Upload
duongdang
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN APLIKASI PERKIRAAN CUACA WILAYAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
NaskahPublikasi
diajukan oleh
Endar Setiyo Pertomo 09.11.3376
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOMYOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
DESIGN OF WEATHER FORECAST APPLICATION FOR YOGYAKARTA
REGION BASED ON ANDROID
PERANCANGAN APLIKASI PERKIRAAN CUACA WILAYAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
Endar Setiyo Pertomo
Kusrini JurusanTeknikInformatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
As we know that Indonesia is frequently hit by natural disasters which caused many casualties fell. Frequent of the natural disasters in Indonesia such as floods, landslides and others. Frequent occurrence of natural disasters in Indonesia are caused by the factor where Indonesia is located on the line of equator. Although somewhat favorable for Indonesia because it's located in a strategic area, but it's also led Indonesia to prone disasters due to be a meeting point between the two of polar opposites. This led to Indonesia frequent extreme weather that Indonesia is often hit by natural disasters.
One of cause many casualties when Indonesia was hit by natural disasters is due to the slow spread of the information. As well as the dissemination of information about the weather forecast or the dissemination of information about the earthquake and others. This led to the information that available is not functioning optimally in terms of functionality.
Therefore we need a device that can provide information about the weather forecast, so people can know about the weather forecast is happening and they can anticipate what to do before a disaster occurs. Android devices is one of the tools that can be used as a medium for the dissemination of information about the weather forecast.
Keywords: Weather, Weather Forecast, Android, Android Weather Forecast.
1
1. PENDAHULUAN Perkembangan telepon seluler yang semakin pesat akhir-akhir ini
menyebabkan sebagian besar vendor terkemuka cenderung mengembangkan
produk mereka untuk bisa mendapatkan persaingan pasar, mulai dengan
penambahan fitur seperti kamera untuk mengambil gambar sampai dengan fitur
ponsel yang tidak mati apabila dimasukkan kedalam air. Dengan adanya
perkembangan inipun fungsi ponsel semakin berkembang, tidak hanya sekedar untuk
berkomunikasi tapi juga sebagai media untuk mencari informasi dengan adanya fitur
akses internet yang ada pada ponsel.
Informasi sendiri sekarang sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa
dilewatkan oleh semua orang. Terlebih Informasi yang mempengaruhi kegiatan
sehari-hari yang kita lakukan, seperti informasi mengenai cuaca. Cuaca merupakan
keadaan udara pada saat tertentu di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka waktu
yang singkat. Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya
beberapa jam saja. Dengan perubahan cuaca yang membutuhkan waktu yang sangat singkat ini,
tentunya bisa merubah semua kondisi yang telah kita rencanakan sebelumnya. Oleh karena itu
kebutuhan akan informasi terkini tentang perkiraan cuaca sangat dibutuhkan untuk meminimalisir
kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Di Indonesia, telah dibentuk lembaga khusus untuk menangani masalah tentang perkiraan
cuaca yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau yang biasa kita sebut dengan BMKG.
Hasil perkiraan cuaca yang dilakukan oleh BMKG dapat kita ketahui melalui stasiun televisi, radio
ataupun media lainnya. Namun media tersebut dirasa kurang efektif dalam menyampaikan informasi
yang ingin disampaikan dikarenakan memiliki keterbatasan dalam penyampaiannya dan
membutuhkan ruang yang cukup besar dalam pengadaannya. Oleh karena itu BMKG mencari solusi
agar masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan nyaman dan bisa kapan saja mengakses
informasi yang telah disediakan oleh BMKG yaitu dengan menyediakan sebuah website yang dapat
memberikan informasi kapan saja kepada masyarakat. Namun dengan adanya website ini belum
cukup menghilangkan kendala yang ada dikarenakan dalam mengakses sebuah website
memerlukan sebuah perangkat yakni komputer ataupun laptop. Hal ini menjelaskan bahwa apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat sekarang bukanlah sekedar kenyamanan dan kecepatan dalam
mengakses sebuah informasi namun juga fleksibilitas dalam mendapatkan informasi yang kita
inginkan merupakan faktor yang tidak kalah penting.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba mengembangkan aplikasi mobile yang
dapat mengurangi kendala yang dihadapi oleh BMKG saat ini. Aplikasi mobile ini dapat digunakan
untuk mengakses informasi mengenai perkiraan cuaca yang telah dilakukan BMKG namun telah
dikonversi kedalam bentuk tampilan mobile. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini masyarakat dapat
2
mengetahui informasi mengenai perkiraan cuaca yang terjadi dengan cepat kapan saja dan dimana
saja.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Cuaca
Cuaca adalah apa yang saat ini sedang terjadi di udara. Cuaca merupakan
perubahan suhu, angin, curah hujan, dan pancaran sinar matahari dari hari ke hari,
di seluruh tempat di bumi.
