Penjelasan Singkat · Web viewSesuai BK 1 - - - - 1 PNS Ya Sesuai 3 - - - - 3 Non PNS Belum Sesuai TIK 3 - - - - 3 Non PNS Belum Tidak Sesuai Jumlah 52 2 44 6 Data Kepala Sekolah

RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

M.AMIRUDDIN M, S.PD, M.PDSMPN 40 BULUKUMBA

KABUPATEN BULUKUMBA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB BULUKUMBA

TAHUN 2015

RTL Pengembangan RKS dalam pemenuhan SNP Page 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

TAHUN 2015

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

PENDAHULUAN

I. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH:

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap lingkungan operasional sekolah maka

dapat disimpulkan bahwa SMPN 40 Bulukumba merupakan salah satu SMP dengan jumlah

siswa terbesar keempat di Kabupaten Bulukumba. Beberapa tahun belakangan ini minat

masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada SMPN 40 Bulukumba meningkat, hal ini

disebabkan oleh berbagai kemajuan yang diperoleh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Bersamaan dengan itu, kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba semakin

mengarah pada pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).

SMPN 40 Bulukumba terletak di Jl. Pendidikan No D 120 Desa Bontomanai

Kecamatan Rilau Ale, sekitar 15,5 km dari Ibu Kota kabupaten Bulukumba kearah utara.

SMPN 40 Bulukumba tepatnya berada dijalan poros Bulukumba-Tanete-Sinjai atau sekitar

165,5 km kearah selatan dari kota Makassar Sulawesi Selatan. Sumber penghidupan orang

tua peserta didik kebanyakan dari hasil pertanian baik sawah maupun kebun, selain itu ada

juga yang berprofesi sebagai PNS dan pedagang/pengusaha .Tingkat kehidupan masyarakat

pada umumnya menengah ke bawah. Penghasilan utama masyarakat adalah dari hasil kebun

berupa cengkeh, coklat, padi,dan buah-buahan.

SMPN 40 Bulukumba adalah SMP kedua yang ada di Kecamatan Rilau Ale, dengan

nama SMEP yang kemudian berubah nama menjadi SMPN Bontomanai pada tanggal 17

Februari 1979 yang kemudian berubah nama menjadi SLTPN 3 Bulukumpa tahun 1997,

selanjutnya berubah lagi menjadi SMPN 40 Bulukumba pada bulan September tahun 2012

hingga sekarang.

Dalam perjalanannya SMPN 40 Bulukumba sejak berdirinya telah dipimpin oleh

beberapa figur penting yang telah menentukan arah pembangunan manusia di Desa

Bontomanai dan sekitarnya, yaitu :

1. H.Abdul Latif Nonci (SMEP integrasi SMP tahun 1969 - 1993)

2. H. Makmur Bustan, B.A. (SMPN Bontomanai 1993 - 2002)

3. H.Bahman, S.Pd, M.Si ( SMPN 3 Bulukumpa 2002 - 2006 )

4. Abdul Rahman, S.Pd, M.Si ( SMPN 3 Bulukumpa 2006 - 2013 )RTL Pengembangan RKS dalam pemenuhan SNP Page 3

5. Drs. Jumading (SMPN 40 Bulukumba 2013-2014)

6. M.Amiruddin M, S.Pd, M.Pd ( SMPN 40 Bulukumba 2014 - Sekarang )

SMPN 40 Bulukumba telah mencetak alumni yang tersebar di seantero Nusantara

bahkan di luar negeri. Alumni SMPN 40 Bulukumba ada yang duduk di pemerintahan,

swasta, TNI/POLRI bahkan tak sedikit yang menjadi pengusaha sukses. Sikap kekeluargaan

dan gotong royong merupakan sikap yang menonjol di SMPN 40 Bulukumba. Semua

permasalahan baik urusan pribadi, sosial, bahkan tugas pokok selaku pendidik semuanya

diselesaikan secara kekeluargaan.

Bidang seni, olahraga, olimpiade matematika dan IPA merupakan salah satu

kegiatan unggulan dari SMPN 40 Bulukumba. Hasil Ujian akhir selalu membanggakan, ini

terbukti dengan Nilai Ujian Nasional yang selalu meningkat dari tahun ketahun.Melakukan

pertunjukan seni adalah yang sudah biasa dilakukan oleh peserta didik dari SMPN 40

Bulukumba.

Gambaran Umum SMPN 40 Bulukumba Kecamatan Rilau Ale

1. Letak Geografis

SMPN 40 Bulukumba terletak di Desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale Kabupaten

Bulukumba, demngan batasan sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Rumah Pendiuduk

Sebelah Selatan berbatasan dengan SD 98 Bontomanai

Sebelah Timur berbatasan dengan jalan desa/Rumah Pendiuduk dan

Sebelah Barat berbatasan dengan Lapangan Sepak bola Desa Bontomanai/jalan raya

2. Tofografi

Keadaan topografi SMPN 40 Bulukumba berada pada dataran tinggi dan bukit pada

ketinggian 500 hingga 700 meter diatas permukaan laut dengan jarak tempuh 16,5 Km

dari Ibukota Kabupaten.

3. Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2007-2008 hingga 2015-2016

Tahun

Pelajaran

Jml

Pend

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah(kelasVII,VIII,

IX)

Juml


afTaran (C

alon Sisw

a

ah Sisw

a Seluruh

Jml Siswa Jml Siswa Rom

bel

Jml Siswa Jml SiswaRombel

L P L P L P L P

2007/2008 252 122 130 6 102 95 6 81 85 6 305 310 18 615

2008/2009 232 87 145 7 125 127 6 94 101 6 306 373 19 679

2009/2010 266 127 139 7 83 141 7 116 126 7 326 406 20 732

2010/2011 216 96 120 6 123 136 7 79 135 7 298 391 20 689

2011/2012 250 120 130 7 96 118 7 123 139 7 339 387 21 726

2012/2013 273 138 135 7 113 129 7 97 111 7 348 375 21 723

2013/2014 248 125 123 7 133 134 7 110 128 7 368 385 21 753

2014/2015 256 128 128 8 122 115 8 111 132 8 361 375 24 736

2015/2016 261 121 140 8 129 126 8 122 115 8 361 375 24 753

4. Data Ruang Kelas

a. Ruang kelas sebanyak 24 rombel dengan perincian, ukuran 6m x 8m : 1 rombel; 7m x

8m : 8 rombel; 7m x 9m : 13 rombel, rata-rata 1,75 m² / jumlah peserta didik.

b. Ruang perpustakaan dengan ukuran 9 mx 12 m = 108 m2

c. Ruang laboratorium dengan ukuran 9 m x 15 m = 135 m2

d. Ruang pimpinan dengan ukuran 6m x 4m = 24 m²

e. Ruang guru 7m x 14m = 98 m² atau 2,13 m² / guru

f. Ruang tempat ibadah dengan ukuran luas minimum 9 m x 14 m = 126²

g. Ruang UKS dengan ukuran luas 3m x 2m = 6 m²

h. Jamban siswa: 2 unit dengan ukuran luas 4m x 2m = 8 m² (rasio Pa = 361 siswa, pi =

375 siswa) dan 1 jamban guru dengan ukuran 4m x 2m = 8 m2 (rasio 1 : 46 guru),

serta 1 jamban staf TU dan Kepala Sekolah dengan ukuran 2m x 2m = 4 m2 ( rasio 1 :

11 Personil )

i. tempat bermain/Olahraga (volly, takrow/bulutangkis yang merangkap sebagai

lapangan upacara

j. ruang administrasi keuangan dengan ukuran 3m x 2m = 6 m2

k. ruang TAS 8m x 8m = 64 m2

l. ruang BK dengan ukuran 3m x 6m = 18 m2

m. ruang OPS dengan ukuran 2m x 6m = 12 m2

5. Data Ruang Lainnya

Jumlah Ukuran (m2) Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2)


Jenis Ruang

1.Perpustakaan 1 9 x 12 5.Keterampilan - ..….x….2.Lap.IPA 1 9 x 12 6.Kesenian - ..….x….3. Lab.Komputer 1 7 x 12 7.Kosong - ..….x….

6. Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

JUMLAH PENDIDIK 46 ORANG, yang terdiri dari 26 orang PNS dan 22 orang guru non PNS

Personal

Kualifikasi Pendidikan

SertifikasiYa/Tidak

KesesuaianMengajar

Jml

< SLTA

SMA

/MA

SPG

D3/D

2

S1 S2

PNS/

Non PN

S

Guru Agama 3 - - - - 2 1 PNS Ya Sesuai1 1 - Non PNS Belum Sesuai

Guru PKn 1 - - - - 1 - PNS Ya Sesuai2 - - - - 2 - Non PNS Belum Sesuai

Guru Bhs.Indonesia

3 - - - 2 1 - PNS Ya Sesuai3 - - - - 4 - Non PNS Belum Sesuai

Guru Bhs. Inggris

3 - - - - 3 - PNS Ya Sesuai2 - - - - 2 - Non PNS Belum Sesuai

Guru Matematika 6 - - - - 4 2 PNS Ya Sesuai

Guru IPA 4 - - - - 3 1 PNS Ya Sesuai1 - - - - 1 - Non PNS Belum Sesuai

Guru IPS 5 - - - - 4 1 PNS Ya SesuaiGuru Penjas Orkes

2 - - - - 2 - PNS Ya Sesuai2 - - - - 2 - Non PNS Belum Sesuai

Guru Seni Budaya 4 - - - - 4 - Non PNS Belum Tidak

SesuaiGuru Prakarya 2 - - - - 2 Non PNS Belum Tidak

SesuaiBK 1 - - - - 1 PNS Ya Sesuai

3 - - - - 3 Non PNS Belum SesuaiTIK 3 - - - - 3 Non PNS Belum Tidak

SesuaiJumlah 52 2 44 6

7. Data Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

Personal

Kualifikasi PendidikanSertifikasiYa/Tidak

KesesuaianMengajar

Jml

< SLT

SMA

SPG

D3/

S1 S2

PNS/

Non

PNS

Kepala Sekolah 1 - - - - - 1 PNS Ya SesuaiWakil Kepala Sekolah 3 - - - - 3 - PNS Ya Sesuai

Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi selama ini maka dapat dikatakan

bahwa pengelolaan pada SMPN 40 Bulukumba belum memenuhi standar pelayanan


minimal, untuk itu kerja keras dan perbaikan-perbaikan masih sangat diperlukan untuk

memenuhi SPM pada SMPN 40 Bulukumba, selain itu meningkatkan kinerja baik bidang

manajerial maupun akademik juga masih sangat diperlukan.

II. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI

Dengan merujuk pada standar nasional pendidikan, kondisi sekolah saat ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Standar Isi:

1. Kurikulum :

a. Telah menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP

b. Proses penyusunan KTSP belum melalui analisis kekuatan dan kelemahan kondisi

satuan pendidikan (peserta didik, pendidik/tenaga kependidikan, sarana/prasarana,

pembiayaan)

c. Belum sosialisasi KTSP kepada, komite sekolah/yayasan, guru-guru, peserta didik,

dan orang tua peserta didik

d. Belum melakukan evaluasi pelaksanaan KTSP sesuai dengan komponen KTSP

e. Belum mereview dan revisi dokumen KTSP

2. Silabus, RPP, dan KKM

a. Ada silabus untuk semua mata pelajaran pada seluruh tingkatan kelas

b. Guru membuat sendiri RPP untuk beberapa mata pelajaran saja

c. Masih ada beberapa guru belum menyusun KKM.

Belum menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan

berwawasan kedepan. Jadi Kurikulum yang disusun 75% telah memenuhi standar

nasional pendidikan.

Pengembangan Proses Pembelajaran:

1. Persiapan pembelajaran:

a. Kepemilikan silabus dan RPP oleh guru baru 90%,

b. Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik

siswa baru 50%.

2. Persyaratan Pembelajaran

a. Jumlah siswa per rombel rata-rata 30 anak


b. Beban mengajar guru rata-rata 20 jam/minggu

c. Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 2:1

d. Pengelolaan kelas baru mencapai 50%

3. Pelaksanaan pembelajaran:

a. Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 60%

b. Cakupan penerapan pendekatan saintifik : mengamati (observing), menanya,

mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting), menalar/mengasosiasi

(associating), mengkomunikasikan (communicating) : 40%

c. Penerapan CTL: 20%

d. Penerapan pembelajaran tuntas: 25%

e. Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 30%

f. Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70%

4. Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

a. Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar baru 70%

b. Variasi model penilaian baru 2 model yaitu tertulis dan lisan.

c. Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2 jenis manual dan berbasis TIK

d. Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian oleh sebagian besar guru, baru 1 manfaat

(hanya untuk kepentigan nilai rapor)

5. Pengawasan proses pembelajaran:

a. Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran baru 40%

b. Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran baru 40%

c. Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran baru 40%

d. Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran baru 40%

e. Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran baru 60%

Persyaratan, persiapan, pelaksanaan Proses pembelajaran belum memenuhi

standar nasional pendidikan, pelaksanaan penilaian pembelajaran belum sesuai

standar nasional pendidikan dan pengawasan proses pembelajaran masih lemah.

Pengembangan Sarana dan Prasarana


1. Ruang kepala sekolah masih perlu perbaikan jendela (dari rang menjadi kaca) dan

penambahan AC.

2. Ada satu ruang kelas tidak sesuai standar dengan luas hanya 3 x 3 m2

3. Perbandingan jumlah mebekair (meja,kursi) ruang kelas terhadap jumlah siswa dan guru

baru terpenuhi 70%

4. Ruang perpustakaan: sesuai standar dan perlu penambahan buku referensi, Jam dinding,

Televisi 1 buah rusak, Katalog kayu , Pengaman jendela 0%.

5. Ruang Lab. IPA: 1 buah dalam keadaan rusak, lantai belum menggunakan keramik, atap

bocor, sarana air belum ada.

6. Ruang guru: tida ada Jam dinding, WC Ruang guru hanya 1(seharusnya 1 pa dan 1 pi),

Meja kursi guru dalam keadaan baik 10 buah kursi (masih perlu penambahan)

7. Gudang, ruang ganti, dan Ruang OSIS tidak ada

8. Perlu pengadaan Ruang multi media, Ruang akademik dan pengembangan SIM, dan

Ruang kantin yang standar

9. Daya listrik masih rendah (< 3000W)

10. Perlu pengadaan Printer ruang Guru 1 buah, Komputer ruang TAS : 2 buah, Printer ruang

TAS: 1 buah, Komputer perpustakaan: 1 buah, Komputer Lab IPA: 1 buah, dan Jaringan

internet.

11. Peningkatan/pengadaan Sarana olah raga: Lapangan futsal tidak ada, Perlengkapan dan

perbaikan Lapangan bulutangkis yang rusak, Perlengkapan Lapangan volly, Lapangan

basket tidak ada

12. Sarana Kegiatan Ekskul Seni : pengadaan Alat drumband, Alat Qasidah, Perlengkapan

tarian.

13. Sarana ekskul Pramuka: pengadaan Tenda bulan, Perlengkapan dapur, dll.

14. Sarana ekskul PMR: Tirai tenda, dan Perlengkapan Lainnya

15. Sarana ekskul keagamaan

16. Kelengkapan peralatan praktikum sesuai dengan topik fisika, biologi, kimia, seperti : Alat

& Bahan; 50%, Almari untuk penyimpanan; Listrik & Ventilasi; Sumber air; Kotak P3K

& Isinya; Alat pemadam kebakaran; dan Pakaian praktik; 0

Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-

rata 60% memenuhi standar nasional pendidikan.

Pengembangan Standar Pengelolaan


1. Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan: Dokumen EDS,

Dokumen Program Tahunan, Dokumen RKS dan RKAS, Dokumen KTSP, Dokumen

Visi, misi dan tujuan sekola, Indikator pencapaian tujuan, dan Strategi, Dokumen PSB,

Dokumen Pedoman pembinaan PTK, Dokumen Kegiatan PKB, Dokumen Pedoman

pembinaan kesiswaan, Dokumen tata tertib sekolah, Dokumen kode etik sekolah,

Dokumen penugasan guru, Dokumen penugasan TAS, dan Dokumen administrasi sekolah

lainnya masih perlu perbaikan.

2. Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi: 75% lengkap, Dokumen

pembagian tugas/ kewenangan/tupoksi ada 60%, Dokumen mekanisme fungsi/tugas

organisasi 50%

Adminstrasi harian terpenuhi 90% yang meliputi

a. Agenda Kegiatan Kepala Sekolah;

b. Catatan Kinerja Guru & Pegawai;

c. Buku Tamu Umum;

d. Buku Tamu Khusu (Tamu Dinas);

e. Buku Pembinaan/Supervisi

Buku Notulen Rapat terisi dengan baik

3. Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:

a. Supervisi Manajerial : Jadwal Supervisi, Melibatkan pelaksana ; Catatan Hasil

Supervisi; Repleksi Hasil Supervisi; dan Tindak Lanjut perbaikan baru terlaksana

90%.

b. Supervisi Akademis : Jadwal Supervisi; Melibatkan pelaksana; Catatan Hasil

Supervisi; Repleksi Hasil Supervisi; dan Tindak Lanjut perbaikan baru mencapai 90%

c. Melaksanakan supervisi ketercapaian standar proses : sudah ada tim khusus, ada

instrumen suvervisi, ada instrumen monitoring, ada instrumen evaluasi, ada instrumen

akreditasi, ada pelaporan supervisi, ada pelaporan monitoring, ada pelaporan evaluasi,

belum ada pelaporan akreditasi internal, ada Pendokumentasian, dan belum ada

kegiatan Tindak lanjut.

4. Kemitraan dan peran serta masyarakat:

Dokumen keberadaan Komite Sekolah, Dokumen program kerja komite, Kepengurusan

komite sekolah, dan belum ada Perolehan kerjasama dengan pihak lain selain pemerintah.


5. SIM sekolah: belum ada terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah), dan belum terpasang

jaringan SIM.

6. Pembinaan & Partisipasi Pendidik dan Tendik: Tidak Pertemuan Rutin/Berkala dengan

Guru; Pertemuan Rutin MGMP Sekolah belum dilaksanakan secara rutin; telah

mengikutsertakan sebagian Guru dlm diklat, telah Mengikutsertakan sebagian TAS dalam

diklat, Memberi kesempatan pada guru & TAS untuk melanjutkan studi, selalu

Mengikutsertakan guru dalam pemilihan guru berprestasi, Melaksanakan studi banding

guru, dan Keterlibatan warga sekolah dalam pengambilan keputusan

7. Administrasi TAS yang meliputi : Administras Ketenagaan; Administras Perlengkapan;

Administrasi Persuratan; Administrasi Keuangan; dan Administrasi Kesiswaan belum

dilaksanakan secara maksimal.

8. Organisasi Kesiwaan : Struktur Organisasi Osis, Susunan Pengurus & Uraian Tugas;

Program Kerja, Pelaksanaan & Anggaran; Kumpulan Proposal Kegiatan OSIS; Catatan

Pelaksanaan & Dokumentasi Kegiatan OSIS; Keikutsertaan Siswa dalam Berbagai

Perlombaan; Laporan Keterlaksanaan Program OSIS, sudah ada hanya belum terlaksana

secara maksimal.

Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi standar nasional pendidikan

sebesar 60%.

Pengembangan Standar Pembiayaan

Penggalian sumber dana berasal dari pemerintah saja; Perencanaan anggaran biaya

telah melibatkan warga sekolah (Guru, TAS, dan komite sekolah tapi belum melibatkan

OSIS), sudah ada usaha penciptaan dana dan pendayagunaan potensi sekolah seperti koperasi

guru/TAS; Pengalokasian dana telah memenuhi 8 SNP.

Pembiayaan masih rendah, sekolah masih membutuhkan peran serta masyarakat,

pemerintah Desa melalui Musrembang, Alumni, dan pihak-pihak lain yang tidak

mengikat terutama untuk pembangunan WC siswa yang belum sesuai standar nasional.


Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

Frekuensi ulangan harian oleh guru memadai, pelaksanaan UTS, UAS, UKK oleh

sekolah telah maksimal, Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran

belum sesuai aturan, Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian masih ada

yang belum sesuai tujuan pembelajaran.

Guru dan sekolah baru 60% melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan

kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih di bawah standar

nasional, baik tingkat kesulitasn maupun model-model yang digunakan).

Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Kepala Sekolah :

Tingkat pendidikan Kepala Sekolah S2, Belum pelatihan bahasa Inggris atau

TOEFL, Sudah pelatihan TIK 1 kali, Sudah pelatihan kepemimpinan 1 kali, Belum pelatihan

manajerial sekolah (MBS), Belum mengikuti pelatihan kewirausahaan, Sudah mengikuti

pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 1 kali, Belum pelatihan administrasi

persekolahan, dan Belum pelatihan KTSP

2. Tenaga TU, Laboran, Pustakawan

Jumlah tenaga TU belum memenuhi standar nasional (hanya 9 orang); TAS yang

telah mengikuti pelatihan TIK: 50%, bahasa Inggris: 0%, bidang TAS: 10%, Pelatihan

manajemen sesuai bidangnya: 5%. Jumlah pustakawan 1 orang (Rasio tenaga perpustakaan

terhadap jumlah siswa 1 : 700) belum sesuai dengan standar nasional pendidikan; Rasio

tenaga laboran IPA terhadap rombongan belajar 1 : < 27 rombel (Jumlah laboran IPA: 1

orang); Rasio tenaga teknisi Komputer terhadap rombongan belajar 1 : > 12 rombel yang ada

0 orang.

3. Guru

Belum semua guru berkualifikasi minimal S1 (masih ada 2 orang yang

berkualifikasi D2 dan D3), Kesesuaian bidang keahlian dengan mata pelajaran yang diajarkan

83% belum sesuai; Jumlah guru PNS bersertifikat profesi sudah 96%, Rasio jumlah guru

terhadap rombongan belajar = 2,08 : 1 dengan Jumlah guru 48 orang, belum ada guru Seni

budaya, Jumlah guru PABP baru 2 orang, Jumlah guru baru TIK 3 orang, Jumlah guru

Prakarya: 2 orang.


Guru yang mengikuti pelatihan melalui MGMP : Penyusunan RPP : 50%,

Penyusunan KKM :50%, Pengembangan silabus :50%, Pelatihan penilaian dan evaluasi

pembelajaran : 20%, CTL/saintifik : 20%, Pelatihan pembelajaran tuntas: 0%.

Guru yang telah mengikuti pelatihan : bahasa Inggris: 0%, TIK: 50%, penelitian

pendidikan: 0%, Lesson study 0%, Workshop kepribadian: 0%, Pengabdian masyarakat: 0%,

Jumlah guru yang memiliki komputer/laptop: 20%, Workshop KTSP: 75%, dan Jumlah guru

yang memiliki komputer/laptop: 10%.

Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90% dengan kualifikasi S1 memenuhi

standar nasional pendidikan, sementara sisanya masih perlu peningkatan terutama

pendidikan minimal S1 bagi guru.

Pendidik dan tenaga kependidikan masih kurang dari 50% intensitas pelatihan yang

telah dilaksanakan.

Pengembangan Standar Kelulusan

Bidang Akademik :

Sekolah belum menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi : SKL sekolah;

SKL kelompok mata pelajaran; SKL mata pelajaran; SKL SK/KD; SKL meliputi pengetahuan

keterampilan dan sikap, rata-rata KKM baru 70%, rasio siswa perkelas telah memenuhi

standar nasional pendidikan yaitu maksimal 32 orang, memiliki nilai rata-rata UN setiap tahun

meningkat, Jumlah kelulusan UN telah melebihi 90%.

Memperoleh juara pada lomba-lomba keilmuan (olimpiade, lomba bidang studi)

tingkat kabupaten dengan memperoleh juara ke-6 tk kab. bidang Matematika, juara ke-1 tk

kab. bidang Biologi. Sedangkan untuk tingkat propinsi bidang Biologi tidak memperoleh

juara.

Belum melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL dalam tiap akhir tahun pelajaran.

Bidang Non Akademik :

Belum memperoleh minimal 5 kejuaraan non akademis pada tingkat kab. dalam 1 tahun

terakhir, Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk kab/kota, Perolehan jumlah

kejuaraan: 0 jenis/bidang pada tk provinsi, Perolehan jumlah kejuaraan: 0 jenis/bidang pada tk

nasional, Memperoleh juara ke-2 tk kab/kota bidang PMR.

Melanjutkan Study : Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi

80%


Prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (rata-rata

SKBM 50% dan rata-rata NUAN 5,00). Prestasi non akademik sekolah masih rendah

(rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota). Jumlah alumni yang

melanjutkan study telah mencapai 90%.

Pengembangan Budaya Sekolah

Pengembangan budaya bersih, Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang,

sejuk, teratur, Pemenuhan sistem sanitasi/drainase, Penciptaan budaya PBP, Peningkatan

kerjasama dengan lembaga lain relevan, Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan,

dll telah berjalan dengan baik akan tetapi masih perlu peningkatan dan perbaikan.

Pengembangan budaya sekolah baru mencapai 60%, masih perlu peningkatan

dan pembinaan secara berkelanjutan.

III. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN (YANG

DIHARAPKAN)

Dengan merujuk pada standar nasional pendidikan, kondisi sekolah saat ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

1. Standar Isi : Kurikulum

Belum menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan

berwawasan kedepan. Jadi Kurikulum yang disusun 75% telah memenuhi standar

nasional pendidikan.

2. Pengembangan Proses Pembelajaran

Persyaratan, persiapan, pelaksanaan Proses pembelajaran belum memenuhi standar

nasional pendidikan, pelaksanaan penilaian pembelajaran belum sesuai standar

nasional pendidikan dan pengawasan proses pembelajaran masih lemah

3. Pengembangan Sarana dan Prasarana

Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata

60% memenuhi standar nasional pendidikan.

4. Pengembangan Standar Pengelolaan

Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi standar nasional pendidikan

sebesar 60%.


5. Pengembangan Standar Pembiayaan

Pembiayaan masih rendah, sekolah masih membutuhkan peran serta masyarakat,

pemerintah Desa melalui Musrembang, Alumni, dan pihak-pihak lain yang tidak

mengikat terutama untuk pembangunan WC siswa yang belum sesuai standar

nasional.

6. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

Guru dan sekolah baru 60% melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan

kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih di bawah standar

nasional, baik tingkat kesulitasn maupun model-model yang digunakan).

7. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90% dengan kualifikasi S1 memenuhi

standar nasional pendidikan, sementara sisanya masih perlu peningkatan terutama

pendidikan minimal S1 bagi guru.

Pendidik dan tenaga kependidikan masih kurang dari 50% intensitas pelatihan yang

telah dilaksanakan.

8. Pengembangan Standar Kelulusan

Prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (rata-rata

SKBM 50% dan rata-rata NUAN 5,00). Prestasi non akademik sekolah masih

rendah (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota). Jumlah alumni yang

melanjutkan study telah mencapai 90%.

9. Pengembangan Budaya Sekolah

Pengembangan budaya sekolah baru mencapai 60%, masih perlu peningkatan dan

pembinaan secara berkelanjutan.


IV. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN

Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan analisis

kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan),

maka dapat diketahui kesenjangan yang terjadi (ada pada RKS).

V. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN

Sasaran Tahun I (2016)

A. PENINGKATAN SKL

Sasaran Tahun I (2016)

1. Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang akademik

2. Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang non akademik

3. Sekolah melakukan peningkatan jumlah kelulusan

4. Sekolah melakukan peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi

5. Sekolah menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi : SKL sekolah; SKL

kelompok mata pelajaran; SKL mata pelajaran; SKL SK/KD; SKL meliputi

pengetahuan keterampilan dan sikap

6. Sekolah melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL dalam tiap akhir tahun pelajaran

B. Pengembangan Standar Isi:

1. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

a. Sekolah mampu menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP

b. Proses penyusunan KTSP melalui analisis kekuatan dan kelemahan kondisi satuan

pendidikan (peserta didik, pendidik/tenaga kependidikan, sarana/prasarana,

pembiayaan).

c. Sekolah akan sosialisasi KTSP kepada: komite sekolah, guru-guru, peserta didik,

dan orang tua peserta didik

d. Sekolah akan melakukan evaluasi pelaksanaan KTSP sesuai dengan komponen

KTSP

e. Sekolah akan mereview dan revisi dokumen KTSP

f. Sekolah akan menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan

berwawasan kedepan

2. Pengembangan Silabus, RPP, dan KKM.

a. Sekolah akan mengembangkan silabus untuk semua mata pelajaran pada pada

seluruh kelas


b. Guru akan membuat sendiri RPP untuk beberapa mata pelajaran saja

c. Guru mampu menyusun KKM untuk semua mata pelajaran

d. Guru mampu menghasilkan KKM untuk semua mata pelajaran pada seluruh kelas

3. Sekolah akan melakukan pengembangan Bahan Ajar, Modul, dan buku

4. Sekolah akan mengembangan Panduan Pembelajaran

5. Sekolah akan mengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

6. Sekolah akan membentuk TPK dan TPS yang memahami tugasnya

7. Sekolah akan melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum

C. PEMENUHAN STANDAR PROSES

1. Guru akan mengoptimalkan persiapan pembelajaran

2. Guru akan melakukan pemenuhan persyaratan pembelajaran

3. Guru akan melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran

4. Guru akan meningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

5. Sekolah akan melakukan peningkatan pengawasan terhadap proses pembelajaran

D. PENINGKATAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Sekolah akan melakukan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah

dalam bidang :

a. Kepemimpinan 1 kali

b. Manajerial 1 kali

c. kewirausahaan1 kali

d. Pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi 1 kali

e. Pelatihan administrasi persekolahan 1 kali

f. Pelatihan KTSP 1 kali

2. Sekolah akan membentuk dan melaksanakan kegiatan di MGMP sekolah.

3. Pelatihan bagi tenaga kependidikan

a. Pelatihan TIK

b. Pelatihan peningkatan kompetensi

4. Pelatihan bagi Pendidik

a. Pelatihan TIK

b. Pelatihan PTK

c. Pelatihan Lesson Study

d. Pelatihan kurikulum 2013RTL Pengembangan RKS dalam pemenuhan SNP Page 17

E. PENINGKATAN STANDAR PENGELOLAAN

1. Sekolah membuat dokumen EDS, RKS, Program Tahunan, dan RKA/RKAS

2. Sekolah membuat dokumen Visi, misi dan tujuan sekola, Indikator pencapaian tujuan,

dan Strategi

3. Sekolah melaksanakan kegiatan PSB

4. Sekolah melaksanakan kegiatan MOPDB

5. Sekolah membuat dokumen Pedoman pembinaan PTK

6. Sekolah membuat dokumen Kegiatan PKB

7. Sekolah membuat dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan, tata tertib, kode etik

8. Sekolah membuat dokumen Struktur organisasi

9. Sekolah membuat dokumen supervisi (manajerial, dan akademis)

10. Sekolah membuat melaksanakan supervisi ketercapaian standar proses

11. Sekolah membuat dokumen pelaporan akreditasi internal

12. Komite sekolah membuat dokumen program kerja

F. PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN

1. Guru meningkatkan frekuensi ulangan harian

2. Sekolah melaksanakan program pengayaan dan remedial

3. Sekolah melaksanakan ujicoba UN

4. Sekolah melaksanakan UN

5. Sekolah melaksanakan UTS

6. Sekolah melaksanakan UAS

7. Sekolah melaksanakan ulangan kenaikan kelas

8. Sekolah melakukan pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

9. Sekolah mengembangkan instruman ulangan harian

10. Sekolah mengembangkan instrumen ulangan kenaikan kelas

11. Sekolah mengembangkan instrumen UTS

12. Sekolah mengembangkan instrumen UAS

13. Sekolah mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian guru

14. Sekolah mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah

15. Sekolah mengembangkan perangkat pendokumentasian penilaian


G. SARANA PRASARANA

1. Sekolah memperbaiki sarana dan prasarana minimal

a. Sarana sekolah

1) Sekolah memenhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran

ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi).

2) Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam

kelompok belajar

b. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

2. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

3. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

4. Fasilitas pembelajaran IPA

5. Fasilitas pembelajaran Prakarya

6. Fasilitas pembelajaran Senibudaya

H. PEMBIAYAAN

1. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah

2. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan

dan pendanaan program sekolah tersebut

3. LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH

1. Sekolah mengembangkan budaya bersih

2. Sekolah melakukan pembuatan taman sekolah yang indah dan nyaman

3. Sekolah mengkampanyekan peningkatan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat

dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

4. Sekolah melakukan penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, teratur

5. Sekolah mengatur sistem sanitasi/drainase

6. Sekolah mencanangkan dan melaksanakan budaya PBP

7. Sekolah melakukan peningkatan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan

8. Sekolah melakukan pengembangan lomba-lomba 9K


B. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN

STAN

DA

R SASARAN KEKOMPONEN YANG DIPERLUKAN UNTUK

MELAKSANAKAN SASARANINTERNAL EKSTERNAL

PENIN

GK

ATA

N SK

L

1. Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang akademika. Juara 1

OSN tk Kabb.

c. Kepala sekolah, Guru mata pelajaran, TAS, Siswa

d. Buku,soal-soale. Danaf. Kurikulum, ATK

a. Dana b. Komite

sekolah , c. Dinas

pendidikan d. Pengawas

Pembina sekolah2. Sekolah melakukan

peningkatan prestasi bidang non akademik

a. Kepala sekolah, Guru, Tenaga administrasi

b. Siswac. Fasilitas non akademik (pramuka,

olahraga, seni, PMR, dll)d. Kurikulum, Dana, ATK

a. Dana b. Komite sekolahc. Dinas pendidikand. Masyarakate. Pengawas Pembina

sekolah3. Sekolah melakukan

peningkatan jumlah kelulusan

a. Kepala sekolah, Guru, Tenaga administrasi

b. Siswac. Fasilitas TIK (komputer, Tinta, dll)d. Kurikulum, Dana, ATK

a. Dana b. Komite sekolah c. Dinas pendidikand. Pengawas Pembina

sekolah4. Sekolah melakukan

peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan pendidikan

a. Kepala sekolah, Guru BK, Tenaga administrasi

b. Fasilitas TIK (komputer, Tinta, dll)c. Dana, ATKd. Siswa

a. Dana b. Komite sekolahc. Dinas pendidikand. Masyarakat/orang

tua siswa5. Sekolah menetapkan

target pencapaian SKL

a. Kepala sekolah, Guru, Tenaga TASib. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer, Tinta, dll)d. Kurikulum, Dana, ATK

a. Dana b. Komite

sekolah , Dinas pendidikan

6. Sekolah melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL dalam tiap akhir tahun pelajaran

a. Kepala sekolah, Guru, Tenaga administrasi sekolah

b. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer, Tinta, dll)d. Kurikulum, Dana, ATK

a. Dana b. Komite sekolah ,

Dinas pendidikan

1. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

a. Kepala sekolah, Guru, TAS, Siswa

b. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer,

Tinta, dll)d. Kurikulum, Dana, ATK

a. Dana b. Komite

sekolah , c. Dinas

pendidikan


STAN

DA



PEN

GE

MB

AN

GA

N ST

AN

DA

R ISI

2. Sosialisasi KTSP kepada, komite sekolah/yayasan, guru-guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik

Kepala sekolah, Guru, TAS, Siswa,Dana, ATK

Komite sekolah, Dinas pendidikan, dan orang tua siswa

3. Pengembangan Silabus, RPP, dan KKM untuk semua matapelajaran pada seluruh kelas

a. Kepala sekolah, Guru, Tenaga administrasi sekolah (TAS), Siswa

b. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer, printer, dll)d. MGMP, Dana, ATK

a. Dana b. Komite

sekolahc. Dinas

pendidikand. Pengawas

pembina4. Sekolah akan

melakukan pengembangan Bahan Ajar, Modul, dan buku

a. Kepala sekolah, Guru, TASb. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer, printer, dll)d. Kurikulum, Dana, ATKe. Buku, internet

a. Dana b. Komite

sekolahc. Dinas



mengembangkan Panduan Pembelajaran


a. Dana b. Komite

sekolahc. Dinas



mengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar


a. Dana b. Komite

sekolahc. Dinas



membentuk TPK dan TPS yang memahami tugasnya

a. Kepala sekolah, TPK dan TPSb. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer, printer, dll)d. Dana, ATK

a. Komite sekolah

b. Dinas pendidikan

c. Pengawas pembina

8. Sekolah akan melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum

a. Kepala sekolah, Guru, TASb. Nara sumberc. Fasilitas TIK (komputer, printer, dll)d. Kurikulum, Dana, ATK

a. Dana b. Komite

sekolahc. Dinas


pembina


STAN

DA



PEM

EN

UH

AN

STA

ND

AR

PRO

SES

1. Guru akan mengoptimalkan persiapan pembelajaran

a. Kepala sekolah, Gurub. Fasilitas, Alat peraga, TIK

(komputer, printer, dll)c. Kurikulum, Dana, ATK

a. Komite sekolahb. Dinas pendidikanc. Pengawas pembina

2. Guru melakukan pemenuhan persyaratan pembelajaran

a. Kepala sekolah, Gurub. Fasilitas, Alat peraga, TIK

(komputer, printer, dll)c. Kurikulum, Dana, ATK


3. Guru melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan pemb.

a. Kepala sekolah, Guru, Siswab. Alat peraga, Fasilitas TIK (komputer,

printer, dll)c. Kurikulum, Dana, ATK


4. Guru meningkatkan pelaksanaan penilaian pemb.

a. Kepala sekolah, Gurub. Alat peraga, Fasilitas TIK (komputer,

printer, dll)c. Kurikulum, Dana, ATK


5. Sekolah melakukan peningkatan pengawasan terhadap proses pembelajaran

a. Kepala sekolah, Waka Kurikulumb. Dana, ATK


PEN

ING

KA

TA

N ST

AN

DA

R PE

ND

IDIK

D

AN

TE

NA

GA

KE

PEN

DID

IKA

N

1. Sekolah akan melakukan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah

a. Kepala Sekolah b. Sumber Dana

c. Komite sekolahd. Dinas pendidikane. Pengawas pembinaf. LPMP

2. Sekolah akan membentuk dan melaksanakan kegiatan di MGMP sekolah

a. Kepala sekolahb. Kurikulum, Dana, ATKc. Pengurus MGMP

a.Komite sekolahb.Dinas pendidikanc.Pengawas pembina

3. Pelatihan bagi tenaga kependidikan

a. Kepala sekolah, TASb. Fasilitas TIK (komputer, printer, dll)c. Kurikulum, Dana, ATK


4. Pelatihan bagi Pendidik

a. Kepala sekolah, Gurub. Fasilitas TIK (komputer, printer, dll)c. Kurikulum, Dana, ATK


1. Sekolah membuat dokumen EDS, RKS, Program Tahunan, dan RKA/RKAS

TPS, Kepala Sekolah, Guru, TAS, dan siswaFasilitas TIK (komputer, printer, dll)Kurikulum, Dana, ATK

Komite sekolahDinas pendidikanPengawas pembina


STAN

DA



PEN

ING

KA

TA

N ST

AN

DA

R PE

NG

EL

OL

AA

N

2. Sekolah membuat dokumen Visi, misi dan tujuan sekolah, Indikator pencapaian tujuan, dan Strategi

Kepala Sekolah, Guru, TAS, dan siswaFasilitas TIK (komputer, printer, dll)Kurikulum, Dana, ATK

Komite sekolahDinas pendidikanPengawas pembinaOrang tua siswa

3. Sekolah melaksanakan kegiatan PSB

Kepala sekolah, Panitia PSBFasilitas TIK (komputer, printer, dll)Kurikulum, Dana, ATK

Komite sekolahDinas pendidikanPengawas pembinaCalon Orang tua siswa

4. Sekolah melaksanakan kegiatan MOPDB

Kepala sekolah, Guru, OSIS Panitia MOPDBFasilitas TIK (komputer, printer, dll)Kurikulum, Dana, ATK


5. Sekolah membuat dokumen Pedoman pembinaan PTK

Kepala Sekolah, Waka KurikulumKoordinator PKBFasilitas TIK (komputer, printer, dll)Kurikulum, Dana, ATK


6. Sekolah membuat dokumen Kegiatan PKB

Kepala Sekolah, Waka KurikulumKoordinator PKBFasilitas TIK (komputer, printer, dll)Kurikulum, Dana, ATK


7. Sekolah membuat dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan, tata tertib, kode etik

Kepala Sekolah, Waka kesiswaanSiswaKurikulum, Dana, ATK


8. Sekolah membuat dokumen Struktur organisasi

Kepala Sekolah, Waka kesiswaanSiswaKurikulum, Dana, ATK


9. Sekolah membuat dokumen supervisi (manajerial, dan akademis)

Kepala Sekolah, Waka kurikulum, Waka sapra, Waka Humas, TASKurikulum, Dana, ATK


10. Sekolah membuat, melaksanakan supervisi ketercapaian standar proses

Kepala Sekolah, Waka kurikulum, Waka sapra, Waka Humas, Waka Kesiswaan, Kepala Lab IPA/Komputer, Kepala Perpus, TAS,Kurikulum, Dana, ATK


