Upload
dinhlien
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
91
LAMPIRAN-LAMPIRAN
92
Lampiran 1 : Uji Plagiat
Hasil Uji Plagiat BAB I
Hasil Uji Plagiat BAB II
93
Hasil Uji Plagiat BAB III
Hasil Uji Plagiat BAB IV
94
Hasil Uji Plagiat BAB V
95
Lampiran 2 : Surat-surat Izin
Surat Izin Melakukan Penelitian dari UKSW
96
Surat Izin Ujia Validitas dari UKSW
97
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
98
Lampiran 3 : RPP Siklus I dan Siklus 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Nama Sekolah : SD Negeri 2 Ampel
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : V (Lima)
Semester : II (Dua)
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (2 x 35 Menit)
Hari/Tanggal : Senin, Rabu, Kamis/ 30 Maret, dan 1, 2 April
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskrikpsikan sifat-sifat cahaya.
C. Indikator
6.1.1 Mengidentifikasi sifat cahaya dapat dapat merambat lurus.
6.1.2 Mengidentifikasi sifat cahaya dapat menembus benda bening.
6.1.3 Menunjukkan sifat cahaya dapat dipantulkan.
6.1.4 Menunjukkan sifat cahaya dapat dibiaskan.
6.1.5 Menunjukkan sifat cahaya dapat diuraikan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui percobaan sederhana siswa mampu mengidentifikasi sifat cahaya
dapat merambat lurus dengan benar.
99
2. Melalui percobaan sederhana siswa mampu mengidentifikasi sifat cahaya
dapat menembus benda bening dengan benar.
3. Melalui percobaan sederhana siswa mampu menunjukkan sifat cahaya
dapat dipantulkan dengan benar.
4. Melalui percobaan sederhana siswa mampu menyebutkan macam-macam
cermin dengan benar.
5. Melalui percobaan sederhana siswa mampu menyebutkan sifat bayangan
yang terbentuk dari setiap macam-macam cermin dengan benar.
6. Melalui percobaan sederhana siswa mampu menunjukkan sifat cahaya
dapat dibiaskan dengan benar.
7. Melalui percobaan sederhana siswa mampu memberikan contoh peristiwa
pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
8. Melalui percobaan sederhana siswa mampu menunjukkan sifat cahaya
dapat diuraikan dengan benar.
9. Melalui percobaan sederhana siswa mampu memberikan contoh peristiwa
penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Sifat-sifat Cahaya
1. Merambat Lurus
Jika kita memperhatikan gambar di atas tampak cahaya yang datang dari luar
melalui jendela langsung mengenai ruangan. Dari penjelasan tersebut dapat
diketahui bahwa gambar di atas membuktikan salah satu sifat cahaya yaitu
cahaya dapat merambat lurus.
100
Penerapan sifat cahaya yang merambat lurus pada kehidupan sehari-hari adalah
pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Sewaktu menonton film di
gedung bioskop atau tanah lapang, kamu juga dapat melihat berkas cahaya yang
merambat lurus, berkas cahaya itu berasal dari proyektor film yang dipancarkan
kearah layar.
2. Menembus Benda Bening
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan
plastik bening ke arah sinar lampu. Ada benda yang tembus cahaya dan benda ada
yang tidak tembus cahaya. Benda yang tembus cahaya disebut benda bening
(transparan). Benda yang tidak tembus cahaya disebut benda gelap. Benda yang
tembus cahaya antara lain kaca bening, air bening, plastik bening, dan udara.
Benda yang sulit ditembus cahaya disebut benda keruh, misalnya air sabun, air
kopi, susu cair, dan air keruh. Benda yang tidak tembus cahaya disebut benda
gelap, misalnya triplek, alumunium, besi, tembaga, dan batu.
3. Cahaya Dapat dipantulkan
Benda dapat kita lihat karena adanya cahaya yang mengenai benda dan
benda tersebut memantulkan cahaya ke mata kita. Berkas cahaya yang jatuh pada
permukaan suatu benda sebagian diserap benda tersebut dan sebagian dipantulkan.
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan
yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak
beraturan.
Contoh pemantulan baur (pemantulan difus): pemantulan terjadi pada
permukaan batuan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya
mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Contoh pemantulan teratur,
misalnya pemantulan pada cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki
arah yang teratur.
101
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya.
Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung.
Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin Datar
Cermin datar itu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak
melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin seperti kaca rias
atau kaca pada almari. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di
dalam cermin.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh bayangan pada cermin datar adalah berikut:
1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu
akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4. Bayangan tegak seperti bendanya.
5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada
kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan
lebih kecil (diperkecil) dari pada benda yang sesungguhnya.
102
c. Cermin Cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah
dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil
dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat
bergantung pada letak benda terhadap cermin.
1. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih
besar, dan semu (maya).
2. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan
terbalik.
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda,
cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan (refraksi).
Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya
merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan
dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal adalah garis yang tegak lurus pada
bidang batas medium. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan
cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam
terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya.
103
Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan kedalam gelas
yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.
5. Cahaya Dapat Diuraikan
Bila diperhatikan bahwa cahaya matahari adalah putih. Pada waktu terik
matahari berkumurlah kemudian dengan membelakangi matahari semprotkan air
kumuran ke udara bebas, makan akan terlihat warna-warni dari butir-butir air
yang disemprotkan dengan membentuk cekungan warna. Bila diperhatikan
warnanya adalah, merah, jingga, kuning, hijau, nila, dan ungu.
Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum.
Sama persis dengan warna pelangi yang sering terjadi pada waktu gerimis
bercahaya matahari. Tetesan hujan membiaskan cahaya matahari sehingga warna
putih cahaya matahari terurai menjadi spectrum yang menyerupai pita-pita warna
yang disebut dengan pelangi.
Warna putih cahaya matahari ternyata diuraikan menjadi warna seperti itu.
Cahaya semacam cahaya matahari ini disebut dengan cahaya polikromatis, oleh
karena dapat diuraikan menjadi warna-warna lainnya. Andaikan warna-warna itu
dicampurkan kembali misalnya lampu-lampu sorot yang mempunyai warna-warna
itu dijadikan satu kesatuan, maka cahaya campuran lampu sorot itu akan berwarna
putih.
Penguraian cahaya bening atau putih menjadi berbagai warna disebut
dispersi. Cahaya warna yang sudah tidak dapat diurai menjadi warna lain disebut
cahaya monokromatik.
104
F. Metode dan Media Pembelajaran
Metode Pembelajaran:
Eksperimen
Media Pembelajaran:
Gambar
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap
salam.
