Upload
ririn-chany-nepots
View
613
Download
26
Embed Size (px)
DESCRIPTION
imunisasi
Citation preview
Subdit ImunisasiDirektorat Jenderal PP & PL
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PENYUNTIKAN YANG AMANPENYUNTIKAN YANG AMANPROGRAM IMUNISASIPROGRAM IMUNISASI
PENYUNTIKAN YANG AMANPENYUNTIKAN YANG AMAN
Penyuntikan yg aman :Penyuntikan yg tidak merugikan si Penyuntikan yg tidak merugikan si
penerima, petugas kesehatan & penerima, petugas kesehatan & masyarakat & lingkunganmasyarakat & lingkungan..
Mampu melaksanakan berbagai prinsip Mampu melaksanakan berbagai prinsip penyuntikan yang amanpenyuntikan yang aman
Menggunakan alat suntik dan melakukan teknik Menggunakan alat suntik dan melakukan teknik penyuntikan yang aman.penyuntikan yang aman.
Memberikan vaksin yang tepat secara amanMemberikan vaksin yang tepat secara aman Mencegah luka tusukan jarum dan infeksiMencegah luka tusukan jarum dan infeksi Memantau KIPIMemantau KIPI
33
Tujuan Tujuan
Penyuntikan Yang AmanPenyuntikan Yang Aman
Cakupan Cakupan mutu mutu 1987 1987 reuse syringe disterilkan dgn sterilisator uapreuse syringe disterilkan dgn sterilisator uap 1999 1999 WHO/UNICEF/UNFPA WHO/UNICEF/UNFPA joint statement on joint statement on
the use of autodisable syringethe use of autodisable syringe 2002 2002 introduction kebijakan safety injection introduction kebijakan safety injection
& safe disposal& safe disposal 2003 2003 menggunakan ADS utk Prog .imunisasi menggunakan ADS utk Prog .imunisasi
PENGERTIAN :PENGERTIAN :
Kondisi dimana setelah penyuntikan :Kondisi dimana setelah penyuntikan : Sasaran memperoleh kekebalanSasaran memperoleh kekebalan Tidak ada dampak negatif pd sasaran & petugas:Tidak ada dampak negatif pd sasaran & petugas:
Kecelakaan/tertusuk jarumKecelakaan/tertusuk jarum Penularan penyakitPenularan penyakit KIPI KIPI kesalahan prosedur kesalahan prosedur
Tidak ada dampak negatif pd masyarakat & lingkungan :Tidak ada dampak negatif pd masyarakat & lingkungan : Kecelakaan/tertusuk jarum Kecelakaan/tertusuk jarum Limbah alat suntikdll Limbah alat suntikdll Penularan penyakitPenularan penyakit
PENYUNTIKAN YG AMAN MEMERLUKANPENYUNTIKAN YG AMAN MEMERLUKAN
1. 1. Logistik imunisasi Logistik imunisasi :: Vaksin yg berkualitas Vaksin yg berkualitas syarat vaksin syarat vaksin ADS yg cukup (sesuai dgn sasaran)ADS yg cukup (sesuai dgn sasaran) Safety box (kotak pengaman jarum suntik)Safety box (kotak pengaman jarum suntik)
2. 2. PenyuntikanPenyuntikan : : Teknik yg tepatTeknik yg tepat Sesuai dgn standar prosedurSesuai dgn standar prosedur Pencegahan luka tusukan jarum & infeksiPencegahan luka tusukan jarum & infeksi
