178
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 PLOSO KECAMATAN JUMAPOLO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009/2010 SKRIPSI Oleh: SUPARNI NIM X 7108768 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

  • Upload
    ngonga

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN

METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 PLOSO

KECAMATAN JUMAPOLO, KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2009/2010

SKRIPSI

Oleh:

SUPARNI

NIM X 7108768

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

2

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN

METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 PLOSO

KECAMATAN JUMAPOLO, KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2009/2010

Oleh :

SUPARNI

NIM X7108768

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

3

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

4

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

5

ABSTRAK

Suparni, NIM X7108768. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 PLOSO KECAMATAN JUMAPOLO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009/2010. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas sebelas Maret Surakarta, Juni 2010.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk (1) Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA dengan menggunakan metode Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri 01 Ploso, (2) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan metode jigsaw di SD Negeri 01 Ploso (3) Untuk mengetahui solusi mengatasi hambatan dalam menerapkan metode Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri 01 Ploso.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Ploso. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Prestasi belajar IPA pada materi gaya dan perubahannya meningkat dengan menerapkan metode jigsaw baik dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas prestasi belajar siswa terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 58,25, siklus I 70,25; dan pada siklus II naik menjadi 79,55. Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 65) pada tes awal 35%, tes siklus I 75% dan pada siklus II 95% siswa. Dari hasil observasi afektif, nilai rata-rata afektif siswa mengalami peningkatan yaitu pada pra tindakan 47, pada siklus I 77,5 dan pada siklus II 93,5. Serta dari hasil observasi psikomotorik siswa, didapat nilai rata-rata yaitu pada pra tindakan 51,68, pada siklus I 71,81 dan pada siklus II 83,63 (2) Ada beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam penerapan metode jigsaw yaitu dalam penerapan metode Jigsaw memerlukan banyak waktu, siswa sulit berinteraksi dengan teman dan guru sulit dalam mengendalikan siswa sehingga guru harus selalu membimbing siswa dalam kegiatan diskusi kelompok.

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

6

ABSTRACT

SUPARNI, Student Register Number X7108768. THE IMPROVEMENT OF SCIENCE STUDY LEARNING ACHIEVEMENT TROUGH THE USING OF JIGSAW METHOD ON STUDENT GRADE V SDN 01 OF PLOSO, JUMAPOLO DISTRICT, KARANGANYAR REGENCY IN THE YEAR OF 2009/2010. Script, Pedagogic Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta, June 2010. The goal of this classroom action is (1) to improve learning achievement of science study with jigsaw method in grade V of SDN 01 Ploso, (2) to know obstructions which are faced by teacher in implementing Jigsaw method in SDN 01 Ploso, (3) to know solutions overcome of obstructions in implementing Jigsaw method in SDN 01 Ploso. The form of this research is classroom action which consists of two cycles, every cycles includes two meetings. Each cycle has four stage; they are planning, acting, observation and reflection. As subject of the research is students grade V of SDN 01 Ploso. Data collecting technique used are observation and test. Data analyze technique used is interactive model analysis which consist of three component of analyze, they are data reduction, data presentation, conclusion making, or verification. Based on the result of research, it can be concluded that: (1) learning achievement of science study on the material of force and its change increased with implementing Jigsaw method both it is viewed from cognitive aspect, affective aspect and psychomotor aspect. It can be seen from class average point of the student learning achievement happened increase, that is 58,25 in initial test; became 70,25 in cycle I; and became 79,55 in the cycle II. For students who has succeed (passing grade point is 65) initial test is 35%,in cycle I test became 75% and in cycle II became 95% students. The result of affective observation, average point of the student happened increase, that is 47 in initial test; became 77,5 in cycle I; and became 93,5 in the cycle II. The result of psychomotor observation of students, average point of the student happened increase, that is 51,68 in initial test; became 71,81 in cycle I and became 83,63 in the cycle II. (2) There some problem which teacher facing and certain direction in perform Jigsaw method that is need to many time, the student is difficult to interaction with friend, and the teacher is difficult to control the student, so the the teacher must always to guidance the student in discussion group activity.

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

7

MOTTO

Setiap jiwa manusia mengandung banyak atom

Asal kita berhasil memecahkan nuklirnya

Niscaya atom itu bisa mengeluarkan tenaga Maha Besar

( Tang Ke Sin )

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

8

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada :

♥ Ayah dan Ibu tercinta yang telah

membesarkan dengan penuh kasih sayang

yang tak pernah lekang oleh waktu dan

selalu mendoakan, memberikan motivasi,

bimbingan dan kasih sayang dengan tulus

iklas serta mendukung, menuntunku

disetiap langkahku.

♥ Kakak dan adikku tersayang.

♥ Ara tersayang.

♥ Sahabat-sahabatku yang aku sayangi

terimakasih atas dukungannya dan

motivasi yang selalu kalian berikan.

♥ Rekan-rekan S1 PGSD dan Almamaterku

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

Rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan.

Skripsi yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui

Penggunaan Metode Jigsaw pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ploso Kecamatan

Jumapolo, Kabupaten Karanganyar Tahun 2009/2010.” Skripsi, Surakarta,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas sebelas Maret Surakarta,

Mei 2010. Ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tindakan kelas ini tidak akan berhasil

tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada

semua pihak, khususnya kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Rusdiana Indiyanto, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberi ijin penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Kartono, M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Sutijan, M.Pd selaku Pembimbing I yang dengan sabar memberikan

motivasi dan bimbingan sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs Samidi, M.Pd, selaku Pembimbing II yang dengan sabar mengarahkan

dan membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Sriyatno selaku Kepala Sekolah SDN 01 Ploso Kecamatan Jumapolo

Kabupaten Karanganyar yang telah memberi motivasi dan ijin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian.

7. Rekan-rekan di SDN 01 Ploso yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

10

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberi bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan

karena keterbatasan pengetahuan yang ada. Oleh karena itu saran dan kritik yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan. Harapan penulis semoga skripsi ini

dapat memberi manfaat kepada penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Surakarta, Juni 2010

Peneliti

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

11

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... v

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 6

1. Tinjauan tentang Belajar dan Prestasi Belajar.......................... 6

a. Pengertian belajar ........................................................... 6

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar..................... 7

c. Pengertian Prestasi Belajar.............................................. 9

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....... 10

2. Tinjauan tentang IPA.............................................................. 12

a. Pengertian IPA ................................................................ 12

b. Tujuan Pembelajaran IPA ............................................... 14

c. Standar Kompetensi Pembelajaran IPA .......................... 14

d. Karakteristik Pembelajaran IPA...................................... 15

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

12

e. Pendekatan dalam Pembelajaran IPA SD ....................... 15

f. Gaya ............................................................................... 17

3. Tinjauan tentang Pembelajaran Kooperatif ............................ 21

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif............................... 21

b. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ........................... 22

c. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif ................................... 23

d. Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif ............................... 24

4. Metode Jigsaw........................................................................ 26

B. Penelitian yang Relevan ................................................................ 31

C. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 31

D. Hipotesis ........................................................................................ 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 34

B. Subjek Penelitian .......................................................................... 34

C. Bentuk dan Strategi Penelitian ...................................................... 34

D. Sumber Data .................................................................................. 36

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 37

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 38

G. Indikator Kinerja ........................................................................... 42

H. Prosedur penelitian ........................................................................ 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian........................................................... 49

B. Deskripsi Kondisi Awal ................................................................ 51

C. Hasil Penelitian ............................................................................. 54

D. Pembahasan Hasil Penelitian dan Temuan.................................... 69

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ......................................................................................... 74

B. Implikasi ......................................................................................... 75

C. Saran ......................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 78

LAMPIRAN .................................................................................................. 80

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

13

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Frekuensi Data Nilai Pra Tindakan ........................................................ 52

Tabel 2. Hasil Tes Awal ....................................................................................... 52

Tabel 3. Frekuensi Nilai Siklus I .......................................................................... 61

Tabel 4. Hasil Tes Siklus I .................................................................................... 62

Tabel 5. Frekuensi Nilai Siklus II ........................................................................ 68

Tabel 6. Hasil Tes Siklus II .................................................................................. 69

Tabel 7. Perkembangan Rata-rata Nilai Observasi Guru dan Siswa..................... 69

Tabel 8. Perkembangan Nilai Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan ................ 81

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

14

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Mekanisme Pembelajaran Metode Jigsaw ................................... 28

Gambar 2. Skema Kerangka Berfikir............................................................. 33

Gambar 3. Komponen-komponen Analisis Data : Model Interaktif .............. 40

Gambar 4. Langkah Penelitian Model Spiral................................................. 42

Gambar 5. Susunan Personil SDN 01 Ploso .................................................. 50

Gambar 6. Grafik Data Nilai Pra Tindakan ................................................... 52

Gambar 7. Siklus Kegiatan Kelompok dengan Metode Jigsaw..................... 56

Gambar 8. Perkembangan Rata-rata Nilai Observasi Guru dan Siswa.......... 69

Gambar 9. Grafik Perkembangan Nilai Siswa ............................................... 70

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

15

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanan Pembelajaran Pra tindakan ............... 80

b. Rencana Pelaksanan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ... 86

c. Rencana Pelaksanan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2.... 93

d. Rencana Pelaksanan Pembelajaran Siklus II pertemuan 1... 101

e. Rencana Pelaksanan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 . 107

Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal

a. Kisi-Kisi Soal Pra Tindakan ............................................... 115

b. Kisi-Kisi Soal Siklus I ......... .............................................. 117

c. Kisi-Kisi Soal Siklus II................ ........................................ 119

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa

a. Lembar Kerja Siswa siklus I pertemuan 1 ............................ 121

b. Lembar Kerja Siswa siklus I pertemuan 2 ............................ 125

c. Lembar Kerja Siswa siklus II pertemuan 1........................... 129

d. Lembar Kerja Siswa siklus II pertemuan 2........................... 133

Lampiran 4. Daftar Nilai Kognitif Siswa ....................................................... 137

a. Daftar Nilai Kognitif Pra Tindakan........................................ 137

b. Daftar Nilai Kognitif Siswa Siklus I ...................................... 138

c. Daftar Nilai Kognitif Siswa Siklus II..................................... 139

Lampiran 5. Observasi Terhadap Guru oleh Guru Mitra

a. Observasi Terhadap Guru oleh Guru Mitra Pra tindakan .... 140

b. Observasi Terhadap Guru oleh Guru Mitra Siklus I ............ 141

c. Observasi Terhadap Guru oleh Guru Mitra Siklus II ........... 143

Lampiran 6. Observasi Afektif Siswa

a. Observasi Afektif Siswa Pra tindakan ................................ 145

b. Observasi Afektif Siswa Siklus I ........................................ 146

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

16

c. Observasi Afektif Siswa Siklus II ....................................... 149

Lampiran 7. Observasi Psikomotorik Siswa

a. Observasi Psikomotorik Siswa Pra tindakan ...................... 152

b. Observasi Psikomotorik Siswa Siklus I .............................. 153

c. Observasi Psikomotorik Siswa Siklus II ............................. 156

Lampiran 8. Photo Proses Pembelajaran ..................................................... . 161

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang tangguh, mandiri, kreatif dan inovatif sehingga mampu

menyesuaikan perkembangan zaman. Pendidikan sangat penting dalam

menyiapkan manusia untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas

kehidupan sebagai bangsa yang bermartabat. Pendidikan Nasional berfungsi

mangembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembagkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab (Depdiknas, 2008:3). Untuk mengembang fungsi tersebut pemerintah

menyelenggarakan suatu sistem Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum

dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional.

Indonesia sangat memerlukan peningkatan kualitas pendidikan dalam

rangka mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan dan metode pembelajaran

yang efektif dan efisien serta menyenangkan bagi peserta didik khususnya bagi

anak usia sekolah dasar. Pada umumnya di dalam proses pendidikan selalu

diarahkan untuk menciptakan tenaga terdidik yang terampil, dinamis, kreatif dan

mengikuti serta melibatkan diri dalam proses perkembangan dunia pendidikan.

Keberhasilaan suatu pendidikan dipengaruhi beberapa faktor. Diantaranya faktor

individu, tenaga didik, lingkungan , dan sarana yang menunjang dalam proses

pembelajaran. Suatu metode pembelajaran juga sangat mempengaruhi

keberhasilan pembelajaran serta menentukan prestasi belajar peserta didik.

Depdiknas mengembangkan suatu sistem pendidikan yang dapat membekali

peserta didik dengan kecakapan hidup dalam kehidupan yang berorientasi pada

tujuan dan proses agar sejalan dengan perkembangan nasional dan global.

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

18

Tujuan pendidikan dasar adalah mengembangkan sikap dan memberi

kemampuan dasar untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta

didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikaan menengah. Maka

untuk meningkatkan mutu pendidikan pemerintah selalu mengembangkan

kurikulum dan sistem pembelajaran. Demikian pula dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) selalu diadakan inovasi. IPA berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Berdasarkan

pada pendekatan keterampilan proses pembelajaran IPA mencakup proses

perolehan pengetahuan melalui pengamatan, penggalian, penelitian, penyampaian

informasi dan produk (pengetahuan ilmiah) yang diperoleh dari berfikir dan

bekerja ilmiah. Cara tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam mengatasi

berbagai masalah yang dihadapi. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu

mata pelajaran yang penting bagi siswa karena peranannya yang sangat penting

dalam kehidupan sehari-hari.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru sering menghadapi

kesulitan atau masalah namun tidak tahu cara pemecahannya. Guru memerlukan

jalan keluar sebagai jawaban atas segala permasalahan yang dihadapi di kelas

sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar dan tujuan

pembelajaran tercapai.

Menurut hasil pengamatan awal peneliti dan evaluasi guru kelas V di SD

Negeri 01 Ploso menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam kegiatan

belajar mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam lebih didominasi oleh

guru dan siswa-siswa tertentu saja. Siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran

selalu menggali informasi atau bertanya pada guru. Berbeda halnya dengan siswa

yang kurang aktif, ia hanya menerima pengetahuan yang datang kepadanya

sehingga menjadikan prestasi belajarnya pun cenderung lebih rendah

dibandingkan dengan siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran IPA. Dari

hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa pada pokok bahasan Energi dan

perubahannya, nilai siswa kelas V sangat rendah. Peneliti memperoleh data rata-

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

19

rata nilai ulangan siswa yaitu 56,75 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) di SD Negeri 01 Ploso adalah 6,5. Siswa kelas V masih sangat sulit dalam

mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya

gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).

Untuk mengantisipasi kegiatan belajar mengajar yang hanya didominasi

oleh siswa-siswa tertentu saja, maka guru harus lebih kreatif dalam memilih

metode pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran yang harus dipakai adalah

metode yang melibatkan siswa lebih aktif dan menyeluruh dalam kegiatan

pembelajaran. Agar kegiatan belajar mengajar tidak dikuasai siswa-siswa tertentu

saja, perlu diterapkan salah satu metode pembelajaran kooperatif. Sugiyanto

(2008:35) mengungkapkan “Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan

pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk

bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan

belajar.” Pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran dimana siswa

dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Sehingga hal ini memotivasi mereka

untuk saling berinteraksi. Dalam pembelajaran kooperatif peran siswa diharapkan

saling membantu, berdiskusi dan berargumentasi.

Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji penerapan metode pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw. Isjoni (2009:77) menyatakan “Pembelajaran kooperatif

jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran koopeatif yang mendorong siswa

aktif dan membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi

yang maksimal.” Dalam model pembelajaran jigsaw terdapat tahap-tahap dalam

pembelajarannya. Model jigsaw dikembangkan untuk memberikan suatu cara

dalam menbantu membangun kelas sebagai komunitas belajar yang menghargai

kemampuan siswa. Hal ini disebabkan dalam model jigsaw secara individual

siswa belajar berkembang dan bersosialisasi dengan kelompoknya dengan

berbagai kemampuan dalam aspek kerja yang berbeda. Tipe jigsaw dipilih peneliti

karena metode pembelajaran ini lebih meningkatkan kerja sama dan keaktifan

semua siswa. Jigsaw merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang

sangan fleksibel. Penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar dapat

dimodifikasi dengan model-model belajar yang lain dengan menyesuaikan materi

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

20

yang dipelajari. Sehingga diharapkan dengan keaktifan siswa dalam pembelajaran

dapat memahami materi energi dan perubahannya secara kongkrit dan jelas

sehingga tercapai tujuan pembelajaran dan prestasi belajar dapat meningkat.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dalam penelitian ini

diberi judul penelitian : “Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunaan

Metode Jigsaw pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ploso Kecamatan Jumapolo,

Kabupaten Karanganyar Tahun 2009/2010. “

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu

Pengetahuan Alam khususnya pada materi Gaya kelas V SD Negeri 01

Ploso ?

2. Hambatan apakah yang dihadapi guru dalam menerapkan metode jigsaw

di SD Negeri 01 Ploso ?

3. Solusi apakah yang digunakan dalam mengatasi hambatan penggunaan

metode Jigsaw di SDN 01 Ploso?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :

1. Untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada materi

Gaya dan perubahannya,siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Ploso.

2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan

metode jigsaw di SD Negeri 01 Ploso.

3. Untuk mengetahui solusi yang digunakan guru dalam mengatasi hambatan

penggunaan metode Jigsaw di SDN 01 Ploso.

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

21

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

teoritis bagi pengembangan teori pembelajaran dengan menggunakan

metode jigsaw.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah

Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan bahan

pertimbangan dengan merealisasikan tujuan pembelajaran bagi

siswa dan juga sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan

kebijakan selanjutnya.

b. Bagi Guru

Dapat memberikan masukan bagi guru untuk menerapkan

metode jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai

upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.

c. Bagi Siswa

Dapat memberikan motivasi agar lebih tertarik belajar Ilmu

Pengetahuan Alam sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

Ilmu Pengetahuan Alam.

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

22

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab 2 yang akan dibahas adalah Tinjauan Pustaka, Penelitian yang

Relevan, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis.

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Belajar dan Prestasi Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan kebutuhan setiap orang, sebab dengan belajar

seseorang dapat memahami dan mengerti tentang suatu kemampuan sehingga

kecakapan dan kepandaian yang dimiliki dapat ditingkatkan. Sebagai individu

yang sedang belajar mempunyai kepentingan agar berhasil dalam belajar.

Prestasi dapat dicapai setelah terjadi proses interaksi dengan lingkungan dalam

jangka waktu tertentu.

Sardiman (1992: 23) yang berpendapat “Belajar adalah rangkaian kegiatan

jiwa raga psikis fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya.,

yang berarti menyangkut unsure cita, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik.” Belajar juga bisa diartikan usaha untuk mengubah tingkah laku.

Dengan belajar akan membaca perubahan pada individu yang belajar”.

Perubahan-perubahan yang terjadi berkaitan dengan penambahan ilmu

pengetahuan, tetapi juga berbentuk suatu kecakapan, keterampilan, minat dan

penyesuaian diri. Proses belajar senantiasa merupakan perubahan tingkah laku

seseorang. Oleh karena itu dapat dikatakan, terjadi suatu proses belajar apabila

seseorang itu menunjukkan tingkah laku yang berbeda.

Muhibbin Syah (1997: 92) mendefinisikan “Belajar dapat dipahami

sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap

sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan dengan melibatkan

proses kognitif.” Perubahan tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan,

keadaan gila, mabuk, lelah, dan jenuh tidak dapat dipandang sebagai proses

belajar.

Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001: 13), mengatakan “Belajar

secara tradisional diartikan sebagai upaya menambah dan mengumpulkan

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

23

sejumlah pengetahuan.” Belajar adalah perubahan tingkah laku dan perubahan

yang terjadi karena latihan atau pengalaman.

Slameto (2003: 2) mendifinisikan “ Belajar adalah suatu prpses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan , sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004: 127) berpendapat bahwa :

“Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia.” Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang.

Cronbach dalam Sumardi Suryabrata (2006: 115) mengatakan “ Learning

is show by a change in behavior as a result of experience (Cronbach, 1554: 47).

Artinya belajar dengan sebaik-baiknya adalah dengan mengalami dan dalam

mengalami itu si pelajar menggunakan panca inderanya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian belajar adalah Suatu

proses yang dilakukan secara berulang-ulang dan menggunakan usaha dan hasil

belajar itu selalu membawa perubahan yang didapatkan dari kecakapan baru

dan perubahan tersebut terjadi karena usaha yang dilakukan dengan sengaja.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, secara umum

faktor yang mempengaruhi belajar ada dua golongan yaitu faktor intern dan faktor

ektern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang

sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar

individu.

Menurut Ngalim Purwanto (1990: 107) berpendapat bahwa faktor yang

mempengaruhi belajar adalah:

1) Faktor Internal

Faktor ini terdiri dari faktor fisiologis yang berasal dari keadaan

jasmani dan faktor psikologis yang berasal dari keadaan rohani.

2) Faktor Eksternal

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

24

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa,

yang terdiri dari :

a) Faktor sosial yang terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat dan lingkungan kelompok.

b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu budaya, teknologi dan

kesenian.

c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, belajar dan iklim.

d) Faktor lingkungan dan keamanan.

Menurut Muhibbin syah (1997: 132) berpendapat bahwa faktor yang

mempengaruhi belajar adalah:

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri

siswa yang terdiri dari dua aspek yaitu:

a) Aspek fisiologis yaitu kondisi umum dari tonus (ketegangan otot)

yang memadai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-

sendinya dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa

dalam mengikuti pelajaran.

b) Aspek psikologis yaitu faktor-faktor rohani siswa yang meliputi:

(1) Intelegensi yaitu kemampuan psikofisik untuk mereaksi

rangsangan.

(2) Sikap siswa yaitu gejala internal yang berdimensi afektif

berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan

cara yang relative tetap terhadap objek baik secara positif

maupun negatif.

(3) Bakat siswa, bakat adalah kemampuan yang dimiliki seseorang

untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.

(4) Motivasi siswa adalah keadaan internal organisme manusia

yang mendorong untuk berbuat.

(5) Minat siswa, minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi terhadap sesuatu.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

25

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa

yang terdiri dari :

a) Lingkungan sosial

(1) Lingkungan sosial sekolah, misalnya guru, staf administrasi dan

teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar.

(2) Lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga

sepermainan di sekitar tempat tinggal siswa.

(3) Lingkungan sosial lainnya.

b) Lingkungan non sosial

Faktor lingkungan non sosial misalnya gedung sekolah, alat-alat

belajar, keadaan cuaca saat siswa sedang belajar.

3) Faktor Pendekatan Belajar

Faktor pendekatan belajar misalnya tingkatan pendekatan tinggi,

pendekatan sedang dan pendekatan rendah.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar adalah faktor dari dalam individu (internal) dan faktor dari

luar individu (eksternal).

c. Pengertian Prestasi Belajar

Kegiatan belajar yang dilakukan oleh seseorang akan memperoleh suatu

hasil yang dinamakan prestasi belajar. Sutratinah Tirtonegoro (1989 : 43) bahwa

“Prestasi belajar adalah penilaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk

symbol, angka, huruf maupun kalimat yang sudah dicapai oleh setiap anak

dalam periode tertentu.”

“Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut

kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta

perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan

waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil

tes atau ujian.” (http://www.sobatbaru.blogspot.com, 18 Maret 2010).

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

26

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan dapat diambil

kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu

keterampilan yang dinyatakan dalam bentuk symbol, angka, huruf maupun

kalimat ysng sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Pencapaian prestasi belajar anak tidak hanya tergantung dari anak itu

sendiri, akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor luar dari diri anak yang sedang

melakukan pembelajaran. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004:

138) prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor faktor internal

dan faktor eksternal.

Faktor-faktor mengenai prestasi belajar dikemukakan Slameto (2003: 54-

72) yaitu prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri

anak (interen) dan faktor yang berasal dari luar anak (eksteren).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut :

2) Faktor Interen

Faktor interen yang dimaksud di sini adalah faktor yang berasal

dari dalam individu yang belajar, yaitu faktor jasmaniah, faktor

psikologis, dan faktor kelelahan.

Banyak faktor jasmaniah yang mempengaruhi prestasi belajar di

antaranya adalah sehat yang berarti dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit. Faktor psikologis

juga mempengaruhi prestasi belajar antara lain : intelegensi, perhatian,

minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu kelelahan, kelelahan dapat

dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan

rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh.

Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan atau

untuk mendapatkan sesuatu hilang. Agar siswa dapat belajar dengan

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

27

baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam

belajar.

3) Faktor Eksteren

Faktor eksteren yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari luar

individu yang belajar yaitu faktor lingkungan, sarana fisik dan non

fisik yang menunjang proses belajar mengajar. Kondisi ekstern yaitu

mengenai hal-hal dalam situasi belajar dapat dikontrol oleh pengajar

sehingga kondisi belajar yang eksteren dapat diatur atau dikontrol dan

hanya merupakan suatu bagian dari proses belajar mengajar, tetapi

termasuk tugaas guru yang utama dalam mengajar. Yang termasuk

faktor eksteren antara lain ruangan, udara, hubungan guru dengan

siswa, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan sekolah.

Sekolah sebagai tempat pendidikan formal merupakan tempat

penggemblengan anak dalam mewujudkan prestasi belajar yang

optimal. Karena sekolah yang didasari oleh adanya tenaga guru yang

professional dalam menangani masalah pendidikan anak. Sehingga

tugas-tugas perkembangan anak akan mendapat pelayanna yang tepat.

Masyarakat sebagai tempat anak mengaktualisasi pengalaman

belajar yang diperolehnya akan turut berpengaruh dalam kreatfitaas

dan kedisiplinan anak. Anak akan disiplin dalam belajar karena adanya

tuntutan kompetitif positif dari lingkungan.

Dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi anak, pendidik lebih

berhati-hati dalam setiap menjalankan tugas keprofesionalannya. Karena dari

tugas guru ini akan menumbuhkan generasi bangsa yang siap meneruskan

kepemimpinan bangsa mewujudkan manusia yang berkualitas mampu

membangun dirinya, bangsa dan negara.

Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1990: 102) membagi faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu:

1) Faktor Individual

Faktor individual merupakan faktor yang ada pada diri individu

sendiri yang terdiri dari aspek fisiologis bersifat jasmaniah, aspek

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

28

psikologis bersifat rohaniah, latihan dan ulangan, motivasi dan sifat-

sifat pribadi seseorang.

