Upload
phungliem
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Abstract
PE.R..4NAN STATISTIKA.
BAGI IL~1UHUKU~1
Yuliana Yuli W
Program studi Umu Hukum . Fakutt~ Hukum lJPN '"Vcleran ~ Jakarta
JI. R~ Fatmawatl Pondok Labu Jakarta Selatan , Tetp 021 7656971 Ext. 165
Thf: role of statistics in !a~.,is very important, both as ·a too! in
conducting research or as a means to desct ibe the LI ime rate at the
time and place. Statistics are useful for the development of legal
science as well as a means to reveal the crime rate. With the help of
the public can know the statistics and crime prevention efforts
undertaken by law enforcement.
Key words: Statistics, Lm1~,Criminal
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
Pendahnhran
Statistika merupakan bagian dari
matematika yang termasuk daJam
kelompok ilmu eksakta. Dalam
pengembaagaanya hingga saat nn
statistika telah banyak digunakan oleh
disiplin ilmu di luar ilmu-ilmu eksakta,
seperti hal nya dalam ilmu sosial dan
juga iImu humaniora.
Dan statistika pada hakekatnya
merupakan suatu konsep eksperimen
yang bertujuan untuk efisiensi waktu
tenaga dan biaya, serta memperoleh hasil
yang optimal.
Eksperimen lahir karena adanya
usahamanuSIa unttrk memennhi
dorongan rasa keingintahuan terhadap
dunia sekitar nya.
Penggunaan statistika dalam ilmu
sosial antara lain berkaitan dengan
kegaaaan lainnya ill Iuar penelitian.
Statistika di dalam ilmtl sosial tidak
hanya didominasi dalam kaiangan
akademisi dan peneliti saja untuk
kepentingan peneliti an , tetapi juga
digunakan oleh berbagai institusi dan
masyarakat luas untuk kegunaan praktis
klmy<i.
Statistika saat irri digunakan pula
dalam lImu humaniorarumpun
diantaranya adalah ilmu hukum.
. ":\. ,4' '1.-1" hukumPenggurran statrsnka U81am Jill U 11ll1\..
merupakan tuntutan untuk mernenuhi
keb.uhan dalam iImu. Hukum yang tidak
bisa dilepaskan dari terjadinya berbagai
perkembangan lainya di luar ilmu
hnknm, balk. pekembangan ilmu
penget'ah\f'im dan teknologi, maepua
perkembangan masyarakat. Perkem-
bangan ilmu hukum dengan masuknya
pengaruh ilmu sosial rnembawa
perubahan dalam kajian ilmu hukum
yang tidak hanya bersifat normatif tetapi
juga lamntitatif.
Metode Statistika
Metode Statistika adalah
prosedur-prosedur yang digunakan
dalam pengumpulan, pengolahan,
penyajian, analisis dan penafsiran data.
Ada dua maeam metode statistik yaitu
Statistika deskriptif, adalah metodea. >J
yang berkaitan dengan eara
mengumpulkan dan menyajikan
suatu kelompok data serta
meuganalisnya hingga membe-
rikan infcnnasi yang berguna.
b. Statistika infrensia, adalah metode
statistik yang meneangkup semua
metode yang berhubungan denga
anlisis sebagian data untuk
kemudian
memprediksi
sampai pada
menarikatau
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
. kesimpulan mengenai keselnmhan
data induknya.
Sehubungan dengan penggunan statistika
dalam ilmu hukum, maka muncul
beberapa pertanyaan ymg merupaken
permasalahan sebagai berikut :
(1) Apa saja kegunaan statistika dalam
bidang hukum dan ilmu hukum, dan
(2) Bagaimana statistika diterapkan
dalam bidang hukum dan ilmu
bukum.
Pembahasan
Statistik dan Statistika daJam llmu
Hukma
Statistik dan Statistika memiliki
pengertian atau definisi yang
berbeda.Definisi atau pengertian statistik
meaur:ut Sudjana adalah .kumpulan data,
biiangan maepun mm biiang yang
disusun dalam label dan atau diagram
yang melukiskan atau menggambarkan
suatu persoalan. Statistik yang
menjelaskan sesuatu hal biasanya
dlberiakan nama statistikmengeaai hal
yan~ bersangkutcm, mis--alnyastatistik
kepndudukan, statistik kelahiran,
statistik kesehatan, statistik pertanian
dan sebagainya.
