identifikasi Isu ..................................................................................... 16
4.2. Rancangan Aktualisasi ......................................................................... 18
4.3. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 27
Bab V Pelaksanaan Aktualisasi
5.1 Melaksanakan Pembelajaran dengan Model Kooperatif tipe
Team Games Tourrnament (TGT) ....................................................... 28
5.2 Membuat media pembelajaran PKN melalui permainan
“Monopoli Cerdas” ............................................................................... 30
5.3 Melaksanakan kegiatan “Rolling Leader Everyday” ............................ 32
5.4 Melaksanakan kegiatan “MeguPKN” ................................................... 34
5.5 Melaksanakan kegiatan “Nobafsi” ....................................................... 35
5.6 Membuat “Star Board” untuk Reward ................................................. 36
Bab VI Penutup
6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 40
6.2 Saran ..................................................................................................... 41
6.3 Role Model ........................................................................................... 42
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem dalam pengajaran nasional yang
diatur dengan undang-undang.
Sebagai perwujudan cita-cita nasional tersebut, telah diterbitkan Undang-Undang
Nasional Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 yang memuat tujuan
pendidikan yaitu Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana
guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan pendidikan formal
pada khususnya. Demi terselenggaranya pendidikan yang baik, guru sebagai bagian
didalamnya dituntut untuk memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan pemerintah serta menguasai kompetensi pedagogik, profesionalisme,
kepribadian dan social.
Pendidikan dan Pelatihan yang menjadi amanah Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, adalah Pendidikan dan Pelatihan yang
inovatif dan terintegrasi. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25
Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III menjabarkan lebih lanjut amanah tersebut. Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan III diselenggarakan yang tidak lain tujuan dan sasaranya adalah
membentuk PNS profesional yang dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS,
nilai-nilai dasar PNS yang lebih dikenal dengan ANEKA, yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Selain itu kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai kompetensi teknis bidang tugas
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 2
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka perlu
dibangun beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang PNS, diantaranya:
mampu menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS, mampu mengaktualisasi nilai-
nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mampu mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, serta menunjukkan penguasaan
kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
SD Negeri 013 Bontang Selatan memiliki visi unggul dalam prestasi, berbudi
luhur, berwawasan lingkungan, dan berkarakter bangsa dan salah satu misinya yaitu
melaksanakan PAIKEM (pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan). Hasil belajar dan interaksi siswa menjadi isu yang perlu dicari solusi
nya karena merupakan salah satu aspek yang menunjang terciptanya proses
pembelajaran yang menyenangkan dan tercapainya tujuan pembelajaran bagi peserta
didik dan guru. Oleh karena itu, penulis mengangkat isu rendahnya hasil belajar dan
interaksi peserta didik dalam pembelajaran PKN kelas 3 di SD Negeri 013 Bontang
Selatan. Melalui kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan dapat mengatasi isu yang
ada dan hasil belajar serta interaksi peserta didik terjadi peningkatan yang dilandasi
nilai dasar ANEKA.
1.2. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan aktualisasi yang penulis laksanakan di SD Negeri 013 Bontang
Selatan adalah:
1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik
2. Meningkatkan interaksi antara guru dan peserta didik
3. Meningkatkan interaksi antar peserta didik dan lingkungannya
1.3. Manfaat Aktualisasi
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai
berikut:
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 3
1. Bagi Diri Sendiri
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai guru.
2. Bagi Sekolah
Membantu meningkatkan hasil belajar dan interaksi peserta didik serta
mewujudkan visi dan misi SD Negeri 013 Bontang Selatan.
3. Bagi Siswa
Siswa akan merasa antusias dengan kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan dengan lingkungan yang kondusif dan merupakan optimalisasi
wujud dari aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di SD Negeri 013 Bontang
Selatan
4. Bagi Orang Tua
Hasil belajar dan interaksi siswa meningkat sehingga orang tua merasa
bangga terhadap peserta didik dan sekolah.
1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi
Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V Kota Bontang
berlangsung selama 60 hari kerja yaitu pada tanggal 21 Agustus 2019 – 13 Oktober
2019, dengan tahapan kegiatan:
1. Tahapan Habituasi, dilaksanakan tanggal 21 Agustus – 10 September 2019
bertempat di Bapeltan, Sempaja.
2. Tahapan Aktualisasi, dilaksanakan tanggal 12 September – 15 Oktober 2019
bertempat di SD Negeri 013 Bontang Selatan.
3. Seminar Aktualisasi, dilaksanakan tanggal 28 Oktober – 30 Oktober 2019
bertempat di LAN, Samarinda.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1. Profil Sekolah
SDN 013 Bontang Selatan berlokasi di Jalan Sutan Syahrir No 20 Tanjung
Laut, Bontang Selatan. Status sekolah ini adalah sekolah Imbas, yaitu pemekaran dari
sekolah iinduk di lokasi yang sama yaitu SDN 001 Bontang Selatan. Lahan yang
digunakan seluas 2788 meter persegi juga satu lokasi dengan sekolah inti, dengan
status menumpang lahan milik SDN 001 Bontang Selatan, dengan demikian untuk
lapangan sekolah maka kedua Sekolah ini berbagi tempat. Sedangkan untuk kegiatan
pembelajaran pada umumnya telah dibangun gedung masing masing di lokasi yang
satu kesatuan . Masing masing sekolah tetap memiliki kelengkapan sarana dan
prasarananya masing-masing. Adapun Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan di SDN 013
Bontang Selatan adalah sebagai berikut;
2.2. Visi Misi SDN 013 Bontang Selatan
2.2.1 VISI SEKOLAH :
UNGGUL dalam PRESTASI , BERBUDI LUHUR, BERWAWASAN
LINGKUNGAN dan BERKARAKTER BANGSA
2.2.2 Misi Sekolah
Melaksanakan PAIKEM ( Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan ) dengan pendekatan saintifik.
Mengembangkan Kurikulum 2013 ( RPP dan SILABUS ).
Mengembangkan bakat dan minat sesuai potensi siswa.
Meningkatkan antusias siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan
prestasi.
Mengembangkan mutu pendidik yang berorientasi pada kecerdasan siswa.
Mangembangkan prilaku religius didalam dan diluar sekolah.
Meningkatkan tenaga pendidik yang profesional, dan memiliki IPTEK
yang memadai.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 5
Melestarikan lingkungan di sekitar sekolah.
