Upload
alvin-arif
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
1/48
UNIVERSITAS ANDALASFAKULTAS KEDOKTERANAlamat : Jl. Perintis Kemerdekaan no. 94 PadangTelp.: 0751-31746 a!.: 3"#3#
P$%&%T&% K$T$'A(P)*A% K*)%)K )+
BAGIAN 1
SEMESTER 3
TAHUN AJARAN 2015/2016
$disi pertama, "016
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
1
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
2/48
JENIS KETRAMPILAN:
1. P$($')KAA% JA%T&% *$%KAP /A% J+P
". $K
3. '$&)TA) A)'A% "
4. P$'()%TAA% /A% P$(AAA% '2%T$% JA%T&%
PENYUSUN:
KONTRIBUTOR:
T)( P$%&&% K&')K&*&( K$T'A(P)*A% K*)%)K
K-&%A%/
"
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
3/48
KATA PENGANTAR
Pi skr kepada Alla 8T, Tan ang (aa $sa kami apkan karena tela
selesai mensn P$%&%T&% K$T'A(P)*A% K*)%)K lok ".5. Kegiatan ketrampilan
klinik pada lok ini terdiri atas:
1. Pemeriksaan antng lengkap dan J+P ;4 kali perteman<
". $K ;4 kali perteman<
3. Permintaan dan pemaaan rontgen antng ;" kali perteman<
4. 'essitasi airan " ;" kali perteman<
Keempat materi di atas merpakan kompetensi ang ars dierikan kepada maasis=a
seingga seara mm mereka mempnai pengetaan dan keterampilan ang kp dan
memadai ntk menadi seorang dokter.
Penntn ketrampilan klinik ini dissn ntk memdakan maasis=a dan
instrktr dalam melakkan kegiatan ketrampilan klinik pada lok ini. %amn diarapkan
ga mereka dapat menggali lei anak pengetaan dan ketrampilan melali re>erensi
ang direkomendasikan. emoga penntn ini akan memerikan man>aat agi maasis=a
dan instrktr ketrampilan klinik ang terliat.
Kritik dan saran ntk peraikan penntn ini sangat kami arapkan. Akirna
kepada piak ang tela memant dalam pensnan dan pengadaan penntn ini, kami
apkan terima kasi.
Padang, (aret "016
Pensn
3
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
4/48
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
5/48
&ian dan >eedak erdasarkan da>tar penilaian ;@ari ))<
4 R#+(+%&!+% !%)!' 2 2 *!-% .#)"(!'
K#-o".o* A4
M%'$$( 6:
*atian terstrktr dengan masing-masing instrktr ;@ari )eedak erdasarkan da>tar penilaian ;@ari ))<
K#-o".o* A4
M%'$$( 5:
*atian terstrktr dengan masing-masing instrktr ;@ari )eedak erdasarkan da>tar penilaian ;@ari ))<
edng A/?$
5
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
6/48
PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIK
PEMERIKSAAN JANTUNG LENGKAP
JVP
TIM PELAKSANA SKILLS LAB
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALASPADANG 2016
6
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
7/48
I PEMERIKSAAN JASMANI SISTEM KARDIOVASKULER
1. PENGANTAR
Pemeriksaan >isik merpakan prosedr pemeriksaan ntk memperole data
mengenai t dan keadaan >isis pasien dalam memant menegakan diagnosis dan
menentkan kondisina. Prosedr pemeriksaan terdiri atas : inspeksi, palpasi, perksi dan
askltasi. /ata-data klinis ang diperole dignakan ntk memant diagnosis serta
kondisi pasien, dan selantna ntk menentkan pengoatan ang tepat erkenaan
dengan diagnosis
Pemeriksaan >isis mm menangkp pemeriksaan eerapa aspek >isis pasien, ait :
1. Keadaan &mm Pasien
Pemeriksaan keadaan mm pasien dimaksdkan ntk mendapatkan kesan mm
pasien terset. /alam pemeriksaan ini perl diperatikan kelainan dan sia pasien,
tampak sakit ata tidak, kesadaran dan keadaan emosi, dalam keadaan comfort ata
distress, serta sikap dan tingka lak pasien.
". Tanda-tanda +ital
ang perl diperatikan pada pemeriksaan ini adala perna>asan, nadi, tekanan
dara, dan s t.
3. Postr T
Pengamatan postr adan menangkt pemeriksaan erat adan, tinggi adan, dan
entk adan serta keselranna. Jga perl diperatikan tekstr klit ait
menangkt trgor dan tons serta =arna klit. Pemeriksaan >isis mmna
dilakkan sesda pengamilan anamnesis. Pada pemeriksaan ini ertrt-trt
diperatikan kepala, leer, torso adan dan ekstremitas kiri dan kanan.
2 TUJUAN PEMBELAJARAN
A T(,(!' I'+&)(*+%o'!- U"("
(aasis=a mamp melakkan pemeriksaan >isik sistem kardioaskler dan
pemeriksaan J+P.
B T(,(!' I'+&)(*+%o'!- K7(+(+
a. (aasis=a mamp mengidenti>ikasi letak garis anatomi pada permkaan dinding
dada.
. (aasis=a mamp mengenal dan menilai keadaan normal dan anormal ang
terdapat di leer dinding dada dan ekstremitas sperior in>erior pada sistem
kardioaskler.
. (aasis=a mamp mengenal dan menilai plsasi normal dan anormal padatempat tertent di dinding dada.
