172
Catatan Harian – 1, Bingung dan Galau................... ingung dan galau adalah kata yang pertama – tama berkecamuk dalam hatiku setelah pengambilan sumpah jabatan menjadi kepala bidang aset yang baru. Bingung jugalah ungkapan kata yang paling pas untuk untuk menggambarkan kondisi saat ini dalam menangani aset dan persediaan. Tapi bingung bukan berarti tidak tahu, bingung bukan pula harus diam di tempat sehingga tidak melakukan apapun juga. Dan bingung tidak harus membuat orang apatis sehingga tidak mau tahu terhadap permasalahan yang ada. B So, what............. bingung adalah anugerah Sang Maha Pencipta kepada kita untuk segera mengambil air membasuh muka dan diam sesaat untuk hening dan merenung tentang apa yang harus kita lakukan. Bingung adalah sebuah makna bahwa kita masih mempunyai “sesuatu” yang harus kita tempatkan lebih dari apa yang kita miliki saat ini yaitu semangat untuk harus belajar dan belajar lagi karena kita 1

PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 1, Bingung dan Galau...................

ingung dan galau adalah kata yang pertama – tama berkecamuk dalam hatiku setelah pengambilan sumpah jabatan menjadi kepala

bidang aset yang baru. Bingung jugalah ungkapan kata yang paling pas untuk untuk menggambarkan kondisi saat ini dalam menangani aset dan persediaan. Tapi bingung bukan berarti tidak tahu, bingung bukan pula harus diam di tempat sehingga tidak melakukan apapun juga. Dan bingung tidak harus membuat orang apatis sehingga tidak mau tahu terhadap permasalahan yang ada.

B

So, what............. bingung adalah anugerah Sang Maha Pencipta kepada kita untuk segera mengambil air membasuh muka dan diam sesaat untuk hening dan merenung tentang apa yang harus kita lakukan. Bingung adalah sebuah makna bahwa kita masih mempunyai “sesuatu” yang harus kita tempatkan lebih dari apa yang kita miliki saat ini yaitu semangat untuk harus belajar dan belajar lagi karena kita diwajibkan-Nya untuk selalu “membaca”. Bingung akan menggerakkan jari kita untuk meng-klik mbah Google untuk menuntut ilmu yang lebih banyak lagi. Dan mencari jawaban yang pas untuk menentukan arah akan dibawa kemana aset Kulon Progo ini yang membuat kita menjadi ‘galau’.

1

Page 2: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Kenapa kita harus menentukan arah perjalanan? Penentuan arah itu merupakan kata kunci yang harus kita lakukan apabila kita ingin menempuh suatu perjalanan. Jika arah perjalanan kita tidak jelas maka energi kita akan habis sebelum sampai pada tujuan. Ibarat seorang “goweser” (istilah unikku untuk pe-sepeda), yang berada di persimpangan. Dia akan mau tidak mau harus berhenti sebelum lampu hijau menyala. Selanjutnya berpikir sejenak untuk menentukan arah perjalanannya selama lampu merah masih menyala. Kemana-kemana, kuharus kemana.......... Hari perpindahan jabatan ternyata menjadi hari galau bagiku. Sebuah amanah besar dan penting sekarang berada dipundakku. Kegalauan itu akhirnya memaksaku melakukan pengheningan dan perenungan untuk menentukan apa yang harus kukerjakan di hari pertamaku dilantik menjadi Kepala Bidang Aset.

Seperti seorang “goweser” yang berada dipersimpangan aku harus dapat menentukan arah, apa yang akan kulakukan terhadap aset daerah. Harus kuputuskan arah itu dan kujalani. Aku hanya ingin terus maju ke depan dan tidak ingin menoleh lagi ke belakang, kecuali untuk mengambil hal-hal yang bermanfaat bagi pekerjaanku.

2

Page 3: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Hari ini kuputuskan dalam hati kecilku untuk fokus dan fokus dalam pekerjaan menata aset yang katanya sudah menjadi penyakit kronis. Masih terngiang dalam hati kecilku kata – kata favorit ayahku “Anak – anakku pasti bisa menyelesaikan masalahnya”. Matur Nuwun Pak....... Kerja adalah ibadah. Dan ibadah yang menilai hanya Sang Maha Penilai bukan manusia.......................

Masukkan dalam benak kita : Bingung – Galau – Tentukan Arah – Fokus – Bisa.

Catatan Harian – 2, Kenalan dan memetakan kemampuan

ebagai orang yang baru masuk dalam belantara aset, harus kutahu dengan siapa aku akan bekerja sama dalam upaya menjalankan tugas

di tempat yang baru ini. Walaupun sudah kenal dengan kepala dinas dan pejabat struktural lainnya, sebagai orang baru di lingkungan yang baru harus memperkenalkan diri dan mengucapkan kata permisi.

S3

Page 4: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Rapat koordinasi internal non formal kulakukan dengan seluruh staf yang ada dan meminta informasi tentang apa yang telah dilakukan selama ini.Mempelajari uraian tugas menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan arah mau dibawa kemana bidang ini. Bidang aset yang membawahi dua seksi yaitu seksi penilaian dan optimalisasi kekayaan daerah yang mempunyai 17 uraian tugas. Lalu, Seksi investasi dan BUMD dengan 8 uraian tugas. Kedua seksi ini ternyata tidak ada hubungannya sama sekali..................... Bravo!Masing – masing seksi mempunyai staf 2 orang dan 3 orang. “Luar biasa” batinku dalam hati.............

Tertanam dalam benakku : Hal baru, teman baru, masalah baru.......... itulah hidup yang harus dijalani.

Catatan Harian – 3, Tugas Pokok dan Fungsi ..... harus dilaksanakan.

4

Page 5: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

erjebak menjadi Pegawai Negeri Sipil selama 14 tahun, memberikan kesadaran bahwa hal yang harus dipatuhi oleh PNS adalah aturan.

Pemahaman dan penghayatan terhadap peraturan perundang – undangan adalah harga mati yang harus dilakukan. Salah satu hal yang harus dijalankan adalah melaksanakan semua aturan dalam tugas.

THari ketiga ini kucoba melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidang aset dengan cara membagi habis uraian tugas kepada seluruh staf yang ada.Walaupun sudah ada pembagian tugas secara formal berdasarkan uraian tugas, namun perlu dilakukan penjabaran detail siapa berbuat apa untuk mencapai tujuan bidang aset. Kenapa ini kulakukan? Karena dengan kebijakan Anggaran Berbasis Kinerja menyebabkan sebagian tupoksi bisa terabaikan. Kenapa demikian? Ya, dari hasil pengamatanku selama ini yang pernah menjadi Kasubag Pengendalian (Setda), Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan (BKD) serta Kepala Bidang Ekonomi di Bappeda, aku merasa bahwa selama ini kita, PNS Pemda, berfokus utama pada kegiatan yang ber-DPA (ber-anggaran). Yang tidak ada DPA-nya seringkali tidak dilaksanakan. Bahkan pemeriksa juga kadangkala fokus hanya pada kegiatan yang ada DPA – nya. Jarang memperhatikan apakah semua tupoksi telah tuntas dilaksanakan.

5

Page 6: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harianku : Bagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah.

Catatan Harian – 4, Melihat cara kerjarang Jogja mengenal dan mengembangkan ilmu dengan istilah 3N, Niteni, Nirokke, Nambahi. Niteni berarti memperhatikan

sesuatu dengan seksama untuk mendapatkan suatu pola baku atas sesuatu hal yang dilakukan seseorang atau kelompok atau fenomena alam. Nirokke mempunyai arti meniru apa yang telah ada dan dilakukan orang. Sedangkan nambahi mempunyai makna menambah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik dari kondisi semula.

O

Untuk mendapatkan gambaran komplit apa yang telah dikerjakan Bidang Aset selama ini, hari ini kudatangi satu per satu teman baruku di Bidang Aset. Wawancara singkat dengan mengajukan pertanyaan 5W dan H kucoba mendapatkan informasi atas apa yang dilakukan mereka selama ini. Dengan cara ini pula kutahu apa yang dikerjakan Pak Yadi selaku kasi POK, Mbak Nurwati selaku ahli data aset, Mbak Riyan sebagai administrator yang ulung, Pak Kasno ahli penghapusan. Disamping Kasi POK di bidang aset juga ada Kasi Investasi dan BUMD yang dijabat Pak Roni dengan stafnya Mbak Ning dan Mas

6

Page 7: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Heru. Oh ya, tak lupa pegawai baruku mantan penjaga sekolah SD, Mas Sugiman dengan sebutan kerennya Cak SGM yang diakhir cerita ini menjadi ahli Barang Bongkaran, Mas Supri yang diakhir cerita menjadi penata persediaan.Dengan pendekatan informal dan personal ini kudapat masukan yang ternyata LUAR BIASA. Informasi yang sebenarnya bagaimana cara mereka mengerjakan tupoksinya. Minimal 50% pemetaanku tentang kondisi existing bidang asset sudah kudapat. Cara yang sederhanapun, bila dijalankan dengan kesungguhan ternyata bisa memberikan kontribusi yang berarti.Model Jokowi Ahok : Pendekatan informal – informasi yang jujur.Catatan Harian – 5, Kumpulkan Hasil Kerja

etelah mendapatkan gambaran tupoksi, selanjutnya mengenal sekilas tentang rekan sejawat, berikut memotret cara kerja mereka.

Hal yang harus kutahu berikutnya adalah melihat hasil kerja bidang aset.

SHasil kerja yang kulihat meliputi laporan kegiatan, notulen rapat, serta nota dinas yang disampaikan kepada pimpinan. Dari sanalah aku belajar sekilas tentang kinerja bidang yang dapat aku lanjutkan ke depannya. Juga ada sejumlah PR yang belum tersentuh dan menunggu kontribusiku.

7

Page 8: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Dari hasil kerja ini aku dapat mengira – ngira sampai di mana tugas pokok dan fungsi ini dilakukan oleh seluruh kru bidang. Memang belum cukup banyak. Namun setidaknya aku tidak mulai dari nol. Aku optimis, seberapapun modalku, selalu ada jalan untuk menyempurnakannya.

Notes : Hasil kerja – entry point implementasi tupoksi

Catatan Harian – 6, Mengoleksi aturan Per- uu-an

arena aturan sebagai dasar kerja seorang PNS, maka mau tak mau aku harus mengoleksi aturan per-uu-an yang berhubungan dengan

pengelolaan aset tetap. Untunglah Mbah Google dan Pakde Yahoo selalu siap sedia. Wifi dan jaringan

K8

Page 9: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

internet di kantor sangat membantu dalam pelacakan dokumen peraturan yang dibutuhkan. Lewat buku harian ini “saya atas nama salah seorang bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada penemu kalian berdua (Google dan Yahoo)”.

Wow,…ternyata aturan asset tetap beserta referensinya cukup banyak. Tidak hanya PP 8 Tahun 2006 tentang ….. dan Permendagri 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (yang telah menjadi kitab suci pengelola BMD), namun aku kira tidak ada salahnya, bahkan perlu juga mempelajari pola pengelolaan asset di tingkat pemerintah pusat (Barang Milik Negara). Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka aturan sudah tersedia. Tak kalah penting adalah mengoleksi

9

Page 10: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

peraturan akuntansi terkait asset tetap dan persediaan. Sekalian aku kumpulkan Standar Akuntansi Pemerintahan beserta bulletin teknisnya. Sementara cukup. Kalaupun masih kurang, mesin pencari masih selalu setia menemani kita. Don’t worry!

Pedoman baruku: Aturan BMD, BMN dan SAP

10

Page 11: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 7, Alat Kerja ang dicatat dilakukan, yang dilakukan dicatat. Kalimat sederhana ini ternyata mempunyai makna yang luar biasa jika diterapkan dalam

kehidupan sehari – hari. Yang dicatat dilakukan............... semua yang tercatat sebagai tupoksi kita, ada dan tidak ada anggaran mestinya dilaksanakan. Demikian juga jika telah disepakati keputusan dalam notulen rapat, ya mestinya dijalankan.

Y

Yang dilakukan dicatat .............. semua tupoksi yang dilaksanakan dibuat laporannya. Begitulah seharusnya..............Dalam rangka memperlancar aktivitas catat mencatat ini aku perlu alat kerja yang mobile bernama Laptop. Apalagi kinerja penataan asset sangat erat koneksinya dengan DATA. Namun hari ini laptop kantor lamaku yang menemani tugasku tidak lagi bisa menemani. Sedangkan inventaris laptop di bidangku belum tersedia. Mau tak mau hari ini aku harus mencari laptop sebagai alat kerja utamaku. Ibarat cangkul bagi seorang petani atau jaring bagi seorang nelayan, alat kerja mutlak kubutuhkan. Meski dana dalam DPA tidak tersedia, aku tidak boleh terkendala. Akhirnya

11

Page 12: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

aku fikir-fikir, daripada ribet berkoordinasi untuk pengadaan sebuah laptop, akhirnya dengan dana pribadi aku niatkan untuk membelinya, hitung-hitung investasi pribadi. Eee PC dengan intel Atom inside yang murah meriah masih sangat terjangkau kantongku........... yang penting cangkul baru bisa digunakan untuk mencatat apa yang dilaksanakan.

Clue : Alat sederhana tak masalah, yang lebih penting adalah kesungguhanku

Catatan Harian – 8, Satgas WTP.omitmen meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI di tingkat pengambil kebijakan sangat kuat. Hingga

dibentuk Satuan Tugas WTP. Hari ini ada undangan rapat di Inspektorat Daerah yang diberi mandat untuk membentuk Satuan Tugas WTP. Satgas ini bertugas membuat Laporan Keuangan mendapat predikat wajar. Suatu tugas yang masih sangat berat dalam ukuranku.

K

Dari hasil pengarahan dan perencanaan kegiatan yang harus dilakukan oleh Satgas, sejauh pengamatanku, masih terkendala dengan belum jelasnya konsep implementasi apa yang harus

12

Page 13: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

dikerjakan secara riil menuju WTP. Untuk menjawabnya, menurutku perlu dilakukan langkah – langkah konkrit, khususnya menyangkut penyajian aset tetap yang menjadi tugas pokokku sekarang. Aku mulai melakukan pemikiran serius yang implementatif “How to be WTP?”

Ingat – ingat : Konsep makro kebijakan harus ditindaklanjuti dengan konsep implementasi sehingga dapat membumi. Bila tidak, akan tetap menjadi “angan-angan”.

Catatan Harian – 9, Serba Terbatas...........etelah mengamati kondisi apa yang dimiliki di Bidang Aset, maka muncul kesimpulan sederhana dalam benakku, kok semuanya tidak

dalam kondisi optimal. Semua serba terbatas mulai dari kondisi pegawai. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selanjutnya sarana prasarana pendukung

S13

Page 14: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

yang kurang memadai. Ditunjang lagi dengan keadaan pembiayaan kegiatan yang sangat terbatas.Lha njur piye? (sebuah ungkapan bahasa Jawa yang artinya selanjutnya bagaimana?). Sebuah ungkapan yang mempunyai dua arti. Pasrah dengan kondisi yang ada kemudian mengeluhkan tentang kekurangan tersebut. Atau mencari peluang untuk mencari solusi yang tebaik untuk mengatasi masalah.Ya kalau mau jujur, sebenarnya kekurangan dan ketiadaan bisa jadi kendala yang besar untuk mencapai tujuan. Namun aku tidak boleh memandang hal tersebut sebagai kendala sehingga menghambatku untuk mengejar target organisasi yang baru aku petakan saat ini.Motto yang selalu disampakan ibuku bahwa hidup harus tetap berjalan sesuai dengan rencana yang kita susun. Karena ketiadaan dan kekurangan merupakan anugrah-Nya yang mesti disyukuri. Ketiadaan dan kekurangan akan menjadikan kita kreatif dalam upaya mencari solusi. Ingat selalu : buat rencana – petakan masalah – terima kondisi – cari solusi – capai target.

14

Page 15: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 10, Diskusi dengan pucuk pimpinan.

rang Jawa mengenal kata “nyuwun sewu” yang arti kata perkata dapat diartikan “minta seribu”.......... kok cuma seribu ya. Kata

nyuwun sewu dalam terminologi Jawa tidak sesederhana arti kata tersebut. Tapi sangat dalam, sedalam hati manusia.

ODalam konteks melaksanakan sebuah jabatan baru, tindakan nyuwun sewu perlu dilakukan sebagai makna minta ijin melaksanakan tugas baru agar dapat selaras dengan harapan pimpinan kita. Hari ini, aku yang didaulat selaku Ketua Ikatan Pemulung Indonesia Cabang Kulon Progo yang baru (istilah ini diberikan oleh teman – temanku kepada Kepala Bidang Aset yang notabene mengurusi berbagai barang daerah termasuk barang bekas), menghadap Sekretaris Daerah sebagai Pucuk Pimpinan tertinggi karena beliau selaku Pengelola Barang Daerah di Kabupaten kami. Berbagai aspek permasalahan yang menyangkut pengelolaan aset daerah dibicarakan dalam diskusi empat mata ini. Beliau juga memberikan pengarahan tentang hal-hal yang harus kami persiapkan terkait pemeriksaan BPK yang saat ini masih berlangsung di Pemerintah Daerahku.Sepulang dari diskusi, aku mendapatkan wawasan baru tentang pandangan pimpinanku dalam hal

15

Page 16: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

pengelolaan asset tetap. Minimal aku menjadi lebih tahu langkah apa yang harus aku mulai dalam rangka menata asset tetap di Kabupatenku. Sudah sepatutnya aku bersyukur, karena aku tidak sendiri menata asset. Maturnuwun Pak Bos….

