PERAN DIATAS KAPAL

Embed Size (px)

Citation preview

PERAN DIATAS KAPALPenyelesaian Administrasi : 1. Komandan Kapal harus melengkapi Kapalnya dengan alat-alat yang diperlukan untuk memenuhi Peran-Peran diatas. 2. Penggunaan barang-barang / perbaikan ditujukan kepada Kepala Kesatuan ( Dir Pol Air Baharkan / Polda ) PERSIAPAN PELAKSANAAN. 1. PERAN MUKA BALAKANG. a. Alat-alat yang diperlukan : 1. Tali Temali. 2. Tali Buangan. 3. Sarung Tangan. 4. D a p r a. 5. G a n c o. 6. Senter / Lampu. 7. Kampak / Golok. 8. Sempritan / Peluit. 9. Bola Labuh. 10. Lonceng / Genta. 11. Alat Alat Untuk Mengerjakan Tali Temali. 12. Jas Hujan. b. Pembagian Tempat Tugas. NO 1. 2. 3. 4. JABATAN KOMANDAN KAPAL PALAKSA PA DEK BA SIN TEMPAT Di Anjungan Di Haluan. Di Buritan Di Anjungan TUGAS Pemegang Komandan Memimpin dan Mengkordinir anggotaanggota Yang bekerja di haluan. Memimpin dan mengkordinir anggotaanggota Yang bekerja di Buritan Membantu Komandan dan mengulangi perintah Komandan waktu Olah gerak kapal.

5.

BA DEK

Di Haluan

Menyiapkan semua alat-alat Peralatan yang diperlukan, Tali-Temali, Dapra, Stroom jangkar dan Selalu menyiapkan jangkar Stand By Lego, Kalau sandar kiri jangkar kanan siap lego, Sandar kanan, jangkar kiri siap lego. Kalau ada Schedule tetap melaksanakan hubungan, Kalau tidak membantu menyiapkan dapra dan Tali di Lambung kanan Kapal. Memasang bendera nama kapal, setelah itu kelambung kiri menyiapkan Dapra dan Tali. Menyiapkan Tali-Temali, setelah Tali sampai ke Darat Lambung siap memegang Masile Winch Pegang kemudi, kalau tidak tugas jaga Bertugas di haluan menyiapkan TaliTemali,Dapra dan menghibob sampai seleasai. S d a. S d a. Menyiapkan Tali-Temali, Lempar Tali, Pasang Dapra, dan Menghibob sampai selesai. S d a. S d a.

6.

BA. HUB

Di Kamar Radio Atau Di Lambung Kanan. Geladak cuaca Atau Di Lambung Kiri. Di Haluan.

7.

BA ISYARAT

8.

BA DEK II

9.

BA / TA DEK / JURDI I

Di Anjungan / Haluan.

10 11 12.

BA / TA DEK / JURDI III BA / TA DEK / JURDI V. BA / TA DEK / JURDI II BA / TA DEK / JURDI IV BA / TA DEK / JURDI VI

Sda S d a. Di buritan

13. 14.

S d a. Sda

15. 16. 17.

PELAYAN. PA SIN / K.K.M. BA SIN I.

Sda Di Anjungan Kamar Mesin

Sda Siap Olah gerak. a. Membalas Telegraf b. Menjalankan Pompa Kebakaran dan memberi Stroom muka dan belakang a. Menjalankan compressor. b. Membuka kran-kran udara dan mencek semua Ampere-ampere sampai Motor siap anset.

18.

BA / TA SIN / JUTOR I

Kamar Mesin.

19.

BA / TA SIN / JUTOR I BA SIN II BA SIN III. BA / TA SIN / JUTOR I BA / TA SIN / JUTOR I BA / TA SIN / JUTOR I BA / TA SIN / JUTOR I JURU MASAK

Kamar Mesin. a. Menjalankan Priming Pump. b. Memeriksa semua kran-kran Pendingin Motor Induk. Kamar Mesin. Siap membantu pada handel anset motor kanan.. Kamar Mesin. Siap membantu pada handel anset motor kiri.. Kamar Mesin. Mengisi Buku olah gerak. Dikamar Motor kemudi. Di kamar Hidrolik. Mencek dan menambah minyak Hidrolik jika kurang. Kamar Mesin. Siap menunggu perintah Masinis jaga. Kamar Mesin. Siap menunggu perintah masinis jaga. Mencek dan menjaga agar minyaknya tetap cukup dan bekerja baik

20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.

Catatan: a. Khusus untuk Abk Mesin , Rool ini berlaku jika kapal Sandar / Tolak antara 04.00 08.00. b. Jika Kapal Sandar / Tolak antara jam 08.00 12.00, maka Tugas Basin I , TA SIN / JUTOR I dan II di gantikan oleh BA SIN II, TA SIN / JUTOR III dan IV dan sebaliknya. Jam BA / dan BA /

c. Jika Kapal Sandar / Tolak atara jam 12.00 16. maka tugas BA SIN II, BA / TA SIN / JUTOR III dan IV digantikan oleh BA SIN III, BA / TA SIN / JUTOR V dan VI Sedang tugas BA SIN III, BA / TA SIN / JUTOR V dan VI digantikan oleh BA SIN I, BA / TA SIN / JUTOR I dan II dan tugas BA SIN II. BA / TA SIN /JUTOR II dan IV, kembali sesuai dengan tugas dan kewajiban dalam Peran pertama. d. Semua ABK berpakaian Dinas kecuali yang bekerja di dalam Kamar Mesin.

