Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
46 SEMNASBAHTERA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFIMENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA
NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Erlita Cahya Widha Wardhani, Khabib Sholeh, Bagiya
Universitas Muhammadiyah PurworejoJalan K. H. A. Dahlan No. 3 & 6 Telpon / Faksimile (0275) 321494
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) langkah-langkah penggunaan
metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (2) pengaruhpenggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (3)peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung.Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah 31siswa SMA Negeri 3 Purworejo kelas X MIPA 3 tahun pelajaran 2016/2017. Dapat disimpulkan(1) langkah-langkah dalam pembelajaran menulis teks biografi menggunakan metodepengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan contoh teks biografi; b) berdiskusidengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada dalam teks biografi ; c) menulis teksbiografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri kebahasan yang ada dalam biografi; d)mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain dapat berkomentar tentang karangannyatersebut; e) bersama guru melakukan refleksi. (2) pengaruh penggunaan metode pengajaranlangsung dalam pembelajaran menulis teks biografi pada diketahui dari hasil observasi, dankuesioner. Hasil observasi dari delapan aspek menunjukkan perilaku siswa pada prasiklusadalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan siklus II sebesar 88%. Hasil kuesionermenunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang untuk mengikuti pembelajaran menulis teksbiografi menggunakan pengajaran langsung berpengaruh untuk meningkatkan kemampuanmenulis. (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 3Purworejo dapat diketahui dari hasil tes prasiklus sebesar 74,9. Pada tahap siklus I, nilai rata-rata kelasnya adalah 78,2. Pada tahap siklus II, nilai rata-rata kelasnya adalah 79,8.
Kata kunci: menulis teks biografi, metode pengajaran langsung
PENDAHULUAN
Bahasa memegang peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah
alat paling sempurna dalam menyampaikan ide, pikiran, perasan dan informasi, baik
mengenai hal-hal yang bersifat konkret maupun abstrak. Keterampilan berbahasa memiliki
empat komponen, yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca, dan keterampilan menulis. Salah satu keterampilan bernahasa adalah keterampilan
menulis.
Sholeh (2016: 77) menyatakan bahwa menulis kegiatan intelektual dengan
mensyartkan siswa untuk mencurahkan pikiranya, mempertajam kemamampuan analisinya,
dan membuat perbedaan antara akurat dan valid. Tarigan (2008: 3) mengemukakan bahwa
menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis,
penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata.
47 SEMNASBAHTERA
Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan
praktik yang banyak dan teratur.
Menulis biasanya digunakan untuk membuat sebuah karangan baik fiksi maupun
nonfiksi. Karangan fiksi dapat berupa prosa, novel, dan naskah drama. Karangan nonfiksi
dapat berupa teks berita, argumentasi, persuasi, eksposisi, deskripsi, pengalaman pribadi,
otobiografi, dan biografi. Oleh karena itu, penulis memilih menulis biografi sebagai salah satu
upaya meningkatkan kemampuan siswa.
Sukirno (2016: 55) menyatakan bahwa biografi adalah tulisan yang isinya
menceritakan atau mengisahkan kehidupan seseorang atau orang lain. Dalam tulisan tersebut
juga berisi biodata, dan riwayat hidup tokoh yang ditulis. Sependapat dengan hal tersebut,
Harahap (2014: 6) menyatakan bahwa biografi, yaitu penelitian terhadap seorang tokoh dalam
hubungannya dengan masyarakat; sifat-sifat, watak, pengaruh pemikiran dan idenya, dan
pembentuk watak tokoh tersebut selama hayatnya.
Setelah dilaksanakan penelitian di SMA N 3 Purworejo, khususnya kelas X MIPA 3
dapat didentifikasikan masalah yang terjadi, yaitu teks biografi adalah pembelajaran baru di
kurikuum 2013, masih terdapat siswa yang belum paham mengenai teks biografi, kurangnya
minat siswa dalam menulis teks biografi, dan penggunaan metode yang sama dalam setiap
pembelajaran. Oleh karena itu, penulis berusaha memberikan alternatif kegiatan pembelajaran
menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung.
Menurut Arends pengajaran langsung adalah salah metode yang dirancang khusus
untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan
pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola
kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah (Trianto, 2015: 93). Hal ini juga
dinyatakan oleh Fathurrohman (2015: 167), pengajaran langsung adalah metode yang
membantu siswa di dalam mempelajari dan menguasai keterampilan dasar, serta memperoleh
informasi selangkah demi selangkah.
Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1)
langkah-langkah penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks
biografi; (2) pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis
teks biografi; (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode
pengajaran langsung. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa SMA Negeri 3 Purworejo
kelas X MIPA 3 tahun pelajaran 2016/2017.