7
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
8/48
d. (aasis=a mamp melakkan dan menilai seara palpasi keadaan normal dan
anormal ang terdapat di ena glaris eksterna dan dinding dada.
e. (aasis=a mamp melakkan dan menilai atas B atas antng asolt dan
relati>.
>. (aasis=a mamp melakkan dan menilai ni antng, ni tamaan, ising
ang terdapat pada proeksi katp aorta, katp plmonal, katp mitral dan katp
trikspidal di dinding dada.
g. (aasis=a mamp melakkan pemeriksaan J+P
o (engidenti>ikasi letak +ena Jglaris $ksterna
o (engidenti>ikasi Angls terni *doii
o (engidenti>ikasi atas pengisian tertinggi
o (enginterpretasikan asil J+P
3 WAKTU DAN LOKASI'ang skills la dan 4 ! perteman permingg
PRAS8ARAT
a. (engetai anatomi sistem kardioaskler ; anatomi<
. (engetai >isiologi sistem kardioaskler ;>isiologi <
. (engetai emodinamik sirklasi antng ; >isika <
d. (engetai pato>isiologi sistem kardioaskler ; penakit dalam, kardiologi,
anakormitas di dada, kelainan kongenital pada
entk adan, dan lain-lain. (isalna kelainan entk adan ang merpakan sindrom
kelainan antng ang kas pada sindrom Turner ditemkan koarktasio aorta dan stenosis
pulmonal kongenital , pada sindrom Down ditemkan atrial spetal defect (ASD< ata
ventricular septal defect (VSD) dengan insufisiensi katp atrioentriklar, pada sindrom
Hurler ditemkan kersakan katp mitral dan aorta, pada sindrom Dresden China
ditemkan stenosis katp aorta, pada sindrom Ruella ditemkan patent ductus arteriosus
(!DA)" stenosis pulmonal dan koarktasio arteri pulmonal" pada #lfin appearance
ditemkan stenosis aorta supravalvular$
#
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
9/48
Tekstur Jaringan dan Warna Kulit
Perl diperatikan trgor dan tons aringan, ada tidakna sianosis, anemia,
sianosis sentral ang mmna teradi pada kelainan antng kongenital, sianosis peri>er,
dan ikters.
Inspeksi
Peratikan entk prekordial apaka normal, mengalami depresi ata ada
penonolan asimetris (voussure cardia%uei dan dilatasi entrikel kiri dan kanan dapat teradi akiat kelainan
kongenital.
aris anatomis pada permkaan adan ang penting pada permkaan dada, iala
;amar 1< :
- aris tenga sternal ;mid sternal line?(*<
- aris tenga klaiklar ; mid lailar line?(*<
- aris anterior aksilar ;anterior a!illar line?AA*<
- aris para sternal kiri dan kanan ;para sternal line?P*<
aris-garis terset ini perl ntk menentkan lokasi kelainan ang ditemkan pada
permkaan adan.
Gambar 1. Letak Garis Anatomi Pada Permukaan adan
9
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
10/48
!ena Jugular Eksterna
G!"!) 2 T#*!'!' V#'! J($(-!) K#&%'$$%!' *!'!' !)% !'$(-(+ +&)#'%
Peratikan apaka ada endngan pada ena glaris. Pemendngan mennkan
adana ipertensi ena, seingga perl dikr esarna tekanan ena glaris ;amar ".
dan amar 3.
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
11/48
Arteri Karotis
/ent arteri karotis diraa pada pangkal leer didaera lateral anterior, dent ini
menerminkan kegiatan entrikel kiri.
amaran nadi ang teradi menerpai gelomang nadi ang teradi pada arteri radialis.
Plpasi karotis ang erleian dapat timl karena tekanan nadi ang esar, misalna
pada ins>isiensi aorta ditandai dengan naik dan trnna dent erlangsng epat.
"ada
Kelainan entk dada seringkali erkaitan dengan anatomi dan >aal antng. /i
samping it ga mempengari >aal perna>asan ang kemdian seara tidak langsng
mempengari >aal sirklasi dara ang akan menadi ean kera antng. Kelainan
entk dada tidak selal disertai ata mengakiatkan ganggan >aal antng. Kelainan
entk dada dapat diedakan antara kealinan kongenital ata kelainan ang didapat selama
pertman adan. /e>ormitas dada dapat ga teradi karena trama ang meneakan
ganggan entilasi perna>asan erpa ean sirklasi tertama agi entrikel kanan.
Inspeksi Kelainan entuk "ada
G!"!) I'+.#*+% K#-!%'!' B#'&(* D!!
Peratikan apaka terdapat pektus ekskavatum (&unnel Chest) erpa depresi
sternm, ata 'arrel Chest ang mempnai diameter antero-posterior esar dan iasana
terdapat pada em>isema kronik, ata pektus karinatum (pigeon reast) ;amar 4
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
12/48
mda. Ki>oskoliosis seringkali diikti ole >ngsi par eng tergangg dan lamat lan
dapat meneakan kor plmonal kronik.
enolan dinding dada di sekitar sela iga ketiga kiri dapat teradi akiat anerisma
dari peml dara esar. Pada traight 'ack Sndrome ; flat chest < tampak
mengilangkan ki>osis normal dan sering terdapat ersama dengan adana prolaps katp
mitral dan plsasi pada dinding dada.
Pada keadaan normal ana ditemkan plsasi apeks di apeks kordis dan dapat
diraa pada arak ± # m dari garis midsternal pada rang sela iga )+ kiri dan dapat
direkam dengan apeks kardiogra>i.