Digarisbawahi : Ijin melangkah dengan menyamakan konsep agar memenuhi harapan pimpinan. Juga agar mendapat dukungan.

Catatan Harian – 11, Vonis Sang Ahli Laporan Keuangan.

ari ternyata berlalu dengan cepat. Sembari berbenah menata asset sambil nyambi menyelesaikan tugas – tugas di tempat

lamaku (Bidang Ekonomi Bappeda), datanglah undangan menghadiri “pamitannya” pemeriksa eksternal dengan Bapak Bupati. Kali ini akan dibacakan catatan-catatan kelemahan yang akan berujung pada vonis atas laporan keuangan yang kami buat. Perasaan nervous dan tidak nyaman merasuk deras dalam diriku. Ditambah lagi keringat dingin mulai muncul satu persatu dari telapak tanganku yang kelebihan kelenjar keringat. Kaku dan kelu lidah ini untuk menyuarakan apa yang sebenarnya ingin ditanyakan.

H

16

Page 17: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Dan akhirnya catatan kelemahan itu dibuka. Luar biasa, .......... ternyata hasil pemeriksaan yang hanya lebih kurang satu bulan sudah sukses membuat perasaanku semakin tidak karuan rasanya. Dengan delapan temuan atas aset tetap, yang pasti akan menambah panjang PR ku dibidang Aset. Dan tentu saja, delapan catatan signifikan tersebut telah mematahkan harapan Kabupatenku untuk dapat meraih Opini WTP. Eh, jadi ingat anak – anakku

yang selalu kutanya PR nya. Mulai hari ini pun aku akan menjadi seperti mereka. Selalu akan ditanya “Gimana Asetnya Pak???..........” Sudah selesai? Ada masalah? Padahal kata – kata itu selalu aku tanyakan kepada mitra kerjaku dulu...........................kini gantian aku yang menjadi obyek pertanyaan. Memang hidup seperti roda berputar, tidak ada yang abadi kecuali SinggasanaNya.Catatan Penting : Nervous – Pasrah – Terima dengan Lapang Dada – Temuan BPK = Resep untuk Sembuh

17

BPK RI menyarankan Bupati Kulon Progo :Mempertimbangkan standar kompetensi untuk pengurus barang

dan memberikan pelatihan dan pembimbingan untuk meningkatkan kompetensi pengurus barang.

Menerapkan Sistem Aplikasi Pengelolaan Barang Milik Daerah;Memberikan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku

kepada Kepala Bidang Aset yang tidak melakukan akuntansi aset daerah dengan baik.

Page 18: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 12, Teguran atau Surat Cinta Bupati?

eperti sudah diduga sebelumnya, tahun ini Kabupaten kami lagi-lagi mendapatkan opini WDP, dengan pengecualian pada Aset Tetap.

Dalam suatu wawancara dengan media massa, Bapak Bupati menyatakan bahwa “...........dari tahun ke tahun

S18

Page 19: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

pengelolaan aset daerah selalu muncul persoalan. Ibarat penyakit, pengelolaan aset daerah sudah kronis, hingga perlu penanganan cepat dan tepat..................”. Demikian pandangan beliau yang kebetulan adalah seorang dokter atas performa asset tetap di Kabupatenku.Penyakit kronis – adalah kata – kata yang saat ini menjadi trend bagi semua pejabat di lingkungan Pemkab Kulon Progo. Dan hampir di setiap rapat, ungkapan tersebut selalu terlontar. Aku pun tidak dapat mengabaikan lontaran-lontaran tersebut meski teman-teman rapatku hanya sebatas berkelakar. Apalagi sekarang aku menjabat sebagai Kepala Bidang Aset yang mengemban harapan semua orang untuk menuntaskan penyakit kronis tersebut. Semua berharap agar masalah aset dapat kuselesaikan. Berat nian beban yang ada di atas pundakku. Tapi kutetapkan dalam hati bahwa Sang Pemberi Beban tidak akan memberikan beban di luar batas kemampuanku. Apa kumampu? ..................... tidak ada yang tahu.......... kecuali Sang Maha Tahu. Tugasku hanyalah berupaya maksimal, serahkan hasilnya kepada yang Maha Memberi Hasil.Camkan : Teguran = perhatian = surat cinta

19

Page 20: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 13, Pelajari temuanHP BPK yang telah kucopy dari Bapak Sekda, kupelajari dan kucermati kata demi kata, paragraf demi paragraf, dan halaman demi

halaman. Hati kecilku langsung berkata bahwa temuan ini sudah merupakan “roadmap” untuk membenahi aset tetap Pemdaku.

LBagaimana tidak, lha wong dari ketiga buku Laporan Hasil Pemeriksaan yang terdiri atas :

1. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan

2. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Intern (6 temuan)

3. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang – undangan. (8 temuan)

Sudah ada saran dari BPK kepada Bupati agar menindaklanjuti temuan yang telah diungkapkan dalam LHP tersebut. Hal ini berarti kalau semua saran ditindaklanjuti maka tahun depan dapat predikat wajar. Itu kalau ditindaklanjuti semua................ Butuh kerja ekstra keras....

Tanamkan dalam hati : Temuan adalah jalan untuk perbaikan penatausahaan aset.

20

Page 21: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 14, Database sebagai Masalah Utama

etelah mempelajari temuan BPK dan melihat kondisi di lapangan atas hasil penatausahaan aset daerah secara umum kesalahan mendasar

Pemdaku adalah ketidakakuratan database yang dimiliki.

SSebagai SKPD yang melaksanakan fungsi PPKD atas aset tidak memiliki data yang valid atas kondisi aset yang ada. Data yang dimiliki tidak didukung dengan pencatatan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.Tapi harus memulai dari mana ? Bagaimana cara membuat database yang baik dan benar? Bagaimana aplikasi yang sesuai untuk itu?Pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam benak ini. Format baku sesuai aturan sudah ada tapi harus bagaimana?

21

Page 22: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Permasalahan Mendasar : Database aset yang baik dan benar.

Catatan Harian – 15, Mimpi menyusun Databaseetiap kamu punya mimpi, keinginan atau cita – cita taruh di sini, di depan keningmu. Jangan menempel. Biar dia menggantung.

Mengambang 5 CM didepan keningmu. Jadi dia akan terlihat setiap hari, tidak pernah lepas dari mata kamu. Percaya bahwa kamu bisa dan akan berdiri lagi setiap terjatuh hambatannya. Katakan pada dirimu sendiri, bahwa kamu percaya dan tidak akan menyerah.

S

22

Page 23: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Kalimat dalam Novel 5 CM membuatku terpacu untuk memimpikan database aset Kulon Progo. Tapi gimana ya................Remember : Harus punya mimpi agar tetap hidup

Catatan Harian – 16, Ajak staf bekerjasamaSang Pencipta telah menciptakan tangan dengan lima jari yang berbeda. Perbedaan ini memang sengaja dibuat karena masing – masing mempunyai fungsi tersendiri. Kumasih ingat anakku saat masih duduk di

23

Page 24: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

bangku TK melantunkan lagu dengan lidahnya yang belum fasih melafalkan lagu:

Ibu Jari,Jari Telunjuk,

Jari Tengah yang panjang,Jari Manis Pakai Cincin,

Jari Kelingking kusayang.Semua jari berfungsi, semua yang kita miliki mempunyai arti bagi hidup dan kehidupan ini. Tidak ada staf yang tidak kompeten. Tidak ada rekan kerja yang tidak bisa. Masalahnya hanya pada diriku. Bisakah aku membaca kemampuan masing – masing stafku. Dapatkah aku membagi tugas sesuai kemampuannya dan minatnya. Dapatkah ku mengajak mereka bersama – sama menuju satu tujuan organisasi yang akan kutetapkan.Pointer : Semua punya kelebihan – Manfaatkan kelebihannya.

24

Page 25: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 17, The Jewel of Javaernyata jika kita punya mimpi atau memimpikan sesuatu. Impian itu insya Allah akan diwujudkan oleh Sang Pewujud Impian.

Niat yang baik juga akan mendatangkan bantuan yang tidak disangka – sangka dari pihak – pihak yang kita tidak tahu darimana datangnya.

TTernyata mimpiku untuk memujudkan database yang hingga hari ini aku masih sangsi bagaimana mewujudkannya .............. terjawab. Salah seorang pengurus barang dari Dinas Pendidikan yang telah membuat aplikasi excell sederhana untuk menatausahaan aset sekolah pada tahun 2011 akhir. Kok the jewel of Java ini tidak pernah ada yang mempublikasikan karyanya. Kok tidak ada yang mengarahkan penggunakan aplikasi simplenya untuk SKPD lain. Kok temuan BPK masih ada pada database Kabupaten Kulon Progo. Kok ............ kok...............kok.Disinilah ternyata Skenario Sang Sutradara menjadikanku sebagai “Orang Bejo” terjadi. “Orang Bejo” yang akan bekerja sama dengan “Orang Pintar”. “Orang Bejo” yang minum obat masuk angin Bintang Toejoeh akan bersama – sama menggarap aset daerah dengan “Orang Pintar” yang minum Tolak Angin. Melihat hasil kerja Pengurus Barang Dinas Pendidikan yang mempunyai niat membantu para pembantu pengurus barang di sekolah sangat luar biasa. Format – format yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan

25

Page 26: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

perundang – undangan yang berlaku. Ini harus di-blow-up, batinku.Keyword : Cari potensi daerah. Pasti ada orang – orang hebat di sekitar kita.

Catatan Harian – 18, Excell yang semua orang bisa

danya perbedaan antara data Barang Inventaris dan Kartu Induk Barang yang disusun oleh SKPD yang dalam hal ini dibuat

oleh pengurus barang dan penyimpan barang SKPD membuat hasil temuan BPK menyatakan bahwa ada ketidakbenaran dalam penyajian data aset di Kulon Progo. Mendasar pada sample yang dilakukan pada SKPD ditemukan adanya ketidaksamaan data antara kedua jenis data tersebut yang seharusnya sama. Mengapa ada perbedaan padahal yang membuat kedua data tersebut adalah orang yang sama.

A

Kucoba merunut pada kitab suci pengelolaan barang milik daerah yang dalam hal ini Permendagri 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, dinyatakan bahwa Prosedur pengisian Buku Induk Inventaris, adalah sebagai berikut :

Pengguna melaksanakan inventarisasi barang yang dicatat di dalam Kartu Inventaris Barang

26

Page 27: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

(KlB A, B, C, D, E, dan F dan Kartu Inventaris Ruangan (KIR) secara kolektif atau secara tersendiri per jenis barang rangkap 2 (dua).

Pengguna barang bertanggung-jawab dan menghimpun KIB dan KIR dan mencatatnya dalam Buku Inventaris yang datanya dari KIB A, B, C, D, Edan F serta membuat KIR dimasing-masing ruangan.

Dari penjelasan tersebut maka seharusnya temuan akan ketidaksamaan data KIB dan Barang Inventaris tidak terjadi. Namun yang muncul adalah temuan sebagai berikut:

KIB dan Buku Inventaris tidak sesuai dengan nilai Aset Tetap pada Neraca

Pemeriksaan terhadap saldo Aset Tetap setiap SKPD diketahui bahwa saldo Aset Tetap sesuai dengan Laporan Mutasi Barang Milik Daerah, karena penyajian saldo Aset Tetap hanya berdasarkan pada Laporan Mutasi Barang Milik Daerah. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan dengan membandingkan dengan Kartu Inventaris Barang (KIB) setiap SKPD.

Dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa aset tetap yang disajikan di Neraca tidak sesuai dengan KIB.

Wow, ternyata data dan fakta memang demikian adanya. Aset memang sudah menjadi penyakit kronis yang harus disembuhkan. Mengurusi aset memang

27

Page 28: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

sulit untuk dilakukan karena bukan pekerjaan utama yang selama ini dilakukan. Dan kesan orang pinggiran memang banyak dipersepsikan dan diimplementasikan bagi pengurus barang.................

Wah kalau gitu gimana menyusun data base aset yang ada pada 41 SKPD dan 390 unit sekolah se Kulon Progo dengan kondisi kayak gini. Pusing......................Ternyata firman Tuhan yang Maha Penata menyatakan bahwa “tidak akan Kuberikan beban kepada hambaKu kecuali sebatas kekuatannya” benar benar terbukti...........Ndilalah kersane Allah seorang Pengurus Barang dari Dinas Pendidikan yang membawahi 390 unit kerja telah membuat database berbasis excell.Simple adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi SIM ALA SUDIANTORO berbasis excell. Luar biasa adalah ungkapan kata yang paling tepat untuk mengekspresikan kegigihan beliau untuk mengkompilasi seluruh data aset semua sekolah dan unit kerja yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan. ............................. hanya bisa memandang kagum.

Namun setelah memandang kagum apa yang sebenarnya telah dimiliki Kulon Progo. Aku dihadapkan dengan kosa kata “memilih”. Sebuah kata yang sering kali kita temui saat kita dipersimpangan –

28

Page 29: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

menghadapi lebih dari satu alternatif. Tapi ternyata “memilih” memberikan konsekuensi yang tidak mudah karena beratnya atas masing – masing akibat dari suatu pilihan. Hal in juga terjadi saat akan harus memutuskan aplikasi untuk penatausahaan aset. Kita semua tahu bahwa aparat di birokrasi kita terbagi dalam tiga kategori. Eh mohon maaf ini hanya pendapat pribadi lho. Yang pertama aparat yang internet minded, kedua aparat yang paham betul apa guna komputer, dan yang ketiga aparat yang minim sekali pengetahuannya tentang komputer, yang mungkin untuk program excell dan word masih bisalah.Untuk ketiga kategori ini akan memilih hal yang berbeda apabila ditawari bagaimana menatausahakan aset dengan benar tapi mudah. Ibarat seorang petani apabila diberi alternatif pilihan menggunakan cangkul, pembajak sawah dengan seekor kerbau atau traktor. Maka pilihannya akan tergantung pada seberapa bisa petani tersebut menguasai alat yang akan digunakannya. Hal inipun juga akan berlaku dalam membuat database aset, sebuah pilihan akan muncul apakah cukup menggunakan program excell, atau menggunaka aplikasi yang siap saji, atau sebuah aplikasi yang dibuat sesuai selera.Namun semua itu pilihan. Dan kita semua wajib memilih karena Sang Pembuat Pilihan telah menyediakan berbagai macam pilihan dalam hidup ini

29

Page 30: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

sehingga hidup ini lebih berwarna..................................Hari ini kuputuskan dengan Nama Sang Pemberi Pilihan bahwa Excell inilah akan kugunakan sebagai aplikasi database aset Kabupaten Kulon Progo untuk menyelesaikan temuan BPK yang saat ini harus kuselesaikan.Diperhatikan : Memilih aplikasi yang user friendlyCatatan Harian – 19, Merancang Jadual Membuat Buku Induk Inventaris

elihat hasil kerja Pengurus Barang Dinas Pendidikan yang telah membangun sistem administrasi barang milik daerah yang

sudah relatif seatle. Pekerjaanku hanya tinggal menyempurnakan apa yang masih kurang. Kekurangan yang kalau dikatakan sedikit ya tidak sedikit. Dikatakan banyak ya tidak terlalu banyak juga.

MSekarang yang penting aku harus menyeragamkan database aset semua SKPD. Tinggal menerapkan apa yang telah dilakukan Dinas Pendidikan ke semua SKPD. Pakai model aplikasi Dinas Pendidikan untuk semua SKPD yang ada.Action.................action, hari ini kubuat jadual :

1. Minta data file aset seluruh SKPD dalam bentuk softcopi (data per 31 Desember 2011) hingga 21 Mei 2012.

30

Page 31: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

2. Penyampaian hasil temuan BPK kepada Kepala SKPD dan klarifikasi atas kompetensi petugas pengurus barang dan penyimpan barang dengan menghadirkan Bapak Bupati pada tanggal 21 Mei 2012.

3. Pengolahan data inventarisasi aset dari seluruh SKPD mendasar atas temuan BPK direncanakan tanggal 22 Mei – 1 Juni 2012

4. Klarifikasi data ke SKPD bersama Irda (SATGAS WTP) pada 4 – 15 Juni 2012.

5. Finalisasi data aset sesuai arahan temuan BPK pada tanggal 18 – 22 Juni 2012

Look : Jadual dibuat untuk dikerjakan.

Catatan Harian – 20, Menunjuk Siapa Berbuat Apa

i ruang kerjaku yang berukuran 3 x 3 m hari ini penuh dengan tim work yang akan kuajak untuk menyelesaikan database aset. Semi

komando ala militer namun tetap membuka komunikasi dua arah kutetapkan siapa harus berbuat apa.

DAda 41 SKPD, 12 UPTD Paud dan Dikdas, 8 TK, 286 SD, 35, SMP, 10 SMA, 6 SMK, 23 Puskesmas, ......Harus dibuat data inventaris yang sama.............