Menciptakan,menjaga,dan mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, rapi
dan indah.
Membiasakan tepat waktu dalam menjalankan setiap aktifitas.
Berjiwa kebangsaan, berinisiatif, disiplin dan berbudaya karakter bangsa.
Mengelola sumber dana secara efektif, transparan dan akuntabel.
2.3. Tujuan SDN 013 Bontang Selatan
1. Menjadikan lembaga sekolah yang religius.
2. Mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan bakat yang dimiliki agar dapat
unggul dalam prestasi akademik maupun non akademik
3. Membudayakan anak untuk disiplin & selalu bersikap sopan santun baik didalam
maupun diluar sekolah.
4. Mendukung Visi pemerintah kota Bontang yaitu masyarakat yang berbudi luhur
5. Meningkatkan mutu pendidikan yang bersumber pada tenaga edukatif yang
berkualitas.
6. Mendukung wajib belajar 12 tahun.
7. Mewujudkan pendidikan yang berkesinambungan
8. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rapi hijaudan indah.
2.4. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SDN 013 Bontang Selatan
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 6
2.5. Uraian Tugas dan Fungsi Guru
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu, guru juga
memiliki tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat d kegiatan pokok yang sesuai;
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.
Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 adalah sebagai
berikut:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2.6. Nilai-nilai Organisasi
Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati
dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Untuk
memberikan panduan kepada Guru dan Staf dilingkungan SDN 013 Bontang Selatan
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 7
telah diterbitkan melalui visi sekolah UNGGUL dalam PRESTASI , BERBUDI
LUHUR, BERWAWASAN LINGKUNGAN dan BERKARAKTER BANGSA
Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan dalam bekerja oleh
seluruh Pegawai di lingkungan SDN 013 Bontang Selatan antara lain :
1. Unggul
2. Berkompeten
3. Berbudi luhur
4. Religiu
5. Jujur
6. sabar
7. Antusias
8. Cinta
9. Peduli
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 8
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Nilai-nilai Dasar ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya
sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap
ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu:
3.1.1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar,
namun seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas.
Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas
merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Adapun indikator dari
nilai akuntabilitas adalah:
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.
b. Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan
dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.
c. Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 9
d. Tanggung jawab
Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggungjawab juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda maupun orang.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan
melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang
baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan
keahlian (skill) yang dimiliki.
h. Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan
sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapainya tujuan akhir.
3.1.2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 10
menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila
yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan
bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan
derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama
bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa.
3.1.3. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan
moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang
seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik
adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang ASN, yakni sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;
b. Setia dalam mempertahankan UUD 1945;
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
e. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;
h. Memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 11
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
3.1.4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. Efektif, Yaitu Berhasil Guna Dapat Mencapai Hasil Sesuai Dengan
Target;
b. Efisien, Yaitu Berdaya Guna, Dapat Menjalankan Tugas Dan Mencapai
Hasil Tanpa Menimbulkan Pemborosan;
c. Inovasi, Yaitu Penemuan Sesuatu Yang Baru Atau Mengandung
Kebaruan;
d. Berorientasi Mutu, Yaitu Ukuran Baik Buruk Yang Di Persepsi Individu
Terhadap Produk Atau Jasa.
3.1.5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana
korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap,
pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Indikator yang ada pada nilai
dasar anti korupsi meliputi:
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain.
Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat;
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 12
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target
dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi
secara materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undung
yang mengatur;
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan
orang lain;
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma);
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang
kita kerjakan dalam bentuk apapun;
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas
terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan
maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.
3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan-
tantangan global, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin
professional. Undang-undang ini merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil
negara yang bertujuan untuk membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas,
profesional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek
KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi
masyarakat.
3.2.1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 13
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
3.2.2. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala
bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat
dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa
baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip pelayanan
publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik
yang diselenggarakan tersebut.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar
dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan
bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara.
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 14
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini
perlu ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan
untuk memenuhi mandat konstitusi.
f. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya
yang murah.
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan
dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan
layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka
kepada masyarakat luas melalui media publik.
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan
bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
3.2.3. Whole Of Government
Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 15
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik.
Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak;
2) Dialog atau pertukaran informasi;
3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama
sementara.
b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) Joint working, atau kolaborasi sementara;
2) Joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama;
3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk
sebagai mekanisme integratif.
c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi
menjadi:
1) Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
2) Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 16
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1. Identifikasi Isu
4.1.1. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu
atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga
pendidik di instansi tempat bekerja, yaitu di SD Negeri 013 Bontang Selatan. Sumber
isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu
yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
a. Whole of Government (WoG),
b. Pelayanan publik, dan
c. Manajemen ASN.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
1. Rendahnya Hasil belajar dan Interaksi siswa dalam pembelajaran PKN kelas 3 di
SDN 013 Bontang Selatan
2. Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan
dalam kegiatan pembelajan.
3. Kurang optimalnya pembiasaan penggunaan tumblr dan food container di SDN
013 Bontang Selatan
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Prinsip
ASN Kondisi Saat Ini
Kondisi yang
Diharapkan
1. Rendahnya Hasil
belajar dan Interaksi
siswa dalam
pembelajaran PKN
kelas 3 di SDN 013
Bontang Selatan
Pelayanan
Publik
Sebagian besar
siswa di lihat dari
hasil belajar dan
interaksi dalam
pembelajaran PKN
menunjukkan hasil
yang rendah pada
nilai dan
Siswa
mengalami
peningkatan
dalam hasil
belajar yang
terlihat dari nilai
dan interaksinya
dalam
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 17
interaksinya dalam
pembelajaran di
kelas.
pembelajaran di
kelas
2. Rendahnya tingkat
kedisiplinan siswa
kelas 3 di SDN 013
Bontang Selatan
dalam kegiatan
pembelajaran.
Pelayanan
Publik
Sebagian besar
siswa masih banyak
yang kurang
menyadari
pentingnya
kedisiplinan.
Siswa sadar akan
pentingnya sikap
disiplin dalam
kegiatan
pembelajaran.
