Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Perancangan Prototype Aplikasi Katalog Buku
Menggunakan RMA (Rich Mobile Application)
Berbasis Android
Artikel Ilmiah
Peneliti :
David Gideon Djaranjoera (672014713)
Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
September 2016
i
Perancangan Prototype Aplikasi Katalog Buku
Menggunakan RMA (Rich Mobile Application)
Berbasis Android
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
David Gideon Djaranjoera (672014713)
Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
September 2016
ii
iii
iv
v
1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi elemen
penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Teknologi informasi dan komunikasi ini sendiri merupakan sebuah bidang ilmu
yang mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak
maupun perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan
informasi maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat informasi
lainnya. Setiap bagian yang terhubung dalam suatu sistem dituntut untuk
mendapatkan informasi secara cepat dan tepat, sehingga dapat mengefektifkan
dan mengefisiensikan waktu yang ada.
Teknologi informasi dan komunikasi juga berperan penting dalam
memperbaiki kualitas dan kuantitas suatu lembaga perpustakaan. Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkup perpustakaan tidak hanya
sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan
akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi serta juga
dapat mendukung ketersediaan informasi yang terintegrasi sebagai upaya
menciptakan berbagai kemudahan dalam melakukan semua transaksi yang ada di
perpustakaan, misalnya proses pencarian buku yang masih manual dan kurang
efisien. Adapun perpustakaan yang menggunakan web online dalam
pengembangan sistem pencarian memberikan pelayanan untuk setiap pengguna
jasa layanan perpustakaan, tetapi belum cukup efektif, user friendly dan memiliki
kelemahan pada tampilan yang penuh keterbatasan dengan layar berukuran kecil,
tidak untuk layar sentuh (touchscreen) sehingga pengguna perlu melakukan zoom
dan scroll untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan jika diakses melalui
smartphone. Hal ini menyebabkan pengguna layanan perpustakaan menjadi sulit
dalam melakukan pencarian buku basis mobile sesuai dengan apa yang
diinginkan. Sebuah sistem pengatalogan yang dapat diakses melalui gadget dapat
membantu, baik untuk pengguna layanan dan juga perpustakaan sendiri dimana
saja dan kapan saja.
Salah satu teknologi yang dapat mempermudah pengguna dalam
menggunakan sebuah sistem layanan di perpustakaan adalah teknologi mobile dan
internet. Teknologi mobile dan internet merupakan media yang sangat penting
bagi masyarakat. Tidak hanya digunakan untuk mencari informasi, tetapi juga
dapat digunakan untuk sarana komunikasi dan faktanya saat ini berkembang
sangat pesat di lingkungan masyarakat seperti handphone, smartphone maupun
tablet. Untuk itu perpustakaan sebagai lembaga yang berperan mengumpulkan,
mengolah dan menyebarkan informasi harus aktif dan inovatif dalam memberikan
layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi kepada pengguna.
Teknologi mobile mempunyai bagian yang dalam pemanfaatannya dapat
mengefisiensikan pekerjaan salah satunya yaitu Rich Internet Application (RIA)
berbasis android lebih khusus lagi dikenal dengan nama Rich Mobile Application
(RMA).
Teknologi RMA adalah cara yang baik dalam mengimplementasikan
pencarian buku dalam basis mobile. Android memungkinkan untuk pembuatan
aplikasi katalog buku menggunakan RMA dan sangat berguna bagi perpustakan-
2
perpustakaan memberikan pelayanan yang mudah untuk para peminjam. Dengan
menggunakan aplikasi katalog buku menggunakan teknologi RMA berbasis
android ini pengguna dapat mengakses sistem layanan perpustakaan dari gadget
dengan tampilan yang responsive. Oleh karena itu, dilakukan perancangan suatu
pembangunan aplikasi katalog buku yaitu pengelolahan data dan pencarian
dengan memanfaatkan teknologi Rich Mobile Application (RMA) pada android
mobile application.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian sebelumnya yang berjudul perancangan dan implementasi Rich
Internet Application pada website penjualan kaos, menghasilkan sebuah website
penjualan kaos yang interaktif dan meningkatkan minat para pengguna internet
untuk berbelanja secara online yang berarti peningkatan penjualan bagi
perusahaan [1]. Penelitian lain berjudul perancangan sistem informasi
perpustakaan berbasis web application, menghasilkan pengintegrasian arsitektur
antara digital library system dan library management system agar dapat
mengadopsi masing-masing keunggulan yang dimiliki oleh kedua sistem tersebut
[2]. Pada penelitian berjudul aplikasi toko tas online berbasis android, dituliskan
bahwa kelebihan dari sistem operasi android adalah variasi merek ponsel yang
beredar di pasaran, aplikasi-aplikasi yang tersedia dan pengembangan aplikasi
untuk segala macam keperluan [3]. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya
terkait aplikasi perpustakaan dan penerapan teknologi berbasis android, maka
dilakukan perancangan prototype yang menghasilkan desain rancangan aplikasi
katalog buku menggunakan teknologi Rich Mobile Application (RMA) berbasis
android.
