Upload
dangthien
View
231
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
i
Perancangan Sistem Informasi Pengawasan Ruangan
Menggunakan Zoneminder
(Studi Kasus: PT. Putera Karya Perkasa, Solo)
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Cristian Susanto Tjan (672008804)
Teguh Indra Bayu, S.kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September 2014
ii
Perancangan Sistem Informasi Pengawasan Ruangan
Menggunakan Zoneminder
(Studi Kasus: PT. Putera Karya Perkasa, Solo)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Cristian Susanto Tjan (672008804)
Teguh Indra Bayu, S.kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September 2014
iii
iv
v
vi
vii
viii
1
Perancangan Sistem Informasi Pengawasan Ruangan
Menggunakan Zoneminder
(Studi Kasus: PT. Putera Karya Perkasa, Solo)
1) Cristian Susanto Tjan., 2) Teguh Indra Bayu
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)[email protected], 2)[email protected]
Abstract
Surveillance cameras are needed by PT Putera karya Perkasa Solo, to ensure
company cash and data security. Surveillance cameras is used to monitor the situation
and condition in some places to preverent crimes and can be used for crime evidence
happened. This security system is built using motion detection technology. This method is
functioned to capture all moves happened and those will be saved in database server
which is processed by Zoneminder. In order to give a better supervision security, this
system is built using Gammu system. Gammu works by giving a text message as warning
mode if there is a motion capture by the camera. This research result is a room security
in PT. Putera Karya Perkasa, Solo becomes more monitored by the used of surveillance
cameras.
Keywords: Surveillance cameras, Zoneminder, Gammu, Motion Detection
Abstrak
Kamera pengawas dibutuhkan oleh PT Putera Karya Perkasa Solo, guna
menjamin keamanan data maupun kas perusahaan. Kamera pengawas digunakan
memantau situasi dan kondisi tempat sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan dan
dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi. Sistem keamanan ini
dirancang menggunakan teknologi Motion detection. Metode ini berfungsi menangkap
setiap gerakan yang terjadi dan setiap gerakan yang terjadi akan tersimpan di server
database yang diolah oleh Zoneminder. Guna memberikan keamanan dalam hal
pengawasan yang lebih, maka sistem ini dirancang dengan menggunakan sistem Gammu.
Gammu bekerja dengan memberikan suatu mode peringatan berupa pesan SMS apabila
terjadi suatu gerakan yang ditangkap kamera. Hasil penelitian ini adalah keamanan
ruangan pada PT. Putera Karya Perkasa, Solo jadi lebih terpantau dengan adanya kamera
pengawas ruangan tersebut.
Kata Kunci : Kamera Pengawas, Zoneminder, Gammu, Motion Detection
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2
1. Pendahuluan
PT. Putera Karya Perkasa, Solo adalah perusahaan yang menyediakan jasa
konstruksi dan arsitektur di Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010 dan
memiliki banyak berkas data serta kas perusahaan yang disimpan dalam ruangan
kantor perusahaan. Guna menjamin sistem keamanan di PT. Putera Karya
Perkasa, Solo maka diperlukan suatu perangkat CCTV untuk memantau ruangan
gudang yang terdapat berkas-berkas penting serta kas perusahaan sehingga
mencegah terjadinya kejahatan. Sistem CCTV bekerja dengan mendeteksi setiap
gerakan-gerakan yang terjadi pada saat kondisi gudang yang seharusnya kosong
atau tidak ada aktivitas pekerjaan. PT. Putera Karya Perkasa, Solo menggunakan
sistem keamanan pendeteksi gerakan karena sangat dibutuhkan pada saat tidak
ada aktivitas pekerjaan, sehingga ruangan yang berisi file-file dan berkas
perusahaan dapat terjaga dari orang-orang yang tidak berkepentingan serta
mewaspadai dari tindakan pencurian yang sedang marak terjadi.