2) Faktor dari luar individu

Faktor dari luar diri individu meliputi faktor keluarga, guru dan

cara mengajarnya, alat-alat belajar serta lingkungan dan kesempatan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar adalah faktor individu yang belajar dan sebagai faktor pendukung

adalah faktor dari luar individu.

2. Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Alam

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Srini M. Iskandar (2001: 2), kata IPA merupakan singkatan kata “Ilmu

Pengetahuan Alam”. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari kata-

kata Bahasa Inggris “Natural Science”. Natural artinya alamiah, berhubungan

dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi “Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) atau science secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-

peristiwa yang terjadi di alam.”

Menurut Abdullah & Eny Rahma (1998: 18), IPA merupakan

“pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau

khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan,

penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait

mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”.

Leo Sutrisno, Hery Setyadi & Kartono (2007: 1-19), menyatakan ” IPA

merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan

yang tepat (correct) pada sasaran, serta menggunakan prosedur yang benar

(true) dan dijelaskan dengan penalaran yang sahih (valid) sehingga dihasilkan

kesimpulan yang betul (truth).

Krajcik S. Joseph, Czerniak M. Charlene and Berger Carl (1999: 12) “

Science was created by humans to predict and explain events and fenomena.”

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

29

Artinya ilmu pengetahuan merupakan hasil pengamatan yang dilakukan oleh

manusia dan peristiwa alam yang terjadi.

Dalam pembelajaran IPA mencakup semua materi yang terkait dengan

objek alam serta persoalannya. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi

dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya.

Maskoeri Jasin (2006: 36) menyebutkan “ Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau

Ilmu Alamiah (Natural science) membahas tentang alam semesta dengan semua

isinya dan terdiri dari tiga aspek yaitu Fisika, Biologi dan Kimia.” Pada apek

Fisika IPA lebih memfokuskan pada benda-benda tak hidup. Pada aspek Biologi

IPA mengkaji pada persoalan yang terkait dengan makhluk hidup serta

lingkungannya. Sedangkan pada aspek Kimia IPA mempelajari gejala-gejala

kimia baik yang ada pada makhluk hidup maupun benda tak hidup yang ada di

alam.

Pendidikan IPA menjadi suatu bidang ilmu yang memiliki tujuan agar

setiap siswa terutama yang ada di SD memiliki kepribadian yang baik dan dapat

menerapkan sikap ilmiah serta dapat mengembangkan potensi yang ada di alam

untuk dijadikan sebagai sumber ilmu dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

Dengan demikian pendidikan IPA bukan hanya sekedar teori akan tetapi

dalam setiap bentuk pengajarannya lebih ditekankan pada bukti dan kegunaan

ilmu tersebut. Bukan berarti teori-teori terdahulu tidak digunakan, ilmu tersebut

akan terus digunakan sampai menemukan ilmu dan teori baru. Teori lama

digunakan sebagai pembuktian dan penyempurnaan ilmu-ilmu alam yang baru.

Hanya saja teori tersebut bukan untuk dihafal namun di terapkan sebagai tujuan

proses pembelajaran. Melihat hal tersebut di atas nampaknya pendidikan IPA

saat ini belum dapat menerapkannya.

Perlu adanya usaha yang dilakukan agar pendidikan IPA yang ada

sekarang ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan awal yang akan dicapai,

karena kita tahu bahwa pendidikan IPA tidak hanya pada teori-teori yang ada

namun juga menyangkut pada kepribadian dan sikap ilmiah dari peserta didik.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

30

Untuk itu maka kepribadian dan sikap ilmiah perlu ditumbuhkan agar menjadi

manusia yang sesuai dari tujuan pendidikan.

Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan

pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan

langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan dididapatkan dari hasil

eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus di

sempurnakan.

b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Depdiknas (2008 : 148)

menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD atau

MI adalah :

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tau, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

c. Standar Kompetensi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan ALam dari waktu ke waktu selalu

berkembang. Oleh karena itu pemerintah selalu mengadakan perubahan-

perubahan kurikulum demi kesempurnaannya. Di dalam Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan, Depdiknas (2006: 21) menyebutkan bahwa standar

kompetensi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD atau MI kelas V

adalah :

1) Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

31

2) Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

3) Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta fungsi dan perubahan makhluk hidup.

4) Memahami berbagai sifat bentuk energi, perubahannya dan kegunaannya.

5) Mamahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya. 6) Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan

perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia.

d. Karateristik Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Depdiknas (2008: 148)

menyebutkan bahwa ruang lingkup pembelajaran ilmu pengetahuan alam

meliputi aspek-aspek yaitu :

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.

2) Benda/materi : sifat-sifat dan kegunaannya meliputi benda cair, padat dan gas.

3) Energi dan perubahannya meliputi gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana.

4) Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, tata surya dan benda-benda langit lainnya.

e. Pendekatan dalam Pembelajaran IPA SD

Ilmu pengetahuan sebagai produk tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya

sebagai proses. Produk IPA adalah fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip

serta teori-teori. Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-

benda yang benar-benar ada, atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah

dikonfirmasi secara objektif. Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan

fakta-fakta IPA. Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta ada

hubungannya. Kemudian prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan

diantara konsep-konsep IPA. Edangkan teori ilmiah merupakan kerangka yang

lebih luas dari fakta-fakta, konsep-konsep danprinsip-prinsip yang saling

berhubungan. Srini M.Iskandar (2001: 49) Dalam mempelajari IPA diperlukan

beberapa pendekatan atau strategi yang digunakan yaitu :

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

32

1) Pendekatan Keterampilan Proses IPA

Pendekatan keterampilan proses IPA adalah pembelajaran yang

dianjurkan di dalam mengajar IPA. Keterampilan proses IPA

dikembangkan bersama-sama dengan fakta-fakta, konsep-konsep dan

prinsip-prinsip IPA (Srini M.Iskandar, 2001: 50).

Keterampilan proses IPA yang ada pada anak SD merupakan

modifikasi dari keterampilan proses IPA yang dimiliki para ilmuan

sebab disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan materi yang

diajarkan. Aspek-aspek keterampilan proses IPA terdiri dari delapan

hal yaitu: pengamatan, pengklasifikasian, pengukuran,

pengidentifikasian dan pengendalian variable, perumusan hipotesis,

perancangan sksperimen, penyimpulan hasil eksperimen, dan

pengkomunikasian hasil eksperimen.

2) Pendekatan Inkuiri

Pendekatan inkuiri adalah suatu strategi pembelajaran dimana guru

dan murid mempelajari peristiwa-peristiwa ilmiah dengan proses

penemuan atau penyelidikan masalah-masalah, menyusun hipotesis,

merencanakan eksperimen , mengumpulkan data dan menarik

kesimpulan tentang hasil pemecahan masalah.

3) Pendekatan STM (Sains Teknologi Masyarakat)

Sains Teknologi Masyarakat adalah suatu untuk kecenderungaan

baru di dalam Pendidikan IPA yang mula-mula timbul di Inggris dan

Amerika Serikat dan kini meluas ke berbagai Negara. Dalam

pendekatan STM murid-murid harus di ikutsertakan dalam penentuan

tujuan, prosedur perencanaan dan dalam usaha mendapatkan informasi

serta dalam mengevaluasi.

Yang menjadi tujuan utama STM adalah murid-murid setelah lulus

sekolah menjadi warga Negara yang mampu untuk mengambil

keputusann tentang masalah-masalah di dalam masyarakat yang

berkaitan dengan sains dan teknologi.

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

33

Dari tiga pendekatan di atas, dalam pembelajaran IPA metode Kooperatif

jigsaw dapat dimodifikasi dengan pendekatan di atas. Selain itu masih banyak

metode-metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya di

Sekolah Dasar.

f. Gaya

Gaya merupakan suatu dorongan atau tarikan yang menyebabkan

perubahan bentuk atau gerak suatu benda. Besar kecilnya gaya dapat diukur

dengan neraca pegas. Satuan pengukur gaya adalah Newton. Ada berbagai macam

gaya. Gaya dalam kurikulum KTSP kelas V mempelajari tentang Gaya Magnet,

Gaya Gravitasi dan Gaya Gesek.

1) Gaya Magnet

Magnet disebut juga besi berani. Magnet memiliki kekuatan yang dapat

menarik benda disekitarnya. Istilah magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu

magnes yang berarti batu dari Magnesia, suatu daerah di Asia kecil. Magnet

mempunyai gaya tarik. Gaya tarik magnet disebut gaya magnet. Besarnya gaya

magnet disebut kekuatan gaya magnet. Magnet dapat menarik logam tertentu.

Berdasarkan asalnya magnet dibedakan menjadi dua, yaitu magnet alam

dan magnet buatan. Magnet alam merupakan magnet yang sudah tersedia di alam,

misalnya gravitasi bumi. Sedangkan magnet buatan merupakan magnet yang

dibuat oleh manusia, misalnya magnet batang,magnet jarum, dll.

a) Jenis-jenis Magnet

(1) Magnet Batang (4) Magnet Keping

(2) Magnet Silinder (5) Magnet U

(3) Magnet Jarum

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

34

b) Sifat-sifat magnet

(1) Magnet dapat menarik benda-benda tertentu.

Magnet dapat menarik benda seperti besi, nikel dan benda yang

terbuat dari logam. Meskipun tidak semua benda yang terbuat dari

logam dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh

magnet disebut benda magnetis. Contoh benda magnetis yaitu

peniti, klip, pisau, obeng dll. Benda magnetis mengandung unsur

besi, nikel atau kobalt yang merupakan bahan feromagnetik.

Sedangkan benda tidak magnetis adalah benda yang tidak dapat

ditarik oleh gaya magnet (tidak memiliki sifat seperti magnet).

Contoh benda tidak magnetis yaitu kapur, kayu, kaca, kertas dll.

(2) Magnet memiliki dua kutub.

Ujung magnet yang menjadi kutub magnet letaknya saling

berjauhan. Kedua ujung magnet itu gaya tariknya paling kuat.

Kedua kutub magnet itu memiliki sifat berlawanan. Jika dua kutub

ditempelkan akan saling meniadakan gaya tarik kutub. Semakin ke

bagian tengah magnet, gaya tariknya semakin lemah karena kedua

kutub yang berlawanan semakin dekat. Di tengah-tengah batang

magnet, gaya tarik melemah.

(3) Kutub senama tolak-menolak, kutub tak senama tarik-menarik.

Setiap magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan

kutub selatan. Dua buah magnet jika kutub senama didekatkan

akan mengalami tolak menolak. Dan jika kutub tidak senama

didekatkan magnet tersebut akan tarik menarik.

(4) Magnet mempunyai medan magnet.

Magnet mempunyai gaya tarik, yaitu dapat mempengaruhi

benda dari besi yang ada di sekitarnya. Daerah sekitar magnet yang

dipengaruhi gaya tarik magnet disebut medan magnet. Setiap

benda tertentu yang berada di dalam medan magnet akan

dipengaruhi gaya tarik magnet. Medan magnet tersusun atas garis-

garis gaya yang semakin rapat disekitar kutub magnet. Oleh karena

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

35

itu, kutub magnet memiliki gaya tarik yang paling kuat

dibandingkan sisi magnet lain.

(5) Gaya tarik magnet dapat menembus benda

Kekuatan gaya magnet dapat menembus benda. Benda yang dapat

ditembus oleh gaya magnet tergantung dari tebal tipisnya benda

tersebut. Contoh benda yang dapat ditembus oleh gaya magnet

yaitu kertas, plastik, kain dll.

c) Cara membuat magnet.

Magnet dapat dibuat dengan beberapa cara, yaitu dengan cara

induksi, aliran listrik (elektromagnetik) dan dengan cara digosok.

(1) Membuat magnet dengan cara induksi.

Cara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan cara

mendekatkan benda magnetis ke magnet. Sehingga benda magnetis

itu akan dapat menarik benda magnetis lain.

(2) Membuat magnet dengan cara aliran listrik (elektromagnetik).

Cara membuat magnet menggunakan aliran listrik yaitu dengan

membuat kumparan kawat pada paku yang akan dibuat magnet.

Kemudian memberi aliran listrik pada kumparan kawat tersebut.

Aliran listrik pada kawat akan mengubah paku menjadi magnet.

(3) Membuat magnet dengan cara digosok.

Cara membuat magnet dengan gosokan yaitu dengan menggosok

benda yang bersifat magnetis dengan magnet secara searah. Makin

banyak gosokan yang dilakukan makasifat kemagnetannya akan

semakin kuat.

d) Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari

Magnet sangat bermanfaat bagi manusia. Magnet dapat digunakan

pada berbagai alat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh peralatan yang

menggunakan magnet yaitu obeng, pengunci pada penutup tas, pintu

kulkas, generator dan dinamo.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

36

2) Gaya Gravitasi

Benda yang berada di permukaan bumi akan terkena pengaruh dari gaya

gravitasi bumi. Gaya gravitasi bumi berupa gaya tarik yang mengarah kepusat

bumi. Gaya gravitasi bumi disebut juga gaya tarik bumi. Semua benda yang ada di

bumi akan ditarik kearah pusat bumi. Jika tidak ada gaya gravitasi bumi, kita tidak

akan bisa berpijak di bumi ini. Pengaruh gaya gravitasi yaitu :

a) Gravitasi bumi menyebabkan benda jatuh kebawah.

Semua benda jika dilemparkan vertikal ke atas, benda tersebut akan jatuh

ke tanah ke arah pusat bumi.

b) Pengaruh gaya gravitasi terhadap kecepatan benda jatuh

Waktu yang diperlukan benda untuk jatuh kebumi pada ketinggian yang

sama akan berbeda. Benda yang lebih berat akan lebih cepat sampai ke bumi.

Sedangkan benda yang ringan akan lebih lambat sampai ke bumi. Bentuk

benda juga mempengaruhi kecepatannya ketika jatuh. Benda yang

permukaannya luas akan lebih lambat daripada benda yang sempit atau

ramping.

3) Gaya Gesek

Gaya gesek terjadi apabila dua permukaan benda bersentuhan. Setiap

permukaan benda selalu bersentuhan dengan benda lain. Gaya gesekan yang

terjadi dipengaruhi oleh keadaan permukaan yang bersentuhan. Gaya gesekan

dapat diperkecil dan diperbesar. Cara untuk memperkecil gaya gesekan antara lain

dengan memperhalus permukaan, memberi pelumas atau memberi bantalan. Gaya

gesekan dapat diperbesar dengan cara memperkasar permukaan benda yang

bersentuhan. Berat benda dan luas permukaan juga mempengaruhi besar kecilnya

gaya gesekan yang terjadi.

Gaya gesekan diperkecil untuk mempermudah pergeseran kedua benda

dan sekaligus untuk pendinginan. Contohnya poros roda mobil dan sepeda diberi

vaselin, pelumas dan bantalan peluru agar mudah bergerak dan tidak cepat aus.

Sedangkan gaya gesekan yang diperbesar juga diperlukan dalam kehidupan.

Manusia memperbesar gaya gesekan untuk keselamatan. Contohnya ban mobil

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

37

dan ban sepeda dibuat bergerigi agar tidak tergelincir saat dikendarai, alas sepatu

dibuat berbunga-bunga atau kasar-kasar agar tidak terpeleset dll.

3. Tinjauan tentang Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Zakaria Effandi dan Iksan Zanaton (2006), Cooperative learning is

grounded in the belief that learning is most effective when student are actively

involved in sharing ideas and work cooperatively to complete academic task

(http://www.ejmste.com , 08 Februari 2010). Artinya Pembelajaran kooperatif

adalah pembelajaran yang didasari kepercayaan dalam pembelajaran yang paling

efektif ketika siswa aktif berbagi pendapat dan saling bekerja sama untuk

menyelesaikan tugas sekolah.

Sugiyanto (2008: 35) mengungkapkan “Pembelajaran kooperatif adalah

pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa

untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan

belajar”.

Robert E. Slavin (2009: 4) menyatakan “ Pembelajaran kooperatif merujuk

pada berbagai macam mengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari

materi pelajaran”. Dalam pembelajaran kooperatif, para siswa diharapkan dapat

saling membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk mengasah

pengetahuan yang mereka kuasai.

Isjoni (2009: 28) “Pembelajaran kooperatif adalah menyangkut teknik

pengelompokan yang di dalamnya siswa bekerja terarah pada tujuan belajar

bersama dalam kelompok kecil yang umumnya terdiri dari 4-5 orang”.

Pemanfaatan kelompok kecil dalam pembelajaran memungkinkan siswa bekerja

sama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam

kelompok tersebut.

Mengacu pada pendapat di atas maka dapat disimpulkan pembelajaran

kooperatif adalah suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk lebih aktif

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

38

dan berpartisipasi dalam komunitas kelompok mereka dengan cara-cara yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran kooperatif yaitu memperoleh pengetahuan dari

sesama temannya.

b. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif

Robert E. Slavin (2009: 26) mengkategorikan enam karakteristik metode

pembelajaran kooperatif yaitu tujuan kelompok, tanggung jawab individual,

kesempatan sukses yang sama, kompetisi tim, spesialisasi tugas, dan adaptasi

terhadap kebutuhan kelompok .

Karakteristik tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Tujuan Kelompok.

Kebanyakan metode pembelajaran kooperatif menggunakan

beberapa bentuk tujuan kelompok untuk memperoleh penghargaan

kelompok. Penghargaan kelompok diperoleh jika kelompok mencapai skor

diatas kriteria yang ditentukan. Keberhasilan kelompok didasarkan pada

penampilan individu sebagai anggota kelompok dalam menciptakan

hubungan antar personal yang saling mendukung, saling membantu, dan

saling peduli.

2) Tanggung Jawab Individual

Keberhasilan kelompok tergantung dari pembelajaran individu dari

semua anggota kelompok. Tanggung jawab individual dilakukan dalam

dua cara. Yang pertama yaitu dengan menjumlahkan skor kelompok atau

nilai rata-rata individual. Yang kedua adalah spesialisasi tugas, dimana

tiap siswa diberikan tanggung jawab khusus untuk sebagian tugas

kelompok.

3) Kesempatan Sukses yang Sama

Pembelajaran kooperatif menggunakan metode skoring yang

mencakup nilai perkembangan berdasarkan peningkatan prestasi yang

diperoleh siswa. Penggunaan metode skor memastikan semua siswa

mendapat kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam timnya.

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

39

4) Kompetisi Tim

Dalam metode kooperatif, studi tahap awal dari STAD (Student

Team Achievement Division) dan TGT (Teams Games Tournaments)

menggunakan kompetisi antartim sebagai sarana untuk memotivasi siswa

untuk bekerja sama dengan anggota timnya.

5) Spesialisasi Tugas

Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, Group Investigation,

dan metode spesialisasi tugas lainnya adalah tugas melaksanakan subtugas

terhadap masing-masing anggota kelompok.

6) Adaptasi terhadap Kebutuhan Kelompok

Kebanyakan metode pembelajaran kooperatif menggunakan

pengajaran yang mempercepat langkah kelompok, tetapi dalam TAI (Team

Accelerated Instruction) dan CIRC (Cooperative Integreted Reading and

Compositian) mengadaptasi pengajaran terhadap kebutuhan individual.

c. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif

Isjoni (2009: 60) menyatakan ada lima ciri pembelajaran kooperatif yaitu :

1) Positive interdepedence (saling ketergantungan positif) yaitu hubungan

timbal balik yang didasari adanya kepentingan yang sama atau

perasaan diantara anggota kelompok dimana keberhasilan seseorang

merupakan keberhasilan yang lain pula atau sebaliknya.

2) Interaction face to face (interaksi tatap muka) yaitu interaksi yang

langsung terjadi antar siswa tanpa adanya perantara. Pola interaksi dan

perubahan yang bersifat verbal diantara siswa, ditingkatkan oleh

adanya saling hubungan timbal balik yang bersifat positif sehingga

dapat mempengaruhi hasil pendidikan dan pengajaran.

3) Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam

anggota kelompok sehingga siswa termotivasi untuk membantu

temannya.

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

40

4) Membutuhkan keluwesan yaitu menciptakan hubungan antar pribadi,

mengembangkan kemampuan kelompok dan memelihara hubungan

kerja yang efektif.

5) Meningkatkan keterampilan bekerja sama dalam memecahkan masalah

(proses kelompok), yaitu tujuan terpenting yang diharapkan dapat

dicapai dalam pembelajaran kooperatif adalah siswa belajar

keterampilan bekerjasama dan berhubungan ini adalah keterampilan

yang penting dan sangat diperlukan di masyarakat.

d. Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif

Dalam pembelajaran kooperatif terdapat beberapa variasi yang diterapkan,

yaitu diantaranya Student Team Achievement Division (STAD), Jigsaw, Teams

Games Tournaments (TGT), Group Investigation, Rotating Trio Exchange dan

Group Resume. Dari beberapa model tersebut yang paling banyak dikembangkan

adalah model Student Team Achievement Disivion (STAD) dan Jigsaw (Isjoni,

2009: 73).

Robert E. Slavin (2008: 11) membagi lima metode pembelajaran

kooperatif, yaitu :

1) Student Team Achievement Division (STAD)

Dalam STAD para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas

empat orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin dan

latar belakang etniknya. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa

bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim

telah menguasai pelajaran. Selanjutnya, semua siswa mengerjakan kuis

mengenai materi secara sendiri-sendiri, dimana saat itu mereka tidak

diperbolehkan untuk saling membantu. Kemudian masing-masing tim

diberikan poin berdasarkan tingkat kemajuan yang diraih siswa

dibandingkan hasil yang mereka capai sebelumnya. Poin ini kemudian

dijumlahkan untuk memperoleh skor tim, dan tim yang berhasil

memenuhi kriteria tertentu akan mendapatkan penghargaan.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

41

2) Teams Games Tournament (TGT)

Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

guru dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD, tetapi menggantikan

kuis dengan turnamen mingguan , dimana siswa memainkan game

akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi

skor timnya. Siswa memainkan game ini bersama tiga orang pada meja

turnamen, dimana ketiga peserta adalah para siswa yang memiliki rekor

nilai terakhir yang sama. Peraih rekor tertinggi akan mendapatkan 60

poin untuk timnya. Mereka yang berprestasi rendah (bermain dengan

yang berprestasi rendah juga) dan yang berprestasi tinggi (bermain

dengan yang berprestasi tinggi) keduanya memiliki kesempatan yang

sama untuk sukses. Tim dengan tingkat kinerja tertinggi mendapatkan

serifikat atau bentuk penghargaan tim lainnya.

3) Jigsaw

Dalam metode ini siswa bekerja dalam anggota kelompok yang

sama, yaitu empat atau lima orang, dengan latar belakang yang berbeda

seperti dalam STAD dan TGT. Tiap anggota tim ditugaskan secara acak

untuk menjadi tim ahli dalam aspek tertentu., lalu mereka kembali ke

timnya untuk mengajarkan topik mereka itu kepada teman satu timnya.

Akhirnya akan ada kuis atau penilaian untuk semua topik. Untuk lebih

jelasnya metode jigsaw ini akan dibahas di topik selanjutnya.

4) Team Accelerated Instruction (TAI)

Dalam TAI, para siswa memasuki sekuen individual berdasarkan

tes penempatan dan kemudian melanjutkannya dengan tingkat

kemampuan mereka sendiri. Secara umum, anggota kelompok bekerja

pada unit pelajaran yang berbeda. Teman satu tim saling memeriksa

hasil kerja masing-masing menggunakan lembar jawaban dan saling

membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah. Tiap minggu, guru

menjumlahkan angka dari tiap unit yang telah diselesaikan semua

anggota tim dan memberikan penghargaan tim yang berhasil melampui

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

42

kriteria skor yang didasarkan pada angka tes terakhir yang telah

dilakukan.

5) Cooperative Integreted Reading and Compositian (CIRC)

Dalam CIRC, para siswa mengikuti serangkaian pengajaran guru,

praktik tim, pra penilaian tim, dan kuis. Para murid tidak mengerjakan

kuis sampai teman satu timnya menyatakan bahwa mereka sudah siap.

Penghargaan akan diberikan kepada tim berdasarkan kinerja rata-rata

dari semua anggota tim dalam semua kegiatan membaca dan menulis.

Karena siswa belajar dengan materi yang sesuai tingkat kemampuan

mereka, maka mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses.

4. Metode Jigsaw

a. Pengertian Metode Jigsaw

Metode jigsaw mendorong guru untuk memperhatikan latar belakang

pengalaman siswa dan membantu siswa lebih aktif agar bahan pelajaran menjadi

lebih bermakna. Siswa bekerja sama dengan sesame siswa dalam suasana gotong-

royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan

meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

Jigsaw merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang pertama kali

dikembangkan oleh Elliot Arronson di Universitas Texas dan merupakan salah

satu metode pembelajaran yang berhasil dikembangkan oleh Robert E. Slavin.

Robert E. Slavin (2008: 14) mengemukakan bahwa “Teknik jigsaw siswa bekerja

dalam anggota kelompok yang sama, yaitu 4 orang dengan latar belakang yang

berbeda”.

Isjoni (2009: 77) menyatakan “Jigsaw merupakan salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan membantu dalam

menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Dalam

model pembelajaran jigsaw terdapat tahap-tahap dalam pembelajarannya. Tahap

pertama siswa dikelompokkan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

43

The Jigsaw method is a cooperative learning technique in which students

work in small groups. In this method, each group member is assigned to become

an "expert" on some aspect of a unit of study. After reading about their area of

expertise, the experts from different groups meet to discuss their topic, and then

return to their groups and take turns teaching their topics to their groupmates (

olc.spsd.sk.ca/de/PD/coop/page4.html , 23 maret 2010). Artinya bahwa metode

jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif dimana siswa dalam bekerja

membentuk kelompok kecil. Dalam metode ini, masing-masing anggota

kelompok ditunjuk sebagai ahli/pakar untuk menjdi kelompok pakar dalam aspek

yang telah dibagi. Setelah mendalami materinya dalam kelompok pakar, mereka

kembali ke kelompok awaluntuk mendiskusikan materi tersebut dengan

kelompoknya.

