22
1 PERANCANGAN WEBSITE UNTUK PERUSAHAAN LEMBAH KAMUNING SEBAGAI MEDIA INFORMASI Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain Peneliti : Ken Wiryanata Handoyo (692011014) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono M.Kom Birmanti Setya Utami M.Sn Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Maret 2016

Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

1

PERANCANGAN WEBSITE UNTUK

PERUSAHAAN LEMBAH KAMUNING

SEBAGAI MEDIA INFORMASI

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain

Peneliti :

Ken Wiryanata Handoyo (692011014)

Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono M.Kom

Birmanti Setya Utami M.Sn

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Maret 2016

Page 2: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning
Page 3: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

2

Page 4: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

3

Page 5: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

4

Page 6: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

5

Page 7: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

6

Page 8: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

7

1. Pendahuluan

Lembah Kamuning Dairy Farm merupakan peternakan sapi yang berada di

Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lembah Kamuning Dairy Farm ini masuk

dalam sebuah himpunan koperasi bernama Gapura Sehat yang dipimpin oleh

Bapak Drs. H. Sudarmoko yang juga menjadi pengelola Lembah Kamuning Dairy

Farm itu sendiri. Peternakan ini menghasilkan susu sapi, daging sapi, berbagai

macam pupuk yang diolah dari limbah sapi dan produk sampingan lainya, seperti

jahe merah dan cacing lumbricus rubellus. Berdasarkan wawancara dengan

pemilik Lembah Kamuning Dairy Farm, Bapak Drs. H. Sudarmoko, peternakan

Lembah Kamuning memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh

peternakan lainnya, yaitu cara pengolahan limbah yang efisien dan

menguntungkan, dan juga berbagai macam produk olahan susu sapi yang berbeda

dari hasil olahan susu lainnya. Selama ini, limbah peternakan sapi di Indonesia

sebagian besar hanya dibuang begitu saja di sungai. Limbah kotoran sapi selain

dapat mencemari sumber air, juga menghasilkan gas metan yang sangat banyak,

sehingga dapat meracuni udara sekitarnya. [1] Peternakan sapi Lembah Kamuning

Dairy Farm menemukan solusi untuk mengurangi permasalahan limbah tersebut

dengan cara mengubah limbah kotoran sapi tersebut menjadi komoditi yang

menguntungkan dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Lembah

Kamuning Dairy Farm juga membuat produk olahan susu yang berbeda, yaitu

sabun susu dan milk stick yang jarang dibuat oleh perusahaan peternakan pada

umumnya.

Berdasarkan penelitian awal yang telah dilakukan, Lembah Kamuning

Dairy Farm memiliki berbagai macam informasi, seperti pengolahan limbah

ternak, penanaman jahe merah, dan pembudidayaan cacing tanah dengan media

kompos yang baik untuk dilakukan demi kesejahteraan rakyat dan lingkungan.

Permasalahan yang timbul adalah kurangnya media informasi untuk menyebarkan

informasi-informasi baik yang dimiliki oleh Lembah Kamuning tersebut. Oleh

karena itu, saat ini Lembah Kamuning Dairy Farm membutuhkan media

informasi berupa website karena dapat menjangkau masyarakat luas agar dapat

mengetahui informasi cara pengolahan limbah dan susu yang dimiliki oleh

Lembah Kamuning Dairy Farm.