3. 3. Penanganan limbah Penanganan limbah :: Penggunaan kotak pengamanPenggunaan kotak pengaman Pembuangan limbah tajam dan limbah imunisasi Pembuangan limbah tajam dan limbah imunisasi
lainnya secara amanlainnya secara aman Memusnahkan limbah imunisasiMemusnahkan limbah imunisasi
4. 4. Pemantauan KIPI Pemantauan KIPI Penyuntikan yg tidak aman Penyuntikan yg tidak aman KIPI KIPI
kesalahan programkesalahan program
PENYUNTIKAN YG AMAN PENYUNTIKAN YG AMAN MEMERLUKANMEMERLUKAN
KEAMANAN & KUALITAS VAKSINKEAMANAN & KUALITAS VAKSIN“ “ OPEN VIAL POLICY OPEN VIAL POLICY ““ Untuk mengurangi vaksin terbuang --- standar WHO pengg vial Untuk mengurangi vaksin terbuang --- standar WHO pengg vial
yg sudah dibukayg sudah dibuka
Dulu Dulu : vial vaksin telah dibuka setelah keg selesai dibuang : vial vaksin telah dibuka setelah keg selesai dibuang SALAHSALAH
SekarangSekarang : revisi kebijakan utk vaksin : revisi kebijakan utk vaksin DPT/DPT/HBHB,TT,DT, ,TT,DT, TdTd, bisa digunakan sp max 4 minggu, , bisa digunakan sp max 4 minggu, Polio 2 minggu , Polio 2 minggu , Campak 6 jam,Campak 6 jam, BCG 3 jam BCG 3 jam
KEAMANAN & KUALITAS VAKSINKEAMANAN & KUALITAS VAKSIN(6)(6)
Syarat kondisi vaksin (hanya utk unit statis atau dlm Syarat kondisi vaksin (hanya utk unit statis atau dlm gedung) :gedung) : Tgl kadaluarsa tidak dilampauiTgl kadaluarsa tidak dilampaui Vaksin disimpan pada 2º - 8º CVaksin disimpan pada 2º - 8º C Tutup vaksin tidak terendam airTutup vaksin tidak terendam air Pemberian tiap dosis --- teknik aseptikPemberian tiap dosis --- teknik aseptik VVM kondisi A atau BVVM kondisi A atau B
KEAMANAN & KUALITAS VAKSINKEAMANAN & KUALITAS VAKSIN(7)(7)
PERANAN PELARUT PERANAN PELARUT Pelarut spesifik utk tiap vaksinPelarut spesifik utk tiap vaksin Pelarut salah -Pelarut salah - dosis vaksin kurang tepat - dosis vaksin kurang tepat -akibat burukakibat buruk Pelarut disimpan dalam LE 2 – 8º C 24 jam sebelum dipakaiPelarut disimpan dalam LE 2 – 8º C 24 jam sebelum dipakai Pelarut disimpan, digunakan dgn benar Pelarut disimpan, digunakan dgn benar tdk menimbulkan tdk menimbulkan
vaksin rusak atau dosis tdk tepatvaksin rusak atau dosis tdk tepat
safetysafety Keamanan vaksin paling tinggi diantara produk obat Keamanan vaksin paling tinggi diantara produk obat
lainnyalainnya Bayi sehat Bayi sehat Tidak boleh menjadi sakit/ cacat/ mati kalau Tidak boleh menjadi sakit/ cacat/ mati kalau
diimunisasidiimunisasi Vaksin (antigen)Vaksin (antigen)
imunigenitas imunigenitas memberikan proteksi memberikan proteksi Reaktogenitas Reaktogenitas
• efek sampingefek samping dapat dapat diperkirakan diperkirakan antisipasi antisipasi Vaksin ideal : imunogenitas tinggi dan reaktogenitas Vaksin ideal : imunogenitas tinggi dan reaktogenitas
rendah rendah ????