Dalam metode jigsaw, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang

disebut kelompok semula (home teams). Materi diberikan sejumlah anggota tim

daan masing-masing individu ditugaskan memilih topik mereka. Kemudian siswa

dipisahkan menjadi kelompok pakar (expert groups) yang terdiri dari seluruh

siswa di kelas yang mempunyai bagian informaasi yang sama. Di grup pakar,

siswa saling membantu mempelajarai materi dan mempeersiapkan diri untuk tim

semula. Kemudian siswa kembali ke tim semula untuk mengajarkan materi

tersebut ke teman se tim dan berusaha mempelajari sisa materi. Mekanisme

pembelajaran jigsaw dapat digambarkan pada gambar 1 :

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

44

Kelompok semula (home teams)

Materi I Materi II Materi III Materi IV

Kelompok pakar (expert group)

Gambar 1. Mekanisme pembelajaran metode jigsaw

Mengacu pendapat di atas dapat disimpulkan metode jigsaw adalah suatu

tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu

kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan

mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.

Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap

pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya

mempelajari materi yang telah diberikan tetapi mereka juga harus memberikan

dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan

demikian, siswa saling tergantung dengan yang lain dan harus bekerjasama secara

kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.

b. Langkah-Langkah Penerapan Metode Jigsaw

Jigsaw merupakan metode kerja kelompok dan terdapat tahap-tahap dalam

penggunaanya. Tahap yang paling utama adalah mengelompokkan siswa dalam

abcd abcd abcd abcd

bbbb cccc dddd aaaa

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

45

bentuk kelompok-kelompok kecil. Sugiyanto (2008:43) metode pambelajaran

jigsaw meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

1) Kelas dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya terdiri 4 atau 5 siswa dengan karakteristik yang heterogen.

2) Bahan akademik disajikan kepada siswa dalam bentuk teks; dan setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari suatu bagian dari bahan akademik tersebut.

3) Para anggota dari beberapa tim yang berbeda memiliki tanggung jawab untuk mempelajari suatu bagian akademik yang sama dan selanjutnya berkumpul untuk saling membantu mengkaji bagian bahan tersebut . Kumpulan siswa semacam itu disebut “kelompok pakar” (expert group).

4) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok pakar kembali ke kelompok semula (home teams) untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar.

5) Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam “home teams”, para siswa dievaluasi secara individual mengenai bahan yang telah dipelajari.

www.jigsaw.org , diakses pada tanggal 23 Maret 2010. The jigsaw

classroom is very simple to use. Just follow these steps:

1) Divide student into 5 or 6 person jigsaw groups. The groups should be diverse in terms of gender, ethnicity, race and ability.

2) Appoint one student from each group as the leader. Initially, this person should be the most mature student in the group.

3) Divide the day’s lesson into 5-6 segments. 4) Assign each student to learn one segment, making sure students have

direct access only to their own segment. 5) Give students time to read over their segment at least twice and

become familiar with it. There is no need for them to memorize it. 6) Form temporary "expert groups" by having one student from each

jigsaw group join other students assigned to the same segment. Give students in these expert groups time to discuss the main points of their segment and to rehearse the presentations they will make to their jigsaw group.

7) Bring the students back into their jigsaw groups. 8) Ask each student to present her or his segment to the group.

Encourage others in the group to ask questions for clarification. 9) Float from group to group, observing the process. If any group is

having trouble (e.g., a member is dominating or disruptive), make an appropriate intervention. Eventually, it's best for the group leader to handle this task. Leaders can be trained by whispering an instruction on how to intervene, until the leader gets the hang of it.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

46

10) At the end of the session, give a quiz on the material so that students quickly come to realize that these sessions are not just fun and games but really count.

Artinya :

Kelas jigsaw sangat mudah digunakan. Hanya terbagi dalam beberapa

tahap yaitu :

1) Membagi siswa dalam 5 atau 6 orang kelompok jigsaw. Kelompok

harus berbeda jenis kelamin, etnik, kecepatan dan kemampuan.

2) Menugaskan satu siswa dari kelompok masing-masing sebagai

pemimpin.

3) Materi dibagi 5 sampai 6 kelompok bagian.

4) Tugas masing-masing siswa untuk belajar satu bagian membuat siswa

mempunyai satu arah untuk bagian itu.

5) Beri waktu untuk para siswa membaca dengan cepat bagian mereka

sedikit dua kali dan terbiasa dengannya serta tidak usah untuk

menghafal.

6) Bentuk sementara “kelompok ahli” satu siswa dari kelompok jigsaw

masing-masing bergabung dengan siswa lain yang ditugaskan

kebagian itu. Berilah para siswa yang sama dalam kelompok yang ahli

untuk mendiskusikan point-point yang utama dari bagian mereka untuk

berlatih ke dalam kelompok jigsaw.

7) Membawa para siswa ke dalam kelompok jigsaw mereka.

8) Menanyakan masing-masing untuk menyajikannya kepada kelompok,

siswa yang lain di dalam kelompok untuk klarifikasi.

9) Menggolongkan ke kelompok untuk proses pengamatan, jika

kelompok mempunyai kesalahan sedang mendominasi atau

menganggu. Pemimpin kelompok untuk menangani latihan ini.

Pemimpin dapat dilatih bagaimana cara campur tangan sampai

pemimpin mendapatkan caranya.

10) Di ujung kegiatan, memberi ulanagn yang bersifat menyenangkan dan

permainan yang benar-benar sesuai sasaran.

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

47

Jadi, dalam pelaksanaan metode jigsaw meliputi beberapa hal yaitu

pertama, membagi kelompok dalam 4-5 orang kelompok awal. Kedua, guru harus

membagi materi yang akan dipelajari atau didiskusikan. Ketiga, dalam kelompok

awal tersebut setiap anggota kelompok mengirimkan anggotanya untuk menjadi

kelompok pakar yang mempunyai tanggung jawab yang sama mempelajari materi

yang telah disiapkan. Keempat, Siswa kembali ke dalam kelompok asal dan

mengkaji bersama-sama materi pembelajaran. Kelima, Setiap kelompok

mempresentasikan hasil kegiatan dan guru memperikan penghargaan pada

kelompok yang terbaik. Maka dari itu dalam metode jigsaw membutuhkan kerja

sama yang baik antar tim dan saling bertukar pikiran serta memacu keaktifan

siswa dalam kegiatan pembelajaran.

c. Kelebihan dan kelemahan Metode Jigsaw

Menurut Arends (2003: 328) metode pembelajaran jigsaw mempunyai

kekurangan dan kelemahan antara lain :

Kelebihan pembelajaran jigsaw adalah : (1) memacu siswa untuk berfikir kritis; (2) memberi kesempatan setiap siswa untuk menerapkan setiap ide daengan menjelaskan kepada siswa lain materi yang sedang dipelajari; (3) diskusi yang terjadi tidak didominasi oleh siswa-siswa tertentu, tetapi setiap siswa dituntut untuk aktif. Sedang kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah : (1) Kegiatan belajar mengajar membutuhkan waktu yang lebih banyak ; (2) bagi guru metode ini memerlukan kemampuan lebih karena setiap kelompok membutuhkan penanganan yang berbeda.

Brigeman (1997) dalam Robert E Slavin (2008: 141) menemukan bahwa

para siswa yang bekerja sama menggunakan jigsaw lebih mampu melihat

perspektif orang lain dibandingkan para siswa dalam kelas kontrol. Sehingga

dengan demikian sangat penting untuk mengembangkan pembelajaran kooperatif

sebagai contoh dengan metode jigsaw ini dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa.

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

48

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Kristanti tahun 2009 dengan judul “Efektivitas Pembelajaran

Sistem Pencernaan Melalui Kombinaasi Model Jigsaw dan Peta Pikiran di

SMA Negeri Jumapolo Kabupaten Karanganyar”. Penelitian milik Kristanti

ini menyimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA

mengalami peningkatan pada setiap siklus-siklusnya.

2. Penelitian Fantinias Yuniarti tahun 2006/2007 dengan judul “ Pengaruh

Metode Pengajaran Alam Sekitar terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Sains

Siswa Kelas V SLB.D YPAC Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007”. Penelitian

ini menyimpulkan bahwa dengan penggunaan metode pengajaran, prestasi

belajar sains mengalami peningkatan.

C. Kerangka Pemikiran

Belajar pada dasarnya adalah suatu proses pemerolehan

informasi/keterampilan. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh

peneliti menunjukkan bahwa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 01 Ploso,

siswa sangat malas atau tidak bersemangat dan kurang aktif dalam mengikuti

pembelajaran sehingga prestasi belajar sangat rendah. Hal tersebut dikarenakan

metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam lebih didominasi oleh guru dan siswa-siswa tertentu saja.

Jigsaw merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang sangat

fleksibel. Penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan dua siklus,

yang tiap siklusnya terdiri dari: kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan

refleksi. Dalam metode ini dapat dimodifikasi dengan model-model belajar yang

lain dengan menyesuaikan materi yang dipelajari .

Dengan penggunaan metode jigsaw dalam pembelajaran IPA diharapkan

siswa lebih aktif dan terampil serta dapat memahami materi yang diajarkan secara

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

49

konkret dan jelas sehingga tercapai tujuan pembelajaran yaitu prestasi belajar IPA

kelas V dapat meningkat.

Berdasarkan hal yang telah diuraikan di atas,maka kerangka berfikir dapat

digambarkan pada gambar 2 :

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

50

Gambar 2. Skema kerangka berfikir

Kondisi awal • Anak malas belajar

IPA Penggunaan metode ceramah dan diskusi sederhana.

• siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

Menerapkan metode belajar jigsaw dalam pembelajaran IPA

Dengan menggunakan metode jigsaw maka prestasi belajar IPA meningkat

Tindakan

Kondisi akhir

Prestasi belajar IPA rendah

• Siklus I 1. Rencana I 2. Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi

• Siklus II 1. Rencana II 2. Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

51

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran di atas, maka dapat

dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut : “ Dengan

menerapkan model pembelajaran menggunakan metode jigsaw dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, maka prestasi belajar Ilmu Pengetahuan

Alam kelas V SDN 01 Ploso dapat meningkat.”

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab 3 yang akan dibahas adalah Tempat dan Waktu Penelitian,

Subjek Penelitian, Bentuk dan Strategi Penelitian, Sumber Data, Teknik

Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Indikator Kinerja serta Prosedur

Penelitian.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Ploso Kecamatan Jumapolo

Kabupaten Karanganyar. SD Negeri 01 Ploso terletak di sebelah selatan

Kecamatan Jumapolo, dan jaraknya tidak jauh dari rumah peneliti .

Alasan memilih lokasi di SD Negeri 01 Ploso sebagai berikut :

a. Ingin meningkatkan prestasi belajar kelas V pada mata pelajaran IPA

khususnya dalam materi Gaya semester genap tahun pelajaran 2009/2010.

b. Tempat penelitian jaraknya tidak jauh dari rumah peneliti ± 600 m.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan

Maret sampai dengan bulan Mei tahun pelajaran 2009/2010.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Ploso,

Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Siswa kelas V berjumlah 20

orang, yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan alasan

bahwa penelitian ini merupakan penelitian yang bersiklus yang terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi yang dilakukan secara berulang.

Dengan kata lain dilakukan perubahan yang berkenaan dengan upaya menuju

perbaikan. Dengan menggunakan penelitian ini akan mampu menyerap informasi-

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

53

informasi untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang lebih professional.

Ketika melaksanakan kegiatan mengajar dilakukan juga perbaikan-perbaikan.

2. Strategi Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan model siklus, yang terdiri dari 2

siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Adapun pelaksanaannya sebagai berikut:

a) Siklus I

1) Perencanaan

(a) Membuat rencana pembelajaran yang dilaksanakan selama 2

kali pertemuan.

(b) Menyiapkan media dan alat pembelajaran.

(c) Membuat lembar pengamatan sikap (afektif) dan keterampilan

(psikomotorik) siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

(d) Membuat alat evaluasi tindakan.

2) Pelaksanaan (tindakan)

(a) Kegiatan ini guru melaksanakan proses kegiatan pembelajaran

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I selama 2

pertemuan.

(b) Melakukan penilaian pada tiap-tiap pertemuan.

(c) Mengumpulkan hasil penilaian proses

3) Observasi

Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara

kolaboratif dengan guru mitra dengan menggunakan instrumen

observasi guru mitra terhadap guru dan observasi guru mitra

terhadap siswa. Sumber data diperoleh dari guru mitra

(kolaborator), siswa dan proses pembelajaran.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

54

4) Refleksi

Kegiatan guru setelah proses pembelajaran (reflecting) adalah:

Mencermati hasil pembelajaran dan mengkaji sejauh mana

kompetensi yang sudah dikuasai oleh siswa.

b) Siklus II

1) Perencanaan

(a) Membuat rencana pembelajaran yang dilaksanakan selama 2

kali pertemuan.

(b) Menyiapkan media dan alat pembelajaran.

(c) Membuat lembar pengamatan sikap (afektif) dan keterampilan

(psikomotorik) siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

(d) Membuat alat evaluasi tindakan

2) Pelaksanaan (tindakan)

(a) Kegiatan ini guru melaksanakan proses kegiatan pembelajaran

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II selama 2

pertemuan.

(b) Melakukan penilaian pada tiap-tiap pertemuan.

(c) Mengumpulkan hasil penilaian proses

3) Observasi

Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara

kolaboratif dengan guru mitra dengan menggunakan instrumen

observasi guru mitra terhadap guru dan observasi guru mitra

terhadap siswa. Sumber data diperoleh dari guru mitra

(kolaborator), siswa dan proses pembelajaran

4) Refleksi

Guru mencermati hasil pembelajaran bersama dengan guru mitra

atau observer.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

55

D. Sumber Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 129) “sumber data dalam penelitian

adalah subjek dari mana data diperoleh”. Data atau informasi yang dikumpulkan

dan dikaji dalam penelitian ini sebagian besar adalah data kualitatif. Informasi

tersebut akan digali dari sumber data yang beragam , meliputi :

1. Informan atau nara sumber, yaitu guru mitra dan siswa kelas V.

2. Dokumen, yaitu daftar nilai mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 01

Ploso.

3. Observasi yaitu pengamatan terhadap sikap dan keterampilan siswa dalam

proses pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan apa yang diharapkan dalam

penelitian, diperlukan alat atau metode untuk mendapatkan data yang tepat dan

objektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-

barang tertulis, yaitu hasil ulangan harian siswa. Teknik ini digunakan

untuk mengumpulkan data yang berupa daftar nilai formatif untuk

memperoleh data tentang prestasi belajar sebelum dan sesudah tindakan.

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang meliputi pemuatan

perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.

Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,

pendengaran, peraba dan pengecap. Observasi dapat dilakukan dengan dua

cara yaitu:

a. Observasi non-sistematis, yaitu observasi yang dilakukan oleh

pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

56

b. Observasi sistematis, yaitu observasi yang dilakukan oleh

pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen

pengamatan.

Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang

mungkin timbul dan akan diamati dengan cara memberi simbol pada

kolam tempat peristiwa muncul. Dalam penelitian ini menggunakan

observasi sistematis

Observasi dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 01 Ploso

kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar yaitu observasi sistematis

untuk mengetahui perkembangan sikap dan keterampilan siswa dalam

proses belajar mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan

metode jigsaw. Serta dalam observasi ini berkolaborasi dengan guru mitra

sebagai observer.

3. Tes

Suharsimi Arikunto (2002: 127), menyatakan “tes adalah

serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat

yang dimiliki individu atau kelompok.” Ditinjau dari sasaran atau objek

yang akan dievaluasi, maka ada enam jenis tes yaitu :

a. Tes kepribadian atau personality test, yaitu tes yang digunakan untuk

mengungkap kepribadian seseorang. Yang diukur bisa kreatifitas,

disiplin, kemampuan khusus dan sebagainya.

b. Tes bakat atau aptitude test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur

atau mengetahui bakat seseorang.

c. Tes inteligensi, yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan estimasi

atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara

membeerikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur

inteligensinya.

d. Tes Sikap atau attitude test, yaitu alat yang digunakan untuk

mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang.

e. Teknik proyeksi atau projective technique.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

57

f. Tes minat atau measures of interest, yaitu alat untuj menggali minat

seseorang terhadap sesuatu.

g. Tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk

mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.

Dalam penelitian ini menggunakan metode tes prestasi atau

achievement test, untuk mengukur pencapaian siswa setelah pelaksanaan

pembelajaran.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa interaktif. Analisa data

dalam penelitian ini meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan

penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Tahap-tahap analisis data tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Tahap reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data yang kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan serta berlangsung secara terus

menerus. Tahap reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

mengorganisasikan data hingga ksimpulan finalnya dapat ditarik dan

diverifikasi.

2. Tahap penyajian data merupakan penyajian dari sekumpulan informasi

tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Penyajian-penyajian akan dapat memahami apa yang

sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan lebih jauh menganalisis atau

mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari

penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi

analisis tindakan kelas yang valid.

3. Tahap menarik kesimpulan merupakan yang terpenting. Kesimpulan-

kesimpulan final tidak muncul sampai pengumpulan data berakhir, tergantung

besarnya kumpulan catatan lapangan, pengkodean, pemaparan dan metode

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

58

pencarian dana, tetapi sering kali kesimpulan itu telah dirumuskan

sebelumnya.

Gambar 3. Komponen-komponen analisis data : Model Interaktif

Dengan melihat gambar 3 di atas, maka proses analisis model interaktif

dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan

kesimpulan.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data disini peneliti melakukannya sejak proses pembuatan

proposal, dengan cara mengumpulkan data-data yang terkait dengan apa yang

akan dibahas dari lapangan. Dalam hal ini, data yang dikumpulkan masih mentah

artinya data yang dikumpulkan belum mampu memberikan keterangan untuk

dapat menarik suatu kesimpulan. Maka perlu proses lebih lanjut yaitu reduksi

data.

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan seleksi data kasar yang ada di lapangan. Proses

reduksi data berlangsung secara terus menerus selama pelaksanaan penelitian

sampai pada laporan akhir. Penulis melakukan reduksi data sejak berlangsungnya

pengambilan keputusan tentang kerangka kerja, sampai dengan selesainya

menulis laporan akhir penelitian. Reduksi data yang dilakukan merupakan bagian

PENGUMPULAN

II SAJIAN DATA

III PENARIKAN

KESIMPULAN

I REDUKSI DATA

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

59

analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus dan membuang hal-

hal yang tidak penting serta mengatur data sedemikian rupa sehingga kesimpulan

akhir dapat dilakukan.

3. Sajian Data

Sajian data adalah suatu sekumpulan informasi yang memungkinkan

kesimpulan data dilakukan. Pada bagian ini peneliti merakit informasi-informasi

yang telah diperoleh selama penelitian untuk mempermudah dalam penarikan

kesimpulan. Dalam penyajian data ini, yang harus diperhatikan adalah penyajian

data yang baik dan mempunyai kejelasan dengan sistematikanya, karena hal ini

akan mempermudah peneliti dalam membuat kesimpulan.

4. Penarikan Kesimpulan

Dari awal pengumpulan data sudah ada pernyataan-pernyataan yang

digunakan sebagai arahan-arahan dan sebagai kesimpulan sementara. Selama

proses ini berlangsung peneliti tetap bersifat terbuka terhadap semua informasi

yang masuk. Peneliti belum membuat kesimpulan akhir sampai proses

pengumpulan data berakhir.

Keempat komponen tersebut di atas harus merupakan unsur yang ada

dalam proses analisis data. Keempatnya merupakan suatu unsur yang saling

berkait pada saat sebelum, selama serta sesudah pengumpulan data. Dalam

penelitian ini, peneliti bergerak diantara keempat komponen tersebut yakni tahap

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan

data.

Langkah-langkah analisis (HB, Sutopo, 2002: 92) :

1. Melakukan analisis awal, bila data sudah cukup lengkap. 2. Mengembangkan bentuk sajian dengan menyusun coding dan matriks bagi

kepentingan analisis lanjut. 3. Melakukan analisis dan mengembangkan matrik antar kasus. 4. Melakukan verifikasi , pengayaan dan pendalaman data. 5. Melakukan analisis antar kasus. 6. Merumuskan kesimpulan akhir sebagian temuan penelitian. 7. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran

salam laporan akhir.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

60

G. Indikator Kinerja

1. Pada siklus I, prestasi IPA minimal 70 % siswa mendapat nilai ulangan ≥

65 dan 70 % siswa dalam penilaian psikomotorik dan afektif siswa rata-

rata nilai ≥ 65.

2. Pada siklus II, prestasi IPA minimal 80 % siswa mendapat nilai ulangan ≥

70 dan 80 % siswa dalam penilaian psikomotorik dan afektif siswa rata-

rata nilai ≥ 70.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan gambaran secara lengkap mengenai

langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Tindakan yang ditempuh

dimaksudkan untuk mengubah kondisi atau perilaku yang mencakup rencana,

tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan

penelitian tindakan kelas.

Tahapan penelitian tindakan kelas dapat digambarkan pada gambar 4 :

Gambar 4.Model Spiral dari Kemmis dan Taggart

Reflec

Rencana

Reflec

Observasi

Tind

aka

Observasi

Tind

ak

Rencana

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

61

Prosedur penelitian dari tindakan ini terdiri dari siklus-siklus. Setiap siklus

terdiri dari empat langkah yaitu :

1. Siklus I

a. Rencana Tindakan

Perencanaan tindakan meliputi:

1) Penyusunan rencana atau model pembelajaran dengan membuat skenario

pembelajaran dengan penggunaan metode jigsaw yang terdiri dari 2

pertemuan.

2) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

3) Penyusunan alat-alat evaluasi tindakan berupa: soal, instrumen observasi

proses pembelajaran afektif dan psikomotorik siswa.

b. Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari dua pertemuan, yaitu :

1) Pertemuan I

a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4

anggota.

b) Guru menjelaskan aturan main dalam kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode jigsaw.

c) Setiap kelompok diberi 4 materi yang berbeda. Kemudian siswa dari

tiap kelompok berkumpul untuk membahas materi yang sama yang

diberi nama kelompok pakar atau kelompok ahli. Kelompok ahli I

melakukan percobaan dan diskusi tentang pengaruh gravitasi terhadap

benda, kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang

hubungan antara massa benda dengan gaya gravitasi, Kelompok ahli III

melakukan percobaan dan diskusi tentang Hubungan antara ketinggian

benda dengan gaya gravitasi, kelompok ahli IV melakukan pengamatan

dan diskusi tentang pengaruh jika tidak ada gaya gravitasi.

d) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar kembali

ke kelompok awal untuk saling bertukar informasi dan membahasnya

dengan anggota kelompok mengenai materi yang telah dipelajari dalam

kelompok pakar.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

62

e) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

f) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

g) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

2) Pertemuan II

a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang sama pada pertemuan I,

tiap kelompok terdiri dari 4 anggota.

b) Guru menjelaskan aturan main dalam kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode jigsaw.

c) Setiap kelompok diberi 4 materi yang berbeda. Kemudian siswa dari

tiap kelompok berkumpul untuk membahas materi yang sama yang

diberi nama kelompok pakar atau kelompok ahli. Kelompok ahli I

melakukan percobaan dan diskusi tentang membandingkan gerak benda

dalam permukaan kasar dan halus, kelompok ahli II melakukan diskusi

tentang cara memperkecil gaya gesek, Kelompok ahli III melakukan

diskusi tentang cara memperbesar gaya gesek, kelompok ahli IV

melakukan diskusi tentang manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh

gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.

d) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar kembali

ke kelompok awal untuk saling bertukar informasi dan membahasnya

dengan anggota kelompok mengenai materi yang telah dipelajari dalam

kelompok pakar.

e) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

f) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

g) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c. Observasi

Pengamatan pelaksanaan pembelajaran selama dua pertemuan

dilakukan secara kolaboratif dengan guru mitra dengan menggunakan

instrumen observasi guru mitra terhadap guru dan observasi guru mitra

terhadap siswa. Sumber data diperoleh dari guru mitra (kolaborator), siswa

dan proses pembelajaran. Hal-hal yang diamati meliputi sikap, keaktifan dan

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

63

keterampilan siswa selama proses pembelajaran dengan metode jigsaw serta

kondisi proses pembelajaran secara umum

d. Refleksi

Dari langkah observasi akan diperoleh data yang bervariasi atau multi

data. Tindakan (intervensi) dikatakan berhasil jika analisis data menunjukkan

ketercapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam tujuan penelitian.

Dari hasil pengamatan dan diskusi dengan teman observer maupun

dengan siswa menunjukkan prestasi siswa dan kegiatan pembelajaran belum

signifikan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki

kekurangan yang ditemukan dalam proses pembelajaran siklus I. Menganalisis

data yang ada berdasarkan format pembelajaran yang dilaksanakan.

Tujuannya untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan dari proses

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode jigsaw.

Kemudian melakukan perbaikan berdasarkan evaluasi pemantauan.

2. Siklus II

a. Rencana

Perencanaan tindakan meliputi:

1) Penyusunan rencana atau model pembelajaran dengan membuat skenario

pembelajaran dengan penggunaan metode jigsaw yang terdiri dari 2

pertemuan.

2) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

3) Penyusunan alat-alat evaluasi tindakan berupa: soal, instrumen observasi

proses pembelajaran afektif dan psikomotorik siswa.

b. Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari dua pertemuan, yaitu :

1) Pertemuan I

a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4

anggota.

b) Guru menjelaskan aturan main dalam kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode jigsaw.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

64

c) Setiap kelompok diberi 4 materi yang berbeda. Kemudian siswa dari

tiap kelompok berkumpul untuk membahas materi yang sama yang

diberi nama kelompok pakar atau kelompok ahli. Kelompok ahli I

melakukan percobaan dan diskusi tentang Gaya tarik magnet di kutub,

kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang dua kutub

magnet yang didekatkan, Kelompok ahli III melakukan percobaan dan

diskusi tentang Medan magnet, kelompok ahli IV melakukan percobaan

dan diskusi tentang magnet dapat menembus benda.

d) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar kembali

ke kelompok awal untuk saling bertukar informasi dan membahasnya

dengan anggota kelompok mengenai materi yang telah dipelajari dalam

kelompok pakar.

e) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

f) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

g) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

2) Pertemuan II

a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang sama pada pertemuan I,

tiap kelompok terdiri dari 4 anggota.

b) Guru menjelaskan aturan main dalam kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode jigsaw.

c) Setiap kelompok diberi 4 materi yang berbeda. Kemudian siswa dari

tiap kelompok berkumpul untuk membahas materi yang sama yang

diberi nama kelompok pakar atau kelompok ahli. Kelompok ahli I

melakukan percobaan dan diskusi tentang membuat magnet dengan

cara induksi, kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang

membuat magnet dengan cara elektromagnetik (aliran listrik),

Kelompok ahli III melakukan percobaan dan diskusi tentang membuat

magnet dengan cara digosok, kelompok ahli IV melakukan diskusi

tentang alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-

hari.