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5 Menit
Inti 1. Eksplorasi
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru, bahwa
siswa akan diajak belajar dengan menggunakan
metode ekperimen berbantuan media visual.
b. Guru memberikan gambaran awal tentang materi
apa yang akan menjadi bahan eksperimen, yaitu:
sifat cahaya dapat merambat lurus, sifat cahaya
dapat menembus benda bening, dan sifat cahaya
dapat dipantulkan.
c. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
untuk melakukan eksperimen.
d. Guru menyampaikan bahwa eksperimen akan
dilakukan secara berkelompok dan dilakukan di
dalam kelas.
e. Siswa membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 4-
60
Menit
105
5 orang siswa sesuai dengan arahan dari guru.
f. Guru membagikan alat dan bahan yang diperlukan
serta membagikan lembar kegiatan eksperimen
kesetiap kelompok.
g. Siswa mengamati gambar tentang langkah-langkah
dalam melakukan setiap eskperimen yang ada di
lembar eksperimen.
h. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
langkah-langkah dalam melakukan eksperimen
melalui gambar yang sudah dibagikan ke setiap
kelompok.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
aturan dalam melakukan eksperimen agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Elaborasi
a. Siswa melakukan eksperimen tentang cahaya dapat
merambat lurus, cahaya dapat menembus benda
bening, dan cahaya dapat dipantulkan sesuai
dengan tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan
oleh guru.
b. Guru mengamati jalannya proses eksperimen yang
dilakukan siswa, jika ada siswa yang mengalami
kesulitan guru membimbing kelompok tersebut.
c. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar
eksperimen sesuai dengan hasil percobaan yang
didapat oleh siswa.
d. Setelah setiap kelompok melakukan eksperimen,
siswa membuat laporan hasil eksperimen sesuai
yang diperintahkan guru.
e. Guru mengamati proses pembuatan laporan
eksperimen dan membimbing kelompok yang
106
mengalami kesulitan.
f. Setiap kelompok mengumpulkan laporan
eksperimen kepada guru.
3. Konfrimasi
a. Salah satu kelompok mempresentasikan laporan
hasil percobaan yang sudah dilakukan dan
kelompok yang lain menanggapi hasil laporan
eksperimen yang dipresentasikan di depan kelas.
b. Guru meluruskan jawaban siswa, jika ada jawaban
siswa yang masih kurang tepat, agar tidak terjadi
miskonsepsi tentang sifat-sifat cahaya.
c. Setelah semua materi yang dilakukan percobaan
dilaporkan dan dibahas di depan kelas. guru
mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan
selama eksperimen bersama dengan siswa,
kemudian memberikan solusi pemecahannya.
d. Guru mengecek dan menyimpan kembali alat dan
bahan ekperimen.
Penutup 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan tanya jawab tentang materi yang belum
dipahami siswa.
2. Guru melakukan tanya jawab untuk menguji
pemahaman siswa.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
4. Guru menutup pembelajaran.
5 Menit
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
107
Waktu
Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam.
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Guru mengajak siswa untuk mengulas materi yang
sudah dipelajari sebelumnya, yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan.
5 Menit
Inti 1. Eksplorasi
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru, bahwa
siswa akan diajak belajar dengan menggunakan
metode ekperimen berbantuan media visual.
b. Guru memberikan gambaran awal tentang materi
apa yang akan menjadi bahan eksperimen melalui
media visual yaitu: sifat cahaya dapat dibiaskan,
dan sifat cahaya dapat diuraikan.
c. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
untuk melakukan eksperimen.
d. Guru menyampaikan bahwa eksperimen akan
dilakukan secara berkelompok dan dilakukan di
dalam kelas.
e. Siswa membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 4-
5 orang siswa sesuai dengan arahan dari guru.
f. Guru membagikan alat dan bahan yang diperlukan
serta membagikan lembar kegiatan eksperimen
kesetiap kelompok.
g. Siswa mengamati gambar tentang langkah-langkah
dalam melakukan setiap eskperimen yang ada di
lembar eksperimen.
60
Menit
108
h. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
langkah-langkah dalam melakukan eksperimen
melalui gambar yang sudah dibagikan ke setiap
kelompok.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
aturan dalam melakukan eksperimen agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Elaborasi
a. Siswa melakukan eksperimen tentang cahaya dapat
dibiaskan, dan cahaya dapat diuraikan sesuai
dengan tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan
oleh guru.
b. Guru mengamati jalannya proses eksperimen yang
dilakukan siswa, jika ada siswa yang mengalami
kesulitan guru membimbing kelompok tersebut.
c. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar
eksperimen sesuai dengan hasil percobaan yang
didapat oleh siswa.
d. Setelah setiap kelompok melakukan eksperimen,
siswa membuat laporan hasil eksperimen sesuai
yang diperintahkan guru.
e. Guru mengamati proses pembuatan laporan
eksperimen dan membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan.
f. Setiap kelompok mengumpulkan laporan
eksperimen kepada guru.
3. Konfirmasi
a. Salah satu kelompok mempresentasikan laporan
hasil percobaan yang sudah dilakukan dan
kelompok yang lain menanggapi hasil laporan
eksperimen yang dipresentasikan di depan kelas.
109
b. Guru meluruskan jawaban siswa, jika ada jawaban
siswa yang masih kurang tepat, agar tidak terjadi
miskonsepsi tentang sifat-sifat cahaya.
c. Setelah semua materi yang dilakukan percobaan
dilaporkan dan dibahas di depan kelas. guru
mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan
selama eksperimen bersama dengan siswa,
kemudian memberikan solusi pemecahannya.
d. Guru mengecek dan menyimpan kembali alat dan
bahan ekperimen.
Penutup 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan tanya jawab tentang materi yang belum
dipahami siswa.
2. Guru melakukan tanya jawab untuk menguji
pemahaman siswa.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
4. Guru menutup pembelajaran.
5 Menit
Pertemuan ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam.
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Guru mengajak siswa untuk mengulas materi yang
sudah dipelajari sebelumnya, yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan.
5 Menit
110
Inti 1. Siswa diberikan pertanyaan untuk mengetahui
sejauhmana pemahaman mereka mengenai materi yang
telah diberikan.
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi
yang berisi tentang materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
3. Guru membagikan dan menjelaskan cara mengerjakan
soal.
4. Guru memberikan batas waktu kepada siswa dalam
mengerjakan soal evaluasi.
5. Siswa mengerjakan soal tes yang sudah dibagikan
sesuai dengan petunjuk dari guru dan batas waktu yang
telah ditentukan.
6. Siswa mengumpulkan soal tes yang telah dikerjakan.
7. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai soal-soal
yang telah dikerjalan.
8. Guru memberikan penguatan materi terhadap kegiatan
evaluasi yang telah dilakukan.
60
Menit
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran sifat-sifat cahaya.