Sistem keamanan CCTV dipasang di PT. Putera Karya Perkasa, Solo yaitu
didalam ruangan gudang yang berisi file-file berkas dan kas perusahaan. Kamera
keamanan akan dihidupkan pada saat pegawai tidak bekerja sampai dengan esok
hari saat pegawai masuk kerja. Pada saat hari libur perangkat CCTV ini juga tetap
dalam keadaan hidup. Sistem keamanan CCTV ini akan digunakan oleh orang-
orang yang dipercaya pada sistem keamanan ruangan tersebut, yaitu administrator
yang bertugas atau bertanggung jawab penuh untuk menghidupkan dan
mematikan sistem CCTV tersebut, bagian keuangan yang mempunyai tanggung
jawab akan kas perusahaan, serta bagian keamanan yang bertugas menjaga
keamanan di PT. Putera Karya Perkasa, Solo. Dari ketiga user tersebut, masing-
masing memiliki hak akses akan keamanan tersebut.
Pengawasan keamanan di PT. Putera Karya Perkasa, Solo di permudah
dengan menggunakan kamera keamanan pada ruangan. Secara sistematis
digambarkan sebagai berikut, dalam ruangan terdapat alat pendeteksi gerakan
dibantu dengan adanya kamera (CCTV). Ruangan tersebut hanya membutuhkan
satu ruang pusat keamanan yang menjangkau / memonitor setiap ruang tersebut.
Ketika sensor dari alat ini mendeteksi adanya suatu gerakan maka alat ini akan
mengisyaratkan / menginformasikan ke sistem keamanan yang dibuat, tanda
keamanan langsung berupa pesan SMS yang menandakan terjadi gerakan, tanda
keamanan hanya terjadi di ruang pusat keamanan dimana alat tersebut
ditempatkan, dengan adanya tanda keamanan tersebut, pihak keamanan di ruang
pusat keamanan bisa memonitor dengan segera.
Rumusan masalah dari masalah tersebut adalah, bagaimana perancangan
sistem informasi pengawasan CCTV di PT. Putera Karya Perkasa yang dapat
menampilkan video gerakan dan dapat memberikan notifikasi SMS jika terjadi
gerakan. Rumusan masalah selanjutnya adalah bagaimana merancang sistem hak
akses untuk user yang memiliki kepentingan berbeda dalam mengelola CCTV,
sehingga masing-masing user akan dibatasi hak akses keamanan terhadap kamera
keamanan tersebut.
Dibuat beberapa batasan masalah yang menspesifikasikan hal-hal yang
akan dibahas dan diimplementasikan pada PT Putera Karya Perkasa, Solo. Hal ini
3
dilakukan agar pembahasan dan pembuatan laporan dapat lebih fokus pada tujuan
yang telah ditetapkan. Batasan masalah tersebut adalah membahas sistem
keamanan CCTV yang dibangun pada PT.Putera Karya Perkasa, Solo. Masalah
hanya berfokus pada motion detection, yaitu sebuah fitur video analisis yang
berfungsi untuk mendeteksi adanya pergerakan (orang, benda bergerak, dan lain-
lain), sistem pendeteksi gerakan ini dapat menganalisa frame video dan
menentukan apakah telah terjadi pergerakan di area yang telah ditentukan oleh
pengguna[1]. Sensivitas sistem pendeteksi gerakan ini dapat disesuaikan dengan
kondisi yang ada. di PT. Putera Karya Perkasa, Solo. Batasan masalah lain adalah
kamera webcam yang digunakan harus support dengan linux UVC(USB video
class), yaitu sebuah standar yang dimiliki oleh sebuah perangkat kamera USB
untuk terkoneksi langsung pada operasi sistem linux yang lebih terfokus pada fitur
video capture[2].
Tujuan dan manfaat dari sistem adalah untuk mengurangi bahkan mencegah
tindak kejahatan pada ruangan di PT. Putera Karya Perkasa sehingga barang
berupa berkas-berkas penting serta kas perusahaan yang berharga akan tersimpan
secara aman.
