Upload
phungphuc
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE
FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Dadang Setiawan
08.11.2540
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
DESIGN OF DECISION SUPPORT SYSTEM FOR THE SELECTION OF LAPTOP PRODUCT USING THE METHOD OF FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING
Dadang Setiawan
Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Today, the use of the internet has many benefits. Use of these applications are expected to assist / facilitate the search for the users they want to suit their requirements. In this application system design using Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM). Where this method is one well-known topics in decision making. Fuzzy logic provides a useful way to detect problems Multi Criteria Decision Making (MCDM). Very often in the MCDM problem, the data are imprecise and vague or unclear.
Decisions in real-world situation, make the application of classical MCDM methods may face serious practical constraints, because the criteria contained ketidakuratan or obscurity. In this study will result in an application system that can deliver close to the accuracy of decisions the user desires. In Fuzzy Multi Criteria Decision Making, is expected to help the user in making decisions that have a lot of choices.
Comparative application system specifications on the laptop products are designed using the method of fuzzy multi-criteria decision making. Where the application system is designed to help consumers to search a laptop in making decisions in choosing a laptop specs / laptop products are best.
Keywords: fuzzy, fuzzy multi criteria decision making, laptop spesification
1. Pendahuluan Bila dibandingkan dengan keadaan yang dulu, pertambahan perkembangan
produk laptop sekarang sangat pesat dan penuh persaingan. Hal ini pada akhirnya
membuat konsumen lebih selektif dalam memilih produk laptop, tapi dalam hal
memutuskan untuk memilih sebuah produk laptop tidaklah semudah yang dibayangkan
karena banyak faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum
memutuskan untuk membeli sebuah laptop. Namun, apakah semua konsumen yang
ingin membeli laptop, mengetahui apa saja yang menjadi indikator dalam memilih produk
laptop yang benar-benar cocok dengan selera konsumen? Kualitas sebuah laptop
ditentukan oleh spesifikasi dari produk laptop itu sendiri.
Dengan permasalahan yang dihadapi konsumen dalam memilih produk laptop,
maka diperlukan suatu sistem aplikasi pengambil keputusan yang bisa membantu
konsumen dalam memilih produk laptop menggunakan metode fuzzy criteria decision
making.
2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem Menurut Kusrini(2007, h. 11) dalam buku berjudul “Konsep Dan Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan”, Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang
bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan (output).
2.2 Definisi Sistem Informasi Menurut Kusrini(2007, h. 11) dalam buku berjudul “Konsep Dan Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan”, Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi , serta menyediakan laporan-laporan
yang diperlukan oleh pihak luar.
2.3 Logika Fuzzy 2.3.1 Pengertian Logika Fuzzy
Menurut Kusumadewi(2004, h. 1) dalam buku berjudul “Aplikasi Logika Fuzzy
Untuk Pendukung Keputusan”, Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk
memetakan ruang input ke dalam suatu ruang output.
2.3.2 Himpunan Fuzzy Menurut Kusrini(2007, h. 27) dalam buku berjudul “Konsep Dan Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan”, Sebuah himpunan fuzzy dari semesta U dikelompokkan oleh
fungsi keanggotaan μA(x)myang berada pada nilai antara [0, 1]. Fungsi keanggotaan dari
himpunan klasik hanya memiliki 2 nilai yaitu 0 dan 1, sedangkan fungsi keanggotaan
himpunan fuzzy merupakan fungsi kontinu dengan range [0, 1].
