View
87
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBABaca selengkapnya di http://www.contohmakalah77.com
Citation preview
5/11/2018 PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peranan-penyidik-dalam-membantu-penyelesaian-tindak-pidana-n
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur yang
merata materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
maka kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu modal Pembangunan
nasional perlu ditingkatkan secara terus menerus termasuk derajat kesehatannya.
Peningkatan derajat kesehatan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan dibidang
pengobatan dan pelayanan kesehatan, antara lain pada satu sisi dengan mengusahakan
ketersediaan narkotika dan obat-obatan jenis tertentu yang sangat dibutuhkan sebagai
obat-obatan untuk kesehatan, juga digunakan untuk percobaan dan penelitian yang
diselenggarakan pemerintah dalam rangka kepentingan ilmu pengetahuan dan mendapat
ijin dari Menteri Kesehatan.
Pada era globalisasi ini masyarakat lambat laun berkembang, dimana
perkembangan itu selalu diikuti proses penyesuaian diri yang kadang-kadang proses
tersebut terjadi secara tidak seimbang. Dengan kata lain, pelanggaran terhadap norma-
norma tersebut semakin sering terjadi dan kejahatan semakin bertambah, baik jenis
maupun bentuk polanya semakin kompleks. Perkembangan masyarakat itu disebabkan
5/11/2018 PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peranan-penyidik-dalam-membantu-penyelesaian-tindak-pidana-n
karena ilmu pengetahuan dan pola pikir masyarakat yang semakin maju
Dan masyarakat berusaha mengadakan pembaharuan-pembaharuan di segala
bidang. Namun kemajuan teknologi tidak selalu berdampak positif, bahkan ada kalanya
berdampak negatif. Maksudnya adalah dengan kemajuan teknologi juga ada peningkatan
masalah kejahatan dengan menggunakan modus operandi yang canggih. Hal tersebut
merupakan tantangan bagi aparat penegak hukum untuk mampu menciptakan
penanggulangannya, khususnya dalam kasus narkotika dan obat-obatan terlarang.
Akhir-akhir ini kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang telah bersifat
transnasional yang dilakukan dengan modus operandi yang tinggi dan teknologi yang
canggih, aparat penegak hukum di harapkan mampu mencegah dan menanggulangi
kejahatan tersebut guna meningkatkan moralitas dan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia khususnya bagi generasi penerus bangsa.
Diantara aparat penegak hukum yang juga mempunyai peran penting terhadap
adanya kasus tindak pidana narkoba ialah " Penyidik ", dalam hal ini penyidik POLRI,
dimana penyidik diharapkan mampu membantu proses penyelesaian terhadap kasus
pelanggaran tindak pidana narkoba.
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika1
dan Undang-Undang No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika2 didalamnya diatur sanksi
hukumnya, serta hal-hal yang diperbolehkan, dengan dikeluarkanya Undang-Undang
tersebut, maka penyidik diharapkan mampu membantu proses penyelesaian perkara
terhadap seseorang atau lebih yang telah melakukan tindak pidana narkoba dewasa ini.
1 Undang-Undang No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika2 Undang-Undang No. 5 tahun tentang psikotropika
5/11/2018 PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peranan-penyidik-dalam-membantu-penyelesaian-tindak-pidana-n
Efektifitas berlakunya Undang-Undang ini sangatlah tergantung pada seluruh
jajaran penegak umum, dalam hal ini seluruh intansi yang terkait langsung, yakni
penyidik Polri serta para penegak hukum yang lainnya. Disisi lain hal yang sangat
penting adalah perlu adanya kesadaran hukum dari seluruh lapisan masyarakat guna
menegakkan kewibawaan hukum dan khususnya terhadap Undang-Undang No. 5 tahun
1997 dan Undang-Undang No. 22 tahun 1997. Maka peran penyidik bersama masyarakat
sangatlah penting dalam membantu proses penyelesaian terhadap kasus tindak pidana
Narkoba yang semakin marak dewasa ini.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang tersebut di atas , maka penulis ingin
mengupas beberapa Permasalahan yang dijadikan obyek di dalam penulisan skripsi ini
adalah :
1. Sampai sejauh mana peranan penyidik dalam menjalankan tugas untuk menangani
tindak pidana Narkoba?
2. Bagaimana langkah-langkah penyidik dalam mengungkap masalah terhadap
seseorang yang melakukan tindak pidana Narkoba?
