21
“BUBBLE CPAP” o Oleh: Kelompok 6 o Anggota: M. Ridho Nopel Novriata Okfa Winora Oktu Syafriyudi Putri Nauli Peralatan Life Support & Life Saving Lanjut

Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Untuk info lebih lanjut, hubungi 7ccf55b3 (Okfa Winora)

Citation preview

Page 1: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

“BUBBLE CPAP”

o Oleh: Kelompok 6o Anggota:

M. Ridho

Nopel Novriata

Okfa Winora

Oktu Syafriyudi

Putri Nauli

Peralatan Life Support & Life Saving Lanjut

Page 2: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

BUBBLE CPAP

A. Fungsi

Bubble CPAP merupakan bagian dari peralatan life support & life saving yang berfungsi sebagai alat bantu napas bayi. Alat ini biasanya digunakan untuk bayi yang sering lupa napas (apnoe) dikarenakan usia lahirnya yang terlalu muda (premature), dimana fungsi organ vital khusunya paru-paru belum berfungsi dengan normal.

Alat ini digunakan pada ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Page 3: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

B. Gambar Alat

Page 4: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Flow Meter & Air Blender

Page 5: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Humidifier

Page 6: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Hudson Prongs

Page 7: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Water Container

Page 8: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

C. Standar Prosedur Operasional

1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan/tindakan.

2. Lepaskan penutup debu.3. Siapkan aksesoris.4. Hubungkan air flowmeter/air blender dan

humidifier dengan catu daya.5. Hidupkan alat dengan menekan tombol

ON/OFF ke posisi ON.6. Lakukan pamanasan secukupnya.7. Perhatikan protap pelayanan.8. Atur posisi pasien.

Page 9: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

9. Pasang Penutup Humidifier Hubungkan tutup Humidifier dengan alat. Tutup ini

berfungsi sebagai ruang pelembaban udara yang akan dialirkan ke selang pernafasan.

10. Hubungkan Kantong AirGantung kantong air, kemudian lubangi kantong

tersebut. Hubungkan kantong tersebut dengan Humidifier

dengan selang yang dilengkapi alat pengatur aliran air.

Periksa aliran air dari kantong air, pastikan air tersebut mengalir.

Jika tidak ada air dalam ruang penghangatan di Humidifier atau air yang ada di dalam ruang humidifier sedikit, maka periksalah kantong airnya, pastikan hubungan selangnya tidak terhambat dan pastikan juga posisi kantong air tersebut di atas Humidifier.

Page 10: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

11. Isi tabung Bubble Generator dengan air Isilah tabung bubble generator dengan corong

yang sesuai, isi tabung tersebut dengan air yang steril sampai batas yang telah ditentukan.

Lakukan pemeriksaan kebocoran dengan memberi tekanan sebesar 10cmH2O pada tabung.

Pastikan posisi Humidifier dan Bubble Generator CPAP di bawah pasien.

12. Hubungkan Semua Selang Pada AlatHubungkan selang tabung O2 dan kompresor

udara tekan dengan alat flowmeter/air blender.Hubungkan selang output air flowmeter/airblender

dengan humidifier.

Page 11: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Pastikan bahwa aliran panas dari elemen pemanas di dalam humidifier tidak terhambat.

Hubungkan selang output humidifier dengan prong binasal.

Hubungkan selang output prong binasal dengan bubble generator.

Page 12: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

13. Lakukan Tes Kebocoran Sirkuit Periksa dan pastikan semua hubungan selang dan

kabel terhubung dengan baik sebelum digunakan.Periksa apakah ada kebocoran pada hubungan

selang dengan memberikan tekanan pada semua selang sebesar 10 mmH2O.

14. Atur Jumlah Aliran UdaraAtur rentangan aliran udara sesuai kebutuhan.

(rentangan aliran udara yang direkomendasikan 6-8 L/menit dan rentangan yang diperbolehkan 4-15 L/menit.).