Semestara Superman membe-
rikan defrrris-l statistik sosial adaiah ihnu
yang mempelajari tentang pengumpnlan,
pengelolahan, penyajian, dan analisis
data yang terkandung dalam lingkungan
sosiologi.
Istilah-istilah dalam Staristik
• Elemen, adalah proyek yang akan
diselidiki dalam satuan unit terkecil
atau individu.
Contoh : Elemen Orang : Manusia,
Karyawan, Petani dan sebagainya.
Elemee Organism : Pemsahaan,
Sekolah, Pasar dan Sebagainya.
• Karakteristik > adalah merupakan
ciri-ciri atau sifat-sifat yang dimiliki
elemen.
Contoh Karakteristik elemen
karyawan Jenis kelamin,
Pendidikan, Umur <Ian.sebagainya,
• Variabel, adalah sesuatu yang
nilainya berubah-ubah.
Nilai karnkterelemen merupakan
suatu nilai variabel,
• Populasi, adalah kumpulan seluruh
elemea atau kelompok yaag sejeais,
Pepulasi dapat berhmgga dan tidak
berhingga.
• Sampel, adalah sebagian data yang
dapat mewakili dari seluruh elemen
83-
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
Sehingga kesimpulan penting tentang
populasi dapat ditarik dari analisis
sampel.
Peraaan Statisrik dalam Penelitian
a. Alat untuk menghitung anggota
sampel yang diambil dari suatu
populasi, dimana jumlah sampel
yang diperlukan lebih dapat
dipertanggung jawabkan,
b. Alat untuk menguji validasi dan
reabilitasi instrumen. Sebelum
instrumen digunakan
penelitian, maka harus
validitasnya terIebih dahulu,
untuk
diuji
c. Teknik - teknik menyajikaa data,
sehirrgga data lebih. komonikatif.
d. Sebagai alat untuk menganalisi data
seperti rnenguji hiporesis penelitian
yang diajukan.
Statistik dalam yurimetri
Umu aukum mengenal apa yangdinamakan jllrimetri, dimana dalam
yurimetri antara lain digunakan metode
kuantitatif dan statistik untuk
menyelesaikan masalah-masalah hukum.
Yurimetri (jurimetrics) adalah :
'The use of scientific or empirical
methods, including measurement, in the
study analysis of legal matters. "
Istilah ynrimetri ijurimetrics)
untuk pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1949 oleh Lee Leovinger.
Yurimetri diberikan pengertian sebagai
suatu penyelidikan ilmiah (scientific
investigation} mengenai persoaian-
persoalan bukum (Ronny Hanitijo
Soemitro, 1990 : 135). Meskipun bidang
mi berkembang sesuai dengan
perkembangan hukum itu sendiri namun
usaha kegiatan yurimetri terutama
dipusatkan pada tiga masalahpQkokyaitu :
I. Penyimpanan dan penemuan kembali
data hukum secara elektronis.
2. Analisis secara elektronis~ladaP
dckumea-dokumen Ju...lcum,
pelaksanan administrasi hnkum
secara elektronis dan analisa tingkah
laku terhadap cara-cara menetapkan
keputusan hukum.
3. Pengguanan metode kuantitatif di
dalam pelsksanaan hnkum termasukdi dalanmya penggunan statistik,
model-model matematika dan
simulasi.
Sampai batas tertentu ketiga kegiataa
tersebut masing -masmg berkembang
sendiri-seudiri. Peugolahan data secara
elektronik berkcmbang sebagai akibat
dari makin cepatnya jumlah bahan-bahan
84·
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
Conton : Test kecerdasan dan bakat, test
pre stasi, test skala sikap, test potensi
akademik dan test toefl.