Katalog perpustakaan merupakan daftar buku koleksi pustaka dalam suatu
perpustakaan atau dalam suatu koleksi [4]. Sehingga istilah katalog perpustakaan
mempunyai arti daftar dari koleksi perpustakaan atau beberapa perpustakaan yang
disusun secara sistematis, sehingga memungkinkan pengguna perpustakaan dapat
mengetahui dengan mudah koleksi apa yang dimiliki oleh perpustakaan dan
sebagaimana koleksi tersebut dapat ditemukan. Adapun fungsi lainnya yaitu
membantu pemilihan buku berdasarkan edisi dan karakter.
Tujuan katalog perpustakaan pertama kali dikemukakan oleh Cutter pada
tahun 1867 yaitu: ”To enable a person to find a book about which one of the
following is known: the author, the title, the subject. To show what the library has
by a given author, on a given subject, in a given kind of literature. To assist in the
choice of a book, as to its edition, as to its character-literary or topical” [5].
Bentuk katalog yang digunakan di perpustakaan mengalami perkembangan dari
masa ke masa. Perkembangan katalog perpustakaan nampak dari perubahan
bentuk fisiknya. Sebelum katalog dengan sistem online digunakan, telah dikenal
berbagai bentuk katalog perpustakaan dan bentuk yang paling umum digunakan
ialah katalog kartu.
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis
Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform open source bagi para pengembang untuk menciptakan
3
aplikasi. Android juga bebas didistribusikan dan dipakai oleh berbagai vendor
smartphone dan tablet PC karena sifat sistem operasi android yang bersifat
opensource tersebut [6].
Penelitian yang dilakukan membahas tentang penggunaan teknologi Rich
Mobile Application (RMA) pada android. RMA adalah aplikasi mobile yang
mewarisi banyak sifat dari Rich Internet Application (RIA). RIA merupakan suatu
teknologi yang menggabungkan kelebihan-kelebihan dari aplikasi web dan
desktop. RIA menyajikan antarmuka visual yang cantik dan atraktif. Sifatnya
tidak tergantung terhadap suatu sistem operasi, menjadikan RIA dapat
menjangkau pengguna komputer lebih banyak. RIA memungkinkan pengguna
untuk melakukan sesuatu seperti apa yang biasa dikerjakan oleh user pada desktop
application. Tidak lepas dari keunggulannya sebagai aplikasi berbasis web, RIA
banyak digunakan pada aplikasi chatting, video conference, serta berbagai
informasi. Definisi adobe mengenai RIA yaitu tentang bagaimana suatu web
application yang berfungsi layaknya aplikasi multimedia di PC desktop dengan
akses tanpa batas ke berbagai jaringan komputer. Dengan kata lain, RIA adalah
aplikasi web yang sebagian besar karakteristiknya diambil dari desktop
application. Contoh RIA framework adalah Curl, GWT, Adobe Flash/Adobe
Flex/AIR, Java/JavaFX, Mozilla XUL dan Microsoft Silverlight [7].
Gambar 1 Diagram Rich Internet Application (RIA) [7]
Gambar 1 menunjukkan diagram RIA, di mana teknologi RIA
menggabungkan antara desktop application, web applicationdan communication
technologies. Beberapa karakteristik RIA secara umum, antara lain: Responsif.
Sebagai aplikasi web, RIA memiliki perbedaan yang amat mencolok dengan web
konvensional. RIA tidak melakukan reload halaman ketika suatu button atau link
dipilih. RIA hanya melakukan update bagian-bagian tertentu ketika melakukan
suatu aksi. Sementara pada web konvensional, halaman akan di-update secara
keseluruhan ketika melakukan suatu aksi. Dengan memanfaatkan RIA, pengguna
dapat melakukan kegiatan seperti apa yang dilakukan pada aplikasi desktop.