2. Tinjauan Pustaka

Menurut Ilmi dan kawan-kawan dalam jurnalnya yang berjudul

“Penggunaan Internet Pada Usaha Peternakan Rakyat : Studi Kasus Pada Usaha

Peternakan Kambing Barokah Gunungpati Dan Peternakan Kelinci Hias Meteseh

Kota Semarang” disebutkan dalam kesimpulannya bahwa penggunaan internet di

dalam usaha peternakan rakyat cukup efektif karena dengan menggunakan

internet usaha peternakan rakyat tersebut lebih berkembang. Hal ini dapat dilihat

bahwa setelah menggunakan internet, peternak mendapatkan berbagai macam

keuntungan yaitu meningkatkan pendapatan, populasi ternak, bertambahnya

wilayah pemasaran, dan berkurangnya biaya produksi. [2]

Selain itu, menurut Mujiyana dan kawan-kawan dalam jurnalnya “Pengaruh

Penerapan Periklanan Di Internet Dan Pemasaran Melalui E-Mail Produk

UMKM Di Wilayah Depok” dijelaskan bahwa hasil penelitian memperlihatkan

bahwa program periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail secara

bersama – sama secara signifikan berpengaruh positif terhadap pemprosesan

Page 9: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

8

informasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan promosi atas suatu

produk akan lebih optimal hasilnya apabila program periklanan yang dilakukan

pada media internet juga diimbangi dengan tingginya pemasaran melalui e-mail,

maka pemprosesan informasi oleh konsumen akan semakin baik. Hasil penelitian

ini juga membuktikan bahwa program periklanan lebih besar pengaruhnya

dibandingkan dengan kegiatan pemasaran melalui e-mail terhadap variabel

pemprosesan informasi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

pemasaran melalui e-mail secara signifikan berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. [3]

Dari dua jurnal tersebut, dapat dipastikan bahwa penggunaan internet untuk

pengembangan suatu usaha, dalam hal ini usaha peternakan, sangat dibutuhkan

agar usaha tersebut dapat mengalami kemajuan yang pesat dan signifikan di

masyarakat sekarang ini. Namun dalam penelitian ini penggunaan internet hanya

untuk menginformasikan tentang macam – macam cara pengolahan limbah yang

tepat, cara berternak yang sehat dan hasil produksinya.

Lembah Kamuning Dairy Farm yang terletak di Desa Cigugur, Kuningan,

Jawa Barat ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan

khususnya peternakan sapi. Perusahaan ini memiliki wadah Koperasi di Desa

Sukamanah Kabupaten Kuningan yaitu Koperasi Produksi Gapura Sehat.

Koperasi ini memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota-anggotanya dengan

cara memproduksi apa saja yang dimiliki oleh anggotanya masing-masing.

Lembah Kamuning Dairy Farm memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang

peternakan dan juga di bidang budidaya tanaman. Salah satu contoh dari potensi

yang dimiliki Lembah Kamuning Dairy Farm ini adalah budidaya cacing tanah

(lumbricus rubellus), pengolahan pupuk kompos dan budidaya tanaman jahe

merah. Ketiganya dinilai dapat menjadi penghasilan tambahan yang membantu

petani-petani sekitar dalam hal keuangan dan dapat menjaga kelestarian alam

sekitar dengan cara tidak membuang limbah ke sungai.

Selain itu, di Lembah Kamuning terdapat kegiatan bagi anak-anak mulai

dari PAUD hingga anak SD untuk dikenalkan pada dunia peternakan. Kegiatan ini

disebut Edu-agro tourism (Edukasi Wisata Agro) yang mengajarkan tentang

manfaat susu dan olahannya, cara merawat sapi-sapi, hingga tentang integrated

farming.

Website atau dikenal juga sebagai web adalah halaman informasi yang

disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama

terkoneksi dengan jaringan internet. Selain itu web juga dapat berarti salah satu

alat komunikasi yang menggunakan media internet dalam pendistribusiannya.