2. PERAN ORANG JATUH KE LAUT. a. Alat alat yang Diperlukan . 1). Pelampung yang dilengkapi dengan Holmes Light atau Elektris. 2). Inflatable Life Raft atau Sekoci. 3). Baju Berenang. 4). Tangga kapal, Tangga Monyet. 5). Jala jala dari Tali manila / Nilon. 6). Tali Temali. 7). P 3 K. b. Cara Menolong Orang Jatuh Ke Laut. 1. Bila orang yang jatuh masih sadar. a Melemparkan Pelampung yan dilengkapi dengan Holmes Light atau Lampu Elektrik kearah korban, Korban akan berenang dan menggunakan Pelampung tersebut. b). Kapal olah Gerak sedemikian rupa, agar Posisi Kapal berada di bawah Angin terhadap Posisi melintang kapal. Dengan demikian kapal akan hanyut kearah korban dan posisi korban menjadi tenamg karena terlindung dari ombak dan angin yang memungkinkan awak kapal lebih mudah bekerja .

c). Tempat yang ideal untuk mengangkat korban adalah di lambung kapal sebelah Kamar mesin, Dimana geladak kapal bagian ini letaknya paling rendah terhadap permukaan air. Pada Lambung dimana korban berada, Dipasang tangga kapal, tangga monyet atau jala jala terbuat dari Manila atau Nilon d). Setelah korban sampai dilambung kapal, kalau kondisinya masih segar dapat naik ketangga sendiri, atau kalau sudah lemah dapat di tolong dengan menarik tangganya dari atas 2. Bila korban dalam keadaan pingsan ; Urutan urutan a) s/d c) Tetap sama seperti sub 1 diatas. d). Setelah korban sampai di lambung kapal, cara mengangkat korban dengan menurunkan jala jala pemuat dari Tali Manila / Nilon, lalu diangkat ke geladak.

e). Dapat juga, jika cuaca mengizinkan dengan menurunkan satu anggota yang pandai berenang , mengenakan baju renang dan pinggangnya diikat dengan tal Nilon / tali bendera yang cukup panjang. Maksudnya jika yang bersangkutan terancam bahaya dapat ditarik dari atas Kapal. 3. Bila orang yang jatuh ke laut dalam jumlah banyak. a). Jika cuaca mengizinkan turunkan sekoci. b). Melemparkan Inflatable life Raft. NO 1. 2. JABATAN Komandan Kapal Mualim Jaga. JUMLAH 1 1 Di Anjungan, Pimpinan umum dan mengolah gerak kapal pada posisi diatas Angin dan melintang korban a. Cikar kemudi kearah orang yang jatuh ke laut. b. Melemparkan Pelampung yang dilengkapi Holmes Light atau lampu Listrik. c. Memerintahkan jurumudi jaga lapor kepada komandan kapal dan K.K.M d. Membunyikan alarm orang jatuh ke laut. e. Stand by Mesin dan kurangi kecepatan. f. Memperhatikan terus menerus posisi orang yang jatuh ke laut. Mengambil dan memasang tangga monyet. 2. - Satu orang tetap memegang kemudi. Satu orang lainnya membantu Mualim jaga. - Membawa dan menyiapkan jala-jala serta memasangnya atau mengangkat korban dengan menggunakan jala-jala ini. - Menyiapkan perlengkapan yg dibutuhkan baju berenang, jala-jala, Tangga dan lain-lain - Mengawasi posisi korban - Mengawasi posisi korban, pada malam hari menyiapkan lampu-lampu penerangan - Mengawasi posisi korban

3. 4. 5. 6.

Mualim Tidak Jaga Jurumudi jaga Jurumudi tidak jaga Ba Dek I/Serang

2

1.

7.

Ba Hub

1. .

NO 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

JABATAN Ba Isyarat. Be Dek II / Persenjataan Pasin / KKM. Masinis jaga Masinis tidak jaga Ba/Tasin/ Jutor jaga Ba/Tasin?Jutor tidak jaga. Pelayan Juru masak

JUMLAH 1. 1. 1. 1. 2. 2. 4. 1. 1. *Mengawasi posisi korban, pada malam hari *menyiapkan lampu-lampu penerangan Membantu Mualim yg tidak jaga membawa dan memasang tangga monyet. Siap olah gerak di anjungan Di kamar mesin menyiapkan mesin dan melayani olah gerak. Membantu masinis jaga di kamar mesin. Membantu masinis jaga di kamar mesin Membuka tangga kapal di sebelah pintu kamar mesin kemudian memasangnya dilambung kapal. Siap ditempat/dilambung kiri/kanan Bebas.

c. PROSEDUR. 1) Jika seorang mengetahui ada orang/penumpang/ABK yg jatuh ke laut segera berlari ke Anjungan sambil berteriak orang jatuh kelaut di lambung kiri/kanan untuk melaporkan kepada Mualim jaga. Apabila ada orang yg mendengar teriakan tersebut yg lebih dekat ke Anjungan, maka orang ini berlari ke Anjungan sambil berteriak seperti apa yg didengar untuk melapor kepada Mualim jaga, Demikian seterusnya. 2) Tindakan Mualim jaga setelah mengetahui ada orang yg jatuh ke laut : a) Cikar kemudi kearah orang tersebut jatuh. b) Melemparkan pelampung yg dilengkapi dgn holmes light atau lampu elektrik c) Memerintahkan Juru mudi jaga lapor kepada Komandan Kapal dan KKM. d) Membunyikan alarm orang jatuh ke laut. e) Stand by mesin dan kurangi kecepatan f) Memperhatikan terus menerus posisi orang yg jatuh tersebut.