3. Kurang optimalnya
pembiasaan
penggunaan tumblr
dan food container di
SDN 013 Bontang
Selatan
Pelayanan
Publik
Siswa kurang
menyadari
pentingnya
membawa tumblr
dan food container
untuk mengurangi
sampah
Peserta didik
membawa
tumblr dan food
container setiap
hari
4.1.2. Prioritas /Teknik Analisis
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu yang menjadi prioritas yang dapat
dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan
kriteria kualitas isu USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Analisis USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau
tidak, dan sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 18
Tabel 4.2. Analisis Isu Strategis
Prinsip
ASN Identifikasi Isu
Kriteria Ran
k U S G ∑
Pelayanan
Publik
Rendahnya Hasil belajar dan Interaksi siswa
dalam pembelajaran PKN kelas 3 di SDN 013
Bontang Selatan
3 3 5 11 1
Pelayanan
Publik
Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa kelas 3
di SDN 013 Bontang Selatan dalam kegiatan
pembelajaran 3 3 2 8 2
Pelayanan
Publik
Kurang optimalnya pembiasaan penggunaan
tumblr dan food container di SDN 013
Bontang Selatan
2 2 3 7 3
4.1.3. Isu Terpilih
Isu yang paling prioritas yakni “Rendahnya Hasil belajar dan Interaksi
siswa dalam pembelajaran PKN kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan ” dengan
perolehan skor USG 11. Adapun dampak jika tidak terselesaikan dari isu terpilih
yang telah dianalisis menggunakan metode USG dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Dampak Isu Tidak Terselesaikan
No Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak
1 Pelayanan
Publik
Rendahnya Hasil belajar dan
Interaksi siswa dalam
pembelajaran PKN kelas 3 di
SDN 013 Bontang Selatan.
Hasil belajar siswa tidak
mengalami peningkatan bahkan
mengalami penurunan karena
interaksi dan pemahaman yang
rendah terhadap pembelajaran
4.2. Rancangan Aktualisasi
Judul : Peningkatan Hasil belajar dan Interaksi siswa dalam pembelajaran PKN
kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan
Nama : Dhia Fauziah, S.Pd
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri 013 Bontang Selatan
Coach : Ellyana, S.ST
Mentor : Rusmiati Rahayu, M.Pd
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 19
Identifikasi Isu:
1. Rendahnya Hasil belajar dan Interaksi siswa dalam pembelajaran PKN kelas 3 di
SDN 013 Bontang Selatan
2. Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan
dalam kegiatan pembelajaran
3. Kurang optimalnya pembiasaan penggunaan tumblr dan food container di SDN
013 Bontang Selatan
Isu : Rendahnya Hasil belajar dan Interaksi siswa dalam pembelajaran PKN kelas 3
di SDN 013 Bontang Selatan
Kegiatan penyelesaian isu :
1) Melaksanakan pembelajaran PKN dengan Model Kooperatif Tipe Team Games
Tournament (TGT)
2) Membuat media pembelajaran melalui permainan “Monopoli Cerdas”
3) Melaksanakan kegiatan “Rolling Leader Everyday”
4) Membuat “Star Board” untuk memberikan Reward kepada siswa
5) Melaksanakan kegiatan “MeguPKN” menyanyikan lagu pembelajaran PKN
6) Melaksanakan “Nobafsi” Nonton bareng film edukasi
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 20
Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/output Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA
1 2 3 4 5
1 Melaksanakan
pembelajaran
PKN dengan
Model
Kooperatif Tipe
Team Games
Tournament
(TGT)
a. Menentukan konsep
pembelajaran Model
Kooperatif Tipe Team
Games Tournament
(TGT)
b. Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
c. Membuat Rancangan
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
dengan Model
Kooperatif Tipe Team
Games Tournament
(TGT)
d. Melaksanakan pre test
e. Melaksanakan
pembelajaran di kelas
a. Model pembelajaran Team
games tournament (TGT)
b. Hasil konsultasi
c. Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
d. Hasil pre test
e. Dokumentasi
Akuntabilitas: Membuat Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai dengan standar
proses pada kurikulum 2013. (kejelasan)
Nasionalisme: Membuat Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan sungguh-sungguh
(Mau bekerja Keras)
Etika Publik:
Melakukan komunikasi yang baik kepada
siswa, menggunakan sikap tubuh yang baik
dan mengenakan pakaian yang sopan. (sopan
dan santun)
Komitmen Mutu:
Membuat soal yang mudah dipahami siswa
(efektif dan efisien)
Anti korupsi:
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan (disiplin)
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 21
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/output Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA
1 2 3 4 5
2 Membuat media
pembelajaran
PKN melalui
permainan
“Monopoli
Cerdas”
a. Merancang konsep
media permainan
“Monopoli Cerdas”
b. Melakukan konsultasi
dengan kepala
sekolah
c. Menyiapkan bahan-
bahan media
permainan “Monopoli
Cerdas”
d. Membuat media
permainan “Monopoli
Cerdas”
e. Melaksanakan
pembelajaran PKN
melalui media
permainan “Monopoli
Cerdas”
f. Melaksanakan latihan
soal untuk melihat
hasil pencapaian
belajar siswa (post
test)
a. Konsep Permainan
“Monopoli Cerdas”
b.Hasil konsultasi
c. Bahan permainan
d.Permainan “Monopoli
Cerdas”
e. Dokumentasi
f. Daftar nilai siswa pre test/
post test
Akuntabilitas:
Menjelaskan cara penggunaan media
permaianan “Monopoli Cerdas” secara detail
dan tepat (Informatif)
Nasionalisme:
Pembelajaran melalui media permainan
“Monopoli Cerdas” dilaksanakan secara
bergiliran oleh siswa, agar merata dan adil
(Keadilan)
Etika Publik:
Melakukan interaksi dengan cara memberikan
umpan balik kepada siswa dalam permainan
(Efektivitas)
Komitmen Mutu:
Adanya permainan “Monopoli Cerdas”
membuat siswa mudah memahmi materi
pembelajaran
(berorientasi mutu)
Anti Korupsi:
Datang lebih awal untuk menyiapkan media
permainan “Monopoli Cerdas” (disiplin)
3 Melaksanakan a. Membuat konsep a. Aturan “Rolling leader Akuntabilitas:
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 22
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/output Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA
1 2 3 4 5
kegiatan
“Rolling Leader
Everyday”
aturan bagi yang
bertugas menjadi
leader
b. Melakukan konsultasi
dengan kepala
sekolah
c. Membuat peraturan
dan jadwal bergiliran
untuk yang bertugas
menjadi leader kelas
perhari
d. Menjelaskan
peraturan menjadi
leader sehari secara
bergantian agar siswa
tidak kebingungan
e. Melaksanakan
kegiatan “Rolling
leader everyday”
sehinggan siswa
mendapat kesempatan
yang sama secara
bergantian perhari
everyday”
b. Hasil konsultasi
c. Peraturan dan Jadwal
“Rolling leader everyday”
d. Siswa mengerti peraturan
“Rolling leader everyday”
yang ditempel didinding
kelas
e. Dokumentasi
Membuat peraturan dan jadwal “Rolling
leader everyday” yang ditempel di dinding
kelas. (kejelasan)
Nasionalisme:
Semua siswa di kelas secara bergantian
menjadi leader
(tidak diskriminatif)
Etika Publik:
Menjelaskan aturan menjadi leader sehari
dengan bahasa yang sopan dan santun (sopan)
Komitmen Mutu:
Kegiatan “Rolling leader everyday”
merupakan bentuk komitmen mutu dengan
setiap siswa dapat menjadi leader sesuai
jadwal yang ditentukan (efektif dan efisien)
Anti Korupsi:
Guru mencatat siapa saja siswa yang
melakukan tugasnya sesuai dengan aturan dan
jadwal (kedisiplinan)
4 Melaksanakan
kegiatan
“MeguPKN”
a. Menentukan konsep
dan membuat lagu
mengenai
a. Konsep lagu pembelajaran
PKN
Akuntabilitas:
Memastikan kegiatan menyanyikan lagu
pembelajaran PKN dilakukan di setiap awal
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 23
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/output Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA
1 2 3 4 5
(Menyanyikan
lagu
pembelajaran
PKN)
pembelajaran PKN
yang akan
dinyanyikan
b. Melakukan konsultasi
dengan kepala
sekolah
c. Mengajarkan lagu
mengenai
pembelajaran PKN
kepada siswa
d. Penerapan
menyanyikan lagu
mengenai
pembelajaran PKN
sebelum dan sesudah
memulai
pembelajaran PKN
b. Hasil konsultasi
c. Lagu pembelajaran PKN
d. Dokumentasi
dan akhir kegiatan pembelajaran. (konsisten)
Nasionalisme:
Menyanyikan lagu pembelajaran PKN
bersama – sama secara kompak (persatuan
dan kesatuan)
Etika Publik:
Melakukan pembiasaan menyanyikan lagu
pembelajaran PKN di awal dan akhir
pembelajaran yang membuat anak didik
merasa senang dan nyaman. (ramah)
Komitmen Mutu:
Guru berusaha membuat lagu pembelajaran
PKN yang menarik sehingga siswa
bersemangat (inovatif dan kreatif)
Anti Korupsi:
Menyanyikan lagu pembelajaran PKN tidak
menggangu kegiatan belajar mengajar
(disiplin)
5 Melaksanakan
kegiatan
“Nobafsi”
(Nonton bareng
film edukasi)
a. Menentukan film
edukasi yang akan
ditonton siswa
b. Melakukan konsultasi
dengan kepala
sekolah
a. Film edukasi
b. Hasil konsultasi
c. Proyektor
d. Penjelasan tata tertib
Akuntabilitas:
Menonton film edukasi yang sesuai dengan
usia siswa
(kesesuaian)
Nasionalisme:
Mengikuti tata tertib dalam menonton film
edukasi (tertib)
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 24
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/output Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA
1 2 3 4 5
c. Melakukan kordinasi
dengan pengurus
barang untuk
meminjam proyektor
d. Menjelaskan tata
tertib nonton bareng
film edukasi
e. Nonton bareng film
edukasi (Nobafsi)
pelaksanaan kegiatan
e. Dokumentasi
Etika Publik:
Menggunakan kata-kata yang sopan dalam
kegiatan “Nobafsi”
(sopan)
Komitmen Mutu:
Menonton film edukasi menggunakan
proyektor sehingga dapat terlihat jelas oleh
siswa (berorientasi mutu)
Anti Korupsi:
Kegiatan nonton bareng film edukasi tidak
menggangu jam pelajaran
(disiplin)
6. Membuat “Star
Board” untuk
reward
a. Merancang konsep
“Star Board”
b. Melakukan konsultasi
dengan kepala
sekolah dalam
menentukan aspek-
aspek star board
c. Membuat “Star
Board”
d. Melaksanakan
pemberian “Star”
a. Konsep “Star Board”
b. Hasil konsultasi
c. Star Board atau Papan
Bintang
d. Dokumentasi
e. Rekapitulasi reward siswa
Akuntabilitas:
Membuat “Star Board” yang ditempel
didinding kelas
(kejelasan)
Nasionalisme:
Membuat kesepakatan dengan siswa dalam
jangka menghitung “Star” untuk Reward
(musyawarah mufakat)
Etika Publik:
Memberikan “Star” dengan cemat dan tepat
(cermat)
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 25
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/output Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA
1 2 3 4 5
kepada siswa sesuai
dengan aspek-aspek
yang ditentukan
e. Menghitung jumlah
“Star” yang
didapatkan siswa
sebulan sekali untuk
pemberian reward
Komitmen Mutu:
Membuat “Star Board” yang menarik
(kreatif)
Anti Korupsi:
Siswa dapat mengisi “Star Board” secara
mandiri dan penuh kejujuran tanpa harus
dilihat gurunya.