APLIKASI DI LAPANGANAPLIKASI DI LAPANGAN(1)(1)
Menyuntik:Menyuntik:• Menyuntik hanya atas indikasi;Menyuntik hanya atas indikasi;• Gunakan alat suntik yang baru Gunakan alat suntik yang baru
(steril) utk tiap penyuntikan;(steril) utk tiap penyuntikan;• Cegah kontaminasiCegah kontaminasi
Mencuci Mencuci tangan tangan
merupakan merupakan cara cara
sederhana sederhana untuk untuk
melindungi melindungi petugas dan petugas dan
sasaran sasaran imunisasi imunisasi
Cara Melarutkan Vaksin Cara Melarutkan Vaksin Mis: Vak CampakMis: Vak Campak Pelarutan vaksin hanya dilakukan bila Pelarutan vaksin hanya dilakukan bila
ada sasaran yg datangada sasaran yg datang
Pelarut harus berasal dari produsen yg Pelarut harus berasal dari produsen yg sama dengan vaksinsama dengan vaksin
Sebelum dilarutkan cek VVM dan Sebelum dilarutkan cek VVM dan kadaluarsakadaluarsa
Memperhatikan tindakan aseptik dalam Memperhatikan tindakan aseptik dalam pelarutanpelarutan
Satu jarum suntik 5 cc hanya untuk Satu jarum suntik 5 cc hanya untuk melarutkan satu vial vaksinmelarutkan satu vial vaksin
Mencatat jam pelarutan vaksin pada vialMencatat jam pelarutan vaksin pada vial
VVM
Cara penyimpanan vaksin yang Cara penyimpanan vaksin yang sudah digunakansudah digunakan
Cara Mencegah Luka Tusukan Jarum dan InfeksiCara Mencegah Luka Tusukan Jarum dan Infeksi
1.1. Mengurangi keinginan Mengurangi keinginan untuk memegang jarum dan untuk memegang jarum dan sempritsemprit
2.2. Memegang semprit dan Memegang semprit dan jarum dengan amanjarum dengan aman
3.3. Mengatur tataletak tempat Mengatur tataletak tempat pelayanan imunisasipelayanan imunisasi
PENYUNTIKAN YANG AMANPENYUNTIKAN YANG AMAN
4.Mengatur posisi anak yg tepat untuk penyuntikan5.Mempraktekkan pembuangan sampah medis tajam secara aman
Teknik Pemberian VaksinTeknik Pemberian Vaksin
Subcutaneouse.g. measles, mumps,
rubella, varicella
Intramuscular e.g. hepatitis A and B,
DTP
IntradermalBCGOral
e.g. polio
Penyuntikan vaksin
.
Posisi anak Posisi anak ketikaketika didivaksinasivaksinasi
Tungkai anakdijepit paha ibu
Lengan yg satudijepit ketiak ibu
Tangan yg laindipegang ibu, Kemudian anakdipeluk
Imunisasi Dasar Rutin Imunisasi Dasar Rutin
Imunisasi Lanjutan pada batitaImunisasi Lanjutan pada batita
APLIKASI DI LAPANGANAPLIKASI DI LAPANGAN(2)(2)
Setelah menyuntik:Setelah menyuntik:• Cegah kecelakaan tertusuk jarumCegah kecelakaan tertusuk jarum
Tidak memasang kembali tutup jarumTidak memasang kembali tutup jarumMasukkan alat dan jarum suntik bekas ke Masukkan alat dan jarum suntik bekas ke dalam kotak pengaman segera setelah dalam kotak pengaman segera setelah selesai menyuntikselesai menyuntik
a. Semprit sekali pakai / a. Semprit sekali pakai / Auto Disable SyringeAuto Disable Syringe (ADS) (ADS)
Semprit yang setelah dipakai mengunci Semprit yang setelah dipakai mengunci sendiri dan hanya dapat dipakai sekalisendiri dan hanya dapat dipakai sekali
UnijectUnijectSoloshotSoloshotDestrojectDestrojectUnivecUnivecTerumoTerumoK1K1Medeco injectMedeco inject
2323Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Keuntungan Semprit sekali Keuntungan Semprit sekali pakai :pakai :
• Alat ini hanya bisa digunakan sekaliAlat ini hanya bisa digunakan sekali• Mengeliminasi penyebaran penyakit dari Mengeliminasi penyebaran penyakit dari
pasien ke pasienpasien ke pasien• Menghemat waktu untuk mensterilisasiMenghemat waktu untuk mensterilisasi
Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman 2424
Langkah-langkah penggunaan ADS :Langkah-langkah penggunaan ADS :
2525Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Langkah2 penggunaan Semprit sekali pakaiLangkah2 penggunaan Semprit sekali pakai1.1. Keluarkan semprit dari bungkus plastikKeluarkan semprit dari bungkus plastik2.2. Pasang jarum pada semprit bila jarum belum terpasangPasang jarum pada semprit bila jarum belum terpasang3.3. Lepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarumLepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum4.4. Masukkan jarum ke dalam botol vaksin, ujung jarum Masukkan jarum ke dalam botol vaksin, ujung jarum
berada di bawah permukaan vaksinberada di bawah permukaan vaksin5.5. Tarik piston untuk mengisi semprit. Piston secara Tarik piston untuk mengisi semprit. Piston secara
otomatis akan berhenti setelah melewati tanda 0,05/0,5 otomatis akan berhenti setelah melewati tanda 0,05/0,5 ml dan terdengar bunyi klikml dan terdengar bunyi klik
6.6. Tekan/dorong piston hingga isi semprit sesuai dosis Tekan/dorong piston hingga isi semprit sesuai dosis 0,05/0,5 ml0,05/0,5 ml
7.7. Lepaskan jarum dari botol, keluarkan sisa gelembung Lepaskan jarum dari botol, keluarkan sisa gelembung udara pada sempritudara pada semprit
8.8. Lakukan penyuntikan. Setelah penyuntikan piston Lakukan penyuntikan. Setelah penyuntikan piston secara otomatis akan mengunci dan semprit tidak bisa secara otomatis akan mengunci dan semprit tidak bisa digunakan lagi. digunakan lagi.
2626Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
b. Alat suntik Prefilled Injection Device (PID)
Jenis alat suntik yang telah berisi vaksin dosis tunggal dari pabriknya.
Contoh: - Hepatitis B
- Tetanus Toksoid
-Mencegah vaksin dari kontaminasi
-Memastikan dosis yang tepat
-Vaksin & Semprit dalam set yang sama
-Mengurangi vaksin terbuang
2727Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Keuntungan:
Langkah-langkah penggunaan PIDLangkah-langkah penggunaan PID
2828Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Langkah2 Penggunaan PIDLangkah2 Penggunaan PID
1.1. Keluarkan PID dari kemasanKeluarkan PID dari kemasan2.2. Dorong dan tekan dengan cepat penutup Dorong dan tekan dengan cepat penutup
jarum ke dalam portjarum ke dalam port3.3. Jarak antara penutup jarum dan port akan Jarak antara penutup jarum dan port akan
hilang dan terasa ada klikhilang dan terasa ada klik4.4. Keluarkan penutup jarumKeluarkan penutup jarum5.5. Pegang PID pada port dan suntikkan jarum ke Pegang PID pada port dan suntikkan jarum ke
lokasi suntikanlokasi suntikan6.6. Tekan reservoir (gelembung vaksin) untuk Tekan reservoir (gelembung vaksin) untuk
mengeluarkan vaksin.mengeluarkan vaksin.7.7. Sesudah reservoir kempes, tarik PID keluarSesudah reservoir kempes, tarik PID keluar
2929Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
c. Semprit & Jarum sekali buangc. Semprit & Jarum sekali buang
Semprit yang hanya bisa dipakai sekali Semprit yang hanya bisa dipakai sekali dan dibuang (disposable), tidak dan dibuang (disposable), tidak direkomendasikan untuk suntikan dalam direkomendasikan untuk suntikan dalam imunisasi karena resiko penggunaan imunisasi karena resiko penggunaan kembali semprit dan jarum tersebut kembali semprit dan jarum tersebut menyebabkan resiko infeksi tinggi menyebabkan resiko infeksi tinggi (WHO,UNICEF & UNFPA, 1999)(WHO,UNICEF & UNFPA, 1999)