11. Sekolah membuat dokumen pelaporan akreditasi internal




STAN

DA



12. Komite sekolah membuat dokumen program kerja



PEN

GE

MB

AN

GA

N ST

AN

DA

R PE

NIL

AIA

N

1. Guru meningkatkan frekuensi ulangan harian

Kepala sekolah, Guru Kurikulum, Dana, ATKSiswa


2. Sekolah melaksanakan program pengayaan dan remedial

Kepala sekolah, Guru Kurikulum, Dana, ATKSiswa


3. Sekolah melaksanakan ujicoba UN

Kepala sekolah, Guru, TASKurikulum, Dana, ATKSiswa


4. Sekolah melaksanakan UN

Kepala sekolah, Guru, TAS, Panitia UNKurikulum, Dana, ATKSiswa


5. Sekolah melaksanakan UTS



6. Sekolah melaksanakan UAS



7. Sekolah melaksanakan ulangan kenaikan kelas



8. Sekolah melakukan pengembangan teknik-teknik penilaian kelas


Dinas pendidikanPengawas pembina

9. Sekolah mengembangkan instruman ulangan harian



10. Sekolah mengembangkan instrumen ulangan kenaikan kelas




STAN

DA



11. Sekolah mengembangkan instrumen UTS



12. Sekolah mengembangkan instrumen UAS



13. Sekolah mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian guru



14. Sekolah mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah



15. Sekolah mengembangkan perangkat pendokumentasian penilaian



SAR

AN

A PR

ASA

RA

NA

1. Sekolah memperbaiki sarana dan prasarana minimal

Kepala Sekolah, Waka sapra, TAS Sapra,Kurikulum, Dana, ATK


2. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

Kepala Sekolah, Waka sapra, TAS Sapra,Kurikulum, Dana, ATK


3. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

Kepala Sekolah, Waka kurikulum, Kepala Lab IPA/Komputer, TAS,Kurikulum, Dana, ATK


4. Fasilitas pembelajaran IPA, prakarya, senibudaya

Kepala Sekolah, Waka kurikulum, Waka sapra, Kepala Lab IPA/Komputer, TAS,Kurikulum, Dana, ATK


PEM

BIA

YA

AN

1. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan

Kepala Sekolah, Komite sekolah,Dinas pendidikan, Alumni, Du-Di, pihak lain yang tidak mengikat

2. Sosialisasi program sekolah

Kepala Sekolah, Waka Humas, guru, TAS, Siswa

Komite sekolahDinas pendidikanPengawas pembina, orang tua siswa


STAN

DA



LIN

GK

UN

GA

N D

AN

BU

DA

YA

SEK

OL

AH

1. Sekolah mengembangkan budaya bersih

Kepala Sekolah, guru, TAS, Siswa, dana, Pengurus 9K

Komite sekolahDinas pendidikanPuskesmas Bt bangun, orang tua siswa

2. Sekolah melakukan pembuatan taman sekolah yang indah dan nyaman

Kepala Sekolah, Waka Sapra, guru, TAS, Siswa, dana, Pengurus 9K, dana

Komite sekolahDinas pendidikan

3. Sekolah mengkampanyekan peningkatan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.


Komite sekolahDinas pendidikan, Pengawas Pembina, orang tua siswa, masyarakat sekitar sekolah

4. Sekolah melakukan penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, teratur


Komite sekolahDinas pendidikan, Pengawas Pembina, Badan Lingkungan Hidup

5. Sekolah mengatur sistem sanitasi/drainase

Kepala Sekolah, Waka Sapra, guru, TAS, Siswa, dana, Pengurus 9K

Komite sekolahDinas pendidikan, Pengawas Pembina,

6. Sekolah mencanangkan dan melaksanakan budaya PBP


Komite sekolahDinas pendidikan, Pengawas Pembina,KUA, Puskesmas, Orang tua siswa, masyarakat

7. Sekolah melakukan peningkatan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan

Kepala Sekolah, Siswa Komite sekolahDinas pendidikan, KUA, Puskesmas, Binmas, Badan Lingkungan hidup, Du-Di, LPMP, alumni, P4TK

8. Sekolah melakukan pengembangan lomba-lomba 9K


Komite sekolahDinas pendidikan, Pengawas Pembina,KUA, Puskesmas, Orang tua siswa, masyarakat


C. ANALISIS SWOTStandar Isi

Sasaran ke-1: ”Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap”

Komponen/Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan(Kondisi Ideal) Kondisi Nyata

Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah Kualifikasi S1 Kualifikasi S2 √2 Guru Guru mampu menyusun

Buku 3 KTSP (RPP)Guru belum mampu menyusun RPP sesuai pedoman mata pelajaran dan silabus.

√

Guru mampu mengembangkan silabus (Buku 2 KTSP)

Guru belum mampu mengembangkan silabus √

√

3 TPK Pengalaman pelatihan Kurikulum min.3 kali

Pengalaman pelatihan Kurikulum 1 kali √

Menyusun buku 1 KTSP sesuai panduan

Belum mampu menyusun buku 1 KTSP sesuai panduan

√

4 Nara Sumber Narasumber minimal 2 orang

Narasumber minimal 2 orang √

B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √

Komite sekolah Memiliki Komite Sekolah Memiliki Komite Sekolah √

Dinas pendidikan Dukungan dari Dinas pendidikan 100%

Dukungan dari Dinas pendidikan 50%

√

Pengawas Pembina sekolah

Dukungan dari Pengawas Pembina sekolah 100%


√

Sasaran ke-2: ”Sekolah akan Sosialisasi KTSP kepada, komite sekolah, guru-guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik”




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Guru Guru mengetahui hasil

Sosialisasi KTSP; 100%Guru mengetahui hasil Sosialisasi KTSP: 80%

√

2 TAS TAS mengetahui hasil Sosialisasi KTSP; 100%

TAS mengetahui hasil Sosialisasi KTSP: 80%

√

3 Siswa Siswa mengetahui hasil Sosialisasi KTSP; 100%

Siswa mengetahui hasil Sosialisasi KTSP; 0%

√

4 Dana Dana memadai untuk sosialisasi KTSP

Dana memadai untuk sosialisasi KTSP √

B. EKSTERNAL1 Komite sekolah Komite Sekolah menghadiri

sosialisasi KTSP; 100%Komite Sekolah menghadiri sosialisasi KTSP; 100%

√

2 Dinas pendidikan



√

3 Orang tua Siswa

Orang tua siswa menghadiri sosialisasi KTSP; 90%


√

Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan Silabus, RPP, dan KKM untuk semua matapelajaran pada seluruh kelas”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Waka bidang

akademikMampu memandu pengembangan silabus

Belum mampu memandu pengembangan silabus √

2 Guru Mampu memandu penyusunan RPP sesuai pedoman

Belum mampu memandu penyusunan RPP sesuai pedoman

√

Sesuai bidang studi 100% Sesuai bidang studi 77%Tidak Sesuai bidang studi 23%

√√

Mampu memandu penyusunan KKM sesuai pedoman untuk semua mata pelajaran di semua tingkatan

Belum mampu memandu penyusunan KKM sesuai pedoman untuk semua mata pelajaran di semua tingkatan

√

3 Guru Mampu mengembangkan silabus, menyusun RPP, dan KKM

Mampu mengembangkan silabus, menyusun RPP, dan KKM 50%

√






Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)6 Fasilitas Komputer Komputer Pentium 4 Komputer Pentium4 √

Jumlah komputer 10 buah Jumlah komputer 3 buah √Jumlah printer 4 bh Jumlah printer 3 bh √Jumlah CD 10 bh Jumlah CD 10 bh √

7 MGMP Ada MGMP Sekolah Ada MGMP Sekolah √8 ATK ATK memadai ATK memadai √B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √

2 Komite sekolah Memiliki Komite Sekolah Memiliki Komite Sekolah √

3 Dinas pendidikan Dukungan dari Dinas pendidikan 100%


√

4 Pengawas Pembina sekolah



√

Sasaran ke-4: ”Sekolah mengembangkan Bahan Ajar, Modul, dan buku”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 MGMP Mampu membantu guru

mengembangkan bahan ajar, modul, dan buku

Mampu membantu guru mengembangkan bahan ajar, modul, dan buku

√

2 Guru Guru mampu membuat bahan ajar

Guru belum mampu membuat bahan ajar √

Guru mampu membuat modul/buku

Guru belum mampu membuat modul/buku

√√

3 TAS Mampu mengetik bahan ajar, modul/buku

Belum mampu mengetik bahan ajar, modul/buku √



5 Fasilitas Komputer Komputer Pentium 4 Komputer Pentium4 √Jumlah komputer 10 buah Jumlah komputer 3 buah √Jumlah printer 4 bh Jumlah printer 3 bh √Jumlah CD 10 bh Jumlah CD 10 bh √

7 Internet Jaringan ada Jaringan tidak ada √8 ATK ATK memadai ATK memadai √B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √





Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)3 Dinas pendidikan Dukungan dari Dinas

pendidikan 100%Dukungan dari Dinas pendidikan 50%

√




√

Sasaran ke-5: ”Sekolah mampu mengembangkan Panduan Pembelajaran”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Guru Guru mampu

mengembangkan panduan pembelajaran

Guru belum mampu mengembangkan panduan pembelajaran

√

2 Buku Tersedia buku referensi panduan pembelajaran

Belum tersedia buku referensi panduan pembelajaran

√




5 Internet Jaringan ada Jaringan tidak ada √B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √




√




√

Sasaran ke-6: ”Sekolah mampu mengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)1 Kepala Sekolah Mampu mengembangkan

panduan evaluasi hasil belajar

Belum mampu mengembangkan panduan evaluasi hasil belajar

√




7 Internet Jaringan ada Jaringan tidak ada √8 Buku Buku tentang panduan

evaluasi hasil belajar memadai

Buku tentang panduan evaluasi hasil belajar belum memadai

√

B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana tidak memadai √




√




√

Sasaran ke-7: ”Sekolah mampu membentuk TPK dan TPS yang memahami tugasnya”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah Kualifikasi S1 Kualifikasi S2 √2 TPK Memahami bidang tugas Memahami bidang tugas:

70% √

3 TPS Memahami bidang tugas Memahami bidang tugas: 70%

√√

3 TAS Kualifikasi akademik 100% D3

Kualifikasi akademik 44.44% S1Kualifikasi akademik 55.56% SMA

√




7 Internet Jaringan ada Jaringan tidak ada √




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)8 ATK ATK memadai ATK memadai √B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √




√




√

Sasaran ke-8: ”Sekolah mampu melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah Mampu melakukan

pengukuran kinerja pengembangan kurikulum 100%

Mampu melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum 60%

√


7 Internet Jaringan ada Jaringan tidak ada √8 ATK ATK memadai ATK memadai √B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √




√




√

Analisis SWOT Pengembangan Standar Isi:

Sasaran ke-1: ”Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1

KTSP dengan lengkap”


Sasaran ke-2: ”Sekolah akan Sosialisasi KTSP kepada, komite sekolah, guru-guru,

peserta didik, dan orang tua peserta didik”

Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan Silabus, RPP, dan KKM untuk semua

matapelajaran pada seluruh kelas”




Sasaran ke-7: ”Sekolah mampu membentuk TPK dan TPS yang memahami

tugasnya”

Sasaran ke-8: ”Sekolah mampu melakukan pengukuran kinerja pengembangan

kurikulum”

PENINGKATAN SKL

Sasaran ke-1: “Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang akademik, juara 1

OSN tingkat Kabupaten”

Tujuan : Juara 1 OSN tingkat Kabupaten.



