8

Click here to load reader

Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

1

PERANCANGAN SISTEM JARINGAN WORKSTATION PROMAX

PADA FIELD DATA PROCESSING SESMIC PT. ELNUSA, Tbk.

A. PENDAHULUAN

Pada era kemajuan teknologi dibidang minyak & gas, khususnya survei seismik

data akuisisi, teknologi yang digunakan dari zaman ke zaman sekarang sudah mulai

banyak kemajuan yang sangat pesat, walaupun sampai sekarang teknologi dalam

melakukan perekaman data akuisisi masih didominasi oleh perusahaan asal prancis,

yaitu Sercel.

Demikian pula dengan teknologi IT dan sistem software yang digunakan oleh

pengolahan data akuisisi sudah semakin dipermudah, sehingga banyak perusahaan-

perusahaan pembuat software dalam mendukung proses pengolahan data akuisisi

dibuat dan diperbaharui versinya agar mempermudah dan memperbaiki kualitas data

akuisisi. Tidak hanya itu banyak juga orang-orang pemerhati seismic secara individu

maupun kelompok membuat software tersebut dengan open source dari linux atau

unix.

Saat ini software ProMAX banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan jasa

survey seismic, dan software ini dapat di install pada system operasi linux dan unix

(Solaris), dikarenakan penggunaannya cukup mudah (friendly) dan banyak fitur-fitur

yang mendukung dalam pengolahan data akuisisi.

B. DATA PROCESSING

Pemrosesan data seismik adalah untuk mengolah data hasil perekaman yang

merupakan proses awal yang hanya membaca data produksi yang berada di dalam

tape dari Labo. Data dari Labo tersebut kemudian diolah menggunakan data

koordinat topografi, sehingga menghasilkan data berupa penampang melintang stack

yang selanjutnya data ini akan diproses.

Page 2: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

2

Data yang disimpan dalam disket berupa XPS (informasi nomor record, Shot Point,

dan active channel), SEG (koordinat trace), SPS (informasi data mengenai uphole,

waktu tembak, dan SP), RPS (informasi nomor trace dan koordinat), OBS (data

seperti laporan), dan RAW (informasi mengenai kegiatan Labo).

Tahapan awal dalam pemrosesan data adalah pengecekan terhadap data yang

terekam dalam cartridge, disket, dan observer report. Setelah itu dilakukan proses

geometri yaitu pemberian titik koordinat pada data tersebut. Kemudian dilakukan

pengecekan terhadap posisi penembakan.

Setelah data mengalami pengecekan dan sesuai dengan kondisi semestinya, dilakukan

tahap preprocessing yaitu proses penyempurnaan data dengan cara true amplitudo

recovery dan deconvolution. Tahapan selanjutnya dengan melakukan velocity

analysis, NMO, dan terakhir proses brute satck. Penampang brute stack ini

menampilkan model struktur lapisan bumi berdasarkan domain waktu.

Ada beberapa contoh peranan topografi terhadap pengolahan data seismik antara lain:

1. Kontrol geometri

Sebagai contoh pemrosesan data memerlukan koordinat berformat SEG untuk

penentuan quality control geometri yang akan berpengaruh pada hasil stack

(penjumlahan record dari tiap trace yang berada pada CDP yang sama).

2. Koreksi statik

Koreksi statik ini menggunakan elevasi yang diukur oleh topografi. Koreksi ini

dilakukan untuk menyamakan datum dari receiver sehingga diperoleh arrival time

yang terletak pada satu bidang horizontal yang sama.

3. Plotting final stack

Pada plotting final stack dibutuhkan data crossing line yang berfungsi untuk

mengikat antara 2 line yang saling berpotongan. Lebih jauh lagi data crossing line ini

Page 3: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

3

dibutuhkan interpreter untuk menginterpretasi awal supaya interpreter dapat melihat

penampang seismik baik itu secara inline maupun crossline secara tepat.

Hasil akhir dari pemrosesan data adalah berupa hasil stack yang merupakan

gambaran yang berada di bawah permukaan yang terekam oleh receiver dimana

noise-noise yang ada sudah difilter, sehingga hasil final stack ini dapat diinterpretasi

lebih lanjut oleh interpreter.

Adapun untuk seismik 3D sebelum dilakukan pemrosesan, ada suatu program yang

berfungsi sebagai simulasi cakupan program penembakan yang dilakukan dengan

menggunakan software Messa. Pada seimik 3D juga tidak boleh ada titik yang hilang

atau tidak ditembak, sehingga kalau perlu titik yang hilang tersebut diganti. Aturan

penempatan titik pengganti ini disimulasikan oleh Messa untuk mendapatkan lokasi

yang optimal, dan tentunya berkoordinasi dengan topo mengenai lokasi di lapangan

dari titik tersebut.

C. PERANCANGAN SISTEM

Dalam perancangan ini diperlukan perangkat lunak dan perangkat keras. Adapun

perangkat keras dan perangkat lunak yang meliputi nilai investasi asset tersebut, yaitu

:

1. ProMAX 2003 ver. 12.1 untuk Solaris (perangkat lunak pengolahan data seismik),

US$ 100,000.

2. SDI PrintMaster R.8.05 (perangkat lunak plotting), US$ 9,000.

3. GMG Millenium Version 5.4 (perangkat lunak perhitungan Refraction Static). US$

12,000.