3030Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Teknik penyuntikan ImunisasiTeknik penyuntikan Imunisasi
Lokasi suntikan pada bayi Lokasi suntikan pada bayi
• Prosedur penyuntikan :Prosedur penyuntikan : Mengunakan ADS baru & steril.Mengunakan ADS baru & steril. Pastikan ADS tidak rusak & belum kedaluarsa.Pastikan ADS tidak rusak & belum kedaluarsa. Tidak menyentuh jarum.Tidak menyentuh jarum. Membersihkan kulit dg kapas + air matang, tunggu kering.Membersihkan kulit dg kapas + air matang, tunggu kering. Menyuntikkan vaksin sesuai dg jenis vaksin.Menyuntikkan vaksin sesuai dg jenis vaksin. Tidak memijat-mijat daerah bekas suntikan.Tidak memijat-mijat daerah bekas suntikan. Jika perdarahan, menekan daerah suntikan dg kapas Jika perdarahan, menekan daerah suntikan dg kapas
kering baru hingga darah berhenti.kering baru hingga darah berhenti. Membuang ADS bekas pakai langsung ke dalam safety box Membuang ADS bekas pakai langsung ke dalam safety box
tanpa melakukan penutupan kembali jarum suntik tanpa melakukan penutupan kembali jarum suntik (recapping)(recapping)
3333Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
IntrakutanIntrakutan
Suntikan BCG diberikan pada lengan kanan atas.
• Dosis 0,05cc, disuntikkan ke dalam lapisan kulit dengan pelan-pelan (intrakutan).
• Untuk memberikan suntikan intrakutan secara tepat,harus menggunakan jarum pendek yang sangat halus (10mm, ukuran 26).
3434
IntramuskularIntramuskular
Suntikan diberikan pada paha tengah luar secara intramuskular dengan dosis 0,5 ccCara Pemberian :
• Letakkan bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dengan seluruh kaki telanjang.
• Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi.• Pegang paha dengan ibu jari dan jari
telunjuk.• Masukkan jarum dengan sudut 900.• Tekan seluruh jarum langsung ke bawah
melalui kulit sehingga masuk ke dalam otot. Suntikkan pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
3535
SubkutanSubkutanSuntikan campak diberikan pada lengan kiri atas secara subkutan dengan dosis 0,5 ccCara Pemberian :• Atur bayi dengan posisi miring di atas
pangkuan ibu dengan seluruh lengan telanjang.
• Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi. Gunakan jari-jari kiri anda untuk menekan ke atas (mencubit) lengan bayi
• Cepat tekan jarum ke dalam kulit yang menonjol ke atas dengan sudut 450.
• Untuk mengontrol jarum, peganglah ujung semprit dengan ibu jari dan jari telunjuk anda tetapi jangan sentuh jarum.
3636Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Prosedur pelarutan vaksinProsedur pelarutan vaksin Menggunakan pelarut yg tepat dan berasal dari Menggunakan pelarut yg tepat dan berasal dari
produsen yg sama. produsen yg sama. Memperhatikan kedaluarsa pelarut.Memperhatikan kedaluarsa pelarut. Memperhatikan VVM dan kedaluarsa vaksinMemperhatikan VVM dan kedaluarsa vaksin Hanya melarutkan vaksin bila telah ada sasaran Hanya melarutkan vaksin bila telah ada sasaran
imunisasi.imunisasi. Saat melarutkan vaksin, suhu pelarut dan vaksin harus Saat melarutkan vaksin, suhu pelarut dan vaksin harus
sama (2-8 sama (2-8 ooC).C). Memperhatikan tindakan aseptik dalam pelarutanMemperhatikan tindakan aseptik dalam pelarutan Hanya menggunakan satu semprit untuk satu vial Hanya menggunakan satu semprit untuk satu vial
vaksin. Setelah dipergunakan semprit langsung vaksin. Setelah dipergunakan semprit langsung dibuang ke safety box.dibuang ke safety box.