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

65

d) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar kembali

ke kelompok awal untuk saling bertukar informasi dan membahasnya

dengan anggota kelompok mengenai materi yang telah dipelajari dalam

kelompok pakar.

e) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

f) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

g) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c. Observasi

Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II selama dua

pertemuan dilakukan secara kolaboratif dengan guru mitra dengan

menggunakan instrumen observasi guru mitra terhadap guru dan observasi

guru mitra terhadap siswa. Sumber data diperoleh dari guru mitra

(kolaborator), siswa dan proses pembelajaran. Hal-hal yang diamati meliputi

sikap, keaktifan dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran dengan

metode jigsaw serta kondisi proses pembelajaran secara umum. Dalam

kegiatan ini juga memperoleh data hasil wawancara dengan sebagian siswa

tentang proses pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw.

d. Refleksi

Dari langkah observasi akan diperoleh data yang bervariasi. Tindakan

dikatakan berhasil jika analisis data menunjukkan ketercapaian indikator

kinerja yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara

dengan teman observer maupun siswa diperoleh data di lapangan sebagai

berikut :

1) Kegiatan pembelajaran berjalan lancar sesuai dengan rencana tindakan

dan suasana belajar menyenangkan.

2) Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan dari guru, membantu teman dalam kelompok,

menghargai teman diskusi, menjawab pertanyaan baik pada guru maupun

teman, mengemukakan pendapat/ide/gagasan yang ditunjukkan dalam

lembar penilaian afektif siswa.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

66

3) Siswa terampil dalam kegiatan percobaan dan diskusi selama

pembelajaran berlangsung yang ditunjukkan dalam lembar penilaian

psikomotorik siswa.

4) Prestasi siswa meningkat mencapai target indikator kinerja yang telah

ditetapkan yaitu 70 % siswa mendapat nilai ulangan ≥ 70 dan 70 %

siswa dalam penilaian psikomotorik dan afektif siswa mendapat kriteria

sangat tinggi tinggi .

Demikian tahapan-tahapan tiap siklus, dalam penelitian ini siklus

dilakukan secara berulang-ulang mulai dari siklus 1 dan berlanjut kepada

siklus II untuk mendapatkan hasil yang mendekati kesempurnaan atau

sampai peningkatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam meningkat

prestasinya.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab IV hasil penelitiaan dan pembahasan akan dibahas tentang

deskripsi lokasi penelitian, deskripsi kondisi awal, hasil penelitian dan

pembahasan.

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

SD Negeri 01 Ploso adalah Sekolah Dasar yang terletak di Dusun Ploso

Wetan Desa Ploso Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Kebetulan

lokasi rumah peneliti tidak jauh dari SD Negeri 01 Ploso, jaraknya ± 600 m dari

tempat peneliti. SD Negeri 01 Ploso letaknya berada di selatan Kecamatan

Jumapolo yang jaraknya ± 2 kilometer dari Kecamatan Jumapolo. Penduduk di

Desa Ploso termasuk kategori jumlah padat penduduk. Jumlah siswa di SD Negeri

01 Ploso sebanyak 148 siswa yang terdiri dari 6 kelas. Gedung sekolah baru saja

mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus yaitu keramik lantai kelas dan rehab

ruang kantor guru, jadi ruang kelas pun cukup nyaman dalam kegiatan belajar

mengajar. Di SD Negeri 01 Ploso baru saja mendapat bantuan pembangunan

ruang perpustakaan, dan baru tahun ini perpustakaan mulai dioperasikan untuk

siswa. Siswa pun sangat antusias meminjam buku di perpustakaan. SD Negeri 01

Ploso merupakan SD inti yaitu dalam gugus IV “ Kihajar Dewantoro ” kecamatan

Jumapolo. Lokasi SD cukup luas dan berdampingan dengan lapangan desa,

Kantor Kelurahan Desa Ploso dan Sekolah Taman Kanak-kanak Ploso. SDN 01

Ploso dipimpin oleh seorang kepala sekolah , 8 tenaga pendidik yang terdiri dari 6

guru kelas, 1 guru pendidikan olahraga serta 1 guru agama Islam,dan seorang

penjaga dan karyawan perpustakaan. Selain itu di SD Negeri 01 Ploso ada guru

tamu yaitu guru Bahasa Inggris, guru Pendidikan Agama Khatolik dan guru

Komputer. Lebih jelasnya tentang keadaan dan susunan personil di SDN 01 Ploso

dapat dilihat pada gambar 5:

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

68

Gambar 5: Susunan Personil SDN 01 Ploso

Demi kelancaran program-program sekolah dan semakin meningkatnya

mutu pendidikan di sekolah, maka segenap komponen pengelola Sekolah Dasar

Negeri 01 Ploso baik kepala sekolah, komite sekolah, guru, karyawan senantiasa

melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing sebagaimana

tertuang dalam program kerja yang telah direncanakan pada setiap tahun

pelajaran. Mekanisme kerja segenap pengelola Sekolah Dasar Negeri 01 Ploso

tersebut berada di bawah koordinasi dan pengawasan kepala sekolah.

Fasilitas yang ada di sekolah ini cukup memadai. Berbagai jenis alat peraga

untuk berbagai mata pelajaran tersedia dengan lengkap, semua terawat dengan

cukup baik, ada juga alat peraga yang tersedia di dalam kelas. Tetapi sekolah ini

tidak ada tempat khusus untuk menyimpan alat peraga tersebut, sehingga banyak

alat peraga yang sebagian rusak.

Karakter siswa-siswi kelas V tempat penelitian tidak jauh berbeda

dengan kelas lain dalam pembelajaran IPA. Kebanyakan siswa menganggap IPA

sebagai suatu mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan, sehingga hasil

Kepala SD SRIYATNO, S.Pd

Komite Sekolah Kirman Penjaga Sekolah

Suwardi

Guru Kelas I Sri Mulyani,

A.Ma.Pd

Guru Kelas II Suparni, A.Ma.Pd.

Guru Kelas III Supartono,S.Pd.

Guru Kelas IV Rohmadi

Guru Kelas V Edhi

Sudarsono

Guru Kelas VI suparni, A.Ma

Guru PAI Sumidi,S.Ag.

Guru Penjas Sutarno

Guru Agama Katolik L.Sujiyem

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

69

belajar IPA dan keaktifan serta keterampilan siswa dalam pembelajaran IPA

kurang optimal. Siswa masih kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga

pembelajaran hanya berpusat pada guru saja. Hal itu menyebabkan rendahnya

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Latar belakang ini yang dijadikan

pangkal dalam berbagai permasalahan dalam upaya meningkatkan prestasi

belajar IPA.

Dengan penelitian ini diharapkan siswa SDN 01 Ploso lebih tertarik dan

selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga prestasi belajar IPA siswa

kelas V meningkat.

B. Deskripsi Kondisi Awal

Hasil observasi awal dalam pra tindakan yang dilakukan peneliti pada

siswa kelas V SD Negeri 01 Ploso Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar

Tahun Pelajaran 2009/2010 yang semula guru dalam kegiatan pembelajarannya

belum menerapkan metode jigsaw, menunjukkan prestasi belajar siswa masih

rendah. Dari hasil kondisi awal atau sebelum menerapkan metode jigsaw, dapat

diketahui masih banyaknya siswa yang belum tuntas dalam belajarnya hingga

mencapai 65%.

Untuk lebih jelasnya pencapaian prestasi belajar mata pelajaran IPA siswa

kelas V SD Negeri 01 Ploso Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar pada

kondisi awal pra tindakan yaitu:

1. Nilai Kognitif Siswa

Dari hasil tes pra tindakan pada mata pelajaran IPA didapat data perolehan

nilai siswa dilihat pada tabel 1:

Tabel 1. Frekuensi Data Nilai Pra Tindakan

No Rentang Nilai Prosentase (%) Frekuensi 1 21 – 30 0 0

2 31 – 40 10 2

3 41 – 50 20 4

4 51 – 60 35 7

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

70

5 61 – 70 25 5

6 71 – 80 10 2

7 81 – 90 0 0

8 91 – 100 0 0

Jumlah 100 % 20

Berdasarkan tabel 1. prosentase nilai tes awal maka dapat digambarkan grafik

pada gambar 6:

Prosentase Nilai Pra Tindakan

05

10152025303540

Rentang Nilai

Pros

enta

se

21 – 3031 – 4041 – 5051 – 6061 – 7071 – 8081 – 9091 – 100

Gambar 6.Grafik Data Nilai Pra Tindakan

Tabel 2. Hasil tes awal

Keterangan Tes Awal

Nilai terendah 35

Nilai tertinggi 80

Rata-rata nilai 58,25

Siswa belajar tuntas 35 %

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

71

Berdasarkan data nilai di atas dapat dilihat bahwa sebelum dilaksanakan

tindakan, siswa kelas V SDN 01 Ploso dari 20 siswa hanya 7 siswa yang

memperoleh nilai di atas batas nilai ketuntasan minimal. Sebanyak 13 siswa atau

65 % memperoleh nilai di bawah batas nilai ketuntasan yaitu 65. Dari data pra

tindakan diperoleh nilai terendah 35 dan nilai tertinggi adalah 80, sehingga

didapat rata-rata nilai kelas yaitu 58,25.

Dari hasil tes awal pada tabel di atas dapat disimpulkan sementara bahwa

penguasaan materi gaya dan perubahannya oleh siswa kelas V SDN 01 Ploso

masih kurang. Maka peneliti mengadakan konsultasi dengan dewan guru untuk

melaksanakan pembelajaran menggunakan metode jigsaw.

2. Nilai Afektif Siswa

Dari hasil observasi diperoleh data afektif siswa :

1) Siswa kurang memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru.

2) Sebagian siswa belum membantu teman dalam kelompok.

3) Siswa kurang dalam menghargai teman dalam kegiatan diskusi.

4) Sebagian siswa menjawab pertanyaan baik pada guru maupun teman.

5) Siswa masih kurang dalam mengemukakan pendapat/ide/gagasan.

Dari hasil di atas di peroleh rata-rata nilai afektif siswa pada pra tindakan

yaitu 47.

3. Nilai Psikomotorik Siswa

Dari hasil observasi diperoleh data awal psikomotorik siswa :

1) Siswa kurang terampil dalam menyiapkan bahan dalam kegiatan

percobaan dan diskusi.

2) Siswa kurang terampil dalam menyiapkan alat dalam kegiatan percobaan

dan diskusi.

3) Sebagian siswa mencatat hasil percobaan dan diskusi dengan benar.

4) Sebagian siswa belum membersihkan tempat dan peralatan dengan baik

5) Masih banyak siswa belum dapat menyimpulkan hasil diskusi dengan

benar sesuai dengan materi.

Dari hasil di atas di peroleh rata-rata nilai afektif siswa pada pra tindakan

yaitu 51,68.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

72

Dari hasil tersebut di atas dapat disimpulkan sementara bahwa

penguasaan materi Gaya dan Perubahannya oleh siswa kelas V SDN 01 Ploso

masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai siswa yang sejumlah 65 %

siswa masih dibawah KKM yang telah ditetapkan. Dan juga dari hasil observasi

afektif dan psikomotorik siswa masih sangat kurang aktif dan terampil dalam

kegiatan pembelajaran. Dari hasil tersebut memberikan indikasi bahwa siswa

masih belum begitu paham pada beberapa indikator belajar materi pokok Gaya

dan Perubahannya.

Untuk mengupayakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan

maka peneliti dan guru kelas V mengadakan kerjasama untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas. Pada pelaksanaannya peneliti bertindak sebagai

pengajar dan guru kelas V sebagai observer.

C. Hasil Penelitian

1. Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan tanggal 07 April 2010 sampai tanggal 10

April 2010. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian

Tindakan Kelas yang terdiri dari siklus-siklus, tiap siklus terdiri dari 4 tahapan.

Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Kegiatan perencanaan tindakan 1 dilaksanakan pada hari Rabu, 07 April

2010 di ruang guru SDN 01 Ploso. Pelaksanaan tindakan pada siklus 1

dilaksanakan dalam 2 pertemuan (dengan alokasi waktu 2x35 menit) yaitu pada

hari Kamis, 08 April 2010 dan Sabtu, 10 April 2010.

Dengan berpedoman dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD

2006 kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran .

Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi

serta fungsinya.

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi

melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

Indikator

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

73

5.1.1 Membandingkan kecepatan jatuhnya dua buah benda (yang berbeda

berat, bentuk dan ukuran) dari ketentuan tertentu.

5.1.2 Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke

bawah.

5.1.3 Memprediksi seandainya tidak ada gravitasi bumi.

5.1.4 Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda (kasar,

halus).

5.1.5 Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan.

5.1.6 Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan

dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan yaitu :

1. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan metode

jigsaw. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan dua kali pertemuan

masing-masing pertemuan dalam waktu 2 jam pelajaran. (RPP terlampir)

2. Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

3. Membuat lembar observasi Afektif dan Psikomotorik siswa serta lembar

observasi guru.

4. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar penilaian.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran melalui metode jigsaw

sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.

Pembelajaran yang telah disusun pada siklus 1 dengan menggunakan metode

jigsaw dengan alat dan media pembelajaran yang telah disiapkan dengan

rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun ini akan dilaksanakan

dua kali pertemuan.

1) Pertemuan I

Pada pertemuan pertama melaksanakan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan metode jigsaw.

a) Pendahuluan

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

74

Pada tahap ini guru mengadakan apersepsi “Anak-anak, pernahkan

kalian melihat buah mangga yang jatuh secara langsung?“ dan

menyampaikan tujuan pembelajaran yang disampaikan.

b) Kegiatan Inti

(1) Bertanya jawab dengan siswa tentang peristiwa benda atau buah

yang jatuh disekitar lingkungan. Sehingga anak aktif dan berani

mengungkapkan ide dan pendapatnya.

(2) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok jigsaw atau kelompok asal, tiap

kelompok terdiri dari 4 orang.

(3) Dari kelompok semula/asal tadi , tiap kelompok asal mengirimkan 1

anggota untuk menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan

percobaan dan diskusi tentang pengaruh gravitasi terhadap benda,

kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang

hubungan antara massa benda dengan gaya gravitasi, kelompok ahli

III melakukan percobaan dan diskusi tentang Hubungan antara

ketinggian benda dengan gaya gravitasi, kelompok ahli IV

melakukan pengamatan dan diskusi tentang pengaruh jika tidak ada

gaya gravitasi. Kegiatan pembelajaran kelompok tersebut dapat

digambarkan pada gambar 7 :

Kelompok semula (home teams)

K.I K.II K.III K.IV K.V

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

a a a a a

Materi I

d d d d d

Materi IV

c c c c c

Materi III

b b b b b

Materi II

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

75

Kelompok pakar (expert group)

Gambar 7. Siklus Kegiatan Kelompok dengan Metode Jigsaw

(4) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk saling bertukar

informasi dan membahasnya dengan anggota kelompok mengenai

materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar.

(5) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok. Siswa atau

kelompok lain saling menanggapi sehingga muncul keaktifan anak

dalam mengungkapkan ide atau gagasan yang dimilikinya.

(6) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

(7) Siswa membersihkan kelas dan peralatan yang digunakan dalam

kegiatan percobaan dan diskusi.

(8) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c) Penutup

Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

2) Pertemuan kedua

Pada pertemuan pertama melaksanakan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan metode jigsaw.

a) Pendahuluan

Pada tahap ini guru mengadakan apersepsi “Anak-anak bagaimana

permukaan ban sepeda kalian, halus atau kasar?” dan menyampaikan

tujuan pembelajaran yang disampaikan.

b) Kegiatan Inti

(1) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang sama pada

pertemuan I, tiap kelompok terdiri dari 4 anggota.

(2) Guru menjelaskan aturan main dalam kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan metode jigsaw.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

76

(3) Setiap kelompok diberi 4 materi yang berbeda. Kemudian siswa

dari tiap kelompok berkumpul untuk membahas materi yang sama

yang diberi nama kelompok pakar atau kelompok ahli. Kelompok

ahli I melakukan percobaan dan diskusi tentang membandingkan

gerak benda dalam permukaan kasar dan halus, kelompok ahli II

melakukan diskusi tentang cara memperkecil gaya gesek,

Kelompok ahli III melakukan diskusi tentang cara memperbesar

gaya gesek, kelompok ahli IV melakukan diskusi tentang manfaat

dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam

kehidupan sehari-hari.

(4) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal untuk saling bertukar informasi dan

membahasnya dengan anggota kelompok mengenai materi yang

telah dipelajari dalam kelompok pakar.

(5) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok. Siswa atau

kelompok lain saling menanggapi sehingga muncul keaktifan anak

dalam mengungkapkan ide atau gagasan yang dimilikinya.

(6) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

(7) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c) Penutup

Guru membimbing untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari.

c. Observasi

Dalam tahap ini peneliti secara kolaboratif melaksanakan pemantauan

terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode

jigsaw. Peneliti bersama guru mitra melakukan pengamatan sikap siswa dan

psikomotorik siswa selama kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan

metode jigsaw serta mengamati keterampilan guru dalam mengajar dengan

menggunakan metode jigsaw.

1) Hasil observasi bagi guru

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

77

Dari data observasi dalam siklus 1 selama 2 kali pertemuan diperoleh hasil

observasi sebagai berikut :

a) Guru telah menyiapkan rencana pembelajaran dengan baik.

Menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran

b) Guru telah membuka pelajaran dengan baik, guru telah melakukan

apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru telah menunjukkan penguasaan materi pembelajaran.

d) Guru telah mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan.

e) Guru masih kurang dalam menguasai kelas.

f) Guru melaksanakan pembelajaran belum sesuai dengan waktu yang

telah dialokasikan.

g) Guru Belum menghasilkan pesan yang menarik.

h) Guru telah menggunakan media secara efekif dan efisien dan

melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.

i) Guru masih kurang dalam menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran.

j) Guru masih kurang dalam merespon positif partisipasi siswa.

k) Guru telah memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar

l) Guru telah menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa

m) Guru telah melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa,

Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa tetapi belum optimal.

n) Guru telah melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan dan telah

melaksanakan tindak lanjut

Dari hasil observasi terhadap guru selama kegiatan pembelajaran

tersebut didapat rata-rata nilai yaitu 80,17.

2) Hasil observasi bagi siswa

a) Observasi afektif siswa

Dari data observasi pada siklus I diperoleh data hasil belajar afektif

siswa sebagai berikut:

(1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru.

(2) Sebagian siswa belum membantu teman dalam kelompok.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

78

(3) Siswa cukup menghargai teman dalam kegiatan diskusi.

(4) Sebagian siswa menjawab pertanyaan baik pada guru maupun

teman.

(5) Siswa masih kurang dalam mengemukakan pendapat/ide/gagasan.

Dari hasil observasi penilaian afektif siswa pada siklus I di dapat

rata-rata nilai afektif siswa yaitu 77,5.

b) Obsevasi psikomotorik siswa

Dari data observasi pada siklus I diperoleh data hasil belajar

psikomotorik siswa sebagai berikut :

(1) Siswa cukup terampil dalam menyiapkan bahan dalam kegiatan

percobaan dan diskusi.

(2) Siswa cukup terampil dalam menyiapkan alat dalam kegiatan

percobaan dan diskusi.

(3) Sebagian siswa telah mencatat hasil percobaan dan diskusi dengan

benar.

(4) Sebagian siswa telah membersihkan tempat dan peralatan dengan

baik

(5) Sebagian besar siswa telah dapat menyimpulkan hasil diskusi

dengan benar sesuai dengan materi.

Dari hasil observasi penilaian psikomotorik siswa pada siklus I di

dapat rata-rata nilai psikomotorik siswa yaitu 71,81.

d. Refleksi

Dari hasil penelitian pada siklus 1, maka peneliti mengulas masih ada 5

siswa yang belum mencapai KKM. Maka peneliti melanjutkan siklus ke II untuk

materi Gaya dan Perubahannya dengan menindak lanjuti siklus I. Hasil refleksi

nilai siswa dapat dilihat pada tabel 3:

Tabel 3. Frekuensi Nilai pada Siklus I

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase 1 21 – 30 0 0 %

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

79

2 31 – 40 0 0 %

3 41 – 50 0 0 %

4 51 – 60 3 15 %

5 61 – 70 6 30 %

6 71 – 80 8 40 %

7 81 – 90 3 15 %

8 91 – 100 0 0 %

Jumlah 20 100 %

Berdasarkan tabel 3 prosentase hasil belajar IPA pada siklus 1 di dapat

tabel 4 :

Tabel 4. Hasil Tes Siklus I

Keterangan Tes Awal

Nilai terendah 55

Nilai tertinggi 87

Rata-rata nilai 70,25

Siswa belajar tuntas 75 %

Berdasarkan data nilai di atas dapat dilihat bahwa pada siklus I, siswa

kelas V SDN 01 Ploso sebanyak 20 siswa, 15 siswa atau 75 % memperoleh nilai

di atas batas nilai ketuntasan minimal. Sebanyak 5 siswa atau 25 % memperoleh

nilai di bawah batas nilai ketuntasan. Dari data tersebut diperoleh nilai terendah

55 dan nilai tertinggi adalah 87, sehingga didapat rata-rata nilai kelas yaitu 70,25.

Dalam penelitian tindakan kelas siklus I masih banyak ditemukan

kekurangan-kekurangan, antara lain:

1) Bagi Guru

a) Guru masih kurang dalam menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran.

b) Guru masih kurang dalam merespon positif partisipasi siswa.

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

80

c) Guru belum optimal memberikan pujian bagi siswa yang telah

menjawab pertanyaan dengan benar.

d) Guru belum melaksanakan alokasi waktu KBM dengan baik.

e) Guru belum optimal dalam menguasai kelas.

2) Bagi Siswa

a) Siswa masih kurang dalam mengemukakan pendapat/ide/gagasan.

b) siswa masih kurang dalam menyimpulkan hasil diskusi dengan benar

dan sesuai dengan materi.

c) Belum terciptanya kerja sama dalam kelompok secara optimal.

2. Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan tanggal 12 April 2010 sampai dengan 15

April 2010. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan strategi Penelitian

Tindakan Kelas yang terdiri dari siklus-siklus, tiap siklus terdiri dari 4 tahapan.

Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Kegiatan perencanaan tindakan dilaksanakan pada hari Senin 12 April

2010 di ruang guru SDN 01 Ploso. Pelaksanaan tindakan pada siklus 2

dilaksanakan dalam 2 pertemuan (dengan alokasi waktu 2x35 menit) yaitu pada

hari Selasa, 13 April 2010 dan Kamis, 15 April 2010.

Dengan berpedoman dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD

2006 kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran .

Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi

serta fungsinya.

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi

melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

Indikator

5.1.7 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis.

5.1.8 Menunjukkan sifat-sifat magnet melalui percobaan

5.1.9 Membuat magnet.

5.1.10 Mendiskripsikan alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

81

sehari-hari.

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan yaitu :

1) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan

metode jigsaw. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan dua kali

pertemuan masing-masing pertemuan dalam waktu 2 jam pelajaran. (RPP

terlampir)

2) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

3) Membuat lembar observasi Afektif dan Psikomotorik siswa serta lembar

observasi guru.

4) Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.

5) Menyiapkan lembar penilaian.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran melalui metode jigsaw

sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.

Pembelajaran yang telah disusun pada siklus 2 dengan menggunakan metode

jigsaw dengan alat dan media pembelajaran yang telah disiapkan dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun ini akan dilaksanakan dua kali

pertemuan.

1) Pertemuan I

Pada pertemuan pertama melaksanakan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan metode jigsaw.

a) Pendahuluan

Pada tahap ini guru mengadakan apersepsi “ Anak-anak pernahkah kalian

bermain catur? Mengapa anak catur dapat menempel di papan catur?” dan

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang disampaikan.

b) Kegiatan Inti

(1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian magnet.

(2) Bertanya jawab dengan siswa tentang kegunaan dan benda yang

bersifat magnetis. Anak sangat antusias dalam mengungkapkan ide dan

pendapatnya.

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

82

(3) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang

yang disebut kelompok jigsaw/kelompok asal.

(4) Dari kelompok asal, tiap kelompok asal mengirimkan 1 anggota untuk

menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan percobaan dan

diskusi tentang Gaya tarik magnet di kutub, kelompok ahli II

melakukan percobaan dan diskusi tentang dua kutub magnet yang

didekatkan, Kelompok ahli III melakukan percobaan dan diskusi

tentang Medan magnet, kelompok ahli IV melakukan percobaan dan

diskusi tentang magnet dapat menembus benda.

(5) Pada kelompok pakar siswa melakukan percobaan dengan bimbingan

guru.

(6) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk mengajar anggota lain

atau saling bertukar pikiran mengenai materi yang telah dipelajari

dalam kelompok pakar.

(7) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok. Siswa atau

kelompok lain saling menanggapi sehingga muncul keaktifan anak

dalam mengungkapkan ide atau gagasan yang dimilikinya.

(8) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

(9) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c) Kegiatan Akhir

Guru membimbing untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari.

2) Pertemuan II

a) Pendahuluan

Pada tahap ini guru mengadakan apersepsi “ Anak-anak dari pertemuan

kemarin siapa yang ingat sifat-sifat magnet?” dan guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang disampaikan

b) Kegiatan Inti

(1) Bertanya jawab dengan siswa tentang kegunaan magnet dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

83

(2) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang

(kemompok asal).