Tingkat interaktifitas yang tinggi memungkinkan developer untuk memindahkan
fitur-fitur pada sebuah aplikasi desktop ke dalam aplikasi web. Telah banyak
aplikasi RIA yang dapat dimanfaatkan, sebagai contoh word processor, instant
messengerdan sebagainya. RIA dapat dijalankan pada sistem operasi manapun
dengan spesifikasi hardware yang tidak harus tinggi. Asalkan sistem operasi
dapat menjalankan browser maka RIA dapat dijalankan dengan baik.
Meskipun RMA berasal dari RIA ada ketidakmiripan mendasar yaitu:
media komunikasi. Sementara RIA menggunakan komunikasi kabel sebagai
4
media komunikasi utama, RMA mengirimkan semua data secara nirkabel.
Presentasi dan kemampuan visualisasi juga berbeda antara perangkat mobile dan
komputer desktop. Sementara komputer desktop memiliki layar besar dan
kemampuan rendering grafis yang tinggi, perangkat mobile memiliki layar yang
sangat kecil dan kekuatan render grafis yang terbatas [8].
3. Metode dan perancangan Sistem
Metode yang digunakan adalah metode protyping model. Adapun tahapan-
tahapan metode prototype diselesaikan melalui beberapa tahapan, yaitu:
Identifikasi masalah dan pengumpulan kebutuhan, Perancangan sistem, Pengujian
sistem dan Evaluasi prototype.
Dapat dilihat pada Gambar 2. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan
cara wawancara atau berkomunikasi antar pengguna dengan pengembang
perangkat lunak. Pengembang membuat suatu prototype dari gambaran aplikasi
yang akan dibuat kemudian akan menguji aplikasi yang dibuat. Pengujian tersebut
menjadi acuan apakah prototype yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan sistem. Jika terjadi kekurangan atau belum sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan sistem, maka akan diperbaiki sampai tujuan dan kebutuhan sistem
terpenuhi. Diperlukan komunikasi yang baik antara pengguna dan pengembang
sistem, agar mendapatkan hasil yang diharapkan oleh pengguna.
Gambar 2 Metode Protyping Model [9]
Tahapan-tahapan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: Tahap
pertama: Identifikasi masalah dan pengumpulan kebutuhan, yaitu
mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas terkait pengkatalogan buku
menggunakan Rich Mobile Application (RMA). Pengkatalogan buku merupakan
hal yang penting baik untuk badan perpustakaan maupun untuk pengguna layanan
perpustakaan. Pengumpulan data meliputi bagaimana mempelajari sistem operasi
pada android, menyediakan kebutuhan informasi dan pengetahuan mengenai Rich
Mobile Application (RMA) sebagai induk dari Rich Internet Application (RIA),
penerapan Rich Mobile Application (RMA) pada aplikasi katalog buku didalam
platform android dan kebutuhan lainnya. Kebutuhan data bersumber dari buku
pengetahuan, artikel, jurnal, situs internet dan kerabat yang memberikan informasi
dan pengetahuan mengenai android; Tahap kedua: dilakukan perancangan sistem
5
yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling
Language (UML) dari sistem yang dibangun. Perancangan antarmuka, yaitu
merancang antarmuka yang berfungsi sebagai penghubung interaksi antara
pengguna dengan sistem; Tahap ketiga: Pengujian sistem dilakukan ketika
kebutuhan data sudah dibentuk menjadi aplikasi; dan Tahap keempat: Evaluasi
prototype, yaitu melakukan evaluasi sehingga mengetahui apakah sudah sesuai
dengan kebutuhan sistem dan apa saja yang menjadi kekurangan dari aplikasi.
Apabila masih ada kekurangan, maka dilakukan perbaikan aplikasi. Evaluasi
prototype dilakukan terus menerus hingga semua sistem didalam aplikasi
terpenuhi.
Perancangan sistem pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML
(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut:
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar
dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta
memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan kepada pengguna.
Gambar 3 Use Case Diagram
Gambar 3 menunjukkan use case diagram untuk admin dan guest
dijelaskan sebagai berikut. Aktor yang menggunakan sistem adalah admin dan
guest. Admin berperan dalam mengatur katalog buku yaitu memasukkan data
buku baru dan mengkatalogkan buku yang dimasukkan. Admin melakukan proses
update data buku yang sudah ada. Update berarti memasukkan data kelengkapan
buku guna memperbaharui data dari buku yang pernah atau telah dimasukkan.
