12
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI SENAM KELOMPOK B.2 DI TK AISYIYAH PALUR I PALUR, MOJOLABAN, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh : TRI NUR WAHYUNINGSIH A520100074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

  • Upload
    hangoc

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI SENAM

KELOMPOK B.2 DI TK AISYIYAH PALUR I

PALUR, MOJOLABAN, SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1

Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh :

TRI NUR WAHYUNINGSIH

A520100074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda
Page 3: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama : Tri Nur Wahyuningsih

NIM : A520100074

Fakultas/Jurusan : FKIP / Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Jenis : Skripsi

Judul : PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI SENAM KELOMPOK B.2 DI TK AISYIYAH PALUR I, PALUR, MOJOLABAN, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya

Surakarta, Juni 2014

Yang Menyatakan

Tri Nur Wahyuningsih

Page 4: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

1

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI

SENAM KELOMPOK B.2 DI TK AISYIYAH PALUR I

PALUR, MOJOLABAN, SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2013/2014

Tri Nur Wahyuningsih, A520100074, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

xv + 76 halaman

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui senam. Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan setiap siklus yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kecerdasan kinestetik anak melalui metode observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B.2 dan guru TK Aisyiyah Palur I Palur Mojolaban Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui senam. Peningkatan tersebut yaitu pada prasiklus sebesar 43,7%, pada siklus I mencapai 64,5%, dan pada siklus IIrata-rata pencapaian anak sebesar 89,67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan senam dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak kelompok B.2 TK Aisyiyah Palur I Palur Mojolaban Sukoharjo. Kata kunci: Senam, kecerdasan kinestetik anak

Page 5: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

2

A. Pendahuluan

Pendidikan anak usia dini adalah suatau upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai sekarang dengan usia enam tahun

yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk memantu

pertumbuhan da perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan

melalui jalur pendidikan formal (Taman Kanak – Kanak, Raudhatul Athfal ,

atau bentuk lain yag sederajat), jalur pendidikan nonformal (Kelompok

Bermain, Taman Penitipan Anak, atau bentuk lain yang sederajat), dan/ atau

jalur pendidikan informal yang berbentuk pendidikan keluarga atau

pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan (Undang – Undang

Sisdiknas tahun 2003, pasal 1 ayat 14)

Berdasarkan tinjauan aspek pedagogis, masa usia dini merupakan masa

pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Diyakini oleh

sebagian besar, bahwa masa kanak-kanak yang bahagia merupakan dasar bagi

keberhasilan dimasa datang dan sebaliknya.Oleh karena itu, agar pertumbuhan

dan perkembangan tercapai secara optimal, maka dibutuhkan situasi dan

kondisi yang kondusif pada saat memberikan stimulasi atau pembelajaran

kepada anak.

Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang

dalam mengontrol gerakannya atau mengolah gerakan tubuhnya dengan

baik.Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi biasanya cepat

Page 6: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

3

menguasai aktivitas-aktivitas yang melibatkan fisik, baik motorik kasar

maupun motorik halus.Selain itu, mereka juga sering mengekspresikan

gagasan atau emosinya melalui gerakan-gerakan tubuh.Anak dengan

kecerdasan kinestetik tinggi dapat menggerakkan tubuhnya secara

terampil.Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam keseimbangan,

kelenturan, kekuatan, kecepatan dan koordinasi (N.Yustisia, 2013:95).

Kemampuan kecerdasan tubuh akan semakin terasa ketika kebugaran

otak (brain fitness), yang dipandang sebagai pusat kecerdasan, sangat

berkaitan dengan kecerdasan tubuh tersebut. Ada beberapa para ahli yang

mengatakan bahwa “otak sangat peka terhadap apa yang terjadi pada

tubuh.Semakin banyak anda berinteraksi dan merangsang sirkuit-sirkuit otak,

sel-sel otak anda semakin cerdas.”(Agus Efendi, 2005:152)

Kemampuan kecerdasan kinestetik di TK Aisyiyah Palur 1 cenderung

rendah karena kecerdasan kinestetik begitu sangat terpinggirkan.Sekolah

biasanya yang ditonjolkan hanya kemampuan kognitif saja tanpa berfikir

pentingnya kecerdasan olah tubuh/kinestetik untuk perkembangan serta

pertumbuhan anak.

Dari perolehan fakta dilapangan yang disampaikan oleh guru kelas

kelompok B, menunjukkan masih rendahnya kecerdasan olah tubuh/kinestetik

anak. Kemampuan kecerdasan kinestetik anak kelompok B2 yang terdiri dari

23 anak dan dapat dilihat dari keseharian anak yang memperoleh

pembelajaran kinestetik yang sangat kurang karena hanya pada saat baris

Page 7: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

4

sebelum masuk kelas saja mendapatkan pembelajaran kinestetik dan itupun

tidak setiap hari melakukan gerakan tubuh.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk

meningkatkan kecerdasan kinestetik anak di TK Aisyiyah Palur I, Palur,

Mojolaban, Sukoharjo Tahun ajaran 2013/2014 melalui metode Senam.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Palur I yang beralamat di

Jl. Raya Palur No.30 Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Penelitian ini

dilaksanakan pada semester genap. Subyek penelitian adalah anak TK

Aisyiyah Palur I kelompok B.2 Tahun ajaran 2013/2014.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

data kualitatif karena tidak menggunakan angka-angka tetapi

mendiskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan peningkatan tentang

penelitian yang dilakukan.

Metode pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh

data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang disajikan

sesuai masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Data dari penelitian

bersumber dari interaksi guru dan anak dalam proses pembelajaran.

Pengambilan data dlakukan dengan :

1. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis, logis, obyektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk

mencapai tujuan tertentu. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan

sendiri oleh peneliti pada kelas yang dijadikan sampel agar mendapat

Page 8: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

5

gambaran secara langsung kegiatan proses pembelajaran.(Arikunto,

2010:273)

2. Wawancara (interview)

Wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non tes

yang dilakukan melalui percakapan dan Tanya jawab, baik langsung

maupun tidak langsung dengan peserta didik.Wawancara langsung adalah

wawancara yang dilakukan secara langsung antara pewawancara

(interviewer) atau guru dengan orang yang diwawancarai (Interview) atau

peserta didik tanpa melalui perantara.Metode wawancara ini digunakan

untuk mendapatkan informasi mengenai masalah atau pengalaman tertentu

responden. (Arikunto, 2010:273)

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasti,

notulen rapat, agenda, dan sebagainya.(Arikunto, 2010:274).

Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran, perlu dilakukan analisis data. Pada penelitian tindakan kelas

ini digunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif adalah

menganalisis data kuantitatif yang berupa nilai hasil dari belajar anak.

Teknik analisis deskriptif dapat digunakan untuk mengolah data yang

berkaitan dengan menjumlah, merata-rata, mencari presentasi, menyajikan

data secara menarik mudah dibaca dan diikuti alur berfikirnya (tabel,

grafik, chart). Teknik ini digunakan untuk membandingkan nilai antar

siklus. Peneliti membandingkan hasil sebelum penelitian dengan hasil

pada akhir setiap siklus.

Page 9: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

6

Data kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat

yang memberikan gambaran tentang tingkat pemahaman anak, pandangan

atau sikap anak terhadap metode pembelajaran yang baru, dan partisipasi

anak dalam mengikuti pembelajaran. Untuk teknik data secara kualitatif,

berupa hasil wawancara. Baik wawancara dengan sesama guru maupun

dengan anak. Teknik analisis data secara kualitatif dapat berupa hasil

pengamatan dan angket.

Analisis data terhadap anak dilakukan dengan beberapa tahap

sebagai berikut :

a. Menjumlahkan skor yang dicapai anak pada setiap butir amatan.

b. Membuat tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan membaca

anak yang terdiri dari nomer, nama anak, butir amatan, jumlah skor.

c. Menghitung prosentase peningkatan kemampuan bahasa anak dengan

menggunakan metode mendongeng dengan cara sebagai berikut:

1) Prosentase pencapaian kemampuan:

Jumlah skor amatan yang dapat dicapai tiap anak X 100%

Jumlah skor maksimum

2) Skor maksimum = skor maksimum butir amatan X jumlah butir

amatan.

3) Skor maksimum = 4 X 6 = 24.

4) Hasil prosentase diisikan pada tabel tabulasi pada kolom (%).

d. Membandingkan hasil prosentase pencapaian pada setiap anak dengan

prosentase keberhasilan pada setiap siklus yang telah ditentukan

peneliti. Penelitian pada setiap siklus akan berhasil jika anak sudah

mencapai prosentase yang telah ditentukan oleh peneliti pada setiap

siklusnya.

C. Hasi Penelitian dan Pembahasan

Melalui metode Senam dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik

anak di TK Aisyiyah Palur I, Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Tahun ajaran

2013/2014. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan presentase

Page 10: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

7

kemampuan bahasa anak sebelum tindakan sampai dengan siklus II sebagai

berikut sebelum tindakan atau pada pra siklus sebesar 343,70%, siklus I

sebesar 64,5% dan siklus II sebesar 89,67%. Berdasrkan hasil tersebut maka

dugaan hipotesis bahwa metode Senam dapat meningkatkan kecerdasan

kinestetik anak di TK Aisyiyah Palur I Tahun Ajaran 2013/2014 telah

terbukti kebenarannya.

Butir amatan yang dipilih peneliti ada 10 yaitu:

1. mampu melakukan pemanasan sebelum senam yaitu dengan melakukan

gerakan sederhana memutar dan mengayunkan lengan.

2. mampu menirukan gerakan dengan melihat contoh dari guru.

3. mampu menirukan berbagai macam gerakan dengan baik.

4. mampu melakukan berbagai gerakan kepala, tangan/kaki dengan baik

5. mampu mengekspresikan diri dengan berbagai gerakan tubuh dan lentur

6. mampu berekspresi dengan gerakan sesuai dengan irama musik/ritmik

7. mampu bergerak bebas sesukanya

8. bergerak bebas dengan menggunakan irama musik.

9. mampu mengekspresikan diri dalam gerakan

10. mampu melakukan gerakan dengan bervariasi

Pada siklus I mengalami kendala antara lain masih ada beberapa butir

amatan yang belum mencapai nilai maksimal yang sudah ditentukan sehingga

perlu diadakan suatu perbaikan dalam siklus II agar butir amatan keberhasilan

yang diharapkan dapat tercapai semua. Kendala-kendala yang dihadapi pada

pelaksanaan siklus I adalah Saat pembelajaran senam, tidak semua siswa aktif

dan mau mengikuti senam. Masih banyak anak yang bersenda gurau terutama

yang tidak dikontrol. Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II,

ternyata hasil yang diperoleh mengalami peningkatan. Penelitian ini terbatas

sampai siklus II saja, karena target pencapaian nilai minimum sudah tercapai

pada siklus II sesuai dengan prosentase yang ditargetkan yaitu 80%.

Page 11: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

8

D. Simpulan

Dari keseluruhan pembahasan penelitian pada skripsi ini tentang

peningkatan kecerdasan kinestetik anak di TK Aisyiyah Palur I, Palur,

Mojolaban, Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 melalui metode Senam dapat

diperoleh kesimpulan bahwa, melalui metode Senam kecerdasan kinestetik

anak di TK Aisyiyah Palur I, Palur, Mojolaban, Sukoharjo tahun ajaran

2013/2014 dapat meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya

peningkatan kecerdasan kinestetik anak dari sebelum tindakan kecerdasan

kinestetik anak 43,70%, siklus I mencapai 64,5%, dan siklus II mencapai

89,67%. Maka dari itu upaya peningkatan kecerdasan kinestetik anak di TK

Aisyiyah Palur I dapat dikatakan berhasil karena telah memenuhi nilai

prosentase maksimum yang telah ditentukan yaitu 80%.

Page 12: PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/29833/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda

9

Daftar Pustaka

Undang-undang Sisdiknas. 2003. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :

Depdiknas.

N.Yustisia. 2013. 75 Rahasia Anak Cerdas. Jogjakarta : Kata Hati.

Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung : Alfabeta.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : PT Rineke Cipta.