25/04/2019

1

Tantangan dan Tren Pendidikan Vokasi Keperawatan dimasa Depan

OlehDr. Yitno, SKp, MPd

KetuaAIPViKI REGIONAL 6

Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan VokasiKeperawatan

• KEBIJAKAN SPMI &SPME DIKTI

• KURIKULUM

• SDM: PENDIDIK &KEPENDIDIKAN

• MAHASISWA

• SARPRAS

• SUASANAAKADEMIK

INPUT

PROSES

• IMPLEMENTASI KURIKULUM & UPDATE

• MONITORING DAN EVALUASI (TERMASUK AUDIT INTERNAL)

• UJIKOMPETENSI

• PRODI DAN INSTITUSI TERAKREDITASIBAIK

• SEMUA LLSN YG BKERJA DGN KLIEN 100% MENDPTSTR

• LLSN TERSERAP DIPSR KERJA 100% DG MS TUNGGU KURANG DR 6 BLN

OUTPUT

25/04/2019

2

Variasi Institusi

Standarisasipendidikan

MUTU TENAGA

KESEHATAN

Standarisasi Kompetensi

input

proses

output

Akreditasi institusi

pendidikan

UjiKompetensi

wilayah AIPViKIBerdasarRegional

SumberAIPViKI Januari 2016

AIPViKI

464

institusi

Sumut

Palembang, Bengkulu, Lampung, Babel

DKIJakarta

Jabar, Bant en

Jateng

Jatim

Bali,NTB, NTT

Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar, Sulsel

Sumbar, riau, Kepri, Jambi

Kalbar, Kalteng, Kalsel,Kaltim

Papua, Papua Barat

NAD

DIYYogyakarta

Regional1

45Institusi

Regional2

31Institusi

Regional3

41Institusi

Regional4

49Institusi

Regional5

52Institusi

Regional6

55Institusi

Regional7

17Institusi

Regional8

64Institusi

Regional9

36Institusi

Regional10

29Institusi

Regional11

12Institusi

Regional12

20Institusi

Regional13

9 Institusi

Regional14

5 InstitusiMaluku,Malut

25/04/2019

3

Anggota AIPV¡KI

190273

344 366 396 440 464

April 2012 Juni 2013 Februari2014

Juni 2014 April 2015 Desember2015

Juni 2016

1 2 3 4 5 6 7

HASIL RISET TERKAIT UJIKOMPETENSI

1

2

3

4

INSTITUSI

AIPVIKIREGIONAL

AIPVIKI PUSAT

STATUSAKREDITASI PRODI

STUDENTBODY

STRATEGI PEMBELAJARANSELAMAMS PENDIDIKAN

PERSIAPAN UJIKOMPETENSI

SBR: BDG LITMASY AIPVIKI & YULIA WARDHANI,2017

25/04/2019

4

Diagram 1: Nilai Akreditasi Prodi Per Regional (n= 415)

REGIONAL 1 –14 Sumber: AIPViKI Des 2016

PROSENTASE

Analisa data tentang AkreditasiProdi:

• Data pada diagram 1 di atas menunjukkan bahwa: lebih dari setengah anggotaAIPVIKI memiliki akreditasi C (57,1 %), sebagian kecil (21,7 %) belumterakreditasi dan terakreditasi B (20,5 %) sangat kecil sekali yang memilikiakreditasi A yaitu hanya 4 Prodi (0.86 %). Ke 4 Prodi yang memperolehakreditasi A berada di regional 3, 4, 5,6 dan 13 .

• masih banyak anggota AIPVIKI yang perlu dibina dan dilakukan pendampingandalam menghadapi akreditasi LAM PT Kes sehingga dalam lima tahunmendatang dapat meningkat status akreditasinya.