Plsasi anormal dapat erpa plsasi diatas rang iga ke 3, dan ini merpakan
plsasi anormal peml dara esar. Plsasi anormal ang terada melear sampai
dia=a iga ke 3, erasal dari entrikel kanan ata entrikel kiri ang memesar.
EK#TRE$ITA#
Lengan %Tangan
Pada pemeriksaan ari, ng ari dan kk, diperatikan apaka ada de>ormitas ari
dan persendian ari, sianosis dan ling >inger.
Splinter haemorhage dan osler node, mngkin dapat dimpai pada endokarditis
akterial sakt. andingkan dent nadi arteri radialis kiri dan kanan.
Tungkai&Kaki
Peratikan apaka ada edema tngkai, edema pretiial, edema pergelangan kaki
;ankle edemaemoralis, arteri politea, dan arteri dorsalis
pedis. andingkan nadi kiri dan kanan, serta andingkan s kaki kiri dan kanan. ari
tanda-tanda >enomen tromo-emoli pada tngkai, diperatikan ga ena tngkai a=a
apaka ada arises dan tromo>leitis.
Palpasi Jantung
Pada palpasi antng telapak tangan diletakkan diatas prekordim dan dilakkan
peraaan di atas ikts kordis ;apical impulse ma!imal implse, normal terletak pada rang sela iga ;')< + kira-
kira 1 ari medial dari garis midklaiklar ;medial dari apeks anatomis
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
13/48
ang panang dan gepeng, ikts kordis terdapat pada ') +) medial dari garis
midklaiklar, sedangkan pada entk dada ang pendek lear, letak ikts kordis agal ke
lateral. Pada keadaan normal lear ikts kordis ang teraa adala 1 B" m. ila kekatan
olm dan kalitas antng meningkat maka teradi ssoli li>t, sstoli eaing, dan dalam
keadaan ini daera ikts kordis akan teraa akan lei melear.
G!"!) 5 L#9& L!)!- D#(%&(+ Po+%&%o'
G!"!) 6 4!)! M#-!*(*!' P!-.!+% F)#"%&(+ !' Lo*!+% P!-.!+%
Pulsasi !entrikel KiriPlsasi apeks dapat direkam dengan apikokardiogra>. Plsasi apeks ang melear
teraa seperti menggelomang ;apical heaving isiensi katp aorta.
Pemesaran entrikel kiri dapat meneakan ikts kordis eranak ke lateral a=a.
Plsasi apeks kemar ;doule apical impulse< terdapat pada aneurisma apikal ata
pada kardiomiopati hipertrofi ostruktif$
13
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
14/48
Pulpasi !entrikel Kanan
Area di a=a iga ke )))?)+ medial dari impls apikal dekat garis sternal kiri,
normal tidak ada plsasi. ila ada plsasi pada area ini, kemngkinan diseakan ole
keleian ean sistolik kanan, misalna pada stenosis plmonal ata ipertensi plmonal.
Plsasi ang kat di sekitar daera epigastrim di a=a prosesssi>oides mennkkan
kemngkinan adana ipertro>i dan dilatasi entrikel kanan. Plsasi anormal di atas iga
ke ke ))) kanan mennkkan kemngkinan adana aneurisma aorta asendens. Plsasi
sistolik pada interkostal )) seela kiri pada atas sternm mennkkan adana dilatasi
arteri plmonal.
G#&!) J!'&('$ Carda! T"rll
etar antng adala teraana getaran ang diakiatkan ole desir aliran dara.
ising antng adala desiran ang terdengar karena aliran dara. etar antng di daera
prekordial adala getaran ata irasi ang teraa di daera prekordial. etar sistolik
; sstolic Thrill ase sistolik dan teraa ertepatan dengan teraana impls
apikal. etar diastolik ;diastolic Thrill ase diastolik dan teraa sesda
impls apikal.
etar sistolik ang panang pada area mitral ang melear ke lateral mennkkanins>isiensi katp mitral. etar sistolik ang pendek dengan lokasi si daera mitral dan
ersamng ke daera aorta mennkkan adana stenosis katp aorta. etar diastolik
ang pendek di daera apeks mennkkan adana stenosis mitral. etar sistolik ang
panang pada area trikspid mennkkan adana ins>isiensi trikspid. etar sistolik pada
area aorta pada lokasi di daera ekngan sprasternal dan daera karotis mennkkan
adana stenosis katp aorta, sedangkan getar diastolik di daera terset mennkkan
adana ins>isiensi aorta ang erat, iasana getar terset ini lei keras teraa pada
=akt ekspirasi.
etar sistolik pada area plmonal menandakan adana stenosis katp plmonal.
P#)*(+% J!'&('$
14
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
15/48
G!"!) Lo*!+% P#)*(+% !' A(+*(-&!+% J!'&('$
Gambar '. "aera( Pekak Jantung dan Redup Jantung pada E)usiPerikardial *ang lan+ut
G!"!) ; D!#)!7 K!&(. J!'&('$ !' P#*!* J!'&('$ .!! P#)*(+% J!'&('$
No)"!- !' G!"!)!' P#*!* H!&% No)"!-
15
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
16/48
,ara Perkusi -Per(atikan Gambar / ' dan 02
atas ata tepi kiri pekak antng ang normal terletak pada rang interkostal
)))?)+ pada garis parasternal kiri pekak antng relati> dan pekak antng asolt perl
diari ntk menentkan gamaran esarna antng.
Pada kardiomegali, atas pekak antng melear ke kiri dan ke kanan. /ilatasi
entrikel kiri meneakan apeks kordis ergeser ke lateral-a=a. Pinggang antg
merpakan atas pekak antng pada ') - 3 pada garis para sternal kiri.
@ipertro>i atrim kiri meneakan pinggang antng merata ata menonol ke ara
lateral. Pada ipertro>i entrikel kanan, atas pekak antng melear ke lateral kanan dan
ke kiri atas. Pada perikarditis pekak antng asolt melear ke kanan dan ke kiri. Pada
em>isema par, pekak antng mengeil akan dapat mengilang pada em>isema par
ang erat, seingga atas antng dalam keadaan terset skar ditentkan.
Auskultasi Jantung
G!"!) 10 P)o
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
17/48
G!"!) 12 T"e aus!ul#a#or$ areas %ro& "ear# sound
Askltasi iala merpakan ara pemeriksaan dengan ara mendengar ni akiat
irasi ;getaran sara< ang ditimlkan karea keadian dan kegiatan antng dan keadian
emodinamik dara dalam antng.
Alat ang dipergnakan iala stetoskop ang
terdiri atas earpiece" tuing dan chest piece.
(aam-maam chest piece ait owl tpe
dengan memran, dignakan tertama ntk
mendengar ni dengan >ekensi nada ang
tinggi :el tpe, dignakan ntk mendengar
ni-ni dengan >ekensi ang lei renda.
Peratikan proeksi katp antng dan ara
melakkan pemeriksaan asktasi dalam amar
10, 11, 1" dan 13.
G!"!) 13 4!)! "#-!*(*!' .#"#)%*+!!' !(+*(-&!+% ,!'&('$
17
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
18/48
eerapa aspek ni, ang perl diperatikan :
1. %ada, erngan dengan >rekensi tinggi rendana getaran
". Kerasna ;intensitas
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
19/48
B('isis akan memperkeras J )) ;A" D P"
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
20/48
Pada keadaan >isiologis, pada inspirasi, kemalina dara ke dalam entrikel kanan
menadi lei lama. Keadaan ini diset phsiological splitting ;ni terela ang teradi
seara >isiologisngsi
mskls papilaris ata chordae tendinae$
/etak pemkaan katp ;opening snap< iala ni ang terdengar sesda J ))
pada a=akl >ase diastolik karena terkana katp mitral ang terlamat dengan kekatan
ang lei esar diseakan amatan pada pemkaan katp mitral. Keadaan ini dapat
teradi pada stenosis katp mitral.
"0
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
21/48
• B('ase sistolik dan
diastolik akiat gesekan perikardim iseral dan parietal. ni ini dapat
ditemkan pada perikarditis.• B%+%'$ D#+%) ,!'&('$ Carda! Mur&ur
ising antng iala ni desiran ang terdengar memanang, ang timl akiat
irasi aliran dara trlen ang anormal.
$alasi desir antng diliat dari :
- 8akt terdengar : pada >ase sistolik ata diastolik
- )ntensitas ni : deraat ), )), ))), )+, +, +)
- %ada ;>rekensi getaran< : tinggi ata rendana nada ni- Tipe ;kon>igrasi< : timl karena penempitan ;eection< ata karena aliran alik
;regrgitation<
- Kalitas ;timre< : msikal ata mendesir
- *okasi dan penearan : daera dimana ising terdengar paling keras dan mngkin
mnear ke ara tertent.
- *amana terdengar : pendek ata panang
W!*&( T#)#'$!)'
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
22/48
- ising tipe kresendo ;crescendo murmur
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
23/48
PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK BLOK 25
GANGGUAN KARDIOVASKULER
THORAKS 2 PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG JVP
N!"! M!7!+%+>! : ?????
BP : ?????K#-o".o* :???????
No A#PEK 3ANG "INILAISKOR
0 1 2 3
A PERSIAPAN
1 (engapkan salam dan menelaskan tan pemeriksaan
" Pemeriksa erada di seela kanan pasien dan pasien tidr
telentang dalam keadaan rileks dan dada terka.
B INSPEKSI
3 %ormal
4 Anormal
- penonolan asimetris- funnel chest
- uvenile ricketsia
- flat chest - vossoure cardia%ue
- pigeon reast
- arrel chest
4 PALPASI5 glaris eksterna terisi ? kosong, tinggi pengisian
6 Ape, cordis
7 Plsasi
# Cardiac thrill
9 (engkr J+P
D PERKUSI
10 atas antng
kiri :
kanan :
E AUSKULTASI
ni antng , ni tamaan, ising pada:
11 proeksi katp mitral
1" proeksi katp aorta
13 proeksi katp plmonal
14 proeksi katp trikspidal
15 !ericardial friction ru
J("-!7 -et. /ntuk nomor 0*1.
0 E tidak dilakkan1 E dilakkan
&ntk penilaian 3-14 dignakan skor :0 E Tidak dilaksanakan ? tidak enar 1 E /ilakkan dengan enar tapi anak peraikan" E /ilakkan dengan enar dengan sedikit peraikan
3 E /ilakkan dengan enar dan semprna
%ilai E Jmla Total ! 100F E GGG. F 45
Padang,................................."015
)nstrktr
; GGGGGGGGGG<
"3
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
24/48
PENUNTUN SKILLS LAB
SERI KETRAMPILAN PROSEDURAL
PEMASANGAN EKG DAN INTERPRETASI HASIL
Eds (
REVISI )*+(
TIM PELAKSANA SKILLS LAB
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
"4
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
25/48
PEMERIKSAAN ELEKTRO KARDIOGRAFI EKG
1 TUJUAN PEMBELAJARAN
A T(,(!' P#"#-!,!)!' U"(":
(aasis=a mamp melakkan melakkan dan menginterpretasikan asil pemeriksaan
elektrokardiogra>i.
BT(,(!' .#"#-!,!)!' K7(+(+:
1. (aasis=a mamp mempersiapkan pasien dan peralatan $K.
". (aasis=a mamp melakkan pemeriksaan $K.
3. (aasis=a mamp menginterpretasikan asil pemeriksaan
elektrokardiogram.
2 WAKTU DAN LOKASI
'ang skills la dan 4 ! perteman permingg
3 PRAS8ARAT
1. (engetai anatomi sistem kardioaskler ; anatomi<
". (engetai >isiologi sistem kardioaskler ;>isiologi <
3. (engetai emodinamik sirklasi antng ; >isika <
4. (engetai pato>isiologi sistem kardioaskler ; penakit dalam, kardiologi,
anakat-i>at *istrik el Jantng
H el Bsel otot antng mempnaissnan ion ang ereda antara rang dalam sel
; ekstraseller
diandingkan agian dalam. elisi potensial ini diset .o'+%!- "#")!'@
ang dalam keadaan istiraat erkisar 90 m+. ila memran otot antng
dirangsang, si>at permeael memran seingga ion %aD mask kedalam sel, ang
meneakan potensial memran era dari -90 m+ menadi D"0 m+
; potensial dikr intraseller teradap ekstraseller
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
26/48
#.o-!)%+!+%etela proses depolarisasi selesai, maka potensial memran kemali
menapai keadaan semla, ait proses R#.o-!)%+!+%
Potensial aksi
ila kita mengkr potensial listrik ang teradi dalam sel otot antng diandikan
dengan potensial dilar sel, pada saat stimls , maka peraan potensial ang
teradi seagai >ngsi dari =akt, diset potensial aksi. Kra potensial aksi
mennkan karakteristik ang kas, ang diagi menadi 4 >ase ait ;amar
15.ase 4
G!"!) 15 A*+%.o'+%!-
"6
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
27/48
istem Kondksi Jantng.
istem kondksi antng terdiri dari nods ini Atrial ;A
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
28/48
Perlengkapan EKG
$K ang dignakan ntk latian keterampilan adala : ! : "111. kda ($
Japan
A! 10 *!#- !)% EKG
$mpat maam kael mengngkan antara alat $K dengan keempat anggota gerak,
ait :
- 8arna mera ntk tangan kanan
- 8arna kning ntk tangan kiri
- 8arna itam ntk kaki kanan
- 8arna ia ntk kaki kiri
$nam a elektrode ntk preordial, mengngkan daera prekordial dengan alat
$K, ait :
- *ead 1 =arna pti ? mera di +1
- *ead " =arna pti ? kning di +"
- *ead 3 =arna pti ? ia di +3
- *ead 4 =arna pti ? oklat di +4
- *ead 5 =arna pti ? itam di +5
- *ead 6 =arna pti ? ng di +6
E-#*&)o*!)%o$)!" EKG
$K adala sat gra>ik ang menggamarkan rekaman listrik antng .
Kegiatan listrik antng dalam t dapat diatat dan direkam melali elektroda-elektroda
ang dipasang pada permkaan t. Kelainan tata listrik antng akan menimlkan
kelainan gamar $K. eak $intoen pada tan 1903 erasil menatat potensial listrik
ang teradi pada =akt antng erkontraksi, pemeriksaan $K menadi pemeriksaan
diagnostik ang penting. aat ini pemeriksaan antng tanpa pemeriksaan $K dianggap
krang lengkap. eerapa kelainan antng sering ana diketai erdasarkan $K saa.
Tetapi sealikna ga, angan memerikan penilaian ang erleian pada asil
pemeriksaan $K dan mengaaikan anamnesis dan pemeriksaan >isik.
1
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
29/48
kiri, tngkai kanan dan tngkai kiri. $lektroda tngkai kanan selal dingkan
dengan mi tnk menamin pontensial nol ang stail ;amar 17.
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
30/48
" S!'!.!'=+!'!.!' E*+&)#"%&!+
/ari elektroda-elektroda ekstremitas didapatkan tiga sandapan, dengan rekaman
potensial ipolar, ait :
- S!'!.!' I E (erekam eda potensial antara tangan kanan ;'A< dengan tangan
kiri ;*A ; - < dan tangan kiri ermatan
positi> ; D <
- S!'!.!' II E (erekam eda potensial antara tangan kanan ;'A< dengan Kaki
kiri ; * < dimana tangan ermatan negati> ; - < dan kaki kiri ermatan positi>
; D ; D ; Deren
; potensial nol eren ; potensial nol eren ; potensial nol
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
31/48
menggangkan ketiga elektroda ekstrimitas. esai dengan nama elektrodana, sandapan-
sandapan prekordial diset +1, +", +3, +4, +5 dan +6.
3 K#)&!+ EKG
Kertas $K merpakan kertas gra>ik ang terdiri dari garis oriIontal dan ertial
dengan arak 1 mm ;sering diset seagai kotak keilleksi 10 mm. Pada keadaan tertent kalirasi dapat diperesar ang akan
menimlkan de>leksi "0 mm ata diperkeil ang akan menimlkan de>leksi 5 mm. @al
ini ars diatat pada saat perekaman $K seingga tidak menimlkan interpretasi ang
sala agi pemaana.
aris rekaman mendatar tanpa ada potensi listrik diset garis iso-elektrik. /e>leksi
ang arana keatas diset de>leksi positi>, ang kea=a diset de>leksi negati>.
G!"!) 1; REKAMAN EKG NORMAL
31
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
32/48
I').)#&!+% EKG
3"
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
33/48
G!"!) 20 R#*!"!' EKG !-!" 1 +%*-(+
Kra $K menggamarkan proses listrik ang teradi pada atrim dan entrikel.
Proses listrik ini terdiri dari :
- /epolarisasi Atrim
- 'epolarisasi Atrim
- /epolarisasi +entrikel
- 'epolarisasi +entrikel
esai dengan proses listrik antng, setiap antaran pada $K normal
memperliatkan 3 proses listrik ait depolarisasi atrim, depolarisasi entrikel dan
repolarisasi entrikel. 'epolarisasi atrim mmna tidak terliat pada $K, karena
disamping intensitasna keil ga repolarisasi atrim =aktna ersamaan dengan
depolarisasi entrikel ang mempnai intensitas ang a lei esar.
$K normal terdiri dari gelomang P, , ', dan T serta kadang terliat gelomang
& ;amar "0.
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
34/48
.elo&ang P ;amar "0 dan "1.<
elomang P merpakan gamaran proses depolarisasi atrim dari pema antng
>isiologi nods A ata dari atrim. elomang P isa positi>, negati>, ata i>asik, ata
entk lain ang kas.
elomang P ang normal :
- *ear krang dari 0.1" detik
- Tinggi krang dari 0.3 milli+olt
- elal positi> di lead ))
- elal negati> di a+'
G!"!) 21 V!)%!+% G#-o"!'$ P
.elo&ang 0RS ;amar "0.<
(erpakan gamaran proses depolarisasi entrikel, terdiri dari gelomang ,
gelomang ' dan gelomang . elomang ' ang normal :
• *ear 0.06 B 0.1" detik
• Tinggi tergantng lead
elomang adala de>leksi negati> pertama pada gelomang '. elomang ang
normal :
• *ear krang dari 0.04 detik
34
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
35/48
• Tinggi ? dalamna krang dari 1?3 tinggi '
elomang ' adala de>leksi positi> pertama gelomang '. eomang '
mmna positi> di lead )), +5 dan +6. /i lead a+' , +1 dan +" iasana ana keil ata
tidak ada sama sekali.elomang adala de>leksi negati> sesda gelomang '. /i lead a+' dan +1
gelomang terliat dalam dan di +" ke +6 akan terliat makin lama makin mengilang
ata erkrang dalamna.
.elo&ang T
;amar "0 dan ""<
(erpakan gamaran proses
repolarisasi entrikel. &mmna
gelomang T positi> di lead ), )), +3 B +6
dan teralik di a+'.
.elo&ang U1
Adala gelomang ang timl setela
gelomang T dan seelm gelomang P
eriktna.. Penea timlna
gelomang & masi elm diketai,
namn didga akiat repolarisasi lemat
sistem kondksi interentrikel.
G!"!) 22 G#-o"!'$ T@ U !' CT
In#er2al PR1
)nteral P' dikr dari permlaan gelomang P sampai permlaan gelomang '.
%ilai normal erkisar antara 0.1" B 0."0 detik. )ni merpakan =akt ang ditkan
ntk depolarisasi atrim dan alanna impls melali erkas @is sampai permlaan
depolarisasi entrikel.
Seg&en ST ;amar "3. dan "4.<
35
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
36/48
egmen T dikr dari akir gelomang sampai a=al gelomang T. egmen ini
normalna isoelektris, tetapi pada lead prekordial dapat erariasi dari -0.05 sampai D"
mm. egmen T ang naik diset T eleasi dan ang trn diset T depresi.
G!"!) 23 S#$"#' ST G!"!) 2 D%!$'o+%+ D%99#)#'+%!-
S#$"#'& ST
SISTEMATIKA PEMERIKSAAN EKG:
A. 1. )'A(A
". '$K8$%) JA%T&%
3. P'-)%T$'+A*
4. (2'2*2)
a. $*2(A% P
. K2(P*$ '
. T $($%T
d. $*2(A% T
e. ' )%T$'+A*
>. +AT
g. T 'AT)2
. K$)(P&*A% $K
36
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
37/48
5 PROSEDUR KERJA
A PEMERIKSAAN FISIK
I'+.#*+%
1. (lai dengan meliat ena-ena serikal
a< Periksa tingkat distensi ena leer dan >lktasi tekanan ena.
< Atr posisi pasien pada tempat pemeriksaan dengan pnggng lrs dan kepala
ditinggikan 30 derat dari garis oriIontal
< Peratikan pnak kolom dara er>lktasi selama sikls antng
". )nspeksi Prekordim
a< Peratikan kesimetrisan dada
< Tentkan lokasi apeks antng
P!-.!+%
1. Palpasi dent karotis ntk menilai eeksi entrikel kiri
". Psatkan peratian pada iri tiap dent nadi
3. *akkan palpasi daera prekordim, tentkan lokasi apeks
4. *etakkan antalan da ata tiga ari di atas tempat dent apeks peratikan ketkan
dan tarikan ang epat
5. Periksa prekordim kanan ntk menari dekstrokardia
6. Palpasi sendi klaikla dan sprasternal, tiapsela iga parasternal, apeks dan mid
aksilla
P#)*(+%
1. (lai pada tiap sela iga a ke lateral ke ara aksila, perksi ke ara sternm
". Tentkan atas antng kiri , atas dan kanan
3. Tentkan pinggang antng
A(+*(-&!+%
1. *etakkan ari tangan pada karotis, identi>ikasi dan dengarkan ni antng
pertama, keda an interal diantara ni antng pertama dan keda ; >ase sistolik<
dan ni antng keda dan pertama ;>ase diastolik
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
38/48
B PEREKAMAN EKG
1. iapkan 1 set $K pada tempat ang sda ditentkan
". Pemeriksa erada seela kanan pasien
3. Pasien tidr terlentang dalam keadaan rileks dan dada terka
4. ersikan tempat pemasangan elektroda dengan alkool
5. 2leskan ell pada tempat pemasangan elektroda
6. Keepatan perekaman "5mm?detik dengan kalirasi 1 m E 1 m+ol
7. Perekaman dimlai seara manal dari lead ), )), ))), A+', A+*, A+ dan +1 B +6.
#. $lektroda dilepas dari pasien dan diersikan.
REFERENSI
Kao, ;agian armakologi &%@A '& 8aidin dirosodo
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
39/48
PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK BLOK 25
GANGGUAN KARDIOVASKULER
THORAKS 2 PEMERIKSAAN EKG
N!"! M!7!+%+>! :
BP : K#-o".o* :
No A#PEK 3ANG "INILAISKOR
0 1 2 3
A PERSIAPAN
1. (engapkan salam, meniapkan alat $K ,erdiri seela
kanan pasien dan menelaskan tan pemeriksaan.
". (empersiapkan pasien ;posisi pasien: tidr terlentang
dengan dada terka, tempat pemasangan elektroda
diersikan dengan alkool dan dioleskan ell<
3. Pemasangan elektroda pada ekstremitas L dada
4. (emastikan Keepatan perekaman dan kalirasi alat
B PEREKAMAN
5. Perekaman seara manal dari *ead ), )), ))), A+', A+*,A+ dan +1 B +6
6. elesai perekaman elektroda dilepas dari pasien dan
diersikan
4 INTERPRETASI7. )rama Jantng : - ins?kan ins
- 'egler?)rregler
#. @itng rek=ensi Jantng : - %ormal
- M ? N %ormal
9. Aksis: a. %ormal
.*A/
.'A/
10. Tentkan elomang P : - %ormal
- *A@ ? 'A@
11. @itng P' )nteral
1". elomang : - %ormal
- Patologis
13. @itng ' )nteral
14. Tentkan '+@? *+@
15. Tentkan T egmen : - )soelektrik
- $leasi ? /epresi
16. Tentkan elomang T : - %ormal
- )nersi ? lat
17. Kesimplan
-et. /ntuk nomor 0.
0E tidak dilakkan
1E dilakkan&ntk penilaian "-17 dignakan skor :
0E Tidak dilaksanakan ? tidak enar 1E /ilakkan dengan enar tapi anak peraikan" E /ilakkan dengan enar dengan sedikit peraikan
3E /ilakkan dengan enar dan semprna
Padang,................................."015
)nstrktr
; GGGGGGGGGG<
39
%ilai E
Jmla Total! 100F E G. F49
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
40/48
PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS JANTUNG
I P#'$!'&!)
Pemeriksaan radiogra>i toraks dilakkan ntk menilai antng, par, mediastinm dan
dinding dada.Pemeriksaan radiogra>i toraks ntk menilai antng sangat penting ntk
penilaian a=al dan merpakan pelopor ntk pemeriksaan eriktna. Pada taap ini, akan
dierikan keterampilan mengenai radiogra>i toraks ntk menilai antng.Proeksi rtin
pemeriksaan radiogra>i toraks ntk antng adala proeksi Postero-Anterior ;PA< dan
lateral.
II T(,(!' P#"#-!,!)!'
(aasis=a mamp
1. (emasang radiogra>i toraks di lamp aa.
". (engetai al-al ang mempengari interpretasi antng pada radiogra>i toraks
3. (enelaskan atas-atas antng pada radiogra>i toraks PA dan *ateral
4. (elakkan pengkran antng ;Cardio*Thoracic Ratio<
III S&)!$% P#"#-!,!)!'
1. 'esponsi
". /emonstrasi ole instrktr
3. *atian mandiri
IV P)!+
)lm dasar anatomi dan >isiologi antng
V T#o)%
'adiogra>i toraks di aa dengan menempatkan sisi kanan >oto ;marker '< di sisi kiri
pemeriksa ata sisi kiri >oto ;marker *< di sisi kanan pemeriksa.Pada radiogra>i toraks,
antng terliat seagai aangan opak ;pti< di tenga dari aangan lsen ;itam< par-
par. agian atas antng dan ars aorta erada di elakang manrim sterni. agian
a=a dari aangan antng seagian keil terttp ole lengkngan ;ka< dia>ragma.
entk antng tergantng dari eerapa al, ait:
1. 'espirasi
erakan dia>ragma mempengari entk antng. Pada ekspirasi ata inspirasi ang
tidak adekat, antng akan terliat lear dan mendatar karena terdorong ole
dia>ragma serta rongga toraks terliat lei sempit karena par tak distensi optimal.
