13
1 PERAN SERTA KELUARGA & MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN MENYUSUI DI KABUPATEN BENER MERIAH By: Aduma Situmorang

Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah (2015118: Aduma Situmorang)Materi Presenter Peserta)Simposium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA), Balai Kartini Jakarta 19-20 Agustus 2015

Citation preview

Page 1: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

1

PERAN SERTA

KELUARGA &

MASYARAKAT DALAM

MENDUKUNG

KEBERHASILAN

MENYUSUI DI

KABUPATEN BENER

MERIAH

By: Aduma Situmorang

Page 2: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

2

Program Pemberian Makanan Bayi & Anak (PMBA)

untuk masyarakat petani kopi di Bener Meriah

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah

dan

Save the Children

Komponen LINK-2 Project (Livelihood to Improve Nutrition for Kids)

di Kabupaten Bener Meriah – Aceh Province

2012-2015, Dengan dukungan dana dari Keurig Green Mountain

Page 3: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Lokasi

Page 4: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Praktek PMBA– temuan kualitatif

Issue/Masalah Alasan

Rendahnya

Praktek

pemberian ASI

eksklusif

Nenek berperan penting dalam mempengaruhi kebehasilan

menyusui

Masih kurangnya rumah sakit yang ramah terhadap Ibu dan bayi,

seperti bayi dipisahkan dari Ibunya, sehingga ini menjadi pemicu tidak

dilakukan IMD dan menyebabkan kegagalan ASI Eksklusif.

Terpisah nya Ibu dengan Anak karena tuntutan pekerjaan. Kebanyakan

ibu juga bekerja di kebun kopi, meninggalkan bayi nya ke pengasuh tanpa

meninggalkan ASI

Kepercayaan bahwa ASI saja tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi bayi.

Anggapan Masyarakat bahwa Bayi Menangis karena Lapar

Pengenalan

Makanan

Tambahan selain

ASI pada saat

umur bayi kurang

dari 6 bulan

Kepercayaan bahwa ASI saja tidak cukup untuk pertumbuhan bayi.

Kurangnya dukungan dari Nenek & Ayah untuk keberhasilan menyusui akibat

kurangnya pengetahuan

Page 5: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Praktek PMBA– temuan kualitatif

Kuantitas &

keberagama

n makanan

Makanan tidak beragam (cenderung karbohidrat)

Pengaruh kuat dari nenek yang bertentangan dengan pesan dari penyedia

layanan kesehatan

Frekuensi

pemberian

Makanan

Beban Kerja ibu yang masih banyak, selain mengurus bayi juga harus bekerja

membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga akibat kemiskinan

Praktek

kebersihan

Kurangnya air bersih pada saat musim kemarau sehingga menghambat praktek

CTPS

Anak – anak lebih sering dititipkan kepada pengasuh (nenek, keluarga lainnya)

tanpa diberitahukan praktek kebersihan yang benar

Pengetahuan yang kurang memadai tentang bahaya penyimpanan

makanan yang terlalu lama

Pola Makan

Ibu

Ayah tidak menyadari dan mendukung pemberian makanan yang tepat

pada saat ibu hamil / ibu menyusui

Masih ada kepercayaan lokal dan hal yang tabu bagi Ibu menyusui untuk

mengkonsumsi makanan tertentu

Page 6: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Komponen program nutrisi LINK2 project:

Bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak petani kopi usia 0-2

tahun

Melalui 3 strategi pendekatan:

1. Peningkatan kapasitas layanan (Posyandu)

untuk mendukung peningkatan kesehatan

dan gizi anak.

2. Meningkatkan pengetahuan pengasuh

tentang praktek kebersihan

3. Meningkatkan peran serta pemerintah

lokal untuk terlibat dalam program

layanan kesehatan & pemenuhan nutrisi

anak melalui kegiatan advokasi

Page 7: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Kegiatan kunci yang dilakukan:

• Pelatihan Posyandu Management di 80

Posyandu

• Pelatihan TOT PMBA bagi 15 Master

Trainer

• Melakukan cascade down training

kepada 80 bidan dan 160 kader

Posyandu

• Menghubungkan program PMBA ke

kegiatan bulanan posyandu dan

kunjungan rumah

Page 8: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Kegiatan kunci yang dilakukan:

• Monitoring bulanan dengan Dinas

Kesehatan, Puskesmas, Bidan di Desa &

kader Posyandu

• Melibatkan Tokoh Agama & Masyarakat

dalam promosi PMBA melalui kegiatan

Safari Ramadhan dan pengajian

• Mengedukasi Nenek dalam program

pemberian IMD, ASI Ekslusif & PMT

(Pemberian Makanan Tambahan) melalui

kegiatan kelas Nenek di 8 desa

percontohan

• Promosi ASI melalui program “Pekan

ASI Sedunia-PAS”

Page 9: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Capaian Sampai Saat ini:

95%

100%

91%

95%

81%

81%

76%

Is there a register book

Does it contain weight measurement data?

Does it contain height measurement data?

Does all the children registered in this Posyandu have KMS?

Is there any available records for pregnant mothers?

Are pregnant mothers receiving special consultancy?

Are caregivers/mothers with poorly nourished children receiving special

consultancy? Kapasitas pelayanan

(Posyandu)

28 dari 37 telah

Memenuhi

Sandar oprasional

minimum.

Peningkatan ini cukup

significant dari 5% di

baseline menjadi 76%

di Midtem Evaluasi

untuk semua

posyandu

Page 10: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Capaian Sampai Saat ini:

:

• IMD ( Inisiasi Menyusui Dini) 61% responden pernah

mendengar IMD

• ASI Ekslusif. 69.8 % responden pernah mendengar ASI

Ekslusif . Namun, hanya 58.3% respondent yang

melaporkan anaknya mendapatkan ASI Ekslusif (di wilayah

dampingan LINK2 Project)

• Capaian ASI Ekslusif di Kabupaten Bener Meriah 40 %

(data Dinas Kesehatan 2014)

• Pemberian Makanan Tambahan. Kebanyakan

pengasuh mengerti tentang makanan tambahan namun

masih sedikit dari mereka yang mempraktekkan nya

dengan mempertimbangkan keberaneka – ragaman

makanan

• Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Hanya 7.4%

responden yang mengaku mencuci tangan pakai sabun

khusus nya di waktu kritis

Pengetahuan dan praktek pengasuh mencakup bidang kesehatan,

kebersihan dan gizi seimbang

Page 11: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Lessons learn:

:

• Forum Konselor menyusui sangat penting untuk mendukung keberhasilan

menyusui di tingkat masyarakat sehingga forum ini perlu di bentuk sampai

ke tingkat Kecamatan

• Pentingnya Bimbingan teknis dari Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia dalam hal coaching & mentoring bagi Forum Konselor ASI &

kelas nenek yang sudah dibentuk di Bener Meriah

• Pentingnya membangun networking/ hubungan yang saling mengisi antara

forum Konselor Kabupatan Bener Meriah dengan IKMI (Ikatan Konselor

Menyusui Indonesia)

• Praktek Menyusui di Kabupaten Bener Meriah:

https://www.youtube.com/watch?v=tyqFGfRv1so&feature=youtu.be

• Video hasil Formative Research LINK2 project:

https://www.youtube.com/watch?v=X3uHx2cN-tI&feature=youtu.be

Page 12: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Pertanyaan?

Page 13: Peran Serta keluarga & Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui di Kabupaten Bener Meriah

Teurimong Gaseh

See you

next

time

BEREJEN