(mandiri dan jujur)
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 26
6. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Mendukung tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 sebagai misi sekolah “
Melaksanakan PAIKEM ( Pembelajaran yang aktif, inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dengan
pendekatan saintifik” dan sebagai bukti fisik ialah daftar nilai dan dokumentasi kegiatan
7. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Pembuatan kegiatan dalam meningkatkan pembelajaran karena masih rendahnya hasil belajar dan interaksi
siswa dalam pembelajaran PKN serta kepedulian penulis kepada siswa untuk memudahkan siswa memahami
pembelajaran PKN. (Peduli)
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 27
4.3. Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan SD Negeri 013 Bontang Selatan
pada tanggal 11 September sampai dengan 13 Oktober 2019. Adapun kegiatan-
kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel. Jadwal
Pelaksanaan Aktualisasi sebagai berikut:
Tabel 4.5 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
September
dan
Oktober
2019 Bukti Kegiatan
1 2 3 4
1. Melaksanakan pembelajaran PKN
dengan Model Kooperatif Tipe
Team Games Tournament (TGT)
√ √
Daftar nilai pre
test
Dokumentasi
2. Membuat media pembelajaran PKN
melalui permainan “Monopoli
Cerdas”
√ √ Daftar nilai post
test
Dokumentasi
3. Melaksanakan kegiatan “Rolling
Leader Everyday”
√
√
√
√
Jadwal kegiatan
Peraturan kegiatan
Dokumentasi
4. Melaksanakan kegiatan
“MeguPKN” (Menyanyikan lagu
PKN)
√ √ Dokumentasi
5. Melaksanakan “Nobafsi” (Nonton
bareng film edukasi)
√
Dokumentasi
6. Membuat “Star Board” untuk
reward
√
√
Rekapitulasi hasil
Reward
Reward
Dokumentasi
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 28
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Nilai - nilai dasar PNS yang diperoleh ketika menjalani masa habituasi
telah di implementasikan dalam kegiatan off campus atau Aktualisasi. Kegiatan
Aktualisasi dilaksanakan terhitung tanggal 11 September 2019 sampai 15
Oktober 2019. Mengangkat sebuah isu yaitu peningkatan hasil belajar dan
interaksi siswa dalam pembelajaran PKN kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan
yang terdiri dari 6 kegiatan. Tahapan, bukti dan hasil/output dari kegiatan-
kegiatan aktualisasi tersebut diuraikan sebagai berikut:
5.1. Melaksanakan Pembelajaran PKN dengan Model Kooperatif Tipe Teams
Games Tournament (TGT)
5.1.1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16
September 2019 pukul 12.30-04.55 WITA bertempat di ruang kelas 3C
SDN 013 Bontang Selatan. Pembelajaran dilaksanakan sesuai alokasi
waktu yang telah ditentukan (anti korupsi).
Kegiatan pembelajaran ini dilakukan dalam lima tahapan. Pertama,
menentukan konsep pembelajaran Model Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament (TGT), yang dimana siswa dibagi secara berkelompok yang
diawali dengan belajar bersama kelompoknya lalu setelah itu games
pertama perwakilan setiap kelompok mengambil 2 nomor soal yang akan
dijawab bersama kelompoknya jawaban yang benar akan mendapat poin
untuk kelompoknya, permainan kedua perwakilan kelompok maju
kedepan untuk secara berebutan menjawab soal yang dibacakan guru yang
dapat menjawab dengan benar akan mendapatkan poin, permainan ketiga
seluruh siswa boleh menjawab pertanyaan dari guru dengan mengangkat
tangan yang duluan mengangat tangan akan ditunjuk guru untuk
menjawab pertanyaan jawaban yang benar akan mendapatkan poin
tambahan untuk Hasil/output adalah konsep pembelajaran Model
Kooperatif Tipe Teams Games Tornament (TGT).
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 29
Kedua, Melakukan konsultasi dengan
kepala sekolah. Hasil/output berupa saran
dan kritik yang membantu penulis untuk
melakukakan kegiatan dengan baik,
disetujuinya konsep pembelajaran.
Ketiga, Membuat Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
Model Kooperatif Tipe Team Games
Tournament dengan sungguh-sungguh (Nasionalisme). Membuat
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sesuai dengan standar proses pada
kurikulum 2013 (Akuntabilitas).
Hasil/output berupa Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Keempat, Melaksanakan Pre Test
dengan membuat soal yang mudah
dipahami siswa dalam mengerjakan soal
(Komitmen Mutu). Hasil/output Hasil pre test untuk mengukur
pencapaian siswa sebelum dimulainya kegiatan pembelajaran.
Kelima, Melaksanakan pembelajaran
dikelas dengan metode kooperatif tipe team
games tournament (TGT) dengan melakukan
komunikasi yang baik kepada siswa,
menggunakan sikap tubuh yang baik dan
menganakan pakaian yang sopan (Etika
Publik). Hasil/output berupa dokumentasi
kegiatan pembelajaran.
5.1.2. Analisis Dampak
Nilai-nilai dasar ANEKA sangat dibutuhkan dalam melaksanakan
seluruh tahapan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran dikelas
Pre test
Konsultasi dengan mentor
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 30
a. Output kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan siswa tentang
pembelajaran PKN melalui model kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) , dengan begitu dapat meningkatkan interkasi
siswa dalam pembelajaran.
b. Apabila tidak diterapkan nilai dasar ASN, kegiatan pembelajaran ini
tidak akan berjalan dengan lancar karena kurangnya pembelajaran
yang aktif serta menyenangkan. Pencapaian misi sekolah untuk
melaksanakan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan dengan pendekatan saintifik) juga tidak
akan tercapai.
c. Melalui kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu peduli.
5.2. Membuat Media Pembelajaran PKN Melalui Permainan “Monopoli Cerdas”
5.2.1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media
pembelajaran PKN dilaksanakan Jum’at, 27 September 2019 melalui
permainan “Monopoli Cerdas” dilakukan
dengan enam tahapan kegiatan.
Pertama, merancang konsep media
permainan “Monopoli Cerdas” dalam
permainan ini dimainkan secara bergiliran
oleh siswa agar merata dan adil
(Nasionalisme). Hasil/output adalah konsep
pembelajaran “Monopoli Cerdas” yang
dimainkan seperti permainan monopoli.
Kedua, melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait konsep
media permainan “Monopoli Cerdas” dengan adanya permainan ini
membuat siswa mudah memahami materi pembelajaran dengan cara yang
menyenangkan (Komitmen Mutu). Hasil/output berupa kritikdan saran
agar permainan ini dilaksanakan dengan baik dan disetujuinya pembuatan
media permainan “Monopoli Cerdas”.
Konsep monopoli cerdas
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 31
Ketiga, menyiapkan bahan-bahan media permainan “Monopoli
Cerdas”. Bahan-bahan permainan terdiri
dari papan monopoli besar, karton, gabus,
lem, gunting dalam menyiapkan bahan-
bahan tersebut penulis datang lebih awal
agar tidak mengganggu jam pembelajaran
(Anti Korupsi). Hasil/output adanya bahan
permainan “Monopoli Cerdas”.
Keempat, membuat media
permainan “Monopoli Cerdas”. Dalam
membuat media permainan dilakukan sendiri oleh guru mulai dari
memesan papan monopoli besar dipercetakan hingga membuat sendiri
kartu soal, kartu materi dan dadu untuk permainan ini.Hasil/output berupa
media permainan “Monopoli Cerdas” yang akan meningkatkan interaksi
siswa dalam pembelajaran.