15. Atur Level Air Bubble GeneratorPeriksa takaran air tabung pada bagian

indikatornya.Atur takaran air CPAP dengan takaran yang telah

ditentukan (3-10 cmH2O.

Page 13: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

16. Atur HumidifierPastikan terdapat aliran udara sebelum humidifier

dihidupkanHidupkan HumidifierAtur temperature pada humidifier sebesar 370C atau

temperatur sesuai dengan temperatur badan bayi.

17. Pasang prongs binasal pada bayi

18. Setelah penggunaan alat selesai, kembalikan posisi selektor airflow pada flowmeter dan posisi selektor temperatur pada humidifier ke posisi nol.

19. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF.

20. Lepaskan hubungan flowmeter/airblender dan humidifier dengan catu daya.

21. Bersihkan alat, pastikan alat dalam kondisi baik dan siap di fungsikan pada pelayanan berikutnya.

Page 14: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

22.Pasang penutup debu.23. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula.24. Catat beban kerja→dalam jumlah tindakan.

Page 15: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

D. Blok Diagram

Page 16: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

E. Troubleshooting

Tidak timbul gelembung

  Hal ini menunjukkan hilangnya aliran udara atau kebocoran tekanan di suatu tempat dalam sistem. Suatu cara sederhana untuk memeriksa apakah itu masalah circuit atau masalah bayi adalah dengan melepaskan prongs dari hidung bayi dan menutup lubang prongs dengan jari, dan rasakan apakah ada tekanan atau aliran udara pada lubang prongs tersebut. Jika ada, maka kita dapat menyimpulkan tidak ada kerusakan pada sirkuit, dan kemungkinan terdapat kebocoran tekanan pada nares/hidung bayi bayi karena sebab-sebab tertentu, misalnya prongs tidak terpasang dengan baik atau prongs yang terlalu kecil, dan dimungkinkan juga tekanan keluar melalui mulut bayi. Ukuran prongs yang disarankan hanya panduan, karena ukuran hidung bayi bervariasi. Dan jika sistem tidak bergelembung, masalahnya adalah dengan sirkuit. Periksalah seluruh sirkuit kelistrikannya secara sistematis, seperti diuraikan di atas, yaitu dengan mengencangkan semua koneksi dimulai dari stopkontak sampai prongs bayi.

Page 17: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

F. Cara Pemeliharaan

1. Jangan menggunakan spritus, thinner atau Ethanol ketika membersihkan permukaan alat.

2. Jangan merendam mesin atau probe kedalam cairan detergent.

3. Gulung atau gantung kable – kabel dengan baik setelah pemakaian. Ganti binasal prongs setelah pemakaian.

4. Periksa bagian dalam alat setiap enam bulan sekali. Apabila ada komponen atau kabel yang rusak silakan diganti.

5. Setelah pemakaian, pastikan alat siap digunakan pada penggunaan selanjutnya.

6. Lakukan kalibrasi alat minimal satu kali dalam setahun

Page 18: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

G. Cara Kalibrasi

1. Siapkan alat Bubble CPAP yang akan dikalibrasi.

2. Lakukan pemeriksaan fisk alat, pastikan apakah masing-masing komponen alat masih layak pakai atau tidak.

3. Siapkan beberapa alat ukur untuk kalibrasi, diantaranya air flowmeter untuk pengukuran volume aliran udara, termometer untuk pengukuran suhu pada humidifier, pressure gauge untuk pengukuran tekanan udara dalam sirkuit udara pada alat.

4. Siapkan lembaran kerja pengukuran. 5. Lakukan pengukuran untuk masing-masing

parameter.6. Kemudian catat hasilnya pada lembaran kerja.

Pengukuran dilakukan minimal 3 kali, kemudian ambil nilai rata-rata untuk hasil pengukuran yang akurat.

Page 19: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

H. Wiring DiagramAir Flowmeter

Page 20: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Humidifier

Page 21: Peralatan Live Support & Live Saving (Bubble CPAP)

Sekian !!!

Terima Kasih !