3. PERAN PENAIKAN DAN PENURUNAN SEKOCI a. Alat-alat yang diperlukan 1). Palu. 2). Napring. 3). Besi pipa 2 inch = 1 M. 4). Engkol. 5). Sarung tangan. 6). Tali temali. 7). Terpal. 8). Majun. 9). Baju berenang. 10). Gemuk. 11). Bensin dan oli. 12). Dayung. 13). Gayung / penyiduk air. 14). Perlengkapan sekoci lainnya. b. Jenis pekerjaan dalam menurunkan sekoci. 1) Memasang dop. 2) Membuka span skrup 3) Membuka tutup terpal. 4) Memasang coupling 5) Memutar engkol. 6) Membuka, membawa dan menghibob tali baa 7) Menekan swicht capstand. 8) Memberi aba-aba. 9) Membuka kunci-kunci penahan 10)Memberi strom untuk kapstand. 11)Menyiapkan Johnson beserta perlengkapannya dan memasangnya di sekoci , jika menggunakan motor temple. 12)Memegang rem. 13)Pimpinan penurunan. 14)Menyiapkan semua perlengkapan dan alat-alat untuk kebutuhan penurunan. c. Daftar pembagian tugas.

NO JABATAN 1. 2. 3. DAN POL PALAKSA BA DEK

TEMPAT - Sekitar Anjungan - Sesuai sikon - Sebelah kanan buritan

TUGAS Sebagai pengawas dan menggantikan tugas Mualim jaga. Sebagai Pimpinan Pemberi aba-aba

NO JABATAN 4. 5. 6 7.. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. BA MIN BA DEK/SERANG BA HUB BA ISYARAT BA DEK II / BA SENJATA BA/TA DEK/JURDI I BA/TA DEK/JURDI III BA/TA DEK/JURDI V BA/TA DEK/JURDI II BA/TA DEK/JURDI IV BA/TA DEK/JURDI VI PA SIN I / K.K.M BA SIN I/ WA K.K.M BA SIN II BA SIN III. BA/TA SIN/JUTOR VI BA/TA SIN/JUTOR I BA/TA SIN/JUTOR II

TEMPAT Dekat Capstand Dekat masile rem Di kamar radio Di bawah sekoci Di bawah sekoci Di anjungan di atas sekoci Sda Sda Dekat dapur Sda Sda Anjungan dan sekitarny a Kamar

TUGAS Penekan swicth Memegang handle rem, menyiapkan semua alat-alat yg dibutuhkan dan setelah selesai menyimpan kembali Bebas, tapi tetap melaksanakan tugas Hub Membuka/memasang sponascruf. Membuka/memasang sponascruf

-

-

-

-

-

a. Memegang kemudi yg tugas jaga - b. Yg bebas membuka dan menutup sekoci - S d a--- S d a---- Membuka tali bada, menghibop dan jika sudah selesai menggulung kembal kedalam rolnya. - S d a --- S d a --- Sebagai pengawas tehnis dab siap olah gerak - Memberi strom untuk capstand - Menyiapkan motor temple, bensin dan peralatannya serta

22. 23. 24. 25. 26.

BA/TA SIN/JUTOR III BA/TA SIN/JUTOR IV BA/TA SIN/JUTOR V PELAYAN. JURU MASAK

mesin Sesuai sikon. Sesuai sikon Sesuai sikon Di kamar mesin S d a. Di bawah sekoci Kunci I. Kunci II

-

memasang motor temple tersebut ke sekoci. S d a. S d a. Membantu Ba Sin I. Sda Memasang dan melepas coupling Membuka dan memasang kunci I Membuka dan memasang kunci II Memasang / membuka dop Bebas.

-

d. Prosedur. 1). Perintah penurunan / penaikan sekoci hanya oleh Komandan Kapal, kecuali keadaan darurat dimana komandan kapal tidak ada dikapal. 2). Jika ada kecelakaan atau latihan sekoci, Komandan memerintahkan kepada Mualim jaga untuk membunyikan alarm sekoci. 3). Semua ABK setelah mendengar alarm sekoci pertama-tama mengambil dan mengenakan baju renang .Kemudian menuju posnya masing-masing dan melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing sesuai dgn rol sekoci. 4).Jika selama pelaksanaan penurunan sekoci terjadi kemacetan atau kerusakan dapat meminta bantuan KKM sebagai pengawas tehnis.. 5). Setelah sekoci berada diatas air pelaksanaan latihan atau penggunaan sekoci selanjutnya diatur oleh Komandan kapal e. Catatan. 1). Peran ini berlaku bila penurunan sekoci dilaksanakan antara jam 04.00 s/d 08.00

2). Bila penurunan dilakukan antara jam 08.00 s/d 12.00, maka tugas BA SIN I , BA/TA SIN /JUTOR I dan BA/TA SIN /JUTOR II digantikan oleh BA SIN II , BA/TA SIN /JUTOR III dan BA/TA SIN /JUTOR IV dan sebaliknya. 3). Bila penurunan di lakukan antara jam 12.00 s/d 04.00 maka tugas BA SIN II , BA/TA SIN /JUTOR III dan IV digantikan oleh BA SIN III , BA/TA SIN /JUTOR V dan VI dan BA SIN II , BA/TA SIN /JUTOR III dan IV kembali kedudukan semula serta tempat BA SIN III , BA/TA SIN /JUTOR V dan VI digantikan oleh BA SIN I , BA/TA SIN /JUTOR I dan BA/TA SIN /JUTOR II .