3. Hambatan-hambatan apa yang ditemui para penyidik dalam penyelesaian terhadap
pelaku tindak pidana narkoba ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan atau penulisan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
5/11/2018 PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peranan-penyidik-dalam-membantu-penyelesaian-tindak-pidana-n
1. Untuk mengetahui serta mempelajari secara lebih mendalam bagaimana peranan
penyidik dalam membantu proses penyelesaian kasus tindak pidana Narkoba.
2. Penulis ingin mengetahui bagaimana penjatuhan sanksi terhadap para pelaku dan
pengedar narkoba.
3. Penulis ingin mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi oleh penyidik dalam
melaksanakan tugasnya tersebut.
4. Penulis ingin mengetahui sejauh mana peranan penyidik didalam membantu proses
penyelesaian kasus tindak pidana narkoba yang terjadi didalam masyarakat.
D. Metode Penelitian
Sebagaimana lazimnya dalam penulisan skripsi ini diperlukan data-data dimana
data-data tersebut diperoleh dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
1. Sumber Data
a. Studi Kepustakaan
Yaitu dilakukan dengan cara mempelajari, mengumpulkan pendapat para
pakar hukum yang dapat dibaca dari literatur, yurisprudensi, majalah-
majalah dan koran-koran yang kebetulan memuat tentang masalah yang
diteliti.
b. Studi Lapangan
Yaitu dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung pada obyek
penelitian.
2. Pengumpulan data, yaitu pengumpulan data dari lapangan dengan menggunakan
beberapa teknik diantaranya adalah :
5/11/2018 PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peranan-penyidik-dalam-membantu-penyelesaian-tindak-pidana-n
a. Teknik observasi,
Teknik pengumpulan data dengan cara melihat atau mengamati langsung
pada obyek penelitian di lapangan.
b. Teknik wawancara,
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara wawancara langsung
dengan pihak yang erat hubungannya dengan penelitian agar data yang
diperoleh lebih jelas dan akurat.
c. Teknik Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen yang
berupa arsip atau naskah lainnya yang diperoleh dari instansi yang
berhubungan dengan penelitian
3. Analisa Data
Data-data yang terkumpul akan disusun secara deskriptif kualilatif 3 yaitu
prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan cara memaparkan data-data yang
diperoleh dari lapangan baik data primer maupun data sekunder. Hal ini dimaksudkan
untuk mendapatkan suatu kebenaran yaitu dengan menguraikan data yang sudah
terkumpul sehingga dengan demikian dapat dilakukan pemecahan masalah.
E. Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan mengikuti uraian skripsi ini, maka disusun menurut
urutan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan. Disini penulis terlebih dahulu mengemukakan tentang latar belakang
Permasalahan, selanjutnya diuraikan tentang perumusan masalah yaitu peranan penyidik
3 Kamus lengkap. karangan Trisno Yuwono dan Pius Abdullah
5/11/2018 PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peranan-penyidik-dalam-membantu-penyelesaian-tindak-pidana-n
dalam membantu proses penyelesaian tindak pidana narkoba, dimana hal itu sangat
penting untuk menentukan batas-batas yang akan dibahas dan untuk memberikan
pengertian dan keterangan yang dimaksud oleh judul penelitian ini. Dan selanjutnya bab
ini ditutup dengan sistematika penulisan, dimana didalamnya memuat pembahasan
seluruh isi penulisan
Bab II yaitu mengenai tinjauan umum tentang penyidikan dan pengertian tentang
narkoba, yang membahas pengertian penyidik dan syarat-syarat penyidik, serta proses
penyidikan perkara itu dilakukan dan upaya penyidik dalam memperoleh kebenaran
secara materiil terhadap barang bukti yang didalamnya membahas pula mengenai
macam-macam alat bukti serta upaya penyidik dalam memperoleh kebenaran barang
bukti, baik melalui pemeriksaan tempat kejadian perkara, penggeledahan dan sebagainya
oleh penyidik guna mencari barang bukti yang tertinggal dalam suatu peristiwa pidana.
Selanjutnya pengertian tentang narkotika dan obat-obatan serta pembahasannya.
Bab III, yaitu mengenai peranan penyidik didalam membantu proses penyelesaian
terhadap kasus tindak pidana narkoba dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh
penyidik dalam melaksanakan tugasnya, serta dalam bab ini membahas pula tentang
penjatuhan sanksi terhadap para pelaku tindak pidana narkoba.
Bab IV, atau bab penutup dari sistematika penulisan skripsi ini, yakni menyangkut
kesimpulan dan saran.