2. Guru menutup pembelajaran.
5 Menit
H. Sumber dan Alat/Bahan
Sumber:
Sulistyowati. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: CV Swadaya
Murni. (Halaman 85-98)
111
Alat dan Bahan:
Cahaya
merambat
lurus
Cahaya
menembus
benda bening
Cahaya dapat
dipantulkan
Cahaya dapat
dibiaskan
Cahaya dapat
diuraikan
Kertas
karton
Gunting
Spidol
Lampu
senter
Cutter
Lampu
senter
Kardus
Gelas
bening
Kertas
karton
Plastik
bening
Buku tulis
Cermin
datar
Lampu
senter
Sendok sub
besar
Gelas
bening
Air jernih
Pensil
Uang
logam
Kertas
karton
warna putih
Kertas lipat
warna
(merah,
jingga,
kuning,
hijau, biru,
dan ungu)
Pensil
Lem kertas
Gunting
Penggaris
I. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Mengidentifikasi sifat cahaya dapat dapat
merambat lurus.
Mengidentifikasi cahaya dapat menembus benda
bening.
Menunjukkan sifat cahaya dapat dipantulkan.
Menunjukkan sifat cahaya dapat dibiaskan.
Menunjukkan sifat cahaya dapat diuraikan.
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
112
Format Kriteria Penilaian
Nilai Akhir
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS II
Nama Sekolah : SD Negeri 2 Ampel
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : V (Lima)
Semester : II (Dua)
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (2 x 35 Menit)
Hari/Tanggal : Senin, Rabu, Kamis/ 6, 8, dan 9 April
A. Standar Kompetensi
1. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model.
B. Kompetensi Dasar
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan
sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
C. Indikator
6.2.1 Menunjukkan alat-alat yang menerapkan sifat cahaya.
6.2.2 Mengidentifikasi sifat cahaya ke dalam bentuk periskop dan lup dari
bahan sederhana.
6.2.3 Menyebutkan prinsip kerja periskop dan lup berdasarkan sifat cahaya.
6.2.4 Mengidentifikasi pemanfaatan periskop dan lup dalam kehidupan sehari-
hari.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menunjukkan alat-alat yang
menerapkan sifat cahaya dengan benar.
2. Melalui penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi sifat cahaya ke
dalam bentuk periskop dan lup sederhana.
114
3. Melalui percobaan, siswa mampu membuat periskop dan lup sederhana
dengan benar.
4. Melalui percobaan dengan periskop dan lup sederhana, siswa mampu
membuktikan penerapan sifat cahaya pada alat tersebut.
5. Melalui pembuatan periskop dan lup sederhana, siswa mampu
menyebutkan prinsip kerja alat tersebut dengan benar.
6. Melalui percobaan sederhana, siswa mampu menyebutkan pemanfaatan
periskop dan lup dalam kehidupan sehari-hari dangan benar.
E. Materi Pembelajaran
Pemanfaatan Sifat-sifat Cahaya
1. Periskop
Periskop dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas batas
pandang. Bagian-bagian Periskop antara lain: lensa okuler untuk pengamat, lensa
obyektif untuk mengawasi obyek dan 2 buah cermin datar. Periskop dapat kamu
lihat pada gambar dibawah ini.
2. Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan
alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola
ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami
pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak
dari pada benda aslinya.
115
3. Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa
cembung. Lup disebut juga kaca pembesar atau suryakanta. Alat ini sering
digunakan oleh tukang jam tangan. Lup menggunakan lensa cembung. Lup
digunakan untuk melihat benda-benda berukuran kecil sehingga tampak besar.
Gambar dibawah ini memperlihatkan lup digunakan untuk memperbesar kata
”pengetahuan”.
4. Teropong Bintang (Teleskop)
Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda
benda yang sangat jauh, misalnya benda diruang angkasa. Dengan teleskop, benda
ruang angkasa akan terlihat lebih dekat. Penemu teleskop adalah Galileo Galilei.
Teropong ada 2 macam yaitu:
a. teropong medan, untuk melihat benda bumi.
b. teropong bintang, untuk mengamati benda-benda di angkasa.
Gambar di bawah ini menunjukkan teleskop bintang.
116
5. Mikroskop
Mikroskop digunakan dilaboratorium untuk mengamati bakteri yang
sangat kecil. Mikroskop dapat memperbesar bayangan benda sampai ratusan
hingga ribuan kali. Penemu mikroskop adalah Antomic van Leuwenhock.
Mikroskop digunakan pada laboratorium kesehatan dan kedokteran. Perhatikan
contoh bentuk mikroskop pada gambar berikut ini.
6. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera
menggunakan lensa cembung. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang dapat
digeser kedepan atau kebelakang untuk memfokuskan bayangan benda agar
bayangan jatuh pada fim.Perhatikanlah gambar dibawah ini.
Kamera terdiri atas:
a. lensa;
b. ruang atau kotak yang kedap cahaya;
c. fim.
Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata
manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya yang masuk.
Coba kamu tunjukkan dimanakah letak diafragma pada kamera tersebut?
Bayangan yang dibentuk kamera adalah diperkecil dan terbalik.
117
F. Metode dan Media Pembelajaran
Metode Pembelajaran:
Eksperimen
Media Pembelajaran:
Gambar
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap
salam.
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Guru mengajak siswa untuk mengulas materi yang
sudah dipelajari sebelumnya, yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan.
5 Menit
Inti 1. Eksplorasi
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru, bahwa
siswa akan diajak belajar dengan menggunakan
metode ekperimen berbantuan media visual.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang alat-
alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya dan salah
satunya adalah periskop dan lup.
c. Guru memberikan gambaran awal tentang materi
apa yang akan menjadi bahan eksperimen yaitu
membuat alat yang menerapkan salah satu sifat-
sifat cahaya berupa periskop sederhana.
60
Menit
118
d. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat sebuah periskop sederhana.
e. Guru menyampaikan bahwa eksperimen akan
dilakukan secara berkelompok dan dilakukan di
dalam kelas.
f. Siswa membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 4-
5 orang siswa sesuai dengan arahan dari guru.
g. Guru membagikan alat dan bahan yang diperlukan
serta membagikan lembar kegiatan eksperimen
kesetiap kelompok.
h. Siswa mengamati gambar tentang langkah-langkah
dalam membuat periskop sederhana dan
melakukan eskperimen dengan menggunakan alat
tersebut yang ada di lembar eksperimen.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
langkah-langkah dalam pembuatan periskop
sederhana dan melakukan eksperimen dengan alat
tersebut melalui gambar yang sudah dibagikan ke
setiap kelompok.
j. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
aturan dalam melakukan eksperimen agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Elaborasi
a. Siswa membuat periskop sederhana sesuai dengan
tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan oleh guru.
b. Guru mengamati jalannya proses eksperimen yang
dilakukan siswa, jika ada siswa yang mengalami
kesulitan guru membimbing kelompok tersebut.
c. Setelah siswa selesai membuat sebuah persikop,
siswa mulai melakukan percobaan dengan
menggunakan periskop tersebut.