(3) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan

dilakukan percobaan dan diskusi.

(4) Siswa dari kelompok semula/asal, tiap kelompok asal mengirimkan 1

anggota untuk menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan

percobaan dan diskusi tentang membuat magnet dengan cara induksi,

kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang membuat

magnet dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Kelompok ahli III

melakukan percobaan dan diskusi tentang membuat magnet dengan

cara digosok, kelompok ahli IV melakukan diskusi tentang alat-alat

yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

(5) Pada kelompok pakar siswa melakukan percobaan dengan bimbingan

guru.

(6) Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk mengajar anggota lain

atau saling bertukar pikiran mengenai materi yang telah dipelajari

dalam kelompok pakar.

(7) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok. Kelompok lain

menanggapi dan mengemukakan pendapat secara lisan.

(8) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

(9) Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c) Kegiatan Akhir

Guru membimbing untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari.

c. Observasi

Dalam tahap ini peneliti secara kolaboratif melaksanakan pemantauan

terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode

jigsaw. Peneliti bersama guru mitra melakukan pengamatan sikap siswa dan

psikomotorik siswa selama kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

84

metode jigsaw serta mengamati keterampilan guru dalam mengajar dengan

menggunakan metode jigsaw.

1) Hasil observasi bagi guru

Dari data observasi dalam siklus 1 selama 2 kali pertemuan diperoleh hasil

observasi sebagai berikut :

a) Guru telah menyiapkan rencana pembelajaran dengan baik. menyiapkan

ruang, alat dan media pembelajaran.

b) Guru telah membuka pelajaran dengan baik, guru telah melakukan

apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru telah menunjukkan penguasaan materi pembelajaran.

d) Guru telah mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan.

e) Guru telah mampu dalam menguasai kelas.

f) Guru melaksanakan pembelajaran belum sesuai dengan waktu yang

telah dialokasikan.

g) Cukup menghasilkan pesan yang menarik.

h) Guru telah menggunakan media secara efekif dan efisien dan

melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.

i) Guru telah menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.

j) Guru cukup dalam merespon positif partisipasi siswa.

k) Guru telah memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar

l) Guru telah menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa

m) Guru telah melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa,

Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa.

n) Guru telah melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan dan telah

melaksanakan tindak lanjut

Dari hasil observasi terhadap guru selama kegiatan pembelajaran

tersebut didapat rata-rata nilai 90,84. dari hasil tersebut menunjukkan

adanya peningkatan keterampilan guru dalam mengajar yang semula dalam

siklus I 80,17 sekarang meningkat menjadi 90,84.

2) Hasil observasi bagi siswa

a) Observasi Afektif siswa

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

85

Dari data observasi pada siklus II diperoleh data hasil belajar

afektif siswa sebagai berikut:

(1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru.

(2) Sebagian besar siswa telah membantu teman dalam kelompok.

(3) Siswa telah menghargai teman dalam kegiatan diskusi.

(4) Siswa menjawab pertanyaan baik pada guru maupun teman.

(5) Siswa sangat aktif dalam mengemukakan pendapat/ide/gagasan.

Dari hasil observasi penilaian afektif siswa pada siklus II di dapat

rata-rata nilai afektif siswa yaitu 93,5.

b) Obsevasi psikomotorik siswa

Dari data observasi pada siklus II diperoleh data hasil belajar

psikomotorik siswa sebagai berikut :

(1) Siswa terampil dalam menyiapkan bahan dalam kegiatan percobaan

dan diskusi.

(2) Siswa terampil dalam menyiapkan alat dalam kegiatan percobaan

dan diskusi.

(3) Siswa telah mencatat hasil percobaan dan diskusi dengan benar.

(4) Siswa telah membersihkan tempat dan peralatan dengan baik

(5) Siswa telah dapat menyimpulkan hasil diskusi dengan benar sesuai

dengan materi.

Dari hasil observasi penilaian psikomotorik siswa pada siklus II di

dapat rata-rata nilai psikomotorik siswa yaitu 83,63.

d. Refleksi

Hasil refleksi pada siklus II diketahui bahwa nilai prestasi belajar siswa

diperoleh pada tabel 5:

Tabel 5. Frekuensi Nilai pada Siklus II

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase 1 21 – 30 0 0 %

2 31 – 40 0 0 %

3 41 – 50 0 0 %

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

86

4 51 – 60 0 0 %

5 61 – 70 2 10 %

6 71 – 80 9 45 %

7 81 – 90 5 25 %

8 91 – 100 4 20 %

Jumlah 20 100 %

Berdasarkan tabel 5 frekuensi nilai pada siklus 2 maka di dapat data:

Tabel 6. Hasil Tes Siklus II

Keterangan Tes Awal

Nilai terendah 63.25

Nilai tertinggi 95

Rata-rata nilai 79,55

Siswa belajar tuntas 95 %

Berdasarkan data nilai di atas dapat dilihat bahwa pada siklus II, siswa

kelas V SDN 01 Ploso sebanyak 19 siswa atau 95 % memperoleh nilai di atas

batas ketuntasan minimal dan 1 siswa atau 5 % siswa memperoleh nilai di bawah

batas nilai ketuntasan. Dari data tersebut diperoleh nilai terendah 63 dan nilai

tertinggi adalah 95, sehingga didapat rata-rata nilai kelas yaitu 79,55. Dari tabel

tersebut telah di dapat 90 % siswa telah mendapat nilai ≥ 70.

D. Pembahasan Hasil Penelitian dan Temuan

Berdasarkan hasil pelaksanaan pada siklus I dan II dapat dinyatakan

bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan metode jigsaw dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN 01 Ploso, baik prestasi belajar

kognitif, afektif maupun psikomotorik.

1. Perkembangan hasil observasi terhadap guru, observasi afektif siswa dan

observasi psikomotorik siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung

dapat dilihat pada tabel 7:

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

87

Tabel 7. Perkembangan Rata-rata Nilai Observasi Guru dan Siswa

Keterangan Pra Tindakan Siklus I Siklus II

Observasi Terhadap guru 73.33 80.17 90.84

Observasi Afektif Siswa 47 77.5 93.5

Observasi Psikomotorik

Siswa

51.68 71.81 83.63

Dari tabel 7 diatas dapat digambarkan grafik pada gambar 8 :

Perkembangan Rata-Rata Nilai Observasi Guru dan Siswa

0102030405060708090

100

Pra tind Siklus I Siklus II

Rat

a-ra

ta N

ilai Observasi terhadap guru

Observasi afektif siswa

Observasi psikomotoriksiswa

Gambar 8. Perkembangan Rata-rata Nilai Observasi Guru dan Siswa

a. Hasil Observasi terhadap guru menunjukkan adanya peningkatan yaitu rata-

rata nilai dari pra tindakan 73,33, siklus I 80,17 dan siklus II 90,84.

b. Perkembangan rata-rata nilai afektif siswa dari pra tindakan hingga siklus 2

menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada pra tindakan 47, pada siklus I

77,5 dan pada siklus II 93,5.

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

88

c. Perkembangan rata-rata nilai psikomotorik siswa dari pra tindakan hingga

siklus 2 menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada pra tindakan 51,68,

pada siklus I 71,81 dan pada siklus II 83,63.

2. Perkembangan prestasi siswa dari pra tindakan hingga siklus 2 dapat dilihat

tabel 8 :

Tabel 8. Perkembangan Nilai Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan

Keterangan Pra

Tindakan

Siklus I Siklus II

Nilai terendah 35 55 63.25

Nilai tertinggi 80 87 95

Rata-rata nilai 58.25 70.25 79.55

Siswa belajar tuntas(%) 35 75 95

Dari tabel di atas maka dapat digambarkan grafik perkembangan nilai

siswa dari pra tindakan hingga siklus I dan II, yaitu dilihat pada gambar 9 :

Grafik Prestasi Belajar Siswa

0

20

40

60

80

100

Pra Tind Siklus I Siklus II

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Rata-rata nilai

Siswa belajartuntas

Gambar 9. Grafik Perkembangan Nilai Siswa

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

89

1) Nilai terendah yang diperoleh siswa pada tes awal 35; pada siklus I naik

menjadi 55; dan pada siklus II naik lagi menjadi 63,25.

2) Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal sebesar 80; pada siklus I

naik menjadi 87; dan pada siklus II 95.

3) Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar

58,25; siklus I 70,25; dan pada siklus II 79,55.

4) Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 65) pada tes awal 35%, tes siklus I

75% setelah dilakukan refleksi terdapat 5 siswa yang tidak tuntas (nilai

ulangan dibawah 65), namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil

belajarnya bila dilihat dari prosentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus II

hanya 1 siswa atau 5 % siswa yang belum tuntas.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa

meningkat, baik kognitif, afektif maupun psikomotorik. Hasil tersebut telah

memenuhi indikator kinerja yang telah di tetapkan. Pada siklus I 75 % siswa telah

mendapat nilai ≥ 65 dan pada siklus II 90 % siswa telah mendapat nilai ≥ 70.

Dengan demikian penggunaan metode jigsaw pada pembelajaran IPA materi gaya

dan perubahannya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN 01

Ploso.

3. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode

jigsaw.

Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode jigsaw menemui

beberapa hambatan yaitu :

a. Metode jigsaw merupakan pembelajaran diskusi kelompok yang

membutuhkan banyak waktu dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini peneliti

harus benar-benar pandai dalam mengatur waktu mulai dari penjelasan dan

kegiatan diskusi. Selama kegiatan diskusi berlangsung guru harus

membimbing siswa dan mengawasi siswa agar siswa fokus dalam kegiatan

diskusi sehingga diskusi berjalan lancar dan tidak memakan banyak waktu

dalam pelaksanaannya.

b. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam pelaksanaan

diskusi kelompok jigsaw, siswa masih kurang berkolaborasi dan

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

90

berinteraksi dengan teman kelompok awal maupun dalam kelompok ahli.

Sehingga dalam hal ini membutuhkan keterampilan guru untuk memacu

siswa untuk saling berinteraksi dan kerja sama dengan temannya.

c. Guru sulit dalam mengendalikan siswa sehingga suasana kelas nampak

ramai. Karena biasanya ketika siswa melaksanakan diskusi, masih banyak

siswa yang berbicara hal lain dengan temannya. Karena siswa menganggap

guru kurang memperhatikan. Untuk itu guru harus kreatif dalam mengatasi

hal tersebut. Misalnya, dengan mendekati dan mengawasi siswa yang ramai

serta membimbingnya dalam kegiatan diskusi agar siswa lebih fokus dalam

kegiatan percobaan dan diskusi.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

91

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode jigsaw pada siswa kelas V

SDN 01 Ploso tahun ajaran 2009 / 2010, maka dapat dianalisis kesimpulan

sebagai berikut :

1. Prestasi belajar IPA pada materi gaya dan perubahannya meningkat dengan

menerapkan metode jigsaw baik dilihat dari aspek kognitif, afektif dan

psikomotoriknya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi

peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 58,25, siklus I 70,25; dan pada siklus

II naik menjadi 79,55. Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 65) pada

tes awal 35% siswa tuntas, tes siklus I 75% siswa dan pada tes siklus II 95%

siswa tuntas. Perkembangan rata-rata nilai afektif siswa dari pra tindakan

hingga siklus 2 menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada pra tindakan 47,

pada siklus I 77,5 dan pada siklus II 93,5. Perkembangan rata-rata nilai

psikomotorik siswa dari pra tindakan hingga siklus 2 menunjukkan adanya

peningkatan yaitu pada pra tindakan 51,68, pada siklus I 71,81 dan pada

siklus II 83,63.

2. Dalam penelitian dengan menggunakan metode jigsaw ini ada hambatan yang

ditemui, yaitu: pertama masalah waktu. Dalam pembelajaran ini merupakan

kegiatan pembelajaran dengan diskusi kelompok sehingga dalam

pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup lama. Kedua, setiap siswa

memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga siswa dalam pembelajaran

masih kurang berkolaborasi dan berinteraksi dengan teman kelompok awal

maupun dalam kelompok ahli sehingga membutuhkan keterampilan guru

memacu siswa untuk saling berinteraksi. Ketiga, guru sulit dalam

mengendalikan siswa sehingga suasana nampak ramai. Karena biasanya

ketika siswa melaksanakan diskusi, siswa pun mengobrolkan hal lain karena

siswa menganggap guru kurang memperhatikan. Untuk itu guru harus kreatif

dalam mengatasi hal tersebut. Misalnya, dengan mendekati siswa yang ramai

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

92

dan membimbingnya dalam kegiatan diskusi agar siswa lebih fokus dalam

kegiatan percobaan dan diskusi.

B. Implikasi

Penerapan pembelajaran dan prosedur dalam penelitian ini didasarkan pada

pembelajaran dengan penggunaan metode jigsaw dalam pelaksanaan

pembelajaran IPA. Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model siklus.

Prosedur penelitiannya terdiri dari 2 siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis

tanggal 08 April 2010 dan Sabtu 10 April 2010. Siklus II dilaksanakan pada hari

Selasa, 13 April 2010 dan Kamis, 15 April 2010.

Dalam setiap pelaksanaan siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan

tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kegiatan ini dilaksanakan berdaur

ulang.

Berdasarkan pada kajian teori dan hasil penelitian ini, maka dapat diajukan

implikasi yang berguna dalam upaya meningkatkan prestasi belajar IPA baik

secara teoretis maupun secara praktis.

1. Implikasi Teoretis

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan

penggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada

materi pokok gaya dan perubahannya serta mendapatkan respon positif dari

siswa, hal tersebut dapat ditinjau dari hal berikut :

a. Pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw meningkatkan prestasi

belajar IPA siswa karena metode jigsaw melibatkan keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran, dan penghargaan dari guru saat siswa berhasil

melakukan kegiatan dengan baik. Secara umum telah menunjukkan

perubahan yang signifikan. Guru dalam melaksanakan pembelajaran

semakin mantap dan luwes dengan kekurangan-kekurangan kecil

diantaranya kontrol waktu. Prosentase prestasi belajar kognitif, afektif dan

psikomotorik siswa meningkat. Hal ini terbukti adanya peningkatan siswa

mencetuskan pendapat, mengeluarkan pendapat, berinteraksi dengan guru,

mampu mendemonstrasikan, kerjasama dengan kelompok meningkat, dan

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

93

menyelesaikan soal-soal latihan. Dengan partisipasi siswa yang aktif dan

kreatif siswa dalam pembelajaran yang semakin meningkat, suasana

kelaspun menjadi lebih hidup dan menyenangkan dan pada akhirnya

prestasi belajar IPA siswa kelas V SDN 01 Ploso meningkat.

b. Penerapan pendekatan metode jigsaw secara tepat dan optimal sehingga

prestasi belajar meningkat.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan

calon guru untuk meningkatkan keefektifan strategi guru dalam mengajar dan

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sehubungan dengan prestasi

dan hasil belajar siswa yang akan dicapai. prestasi siswa dapat ditingkatkan

dengan menerapkan metode pembelajaran dan media yang tepat bagi siswa.

Berdasarkan kriteria temuan dan pembahasan hasil penelitian seperti

yang diuraikan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan peneliti

untuk membantu guna dalam menghadapi permasalahan yang sejenis. Di

samping itu, perlu penelitian lanjut tentang upaya guru untuk mempertahankan

atau menjaga dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Pembelajaran dengan

menggunakan metode jigsaw pada hakikatnya dapat digunakan dan

dikembangkan oleh guru yang menghadapi permasalahan yang sejenis,

terutama untuk mengatasi masalah peningkatan prestasi belajar siswa, yang

pada umumnya dimiliki oleh sebagian besar siswa. Adapun kendala yang

dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ini harus diatasi semaksimal mungkin.

Kendala yang dihadapi antara lain, guru akan sulit dalam

mengendalikan siswa sehingga suasana nampak ramai. Karena biasanya ketika

siswa melaksanakan diskusi, siswa pun mengobrolkan hal lain karena siswa

menganggap guru kurang memperhatikan. Untuk itu guru harus kreatif dalam

mengatasi hal tersebut. Guru mengatasinya, misalnya dengan menempatkan

siswa yang sering ramai di dekat guru, guru harus sering mendekati siswa-

siswa tersebut.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

94

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penggunaan metode jigsaw pada

siswa kelas V SDN 01 Ploso tahun ajaran 2009 / 2010, maka saran-saran yang

diberikan sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan

pada umumnya dan meningkatkan kompetensi peserta didik SDN 01 Ploso pada

khususnya sebagai berikut :

1. Bagi Sekolah

Penelitian dengan class-room action research membantu dalam

meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

2. Bagi Guru

a. Untuk meningkatkan prestasi belajar diharapkan menggunakan metode

jigsaw.

b. Untuk meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa diharapkan

menerapkan metode jigsaw.

c. Untuk memperoleh jawaban yang tepat, sesuai dengan tujuan penelitian

disarankan untuk menggali pendapat atau tanggapan siswa dengan kalimat

yang lebih mengarah pada proses pembelajaran dengan metode jigsaw.

d. Adanya tindak lanjut terhadap penggunaan metode jigsaw pada materi

Gaya dan Perubahannya.

3. Bagi Siswa

a. Peserta didik hendaknya dapat berperan aktif dengan menyampaikan ide

atau pemikiran pada proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran

dapat berjalan dengan lancar sehingga memperoleh prestasi belajar yang

optimal.

b. Siswa dapat mengaplikasikan hasil belajarnya kedalam kehidupan sehari

hari.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

95

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Aly & Eny Rahma. 1998. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Abu Ahmadi & Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka

Cipta. Arends, Richard. 1997. Classroom Intruction and Management. USA : McGraw-

Hill College.

Depdikbud. 1990. Kamus Bessar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Depdiknas :

Dirjendikti. ________. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Depdiknas :

Dirjendikti. Fantinias Yuniarti. 2007. Pengaruh Metode Pengajaran Alam Sekitar terhadap

Peningkatan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas V SLB.D YPAC Surakarta Tahun Ajran 2006/2007. (Penelitian Tindakan Kelas Program Pendidikan Luar Biasa Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta)

H.B. Soetopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapan

dalam Penelitian. Surakarta : UNS Press. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Krajcik S. Joseph, Czerniak M. Charlene & Berger Carl. 1999. Teaching Children

Science (a Project – Based Aproach). Boston: McGraw-Hill College. Kristanti. 2009. Efektivitas Pembelajaran Sistem Pencernaan Melalui Kombinasi

Model Jigsaw dan Peta Pikiran di SMA Negeri Jumapolo Kabupaten Karanganyar. (Penelitian Tindakan Kelas Fakultas MIPA Universitas Negeri semarang).

Leo Sutrisno dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Depdiknas :

Dirjendikti. Maskoeri Jasin. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Muhibbin Syah. 1997. Psikologi Pendidikan,dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

96

Mulyani Sumantri & Johar Permana. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

CV Maulana. Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sardiman. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : CV.

Rajawali.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Srini M Iskandar. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : CV

Maulana.

Sugiyanto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : UNS Press. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Karya. Sumardi Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada. Sutratinah Tirtonegoro. 1989. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya.

Jakarta : Bina Aksara. Slavin, E Robert. 2008. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik).

Bandung : Nusa Media. http://www.sobatbaru.blogspot.com http://www.ejmste.com http://www.olc.spsd.sk.ca/de/PD/coop/page4.html http://www.jigsaw.org

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

97

Lampiran 1a. RPP pra Tindakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pra Tindakan

Nama Sekolah : SDN 01 Ploso

Kelas / Semester : V (lima) / 2 – Genap

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi : Gaya

Hari / Tanggal : Selasa, 06 April 2010

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

III. Indikator

5.1.1 Membandingkan kecepatan jatuhnya dua buah benda (yang berbeda

berat, bentuk dan ukuran) dari ketentuan tertentu.

5.1.2 Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke

bawah.

5.1.3 Memprediksi seandainya tidak ada gravitasi bumi. 5.1.4 Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda

(kasar, halus).

5.1.5 Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya

gesekan.

5.1.6 Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. 5.1.7 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis.

5.1.8 Menunjukkan sifat-sifat magnet melalui percobaan

5.1.9 Membuat magnet.

5.1.10 Mendiskripsikan alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

98

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat mengetahui pengaruh

gaya gravitasi dan memanfaatkan gaya gravitasi serta menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran, Metode, Media dan Sumber

Materi Pembelajaran

1. Gaya Gravitasi

2. Gaya Gesek

3. Gaya Magnet

Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya jawab

Media

1. Gambar gaya magnet,gravitasi dan gesek.

Sumber

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku “Gembira Belajar Sains” halaman 139.Penerbit : Grasindo.

3. Buku Sains 5 halaman 69 penerbit : Mediatama.

4. Buku Sains halaman 73 penerbit : Tropica.

VII. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal (10 menit)

1. Berdoa dan absensi

2. Apersepsi : “Anak-anak siapa yang ingat macam-macam gaya yang

telah kalian pelajari ?

b. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Guru menerangkan tentang gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya

magnet

2. Guru bertanya jawab dengan siswa contoh gaya gravitasi, gaya gesek

dan gaya magnet.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

99

3. Siswa dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4 anak.

4. Tiap kelompok melakukan percobaan dan diskusi tentang kegunaan

gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet.

5. Tiap kelompok mencatat hasil percobaan dan mempresentasikan

kedepan kelas.

6. Siswa secara individu mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Siswa membuat kesimpulan akhir pembelajaran dengan bimbingan

guru.

2. Refleksi.

3. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

VIII. Penilaian

1. Prosedur tes : Tes akhir

2. Jenis tes : Individu

3. Bentuk tes : Pilihan ganda dan Uraian

4. Teknik tes : Tertulis

Karanganyar, 06 April 2010

Guru Kelas V Praktikan

Edhi Sudarsono Suparni

NIP.19690125 200501 1 004 NIM.X7108768

Mengetahui

Kepala SDN 01 Ploso

SRIYATNO

NIP. 19590406 197802 1 001

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

100

Soal Individu

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Dua buah benda beratnya sama dijatuhkan pada ketinggian berbeda maka

yang akan sampai ditanah lebih dulu adalah ….

a. Bersama-sama c. benda dari jarak lebih tinggi

b. benda dari jarak lebih pendek d. a, b, c salah

2. Gravitasi bumi menyebabkan semua benda di bumi akan ditarik ke …

a. angkasa c. bumi

b. tanah d. pusat bumi

3. Astronout di Bulan terlihat melayang-layang disebabkan ….

a. di bulan gaya gravitasi besar c. di bulan gaya gravitasi tinggi

b. di bulan tidak ada udara d. di bulan gaya gravitasi lemah

4. Benda akan lebih … jika digerakkan pada permukaan yang halus.

a. sulit c. mudah

b. lambat d. tidak begerak

5. Cara-cara berikut yang berfungsi untuk memperbesar gaya gesek yaitu …

a. karet rem pada pelek c. rantai sepeda diberi oli

b. as roda diberi pelumas d. as roda diberi vaselin

6. Permukaan pegangan obeng dibuat kasar agar gaya geseknya besar, hal ini

bermanfaat agar …

a. obeng menjadi lebih tajam c. obeng dapat dipegang erat

b. obeng menjadi lentur d. obeng menjadi lebih elastis

7. Perhatikan daftar benda berikut : 1) peniti 2) kapur

3) pines 4) gabus

5) jarum jahit

Yang dapat ditarik oleh magnet adalah nomor ….

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 4 dan 5

b. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4

8. Kutub magnet yang senama jika didekatkan akan …

a. tarik-menarik c. mendekat

b. tolak-menolak d. bergeser

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

101

9. Baja yang didekatkan ke salah satu kutub magnet akan bersifat seperti magnet.

Pembentukan magnet dengan cara seperti itu disebut …

a. cara induksi c. cara gosokan

b. cara aliran listrik d. cara deduksi

10. Perhatikan daftar benda berikut : 1. kulkas 4. kompas

2. almari baju 5. sepeda

3. kompor

Dari benda-benda di atas yang menggunakan prinsip gaya magnet adalah

nomor…

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4

b. 1, 4 dan 5 d. 3, 4 dan 5

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

1. Gaya tarik suatu magnet disebut ….

2. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda …

3. Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda…

4. Magnet yang sudah tersedia di alam disebut magnet ….

5. Magnet yang dibuat olah manusia disebut magnet ….

6. Bola tennis dan kertas di jatuhkan secara bersamaan dari atas meja. Bola

tennis akan lebih …. Sampai di lantai.

7. Gaya tarik bumi disebut ….

8. Pengaspalan jalan merupakan salah satu cara … gaya gesek.

9. Mata gergaji dibuat bergerigi atau tidak rata. Hal ini merupakan salah satu

cara …. Gaya gesek.

10. Makin halus permukaan, maka gaya gesek akan makin ….

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

102

Kunci Jawaban :

Romawi I

1. b 6. c

2. d 7. b

3. d 8. b

4. c 9. a

5. a 10. b

Romawi II

1. Gaya magnet 6. lebih cepat

2. Benda magnetis 7. Gaya Gravitasi

3. Benda tak magnetis 8. Memperkecil gaya gesek

4. Magnet alam 9. Memperbesar gaya gesek

5. Magnet buatan 10. Kecil

Kriteria Penilaian

I. B X 1 = 10

II. B X 1 = 10 +

Jumlah N = 20

Nilai = Jumlah X 5 = 100

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

103

Lampiran 1b. RPP Siklus I Pertemuan I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 01 Ploso

Kelas / Semester : V (lima) / 2 – Genap

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi : Gaya

Hari / Tanggal : Kamis, 08 April 2010

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus I pertemuan 1

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

III. Indikator

5.1.1 Membandingkan kecepatan jatuhnya dua buah benda (yang berbeda

berat, bentuk dan ukuran) dari ketentuan tertentu.

5.1.2 Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke

bawah.

5.1.3 Mempredikasi seandainya tidak ada gravitasi bumi.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan kelompok siswa dapat membandingkan kecepatan

jatuhnya dua buah benda (yang berbeda berat, bentuk dan ukuran) dari

ketentuan tertentu dengan tepat.

2. Melalui percobaan kelompok siawa dapat menyimpulkan bahwa gaya

gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah dengan tepat.