Sedangkan perangkat keras yang digunakan adalah:

1. Sun Blade 2000 (Workstation), US$ 9,000.

2. Cartridge Drive 3490E, US$ 15,000.

3. Exabyte Drive, US$ 800

4. Oyo Plotter GS-624, US$ 18,000.

Page 4: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

4

5. External Harddisk 300 GB, US$ 600

6. PC Desktop Dual Core, US$ 600

7. Printer Color, US$ 200.

8. HUB 8 port, US$ 65 .

9. UPS 6 Kva. US$ 750.

Page 5: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

5

DESAIN PERANCANGAN

UPS

Plotter OYO GS-624

Printer

Cattridge Drive 3490E

Exabyte Drive / DVD Drive

HUB

ProMAX CPU

CPU

Host : suggr01

IP : 192.168.1.101

Terminal Cable Power

PC - GMG

GND GND

GND

Output UPS

Page 6: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

6

D. PROSEDUR PEMAKAIAN 1. CARA MENGHIDUPKAN / MEMATIKAN PERALATAN

Sebelum menghidupkan peralatan, pastikan semua koneksi peralatan sudah

benar, dan UPS telah hidup terlebih dahulu.

Sun Blade 2000 (Workstation ProMAX)

Menghidupkan

1. Hidupkan Harddisk External

2. Hidupkan Catridge Drive

3. Hidupkan Exabyte Drive

4. Hidupkan Monitor

5. Hidupkan CPU SunBlade 2000 dengan menekan tombol power pada CPU, hingga

muncul check memory langsung bersamaan tekan tombol “ Stop+A “

6. Kemudian keluar prompt OK , untuk yg baru memulai pasang instalasi processing

workstation atau mencabut dan memasang kabel ke sun blade ketik boot –r

7. Setelah proses booting ulang tunggu hingga muncul window login

8. Untuk login ke user (promax)

Username : prouser (enter)

Password : prouser

9. Untuk menjalankan ProMAX, Jalankan terminal dan ketik Promax

Mematikan

1. Dari terminal, ketik su (login ke root), dengan password : root

2. Ketik init 0 atau perintah init 5 untuk langsung mematikan system.

3. Tunggu hingga muncul OK pada monitor kemudian ketik power-off

4. Matikan CPU SunBlade 2000

5. Matikan Monitor

6. Matikan Harddisk External

Page 7: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

7

7. Matikan Catridge Drive

8. Matikan Exabyte Drive

2. PLOTTING DATA SEISMIK

Untuk melakukan plotting data, digunakan software SDI yang telah terinstall

pada SunBlade 2000. Untuk menjalankan software SDI :

1. Jalankan terminal

2. Jika user masih di prouser harus login ke sdi

3. ketik (user prouser) xhost +

4. ketik su – sdi

5. password sdi

6. ketik (user sdi) setenv DISPLAY < host/ip address computer yg dipakai >:0.0

7. Dari terminal, ketik sdimenu

8. Klik Bring PrintMaster Up R8.05

9. Klik Queue Manager R8.05

10. Klik Connection pada tampilan Queue Manager R8.05 sampai kondisi running

11. Klik Submit Files For Printing R8.05

12. Untuk mengambil file yang akan di plot klik Browse

13. Untuk menampilkan file CGM (preview) klik CGM View

14. Untuk memulai plotting klik Print

15. Untuk tampilan status plotting klik Queue

Mematikan software SDI :

1. Untuk keluar dari menu Submit Files For Printing R8.05 klik Close atau Exit.

2. pastikan Queue Manager R8.05 telah Disconnection, dengan cara menekan

tombol Disconnection, kemudian klik Close.

Page 8: Perancangan Sistem Jaringan Workstation Promax

ELNUSA 2010 , Johan Arifin

8

3. Sebelum keluar Klik Bring PrintMaster Down R8.05 pada tampilan menú SDI

PrintMaster R8.05 agar kondisi Server Shutdown.

Mematikan plotter :

1. Pastikan plotter dalam keadaan Off Line, dengan cara menekan tombol

Online/Offline pada plotter.

2. Setelah Off Line, matikan plotter.

3. Pastikan Cap Window (penutup jendela plotter) dalam kondisi sedikit terbuka,

supaya rubber roll tidak tertekan atau terlihat gepeng (tidak bulat lagi.

E. KESIMPULAN

Sistem ini dipakai pada proyek-proyek survey seismic data akuisisi yang bernilai

milyaran rupiah, sehingga digunakan pada tempat yang terlindungi seperti di

basecamp (rumah) agar aman dan bersih, serta diperlukan AC agar suhu ruangan

tetap dingin, karena pemakaian bisa sampai 24 jam nonstop tanpa mati, serta

keamanan data harus terjamin.

Dalam instalasi system ini diperlukan pembuatan ground disamping harus

tersedianya UPS, dikarenakan tegangan PLN untuk didaerah-daerah diluar wilayah

Jawa biasanya sangat terbatas kurang dari 200 Volt dan intensitas petir sangat tinggi,

jika menggunakan genset frekuensinya akan selalu berubah-ubah, untuk itu

penggunakan ground yang baik dan UPS sangat diperlukan dalam system ini.

Mobilisasi dan handling perlu diperhatikan, terutama dalam pengepakan

(packing) alat instrument processing agar nantinya tidak rusak dan system juga

mudah mengalami error jika dalam pembawaannya tidak benar atau ke banting.