Pengunjung hanya dapat melihat data buku dan tidak dapat mengolah data. Admin
juga dapat menginput data buku yaitu dengan mengatur database. Begitu pula
menghapus data buku yang telah diinput. Berikut pembahasan tentang activity
diagram dijelaskan pada gambar 4, gambar 5 dan gambar 6.
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran kerja atau
aktifitas dari sebuah sistem, bukan apa yang dilakukan aktor.
Request Buku
Komentar
Katalog
Lihat Data Buku
Pengunjung
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Input Buku Baru Update Data Buku (edit) Hapus Data Buku
Pengaturan BukuAdmin
<<include>>
<<include>> <<include>> <<include>>
<<extend>>
6
Start
Masuk Halaman Request Buku
Masukkan Nama, Pekerjaan & Request Buku
End
Tampilkan Request Submitted
Load Halaman Request Buku
Cek Kelengkapan Request
Database Update
Lengkap
Tidak Lengkap
DatabaseRequest BukuPengunjung
Start
Masuk Halaman
Komentar
Masukkan Nama,
Pekerjaan dan Komentar
Tampilkan Komentar
Submitted
End
Load Halaman
Komentar
Cek Kelengkapan
Komentar
Database
Update
Lengkap
Tidak Lengkap
DatabaseKomentarPengunjung
Start
Masuk Halaman
Katalog
Masukkan
Judul Buku
Cek Detail
Buku
Pilih Buku yang
Diinginkan
End
Load Halaman
Katalog
Verifikasi Judul
Buku
Load Tampilan Database
diCombobox
Tampilkan Halaman
Detail Buku
Cek Data Buku
Database Detail
Buku
DatabaseSistem KatalogPengunjung
Gambar 4 Activity Diagram Request Buku Gambar 5 Activity Diagram Komentar
Gambar 4 menunjukkan activity diagram untuk pengguna pada menu
request buku. Menu request buku ini diawali dengan menginput nama, pekerjaan
dan judul buku yang akan di-request. Pada menu proses ini pengunjung akan me-
request buku yang tidak ada dalam daftar pencarian katalog buku nanti.
Gambar 5 menunjukkan activity diagram untuk pengguna pada menu
komentar. Sama seperti menu request buku diawali dengan menginput nama,
pekerjaan dan komentar untuk pengguna mengenai buku maupun saran mengenai
aplikasi katalog buku android ini.
Gambar 6 Activity Diagram Katalog Buku Gambar 7 Class Diagram
Gambar 6 merupakan activity diagram untuk pengguna pada menu
katalog. Pada menu ini berawal dari penginputan judul buku agar dapat melihat
data buku yang diinginkan. Setelah itu dapat memilih jenis buku yang sesuai
dengan yang dinginkan untuk melihat detail buku. Pembuatan sistem katalog ini
bertujuan agar pengguna tidak bersusah payah dalam mencari buku yang
diinginkan.
Gambar 7 merupakan Class Diagram dari sistem katalog buku. Class
diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi
7
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
memiliki 3 (tiga) bagian utama yaitu attribute, operation dan name. Terdapat 5
(lima) class antara lain class Pengunjung, class Searching, class Detail, class
Controller dan class Controller Admin. Setiap kelas tersebut memiliki relasi dapat
dijelaskan sebagai berikut, class Controller Admin berhubungan langsung dengan
Class Searching, class Detail dan class Controller. Class Pengunjung
merealisasikan class Searching dan class Searching merealisasikan class Detail.
4. Hasil dan Pembahasan
Halaman menu splash dan menu utama berfungsi untuk tampilan utama
dari aplikasi katalog perpustakaan. Berdasarkan rancangan tampilan prototype
terdapat 3 (tiga) button, diantaranya button request buku, button komentar dan
button katalog. Gambar 8 dan gambar 9 menunjukkan tampilan antarmuka
halaman menu utama aplikasi.
Gambar 8 Tampilan Splash ke Menu Utama Gambar 9 Halaman Menu Utama
Halaman menu utama aplikasi dibuat dari satu file XML (Extensible
Markup Language) dan satu file Class Activity, dimana file XML untuk
mendefinisikan komponen-komponen yang digunakan dalam membuat halaman
utama dari aplikasi, sedangkan class activity berfungsi menampung komponen-
komponen dari file XML sehingga tampilan XML dapat digunakan. Untuk
mengakses tampilan menu utama tersebut, maka class activity tersebut harus
terdaftar pada launcher main. Pengaturan tersebut dilakukan pada file Android
Manifest.