Mencatat jam pelarutan vaksinMencatat jam pelarutan vaksin Tidak mempergunakan vaksin bila telah lewat “masa Tidak mempergunakan vaksin bila telah lewat “masa
pakai” setelah pelarutan.pakai” setelah pelarutan.
Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman 3737
PEMILAHAN LIMBAHPEMILAHAN LIMBAHtajam medis non-tajam non-medis
Apa yang dilakukan dengan Vial, Ampul, Tutup jarum suntik, plastik packaging alat suntik?
PENGUMPULAN LIMBAHPENGUMPULAN LIMBAH Limbah posyandu, pustu, polindes Limbah posyandu, pustu, polindes
dikumpulkan ke puskesmas.dikumpulkan ke puskesmas.
Simpan limbah medis di lokasi yang Simpan limbah medis di lokasi yang aman hingga dibawa ke lokasi aman hingga dibawa ke lokasi pemusnahan akhir (max 1 bulan).pemusnahan akhir (max 1 bulan).
PEMUSNAHAN AKHIRPEMUSNAHAN AKHIR
Insinerasi suhu tinggiInsinerasi suhu tinggi
DD-Best DD-Mini SICIM De Montfort
Praktek Penyuntikan Yang Tidak AmanPraktek Penyuntikan Yang Tidak Aman
Membahayakan penerima suntikan, & Membahayakan penerima suntikan, & petugas kesehatan, & masyarakatpetugas kesehatan, & masyarakat
PENYUNTIKAN YANG AMANPENYUNTIKAN YANG AMAN
Penanganan Limbah Penanganan Limbah Yang tidak benarYang tidak benar
Contoh pembuang limbah yang tidak Contoh pembuang limbah yang tidak aman bagi masyarakat & lingkunganaman bagi masyarakat & lingkungan
Cara pengamanan jarum suntikCara pengamanan jarum suntik bekas pakaibekas pakai
•Segera masukkan Segera masukkan jarum suntik bekas jarum suntik bekas pakai kedalam safety pakai kedalam safety box (tanpa direcapping).box (tanpa direcapping).
•Safety box hanya untuk Safety box hanya untuk alat suntik bekas pakaialat suntik bekas pakai dan tutup jarum.dan tutup jarum.
•Kumpulkan seluruh Kumpulkan seluruh bekas ampul pelarut, bekas ampul pelarut, vial vaksin, tutup vial vaksin, tutup vaksin, limbah vaksin, limbah lainnya (kapas) lainnya (kapas) didalam kantong atau didalam kantong atau wadah yang aman.wadah yang aman.
Tidak Benar
Demonstrasi & Praktek Demonstrasi & Praktek PenyuntikanPenyuntikan
Penyuntikan Vaksin Yang Tepat Secara Penyuntikan Vaksin Yang Tepat Secara Aman Meliputi:Aman Meliputi: Kualitas vaksin yang terjamin Kualitas vaksin yang terjamin Penyuntikan yang sterilPenyuntikan yang steril Melarutkan vaksin secara benarMelarutkan vaksin secara benar Lokasi suntikan yang tepatLokasi suntikan yang tepat Penapisan indikasi kontraPenapisan indikasi kontra Teknik penyuntikan yang benarTeknik penyuntikan yang benar
B. Pemberian Vaksin Yang Tepat Secara Aman
5353Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Contoh praktek imunisasi yg tidak tepat & reaksiContoh praktek imunisasi yg tidak tepat & reaksi
Praktek tidak tepatPraktek tidak tepatSuntikan tidak sterilSuntikan tidak steril Penggunaan kembali semprit dan jarum Penggunaan kembali semprit dan jarum
sekali buangsekali buang Sterilisasi semprit dan jarum yang tidak Sterilisasi semprit dan jarum yang tidak
memadaimemadai Vaksin atau pelarut yang terkontaminasiVaksin atau pelarut yang terkontaminasi