25/04/2019

5

Prosentase Kelulusan Uji Kompetensi 2013 – 2018

I/2013 II/2013 I/2014 II/2014 I/2015 II/2015 I/2016 II/2016 I/2017 II/2017 III/2017 I/2018

% kelulusan Bidan 53,50 30,46 64,65 76,32 36,03 71,78 49,53 63 51,61 21,69 60,6 27,95

% kelulusan Perawat 67,50 24,23 47,81 39,90 29,41 64,38 25 49 32,17 31,41 83,6 18,02

% kelulusan Ners 46,70 26,94 57,81 46,20 45,50 53,61 42,31 38 38,19 38,64 35,29 40,27

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

BidanPerawatNers

Hasil fluktuatif : Perlu evaluasisistem uji secarakomprehensifuntuk menentukanbentuk intervensiperbaikan yang efektif

Sumber : PNUK Nakes 2018

HASIL UKOM REG 6 JATIM

25/04/2019

6

SUKSESI HASIL UJIKOM TAHUN2017

1.DIII KEPERAWATAN- PROSESNTASE KELULUSAN =82.13%

2.DIV KEPERAWATAN- PROSENTASE KELULUSAN =97.14%

PERAN AIPViKI DALAM PENINGKATAN MUTUPENDIDIKAN

1. ADVOKASI KPD PEMERINTAH SBG PEMEGANG KEBIJAKAN & PPNI PUSAT

1) MEMBAHAS PD BBRP RAPAT EVALUASI UKOM &TO2) MENYAMPAIKAN USULAN SCR FORMAL MELALUI SURAT KE DIKTI

(MENGAKOMODIR USULAN SEMUA KET REGIONAL)3) AUDIENSI DG DIRJEN BELMAWA, DIREKTUR PENJAMINAN MUTU KEMRISTEK

DIKTI, PIMPINAN LAMPTKES DAN DPPPPNI4) BEKERJA SAMA DG KEMENKES (PPSDM) DLM PENYUSUNAN PEDOMAN

RETAKER UJIKOMPETENSI

25/04/2019

7

PERAN AIPVIKI PUSATDALAM..

2. ANALISIS HASIL TO TAHUN2013-2015

1).DIGUNAKAN UTK MEMBERI PENJELASAN CARA MEMBC HSL FEED BACK, DISAMPAIKAN MEL KGT IREV YG MELIBATKAN KETUA REG/ YG MEWAKILI2).HSL ANALISIS JG DIMINTA PPSDM UTK MEMBERI PELATIHANIREV DI BEBERAPA POLTEKKES3). HSL ANALISIS SBG DSR PENYUSUNAN PEDOMANRETAKER

PERAN AIPViKIDALAM

3.PENYIAPAN INSTITUSI DLM MENGHADAPI UKOM CAPACITYBUILDING

• ITEM REVIEWER, EXPERT• TUK REG1-14• PENGAWASPUSAT• PJL DAN PL• JUDGES• PERANGKAT PENDUKUNG LAINNYA: IBA, BP,

PEDOMAN TO, VIDEO,

25/04/2019

8

Rekapitulasi Jumlah Peserta, Institusi, TUK dan Komponen Ujian tahun 2012 - Januari2017

NO

KOMPONEN

TO-1sept2012

TO-2juni2013

TO-3sept2013

TO-4feb

2014

TO-5juni2014

TO-6April2015

TO-7Des2015

TO-8Juli

2016

TO-9Jan 2017

TO-10Mei2017

1 JML PST 2325 16512 743 8567 19479 26912 15672 18121 12972 12312

2 JmlhInstitusi

110 240 8 100 262 361 228 271 249 203

3 TUK PBT/CBT

18/13 68 8 37 110 155 112 127 130 90

4 PPPBT/CBT 7/14 104 8 61 162 242 142 170 91 127

5 PJL 31 68 8 37 110 156 112 127 91 90

6 PL 104 858 30 358 777 1055 627 724 515 486

7 Admin 25

LANGKAH STRATEGIS MELALUI PROGRAM KERJA BIDANG

YG BERORIENTASI PD PENINGKATANMUTU

1. Capacity Building pengurus di tingkat Pusat, regional & dgnanggota melalui proker yg dijalankan

2. Konsolidasi organisasi dalam upaya penyamaan persepsi di antara pengurus

3. Menyusun tim khususpengelolaan mutu: UKOM (HPEQ PROJECT Thn2012 dan RTL POKJA)

4. Sosialiasi pelaksanaan penjaminan mutu melaluikegiatan UKOM

5. Menyelenggarakan TO ukom sejak tahun 2012 sampai awal 2018 sebanyak 13 kali

6. Advokasi kepada pemerintah dan PPNI dalam upaya peningkatan mutu lulusan & penyelenggaraan pendidikan

25/04/2019

9

LANGKAH STRATEGIS....