Dapat disimpulkan bahwa website merupakan kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. [4]

Desain website adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk

pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk

menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. [5]

Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat sehingga terjadi proses belajar. [6] Media apabila dipahami

secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Page 10: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

9

[7] Selain itu, AECT (Association of Education and Communication Technology)

memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang

digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. [8]

Di lain pihak, media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai

penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran”. Media menurut pengertian

kamus adalah sebuah alat, sarana komunikasi, penghubung, atau yang terletak

diantara dua pihak. Media memiliki beragam pengertian, karena adanya perbedaan

sudut pandang, maksud, dan tujuan. [9]

Media Informasi adalah alat untuk mengumpulkan dan menyusun kembali

sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi penerima

informasi, adapun penjelasan Sobur mengenai media informasi adalah “alat-alat

grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual”. [10]

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,

karena pendekatan kualitatif bersifat fleksibel dan dapat berubah-ubah sesuai

kondisi lapangan dengan pengambilan data. Metode kualitatif merupakan metode

yang menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam

lingkungan alamiahnya dalam bentuk wawancara. Oleh karena itu, metode

kualitatif dipilih karena sesuai dengan metode perancangan yang digunakan.

Sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah linear strategy

atau strategi garis lurus yang menetapkan urutan logis pada tahapan yang

sederhana dan relatif mudah dipahami komponennya. Tahapan tersebut dapat

dilihat pada Gambar 1. [11]

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahap pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi

di Lembah Kamuning Dairy Farm. Permasalahan yang dialami oleh Bapak

Sudarmoko selaku pemilik dari Lembah kamuning Dairy Farm adalah

keterbatasan penyampaian informasi tentang Lembah, padahal Lembah Kamuning

memiliki banyak informasi baru dan kegiatan pembelajaran tentang peternakan

untuk anak TK dan SD dan juga berbagai cara pengolahan limbah yang baru bagi

para peternak sapi Indonesia. Dari permasalahan tersebut, muncullah gagasan

untuk membuat suatu media informasi yang dapat mencakup seluruh golongan

masyarakat di Indonesia.

Setelah mengidentifikasi masalah yang ada, maka dilakukan pengumpulan

data dengan melakukan wawancara dari Bapak Sudarmoko dan pengamatan dari

lokasi yang akan divisualisasikan berupa verbal dan visual. Pengumpulan data

verbal di dapat dari pemimpin perusahaan Lembah Kamuning Dairy Farm berupa

company profile, penjelasan produk dan penjelasan kegiatan Lembah Kamuning

Dairy Farm. Data visual yang diperoleh berupa foto, video tentang seluruh

Page 11: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

10

kegiatan yang dijalankan oleh Lembah Kamuning Dairy Farm, dan keadaan

lingkungan di sekitar peternakan. Dari hasil penelitian berdasarkan data dari

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), sampai saat ini

pengguna internet di Indonesia telah mencapai 82 juta orang dan berada di

peringkat 8 pengguna internet terbanyak di seluruh dunia. [12] Dari angka

tersebut 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet harian dan 30

persen merupakan pengguna media social aktif. Pengguna internet di Indonesia

diketahui rata-rata menggunakan waktunya sekitar 2 jam 51 menit per hari. [13]

Perhitungan ini dilakukan pada akses internet dari perangkat apa pun. Dari hasil

pengamatan tersebut, maka diputuskan untuk membuat website sebagai media

informasi yang dapat mencakup banyak golongan masyarakat di Indonesia. Hasil

dari pengolahan data akan digunakan sebagai dasar perancangan website dan

diperoleh kesimpulan bahwa:

- Akan dibuat sebuah website untuk Lembah Kamuning Dairy Farm yang

berguna untuk menyebarkan informasi tentang Lembah Kamuning.

- Website tersebut juga dapat digunakan sebagai media promosi untuk produk-

produk hasil olahan susu dan limbah sapi.

Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

prototype. Metode prototype merupakan metode perancangan dengan melakukan

pendekatan dari sisi kebutuhan calon konsumen. Proses perancangan dan produksi

ini dapat dilihat pada Gambar 2. [14]

Gambar 2 Metode perancangan prototype

Media yang dirancang ini dihadirkan untuk menginformasikan cara

pengolahan limbah yang tidak mencemari lingkungan sekaligus untuk

mempromosikan produk hasil buatan Lembah Kamuning Dairy Farm dan jasa

Edu-agro tourism untuk anak-anak sekolah yang ingin belajar tentang kegiatan di

peternakan sapi. Website ini akan dirancang dengan menggunakan sistem single-

page. Dibuat dengan sistem single-page karena sistem tersebut memiliki

keunggulan dibandingkan dengan website berbasis multi-page. Keunggulan yang

pertama adalah website berbasis single-page hanya perlu memuat data sekali saja

karena informasi dan isi website berada di satu halaman saja. Oleh karena itu

pengunjung yang tidak memiliki akses internet cepat tidak perlu menunggu setiap

kali ingin membuka sebuah halaman baru. Lalu dari segi psikologi, pengunjung

yang masuk ke website berbasis single-page lebih cenderung membaca artikel

Page 12: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

11

yang ada daripada saat membuka website berbasis multi-page, karena pada saat

membuka sebuah halaman baru pengguna internet biasanya langsung menutup

halaman yang sebelumnya telah diakses. Jadi karena sedikitnya gangguan dari

berpindah-pindah halaman, maka makin besar alasan pengguna untuk singgah dan

membaca artikel yang ada. [15]

Pada Gambar 2 terlihat bahwa bagan metode prototype, tahap awal adalah

listen to customer. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan

pengguna, kemudian pada tahap kedua dilakukan build / revise mock-up yang

bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan yang dibutuhkan pengguna pada tahap

pertama, untuk dapat memulai merancang dan mengimplementasikannya dalam

bentuk website maka dibuatlah draft website, kemudian pada tahap terakhir

dilakukan Customer test drivers mock-up, dimana pada tahap ini desainer masih

mencari kekurangan pada prototype website yang nantinya akan dilakukan testing

kepada pemilik Lembah Kamuning, dan target customer. Jika masih ada

kekurangan, maka pada tahap kedua yaitu build /revise mock-up akan dilakukan

kembali hingga website sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses perancangan

diawali dengan pembuatan konsep dan pencarian ide website yang akan dibuat.

Konsep yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah “Lembah

Kamuning sebagai peternakan yang modern dan merakyat”. Maksudnya adalah

website dibuat dengan citra Lembah Kamuning Dairy Farm yang merupakan

peternakan modern, tetapi tetap membantu para peternak kecil lainnya agar dapat

ikut berkembang layaknya Lembah Kamuning Dairy Farm. Selain itu, website

akan dibuat dengan desain modern dengan menggunakan flat design. Flat design

merupakan desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan,

dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada

tipografi, warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi sehingga gambar yang

dihasilkan lebih menarik tetapi tidak menyita perhatian konsumen seluruhnya

pada gambar dan lebih terfokus pada artikel. Dengan penggunaan flat design,

masyarakat dapat menerima materi dan informasi yang diberikan dengan mudah

dan agar memudahkan pengguna untuk mencari info dengan cepat. Dalam tahapan

ini, dibuat berbagai macam gambar dan ikon yang nantinya akan dipilih untuk

mendukung penggambaran website agar sesuai dengan konsep yang ada. Pada

desain halaman utama website terdapat navigasi dan rangkaian gambar yang

menampilkan kegiatan dan informasi tentang Lembah Kamuning Dairy Farm.