4. PERAN KAPAL KANDAS. a. Alat alat yg diperlukan. 1) Semua peralatan Serang 2) Semua peralatan mesin. 3) Tali baja, paling tidak + 250 Meter ukuran inch. 4) Jangkar cemat, minimal 1 ( satu ) buah. 5) Sekoci minimal 1 ( satu ) buah. 6) Tali temali. 7) Pelampung pelampung atau drum kosong. 8) Pompa pompa yg baik atau alkon. 9) Sarung tangan. 10)Segel biasa atau segel kuku.. 11)Takal b. Macam kandas kapal. 1) Kapal kandas dgn posisi tegak lurus terhadap garis pantai. 2) Kapal kandas dgn posisi tak tegak lurus terhadap garis pantai. c. Tindakan tindakan yg perlu dikerjakan atau cara penanggulangan 1). Kapal kandas tegak lurus pantai a) Untuk mempertahankan posisikapal agar jangan makin terlempar ke darat

karena angin ,ombak , dan arus supaya dipasang jangkar cemat sejauh mungkin kearah laut dari buritan kapal. b) Setelah jangkar cemat berada didasar laut, maka tali baja pengikat jangkar cemat tersebut dihibob dari buritan kapal sampai tegang dan tetap dipertahankan terus dalam keadaan tegang. c) Jika kapal mulai goyang berarti air mulai pasang dan bagian kapal yg kandas juga mulai berkurang, Mualim jaga mengadakan pengecekan untuk mengetahui berada kedalaman air sekarang. d) Komandan kapal dan KKM membuat perhitungan yg teliti, jika sudah memungkinkan agar segera dilakukan pembuangan ballast. e) Jika tali jangkar cemat mulai mengendur berarti posisi kapal sudah bergeser kearah laut, Maka tali yg kendur ini dihibob lagi sampai tegang. Jika ada tanda tanda kapal akan terapung dapat dibantu dgn motor induk dua dua mundur. 2). Kapal yg kandas tidak tegak lurus dgn garis pantai. a) Untuk mempertahankan posii kapal agar jangan makin jauh terlempar kedarat karena angin, ombak, dan arus, supaya dipasang jangkar cemat sejauh mungkin kearah laut tegak lurus garis pantai. b) Urut urutan tidakan selanjutnya sama dgn sub 1 diatas

3). Kalau ada bantuan kapal tunda Penggunaan kapal tunda, bila keadaan sudah mengijinkan yaitu kalau ada yg bocor sudah ditambal, air sudah mulai pasang dan diperhitungkan kapal bias lepas kalau ditarik Cara menarik kapal yg kandas dgn kapal tunda adalah kearah jangkar cemat kalau masih tetap aman. d. Cara membawa jangkar cemat dan tali baja dari kapal. 1). Jika sekocinya cukup besar dan kuat. a) Jangkar cemat dan tali bajanya yg akan di area ke laut diletakkan di dalam Sekoci dgn teratur. b) Sekoci dijalankan pelan pelan sambil mengarea tali baja sedikit demi sedikit sampai habis dan jika sudah sampai ditempat yg direncanakan jangkarnya di lego ke laut. Tempat jangkar dijatuhkan diberi pelampung dan drum. 2). Jika sekocinya tidak cukup kuat. a) Tali baja yg akan di area ke laut di letakkan lurus digeladak kapal dari buritan kehaluan kembali lagi diburitan, jangan digulung melingkar lingkat b) Jangkar cematnya ditunda dgn sekoci kalau kuat ditaruh di dalam

sekoci kalau tidak kuat digantung dibawah sekoci. c) Sekoci menuju ketempat dimana jangkar cemat akan dijatuhkan, sambil menarik tali baja dari atas kapal. d) Sampai ditempat yg dikehendaki jangkar dilego, dan ditempat jangkar jatuh diberi tanda dgn pelampung atau drum kosong. e. Prosedur. 1). Bila mualim jaga mengetahui bahwa kapal sudah kandas, maka segera mengambil tindakan sebagai berikut. a) Stop mesin. b) Cek posisi kapal dgn teliti. c) Perintahkan juru mudi jaga lapor Komandan, Pa Sin / KKM dan Masinis jaga. d) Membunyikan alarm kapal kandas. e) Catat dalam yournal jam berapa saat kapal mulai kandas. f) Setelah Komandan kapal berada di anjungan, Mualim jaga disertai 1(satu) orang juru mudi jaga, mencek semua ruangan mulai dari ceruk rantai, kamar mesin, palka depan, kamar Perwira, Kamar ABK, Kamar tahanan, Kamar mesin kemudi Gudang belakang, Jika ada kebocoran segera lapor kepada Komandan kapal g) Mencek draft muka, tengah, belakang kapal untuk mengetahui di bagian kapal yg mana yg kandas dan berapa draftnya di tempat kandas untuk mengetahui untuk lepas dari kandas diperlukan berapa tinggi dari air. h) Memerintahkan Serang / juru mudi jaga untuk memasang isyarat kapal kandas.

2). Setelah mendapat laporan, Komandan kapal langsung ke anjungan mempelajari posisi kapal dan sekitarnya, mempelajari arus pasang surut dan yg paling penting mempelajari daftar pasang surut berapa dan kapan saat air tertinggi dan terendah. Memebuat perhitungan yg teliti kapan saat baik untuk membuang ballast, kalau perlu bahan bakar atau muatan kapal / perlengkapan kapal asal kapal dapat lepas dari kandas dan memeperhitungkan stabilitas kapal agar tetap baik. KKM setelah mendapat laporan langsung menuju kamar mesin, mencek apakah Masinis jaga sudah bertindak sesuai dgn tugasnya. 3) Masinis jaga setelah mengetahui kapal kandas supaya memeriksa apakah dikamar mesin ada kebocoran, kalau ada lapor Dan Pol dan mencek apakah Sea Chest tidak tertutup atau mencek apakah pendingin motor Induk dan lampu masih berjalan lancar. Kalau ternyata Sea Chest tertutup karena kapal duduk, system pendingin motor Induk dan bantu dipindahkan dgn menggunakan Sea Chest yg terletak dilambung kanan 4) Setelah diketahui diatas kapal tidak ada kebocoran atau kebocoran atau kebocoran telah diatasi, maka dibunyikan alarm penurunan sekoci .Untuk menurunkan sekoci Penggunaan sekoci untuk : a). Mencek kedalaman air disekitar / disekeliling kapal, intuk mengetahui alur yg