3. Melalui pengamatan siswa dapat memprediksi seandainya tidak ada

gravitasi bumi dengan tepat.

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

104

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat mengetahui pengaruh

gaya gravitasi dan memanfaatkan gaya gravitasi serta menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran, Metode, Media dan Sumber

Materi Pembelajaran

Gaya Gravitasi

Bumi memiliki gaya tarik. Gaya tarik bumi disebut gaya gravitasi bumi. Arah

gaya gravitasi bumi selalu menuju ke bawah pusat bumi.

1. Gravitasi bumi menyebabkan benda jatuh kebawah.

Semua benda jika dilemparkan vertikal ke atas, benda tersebut akan jatuh ke

tanah ke arah pusat bumi.

2. Pengaruh gaya gravitasi terhadap kecepatan benda jatuh

Waktu yang diperlukan benda untuk jatuh kebumi pada ketinggian yang sama

akan berbeda. Benda yang lebih berat akan lebih cepat sampai ke bumi.

Sedangkan benda yang ringan akan lebih lambat sampai ke bumi.

Bentukbenda juga mempengaruhi kecepatannya ketika jatuh. Benda yang

permukaannya luas akan lebih lambat daripada benda yang sempit atau

ramping.

3) Jika di bumi tidak ada gaya gravitasi bumi, kita tidak akan bisa berpijak di

bumi dan semua benda yang ada di bumi akan melayang-layang.

Metode

4. Jigsaw

5. Eksperimen

6. Tanya jawab

7. Diskusi

Media

1. Bola, kelereng, batu, kerikil, kayu, uang logam, kertas, kapas dll.

2. Bak dan tanah basah

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

105

3. Penggaris.

Sumber

5. Kurikulum KTSP 2006

6. Buku “Gembira Belajar Sains” halaman 139.Penerbit : Grasindo.

7. Buku Sains 5 halaman 69 penerbit : Mediatama.

8. Buku Sains halaman 73 penerbit : Tropica.

9. Buku Sains SD kelas V halaman 70 penerbit : Bumi Aksara.

VII. Kegiatan Pembelajaran

d. Kegiatan awal (10 menit)

1. Berdoa dan absensi

2. Apersepsi : “ Anak-anak pernahkan kalian melihat buah mangga

yang jatuh secara langsung? “

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

e. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Bertanya jawab dengan siswa tentang peristiwa benda atau buah

yang jatuh disekitar lingkungan.

2. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4

orang.

3. Dari kelompok semula/asal tadi , tiap kelompok asal mengirimkan 1

anggota untuk menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan

percobaan dan diskusi tentang pengaruh gravitasi terhadap benda,

kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang

hubungan antara massa benda dengan gaya gravitasi, Kelompok ahli

III melakukan percobaan dan diskusi tentang Hubungan antara

ketinggian benda dengan gaya gravitasi, kelompok ahli IV

melakukan pengamatan dan diskusi tentang pengaruh jika tidak ada

gaya gravitasi.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

106

Kelompok semula (home teams)

K.I K.II K.III K.IV K.V

Kelompok pakar (expert group)

4. Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk saling bertukar

informasi dan membahasnya dengan anggota kelompok mengenai

materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar.

5. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

6. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

7. Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

f. Kegiatan akhir ( 15 menit )

1. Siswa membuat kesimpulan akhir pembelajaran dengan bimbingan

guru.

2. Refleksi.

3. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

VIII. Penilaian

1. Prosedur tes : Tes akhir

2. Jenis tes : Individu

3. Bentuk tes : Portopolio, Pilihan ganda dan Uraian

4. Teknik tes : Tertulis

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

a a a a

Materi I

d d d d

Materi IV

c c c c

Materi III

b b b b

Materi II

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

107

Karanganyar, April 2010

Guru Kelas V Praktikan

Edhi Sudarsono Suparni

NIP.19690125 200501 1 004 NIM.X7108768

Mengetahui

Kepala SDN 01 Ploso

SRIYATNO

NIP. 19590406 197802 1 001

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

108

Soal Individu

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Jatuhnya benda ke tanah karena dipengaruhi gaya …

a. magnet c. pegas

b. gesek d. gravitasi

2. Dua benda dengan berat berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang sama, maka

akan sampai di tanah …

a. bersama-sama c. benda lebih berat lebih dahulu

b. benda lebih ringan lebih dahulu d. a, b, c semua salah

3. Dua benda yang beratnya sama dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda,

maka akan sampai di tanah lebih dulu adalah …

a. bersama-sama c. benda dari jarak lebih tinggi

b. benda dari jarak lebih pendek d. a, b, c semua salah

4. Semakin tinggi letak benda dari tanah maka gaya gravitasinya semakin …

a. Besar c. tidak ada

b. kecil d. besar sekali

5. Semakin besar massa suatu benda semakin … gaya gravitasinya.

a. lemah c. besar

b. kecil d. sedang

6. Contoh gaya gravitasi adalah…

a. lenturnya pegas c. berputarnya benda

b. benda yang didorong d. jatuhnya buah dari pohonnya

7. Gravitasi bumi menyebabkan semua benda di bumi akan ditarik ke …

a. angkasa c. bumi

b. tanah d. pusat bumi

8. Gaya gravitasi bumi yang paling besar terdapat di …

a. angkasa c. bumi

b. tanah d. pusat bumi

Nama : ____________

Nomor : ____________

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

109

9. Makin jauh suatu benda dari inti bumi, maka akan makin … pengaruh

gravitasinya.

a. lemah c. besar

b. kecil d. sedang

10. Jika selembar kertas dan kertas yang diremas dijatuhkan secara bersama

maka yang akan sampai di tanah lebih dulu adalah…

a . selembar kertas c. keduanya bersama-sama

b, kertas yang diremas d. a, b, c tidak ada yang benar

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Apa yang dimaksud gaya gravitasi ?

2. Sebutkan contoh gaya gravitasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari !

3. Mengapa penerjun di udara dapat berakrobat di udara tanpa membuka

payungnya ?

4. Jika kapas, kertas dan karet penghapus dijatuhkan secara bersama-sama,

benda apa yang lebih cepat sampai ditanah? Mengapa demikian ?

5. Mengapa antariksawan melayang-layang di luar angkasa ?

Kunci Jawaban I. 1. d 6. d

2. b 7. d 4. b 8. d 5. b 9. b 6. c 10. b

II. 1. Gaya gravitasi adalah suatu gaya yang terjadi karena adanya gaya tarik dari bumi yang menyebabkan benda jatuh selalu ke bawah.

2. buah yang jatuh dari pohonnya. 3. Karena gaya gravitasi di udara lebih kecil. 4. Karet penghapus. Karena massa karet penghapus lebih berat sehingga lebih

cepat sampai di tanah. 5. Karena di luar angkasa gaya gravitasinya sangat lemah. Kriteria penilaian I. Betul x 1 = 10 II. Betul x 2 = 10 Nilai = Jumlah nilai x 5 = 100

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

110

Lampiran 1c. RPP Siklus I Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 01 Ploso

Kelas / Semester : V (lima) / 2 – Genap

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi : Gaya

Hari/ Tanggal : Sabtu, 10 April 2010

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus I pertemuan 2

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

III. Indikator

5.1.4 Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda

(kasar, halus).

5.1.5 Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya

gesekan.

5.1.6 Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan

dalam kehidupan sehari-hari.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan, siswa dapat membandingkan gerak benda pada

permukaan yang berbeda-beda (kasar, halus) dengan tepat.

2. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan berbagai cara memperkecil atau

memperbesar gaya gesekan dengan benar.

3. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan manfaat dan kerugian yang

ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

111

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat memanfaatkan gaya

gesekan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran, Metode, Media dan Sumber

Materi Pembelajaran

Gaya gesek terjadi apabila dua permukaan benda bersentuhan. Setiap

permukaan benda selalu bersentuhan dengan benda lain. Gaya gesekan yang

terjadi dipengaruhi oleh keadaan permukaan yang bersentuhan. Gaya gesekan

dapat diperkecil dan diperbesar. Cara untuk memperkecil gaya gesekan antara

lain dengan memperhalus permukaan, memberi pelumas atau memberi

bantalan. Gaya gesekan dapat diperbesar dengan cara memperkasar

permukaan benda yang bersentuhan. Berat benda dan luas permukaan juga

mempengaruhi besar kecilnya gaya gesekan yang terjadi.

Gaya gesekan diperkecil untuk mempermudah pergeseran kedua benda

dan sekaligus untuk pendinginan. Contohnya poros roda mobil dan sepeda

diberi vaselin, pelumas dan bantalan peluru agar mudah bergerak dan tidak

cepat aus. Sedangkan gaya gesekan yang diperbesar juga diperlukan dalam

kehidupan. Manusia memperbesar gaya gesekan untuk keselamatan.

Contohnya ban mobil dan ban sepeda dibuat bergerigi agar tidak tergelincir

saat dikendarai, alas sepatu dibuat berbunga-bunga atau kasar-kasar agar tidak

terpeleset dll.

Metode

1. Ceramah

2. Diskusi kelompok jigsaw

3. Tanya jawab

4. Penugasan

Media

1. Kayu

2. Botol

3. Mobil-mobilan

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

112

4. Meja

5. Kaca, dll

Sumber

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku “Gembira Belajar Sains” halaman 149.Penerbit : Grasindo.

3. Buku Sains 5 halaman 69 penerbit : Mediatama

4. Buku Sains halaman 71 penerbit : Tropica.

VII. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1. Berdoa dan absensi

2. Apersepsi : “ Anak-anak bagaimana permukaan ban sepeda kalian,

halus atau kasar?”

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian gaya

gesekan.

2. Bertanya jawab dengan siswa tentang kegiatan yang berhubungan

dengan gesekan.

3. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4

orang.

4. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan

bahas dalam kelompok pakar.

5. Dari kelompok semula/asal, tiap kelompok asal mengirimkan 1

anggota untuk menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan

percobaan dan diskusi tentang membandingkan gerak benda dalam

permukaan kasar dan halus, kelompok ahli II melakukan diskusi

tentang cara memperkecil gaya gesek, Kelompok ahli III melakukan

diskusi tentang cara memperbesar gaya gesek, kelompok ahli IV

melakukan diskusi tentang manfaat dan kerugian yang ditimbulkan

oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

113

Kelompok semula (home teams)

K.I K.II K.III K.IV K.V

Kelompok pakar (expert group)

6. Pada kelompok pakar siswa melakukan percobaan dengan bimbingan

guru.

7. Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk mengajar anggota

lain atau saling bertukar pikiran mengenai materi yang telah

dipelajari dalam kelompok pakar.

8. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

9. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

10. Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan akhir ( 15 menit )

1. Siswa membuat kesimpulan akhir pembelajaran dengan bimbingan

guru.

2. Refleksi

3. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

VIII. Penilaian

1. Prosedur tes : Tes akhir

2. Jenis tes : Individu

3. Bentuk tes : Portopolio, Pilihan ganda dan Uraian

4. Teknik tes : Tertulis

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

a a a a

Materi I

d d d d

Materi IV

c c c c

Materi III

b b b b

Materi II

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

114

Karanganyar, April 2010

Guru Kelas V Praktikan

Edhi Sudarsono Suparni

NIP.19690125 200501 1 001 NIM.X7108768

Mengetahui

Kepala SDN 01 Ploso

SRIYATNO

NIP. 19590406 197802 1 001

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

115

Soal Individu

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang kamu anggap benar!

1.

Berdasarkan ganbar di atas, pernyataan yang benar adalah …

a. mendorong benda A sama mudahnya mendorong benda B

b. benda B lebih sulit di dorong dari pada A

c. benda A lebih sulit di dorong dari pada B

d. mendorong benda A sama sulitnya mendorong benda B

2. Dari gambar di atas tadi yang lebih cepat sampai tempat tujuan adalah benda

a. benda A c. benda A dan B sama

b. benda B d. tidak ada yang benar

3. Benda akan lebih … jika digerakkan pada permukaan yang halus.

a. sulit c. mudah

b. lambat d. tidak begerak

4. Rantai sepeda perlu diberi oli agar ….

a. perputaran roda menjadi lambat

b. perputaran roda semakin lebih cepat

c. perputaran roda menjadi lebih sedang

d. tidak cepat aus, karena gaya gesek diperkecil

5. Cara-cara berikut yang berfungsi untuk memperbesar gaya gesek yaitu …

a. karet rem pada pelek c. rantai sepeda diberi oli

b. as roda diberi pelumas d. as roda diberi vaselin

6. Permukaan ban dibuat bergerigi untuk …

a. memperbesar gesekan c. memperkecil gesekan

AB

Nama : ____________

Nomor : ____________

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

116

b. lebih cepat berputar d. lebih bagus

7. As roda diberi oli untuk …

a. memperbesar gesekan c. memperkecil gesekan

b. memperbesar gaya dorong d. memperkecil gaya dorong

8. Berikut ini pernyataan yang benar adalah ….

a. as roda diberi oli akan berputar lebih lambat

b. as roda diberi oli akan berputar lebih cepat

c. kampas rem dibuat kasar untuk memperkecil gaya gesekan

d. kampas rem dibuat halus untuk memperbesar gaya gesekan

9. Permukaan pegangan obeng dibuat kasar agar gaya geseknya besar, hal ini

bermanfaat agar …

a. obeng menjadi lebih tajam c. obeng dapat dipegang erat

b. obeng menjadi lentur d. obeng menjadi lebih elastis

10. Mata gergaji dibuat bergerigi, bermanfaat untuk …

a. membuat gergaji lebih bagus c. mempercepat pemotongan

b. membentuk pemotongan d. memperlambat pemotongan

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Mengapa benda dipermukaan kasar lebih sulit digerakkan daripada benda di

permukaan halus ?

2. Sebutkan 2 contoh memperkecil gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari !

3. Sebutkan manfaat memperkecil gaya gesek !

4. Sebutkan 2 contoh memperbesar gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari !

5. Sebutkan manfaat memperbesar gaya gesek !

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

117

Kunci Jawaban

I. 1. c 6. a

2. b 7. c

3. c 8. b

4. d 9. c

5. a 10. c

II. 1. Karena benda dipermukaan kasar gaya geseknya lebih besar dari pada

dipermukaan halus, sehingga benda lebih sulit digerakkan.

2. As roda diberi oli, rantai sepeda perlu diberi oli, membersihkan selokan.

3. As roda diberi oli agar dapat berputar lebih cepat

Rantai sepeda diberi oli agar tidak cepat aus

Membersihkan selokan agar air bisa mengalir lancar

4. Pegangan obeng dibuat bergerigi, mata gergaji dibuat kasar atau bergerigi.

5. Pegangan obeng dibuat bergerigi agar obeng dapat dipegang erat

mata gergaji dibuat kasar atau bergerigi agar mempercepat pemotongan.

Kriteria penilaian

I. Betul x 1 = 10

II. Betul x 2 = 10

Nilai = Jumlah nilai x 5 = 100

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

118

Lampiran 1d. RPP Siklus II Pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 01 Ploso

Kelas / Semester : V (lima) / 2 – Genap

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi : Gaya

Hari/ Tanggal : Selasa, 13 April 2010

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus II pertemuan 1

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

III. Indikator

5.1.7 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis.

5.1.8 Menunjukkan sifat-sifat magnet melalui percobaan

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi siswa dapat mengelompokkan benda-benda yang bersifat

magnetis dengan benar.

2. Melalui percobaan siswa dapat menunjukkan sifat-sifat magnet dengan

benar.

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat memanfaatkan kegunaan

magnet dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran, Metode, Media dan Sumber

Materi Pembelajaran

Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya tarik magnet

Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

119

Benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet (mengandung

unsur besi, nikel, atau kobalt : feromagnetik). Contohnya : paku, klip, pisau,

mur, baut, obeng dll.

Benda tidak magnetis adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Contohnya : kertas, pensil, penggaris, kaca, plastik dll.

Sifat magnet :

1. Magnet dapat menarik benda-benda tertentu.

2. Kekuatan gaya magnet dapat menembus benda.

3. Magnet mempunyai medan magnet yang di sekitar kutub magnet lebih

besar dari pada di tengah magnet dan arah garis gaya magnet keluar dari

kutub utara ke kutub selatan.

4. Magnet mempunyai dua kutub.

5. Kutub magnet yang senama akan tolak menolak, kutub tidak senama akan

tarik menarik.

Metode

1. Ceramah

2. Diskusi kelompok jigsaw

3. Tanya jawab

4. Penugasan

Media

1. Magnet

2. Benda magnetis

3. Benda tidak magnetis

4. Batu baterai

5. Serbuk besi

Sumber

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku “Gembira Belajar Sains” halaman 139.Penerbit : Grasindo.

3. Buku Sains 5 halaman 69 penerbit : Mediatama

4. Buku Sains halaman 73 penerbit : Tropica.

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

120

VII. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1. Berdoa dan absensi

2. Apersepsi : “ Anak-anak pernahkah kalian bermain catur? Mengapa

anak catur dapat menempel di papan catur?”

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian magnet.

2. Bertanya jawab dengan siswa tentang kegunaan dan benda yang

bersifat magnetis.

3. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4

orang.

4. Dari kelompok semula/asal, tiap kelompok asal mengirimkan 1

anggota untuk menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan

percobaan dan diskusi tentang Gaya tarik magnet di kutub, kelompok

ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang dua kutub magnet

yang didekatkan, Kelompok ahli III melakukan percobaan dan

diskusi tentang Medan magnet, kelompok ahli IV melakukan

percobaan dan diskusi tentang magnet dapat menembus benda.

Kelompok semula (home teams)

K.I K.II K.III K.IV K.V

Kelompok pakar (expert group)

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

a a a a

Materi I

d d d d

Materi IV

c c c c

Materi III

b b b b

Materi II

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

121

5. Pada kelompok pakar siswa melakukan percobaan dengan bimbingan

guru.

a. Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk mengajar anggota

lain atau saling bertukar pikiran mengenai materi yang telah

dipelajari dalam kelompok pakar.

b. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

c. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

d. Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan akhir ( 15 menit )

1. Siswa membuat kesimpulan akhir pembelajaran dengan bimbingan

guru.

2. Refleksi

3. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

VIII. Penilaian

1. Prosedur tes : Tes akhir

2. Jenis tes : Individu

3. Bentuk tes : Portopolio, Pilihan ganda dan Uraian

4. Teknik tes : Tertulis

Karanganyar, April 2010

Guru Kelas V Praktikan

Edhi Sudarsono Suparni

NIP.19690125 200501 1 004 NIM.X7108768

Mengetahui

Kepala SDN 01 Ploso

SRIYATNO

NIP. 19590406 197802 1 001

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

122

Soal Individu

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Logam-logam di bawah ini termasuk benda magnetis, kecuali …

a. Peniti c. Paku

b. Gunting d. Plastik

2. Benda-benda berikut yang dapat ditarik oleh magnet adalah …

a. Jarum c. Triplek

b. Kayu d. Batu

3. Berikut ini bahan yang dapat ditarik oleh magnet, kecuali …

a. Besi c. Aluminium

b. Nikel d. Kobalt

4. Perhatikan daftar benda berikut : 1) peniti 2) kapur

3) pines 4) gabus

5) jarum jahit

Yang dapat ditarik oleh magnet adalah nomor ….

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 4 dan 5

b. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4

5. Gaya tarik suatu magnet disebut …

a. sifat magnet c. Medan magnet

b. Gaya magnet d. Feromagnetik

6. Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda …

a. Medan magnet c. Feromagnetik

b. Benda tak magnetis d. Benda magnetis

7. Garis gaya magnet yang benar ditunjukkan oleh gambar …

a. c

U S U S

b d

U S U S

8. Kutub magnet yang senama jika didekatkan akan …

Nama : ____________

Nomor : ____________

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

123

a. tarik-menarik c. mendekat

b. tolak-menolak d. bergeser

9. Daerah disekitar magnet yang dipengaruhi gaya tarik magnet disebut …

a. medan magnet c. inti magnet

b. gaya magnet d. kutub magnet

10. Bagian magnet yang paling besar gaya tariknya adalah ….

a. tengah magnet c. kutub magnet

b. inti magnet d. medan magnet

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Apa yang terjadi jika kedua kutub magnet yang sejenis didekatkan ?

2. Sebutkan sifat-sifat magnet yang kamu ketahui !

3. Apa yang dimaksud benda magnetis? Sebutkan contohnya 3 !

4. Apa yang dimaksud benda tidak magnetis? Sebutkan contohnya 3!

5. Jika sebuah magnet didekatkan pada paku-paku kecil, Mengapa paku

tersebut banyak menempel pada ujung magnet ?

Kunci Jawaban I. 1. d 6. d

2. a 7. b 3. c 8. b 4. b 9. a 5. b 10. c

II. 1. Jika kutub magnet yang sejenis didekatkan, magnet tersebut akan tolak menolak.

2. Kekuatan gaya magnet dapat menembus benda, medan magnet di sekitar kutub magnet lebih besar dari pada di tengah magnet, arah garis gaya magnet keluar dari kutub utara ke kutub selatan.

3. Benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet. Contoh : Paku, peniti, gunting, jarum dll.

4. Benda tak magnetis adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh : kayu, kertas, kapas, kaca, plastik dll.

5. Karena dibagian ujung magnet gaya tarik magnet lebih besar. Kriteria penilaian I. Betul x 1 = 10 II. Betul x 2 = 10 Nilai = Jumlah nilai x 5 = 100

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

124

Lampiran 1e. RPP Siklus II Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 01 Ploso

Kelas / Semester : V (lima) / 2 – Genap

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi : Gaya

Hari/ tanggal : Kamis 15 April 2010

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus II pertemuan 2

I. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

III. Indikator

5.1.9 Membuat magnet.

5.1.10 Mendiskripsikan alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan

sehari-hari.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan siswa dapat membuat magnet dengan benar.

2. Melalui diskusi siswa dapat mendiskripsikan alat-alat yang menggunakan

magnet dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat memanfaatkan kegunaan

magnet dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran, Metode, Media dan Sumber

Materi Pembelajaran

1. Cara membuat magnet.

Magnet dapat dibuat dengan beberapa cara, yaitu dengan cara induksi,

aliran listrik (elektromagnetik) dan dengan cara digosok.

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

125

a) Membuat magnet dengan cara induksi.

Cara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan cara

mendekatkan benda magnetis ke magnet. Sehingga benda magnetis

itu akan dapat menarik benda magnetis lain.

b) Membuat magnet dengan cara aliran listrik (elektromagnetik).

Cara membuat magnet menggunakan aliran listrik yaitu dengan

membuat kumparan kawat pada paku yang akan dibuat magnet.

Kemudian memberi aliran listrik pada kumparan kawat tersebut.

Aliran listrik pada kawat akan mengubah paku menjadi magnet.

c) Membuat magnet dengan cara digosok.

Cara membuat magnet dengan gosokan yaitu dengan menggosok

benda yang bersifat magnetis dengan magnet secara searah. Makin

banyak gosokan yang dilakukan maka sifat kemagnetannya akan

semakin kuat.

2. Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari

Magnet sangat bermanfaat bagi manusia. Magnet dapat digunakan

pada berbagai alat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh peralatan yang

menggunakan magnet yaitu obeng, pengunci pada penutup tas,

pintukulkas, generator dan dinamo.

Metode

1. Diskusi kelompok jigsaw

2. Tanya jawab

3. Penugasan

Media

1. Magnet

2. Benda magnetis

3. Batu baterai

4. Kawat

Sumber

1. Kurikulum KTSP 2006

2. Buku “Gembira Belajar Sains” halaman 139.Penerbit : Grasindo.

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

126

3. Buku Sains 5 halaman 69 penerbit : Mediatama

4. Buku Sains halaman 73 penerbit : Tropica.

VII. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1. Berdoa dan absensi

2. Apersepsi : “ Anak-anak dari pertemuan kemarin siapa yang ingat

sifat-sifat magnet?”

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

1. Bertanya jawab dengan siswa tentang kegunaan magnet dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4

orang.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan

dilakukan percobaan.

4. Siswa dari kelompok semula/asal, tiap kelompok asal mengirimkan 1

anggota untuk menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli I melakukan

percobaan dan diskusi tentang membuat magnet dengan cara induksi,

kelompok ahli II melakukan percobaan dan diskusi tentang membuat

magnet dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Kelompok ahli

III melakukan percobaan dan diskusi tentang membuat magnet

dengan cara digosok, kelompok ahli IV melakukan diskusi tentang

alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

127

Kelompok semula (home teams)

K.I K.II K.III K.IV K.V

Kelompok pakar (expert group)

5. Pada kelompok pakar siswa melakukan percobaan dengan bimbingan

guru.

6. Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok ahli/pakar

kembali ke kelompok awal (home teams) untuk mengajar anggota

lain atau saling bertukar pikiran mengenai materi yang telah

dipelajari dalam kelompok pakar.

7. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok.

8. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

9. Siswa secara individual mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan akhir ( 15 menit )

1. Siswa membuat kesimpulan akhir pembelajaran dengan bimbingan

guru.

2. Refleksi

3. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

VIII. Penilaian

1. Prosedur tes : Tes akhir

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

a a a a

Materi I

d d d d

Materi IV

c c c c

Materi III

b b b b

Materi II

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

128

2. Jenis tes : Individu

3. Bentuk tes : Portopolio, Pilihan ganda dan Uraian

4. Teknik tes : Tertulis

Karanganyar, April 2010

Guru Kelas V Praktikan

Edhi Sudarsono Suparni

NIP.19690125 200501 1004 NIM.X7108768

Mengetahui

Kepala SDN 01 Ploso

SRIYATNO

NIP. 19590406 197802 1 001

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

129

Soal Individu

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang kamu anggap benar!