7. Sosialisasi hasil ukom : Cara membaca hasil feedbackdan

memaknainya dalam penyelenggaraan pendidikan

8. Pengembangan kurikulum Inti

9. Memfasilitasi pengembangan KPT dari anggota melalui kegiatan

Regional

10. Pengembangan bbg pedoman akademik yg diperlukan anggota

11. Fasilitasi upaya pengembangan kompetensi dosen dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat,

melalui diklat

12. Fasilitasi pengembangan modul pembelajaran sebagai upayastandarisasi materi : kordinasi bdg mutu dan diklat

Alur Komunikasi terkait UKOM

• Ketua UmumAIPViKI

• Ketua1

• Kabid PenjamuPusat

• Ketua Regional dan Kabid Penjamu Regional

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

• Seluruh Anggota (institusi ) yang ada di wilayahnya

25/04/2019

10

PENYIAPAN PELAKSANAANUKOM2012 - Sekarang

• AIPViKI Pusat - Regional

• Institusi Pendidikan

• Dosen

Input

Proses• StandarisasiPP

• Standarisasi Penyusun Soal

• Standarisasi System (SIPENA)

• Standarisasi Manajemen Ukom

• Standarisasi Manajemen Materi Uji

• Daftar Penulis Soal, Pe review soal

• Daftar PP

• BankSoal

• Pelaksanaan TOterstandar

• Soal untuk UKOM

Output

UPAYA MENANGANIRETAKER

• Retaker meningkat jumlahnya

Input

Proses• Pendampinganakreditasi

• Penyusunan modul

• Monev implementasi kurikulum

• In house training idev irev IBA

• Percepatan jumlah soal ukom

• Riset terkait ukom

• Akreditasi dari CB

• Akreditasi B didorong/support keA

• Retaker berkurang

• Jml kelulusan meningkat

Output

25/04/2019

11

Sesuai dengan regulasi yg ada..HARAPAN..

Pemerintah

Regulator,Monev

Penyandang dana

AIP

Membantu Sosialisasi Program Pemerintah terkaitPenjaminan

Mutu

Diberikan Otonomi melaksanakan penyiapanukom secara tehnis spt; idev, irev, TO

Institusi Pendidikan

Capacity building: Item Dev/Rev, Expert, Judges, IBA

Pelaksana Program

Menerima umpan balik

Dasar Kebijakan Uji Kompetensi sebagaiExit Exam

25/04/2019

12

PT danstake-

holders

PT danstake-

holders

BLUE PRINT KOMPETENSI(soal)

INSTRUMEN AKREDITASIAKREDITASI

STATUSAKREDITASI

UJI KOMPETENSIKUALITAS LULUSAN

LAM Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes)

(MUTU INSTITUSI)

(MUTU INDIVIDU)

Kerangka Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi(dalam lingkup pendidikan tinggi kesehatan)

Uji Kompetensi Nasional (Exit Exam)

STANDAR PENDIDIKAN &KOMPETENSI

• SN-Dikti• SPMI• PD-Dikti

PENGGUNAPENGGUNA

DEMAND (Global dan Nasional)

DEMAND (Global dan Nasional)

ImplementasiBudaya MutuImplementasiBudaya Mutu

Landasan Filosofis : Harmonisasi Sistem Pendidikan dan Pelayanan untuk StandardisasiProfesionalisme Tenaga Kesehatan

PENDIDIKAN PELAYANAN

• Naskah Akademik Sistem Pendidikan• Standar Pendidikan• Standar Kompetensi Lulusan• Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)• Capaian Pembelajaran dan KKNI

• Standar Kompetensi Kerja• Standar Profesi• Standar Pelayanan• Kode Etik Profesi (Pelayanan)

Harmonisasi

Professionalism Assessment

(Uji Kompetensibagi Mahasiswa bidang

Kesehatan)

Prinsip Student Assessment • Validitas• Reliabilitas• Feasibilitas• Dampak bagi mahasiswa & institusi

pendidikan

Blue Print of Professionalism

Assessment

Standardisasi output pendidikan

Standardisasikompetensi nakes

Pilar Profesionalisme :• Profesionalisme• Etik• Kompetensi• Otonomi• Kolegialitas

exit exam (uji terintegrasi)