Cuaca memiliki pengaruh bagi kita semua. Cuaca menentukan jenis
pakaian yang kita kenakan, apakah kita perlu memakai tabir surya, atau apakah kita
perlu membawa paying (Sue, Nicholson, 2001: hal:8).
2.2 Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction)
atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer
dapat memproses input menjadi output (Jogiyanto, 1999:12). Jika ingin
mengembangkan program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi
tersebut, dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang
dapat berbentuk assembler, compiler, ataupun interpreter. Jadi language software
merupakan bahasanya dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya.
2.3 Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis
linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi (Nazruddin, Safaat,
2012: hal:1). Android merupakan sistem operasi yang paling cepat mengupdate
versinya dan merupakan system operasi hasil modofikasi kernel LINUX yang sudah
terkenal di dunia komputer. Dengan berbagai kemudahan yang ada pada android,
menjadikan android cepat dikenal dan popular di kalangan pengguna mobile phone.
(Hendrik,Mulyana,2012: hal:1).
2.3.1 Sejarah Android Pada awalnya, android tidak dikembangkan oleh google. Android
dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Android Inc, kemudian
diakusisi oleh google pada tahun 2005. Kemudian untuk mengembangkan android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia (Nazruddin, Safaat, 2012: hal:2). Android
diluncurkan perdana pada tanggal 5 November 2007, dan menyediakan platform
terbuka atau yang lebih dikenal dengan Open Source (Hendrik, Mulyana, 2012: hal:
1).
3
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam
program kerja android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh
Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan
Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Hanset Alliance, OHA
mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang
merupakan modifikasi kernel linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan
pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru (Nazruddin, Safaat,
2012: hal:2).
2.3.2 Versi Android Ibarat pepatah “tiada gading yang tak retak” begitulah yang tepat untuk
android saat ini. Sejak saat pertama diluncurkan android masih memiliki banyak
kekurangan, tetapi kekurangan tersebut dengan cepat diperbaiki, bahkan disertai
dengan fitur-fitur baru yang lebih menarik. Beberapa pembaruan yang telah
dilakukan oleh android antara lain :
a. Versi Android 1.1
b. Versi Android CupCake (1.5)
c. Versi Android Donut (1.6)
d. Versi Android Éclair (2.0/2.1)
e. Versi Android Froyo (2.2)
f. Versi Android GingerBread (2.3)
g. Versi Android HoneyComb (3.0)
h. Versi Android Ice Cream Sandwich (4.0)
i. Versi Android Jelly Bean (4.1)
2.3.3 Arsitektur Android Secara garis besar, android memiliki beberapa lapis komponen didalam
sistemnya. Lapisan komponen tersebut antara lain :
a. Applications dan Widgets
b. Applications Frameworks
2.4 Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target untuk sistem operasi Eclipse sendiri adalah Microsoft
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
4
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.
2.5 Android Development Tools (ADT) Android Development Tools adalah plugins di eclipse yang harus kita install
sehingga android SDK yang sudah kita miliki dapat dihubungkan dengan IDE eclipse
yang kita gunakan sebagai tempat coding aplikasi android.