2. Kajian Pustaka
Zoneminder dirancang untuk berjalan pada berbagai kamera USB dan juga
dapat mendukung penggunaan IP kamera. Zoneminder juga mencakup fitur pada
DVR (digital video recorder) yang memungkinkan pengguna untuk melakukan
pause, rewind dan bahkan memperbesar tampilan video. Zoneminder dan kamera
IP yang berguna untuk menangkap objek, dalam penelitian artikel ini bahwa
setiap objek bergerak yang ditangkap melalui kamera IP akan diberikan
peringatan melalui e-mail. Isi dari peringatan e-mail adalah gambar pratinjau dan
video hasil rekaman[3].
Berdasarkan penelitian Masrian (2011) yang berjudul Pengendalian
Orientasi Webcam Sebagai Pengawas Ruangan Dengan Metode Kontrol Fuzzy,
menunjukan bahwa pengguna berhasil menangkap objek melalui kamera IP dan
memberikan peringatan melalui e-mail. Pemberian peringatan akan hasil objek
yang ditangkap dan dikirim lewat e-mail tidak memberikan informasi yang cepat.
Temuan yang penulis manfaatkan adalah sistem informasi yang didapat
segera diberikan peringatan melalui email, penulis mengembangkan hasil dari
penelitian tersebut dengan menggunakan SMS Gateway, dengan SMS informasi
akan lebih cepat diterima dengan adanya Gammu yang bersistem SMS Gateway.
Sistem yang akan dibangun berfokus pada kecepatan dan ketepatan data, yaitu
menggunakan SMS gateway. SMS gateway disini akan memberikan suatu pesan
peringatan kepada orang yang bertanggung jawab akan suatu keamanan yang
diberikan. Kelebihan dari rancangan sistem yang akan dibangun, dengan
konfigurasi pada Zoneminder maka bertujuan agar perangkat kamera CCTV yang
digunakan bisa terhubung langsung dengan video streaming.
Sistem pengendalian orientasi webcam yang difungsikan sebagai alat
monitoring ruangan yang mampu mengikuti suatu obyek yang bergerak
didepannya serta memposisikan obyek tersebut ditengah-tengah perekaman
4
gambar sehingga dihasilkan mutu perekaman gambar yang bagus. Dari hasil
pengujian didapatkan bahwa pengendalian orientasi kamera mempunyai respon
yang cukup baik terutama pada obyek diam yaitu dengan error steady state rata-
rata ± 30 pixel. Jika dalam area monitoring tidak terdapat obyek maka sistem akan
melakukan scanning sampai ditemukan obyek. Pada pengawasan obyek bergerak,
kamera akan melakukan pergerakan sama dengan arah pergerakan obyek baik
untuk obyek berkecepatan lambat maupun cepat[4].
Berdasarkan penelitian sebelumnya, sistem yang dibangun sebagai alat
monitoring ruangan yang mampu mengikuti suatu obyek yang bergerak
didepannya, dalam hal ini alat monitoring tidak efektif untuk mengikuti suatu
objek bergerak, dengan mengikuti objek bergerak akan mempermudah suatu
tindak kejahatan dengan mengalihkan kamera tersebut terhadap benda-benda
bergerak. Kelebihan dari rancangan sistem yang akan dibangun, dengan
menggunakan teknologi motion detection maka akan sangat membantu sistem
keamanan menjadi lebih baik, karena sistem bekerja dengan mendeteksi setiap
gerakan-gerakan yang terjadi.
3. Metode Penelitian
Diperlukan langkah-langkah untuk menunjang jalannya pembuatan sistem
keamanan tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain: pengumpulan
data untuk perancangan sistem, pengolahan data, dan perancangan sistem. Pada
tahap pengumpulan data dan studi pustaka, dikumpulkan bahan dari beberapa
sumber, seperti media internet, jurnal-jurnal, dan beberapa buku referensi yang
membahas tentang perancangan CCTV online.