dalam dan memeriksa bagian bagian luar kapal , Propeller, Brachet dan lunas samping. b).Membawa jangkar cemat beserta tali bajanya, pelampung-pelampung dan tros. c) Sarana transportasi kedarat atau ketempat tempat yg diperlukan d) Selanjutnya Mualim jaga selalu memperhatikan dan melihat daftar pasang surut, kapan air pasang tertinggi dan setiap jam diadakan pengecekan kedalaman air dan dicatat dalam yournal. e) Jika jangkar cemat telah dipergunakan jangan lupa pada posisi jangakar diberi tanda dgn pelampung atau drum kosong. f) Seluruh ABK setelah mendengar alarm kapal kandas agar bertindak sesuai dgn tugas dan kewajibannya masing - masing f. Pembagian tugas. 1). Untuk petugas jaga. a). Mualim jaga. (1). Stop mesin. (2). Cek posisi dgn teliti. (3). Perintahkan juru mudi jaga lapor kepada komandan kapal, KKM dan Masinis jaga.

(4). Membunyikan alarm kapal kandas. (5). Catat dalam Yournal, saat kapal kandas. (6). Setelah Komandan berada di anjungan, mualim jaga disertai seorang juru mudi jaga mencek semua ruangan mulai dari ceruk rantai, kamar mesin, palka depan, Kamar perwira, Kamar ABK, kamar tahanan, Gudang belakang dan Kamar mesin Kemudi, Setelah selesai lapor kepada Komandan. (7). Mencek draft muka, tengah dan belakang ( catat dalam Yournal ) untuk mengetahui di bagian kapal mana yg kandas dan berapa draft di tempat kandas tersebut, penting untuk perhitungan Stabilitas dan pembuangan ballast. (8). Memerintahkan juru mudi jaga atau BATI Dek untuk memasang isyarat kapal kandas. (9). Untuk Mualim jaga selanjutnya terus menerus menjaga dan mencek dalamnya air, Jika dalam air sudah cukup agar lapor Komandan. b). Juru mudi jaga. Membantu dan melaksanakan perintah komandan dan Mualim jaga. c). Masinis jaga. (1). Memeriksa seluruh ruangan Kamar Mesin ada atau tidak.

(2). Mencek Sea Chest di lunas kapal tertutup apa tidak, kalau tertutup di ganti dgn menggunakan Sea Chest di lambung kapal. d). Juru Motor jaga Membantu dan melaksanakan perintah perintah Pa Sin dan Masinis jaga. 2). Pembagian Tugas ABK NO JABATAN 1. 2. Komandan Kapal Palaksa TUGAS DAN TEMPAT Sebagai pimpinan umum, tempat sesuai sikon Dgn menggunakan sekoci, mencek dalamnya air di sekeliling kapal, mencek bagian-bagian kapal, Mencek bagian-bagian kapal sebelah luar yg rusak, membawa jangkar dan tali bajanya serta melego jangkar ke laut pada posisi yg sudah ditentukan. Di buritan kapal memimpin menyiapkan jangkar, tali baja pengikat jangkar serta menurunkan jangkar dan tali bajanya ke sekoci. Membantu komandan dalam membuat perhitungan stabilitas kapal, Ballast yg akan dibuang serta pasang surut air

3. 4.

Pa Dek Ba Sin -

5.

Ba Dek/ Serang

-

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Ba Dek II / Ba Senjata Ba Hub Ba Isyarat Ba / Ta Dek/Jurdi I S d a II S d a III S d a IV. Sda V S d a VI Pa Sin / KKM.

Menyiapkan semua alat-alat yg diperlukan, Menyiapkan tali baja, Tros dan tali temali lainnya serta membuat eye splies pada tali baja tersebut Menyiapkan dan menurunkan jangkar ke sekoci. Membantu Ba Dek I / serang. Selesai melaksanakan hubungan rutin, membantu Ba Sin II di buritan Membantu menyiapkan dan meng area tali baja. Membantu Palaksa di sekoci. S d a. Mengatur tali baja, tali temali dan alat-alat lainnya Menurunkan sekoci. S d a. S d a. Mengatur ballast agar stabilitas kapal tetap baik dan membantu komandan kapal sebagai pimpinan umum.

16. Ba Sin/ Wakil KKM 17. Ba Sin II

18. Ba Sin III 19. 20 21. 22. 23. 24. 25. 26. Ba/Ta Sin /Jutor I S d a II S d a III S d a IV Sda V S d a VI Juru Masak Pelayan

-

Membuka jangkar dari tempatnya. Disekoci membantu palaksa dan menjaga motor sekoci. Menyiapkan alat-alat / kunci-kunci yg diperlukan dari kamar mesin. Di sekoci melayani / memegang motor sekoci. Membantu Ba Sin I membongkar jangkar S d a. S d a. S d a. S d a. Bebas tetap bertugas memasak. Membantu Serang

5. PERAN KAPAL BOCOR. a. Macam kebocoran di atas kapal 1). Kebocoran di lambung kapal. 2). Pada lunas kapal. a). Bisa dicapai tangan. b). Tidak bias di capai tangan, karena terlindung oleh pipa-pipa alat-alat lain. b. Cara Penanggulangan. 1). Di lambung Kapal. a). Mengeluarkan air yg masuk keruangan kapal dgn pompa got/ Pompa alkon. b). Menutup lobang dgn menggunakan : (1). Daging mentah kalau lubang tidak terlalu besar. (2). Di Prop dgn kayu dari dalam kapal.