31

Page 32: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Mbak Nurwati, Mbak Riyan, Pak Sudiantoro, Mbak Nining dibantu teman – teman PKL baik dari STAN, SMA dan SMK dikerahkan untuk menyelesaikan tugas. “Laksanakan Tugas sebaik – baiknya, ingat tidak ada uang lembur, tidak ada honor, tidak ada SPPD........... Lakukan semuanya dengan membayangkan bahwa gaji yang diterima di awal bulan sebagai imbalan atas pekerjaan kalian. Semoga Sang Pemberi Imbalan memberikan ganti yang lebih baik. Amin”. Demikian sambutan Kepala Bidang Aset yang Serba Terbatas.Tapi dalam hatiku kuberkata bahwa aku akan selalu membayangi dan memback-up apa yang kalian kerjakan. Tugas dapat kudelegasikan tapi tanggung jawab ada di pundakku.Petunjuk : Tim harus dimotivasi untuk mencapai goal.

Catatan Harian – 21, Menyiapkan audiensi

32

Page 33: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

ari ini tidak kemana – mana, tidak blusukan ke SKPD seperti hari – hari sebelumnya. Hari ini kusiapkan rencana kerja yang akan

kupaparkan besok pagi dihadapan Bupati dan Kepala SKPD se Kabupaten Kulon Progo.

HSiang hari diskusi dengan Kepala Dinas untuk meminta masukan dan pengarahan................ Sore menjelang pulang paparan sudah siap.Kata simpei : Lebih baik mandi keringat saat berlatih daripada mandi darah saat pertarungan.

33

Page 34: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 22, Audiensi dengan Bupatiak Taufiq ternyata lebay juga”. Kata – kata itu masih terngiang dalam kepalaku. Sebaris kata yang sangat

bermakna bagiku sebagai suplemen tambahan untuk menata aset mulai hari ini. Tadi siang merupakan langkah kongkritku untuk menyampaikan rencana kerja yang harus kulakukan. Rencana yang kusampaikan dihadapan Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asda III, Ka Irda dan semua Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kulon Progo yang menandakan bahwa komitmen untuk menyelesaikan asset cukup besar.

“P

Tapi setelah orasi menyampaikan rencana kerja yang mungkin tidak masuk akal (bisa kalau dipaksa untuk dimasukkan dalam akal), malamnya kumerenung dalam kesendirian. Apa mungkin?...............Ada 2 agenda besar yang kujanjikan pada forum tadi siang. Yang pertama penyusunan database aset seluruh SKPD. Yang kedua penyusunan draft regulasi kebijakan akuntansi aset. Kenapa berat? Karena

34

Page 35: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

tanggal 28 Juni atau satu bulan lebih seminggu kedua janji tersebut sudah harus kuselesaikan.Tapi setelah kumerenung dalam keheninganku, muncul kesimpulan bahwa harus begitu untuk menata asset. Harus ada target output dan target waktu. Harus optimis untuk menyelesaikan permasalahan aset yang sudah menjadi penyakit yang kronis.Permasalahan ini harus tuntas agar di akhir tahun 2012 nanti dapat predikat wajar….………………. Opo iso? Ya harus bisa dan diusahakan. Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. And never give up…………Menata asset yang rumit ibarat menata batu – batu taman yang tadi siang sampai malam kususun sehingga membentuk mozaik yang indah…. (Menurutku dan istriku tentunya). Satu persatu batu disusun secara rapi, dinjak pelan – pelan sehingga tertanam dalam cairan semen untuk menutupi permukaan tanah yang selama ini selalu tumbuh rumput yang harus kusiangi sepanjang bulan. Menyelesaikan permasalahan asset mungkin dapat dibaratkan seperti itu…. Harus telaten, sabar dan

35

Page 36: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

istiqomah…… dan jangan pernah mengeluh. Kecuali pada Tuhan yang Maha Menata………..Jangan Lupa : Buat target output – buat target waktu – laksanakan – sabar – terus menerus (tiada hari tanpa menata aset).

Catatan Harian – 23, Cari Data di LapanganPak, biasanya SKPD itu kalau dimintai data tidak segera merespon. Kita seringkali agak disepelekan kalau

minta data ke SKPD. Menurut Bapak bagaimana?” tanya rekan sejawatku pagi ini.““Lha, apa surat menyurat sudah disampaikan?”, tukasku.“Sudah pak, minggu kemarin............. tapi data yang masuk baru beberapa SKPD...........”, jawabnya.“Apa pernah kita minta data dengan cara “blusukan” kayak Jokowi di Solo?” tanyaku.

36

Page 37: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

“Belum pak...............”, jawabnya.“Dah gini aja, ...... gimana kalau saya dan beberapa teman sekarang jalan – jalan ke SKPD, ngambil data ke pengurus barang.............. sekalian saya mau kenalan secara face to face dengan mereka”, simpulku di akhir diskusi.Singkat cerita hari ini kami mendatangi Dinas Pemberdayaan, Dinas Pariwisata dan Dinas Kepenak............Lelah tapi puas, karena semua data dalam bentuk softcopi telah diperoleh.Harus dilakukan : Turun ke bawah tidak sekedar jargon.

Catatan Harian – 24, Briefing Kepala Dinasidang aset yang dulu dikenal dengan Bagian Perlengkapan bukanlah unit kerja yang elit. Bukan pula unit kerja yang diminati oleh

pegawai negeri sipil di negeri The Jewel of Java. Sebuah bidang yang tidak memiliki nilai tawar yang

B37

Page 38: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

tinggi dan bergengsi. Tapi sekarang menjadi bidang yang menjadi sorotan banyak pihak karena masalah yang dihadapinya. Ternyata perlu penanganan langsung. Hari ini kuminta atasanku memberikan motivasi pada semua personil dibawah komandoku. Kuminta beliau memberikan semangat dan menyampaikan kepada semua stafku, bahwa ditangan merekalah perubahan akan terjadi. Dan akhirnya semua berjalan ................... Semua kru Bidang Aset mendukung apa yang disampaikan beliau serta akan “loyal” terhadap program yang kurencanakan.Clue : Semua harus tahu apa yang ditargetkan.

38

Page 39: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 25, Sekarang kamu pembantu Bupati

Pak saya dulu hanya penjaga SD, tugas saya hanya menyapu halaman, kelas dan menyiapkan minuman untuk guru

– guru. Saya tidak punya pengalaman selain itu pak”, ungkap salah seorang stafku di suatu pagi padaku. ““Semua hal bisa dipelajari............ asal kamu mau. Yang penting sekarang kamu tanamkan dalam hati yang paling dalam bahwa kamu sekarang bukan penjaga SD lagi. Kamu sekarang adalah pembantu Bupati yang harus paham betul tentang aset. Kamu harus ngerti aturan tupoksimu. Baca tugas pokok dan fungsi yang diemban atasan langsungmu,”kataku sambil mencari file tugas pokok dan fungsi dalam netbook-ku. Nih, lihat ........... pada uraian tugas yang pertama ditulis adalah Mempelajari peraturan perundang – undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lain yang berkaitan penilaian dan optimalisasi kekayaan”, kataku sambil menunjukkan uraian tugas padanya. “Sekarang pelajari tupoksi, baca Permendagri 17 Tahun 2007 sebagai kitab suci menatausahakan aset”, lanjutku.“Siap pak”, jawabnya. “Eh, eh tunggu dulu ..... jabatanmu sekarang apa?” mengingatkannya. “Staf pak .............. eh pembantu bupati yang harus paham tentang aset pak”, ralatnya sambil tersenyum simpul.

39

Page 40: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Perlu diingat : Memposisikan staf pada tempatnya akan mendapat hasil yang maksimal.

Catatan Harian – 26, Kebersihan ruangan awal penataan aset

ari Jum’at ini seluruh personil aset yang seluruhnya alumni IPB, bukan yang Bogor lho - IPB versi Pak Kasno teman baruku adalah

Ikatan Pemulung Berseragam, memakai baju kaos tak lupa memakai masker penutup hidung. Hari ini kami semua membersihkan ruangan dan membuang barang – barang yang tidak berguna.

HSiang hari pekerjaan selesai dan ditindaklanjuti dengan rapat Baperbakas – Badan Pertimbangan Barang Bekas. Keputusan rapat : kertas yang tidak terpakai segera dipertimbangkan.

Notes : Ruangan tertata – administrasi tertata.

40

Page 41: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 27, Pak Sekda on the spotidampingi Pak Sekda, eh.... maksudnya saya, hari ini saya mengajak Pak Sekda, Asek III dan Bapak Inspektur mendatangi Dinas

Pariwisata, Badan Pemberdayaan dan Dinas Perhubungan. Agenda ini memang sengaja kurancang tidak formal. Tidak ada pemberitahuan resmi kepada SKPD, hanya sekedar telepon dan sms.

DKehadiran Pak Sekda untuk mengklarifikasi tentang pengelolaan barang milik daerah yang selama ini hanya diketahui oleh Pengurus Barang, agak memberikan kesan lain bagi pengurus barang. Pengurus barang yang selama ini kurang mendapat perhatian dari Kepala SKPD menjadi pusat perhatian yang lebih dari jajaran pimpinan struktural. Pengurus

41

Page 42: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

barang yang selama ini dianggap kurang bergengsi dibanding tugas fungsi lain, hari ini menjadi pusat perhatian yang harus dibantu pekerjaannya. Tidak sendirian lagi tapi didampingi oleh Kepala SKPD.Rembember : Perhatian dari pucuk pimpinan akan mendapat sambutan yang berbeda dari pengurus barang.

Ke – 28, Buku Inventaris 3 tahun yang laluari ini diundang Dinas Kesehatan untuk membahas masalah data barang milik daerah Dinas Kesehatan dan Puskesmas dibawah

koordinasinya. Setelah mencermati data aset yang disajikan ternyata Buku Inventaris terakhir yang dibuat pada tahun 2009. Jadi sudah 3 tahun yang lalu buku tersebut dibuat.

H

42

Page 43: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Selama ini laporan semesteran dibuat hanya mendasar laporan mutasi yang tidak didukung buku inventaris dan kartu inventaris barang A – F.Saya janji akan mengambil langkah berikutnya setelah semua data file aset dinas kesehatan dibuat dalam file excell versi bidang aset.“Lha, ini pak adminsitrasi yang saya punya, warisan dari pengurus barang yang lama”, kata pengurus barang dinas, ketika ku mau pamit.Hanya bisa bilang : pergantian jabatan semestinya di tindaklanjuti dengan serah terima data.

Catatan Harian – 29, Ambulan malang

43

Page 44: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

ernyata ada lagi yang perlu kucatat dari Dinas Kesehatan, ada mobil ambulan yang mengalami kecelakaan sangat lama sekali belum dilakukan

eksekusi penghapusan aset.TDengan alasan administrasi dan susahnya proses penghapusan mobil tersebut mangkrak selama bertahun – tahun dalam garasi yang sudah mirip gudang tak terpakai.Aku harus segera mencari tahu, apa yang terjadi..................Catat : Semakin kedalam semakin rumit kelihatannya.

44

Page 45: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 30, Korban kebakaranesimpulan rapat TPTGTR yang di ruang Asek III mengambil kesimpulan bahwa kebakaran yang terjadi atas puskesmas pada tahun 2009

yang dikarenakan kelalaian petugas akan dikonsultasikan kepada BPK. Luar biasa.............. kasus 2009 baru diupayakan penyelesainya tahun ini.

KSifat kita : Menunda dan tidak langsung menuntaskan masalah.

45

Page 46: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 31, Dosa masa laluda keluhan kecil dari salah seorang pengurus barang sebuah kantor di lingkungan pemkabku. Dia menyampaikan bahwa jumlah

nilai barang pada KIB B tidak sama dengan yang ada pada rekapitulasi buku inventaris. Kok bisa begitu. Ternyata pada saat menghitung jumlah KIB, dia menghitungnya dengan kalkulator. Sehingga ada barang yang kemungkinan dihitung lebih dari sekali. Sehingga ada selisih lebih kurang 8 jutaan.

A

Hal ini sudah terjadi lebih dari dua tahun. Pembuatan laporan telah didukung dengan buku inventaris. Tapi lebih catat dari yang seharusnya.Tidak berani merevisi. Dan dibiarkan saja selama ini terjadi.Keyword : Ternyata akuntansi itu menjadi momok seperti pelajaran matematika.

46

Page 47: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 32, Narasumber gratisepepet dan menjadi kreatif adalah dua kata yang enak untuk disandingkan. Harus menyelesaikan masalah aset yang jadi kendala

WTP , harus pula diikuti cara paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

KKuundang narasumber gratis dari PSEKP UGM – sesama alumni Universitas Brawijaya Malang – (kera ngalam ker). Kuundang pula Kadinas, Sekdinas, Kabag Keuangan, Kepala Bidang - Kepala Bidang di lingkungan DPPKA dan seksi - seksinya, Irda, dan Pengurus Barang Dinas Pendidikan yang diundang khusus.Kesimpulannya adalah : Wajar Tanpa Pengecualian adalah Hak bagi seluruh pemerintah daerah yang menjalankan fungsi kepemerintahannya. Wajar Tanpa

47

Page 48: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Pengecualian dapat diraih dengan sebuah upaya melaporkan setiap akun dalam laporan keuangan daerah dengan apa adanya. Bukan ada apanya. WTP harus diupayakan dengan sepenuh hati dengan mengacu pada SAP dan melaksanakan SPIP dengan baik. Begitu sederhana, tapi tidak sesederhana pada saat implementasi...............Perlu dicatat: Miskin harus kreatif (kereaktif, bahasa Jawa kere : miskin)

Catatan Harian – 33, Pengurus Barang Tidak Berdosa

eorang pengurus barang disalah satu dinas hari ini menemuiku dengan wajah yang memelas. Dia bercerita bahwa dia telah dituduh

atasannya menghilangkan catatan barang senilai 1,4 M. Dia bersumpah bahwa dia tidak pernah menghapus data dari buku inventaris. Selama ini dia hanya menambah catatan pada buku inventaris

S48

Page 49: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

apabila ada pengadaan baru. Dan mengurangi catatan apabila ada SK Penghapusan.Setelah kuamati dan kucermati buku inventaris dan KIB yang dibuat memang ada perbedaan dengan laporan mutasinya. Segera kuminta stafku menghitung jumlah dari KIB dan Buku Inventaris yang dibuat. Ternyata ada jumlahnya memang berbeda dengan jumlah yang tercantum dalam laporan mutasi.Selanjutnya kuminta penjelasan padanya dan kudapat penjelasan sebagai berikut: “Pak, saya jadi pengurus barang sudah tiga tahun yang lalu, data ini ya saya terima dari pengurus barang yang lama. Saya ndak pernah menghapus catatan dalam buku inventaris, kecuali yang sudah ada SK Bupati-nya. Benar pak saya ndak pernah menghapus......... ,” ungkapnya dengan terbata – bata. Kutenangkan ibu karena dengan tiba – tiba dia langsung ingin diganti saja jadi pengurus barang. “Saya kapok pak, tanggung jawabnya besar, selalu disalahkan terus kalau ada pemeriksaan, atasan tidak mau tahu kesulitan saya sebagai orang bawahan”, lanjutnya agak emosi.Catat : Susah jadi pengurus barang – tanggung jawab besar – kompensasi tidak memadai – atasan tidak pernak melirik.

49

Page 50: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 34, Koordinasi dengan Pak Sekda untuk menerapkan aplikasi Pak Sudiantoro

emilihan sebuah alat atau sebuah aplikasi yang akan digunakan dalam penataan aset daerah akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan

yang ada atau yang akan dibuat ke depan. Pemilihan aplikasi excell yang mungkin bagi sebagian orang sangat sederhana juga pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Kok bisa .... lha wong pekerjaan jelek aja dapat menimbulkan pendapat yang berbeda, apalagi ini saya anggap sebagai pekerjaan yang menurut saya cukup mulia.

P

Agar apa yang kurencanakan dapat dipahami dan direstui oleh pimpinan, hari ini kumenghadap Pak Sekda untuk berdiskusi dengan beliau agar ada satu bahasa. Satu bahasa ini sangat penting agar apa yang akan kujalankan dalam pembuatan database aset dapat berjalan lancar karena sudah mendapat restu dari pucuk pengambil kebijakan.Sebelum keluar ruangan kusampaikan pada beliau bahwa beliaulah yang mempercayai saya tentang konsep KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) disaat semua pejabat meragukannya, sekarang beliau juga percaya bahwa aplikasi yang akan saya gunakan dapat implementatif.Keyword : Oke Pak Taufiq Laksanakan, saya di belakang Anda.

50

Page 51: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 35, Menolak tugas yang akan membuat tidak fokus

iang tadi namaku berubah jadi “Joyoendo” sebuah nama yang diberikan kepada orang yang suka menghindar dari suatu tugas atau

pekerjaan. Sebuah tugas yang berawal dari disposisi untuk menarik dan mendistribusikan kendaraan dinas yang saya anggap akan memberikan polemik pada saat dieksekusi – saya tolak. Dalam bahasa militer ini dapat dikatakan disersi. Namun saya lakukan karena sekali lagi saya akan fokus membuat database aset dan penyelesaian administratif atas temuan BPK yang saya hadapi saat ini.