Sistem bekerja setelah perangkat CCTV dihidupkan, jika terjadi gerakan-
gerakan pada kamera, maka sistem akan langsung memberikan pesan instan atau
biasa disebut SMS kepada user-user yang diberikan hak akses dengan
mendaftarkan nomor hp kepada administrator CCTV, nomor hp tersebut akan
didaftarkan ke dalam database. Masing-masing user yaitu admin, bagian
keuangan, dan bagian keamanan dapat melihat hasil rekaman lewat browser, baik
melalui PC maupun melalui mobile. Setiap user yang login kedalam browser akan
memiliki hak akses yang berbeda dengan yang lainnya, yang mengatur hak akses
akan masing-masing user adalah bagian administrator.
Pembangunan sistem ini membutuhkan analisis kebutuhan, desain sistem,
implementasi, dan testing, yang dirancang menggunakan linux ubuntu yang telah
terinstal MySQL, PHP, Apache, Zoneminder, serta Gammu yang bertugas
menjembatani atau mengomunikasikan antara database SMS Gateway dengan
SMS devices tersebut. Keamanan jaringan dibatasi dengan suatu sistem login
sehingga yang bisa melihat data dari kamera keamanan tersebut adalah orang-
orang yang mempunyai otoritas atau hak akan data tersebut. Guna mendukung
berjalannya sistem ini maka metode yang digunakan adalah metode waterfall.
5
Implementasi
Pengujian
Pembuatan sistem
Design Sistem
Analisa Kebutuhan
Gambar 1 Diagram Waterfall [5]
Metode waterfall yaitu metode yang menggunakan pendekatan secara
sistematis dan urut mulai dari level mendefinisikan kebutuhan sistem sampai
maintenance. Setiap fase pada waterfall dilakukan secara berurutan namun kurang
dalam iterasi pada setiap level [5].
Gambar 2 DFD (Data Flow Diagram) level 0
Gambar 2 merupakan data flow diagram level 0 atau biasa disebut diagram
konteks yaitu menjelaskan sistem yang akan bekerja. Sistem bekerja
menghubungkan entity satu dengan entity lainnya. Pada gambar 2 entity CCTV
mengolah data pada proses sistem, lalu sistem memberikan hasil data yang sudah
diolah untuk ditampilkan di web.
6
Gambar 3 DFD (Data Flow Diagram) level 1
Gambar 3 merupakan data flow diagram level 1 yang menjelaskan proses-
proses utama yang bekerja didalam sistem. Pada gambar 3 proses dimulai dengan
kamera CCTV terhubung langsung ke Zoneminder, kamera pengawas yang
terhubung dengan Zoneminder bekerja dengan mengambil setiap gerakan yang
terjadi, hasil capture data diteruskan ke aplikasi gammu dan diproses dengan
melakukan perintah SMS ke setiap user yang terdaftar.
Tb_admin
username
password
Tb_cctv
no nama alamat link
administrasi
1
M
jenis
OutboxEvents
MonitorID Status_checkID TextDecoded
DestinationNumber
SentItems
ID TextDecodedDestinationNu
mber
Memiliki
1
M
Memiliki`
Memiliki
M
M
M
M
Gambar 4 ERD (Entity Relation Diagram)
Gambar 4 menunjukan gambaran suatu entity relation diagram,yaitu diagram
yang menunjukkan setiap entitas yang saling berhubungan. Diagram hubungan
entitas digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan
struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data
secara logika maupun secara fisik dengan DBMS (Database Management
system).
7
Modem
CCTV
Server
ZoneminderGammuMySQL
Gambar 5 Topologi Sistem
Pada gambar 5 Gammu bertugas untuk menjembatani antara Zoneminder
dengan sistem yang ada pada database. Ketika terjadi gerakan maka Zoneminder
secara otomatis merekam dan memasukkan notifikasi ada gerakan kamera ke
dalam database event. Database event ini akan secara otomatis di cek oleh sistem
yang kita buat dan mengirimkannya ke Gammu. Oleh sistem kita, Gammu
diperintahkan untuk mengirim SMS ke user yang telah di daftar sebelumnya.