25/04/2019

13

menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional

menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional

menguji kompetensi sebagai dasar untukpraktik bidang kesehatan dan mendorongpembelajaran sepanjang hayat

menguji kompetensi sebagai dasar untukpraktik bidang kesehatan dan mendorongpembelajaran sepanjang hayat

metode asesmen untuk menjaminpelayanan kepada pasien yang aman danefektif

metode asesmen untuk menjaminpelayanan kepada pasien yang aman danefektif

Landasan Sosiologis : Tujuan dan Manfaat Uji Kompetensi sebagai Exit Exam

Peguruan TinggiPeguruan Tinggi

MasyarakatMasyarakat

Pemerintah & StakeholdersPemerintah & Stakeholders

mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal denganprinsip keselamatan pasien, dari tenaga kesehatan yangkompeten dan profesional

mendorong implementasi budaya mutu dan perbaikanproses pembelajaran sesuai SN-Dikti dan standar tiapbidang

TUJUAN DASAR MANFAATMANFAAT

dasar pembinaan untuk penguatan continous quality improvement pendidikan tinggi bidang kesehatan

Mahasiswa/Calon NakesMahasiswa/Calon Nakesmendapatkan pembimbingan yang lebih terstruktur dariPT dalam mempersiapkan diri sebagai tenaga kesehatan

STANDAR STANDAR

UJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSI

SERTIFIKAT KOMPETENSI & SERTIFIKAT PROFESI

SERTIFIKAT KOMPETENSI & SERTIFIKAT PROFESI

REGISTRASIREGISTRASI

LISENSILISENSI

penetapan PEMERINTAH (Kemristekdikti & Kemkes)

penetapan PEMERINTAH (Kemristekdikti & Kemkes)

pengakuan PEMERINTAH (Kemristekdikti & Kemkes)

pengakuan PEMERINTAH (Kemristekdikti & Kemkes)

pengakuan PEMERINTAH (Kemristekdikti & Kemkes) dan ORGANISASI PROFESI

pengakuan PEMERINTAH (Kemristekdikti & Kemkes) dan ORGANISASI PROFESI

pengakuan PEMERINTAH (Kemkes) dan MTKIpengakuan PEMERINTAH (Kemkes) dan MTKI

pengakuan PEMERINTAH DAERAH (PEMDA, Dinkes) dan MTKP

pengakuan PEMERINTAH DAERAH (PEMDA, Dinkes) dan MTKP

UPAYA PEMERINTAH DALAM SETIAP TAHAP PROSES PENJAMINAN MUTU TENAGA KESEHATAN

KAPASITAS SISTEM UJI YANG TERSTANDAR NASIONAL

25/04/2019

14

Dasar Percepatan Implementasi Uji Kompetensi sebagaiExit Exam tahun 2018 dan 2019

• UU No.36/2014 tentang Tenaga Kesehatan

• UU No.38/2014 tentang Keperawatan

• Permenristekdikti No.12/2016 tentang Tata Cara PelaksanaanUji Kompetensi Mahasiswa bidang Kesehatan

Aspek YuridisAspek Yuridis

• Konsensus masyarakat profesi (AIP dan OP)Aspek SosiologisAspek Sosiologis

• Standar kompetensi yang telah ditetapkan

• Kesiapan blue print uji dan soal

• Kesiapan fasilitas uji dan SDM di institusi

• Pembenahan data pada PD-Dikti

Aspek TeknisAspek Teknis

Landasan Yuridis

UU No.36/2014 tentangTenaga Kesehatan

UU No.36/2014 tentangTenaga Kesehatan

UU No.38/2014 tentangKeperawatan

UU No.38/2014 tentangKeperawatan

Permenristekdikti No.12/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi MahasiswaBidang Kesehatan

Kepmenristekdikti No. 124/2016 tentangPanitia Uji Kompetensi Nasional Program DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan Profesi Ners

Amanah UU No.36/2014 dan UU No.38/2014 :•Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi danprofesi harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional.

•Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan Uji Kompetensidiatur dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang pendidikan.

•Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkanpaling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang inidiundangkan.

Pengaturan pada Permenristekdikti(belum sepenuhnya exit exam):

• Uji Kompetensi merupakan prasyarat untuk mendapatkan SertifikatKompetensi atau Sertifikat Profesi yang diikuti oleh mahasiswabidang kesehatan pada akhir masa pendidikan.

• Selain mahasiswa, lulusan pendidikan tinggi bidang kesehatan yang belum memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi setelahbulan Agustus Tahun 2013 dapat mengikuti uji kompetensi.