4_ Observasi Tingkah Laku
Pengumpulan data yang bersifat
penarikan kesirnpulan tentang C1E-Clfl
individu dengan cara melihat atau
mengamati sendiri peristiwanya,
Teknik pengumpulan data iru banyak
dipergunakan pada riset psikologi,
sosiologi dan ekonomi.
Contoh : Penelitian tentang tingkah Iaku
anak kecil orang gila atau dunia binatang
dan tumbuhan-tumbuhan.
GrafikStatistik
Data statisti.k dapat disajiakan dalam
bentuk tabel atau grafik. Penyajian data
~~entuk grafik umumnya lebihme1ar.i perhatian dan mengesankan.
Contoh : Hasil produksi blender (buah)
tiap bulan dari PT x dalam suatu tahun
terahkir adalah sebagai berikut. (
rerJampican )
Statistik Kriminal dan Kebijakan
Penanggulangan kejahatan
Statistik digunakan pula dalam
disiplin ilmu sosial yang merupakan
pengetahuan hukum pidana yaitu
kriminologi sejak abad ke-17. Statistik
kriminal adalah angka-angka yang
menunjukan jumlah kriminalitas yang
terc=tat pada suatu waktu dan tempat
tertentu. Statistik kriminal uu disusun
berdasarkan kriminalitas yang tercatat,
baik secara resmi (Kepolisian,
Kejaksaan, Pengadilan dan sebagainya)
maupun yang dicatat oleh penliti sendiri.
Kriminalitas yang tercatat ini hanya
merupakan sempel dari seluruh
keriminalitas yang terjadi. Sedangkan
jumlah kriminalitas yang terjadi tuh
pemah diketahui, Bagian kriminalitas
yang tidak diketahui ini dinamakan
"angka gelap" (dark numbers atau dark
figures). Oleh karena itu salah satu ciri
(kelemahan) statistik kriminal adalah
tidak lengkap. Dan memeng statistik
kriminal tidak pemah dapat mencatat
selu:mh keriminalitas yang ada.
Tujuan dibuatnya statistik
kriminal oleh pemerintah adalah untuk
memberikan gambaran atan data tentang
kriminalitas yang ada ill masyarakat,
seperti jumlahnya, frekuensinya serta
penyebaran pelakunya dan kejahatannya.
Berdasarkan data tersebut kemudian oleh
pemerintah (khususnya penegak hukum)
dipakai untuk menyusun kebijakan
penasggulangaa kejahatan, sebab
dengan data kejahatan tersebtrt
pemerintah (penegakan hukum) dapat
86
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
yang hams ciiolah clan dianalisis,
sehingga tidak rnemungkinkan lagi
uatuk melaksanakannya dengan secara
manual. Metode penelitian tingkah laku
terhadap cara-cara pengambilan
keputusan hukum mcncerminkan
kemajnan yang telaa dieapai dalam
bidang ilmu pengetahuan kema-
syarakatan.
Untuk menjelaskan pengertian
.yurimetri Lee Loevinger mengemukakan
sebagai berikut :
Jurimelrics is concerned with s'!Jch
matters as the q-uantitative analysis of
judicial behavior, the applications of
communication and information theory
to legal expression, the use of
mathematical logic in law. the retrieval
of legal data by electronic and
mechanical means and formulation of a
calculus of legal predictability.
Jurimetrics is an effort to utilize the
methods of science in the field of law,
The conclusions of jurimetrics are
testable and jurimetric investigates
methods of inquiry
a. Pengumpulan data
akurat, up In date dan cocok dengan
pernasalahan
Pengukuran
yang akan
dirumuskan
diteliti.
sebagai
pernberian angka-angka pada obyek
berdasarkan peraturan yang berlalu.
Teknik pengumpuJan data senng
digunakan untuk pengumpulan data
kuamitatif adalah wawancara, kuesioner,
res sekaia obyektif dan observasi tingkah
Iaku.
1. Wawancara
Wawancara merupakan bentuk kegiatan
untuk memperoleh keterangan-
keterangan dan dianggap baik karena
sebagian besar keterangan-keterangan
tersebet dapat diperoleh secara langsuag.