Pada file XML terdapat item yang sesuai dengan komponen-komponen
yang telah disediakan. Pada class activity akan mengimplementasikan komponen
yang tersedia pada file XML sesuai dengan item yang telah disediakan. Di dalam
class activity juga terdapat method yang berguna sebagai pemilihan setiap event
button. Setiap button akan memberikan statement dimana akan memanggil tujuan
activity baru sesuai dengan item yang disediakan. Terdapat beberapa perbaikan
mengenai tampilan pada halaman berdasarkan prototype. Perbaikan tersebut
diantaranya halaman menu utama diberikan background, penempatan posisi pada
setiap button yang telah disediakan dan perbaikan bentuk dan texture disetiap
button.
Pada sisi pengguna dari sistem yang berjalan di android application
dijelaskan sebagai berikut. Gambar 9 menunjukkan android application pada sisi
pengguna RMA, dimana terdapat plug-in execution container yang terdiri atas Air
8
for Android dan rich UI engine. Plug-in execution container adalah penyedia
rutinitas untuk menopang grafik dari aplikasi serta menampung batas akses
aplikasi dalam mengakses sumber daya lokal untuk suatu tujuan tertentu.
Gambar 10 Sisi pengguna RMA pada Aplikasi
Kinerja dari plug-in execution container dibagi menjadi 2 (dua) dalam
aplikasi yang dibangun yaitu: Air for Android dan rich UI engine. Yang dimaksud
dengan Air for Android yaitu tampilan antarmuka dari suatu aplikasi. Pada
aplikasi web tradisional, ketika suatu halaman diperbaharui maka permintaan
pembaharuan halaman terlebih dahulu harus dikirimkan ke webserver untuk
selanjutnya dieksekusi oleh web server dan mengirimkan kembali hasil eksekusi
dari web server ke tampilan android application. Pada aplikasi yang
menggunakan rich mobile application pada saat pengguna melakukan
pembaharuan suatu halaman maka tanpa mengirimkan permintaan ke web server,
secara mandiri mengeksekusi perpindahan halaman yang dilakukan oleh
pengguna.
Gambar 11 Menu Request Gambar 12 Menu Katalog
Pada Gambar 11 dan Gambar 12 dapat dilihat perbandingan halaman
ketika pengguna melakukan suatu aksi pada halaman utama. Pada saat button
request buku pada halaman utama dieksekusi maka pada Gambar 11 terlihat
secara otomatis tampilan yang berubah adalah beberapa text fields dan widgets
dari aplikasi, serta button yang ada di bawah diperbaharui, sehingga tidak semua
halaman tetapi hanya bagian tertentu yang diperbaharui oleh aplikasi secara
mandiri. Pada Gambar 12 ditunjukkan ketika button komentar dipilih maka bagian
yang dieksekusi adalah bagian tengah dan perubahan beberapa widgets. Aksi yang
Android Application
Plug-in execution container
AIR for Android
Rich UI
Enggine
9
dilakukan pada halaman aplikasi untuk bagian tampilan tidak perlu meminta
konfirmasi dari server untuk melakukan proses eksekusi. Pada saat aksi dilakukan
bagian aplikasi akan melakukannya secara mandiri.
Rich UI engine adalah antarmuka visual yang menyediakan tingkat
interaktifitas yang tinggi tanpa memerlukan waktu untuk melakukan reload suatu
halaman dari suatu event yang dilakukan oleh pengguna, contohnya pengguna
melakukan suatu event pada halaman tertentu yang mewakili suatu tindakan
tertentu, android application akan menterjemahkan sebagai sebuah request yang
akan dikirim ke server. Server kemudian akan memberikan respon yang sesuai
dengan request yang dikirimkan. Jadi respon yang dihasilkan merupakan hasil
dari eksekusi sebuah script atau proses tertentu sesuai dengan event yang
dilakukan oleh pengguna. Kerja dari rich UI engine dijelaskan sebagai berikut.
Gambar 13 Katalog Gambar 14 Detail Buku
Gambar 13 merupakan menu katalog yang berfungsi sebagai menu
pencarian data buku yang digunakan pengguna untuk mencari buku yang
diinginkan. Gambar 14 menunjukkan detail pencarian buku sesuai dengan judul
buku yang dipilih. Pada saat pengguna memasukkan kata kunci dan memilih
button mencari, maka android application akan menanggapi sebagai suatu action
untuk mengeksekusi script yang berfungsi untuk mencari judul buku sesuai
dengan kata yang telah dimasukkan. Aplikasi yang menggunakan teknologi RMA
karena memiliki UI engine proses pengeksekusian perintah terjadi pada
application tersebut.