(3). Ditutup dgn terpal, diberi pemberat. (4). Jika tempat sudah mengijinkan, di kelem dgn plat dan baut yg diberi paking karet. (5). Jika mungkin di semen yg dicampur dgn soda api ( antara lunas dan lambung kapal ) (6). Bisa juga di Prop dgn kayu dan majun. (7). Setelah tiba dipelabuhan terdekat bisa di tambal dgn las. 2). Di Lunas Kapal. a). Yang bisa dicapai dgn tangan. (1). Mengeluarkan air yg masuk keruangan kapal dgn pompa got/Pompa alkon. (2). Menutup lobang dgn menggunakan : (a). Daging mentah kalau lubang tidak terlalu besar. (b). Di Prop dgn kayu dari dalam. (c). Setelah itu di semen yg di campur pasir / kerikil dan soda api. (d). Menggunakan terpal dari luar, dgn menggantungkan terpal yg diberi Pemberat. (e). Jika sampai di pelabuhan terdekat dapat di las dari dalam.

b). Yang tidak bisa di capai dgn tangan. (1). Mengeluarkan air yg masuk ke ruang kapal dgn pompa got/pompa alkon. (2). Menutup lubang dari luar dgn menggunakan terpal yg digantungkan dgn pemberat (3). Dari dalam hanya dapat menutup lubang dgn menggunakan semen yg dicampur kerikil / pasir dan soda api. (4). Setelah sampai di pelabuhan, membuka semua alat-alat yg menghalangi kemudian baru di las. c. Alat alat yang dibutuhkan : 1) Terpal ukuran 6 M x 2 M, untuk menutup kebocoran di lunas kapal dan 1 x 2 M, untuk menutup kebocoran di lambung. ukuran

2) Semen 10 zak. 3) Daging. 4) Kayu untuk membuat Prop / balok-balok kecil. 5) Bahan pemberat terpal. 6) Tali temali. 7) Pasir dan batu kerikil. 8) Pelat dan baut. 9) Karet ban dalam untuk paking. 10)Pompa kebakaran yg baik atau pompa alkon. 11)Pisau, golok dan gergaji. 12)Palu, majun dan mapring. 13)Ember dan alat-alat lainnya yg di perlukan d. Jenis pekerjaan. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Membuat prop dari kayu. Menyiapkan alat alat yg diperlukan. Memasang terpal dari luar. Memasang prop kayu atau daging mentah dari dalam kapal. Menyiapkan daging. Menyiapkan dan mengangkut pasir, kerikil, semen dan soda api. Menyiapkan pelat dan baut. Mencari pelat yg bocor secara tepat. Menjalankan pompa got / pompa alkon.

e. Pembagian tugas. NO 1. 2 JABATAN KOMANDAN KAPAL MUALIM JAGA JUMLAH 1. 1. TUGAS - Sebagai pimpinan umum dalam mengatasi Kebocoran - * Membunyikan alarm kapal bocor. * Memerintahkan Juru mudi jaga untuk melaporkan kepada Komandan, KKM, dan Masinis jaga * Mengarahkan haluan kapal kebawah angina tau membawa kapal ke tempat yg terlindung dari angin dan ombak ( di balik pulau atau teluk ). * Mengurangi kecepatan dan tetap melaksanakan navigasi agar posisi kapal tetap aman. * Melaksanakan perintah-perintah Komandan

3.

MUALIM YG TIDAK JAGA

2.

4.

BA/TA DEK JAGA (JURU MUDI JAGA)

2.

5.

BA/TA DEK TIDAK JAGA ( JURU MUDI TIDAK JAGA ) BA HUB

4.

6.

1.

- *Kalau bocor di lambung kapal, tugasnya memasang terpal untuk menutup plat yg bocor dari luar *Kalau bocor di lunas kapal, membantu membawa semen dan pasir ketempat yg bocor. - *Satu orang tetap memegang kemudi. - *Yg lainnya melaksanakan perintah Mualim jaga untuk melapor kepada Komandan, KKM,dan Masinis jaga, setelah itu membantu membawa semen dan pasir ketempat yg bocor - *Kalau bocor di lunas kapal, memasang terpal untuk menutup kebocoran dari luar. *Kalau bocor di lambung, mengeluarkan air dari ruangan yg tergenang dgn menggunakan ember. - Melakukan hubungan sesuai perintah komandan, kalau sudah gawat bisa membunyikan alarm signal S O S

NO 7.

JABATAN BA TI DEK/SERANG

JUMLAH 1.

TUGAS - Menyiapkan alat-alat yg dibutuhkan : *Terpal dan alat pemberatnya. *Tali-temali. *Kayu untuk Prop. *Soda api. *Karet ban dalam. *Pisau, gergaji dan golok. *Mapring. *Majun. *Ember. *Dan alat-alat yg dibutuhkan - Membantu BA DEK I / SERANG.

8.

BA ISYARAT

1,

9. 10. 11. 12.

PELAYAN KOKI PA SIN / KKM MASINIS JAGA

1. 1. 1. 1. 2. 4. 2. 1.