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah Kualifikasi S1 Kualifikasi S2 √2 Guru Kualifikasi akademik S1 Masih ada 2 orang guru

yang berkualifikasi D2 dan D3

√

Semua guru mengajar sesuai dengan pendidikannya

Masih ada guru yang mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai dengan pendidikannya

√

3 Siswa Siswa belum siap mengikuti lomba OSN 2016

Pembimbingan bagi calon peserta OSN 2016 √

Buku Buku-buku tentang kumpulan soal OSN lengkap

Pengadaan buku-buku tentang kumpulan soal OSN

√

4 Soal-soal Soal-soal OSN tersedia Soal-soal OSN ada √B. EKSTERNAL1 Dana Dana memadai Dana memadai √

Komite sekolah Memberikan perhatian Belum Memberikan perhatian

√




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)Dinas pendidikan Dukungan dari Dinas

pendidikan 100%Dukungan dari Dinas pendidikan 50%

√

Sasaran ke-2: “Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang non akademik”

Tujuan : Juara 1 kegiatan Pramuka tingkat kabupaten



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah Pembinaan dan partisipasi Pembinaan dan partisipasi √2 Pembina kegiatan

Pramuka Jumlah pembina yang telah dilatih minimal mahir dasar dan memadai

Membutuhkan pembina yang memiliki kemampuan mahir dasar lebih banyak lagi

√

3 Latihan Intesitas latihan sekali seminggu

Intesitas latihan sekali tidak teratur

√

4 Siswa Anggota Pramuka

Siswa siap mengikuti lomba lomba

Siswa belum siap mengikuti lomba √

5 Sarana prasarana Sarana kegiatan Pramuka lengkap

Sarana kegiatan Pramuka lengkap √

4 Dana Dana mencukupi Dana belum mencukupi untuk mengikuti semua kegiatan Pramuka

√

B. EKSTERNAL1 Dana dari orang

tua siswaAda partisipasi orang tua siswa

Belum ada partisipasi orang tua siswa

√


√



√


Tujuan : Juara 1 kegiatan PMR tingkat Kabupaten




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap


PMRJumlah pembina yang telah dilatih dan jumlah memadai

Membutuhkan pembina yang memiliki kemampuan yang memadai dan jumlah yang sukup

√



√

4 Siswa Anggota PMR



5 Sarana prasarana Sarana kegiatan PMR lengkap

Sarana kegiatan PMR lengkap √

4 Dana Dana mencukupi Dana belum mencukupi untuk mengikuti semua kegiatan Pramuka

√




√


√



√


Tujuan : Juara 1 kegiatan Olahraga tingkat Kabupaten



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap


OlahragaJumlah pembina yang telah dilatih dan jumlah memadai


√



√

4 Siswa Anggota ekskul Olahraga



5 Sarana prasarana Sarana kegiatan Olahraga lengkap

Sarana kegiatan Olahraga lengkap √




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)4 Dana Dana mencukupi Dana belum mencukupi

untuk mengikuti semua kegiatan Olahraga

√




√


√



√


Tujuan : Juara 1 kegiatan KIR tingkat Kabupaten



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap


KIRJumlah pembina yang telah dilatih dan jumlah memadai


√



√

4 Siswa Anggota ekskul KIR



5 Sarana prasarana Sarana kegiatan KIR lengkap Sarana kegiatan KIR lengkap √

4 Dana Dana mencukupi Dana belum mencukupi untuk mengikuti semua kegiatan

√

B. EKSTERNAL1 Dana dari orang Ada partisipasi orang tua Belum ada partisipasi √




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)tua siswa siswa orang tua siswaKomite sekolah Memberikan perhatian Belum Memberikan

perhatian√



√


Tujuan : Juara 1 kegiatan Seni tingkat Kabupaten



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap


SeniJumlah pembina yang telah dilatih dan jumlah memadai

Membutuhkan pembina yang memiliki kemampuan yang memadai dan jumlah yang cukup

√



√

4 Siswa Anggota ekskul Seni



5 Sarana prasarana Sarana kegiatan Seni lengkap

Sarana kegiatan Seni lengkap √

4 Dana Dana mencukupi Dana belum mencukupi untuk mengikuti semua kegiatan

√




√


√



√

Sasaran ke-3: “Sekolah melakukan peningkatan jumlah kelulusan”

Tujuan : kelulusan sesuai dengan standar pencapaian ketuntasan

kompetensi/prestasi/kelulusan.




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah kelulusan sesuai dengan

standar pencapaian ketuntasan kompetensi/ prestasi/kelulusan.

Kelulusan blm sesuai dengan standar pencapaian ketuntasan kompetensi/ prestasi/kelulusan.

√

2 Guru Memberikan pengayaan untuk mata pelajaran yang di Uji nasionalkan

Belum memberikan pengayaan untuk mata pelajaran yang di Uji nasionalkan

√

3 Dana Dana mencukupi Dana belum mencukupi untuk kegiatan pengayaan

√

4 Siswa Siswa siap mengikuti pengayaan

Siswa siap mengikuti pengayaan √

Ada konsumsi untuk siswa Belum ada konsumsi untuk siswa √

5 Sarana prasarana Konsumsi bagi guru Belum ada konsumsi bagi guru √

B. EKSTERNAL1 orang tua siswa Ada partisipasi orang tua

siswaBelum ada partisipasi orang tua siswa

√


√



√

Sasaran ke-4: “Sekolah melakukan peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan

studi “

Tujuan : jumlah lulusan yang melanjutkan studi meningkat



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah Mengarahkan siswa kelas

IX untuk melajutkan study melalui ceramah

Mengarahkan siswa kelas IX untuk melajutkan study melalui ceramah

√

2 Guru BK Memandu dan mengarahkan siswa kelas IX untuk melanjutkan study

Belum memandu dan mengarahkan siswa kelas IX untuk melanjutkan study

√

melakukan penelusuran minat untuk penentuan jurusan yang diminati

Belum melakukan penelusuran minat √




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)4 Lulusan Semua lulusan melanjutkan

studyBelum semua lulusan melanjutkan study √

B. EKSTERNAL1 orang tua siswa Semua orang tua siswa

bercita-cita untuk melanjutkan stduy anaknya

Belum semua orang tua siswa bercita-cita untuk melanjutkan stduy anaknya

√


√



√

Sasaran ke-5: “Sekolah menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi : SKL

sekolah; SKL kelompok mata pelajaran; SKL mata pelajaran; SKL SK/KD; SKL

meliputi pengetahuan keterampilan dan sikap”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah target pencapaian SKL

sekolah 100%Penetapan pencapaian SKL sekolah 0% √

2 Waka Bidang akademik

target pencapaian SKL kelompok mata pelajaran 100%

Penetapan pencapaian SKL kelompok mata pelajaran 0%

√

target pencapaian SKL mata pelajaran 100%

Penetapan pencapaian SKL mata pelajaran 0%

√

3 Guru target pencapaian SKL SK/KD 100%

Penetapan pencapaian SKL SK/KD 100% √

target pencapaian SKL meliputi pengetahuan keterampilan dan sikap 100%

Penetapan pencapaian SKL meliputi pengetahuan keterampilan dan sikap 100%

√


mengetahui SKL sekolahSemua orang tua siswa tidak mengetahui SKL sekolah

√


√

Dinas pendidikan Dukungan dari Dinas Dukungan dari Dinas √




Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)pendidikan 100% pendidikan 50%

Sasaran ke-6: “Sekolah melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL dalam tiap akhir tahun pelajaran”



Tingkat Kesiapan

Faktor

Siap Tidak Siap

(1) (2) (3) (5) (5)A. INTERNAL1 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi

ketercapaian SKL sekolah dalam tiap akhir tahun pelajaran

Belum melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL sekolah dalam tiap akhir tahun pelajaran

√

2 Waka Bidang akademik

melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL kelompok mata pelajaran dalam tiap akhir tahun pelajaran

Belum melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL kelompok mata pelajaran dalam tiap akhir tahun pelajaran

√

melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL mata pelajaran dalam tiap akhir tahun pelajaran

Belum melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL mata pelajaran dalam tiap akhir tahun pelajaran

√

3 Guru melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL SK/KD dalam tiap akhir tahun pelajaran

Belum melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL SK/KD dalam tiap akhir tahun pelajaran

√

melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL meliputi pengetahuan keterampilan dan sikap

Belum melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL meliputi pengetahuan keterampilan dan sikap

√


mengetahui SKL sekolahSemua orang tua siswa tidak mengetahui SKL sekolah

√


√



√

Analisis SWOT Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan


Sasaran ke-1: “Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang akademik, juara 1 OSN

tingkat Kabupaten”



Sasaran ke-3: “Sekolah melakukan peningkatan jumlah kelulusan”

Sasaran ke-4: “Sekolah melakukan peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi “

Sasaran ke-5: “Sekolah menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi : SKL sekolah;

SKL kelompok mata pelajaran; SKL mata pelajaran; SKL SK/KD; SKL

meliputi pengetahuan keterampilan dan sikap”

Sasaran ke-6: “Sekolah melaksanakan evaluasi ketercapaian SKL dalam tiap akhir tahun

pelajaran”

PEMENUHAN STANDAR PROSES

Sasaran ke-1: “Sekolah mengoptimalkan persiapan pembelajaran”

Tujuan : Guru melakukan persiapan pembelajaran.