Kode Program 1 Perintah untuk Menjalankan Proses Pencarian Data Buku
1. button_src.addEventListener(MouseEvent.CLICK, klik);
2. function klik(e:MouseEvent):void{
3. var req:URLRequest = new URLRequest("searching.php");
4. var loader:URLLoader = new URLLoader(req);
5. loader.dataFormat = URLLoaderDataFormat.VARIABLES;
6. loader.addEventListener(Event.COMPLETE, komplet);
7. }
8. function komplet(e:Event):void{
9. input_kata.text = e.target.data.disini.txt + " - " +
e.target.data.judulbuku;
10. } 11. <?php 12. echo "disini.txt=true&judulbuku=%"; 13. ?>
Kode Program 1 digunakan untuk menjalankan proses pencarian data buku
yang terletak pada sisi pengguna yang akan menghubungkan aplikasi dengan web
server. Perintah pada baris 1 berfungsi untuk menangkap action yang dilakukan
10
oleh pengguna pada button “button_src”. Perintah pada baris 3 sampai baris 10
jika kata kunci dimasukkan ke dalam kolom “input_kata.text” dan akan
menjalankan kode program pada web server yaitu “searching.php”.
Kode Program 2 Perintah untuk Pencarian dalam script “searching.php”
1. <?php
2. if(isset($_POST['search']))
3. {
4. $valueToSearch = $_POST['valueToSearch'];
5. $query = "SELECT * FROM `tb_buku` WHERE
CONCAT(`id`,`Judul`,`Lokasi`,`No_Rak`,`Jumlah`)
LIKE'%".$valueToSearch."%'";
6. $search_result = filterTable($query);
7. }
8. else {
9. $query = "SELECT * FROM `tb_buku`";
10. $search_result = filterTable($query); 11. } 12. function filterTable($query) 13. { 14. $connect = mysqli_connect("localhost","root","","db_katalog"); 15. $filter_Result = mysqli_query($connect,$query); 16. return $filter_Result; 17. } 18. ?>
Kode Program 2 digunakan untuk menjalankan perintah pencarian dalam
database sesuai action yang dilakukan pengguna pada action script yang terdapat
pada sisi pengguna. Perintah pada baris 3 sampai baris 11 digunakan untuk
filtering pencarian data dari database. Perintah pada baris 12 sampai baris 17
berfungsi sebagai penghubung antara filtering data dan fungsi database.
Kode Program 3 Perintah untuk Detail Buku yang Dipilih
1. var selectStmt:SQLStatement = new SQLStatement();
2. var lbl = new Loader();
3. selectStmt.sqlConnection = conn;
4. selectStmt.addEventListener(SQLEvent.RESULT, resultHandler);
5. selectStmt.addEventListener(SQLErrorEvent.ERROR, errorHandler);
6. selectStmt.execute();
7. tampilan.addEventListener(MouseEvent.Click,fl_ClickToGoToScene_11);
8. function resultHandler(event:SQLEvent):void
9. {
10. var result:SQLResult = selectStmt.getResult(); 11. var datai:array = lbl.idname.split(“,”,lbl.baris); 12. var dataj:array = lbl.judul.split(“,”,lbl.baris); 13. var datap:array = lbl.pengarang.split(“,”,lbl.baris); 14. var datape:array = lbl.penerbit.split(“,”,lbl.baris); 15. var datal:array = lbl.lokasi.split(“,”,lbl.baris); 16. var datan:array = lbl.no_rak.split(“,”,lbl.baris); 17. var dataju:array = lbl.jumlah.split(“,”,lbl.baris); 18. var datae:array = lbl.edisi.split(“,”,lbl.baris); 19. for (var i:int = 0; i < lbl.baris; i++) 20. { 21. var output:String = “Judul:”lbl.judul; 22. output += “ID” + lbl.idname; 23. output += “Pengarang” + lbl.pengarang; 24. output += “Penerbit” + lbl.penerbit; 25. output += “Lokasi” + lbl.lokasi; 26. output += “No_Rak” + lbl.no_rak; 27. output += “Jumlah” + lbl.jumlah; 28. output += “Judul Buku” + lbl.judul; 29. output += “Edisi” + lbl.edisi; 30. trace(output); 31. } 32. }
11
Kode Program 3 merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan
detail buku yang dipilih dari database. Perintah pada baris 1 sampai baris 5
berfungsi sebagai pendeklarasian variabel yang akan dikirim dan diterima oleh
database. Perintah pada baris 6 dan baris 7 adalah pengeksekusian dan
penampilan item dari data yang dipilih di halaman detail. Perintah pada baris 8
sampai baris 18 berfungsi sebagai pendeklarasian variabel yang akan ditampung
sesuai dengan urutan yang ada dalam database. Perintah pada baris 19 adalah
untuk menempatkan variabel yang diambil dari database sesuai dengan urutan
yang telah dideklarasikan pada baris 10 sampai baris 18 dengan menghitung baris
yang terdapat dalam database. Perintah pada baris 21 sampai 31 berfungsi untuk
menjalankan proses penampilan data pada halaman detail katalog.
