PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

    1/6

    PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA

    Di dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 menyatakan bahwa guru adalah pendidik

    profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

    menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

    Sedangkan di dalam pembelajaran IPA memerlukan kegiatan penyelidikan, baik melalui

    observasi maupun eksperimen, sebagai bagian dari kerja ilmiah yang melibatkan keterampilan

    proses yang dilandasi sikap ilmiah. Selain itu, pembelajaran IPA mengembangkan rasa ingin

    tahu melalui penemuan berdasarkan pengalaman langsung yang dilakukan melalui kerja ilmiah.

    Melalui kerja ilmiah, peserta didik dilatih untuk memanfaatkan fakta, membangun konsep,

    prinsip, teori sebagai dasar untuk berpikir kreatif, kritis, analitis, dan divergen. Pembelajaran IPAdiharapkan dapat membentuk sikap peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka

    akhirnya menyadari keindahan, keteraturan alam, dan meningkatkan keyakinannya terhadap

    Tuhan Yang Maha Esa.

    Maka kita sebagai seorang guru yang bertanggungjawab mendidik para siswanya menjadi

    manusia seutuhnya tentu ada berbagai peran yang harus dilakukan guru IPA. Adapun peran-

    peran guru dalam pembelajaran khususnya IPA, diantaranya:

    1. Peran Guru sebagai Pendidik dan Pengajar

    2. Peran Guru sebagai Fasilitator

    3. Peran Guru sebagai Pengembang Sikap Ilmiah

    4. Peran Guru sebagai Manager

    5. Peran Guru sebagai Motivator

    6. Peran Guru sebagai Penanam Pandangan Kontruktivisme

    7. Peran Guru sebagai Evaluator

    1. PERANAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DAN PENGAJAR

    Peran guru sebagai pendidik dan pengajar adalah satu kesatuan. Guru haruslah senantiasa

    sadar bahwa tugas pokok guru selain menguraikan atau mentransfer ilmu-ilmu sesuai dengan

    mata pelajaran yang di ampu tetapi juga harus turut mendidik peserta didik melalui penanaman

    nilai-nilai positif untuk membentuk karakter-karakter positif. Pembentukan karakter-karakter

  • 8/14/2019 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

    2/6

    positif ini tentu saja diharapkan akan mampu menghadapi tantangan-tantangan hidup dimasa

    mendatang.

    Pendidikan karakter siswa bisa diterapkan seiring pengtransferan ilmu-ilmu mata pelajaran

    melalui proses pembelajaran. Sebagai contoh dalam proses pembelajaran IPA, guru selain

    memberikan pengajaran konsep-konsep science (Ilmiah) dapat sekaligus menanamkan karakter

    religius, disiplin, teliti, mengembangkan sikap rasa ingin tahu, berani, menghargai pendapat

    orang lain, mengikuti hasil keputusan bersama, jujur dan lain-lain.

    2. PERANAN GURU IPA SEBAGAI FASILITATOR UNTUK MELAKUKAN MODEL

    ACTIVE AND JOYFUL LEARNING

    Di institusi-institusi pendidikan berbagai negara pada pembelajaran IPA sekarang sedang

    digalakkan istilah active and joyful learning yaitu desain konsep pembelajaran yang diharapkan

    dapat membuat siswa menjadi aktif dan menyenangkan sehingga siswa mempunyai minat yang

    tinggi terhadap pelajaran-pelajaran IPA.

    Melalui medel pembelajaran active and joyful learning diharapkan :

    a. Pembelajaran lebih effectiveb. Minat siswa lebih tinggic. Siswa lebih aktifd. Hasil belajar meningkate. Penanaman karakter-karakter positif lebih mudahDalam model pembelajaran active and joyful learning atau model pembelajaran aktif dan

    menyanangkan, guru hanya berperan sebagai fasilitator atau sutradara yang akan mengatur

    jalannya skenario pembelajaran di kelas, sedangkan siswa sebagai tokoh utamanya. Disinilah

    dituntut keterampilan (skill) guru, antara lain menguasai teknik bertanya, kemampuan

    memotivasi siswa sehingga proses belajar-mengajar dengan model active and joyful learning

    dapat berjalan dengan baik,

    Adapun kelebihan dari penggunaan model pembelajaran active and joyful learning adalah :

    - Memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan kreatifitas.

    - Respek dan antusias siswa sangat tinggi untuk mendapatkan ide-ide.