Kelima, melaksanakan pembelajaran PKN melalui media
permainan “Monopoli Cerdas”. Diawali dengan dengan menjelaskan cara
penggunaan media permainan “Monopoli Cerdas” secara detail dan tepat
agar siswa tidak kebingungan dalam bermain (Akuntabilitas). Dalam
permainan guru juga melakukan
umpan balik dengan siswa agar
meningkatnya interaksi siswa dalam
permainan ini (Etika Publik).
Hasil/output Dokumentasi
pelaksanaan permainan “Monopoli
Cerdas” .
Keenam, melaksanakan latihan soal atau post test untuk mengukur
hasil pencapaian siswa setelah permainan dilakukan. Hasil/output daftar
nilai pre test dan post test yang terlihat mengalami peningkatan setelah
dilaksanakannya permainan dalam pembelajaran.
Monopoli cerdas
Permainan media monopoli cerdas
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 32
5.2.2. Analisis Dampak
Kelima nilai dasar PNS yaitu terdiri dari Akuntabilias,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sangat
dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh tahapan membuat media
pembelajaran PKN melalui media permainan “Monopoli Cerdas”.
a. Output kegiatan adalah adanya media permainan pembelajaran yaitu
“Monopoli Cerdas” yang menjadi sarana siswa dalam belajar secara
menyenangkan dengan meningkatkan interaksi dalam pembelajaran
sehingga menambah pengetahuan siswa mengenai pembelajaran PKN
dengan permainan yang mengaktifkan siswa.
b. Apabila tidak diterapkan nilai dasar ASN, kegiatan pembelajaran ini
tidak akan berjalan dengan lancar karena kurangnya pembelajaran
yang aktif serta menyenangkan. Pencapaian misi sekolah untuk
melaksanakan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan) dengan pendekatan saintifik juga tidak
akan tercapai.
c. Melalui kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu peduli.
5.3. Melaksanakan Kegiatan “Rolling Leader Everyday”
5.3.1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam lima tahapan. Dimulai pada pekan
pertama aktualisasi . Tahapan pertama, membuat konsep peraturan bagi
yang bertugas menjadi leader dan anggota kelas. Konsep dari “Rolling
Leader Everyday” ialah setiap anggota kelas memiliki kesempatan
menjadi ketua kelas sehari sesuai jadwal yang ditentukan (Komitmen
mutu). Hasil/output aturan “Rolling Leader Everyday”.
Kedua, berkonsultasi dengan kepala sekolah mengenai konsep
“Rolling Leader Everyday” dengan guru mencatat dan mengawasi siswa
yang melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan dan jadwal yang
ditentukan (Anti korupsi). Hasil/output kritik dan saran, serta
disetujuinya konsep dan aturan “Rolling Leader Everyday”.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 33
Ketiga¸ membuat jadwal bergilir dan peraturan untuk yang
bertugas menjadi leader kelas perhari yang ditempelkan di dinding kelas
(Akuntabilitas). Hasil/output berupa peraturan dan jadwal “Rolling
Leader Everyday”.
Keempat, menjelaskan peraturan menjadi leader sehari kepada
siswa agar tidak kebingungan dengan Bahasa yang sopan dan santun
(Etika publik). Hasil/output siswa mengerti peraturan menjadi leader.
Kelima, melaksanakan kegiatan “Rolling Leader Everyday”,
sehingga siswa mendapat kesempatan yang sama secara bergantian perhari
(Nasionalisme). Hasil/output berupa foto dokumentasi.
5.3.2. Analisis Dampak
Kelima nilai dasar PNS yaitu terdiri dari Akuntabilias,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sangat
dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh tahapan kegiatan “Rolling Leader
Everyday”.
a. Output kegiatan adalah setiap siswa dapat merasakan menjadi
pemimpin didalam kelas tanpa terkecuali secara bergiliran sesuai
jadwal yang ditentukan agar terbentuknya jiwa kepemimpinan siswa
dan interaksi yang baik sesama anggota kelas.
b. Apabila tidak diterapkan nilai dasar ASN, kegiatan pembelajaran ini
tidak akan berjalan dengan lancar karena kurangnya pembelajaran
yang aktif serta menyenangkan. Pencapaian misi sekolah untuk
melaksanakan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
Penjelasan peraturan Rolling leader everyday
al dan peraturan
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 34
efektif, dan menyenangkan dengan pendekatan saintifik) juga tidak
akan tercapai.
c. Melalui kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu peduli.
5.4. Melaksanakan kegiatan “MeguPKN” (Menyanyikan lagu pembelajaran
PKN)
5.4.1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan oleh siswa setiap pembelajaran sebelum dan
setelah pembelajaran dimulai. Terdiri dari empat tahapan. Pertama,
menentukan konsep dan membuat lagu mengenai pembelajaran PKN yang
akan dinyanyikan diawal dan akhir kegiatan (Akuntabilitas). Berupa lagu
yang liriknya tentang pembelajaran PKN. Guru mencari contoh lagu yang
sudah dihapal siswa. Kemudian melakukan inovasi dengan mengganti lagu
atau nada dan beberapa liriknya dengan lirik pembelajaran PKN dengan
membuat lagu pembelajaran yang menarik sehingga siswa bersemangat
dalam belajar dan bernyanyi (Komitmen Mutu). Hasil/output konsep
lagu pembelajaran PKN.
Kedua, melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah cara melakukan
pembiasaan menyanyikan lagu PKN
diawal dan akhir pembelajaran yang
mebuat siswa senang dan nyaman (etika
publik). Hasil/output berupa saran dan
kritik dan disetujuinya lirik lagu
Pembelajaran PKN.
Ketiga, mengajarkan lagu mengenai pembelajaran PKN kepada
siswa agar dapat dinyanyikan secara bersama-sama dengan kompak
(Nasionalisme).. Hasil/output lagu
pembelajaran PKN.
Keempat, penerapan
menyanyikan lagu pembelajaran PKN
sebelum dan sesudah memulai
Konsultasi dengan mentor
Menuliskan lagu pembelajaran PKN
al dan peraturan
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 35
pembelajaran PKN dengan tidak menggangu kegiatan belajar mengajar.
Hasil/output foto dan video dokumentasi.
5.4.2. Analisis Dampak
Kelima nilai dasar PNS yaitu terdiri dari Akuntabilias,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sangat
dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh tahapan kegiatan “MeguPKN”
(Menyanyikan lagu pembelajaran PKN) sebagai kegiatan peningkatan
hasil belajar dan interaksi.
a. Output kegiatan adalah terlaksananya kegiatan pembiasaan yang
menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa dalam memulai
pembelajaran PKN.
b. Apabila tidak diterapkan nilai dasar ASN, kegiatan pembelajaran ini
tidak akan berjalan dengan lancar karena kurangnya pembelajaran
yang aktif serta menyenangkan. Pencapaian misi sekolah untuk
melaksanakan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan) dengan pendekatan saintifik juga tidak
akan tercapai.
c. Melalui kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu peduli.
5.5. Melaksanakan kegiatan “Nobafsi” (Nonton Bareng Film Edukasi)
5.5.1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Nonton bareng ini dilaksanakan pada hari senin tanggal
14 Oktober 2019 diluar jam pelajaran (anti korupsi). Dilakukan dalam
lima tahapan. Pertama, menentukan film edukasi yang akan ditonton
siswa. Hasil/output adalah film edukasi yang berjudul Jembatan Pensil.
Kedua, melakukan konsultasi dengan kepala sekolah mengenai
film yang akan ditonton agar sesuai dengan usia siswa (Akuntabilitas).
Hasil/output kritik dan saran disetujuinya judul film yang akan ditonton
oleh siswa.
Ketiga, melakukan kordinasi dengan pengurus barang untuk
meminjam proyektor, sehingga dapat terlihat jelas oleh siswa (Komitmen
Mutu). Hasil/output berupa proyektor
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 36
Keempat, menjelaskan tata tertib nonton bareng, menggunakan
kata-kata yang sopan dalam kegiatan (Etika Publik) dan mengikuti tata
tertib dalam menonton film edukasi
(Nasionalisme). Kelima, nonton
bareng film edukasi (Nobafsi),
kegiatan nonton bareng film
edukasi ini tidak menggangu jam
pelajaran karena dilaksanakan
setelah ulangan harian (Anti
Korupsi). Hasil/output berupa
dokumentasi kegiatan.
5.5.2. Analisis Dampak
Kelima nilai dasar PNS yaitu terdiri dari Akuntabilias,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sangat
dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh tahapan kegiatan “Nobafsi”
(Nonton bareng film edukasi).
a. Output kegiatan adalah siswa bersemangat untuk belajar dan
sekolah karena adanya contoh yang baik dari film sehingga siswa
sadar akan pentingnya belajar dan selalu bersyukur atas apa yang
diperolehnya..
b. Apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, , kegiatan pembelajaran ini
tidak akan berjalan dengan lancar karena kurangnya pembelajaran
yang aktif serta menyenangkan. Pencapaian misi sekolah untuk
melaksanakan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan) dengan pendekatan saintifik juga tidak
akan tercapai.
c. Melalui kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu peduli.
5.6. Membuat “Star Board” untuk Reward
5.5.1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan membuat “Star Board” ini dimulai dari pekan pertama
aktualisasi. Dilakukan dalam lima tahapan. Pertama, merancang konsep
Nobafsi (Nonton bareng film edukasi)
al dan peraturan
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 37
star board, dengan membuat star board yang menarik sehingga siswa
semangat dan berlomba-lomba untuk mendapatkan bintang (Komitmen
Mutu). Hasil/output adalah konsep star board yang terdapat lima aspek
bintang.
Kedua, melakukan konsultasi dengan kepala sekolah mengenai
konsep lima aspek yang akan dijadikan bintang yaitu bintang sosial,
bintang disiplin, bintang percaya diri, bintang nilai pelajaran dan bintang
kebersihan. Hasil/output kritik dan saran disetujuinya konsep kelima
aspek bintang yang diajukan.
Ketiga, membuat star
board yang akan ditempel di
dinding kelas (Akuntabilitas)
sehingga siswa dapat mengisi
star board secara mandiri dan
penuh kejujuran tanpa harus
dilihat oleh gurunya (Anti
Korupsi). Hasil/output berupa
star board atau papan bintang.
Keempat, melaksanakan pemberian star board kepada siswa sesuai
dengan lima aspek bintang yang telah ditentukan dengan memberikan star
atau bintang secara cermat dan tepat kepada siswa (Komitmen Mutu).
Kelima, menghitung jumlah
star atau bintang yang didapatkan
siswa sebulan sekali atau sesuai
waktu yang ditentukan, dengan
membuat kesepakatan bersama siswa
dalam jangka menghitung star untuk
pemberian reward (Nasionalisme, sila ke-4). Hasil/output berupa
rekapitulasi reward siswa dan pemberian reward dokumentasi kegiatan.
5.5.2. Analisis Dampak
Kelima nilai dasar PNS yaitu terdiri dari Akuntabilias,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sangat
Star board
al dan peraturan
Menghitung Rekapitulasi Star
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 38
dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh tahapan kegiatan membuat “star
board” untuk reward.
a. Output kegiatan adalah siswa termotivasi untuk belajar untuk
meningkatkan hasil belajar serta interaksi dalam pembelajaran,
dengan pemberian reward juga siswa akan merasa gembira dan
meras dihargai karena apa yang dilakukan mendapatkan
penghargaan dan perhatian dari guru serta untuk siswa yang belum
mendapatkan akan semakin giat untuk belajar.
b. Apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, , kegiatan pembelajaran ini
tidak akan berjalan dengan lancar karena kurangnya pembelajaran
yang aktif serta menyenangkan. Pencapaian misi sekolah untuk
melaksanakan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan) dengan pendekatan saintifik juga tidak
akan tercapai.
c. Melalui kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu peduli.
5.7. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
1. Faktor Pendukung
Dalam melaksanakan aktualisasi terdapat faktor-faktor pendukung
yang dapat memberikan semangat moral bagi penulis. Dalam lingkungan
tempat kerja terutama dukungan moral serta semangat dari Ibu Rusmiati
Rahayu selaku Kepala Sekolah sekaligus mentor dan dukungan Ibu Wiwid
Widiarti salah seorang guru yang penulis jadikan role model. Bukan
hanya dari lingkungan kerja, dukungan moral juga penulis dapat dari
keluarga dan teman-teman terutama teman sesama peserta Latsar angkatan
V.
2. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi terdapat faktor-faktor
yang menghambat terlaksananya kegiatan, sehingga kegiatan aktualisasi
kurang maksimal, faktor-faktor tersebut antara lain:
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 39
a. Kurangnya rekan kerja yang dapat membantu penulis
mendokumentasikan kegiatan dengan maksimal. Hal ini karena rekan-
rekan kerja disibukkan dengan tugasnya mengajar dikelas masing-
masing.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 40
BAB VI
PENUTUP
6.1. KESIMPULAN
Tujuan nasional bangsa Indonesia dituangkan secara jelas dalam pembukaan
UUD 1945. Guru memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan nasional
tersebut terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan salah satu
upayanya yaitu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi dalam kegiatan
Aktualisasi yang merupakan tugas penting dalam kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
Angkatan V Tahun 2019.
Kegiatan Aktualisasi yang telah dilaksanakan di SD Negeri 013 Bontang
Selatan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
6.1.1. Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di SD Negeri 013 Bontang selatan
dilaksanakan melalui enam kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain:
1) Melaksanakan pembelajaran PKN dengan Model Kooperatif Tipe
Team Games Tournament (TGT)
2) Membuat media pembelajaran PKN melalui permainan “Monopoli
cerdas”
3) Melaksanakan kegiatan “Rolling leader everyday”
4) Melaksanakan kegiatan “MeguPKN” (Menyanyikan lagu
pembelajaran PKN)
5) Melaksanakan kegiatan “Nobafsi” (Nonton bareng film edukasi)
6) Membuat “Star Board” untuk reward
6.1.2. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kegiatan
aktualisasi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut mampu mengatasi
isu yang diangkat oleh penulis yaitu rendahnya hasil belajar dan interaksi
siswa dalam pembelajaran PKN kelas 3 di SDN 013 Bontang Selatan.
Dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa termotivasi untuk
semangat dalam belajar sehingga hasil belajar dan interkasi siswa
meningkat. Dengan bertambahnya pengetahuan siswa dengan
pembelajaran PKN yang menyenangkan dengan menggunakan model
pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan media permainan sehingga
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 41
siswa dapat bertambahnya pengetahuannya dan merasa gembira dengan
permainan pembelajaran yang menyenangkan sambil menyanyi dan
menonton film. Siswa lebih termotivasi untuk berperilaku baik dan giat
belajar dengan adanya reward.
6.2. SARAN
Berdasarkan kegiatan aktulaisasi yang telah dilaksanakan, maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut.
6.2.1. Bagi Diri Sendiri
Bagi CPNS sendiri diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan
mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
6.2.2. Bagi Sekolah
Hendaknya pihak sekolah selalu memberi dukungan terhadap guru
dalam melaksanakan setiap kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu
peserta didik dan guru dalam mewujudkan visi dan misi sekolah
6.2.3. Bagi Siswa
Harapannya siswa dapat termotivasi dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan agar kegiatan belajar menjadi nyaman dan menyenangkan
sehingga hasil belajar dan interkasi siswa didalam kelas meningkat.
6.2.4. Bagi Orang tua
Orang tua siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam membimbing
anaknya ketika dirumah agar hasil belajar dan interaksi siswa dalam
pembelajaran meningkat dengan baik sehingga terjalin kerjasama yang baik
antara orang tua dan sekolah dalam membangun karakter dan peningkatan
prestasi anak.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 42
6.3. ROLE MODEL
Dalam program habituasi banyak sekali
yang dapat dipelajari oleh penulis dari instansi
tempatnya bekerja. Salah satunya penulis
menemukan seseorang yang bisa dijadikan
panutan atau role model. Beliau adalah ibu
Wiwid Widiarti, S.Pd yang merupakan salah
seorang guru kelas VI. Selain menjalankan tugas
dan fungsinya sebagai guru beliau juga
mendapat amanah sebagai pengurus barang dan
merupakan calon kepala sekolah.
Beliau lahir di Magetan tanggal 06 September 1982. Beliau memiliki moto
hidup “Sesulit apapun pasti akan ada kemudahan”. Beliau menjalani profesinya
dengan semangat yang tinggi, selain itu beliau juga merupakan sosok yang
sangat baik senang membantu sesama rekan guru ataupun siswa dan merupakan
guru yang berprestasi karena beliau pernah mengikuti serta menjuarai olimpiade
guru nasional tingkat kota bontang sebagai juara 1 dibidang matematika.
Karena sikap dan semangatnya serta prestasinya itulah maka penulis ingin
meneladani beliau. Harapannya setelah program Latsar ini penulis juga bisa
meniru sikap beliau dalam bekerja dan dapat berprestasi. Bekerja lebih tekun
dan semangat dalam menjalani tugas sebagai pendidik dan Pegawai Negeri
Sipil.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 43
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Lembaga
Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III: Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III: Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III: Etika Publik.Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III: Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan
III: Anti Korupsi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole
of Goverment. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan
dan Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi.
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 44
Lampiran-lampiran
Kegiatan 1 (Melaksanakan pembelajaran PKN dengan Model
Kooperatif Tipe Team Games Tournamaent)
Konsultasi dengan mentor RPP TGT
Hasil Pre Test Pembelajaran Model Koperatif
Pembelajaran TGT
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 45
Kegiatan 2 (Monopoli Cerdas)
Konsep “Monopoli Cerdas” Konsultasi dengan kepala sekolah
Bahan-bahan Monopoli Cerdas
Pelaksanaan Permaianan
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 46
Kegiatan 3 (Rolling Leader Everyday)
Konsep rolling leader everyday
Peraturan dan jadwal rolling leader everyday
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 47
Kegiatan 4 (MeguPKN)
Lambang Pancasila
Nada : Balonku
Pancasila ada lima
Lambangnya juga lima
Sila satu lambangnya bintang
Sila dua lambangnya rantai
Sila tiga pohon beringin dor…
Sila empat kepala banteng
Sila lima padi dan kapas
Jangan sampai teracak
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 48
Kegiatan 5 (Nobafsi)
Konsultasi dengan mentor mengenai film edukasi yang akan
ditonton yaitu film yang berjudul jembatan pensil
Berkordinasi dengan pengurus barang untuk
meminjam proyektor
Nonton bareng film edukasi
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 49
Kegiatan 6 (Star bord)
Bahan-bahan star board
Membuat star board
star board
Latsar CPNS Gol. III Akt. V | 50
Rekapitulasi star board
Reward
Pemberian reward