Kesalahan pencampuran Kesalahan pencampuran Kocokan vaksin yang tidak memadaiKocokan vaksin yang tidak memadai Pencampuran dengan pelarut yang tidak Pencampuran dengan pelarut yang tidak
tepat tepat
Obat mengganti vaksin atau pelarutObat mengganti vaksin atau pelarut
Penggunaan kembali vaksin yang telah Penggunaan kembali vaksin yang telah dicampur dengan pelarut pada dicampur dengan pelarut pada pelayanan berikutnyapelayanan berikutnya
Reaksi hebat yang mungkin Reaksi hebat yang mungkin timbul setelah imunisasitimbul setelah imunisasi
Infeksi seperti abses lokal di tempat Infeksi seperti abses lokal di tempat suntikan, gejala sepsis, toxis shock suntikan, gejala sepsis, toxis shock syndrome atau kematiansyndrome atau kematian
Penyebaran infeksi melalui darah Penyebaran infeksi melalui darah seperti hepatitis B,C, HIVseperti hepatitis B,C, HIV
Abses lokalVaksin tidak efektif
Efek negatif dari obat, misal insulin, oksitosin, agen untuk mengurangi tegangan ototKematian
5454Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Contoh praktek imunisasi yg tidak tepat & reaksiContoh praktek imunisasi yg tidak tepat & reaksi
Praktek tidak tepatPraktek tidak tepat
Suntikan di tempat yang salahSuntikan di tempat yang salah BCG diberikan di bawah kulit BCG diberikan di bawah kulit
((subcutaneoussubcutaneous)) DTP/DT/TT terlalu superfisialDTP/DT/TT terlalu superfisial Suntikan ke dalam pantat (bokong)Suntikan ke dalam pantat (bokong)
Pengangkutan/penyimpan vaksin Pengangkutan/penyimpan vaksin yang salahyang salah
VVM berubah warnaVVM berubah warna Gumpalan vaksin serab (Gumpalan vaksin serab (adsorbedadsorbed))
Reaksi hebat yang mungkin Reaksi hebat yang mungkin timbul setelah imunisasitimbul setelah imunisasi
Reaksi lokal dari vaksin berlebihVaksin tidak efektif
Reaksi lokal atau abses
Reaksi lokal atau absesKerusakan syaraf statik
5555Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
ad 1. Cara2 Meningkatkan Keamanan ad 1. Cara2 Meningkatkan Keamanan PenyuntikanPenyuntikan
a.a. Menyiapkan bundling (vaksin, ADS, kotak pengaman Menyiapkan bundling (vaksin, ADS, kotak pengaman semprit)semprit)
b.b. Menyiapkan vaksin hanya pada waktu akan Menyiapkan vaksin hanya pada waktu akan memberikan suntikanmemberikan suntikan
c.c. Jangan biarkan jarum terpasang di atas tutup botol Jangan biarkan jarum terpasang di atas tutup botol vaksinvaksin
d.d. Ikuti petunjuk penyimpanan dan penggunaan vaksinIkuti petunjuk penyimpanan dan penggunaan vaksine.e. Ikuti prosedur yang aman untuk mencampur vaksinIkuti prosedur yang aman untuk mencampur vaksinf.f. Gunakan semprit sekali pakaiGunakan semprit sekali pakaig.g. Antisipasi terjadinya gerakan mendadak anak selama Antisipasi terjadinya gerakan mendadak anak selama
penyuntikanpenyuntikan
5656Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
INGAT !!!Jangan meninggalkan jarum Jangan meninggalkan jarum
suntik tertanam dalam vial.suntik tertanam dalam vial.