1. Magnet yang dibuat manusia disebut ...

a. magnet alam c. medan magnet

b. magnet buatan d. gaya magnet

2. Magnet yang dibuat dengan aliran listrik disebut …

a. medan magnet c. elektromagnet

b. garis magnet d. gaya magnet

3. Baja yang didekatkan ke salah satu kutub magnet akan bersifat seperti magnet.

Pembentukan magnet dengan cara seperti itu disebut …

a. cara induksi c. cara gosokan

b. cara aliran listrik d. cara deduksi

4. Magnet buatan dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan.

Kompas pada umumnya menggunakan magnet buatan yang berbentuk …

a. batang c. tapal kuda

b. jarum d. silinder

5. Aldi menggosokkan obeng pada sebuah magnet batang, kemudian obeng

tersebut didekatkan pada paku-paku kecil. Yang terjadi adalah…

a. paku-paku kecil akan menempel pada obeng

b. paku-paku kecil akan menjauhi obeng

c. paku-paku kecil tidak bergerak

d. tidak ada pengaruhnya

6. Pada soal nomor 5, pembuatan magnet yang dilakukan Aldi adalah dengan

cara …

a. cara induksi c. cara gosokan

b. cara aliran listrik d. cara deduksi

7. Berikut ini merupakan alat-alat yang menggunakan magnet, kecuali …

a. dynamo c. pengunci pada penutup tas

b. catur d. pensil

Nama : ____________

Nomor : ____________

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

130

8. Dibawah ini yang menggunakan prinsip gaya magnet adalah …

a. pintu almari kayu c. pintu rumah

b. pintu almari es d. pintu jendela

9. Kegunaan magnet untuk penunjuk arah pada alat ….

a. tas sekolah c. televisi

b. radio d. kompas

10. Perhatikan daftar benda berikut : 1. kulkas 4. kompas

2. almari baju 5. sepeda

3. kompor

Dari benda-benda di atas yang menggunakan prinsip gaya magnet adalah

nomor…

a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4

b. 1, 4 dan 5 d. 3, 4 dan 5

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Apa yang dimaksud dengan magnet buatan ?

2. Jelaskan cara membuat magnet dengan induksi !

3. Jelaskan cara membuat magnet dengan electromagnet !

4. Jelaskan cara membuat magnet dengan gosokan !

5. Sebutkan 3 peralatan atau benda yang menggunakan prinsip gaya magnet !

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

131

Kunci Jawaban

I. 1. b 6. c

2. c 7. d

3. a 8. b

4. b 9. d

5. a 10. b

II. 1. Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia

2. Cara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan cara mendekatkan

benda magnetis ke magnet.

3. Cara membuat magnet menggunakan aliran listrik yaitu dengan membuat

kumparan kawat pada paku yang akan dibuat magnet. Kemudian memberi

aliran listrik pada kumparan kawat tersebut.

4. Cara membuat magnet dengan gosokan yaitu dengan menggosok benda

yang bersifat magnetis dengan magnet secara searah. Makin banyak

gosokan yang dilakukan makasifat kemagnetannya akan semakin kuat.

5. Pintu almari es, kompas, dynamo, pengunci tas dll.

Kriteria penilaian

I. Betul x 1 = 10

II. Betul x 2 = 10

Nilai = Jumlah nilai x 5 = 100

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

132

Lampiran 2a. Kisi-Kisi Soal Pra Tindakan KISI-KISI INSTRUMEN TES

PRA TINDAKAN

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No item Jumlah soal

1 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya

5.1. Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

5.1.1 Membandingkan kecepatan jatuhnya dua buah benda (yang berbeda berat, bentuk dan ukuran) dari ketentuan tertentu.

5.1.2 Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi

menyebabkan benda bergerak ke bawah. 5.1.3 Mempredikasi seandainya tidak ada gravitasi bumi. 5.1.4 Membandingkan gerak benda pada

permukaan yang berbeda-beda (kasar, halus).

5.1.5 Menjelaskan berbagai cara

memperkecil atau memperbesar gaya gesekan.

5.1.6 Menjelaskan manfaat dan kerugian

yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.

1, 6

2, 7

3

4, 10

5, 8, 9 6

2 2 1 2 3 1

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

133

5.1.7 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis.

5.1.8 Menunjukkan sifat-sifat magnet melalui percobaan 5.1.9 Membuat magnet. 5.1.10 Mendiskripsikan alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

7, 2, 3

8, 1

9, 4, 5

10

3 2 3 1

Jumlah Soal 20

Mengetahui Jumapolo, April 2010 Kepala SDN 01 Ploso Praktikan

Sriyatno Suparni NIP.19590406 197802 1 001 NIM.X7108768

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

134

Lampiran2b. Kisi-Kisi Soal Siklus I KISI-KISI INSTRUMEN TES

SIKLUS I PERTEMUAN 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No item Jumlah soal

1 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya

5.1. Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

5.1.1 Membandingkan kecepatan jatuhnya dua buah benda (yang berbeda berat, bentuk dan ukuran) dari ketentuan tertentu.

5.1.2 Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi

menyebabkan benda bergerak ke bawah. 5.1.3 Mempredikasi seandainya tidak ada gravitasi bumi.

Romawi I : 2,3,4,5,9,10Romawi II:

4

Romawi I : 1,6,7,8

Romawi II: 1,2

Romawi II

3,5

7 6 3

Jumlah Soal 15

Mengetahui Jumapolo, April 2010 Kepala SDN 01 Ploso Praktikan

Sriyatno Suparni NIP.19590406 197802 1 001 NIM.X7108768

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

135

KISI-KISI INSTRUMEN TES SIKLUS I PERTEMUAN 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No item Jumlah soal

1 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya

5.1. Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

5.1.4 Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda (kasar, halus).

5.1.5 Menjelaskan berbagai cara

memperkecil atau memperbesar gaya gesekan.

5.1.6 Menjelaskan manfaat dan kerugian

yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.

Romawi I : 1,2,3

Romawi II: 1

Romawi I : 4,5,6,7

Romawi II: 2,4

Romawi I

8,9,10 Romawi II

3,5

4 6 5

Jumlah Soal 15

Mengetahui Jumapolo, April 2010 Kepala SDN 01 Ploso Praktikan

Sriyatno Suparni NIP.19590406 197802 1 001 NIM.X7108768

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

136

Lampiran 2c. Kisi-Kisi Soal Siklus II KISI-KISI INSTRUMEN TES SIKLUS II PERTEMUAN 1

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No item Jumlah soal

1 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya

5.1. Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

5.1.7 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis.

5.1.8 Menunjukkan sifat-sifat magnet

melalui percobaan

Romawi I : 1,2,3,4,6

Romawi II: 3,4

Romawi I : 5,7,8,9,10

Romawi II: 1,2,5

7 8

Jumlah Soal 15

Mengetahui Jumapolo, April 2010 Kepala SDN 01 Ploso Praktikan

Sriyatno Suparni NIP.19590406 197802 1 001 NIM.X7108768

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

137

KISI-KISI INSTRUMEN TES SIKLUS II PERTEMUAN 2

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No item Jumlah soal

1 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya

5.1. Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)

5.1.9 Membuat magnet. 5.1.10 Mendiskripsikan alat-alat yang

menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

Romawi I : 1,2,3,4,5,6 Romawi II:

1,2,3,4

Romawi I : 7,8,9,10

Romawi II: 5

10 5

Jumlah Soal 15

Mengetahui Jumapolo, April 2010 Kepala SDN 01 Ploso Praktikan

Sriyatno Suparni NIP.19590406 197802 1 001 NIM.X7108768

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

138

Lampiran 3a. Lembar Kerja Siswa Pertemuan I

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Pengaruh gaya gravitasi terhadap kecepatan benda jatuh

Alat dan Bahan : 1. Batu kerikil 5. Kertas

2. Bola kasti 6. Bulu ayam

3. Kapas 7. Selembar daun

4. Kelereng 8. Penggaris panjang

Cara Kerja :

1. Jatuhkan batu kerikil dan kertas bersamaan pada ketinggian 2 meter

2.Perhatikan lamanya benda sampai ke lantai.

3.Jatuhkan benda lainnya pada ketinggian yang sama.Perhatikan pula lamanya

benda sampai kelantai. Benda apa yang paling cepat sampai lantai. Benda apa

yang perlu waktu paling lama sampai dilantai?

Hasil Kegiatan / Pengamatan :

No Nama Benda Keterangan

1

2

3

4

5

Kesimpulan :

Benda yang berat lebih …………….. sampai ke bumi. Benda yang ringan lebih

…………. sampai ke bumi. Bentuk benda juga mempengaruhi kecepatannya

ketika jatuh. Benda yang permukaannya luas jika dijatuhkan akan lebih ………

dari pada yang ramping untuk sampai ke bumi.

Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

139

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Hubungan antara massa benda dengan gravitasi

Alat dan Bahan : Batu ukuran Besar, Batu ukuran sedang, batu ukuran kecil

Cara Kerja : 1. Siapkan 3 buah batu yang massanya berbeda.

2. Siapkan penggaris 1 meter.

3. Siapkan tanah yang basah.

4. Lakukan percobaan dengan menjatuhkan batu yang massanya

Beda dengan ketinggian yang sama, yaitu 2 meter.

5. Amati tanah setelah kejatuhan batu, ukur kedalamannya

dengan penggaris.

6. Catat hasil pengamatan !

Hasil kegiatan/ Pengamatan :

No Massa Batu Kedalaman Jatuh setelah jatuh (cm)

Keadaan tanah (dalam/kurang dalam)

1 Kecil

2 Sedang

3 Besar

Batu yang massanya besar keadaan tanah bekas benda jatuh lebih ……………….

dibandingkan dengan batu yang massanya lebih kecil. Berarti, pengaruh gaya

gravitasi untuk benda yang massanya lebih besar akan lebih ………………….

dibandingkan dengan benda yang masanya lebih kecil pada ketinggian yang sama.

Kesimpulan :

Gaya gravitasi semakin …………………. bila massa benda semakin

………………

Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

140

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Pengaruh Gaya Gravitasi terhadap beberapa benda

Alat dan Bahan : 1. Bola 5. Uang logam

2. Kelereng 6. Karet penghapus

3. Kerikil 7. Tipex

4. Ranting kayu

Cara kerja : 1. Lemparkan benda-benda yang telah disiapkan secara

bergantian dengan

arah vertikal keatas.

2. Amati apa yang terjadi.

3. Catat hasil pengamatan !

Hasil Kegiatan/ Pengamatan :

No Melempar Benda Pengamatan

1

2

3

4

5

Pertanyaan

1. Adakah benda yang dilempar ke atas tidak jatuh ke tanah ?

Jawab :

2. Apa kesimpulan dari percobaan tersebut ?

Jawab :

Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

141

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan: Hubungan ketinggian benda dengan gaya gravitasi serta

memprediksi jika tidak ada gravitasi bumi

Cara Kerja : 1. Amati gambar penerjun payung, dan baca penjelasannya.

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini !

Hasil pengamatan :

1. Hubungan ketinggian benda dengan gaya gravitasi

a. Gaya gravitasi di tempat yang lebih tinggi lebih ………………. dibanding

dengan gravitasi yang dekat dengan permukaan bumi.

b. Makin tinggi suatu benda dari permukaan bumi maka makin

…………………… gaya gravitasinya.

2. Memprediksi seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi.

a. Mengapa antariksawan melayang-layang di luar angkasa ?

Jawab :

b. Apa yang terjadi jika tidak ada gaya gravitasi di bumi ?

Jawab :

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

142

Lampiran 3b. Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Membandingkan gerak benda dalam permukaan kasar dan halus

Alat dan Bahan : 1. Meja

2. Meteran

3. Jam / Stopwatch

Cara Kerja :

1. Siapkan sebuah meja.

2. Doronglah meja pada permukaan lantai keramik, papin, tanah secara bergantian

dengan jarak yang sama.

3. Hitunglah waktu yang diperlukan hingga meja sampai pada garis yang telah

ditentukan.

4. Catatlah hasil pengamatan di atas!

Hasil Kegiatan :

No Permukaan Waktu yang diperlukan

1 Keramik

2 Papin

3 Tanah

Kesimpulan :

1. Gaya gesek pada permukaan halus lebih …………. Dibanding gaya gesek

pada permukaan yang kasar.

2. Waktu yang diperlukaan pada permukaan yang lebih kasar gaya geseknya

lebih ………… dari pada permukaan yang lebih halus.

3. Makin kasar permukaan, makin ……….gaya gesek yang ditimbulkan.

Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

143

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Memperkecil gaya gesek

Cara Kerja :

Amati dan diskusikan materi dan gambar memperkecil gaya gesek !

Kemudian berilah kesimpulan dari hasil diskusi kalian !

Hasil Kegiatan :

No Gambar Kegiatan Cara yang dilakukan untuk memperkecil gaya gesek

1 Gambar I. Mobil-mobilan ditarik dijalan berbatu

2 Gambar II. Menarik benda di atas meja

3 Gambar III. Kerja bakti saluran air yang kotor membuat air membludak

4 Gambar IV. Permukaan jalan yang berlubang

Kesimpulan :

Jadi gaya gesek dapat diperkecil dengan cara :

1.

2.

3.

Page 144: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

144

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Memperbesar gaya gesek

Cara Kerja :

1. Amati gambar-gambar kegiatan memperbesar gaya gesek dan baca

penjelasannya.

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini !

Hasil Kegiatan :

Prinsip memperbesar gaya

gesekan

Kegiatan yang dilakukan

1. Ban mobil/ sepeda dibuat ………

2. Lantai kamar mandi agar tidak licin dibuat

…..

3. Bagian bawah sepatu agar tidak licin dibuat

……

4. Pegangan drei/ obeng dibuat ……..

Memperbesar gaya gesekan

pada permukaan

5. Mobil berhenti pada permukaan menurun

diberi ……

Kesimpulan :

Jadi gaya gesek dapat diperbesar dengan cara :

1.

2.

Page 145: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

145

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok Asal :

Judul Kegiatan : Manfaat yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan

sehari-hari

Cara Kerja :

1. Diskusikan manfaat yang ditimbulkan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini !

Hasil kegiatan :

1. Gambar (a) tambak ban mobil dibuat bergerigi

a. Tujuannya adalah untuk memperoleh ………..

b. Manfaatnya :

1) Mobil cepat …….. saat direm.

2) Mobil tidak mudah ………. Saat jalan basah/licin

2. Gambar (b) rantai sepeda diberi Oli

a. Tujuannya adalah untuk ………….

b. Manfaatnya :

1) Rantai menjadi …………..

2) Gerakan rantai menjadi lebih…………. Karena gaya gesek

lebih ……….

Kesimpulan :

1. Ban mobil dibuat bergerigi agar ………………….

2. Rantai diberi pelumas agar ……………………….

Page 146: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

146

Lampiran 3c. Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Gaya tarik magnet di kutub

Alat dan Bahan :

1. Magnet

2. Paku kecil

3. penggaris

Cara kerja :

1. Taburkan paku kecil di atsa magnet, amati kea rah mana paku-paku itu

banyak menempel ?

2. Letakkan paku diatas meja!

3. Dekatkan paku pada ujung magnet dan bagian tengah magnet secara

bergantian dengan jarak mulai 1 cm.

4. Hitung berapa banyak paku yang menempel pada magnet. Cata hasilnya!

5. Ulangi kegiatan tersebut dengan jarak 2 cm, 3 cm, 4 cm dan 5 cm.

Hasil Kegiatan :

Banyaknya paku yang tertarik No

Jarak magnet dengan

paku Ujung Magnet Tengah magnet

1 1 cm

2 2 cm

3 3 cm

4 4 cm

5 5 cm

Kesimpulan :

Gaya tarik magnet paling besar atau paling kuat berada pada :

…………………………………………………………………………………….

Page 147: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

147

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Dua kutub magnet yang didekatkan

Alat dan Bahan :

1. Dua buah magnet

2. Benang

3. Plester

Cara Kerja :

1. Masing-masing magnet di ikat di bagian tengah.

2. Satu persatu magnet digantung sehingga dapat bergerak bebas.

3. Tandai masing-masing ujung magnet yang menghadap utara dengan

plester.

4. Peganglah dua buah magnet dan tempelkan ujung yang berplester dengan

ujung yang berplester. Apa yang terjadi ?

5. Tempelkan ujung magnet yang tidak berplester dengan ujung yang tidak

berplester. Apa yang terjadi?

6. Tempelkan ujung yang berplester dengan ujung yang tidak berplester. Apa

yang terjadi ?

Hasil Kegiatan :

No Ujung magnet Keterangan

1 Ujung berplester dengan ujung

berplester (senama)

2 Ujung tidak berplester dengan ujung

tidak berplester (senama)

3 Ujung berplester dengan ujung tidak

berplester (tidak senama)

Kesimpulan :

Ujung magnet yang senama jika di dekatkan akan : ………………………………

Ujung magnet yang tidak senama jika di dekatkan akan : …………………………

Page 148: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

148

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Medan magnet

Alat dan Bahan :

1. Karton

2. Magnet

3. Serbuk besi

Cara Kerja :

1. Susunlah beberapa buku menjadi dua tumpuk, kemudian letakkan kertas

karton diantara dua tumpukan tersebut !

2. Letakkan magnet di bawah kertas karton.

3. Taburkan serbuk besi di atas karton tepat pada magnet batang berada.

4. amati apa yang terjadi dengan serbuk besi itu !

Hasil Kegiatan :

Gambar arah garis gaya magnet

Kesimpulan :

Medan magnet adalah …………………………………………………………..

Page 149: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

149

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Magnet dapat menembus benda

Alat dan Bahan :

1. Magnet 4. Kaca 7. Paku-paku kecil

2. Kertas 5. Kertas Karton

3. Plastik mika 6. Buku

Cara Kerja :

1. Peganglah kertas dengan dua orang!

2. Taruh paku di atas kertas tersebut.

3. Tempelkan magnet pada bagian bawah kertas, gerakkan magnet tersebut !

Apa yang terjadi ?

4. Catatlah hasil pengamatanmu!

Hasil Kegiatan :

No Nama Benda Keterangan

1

2

3

4

5

Kesimpulan :

Magnet dapat menembus benda.

Benda-benda yang dapat di tembus oleh magnet adalah ….

Page 150: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

150

Lampiran 3d. Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 2

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : membuat magnet dengan cara induksi

Alat dan Bahan :

1. Magnet

2. Paku besar

3. Jarum

Cara Kerja :

1. Ambillah magnet, lalu dekatkan dengan paku besar.

2. Ujilah paku tersebut dengan cara mendekatkan pada jarum.

3. Amati apa yang terjadi !

Hasil Kegiatan :

Apakah jarum/ paku-paku kecil dapat ditarik paku besar yang telah didekatkan

pada magnet ?

Kesimpulan :

Magnet dapat dibuat dengan cara mendekatkan magnet dengan …………..

Cara pembuatan magnet tersebut disebut dengan cara …………….

Page 151: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

151

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Membuat magnet dengan elektromagnetik (aliran listrik)

Alat dan Bahan :

1. Paku besar 4. Paku-paku kecil/ jarum

2. Kawat

3. Baterai

Cara Kerja :

1. Ambil paku besar lalu lilitkan kawat sebanyak 20 lilitan.

2. Hubungkan ujung kabel pada kutub positif dan kutub negative baterai.

3. Ujilah paku pada dengan cara mendekatkan paku-paku kecil pada ujung

paku besar (baterai masih tetap dihubungkan baterai yang dililitkan pada

paku)

4. Amati apa yang terjadi !

Hasil Kegiatan :

Apakah paku-paku kecil dapat ditarik paku besar yang dililiti kawat/kabel?

Jelaskan!

Kesimpulan :

1. Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan ……………. Pada paku

yang diberi ……………

2. Sifat kemagnetan dapat di uji dengan cara …………….

Page 152: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

152

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Membuat magnet dengan cara digosok

Alat dan Bahan :

1. 1 buah magnet batang atau yang lain.

2. 2 buah paku besar, besi/ baja.

3. Paku-paku kecil.

Cara Kerja :

1. Gosokkan Paku besar pada magnet dengan satu arah minimal 25 kali

2. Ujilah paku besar tersebut dengan cara mendekatkan pada paku-paku

kecil.

3. Amati apa yang terjadi !

Hasil Kegiatan :

No Perlakuan Pengamatan

1 Paku besar sebelum digosok

didekatkan dengan paku kecil

2 Paku besar yang telah digosok

didekatkan pada paku kecil

Kesimpulan :

1. Magnet dapat dibuat dengan cara …………………

2. Sifat kemagnetan dapat diuji dengan cara ………….

Page 153: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

153

LEMBAR KERJA KElOMPOK

Kelompok asal :

Judul Kegiatan : Alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-

hari

Cara Kerja :

1. Diskusikan dengan kelompokmu !

2. Catalah hasil diskusi kalian.

Hasil Kegiatan :

No Nama Benda Kegunaan magnet

1 Kompas

2 Kulkas

3 Tas Kantor

4 Tempat pensil

5 Mainan anak

Kesimpulan :

Page 154: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

154

Lampiran 4a. Observasi Terhadap Guru Pra Tindakan

OBSERVASI TERHADAP GURU

Pra Tindakan

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini sesuai dengan kegiatan guru dalam

proses pembelajaran !

Skor No Aspek yang di Nilai 1 2 3 A Pra Pembelajaran 1 Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2 2 Memeriksa kesiapan siswa 2 B Membuka Pembelajaran 3 Melakukan kegiatan apersepsi 3 4 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 2 C Kegiatan Pembelajaran 5 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2 6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 2 7 Menguasai kelas 2 8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 1

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

2

10 Menghasilkan pesan yang menarik 2 11 Menggunakan media secara efekif dan efisien 2 12 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 3 13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2 14 Merespon positif partisipasi siswa 2 15 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar 2 16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 3 D Penutup 17 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 3 18 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 2 19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan 2 20 Melaksanakan tindak lanjut 3 Jumlah 1 28 15 Nilai 73,33

Jumapolo, April 2010 Guru Mitra Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 155: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

155

Lampiran 4b. Observasi Terhadap Guru Siklus I

OBSERVASI TERHADAP GURU

Siklus I Pertemuan 1

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini sesuai dengan kegiatan guru dalam

proses pembelajaran !

Skor No Aspek yang di Nilai 1 2 3 A Pra Pembelajaran 1 Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 3 2 Memeriksa kesiapan siswa 2 B Membuka Pembelajaran 3 Melakukan kegiatan apersepsi 3 4 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 3 C Kegiatan Pembelajaran 5 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2 6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 2 7 Menguasai kelas 2 8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 1

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

2

10 Menghasilkan pesan yang menarik 2 11 Menggunakan media secara efekif dan efisien 3 12 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 3 13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 3 14 Merespon positif partisipasi siswa 2 15 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar 2 16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 3 D Penutup 17 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2 18 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 2 19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan 3 20 Melaksanakan tindak lanjut 3 Jumlah 1 20 27 Nilai 80

Jumapolo, April 2010 Guru Mitra Edhi Sudarsono NIP.19690125 200501 1 004

Page 156: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

156

OBSERVASI TERHADAP GURU

Siklus I Pertemuan 2

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini sesuai dengan kegiatan guru dalam

proses pembelajaran !

Skor No Aspek yang di Nilai 1 2 3 A Pra Pembelajaran 1 Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 3 2 Memeriksa kesiapan siswa 2 B Membuka Pembelajaran 3 Melakukan kegiatan apersepsi 3 4 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 3 C Kegiatan Pembelajaran 5 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 3 6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 2 7 Menguasai kelas 2 8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 2

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

2

10 Menghasilkan pesan yang menarik 2 11 Menggunakan media secara efekif dan efisien 3 12 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 3 13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 3 14 Merespon positif partisipasi siswa 2 15 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar 2 16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 3 D Penutup 17 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2 18 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 2 19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan 3 20 Melaksanakan tindak lanjut 3 Jumlah 20 30 Nilai 80,33

Jumapolo, April 2010

Guru Mitra

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 157: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

157

Lampiran 4c. Observasi Terhadap Guru Siklus II

OBSERVASI TERHADAP GURU

Siklus II Pertemuan 1

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini sesuai dengan kegiatan guru dalam

proses pembelajaran !

Skor No Aspek yang di Nilai 1 2 3 A Pra Pembelajaran 1 Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 3 2 Memeriksa kesiapan siswa 3 B Membuka Pembelajaran 3 Melakukan kegiatan apersepsi 3 4 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 3 C Kegiatan Pembelajaran 5 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 3 6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 2 7 Menguasai kelas 3 8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 2

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

2

10 Menghasilkan pesan yang menarik 2 11 Menggunakan media secara efekif dan efisien 3 12 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 3 13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 3 14 Merespon positif partisipasi siswa 3 15 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar 2 16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 3 D Penutup 17 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 3 18 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 3 19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan 3 20 Melaksanakan tindak lanjut 3 Jumlah 10 45 Nilai 91,67

Jumapolo, April 2010 Guru Mitra Edhi Sudarsono NIP.19690125 200501 1 004

Page 158: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

158

OBSERVASI TERHADAP GURU

Siklus II Pertemuan 2

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini sesuai dengan kegiatan guru dalam

proses pembelajaran !