Tahap kedua dilanjutkan dengan tahap pembuatan site-map untuk

menggambarkan apa saja navigasi yang aka nada di dalam website, serta

mempersiapkan informasi dan gambar untuk melengkapi apa saja yang ingin

disampaikan dalam website ini. Di dalam draft tersebut terdapat enam navigasi

utama, yaitu Home yang berisi halaman sambutan dan berita pada saat web

dibuka, kemudian terdapat navigasi About yang berisi tentang data Lembah

Kamuning dimana nanti akan dijabarkan lagi menjadi Visi dan Misi, Struktur

Organisasi, Koperasi Gapura Sehat, dan Tentang Lembah Kamuning. Terdapat

navigasi Dairy Farm yang nantinya berisi tentang seluruh kegiatan dan info

tentang kegiatan yang ada di Lembah Kamuning, Proccessed Dairy yang akan

berisi tentang produk hasil olahan susu seperti susu segar, yoghurt, milk stick, dan

sabun susu. Proccessed Waste yang nantinya berisi tentang hasil produk

pengolahan limbah sapi seperti pupuk padat, pupuk cair dan bahan bakar gas.

Edu-Agro Tourism yang akan berisi kegiatan pembelajaran anak-anak tentang

peternakan sapi. Site-map untuk isi website dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 13: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

12

Gambar 3 Site-map website

Terdapat lima ikon yang dibuat untuk setiap navigasi yang ada di dalam

website. Ikon pertama bergambar kepala sapi yang akan digunakan untuk bagian

About, menggunakan gambar kepala sapi karena komoditi utama Lembah

Kamuning adalah sapi perah. Ikon botol susu untuk olahan bahan susu,

menggunakan gambar botol susu karena semua produk olahan berasal dari susu.

Ikon karung pupuk untuk bagian olahan limbah sapi, menggunakan gambar

karung pupuk karena hasil produk terbesar dalam bagian ini merupakan pupuk.

Ikon cacing untuk kegiatan sapi perah, menggunakan gambar cacing karena

kegiatan lanjutan dari kegiatan sapi perah merupakan budidaya cacing merah

lumbricus rubellus yang menggunakan media hidup kompos dari kotoran sapi.

Ikon sepatu boot untuk edu-agro tourism, menggunakan gambar sepatu boot

karena pada saat kegiatan peserta akan diajak berkeliling kandang sapi dan akan

membutuhkan sepatu boot. Setiap ikonnya menggunakan konsep line design,

konsep tersebut dipilih agar ikon lebih kondusif untuk desain responsif, dan

pengguna dapat lebih mudah dalam mempelajari sistem dan melakukan navigasi.

Ikon berbentuk lingkaran dengan warna putih untuk gambar dan hitam untuk

lingkaran. Lingkaran dalam desain memberikan kesan yang dinamis, bergerak,

memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, abadi, memiliki

kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna, serta kehidupan. Warna putih

sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi

kesan kesederhanaan dan kebersihan. Warna latar belakang hitam agar dapat

menampilkan perspektif dan kedalaman sehingga ikon tampak lebih mencolok di

dalam website. Hasil ikon-ikon yang akan digunakan terdapat pada gambar 4. [16]

Gambar 4 Ikon yang akan digunakan

Page 14: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

13

Terdapat 2 font utama yang digunakan dalam website yaitu Bebas Neue

dan Goudy Old Style. Bebas Neue merupakan font berjenis sans-serif yang

digunakan untuk judul bab dan sub-bab. Font ini memberikan kesan modern,

kontemporer dan efisien. Goudy Old Style merupakan font berjenis serif yang

digunakan untuk artikel. Font ini menimbulkan kesan kokoh, kuat, kekar dan

stabil. Font dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5 Font untuk website

Dilanjutkan dengan pembuatan sketsa untuk menggambarkan tampilan

website. Huruf A sampai dengan E merupakan letak tombol navigasi web. Sketsa

rangka website dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6 Sketsa rangka website

Tahap ketiga merupakan tahap perancangan aplikasi atau sering disebut

dengan pembuatan mock-up yaitu perancangan desain awal aplikasi. Tahap ketiga

merupakan tahap dimana prototype dibuat. Pada prototype pertama, aplikasi yang

sudah dibuat hanya memiliki halaman Home dan belum ada isi web. Desain

menggunakan warna dominan hijau yang melambangkan kehidupan, kesegaran,

lingkungan hidup dan pembaharuan ditunjang dengan gambar padang rumput

yang hijau sesuai dengan tujuan pembuatan web yang ingin membantu

mengurangi polusi limbah sapi. Setelah melakukan pengujian hasil yang diperoleh

dari pembuatan prototype pertama yaitu: (1) Tampilan tidak terlihat seperti single-

page website, (2) Warna kurang mencerminkan Lembah Kamuning, (3)