Kode Program 4 Perintah untuk Proses load Data pada script PHP
1. <?php
2. mysqli_connect("localhost", "root", "");
3. mysqli_select_db("db_catalog");
4. $query = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul
ASC");
5. $query2 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul
ASC");
6. $query3 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul
ASC");
7. $query4 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul
ASC");
8. $query5 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul
ASC");
9. $query6 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul
ASC");
10. $query7 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul ASC");
11. $query8 = mysqli_query("SELECT * FROM `tb_buku` ORDER BY judul ASC");
12. echo "&idname="; 13. while ($datai=mysqli_fetch_array($query)) 14. {echo $datai['idname'].",";} 15. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query); 16. echo "&judul="; 17. while ($dataj=mysqli_fetch_array($query2)) 18. {echo $dataj['judul'].",";} 19. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query2); 20. echo "&pengarang="; 21. while ($datap=mysqli_fetch_array($query3)) 22. {echo $datap['pengarang'].",";} 23. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query3); 24. echo "&penerbit="; 25. while ($datape=mysqli_fetch_array($query4)) 26. {echo $datape['penerbit'].",";} 27. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query4); 28. echo "&lokasi="; 29. while ($datal=mysqli_fetch_array($query5)) 30. {echo $datal['lokasi'].",";} 31. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query5); 32. echo "&no_rak="; 33. while ($datan=mysqli_fetch_array($query6)) 34. {echo $datan['no_rak'].",";} 35. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query6); 36. echo "&jumlah="; 37. while ($dataju=mysqli_fetch_array($query7)) 38. {echo $dataju['jumlah'].",";} 39. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query7); 40. echo "&edisi="; 41. while ($datae=mysqli_fetch_array($query8)) 42. {echo $datae['edisi'].",";} 43. echo "&baris=".mysqli_num_rows($query8);?>
12
Kode Program 4 merupakan perintah yang digunakan untuk
menghubungkan action script dengan web server. Perintah pada baris 4 sampai
baris 11 adalah perintah untuk menyusun data buku berdasarkan judul buku.
Perintah pada baris 12 sampai baris 43 merupakan perintah untuk menampilkan
data buku.
Pengujian aplikasi dilakukan menggunakan pengujian alfa dan pengujian
beta. Pengujian kesesuaian menu aplikasi katalog dengan database berfungsi
untuk pengecekan apakah pemilihan menu pada halaman katalog sudah sesuai
dengan database atau belum. Pengujian dengan menggunakan metode alfa yaitu
dengan mencari error yang terdapat pada aplikasi yang dibuat. Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi dengan Metode Alfa
Item Uji Pengujian Hasil Proses Kesimpulan
Penyimpanan Data
Request Buku
Memasukkan Input
Nama, Pekerjaan dan
Request Buku
Pilih Request,
Menampilkan Pesan
Request Buku
Berhasil
Berhasil
Tidak Memasukkan
Input
Menampilkan Pesan
Inputan Tidak
Lengkap
Berhasil
Penyimpanan Data
Komentar
Memasukkan Input
Nama, Pekerjaan dan
Komentar
Pilih Submit,
Menampilkan Pesan
Komentar anda
Berhasil
Berhasil
Tidak Memasukkan
Input
Menampilkan Pesan
Inputan Tidak
Lengkap
Berhasil
Pencarian Buku
Berdasarkan Judul
Buku
Memasukkan Kata
yang terdapat dalam
Judul Buku
Pilih Mencari,
Menampilkan Buku
yang sesuai dengan
kata yang diinput
Berhasil
Memasukkan Kata
yangtidak terdapat
dalam Judul Buku
Pilih Mencari,
Menampilkan Pesan
Data Buku tidak ada
Berhasil
Tidak Memasukkan
Input
Menampilkan Pesan
Inputan Belum
Dimasukkan
Berhasil
Penyesuaian Detail
Buku yang dipilih
Memilih Buku yang
diinginkan
Menampilkan Detail
Buku yang dipilih Berhasil
Metode pengujian kedua menggunakan metode pengujian beta, yaitu
pengujian responden. Pengujian reseponden dilakukan untuk mengetahui apakah
aplikasi yang dibangun, bermnfaat atau tidak bagi pengguna. Hasil pengujian
ditunjukkan pada Tabel 2.