Sistem Gammu bekerja dengan mengirimkan pesan kepada setiap user pada setiap
kejadian didepan kamera, sistem dibuat mengirimkan pesan setiap /10detik. Ini
dimaksudkan agar setiap kejadian yang terjadi selain dapat terekam pada
Zoneminder ini bertujuan agar user yang bertanggung jawab menerima pesan
tersebut mengetahui bahwa ada kegiatan yang diruangan tersebut.
Gambar 6 Denah Ruangan PT. Putera Karya Perkasa, Solo
Pada gambar 6 merupakan gambaran dari kantor ruangan di PT.Putera Karya
Perkasa, Solo. Ukuran dari ruangan kantor tersebut berukuran 2.5x3.5Meter,
sehingga pemasangan 1buah kamera pengawas cukup untuk mengawasi ruangan
yang terdapat berkas-berkas kantor. Ruangan kantor terdapat 2buah lemari yang
berada disamping akses pintu, meja belajar, kursi tamu, serta 1buah perangkat
komputer. Kamera keamanan ditempatkan diujung ruangan yang menjangkau
lemari yang berisi berkas dan file-file perusahaan, sehingga 1kamera pengawas
cukup untuk menjaga keamanan ruangan di PT. Putera Karya Perkasa, Solo.
8
4. Hasil dan Pembahasan
Perancangan ini dilakukan dengan tujuan membantu PT. Putera Karya
Perkasa untuk membangun sebuah sistem informasi keamanan ruangan yang akan
memantau dan menjaga ruangan gudang. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari
berbagai kriteria yang telah ditentukan, antara lain memulai dari mempersiapkan
alat dan bahan penelitian, dan observasi langsung di PT. Putera Karya Perkasa.
Pada sistem informasi keamanan ruang ini terdapat beberapa user yang bisa
menggunakan sistem tersebut yang bisa diatur (menambahkan & menghapus baik
user maupun kamera) secara dinamis, dan hak akses dari tiap user juga dapat
diatur sesuai dengan kebutuhan user tersebut. Administrator (Koordinator
keamanan ruangan di PT. Putera Karya Perkasa) adalah user yang memiliki hak
akses tertinggi dan Administrator yang mengatur user yang akan menggunakan
sistem tersebut serta hak akses dari masing-masing user. Aplikasi ini akan
digunakan oleh user yang telah diberikan hak akses masing-masing. Hak akses
akan aplikasi ini terdiri dari 3 petugas, yaitu:
Administrator
Bagian Keuangan
Bagian Keamanan
Gambar 7 Home Login Administrator
Halaman login aplikasi merupakan halamal awal yang berisi tampilan
login sesuai dengan akses yang dimiliki masing-masing user. Sebelum login user
wajib memilih hak akses prioritas, yaitu login sebagai admin, bagian keuangan
atau login sebagai bagian keamanan. Halaman login admin dapat dilihat pada
gambar 7, admin memiliki hak akses yang paling tinggi pada sistem tersebut, yaitu
menambahkan kamera, menambahkan data user serta mengatur hak akses kamera
apa saja yang dapat dilihat oleh masing-masing login user. Admin berhak penuh
dengan hak akses kamera serta data-data pada masing-masing user, baik itu
penambahan data kamera dan user maupun pengurangan data kamera dan user.
9
Gambar 8 Data Kamera Admin
Gambar 8 merupakan halaman admin data kamera. Jika ada penambahan
kamera baru maka admin harus mendaftarkan kamera tersebut pada halaman
admin. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 8, setiap penambahan data kamera
baru admin berhak mengatur data dari kamera tersebut, seperti memberi nomor
kamera, nama kamera serta link dari kamera yang akan ditampilkan. Admin juga
dapat mengedit maupun menghapus data kamera tersebut. Pada halaman login
keuangan maupun keamanan akan berbeda dengan login admin, sehingga hanya
admin saja yang mendapatkan prioritas utama tersebut.
Gambar 8 menunjukan suatu proses penambahan kamera CCTV yang dilakukan
admin dihalaman tambah baru kamera, setiap kamera yang ditambahkan akan
tampil di menu utama tambah kamera.
Gambar 9 Tambah Data Admin
Tampilan halaman data admin dapat dilihat pada gambar 9. Admin berhak
penuh akan user yang mendapatkan prioritas untuk dapat login kedalam sistem
keamanan tersebut. Admin dapat menambahkan user seperti bagian keuangan,
bagian keamanan, atau bahkan dapat menambahkan admin ke-2. Admin yang
ditambahkan tidak dapat melakukan hak akses penuh seperti admin super. Admin
yang ditambahkan tidak dapat menghapus segala data-data yang ditambahkan,
tetapi hanya dapat melakukan penambahan data baik data kamera maupun data
user.
10
Gambar 10 Akses Kamera Bagian Keuangan
Gambar 10 menunjukkan tampilan hak akses dari bagian keuangan. Pada
bagian keuangan diberikan hak akses untuk memilih kamera yang sudah
disediakan admin kepada bagian keuangan dan melihat tampilan rekaman dari
masing-masing kamera tersebut. Hak akses pada bagian keuangan akan sangat
berbeda dengan hak akses bagian keamanan, pada gambar 9 dapat dilihat jika
bagian keamanan memiliki prioritas untuk memilih nomor kamera yang sudah
disediakan admin, serta setiap nomor kamera tersebut memiliki masing-masing
link kamera yang akan ditampilkan oleh Zoneminder. Hak akses ini diberikan
karena prioritas bagian keuangan terhadap ruangan tersebut sangat diperlukan.
Gambar 11 Akses Kamera Bagian Keamanan
Pada gambar 11 menampilkan hasil dari rekaman kamera pada bagian
keamanan. Pada bagian keamanan hanya diberikan akses melihat hasil rekaman
tanpa bisa memilih kamera tertentu. Berbeda dengan bagian keuangan digambar
10, akses bagian keamanan pada gambar 11 tidak dapat memilih nomor kamera,
sehingga link video yang sudah ada merupakan tampilan dari nomor kamera yang
sudah diberikan admin kepada bagian keamanan. Lokasi kamera yang diberikan
pada bagian keamanan hanya ditentukan oleh admin.
11
Gambar 12 Pesan Notifikasi dari Gammu
Pada gambar 12 merupakan pesan data yang dikirimkan Gammu kepada
admin, bagian keuangan maupun bagian keamanan. Jika terjadi gerakan pada
kamera maka Gammu akan segera mengirimkan pesan peringatan tersebut. Setiap
pesan peringatan akan dikirimkan jika sesuai dengan hak akses yang diberikan
dan nomor handphone dari masing-masing user sudah didaftarkan pada admin.
Gammu akan mengirimkan setiap pesan jika terjadi suatu aktivitas gerakan
dengan delay / 10 detik, sistem ini dibuat agar setiap gerakan yang terjadi dapat
terekam di Zoneminder dan user akan mendapatkan informasi keamanan ruangan.
Gambar 13 Konfigurasi Gammu
Pada gambar nomor 13 adalah alamat port yang digunakan Gammu dan mode
koneksi yang digunakan oleh Gammu tersebut.
Konfigurasi Gammu untuk menentukan database:
user = root
password = root
pc = localhost
database = zm
12
Kode Program 1 Program Panggil Rekaman
Kode program 1 digunakan untuk melakukan pemanggilan video hasil
rekaman serta menampilkan hasil rekaman tersebut, baik dari admin, bagian
keuangan maupun bagian keamanan. Kode program tersebut juga digunakan
didalam web browser, sehingga setiap user yang ingin melihat rekaman video,
maka secara otomatis menjalankan kode program tersebut.