Sasaran ke-2: “Sekolah melakukan pemenuhan persyaratan pembelajaran”

Tujuan : Guru melakukan pemenuhan pembelajaran

Sasaran ke-3: “Sekolah melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran”

Tujuan : Guru melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran

Sasaran ke-4: “Sekolah melakukan peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran”

Tujuan : Guru melakukan meningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

Dstnya...........................................................


D. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditabulasikan komponen yang TIDAK

SIAP sebagai berikut:

Tabulasi hasil analisis SWOT untuk Standar Isi:

Sasaran ke-1 Standar Isi : ”Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau

Buku-1 KTSP dengan lengkap”

Komponen/Faktor yang TIDAK SIAP

Persoalan pada komponen/faktor Altaernatif Pemecanahn Persoalan

1. Guru Guru belum mampu menyusun RPP sesuai pedoman mata pelajaran dan silabus.

Mengadakan penyusunan RPP secara berkelompok melalui forum MGMP sekolah

Menyiapkan draft penyusunan RPP. Mengusulkan penambahan guru PABP sebanyak 2

orang Mengusulkan pengadaan guru untuk mata pelajaran

Senibudaya dan prakarya masing-masing 1 orangGuru belum mampu mengembangkan silabus

Mengadakan pengembangan silabus secara berkelompok melalui forum MGMP sekolah

Mengadakan workshop pengembangan silabus2. TPK Pengalaman pelatihan

Kurikulum 1 kali Pelatihan Kurikulum ditingkatkan Mengadakan workshop dengan menghadirkan

semua stakeholder3. Dinas

PendidikanDukungan dari Dinas pendidikan 50%

Melaporkan ke Disdikpora setiap kegiatan yang akan dilaksanakan

4. Pengawas Pembina


Melaporkan Pengawas Pembina sekolah setiap kegiatan yang akan dilaksanakan




sekolah

Sasaran ke-2: ”Sekolah akan Sosialisasi KTSP kepada, komite sekolah, guru-guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik”



Guru Guru mengetahui hasil Sosialisasi KTSP: 80%

Menginformasikan KTSP kepada guru baik secara lisan maupun tulisan

TAS TAS mengetahui hasil Sosialisasi KTSP: 80%

Menginformasikan KTSP kepada TAS baik secara lisan maupun tulisan

Siswa Siswa mengetahui hasil Sosialisasi KTSP; 0%

Menginformasikan KTSP kepada siswa baik secara lisan maupun tulisan

Dinas pendidikan



Orang tua Siswa


Mengundang orang tua siswa dan menghimbau siswa agar menghadirkan orang tuanya saat sosialisasi KTSP

Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan Silabus, RPP, dan KKM untuk semua matapelajaran pada seluruh kelas”



Waka bidang akademik

Belum mampu memandu pengembangan silabus

Mengadakan worksop pengembangan silabus

Guru Belum mampu memandu penyusunan RPP sesuai pedoman

Mengadakan worksop penyusunan RPP yang sesuai dengan pedoman mata pelajaran

IHT di sekolahnya sendiri MGMP

Sesuai bidang studi 77%Tidak Sesuai bidang studi 23%

Menugaskan guru mata pelajaran yang serumpun dengan keahliannya seperti guru IPA dapat mengajarkan prakarya.

Belum mampu memandu penyusunan KKM sesuai pedoman untuk semua mata pelajaran di semua tingkatan

Mengadakan worksop penyusunan KKM yang sesuai dengan pedoman dengan menghadirkan narasumber

Mampu mengembangkan silabus, menyusun RPP, dan KKM 50%

Mengadakan worksop pengembangan silabus, penyusunan RPP dan KKM yang sesuai dengan pedoman dengan menghadirkan narasumber

Fasilitas Komputer

Jumlah komputer 3 buah Menambah jumlah komputer 3 buahJumlah printer 3 bh Menambah jumlah printer 3 buah

Dinas pendidikan



Orang tua Dukungan dari Pengawas Mengundang orang tua siswa dan menghimbau




Siswa Pembina sekolah 80% siswa agar menghadirkan orang tuanya saat sosialisasi KTSP




Guru Guru belum mampu membuat bahan ajar

Mengadakan worksop pembuatan bahan ajar Menyusun bahan ajar pada kegiatan MGMP

Guru belum mampu membuat modul/buku

Pengadaan buku-buku perpustakaan yang berkaitan dengan cara pembuatan modul/buku.

TAS Belum mampu mengetik bahan ajar, modul/buku

Memberikan pelatihan TIK pada TAS

Dinas pendidikan



Orang tua Siswa


Mengundang orang tua siswa dan menghimbau siswa agar menghadirkan orang tuanya saat sosialisasi KTSP




Guru Guru belum mampu mengembangkan panduan pembelajaran

Mengikuti worksop pengembangan panduan pembelajaran

Buku Belum tersedia buku referensi panduan pembelajaran

Pengadaan buku referensi panduan pembelajaran




Kepala Sekolah

Belum mampu mengembangkan panduan evaluasi hasil belajar

Mengikuti worksop pengembangan panduan evaluasi hasil belajar

Internet Jaringan tidak ada Pemasangan Wifi atau sejenisnyaBuku Buku tentang panduan

evaluasi hasil belajar belum memadai

Pengadaan Buku tentang panduan evaluasi hasil belajar


Sasaran ke-7: ”Sekolah mampu membentuk TPK dan TPS yang memahami tugasnya”



TPK Memahami bidang tugas: 70%

Mengikutkan TPK pada kegiatan worksop kurikulum

TPS Memahami bidang tugas: 70%

Mengikutkan TPS pada kegiatan worksop kurikulum

Sasaran ke-8: ”Sekolah mampu melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum”



Kepala sekolah Mampu melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum 60%

Melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum

.................. dan seterusnya

E. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN:1. Pemenuhan Standar Isi:

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)Program Kerja 1 : Workshop Penyusunan Buku 1 KTSP

Kegiatan 1.1. : Penyusunan Buku 1 KTSP Kurikulum 2013 Sub Kegiatan : 1) Pembentukan Panitia2) Penyiapan bahan3) Kegiatan Workshop4) Pendokumentasian Buku 1 KTSP

Kegiatan 1.2. : Sosialisasi Buku 1 KTSP Kurikulum 2013 Sub Kegiatan : 1) Membuat undangan untuk orang tua siswa, komite, pengawas pembina, dan

Kepala Dinas Pendikan pemuda dan olahraga2) Penyiapan bahan3) Kegiatan sosialisasi4) Sosialisasi ke siswa pada saat upacara bendera

b. Pengembangan Pengembangan silabus, Penyusunan RPP, dan KKM untuk semua mata pelajaranProgram Kerja 2 : Workshop Pengembangan silabus, Penyusunan RPP, dan KKMKegiatan 2.1. : Pengembangan silabus, Penyusunan RPP, dan KKM Sub Kegiatan : 1) Peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan silabus:


Pembentukan tim/kepanitiaan workshop Kurikulum Pengadaan ATK workshop Kurikulum Penyiapan konsumsi workshop Kurikulum Penyusunan materi/bahan workshop Kurikulum Pelaksanaan workshop Kurikulum Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop Kurikulum Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop Kurikulum

2) Penyusunan RPP: Pembentukan tim/kepanitiaan workshop RPP Pengadaan ATK workshop RPP Penyiapan akomodasi workshop RPP Penyusunan materi/bahan workshop RPP Pelaksanaan workshop RPP Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop RPP Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop RPP

3) Penyusunan KKM mata pelajaran Pembentukan tim/kepanitiaan workshop KKM Pengadaan ATK workshop KKM Penyiapan akomodasi workshop KKM Penyusunan materi/bahan workshop KKM Pelaksanaan workshop KKM Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KKM Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop KKM

c. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, dan bukuProgram Kerja 3 : Workshop Penyusunan Bahan Ajar

Kegiatan 3.1. : Penyusunan Bahan Ajar Sub Kegiatan : 1) Pengembangan Bahan Ajar

Pembentukan Panitia Penyiapan bahan Kegiatan Workshop Pembentukan kelompok Penyusunan Bahan Ajar

2) Pengembangan Modul/Buku Pembentukan Panitia Penyiapan bahan Kegiatan Workshop Pembentukan kelompok Penyusunan Modul/Buku

Kegiatan 3.2. : Sosialisasi Bahan Ajar, Modul, dan bukuSub Kegiatan : Melakukan Sosialisasi Bahan Ajar, Modul/buku ke siswa dan

guru

d. Pengembangan Panduan PembelajaranProgram Kerja 4 : Pengembangan Panduan Pembelajaran

Kegiatan 4.1. : Penyusunan Panduan Pembelajaran Sub Kegiatan :


Pembentukan Panitia Penyiapan bahan Kegiatan Workshop Pembentukan kelompok Penyusunan Panduan Pembelajaran

e. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil BelajarProgram Kerja 5 : Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

Kegiatan 5.1. : Penyusunan Panduan Evaluasi Hasil BelajarSub Kegiatan : Pembentukan Panitia Penyiapan bahan Kegiatan Workshop Pembentukan kelompok Penyusunan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

f. Membentuk TPK dan TPS yang memahami tugasnyaProgram Kerja 6 : Membentuk TPK dan TPS yang memahami tugasnya

Kegiatan 6.1. : Membentuk TPKSub Kegiatan : Pembentukan TPK Penerbitan SK Kegiatan Workshop Mengundang narasumber

g. Melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulumProgram Kerja 7 : Melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum

Kegiatan 7.1. : Melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulumSub Kegiatan : Pembentukan Tim pengukuran kinerja pengembangan kurikulum Penerbitan SK Kegiatan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum Membuat laporan

2. Pemenuhan SKL SMP:a. Peningkatan prestasi bidang akademik

Sasaran : Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang akademik, juara 1 OSN tingkat KabupatenProgram Kerja 1 : Sekolah menjadi juara 1 OSN tingkat Kabupaten.

Kegiatan 1.1. : Pembimbingan peserta OSN Matematika. Sub Kegiatan : 1) Penyusunan program kerja2) Pembentukan pembimbing peserta OSN Matematika3) Seleksi calon peserta OSN Matematika4) Penetapan calon peserta OSN Matematika5) Proses pembimbingan peserta OSN Matematika6) Seleksi peserta OSN Matematika7) Mengikuti seleksi OSN Matematika tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 OSN Matematika tingkat kabupaten

Kegiatan 1.2. : Pembimbingan peserta OSN Fisika Sub Kegiatan :


1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta OSN Fisika3) Seleksi calon peserta OSN Fisika4) Penetapan calon peserta OSN Fisika5) Proses pembimbingan OSN Fisika6) Seleksi peserta OSN Fisika7) Mengikuti seleksi OSN Fisika tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 OSN Fisika tingkat kabupaten

Kegiatan 1.3. : Pembimbingan peserta OSN Biologi Sub Kegiatan : 1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta OSN Biologi3) Seleksi calon peserta OSN F Biologi4) Penetapan calon peserta OSN Biologi5) Proses pembimbingan OSN Biologi6) Seleksi peserta OSN Biologi7) Mengikuti seleksi OSN Biologi tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 OSN Biologi tingkat kabupaten

Kegiatan 1.4. : Pembimbingan peserta OSN IPS Sub Kegiatan : 1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta OSN IPS3) Seleksi calon peserta OSN IPS4) Penetapan calon peserta OSN IPS5) Proses pembimbingan OSN IPS6) Seleksi peserta OSN IPS7) Mengikuti seleksi OSN IPS tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 OSN IPS tingkat kabupaten

Kegiatan 1.5. : Pembimbingan peserta O2SN Sub Kegiatan : 1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta O2SN3) Seleksi calon peserta O2SN4) Penetapan calon peserta O2SN5) Proses pembimbingan O2SN6) Seleksi peserta O2SN7) Mengikuti seleksi O2SN tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 O2SN tingkat kabupaten

Kegiatan 1.6. : Pembimbingan peserta lomba kegiatan keagamaanSub Kegiatan : 1) Penyusunan Program Kerja


2) Pembentukan pembimbing peserta kegiatan keagamaan3) Seleksi calon peserta kegiatan keagamaan4) Penetapan calon peserta kegiatan keagamaan5) Proses pembimbingan kegiatan keagamaan6) Seleksi peserta kegiatan keagamaan7) Mengikuti seleksi kegiatan keagamaan tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 kegiatan keagamaan tingkat kabupaten

Kegiatan 1.7. : Pembimbingan peserta lomba kegiatan bela negaraSub Kegiatan : 1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta kegiatan kegiatan bela negara3) Seleksi calon peserta kegiatan kegiatan bela negara4) Penetapan calon peserta kegiatan kegiatan bela negara5) Proses pembimbingan kegiatan kegiatan bela negara6) Seleksi peserta kegiatan kegiatan bela negara7) Mengikuti lomba kegiatan kegiatan bela negara tingkat kabupaten8) Menjadi juara 1 kegiatan kegiatan bela negara tingkat kabupaten

Kegiatan 1.8. : Pembimbingan peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris

Sub Kegiatan : 1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa

Inggris3) Seleksi calon peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris4) Penetapan calon peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris5) Proses pembimbingan lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris6) Seleksi peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris7) Mengikuti seleksi lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris tingkat

kabupaten8) Menjadi juara 1 lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris tingkat

kabupatenKegiatan 1.9 : Pembimbingan peserta lomba pidato/mengarang dalam

bahasa IndonesiaSub Kegiatan : 1) Penyusunan rencana kerja2) Pembentukan pembimbing peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa

Inggris3) Seleksi calon peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris4) Penetapan calon peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris5) Proses pembimbingan lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris6) Seleksi peserta lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris


7) Mengikuti seleksi lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris tingkat kabupaten

8) Menjadi juara 1 lomba pidato/mengarang dalam bahasa Inggris tingkat kabupaten

b. Peningkatan prestasi bidang non akademikSasaran ke-2: “Sekolah melakukan peningkatan prestasi bidang non akademik”Tujuan : Sekolah menjadi juara umum perkemahan pramuka tingkat Kabupaten.Program Kerja 1 : Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan 1.1. : Pembinaan Kegiatan Pramuka. Sub Kegiatan : 1) Penyusunan Program kerja2) Seleksi calon anggota Pramuka3) Seleksi calon peserta 4) Penetapan calon peserta 5) Penyusunan jadwal pelatihan6) Pelatihan7) Persami8) Mengikuti perkemahan tingkat kecamatan 1 kali9) Mengikuti perkemahan tingkat Kabupaten 3 kali10) Memperoleh juara umum

Kegiatan 1.2 : Pembinaan Kegiatan PMR. Tujuan : Juara 1 kegiatan PMR tingkat KabupatenSub Kegiatan : 1) Penyusunan Program kerja2) Seleksi calon anggota PMR3) Penetapan calon peserta 4) Penyusunan jadwal pelatihan5) Pelatihan6) Persami7) Mengikuti perkemahan tingkat kecamatan 1 kali8) Mengikuti perkemahan tingkat Kabupaten 3 kali9) Memperoleh juara umum

Kegiatan 1.3 : Pembinaan Kegiatan KIR. Tujuan : Juara 1 kegiatan KIR tingkat KabupatenSub Kegiatan : 1) Penyusunan Program kerja2) Pendataan calon anggota KIR3) Seleksi calon peserta 4) Penetapan peserta 5) Penyusunan jadwal pelatihan6) Pelatihan7) Mengikuti kegiatan tingkat Kabupaten 3 kali8) Memperoleh juara 1 tingkat kabupaten


Kegiatan 1.4 : Pembinaan Kegiatan Seni. Tujuan : Juara 1 kegiatan Seni tingkat KabupatenSub Kegiatan : 1) Penyusunan Program kerja2) Seleksi calon anggota 3) Penetapan peserta 4) Penyusunan jadwal pelatihan5) Latihan6) Mengikuti lomba-lomba7) Memperoleh juara 1 tingkat kabupaten

c. Peningkatan jumlah kelulusanSasaran ke-3: “Sekolah melakukan peningkatan jumlah kelulusan”

Tujuan : kelulusan 100%.Program Kerja 1 : kelulusan sesuai dengan standar pencapaian ketuntasan kompetensi/prestasi/kelulusan.

Kegiatan 1.1. : Pengayaan bagi siswa kelas IX.

Sub Kegiatan : 1) Penyusunan Program kerja2) Sosialisasi pengayaan ke orang tua siswa kelas IX dan Komite3) Sosialisasi pengayaan ke siswa kelas IX4) Rapat pembentukan panitia dan pemateri pengayaan5) Penyusunan proposal6) Penyusunan jadwal kegiatan7) Pelaksanaan pengayaan8) Uji coba UN 20169) Analisis hasil uji coba UN 201610) Memperoleh hasil minimal 90%

d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi Sasaran ke-4: “Sekolah melakukan peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi “Tujuan : jumlah lulusan yang melanjutkan studi meningkat.Program Kerja 1 : Sosialisasi ke orang tua siswa dan siswa.

Kegiatan 1.1. : Sosialisasi ke orang tua siswa dan siswa kelas IX. Sub Kegiatan : 1) Penyusunan Program kerja2) Membuat undangan3) Melakukan sosialisasi ke orang tua siswa kelas IX4) Melakukan sosialisasi ke siswa kelas IX

3. Pemenuhan Standar Proses:RTL Pengembangan RKS dalam pemenuhan SNP Page 51

a. Pemenuhan persiapan pembelajaranb. Pemenuhan persyaratan pembelajaranc. Peningkatan pelaksanaan pembelajarand. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajarane. Peningkatan pengawasan proses pembelajaranf. Dll

Dan seterusnya...............................................

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnyad. Dll

Dan seterusnya...............................................

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:a. Pemenuhan srana dan prasarana minimalb. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnyac. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaiand. Dll

Dan seterusnya...............................................

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan

sekolahb. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolahc. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolahd. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraane. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)f. Pengembangan SIM sekolahg. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnyah. Dll

Dan seterusnya...............................................7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:

a. Peningkatan sumber dana pendidikanb. Pengembangan pengalokasian danac. Pengembangan penggunaan danad. Peningkatan pelaporan penggunaan danae. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan danaf. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolahg. Dll Dan seterusnya...............................................

8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:a. Peningkatan frekuensi ulangan harianb. Peningkatan pelaksanaan UTS c. Pengembangan materi UASd. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas


e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelasf. Pengembangan instruman ulangan hariang. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelash. Pengembangan instrumen UTSi. Pengembangan instrumen UASj. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guruk. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolahl. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaianm. Dll

Dan seterusnya...............................................9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

a. Pengembangan budaya bersihb. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasid. Penciptaan budaya tata krama “in action”e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6Kf. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll


F. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH

Bagian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di atas pada aspek standar pengelolaan sekolah. Kegiatan di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah selama satu tahun pelajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah-masalah proses pelaksanaan semua program dan kegiatan sekolah;

2. Supervisi juga termasuk masalah gurunya, administrasi, sarana, KBM, dll3. Monev dilakukan pada akhir program mengetahui ketercapaian tujuan/sasaran,

untuk perbaikan/masukan sasaran tahun berikutnya4. Lebih baik tiap sasaran ada evaluasi5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan sendiri atau mengacu

pada instrumen lain yang relevan;6. Kegiatan supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah;7. Rincian kegiatan MONEV misalnya:

a. Persiapanb. Pembentukan Tim masing-masing/menjadi satuc. Pengembangan Perangkat Instrumend. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan masalah)e. Jadwal Kegiatan Monevf. Pelaporang. Tindak Lanjut

Peningkatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, Dan Akreditasi Sekolah


LAMPIRANBeberapa dokumen yang harus dilampirkan antara lain:

1. Profil sekolah lengkap tahun dua terakhir

2. Nomor rekening sekolah

3. Copyan sertifikat tanah

4. Gambar layout sekolah

5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain jika memerlukan

bantuan dan Rencana Anggaran Bangunan

6. Master plan sekolah

7. SK dan susunan kepenguruan komite sekolah

8. Foto-foto profil sekolah yang dipandang perlu

9. Kalender pendidikan/akademik,

10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran

berikutnya,

11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan genap,

12. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya,

13. Buku teks pelajaran yang dipakai,

14. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan,

penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai,

15. Jadwal rapat,

16. Dan jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk

satu tahun terakhir.

17. Dan lainnya yang dianggap relevan.


Documents

Penjelasan Singkat · Web viewSesuai BK 1 - - - - 1 PNS Ya Sesuai 3 - - - - 3 Non PNS Belum Sesuai TIK 3 - - - - 3 Non PNS Belum Tidak Sesuai Jumlah 52 2 44 6 Data Kepala Sekolah