2.3.3 Fungsi Keanggotaan Menurut Kusumadewi(2004, h. 8) dalam buku berjudul “Aplikasi Logika Fuzzy
Untuk Pendukung Keputusan”, Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang
menunjukkan pemetaan titik-titik input ke dalam nilai keanggotaannya (derajat
keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang didapat
diguanakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan
fungsi. 2.3.4 Multi Criteria Decision Making
Menurut Bawono(1999, h. 236) dalam buku berjudul “Analisis Pengambilan
Keputusan Dengan Banyak Persyaratan (MCDM)”, MCDM melibatkan banyak tanda,
banyak tujuan atau keduanya. Alternatif keputusan memiliki tanda atau atribut. Atribut
adalah karakteristik atau kualitas dari beberapa alternatif. Pengambilan keputusan
dengan multiatribut melibatkan pemilahan alternatif terbaik dari beberapa macam
alternatif. Tujuannya adalah menghadirkan penerapan dari atribut. Tujuan akhir yang
betul-betul diinginkan adalah sebagai tingkat sasaran atribut. Sementara sebuah ciri
khas dari sebuah pilihan keputusan adalah sebuah atribut. Maksimasi atau minimasi
yang merupakan ciri khas dari sebuah tujuan dan tujuan sasaran akhir dari untuk ciri
khas sebuah tujuan akhir.
2.3.5 Evaluasi Himpunan Fuzzy Menurut Kusumadewi&Guswaludin(2005, h. 33) dalam jurnal berjudul “Fuzzy
Multi Criteria Decision Making”, ada 3 aktivitas yang harus dilakukan:
a. Memilih himpunan rating untuk bobot – bobot kriteria, dan derajat
kecocokan setiap alternatif dengan kriterianya;
b. Mengevaluasi bobot – bobot kriteria dan derajat kecocokan setiap alternatif
dengan kriterianya
c. Mengagregasikan bobot – bobot kriteria, dan derajat kecocokan setiap
altrnatif dengan kriterianya;
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan agregasi
terhadap hasil keputusan para pengambil keputusan, antara lain: mean,
median, maximum, minimum, dan operator campuran. Dari bebrapa
metode tersebut, metode mean yang paling banyak digunakan.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak 3.1.1 Motede Analisis
Sistem Aplikasi Pencarian Produk Laptop ini dirancang dengan menggunakan
metode fuzzy multi criteria decision making. Untuk melihat proses yang mencakup
proses input, proses output dalam sistem aplikasi pencarian produk laptop ini dinyatakan
dengan diagram alir (flow chart).
3.1.2 Hasil Analisis Setelah dilakukan proses analisis yang terdiri kebutuhan proses, kebutuhan
masukan, dan kebutuhan keluaran, yaitu:
1. Analisis Kebutuhan Input Input atau masukan dari aplikasi pencarian produk laptop berbasis web ini, terdiri
dari 2 karakteristik masukan yaitu admin dan user
a) Admin Input admin adalah suatu masukan yang diberikan oleh admin berupa
data laptop, nilai, bobot, dan subindikator yang akan digunakan. b) User
Dalam hal ini, user memilih berupa indikator dan mengisi bobot
kepentingan pada subindikator yang ada pada sistem aplikasi pencarian
produk laptop agar menghasilkan output yang diharapkan.
2. Analisis Kebutuhan Proses Ketika user memilih indikator yang diinginkan, maka user mengisi bobot
kepentingan pada masing-masing subindikator. Setelah itu, sistem aplikasi fuzzy
akan menghitung nilai bobot kriteria (Y), rating (Q), dan fungsi keanggotaan (Z)
pada masing-masing laptop. Setelah nilai ditetapkan maka sistem akan
menghitung derajat keoptimisan (F) masing-masing laptop. Terkahir, sistem
akan menghitung nilai total integral (F) masing-masing laptop. Output dari sistem
aplikasi fuzzy ini merupakan laptop yang mempunyai nilai total integral terbesar
yamg merupakan alternatif terbaik dari kriteria keputusan yang ada dan nilai
inilah tujuannya.
3. Analisis Kebutuhan Output Data keluaran yang diperoleh dari proses aplikasi fuzzy untuk mendukung
pemilihan laptop adalah yang direkomendasikan berdasarkan rating kepentingan
yang telah dipilih oleh pengguna. Selain itu, output dari sistem ini adalah
informasi tentang produk laptop yang telah dipilih berdasarkan rating kepentingan
yang telah diinputkan oleh pengguna.