S

Ingat : Stay tune.

51

Page 52: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 36, Gugus Pengelola Asetow keren komentarku saat Sang Desain Database menyampaikan keinginan untuk membangun sistem pelaporan dan

koordinasi dalam rangka penatausaan aset di sekolah. Gugus Pengelola Aset ini dibentuk di tingkat UPTD (Kecamatan) yang mempunyai tanggung jawab melakukan koordinasi, membantu mendampingi penatausahaan aset di sekolah.

WKata kunci : Selalu ada yang baru bagi seorang pemikir.

52

Page 53: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 37, Tim Inti Tingkat Kecamatanda lagi satuan kerja baru yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan yang dikreasi oleh Pengurus Barang yang idenya selalu muncul. Tim Inti

yang dibentuk merupakan orang – orang yang ditunjuk diantara pengurus barang di lingkup UPTD yang mempunyai kemampuan dan integritas lebih dari yang lain. Mereka bertugas untuk membantu

A53

Page 54: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

penataausahaan aset dan persediaan dalam aplikasi yang diterapkan.Kata Kabid Aset : Semakin diberi kepercayaan semakin banyak kreasinya.

Catatan Harian – 38, Audiensi dengan DPRDSaya tunggu janjinya lho pak, kalau tidak jadi databasenya saya minta Kepala Bidangnya diganti,” ungkap

salah seorang anggota DPRD saat aku presentasi “ 54

Page 55: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

dengan mereka. Hari ini aku diundang presentasi tentang langkah kerja yang akan kulaksanakan hingga akhir Desember 2012. Kujanjikan bahwa awal Juni 2012 seluruh data aset sebelum direkonsiliasi sudah jadi untuk semua SKPD di lingkungan Pemdaku.Kata Lidah tak Bertulang : Janji adalah hutang yang harus dibayar.

Catatan Harian – 39, Koordinasi dengan Tim Irda55

Page 56: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

emua database yang dibuat stafku dan aku juga kebagian menggarap beberapa puskesmas dan SKPD telah selesai. Namun setelah masuk

dalam aplikasi database aset berbasis excell banyak sekali ketidaksesuaian antara data yang tercantum dalam neraca dengan data Buku Inventaris yang sudah dibuatkan. Untuk melakukan pengecekan sendiri ke seluruh SKPD dengan mengandalkan jumlah person yang hanya 5 orang tidaklah mungkin.

S

Perlu balabantuan dari SKPD lain, SKPD lain itu adalah Irda yang ternyata mempunyai rencana memeriksa aset. Klop sudah. Kerjasama menjadi kunci untuk mencapai tujuan yang sama dengan sumberdaya manusia dan dana yang berbeda.Singkat cerita hari ini disepakati penjadualan rekonsiliasi aset ke seluruh SKPD yang masih ada selisih datanya.Kata Eyang : Semakin banyak teman membantu semakin cepat pe kerjaan selesai.

56

Page 57: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 40, Database selesai tapi amburadul

Pak semua data aset sudah selesai, tapi masih banyak perbedaan data antara data yang tercantum dalam

neraca dengan database yang kita buat”, kata Nurwati salah seorang kru asetku. “Ya, jelas to............ lha wong temuan BPK sudah bilang begitu. Laporan aset tetap kita hanya dibuat berdasarkan Laporan Mutasi Barang. Tugas kita selanjutnya buat jadual untuk rekonsiliasi dengan SKPD!!!”, jawabku. “Siap laksanakan Pak”, jawabannya tegas.

“Sore harinya jadual rekonsiliasi dengan SKPD sudah ada di mejaku. Yang direncanakan mulai besok hari................. Eh, gila ............. secepat itu respon kru asetku.............Kata eyang : Kalau Kabidnya gila, stafnya juga ikut gila..............Maksudnya gila kerja.

57

Page 58: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 41, Cari data lagi............... sebisa mungkin pas atau lebih dari neraca

etelah kuteliti hasil pembuatan buku inventaris seluruh SKPD yang telah disiapkan teman – temanku ternyata......... hanya 18 SKPD yang

nilai pada buku inventaris dan neraca sama, 13 SKPD nilai yang tercantum dalam buku inventaris lebih besar dari nilai pada neraca, dan 10 SKPD yang nilai pada neraca lebih besar dari buku inventaris.

SUntuk 18 dan 13 SKPD tersebut jelas tidak ada masalah. Yang bermasalah adalah 10 SKPD yang catatan pada neraca lebih besar inilah yang menyebabkan agak memusingkanku hari ini.Kenapa begitu, berarti selisih angka 11 milyar barangnya tidak ada. Tercatat dalam neraca tapi tidak tercatat dalam buku inventaris. Lha gimana? (sudah di Indonesiakan............. bahasa sehari – hariku “Njur kepiye?).

58

Page 59: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

“Mb Nur dan Mas Supri tolong panggil 10 pengurus barang ini hari ini juga!!!”, perintahku spontan pada teman – temanku. “Njih, pak.......”, kata mereka sambil mengangkat telepon untuk menghubungi pengurus barang yang masih bermasalah dengan datanya.Setelah pengurus barang tiba kusampaikan pada mereka,”Kita masih punya waktu 6 bulan hingga BPK datang lagi untuk memeriksa kita, namun masih ada masalah terhadap data yang mengindikasikan bahwa kita menghilangkan barang senilai 11 M”. “Ini cukup material, mari kita cari bersama dan coba ditelusuri dari dokumen – dokumen yang lama. Seminggu setelah pertemuan ini kita semua berharap agar clear”. Kemudian kujadualkan mereka untuk melakukan “desk” dengan kru bidang aset dengan agenda sehari untuk dua SKPD.Kata Kunci : Merunut data masa lalu lebih susah daripada membuat data baru.Catatan Harian – 42, 5 CM mengurangi kegamangan

etelah kejadian siang tadi aku jadi gamang. Apa bisa ya teman – temanku pengurus barang menyelesaikan semua itu. Apa bisa aku

menyelesaikan tugasku ini. SKuambil novel 5 CM dan kubaca lagi pada hal 362 – 363 :

59

Page 60: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

“Jadi kalo kita yakin sama sesuatu, kita cumaharus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernahnyerah, dan taruh keyakinan itu di sini….”, Zafran meletakkan telunjuk di depan keningnya.“Betul! begitu juga dengan mimpi-mimpi kamu,cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar taruh di sini.”Ian membawa jari telunjuknya menggantung mengambang di depan keningnya…“Kamu taruh di sini… jangan biarkan menempel di kening.Biarkan..Dia..Menggantung..Mengambang..5 centimeter..Di depan kening kamu…” “Jadi dia ngga akan pernah lepas dari matakamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihatsetiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilangsama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamungga akan bisa nyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan,mimpi, cita-cita, keyakinan diri…”“… biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung, mengambang didepan kening kamu.

60

Page 61: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Dan sehabis itu yang perlu cuma ..”“ Cuma kaki yang yang akan berjalan lebihjauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang lebihsering melihat ke atas.”“Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja…”“ Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…”“ Serta mulut yang selalu berdoa…”“ Dan kamu akan dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja. Bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan.Dan kamu ngga perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinyakarena kamu hanya harus mempercayainya.”“Percaya pada.. 5 centimeter di depan kening kamu.”

“Mereka pasti bisa, ..........aku pun bisa, ........kami semua akan bisa...........,” bisikku dalam hati untuk menenangkan jiwa ini. Kembali pada jiwa yang tenang untuk menyelesaikan masalah yang berat ini.Keyword : Ketenangan akan membuat pikiran menjadi jernih, membuat tangan bekerja dengan cepat.

61

Page 62: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 43, Asam Lambung karena pikiran

enurut Mbah Google, sebagian besar penyakit disebabkan oleh pikiran. Dan ini ternyata berlaku pula untuk tubuhku yang

kupakai selama ini. Karena hanya memikirkan “segala hal” terlalu berlebih menyebabkan asam lambung meningkat drastis dan menimbulkan rasa sakit di ulu hati dan sesak nafas seperti kena serangan jantung. Wah ternyata desk yang kurencanakan harus kulakukan via telepon dengan teman – teman di kantor. O la la................... WTP jangan menjadi fokus tujuan tapi benahi administrasi aset menjadi hal

M

62

Page 63: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

utama yang menjadi target. Tidak usah dipikirkan terlalu dalam just do it. Ingat – ingat : Badan yang digerakkan jiwa juga perlu diperhatikan. Komunikasi dapat dilakukan darimana saja, bahkan dari rumah sakit.

Catatan Harian – 44, Hasil DESK yang butuh Tindak Lanjut

ernyata berdasarkan hasil DESK yang kulakukan banyak nilai data aset yang tidak sesuai dengan nilai yang dicantumkan dalam

neraca. Pembuatan laporan aset yang hanya mendasar pada laporan mutasi tambah kurang ternyata membuahkan hasil yang menyengsarakan

T63

Page 64: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

pemegang jabatan kepala bidang aset dan jajaran dibawahnya. Apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Disesali tidak bisa. Mau tidak mau harus diolah menjadi bubur ayam yang enak disantap. Kuambil kebijakan untuk membuat penyesuaian berdasarkan hasil pembuatan database aset yang mendasar pada dokumen terdahulu. Tak lupa disiapkan Catatan atas Laporan Keuangannya. Diberi penjelasan kenapa terjadi selisih tambah kurangnya. Sip............... selesailah secara administratif database yang selama menjadi Kabid Aset kuimpikan. Ternyata............ mimpimu adalah kenyataanmu.Catatanku: Semua masalah harus disikapi dengan mencari solusi yang jitu untuk menyelesaikannya.

64

Page 65: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 45, Laporan Ekstrakomtabel dan Intrakomtabel

ernafas sedikit lega kualami dalam minggu ini. Bagaimana tidak ............ semua data aset telah selesai dientri dalam sebuah sistem

aplikasi sederhana berbasis excell. Tapi, setelah kubaca kembali catatan hasil pemeriksaan BPK. “Barang dengan nilai di bawah Rp 250.000,00 disajikan dalam kelompok aset tetap”. Wah, masalah apa lagi ni............ eh, jangan bingung kan ada Mbah Google........

B

Menurut bahan pustaka Mbah Google, dalam Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah dinyatakan dalam BAB III Pasal 7 ayat (2) Pencatatan dalam buku inventaris terdiri atas pencatatan di dalam pembukuan (intra komptabel) dan pencatatan di luar pembukuan (ekstra komptabel). Dan dalam Pasal 8 ayat (4) disebutkan bahwa Barang tidak bergerak dan barang bergerak yang mempunyai Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) dicatat dalam buku inventaris di dalam pembukuan (intra komptabel). Serta dalam ayat (5) BM/KN yang mempunyai nilai Aset Tetap di bawah Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap

65

Page 66: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal ayat (2) dan hewan, ikan dan tanaman dicatat di dalam buku inventaris di luar pembukuan (ekstra komptabel).

Lebih dalam lagi kuberselancar dengan Google. ..........Penerapan pencatatan ini telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DIY yang mengaturnya dalam Peraturan Gubernur DIY No. 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik Daerah. Pada Pasal 8 Ayat (4) disebutkan bahwa Pencatatan dalam buku inventaris terdiri atas pencatatan di dalam pembukuan (intra komptabel) dan pencatatan di luar pembukuan (ekstra komptabel). Diperjelas lagi dalam “Ayat (5)” dan “”Ayat (6)” yang menyatakan bahwa “Barang tidak bergerak dan barang bergerak yang mempunyai Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dicatat dalam buku inventaris di dalam pembukuan (intra komptabel). BMD yang mempunyai nilai Aset Tetap di bawah Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dicatat di dalam buku inventaris di luar pembukuan (ekstra komptabel).

Waw........... ternyata kebijakan batasan nilai kapitalisasi aset Kabupaten Kulon Progo diatur dalam Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2008

66

Page 67: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

tentang Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Daerah yang ditetapkan pada tanggal 16 Januari 2008 dan disempurnakan dengan Peraturan Bupati Nomor 106 tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Daerah yang ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2012. Batasan nilai kapitalisasi aset yang telah ditetapkan ini ternyata sejalan dengan pasal 53 ayat 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang menyatakan bahwa “Kepala Daerah menetapkan batas minimal kapitalisasi (capitalization thresholds) sebagai dasar pembebanan belanja modal”.Mau tidak mau database aset yang sudah selesai terdata dengan aplikasi excell harus dilakukan penyempurnaan aplikasi. “Minta Pak Sudiantoro ke ruangan saya!”, perintahku pada teman kerjaku. Dan senyumku tak dapat kutahan ketika yang bersangkutan sanggup menyempurnakan aplikasi dalam jangka waktu seminggu.Hebat.......................Notes: Berikan aku seorang programmer dan seorang pekerja yang trengginas, kuselesaikan database aset dengan segera. Kayak Soekarno saja……..

67

Page 68: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 46, 30 Jenis Laporan Asetemua pengurus barang kuundang lagi setelah aplikasi selesai dibuat. Kuminta mereka mengcopi file yag lama ke file aplikasi yang S

68

Page 69: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

baru. Dan..................... selesailah masalah temuan aset tentang batas nilai kapitalisasi yang selalu muncul sejak tahun 2009. Namun, dengan pemisahan aset dengan batas nilai kapitalisasi membawa dampak terhadap laporan yang harus dicetak. Kucoba menghitungnya sejumlah 30 jenis laporan yang harus mereka buat. Padahal sebelumnya hanya 10 jenis laporan sudah susah. Tapi sekarang menjadi berlipat 3 kali dari semula. Namun mereka lebih senang membuat 30 laporan dengan aplikasi baru daripada membuat 10 laporan tanpa mengguna aplikasi.

Catatanku: Cara yang berbeda membuat hasil yang berbeda.

69

Page 70: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 47, Administrasi saja tidak cukup

i akhir tahun semua administrasi laporan aset telah selesai. Dengan segala keterbatasan. Dengan segala daya upaya dari tingkat

sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas serta kejuruan. Laporan yang mencapai satu meter kubik lebih telah kami selesaikan semua. Ya, kami semua – mulai dari pembantu pengurus barang, penyimpan barang dan pengurus barang semua SKPD dan PPKD. Semua anggota pengurus barang yang telah menyelesaikan laporan aset. Semua dari mereka yang mencapai angka 450 orang telah bekerja untukku. Untuk pemerintah kabupaten tempat mereka mengabdi. Semua telah selesai secara administrasi. Tidak ada lagi perbedaan yang terjadi antara catatan di tingkat Kabupaten dengan SKPD dan UPTD serta sekolah. Semua laporan telah menyatu. Satu data untuk semua. One for all. All for one.

D

Namun perjuangan belum selesai............ masih banyak hal yang masih harus dibenahi. Untuk mencapai pengelolaa barang milik daerah yang sempurna atau mendekati sempurna sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. Perjuangan masih diperlukan ............... Kesesuaian catatan

70

Page 71: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

dengan kondisi barang yang ada. Pencatatan Kartu Inventaris Ruangan. Pembuatan labelisasi...................

Catatanku: Administrasi harus didukung subtansi atau sebaliknya subtansi harus didukung administrasi.

Catatan Harian – 48, Pengurus Barang Tidak Kenal Barangnya

asil temuan pemeriksa yang menyatakan bahwa pengurus barang tidak dapat menunjukkan barangnya saat ditanya oleh

mereka. Membuatku yakin bahwa para pengurus barang tidak kenal dengan barang yang mereka catat. Banyak faktor yang membuat hal ini terjadi. Baik faktor internal pengurus barang atau faktor eksternal. Faktor internal yang pertama, pengurus barang adalah orang yang baru ditunjuk/diangkat. Mereka tidak tahu sebab musabab pencatatan barang oleh pengurus barang yang lama. Dan yang lebih fatal lagi, kalau tanya dengan pengurus barang yang lama tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Penuh dengan ketidakpastian. Kedua, pengurus barang belum

H

71

Page 72: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

memahami ketugasannya secara mendetail. Mereka kadang tidak dan belum memahami ketugasan rinci yang harus dilakukan. Pembelajaran sendiri tidak dilakukan untuk menjalankan tugasnya yang sebenarnya berat. Peraturan perundang – undangan yang harus mereka baca, pahami dan amalkan dalam melaksanakan pengelolaan aset tidak dilakukan. Faktor eksternal pertama, pimpinan SKPD / atasan langsung tidak pernah menyelia pekerjaan pengurus barang dengan tuntas. Tidak pernah ditanyakan kepada pengurus barang tentang kondisi barang yang selama mereka catat. Apakah catatan barang milik daerah yang mereka catat sudah sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Apakah kartu inventaris ruangan yang dibuat telah sesuai dengan kondisi barang dalam ruangan serta tercatat dalam Buku Inventaris. Kedua, pimpinan SKPD tidak memahami betul bahwa pengelolaan aset merupakan pekerjaan dan tanggung jawab yang sangat penting bagi Kepala SKPD selaku Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang.Ketiga, penghargaan dalam bentuk sarana prasana kerja maupun kompensasi kurang memadai.Namun apapun alasannya dan penyebabnya pengurus barang harus “berkenalan” dan “mengenali” satu persatu – satu barang inventaris yang mereka catat. Harus menyisihkan waktu. Dan harus menyempatkan waktu untuk melakukan perkenalan itu. Pimpinan

72

Page 73: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

SKPD juga harus memberika waktu dan kesempatan kepada pengurus barang dengan tidak memberikan tugas – tugas yang berlebihan.Catatanku: Targetkan satu hari “sekian” buah barang yang harus dikenal. Lanjutkan dengan label.