Skor No Aspek yang di Nilai 1 2 3 A Pra Pembelajaran 1 Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 3 2 Memeriksa kesiapan siswa 3 B Membuka Pembelajaran 3 Melakukan kegiatan apersepsi 3 4 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 3 C Kegiatan Pembelajaran 5 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 3 6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 2 7 Menguasai kelas 3 8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 2

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

2

10 Menghasilkan pesan yang menarik 2 11 Menggunakan media secara efekif dan efisien 3 12 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 3 13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2 14 Merespon positif partisipasi siswa 3 15 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber belajar 2 16 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 3 D Penutup 17 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 3 18 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 3 19 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan 3 20 Melaksanakan tindak lanjut 3 Jumlah 12 42 Nilai 90

Jumapolo, April 2010

Guru Mitra

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 159: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

159

Lampiran 5a. Observasi Afektif Siswa Pra Tindakan

INSTRUMEN PENILAIAN

OBSERVASI AFEKTIF (SIKAP) SISWA KELAS V

Pra Tindakan

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini, kegiatan siswa memenuhi

variable-variabel sikap siswa dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel afektif siswa Kriteria afektif siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r Nilai

ST T S R SR 1 Desi Anik K √ √ 2 40 √ 2 Aditya P √ √ 2 40 √ 3 Akbar Hudaya √ √ 2 40 √ 4

I

Amimah H √ √ √ √ 4 80 √ 5 Anisah P √ √ 2 40 √ 6 Aris Munandar √ √ √ 3 60 √ 7 Ari Setyo N √ √ 2 40 √ 8

II

Atin Mugiyarti √ √ √ 3 60 √ 9 Catur Rahmadi √ √ 2 40 √ 10 Damasus Yustian √ √ 2 40 √ 11 Florentina Titus √ √ √ √ 4 80 √ 12

III

Galuh P √ √ √ 3 60 √ 13 Kukuh Santoso √ √ 2 40 √ 14 Rika Prihatin √ √ √ 3 60 √ 15 Rina Sunsinar √ √ 2 40 √ 16

IV

Adi Setyawan √ 1 20 √ 17 Rudi Rustanto √ √ 2 40 √ 18 Wahyu Prabowo √ √ 2 40 √ 19 Yusuf Iksani P √ √ 2 40 √ 20

V

Miyati Eka L √ √ 2 40 √ Rata-rata 47

Jumapolo, 06 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 160: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

160

Lampiran 5b. Observasi Afektif Siswa Siklus I

Instrumen Penilaian Observasi Afektif Siswa

Siklus I Pertemuan I

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini, kegiatan siswa memenuhi

variable-variabel sikap siswa dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel afektif siswa Kriteria afektif siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K √ √ √ 3 √ 60 2 Aditya P √ √ √ 3 √ 60 3 Akbar Hudaya √ √ √ √ 4 √ 80 4

I

Amimah H √ √ √ √ 4 √ 80 5 Anisah P √ √ √ √ 4 √ 80 6 Aris Munandar √ √ √ √ 4 √ 80 7 Ari Setyo N √ √ 2 √ 40 8

II

Atin Mugiyarti √ √ √ √ 4 √ 80 9 Catur Rahmadi √ √ √ √ 4 √ 80 10 Damasus Yustian √ √ √ √ 4 √ 80 11 Florentina Titus √ √ √ √ √ 5 √ 10012

III

Galuh P √ √ √ √ 4 √ 80 13 Kukuh Santoso √ √ √ √ 4 √ 80 14 Rika Prihatin √ √ √ √ 4 √ 80 15 Rina Sunsinar √ √ √ √ 4 √ 80 16

IV

Adi Setyawan √ √ 2 √ 40 17 Rudi Rustanto √ √ √ √ 4 √ 80 18 Wahyu Prabowo √ √ √ √ 4 √ 80 19 Yusuf Iksani P √ √ √ 3 √ 60 20

V

Miyati Eka L √ √ √ 3 √ 60

Jumapolo, 08 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 161: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

161

Instrumen Penilaian Observasi Afektif Siswa

Siklus I Pertemuan 2

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini, kegiatan siswa memenuhi

variable-variabel sikap siswa dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel afektif siswa Kriteria afektif siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K √ √ √ √ 4 √ 80 2 Aditya P √ √ √ 3 √ 60 3 Akbar Hudaya √ √ √ √ √ 5 √ 1004

I

Amimah H √ √ √ √ √ 4 √ 1005 Anisah P √ √ √ √ 4 √ 80 6 Aris Munandar √ √ √ √ 4 √ 80 7 Ari Setyo N √ √ √ 3 √ 60 8

II

Atin Mugiyarti √ √ √ √ 4 √ 80 9 Catur Rahmadi √ √ √ √ 4 √ 80 10 Damasus Yustian √ √ √ √ √ 5 √ 10011 Florentina Titus √ √ √ √ √ 5 √ 10012

III

Galuh P √ √ √ √ 4 √ 80 13 Kukuh Santoso √ √ √ √ 4 √ 80 14 Rika Prihatin √ √ √ √ √ 5 √ 10015 Rina Sunsinar √ √ √ √ 4 √ 80 16

IV

Adi Setyawan √ √ √ 3 √ 60 17 Rudi Rustanto √ √ √ √ 4 √ 80 18 Wahyu Prabowo √ √ √ √ 4 √ 80 19 Yusuf Iksani P √ √ √ √ 4 √ 80 20

V

Miyati Eka L √ √ √ √ 4 √ 80

Jumapolo, 10 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP. 19690125 200501 1 004

Page 162: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

162

OBSERVASI AFEKTIF (SIKAP) SISWA KELAS V

Siklus I

Kriteria afektif siswa No Kel Nama

Skor Siklus

I

Skor Siklus

II

Jml Skor ST T S R SR N

1 Desi Anik K 3 4 7 √ 70 2 Aditya P 3 3 6 √ 60 3 Akbar Hudaya 4 5 9 √ 90 4

I

Amimah H 4 5 9 √ 90 5 Anisah P 4 4 8 √ 80 6 Aris Munandar 4 4 8 √ 80 7 Ari Setyo N 2 3 5 √ 50 8

II

Atin Mugiyarti 4 4 8 √ 80 9 Catur Rahmadi 4 4 8 √ 80 10 Damasus Yustian 4 5 9 √ 90 11 Florentina Titus 5 5 10 √ 100 12

III

Galuh P 4 4 8 √ 80 13 Kukuh Santoso 4 4 8 √ 80 14 Rika Prihatin 4 5 9 √ 90 15 Rina Sunsinar 4 4 8 √ 80 16

IV

Adi Setyawan 2 3 5 √ 50 17 Rudi Rustanto 4 4 8 √ 80 18 Wahyu Prabowo 4 4 8 √ 80 19 Yusuf Iksani P 3 4 7 √ 70 20

V

Miyati Eka L 3 4 7 √ 70 Rata-rata 77,5

Kriteria Afektif Siswa 1. ST = sangat tinggi = 9-10 2. T = tinggi = 7-8 3. S = sedang = 5-6 4. R = rendah = 3-4 5. SR = sangat rendah= 1-2

Jumapolo, April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 163: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

163

Lampiran 5c. Observasi Afektif Siswa Siklus II

Instrumen Penilaian Observasi Afektif Siswa

Siklus II Pertemuan I

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini, kegiatan siswa memenuhi

variable-variabel sikap siswa dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel afektif siswa Kriteria afektif siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K √ √ √ √ 4 √ 80 2 Aditya P √ √ √ √ √ 5 √ 1003 Akbar Hudaya √ √ √ √ 4 √ 80 4

I

Amimah H √ √ √ √ √ 5 √ 1005 Anisah P √ √ √ √ √ 5 √ 1006 Aris Munandar √ √ √ √ √ 5 √ 1007 Ari Setyo N √ √ √ 3 √ 60 8

II

Atin Mugiyarti √ √ √ √ √ 5 √ 1009 Catur Rahmadi √ √ √ √ √ 5 √ 10010 Damasus Yustian √ √ √ √ √ 5 √ 10011 Florentina Titus √ √ √ √ √ 5 √ 10012

III

Galuh P √ √ √ √ √ 5 √ 10013 Kukuh Santoso √ √ √ √ √ 5 √ 10014 Rika Prihatin √ √ √ √ √ 5 √ 10015 Rina Sunsinar √ √ √ √ √ 5 √ 10016

IV

Adi Setyawan √ √ √ 3 √ 60 17 Rudi Rustanto √ √ √ √ √ 5 √ 10018 Wahyu Prabowo √ √ √ √ √ 5 √ 10019 Yusuf Iksani P √ √ √ 3 √ 60 20

V

Miyati Eka L √ √ √ √ 4 √ 80

Jumapolo, 13 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 164: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

164

Instrumen Penilaian Observasi Afektif Siswa

Siklus II Pertemuan 2

Berilah tanda cek (√) pada kolam di bawah ini, kegiatan siswa memenuhi

variable-variabel sikap siswa dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel afektif siswa Kriteria afektif siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K √ √ √ √ 4 √ 80 2 Aditya P √ √ √ √ √ 5 √ 1003 Akbar Hudaya √ √ √ √ √ 5 √ 1004

I

Amimah H √ √ √ √ √ 5 √ 1005 Anisah P √ √ √ √ √ 5 √ 1006 Aris Munandar √ √ √ √ √ 5 √ 1007 Ari Setyo N √ √ √ √ 4 √ 80 8

II

Atin Mugiyarti √ √ √ √ √ 5 √ 1009 Catur Rahmadi √ √ √ √ √ 5 √ 10010 Damasus Yustian √ √ √ √ √ 5 √ 10011 Florentina Titus √ √ √ √ √ 5 √ 10012

III

Galuh P √ √ √ √ √ 5 √ 10013 Kukuh Santoso √ √ √ √ √ 5 √ 10014 Rika Prihatin √ √ √ √ √ 5 √ 10015 Rina Sunsinar √ √ √ √ √ 5 √ 10016

IV

Adi Setyawan √ √ √ √ 4 √ 80 17 Rudi Rustanto √ √ √ √ √ 5 √ 10018 Wahyu Prabowo √ √ √ √ √ 5 √ 10019 Yusuf Iksani P √ √ √ √ 4 √ 80 20

V

Miyati Eka L √ √ √ √ √ 5 √ 100

Jumapolo, 15 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 165: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

165

OBSERVASI AFEKTIF (SIKAP) SISWA KELAS V

Siklus II

Kriteria afektif siswa No Kel Nama

Skor Siklus

I

Skor Siklus

II

Jml Skor ST T S R SR N

1 Desi Anik K 4 4 8 √ 802 Aditya P 5 5 10 √ 1003 Akbar Hudaya 4 5 9 √ 904

I

Amimah H 5 5 10 √ 1005 Anisah P 5 5 10 √ 1006 Aris Munandar 5 5 10 √ 1007 Ari Setyo N 3 4 7 √ 708

II

Atin Mugiyarti 5 5 10 √ 1009 Catur Rahmadi 5 5 10 √ 10010 Damasus Yustian 5 5 10 √ 10011 Florentina Titus 5 5 10 √ 10012

III

Galuh P 5 5 10 √ 10013 Kukuh Santoso 5 5 10 √ 10014 Rika Prihatin 5 5 10 √ 10015 Rina Sunsinar 5 5 10 √ 10016

IV

Adi Setyawan 3 4 7 √ 7017 Rudi Rustanto 5 5 10 √ 10018 Wahyu Prabowo 5 5 10 √ 10019 Yusuf Iksani P 3 4 7 √ 7020

V

Miyati Eka L 4 5 9 √ 90 Rata-rata 93,5

Kriteria Afektif Siswa

1. ST = sangat tinggi = 9-10

2. T = tinggi = 7-8

3. S = sedang = 5-6

4. R = rendah = 3-4

5. SR = sangat rendah= 1-2

Jumapolo, April 2010 Observer

Edhi Sudarsono NIP.19690125 200501 1 004

Page 166: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

166

Lampiran 6a. Observasi Psikomotorik Siswa Pra Tindakan

Instrumen Penilaian Observasi Psikomotorik Siswa

Pra Tindakan

Berilah skor pada masing-masing variabel sesuai dengan variabel kinerja siswa

dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel kinerja siswa Kriteria kinerja siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r Nilai

ST T S R SR1 Desi Anik K 0 0 2 3 2 7 46.7 √ 2 Aditya P 0 2 0 0 2 4 26.7 √ 3 Akbar Hudaya 0 3 2 0 2 7 46.7 √ 4

I

Amimah H 2 3 2 2 2 11 73.3 √ 5 Anisah P 2 2 3 2 2 11 73.3 √ 6 Aris Munandar 0 0 2 0 2 4 26.7 √ 7 Ari Setyo N 0 2 2 0 2 6 40 √ 8

II

Atin Mugiyarti 2 3 2 2 2 11 73.3 √ 9 Catur Rahmadi 0 0 2 0 2 4 26.7 √ 10 Damasus Yustian 2 2 2 0 2 8 53.3 √ 11 Florentina Titus 3 2 2 0 3 10 66.7 √ 12

III

Galuh P 2 2 2 2 3 11 73.3 √ 13 Kukuh Santoso 0 3 2 0 2 7 46.7 √ 14 Rika Prihatin 3 2 3 3 2 13 86.7 √ 15 Rina Sunsinar 3 2 2 0 3 10 66.7 √ 16

IV

Adi Setyawan 0 2 2 2 1 7 46.7 √ 17 Rudi Rustanto 2 2 1 0 2 7 46.7 √ 18 Wahyu Prabowo 3 0 2 0 0 5 33.3 √ 19 Yusuf Iksani P 0 2 0 0 2 4 26.7 √ 20

V

Miyati Eka L 2 3 2 0 1 8 53.3 √ Rata-rata 51,68

Jumapolo, 06 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 167: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

167

Lampiran 6b. Observasi Psikomotorik Siswa Siklus I

Instrumen Penilaian Observasi Psikomotorik Siswa

Siklus I Pertemuan I

Berilah skor pada masing-masing variabel sesuai dengan variabel kinerja siswa

dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel kinerja siswa Kriteria kinerja siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K 3 2 2 3 1 11 √ 73.32 Aditya P 0 3 2 0 2 7 √ 46.63 Akbar Hudaya 0 3 2 3 2 10 √ 66.64

I

Amimah H 2 3 2 3 3 13 √ 86.65 Anisah P 2 3 3 2 3 13 √ 86.66 Aris Munandar 3 2 2 0 2 9 √ 607 Ari Setyo N 2 2 2 0 2 8 √ 53.38

II

Atin Mugiyarti 3 2 2 2 2 11 √ 73.39 Catur Rahmadi 3 3 2 2 2 12 √ 8010 Damasus Yustian 3 3 2 0 3 11 √ 73.311 Florentina Titus 3 2 3 2 3 13 √ 86.612

III

Galuh P 3 2 2 2 2 11 √ 73.313 Kukuh Santoso 3 3 2 0 2 10 √ 66.614 Rika Prihatin 3 2 3 3 2 13 √ 86.615 Rina Sunsinar 3 2 2 2 2 11 √ 73.316

IV

Adi Setyawan 0 2 2 3 1 8 √ 53.317 Rudi Rustanto 3 3 3 0 2 11 √ 73.318 Wahyu Prabowo 3 3 2 2 3 13 √ 86.619 Yusuf Iksani P 3 3 2 0 3 11 √ 73.320

V

Miyati Eka L 3 3 3 0 2 11 √ 73.3

Jumapolo, 08 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 168: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

168

Instrumen Penilaian Observasi Psikomotorik Siswa

Siklus I Pertemuan 2

Berilah skor pada masing-masing variabel sesuai dengan variabel kinerja siswa

dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel kinerja siswa Kriteria kinerja siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K 3 3 2 2 1 11 √ 73.32 Aditya P 3 2 2 2 2 11 √ 73.33 Akbar Hudaya 3 2 2 2 2 11 √ 73.34

I

Amimah H 3 3 3 2 2 13 √ √ 86.65 Anisah P 3 2 2 2 2 11 √ 73.36 Aris Munandar 3 2 2 0 2 9 √ 607 Ari Setyo N 2 2 2 0 2 8 √ 53.38

II

Atin Mugiyarti 3 2 2 2 2 11 √ 73.39 Catur Rahmadi 2 2 3 0 2 9 √ 6010 Damasus Yustian 3 2 3 0 2 10 √ 66.611 Florentina Titus 3 2 2 1 3 11 √ 73.312

III

Galuh P 3 2 2 2 3 12 √ 8013 Kukuh Santoso 2 3 2 0 2 9 √ 6014 Rika Prihatin 3 3 3 3 2 14 √ 93.315 Rina Sunsinar 3 2 2 2 3 12 √ 8016

IV

Adi Setyawan 2 2 2 2 1 9 √ 6017 Rudi Rustanto 3 3 2 2 2 12 √ 8018 Wahyu Prabowo 3 2 2 2 0 9 √ 6019 Yusuf Iksani P 3 2 2 2 2 11 √ 73.320

V

Miyati Eka L 3 3 2 1 2 11 √ 73.3

Jumapolo, 10 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1004

Page 169: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

169

INSTRUMEN PENILAIAN

OBSERVASI PSIKOMOTORIK SISWA

Siklus I

Kriteria afektif siswa No Kel Nama

Skor Siklus

I

Skor Siklus

II

Jml Skor ST T S R SR N

1 Desi Anik K 11 11 22 √ 73.32 Aditya P 7 11 18 √ 603 Akbar Hudaya 10 11 21 √ 704

I

Amimah H 13 13 26 √ 86.65 Anisah P 13 11 24 √ 806 Aris Munandar 9 9 18 √ 607 Ari Setyo N 8 8 16 √ 53.38

II

Atin Mugiyarti 11 11 22 √ 73.39 Catur Rahmadi 12 9 21 √ 7010 Damasus Yustian 11 10 21 √ 7011 Florentina Titus 13 11 24 √ 8012

III

Galuh P 11 12 23 √ 76.613 Kukuh Santoso 10 9 19 √ 63.314 Rika Prihatin 13 14 27 √ 9015 Rina Sunsinar 12 11 23 √ 76.616

IV

Adi Setyawan 8 9 17 √ 56.617 Rudi Rustanto 11 12 23 √ 76.618 Wahyu Prabowo 13 9 22 √ 73.319 Yusuf Iksani P 11 11 22 √ 73.320

V

Miyati Eka L 11 11 22 √ 73.3 Rata-rata 71,81

Kriteria psikomotorik

1. ST = sangat tinggi = 24-30 2. T = tinggi = 18-23 3. S = sedang = 12-17 4. R = rendah = 6-11 5. SR = sangat rendah = 0-5

Jumapolo, April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 170: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

170

Lampiran 6c. Observasi Psikomotorik Siswa Siklus II

Instrumen Penilaian Observasi Psikomotorik Siswa

Siklus II Pertemuan I

Berilah skor pada masing-masing variabel sesuai dengan variabel kinerja siswa

dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel kinerja siswa Kriteria kinerja siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K 3 3 2 3 2 13 √ 86.62 Aditya P 3 3 2 0 2 10 √ 66.63 Akbar Hudaya 3 3 3 3 2 14 √ 93.34

I

Amimah H 3 3 3 3 3 15 √ 1005 Anisah P 3 3 3 2 3 14 √ 93.36 Aris Munandar 3 2 3 0 3 11 √ 73.37 Ari Setyo N 3 3 2 0 2 10 √ 66.68

II

Atin Mugiyarti 3 3 3 2 3 14 √ 93.39 Catur Rahmadi 3 3 2 2 3 13 √ 86.610 Damasus Yustian 3 3 3 0 3 12 √ 8011 Florentina Titus 3 2 3 2 3 13 √ 86.612

III

Galuh P 3 3 3 2 3 14 √ 93.313 Kukuh Santoso 3 3 2 0 3 11 √ 73.314 Rika Prihatin 3 2 3 3 3 14 √ 93.315 Rina Sunsinar 3 2 2 2 3 12 √ 8016

IV

Adi Setyawan 0 2 2 3 3 10 √ 66.617 Rudi Rustanto 3 3 3 0 2 11 √ 73.318 Wahyu Prabowo 3 3 2 2 3 13 √ 86.619 Yusuf Iksani P 3 3 2 2 3 13 √ 86.620

V

Miyati Eka L 3 3 3 0 3 12 √ 80

Jumapolo, 13 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 171: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

171

Instrumen Penilaian Observasi Psikomotorik Siswa

Siklus II Pertemuan 2

Berilah skor pada masing-masing variabel sesuai dengan variabel kinerja siswa

dan kategorikan berdasarkan kriterianya !

Variabel kinerja siswa Kriteria kinerja siswa No Kel Nama

1 2 3 4 5

Jml Sko

r ST T S R SRN

1 Desi Anik K 3 3 2 2 3 13 √ 86.62 Aditya P 3 3 3 2 3 14 √ 93.33 Akbar Hudaya 3 3 3 2 3 14 √ 93.34

I

Amimah H 3 3 3 2 3 14 √ 93.35 Anisah P 3 3 2 2 3 13 √ 86.66 Aris Munandar 3 3 2 0 3 11 √ 73.37 Ari Setyo N 3 2 2 0 2 9 √ 608

II

Atin Mugiyarti 3 3 3 2 3 14 √ 93.39 Catur Rahmadi 3 3 3 0 3 12 √ 8010 Damasus Yustian 3 3 3 0 3 12 √ 8011 Florentina Titus 3 3 3 1 3 13 √ 86.612

III

Galuh P 3 3 3 2 3 14 √ 93.313 Kukuh Santoso 2 3 3 0 3 11 √ 73.314 Rika Prihatin 3 3 3 3 3 15 √ 10015 Rina Sunsinar 3 3 3 2 3 14 √ 93.316

IV

Adi Setyawan 3 2 2 2 1 10 √ 66.617 Rudi Rustanto 3 3 2 2 3 13 √ 86.618 Wahyu Prabowo 3 2 3 2 3 13 √ 86.619 Yusuf Iksani P 3 2 3 2 2 12 √ 8020

V

Miyati Eka L 3 3 2 1 3 12 √ 80

Jumapolo, 15 April 2010

Observer

Edhi Sudarsono

NIP.19690125 200501 1 004

Page 172: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

172

INSTRUMEN PENILAIAN

OBSERVASI PSIKOMOTORIK SISWA KELAS V

Siklus II

Kriteria afektif siswa No Kel Nama

Skor Siklus

I

Skor Siklus

II

Jml Skor ST T S R SR N

1 Desi Anik K 13 13 26 √ 86.62 Aditya P 10 14 24 √ 803 Akbar Hudaya 14 14 28 √ 93.34

I

Amimah H 15 14 29 √ 96.65 Anisah P 14 13 27 √ 906 Aris Munandar 11 11 22 √ 73.37 Ari Setyo N 10 9 19 √ 63.38

II

Atin Mugiyarti 14 14 28 √ 93.39 Catur Rahmadi 13 12 25 √ 83.310 Damasus Yustian 12 12 24 √ 8011 Florentina Titus 13 13 26 √ 86.612

III

Galuh P 14 14 28 √ 93.313 Kukuh Santoso 11 11 22 √ 73.314 Rika Prihatin 14 15 29 √ 96.615 Rina Sunsinar 12 14 26 √ 86.616

IV

Adi Setyawan 10 10 20 √ 66.617 Rudi Rustanto 11 13 24 √ 8018 Wahyu Prabowo 13 13 26 √ 86.619 Yusuf Iksani P 13 12 25 √ 83.320

V

Miyati Eka L 12 12 24 √ 80 Rata-rata 83,63

Kriteria psikomotorik 1. ST = sangat tinggi = 24-30 2. T = tinggi = 18-23 3. S = sedang = 12-17 4. R = rendah = 6-11 5. SR = sangat rendah = 0-5 Jumapolo, April 2010

Observer

Edhi Sudarsono NIP.19690125 200501 1 004

Page 173: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

173

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF SISWA

Variabel Afektif Siswa

(1) Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru

(2) Membantu teman dalam kelompok

(3) Menghargai teman diskusi

(4) Menjawab pertanyaan baik pada guru maupun teman

(5) Mengemukakan pendapat/ide/gagasan

Kriteria Afektif Siswa

1. ST = sangat tinggi = 5

2. T = tinggi = 4

3. S = sedang = 3

4. R = rendah = 2

5. SR = sangat rendah= 1

Skor Maksimal ideal = 5

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Page 174: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

174

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI PSIKOMOTORIK SISWA

No Variabel kinerja siswa Skor

1 Menyiapkan bahan pembelajaran a. Menyiapkan bahan dengan lengkap dan benar b. Menyiapkan bahan kurang lengkap c. Menyiapkan bahan salah

3 2 1

2 Menyiapkan alat percobaan a. Menyiapkan alat dengan lengkap dan benar b. Menyiapkan alat kurang lengkap c. Menyiapkan alat salah

3 2 1

3 Mencatat hasil percobaan dan diskusi a. Benar dan sesuai dengan hasil percobaan serta diskusi b.Kurang benar dan kurang sesuai dengan hasil percobaan serta

diskusi c. Tidak benar dan tidak sesuai dengan hasil percobaan serta diskusi

3 2 1

4 Membersihkan tempat dan peralatan a. Membersihkan dengan baik dan mengembalikan peralatan b. Kurang hati-hati dalam membersihkan tempat c. Tidak mengembalikan peralatan

3 2 1

5 Menyimpulkan hasil diskusi a. Benar dan sesuai dengan materi b.Kurang benar dan kurang sesuai dengan materi c. Tidak benar dan tidak sesuai dengan materi

3 2 1

Catatan : Apabila tidak melakukan variabel kinerja siswa, maka skor = 0 Konversi Skala

1. Batas skor A = 81 % x 15 = 12 2. Batas skor B = 61 % x 15 = 9 3. Batas skor C = 41 % x 15 = 6 4. Batas skor D = 21 % x 15 = 3 5. Skor < 3 nilai E

Kriteria psikomotorik 1. ST = sangat tinggi = 12-15 2. T = tinggi = 9-11 3. S = sedang = 6-8 4. R = rendah = 3-5 5. SR = sangat rendah = 0-2 Skor maksimal ideal = 15 Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

Page 175: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

175

Lampiran 7. Foto Pelaksanaan Pembelajaran

Siklus I Pertemuan 1

a. Guru membimbing siswa dalam b. Siswa melakukan percobaan gaya

kegiatan percobaan. Gravitasi terhadap benda yang

masanya berbeda

c. Siswa diskusi kelompok dengan d. Setiap kelompok melaporkan hasil

bimbingan guru diskusi.

Page 176: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

176

Siklus I Pertemuan 2

a. Siswa sedang melakukan percobaan b. Siswa melakukan percobaan

mendorong meja di lantai. mendorong meja di lantai papin.

c. Siswa berdiskusi tentang manfaat gaya d. Siswa sangat antusias dalam

gesek. Mengungkapkan gagasannya.

Page 177: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

177

Siklus II Pertemuan 1

a. Siswa melakukan percobaan tentang b. Guru membimbing siswa dalam

medan magnet dengan bimbingan guru. kegiatan diskusi.

c. Siswa melakukan percobaan gaya d. Guru menjelaskan tentang magnet.

tarik magnet di kutub.

Page 178: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI …...peningkatan prestasi belajar ipa melalui penggunaan metode jigsaw pada siswa kelas v sd negeri 01 ploso ... nim x 7108768 fakultas keguruan

178

Siklus II Pertemuan 2

a. Siswa sangat aktif dalam menjawab b. Siswa melaporkan hasil diskusi

pertanyaan guru. Kelonpok.

c. Siswa melakukan percobaan membuat d. Guru membimbing jalannya

magnet. Diskusi.