2.6 Extensible Markup Language (XML) Extensible Markup Language (XML) ialah bahasa markup berbasis teks yang
menjadi bahasa standar pertukaran data di web. Tidak seperti HTML, XML tag
mengidentifikasikan data selain menentukan bagaimana menampilkannya. XML
menjadi landasan dari penggunaan web service yang mulai popular tahun 2001.
2.7 Parser XML sesungguhnya lebih dari sekedar teks yang terstruktur, namun ia tidak
bermakna jika tidak dikaitkan dengan konteks tertentu. Dengan demikian agar teks
XML (atau sebenarnya seluruh format berkas yang ada) bermakna, ia harus dibaca
dan diuraikan, diperiksa kebenarannya, dan dipresentasikan ke aplikasi lain
(Widodo,Budiharto, 2005: hal: 197-198).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa parsing adalah proses membaca
sebuah dokumen dan memilah-milahnya menjadi elemen-elemen dan atribut-atribut
yang dapat dianalisis dan diimplementasikan ke aplikasi (M. Shalahuddin, Rosa A.S,
2008: hal: 119).
Ada beberapa jenis parsing data di android yang sering digunakan, antara
lain :
a. Document Object Model (DOM) DOM atau Document Object Model merupakan pengambilan data dari dokumen
XML berdasarkan struktur pohon dari dokumen XML.
5
b. Simple API for XML (SAX) SAX atau Simple API for XML menyediakan framework berbasis event (event-
driven API) untuk melakukan proses parsing pada dokumen XML di mana
dokumen XML dipilah-pilah menjadi bagian-bagian yang bermanfaat, SAX juga
mendefinisikan even-even yang mungkin tejadi.
2.8 Unified Modelling Language (UML) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan
UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang
sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah
dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing)
dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
2.9 Use Case Diagram Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif
pengguna.Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara
user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara
pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan
kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras
atau urutan waktu.
2.9.1 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message yang
diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram
menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini
participant diletakkan di atas dan waktu ditunjukkan dari atas ke bawah. Life line
participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan
activation, yaitu menjalankan salah satu operation dari participant. State bisa
ditambahkan dengan menambahkannya sepanjang life line.
2.9.2 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda atau fungsi).
6
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tinjauan Umum Pada bab ini berisi tentang pembahasan tentang tahapan analisis dan
perancangan sistem aplikasi perkiraan cuaca berbasis android. Aplikasi ini
merupakan aplikasi yang dibuat untuk memudahkan pengguna untuk mendapatkan
informasi mengenai perkiraan cuaca yang terjadi di wilayah Yogyakarta. Sumber
informasi mengenai perkiraan cuaca yang terjadi didapat dari data yang terdapat di
website BMKG.
Data-data yang ditampilkan berupa informasi mengenai perkiraan cuaca
harian seperti perkiraan cuaca, arah angin, suhu, maupun arah angin. Selain itu
pengguna juga dapat menyebarkan informasi yang ada dengan jejaring social berupa
facebook, hal ini bertujuan agar penyebaran informasi yang dilakukan lebih cepat.
3.2 Deskripsi Sistem Aplikasi perkiraan cuaca ini merupakan aplikasi yang aplikasi yang dapat
memberitahukan tentang perkiraan cuaca di wilayah Yogyakarta dimana aplikasi ini
khusus dirancang untuk perangkat smartphone bersistem operasi android. Aplikasi
ini nantinya dapat memberitahukan tentang perkiraan cuaca yang terjadi kepada
pengguna dengan mengambil data yang terdapat di website BMKG dan
menampilkannya di perangkat android yang di miliki oleh pengguna. Aplikasi
perkiraan cuaca ini nantinya akan menampilkan data-data tentang perkiraan cuaca
seperti cuaca yang akan terjadi, suhu minimum maupun maksimum di suatu daerah,
kelembapan mimimum maupun maksimum, kecepatan angin dan juga arah angin.
Aplikasi perkiraan cuaca ini juga memberikan perkiraan cuaca yang akan terjadi
untuk esok hari.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur dimana anda bisa
tersambung dengan facebook. Adanya fitur ini bertujuan agar pengguna bisa
memberitahukan kepada teman ataupun kerabatnya yang sedang ataupun hendak
bepergian di wilayah Yogyakarta khususnya.
3.3 Analisis 3.3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan (Hanif, Al-
Fatta, 2007: hal : 44).
7
3.3.2 Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis
dan mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threat) dalam suatu objek.
3.3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah proses dimana kita mempelajari
keadaan yang ada pada sistem yang lama guna menemukan ataupun
memperbaiki kelemahan yang ada dan menawarkan solusi tentang apa saja
nantinya yang akan diperlukan pada sistem yang baru.
Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya
kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang dapat
mewadahi kebutuhan tersebut (Hanif, Al-Fatta, 2007: hal : 63).
3.3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional merupakan analisis yang berisi tentang
apa saja yang nantinya bisa dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga
berisi tentang informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.
Fungsi-fungsi tersebut meliputi :
1. Sistem dapat menampilkan informasi mengenai perkiraan cuaca pada hari
ini.
2. Sistem dapat menampilkan informasi mengenai perkiraan cuaca yang akan
terjadi pada esok hari.
3. Sistem dapat melakukan koneksi ke facebook yang mana berfungsi sebagai
media penyebaran informasi.
3.3.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang menjelaskan
tentang apa saja yang harus dimiliki agar sistem dapat berjalan. Kebutuhan non
fungsional merupakan ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan
pengguna. Adapun beberapa kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan antara
lain :
1. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem
antara lain sebagai berikut :
Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer
No. Perangkat Keras Spesifikasi
1. Laptop Asus UL80Vt
2. Processor Intel® Core™ 2 SU7300
3. Harddisk 320 GB
8
4. Memory 2 GB
Sedangkan spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk penerapan
sistem antara lain sebagai berikut :
Tabel 3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Handphone
No. Perangkat Keras Spesifikasi
1. Sistem Operasi Android OS 2.2 atau lebih
2. Jaringan Edge
2. Kebutuhan perangkat lunak (Software)
Spesifikasi perangkat lunak (software) yang dibutuhkan untuk
pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
No. Perangkat Lunak
1. Eclipse IDE Juno
2. Android SDK r21.1
3. Android Development Tools
Spesifikasi minimum untuk bisa menjalankan aplikasi ini yaitu
menggunakan sistem operasi android minimum versi 2.2 (Froyo).
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Implementasi merupakan salah satu tahapan dalam rekayasa perangakat
lunak setelah tahapan analisis dan perancangan sistem. Dalam tahapan ini dapat
diketahui sejauh mana aplikasi telah dibangun, bagaimana dengan keluaran dari
aplikasi, apakah sesuai dengan tujuan awalnya.
Implementasi dan pembahasan perancangan aplikasi perkiraan cuaca ini
menggunakan emulator yang terdapat pada Eclipse dan juga pada smartphone.
Untuk gambaran cara kerja dari aplikasi perkiraan cuaca ini, penulis
menyertakan gambar bagan yang menggambarkan cara kerja aplikasi perkiraan
cuaca. Dibawah ini merupakan bagan kerja aplikasi perkiraan cuaca.
Gambar 4.1 Bagan Kerja Aplikasi
9
4.1.1 Implementasi Interface Pada aplikasi perkiraan cuaca berbasis android ini memiliki beberapa
interface, yaitu SplashScreen, Main Activity, Menu Cuaca, Menu Tentang, Menu
Cuaca Hari Ini, Menu Cuaca Esok Hari, Menu Wates Hari Ini, Menu Bantul Hari
Ini, Menu Wonosari Hari Ini, Menu Sleman Hari Ini, Menu Wates Esok Hari, Menu
Bantul Esok Hari, Menu Wonosari Esok Hari, Menu Sleman Esok Hari, Menu
Yogyakarta Esok Hari dan menu Share Facebook.
1. Splash Screen Splash Screen merupakan halaman yang pertama kali muncul saat
aplikasi dijalankan. Setelah selesai melakukan loading pada halaman Splash
Screen maka aplikasi akan memunculkan halaman Main Activity.
Gambar 4.2 Tampilan Splash Screen
2. Main Activity Main Activity merupakan menu utama didalam aplikasi perkiraan cuaca
ini, dimana di dalam main activity terdapat menu cuaca dan menu tentang. Main
activity merupakan navigasi untuk menuju ke menu-menu lain. Berikut ini adalah
tampilan menu main activity.
Gambar 4.3 Tampilan Main Activity
3. Menu Cuaca Menu cuaca merupakan menu yang akan tampil setelah anda
memilihnya pada saat berada di main activity. Menu cuaca ini merupakan menu
yang akan menampilkan perkiraan cuaca yang akan terjadi. Di dalam menu
cuaca terdapat dua menu lainnya yaitu menu cuaca hari ini dan menu cuaca
esok hari. Di bawah ini merupakan tampilan dari menu cuaca.
10
Gambar 4.4 Tampilan Menu Cuaca
4. Menu Cuaca Hari Ini Menu cuaca hari ini merupakan menu yang akan tampil setelah anda
memilih menu cuaca hari ini pada tampilan menu cuaca. Di dalam menu cuaca
hari ini berisi list (daftar) kota/kabupaten yang ada di Yogyakarta. Gambar
dibawah ini merupakan tampilan dari menu cuaca hari ini.
Gambar 4.5 Tampilan Menu Cuaca Hari Ini
5. Wates Hari Ini Setelah anda masuk di menu cuaca hari ini anda dapat memilih kota
mana yang akan anda lihat keadaan cuacanya. Jika anda memilih kota Wates
maka tampilan yang akan muncul seperti dibawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan Wates Hari Ini
Untuk tampilan kota yang lain memiliki struktur yang sama, yang
membedakan adalah tampilan nama kota, perkiraan cuaca yang terjadi serta
nilai-nilai dari suhu, kelembapan dan kecepatan angin.Untuk nilai-nilai dan
perkiraan cuaca yang ditampilkan akan berubah setiap harinya, mengikuti
dengan data perkiraan cuaca dari website BMKG.
11
6. Menu Cuaca Esok Hari Sama seperti menu cuaca hari ini, menu cuaca esok hari akan tampil
setelah anda memilih menu cuaca esok hari pada tampilan menu cuaca. Di
dalam menu cuaca esok hari juga berisi list (daftar) kota/kabupaten yang ada di
Yogyakarta. Berikut ini merupakan tampilan dari menu cuaca esok hari.
7. Wates Esok Hari Sama halnya dengan Wates hari ini, hanya saja yang membedakan
untuk Wates esok hari akan muncul jika anda memilih menu cuaca esok hari
pada tampilan cuaca esok hari. Dibawah ini merupakan lampiran gambar dari
tampilan Wates esok hari.
Untuk tampilan kota yang lain memiliki struktur yang sama, yang
membedakan adalah tampilan nama kota, perkiraan cuaca yang terjadi serta
nilai-nilai dari suhu, kelembapan dan kecepatan angin.Untuk nilai-nilai dan
perkiraan cuaca yang ditampilkan akan berubah setiap harinya, mengikuti
dengan data perkiraan cuaca dari website BMKG.
8. Menu Cuaca Kemarin Menu cuaca kemarin yang terdapat pada aplikasi perkiraan cuaca ini
merupakan menu dimana anda dapat melihat keadaan cuaca pada hari
sebelumnya apabila cuaca pada hari ini belum muncul pada menu yang ada.
9. Tampilan Facebook Di dalam setiap detail tampilan cuaca di setiap kota telah disediakan
sebuah tombol dimana anda dapat terhubung dengan facebook. Namun sebelum
anda dapat terhubung maka anda harus melakukan proses login terlebih dahulu.
Berikut merupakan tampilan login dari facebook.
Setelah melakukan login maka anda baru bisa melakukan share. Untuk
tampilan share melalui facebook telah dilampirkan gambar dibawah ini.
Gambar 4.11 Tampilan Share Facebook
10. Tentang Aplikasi Di dalam tampilan menu utama terdapat menu tentang. Jika anda memilih menu
ini maka akan muncul pemberitahuan sekilas tentang aplikasi perkiraan cuaca ini. Berikut
ini adalah gambar tampilan dari menu tentang.
12
Gambar 4.12 Tampilan Menu Tentang
4.1.2 Uji Coba Program Pengujian sistem bertujuan untuk menghindari kesalahan pada program
yang dibuat. Pengujian biasanya dilakukan selama proses pembuatan program
(pada saat coding) dan setelah program aplikasi telah selesai dibuat.
Ada tiga bentuk kesalahan yang mungkin ditemukan pada saat proses
pengujian, antara lain sebagai berikut (Kusrini dan Koniyo, 2007 : hal: 282) :
1. Kesalahan Kode Pemograman (syntaxerror)
2. Kesalahan Proses (runtimeerror)
3. Kesalahan Logika (logicalerror)
4.1.3 Uji Coba Sistem Tahapan uji coba sistem digunakan untuk memeriksa apakah sistem
yang dibuat telah sesuai dengan rancangan yang ada. Tujuan dari uji coba
sistem adalah untuk memastikan semua komponen dari system telah berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. Setelah dilakukan pengujian
dengan menggunakan emulator, langkah selanjutnya adalaha melakukan
pengujian sistem dengan menggunakan smartphone. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang
telah direncanakan.Pembahasan
4.1.4 Pembahasan Program Penulisan program bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan
yang sudah dibuat dengan menuliskan perintah-perintah ataupun logika yang
digunakan pada program. Langkah ini merupakan salah satu dari tahapan
implementasi, sehingga hasil akhir implementasi sesuai dengan rancangan yang
telah dibuat.
Dalam pembuatan aplikasi perkiraan cuaca ini penulis menggunakan
Eclipse Juno sebagai editor. Sedangkan untuk hasil pengkodean di uji pada
emulator yang terdapat di Eclipse Juno, kemudian baru di uji pada smartphone.
Aplikasi perkiraan cuaca ini memiliki beberapa layout dalam
pembuatannya, seperti splashscreen, main activity, menu cuaca, menu tentang,
menu cuaca hari ini, menu cuaca esok hari, dan menu menu share facebook.
13
Dibawah ini merupakan penjelasan dari berbagai menu layout beserta source
code yang digunakan :
a. Splash Screen
Splash screen akan muncul pada saat program pertama dijalankan.
Splash screen ini akan menunjukkan proses loading dalam membuka aplikasi,
dimana proses loading dimulai dari 0 % sampai dengan proses selesai yaitu
100%. Setelah proses loading selesai maka otomatis main activity/ menu utama
akan muncul.
b. Main Activity/Menu Utama
Setelah proses di splash screen selesai, maka proses kedua yang akan
tampil adalah main activity/menu utama. Di dalam menu utama terdapat
beberapa pilihan. Menu yang terdapat di main activity/menu utama ini kita
inisialisasikan dengan menggunakan tombol dimana untuk pengaturan peletakan
tombol terdapat pada layout. c. Menu Cuaca
Menu cuaca merupakan menu dimana kita dapat memilih perkiraan
cuaca yang ada. Didalam menu ini code yang digunakan hampir sama dengan
yang digunakan pada main activity karena pada menu cuaca kita hanya memberi
pilihan menu cuaca hari ini dan cuaca esok hari.
d. Cuaca Hari Ini
Menu cuaca hari ini merupakan menu yang akan menampilkan list kota
yang terdapat di Yogyakarta.Pada menu cuaca hari ini akan ditampilkan list kota
yang ada di Yogyakarta. Penampilan daftar kota ini memanfaatkan fasilitas yang
terdapat pada android yaitu listview. Berikut ini merupakan beberapa layout yang
digunakan pada list cuaca hari ini.Untuk tampilan pada cuaca esok hari sama
dengan tampilan cuaca hari ini, yang membedakan adalah bagian title (judul)
bagian atas dan juga pemanggilan kelas selanjutnya pada saat ada proses
pemilihan kota. e. Wates Hari Ini
Kelas ini merupakan kelas yang menampilkan detail dari perkiraan cuaca
yang terjadi serta berbagai informasi penting lainnya seperti kelembapan, arah
angin, maupun kecepatan angin. Cuaca esok hari juga menggunakan fungsi dan
layout yang sama pula, namun yang membedakan adalah alamat pengambilan
data.
f. Cuaca Kemarin
Menu cuaca kemarin merupakan salah satu menu yang ada pada
aplikasi perkiraan cuaca yang berguna untuk melihat perkiraan cuaca hari
14
kemarin pada saat perkiraan cuaca hari ini belum muncul pada tampilan menu
cuaca.
g. Share Facebook
Di setiap detail kota yang menampilkan perkiraan cuaca terdapat tombol
yang bisa kita gunakan untuk melakukan koneksi ke facebook. Lampiran gambar
dibawah ini menunjukkan coding untuk dapat melakukan koneksi ke facebook.
4.2 Pemeliharaan Sistem Setelah melakukan berbagai tahapan pengujian terhadap aplikasi, maka
sistem telah dapat digunakan. Untuk memastikan sistem yang ada pada aplikasi
dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan beberapa pemeliharaan agar
aplikasi dapat mengikuti perkembangan teknologi, khususnya pada perkembangan
sistem operasi android yang begitu pesat.
Pemeliharaan yang dimaksud merupakan pemeliharaan yang berkaitan
dengan proses evaluasi dan pengembangan sistem yang telah dibuat. Hal ini
bertujuan untuk mengupdate dan memperbaharui sistem yang telah dibuat agar
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia teknologi dan komunikasi. Untuk
itu perlu dilakukan beberapa pemeliharaan dan pengembangan sistem yakni
diantaranya :
1. Memback up semua file yang ada pada sistem dengan cara menyimpan
semua data pada media penyimpanan seperti CD atau DVD, Flashdisk
maupun harddisk.
2. Memperbaharui sistem dengan cara mengupdate userinterface, update data,
update feature dan update fungsi sistem yang lainnya. 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan implementasi yang telah dilakukan, serta
berdasarkan rumusan masalah yang ada. Maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Aplikasi perkiraan cuaca berbasis android ini dapat dijadikan sebagai media
untuk mendapatkan informasi mengenai perkiraan cuaca yang terjadi,
khususnya di wilayah Yogyakarta.
2. Untuk mengoptimalkan informasi yang ada didalam aplikasi maka
ditambahkan fitur share melalui facebook, yang mana pengguna aplikasi
perkiraan cuaca dapat memberitahu kepada sahabat ataupun kerabat
mengenai perkiraan cuaca yang terjadi di wilayah Yogyakarta.
15
5.2 Saran Walaupun pada awalnya aplikasi ini telah dirancang sedemikian rupa, namun
tidak menutup kemungkinan seiring dengan perkembangan yang ada aplikasi ini
memerlukan sebuah pengembangan guna untuk meningkatkan fungsionalitas dan
manfaat dari aplikasi ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pengembangan
aplikasi perkiraan cuaca ini yaitu :
1. Menambahkan fitur pemberitahuan / notification sehingga pengguna tidak
perlu membuka kembali aplikasi pada saat ingin mengetahui informasi
mengenai cuaca yang terjadi.
2. Mengubah tampilan / interface yang ada agar terlihat lebih menarik bagi
pengguna.
3. Menambahkan jejaring sosial yang bisa terhubung agar dalam penyampaian
informasi lebih optimal karena dengan banyaknya jejaring sosial yang
terhubung maka akan lebih cepat informasi akan tersampaikan.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. Jogiyanto, HM. 1995. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta:Andi Offset. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi. Mulyadi, 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center
Publishing. Safaat,Nazrudin H,2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android.Bandung: Informatika. Siregar, Michael, Ivan. 2011. Membongkar Source Code berbagai Aplikasi Android,
Jakaarta : Grava Media.