Pada inspirasi ang kp ;iga 6 anterior ata iga 10 posterior terliat komplit<
40
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
41/48
antng akan memperliatkan kran ang ampir sama dengan keadaan seenarna
seingga laak ntk dinilai.)ga ssi anterior terliat erentk r> +, dan iga
posterior terliat menerpai r> A.
amar 1.)nspirasi kp ika terliat komplit iga 6 anterior ata iga 10 posterior.
amar ".Pengar inspirasi teradap kran antng.A.)nspirasi krang, .)nspirasi kp.
". imetris? asimetris
'adiogra>i toraks dikatakan simetris ika terdapat arak ang sama antara prosess
spinoss dan sisi medial os laikla kanan - kiri. Posisi asimetris dapat
mengakiatkan gamaran antnr mengalami rotasi seingga penilaian teradap
antng menadi krang alid.
41
A
Posterior Anterior
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
42/48
amar 3. Jarak ang sama antara prosess spinoss dengan sisi medial os laikla
ilateral.
3. Posisi pemeriksaan
Jantng erada di sisi anterior rongga dada.Pada radiogra>i toraks dengan posisi
erdiri, dimana sinar eralan dari elakang ke depan ;PAilm. Jika arak dari >oks sinar ke >ilm kp a, maka aangan
antng ang teradi pada >ilm tidak anak mengalami pemesaran? magni>ikasi.
Pada mmna arak >oks->ilm ntk radiogra>i antng 1,# B "m.
aangan antng ang terliat pada radiogra>i toraks proeksi PA mengalami
magni>ikasi O 5F dari keadaan seenarna. *ain alna ila radiogra>i diat dalam
proeksi antero-posterior ;APilm
seingga aangan antng akan mengalami magni>ikasi ila diandingkan dengan
proeksi PA.
@al ang sama akan teradi pada radiogra>i ang diat dengan posisi telentang
;spine< dengan sinar eralan dari depan ke elakang ;AP
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
43/48
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
44/48
amar 5. 'adioanatomi >oto toraks PA
". Proeksi *ateral kiri
- /i elakang sternm, atas depan antng dientk ole entrikel kanan ang
merpakan lengkngan dari sdt dia>ragma depan ke ara kranial. Keelakang,
lengkngan ini menadi lengkngan aorta.
- agian elakang atas antng dientk ole atrim kiri. Atrim kiri ini
menempati sepertiga tenga dari selr atas antng sisi elakang. /ia=a
atrim kiri terdapat entrikel kiri ang merpakan atas elakang a=a antng.
- atas elakang antng mlai dari atrim kiri sampai entrikel kiri erada didepan kolmna erteralis. 'angan di elakang entrikel kiri diset rang
elakang antng ;retroardia spae< ang radiolsen karena adana par-par.
- Aorta desendens letakna erimpit dengan kolmna erteralis.
amar 6. 'adioanatomi >oto toraks *ateral kiri
44
+entrikel kanan
+entrikel kiri
Atrim kiri
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
45/48
4!)! .#'$(*()!' Cardo T"ora!! Ra#o 4TR
- /itarik garis ( ang eralan di tenga-tenga kolmna erteralis torakalis.
- aris A adala arak antara ( dengan atas antng sisi kanan ang terat.
- aris adala arak antara ( dengan atas kiri antng ang terat.
- aris transersal ditarik dari dinding toraks sisi kanan ke dinding toraks sisi kiri.
aris ini melali sins kardio>reniks kanan. ila sins-sins kardio>reniks ini tidak
sama tinggina, maka garis ditarik melali pertengaan antara keda sins it. Ada
pla ang menarik garis ini dari sins kosto>reniks kanan ke sins kosto>reniks
kiri. Peredaan keda ara ini tidak egit esar, seingga dapat dipakai semana.
amar 7.ara pengkran T'
Pada radiogra>i toraks PA de=asa dengan entk t ang normal, T' krang dari
50F.
Pada mmna antng mempnai atas radio-anatomis seagai erikt :
- atas kanan antng letakna para-sternal, ila kita memakai garis A, maka garis A ini
panangna tidak lei dari 1?3 garis dari ( ke dinding toraks kanan.
- atas antng sisi kiri terletak di garis pertengaan klaikla ;mid-lailar line
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
46/48
;*iat da>tar tilik<
46
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
47/48
PROSEDUR KERJA DAN PENILAIAN
K#)!".%-!' *-%'%* BLOK 25
N!"! M!7!+%+>! : ????? T!'$$!- : ????
BP : ????? K#-o".o* : ????
No A+.#*
1 " 3
1 (emasang radiogra>i toraks ke lamp aa
" (ennkkan iga anterior ;entk +<
3. (ennkkan iga posterior ;entk A<
4. (enilai inspirasi kp ata tidak ;iga 6 anterior ata iga 10
posterior terliat komplit<5. (enilai simetris? tidak radiogra>i toraks ;simetris ika terdapat
arak ang sama antara prosess spinoss dan sisi medial os
laikla kanan B kiri<
6 (enetkan atas antng samil mennkkanna di >oto
toraks PA
- Atrim kanan
- Ars aorta
- Pinggang antng
- Arikel atrim kiri- +entrikel kiri
- Apeks antng
7 (enetkan atas antng samil mennkkanna di >oto
toraks lateral
- +entrikel kanan
- Atrim kiri
- +entrikel kiri
# (elakkan pengkran antng ;Cardio*Thoracic Ratio<
47
8/19/2019 Penuntun Kk Jvp & Ekg Blok 2.5 2016
48/48
Keterangan :
1 E Tidak dilakkan
" E /ilakkan dengan peraikan
3 E /ilakkan dengan semprna
)nstrktr
%)P.