73

Page 74: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 49, Apa yang harus kuperbuat dengan barang yang raib?

U termenung. Baru saja seorang staf sebuah kantor membagi informasi denganku tentang barang inventarisnya yang sudah raib entah

kemana. Bahkan sejak ia masuk sebagai staf kantor tersebut 4 tahun lalu. Yang ia tahu barang itu masih tercatat sebagai inventaris kantor dan tentu saja (atasannya dan pemeriksa) mewajibkan barang itu harus ada. Hmm... kasian juga ia memikirkan kepusingannya!!

KAku teringat, menata aset hanya perlu kejujuran dan keterbukaan. Serumit apapun ‘casenya’. Kumulai dengan mencari selembar kertas. Kutulis konsep sederhana untuknya. Juga untuk orang lain yang mungkin suatu saat membutuhkannya. Satu, ia perlu melihat daftar inventaris dan mendata barang yang sudah raib. Kedua, ia kuminta membuat daftarnya dan penjelasan tentang hilangnya barang tersebut. Yahh...sebisanya dan seingatnya. Kalo perlu tanya pada pegawai yang lebih senior. Ketiga, kuminta ia menyusun surat pernyataan Kepala Kantornya untuk mengakui bahwa sebagian barang inventarisnya hilang. Lalu, surat dan lampirannya kuminta agar dikirim ke Bidang Aset agar ditindaklanjuti. Selama ada niat baik, pasti ada jalan baik pula yang melapangkan kita menuju ke sana.

74

Page 75: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian hari ini : Barang raib perlu diselesaikan dengan keterbukaan.

Catatan Harian – 50, Aset dari pemerintah yang lebih tinggi

mumnya orang senang mendapat warisan harta. Tapi tidak pada pemerintah daerah yang mendapat warisan barang tidak jelas

statusnya.UTidak hanya kendaraan, bahkan tanah, bangunan, termasuk jalan, jembatan, irigasi dan jaringan dari pemerintah yang lebih tinggi seringkali diserahkan tanpa selembar dokumen pun.Tidak kurang-kurang kami mengadakan pendekatan dengan pihak pemberi aset. Via telpon, surat, faksimile, juga dengan melakukan perjalanan dinas ke pusat pemerintahan. Hasilnya belum tentu langsung clear. Yah, sabar dan tetap berusaha memang kuncinya. Sementara status si aset belum jelas, apa yang harus kulakukan? Benarkah ia tidak perlu dicatat? Tidak

75

Page 76: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

dapat dipelihara (meski nyata-nyata digunakan untuk mendukung operasional dinas)? Akhirnya setelah melakukan sedikit “meditasi ringan” dan searching info-info terkait, kuputuskan untuk meminta semua pengurus barang mencatat barang-barang tersebut di daftar inventaris milik Pemerintah Pusat, khususnya untuk barang yang baru saja diterima. Sambil menunggu proses ‘statusisasi’ si barang inventaris.... Untuk barang yang sudah sangat lama dalam penguasaan Pemda (kira-kira lebih dari 3 tahun), kuambil keputusan untuk mengakui saja barang tersebut sebagai barang milik pemda kami. Hal ini selaras dengan SAP bahwa syarat mengakui aset daerah salah satunya adalah barang dalam penguasaan pemda. Kalaupun nanti Pemerintah Pusat meminta kembali, tinggal memindahkan pencatatannya ke daftar barang milik Pemerintah Pusat. Untuk pemeliharaan, ketika barang tersebut mendukung operasional dinas, alangkah wajarnya jika pemda kami yang mengeluarkan biaya pemeliharaan aset tersebut. Asal tidak dobel dengan biaya pemeliharaan dari pemerintah pusat, jika ada. Kalo kita yang memakai, kita yang dapat manfaatnya, masa iya sih ga mau nanggung biayanya...?! Nah, kalo bukan kita yang memutuskan, siapa lagi? Yuk mengambil peran.

76

Page 77: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Sekecil apapun itu, mudah-mudahan bermanfaat.

Note: Statusisasi aset hibah memang penting. Dalam hal aset tidak punya status, mengambil keputusan dalam ketidakpastian harus dilakukan.

Catatan Harian – 51, Barang Persediaan masih tercatat di aset tetap

Etelah berlakunya Permendagri 32 tahun 2012 dan 39 Tahun 2012 tentang belanja hibah dan bansos, ada kemungkinan saldo aset tetap kita

masih memuat barang persediaan. Lho, bagaimana bisa?

S77

Page 78: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Menurut Permendagri tersebut dan juga SAP, barang (modal sekalipun) apabila diniatkan untuk dihibahkan kepada pihak ketiga, tidak dapat disebut sebagai barang inventaris. Untuk itu, meskipun penganggarannya melalui Belanja Modal, aset seperti ini layaknya dicatat sebagai barang persediaan, dan bukan aset tetap. Namun karena kebiasaan, belanja modal ini biasanya akan tetap dicatat sebagai barang inventaris dan masuk dalam KIB sebelum akhirnya diserahkan ke pihak penerima hibah/bansos. Nah, untuk membetulkan data aset kita, segera inventarisir aset-aset persediaan tersebut. Catat dalam daftar persediaan, dan keluarkan dari KIB. Dokumen pendukung bagi pengurus barang cukup surat pernyataan Kepala SKPD dan bukti SK KDH bahwa barang tersebut akan diserahkan kepada penerima hibah/bansos.Segera setelah dicatat dalam daftar persediaan, lakukan pendistribusian kepada pihak yang berhak. Jangan ditunda-tunda. Mereka semua pasti sudah membutuhkannya.

Note: Aset yang diniatkan untuk dihibahkan kepada pihak lain bukan inventaris.

78

Page 79: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 52, Barang rusak bukan inventaris

Asih tentang barang rusak. Kali ini, barang rusak yang bukan inventaris. M

Adakalanya, saat penyusunan daftar inventaris awal maupun neraca awal, terdapat beberapa barang inventaris yang belum tercatat. Kelemahan tersebut dapat saja terjadi karena kekurangcermatan ataupun ketidaktahuan petugas atas kondisi barang inventaris saat itu. Nah, pada kenyataannya, kita sekarang mendapatkan warisan barang-barang rusak yang bukan inventaris. Trus, apakah barang-barang itu dapat dianggap sebagai barang pribadi dan dapat dijual sendiri?.....Saya sarankan untuk tidak melakukan itu! Meskipun tidak tercatat sebagai barang inventaris, barang tak bertuan yang ditemukan pada area dinas bisa jadi adalah inventaris. Sehingga barang tersebut juga merupakan barang daerah. Kecuali ada pihak-pihak yang mengklaim bahwa barang tersebut miliknya. Pernah aku ditanya tentang perlakuan barang non inventaris yang rusak. Apakah perlu dilakukan pencatatan, masuk daftar inventaris, lalu dilakukan usulan penghapusan dan pada akhirnya dihapuskan? Mengingat nilai materialitasnya, urgensinya dan juga cost benefitnya, kukira tidak perlu mencatat barang-barang rusak tersebut sebagai inventaris kalau pada

79

Page 80: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

akhirnya hanya akan menghapuskannya dari daftar barang daerah. Belum lagi untuk mencari harga perolehan atau harga wajarnya. Tentu membutuhkan upaya dan waktu yang tidak sedikit.Ada cara lebih mudah dan efisien, yaitu mencatat barang rusak non inventaris pada aktiva lain-lain (di luar aset tetap). Barang-barang tersebut dicatat dalam bentuk paket dan ditaksir harga pasar wajarnya. Toh sebentar lagi barang-barang tersebut akan diproses lelang dan hasilnya disetor ke Kas Daerah. Yang penting barang rusak aman, terkendali dan bisa menambah income daerah. Jadi ga perlu pusing memikirkan barang rusak!!

Note : Barang rusak non inventaris, catat tersendiri pada aktiva lain-lain, usulkan penghapusan, lelang, setor kas daerah.

80

Page 81: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 53, Barang inventaris rusak mau diapakan?

Usak dan aus memang hal yang sangat lumrah terjadi pada perjalanan hidup sebuah barang. Setelah sekian lama menjalani masa

manfaatnya, ada saatnya stamina barang mengalami penurunan sebelum akhirnya menjadi rusak permanen.

RSaat ku berkeliling ke gudang-gudang dinas, badan dan kantor, kulihat barang rusak teronggok di sudut-sudut ruang. Belum lagi di gudang belakang kantor. Kadangkala ada juga yang masih di ruang-ruang kerja karyawan. Sepertinya kelihatan baik, tetapi ternyata sudah tidak dapat digunakan.

81

Page 82: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Saat ku coba meminta daftar barang rusak pada salah satu pengurus barang, dijawab tidak punya. Belum sempat mendata katanya. Kuterima saja alasan tersebut mengingat ia bekerja sendiri di kantor sebesar itu. Lalu kuminta daftar inventarisnya, mencoba melihat apakah ada data kondisi barang tercantum di sana. Eiitt, ternyata ada. Lalu kuajak ia berkeliling ke lokasi barang untuk mencocokkan data kondisi barang dengan kerusakan senyatanya. Baru kutahu bahwa data tersebut tidak mutakhir. Ada barang rusak namun tercatat baik. Ada barang tercatat kurang baik ternyata sudah lama rusak. Ada juga barang tercatat rusak namun kenyataannya sudah tidak diketemukan. Pantas saja pengurus barang bingung menghadapi hal ini.Setelah mahfum dengan kondisi ini, kuajak pengurus barang untuk duduk bersamaku. Aku sampaikan bahwa mengidentifikasi kondisi barang merupakan tugas rutin yang perlu dilakukannya. Kusampaikan kembali copy daftar inventaris miliknya yang telah kutandai dengan kondisi barang hasil kami tadi berkeliling. Pak, tolong daftarnya dimutakhirkan ya. Barang-barang yang rusak berat dicoret saja dari daftar inventaris dan dicatat tersendiri sebagai aktiva lain-lain (barang rusak berat). Nanti akan kami proses penghapusannya setelah ditinjau oleh tim penghapusan aset. Ia mengangguk-angguk tanda mengerti. Sebelum mengakhiri kunjunganku,

82

Page 83: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

kupesankan juga kepada atasannya untuk membantu mengamankan barang-barang rusak yang telah disisihkan oleh pengurus barang dan mengecek lagi daftar inventaris setelah pengurus barang memutakhirkan datanya. Siapa tahu masih ada yang perlu disempurnakan.

Pelajaran hari ini: Barang rusak – tandai – sisihkan – usulkan penghapusan – catat sebagai aktiva lain-lain.

83

Page 84: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 54, Jejaring, agar tak pernah sendiri menata aset

eel alone.....? Tentu menyedihkan. Palagi dalam menata aset tetap. Ooh mana mungkin? ......F

Begitulah, meski sudah berbekal tekad dan mengerahkan seluruh kemampuan, rasanya tetap musykil menata aset sendiri. Bayangkan, aset begitu berjuta-juta nilainya, begitu beribu-ribu jenisnya, begitu bermacam-macam kondisinya. Semuanya mesti tertata rapi. Menjadi sederet data yang sistematis, sehingga audit menjadi praktis. Di sisi lain, para pegawai banyak yang apatis. Karena pimpinan begitu statis. Tidak mendorong menjadi dinamis. Kalau sudah begitu apakah aset akan dibiarkan habis? Mati satu, tumbuh seribu. Satu pergi, seribu menghampiri. Jangan takut kita sendiri. Karena di tempat lain kegundahan yang sama ada dalam diri. Tinggal satukan langkah mencari. Untuk menemukan teman-teman sejati.Lihatlah, mereka yang bertugas menjaga barang daerah. Di berbagai sekolah-sekolah dasar negeri, di sub unit pelayanan kesehatan, di ujung gudang barang, di kantor-kantor pemerintah. Itulah sejawat kita dalam menata aset. Sudahkah kita terkoneksi satu sama lain? Sudahkah kita punya jejaring? Bila belum, on line-kan jejaring penting ini. Mulailah dari

84

Page 85: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

diri anda! Percayalah, gelombang besar dimulai dari riak-riak yang kecil. Yang tak pernah lelah dan berhenti berusaha. Bravo!Underline: Jejaring-efektif menata aset.

Catatan Harian – 55, Olala, mantan pejabat masih membawa aset daerah...

Alam serangkaian wawancaraku dengan pengurus barang, permasalahan yang sering menggalaukan sahabat-sahabatku itu adalah

barang inventarisnya tidak ada karena dibawa pulang oleh pejabat atau mantan pejabat.

DAda yang kehilangan laptop (ini yang paling banyak...), printer, kamera, telepon genggam, bahkan motor. Ouch...hari gini, masih musim ya pinjam ga dikembalikan?!!Dalam curhatnya, salah seorang mereka meminta solusiku. Gimana mengatasi hal tersebut tanpa harus berkonflik secara pribadi dengan si pejabat. Mmhhh...susah juga ya, karena aku bukan psikolog, hypnotherapist, ataupun penagih aset yang bisa memberikan tips n trik yang jitu.

85

Page 86: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Namun akhirnya, ketemu juga solusinya. Kuminta ia melakukan pendekatan ke sang pejabat. Minta dengan cara yang sopan dan menyentuh hatinya......mudah-mudahan tidak kena marah. Kalo belum berhasil, kuminta ia “mencari teman” (baca: melaporkan ke atasannya, atau siapa yang dihormati di kantor tersebut). Bersama dengan ‘teman’ tersebut, ia lakukan pendekatan (kembali) ke sang pejabat. Mudah-mudahan sang pejabat bisa memahami. Kalo gagal lagi, tambahkan kualitas treatmentnya. Laporkan ke Bidang Aset, sebagai pembina. Harapanku bidang aset dapat menerbitkan surat tagihan resmi kepada sang pejabat untuk mengembalikan aset tersebut. Kalo belum berhasil, memang sudah waktunya melaporkan ke Inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan. .....Bagaimana dengan konflik yang tercipta? Ah, abaikan saja, karena bukan anda yang mengajak berkonflik....Catatan : Perlu ketegasan yang santun (dan procedural) dalam menghadapi ketidaksantunan.Catatan Harian – 56, Refreshing dalam pelatihan

Ertemu dengan teman senasib dan se-profesi ternyata membawa kegembiraan dan suasana rileks tersendiri. Itu kualami ketika berjumpa

dengan para pengelola barang daerah di suatu pelatihan berskala nasional yang diselenggarakan di kotaku. Saling bertukar cerita, memadupadankan peraturan, membedah permasalahan sambil

B86

Page 87: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

berkelakar ringan tentang cara-cara unik mengelola aset menjadi moment yang sayang untuk ditinggalkan oleh para peserta. Kapan lagi bisa curhat seperti ini??.....Hari ini kuhentikan dulu semua aktivitas menata aset. Kusadari, perlu juga merefresh pikiran dengan melihat praktek pengelolaan aset di tempat lain. Cerita-cerita mereka selain mengisi kekurangan ilmuku, juga bisa memperkaya tolok ukur keberhasilan atau kegagalanku dalam menata aset. Secara langsung aku disuguhi berbagai macam model pengelolaan aset daerah. Juga berbagai metode pencatatan. Cara pendokumentasian database aset. Penyajiannya pada laporan keuangan. Secara tidak langsung aku telah belajar memperbandingkan standar pemberian opini laporan keuangan, khususnya menyangkut aset tetap. Sungguh semuanya berharga!! Semua menjadi bekal bagiku untuk menerapkan best of the best practise penataan aset daerah.

The New one: New friends, new knowledges, new experiences, new adventures.

87

Page 88: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 57, Saldo asetku masih belum valid!

Eskipun sudah divalidasi berulang kali, saldo asetku masih saja belum sesuai kondisi riil. Ada saja informasi baru yang kuperoleh

terkait kondite aset. Ada aset yang ternyata sudah hilang, rusak berat dan juga salah catat. Ada juga aset yang belum dimuat dalam catatan inventaris (ga sengaja lho!)....

MApa yang harus kulakukan?... Kuberanikan diri mengupdate saldo asetku yang mulai rapi. Dengan konsekuensi ada kerja keras tahap dua. Yah, semua harus diniati dengan sungguh-sungguh kalau menginginkan hasil yang semakin baik. Kumulai dengan membuat konsep inventarisasi ulang. Mulai dari menegaskan kembali definisi aset tetap, pengakuannya, klasifikasinya, juga penilaiannya. Definisi aset tetap (sekalipun sudah jelas) ternyata perlu lagi dijelaskan. Demikian juga dengan pengakuan aset, sangat penting untuk memberikan pedoman apakah aset akan diakui atau tidak. Kalau klasifikasi, fungsinya untuk mengkonsistenkan penggolongan sebuah aset, agar semua person menggolongkan dengan seragam. Keynote: Menyempurnakan database aset melalui inventarisasi ulang memvalidkan saldo aset kita.