119
d. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar
eksperimen sesuai dengan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
e. Setelah setiap kelompok selesai membuat periskop
dan melakukan eksperimen dengan menggunakan
alat tersebut, siswa membuat laporan hasil
eksperimen sesuai yang diperintahkan guru.
f. Guru mengamati proses pembuatan laporan
eksperimen dan membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan.
g. Setiap kelompok mengumpulkan laporan
eksperimen kepada guru.
3. Konfrimasi
a. Salah satu kelompok mempresentasikan langkah-
langkah pembuatan periskop, cara penggunaan
periskop, dan laporan hasil percobaan yang sudah
dilakukan dan kelompok yang lain menanggapi
hasil laporan eksperimen yang dipresentasikan di
depan kelas.
b. Guru meluruskan jawaban siswa, jika ada jawaban
siswa yang masih kurang tepat, agar tidak terjadi
miskonsepsi tentang sifat-sifat cahaya.
c. Setelah presentasi selasai guru mendiskusikan
masalah-masalah yang ditemukan selama
eksperimen bersama dengan siswa, kemudian
memberikan solusi pemecahannya.
d. Guru mengecek dan menyimpan kembali alat dan
bahan ekperimen.
Penutup 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk 5 Menit
120
melakukan tanya jawab tentang materi yang belum
dipahami siswa.
2. Guru melakukan tanya jawab untuk menguji
pemahaman siswa.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan.
5. Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam.
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Guru mengajak siswa untuk mengulas materi yang
sudah dipelajari sebelumnya, yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan.
5 Menit
Inti 1. Eksplorasi
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru, bahwa
siswa akan diajak belajar dengan menggunakan
metode ekperimen berbantuan media visual.
b. Guru memberikan gambaran awal tentang materi
apa yang akan menjadi bahan eksperimen yaitu
membuat alat yang menerapkan salah satu sifat-
sifat cahaya berupa lup sederhana.
c. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat sebuah lup sederhana.
60
Menit
121
d. Guru menyampaikan bahwa eksperimen akan
dilakukan secara berkelompok dan dilakukan di
dalam kelas.
e. Siswa membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 4-
5 orang siswa sesuai dengan arahan dari guru.
f. Guru membagikan alat dan bahan yang diperlukan
serta membagikan lembar kegiatan eksperimen
kesetiap kelompok.
g. Siswa mengamati gambar tentang langkah-langkah
dalam membuat lup sederhana dan melakukan
eskperimen dengan menggunakan alat tersebut
yang ada di lembar eksperimen.
h. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
langkah-langkah dalam pembuatan lup sederhana
dan melakukan eksperimen dengan alat tersebut
melalui gambar yang sudah dibagikan ke setiap
kelompok.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
aturan dalam melakukan eksperimen agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Elaborasi
a. Siswa membuat lup sederhana sesuai dengan
tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan oleh guru.
b. Guru mengamati jalannya proses eksperimen yang
dilakukan siswa, jika ada siswa yang mengalami
kesulitan guru membimbing kelompok tersebut.
c. Setelah siswa selesai membuat sebuah lup, siswa
mulai melakukan percobaan dengan menggunakan
periskop tersebut.
d. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar
eksperimen sesuai dengan hasil percobaan yang
122
telah dilakukan.
e. Setelah setiap kelompok selesai membuat lup dan
melakukan eksperimen dengan menggunakan alat
tersebut, siswa membuat laporan hasil eksperimen
sesuai yang diperintahkan guru.
f. Guru mengamati proses pembuatan laporan
eksperimen dan membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan.
g. Setiap kelompok mengumpulkan laporan
eksperimen kepada guru.
3. Konfirmasi
a. Salah satu kelompok mempresentasikan langkah-
langkah pembuatan lup, cara penggunaan lup, dan
laporan hasil percobaan yang sudah dilakukan dan
kelompok yang lain menanggapi hasil laporan
eksperimen yang dipresentasikan di depan kelas.
b. Guru meluruskan jawaban siswa, jika ada jawaban
siswa yang masih kurang tepat, agar tidak terjadi
miskonsepsi tentang sifat-sifat cahaya.
c. Setelah presentasi selasai guru mendiskusikan
masalah-masalah yang ditemukan selama
eksperimen bersama dengan siswa, kemudian
memberikan solusi pemecahannya.
d. Guru mengecek dan menyimpan kembali alat dan
bahan ekperimen.
Penutup 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan tanya jawab tentang materi yang belum
dipahami siswa.
2. Guru melakukan tanya jawab untuk menguji
5 Menit
123
pemahaman siswa.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
4. Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap
salam.
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Guru mengajak siswa untuk mengulas materi yang
sudah dipelajari sebelumnya, yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan.
5 Menit
Inti 1. Siswa diberikan pertanyaan untuk mengetahui
sejauhmana pemahaman mereka mengenai materi yang
telah diberikan.
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi
yang berisi tentang materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
3. Guru membagikan dan menjelaskan cara mengerjakan
soal.
4. Guru memberikan batas waktu kepada siswa dalam
mengerjakan soal evaluasi.
5. Siswa mengerjakan soal tes yang sudah dibagikan
60
Menit
124
sesuai dengan petunjuk dari guru dan batas waktu yang
telah ditentukan.
6. Siswa mengumpulkan soal tes yang telah dikerjakan.
7. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai soal-soal
yang telah dikerjalan.
9. Guru memberikan penguatan terhadap kegiatan
evaluasi yang telah dilakukan.
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran sifat-sifat cahaya.
2. Guru menutup pembelajaran.
5 Menit
H. Sumber dan Alat/Bahan
Sumber:
Sulistyowati. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: CV Swadaya
Murni. (Halaman 99-112)
Alat dan Bahan:
Periskop sederhana LUP sederhana
Kertas karton
Selotip
Cutter
Pensil
Penggaris
2 cermin datar ukuran 4cm X 4
cm
Bohlam lampu yang tidak
terpakai
Obeng
Tang
Air jernih
Karet balon
Karet gelang
125
I. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Menunjukkan alat-alat yang menerapkan sifat
cahaya.
Mengidentifikasi sifat cahaya kedalam bentuk
periskop dan lup dari bahan sederhana.
Menyebutkan prinsip kerja periskop dan lup
berdasarkan sifat cahaya.
Mengidentifikasi pemanfaatan periskop dan lup
dalam kehidupan sehari-hari.
Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
Format Kriteria Penilaian
Nilai Akhir
126
Lampiran 4 : Lembar Kegiatan Percobaan
Lembar Percobaan siklus I
1. Tujuan
Kamu dapat mengetahui bahwa cahaya dapat merambat lurus.
2. Alat dan bahan
a. Kertas Karton
b. Gunting
c. Spidol
d. Lampu senter
e. Cutter
3. Cara kerja
a. Gunting karton menjadi 3 bagian sama besar dan tandai ketiga
karton tersebut dengan huruf A, B, dan C.
b. Lubangi ketiga karton tersebut dengan tinggi yang sama,
seperti gambar di bawah ini.
c. Gunting karton menjadi 6 bagian kecil sama besar untuk
dijadikan penyangga.
127
d. Gunting 2 bagian bawah ke 3 karton yang besar, lalu
masukkan potongan karton kecil untuk menjadi peyangga.
Seperti gambar berikut.
e. Letakkan ketiga karton secara berurutan, dengan penyangga,
mulai dari karton A, B, dan C, sehingga setiap lubang terletak
pada satu garis.
f. Nyalakan lampu senter dan letakkan di depan karton C.
4. Pertanyaan
a. Apakah cahaya senter terlihat dari lubang A?
b. Geserlah karton A atau karton B ke kanan dan ke kiri. Apakah
cahaya senter masih terlihat ketika posisi karton dipindahkan?
c. Bagaimanakah letak lubang ketiga karton agar cahaya senter
terlihat?
d. Apakah kesimpulanmu dari kegiatan itu?
128
1. Tujuan
Kamu dapat mengetahui bahwa cahaya dapat menembus benda
bening.
2. Alat dan bahan
a. Lampu senter
b. Kardus
c. Gelas bening
d. Kertas karton
e. Plastik bening
f. Buku tulis
3. Cara kerja
a. Letakkan benda-benda tersebut di atas meja.
b. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai benda-benda
tersebut secara berturut-turut.
c. Amati apakah cahaya lampu senter menembus benda-benda
tersebut!
4. Pertanyaan
a. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut ini!
b. Berilah tanda () pada kolom yang sesuai.
No Nama Benda Tembus cahaya
senter
Tidak tembus
cahaya senter
1 Kardus
2 Gelas bening
3 Kertas karton
4 Plastic bening
5 Buku tulis
c. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
d. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
129
1. Tujuan
Kamu dapat mengetahui bahwa cahaya dapat dipantulkan.
2. Alat dan bahan
a. Cermin datar
b. Lampu senter
3. Cara kerja
a. Letakkanlah cermin datar di depan lampu senter.
b. Nyalakan lampu senter tapat di depan cemin.
c. Amati apa yang terjadi!
d. Coba gerak-gerakanlah cermin yang disinari lampu senter
kemudian amatilah!
4. Pertanyaan
1. Bagaimana arah pantulan sinar jika dipantulkan melalui
cermin datar?
2. Bagaimana arah pantulan sinar jika dipantulkan benda yang
tidak teratur?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
130
Ampel, 6 April 2015
Guru kelas 5 Peneliti
Fita Nursela,S.Pd Adi Kurniawan
NIP……………… NIM . 292011291
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Mulyono,S.Pd
NIP.19630628 198304 1002
1. Tujuan
Kamu dapat mengetahui sifaf bayangan yang dihasilkan dari
cermin datar, cembung, dan cekung.
2. Alat dan bahan
a. Sendok sup yang memiliki permukaan yang mengkilap.
b. Cermin datar
3. Cara kerja
a. Berdirilah didepan sebuah cermin datar, seperti gambar di
bawah berikut ini.
b. Peganglah pipi bagian kanan dengan tangan kananmu!
Perhatikan bayangan yang ada pada cermin! Pipi dan tangan
sebelah mana yang tampak pada bayangan dicermin?
c. Apakah tinggimu dengan tinggi bayangan yang ada di
bayangan sama?
d. Cobalah bercemin pada permukaan sendok sayur yang cekung
dan amati bayangan yang terbentuk pada permukaan sendok
sayur yang cekung!
131
e. Lihatlah bayanganmu di permukaan sendok sayur pada
bagaian yang cekung seperti gambar di bawah ini.
f. Apakah ukuran bayangan dan ukuran badanmu sama?
g. Cobalah bercemin pada permukaan sendok sayur yang
cembung dan amati bayangan yang terbentuk pada permukaan
sendok yang cembung seperti gambar di bawah ini.
h. Apakah ukuran bayangan dan ukuran badanmu sama?
4. Pertanyaan
a. Adakah perbedaan bayangan dari ke 3 cermin diatas?
b. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
132
1. Tujuan
Kamu dapat mengetahui bahwa cahaya dapat dibiasakan.
2. Alat dan bahan
a. Gelas bening
b. Air jernih
c. Pensil
d. Uang logam
3. Cara kerja
a. Masukkan air ke dalam gelas bening yang telah disediakan!
b. Masukkan pensil ke dalam gelas yang telah diisi air seperti
gambar di bawah ini.
c. Amati apa yang terjadi pada pensil!
d. Buang air yang ada di dalam gelas, lalu masukkan pensil ke
dalam gelas bening seperti gambar di bawah ini.
e. Amati yang terjadi pada pensil!
f. Amati perbedaan antara pensil yang dimasukkan ke dalam
gelas berisi air dengan pensil yang dimasukkan ke dalam gelas
kosong.
133
g. Masukkan air ke dalam gelas bening yang telah disediakan!
h. Masukkan uang logam ke dalam gelas yang telah diisi air
seperti gambar di bawah ini.
i. Amati apa yang terjadi pada uang logam tersebut!
j. Buang air yang ada di dalam gelas, lalu masukkan uang logam
ke dalam gelas bening yang sudah dibuang airnya seperti
gambar di bawah ini.
k. Amati yang terjadi uang logam tersebut!
l. Amati perbedaan antara uang logam yang dimasukkan ke
dalam gelas berisi air dengan uang logam yang dimasukkan ke
dalam gelas kosong.
4. Pertanyaan
a. Sebutkan perbedaan antara pensil yang dimasukkan ke dalam
gelas berisi air dengan pensil yang dimasukkan ke dalam gelas
kosong!
b. Sebutkan perbedaan antara uang logam yang dimasukkan ke
dalam gelas berisi air dengan uang logam yang dimasukkan ke
dalam gelas kosong!
c. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?
134
1. Tujuan
Kamu dapat menunjukkan bahwa cahaya putih matahari itu
merupakan kumpulan warna-warna.