Penggunaan bahasa Inggris yang tidak sesuai dengan dengan target audience yang

Page 15: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

14

rata-rata tidak dapat berbahasa Inggris. Hasil prototype 1 dapat dilihat pada

gambar 7.

Gambar 7 Desain layout website / prototype 1

Pada prototype kedua, dilakukan perbaikan sesuai dengan kekurangan

pada prototype pertama. Perbaikan yang dilakukan adalah : (1) Mengubah desain

tampilan website menjadi sesuai dengan rancangan single-page website, (2)

Penambahan warna oranye kekuningan yang merupakan warna company profile

Lembah Kamuning yang berarti kejayaan, (3) Penggunaan Bahasa Indonesia

dalam website, (4) Penambahan data website yang lengkap, (5) Penambahan foto

produk dan foto kegiatan seperti pada gambar 7 yang menggambarkan situasi dan

kegiatan dalam Lembah Kamuning, (6) Penambahan logo pada bagian kiri atas

website, (7) Perubahan sistem navigasi dari lima jenis menjadi tiga jenis, yaitu

Tentang Kami, Kegiatan kami, dan Edu-Agro Tourism dengan sub-bagian pada

bagian Tentang Kami dan Kegiatan Kami. Pada saat pengunjung menekan tombol

Tentang Kami maka secara otomatis halaman akan turun ke artikel Tentang Kami

dalam website, begitupula dengan tombol Kegiatan Kami dan Edu-Agro Tourism.

Bila pengunjung mengarahkan pointer mouse ke atas tombol Tentang Kami, maka

akan muncul tab baru yang berisi sub-bagian Lembah Kamuning, Visi dan Misi,

dan Struktur Organisasi. Pada saat mouse berada di atas tombol Kegiatan Kami,

maka akan muncul tab baru yang berisi sub-bagian Kegiatan Sapi Perah, Olahan

Produk Susu, Olahan Limbah Ternak dan Koperasi Gapura Sehat. Bila pointer

mouse berada di atas tombol Olahan Produk Susu, maka akan muncul lagi tab

yang berisi tombol Susu Segar, Yoghurt, Milk Stick, dan Sabun Susu. Untuk

tombol Olahan Limbah Ternak akan memunculkan tab baru berisi Pupuk Padat,

Pupuk Cair, dan Bahan Bakar Gas. Hasil prototype dua dapat dilihat pada gambar

8.

Page 16: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

15

Gambar 8 Prototype dua

Posisi gambar yang ditambahkan dapat dilihat pada gambar 9.

Page 17: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

16

Gambar 9 Contoh penambahan foto produk dan foto kegiatan dalam website

Kekurangan yang ditemukan pada prototype kedua adalah : (1) Urutan

informasi belum mengerucut dari info yang paling utama sampai info yang umum,

(2) Tidak terdapat tombol untuk langsung kembali ke halaman atas, (3) Terdapat

beberapa kesalahan letak dan posisi tulisan. Berikut beberapa foto produk dan

kegiatan Lembah Kamuning yang ada di gambar 10.