13. BA/TA SIN JAGA (JUTOR JAGA) 14 BA/TA SIN TIDAK JAGA (JUTOR YG TIDAK JAGA) 15 MASINIS YG TIDAK JAGA. 16 BA DEK II/SENJATA

- Membantu BA DEK I / SERANG. - Menyiapkan daging mentah. - Pimpinan tehnis. - Menjalankan pompa got / pompa alkon, Untuk mengeluarkan air yg tergenang - Membantu Masinis Jaga Membawa semen, pasir dan kerikil ketempat yg bocor

Membuat prop kayu, dan membantu menyiapkan alat-alat/ kunci-kunci yg diperlukan dari kamar mesin. Membuka jahitan kantong semen.

f. Prosedur. 1). Jika seseorang mengetahui ada kebocoran di kapal, maka ia segera berlari menuju anjungan sambil berteriak ada kebocoran di .. (Disebutkan tempat kebocoran) melapor kepada Mualim jaga. 2). Tidakan Mualim jaga : a). Membunyikan alarm kapal bocor. b). Memerintahkan juru mudi jaga, untuk melaporkan kepada Komandan dan KKM dan Masinis jaga. c). Mengarahkan haluan kapal kebawah angina tau membawa kapal ketempat yg terlindung dari angin dan ombak (Diteluk atau balik pulau) d). Mengurangi kecepatan dan menunggu perintah Komandan selanjutnya. 3). Komandan kapal setelah mendapat laporan dari juru mudi jaga segera ke anjungan,

mempelajari situasi posisi kapal, mengecek apakah mualim jaga sudah bertindak sesuai dgn semestinya, jika belum Komandan member instruksi-instruksi seperlunya, kemudian langsung menuju lokasi yg bocor. KKM setelah menerima laporan langsung menuju ketempat yg bocor, mencari lubangnya secara tepat, menilai dan mempelajari bagaimana cara mengatasi kebocoran tersebut dgn cara yg tepat. Masinis jaga setelah mendapat laporan bahwa ada kebocoran di kapal maka ia segera menjalankan pompa got / pompa alkon untuk mengeluarkan air yg masuk keruangan kapal 4). Untuk seluruh ABK lainnya setelah mendengar alarm kapal bocor bertindak sesuai tugas dan kewajibannya masing-masing. 5). Jika ternyata pompa got / pompa alkon tidak bekerja untuk mengeluarkan air dari ruangan yg tergenang digunakan ember secara bergotong royong bersama-sama.

6. PERAN LAMBUNG. a. Tempat / Posisi ABK pada waktu kapal lego jangkar atau Sandar didermaga. 1). Komandan kapal dan seluruh Perwira lainnya berada di buritan kapal, dgn susunan Komandan kapal berada paling luar (paling dekat dgn buritn kapal) Diikuti Perwira lainnya sesuai dgn urutan kepangkatan. 2). Palaksa di haluan kapal, dgn susunan Palaksa berada paling luar atau paling dekat ke haluan kapal, diikuti anak buah lainnya sesuai dgn urutan kepangkatan. 3). Pegawai sipil, petugas jaga kamar mesin tidak perlu diikut sertakan. b. Tempat / Posisi ABK pada waktu kapal berlayar.

c. Semua ABK berpakaian dinas lengkap.

7. PERAN KEBAKARAN. ( Untuk kapal type 500 ). a. Jenis jenis Kebakaran. Kebakaran yang mungkin terjadi di kapal. 1). Kebakaran biasa ( Kayu, kertas, kain, dan sebagainya ) 2). Kebakaran karena listrik. 3). Kebakaran karena minyak. b. Cara pemadaman. c. 1). Pemadaman kebakaran biasa dapat menggunakan semua alat pemadam kebakaran: a) A I r.

b) c) d) e)

Fire Ektingusr ( busa ). CO2 Gas. Dry Chemical ( bubuk ). P a s I r. dan sebagainya.

2). Pemadaman kebakaran karena listrik. a) Terutama aliran listrik dimatikan. b) Fire Ektingusr ( busa ). c) CO2 Gas. d) Dry Chemical ( bubuk ). e) P a s I r. 3). Pemadam kebakaran karena minyak. a) Fire Ektingusr ( busa ). b) CO2 Gas. c) Dry Chemical ( bubuk ). d) P a s I r. e) Karung Goni yg dibasahkan. d. Alat alat pemadam Kebakaran Yg Diperlukan: 1) Botol Fire Extinguser. 2) Botol CO2 Gas. 3) Pompa Kebakaran. 4) Hidran dan Selang Kebakaran. 5) Baju Pemadam Kebakaran. 6) K a p a k. 7) Bak Pasir. 8) Goni / Karung.

e. Letak alat alat Pemadam Kebakaran Di Kapal Type 500 NO NAMA ALAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. HIDRAN NO. I SELANG NO I F.E . NO. I KAPAK NO. 1 CO2 GAS NO. I HIDRAN NO. 2 SELANG NO 2 KAPAK NO. 2 HIDRAN NO. 3. SELANG NO 3. TEMPAT - Di Bridge Dek, sebelah kamar peta - Di Bridge Dek, sebelah kamar peta. - Di Kamar kemudi. - Di Sebelah kamar radio. - Di Kamar radio. - Dekat palka Muka. - Dekat palka Muka. - Di muka kamar kemudi. - Di lambung kiri sebelah kamar mesin. - Di lambung kiri sebelah kamar mesin.

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.

F.E NO. 2 HIDRAN NO. 4. SELANG NO 4. F.E NO. 3 F.E NO. 4 F.E NO. 5 F.E NO. 6 F.E NO. 7. HIDRAN NO. 5. SELANG NO. 5 HIDRAN NO. 6 SELANG NO. 6 F.E (besar) NO. 1 F.E (besar) NO. 2 CO2 GAS NO. 2 F.E NO. 9 POMPA KEBAKARAN BAK PASIR KRAN KEBAKARAN KAMAR MESIN 30. KRAN KEBAKARAN GUDANG BELAKANG

- Di muka salon Perwira. - Lambung kanan buritan - Di sebelah Dapur - Di muka Dapur. - Di muka kamar mandi ABK. - Di muka kamar Perwira. - Di muka kamar tahanan. - Di ruang kamar mesin kemudi. - Di muka kamar Perwira. - Di muka kamar Perwira. - Di kamar ABK. - Di kamar ABK. - Di kamar mesin - Di kamar mesin. - Di kamar mesin - Di kamar mesin - Di kamar mesin. - Di sebelah cerobong asap. - Di geladak dekat pintu masuk kamar mesin. Di geladak dekat pintu masuk gudang belakang

f. Tempat dan kewajiban tiap tiap anggota. NO JABATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KOMANDAN KAPAL PALAKSA/MUALIM I PA DEK/ MUALIM II BA DEK III/MUALIM III BA DEK I/ SERANG BA / TA HUB. BA DEK II/PERSENJATAAN BA ISYARAT. POSISI Sesuai sikon Anjungan Hidran selang no. 1 Sda no. 2 Sda no. 3 KETERANGAN

-. Pimpinan Umum -. Tetap bertugas jaga. -. Sebelah kamar peta. -. Dekat palka muka. -. Dilambung kiri sebelah kamar mesin CO2 Gas. -. Kamar mesin Hidran selang no. 6 -. Di kamar ABK. F.E. no. 5 - Di muka kamar

9. 10. 11. 12.

BA/TA DEK/ JUR DI BA/TA DEK/ JUR DI BA/TA DEK/ JUR DI BA/TA DEK/ JUR DI

I II III IV

13. BA/TA DEK/ JUR DI V 14. BA/TA DEK/ JUR DI VI 15. PA SIN / KKM 16. BA SIN I/ WAKIL KKM 17. BA SIN II 18. BA SIN III 19. BA / TA SIN / JUTOR I 20. 21. 22. 23. 24. BA / TA SIN / JUTOR BA / TA SIN / JUTOR BA / TA SIN / JUTOR BA / TA SIN / JUTOR BA / TA SIN / JUTOR II III IV V VI

25. JURU MASAK 26. PELAYAN

Perwira. Anjungan. -. Pegang kemudi. F.E. no. 1 -. Kamar kemudi. Kapak no. 1 -. Sebelah kamar radio. F.E. no. 2 -. Di muka salon Perwira. Kapak no. 2 - Di muka kamar Komandan. Hidran selang no. 4 - Buritan sebelah Anjungan. kanan Kamar Mesin. - Siap olah gerak . kapal - Menjalankan Kamar Mesin. pompa kebakaran dan Hidran selang no 5 melayani stand by Kamar Mesin. - Membantu wakil KKM. Kamar Mesin - Di muka kamar F.E. (besar) no 1 Perwira. F.E. (besar) no 2 - Membantu wakil CO2 Gas KKM. F.E. no.7 - S d a. - Kamar mesin. F.E. no.3, no 4 - Kamar mesin F.E. no.6 - Kamar mesin - Di kamar mesin kemudi - Di muka dapur. - Di muka kamar tahanan

g. Pembagian tugas. NO JABATAN 1. 2. KOMANDAN KAPAL PALAKSA/MUALIM I (Sebagai Mualim Jaga) TUGAS - Pimpinana Umum Pemadaman - *Membunyikan Alarm kebakaran. *Memerintahkan salah seorang Jurdi jaga untuk melaporkan kepada Komandan dan

3.

PA DEK/MUALIM II

4. 5. 6. 7. 8. 9.

BA DEK III / MUALIM III BA DEK I / SERANG BA DEK II / BA PERSENJATAAN. BA/TA DEK /JURDI VI BA SIN III BA HUB

KKM. *Mengarahkan haluan kapal kebawah angin *Stand by mesin. *Melaksanakan Navigasi agar Posisi kapal tetap aman. - Mengeluarkan selang, memasang pada hidran,membuka kran dan membawa ujung selang ketempat kebakaran (hidran dan selang no.1). - S d a (hidran & selang no. 2) - S d a (hidran & selang no. 3). - S d a (hidran & selang no. 6) S d a (hidran & selang no. 4) S d a (hidran & selang no. 5) Membawa botol CO2 Gas no.1 dari tempat- nya dan setibanya di tempat kebakaran di gunakan untuk pemadaman. S d a Membawa kapak dari tempatnya dan setibanya ditempat kebakaran di gunakan sesuai kebutuhan.. S d a. Membawa F.E no.5 dari tempatnya dan menggunakan alat tersebut untuk pemadaman. S d a (F.E. no.1). S d a (F.E. no.2). Membawa F.E. no.5 dari tempatnya dan menggunakan alat tersebut untuk pemadaman (F.E. besar no.1)

10. BA /TA SIN/ JUTOR V 11. BA /TA DEK/ JURDI III 12. BA /TA DEK/ JURDI V 13. BA ISYARAT 14. BA /TA DEK/ JURDI II 15. BA /TA DEK/ JURDI IV 16. BA /TA SIN / JUTOR III

-

NO JABATAN 17. BA /TA SIN / JUTOR IV 18. BA /TA SIN / JUTOR VI 19 JURU MASAK

TUGAS S d a (F.E. (besar) no .2 ) S d a (F.E. no.7 ) S d a (F.E. no.3 no.4)

20. PELAYAN 21. PA SIN / KKM 22. BA SIN I / WAKIL KKM 23 BA SIN II / MASINIS II

24. BA /TA SIN / JUTOR I 25. BA /TA SIN / JUTOR II 26. BA /TA SIN / JUTOR III

- S d a (F.E. no.6 ). - Siap olah gerak - *Menjalankan pompa kebakaran. *Menyiapkan agar kapal siap olah gerak - Membantu wakil KKM dalam menjalankan tugas di atas - S d a. -Sda Tetap memegang kemudi di anjungan