88

Page 89: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 58, Sesaat setelah belum WTP

Ali ini kekecewaanku sudah melewati ambang batas. Sampai mati rasa. Hambar dan hampa. Perjuangan menata aset yang telah kulakukan

belum jua membuahkan opini terbaik. Aku tak tahu harus apalagi yang mesti kulakukan.

KBerhari-hari hening dan mengendapkan fikir. Sampai pada suatu titik, aku harus memperbaharui komitmen baru, aku harus tetap optimis. Menata aset akan terus kulakukan, dengan atau tanpa piagam penghargaan. Itulah yang seharusnya. Karena penataan itu memang diperlukan. Bukan dipersyaratkan. Bagi sahabat-sahabat senasibku, perjalanan memperbaiki tata kelola aset daerah belum berakhir. Gambaran tentang aset tetap Indonesia yang tertata, tertib, berdaya guna, akuntabel, dan memberikan manfaat optimal bagi kemaslahatan bersama masih menjadi impian bersama. Ayo, kita pasti bisa!!

89

Page 90: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Keynote: Komitmen baru dan semangat menata aset yang terbaharukan akan memberikan energi luar biasa.

Catatan Harian – 59, Terima kasih Pemeriksa!ak dapat dipungkiri bahwa pemeriksaan (oleh) siapapun menciptakan sensasi ketidaknyamanan. Hati resah, batin galau, dan

denyut nadi meningkat. Serasa menjalankan ujian! Apalagi jika obyek yang diperiksa bermasalah. Ouch, gawaaatt!!

TUntuk menghadapi pemeriksaan aset, sudah menjadi rahasia umum bahwa semua pemda mempersiapkan diri sebaik mungkin. Biar lolos ujian di hari H.... Ga beda dengan kami, persiapan dilakukan jauh hari. Mulai dari merancang rencana aksi penyelesaian rekomendasi temuan yang kemaren. Kemudian membreakdown langkah teknis dalam rencana aksi.

90

Page 91: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Menghubungi person atau SKPD terkait dengan temuan. Menyusun dokumen yang diperlukan sebagai tindak lanjut. Dokumen tersebut dapat berupa peraturan intern, surat teguran, surat pernyataan, bukti-bukti transaksi aset, bukti setoran bila ada kerugian, berita acara, sampai tabel-tabel dan bahkan database.Tindaklanjut saja, biasanya belum cukup. Pemeriksa sering minta lebih dari itu. Kita masih perlu mendata apa saja issue strategis tentang aset tetap yang mungkin menjadi agenda baru pemeriksa. Menurut pengamatanku, sepertinya standar penilaian tiap tahun selalu dinaikkan! Menjadi baik dan lebih baik lagi memang mutlak diperlukan.Sayangnya, tidak semua lini dan person yang ada siap. Termasuk pimpinan. Tidak semua kompak bergerak mengatasi masalah aset. Ada yang sigap dan antusias. Ada yang cuma manut, seperti air mengalir katanya...... Ada yang ogah-ogahan dan setengah hati. Dengan agenda pemeriksaan, baik yang serius, yang setengah serius ataupun yang tidak serius, mau tidak mau harus menata aset. Kupikir, keberadaan pemeriksa telah memotivasi dan atau mendorong banyak orang untuk ikhlas maupun terpaksa berbenah. Kita memang belum semuanya dewasa. Kadangkala harus ada pemicu untuk memaksa kita bersedia untuk berubah menjadi lebih baik. Atas pemaksaan “positif”

91

Page 92: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

yang dihasilkannya, sudah sepantasnya kita mengucapkan “Terima kasih pemeriksa!”

Note: Tidaklah kita menyukai sesuatu, padahal itu baik bagi kita.

92

Page 93: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 60, TPTGR atas barang daerah tidak berjalan

Da kabar lagi tentang barang hilang pagi ini. Laporan ini kuterima dari stafku yang mendapatkan info dari petugas sekolah yang

kehilangan barang inventaris.ASudah ada lima laporan barang hilang yang sampai minggu ini kutrima di meja kerjaku. Kebanyakan karena kecurian. Namun ada juga yang dihilangkan pegawai karena si pegawai lalai melakukan pengamanan. Semua laporan telah disertai dengan berkas-berkas yang dipersyaratkan dalam Peraturan Kepala Daerah kami, yaitu telah dilengkapi dengan surat kehilangan dari Kepolisian, Surat pernyataan Kepala SKPD.....dst.Untuk semua kasus kehilangan, kami di bidang aset, menunggu hasil pemeriksaan inspektorat. Menyangkut kasus pencurian, biasanya akan direkomendasikan untuk dilakukan penghapusan jika tidak terbukti ada kelalaian. Namun untuk kehilangan barang akibat kelalaian, Inspektorat akan memberikan rekomendasi kepada PNS ybs untuk mengembalikan kerugian yang diakibatkan kelalaiannya. Dalam perjalanannya, PNS yang dianggap lalai dapat saja mengajukan keberatan/banding ke majelis TPTGR jika dirasa rekomendasi Inspektorat tidak dapat dilaksanakannya.

93

Page 94: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 61, Meningkatkan kompetensi atau menggantikannya dengan orang baruDalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas pengelolaan aset dinyatakan bahwa “Kurangnya Kompetensi Pengurus Barang” menyebabkan penatausahaan aset tetap tidak memadai. Yah, memang berdasarkan fakta – fakta di lapangan. Sebagian besar Kepala SKPD/UPTD/Sekolah yang menunjuk seseorang untk menjadi pengurus barang kurang memperhatikan aspek kompetensinya. Namun hal ini sudah menjadi kebiasaan umum, bahwa penunjukkan pengurus barang adalah orang – orang “sisa”, atau bahkan “dipaksa” agar mau tidak mau harus mengelolaan barang milik daerah. Terpaksanya mereka dan bukannya orang “pilihan” menyebabkan penatausahaan aset tidak menjadi prioritas utama dalam birokrasi pemerintahan. Fenomena aset tetap menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah sekitar tahun 2008 sejak pemeriksaan aset tetap

94

Page 95: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

dilaksanakan secara intensif. Hal ini juga menjadi catatan di kabupatenku. Berarti sudah 6 tahun. Ya 6 tahun sudah dijalani kabupatenku dalam kondisi dikecualikan atas aset tetap.Salah satu penyebabnya kembali pada masalah kompetensi. Tapi kondisi ini juga tidak dapat dijadikan alasan utama yang menjadikan masalah aset tidak dapat ditata sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. Menurutku hukum pareto, 80 : 20 – berjalan juga dalam organisasi pemerintah. Dari 100% pegawai, hanya lebih kurang 20% pegawai mempunyai kompetensi sesuai dengan persyaratan yang bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Yang lain bekerja sebatas dibawah standar dan bahkan ada yang sangat tergantung dengan teman lainnya. Nah, kalau melihat kondisi pegawai yang demikian, akan sangat sulit kalau melakukan penggantian pengurus barang. Mungkin cara yang paling efektif yang perlu dilakukan adalah merenung untuk memikirkan bagaimana caranya agar para kepala SKPD mengajak pengurus barang untuk meningkatkan kapasitasnya.........Kuncinya : Mengganti orang yang baru belum tentu lebih baik daripada meng-upgrade orang lama.

95

Page 96: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 62, Hasil kerja pengurus barang tetap bernilai“Lali anak lali bojo” ....... Lupa anak lupa istri gara – gara membuat laporan aset tetap. “Diseneni bojo amargo nelantarke anak” ..... dimarahi suami/istri

96

Page 97: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

karena melupakan anak kerena nglembur pembuatan laporan aset. Sekilas pengakuan pengurus barang yang sempat curhat denganku. Kuperhatikan wajah – wajah mereka yang kelihatan capai karena hampir setahun ini mereka berkutat dengan masalah aset tetap. Di akhir hingga awal tahun mereka membuat laporan semester II. Dilanjutkan mendampingi dan siap dipanggil pengawas yang melakukan pengwasan atas aset tetap. Selesai pemeriksaan berlangsung mulai lagi persiapan sensus barang milik daerah. Belum selesai persiapan sensus, pemeriksa datang lagi untuk memeriksa kembali khusus manajemen aset. Dua bulan melayani pemeriksa sembari melakukan sensus, dilanjutkan dengan pembuatan laporan hasil sensus serta pernyataan menerima hasil pemeriksaan.Perasaan trenyuh menjalari hatiku. Mereka yang notabene bukan PNS – namun melakukan pekerjaan yang melebihi mereka yang sudah diangkat jadi PNS. Honor yang diterima berkisar Rp150.000,- sampai Rp700.000,-. Tapi mereka jalani selama ini. Bahkan ada yang sudah menjalaninya lebih dari 5 tahun. Sebuah waktu yang cukup lama untuk bertahan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Tugas dan tanggung jawab telah mereka lakukan walaupun “nilai” yang mereka terima kurang sesuai dengan keringat yang telah diteteskan. Namun mereka percaya bahwa “Gusti Allah mboten nate

97

Page 98: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

sare”. Sebuah ungkapan Jawa yang berati Tuhan tidak pernah tidur. Mereka hanya menjalani takdir mereka saat ini menjadi pengurus barang. Tapi di hari esok mereka percaya bahwa takdir akan berubah. Ibarat roda berputar. Tidak selamanya bagian yang dibawah – selalu dibawah. Akan juga naik ke atas seiring perputaran roda kehidupan. Semoga.Kata Bijak : Jalani takdir dan bersyukur atas apa yang kita jalani saat ini.

98

Page 99: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 63, Lebih semangat lagi menyelesaikan temuan setelah perenungan………

emuan pemeriksa atas asset tetap yang menumpuk dimejaku kubaca lagi dengan seksama. Kupelajari dari halaman pertama

dengan pelan sambil menghayal langkah apa yang harus kulakukan untuk menjawab dan menyelesaikan temuan. Suara gemelan seolah lamat – lamat terdengar di telingaku. …..ning nung … ning nung …ning nung…….. Mengheninglah sesaat dalam dudukmu – kata – kata bijak ibuku terngiang ditelingaku, merenunglah saat keheningan itu tiba, maka kamu akan dapat pecahkan masalah yang kamu hadapi.

T

Kutarik nafasku sesaat dengan pelan, kutahan dalam perutku, selanjutnya kukeluarkan pelan – pelan lewat mulutku yang mungkin selama ini kurang kujaga. Banyak kata – kata yang mungkin tidak terkontrol lewat bibir ini. Mungkin banyak yang orang yang sakit hati karena pembicaraanku yang tidak tertata – (ternyata tidak hanya asset saja yang harus kutata). Maaf ………….. sepatah kata keluar dari mulutku

99

Page 100: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

tanpa kusadari. Hambamu yang lemah ini perlu bantuan-Mu, angkatlah masalah yang selama ini tak bisa kupecahkan. Beri kekuatan lagi agar pengurus barang yang kupimpin bisa menikmati hasil kerjanya. Kubayangkan wajah – wajah yang bersemangat menyelesaikan laporan asset walaupun dalam kondisi terbatas. Kubayangkan loyalitas mereka yang luar biasa. Aku tidak boleh menyerah, kuingat pesan sekali lagi tidak boleh menyerah. Aku harus bisa. Aku tidak boleh patah semangat………… Kerja timku yang baik harus dibangun lagi, aku akan membangun system penatausahaan asset yang baik……….. ya system yang baik…. Siapapun penggantiku kelak system ini harus berjalan……… Harus berjalan…Kata Bijak : Membangun system menata asset, bukan untuk WTP tapi untuk menata asset yang lebih baik.

100

Page 101: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 64 Melontarkan Brand “Asyik Menata Aset”

angan – tangan Sang Maha Penolong ternyata berdatangan satu persatu seiring dengan niat dan tujuan yang hendak kita capai. Banyak hal

yang direncanakan satu persatu muncul bantuan dari orang – orang di sekitar kita yang ternyata memiliki kompetensi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Maha Besar Dia yang memilih seorang manusia dari jutaan sel yang bersaing untuk dapat

T

101

Page 102: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

mewakili – Nya sebagai salah seorang khalifah di bumi ini. Demikian pula dengan pengurus barang, sebenarnya bukan masalah kompetensi merekalah aset menjadi kendala. Masalah persepsi dan masalah pola yang berbedalah yang menyebabkan semua itu terjadi. Bingungkan............ lha aku saja bingung kok jadi nulis begini. Maksudku begini lho, seorang pemeriksa baik eksternal maupun internal akan mengacu pada perundang – undangan yang berlaku. Misalnya SAP yang singkatannya saja baru di bidang aset aku tahu. Standar Akuntansi Pemerintah. Ya, sebuah standar baku yang harus dipatuhi oleh pengelola aset hingga semua kru dibawahnya. Tidak pandang bulu. Mestinya harus tahu. Tapi masalahnya mereka tidak diberitahu. Lha jelas ini kan menimbulkan perbedaan persepsi. Perbedaan cara pandang. Yang diperiksa menganggap aset barang yang mudah sekali, dari sisi pemeriksa jadi “sesuatu sekali”. Lebih ribet lagi kalau sudah melihat permendagri yang mengatur masalah aset jumlah lampirannya ada 54 buah.................. 54 jenis............ beibe. Nah, ternyata untuk menyamakan persepsi dan pola terhadap aturan dan implementasi diperlukan cara model kyai yang menyampaikan sesuatu yang sukar menjadi mudah, bukannya sesuatu yang mudah menjadi sukar...............Untuk merubah mindset itu harus ada “sesuatu” yang harus diingat – bahwa menata asset itu tidak sukar –

102

Page 103: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

bahwa membuat laporan asset itu mudah. Harus diluncurkan sebuah brand guna merubah alam bawah sadar para pengurus barang. Ya, pengurus barang harus dibuat merasa asyik saat membuat laporan asset. Asyik dan mudah. Asyik dan tidak merepotkan. Betul betul betul…………….. jadilah branding asset daerah “ASYIK MENATA ASET”Kata Bijak : Kalau bisa mudah kenapa harus susah.

103

Page 104: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 65 Media Sosialita untuk Menata Aset

dalah seorang pengurus barang yang bernama Titi – eh ingat Bibi Titi Teliti waktu senang baca Bobo dulu. Yang memang sangat teliti

dan penuh dedikasi sebagai tim inti UPTD kecamatan yang membawahi lebih kurang 30 sekolah. Dia mempunyai gagasan sederhana namun hasilnya luar biasa. (Kadang bahkan seringkali hal yang kecil bisa menjadi besar).

AIde cemerlangnya adalah menggunakan media “facebook” sebagai wadah berkumpulnya pengurus barang se Kabupaten Kulon Progo. Karena hari gini semua orang eh hampir semua kalangan memanfaatkan media ini untuk “nampang” dan menjalin silaturrahmi. Komentar saya ke beliau hanya “bravo” dan jadilah “adminnya”. Hingga kutulis Catatan Harian ini jumlah anngota sebanyak 258 personil dari 422 entitas unit pengelola barang.

104

Page 105: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Kata Hati : Didunia maya kita selesaikan masalah asset.

Catatan Harian – 66 Ruangan rubah barang pindah....

endala kecil yang berakibat besar yang harus dihadapi pengurus barang adalah pemindahan barang dari satu ruangan ke ruangan yang

lain. Bagi yang tidak mengerti masalah barang milik daerah, perpindahan barang tersebut dianggap lumrah dan wajar saja. Tapi bagi pengurus barang, perpindahan sebuah barang dari suatu ruangan akan berakibat ketidakcocokan data barang pada Kartu Inventaris Ruangan (KIR) dengan kondisi

K

105

Page 106: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

barang yang ada. Mau tidak mau, harus membuat KIR baru.Wah terus bagaimana jika terjadi perubahan ruangan? Ya otomatis pengurus barang akan berkata lewat fb-nya “Ruangan rubah barang pindah....data KIR meneh...!!!(karo ngelus2 bathuk kepyur kepyur)”Artinya : meneh...!!!(karo ngelus2 bathuk kepyur kepyur)” : lagi…!!! (sambil mengusap – usap jidat yang pusing tujuh keliling”

Catatan Harian – 67 Sensus BMD untuk menghitung barang

106

Page 107: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

emuan atas barang yang tidak ada, barang yang belum tercatat, barang yang rusak berat, barang yang tidak bernilai, barang yang bukan

kategori asset tetap………. membuat kepalaku pening. Ditambah lagi adanya masalah bahwa banyak pengurus barang tidak tahu barangnya saat dikonfirmasi antara KIR yang dibuat dengan barang yang ada pada ruangan tidak dapat memberikan informasi yang akurat atas keberadaan barang tersebut.

T

Masalah ini harus diselesaikan dengan inventarisasi kembali atas bmd yang dicatat dalam buku inventaris. Berlaku untuk semua entitas pengelola barang ……….. so harus dilakukan Sensus BMD tahun 2013 ini.Mengapa harus sensus BMD? Menurut Permendagri 17 Tahun 2007 pasal 27 dinyatakan bahwa :

(1) Pengelola dan pengguna melaksanakan sensus barang milik daerah setiap 5 (lima) tahun sekali untuk menyusun Buku Inventaris dan Buku Induk Inventaris beserta rekapitulasi barang milik pemerintah daerah.

(2) Pengelola bertanggung jawab atas pelaksanaan sensus barang milik daerah.

(3) Pelaksanaan sensus barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.

(4) Sensus barang milik daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.