Gambar 10 Contoh foto produk dan foto kegiatan

Pada prototype ketiga, dilakukan perbaikan kembali sesuai kekurangan pada

prototype kedua dan pada prototype ketiga ini website sudah memenuhi

kebutuhan dari pengguna. Hasil dari prototype ketiga adalah : (1) Penambahan

video multi-produk, company profile, dan animasi edu-agro tourism,

membutuhkan koneksi internet untuk dapat menjalankan video, (2) Tampilan

interface menjadi lebih menarik dan terkesan ramah dengan ditambahkan ilustrasi

Page 18: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

17

selamat datang yang menggunakan gambar dari animasi video edu-agro tourism,

dapat dilihat pada gambar 11, (3) Perbaikan bug pada back to top, (4)

Penambahan sistem pemunculan nama saat jabatan ditekan di struktur organisasi,

(5) Ditambahkan sub-bagian kegiatan lainnya pada bagian utama Kegiatan Kami

yang berisi tentang budidaya jahe merah menggunakan tanah hasil kompos, dan

peternakan cacing lumbricus rubellus yang juga tinggal dalam tanah kompos

bekas olahan limbah sapi, (6) Perubahan urutan informasi dimulai dari kegiatan

peternakan dan hasil pengolahan susu dan limbah dilanjutkan dengan kegiatan

Edu-agro tourism dan info tentang Lembah Kamuning Dairy Farm.

Gambar 11 Ilustrasi gambar selamat datang

4. Hasil dan Pembahasan

Berikut hasil dari prototype tiga dapat dilihat pada gambar 12.

Page 19: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

18

Gambar 12 Prototype tiga / hasil akhir

Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi apakah

aplikasi tersebut berjalan dengan baik. Pengujian pada penelitian ini

menggunakan pengujian Blackbox yaitu pengujian fungsional tanpa melihat

keseluruhan alur eksekusi program tapi cukup dengan melihat apakah setiap

fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai harapan. Berdasarkan hasil pengujian

blackbox, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan

yang dirancang dan dapat dilanjutkan ke Beta Testing untuk mengetahui tingkat

kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang dilakukan

selanjutnya adalah pengujian Beta Testing. Pengujian ini dilakukan untuk

memperoleh data kualitatif maupun kuantitatif mengenai tingkat keberhasilan

perancangan. Pengujian beta testing dilakukan melalui wawancara dengan Bapak

Drs. H. Sudarmoko selaku pemilik dari Lembah Kamuning Dairy Farm.

Pengujian ini mendapatkan data kualitatif mengenai keberhasilan perancangan.

Menurut hasil wawancara, tampilan website sudah baik ini sudah baik, dari segi

desain dan layout. Dengan adanya website ini diharapkan masalah pembuangan

limbah sapi di Indonesia dapat teratasi.

Page 20: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

19

Tabel 1 Pernyataan Responden saat Beta Testing

No Pernyataan

1. Tampilan dari karya multimedia sangat baik.

2. Kelengkapan isi multimedia baik.

3. Kemudahan dalam pengoperasian baik.

4. Manfaat dari karya multimedia sangat baik.

Untuk penilaian desain website, dilakukan pengujian kepada seorang

desainer yaitu saudara Edwin Wijaya S.Ds. Menurut saudara Edwin desain yang

dipakai cukup simple tetapi dapat menggambarkan ciri perusahaan secara baik,

kontras warna yang digunakan sudah baik, layout website tidak membosankan,

font yang digunakan dapat dibaca dengan jelas, dan komposisi gambar dan tulisan

sudah seimbang.

Sesuai dengan tujuan dibuatnya website, yaitu sebagai media informasi

yang dapat memberikan informasi baru bagi masyarakat umum, maka pengujian

dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan para calon konsumen.

Pengujian ini mendapatkan data kualitatif mengenai keberhasilan perancangan.

Dengan hasil pengujian yang ada, dihasilkan bahwa website dapat memberikan

informasi baru tentang Lembah Kamuning Dairy Farm.

Tabel 2 Pernyataan Calon Konsumen

No Pernyataan

1. Tampilan website sangat baik

2. Informasi yang diberikan sangat baik.

3. Pengoperasian website cukup baik

4. Informasi yang dapat diambil sangat baik.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan

website yang telah dibuat dapat memberikan informasi secara jelas tentang

Lembah Kamuning Dairy Farm dan segala kelebihan yang dimiliki oleh Lembah

Kamuning Dairy Farm. Selain itu, pengunjung dapat mengakses contoh produk

dan kegiatan lainnya yang diadakan di Lembah Kamuning Dairy Farm. Dengan

adanya website, maka masyarakat umum dapat mencari informasi tentang adanya

perusahaan Lembah Kamuning Dairy Farm, dan diharapkan dapat membuat

Lembah Kamuning Dairy Farm lebih dikenal ke seluruh Indonesia, tidak hanya di

kota Cirebon saja.

Page 21: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

20

Berikut beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yaitu seperti

pengembangan yang lebih baik lagi bagi website Lembah Kamuning Dairy Farm

antara lain website dapat memiliki fitur penjualan online untuk segala produk

yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm secara lengkap sehingga setiap orang

yang ingin membeli produk-produk yang ada tidak perlu datang secara langsung

ke Lembah Kamuning Dairy Farm.

6. Daftar Pustaka

[1] Indri A., Marina S., M. Ali M., 2015, Persepsi Masyarakat Terhadap

Manfaat dan Dampak Negatif Limbah Peternakan Sapi Perah (Kasus di

Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Limbah

[2] Eddy, B.T., dan Setiadi, A., 2013, Penggunaan Internet Pada Usaha

Peternakan Rakyat: Studi Kasus Pada Usaha Peternakan Kambing Barokah

Gunungpati Dan Peternakan Kelinci Hias Meteseh Kota Semarang. Animal

Agriculture Journal, Vol. 2 . No. 1, p 59 – 67.

[3] Mujiyana, Lana Sularto, M. Abdul Mukhyi. 2012. Pengaruh Penerapan

Periklanan di Internet dan Pemasaran Melalui E-Mail Produk UMKM di

Wilayah Depok. J@TI Undip, Vol VII, No 3.

[4] Nugroho, Bunafit 2004, Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP

dan MySQ, Yogyakarta: Gava Media.

[5] Suyanto, Asep Herman. 2008. Step by Step Web Design Theory and

Practice Edisi II. Yogyakarta: Andi Publisher.

[6] Purnamawati dan Eldrani, 2001, Media Pembelajaran, Jakarta

[7] Gerlach, V.G. dan Ely, DP., Principles of Intruction Design, New York:

Holt Rinehart and Winston.

[8] Wojowasito S, 1997. Kamus Umum Lengkap. Bandung

[9] Dajamarah, B.S., 2006, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

[10] Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Yosdakarya.

[11] Sarwono, Jonathan & Hary Lubis. 2007. Metode Riset untuk Desain

Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

[12] Komkoninfo, 2015, Berita Kementrian, Kemkominfo: Pengguna Internet

di Indonesia Capai 82 Juta,

https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/

Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/be

rita_satker. Diakses tanggal 19 April 2016.

Page 22: Perancangan Website untuk Perusahaan Lembah Kamuning

21

[13] Agustinus Mario Damar, 14 Februari 2016, 3 Fakta Mengejutkan

Pengguna Internet di Indonesia, http://tekno.liputan6.com/read/2435997/3-

fakta-mengejutkan-pengguna-internet-di-indonesia. Diakses tanggal 19

April 2016.

[14] Pressman, Roger. 1992. Software Engineering A practitioner’s Approach.

Mc-Graw-Hill Inc.

[15] Janis Lanka, 2011, Highrise Marketing Site A/B Testing, How To Keep

The Upper Hand in Your Bussiness Relationship, https://signalvnoise.com/posts/2977-behind-the-scenes-highrise-

marketing-site-ab-testing-part-1#comments. Diakses tanggal 12 Desember

2015.

[16] Ebdi Sanyoto, Sadjiman. 2009. Nirmana (Elemen-elemen Seni dan

Desain). Jalasutra. Yogyakarta.