30
PENYELENGGARAAN MAKANAN BAGI TENAGA KERJA

Penyelenggaraan Makanan Bagi Tenaga Kerja 8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

  • PENYELENGGARAAN MAKANANBAGI TENAGA KERJA

  • GIZI KERJAApa yang saudara ketahui tentang zat gizi ? Apa macam zat gizi ? Apa yang saudara ketahui tentang gizi kerja?Apa yang saudara ketahui tentang penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja ? Apa itu katering pengelola makanan bagi tenaga kerja ?Berapa kebutuhan kalori tenaga kerja ?

  • Penyelenggaraan MakananBagi Tenaga KerjaLatar Belakang :Merupakan salah satu penentu kapasitas kerja.Sering terjadi kasus keracunan makananKetidaktahuan pengurus/pengusaha

  • Penyelenggaraan MakananBagi Tenaga KerjaMASALAH GIZI KERJA :Kurangnya perhatian pengusaha dan pekerjaDiberikannya uang makan tanpa menyediakan makananBagaimana cara menyediakan makananBerapa yang harus diberikanApa dan kapan makanan diberikanKeracunan makanan

  • Penyelenggaraan MakananBagi Tenaga KerjaKEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA :Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan kerjaMeningkatkan produktivitasMeningkatkan derajat kesehatanMenurunkan absensiTerciptanya hubungan timbal balik pengusaha dan pekerja maupun antar pekerjaSuasana kerja menyenangkan dan meningkatkan motivasi dan gairah kerjaMengatasi kelelahan dan persiapan tenaga untuk kerja kembali

  • GIZI KERJA DAN PRODUKTIVITAS1. Haggard & Greenberg :Setelah 3 4 jam kerja gula darah terendahMakanan tambahan setiap 2 jam, kadar gula dan efisiensi tetap dalam keadaan tinggi.

    2. Kraunt & Muller :Pemberian makanan dengan kalori ditingkatkan == produktivitas meningkat

    3. Darwin Karyadi :Kebiasaan tidak makan pagi sebelum kerja menyebabkan konsumsi kalori, protein, lemak dan vitamin serta mineral rendah.Pekerja yang makan 2 kali sehari banyak menderita anemia dibanding yang makan 3 kali

    4. FAO :Energi mempengaruhi produktivitasProtein, mineral dan vitamin mempengaruhi efisiensi kerja.

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitU.U. No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan KerjaPMP No. 7 tahun 1964 tentang Syarat kesehatan, Kebersihan, serta Penerangan Dalam Temapt KerjaPermennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan KerjaInstruksi Mennaker No. Ins. 03/M/BW/1999 tentang Pengawasan Terhadap Pengelolaan Makanan di Tempat KerjaSE. Mennakertrans No. SE. 01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin dan Ruang MakanSE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Catering Yang Mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja.

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitU.U. No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja :Pasal 3, syarat-syarat Keselamatan Kerja :Mencegah timbulnya peracunan, infeksi dan penularanMemelihara kebersihan, kesehatan dan ketertibanPasal 5, Pengawasan :Direktur, pegawai pengawas, Ahli K3Pasal 9, Pembinaan :Pengurus mentaati syarat dan ketentuan

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitPMP No. 7 tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan, serta Penerangan Dalam Tempat Kerja Syarat-syarat :BangunanHalamanDapurPeneranganAirWCtempat dudukventilasi dll.

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitPermennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan KerjaPs. 2 Tugas Pokok Pelayanan Kesehatan Kerja :Memberikan nasehat mengenai gizi serta penyelenggaraan makanan di tempat kerjaPasal 5, Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja :Dipimpin dan dijalankan oleh dokter yang disetujui oleh dokter

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitKepmendagri No. 130-67 tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan KotaKewenangan Bidang Ketenagakerjaan khususnya perlindungan tenaga kerja :Bimbingan pencegahan kecelakaan kerjaBimbingan kesehatan kerjaBimbingan pembentukan P2K3Pengawasan Norma K3Pemeriksaan Kecelakaan kerjaPemberdayaan pelaksanaan kegiatan Ahli K3Pemberdayaan pelaksaan kegiatan PJK3

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitIns. Menaker No. Ins. 03/M/BW/1999 tentang Pengawasan Terhadap Pengelolaan Makanan di Tempat Kerja :Pengawasan oleh pegawai pengawas KTK Pemeriksaan dengan formulir: Pemeriksaan Perusahaan Jasa Boga :Persyaratan TKPersyaratan kesehatan bahan dan penyimpanan makananPersyaratan sanitasi lingkungan dan fasilitas pengelolaan makanan

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitSE Mennaker No. SE. 01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan:Perusahaan dengan Tk 50 200 : menyediakan tempat ruang makan di perusahaanPerusahaan denagan TK lebih 200 : menyediakan kantin di perusahaan

  • Peraturan Perundangan Yang TerkaitSE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Katering yang Meneglola Makanan Bagi Tenaga Kerja :Harus terlibih dahulu mendapatkan rekomendasi dari DepnakerKandepnaker melaksanakan pembinaan dan monitoring

  • Pengertian

    Gizi kerja adalah penyediaan dan pemberian masukan zat gizi kepada tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan selama berada di tempat kerja guna mendapatkan tingkat kebutuhan dan produktivitas kerja setinggi-tingginya.

  • PengertianPenyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyusunan anggaran belanja makanan, perencanaan menu, pengadaan atau pembuatan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, persiapan dan pemasakan makanan, penilaian, pengemasan, distribusi atau penyajian makanan di tempat kerja.

  • Kebutuhan Zat GiziUkuran tubuh (tinggi, berat)UsiaJenis kelaminKondisi tubuhIklim dan kondisi lingkunganTingkat aktivitas

  • Jenis Kegiatan

    Kebutuhan Kalori

    (Per Kg BB/Jam)

    Tidur

    Duduk istirahat

    Membaca keras

    Berdiri

    Berdiri dengan perhatian

    Menyulam

    Menyanyi

    Ahit dengan mesin

    Mengetik cepat

    Menyeterika

    Cuci piring

    Menyapu

    Menjilit buku

    Latihan ringan

    Membuat sepatu

    Menggergaji kayu

    Jalan cepat

    Jalan naik tangga

    0,95

    1,10

    1,50

    1,50

    1,63

    1,66

    1,74

    1,94

    2,00

    2,05

    2,06

    2,41

    2,43

    2,43

    2,57

    6,86

    9,25

    15,80

  • KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT AKTIVITAS YANG DILAKUKAN(Sumber : Standar Gizi Kerja Depnakertrans 1994/1995)Usia 25 tahunBB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kgSuhu lingkungan kerja 250 C

    Tingkat Aktivitas Laki-laki (55 kg) Wanita (47 kg) (Kalori 24 Jam) (Kalori 24 Jam)

    Kerja ringan 2.400 1.900Kerja sedang 3.800 2.200Kerja Berat 3.900 3.100

  • KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT AKTIVITAS YANG DILAKUKAN(Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 1998)Usia 20 - 59 tahunBB Laki-laki 62 Kg dan Wanita 54 kg

    Tingkat Aktivitas Laki-laki Protein Wanita Protein Kalori 24 Jam) (Kalori 24 Jam)

    Kerja ringan 2.800 55 2.050 48Kerja sedang 3.000 55 2.250 48Kerja Berat 3.600 55 2.600 48

  • KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT AKTIVITAS YANG DILAKUKAN(Sumber : Standar Gizi Kerja Depnakertrans 1994/1995)Usia 25 tahunBB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kgSuhu lingkungan kerja 250 C

    Tingkat Kebutuhan Laki-laki WanitaAktivitas Kalori Per Kg (Kalori) (Kalori) BB/Jam 8 Jam Kerja 8 Jam KerjaKerja ringan 1,7 750 650 Kerja sedang 2,5 1100 950 Kerja Berat 5,0 2200 1900

  • Penyelenggaraan Makan di Tempat KerjaPenyelenggaraan makananPetugas penyelenggara Sistem pelayananSusunan menu Dapur dan R. makanHigiene sanitasi

  • Penyelenggaraan Makan1. Arus Kerja :Penerimaan bahanPenyimpanan bahanPemasakanPenghidanganPembersihanPembuangan sampah

  • Penyelenggaraan Makan 2. Cara penyelenggaraan :Perusahaan sendiriPerusahaan jasa boga dengan sistem borongan

  • Sususan Menu dan Nilai Gizi

    Menu bervariasiKandungan gizi seimbangMenarik dan rasa enakDapat mencukupi kebutuhan kalori dengan porsi yang dapat dihabiskanBahan makanan yang biasa dimakan

  • Petugas /Penjamah Bebas Penyakit menular (Pemeriksaan Kesehatan)TBC paru >>> Foto Ro Paru2Thypus >>> Periksa Lab darah (Widal test)Cacingan >>> Periksa Tinja (cacing & telor cacing ) Mempunyai pengetahuan ttg kebersihan, kesehatan, cara mengelola makanan Tidak mempunyai kebiasaan burukDisiplin (memakai Alat pelindung, topi, pakaian, tidak merokok dll)

  • Sistem PelayananSistem Kafetaria (porsi diatur)Sistem catu (lauk pauk diporsikan, nasi dan sayur ambil sendiri)Sistem prasmanan (ambil sesuai kebutuhan dan selera)Sistem kotak (untuk kerja di lapangan)

  • Dapur dan Ruang Makan

    Letak dapur (tidak jauh ruang makan, tdk berhub. langsung dg tempat Kerja)Fasilitas dan ruang makan cukup memadaiKeadaan/kondisi dapur dan ruang makan (mudah dibersihkan, penerangan cukup, ventilasi, lantai tidak licin, tidak panas, bau, ruangan cukup, bebas serangga)

  • Higiene Dan SanitasiBahan makanan dan lingkungan (sumber, keadaan, cara mengangkut/mengepak)Tenaga penjamah (sertifikat sehat, pemeriksaan kes. Berkala, kebiasaan menjaga higiene perorangan)Pemasakan/pengolahan (peralatan, sarung tangan, pakaian kerja)Distribusi (wadah bersih dan tertutup, alat pemanas)Transportasi (alat angkut bersih)Menyimpan (rapi dan terjaga kebersihannya)Konsumsi (cuci tangan, cuci muka & kumur-kumur) pakaian bebas debu)