3.2 Perancangan Data Flow Diagram 3.2.1 Diagram Konteks
Gambar 3.1 Diagram Konteks
3.2.2 DFD Level 1
Gambar 3.2 DFD Level 1
3.2.3 DFD Level 2
Gambar 3.3 DFD Level 2
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Proses Pencarian Laptop
Gambar 4.1 Pilih Indikator
Gambar 4.2 Pilih Subindikator
Gambar 4.3 Hasil
4.2 Pengujian Program 4.2.1 Pengujian Syntax Error
Pengujian syntax error berfungsi untuk mengecek kesalahan – kesalahan
penulisan syntax pada program yang telah dibuat.
berikut ilustrasinya:
Gambar 4.4 Syntax error pada menu pencarian laptop
4.2.2 Pengujian Runtime Error Pengujian runtime error berguna untuk mengecek kesalahan – kesalahan yang
terjadi terkait dengan validasi–validasi pengisian form atau penginputan data, agar data
yang diisikan sesuai dengan kebutuhan web.
Gambar 4.5 Alert jika nama tidak diisi
4.2.3 Pengujian Logical Error Pengujian logical error berfungsi menjelaskan kepada pengguna web tentang
langkah-langkah penggunaan web yang diimplementasikan dan mengecek apakah data
yang diinputkan telah sesuai dengan hasil yang ditampilkan. Berikut hasil dengan
menggunakan program pada operator OR:
Gambar 4.6 Hasil operator OR
Dan berikut hasil dari operator AND:
Gambar 4.7 Hasil operator AND
4.3 Pengujian Sistem Pengujian sistem digunakan untuk penerimaan calon penggunaan aplikasi web
pencarian laptop, dilakukan dengan questioner dengan responden 30 orang. Jumlah
hasil ditunjukan pada tabel 4.1
No. Petanyaan Jawaban
a b c d
1 Apakah aplikasi web sudah membantu
Anda dalam proses pencarian laptop? 18 12 0 0
2 Apakah tombol navigasi dalam aplikasi
web mudah digunakan? 10 20 0 0
3 Apakah informasi yang ditampilkan sudah
lengkap? 1 24 5 0
4 Bagaimana menurut Anda tampilan pada
aplikasi web? 2 25 2 0
Tabel 4.1 Jawaban Responden
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diterima.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa sistem aplikasi pencarian laptop menggunakan metode Fuzzy Multi
Criteria Decision Making ini mampu membantu user dalam mengambil keputusan untuk
memilih alternatif laptop terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia.
Kekurangan dari sistem ini adalah sistem ini belum userfriendly sepenuhnya,
sehingga memungkinkan menyebabkan kebingungan user dalam meggunakan sistem
aplikasi pencarian laptop menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making ini.
Sehingga tujuan dalam membuat sistem aplikasi ini belum maksimal.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa sistem aplikasi pencarian laptop menggunakan metode Fuzzy Multi
Criteria Decision Making ini mampu membantu user dalam mengambil keputusan untuk
memilih alternatif laptop terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia.
Kekurangan dari sistem ini adalah sistem ini belum userfriendly sepenuhnya,
sehingga memungkinkan menyebabkan kebingungan user dalam meggunakan sistem
aplikasi pencarian laptop menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making ini.
Sehingga tujuan dalam membuat sistem aplikasi ini belum maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Bawono, Baju. 1999. Analisis Pengambilan Keputusan Dengan Banyak Persyaratan
(MCDM).http://www.google.co.id/search?q=bawono&btnG=Telusuri+Buku&tbm=
bks&tbo=1&hl=id#hl=id&tbo=1&tbm=bks&sclient=psy-
ab&q=multi+criteria+decision+making.+bawono&oq=multi+criteria+decision+maki
ng.+bawono&gs_l=serp.3...29180.32292.2.32539.8.8.0.0.0.1.1469.5054.3-
1j1j3j0j2.7.0...0.0.jOecPi0CZDU&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&fp=39b924e
e9363de52&biw=1366&bih=648. diakses 9 Februari 2012.
Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi
Offset.
Kusumadewi, Sri. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan.
Jogjakarta:Graha Ilmu.
Kusumadewi, Sri dan Guswaludin, Idham. 2005. Fuzzy Multi-Criteria Decision Making.
http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/24/20. diakses
10 Februari 2012.