•Jangan Menyiapkan suntikan Jangan Menyiapkan suntikan sebelum anak / sasaran hadirsebelum anak / sasaran hadir
Jangan Membuka Karet PenutupVaksin atau menyedot langsungdari vial
5757Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
ad 2. ad 2. Praktek Penyuntikan Yang Tidak Praktek Penyuntikan Yang Tidak AmanAman
a.a. Praktek yang dapat membahayakan Praktek yang dapat membahayakan penerima suntikanpenerima suntikan
b.b. Praktek yang dapat membahayakan Praktek yang dapat membahayakan petugas kesehatanpetugas kesehatan
c.c. Praktek yang dapat membahayakan Praktek yang dapat membahayakan masyarakatmasyarakat
5858Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Tusukan jarum dapat terjadi :Tusukan jarum dapat terjadi :• Jika petugas kesehatan menutup kembali Jika petugas kesehatan menutup kembali
jarum atau berjalan sementara membawa jarum atau berjalan sementara membawa semprit dan jarum bekassemprit dan jarum bekas
• Jika pasien khususnya anak-anak tidak Jika pasien khususnya anak-anak tidak dalam posisi yang aman ketika mereka dalam posisi yang aman ketika mereka menerima suntikanmenerima suntikan
• Jika praktek-praktek pembuangan yang Jika praktek-praktek pembuangan yang tidak aman membiarkan orang atau hewan tidak aman membiarkan orang atau hewan terkena semprit atau jarum bekasterkena semprit atau jarum bekas
C. Pencegahan Luka Tusukan Jarum Dan Infeksi
5959Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Penanganan limbah tidak aman
Cara Mencegah Luka Tusukan Jarum dan InfeksiCara Mencegah Luka Tusukan Jarum dan Infeksi
1.1. Mengurangi keinginan Mengurangi keinginan untuk memegang jarum dan untuk memegang jarum dan sempritsemprit
2.2. Memegang semprit dan Memegang semprit dan jarum dengan amanjarum dengan aman
3.3. Mengatur tataletak tempat Mengatur tataletak tempat pelayanan imunisasipelayanan imunisasi
6161Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
4.Mengatur posisi anak yg tepat untuk penyuntikan5.Mempraktekkan pembuangan sampah medis tajam secara aman
ad.2.Memegang semprit dan jarum dengan ad.2.Memegang semprit dan jarum dengan amanaman
PENTING: Jika anda menyentuh bagian-bagian ini, buang semprit dan jarum dan ambil semprit yang baru dan steril.
.
Posisi anak Posisi anak ketikaketika didivaksinasivaksinasi
Tungkai anakdijepit paha ibu
Lengan yg satudijepit ketiak ibu
Tangan yg laindipegang ibu, Kemudian anakdipeluk
ad.4. Mengatur posisi anak yang tepat untuk penyuntikan
6464Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Pencegahan tertusuk jarum :Pencegahan tertusuk jarum :Posisi bayi ketika diimunisasiPosisi bayi ketika diimunisasi
ad. 5. Pembuangan sampah semua bendaad. 5. Pembuangan sampah semua benda medis tajam secara aman medis tajam secara aman
6666Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Menggunakan Kotak Pengamanan (safety box)Menggunakan Kotak Pengamanan (safety box) Kotak tahan air dan tusukanKotak tahan air dan tusukan
Pembuatan dan penggunaan kotak pengaman
Jika kotak pengaman tidak digunakan, tutup pembuka kotak
di bagian atas
Simpan kotak pengaman di tempat kering, aman dan jauh dari jangkauan anak-anak dan
masyarakat umum, sampai kotak ini telah dibuang dengan aman.
Kotak pengaman hanya untuk tempat pembuangan semprit
Setelah pelayanan di posyandu kotak pengaman dibawa kembali ke
Puskesmas
Jangan membuang ADS dalam safety box Jangan membuang ADS dalam safety box melebihi ¾ box melebihi ¾ box mencegah tertusuk jarum mencegah tertusuk jarum
6868Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
7070Bab 4 Penyuntikan yang AmanBab 4 Penyuntikan yang Aman
Sering kali kita mengeluh karena belum berbuat maksimalSering kali kita mengeluh karena belum berbuat maksimal
Sudahkah berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguhSudahkah berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh..