41
i PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN MEMANFAATKAN RFID DAN LCD UNTUK MENAMPILKAN TOTAL BELANJA (STUDI KASUS: DEPARTEMENT STORE XYZ SURABAYA) TUGAS AKHIR Program Studi S1 DESAIN PRODUK Oleh: Leonardo Putra Wijaya 17420200012 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2021

PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

i

PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

MEMANFAATKAN RFID DAN LCD UNTUK MENAMPILKAN TOTAL

BELANJA (STUDI KASUS: DEPARTEMENT STORE XYZ SURABAYA)

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 DESAIN PRODUK

Oleh:

Leonardo Putra Wijaya

17420200012

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2021

Page 2: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

MEMANFAATKAN RFID DAN LCD UNTUK MENAMPILKAN TOTAL

BELANJA (STUDI KASUS: DEPARTEMENT STORE XYZ SURABAYA)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Desain

Oleh:

Nama : Leonardo Putra Wijaya

NIM : 17420200012

Program Studi : S1 Desain Produk

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2021

Page 3: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

i

i

Page 4: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

ii

Page 5: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

iii

iii

LEMBAR MOTTO

“Jadikan kekurangan sebagai pengembangan yang akan membuatmu terus

berkembang lebih maju”

Page 6: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

Kupersembahkan kepada orang tuaku dan teman-temanku

tercinta, serta semua pihak yang telah turut membantuku

menyelesaikan proposal ini.

Terima Kasih

Page 7: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

v

v

ABSTRAK

Toko serba ada atau departement stores merupakan toko besar yang dikelola

menjadi beberapa departemen terpisah dan menjual berbagai macam jenis produk,

seperti pakaian wanita atau wanita dan perabotan rumah tangga. Department store

ini memiliki pelayanan yang ramah dan memiliki pembayaran tunai dan non tunai.

Akan tetapi trolly yang berada di setiap departement store hanyalah untuk

mengangkut barang belanjaan saja. Maka dari itu disini penulis akan melakukan

perancangan trolly belanja dengan sistem RFID. RFID merupakan teknologi yang

berbasiskan gelombang radio. RFID ini juga menggantikan barcode scanner.

Perancangan ini bertujuan untuk mengurangi lama antrian pada saat penghitungan

jumlah barang pada saat di kasir, dengan cara melakukan perancangan trolly

dengan sistem RFID agar pada saat konsumen belanja dan memasukkan barang ke

trolly terhitung secara otomatis dan pada saat di kasir tinggal melakukan

pembayarannya saja tanpa menghitung jumlah barang yang dibeli oleh konsumen.

Kata kunci : Departement store, Trolly, RFID

Page 8: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

vi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Yesus Kristus atas segala rahmat yang telah diberikan-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini” dan

Penyusunan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat mencapai pada gelar sarjana

dalam program studi S1 Desain Produk Universitas Dinamika.

Dalam proses pembuatan penulisan Laporan Tugas Akhir ini penulis banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik moral maupun materi. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada:

1. Kedua Orang Tua, serta Saudara saya yang telah memberikan dorongan dan

bantuan baik moral maupun materi sehingga penulis dapat menempuh dan

menyelesaikan.

2. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.pd, selaku Rektor Universitas Dinamika Surabaya.

3. Yosef Richo Adrianto, S.T.,M.SM. selaku Ketua Program Studi S1 Desain

Produk Universitas Dinamika Surabaya.

4. Ir. Hardman Budiardjo,M.Med.Kom., MOS selaku dosen pembimbing I yang

telah bersedia membimbing dan mengarahkan penulis selama menyusun

Tugas Akhir dan memberikan banyak ilmu serta solusi pada setiap

permasalahan atas kesulitan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

5. Darwin Yuwono Riyanto, S.T., M.Med.Kom.,ACA selaku dosen

pembimbing II memberikan masukan serta tambahan ilmu pada setiap

permasalahan dalam penulisan proposal tugas akhir ini.

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknologi dan Informatika yang telah

memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan

sehingga dapat sampai ke masa Tugas Akhir ini.

7. Seluruh dosen penguju yang membimbing serta motivasi yang berguna dalam

penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

8. Seluruh teman-teman seangkatan, prodi Desain Produk 2017 yang selalu

mengisi hari-hari penulis mau suka maupun duka.

9. Seluruh staf dan karyawan Universitas Dinamika Surabaya yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

Page 9: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

vii

10. Muhammad Nur Luqman Wahid, Ferdinan Christian, Ronaldo Marcelino

yang telah memberikan semangat serta bantuan dalam penulisan skripsi ini.

11. Narasumber yang meluangkan waktunya untuk memberikan saya informasi

serta data yang diperlukan untuk penyempurnaan proposal ini.

Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada semua pihak

yang memberikan dorongan serta bimbingan dalam proses penyempurnaan

Laporan Tugas Akhir ini. Dalam setiap tulisan di dalam laporan ini penulis

menyadari masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan

dalam laporan ini. Oleh karena itu semoga setiap tulisan yang terdapat dalam

laporan ini semoga dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Banjarmasin, September 2020

Penulis

Page 10: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

viii

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ..............................................................................................................v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x

DAFTAR TABEL................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................3

1.3 Batasan Masalah .................................................................................3

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................3

1.5 Manfaat ...............................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................5

2.1 Trolly Belanja .....................................................................................5

2.2 RFID Tag ............................................................................................6

2.3 Definisi Digital payment ....................................................................6

2.4 Microcontroller ..................................................................................7

2.5 USB OTG (On The Go)......................................................................8

2.6 RFID Reader ......................................................................................8

2.7 Ergonomi ............................................................................................9

2.8 Anthropometri ....................................................................................9

2.9 Definisi RFID (Radio Frequency Identification) .............................10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................11

3.2 Objek Penelitian ...............................................................................11

3.3 Unit Analisis .....................................................................................11

3.4 Lokasi Penelitian ..............................................................................11

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................11

3.5.1 Observasi ............................................................................. 11

3.5.2 Wawancara .......................................................................... 12

Page 11: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

ix

ix

3.5.3 Studi Literatur ...................................................................... 12

3.6 Teknik Analisa Data .........................................................................12

3.7 Alur Desain.......................................................................................13

BAB IV KONSEP DAN PERANCANGAN .......................................................14

4.1 Hasil Pengumpulan Data ..................................................................14

4.1.1 Observasi ............................................................................. 14

4.1.2 Wawancara .......................................................................... 14

4.1.3 Studi Literatur ...................................................................... 15

4.2 Proses Analisis Data ........................................................................16

4.2.1 Analisa Warna .................................................................... 16

4.2.2 Analisa Bentuk..................................................................... 17

4.2.3 Analisa Ergonomi ................................................................... 17

4.2.4 Analisa Material ..................................................................... 17

4.2.5 Analisa STP (Segmentation, Targeting, Positioning) .......... 19

4.3 Gambar 2D dan 3D...........................................................................20

4.4 Analisis Biaya Perkiraan Produksi ...................................................23

BAB V PENUTUP ................................................................................................25

5.1 Kesimpulan ..........................................................................................25

5.2 Saran ....................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................26

LAMPIRAN .......................................................... Error! Bookmark not defined.

BIODATA ............................................................. Error! Bookmark not defined.

Page 12: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

x

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Trolly .................................................................................................. 5

Gambar 2. 2 Trolly .................................................................................................. 6

Gambar 2. 3 RFID Tag............................................................................................ 6

Gambar 2. 4 Microcontroller................................................................................... 8

Gambar 2. 5 USB OTG ........................................................................................... 9

Gambar 2. 6 RFID Reader ...................................................................................... 9

Gambar 2. 7 Anthropometri .................................................................................. 10

Gambar 2. 8 RFID ................................................................................................. 10

Gambar 4. 1 Besi Cor Polos .................................................................................. 19

Gambar 4. 2 Akrilik .............................................................................................. 19

Gambar 4. 3 Pipa Besi 25mm ............................................................................... 20

Gambar 4. 4 Tampak Perspektif Depan ................................................................ 21

Gambar 4. 5 Tampak Perspektif Belakang ........................................................... 21

Gambar 4. 6 Tampak Samping.............................................................................. 22

Gambar 4. 7 Gambar Teknik Trolly ...................................................................... 22

Gambar 4. 8 Gambar Teknik Trolly ...................................................................... 23

Gambar 4. 9 Gambar Teknik Trolly ...................................................................... 23

Gambar 4. 10 Gambar Tampak Samping .............................................................. 24

Gambar 4. 11 Gambar Tampak Perspektif ............................................................ 25

Page 13: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

xi

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2. 1 Ukuran Ergonomi pada Trolly ............................................................... 9

Tabel 4. 1 Analisa Warna ...................................................................................... 16

Tabel 4. 2 Analisa Bentuk ..................................................................................... 17

Tabel 4. 3 Analisa Ergonomi ................................................................................ 17

Tabel 4. 4 Analisa Material ................................................................................... 18

Tabel 4. 5 Kemudahan Proses Produksi ................................................................ 18

Tabel 4. 6 Harga Besi ............................................................................................ 18

Tabel 4. 5 Analisis Biaya Perkiraan Produksi ....................................................... 24

Page 14: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

xii

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kartu Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir ........................................ 28

Lampiran 2 Kartu Kegiatan Mengikuti Seminar Tugas Akhir.............................. 29

Lampiran 3 Foto Produk ....................................................................................... 30

Page 15: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Trolly belanja merupakan keranjang belanja yang memiliki roda pada kaki-

kakinya yang berbentuk seperti kereta dorong. Pada umumnya trolly ini biasanya

disediakan pada pusat-pusat perbelanjaan seperti supermarket. Keranjang belanja

ini pada umumnya hanya memiliki satu fungsi yaitu untuk mengangkut barang

belanjaan yang dipilih konsumen dan mengantarkan ke kasir. Trolly pada

umumnya juga tidak bisa menghitung nominal belanjaan yang dibeli oleh

konsumen, ditambah lagi terkadang terdapat ketidak cocokan label harga yang

terdapat di rak dengan harga dari produk tersebut. Dari sini penulis ingin

mengembangkan trolly, menjadi trolly yang memiliki sistem RFID yang dapat

membantu konsumen melakukan penghitungan jumlah belanja yang ada di dalam

trolly dan bahkan bisa digunakan untuk mempermudah pembayaran.

Prediksi pekerjaan disekitar tahun 2030, menunjukkan bahwa tenaga kerja

“kasir” akan hilang dan digantikan system. Mengingat bahwa tingkat kejahatan

yang semakin tinggi dan membahayakan keselamatan jiwa dan harta, terutama di

Amerika yang dimana kejahatan dan pencurian terhadap kasir terus meningkat

disetiap tahunnya (Thomas Frey, 2012). Sehingga diperlukan suatu trolly yang

mendukung keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja, tidak hanya untuk

keamanan saja, tetapi trolly juga dirancang untuk mempercepat proses

pembayaran di kasir.

Penelitian terdahulu terdapat teknologi serupa yaitu trolly yang

menggunakan barcode scanner yang dinamakan BANLEY. Sistem teknologi

BANLEY ini dirancang dengan menempatkan barcode scanner pada suatu sisi

pada trolly dengan tujuan pengunjung melakukan scan barcode pada produk ke

barcode scanner secara manual, kemudian barang yang telah melewati barcode

scanner akan muncul dengan nominal harganya di LCD yang berukuran 16x4.

Sedangkan penulis akan membuat trolly dengan melakukan riset untuk mencari

letak RFID reader yang efektif untuk membaca RFID tag yang berada didalam

trolly tersebut. Setelah sudah menemukan letak RFID reader yang efektif, penulis

Page 16: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

2

juga membuat tempat untuk meletakkan hardware-hardware pendukung untuk

system RFID tesebut. Trolly dengan sistem RFID ini menempatkan RFID reader

dan microcontroller pada trolly belanja dengan tujuan untuk membaca secara

otomatis RFID tag yang terdapat pada produk yang dibeli oleh pengunjung. Trolly

dengan sistem RFID ini pengunjung tidak perlu melakukan menempelkan RFID

tag dengan RFID reader. RFID reader pada trolly ini mampu membaca RFID tag

dalam jarak 0-50cm dan membuat pengunjung tinggal menaruh belanjaannya ke

dalam keranjang dan dapat melihat nominal belanja pada LCD.

Dari berbagai macam masalah maka penulis bisa mengambil kesimpulan

untuk mengembangkan sebuah produk yaitu trolly belanja dengan menggunakan

sistem RFID pada trolly yang bertujuan untuk mempermudah pengunjung agar

dapat melihat nominal belanjanya pada trolly bahkan sampai tahap ke

pembayaran. Dengan cara merancang sebuah trolly yang dilengkapi dengan

mengatur titik sudut RFID reader agar reader tersebut dapat membaca seluruh

produk yang menggunakan RFID tag didalam trolly tersebut.Kemudian reader

tersebut langsung menghubungkan antara RFID tag dengan microcontroller, dari

microcontroller akan menunjukkan nominal belanja ke LCD. Dengan demikian,

penulis juga melakukan perancangan desain produk dari sebuah trolly dengan

memanfaatkan system RFID ini agar lebih nyaman dilihat, dengan memberikan

tempat RFID reader, microcontroller, battery bahkan untuk kabel-kabel agar tidak

terlihat dimata konsumen. Tidak hanya itu penulis juga memperhatikan trolly dari

sisi ergonomi agar pengunjung tetap nyaman pada saat menggunakan trolly

tersebut.

Trolly RFID ini sangatlah membantu konsumen department stores.

Dengan demikian konsumen Departement stores memilih produk yang ingin

ia beli, kemudian konsumen memasukkan belanjaannya kedalam trolly. Di dalam

trolly ini maka sistem RFID akan bekerja secara otomatis, kemudian pada saat

ingin mengeluarkan produk belanjaannya, maka produk tersebut akan terkurang

secara otomatis. Ketika telah selesai melakukan belanja maka konsumen pergi ke

kasir dengan tujuan melakukan pembayaran. Pembayaran dengan cara ini tidak

perlu melakukan penghitungan jumlah barang lagi terhadap barang yang ada di

trolly tersebut, karena sudah terhitung dengan sistem RFID yang terdapat dalam

Page 17: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

3

trolly.

Lamanya antrian yang didapat pada sebuah departement stores membuat

konsumen mengantri sangat lama dan sangat membuang waktu. Fungsi trolly

dengan sistem RFID ini juga mengurangi waktu antrian.

Dari latar belakang diatas maka penulis ingin melakukan perancangan pada

keranjang yang mengimlementasikan sistem RFID yang bertujuan untuk

mempercepat proses pengantrian pada kasir.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang di atas,

maka penulis mengambil rumusan masalah, yaitu: Bagaimana merancang produk

trolly belanja dengan memanfaatkan RFID dan LCD untuk menampilkan total

belanja (studi kasus: department store XYZ Surabaya)?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan digunakan, yaitu:

1. Penempatan posisi RFID reader yang efektif

2. Merancang desain trolly untuk belanja

3. Menampilkan total belanja pada LCD display

4. Dapat dikembangkan dengan sistem pembayaran singkat

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk:

1. Menghasilkan desain produk trolly belanja dengan memanfaatkan system

RFID dan LCD untuk menampilkan total belanja.

2. Untuk memperoleh hak cipta dari pengembangan yang diteliti

1.5 Manfaat

Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka manfaat dari perancangan ini

adalah sebagai berikut:

1. Perancangan ini dapat dinikmati oleh masyarakat terutama pada konsumen

Departement stores.

Page 18: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

4

2. Memberikan kenyamanan pada konsumen department stores.

Page 19: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

5

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Trolly Belanja

Trolly merupakan alat yang berfungsi untuk mengangkut barang dari suatu

titik ke titik lainnya. Alat ini juga digunakan sencara manual dengan cara

mendorong dan menyeimbangkan trolly tersebut dari suatu tempat ke tempat yang

diinginkan. Trolly ini biasa ditemukan pada pabrik industri dan tempat instansi

lainnya

Trolly belanja memiliki dua macam jenis, yaitu Trolly Plastik dan Trolly Belanja

Besi.

1. Trolly Plastik

Trolly ini memiliki bobot 13 kg, memiliki bahan plastik. Meskipun memiliki

berat yang enteng tetapi trolly ini memiliki kapasitas 120 liter.

Gambar 2. 1 Trolly

Sumber : (https://finance.detik.com/)

2. Trolly Belanja Besi

Trolly belanja yang berbahan dasarkan besi ini memiliki bahan dasar besi.

Trolly ini memiliki volume angkut sebanyak 100L. Namun memiliki bobot

yang lebih berat yaitu 23kg

Page 20: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

6

Gambar 2. 2 Trolly

Sumber : (https://minimarketrak.com)

2.2 RFID Tag

RFID Tag biasanya dapat berupa stiker kertas maupun plastik dengan

ukuran yang berbeda. Pada tiap RFID tag ini mampu menyimpan data seperti

nomor unik. RFID tag ini terdiri atas dua bagian, yaitu: chip elektronik dan sistem.

Microchip ini memiliki ukuran 0,4 mm. Pada setiap chip memiliki nomor yang

unik. Label dapat dipindai dengan pembaca seluler dan tetap menggunakan

gelombang radio.

Gambar 2. 3 RFID Tag

(Sumber: https://www.antratek.com)

2.3 Definisi Digital payment

Seiring dalam perkembangannya zaman, teknologipun berkembang

sangatlah cepat terutama dalam sistem digital payment. Digital payment

Page 21: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

7

merupakan pembayaran non tunai yang melalui media elektronik seperti

smartphone. Pembayaran digital payment ini dapat melalui short message service

(sms), mobile banking, internet banking, dan dompet elektronik.

Pembayaran melalui digital payment ini juga dinilai lebih praktis karena kita

tidak perlu lagi menghitung uang pada saat berbelanja, merogoh uang yang ada di

dalam saku atau tas dan tidak perlu repot dalam urusan menghitung uang

kembalian. Dalam metode ini sistem pembayaran digital payment juga dibilang

sangat cepat, karena digital payment merupakan sistem pembayaran real time.

Jadi pada saat kita bertransaksi otomatis akan langsung menerima uang atau

mengeluarkan uang.

Tiap aplikasi digital payment juga menawarkan berbagai macam transaksi

seperti melakukan transfer antara sesama bahkan antar bank lain, aplikasi digital

payment ini juga bisa membantu seperti membayar listrik, tagihan, serta

melakukan pembelian barang melalui online. Digital payment juga terkadang

memberikan promosi seperti cashback, diskon dan sebagainya. Dari sisi keamanan

digital payment juga diberikannya password untuk masuk ke aplikasi, dan tidak

perlu membawa uang banyak lagi untuk menghindari perampokan

Gambar 2. 4 Microcontroller

(Sumber: https://www.distrelec.biz)

2.4 Microcontroller

Microcontroller (lihat gambar 2.4) merupakan sebuah terobosan dari

microprocessor. Microcontroller ini merupakan “otak” pada komputer dan juga

Page 22: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

8

pada alat-alat elektronik. Pada sistem elektronis microcontroller ini dibuat lebih

sederhana mau dari ukuran ataupun bentuknya dan tidak membutuhkan daya yang

besar seperti sistem pada komputer PC (personal computer), dari sergi harga

microcontroller memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan

microprocessor.

2.5 USB OTG (On The Go)

USB OTG (On the go) merupakan benda yang menghubungkan android

seperti smartphone dengan perangkat lain seperti kamera, printer, keyboard

ataupun mouse, android disini berperan sebagai host. Singkatnya USB OTG ini

merupakan perangkat seperti smartphone bisa mengendalikan perangkat lainnya

dengan menghubungkan perangkat yang ingin disambungkan dengan smartphone.

Tidak semua android bisa menjadi host kabel USB OTG ini, android wajib sudah

mensupport untuk USB OTG. Dengan menggunakan kabel USB OTG ini

perangkat-perangkat keras seperti mouse, keyboard, flashdrive, kamera digital

dapat dibaca melalui android tanpa melalui komputer. Contohnya pengguna

android bisa mentransferkan datanya melalui USB OTG ini tanpa harus melalui

komputer.

Gambar 2. 5 USB OTG

(Sumber: https://carisinyal.com)

2.6 RFID Reader

RFID reader merupakan alat yang menghubungkan antara software yang

berupa aplikasi dengan antenna yang akan memberikan gelombang radio ke RFID

tag.

Page 23: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

9

Gambar 2. 6 RFID Reader

(Sumber: https://www.tokopedia.com)

2.7 Ergonomi

Ergonomi merupakan ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk memberikan

kenyamanan antara fasilitas dengan aktifitas yang digunakan dalam kegiatan

sehari-hari. Manfaat pemanfaatan unsur ergonomic pada trolly ini adalah untuk

memberikan kenyamanan dalam penggunaan trolly tersebut

Tabel 2.1: Ukuran Ergonomi pada Trolly

No Karakteristik Satuan Nilai

1 Volume angkut trolly L 100

2 Lebar pegangan tangan Cm 42

3 Tinggi pegangan dari tanah Cm 106

Sumber: Hadi Handrian, Dini Endah Setyo Rahaju dan Martinus Edy

Sianto. Perancangan Kereta Belanja Pada Supermarket, Makalah8, 75-85

2.8 Anthropometri

Anthropometri berasal dari kata “anthro” yang artinya manusia dan “metri”

yang artinya ukuran. Dapat disimpulkan bahwa anthopometri merupakan suatu

ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dimensi pada tubuh manusia.

Page 24: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

10

Gambar 2. 7 Anthopometri

(Sumber: ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id)

2.9 Definisi RFID (Radio Frequency Identification)

RFID atau Radio Frequency Identification merupakan teknologi untuk

identifikasi yang berbasiskan gelombang radio. Teknologi ini mampu membaca

suatu kode tanpa harus kontak langsung seperti pada barcode scanner. RFID

dapat diimplementasikan dalam lingkungan yang besar dan memerlukan

kecepatan dalam mengidentifikasi suatu barang. RFID ini bekerja pada UHF

untuk aplikasi jarak jauh (vicinity) dan pada HF untuk aplikasi jarak dekat

(proximity)

Gambar 2. 8 RFID

(Sumber: https://bids.id)

Page 25: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

11

11

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif

deskriptif, dengan mengumpulkan data dalam bentuk kalimat atau kata-kata yang

didapat dari narasumber dan perilaku yang diamati.

Sementara itu, penelitian deskriptif merupakan gambaran yang

menunjukkan kejadian-kejadian secara alamiah ataupun secara rekayasa.

3.2 Objek Penelitian

Dengan permasalahan yang telah dijabarkan diatas, diperlukannya objek

penelitian yang akan diambil dari model trolly, posisi penempatan RFID dan

penempatan LCD.

3.3 Unit Analisis

Unit analisis dalam penyelesaian masalah ini menggunakan kajian estetis

sebagai penentu ukuran ergonomis dan antropometri dan bentuk dari produk.

3.4 Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data atau gambaran serta

informasi yang jelas. Dengan ini penelitian akan dilakukan pada department

stores yang berada di kota Surabaya

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Observasi

Observasi dengan kata lain yaitu pengamatan merupakan pengumpulan data

dengan melakukan pengamatan terhadap objek penelitian. Dalam kegiatan

observasi ini, penulis ingin meneliti mulai dari kegiatan, peristiwa dan waktu.

Pengamatan ini dilakukan secara bebas namun tetap terstruktur. Informasi yang

akan didapatkan setelah melakukan observasi adalah apakah desain trolly ini dapat

membantu konsumen department stores?

Page 26: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

12

3.5.2 Wawancara

Wawancara akan dilakukan untuk mengajukan beberapa pertanyaan-

pertanyaan yang terstruktur demi mendapatkannya data yang akurat, yang

diperlukan oleh penulis. Maka dari itu pewawancara melakukan wawancara

kepada pihak yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan. Beberapa

pihak yang dapat diwawancarai sebagai berikut:

1. Akademisi Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2. Bengkel Las

3.5.3 Studi Literatur

Penelitian ini menggunakan studi literature yang mendapatkan acuan dari

jurnal, website dan buku. Data yang dibutuhkan meliputi data:

1. Ukuran ergonomi

2. Ukuran Anthopometri

3.6 Teknik Analisa Data

Dalam penyajian data penulis akan menggunakan teknik analisis dari model

Miles dan Huberman dan membagi tekniknya sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan teknik Observasi dan

wawancara.

2. Reduksi Data

Dalam penelitian melakukan pengelompokan data dengan tujuan agar data

dapat terfokus dengan akurat dan tidak melebar.

3. Penyajian Data

Merupakan proses penyajian data dengan tujuan untuk meninjau dan

menganalisis data yang sudah direduksi.

4. Kesimpulan

Pada proses ini penulis akan melakukan pemeriksaan ulang dari data yang

telah dikumpulkan. Kemudian menarik kesimpulan dari data tersebut dan

menjadi kunci dari permasalahan.

Page 27: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

13

3.7 Alur Desain

Dalam melakukan desain produk diperlukan beberapa tahapan-tahapan agar

produk tidak asal jadi dan berguna Dalam penelitian ini penulis menggunakan

lima tahapan menurut (Yenny Yusra, 2017), sebagai berikut:

1. Menjelajah ide

Mencari ide dengan tujuan untuk dibuat menjadi produk sebelum proses

pembuatan.

2. Mengurai masalah

Melakukan penguraian masalah agar bisa mendapatkan solusi yang tepat,

dengan cara mengumpulkan data.

3. Membuat desain produk

Melakukan penyusunan perancangan dengan desain 2D maupun 3D, agar

mendapatkan gambaran dari produk sebelum melanjutkan ke pembuatan.

4. Pembuatan

Pada tahap ini akan dilakukan tahap pembuatan dari produk yang sudah

dirancang berdasarkan desain 2D atau 3D.

5. Penyelesaian

Pada tahap ini akan dilakukan pengecekkan dari produk yang telah dibuat,

apakah produk tersebut dapat berfungsi dengan baik ataupun tidak.

Page 28: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

14

14

BAB IV

KONSEP DAN PERANCANGAN

Dalam pembahasan ini peneliti akan membahas tentang penggunaan metode

yang akan diaplikasikan kedalam pembuatan karya atau hasil dari rancangan yang

telah dibelntuk. Hasil observasi dan wawancara, serta teknik-teknik yang

digunakan dalam Perangancan Desain Produk Trolly Belanja Dengan

Memanfaatkan RFID dan LCD Untuk Menampilkan Total Belanja (Studi Kasus:

Departement Stores XYZ Surabaya)

4.1 Hasil Pengumpulan Data

4.1.1 Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada produk

trolly yang pada umumnya digunakan oleh salah satu department store pada

tanggal 7 Desember 2020 yang dimulai pada pukul 13.46 WIB, Peneliti bertujuan

untuk menganalisis produk trolly yang telah beredar pada department store pada

umumnya. Berikut adalah data yang didapat setelah melalui observasi:

1. Karyawan dan konsumen memerlukan waktu 1 menit 19 detik untuk proses

transaksi empat produk, dari saat mengeluarkan barang dari trolly sampai

dengan proses penyelesaian pembayaran.

2. Sedangkan konsumen kedua dengan jumlah produk mencapai 18 produk

memerlukan waktu 4 menit 51 detik, dari mengeluarkan produk dari trolly

sampai ketahap penyelesaian pembayaran

3. Konsumen department store pernah menemukan ketidak sesuaian harga yang

tertera pada rak department store dengan harga yang dibayarkan

4.1.2 Wawancara

Peneliti melakukan wawancara ke beberapa pihak yang dianggap

berkompoten pada bidangnya. Pihak akademisi yang diwawancarai adalah Bapak

Yoma Samboro dari akademisi Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh

November dan Bapak Rahadian selaku pemilik bengkel las. Dari proses

wawancara, peneliti mendapatkan data sebagai berikut:

Page 29: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

15

1. Kaki-kaki pada trolly disarankan menggunakan pipa besi ukuran 25mm

2. Kerangka keranjang bagian bawah menggunakan besi cor polos ukuran 8mm

3. Kerangka pada bagian keranjang ditambah 3 kerangka dengan menggunakan

besi cor polos ukuran 6mm

4. Kerangka yang digunakan untuk pondasi pegangan tangan menggunakan besi

8mm

5. Karena trolly tersebut bisa dibilang smart trolly, maka disarankan

menggunakan smart/electric desain

6. Pada bagian akrilik bagian kiri, kanan, depan dan belakang diberikan motif

berlubang

7. Akrilik disarankan menggunakan warna biru muda transparan

4.1.3 Studi Literatur

Dalam proses melakukan studi literature yang akan melalui jurnal-jurnal

yang dikumpulkan, buku, maupun website yang dapat diakui kredibilitas

sumbernya. Peneliti dapat melakukan data yang sama dan sesuai untuk proses

pembuatan produk peneliti. Data tersebut diantara lain yaitu:

1. Berdasarkan penelitian ukuran anthopometri dari semua suku, jenis kelamin

dan semua jenis kelamin. Orang Indonesia memiliki tinggi tubuh sekitar

152,58cm.

2. Tinggi bahu 126,79 cm

3. Tinggi siku 95,65 cm

4. Panjang lutut 49,9cm

5. Panjang lengan atas 32,04cm

6. Panjang lengan bawah 40,53cm

7. Panjang rentang tangan ke depan 66,18cm

8. Panjang tangan 17,05cm

9. Lebar tangan 9,43cm

10. Lebar pegangan pada trolly 42cm

11. Tinggi pegangan dari tanah 106cm

12. Diameter pegangan trolly 3cm

Page 30: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

16

4.2 Proses Analisis Data

4.2.1 Analisa Warna

Warna merupakan kesan yang diperoleh dari mata ke cahaya yang

dipantulkan benda yang dikenai. Pemilihan warna yang tepat pada produk

menghasilkan warna tersendiri agar produk memiliki karakter yang berbeda dan

sesuai dengan yang diinginkan.

Tabel 4.1 Analisa Warna

Warna Makna Merah Energi, cinta, kehangatan, semangat

Merah Muda Cinta, feminim, kehangatan

Orange Kuat, hangat, energik, keakraban, petualangan, optimis

Kuning Keceriaan, optimis, harapan, penuh energi, antusiasme

Hijau Ketenangan, kemudahan, kesegaran, kesejukan, jaminan

Biru Konsistensi, ketenangan, keyakinan, keseriusan

Ungu Bermatabat, independen, sensivitas, kekuatan, imajinasi, obsesif, ambisius

Coklat Rasa nyaman, keseriusan, kesederhanaan, matang

Emas Kesuksesan, prestasi

Silver Kekayaan, glamor, canggih

Putih Kesucian, bersih, lembut

Hitam Keamanan, misterius, emosional

Sumber: https://qwords.com/blog/psikologi-warna/

Pada rancangan ini peneliti menekankan warna silver dan putih agar

memberikan kesan glamor, canggih dan bersih.

Tabel 4.2 Analisa Bentuk

Pertanyaan Jawaban Responden Seberapa sering anda

mengunjungi departement

store?

Selalu (3 responden)

Sering(3 responden)

Kadang-kadang(1 responden)

Jarang(0 responden)

Pilihlah gambar troli

dibawah ini yang membuat

anda tertarik untuk

menggunakan trolly?

Desain trolly 1

(2 responden)

Desain trolly 2

(5 responden)

Desain trolly 3

(0 responden)

Page 31: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

17

4.2.2 Analisa Bentuk

Peneliti membuat trolly belanja dengan sistem RFID ini dengan

menggunakan sistem RFID dan LCD untuk belanja total melalui observasi,

wawancara dan studi literature yang telah terkumpul sebelumnya agar desain

trolly belanja ini lebih diterima dan disenangi pasar serta memiliki bentuk yang

mudah diproduksi dalam jangka panjang. Hasil analisa bentuk dapat dilihat pada

tabel 4.2.

Dari hasil analisa bentuk pada tabel 4.2, maka penulis memutuskan

menggunakan desain trolly nomor 2 dikarenakan kecenderungan responden lebih

desain trolly tersebut.

4.2.3 Analisa Ergonomi

Rancangan sebuah produk diperlukan ergonomi agar produk aman dan

nyaman saat digunakan pengguna meliputi lebar pegangan tangan, diameter

pegangan tangan, serta tinggi pegangan dari tanah. Berikut hasil analisa ergonomi:

Tabel 4.3 Analisa Ergonomi

Bagian Ukuran Satuan Lebar pegangan trolly 42 Cm

Diameter pegangan trolly 3 Cm

Tinggi pegangan dari tanah 106 Cm

4.2.4 Analisa Material

Dalam proses melakukan pengumpulan data melalui langkah observasi dan

wawancara. Peneliti telah mendapatkan beberapa jenis besi yang cocok untuk

digunakan sebagai material pembuatan trolly.

Tabel 4.4 Analisa Material

Jenis besi Sifat Nilai Plat besi 2mm 1. Plat besi memiliki kekuatan yang kuat

ketika ditekuk, dan baik untuk pondasi

bagian keranjang

2. Berat

4

Besi cor polos 8mm 1. Besi ukuran 8mm ini memiliki

kekuatan yang cukup

2. Memiliki berat yang sedang

2

Besi cor polos 6mm 1. Memiliki kekuatan yang lemah

2. Memiliki berat yang ringan

1

Pipa besi ukura 25 1. Memiliki kekuatan yang sangat baik

2. Ukurannya yang besar

3. Berat

3

Page 32: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

18

Jenis besi Sifat Nilai Akrilik 3mm 1. Memiliki kekuatan yang cukup

2. Ringan

3

Akrilik 2mm 1. Memiliki kekuatan dengan sifat elastis

2. Ringan

2

Keterangan: Skor 1-4 (1 harga termurah dan 4 harga termahal )

Tabel 4.5 Kemudahan Proses Produksi

Jenis besi Kemudahan proses produksi untuk trolly Nilai Besi cor 10mm Sulit dilekukkan 4

Besi cor 8mm Lumayan mudah ditekukkan 2

Besi cor 6mm Mudah ditekkukan 1

Plat besi 2mm Mudah ditekukkan 2

Pipa besi 25mm Lumayan sulit ditekukkan 4

Keterangan : Skor 1-4 (1 kemudahan dan 4 kesulitan)

Tabel 4.6 Harga Besi

Jenis besi Harga Nilai Besi cor 10mm Rp. 60.000/12m 3

Besi cor 8mm Rp. 37.000/12m 2

Besi cor 6mm Rp. 24.000/12m 1

Plat besi 2mm Rp. 532.000/lembar 4

Pipa besi 25mm Rp. 850.000/6m 4

Keterangan: Skor 1-4 (1 harga termurah dan 4 harga termahal)

Dengan ini peneliti menggunakan besi cor polos dengan ukuran 8mm yang

diperuntukan untuk kerangka bagian atas dan bawah pada keranjang. Kemudian

peneliti juga menggunakan besi cor polos ukuran 6mm dengan tujuan memberikan

kerangka pada bagian tengah keranjang. Pada bagian kaki-kaki trolly peneliti

menggunakan pipa besi dengan ukuran 25. Serta menggunakan plat besi 2mm

sebagai pondasi kaki-kaki menuju ke keranjang. Untuk penutup bagian keranjang

menggunakan akrilik 2mm dan 3mm.

Gambar 2. 1 Besi Cor Polos

(Sumber: https://bids.id)

Page 33: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

19

Gambar 4. 2 Akrilik

(Sumber: https://fjb.kaskus.co.id/)

Gambar 4. 3 Pipa Besi 25mm

(Sumber: https://www.bukalapak.com/)

4.2.5 Analisa STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

Analisis STP merupakan bagian proses pemasaran yang efektif untuk

membuat sebuah rencana komunikasi perusahaan.

1. Segmentation

a. Demografis

Usia :14 tahun keatas

Jenis kelamin :Pria,Wanita

Jenis pekerjaan :Semua pekerjaan

Kelas social :Menengah keatas

Page 34: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

20

b. Geografis

Ukuran Kota :Metropolitan

Iklim :Tropis

c. Psikografis

Aktifitas :Aktivitas berbelanja

Ketertarikan :Menyukai hal yang simple dan praktis

2. Targeting

Yang dijadikan target dari penelitian ini adalah yaitu konsumen department

store yang terdapat pada department store sehingga membutuhkan sebuah

produk inovasi dalam bentuk keefesienan dan kemudahan dalam

penggunaannya.

3. Positioning

Konsumen department store dapat menggunakan produk trolly dengan efisien

dari segi kenyamanan dan praktis yang dapat mendukung kenyamanan dalam

kepuasan konsumen dalam department store.

4.3 Gambar 2D dan 3D

Konsep desain trolly dengan memanfaatkan RFID dan LCD, berikut

gambarannya:

1. Gambar tampak

Gambar 4.4 Tampak perspektif depan

Page 35: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

21

Gambar 4.5 Tampak perspektif belakang

Gambar 4.6 Tampak samping

2. Gambar Teknik

Gambar 4.7 Gambar Teknik Trolly

Page 36: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

22

Gambar 4.8 Gambar Teknik Trolly

Gambar 4.9 Gambar Teknik Trolly

Page 37: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

23

4.4 Analisis Biaya Perkiraan Produksi

Pada tahap ini peneliti merancang biaya perkiraan produksi agar peneliti

dapat mengetahui biaya yang akan dikeluarkan.

Tabel 4.5 Analisis Biaya Perkiraan Produksi

BAHAN HARGA Pembuatan trolly include bahan Rp. 650.000

RFID Reader

RFID Tag

Rp. 1.400.000

Rp. 1.800

Sekrup Rp. 15.000

Microcontroller Arduino Rp. 46.000

Akrilik dan laser cutting Rp. 475.000

LCD

Jasa perakitan komponen RFID

Battrey

Button

Kabel Jumper

Roda

Rp. 18.000

Rp. 300.000

Rp. 120.000

Rp. 4.000

Rp. 30.000

Rp. 90.000

TOTAL Rp. 3.149.800

4.5 Hasil Akhir

Pada tahap merupakan hasil dari pengerjaan. Berikut gambar dari produk :

Gambar 4.10 Gambar Tampak Samping

Page 38: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

24

Gambar 4.11 Gambar Tampak Perspektif

Page 39: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

25

25

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan dari penelitian tentang

perancangan desain produk trolly belanja dengan memanfaatkan RFID dan LCD

untuk menampilkan total belanja adalah sebagai berikut

1. Sistem RFID pada trolly belanja dapat mempercepat proses penghitungan

2. Penggunaan LCD pada trolly juga dapat memberikan nominal total belanja

yang ada di dalam trolly

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang perancangan desain produk trolly

belanja dengan memanfaatkan RFID dan LCD untuk menampilkan total belanja,

maka saran untuk pengembangan trolly kedepannya agar lebih baik antara lain:

1. Bisa menggunakan bahan yang lain

2. Dapat dikembangkan melalui “system”.

Page 40: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

26

DAFTAR PUSTAKA

Febri Zahro Aska, Deni Satria,M.Kom dan Ir.Werman Kasoep,M.Kom. 2013.

Implementasi Radio Frequency Identification (RFID) Sebagai Otomatis

Pada Smart Home, Padang: Politeknik Negeri Padang.

Hadi Handrian, Dini Endah Setyo Rahaju dan Martinus Edy Sianto. 2008.

Perancangan Kereta Belanja Pada Supermarket, Makalah8, 75-85

Joseph P.Cannon, William D. Perreault, Jr.,E. Jerome McCarthy. 2008. Terj.

Diana Angelica dan Ria Cahyani. Jakarta: Pemasaran Dasar (Ek. Ed-16)

Lingga Wardhana dan Nuraksa Makodian. 2010. Teknologi Wireless

Communication dan Wireless Broadband. Yogyakarta. C.V Andi Offset

Raco, J.R. Pengantar Conny R. Semiawan. 2010. Metode Penelitian Kualitatif.

Grasindo. Jakarta.

Rausan Fikri Arman, Fauzan Aufa Mahsa Arifin, Muhammad Firdaus Kamal, I

Komang Kusuma Putra dan Farida Pulansari. 2018. Desain Produk

BANLEY (Barcode Scanner Trolley) Terhadap Fleksibilitas Layanan

Pembelian Produk. Surabaya: University of Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur, Raya Rungkut Madya.

Syafrial Fachri Pane, Felix Setiawan Lase dan Oniwaldus Bere Mali. 2020. Smart

Conveyor Pada Outbound Dengan Arduino. Bandung. Kreatif Industri

Nusantara

Wahyu Suprianto dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi Perusahaan.

Yogyakarta. KANISIUS

Sumber Internet:

Antropometri,

http://antropometriindonesia.org/index.php/detail/artikel/4/10/data_antropo

metri Diakses pada 13 Desember 2020

Digital payment.2018. Internet. https://www.qerja.com/journal/view/11896-lima-

keuntungan-menggunakan-teknologi-digital-payment-eu08/2/ Diakses

tanggal 5 September 2020

Kabel OTG. https://de-tekno.com/2016/02/usb-otg-on-the-go-apa-maksud-dan-

fungsinya/ Diakses tanggal 15 Oktober 2020

Pekerjaan yang akan hilang dimasa depan. https://www.golife.id/pekerjaan-ini-

akan-hilang-di-masa-depan/ Diakses tanggal 27 Oktober 2020

Page 41: PERANCANGAN DESAIN PRODUK TROLLY BELANJA DENGAN

27

Tahap desain produk https://dailysocial.id/post/lima-tahap-membuat-desain-

produk-startup Diakses pada 19 Oktober 2020

Trolly. https://samiinstansi.blogspot.com/2019/12/macam-macam-trolley-dan-

fungsinya-

dipabrikindustri.html#:~:text=Trolley%20adalah%20sejenis%20alat%20ang

kut,pabrik%20industri%20ataupun%20instansi%20sejenisnya. Diakses pada

5 November 2020

Trolly, https://id.wikipedia.org/wiki/Keranjang_belanja Diakses pada 5 November

2020

Warna, https://qwords.com/blog/psikologi-warna/. Diakses pada 8 Febuari 2021