25/04/2019

15

Putusan Mahkamah Agung Nomor 41P/HUM/2016 tentang Uji materiilterhadap Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiNomor 12 Tahun 2016

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2016tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan tidakbertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi yaitu Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Undang-Undang Nomor 12Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi juncto Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014

Tentang Kesehatan juncto Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

Pertimbangan Percepatan ImplementasiUji Kompetensi sebagai Exit Exam(Kesepakatan Kemristekdikti, Kemkes dan MTKI)

Kemkes mendorong implementasi uji kompetensi secara nasional untuk ujibidang kesehatan lain di tahun 2018, namun concern pada waktu (sebagianbesar lulusan sudah wisuda)• Kemristekdikti, Kemkes dan MTKI mendorong implementasi uji kompetensi sebagai exit exam di tahun 2019• Perlu dilakukan sosialisasi implementasi uji kompetensi secara exit exam setahun sebelum implementasi• Perlu ada solusi percepatan untuk lulusan prodi kesehatan yang belum mendapatkan STR (dasar hukum : Pasal

peralihan pada Permenkes No.46/2014)

Perlu disusun kebijakan kuota nasional mahasiswa baru bidang kesehatan

25/04/2019

16

Upaya Pengawasan dan EvaluasiImpelementasi Uji Kompetensibidang Keperawatan

Forum Reguler Panitia Pengarah Uji Kompetensi(melibatkan stakeholders terkait)Forum Reguler Panitia Pengarah Uji Kompetensi(melibatkan stakeholders terkait)

Monev Pelaksanaan Uji KompetensiMonev Pelaksanaan Uji Kompetensi

Kajian Evaluasi Implementasi Uji Kompetensiberdasarkan refleksi per periodeKajian Evaluasi Implementasi Uji Kompetensiberdasarkan refleksi per periode

Hasil Uji Kompetensi sebagai salah satu parameter penjaminan mutu pendidikan tinggi kesehatanHasil Uji Kompetensi sebagai salah satu parameter penjaminan mutu pendidikan tinggi kesehatan

25/04/2019

17

Pengawasan dan Evaluasi melalui Penguatan StrukturKepanitiaan(ditetapkan melalui Kepmenristekdikti)Kepanitiaan lama : Kepmenristekdikti No. 124/2016Hanya ada Panitia Pengarah dan struktur Panitia Pelaksana yang sederhana

Kepanitiaan baru : Kepmenristekdikti No. 104/2018Pengawas: Melibatkan Menristekdikti dan MenkesPengarah: Pejabat eselon 1 Kemristek dikti dan Kemkes dan unit lain serta Organisasi Profesi dan Asosiasi InsititusiPendidikan (termasukan himpunan perguruan tinggi bidang kesehatan)Pelaksana: Struktur lebih komprehensif sesuai perkembangan kebutuhan uji kompetensi (Struktur baru: kendalimutu, sistem informasi)

Tindak Lanjut Kebijakan Uji Kompetensi

Roadmap implementasi uji kompetensi bidang kesehatan yang telahmemenuhi standar/syarat kesiapan implementasiRoadmap implementasi uji kompetensi bidang kesehatan yang telahmemenuhi standar/syarat kesiapan implementasi

Rekomendasi intervensi kebijakan dan program pembinaan prodikesehatan mulai input-proses-output, berdasarkan umpan balik hasil ujikompetensi dan pemenuhan terhadap standar nasional pendidikan tinggibidang kesehatan

Rekomendasi intervensi kebijakan dan program pembinaan prodikesehatan mulai input-proses-output, berdasarkan umpan balik hasil ujikompetensi dan pemenuhan terhadap standar nasional pendidikan tinggibidang kesehatan

Penguatan aspek legal dan teknis implementasi uji kompetensisebagai exit examPenguatan aspek legal dan teknis implementasi uji kompetensisebagai exit exam

Strategi penanganan retaker uji kompetensi bidang kesehatan (termasukretaker yang statusnya lulusan)Strategi penanganan retaker uji kompetensi bidang kesehatan (termasukretaker yang statusnya lulusan)

Evaluasi sistem uji berbasis telaah empiris untuk memperkuat evidence-based policy uji kompetensi bidang kesehatan dan perbaikan kualitasstandar uji

Evaluasi sistem uji berbasis telaah empiris untuk memperkuat evidence-based policy uji kompetensi bidang kesehatan dan perbaikan kualitasstandar uji