13
Tabel 2 Hasil Pengujian Responden dengan Metode Beta
No.
Pertanyaan
Jawaban
Ya Cukup Tidak
1. Apakah menurut anda aplikasi Katalog Buku
ini mudah untuk digunakan?
23 11 1
2. Apakah anda merasa terbantu dengan
aplikasi pencarian Katalog Buku pada
android?
35 0 0
3. Apakah tampilan data buku dapat dilihat
dengan jelas di gadget anda?
30 5 0
4. Apakah aplikasi ini bermanfaat untuk anda? 30 4 1
5. Apakah anda puas dengan aplikasi ini? 25 10 0
Sampel Kuisioner yang disebarkan terkait Perancangan Prototype Aplikasi
Katalog Buku menggunakan Rich Mobile Application adalah pengguna layanan
perpustakaan dan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana. Jumlah
responden untuk pengujian aplikasi berjumlah 35 respoden. Berdasarkan proses
penghitungan jawaban dari responden disimpulkan sebagai berikut, 65% dari 35
responden menyatakan aplikasi dapat digunakan dengan mudah; 100% dari 35
responden menyatakan merasa terbantu dengan aplikasi katalog buku pada
android; 85% dari 35 responden menyatakan tampilan data buku dapat dilihat
dengan jelas di gadget; 85% dari 35 responden menyatakan aplikasi ini
bermanfaat; dan 71% dari 35 responden menyatakan puas dengan aplikasi.
5. Simpulan
Berdasarkan analisis hasil pengujian yang dilakukan menggunakan
pengujian alfa dan beta, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan perancangan aplikasi. Aplikasi
katalog buku yang dibangun dengan menggunakan konsep teknologi RMA (Rich
Mobile Application) berbasis android yang terintegrasi dengan database dapat
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap pengguna layanan
perpustakaan dalam hal mengelola dan mendapatkan informasi perpustakaan
sehingga penelitian ini dinilai sangat efektif dan efisien terkait permasalahan yang
dihadapi guna membantu memberikan kontribusi penting dalam peningkatan alur
informasi secara responsive pada layanan katalog online sebuah perpustakaan.
Saran pengembangan penelitian ini adalah perancangan aplikasi yang
lengkap meliputi manajemen profil pengguna terhadap layanan perpustakaan
seperti pengelolaan knowledge pengguna yang terintegrasi dengan teknologi e-
CRM, sistem pencarian yang semantic dan layanan e-book yang dapat diakses
melalui gadget.
14
6. Daftar Pustaka
[1] Taufiq, Mohammad, dkk, 2011. Perancangan dan Implementasi Rich
Internet Application pada Website Penjualan Kaos (Studi Kasus: Pipeline
Kaos Yogyakarta): Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM
Yogyakarta.
[2] Irawan, Yudie, dkk, 2011. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web Application: Magister Sistem Informasi Universitas
Diponegoro Semarang.
[3] Kartika, Poundra, 2013. Aplikasi Toko Tas Online Berbasis Android:
Teknik Elektro Universitas Kristen Petra.
[4] Simon Eliot, Jonathan Rose. "A Companion to the History of the Book", A
John Wiley & Sons, Ltd., Publication, British Library, 2009.
[5] Hartley, R.J; Keen, E.M.; Large, J.A. and Tedd, L.A. Online Searching:
Principles and Practice, Bowker-Saur, London, 1993.
[6] Safaat H., Nazruddin, 2012.Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone
dan Tablet PC Berbasis Android: Bandung,Informatika.
[7] Deitel, Paul J., Deitel, Harvey M, Ajax, Rich Internet Applications and
Web Development for Programmers: Prentice Hall, 2008.
[8] Saeid Abolfazli, Zohreh Sanaei, Abdullah Gani, Feng Xia, Laurence T.
Yang, Rich Mobile Applications: Genesis, Taxonomy, and Open Issues:
Malaysia, China, Canada, 2013.
[9] Pressman, Roger S. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak. Edisi ke-2. LN
Harnaningrum. Penerjemah:Yogyakarta: Andi.