2. Kuesioner
Mcrupa.lam serangkai pertanyaan yang
dikirim melahrli pos atan diserahkan
secara fangsung u ~ di isi, Jawaban
serta pengiriman ~bali kuesioner
sangat bergantung pada kesediaan
responden dan pencarian data tidak dapat
memaksakan responden untuk mengisi
danmengcmbalii"all kuesioner tersebut.
3. Test Obyektif
yaita earn memperoleh data dari
serangkaian test sekala obyektif yang
mempunyai sifat dapat menarik
kesimpulan tetang ciri-ciri individu atas
dasar ar.gk:a-angka yang diberikan
kepada individu terse-but melalui test
tertentu.
85
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
• I
terkena! acraJah bahwa jrrmlah dan jenis
kejahatan di negara tertentu setiap tahun
cenderung sarna dan Juga cara
melakukannya adalah sama.
Statistik dalam Penelitian limo
Hukum
Penelitian dalam ilmu merupakan
suatu proses yanng panjang. 1a berawal
pada minat untuk mengetahui fenomena
tertentu dan selanjutnya berkembang
menjadi gagasan, teori, konseptulasi,
pemitihan metode penelitian yang sesuai,
dan seterusnya. HasiI akhimya, pada
gilirannya, melahirkan gagasan dan teori
barn, sehingga merupakan suatu proses
yang tidak henti.
Hal yanr:Igat penting hag!
penelitian ialah alah minat tmtuk
mengetahui masalah sosial atau
fenomenasosial tertentu. Minat tersebut
dapar timhul dan berkembang karena
rangsaagaa baeaan, dislrusi, seminar atau
pengamatan, atau campuran semuanya
itu. Titik tolak yang sesungguhnya
bukanlah metode penelitian, tetapi
kepekaan dan minat, ditopang oleh akal
sehat (common sense), .Seperti disebut di
stas, berbagai t3hapharus ditempch
hingga tercapai hasil penelitian yang
memenuhi kaidan-kaidah ilmiah, dan
tiap rahap perlu dilaksanakan dengan
kritis, cermat dan sistematis ..
Setelah disederhanakan, langkah-
langkah yang lazim ditempuh dalam
pelakasanaan sarvar adalah sebagai
berikut :
I. Merumuskan masalah penelitian dan
menentukan tujuan survai.
2. Menentukan konsep dan hipotesa
serta menggali kepustakaan,
Adakalanya hipotesa tidakdiperlakukan, misalnya pada
peneIitian operasional,
3. Pengambilan sempe1.
4. Pembuatan kuesioner.
5. Pekerjaan lapangan, termasuk
memilih dan melatih pewawancara.
6. Pengelolahan data.
Analisa dan pelaporan.
Tujuan penelitian sosial adalah
menerangkan suatu fenomena sosial atau
7.
suatu peristiwa (event) sosia1. Untuk
meaerangkan fenomena tau peristiwa
tersebut, peneliti memerlukan dua
instrumen ilmu pengetahuan, yakni :
1. logika atau rasionalitas; dan
2. ohservasi atau fakta-fakta empiris.
Pemahaman ilmiah atas realitas
sosial harus legis, diterima oleh akal
sehat. clan hams sesuai dengan apa yang
kita arnatt. Kedua unsurjni hams ada
dalam penelitian ilmiah. Karena itu pula
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
mengrrknr naik rurunya kejahatan pada
suatu peri ode tertentu di suatu daerah
atau negara.
Elmert Hubert Johnson
menjelaskan tentang ruangan lingkup
statistik kriminal sebagian berikut :
criminal statistik are collected in the
board areas :
1. Law enforcmnentdata include
information on the number and Kinds
of crimes reported, of investigations
conducted, and other law
enforcement activities prior to judical
actions.
2 Judicial statistics are concerned with
the number and kinds of criminal
complaints filed and the manner and
speed of their disposition.
3. Correction statistic a are gathered by
probation and parole agencies and
Institutions.
J.Grnunt (1620-1-614), penganmg
Naturai and Political Observation upon
The Bills of Mortality (1662) telah
meuerapkan statistic dengan membuat
daftar angka-angka yang bersangkntan
menemnkan bahwa jumlah kematian dan
kembali dengan sangat teratur.