Perbaikan Kualitas Sistem UjiKompetensi secara berkelanjutan

dengan melibatkan seluruhstakeholders terkait

Perbaikan Kualitas Sistem UjiKompetensi secara berkelanjutan

dengan melibatkan seluruhstakeholders terkait

25/04/2019

18

Hasil Uji Kompetensi Sebagai Umpan Balik Komprehensifbagi Peserta Uji maupun Institusi dalam Memenuhi/MelampauiStandar Nasional Pendidikan Tinggi

Hasil Uji Kompetensi(satu tahun akademik)

Capacity building PT dan Prodi

Capacity building PT dan Prodi

Pelaksanaan Kajian Dampak Uji Kompetensi(implementasi tahun 2018)

Kajian untuk menganalisis data kuantitatif dan kualitatif dari perguruan Tinggi, Pengguna lulusan dan Peserta UjiKompetensi nasional

Tujuan kajian : melihat dampak dan manfaat uji kompetensi, sebagai dasar penguatan kebijakan uji kompetensi sebagaibagian dari penjaminan mutu

Hasil kajian akan memberikan rekomendasi juga untuk strategi pembinaan prodi bidang kesehatan

Tim Kajian : Penugasan tim nasional yang melibatkan AIPI/OP, PUK Nakes, stakeholders dan user.

25/04/2019

19

Tantangan Selanjutnya : Menghadapi Revolusi Industri 4.0

• Yoon, 2017. What We Need to Prepare for the Fourth Industrial Revolution. Healthcare Informatics Research. • Economist Intelligence Unit. From transplants to implants. 2015 December. http://www.eiuperspectives.economist.com/health- care/transplants-implants

“kesehatan adalah sektor yang akanmendapatkan keuntungan besar dari

dampak RI 4.0” (The Economic Intelligence Unit)

“kesehatan adalah sektor yang akanmendapatkan keuntungan besar dari

dampak RI 4.0” (The Economic Intelligence Unit)

Aplikasi Artificial Intelligent (Telemedicine) Sistem informasi danpelayanan medis jarak-jauh

Generasi Milenial

Outcome

value-based healthcare

Disruptive Innovation

Big Data• Deteksi mutakhir untuk

emerging risks/diseases• Riset klinis dan translasi

Tenaga Kesehatan Inter-profesional/transprofesionalPelayanan dan pendidikan denganpendekatan interprofesi/transprofesi(collaborative practice & inter/transprofessional education)Literasi digital, knowledgeable, entrepreneur

Literasi Data

LiterasiTeknologi

Literasi Manusia

Tren dan issue ukom perawat

•Tgl 4 Maret HPTKes kirim surat ke kementerian bhw akan mengadakan aksidamai tgl 20 Maret

•Tgl 19 maret 2019 malam HPTKes mendesak Menteri utk mencabut permenno 12 tahun 2016

•Tgl 21 Maret kementerian melakukan uji publik•Tgl 22-23 maret 2019 Ukom•Tgl 25 Maret AIPViki mengeluarkan SE TO Mei 2019•Tgl 29 Maret jg Aipviki membuat pernyataan sikap terkait ukom :

menghimbau anggota utk ttp tenang sambil menunggu regulai pascapencabutan permen

25/04/2019

20

Tren dan issue ukom perawat

•Tgl 2 April HPTKes mengeluarkan surat edaran ttg legalitas rangkaiankegiatan ukom yg mengatas namakan panitia nasional

•Tgl 8 April AIPNI dan AIPViKI mengeluarkan surat ttg uji kompetensimhs keperawatan isinya adalah ttg usulan ukom yg akan datang

•Tgl 15 April rapat kementerian kajian para pakar hukum•Tgl 22 April ada undangan utk pembahasan ttg regulasi ukom yg akan

dilaksanakan tgl 29 April 2019 dihotel Ciputra jakarta

BGM UKOM KEDEPAN?

Sampai saat ini kita masih menunggu regulasi baru penggantipermen ristekdikti no 12 tahun 2016

25/04/2019

21

25/04/2019

22

25/04/2019

23

25/04/2019

24

FILOSOFI SAPULIDI

MEMBERIKAN SEMANGAT KEBERSAMAAN DLM PENYELESAIAN MASALAH SESUAI PERAN FUNGSIMASING2

Together WeCare

25/04/2019

25

TerimaKasih