48 SEMNASBAHTERA
METODE PENELITIAN
Penelitian penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memaparkan proses dan
hasil (Arikunto, 2016: 2). PTK dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Pertemuan tanggal 30
Januari 2017 dan 31 Januari 2017 merupakan kegiatan prasiklus, dengan tatap muka 2 x 30
menit. Pertemuan tanggal 6 Februari 2017 dan 7 Februari 2017 merupakan pertemua siklus I
dan siklus II, pada tahap ini mulai diterapkannya metode pengajaran langsung dengan tatap
muka 2 x 45 menit. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan masing-masing siklus
terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi Subjek dari penelitian ini
adalah siswa kelas X MIPA 3 SMA N 3 Purworejo. Dalam kelas X MIPA 3 SMA N 3
Purworejo terdapat 31 siswa, yang terdiri dari 21 siswa putri dan 10 siswa putra. Dalam
pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes
berupa hasil menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langung. Teknik nontes
berupa hasil observasi, kuesioner, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data dilakukan
secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah teknik
penyajian informal.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: (1) proses
pembelajaran menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung; (2) pengaruh
penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (3)
peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung.
1. Proses Pembelajaran Menulis Teks Biografi Menggunakan Metode Pengajaran
Langsung
Proses pembelajaran menulis teks biografi dilaksakan dalam tiga tahap, yaitu
prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap prasiklus, belum diterapkannya metode
pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi. Pada tahap siklus I dan siklus
II, metode pengajaran langsung mulai diterapkan. Adapun langkah-langkah penggunaan
metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan contoh teks biografi; b)
berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada dalam teks biografi ; c)
menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri kebahasan yang ada dalam
biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain dapat berkomentar tentang
karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi.
49 SEMNASBAHTERA
2. Pengaruh Penggunaan Metode Pengajaran Langsung dalam Pembelajaran Menulis
Teks Biografi
Untuk mengetahi pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam
pembelajaran menulis teks biografi penulis menggunakan hasil observasi, dan kuesioner.
Menurut Nurgiyantoro (2010: 93) observasi adalah cara untuk mengamati objek secara cermat
dan terencana. Hasil observasi yang terdiri dari delapan aspek menunjukkan bahwa perilaku
prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan siklus II sebesar 88%. Menurut
Nurgiyantoro (2010: 91) kuesioner adalah serangkaian pertanyaan mengenai masalah-masalah
tertentu untuk mendapatkan tanggapan/ respon siswa. Berdasarakan hasil kuesioner prasiklus,
siklus I, dan siklus II menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang untuk mengikuti
pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung berpengaruh untuk
meningkatkan kemampuan menulis.
3. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Biografi Menggunakan Metode Pengajaran
Langsung
Peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran
langsung dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan, yaitu prasiklus, siklus I dan siklus II.
Indikator dalam penelitian ini adalah semua siswa tuntas KKM. Nilai KKM (kriteria
ketuntasan minimum) sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 75. Dalam
penelitian ini, terdapat 13 siswa belum tuntas KKM pada tahap prasiklus, 4 siswa belum
tuntas KKM pada tahap siklus I, dan semua siswa sudah tuntas KKM pada tahap siklus II
Penilaian menulis teks biografi pada penelitian ini terdiri dari empat aspek, yaitu
pemahaman isi teks, ketepatan diksi, ketepatan struktur kalimat, dan ejaan dan tanda baca.
Perbandingan hasil penilaian dari empat aspek tersebut dapat dilihat dari tabel dan grafik di
bawah ini.
No Aspek Penilaian Prasiklus Siklus I Siklus II
1 Pemahaman isi teks 15,58 16,35 17,45
2 Ketepatan Diksi 21,87 23,39 23,52
3 Ketepatan Struktur Kalimat 17,61 18,03 18,06
4 Ejaan dan Tanda Baca 19,91 20,48 20,77
Jumlah 74,97 78,26 79,81
50 SEMNASBAHTERA
Grafik 2. Empat aspek penlaian menulis teks biografi
Keterangan:
1. Pemahaman isi teks 3. Ketepatan struktur kalimat
2. Ketepatan diksi 4. Ejaan dan tanda baca
Berdasarkan tabel di atas hasil rata-rata nilai prasiklus, siklus I dan siklus II juga
meningkat. Pada tahap prasiklus nilai rata-ratanya adalah 74,97. Pada tahap siklus I
mengalami peningkatan sebesar 3,29, sehingga nilai rata-ratanya adalah 78,26. Pada tahap
siklus II mengalami peningkatan sebesar 1,55, sehingga nilai rata-ratanya adalah 79,81. Jadi,
dapat disimpulkan penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks
biografi mengalami peningkatan dan telah memenuhi nilai standar sekolah.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian disimpulkan (1) langkah-langkah dalam pembelajaran menulis
teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan
contoh teks biografi; b) berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada
dalam teks biografi ; c) menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri
kebahasan yang ada dalam biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain
dapat berkomentar tentang karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi; (2)
pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi
pada diketahui dari hasil observasi, dan kuesioner. Hasil observasi dari delapan aspek
menunjukkan perilaku siswa pada prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan
siklus II sebesar 88%. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang
untuk mengikuti pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung
50 SEMNASBAHTERA
Grafik 2. Empat aspek penlaian menulis teks biografi
Keterangan:
1. Pemahaman isi teks 3. Ketepatan struktur kalimat
2. Ketepatan diksi 4. Ejaan dan tanda baca
Berdasarkan tabel di atas hasil rata-rata nilai prasiklus, siklus I dan siklus II juga
meningkat. Pada tahap prasiklus nilai rata-ratanya adalah 74,97. Pada tahap siklus I
mengalami peningkatan sebesar 3,29, sehingga nilai rata-ratanya adalah 78,26. Pada tahap
siklus II mengalami peningkatan sebesar 1,55, sehingga nilai rata-ratanya adalah 79,81. Jadi,
dapat disimpulkan penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks
biografi mengalami peningkatan dan telah memenuhi nilai standar sekolah.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian disimpulkan (1) langkah-langkah dalam pembelajaran menulis
teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan
contoh teks biografi; b) berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada
dalam teks biografi ; c) menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri
kebahasan yang ada dalam biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain
dapat berkomentar tentang karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi; (2)
pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi
pada diketahui dari hasil observasi, dan kuesioner. Hasil observasi dari delapan aspek
menunjukkan perilaku siswa pada prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan
siklus II sebesar 88%. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang
untuk mengikuti pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung
50 SEMNASBAHTERA
Grafik 2. Empat aspek penlaian menulis teks biografi
Keterangan:
1. Pemahaman isi teks 3. Ketepatan struktur kalimat
2. Ketepatan diksi 4. Ejaan dan tanda baca
Berdasarkan tabel di atas hasil rata-rata nilai prasiklus, siklus I dan siklus II juga
meningkat. Pada tahap prasiklus nilai rata-ratanya adalah 74,97. Pada tahap siklus I
mengalami peningkatan sebesar 3,29, sehingga nilai rata-ratanya adalah 78,26. Pada tahap
siklus II mengalami peningkatan sebesar 1,55, sehingga nilai rata-ratanya adalah 79,81. Jadi,
dapat disimpulkan penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks
biografi mengalami peningkatan dan telah memenuhi nilai standar sekolah.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian disimpulkan (1) langkah-langkah dalam pembelajaran menulis
teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan
contoh teks biografi; b) berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada
dalam teks biografi ; c) menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri
kebahasan yang ada dalam biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain
dapat berkomentar tentang karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi; (2)
pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi
pada diketahui dari hasil observasi, dan kuesioner. Hasil observasi dari delapan aspek
menunjukkan perilaku siswa pada prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan
siklus II sebesar 88%. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang
untuk mengikuti pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung
51 SEMNASBAHTERA
berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menulis; (3) peningkatan kemampuan menulis
teks biografi di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 3 Purworejo tahap prasiklus, nilai rata-rata
kelas mencapai 74,9. Pada tahap siklus I, nilai rata-rata kelasnya adalah 78,2. Pada tahap
siklus II, nilai rata-rata kelasnya adalah 79,8.
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian, penulis akan mengajukan saran bagi siswa,
guru, dan peneliti. Berikut ini merupakan saran yang berhubungan dengan menulis teks
biografi menggunakan pengajaran langsung, yaitu mampu meningkatkan kemampuan dan
minat siswa untuk belajar, serta dapat merubah perilaku siswa menjadi lebih baik lagi; guru
dapat menggunakan metode pengajaran langsung untuk menambah variasi metode yang akan
digunakan, khususnya pembelajaran menulis teks biografi; dan hasil penelitian tidakan kelas
ini, dapat dijadikan referensi dan dikembangkan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. dkk. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: Ar-ruzzMedia.
Harahap, Syahrin. 2014. Metodeologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi. Jakarta:Prenadamedia Group.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sholeh, Khabib. 2016. Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukirno. 2016. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa.
Bandung: Angkasa Bandung.
Trianto. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progesif, dan Kontekstual.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Indriani, Yekti. 2016. “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Ulang dengan MetodeLatihan Terbimbing berdasarkan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas XI MANKutowinangun Tahun Pelajaran 2015/2016”. Jurnal. Universitas MuhammadiyahPurworejo.