Gambar 14 Gambar dari kode program panggil rekaman
Pada kode program 1 adalah kode program dari panggi rekaman, kode
program tersebut yang akan dijalankan saat admin login dihalaman sistem
informasi. Saat admin melihat tampilan video maka tampilan video rekaman
tersebut yang dijalankan dan ditampilkan dihalaman web browser.
Kode Program 2 Program Konfigurasi Gammu
Kode program pada gambar kode program 2 adalah konfigurasi dari
pengaturan gammu yang di gunakan, pada baris pertama untuk menentukan tipe
database, baris kedua untuk menentukan log file dari gammu tersebut , baris
# SMSD configuration, see gammu-smsdrc(5)
[smsd] service = sql
logfile = /var/log/smsdlog
driver = native_mysql DeliveryReport = sms
# Increase for debugging information
debuglevel = 1 checksecurity =0
phoneid = UbuntuPhone
user = root password = jante
pc = localhost
database = zm
# Paths where messages are stored
inboxpath = /var/spool/gammu/inbox/ outboxpath = /var/spool/gammu/outbox/
sentsmspath = /var/spool/gammu/sent/
errorsmspath = /var/spool/gammu/error/
<?php $link=$_GET[‘link’];?>
<iframe scr=”<?php echo $link;?>” height=”600” width=”780”>
</iframe>
13
ketiga user menunjukan nama mysql user, baris keempat menunjukkan mysql
password, baris kelima menunjukkan host dari mysql, baris keenam adalah baris
yang digunakan untuk memilih database.
5. Simpulan
Perancangan sistem informasi pengawasan ruangan menggunakan
Zoneminder yang diterapkan pada PT. Putera Karya Perkasa, Solo memberikan
hasil yang baik dalam sistem informasi terhadap ruangan. Perancangan sistem
informasi ruangan yang dilakukan di PT. Putera Karya Perkasa, Solo yaitu dengan
menggabungkan aplikasi Zoneminder dan Gammu, aplikasi Zoneminder bekerja
dengan menangkap sebuah gerakan lalu diteruskan oleh gammu dengan
memberikan pesan SMS kepada masing-masing user yang diberikan prioritas
akan akses tersebut. Sistem informasi dibuat dengan membatasi hak akses dari
user yang tidak berhak untuk mengakses. Hak akses dari masing-masing user juga
dibatasi dengan adanya sistem gammu yang memberikan pesan berupa SMS.
Kecepatan akan pesan SMS yang diterima memberikan informasi yang cepat
sehingga user langsung dapat segera melihat hasil rekaman pada perangkat PC
atau mobile melalui browser. Saran dari penulis terhadap aplikasi sistem
informasi pengawasan ruangan menggunakan Zoneminder di PT. Putera Karya
Perkasa, Solo adalah keamanan dari sistem pengawasan CCTV masih kurang
aman, sistem informasi yang dibuka melalui browser masih dapat dibuka melalui
sistem Zoneminder, sehingga topik skripsi ini masih dapat dikembangkan oleh
penulis lainnya.
6.Daftar Pustaka
[1] Heru Sanjaya, Arif, 2013, Motion detection,
http://networkingpeopletogether.com. Diakses tanggal 11 oktober 2013.
[2] Ideason, 2002, Linux UVC driver and tools, http://ideasonboard.com.
Diakses tanggal 11 Oktober 2013.
[3] Salsa Saputra, Anggie, 2012, Perancangan Sistem Pengawasan Ruangan
dengan Kamera IP Menggunakan Sistem Operasi Linux,
http://undip.ac.id. Diakses tanggal 11 Oktober 2013.
[4] Masrian, M, 2011, Pengendalian Orientasi Webcam Sebagai Pengawas
Ruangan Dengan Metode Kontrol Fuzzy 2011, http://undip.ac.id. Diakses
tanggal 11 Oktober 2013.
[5] Pressman,Roger.2002.Rekayasa Perangkat Lunak, McGraw-Hill Inc.