(5) Pengguna menyampaikan hasil sensus kepada pengelola paling lambat 3 (tiga) bulan setelah selesainya sensus.

(6) Pembantu Pengelola menghimpun hasil inventarisasi barang milik daerah.

107

Page 108: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

(7) Barang milik daerah yang berupa persediaan dan konstruksi dalam pengerjaan dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Sedangkan tujuan Sensus adalah untuk untuk mendapatkan data barang yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan serta akurat (up to date). Inilah yang harus kulakukan Sensus BMD ………. Tapi dalam waktu 3 bulan apa bisa selesai? ……….. Mikir lagi, tambah putih rambutku gara – gara mikir asset.Renungan Hati : Jangan menyalahkan asset kalau rambut sudah beruban ……….. tandanya sudah meninggalkan dunia hitam.

108

Page 109: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 68 Metode Sensus ala Kulon Progo

onsep yang baik akan dapat berhasil jika dimplementasikan dengan baik. Konsep yang tepat akan menghasilkan hasil implementasi di

lapangan sesuai dengan konsep yang ingin dilaksanakan.

KKukumpulkan teman – temanku di bidang serta pengurus barang Dinas Pendidikan yang membawahi ratusan sekolah, untuk menentukan metode sensus. Setelah diskusi panjang maka diputuskan bahwa metode yang akan ditempuh. Kesimpulannya adalah :

1. Data yang digunakan sebagai data awal sensus adalah data per 31 Desember 2013 (audited) sebagai saldo awal sensus 2013.

2. SKPD/UPTD/Sekolah diberi file khusus sensus mendasar pada data tersebut.

109

Page 110: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

3. File dicetak dan dilakukan pencocokan barang oleh petugas sensus yang selanjutnya dituangkan dalam kertas kerja sensus.

4. Hasil kertas kerja sensus diverifikasi secara berjenjang oleh Tim Sensus UPTD dan Tim Sensus Kabupaten.

5. Hasil kertas kerja diinput pada file excel 6000 sebagai kertas kerja yang terkomputerize.

6. File exell 6000 dipindahkan ke template sebagai bahan import bagi Aplikasi SIM Asset.

7. Template diimport pada Aplikasi SIM Asset.8. Dilakukan verikasi hasil dengan system melalui

“chengking status laporan”.9. Dilakukan koreksi dan pendampingan

SKPD/UPTD/Sekolah.

Ok, konsep sudah jadi, aplikasi sudah siap………..tinggal action di lapangan. Kata Temanku : 1000 konsep tak akan terwujud tanpa adanya implementasi.

110

Page 111: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 69 Delapan jurus “TIDAK” dalam menata asset daerah

elan dan pasti kuamati beberapa temuan pemeriksa sudah ditindaklanjuti oleh para pengurus barang. Perubahan besar pandangan

pengurus barang akan menata asset itu mudah sudah mulai terlihat (secara administrasi lho – di lapangan pasti banyak kendala yang mereka hadapi). Agak merasa lega pagi ini kurasa.

P111

Page 112: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Sekonyong – konyong muncullah temanku dari Dinas Pendidikan yang menyodorkan sebuah konsep baru tentang Rencana Aksi dalam Penataan Aset Daerah. Dalam rencana aksi ini ada 8 jurus TIDAK, yaitu :

1. Tidak ada kolom-kolom yang tidak terisi (tidak lengkap) dalam tiap-tiap form pelaporan khususnya Buku KIB dan Buku Inventaris.

2. Tidak ada barang kategori Inventaris yang tercatat di administrasi Persediaan dan tidak ada barang kategori Persediaan yang tercatat di administrasi Inventaris.

3. Tidak ada barang yang tidak tercatat dalam Buku Inventaris baik itu Buku Inventaris milik Negara, milik Provinsi, milik Pemerintah Daerah, ataupun milik Pihak Ketiga.

4. Tidak ada barang yang dalam kondisi rusak berat dan tidak digunakan berserakan disembarang tempat, melainkan harus dikumpulkan dan diajukan penghapusan.

5. Tidak ada barang yang tidak memilki nilai harga ataupun tidak wajar nilai harganya.

6. Tidak ada barang yang tidak terpasang Label kode barang kode lokasi.

7. Tidak ada Ruangan yang tidak ditempeli lembar KIR (Kartu Inventaris Ruangan).

8. Tidak ada Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang tidak melaksanakan tertib Administrasi Persediaan sesuai SOP Pengelolaan Persediaan

Delapan jurus di atas semoga menjadi jurus pamungkas penatausahaan asset yang sering membuatku tersenyum kecut.Kata Lebay : Walaupun kecut mangga muda sangat digemari ibu hamil ………. Apa hubungannya dengan asset?@#$%^&*

112

Page 113: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 70 Denah Lokasi dan Denah Ruang serta Penanggung Jawab Ruangan

alah satu persyaratan administrasi dalam pelaksanaan sensus barang milik daerah adalah denah lokasi, denah ruang dan penanggung

jawab ruangan. Banyak pertanyaan yang ditujukan kepadaku tentang hal ini. Bahkan ada salah satu unit kerja yang tidak mau membuat sebelum ada surat resmi yang ditujukan kepadanya.

SKubuat surat khusus untuk kepala unit kerja tersebut dan kujuelaskan bahwa denah lokasi yang dipergunakan untuk mempermudah pencarian lokasi tempat. Sedangkan denah ruangan diperlukan untuk mengetahui lokasi kepastian tempat barang milik daerah yang tercatat dalam Buku Inventaris. Denah ruang ini akan membantu pengurus barang dan pemeriksa internal maupun eksternal pada saat menjalankan tugasnya.Penunjukkan penanggung jawab ruangan oleh pengguna barang/kuasa pengguna barang diperlukan untuk membantu ketugasan pengurus barang/pembantu pengurus barang dalam rangka pengelolaan barang milik daerah. Penanggung jawab ruangan diberi tugas mengelola barang yang ada ruangan yang menjadi tanggung jawabnya. Apabila terjadi perpindahan barang dan apabila terjadi kerusakan barang milik daerah, maka penanggung

113

Page 114: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

jawab ruangan yang dalam hal ini adalah pemakai barang dalam ruangan tersebut segera dapat melaporkan pada pengurus barang/pembantu pengurus barang.Panjang lebar kujelaskan dalam surat resmi agar aku dianggap tidak mengada – ada dengan membuat kebijakan tersebut. He he he.Kata Hati : PNS itu bekerja dengan peraturan perundang – undangan, kalau tidak ada peraturannya harus bisa dijelaskan dengan logis.

Catatan Harian – 71 Harga yang wajar itu bagaimana to?

iang hari saat panas terik matahari menyengat. Sebuah pesan dalam hp ku muncul dengan pertanyaan yang sederhana. “Pak mohon

informasinya : kalau nilai asset dalam buku inventaris nilai wajar itu bagaimana to? Bedanya dengan nilai pasar apa? Dan satu lagi pak, apa yang dimaksud dengan nilai perolehan?”. Sebelum kujawab, kubuka laptop untuk mencari jawaban pastinya di-file-ku. Dan kuperoeh definisi dari PSAP 07 :

S

Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar fihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

114

Page 115: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Nilai pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu investasi dalam pasar yang aktif antara pihak-pihak yang independen.71. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.Langsung ku sms balik dengan jawaban yang kudapat dari google, dan kutambah dengan kalimat “kalau masih belum jelas coba digoogling ya” dan kalau masih belum jelas lagi besok pagi ke kantor saya. Eh… ternyata besok pagi – pagi sekali dia sudah ada di dalam ruangan kerjaku.Kata Hati : Didunia maya kita dapatkan semua informasi yang kita butuhkan, tapi kita masih perlu diskusi untuk menyamakan persepsi.

Catatan Harian – 72 SMS gateway memperpendek jalur birokrasi informasi

enggunakan semua fasilitas yang dimiliki daerah untuk meraih goal yang kita inginkan ternyata ternyata sangat

membantu ketugasan yang selama ini kuemban. Salah M

115

Page 116: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

satu alat yang selama ini ada dan diampu oleh Bagian Humas dan TI adalah fasilitas sms gateway sebagai salah satu media informasi bagi seluruh kepala SKPD di lingkungan pemerintah daerahku. Dalam kondisi yang kritis dan harus cepat untuk menyampaikan informasi kepada pengguna barang/kuasa pengguna barang maka kukirim informasinya lewat sms gateway. Dan respon yang kuterima sangat cepat karena sms tersebut dikirim atas nama sekretaris daerah ditujukan kepada seluruh kepala SKPD. Salah satu informasi yang kukirimkan seperti dibawah ini:“Diminta seluruh Kepala SKPD dan Kepala Puskesmas agar menyerahkan fotocopi Laporan Hasil Sensus BMD Tahun 2013 dan fotocopi Laporan Aset Tahun 2013 kepada Tim Review Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo paling lambat hari Selasa tanggal 10 Maret 2014”.

Kata Hati : SMS gateway mengganti surat perintah.

116

Page 117: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 73 “KIR yang dipasang masih yang lama” menunggu penempatan barang final (catatan menyamakan persepsi)

enyamakan persepsi terhadap suatu hal terkadang membuat hati kita menjadi miris – sebuah ungkapan Jawa yang artinya hati

seperti tersayat sembilu. He he he – lebay. Memang kita harus seringkali lebay untuk menyikapi suatu masalah agar hidup ini menjadi indah dan tidak penuh masalah.

MTarik nafas yang dalam…….. Diamkan ……..Hembuskan perlahan……Indahkan? Nyaman…………….Coba kita menelusuri aturan perundang – undangan tentang masalah penatausahaan asset tetap. Coba kita simpulkan kronologis sederhana dalam penatauasahaan asset. Ingatlah! bahwa semua barang milik daerah dalam kategori asset tetap harus dicatat dalam buku inventaris. Sekali lagi harus dicatat. Karena kalau tidak dicatat akan menjadi masalah dan menjadi sebuah temuan bagi pemeriksa. Selanjutnya kita bayangkan seorang pengurus barang yang sudah tidak muda lagi harus mengklasifikasikan buku inventaris tersebut dalam Kartu Inventaris Barang A, B, C, D, E dan F. Bayangkan dia membuatnya dengan mesin ketik manual……….Dulu itu dilakukan oleh

117

Page 118: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

semua pengurus barang di negeri ini. Dan sangat patuh dengan Permendagrinya…..Selesai mengklasifikasi dalam KIB, tugas belum selesai. Dia harus membuat Kartu Inventaris Ruangan yang disingkat KIR untuk menjelaskan keberadaan barang milik daerah pada masing – masing ruangan. Berapa jumlah KIR yang harus dibuat tergantung berapa jumlah ruangan yang ada dalam kendalinya.Kapan BI dibuat? Kapan KIB dibuat? Kapan KIR dibuat?Buku Inventaris (BI) dan Kartu Inventaris Barang (KIB) dibuat pada akhir bulan Juni dan akhir bulan Desember tahun berjalan yang didukung dengan laporan mutasi barang. Mengapa kok pada tanggal tersebut? Hal ini disebabkan karena pengurus barang dimintai laporan dua kali dalam setahun. Nah, bagaimana dengan KIR-nya. Apa harus dibuat dua kali dalam setahun. Ya……… kalau kita ingin menyamakan laporan yang dalam bahasa matematika sederhananya ∑BI = ∑KIB A-F > ∑KIR (Tanah, Bangunan Gedung dan Sebagian Aset Tetap Lainnya serta Konstruksi dalam Pengerjaan tidak masuk dalam KIR) , maka pengurus barang mestinya membuat semua laporan tersebut sebanyak dua kali dalam setahun.Terus kalau ada pertanyaan bagaimana jika barang berpindah – pindah? Jawabannya mudah ……… KIR harus dibuat lagi.

118

Page 119: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Kata Dia : Memindah barang tidak semudah memindah catatan

Catatan Harian – 74 Pengurus Barang harus bisa menjawab pertanyaan pemeriksa

ak, kulo mesti dreweli menawi wonten pemeriksaan barang saking bawasda”. (Artinya : Pak, saya selalu gemetar apabila

ada pemeriksaan barang oleh pemeriksa). Seorang pengurus barang yang juga sudah tidak muda lagi siang ini curhat dengan ku. “Lho kok bisa begitu bu…. Ya dijawab saja apa adanya. Tidak usah mengarang

“P119

Page 120: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

dan yang Terpenting Tidak usah mengada – ada, Bu”, jawabku.Apa adanya dan tidak usah mengada – ada adalah kata kunci bagi pengurus barang apabila diperiksa oleh pemeriksa internal maupun eksternal. Perasaan “dreweli” yang muncul saat diperiksa seringkali disebabkan kita tidak siap mempertanggungjawabkan apa yang kita kerjakan selama ini. Diakhir pembicaraanku dengannya kusampaikan bahwa beliau harus melaksanakan penatausahaan asset dengan baik dan benar, yang yang dicatat dalam perundang – undangan harus dilakukan, sebaliknya yang dilakukan oleh ibu harus dicatat. “Oh, begitu pak……….. ternyata gampang ya pak, insya Allah saya ndak dredeg lagi”, katanya sambil pamit dari ruanganku.Apabila ikhtiar telah ditunaikan untuk melaksanakan kewajiban kita maka selanjutnya tinggal kita serahkan pada …………. Sang Penentu Takdir.

Kata Kyai : Sempurnakan ikhtiar …dan bertawakkal kepada-Nya.

Catatan Harian – 75 Menilai Aset dengan Permendagri 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Penilaian Barang Daerah

120

Page 121: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

set yang tidak bernilai dan bernilai Rp1,00 serta asset yang nilainya tidak wajar ternyata menjadi salah satu kendala dalam penyajian

asset tetap pada neraca. Untuk menampilkan nilai – nilai tersebut agar dianggapa wajar, harus dilakukan “penilaian ulang” Setelah kucermati pada temuan pemeriksa dalam LHP nya ternyata ada beberapa kelompok barang yang harus dilakukan penilaian. Yang pertama adalah “tanah untuk jalan” yang sudah dicantumkan dalam neraca harus dilakukan penilaian ulang. Yang kedua “gedung dan bangunan” juga harus dinilai kembali, karena nilainya dianggap tidak wajar. Yang ketiga “peralatan dan mesin” yang jumlahnya sangat banyak pun harus dilakukan penilaian ulang. Disamping itu juga terdapat jalan, irigasi dan jaringan yang juga harus dilakukan penilaian ulang.

A

Asset yang tidak bernilai juga banyak dijumpai pada asset tetap lainnya yang dalam hal ini buku – buku perpustakaan yang nilainya dicantumkan dalam bentuk paket/set. Sehingga nilai per satuan buku tidak ada. Hal ini perlu tenaga ekstra untuk menilai buku – buku tersebut, mengingat jumlahnya sangat luar biasa banyaknya………… pusing…….. kulihat dikaca rambutku mulai kelihatan memutih……Mbah Google………dimana kau? Tolong carikan cara menilainya. Sim Salabim ……….. muncullah Permendagri Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Penilaian Barang Daerah, didalamnya mengatur

121

Page 122: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

secara teknis bagaimana cara menilai barang milik daerah. Namun dalam aturan tersebut, penilaian dilakukan oleh Lembaga Penilai Independen sesuai peraturan peundang – undangan yang berlaku. Kulakukan penselancaran kembali untuk mencari pembenaran bahwa penilaian dapat dilakukan oleh tim penilai internal. Salah satu referensi yang dapat dianalogkan untuk menilai barang milik daerah adalah PMK Nomor 179/PMK.06/2009 tentang Penilaian Barang Milik Negara yang didalamnya dijelaskan bahwa penilai adalah pihak yang melakukan Penilaian secara independen berdasarkan kompetensi yang dimilikinya terdiri dari Penilai Internal dan Penilai Eksternal.Dan akhirnya dengan Keputusan Bupati ditetapkan Tim Penilai Intenal untuk menilai barang milik daerah yang tidak bernilai, bernilai Rp1,00 dan menilai barang milik daerah yang nilainya tidak wajar.Disamping itu juga melakukan penilaian ulang atas saran BPK atas barang milik daerah yang perolehannya sebelum tahun 2002, hal ini muncul menjadi temuan karena neraca awal yang disajikan daerahku pada tahun 2002 tidak didukung kertas kerja penilaian yang memadai.

Kata katakoe : Tim Penilai Internal yang ditunjuk Bupati dengan pengetahuan penilaian yang

122

Page 123: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

minim ternyata bisa menyelesaikan masalah yang selama ini dianggap “blunder”.

Catatan Harian – 76 Menilai Tanah untuk Jalan dengan Bantuan Peta

ak, ada 255 ruas jalan yang harus dilakukan untuk menilai ulang tanah untuk jalan se kabupaten”, penjelasan stafku

sambil menyodorkan data nama – nama ruas jalan yang disampaikannya. “Berarti kita harus mencari 6 x 255 = 1530 data NJOP pada ruas jalan tersebut’, tandasku. “Iya pak”, jawabnya dengan setengah pesimis. “ Waktu dan biayanya serta tenaganya tidak memungkinkan pak”, jelasnya kemudian sambil menunjukkan DPA-nya tahun ini.

“P

123

Page 124: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

“Kita punya peta jalan tidak? Sekalian peta NJOP se kabupaten apa kita punya?’ tanyaku padanya. “Kalau peta jalan, Bappeda atau DPU punya pak, tapi…………untuk peta NJOP …mungkin KPP Pratama punya, namun saya ragu apa kita boleh mengasesnya”, ungkapnya.“Ok, saya akan ke KPP Pratama dan coba hubungi Mas Gigih – DPU dan Mas Bege – Bappeda”, kataku sambil melangkah keluar pintu.Singkat cerita dengan surat permohonan Bupati kudapatkan peta NJOP se Kabupaten. Mas Bege dan Mas Gigih akhirnya bisa melakukan penilaian dngan pendekatan rata – rata NJOP bidang tanah disekitar lokasi jalan dikalikan dengan panjang dan lebar jalan. Hasil penilaian kembali atas Aset Tanah Jalan tersebut dapat diterima oleh pemeriksa.Secara teknis penilaian atas tanah jalan dilakukan dengan menggunakan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang diperoleh dari peta NJOP yang berasal dari KPP Pratama Wates. Selanjutnya peta NJOP dioverlaykan dengan peta jalan kabupaten dengan aplikasi SIG dan aplikasi Arcview.Dari hasil overlay kedua peta tersebut diperoleh data nlai rata – rata NJOP atas bidang – bidang tanah yang ada disekitar ruas jalan yang akan dinilai. Nilai rata – rata NJOP yang diperoleh selanjutnya dikalikan panjang dan lebar jalan sehingga didapat dilai tanah jalan untuk ruas jalan tersebut.

124

Page 125: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Jarene : Disekitar kita pasti ada orang yang lebih pandai dari kita, mintalah bantuan pada mereka.

125

Page 126: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 77 Delapan rim kertas hasil penilaian ulang atas barang milik daerah pada pelaksanaan sensus BMD

ku masih punya PR tentang penilaian setelah tanah untuk jalan, bangunan gedung dan kendaraan bermotor dilakukan penilaian

ulang. Pekerjaan rumah itu adalah menilai barang milik daerah berupa peralatan rumah tangga dan kantor yang perolenhya sebelum tahun 2002.

ASecara konseptual pelaksanaan penilaian ini tidak susah, karena dengan membandingkan nilai barang yang sama pada beberapa SKPD/sekolah dapat dicarai nilai yang wajar saat itu. Atau mencari nilai sekarang yang selanjutnya dilakukan judgement penyusutan.Namun mengingat jumlah barangnya yang sangat banyak maka kendala penilaian akan terjadi – mengingat waktu dan tenaga penilai. “Pak, bagaimana jika penilaian atas barang – barang tersebut dilakukan oleh pengguna barang/kuasa pengguna barang pada saat sensus BMD, yang selanjutnya dituangkan pada kertas kerja”, seorang stafku member masukan padaku saat kumelamunkun cara menyelesaikan masalah ini. “Ide brilian…………..!!! Dan selanjutnya tim penilai kabupaten akan melakukan verifikasi dan menuangkannya dalam SK Bupati…..MANTAP Bro”, teriakku kegirangan.

126

Page 127: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Dan jadilah Keputusan Bupati tentang Nilai dan Penilaian Ulang atas BMD peralatan rumah tangga dan kantor setebal 4000 halaman.

Menurut pustakawan : Buku yang tebal bisa digunakan sebagai bantal kalau mengantuk di kantor.

Catatan Harian – 78 Cek Jumlah Belanja Modal yang Dicatat sebagai Aset Tetap

ebagai PPKD yang melakukan rekapitulasi pencatatan asset se kabupaten, bidangku harus dapat memantau penambahan asset yang

terjadi pada pertengahan dan akhir tahun anggaran. Penambahan asset akibat belanja modal pada suatu SKPD harus sesuai dengan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) SKPD. Untuk menghindari terjadinya perbedaan antara penambahan asset tetap yang dicatat oleh pengurus barang dan LRA yang dibuat bendahara pengeluaran, maka perlu dilakukan penelitian dan pencocokan data keduanya.

S

Apabila tidak dilakukan maka pada saat pemeriksaan akan menjadi temuan bahwa realisasi anggaran yang menyebabkan penambahan belanja modal disajikan tidak wajar.

127

Page 128: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Berkaca pada temuan – temuan sebelumnya maka sebelum disajikan dalam neraca kulakukan rekonsiliasi asset antara Bidang Asset, Bidang Aklap dan SKPD. Dalam rekonsiliasi ini juga melibatkan pengurus barang dan petugas akuntansi SKPD.Dengan rekonsiliasi yang kulakukan ini, perbedaan pencatatan antara Bidang Asset dan Bidang Aklap serta SKPD tidak terjadi.

Kata Temanku : One for all, all for one untuk menghilangkan perbedaan.

Catatan Harian – 70 Data Surat Keputusan Penghapusan Harus Sama Dengan Jumlah Mutasi Pengurangan Akibat Penghapusan

agi ini keningku agak berkerut lagi, setelah mencermati rekapitulasi data mutasi penghapusan seluruh SKPD yang disajikan

stafku ternyata berbeda dengan rekapitulasi data penghapusan yang tercantum pada surat – surat keputusan bupati yang dikeluarkan pada tahun ini.

P128

Page 129: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

“Kok bisa begitu………”, batinku. Belum sempat berpikir lebih jauh, kepala seksiku menyampaikan bahwa pagi ini aku diminta menghadap pemeriksa. Dan sangat kebetulan sekali, ketua tim pemeriksa menyampaikan kepadaku tentang adanya perbedaan antara data SK penghapusan dan rekapitulasi mutasi pengurangan akibat penghapusan.Aku diminta melakukan penelusuran terhadap hal ini dan menjelaskannya secara tertulis atas hasil penelusuranku.Sekembalinya ke ruanganku, kuminta segera dilakukan rapat koordinasi dengan beberapa SKPD yang besar serta melakukan pencermatan atas data SK penghapusan yang ada. Rapat singkat yang selanjutnya dilakukan penelusuran satu persatu atas data mutasi pengurangan yang dihubungkan dengan surat keputusan penghapusan diperoleh kesimpulan : 1) ada beberapa SKPD yang belum melakukan mutasi pengurangan penghapusan walaupun data penghapusan pada surat penghapusan telah ada, 2) data yang tertuang pada SK penghapusan berbeda dengan data mutasi pengurangan penghapusan oleh SKPD.Atas dua kesimpulan tersebut kusampaikan laporan tertulis pada pemeriksa dan meminta agar dapat dilakukan koreksi karena nilainya dibawah batas planning materiality (PM) yang dipersyaratkan.

129

Page 130: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Kata Anakku : Hasil pekerjaan rumah harus dicek dulu sebelum dikumpulkan kepada Bapak Guru.

Catatan Harian – 80 Perbedaan Mutasi Antar SKPD Dapat Berakibat Temuan Salah Saji

ak, siang ini ditunggu oleh Ketua Tim Pemeriksa!!”, tergopoh – gopoh staf seniorku melapor padaku setelah aku

menghadiri rakor dengan Pak Sekda semenjak tadi pagi. “Ada apa lagi, bu? Kan semua data sudah kita serahkan semuanya, hardcopy maupun softcopinya”, jawabku. “Ndak tahu pak, katanya ada perbedaan mutasi antar SKPD pada rekapitulasi pada SIM Asset”, imbuhnya. “Oooooo, gitu……….ya saya akan kesana sekarang”, jawabku. “Makasih pak, tadi saya tidak bisa menjelaskan kenapa hal itu terjadi’, jelasnya lagi.

“P

Ternyata setelah kumenghadap pemeriksa dan mencermati data mutasi antar SKPD memang ada perbedaan – antara mutasi tambah dan mutasi kurang ada selisih yang signifikan. Aku meminta waktu sehari untuk menelusuri adanya perbedaan data mutasi antar SKPD kepada pemeriksa. Sesampai di ruangan, aku langsung mengirim “status” di social media “facebook” yang meminta pada pengurus barang yang melakukan mutasi antar SKPD agar berkumpul di RR Bidang Aset esok hari.Hasil penelusuran dengan pengurus barang esok harinya ditemukan kesimpulan : 1) ada beberapa

130

Page 131: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

SKPD yang belum mencatat asset tetap pada mutasi tambah antar SKPD padahal telah menerima berita acara penerimaan barang. 2) ada beberapa SKPD yang belum mencatat asset tetap pada mutasi tambah antar SKPD karena belum menerima berita acara penerimaan barang. 3) ada beberapa SKPD yang mencatat nilai asset tetap pada mutasi tambah antar SKPD berbeda dengan pencatatan mutasi kurang karena nilainya berbeda pada berita acaranya. 4) ada beberapa SKPD yang belum mencatat asset tetap pada mutasi kurang antar SKPD padahal telah membuat berita acara penyerahan barang.Atas hasil penelusuran tersebut, kumeminta pengurus barang melakukan koreksi atas kesalahan yang dilakukan.Kata Pengurus Barang : Yang dicatat harus sama dengan yang dilakukan.

131

Page 132: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 81 Tindak Lanjut Hasil Sensus Barang Milik Daerah

ensus barang milik daerah seperti buah simalakama, jika dimakan ibu mati tak dimakan bapak mati. Sebuah pilihan yang sangat sulit

untuk dilakukan. Sensus barang milik daerah disatu sisi untuk mendapatkan data yang valid atas pencatatan asset, namun disisi yang lain akan menimbulkan efek yang cukup besar pada catatan asset yang sudah ada. Bagaimana tidak, pada saat sensus barang milik daerah dilakukan, akan dijumpai dua hal masalah yang sangat pelik yang akan muncul. Masalah tersebut adalah : yang pertama, akan ditemukan banyak barang milik daeah yang

S

132

Page 133: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

keberadaannya tidak diketahui, yang kedua - akan dijumpai banyak barang milik daerah yang belum tercatat pada buku inventaris.Permasalahan kedua – atas barang milik daerah yang belum dicatat dapat langsung menambah nilai asset setelah sensus. Namun untuk permasalahan pertama – atas barang milik daerah yang tidak diketahui keberadaannya akan memerlukan tindak lanjut yang tidak mudah.Hasil sensus barang milik daerah yang kulakukan menjumpai barang milik daerah yang tidak ada sangat banyak dan nilainya sangat material untuk diangkat sebagai temuan oleh pihak pemeriksa. Terhadap asset yang tidak tersebut telah dilakukan reklasifikasi ke Asset Lainnya. Penanganan atas asset lainnya tersebut kulakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 271/KMK-06/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga. Berdasarkan peraturan tersebut selanjutnya dibuat Keputusan Bupati tentang Tindak Lanjut Hasil Sensus Barang Milik Daerah.Selanjutnya, dilakukan klasifikasi dan klarifikasi kepada seluruh SKPD dengan hasil klasifikasi sebagai berikut:

1. BMD Ekstrakomptabel

133

Page 134: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

2. BMD dengan perolehan sebelum tahun 2003 dengan nilai kurang atau sama dengan Rp500.000,00

3. BMD perolehan 2003 - 2013 yang nilainya kurang dari atau sama dengan Rp250.000,00

4. Barang pihak III/BMN5. Barang ada dan masih dipergunakan6. Barang tidak ada yang disebabkan karena faktor

usia, mati, sudah dibongkar, dimakan rayap, dsb7. Kesalahan pencatatan8. Bukan kategori aset tetap9. Barang dihibahkan dan dijual untuk PAD10. Barang hilang karena pencurian

Dari hasil klarifikasi dan klsifikasi dilakukan tindaklanjut penghapusbukuan atas barang milik daerah dan reklasifikasi barang milik daerah. …………… dan akhirnya pemeriksa pun menerima tindak lanjut yang kulakukan tersebut.Motto Pegadaian: Menyelesaikan masalah tanpa masalah.

134

Page 135: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Catatan Harian – 82 Pencatatan Nilai Aset Tetap oleh SKPD Harus Dilakukan Pengecekan

ertanyaan tertulis dari pemeriksa kudapatkan sore ini menjelang aku sudah bersiap – siap untuk pulang ke rumah. Salah satu pertanyaan

yang diajukan adalah mengapa ada perbedaan pencatatan nilai asset antara beberapa SKPD, beberapa SKPD mencatat asset tetap sebesar realisasi pembayaran fisik barang dengan memperhitungkan biaya perolehannya. Ada salah satu SKPD yang mencatat nilai asset tetap sebesar anggarannya, dan ada pula salah satu SKPD yang mencatat nilai asset tetap sebesar realisasi anggaran fisiknya saja.

P

Atas perbedaan pencatatan tersebut dapat kusampaikan bahwa pencatatan nilai tanah dalam kebijakan akuntansi Kabupaten Kulon termasuk nilai perolehannya, sehingga kuminta agar dapat dilakukan koreksi atas dua SKPD yang mencatat asset tetapnya tidak dengan menambahkan biaya – biaya pendukung untuk memperoleh asset tersebut.Dan akhirnya dilakukan koreksi nilai asset tetap atas dua SKPD yang masih kurang benar dalam mencatat asset tetapnya. Atas kejadian ini, kuadakan rapat koordinasi internal bidang asset agar untuk penatausahaan asset tahun depan agar diperhatikan

135

Page 136: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

pencatatan nilai asset oleh SKPD. Hal ini kulakukan agar kejadian perbedaan persepsi pencatatan tidak terulang lagi.

Kata Pengurus Barang : Pak Taufiq……, agar kami tidak bingung…… tolong dibuatkan contoh yang jelas bagaimana cara mencatat nilai asset tetap yang benar sesuai dengan SAP.

Catatan Harian – 83 Berapa Jumlah Belanja Barang dan Jasa yang Dikapitalisasi Menjadi Asset Tetap?

asil pencermatan teman – temanku atas realisasi anggaran belanja modal dengan jumlah penambahan asset tetap pada SIM

Asset karena pengadaan barang nilainya tidak sama. Jumlah penambahan asset tetap lebih banyak dibandingkan dengan jumlah realisasi belanja modal. Wah, ini berarti ada asset tetap yang dicatat oleh pengurus barang yang sumber dananya bukan dari belanja modal. Kemungkinan besar berasal dari Belanja Barang dan Jasa………….

H

Sebelum pemeriksa eksternal menanyakan tentang hal ini, maka kuputuskan untuk mengundang seluruh pengurus barang. Kulakukan agar dapat mengklasifikasi berapa nilai asset tetap yang sumber dananya bukan dari belanja modal, serta asset apa saja yang termasuk kategori tersebut.

136

Page 137: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

Melalui facebook kuundang pengurus barang agar hadir kembali ke Bidang Asset untuk mencocokkan data asset sesuai klasifikasi yang kubuat. Dan akhirnya……….klasifikasi sumber dana asset tetap dapat dibuat oleh stafku esok harinya.Kata Mak - e : Persiapan sebelum pertempuran yang baik akan memenangkan pertempuran dengan indah.

Catatan Harian – 84 Koreksi data awal Sensusak, kode barang yang dibuat beberapa pengurus barang pada Laporan Aset tahun lalu ternyata tidak pas (maksudnya tidak

sesuai)”. Salah seorang stafku mengagetkanku yang sedang mengambil foto barang bekas yang teronggok disudut bangunan kantorku. “Ya, dikoreksi saja ………”, jawabku enteng. “Tapi pak…..kalau kodenya dirubah akan merubah nilai klasifikasi barang pak”, terangnya ragu – ragu. “Tapi, nilai total assetnya kan tetap?”, tandasku. “Iya, pak………tapi……”, jelasnya

“P

137

Page 138: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

terputus. “Kalau ada pemeriksaan bisa menjadi bahan pertanyaan kan?”, kejarku sebelum dia menyelesaikan penjelasannya. “Iya pak maksud saya demikian……….jadi bisa kita lakukan dan kita buat kertas kerja perubahannya”, tandasnya. “Mantap, laksanakan!!!!”, kataku sambil meneruskan pemotretan barang bekas.Kata Bosku : Catat semua transaksi yang dilakukan untuk memudahkan penelusuran.

Catatan Harian – 85 WTP sebagai Hadiah Kerja Keras Menata Aset

etelah hampir 2 bulan menemani pemeriksa ekstenal yang memeriksa LPKD. Menyiapkan data yang dibutuhkan, melakukan koordinasi

dengan SKPD yang berhubungan dengan laporan S

138

Page 139: PENYAJIAN WAJAR PADA KAS - bkad.kulonprogokab.go.id Harianku.doc  · Web viewBagi habis tupoksi dan pantau pelaksanaannya, ingat bahwa prajurit tidak pernah salah. Catatan Harian

asset daerah. Melakukan klarifikasi pada SKPD yang laporannya masih belum sesuai dengan data yang seharusnya. Disamping itu, diskusi yang hampir setiap hari kulakukan dengan pemeriksa yang ingin mencari kejelasan atas data – data yang kami sajikan.Dan hari ini, aku merasa tenang karena Bapak Bupati diminta membuat sambutan tertulis esok hari saat penyerahan opini oleh BPK.Esok harinya, Kepala BPK Perwakilan Yogyakarta menyampaikan pengumuman hasil pemeriksaan atas LKPD 2013. Dan akhirnya …….. diperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian.Menurut Pencetak Goal : Arahkan bola pada gawang dan tendang dengan sempurna ……………GOAL……………

139