2. Alat dan Bahan
a. Kertas karton
b. Kertas lipat warna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan
ungu)
c. Pensil
d. Lem kertas
e. Gunting
f. Penggaris
3. Cara kerja
a. Buatlah lingkaran pada kertas karton putih, kemudian
guntinglah lingkaran tersebut seperti gambar di bawah ini.
b. Bagilah lingkaran tersebut dengan 7 bagian yang sama besar
c. Tempelkan masing-masing bagian sesuai dengan warna
spektrum cahaya secara berturut-turut dengan menggunakan
kertas warna!
135
d. Hasil kertas karton yang sudah ditempeli 7 kertas warna yang
berbeda
e. Lubangilah titik tengahnya, lalu masukkan pensil sebagai
poros! Permukaan kertas yang diberi warna dihadapkan ke
atas.
f. Putarlah sekencang-kencangnnya seperti memutar gasing!
4. Pertanyaan
a. Amatilah warna pada lingkaran saat berputar kencang!
Adakah perbedaan warna pada lingkaran sebelum dan sesudah
diputar sekencang-kencannya?
b. Tulislah laporan dan kesimpulan dari kegiatan di atas!
Bacakan laporan kelompokmu sambil mendemonstrasikan
kegiatan itu sekali lagi!
136
Lembar Percobaan Siklus II
A. Tujuan
Kamu dapat membuat periskop sederhana dan melakukan
percobaan dengan periskop tersebut.
B. Alat dan Bahan yang diperlukan
1. Kertas karton
2. Selotip
3. Cutter
4. Pensil
5. Penggaris
6. 2 cermin datar ukuran 4cm X 4 cm
C. Rancangan alat
Dengan menggunakan peralatan sederhana kita akan membuat
sebuah periskop. Kita akan menggunakan kertas karton untuk
membuat model periskop. Didalam kotak tersebut kita simpan dua
buah cermin datar. Periskop yang kita buat berbentuk balok seperti
huruf S.
D. Cara membuat
1. Gambarlah pola untuk membuat perikop sederhana, seperti
gambar di bawah ini.
137
2. Gunting karton tersebut sesuai pola hingga menjadi seperti
dibawah ini.
3. Tekuklah karton sesuai garis, lalu bentuklah kertas karton
menjadi persegi lalu rekatkan menggunakan perekat.
4. Siapkan dua buah cermin datar dan tempelkan perekat di
ketiga sisi cermin tersebut.
138
5. Letakkan cermin pada bagian atas tersebut dengan posisi
miring dan bagian depan cermin menghadap ke bawah dan
letakkan cermin pada bagian bawah tersebut dengan posisi
miring dan bagian depan cermin menghadap ke atas dan
rekatkan dengan selotip.
6. Bentuklah karton kecil yang sudah dipotong tadi sesuai dengan
pola, lalu rekatkan pada lubang karton besar yang sudah
ditempeli kaca. Lakukan hal tersebut pada ;ubang bagian atas
dan bawah.
7. Setelah selesai membuat periskop sederhana sekarang coba
praktekkanlah melihat dengan menggunakan periskop
sederhana yang telah kamu buat!
139
E. Pertanyaan
1. Periskop adalah salahb satu alat yang menerapkan sifat cahaya,
apakah itu?
2. Coba ubah posisi cermin yang ada dalam periskop sederhana
tadi, lalu amati apa yang terjadi!
3. Apakah kesimpulanmu dari percobaan ini?
140
A. Tujuan
Kamu dapat membuat lup (kaca pembesar) sederhana dan
melakukan percobaan dengan alat tersebut.
B. Alat dan bahan yang diperlukan
1. Bohlam lampu yang tidak terpakai
2. Obeng
3. Tang
4. Air jernih
5. Karet balon
6. Karet gelang
C. Rancangan alat
Kaca pembesar sederhana ini terbuat dari bohlam lampu yang
tidak terpakai Jika ke dalam bola tersebut dimasukkan air maka
kita dapat menggunakannya untuk melihat benda-benda kecil agar
terlihat lebih jelas.
D. Cara membuat
1. Lubangi bagian belakang bohlam lampu dengan menggunakan
obeng dan tang!
2. Bersihkan bagian dalamnya hingga bersih, seperti gambar di
bawah ini!
141
3. Masukkan air bening ke dalam bohlam lampu, isi sampai
setengah bohlam lampu.
4. Tutup bagian belakangnya dengan menggunakan karet bekas
balon mainan dan ikatlah karet tersebut dengan menggunakan
karet gelang. Seperti gambar di bawah ini.
D. Pertanyaan
1. Lihatlah benda-benda kecil yang ada di dekatmu!
2. Apakah benda-benda tersebut terlihat lebih besar dengan lup
buatanmu itu?
3. Sifat cahaya apa sajakah yang diterapkan pada lup sederhana
ini?
4. Apa kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan?
142
Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siklus I dan II
Soal Evaluasi Siklus I
Nama :
No. Absen :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Berikut ini yang bukan termasuk sifat cahaya adalah. . .
a. merambat lurus c. dapat berpindah tempat
b. menembus benda bening d. dapat dipantulkan
2. Kita dapat melihat bayangan kita sendiri di depan cermin. Ini menunjukkan
bahwa cahaya dapat. . .
a. dipantulkan c. menemubus benda bening
b. dibiaskan d. merambat lurus
3. Berikut ini contoh peristiwa penguraian cahaya adalah terjadinya. . .
a. gerhana c. siang dan malam
b. pelangi d. fatamorgana
4. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu. . .
a. maya, tegak, dan diperkecil c. maya, terbalik, dan diperbesar
b. nyata, tegak, dan diperkecil d. nyata, terbalik, dan sama besar
5. Jika listrik rumahmu padam kamu tentu akan memanfaatkan cahaya lampu
senter untuk dapat melihat dalam kegelapan. Senter yang kamu pakai tersebut
menerapkan sifat cahaya berupa. . .
a. merambat lurus c. dipantulkan
b. dibiaskan d. menembus benda bening
6. Di bawah ini merupakan contoh peristiwa pembiasan cahaya adalah, kecuali. .
a. terjadinya pelanggi
b. terjadinya siang dan malam
c. dasar kolam terlihat lebih dangkal dari sesungguhnya
d. sampainya cahaya matahari ke permukaan bumi
143
7. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah.
. .
a. sama c. lebih dekat
b. berbeda d. lebih jauh
8. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya, hal ini menunjukkan bahwa cahaya
memiliki sifat. . .
c. dapat merambat lurus c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan d. dapat menembus benda bening
9. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya (dispersi), yaitu. . .
a. elang dapat melihat ikan di dalam air
b. bayangan pada cermin
c. pensil di dalam air terlihat patah
d. pelangi
10. I. dasar kolam tampak lebih dangkal
II. memantulnya cahaya pada cermin
III. pensil di dalam gelas berisi air terlihat bengkok
Pernyataan yang benar untuk menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya adalah.
. .
a. I dan II c. I dan III
b. II dan III d. I, II, dan III
11. Jika cahaya merambat melalui air ke udara maka akan dibiaskan. . .
a. mendekati garis normal c. dipantulkan kembali
b. menjauhi garis normal d. merambat lurus
12. Warna-warna cahaya yang membentuk warna pelangi disebut. . .
a. fatamorgana c. spektrum
b. bias d. pita warna
13. Benda-benda yang dapat ditembus cahaya adalah benda… .
a. gelap c. padat
b. datar d. bening
14. Berikut ini benda yang tidak dapat ditembus cahaya adalah. . .
a. buku c. gelas bening
144
b. mika d. plastik bening
15. Pensil yang dimasukkan kedalam gelas bening berisi air akan terlihat patah.
Hal inidisebabkan karena cahaya memiliki sifat . . . .
a. dapat merambat lurus c. dapat dipantulkan
b. dapat menembus benda bening d. dapat dibiaskan
16. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. cahaya lampu motor membentuk garis lurus
c. cahaya menembus gelas bening
d. terbentuknya pelangi saathujan
17. Kita dapat melihat benda karena benda itu. . .
a. menguraikan cahaya yang diterimanya
b. membiaskan cahaya yang diterimanya
c. memantulkan cahaya ke mata kita
d. membelokkan cahaya ke mata kita
18. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela karena . . .
a. kaca jendela tipis c. cahaya melewati kaca
b. kaca jendela mengilap d. benda memancarkan cahaya
19. Pemantulan yang terjadi jika berkas cahaya sejajar jatuh pada permukaan
benda yang rata disebut pemantulan. . .
a. teratur c. baur
b. lurus d. bolak-balik
20. Cermin yang sering digunakan di took-toko swalayan untuk memudahkan
penjaga toko mengamati keadaan toko adalah cermin. . .
a. datar c. cekung
b. cembung d. silinder
145
Kunci Jawaban
2. C 6. C 11. B 16. B
3. A 7. A 12. C 17. C
4. B 8. D 13. D 18. C
5. A 9. D 14. B 19. A
6. A 10.C 15. D 20. C
146
Soal Evaluasi Siklus II
Nama :
No. Absen :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali ….
a. periskop c. thermometer
b. mikroskop d. lup/kaca pembesar
2. Periskop menggunakan pemanfaatan sifat cahaya yaitu . . .
a. dapat dibiaskan c. dapat difokuskan
b. dapat dipantulkan d. menembus benda bening
3. Alat yang digunakan untuk mengamati bintang-bintang di langit adalah ….
a. mikroskop c. periskop
b. teleskop d. lup
4. Alat untuk mengamati benda-benda kecil agar tampak besar adalah ….
a. teleskop c. kaca pembesar
b. periskop d. kamera
5. Pada periskop semakin jauh jarak kedua cermin, maka . . . .
a. bayangan semakin jelas c. bayangan semakin kabur
b. tidak terbentuk bayangan d. tidak dapat digunakan
6. Cermin yang digunakan dalam periskop adalah ....
a. cermin datar c. cermin cembung
b. cermin cekung d. cermin cekung-cembung
7. Kaca pembesar sederhana dapat dibuat dari ….
a. botol bekas minuman mineral c. bohlam lampu bekas
b. kaleng bekas d. plastik transparan
8. Alat yang digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri yang sangat
kecil disebut. . .
a. mikroskop c. periskop
b. teleskop d. lup
9. Di dalam sebuah periskop terdapat ....
a. lensa objektif dan lensa okuler
147
b. cermin cekung, cermin datar, lensa okuler, dan lensa objektif
c. cermin cembung dan lensa objektif
d. dua buah cermin datar, lensa objektif, dan lensa okuler
10. Cara penggunaan alat yang tepat untuk membakar kertas dengan
memanfaatkan energi sinar matahari menggunakan . . . .
a. mikroskop c. lup
b. periskop d. teleskop
11. Kaca pembesar memanfaatkan salah satu sifat cahaya, yaitu ….
a. cahaya merambat menurut garis c. cahaya dapat dipantulkan
b. cahaya dapat dibiaskan d. cahaya dapt diuraikan
12. Untuk melihat benda-benda kecil yang ada di dalam jam, tukang jam atau
arloji menggunakan ....
a. periskop c. kaca mata
b. mikroskop d. lup
13. Mainan yang dibuat menggunakan cermin disebut. . .
a. mikroskop c. lup
b. periskop d. kaleidoskop
14. Contoh pemanfaatan lup biasanya digunakan untuk ....
a. mengamati bakteri
b. melihat bagian mesin jam yang rusak
c. mengamati keadaan di sekitar kapal selam
d. melihat bintang dan benda-benda angkasa
15. Bagian utama dari kamera adalah, kecuali. . .
a. lensa
b. ruang atau kotak yang kedap cahaya
c. fim
d. kornea
16. Fungsi dari cermin datar pada sebuah periskop sederhana adalah . . . .
a. untuk bercermin c. sebagai hiasan
b. agar tidak gelap d. untuk memantulkan cahaya
148
17. Pada pembuatan periskop sederhana, posisi cermin harus dipasang ….
a. c.
b. d.
18. I. dapat melihat benda benda yang berada dibalik tembok tinggi
II. dapat melihat benda-benda berukuran kecil
III. dapat melihat benda diatas permukaan laut
IV. dapat membakar kayu dengan memanfaatkan sinar matahari
Dari pernyataan diatas yang termasuk kegunaan dari lup adalah . . . .
a. I dan II c. I, II dan III
b. II dan IV d. I, II, III, dan IV
19. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .
a. cermin datar c. cermin cekung
b. cermin cembung d. lensa cembung
20. Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop berjumlah …
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
Kunci Jawaban
1. C 6. A 11. B 16. D
2. B 7. C 12. D 17. B
3. B 8. A 13. D 18. B
4. C 9. D 14. B 19. B
5. C 10.C 15. D 20. B
149
Lampiran 6 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes
Data Mentah Validitas Soal Siklus I
Soal
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
2 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1
3 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
5 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1
8 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0
10 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
11 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0
12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
13 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
14 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
15 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
16 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
17 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
18 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1
19 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0
21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1
22 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
24 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
26 0 0 1 O 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
27 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1
28 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1
30 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
150
Data Mentah Validitas Siklus II
Soal
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1
3 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
5 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
7 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
8 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
10 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0
12 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1
14 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
16 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
17 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1
18 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1
19 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
20 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
21 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0
22 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
24 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1
25 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1
26 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0
27 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1
28 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1
29 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0
30 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0
151
Hasil Validitas Soal Siklus I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 20.5000 36.534 .641 .872
soal2 20.3333 37.609 .507 .876
soal3 20.3000 37.803 .491 .876
soal4 20.4000 35.697 .817 .868
soal5 20.5333 36.257 .687 .871
soal6 20.4333 36.599 .643 .872
soal7 20.2667 39.444 .203 .882
soal8 20.3333 40.989 -.081 .889
soal9 20.4333 40.323 .024 .887
soal10 20.4667 37.913 .412 .878
soal11 20.6667 39.126 .221 .883
soal12 20.5000 37.569 .466 .877
soal13 20.3667 37.206 .562 .874
soal14 20.2667 37.857 .506 .876
soal15 20.4333 37.564 .476 .876
soal16 20.2667 39.099 .267 .881
soal17 20.1667 38.213 .559 .876
soal18 20.3000 37.734 .504 .876
soal19 20.3000 38.079 .440 .877
soal20 20.2333 38.116 .486 .877
soal21 20.1333 38.947 .442 .878
soal22 20.3000 38.424 .376 .879
soal23 20.2333 39.495 .208 .882
soal24 20.4333 39.633 .134 .885
soal25 20.2000 38.510 .440 .878
soal26 20.1667 38.351 .526 .876
soal27 20.1667 38.351 .526 .876
soal28 20.2667 37.651 .547 .875
soal29 20.3333 38.506 .346 .880
soal30 20.2333 38.668 .373 .879
152
Hasil Validitas Soal Siklus II
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 19.9667 33.344 .229 .851
soal2 19.7333 32.271 .464 .843
soal3 19.7000 32.079 .522 .842
soal4 19.8667 31.706 .526 .841
soal5 19.9000 31.817 .501 .842
soal6 19.8333 31.799 .515 .841
soal7 19.8000 32.786 .342 .847
soal8 19.7000 34.424 .060 .855
soal9 19.8333 34.213 .083 .855
soal10 19.8667 32.395 .400 .845
soal11 20.0667 33.582 .197 .852
soal12 19.9000 32.162 .439 .844
soal13 19.9667 33.206 .253 .850
soal14 19.6667 32.437 .474 .843
soal15 19.8333 32.075 .464 .843
soal16 19.6333 32.999 .381 .846
soal17 19.5667 32.806 .510 .843
soal18 19.7667 32.185 .465 .843
soal19 19.7000 32.838 .369 .846
soal20 19.6333 32.792 .426 .845
soal21 19.5333 33.361 .423 .846
soal22 19.7000 32.631 .411 .845
soal23 19.6333 33.689 .231 .850
soal24 19.8333 33.868 .143 .853
soal25 19.7000 33.321 .274 .849
soal26 19.6000 33.145 .379 .846
soal27 19.5667 32.737 .528 .843
soal28 19.7000 32.148 .508 .842
soal29 19.7333 32.823 .356 .847
soal30 19.6333 32.999 .381 .846
153
Hasil Reliabilitas Siklus I
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.881 30
Hasil Reliabilitas Siklus II
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.851 30
154
Lampiran 7 : Hasil Evaluasi Siklus I dan II
No Inisial Nama Nilai Siklus
I
Kriteria Nilai Siklus
II
Kriteria
1 A 80 Tuntas 85 Tuntas
2 TNW 90 Tuntas 95 Tuntas
3 AM 60 Belum Tuntas 75 Tuntas
4 AR 60 Belum Tuntas 70 Tuntas
5 AM 75 Tuntas 80 Tuntas
6 AP 80 Tuntas 90 Tuntas
7 C 70 Tuntas 80 Tuntas
8 DF 55 Belum Tuntas 65 Tuntas
9 EPK 80 Tuntas 85 Tuntas
10 FM 85 Tuntas 90 Tuntas
11 FA 90 Tuntas 95 Tuntas
12 HF 90 Tuntas 95 Tuntas
13 MCB 65 Belum Tuntas 75 Tuntas
14 M 75 Tuntas 80 Tuntas
15 A 70 Tuntas 85 Tuntas
16 RA 55 Belum Tuntas 65 Tuntas
17 RAU 75 Tuntas 80 Tuntas
18 SY 65 Belum Tuntas 70 Tuntas
19 SR 70 Tuntas 85 Tuntas
20 NL 70 Tuntas 75 Tuntas
21 TW 80 Tuntas 85 Tuntas
22 WEP 80 Tuntas 90 Tuntas
Jumlah 1620
1795
Rata-rata 73.6
81.6
Nilai Tertinggi 90
95
Nilai Terendah 55
65
155
Lampiran 8 : Contoh Lembar Observasi yang Telah Diisi
Observasi Guru
156
157
Observasi Siswa
158
159
Lampiran 9 : Dokumentasi
Dokumentasi Siklus I
Guru membuka pembelajaran Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru membagi siswa dalam
kelompok Guru menyampaikan langkah-
langkah eksperimen
160
Kegiatan percobaan cahaya
merambat lurus
Kegiatan percobaan cahaya
merambat lurus
Kegiatan percobaan cahaya
menembus benda bening
Kegiatan percobaan cahaya
menembus benda bening
161
Kegiatan percobaan cahaya dapat
dipantulkan
Kegiatan percobaan cahaya dapat
dipantulkan
Kegiatan percobaan cahaya dapat
dibiaskan
Kegiatan percobaan cahaya dapat
dibiaskan
162
Kegiatan percobaan cahaya dapat
diuraikan
Kegiatan percobaan cahaya dapat
diuraikan
Siswa membuat laporan hasil
penelitian
Siswa membuat laporan hasil
penelitian
163
Siswa mempresentasikan laporan
hasil percobaan
Guru mengulas materi sebelumnya
dengan tanya jawab
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi
164
Dokumentasi Siklus II
Guru membuka pembelajaran
Siswa membentuk kelompok
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru membagikan lembar
Eksperimen
165
Guru menjelaskan cara membuat
periskop sederhana
Siswa membuat periskop
sederhana
Siswa membuat periskop
sederhana
Guru membantu siswa membuat
periskop
166
Guru membantu siswa membuat
periskop
Siswa melakukan percobaan
dengan persikop
Siswa melakukan percobaan
dengan persikop
Siswa membuat lup sederhana
167
Guru membantu siswa membuat
lup
Siswa melakukan percobaan
dengan lup sederhana
Siswa melakukan percobaan
dengan lup sederhana
Guru membantu siswa membuat
laporan
168
Siswa melaporkan hasil percobaan
Siswa melaporkan hasil percobaan
Siswa melakukan tanya jawab
untuk mengulas materi
Guru membagi soal evaluasi ke
siswa
169
Guru menjelaskan aturan dalam
mengerjakan soal
Siswa mengerjakan soal evaluasi
91