  • 8/14/2019 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

    3/6

    Adapun perbedaan karakter siswa dengan menggunakan active and joyful laerning dengan

    yang tidak menggunakan model ini adalah :

    Perbedaan karakter siswa dengan menggunakan active and joyful laerning dan tidak

    menggunakan active joyful learning

    Karakter siswa dengan menggunakan active and joyful

    - Rileks

    - Perasaan nyaman

    - Perhatian tinggi

    - Minat tinggi

    - Pembelajaran yang atraktif

    - Penuh semangat

    - Konsentrasi tinggi

    Karakter siswa dengan tidak menggunakan active and joyful

    - Tertekan

    - Tidak nyaman

    - Perhatian rendah

    - Minat rendah

    - Pembelajaran yang monoton

    - Membosankan

    - Konsentrasi rendah

    - Tidak ceria

    - Kurang senang

    3. PERANAN GURU IPA SEBAGAI PENGEMBANG SIKAP ILMIAH

    Dalam pembelajaran IPA guru berperan sebagai wakil dari para ilmuwan untuk

    mengembangkan konsep-konsep ilmiah (science). Para ilmuwan memperoleh konsep-konsep

    science melalui prinsip metode ilmiah. Sikap ilmiah tersebut harus dirasakan oleh siswa untuk

    mendapatkan pelajaran yang bermakna sehingga dapat mencapai literacy sains atau Scientific

    Literacy, menurut PISA (Programe for International Student Assesment). Literacy Sains adalah

  • 8/14/2019 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

    4/6

    kemampuan untuk menggunakan kemampuan ilmiah mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan

    dan untuk menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti agar dapat memahami dan membantu

    membuat keputusan tentang dunia alami dan interaksi manusia dengan alam. Sikap-sikap ilmiah

    tersebut antara lain sikap jujur, rasa ingin tahu, teliti, sabar, tekun logis, terbuka, kritis, kreatif.

    Pengembangan sikap-sikap ilmiah ini tentu akan membantu dalam penanaman karakter-

    karakter yang positif bagi siswa. Adapun pengembangan sikap ilmiah yang dapat dilakukan guru

    adalah dengan seringnya melakukan praktikum atau demonstrasi tentang suatu konsep ilmiah

    yang terangkum dalam Keterampilan Proses Sains (KPS).

    4. PERANAN GURU IPA SEBAGAI MANAGER

    Kemampuan manajer yang harus dimiliki seorang guru IPA adalah kemampuan dalam

    mengelola kelas dalam proses pembelajaran IPA, guru harus berperan sebagai manager .Guru

    senantiasa harus menambah wawasan supaya proses belajar mengajar berjalan secara efektif

    sehingga siswa mudah untuk menerima konsep-konsep ilmu yang diinginkan.

    5. PERANAN GURU IPA SEBAGAI MOTIVATOR

    Selain memiliki kemampuan mengajar yang baik, seorang guru harus mempunyai

    kemampuan sebagai seorang motivator untuk kemajuan siswa-siswanya. Prinsip utama seorang

    motivator adalah memberikan ide dan gagasan kepada orang lain agar mereka tergerak untuk

    berbuat sesuatu yang lebih positif. Sebagai contoh dalam pembelajaran IPA sering dijumpai

    siswa-siswa menemukan kendala dalam memecahkan suatu permasalahan, atau nilai hasil belajar

    siswa yang tidak sesuai dengan yang diharapkan padahal meraka sudah berusaha belajar atau

    mempelajari konsep-konsep tersebut. Disinilah guru harus berperan sebagai motivator yaitu

    memberikan semangat-semangat kepada siswa.

    6. PERANAN GURU IPA DALAM MENANAMKAN PANDANGAN KONSTRUKTIVISME

    Untuk memudahkan guru menanamkan konsep IPA terhadap siswa diperlukan cara

    pembelajaran yang bersifat konstruktif (constructivisme). Ciri pembelajaran yang bersifat

    konstruktif antaralain:

    - Lebih memahami dan merespon minat, kekuatan, pengalaman siswa.

  • 8/14/2019 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

    5/6

    - Memberikan pemahaman pada siswa untuk mau menggunakan pengetahuan sains, ide

    serta proses inquiri

    - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dengan siswa lain.

    7. PERANAN SEBAGAI EVALUATOR

    Dalam proses pembelajaran pada akhirnya guru harus dapat melakukan penilaian

    (evaluasi) untuk mengetahui hasil belajar siswa, dapat dilakukan dengan tes dan non tes. Teknik

    apapun yang dipilih dalam penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas yaitu meliputi

    tiga tahap : persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Penilaian harus adil dan objektif.

  • 8/14/2019 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA1.docx

    6/6

    SIMPULAN DAN SARAN

    A. SIMPULAN

    Peran guru dalam pembelajaran IPA diantaranya :

    1. Pendidikan dan Pengajar

    2. Fasilitator

    3. Pengembang Sikap Ilmiah

    4. Manager

    5. Motivator

    6. Sebagai Penanam Pandangan Konstruktivisme

    7. Evaluator

    Setelah memahami konsep berbagai peran guru dalam pembelajaran, guru-guru

    khususnya guru IPA sudah semestinya dapat selalu meningkatkan kemampuannya dalam proses

    pembelajaran sehingga dapat mencapai target-target pendidikan sesuai dengan yang diharapkan.