'uti statistik kriminal bagr
kriminologi sangat penting, bukan saja
sebagai metode dan data kejahatan, akan
tetapi juga mempunyai peranan yang
sangatt penting dalam membentuk
gambaran orang mengeuai realitas
kejabatan atau sebagai konstruksi sosial
tenteng realitaskejahatan.
Dalam membicarakan statistik
kriminal, perlu dicatat nama Adolphe
Quetetet (1776-1874) seorang Belgia
ahli statistik clan guru besarastronomi di
Brussel yang telah berhasil menjadikan
statistik sebagi suatu metode ilmu
pengetahuan serta menciptakan dasar-
dasar statistik praktis. Dialah yang
dengan mcnggunakan data statistik
kriminal di Perancis, untuk pertama kali
membektikan bahwa kejahatan, seperti
hahrya banyak kejadian-kejadian sosial
laianya seperti~kawinan, kelahiran,
kernatian, dan jugakejahatan merupakan
lebih dari kedara kejadian yang bersifat
perorangan, melainkan sebagian
fencmeaa yang bersifat massal, sehingga
statistik kriminal karenanya menjadi
metode yang lebih baik untuk
mempelajari kejahatan yang bersifat
massal tersebut, yaitu dalam
mengemukakan keteraturan, kecen-
derungan arau bahkan hukum-hukum
sosial. Pengamatannya yang sangat
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
sermg dikatakan ihnubahwa
pengetahuan, termasuk ilmu sosial harus
bersifat logika-empiris. Teori-teori sosial
merupakan unsur logika i!mu sosial,
sedangkan penelitian sosial adalah unsur
empirisnya. Suaru teori sosial merupakan
'unsur logika ilmu sesial, sedangkan
penelitian menentukan hubungan-
hubungan logis untuk menrangkan suatu
fenomena sosial, sedangkan penelitian
adalah cara untuk melihat apakah
hubungan-hubungan tersebut tejadi
.~~ ke~~pan sosialyang Dyata.·
VPeneliban mernpakan snatn
kegiatan ilmiah yang berkaitan dcngan
analisa dan konstruksi, yang dilakukan
secara metodologis, sisternatis dan
konsisten. Metodologis berarti sesuai
denga merode atau cara tertentu;
sistematias adalah berdasarkan suatu
sistem, sedangkan konsisten berarti tidak
adanya hal-hal yang bertentangan dalam
suatu kerangka tertentu.
Penutup
Keganaaa atau manfaat statistik
bagi ilrnu hukum adalah untuk
pengembangan dan pengolahan data-data
kualitarif tentang fenomena kejabatan.
statistik dapat digunakan untuk
menggamlJarkan kondisi atau taraf
kriminalitas di suatu daerah tertenru,
jumlah, populasi dan penyelesaiannya.
Statistik dapat memberikan sumbangan
bagi penelitian rnasalah-masalah hukum
pada saat tertentu.
Daftar Pus taka
Hanitijo Soemitro, Ronny. Metodologi
Penelitian Hukum dan Jurimetri,
Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta,
1990.
Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum,
Penerbit Citra Aditya Bakti,
Bandung, 2006.
Soepranto, J. A{eiode Penelitian Hukum
&- Statistik; Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta, 2003.
Susanto.Ix. Statistik Kriminal sebagai
Konstruksi Sosial, Penyusunan,
Peaggunaan dan Penyebaranaya,
Suatu Studi Kriminologi, Penerbit,
Genta Publishing, Yogyakarta,
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
Lampiran
Bulan 1 2 " 4 5 6 7 8 9 10 11 12j
Hasil Produksi 29 25 17 21 14 35 217 16 23 14 28 16
P
r
0 20
d
u
k
1s 10
0
H 40
a
s
a. Diangram Garis
30
o 2 4 106 8
Bulan
90
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta
a
s
1 30
p
r
o 20
d
~
s 10
b. Diagram Garis
H 40 --
-
-- .----
--r--'-- '---- .-- r--
-- ""-- ""--'--r--
f-----
o 2 4 6 8 10 12
Bulan
91
Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta