Upload
muhammad-rhicco
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 1/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rutinitas pekerjaan menggambar seringkali menimbulkan kepenatan dan
ketegangan yang menyebabkan rasa malas untuk mengerjakan tugas-tugas
menggambar, selain itu dalam kegiatan menggambar dimana seseorang akanmengerjakannya dalam waktu yang lama, jika tidak dalam posisi yang nyaman
tentu dapat membuat seseorang lebih cepat letih. Untuk meminimalkan dampak
tersebut diperlukan sarana pembantu dalam mengerjakan gambar yang sesuai
dengan keinginan.
Meja gambar portable merupakan salah satu alternatif yang
memfasilitasi kebutuhan tersebut. Bagi mahasiswa khususnya yang belajar di
bidang keilmuan teknik yang sering mendapatkan tugas menggambar, ada
sebuah kecenderungan untuk melakukan pekerjaan menggambar secara
bersama-sama baik di tempat sendiri maupun di tempat teman, ketika berpindah
pindah tempat belum tentu tersedia meja gambar yang besar, baik dan nyaman
untuk melakukan aktivitas menggambar. Tentunya mereka membutuhkan meja
gambar yang baik, yang portable, bisa dengan mudah dibawa-bawa dan meja
gambar portable yang kami desain tentu bisa menjadi pilihan. Dari kondisi-
kondisi di atas, kami melihat adanya sebuah peluang untuk mendapatkan
keuntungan dengan membuat produk yang mampu memfasilitasi mahasiswa
dalam mengerjakan tugas-tugas menggambar .
1.2 TUJUAN PEMBUATAN PRODUK
Kami membuat meja gambar portable karena kami melihat kesukaran
yang kerap kali dihadapi para mahasiswa ketika mengerjakan tugas
menggambar, terutama pada fasilitas meja yang digunakan, tidak layak dan
tidak memenuhi kebutuhan minimal untuk bisa menghasilkan gambar yang baik.
Untuk itulah kami merancang produk yang dinamakan Portable Drawing Table.
Sesuai dengan namanya, meja ini dirancang bersifat mobile sehingga dapat
dibawa-bawa, untuk memenuhi mobilitas mahasiswa, selain dapat dibawa,
1
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 2/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
produk kami merupakan meja yang memang khusus di rancang untuk
menggambar sehingga berbeda dari meja biasa.
Tujuan lain dari pembuatan produk meja gambar portable ini adalah
untuk mengaplikasikan teori-teori yang sudah diajarkan pada saat perkuliahan di
Departemen Teknik Industri FTUI. Dengan mencoba membuat sebuah produk
baru diharapkan teori-teori yang sudah dipelajari dapat diterapkan sesuai
dengan kebutuhan karena pada pelaksanaannya tidak semua teori yang ada di
buku dapat secara langsung diterapkan dalam proyek ini dan hal ini merupakan
tantangan bagi kelompok kami. Sedangkan tujuan akhir dari pembuatan produk
ini adalah untuk melengkapi persyaratan penilaian mata kuliah Perancangan
Proses sesuai dengan kurikulum.
1.3 METODOLOGI PENULISANProses penyusunan makalah perancangan proses untuk produk meja
gambar portable ini menggunakan dua metode, yaitu metode penelusuran
literatur dan metode pengambilan data di lapangan, yang dijelaskan sebagai
berikut:
1. Metode Penelusuran Literatur
Metode ini digunakan untuk mencari data-data tertulis yang sudah pernah
dipublikasikan sebelumnya. Penelusuran literatur ini dilakukan dengan
mencari buku-buku di perpustakaan, melalui majalah, dan juga dengan
browsing di Internet . Dari penelusuran literatur bisa diketahui hal-hal apa
saja yang diperlukan dalam merancang produk meja gambar portable,
selain itu dari sumber-sumber ini, dapat diketahui pula kekurangan pada
produk pendahulunya sehingga bisa dicari alternatif solusinya.
2. Metode Pengambilan Data di Lapangan
Metode ini digunakan untuk mencari data-data di lapangan sesuai dengan
kondisi yang diinginkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden
yang sebagian besar merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UI yang
memang menjadi salah satu target market Gamble Inc.
2
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 3/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
BAB II
PENENTUAN GRAND STRATEGY
2.1 VISI DAN MISI
2.1.1 Visi
Visi atau tujuan utama yang ingin dicapai dari penciptaan meja gambar
portable ini adalah “Memfasilitasi mahasiswa dalam mengerjakan tugas
menggambar ”.
2.1.2 Misi
Visi ini kemudian kami jabarkan dalam misi atau business goal berikut:
1. Mempermudah aktivitas menggambar bagi mahasiswa khususnya bidang
teknik yang sering mendapatkan tugas menggambar, dan masyarakat
pada umumnya yang menggemari kegiatan menggambar.
2. Memperoleh keuntungan maksimal.
3. Menjadi pioneer dalam pembuatan meja gambar portable di lingkungan
mahasiswa.
Karakteristik atau komponen misi yang tercantum dalam misi Gamble Inc.
yaitu:1. Pelanggan/Kostumer
⇒ Mempermudah aktivitas menggambar bagi mahasiswa
2. Produk/jasa
⇒ Menjadi pioneer dalam pembuatan meja gambar portable
3. Pasar
⇒ dan masyarakat pada umumnya yang menggemari kegiatan
menggambar
⇒
di lingkungan mahasiswa4. Teknologi
3
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 4/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
⇒ pembuatan meja gambar portable
5. Perhatian pada pertumbuhan, profitabilitas, dan kesinambungan
(kelangsungan) hidup organisasi/perusahaan
⇒ Memperoleh keuntungan maksimal
6. Filosofi
⇒ Menjadi pioneer
7. Konsep diri
⇒ pembuatan meja gambar portable
2.2LANGKAH PENENTUAN GRAND STRATEGY
Gambar berikut menunjukkan langkah-langkah pengerjaan analisis dan
pemilihan strategi utama perusahaan Gamble Inc. Langkah pertama ialah
membuat data SWOT yaitu faktor eksternal dan internal perusahaan untuk
menyusun matriks EFE (External Factor Evaluation) dan IFE (Internal Factor
Evaluation), yang merupakan The Input Stage. Langkah berikutnya adalah
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan industri meja gambar dan
kompetitornya untuk disusun ke dalam matriks CPM (Competitive Profile Matrix ).
Dari ke-3 matriks, kemudian dibuat matriks TOWS (Threats, Opportunities,
Weaknesses, Strengths), SPACE (The Strategic Position and Action Evaluation), IE
(Internal-External), dan Grand Stategy , yang merupakan bagian dari The
Matching Stage. Terakhir dibuat matriks QSPM atau Quantitative StrategicPlanning Matrix -nya untuk menentukan strategi mana yang sebaiknya dipilih
oleh Gamble Inc. untuk diaplikasikan. Strategi dengan nilai total yang lebih tinggi
diprioritaskan untuk diimplementasikan dan ditetapkan strategi utama
perusahaan.
4
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 5/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Gambar 2.2 Langkah-Langkah Pengerjaan Analisis dan Penentuan
Strategi
2.3 FAKTOR EKSTERNAL (EFE MATRIX )
EFE (External Factor Evaluation) Matrix untuk Gamble Inc. dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.2 EFE Matrix
5
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 6/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Weight Rating Weighted Score
Opportunities
0.07 3 0.21
0.07 4 0.280.09 3 0.270.08 2 0.160.05 2 0.1
Threats
0.09 2 0.180.08 2 0.16
0.07 1 0.070.08 1 0.08
1 2.46
0.18Peraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaan pajak atas produkyang dipatenkan
Kesetiaan konsumen yang tinggi pada merek dari luar negeri seperti AmerikaSerikat
0.09 2
0.06 3
Total
Peningkatan kualitas produk termasuk pengemasannya
Kompetitor asing yang memasarkan produknya di IndonesiaEkonomi Indonesia yang masih belum mapan
Pasar yang besar (massive population) di IndonesiaKompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia
Sulitnya penetapan harga di Indonesia
0.18
Key External Factors
Distribusi produk yang konsepnya masih pada tahap awal
Pasar yang terus tumbuh di Indonesia terutama di kota-kota besar sepertiJakarta, Surabaya, Bandung
Perluasan usaha lebih luas lagi secara nasional dan membentuk aliansi strategisPerluasan lini produk di Indonesia
Peningkatan variasi konsumen
0.27
0.08 4 0.32
0.09 3
(Sumber: Tim Penulis)
Dari Tabel 2.2 di atas dapat dilihat opportunities yang pengaruhnya paling
besar pada kelangsungan Gamble Inc. adalah ‘Pasar yang terus tumbuh di
Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung’, dan
‘Peningkatan kualitas produk termasuk pengemasannya’, dengan bobot faktor
masing-masing 0.09. Kedua faktor ditentukan sebagai opportunities yang paling
penting karena utilisasi keduanya akan memberikan keuntungan yang besar dan
langsung pada pendapatan (keuntungan) serta skala ekonomi usaha Gamble Inc.
Selain itu, optimalisasi kedua faktor ini akan mempermudah pencapaian faktor-faktor peluang yang lain (sebanyak 5 faktor dengan urutan tingkat kepentingan
dari yang tinggi sampai yang rendah yaitu: ‘Perluasan usaha lebih luas lagi
secara nasional dan membentuk aliansi strategis’ dan ‘Pasar yang besar di
Indonesia’ dengan bobot masing-masing 0.08; ‘Perluasan lini produk di
Indonesia’ dan ‘Peningkatan variasi konsumen’ masing-masing dengan bobot
0.07; dan yang terakhir ‘Kompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia’
dengan bobot 0.05).
Sedang untuk threats, faktor yang dianggap paling penting untuk
ditangani adalah ‘Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia’
dan ‘Kesetiaan konsumen yang tinggi pada merek dari luar negeri seperti
Amerika Serikat’ dengan bobot masing-masing 0.09. Selain dua faktor ini, ada
empat ancaman lain yang dihadapi Gamble Inc. (dapat dilihat pada Tabel EFE
Matrix ).
Selanjutnya setiap faktor diberi rating sesuai faktanya di lapangan
dengan ketentuan:
• Nilai 4 untuk major opportunity
• Nilai 3 untuk minor opportunity
• Nilai 2 untuk minor threat
6
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 7/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
• Nilai 1 untuk major threat
sehingga diperoleh TWS (Total Weighted Score) untuk faktor-faktor eksternal
Gamble Inc. 2.46 artinya masih dibawah rata-rata (2.5) sehingga selanjutnya
perusahaan kami seharusnya lebih fokus pada optimalisasi pemanfaatan
opportunities dan minimalisir threats dengan prinsip faktor yang memiliki bobot
(weighted) yang lebih besar yang mendapat prioritas awal untuk ditindaklanjuti
agar rating-nya meningkat atau jika mungkin mencapai nilai maksimal = 4 untuk
major opportunity dan 1 untuk major threat yang berarti faktor tersebut telah
mampu ditangani dengan baik oleh Gamble Inc.
2.4 FAKTOR INTERNAL (IFE MATRIX )
Dari Tabel 2.3 di bawah ini tampak strengths yang memiliki pengaruh
paling besar pada Gamble Inc. yaitu ‘Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
lingkungan karena menggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utama’
dengan bobot faktor 0.1. Faktor ini ditentukan sebagai kekuatan perusahaan
yang paling penting (bobot besar) karena utilisasinya akan memberikan
keuntungan yang besar dan langsung pada pendapatan (keuntungan) dan skala
ekonomi usaha Gamble Inc.
Sedang untuk weaknesses, faktor yang dianggap paling penting untuk
ditangani saat ini adalah ‘Merek produk yang belum dikenal luas’, ‘Kapasitas
produksi yang masih relatif kecil’, dan ‘Konsep manajemen rantai supply yang
lemah’ dengan bobot masing-masing 0.09. Selain tiga faktor ini, ada empat
kelemahan lain yang harus diminimalisir oleh Gamble Inc. yaitu ‘Tidak ada variasi
produk’, ‘Lokasi produksi terkonsentrasi di Jakarta’, ‘Fasilitas gudang yang masih
minim’, dan ‘Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru’ masing-
masing dengan bobot 0.08, 0.08, 0.06, dan 0.05.
Selanjutnya setiap faktor diberi rating sesuai kondisi nyatanya dengan
ketentuan:
• Nilai 4 untuk major strengths
• Nilai 3 untuk minor strengths
• Nilai 2 untuk minor weakness
• Nilai 1 untuk major weakness
sehingga diperoleh TWS (Total Weighted Score) untuk faktor-faktor internal
Gamble Inc. 2.37 artinya masih dibawah rata-rata (2.5) sehingga selanjutnya
Coors seharusnya fokus pada optimalisasi pemanfaatan keunggulan/kekuatan
perusahaan dan usaha mengurangi atau jika mungkin meniadakan weaknesses,
tentunya faktor yang memiliki bobot (weighted) yang lebih besar yang mendapat
prioritas awal untuk di-follow up agar rating-nya meningkat atau jika mungkin
7
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 8/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
maksimal sebesar 4 untuk major strength dan 1 untuk major weakness artinya
faktor-faktor ini telah mampu ditangani dengan baik oleh Gamble Inc.
Tabel 2.3 IFE Matrix
Weight Rating Weighted Score
0.09 3 0.270.05 2 0.1
0.09 4 0.360.09 2 0.18
0.04 3 0.12
0.09 1 0.09
0.09 2 0.18
0.08 3 0.24
0.06 3 0.18
0.08 2 0.16
0.09 1 0.090.05 2 0.1
1 2.37
Merek produk yang belum dikenal luas
Produk dijual di pasar nasional di Indonesia
Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karenamenggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utama
Kapasitas produksi yang masih relatif kecil
Weaknesses
Desain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif
Total
Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru
Lokasi produksi terkonsentrasi di Jakarta
Konsep manajemen rantai supply yang lemah
0.1 3
Tidak ada variasi produk
Fasilitas gudang yang masih minim
Strengths
Key Internal Factors
Kepedulian yang tinggi pada citra publik
Likuiditas perusahaan cukup tinggi
0.3
(Sumber: Tim Penulis)
2.5CPM (COMPETITIVE PROFILE MATRIX)
Dua kompetitor utama meja gambar produksi Gamble Inc. adalah Future
Matic Drawing Table dan Ranger Steel Four Post Drawing Table dan dibanding
keduanya ini, Gamble Inc. masih kurang unggul terutama dalam hal pengenalan
merek. Umur produk yang masih baru membuat meja gambar kami belumdiketahui secara luas oleh masyarakat sehingga secara selaras, kesetiaan
konsumen terhadap produk kami masih relatif rendah. Selain itu dalam hal skala
ekonomi, dibandingkan kompetitor yang memang telah lama berkecimpung di
bisnis meja gambar ini, Gamble Inc. masih kecil sehingga bisa dikatakan
kekuatan finansial kami masih lemah. Melihat fakta bahwa perusahaan kami
hingga saat ini baru memproduksi satu macam produk meja gambar saja maka
dalam segi variasi produk kami kalah dibanding kompetitor.
Faktor-faktor yang telah mampu kami tanganidengan baik adalah faktor
dengan nilai rating = 4 pada tabel di bawah ini yaitu dalam hal harga produk,
kualitas dan fungsi meja gambar. Dari tabel benchmarking diketahui harga
produk kedua kompetitor kami ini jauh di atas harga jual produk kami.
Tabel 2.4 CPM Matrix
8
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 9/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Pengenalan merek 0.13 2 0.26 4 0.52 4 0.52
Harga produk 0.15 4 0.6 3 0.45 3 0.45
Kekuatan finansial 0.09 2 0.18 4 0.36 4 0.36
Fungsi produk 0.17 4 0.68 3 0.51 3 0.51
Kualitas produk 0.12 4 0.48 4 0.48 4 0.48
Promosi 0.08 3 0.24 4 0.32 4 0.32
Variasi produk 0.07 2 0.14 3 0.21 3 0.21
Ketergantungan pada supplier 0.08 2 0.16 4 0.32 4 0.32
Kesetiaan konsumen 0.11 2 0.22 4 0.44 4 0.44
Total 1 2.96 3.61 3.61
RatingWeighted
ScoreRating
Weighted
Score
Gamble Inc.Future Matic
Drawing Table
Ranger Four Post
Drawing Table
Critical Succes Factors Weight RatingWeighted
Score
(Sumber: Tim Penulis)
Produk peesaing Gamble Inc. yang dimasukkan dalam analisis
menggunakan matriks CPM seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar 2.3 Future Matic Drawing Table
Gambar 2.4 Ranger Steel Four Post Drawing Table
2.6TOWS MATRIX
TOWS matrix digunakan pada tahapan The Matching Stage perumusan
strategi Gamble Inc. untuk mengembangkan pilihan strategi yang efektif yang
mampu mengoptimalkan strengths dan opprortunities perusahaaan sekaligus
meminimalisir threats yang dihadapi dan weaknesses yang dimiliki. Strategi ini
dapat dikelompokkan dalam 4 tipe yaitu:
• Strategi SO (Strength-Opportunity )
9
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 10/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Strategi SO adalah strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk
mengisi peluang yang mungkin. Pilihan strategi yang bisa diaplikasikan di
Gamble Inc. untuk memenangkan kompetisi yaitu merancang strategi
pemasaran yang mengangkat keunggulan produk pada sisi harga, desain,
dan fungsi.
• Strategi WO (Weakness-Opportunity )
Strategi WO adalah strategi yang dikembangkan dengan menggunakan
peluang yang ada untuk meminimalisir weakness. Ada 4 alternatif strategi
yang bisa diaplikasikan di Gamble Inc. yaitu:
• Memperbarui konsep distribusi dan transportasi agar dicapai kondisi
cost -effective dan rantai produk efisien.
• Melakukan vertical integration.
• Menambah variasi produk dengan menciptaan produk baru yang
sejenis.
• Meningkatkan strategi pemasaran agar product awareness terekspos
secara luas.
• Strategi ST (Strength-Threat )
Strategi ST ialah strategi memanfaatkan strength yang dimiliki untuk
meminimalisir threat . Ada 3 alternatif strategi yang bisa diaplikasikan di
Gamble Inc. yaitu:
•
Melakukan pendekatan dan membangun hubungan yang baik denganpemerintah.
• Meningkatkan utilitas produksi pabrik.
• Meningkatkan strategi pemasaran yang mengangkat kualitas dan
atribut produk.
• Strategi WT (Weakness-Threat )
Strategi WT ialah strategi yang ditujukan untuk menekan weakness dan
threat sekaligus. Alternatif strategi yang bisa diaplikasikan di Gamble Inc.
ialah membangun pabrik baru di berbagai daerah di Indonesia.
10
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 11/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 2.5 TOWS Matrix
1 12 2
34
4 55 66 7
2
67
2
4 25
5 Peningkatan kualitas produk termasuk pengemasannyaMerancang strategi pem asaran yang m engangkatkeunggulan produk pada sisi harga, desain, dan fungsi (S3,S6, O5)
1
2
4Meningkatkan st rategi pemasaran agar product
awareness terekspos secara luas (W1, W6, O5)
Menambah variasi produk dengan menciptaan produkbaru yang sejenis (W3, O4)
3
3
Weaknesses
3
6
S-O StrategiesOpportunities W-O Strategies
Threats S-T Strategies W-T Strategies
Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru
3
Strengths
1 1Memperbarui konsep distribusi dan transportasi agar dicapai kondisi cost-effective dan rantai produk efisien
(W1, W4, W5, W6, O1)
Tidak ada variasi produkFasilitas gudang yang masih minimLokasi produksi terkonsentrasi di JakartaKonsep manajemen rantai supply yang lemah
Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungankarenamenggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utamaDesain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif Kepedulian yang tinggi pada citra publik
Peraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaanpajak atas produk yang dipatenkanSulitnya penetapan harga di IndonesiaDistribusi produk yang konsepnya masih pada tahap awalKesetiaan konsumen yang t inggi pada merek dar i luar negeri seperti Amerika Serikat
Kompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia
Peningkatan variasi konsumen
Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia
3
1
Pasar yang terus tumbuh di Indonesiaterutama di kota-kotabesar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung
Perluasan lini produk di IndonesiaPerluasan usaha lebih luas lagi secara nasional danmembentuk aliansi strategis
Produk dijual di pasar nasional di IndonesiaLikuiditas perusahaan cukup tinggi
Pasar yang besar (massive population) di Indonesia
Ekonomi Indonesia yang masih belum mapan
1
Merek produk yang belum dikenal luasKapasitas produksi yang masih relatif kecil
4
Membangun pabrik baru di berbagai daerah diIndonesia(W2, W5, T1)
1
Meningkatkan strategi pemasaran yang mengangkatkualitas dan atribut produk (S4, S6, T6)
Meningkatkan utilitas produksi pabrik (S1, T1)
Melakukan vertical integration (forward & backward)(W4, W6, O4)
Melakukan pendekatan dan membangun hubungan yangbaik dengan pemerintah (S1, T3)
(Sumber: Tim Penulis)
11
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 12/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
2.7SPACE MATRIX
Dari perhitungan matriks SPACE di bawah ini diketahui bahwa Gamble Inc.
terletak di area Competitive dimana strategi yang tepat adalah diversifikasi.
Tabel 2.6 Pembobotan Faktor-Faktor SPACE Matrix
4 FS
4 4
54324 IS
18 4
-6-3
ES
-18 -5
-2-1 CA
-4 -1
Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia
Sulitnya penetapan harga di IndonesiaPeningkatan variasi konsumen
-5
Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karenamenggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utamaDesain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif
-1
Financial Strengths
Industry Strengths
Enviromental Stability
-4
Ekonomi Indonesia yang masih belum mapan
Pasar yang besar (massive population) di Indonesia
Kompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia
Total
Total
Likuiditas perusahaan cukup tinggi
Pasar yang terus tumbuh di Indonesia terutama di kota-kota besar
Total
Peraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaan pajak atasproduk yang dipatenkan
Kesetiaan konsumen yang tinggi pada merek dari luar negeri seperti Amerika Serikat
Competitive Advantage
Total
(Sumber: Tim Penulis)
Dari EFE Matrix di Tabel 2.2 dan IFE Matrix di Tabel 2.3 dilakukan
perhitungan berikut:
Directional Vector Coordinates:
Faktor Eksternal
Koordinat Y = ES + FS = (-18/4) + (4/1) = (-5) + 4 = -1
Faktor Internal
Koordinat X = CA + IS = (-4/3) + (18/4) = (-1) + 4 = +3
12
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 13/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
FS
ES
ISCA
Gambar 2.5 SPACE Matrix
Letak Gamble Inc. pada SPACE matrix (Competitive) menunjukkan bahwa
perusahaan kami memiliki keunggulan kompetitif dalam industri yang tumbuh
cepat karena itu dalam posisi ini, strategi yang tepat untuk diterapkan adalah
secara umum adalah menggunakan strengths untuk menangani threats:
Beberapa strategi yang bisa diaplikasikan antara lain:
Penetrasi pasar
Market development
Pengembangan produk
Backward integration
Forward integration
Horizontal integration
Joint venture
2.8 INTERNAL-EXTERNAL MATRIX
Melihat hasil perhitungan matriks IFE dan EFE di Tabel 2.2 dan 2.3 didapat
TWS EFE = 2.46 dan TWS IFE = 2.37, Gamble Inc. terletak di kuadran V pada
Internal-External Matrix di atas artinya perusahaan ada pada tahap hold and
maintain. Dan alternatif strategi yang bisa diterapkan adalah penetrasi pasar dan
product development . Dari data-data ini dapat disusun IE Matrix untuk Gamble
Inc. seperti pada Gambar 2.6, diketahui persentase keuntungan Gamble Inc.
adalah 20%.
13
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 14/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
I II III
High Profit 20%
3.0 to 3.99
IV V VI
Medium2.0 to 2.99
VII VIII IX
Low1.0 to 1.99
E F E T o t a l W e i g h t e d S c o r e
Weak1.0 to 1.99
IFE Total Weighted Score
Strong3.0 to 4.0
Average2.0 to 2.99
Gambar 2.6 Internal-Eksternal Matrix
2.9 GRAND STRATEGY MATRIX
Diketahui dari matriks SPACE bahwa market growth Gamble Inc.
tergolong lambat (slow) karena target market -nya spesifik sedang posisi
persaingannya cukup ketat karena banyaknya produk-produk sejenis yang
beredar di pasaran sehingga pada matriks Grand Strategy , Gamble Inc. terletak
di kuadran IV dan strategi yang bisa diaplikasikan antara lain:
Concentric diversification
Conglomerate diversification Horizontal diversification
Joint venture
Quadrant II Quadrant I
Gamble Inc.
Quadrant III Quadrant IV
STRONG
COMPETITIVEPOSITION
COMPETITIVE
POSITION
SLOW MARKET
GROWTH
Gambar 2.7 Grand Strategy Matrix
14
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 15/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
2.10 Matrix Analysis
Dari berbagai matriks yang ada selanjutnya ditentukan strategi apa yang
sebaiknya diterapkan oleh Gamble Inc. Untuk memudahkan seleksi, kami
membuat tabel rangkumannya seperti tampak di bawah ini. Strategi yang paling
banyak direkomendasikan adalah strategi yang lebih diprioritaskan untuk
diimplementasikan yaitu:
Penetrasi pasar
Pengembangan produk
Joint venture
Tabel 2.7 Matrix Analysis
IE SPACE GS Jumlah
√ 1√ √ 2√ √ 2
√ 1√ 1√ 1
√ 1√ 1√ 1
√ √ 200
0
Divestiture
Liquidation
Horizontal diversification
Joint ventureRetrenchment
Alternative Strategies
Backward integrationHorizontal integrationConcentric diversification
Conglomerate diversification
Market developmentMarket penetration
Product developmentForward integration
(Sumber: Tim Penulis)
2.11 QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX
Dari berbagai alternatif strategi yang diperoleh dari The Matching Stage,
selanjutnya kami mengambil 3 strategi yang paling sesuai dengan yang
direkomendasikan dalam matrix analysis dari matriks TOWS yaitu ‘Merancang
dan menerapkan strategi pemasaran yang baik’ sebagai aplikasi penetrasi pasar,
‘Menambah variasi produk dengan menciptakan produk baru’ sebagai strategi
pengembangan produk, dan ‘Melakukan joint venture’.
Dari perhitungan matriks QSPM, strategi yang paling krusial dan penting
untuk diterapkan pada masa sekarang ini adalah penetrasi pasar dengan konsep
inti marketing karena alternatif ini memberikan TWS score yang paling tinggi
dibanding dua strategi lain yaitu sebesar 2.69 + 2.33 = 5.02. Sedang untuk
masa selanjutnya yang sebaiknya kami lakukan adalah melakukan joint venture
dengan perusahaan lain dan menciptakan produk baru untuk menambah variasi
produk.
15
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 16/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 2.8 Quantitative Strategic Planning Matrix (External Factors)
Strategic Alternatives
Strengths AS TAS AS TAS AS TAS
0.09 4 0.36 2 0.18 2 0.36
0.05 2 0.1 2 0.1 2 0.2
0.09 4 0.36 0 3 0
0.09 4 0.36 0 3 0
0.04 4 0.16 3 0.12 3 0.36Weaknesses
0.09 4 0.36 0 4 0
0.09 0 0 0
0.08 0 4 0.32 4 1.28
0.06 0 0 0
0.08 4 0.32 0 0
0.09 3 0.27 0 4 0
0.05 0 1 0.05 0Subtotal 1 2.69 0.77 2.2
Melakukan joint
venture
2 0
Merancang dan
menerapkan strategi
pemasaran yang baik
Menambah variasi
produk dengan
menciptakan produk
baru yang sejenis
Merek produk yang belum dikenal luas
4 0.4 0
Produk dijual di pasar nasional di IndonesiaLikuiditas perusahaan cukup tinggi
0.1
Desain yang inovatif, ergonomis dan fungsionalHarga yang kompetitif
Weight
Kepedulian yang tinggi pada citra publik
Key Internal Factors
Dana yang terbatas untuk pengembangan produk baru
Kapasitas produksi yang masih relatif kecil
Tidak ada variasi produk
Fasilitas gudang yang masih minim
Lokasi produksi terkonsentrasi di Jakarta
Konsep manajemen rantai supply yang lemah
Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karenamenggunakan wheatsheet sebagai bahan baku utama
(Sumber: Tim Penulis)
16
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 17/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 2.9 Quantitative Strategic Planning Matrix (Internal Factors)
Strategic Alternatives
Opportunities AS TAS AS TAS AS TAS
0.07 0 4 0.28 4 0
0.07 0 4 0.28 4 00.09 3 0.27 4 0.36 3 0.270.08 4 0.32 4 0.32 4 0.320.05 3 0.15 3 0.15 4 0.2
0.09 3 0.27 2 0.18 2 0.180.08 1 0.08 1 0.08 1 0.08
0.07 3 0.21 0 2 0.140.08 1 0.08 0 0
2.33 2.31 2.32
Melakukan joint venture
1 0.18
3 0.27
4 0.36
4 0.32
Threats
Pasar yang besar (massive population) di IndonesiaKompetisi nasional yang relatif sedikit di Indonesia
Pasar yang terus tumbuh di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung
0.09
Perluasan lini produk di IndonesiaPerluasan usaha lebih luas lagi secara nasional dan membentukaliansi strategis
0.08
Menambah variasi
produk dengan
menciptakan produk
baru yang sejenis
Kompetitor asing yang memasarkan produknya di Indonesia
0
0.36
Key External Factors Weight
Merancang dan
menerapkan strategi
pemasaran yang baik
0.364
Ekonomi Indonesia yang masih belum mapanPeraturan pemerintah Indonesia salah satunya pengenaan pajakatas produk yang dipatenkan
0.06
4
3
4 0.32
Peningkatan variasi konsumenPeningkatan kualitas produk termasuk pengemasannya
2 0.12
1 0.09 2 0.18Kesetiaan konsumen yang t inggi pada merek dar i luar neger iseperti Amerika Serikat
0.09
Subtotal
0.18
Sulitnya penetapan harga di IndonesiaDistribusi produk yang konsepnya masih pada tahap awal
(Sumber: Tim Penulis)
Dari hasil matriks di atas, terlihat nilai yang paling tinggi adalah strategi merancang dan menetapkan strategi pemasaran
yang baik (strategi pertama), Oleh karena itu, selanjutnya akan dibahas perencanaan strategi pemasaran yang tepat untuk
produk meja gambar “Gamble” ini, yang mencakup identifikasi segmen pasar, memilih target market , 4Ps marketing mix –
product, price, place, promotion.
17
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 18/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
BAB III
IDENTIFIKASI SEGMEN PASAR
Setiap perusahaan perlu untuk mengidentifikasi segmen pasar yang dapat
dilayaninya dengan sangat efektif. Untuk itu sebelum melakukan pembuatan desain
produk maupun proses, kami melakukan segmentasi untuk pada akhirnya dapat
menentukan segmen pasar yang akan kami jadikan target . Menurut Robert Best,
periset pasar sebaiknya melakukan pendekatan segmentasi pasar berbasiskan
kebutuhan dengan prosedur yang terdiri 7 langkah yaitu:
• Segmentasi berdasarkan kebutuhan
Dengan mengelompokan pelanggan ke dalam segmen-segmen berdasarkan
manfaat dan kebutuhan yang sama yang dicari oleh pelanggan dalam
menyelesaikan masalah konsumsi tertentu.
• Identifikasi segmen
Berdasarkan data segmentasi menurut kebutuhan selanjutnya menentukan
demografi, gaya hidup, dan perilaku penggunaan yang membuat segmenteridentifikasi.
• Daya tarik segmen
Dengan menggunakan kriteria daya tarik segmen yang sudah ditetapkan
sebelumnya (pertumbuhan pasar, intensitas persaingan, dan akses pasar),
serta menentukan daya tarik masing-masing segmen.
• Profitabilitas segmen
Menentukan profitabilitas segmen
• Penetapan posisi segmen
Untuk masing-masing segmen, dibuatkan strategi penetapan nilai dan
strategi penetapan posisi harga berdasarkan karakteristik dan kebutuhan
unik pelanggan.
• Menguji fungsi segmen
Menciptakan bentangan riwayat segmen untuk menguji daya tarik strategi
penetapan posisi masing-masing segmen.
18
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 19/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
• Strategi bauran produk
Memperluas strategi penetapan posisi segmen agar mencakup semua aspek
bauran pemasaran: produk, harga , promosi, dan tempat.
Dalam segmentasi pasar Gamble Inc. ini kami membagi pasar dalam
beberapa kelompok kecil pembeli dengan karakteristik tingkat pendidikan yang
berbeda. Kami menentukan tingkat pendidikan sebagai dasar segmentasi karena
penciptaan produk ini diawali dari identifikasi kebutuhan mahasiswa dalam
konteksnya belajar di perguruan tinggi. Diketahui ada 5 segmen konsumen
Indonesia menurut tingkat pendidikannya yaitu:
• Pelajar TK
• Pelajar SD
• Siswa/i SMP
• Siswa/i SMA
• Mahasiswa/i
Khusus untuk mahasiswa, segmentasinya kami jabarkan lagi menurut behavior
mereka. Behavior di sini kami asumsikan dapat direpresentasikan oleh jurusan yang
diambil di perguruan tinggi sebagai berikut:
• Mahasiswa fakultas teknik atau sejenisnya seperti mahasiswa politeknik yang
mempelajari bidang keteknikan, dan
• Mahasiswa fakultas non-teknik
Kriteria segmentasi lain yang kami gunakan adalah tingkat pendapatankarena faktor ini secara langsung mewakili daya beli konsumen dan menentukan
kapasitas produksi yang kami tentukan. Menurut tingkat pendapatan, ada dua
golongan konsumen yaitu:
• Kelompok konsumen dengan pendapatan < Rp. 1.000.000,00 per bulan
• Kelompok konsumen dengan pendapatan ≥ Rp. 1.000.000,00 per bulan
19
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 20/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
BAB IV
MEMILIH TARGET MARKET
4.1 DASAR TEORI
Pasar secara umum dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual
dan pembeli yang mengadakan transaksi. Dalam pasar terjadi pertemuan antara
kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga tertentu. Ada
pendapat lain bahwa pasar itu merupakan sekelompok orang yang diorganisasikan
untuk melakukan transaksi, tawar menawar sehingga terbentuk suatu harga.
Definisi pasar menurut Stanton, seorang ahli pemasaran, ialah kumpulan orang-
orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemampuan
untuk membelanjakannya (Studi Kelayakan Bisnis, hlm: 35), dari defenisi ini maka
ada 3 faktor utama yang menunjang terjadinya pasar yaitu orang dengan segala
keinginannya, daya belinya, dan tingkah laku dalam pembeliannya.
Target market adalah segmen pasar khusus dimana produk akan dipasarkan.
Target market juga dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan pembeli yang akan
dilayani oleh perusahaan. Tindak lanjut dari pemilihan segmen pasar adalah
menentukan Target market karena pada dasarnya pasar bersifat heterogen. Agar
perusahaan dapat dengan mudah masuk ke pasar heterogen, hendaknya pasar
tersebut dipilah-pilah sehingga membentuk segmen yang relatif homogen.
Selanjutnya setelah pasar yang dituju menjadi homogen, perusahaan hendaknya
melakukan keputusan memilih target yang jelas. Setelah target pasar menjadi lebih
terarah, produk hendaknya memilki posisi yang jelas di pasar. Ada beberapa faktoryang dipertimbangkan untuk memilih target pasar diantaranya ukuran segmen
pasar serta pertumbuhannya, ketertarikan segmen pasar dan tujuan bisnis serta
sumber daya. Target pasar ini biasanya dibagi dalam beberapa kategori seperti
umur, gender, geografi atau kelompok sosial ekonomi tertentu.
4.2 SEGMENTASI PASAR
20
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 21/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal
seperti keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek-
praktek pembeliannya. Karena perbedaan inilah maka dilakukan segmentasi pasar,
manajemen dapat melakukan kombinasi dari bebrapa variabel untuk mendapatkan
sesuatu yang pas untuk segmentasi pasarnya. Aspek-aspek dalam segmentasi pasar
meliputi:
♦ Analisa demografi meliputi:
Usia
Jenis kelamin
Lokasi geografi
Pendapatan per kapita
Status pernikahan
Tingkat pendidikan
Pekerjaan
Agama
Ras
Generasi
Kewarganegaraan
Kelas sosial
♦ Analisa psikografis meliputi;
Harga
Entertainment
Kenyamanan
Keamanan
Jarak perjalanan
Aktivitas
Perbedaan budaya
Lifestyle
Personality
Attitude dan cita rasa
Ekonomi
Teknologi
Pendidikan
21
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 22/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Untuk dapat memilih target market , maka sebelumnya kami harus
mengidentifikasi peluang-peluang segmen pasarnya lalu mengevaluasi beragam
segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen mana yang akan dibidik.
4.3 EVALUASI SEGMEN PASAR
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus
memperhatikan dua faktor yaitu:
• Daya tarik segmen secara keseluruhan
• Tujuan dan sumber daya perusahaan
Pertama, perusahaan harus menanyakan apakah suatu segmen potensial
memiliki karakteristik yang secara umum membuatnya menarik, seperti ukuran,
pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah, dan lain-lain.
Kedua, perusahaan harus mempertimbangkan apakah berinvestasi di segmen
tersebut masuk akal dengan memperhatikan tujuan dan sumber daya perusahaan.
Beberapa segmen yang menarik mungkin dilepas karena mereka tidak berkaitan
dengan tujuan jangka panjang perusahaan, atau segmen tersebut harus dilepas jika
perusahan kekurangan satu atau lebih kompetisi yang dibutuhkan untuk
menawarkan nilai yang superior.
4.4 MEMILIH TARGET MARKET Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda, perusahaan dapat
mempertimbangkan lima pola pemilihan target pasar seperti dijelaskan dibawah ini.
1. Konsentrasi pada segmen tunggal
Perusahaan bisa memilih sebuah segmen tunggal. Volkswagen
berkonsentrasi pada pasar mobil kecil, Porsche pada mobil sport . Melalui
pemasaran yang terkonsentarsi, perusahaan mendapatkan pengetahuan
yang kuat tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi pasar yang kuat
dalam segmen tersebut. Lebih lanjut perusahaan menikmati operasi yang
ekonomis melalui spesialisasi produksi, distributsi dan promosinya. Jika ia
menjadi pemimpin pada segmen tersebut, perusahaan dapat menghasilkan
tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Namun pemasaran yang
terkonsentrasi melibatkan resiko diatas resiko normal. Segmen pasar
tertentu dapat menjadi tidak menguntungkan.
2. Spesialisasi selektif
22
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 23/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Dalam hal ini, perusahaan memilih sejumlah segmen, secara objektif masing-
masing segmen menarik dan memadai. Mungkin terdapat sedikit atau tidak
ada sinergi diantara segmen tersebut, namun masing-masing segmen
berpotensi sebagai penghasil uang. Strategi cakupan multi-segmen itu
memiliki keuntungan pendiversifikasian resiko perusahaan.
3. Spesialisasi produk
Dalam hal ini, perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk
tertentu yang dijual ke beberapa segmen. Contoh perusahaan penghasil
mikroskop. Melalui strategi spesialisasi produk, perusahaan membangun
reputasi yang kuat di bidang produk tertentu. Resiko yang tidak
menguntungkan adalah bahwa produk yang dijual itu nantinya akan
digantikan oleh teknologi yang lebih baru.
4. Spesialisasi pasar
Dalam hal ini perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan
dari suatu kelompok pelanggan tertentu. Contohnya perusahaan penjual alat-
alat untuk sebuah laboratorium. Perusahaan mendapat reputasi yang kuat
dengan mengkhususkan diri dalam melayani kelompok pelanggan itu dan
menjadi saluran pemasaran bagi semua produk baru yang mungkin
digunakan oleh kelompok pelanggan ini.
5. Cakupan seluruh pasar
Dalam hal ini perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan
dengan menyediakan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Hanya
perusahaan yang sangat besar yang dapat melaksanakan strategi cakupan
seluruh pasar. Perusahaan besar dapat mencakup seluruh pasar dengan dua
cara umum yaitu melalui pemasaran yang tidak terdiferensiasi atau
pemasaran yang terdiferensiasi.
Dalam pemasaran yang tidak terdiferensiasi, perusahaan mengabaikan
perbedaan segmen pasar dan meraih seluruh pasar dengan satu tawaran pasar. Ia
memusatkan perhatian pada kebutuhan pembeli yang bersifat dasar dan bukannya
pada perbedaan diantara pembeli. Ia merancang suatu produk dan suatu program
pemasaran yang akan menarik jumlah pembeli terbesar. Ia menggantungkan diripada distribusi dan periklanan massal. Ia berusaha memberikan citra produk yang
superior ke dalam benak orang-orang. Pemasaran yang tidak terdiferensiasi sering
dipandang sebgai ‘rekan pemasaran bagi standarisasi dan produk massal di
pengusaha manufaktur’. Lini produk yang sempit menurunkan biaya penelitian dan
pengembangan, produksi, persediaan, transportasi, riset pemasaran, periklanan dan
manajemen produk.
23
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 24/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Dalam pemasaran terdiferensiasi, perusahaan beroperasi di beberapa
segmen pasar dan merancang program yang berbeda bagi masing-masing segmen.
Pemasaran yang terdiferensiasi biasanya menciptakan lebih banyak penjualan total
daripada pemasaran yang tidak terdiferensiasi. Namun, ia juga meningkatkan baiya
untuk berbisnis.
4.5 PERTIMBANGAN TAMBAHAN DALAM MEMILIH TARGET MARKET
Ada empat pertimbangan lain yang harus diperhitungkan dalam
mengevaluasi dan memilih segmen diantaranya:
Pilihan etika atas
Penetapan pasar sasaran kadang-kadang menimbulkan pertentangan
pendapat di masyarakat. Publik menjadi prihatin jika pemasar mengambil
keuntungan dari kelompok yang rapuh atau kelompok yang tidak mampu.
Atau mempromosikan produk yang memungkinkan berbahaya.
Interrelasi segmen dan segmen super
Dalam memilih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus
mencermati korelasi antar segmen dalam hal biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap dapat meningkatkan jumlah produk
untuk menyerap dan menanggung bersama biaya tersebut. Oleh karena itu
seorang tenaga penjual akan diberi tambahn produk untuk dijual.
Perusahaan juga harus mencoba beroperasi di segmen super dan bukannya
di segmen yang terisolasi. Segmen super adalah sekumpulan segmen yangmemiliki kesamaan yang dapat diambil keuntungannya.
Rencana serangan segmen per segmen
Adalah bijaksana bagi sebuah perusahaan untuk memasuki satu segmen
pada suatu waktu tanpa menyingkapkan rencana ekspansi totalnya. Pesaing
tidak boleh tahu ke segmen mana perusahaan akan bergerak selanjutnya.
Rencana perusahaan dapat dipatahkan jika ia menghadapi pasar yang
tertutup. Selanjutnya penyerang harus mencari jalan untuk menerobos pasar
yang tertutup. Masalah dalam memasuki pasar yang tertutup menuntut
adanya pendekatan megamarkting. Megamarketing adalah koordinasi
strategis keahlian ekonomi, psikologi, politik dan hubungan masyarakat
untuk mendapatkan kerjasama dari sejumlah pihak guna memasuki dan/atau
beroperasi di pasar tertentu.
Kerjasama antar segmen
24
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 25/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Cara terbaik untuk mengelola segmen adalah dengan mengangkat manajer
segmen dengan wewenang dan tanggung jawab yang memadai untuk
membangun bisnis segmen mereka.
Berikut ini adalah keputusan dalam menetapkan strategi target market :
♦ Segmen mana yang akan di tuju, segmentasi pasar juga berarti kita
membagi pasar ke dalam beberapa divisi dalam beberapa kelompok atau
sektor yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang relatif sama atau
homogen.
♦ Berapa banyak produk yang akan ditawarkan.
♦ Produk mana yang ditawarkan? Dan untuk segmen mana?
Keputusan dalam strategi target pasar dipengaruhi oleh:
♦ Kematangan pasar
♦ Diversity kebutuhan dan preferensi pembeli
♦ Kekuatan kompetisi
♦ Volume penjualan yang dibutuhkan untuk menghasilkan profit
Hal terpenting ketika akan memilih target pasar adalah letak potensi pasar
yang paling besar yang akan mendatangkan profit sebanyak-banyaknya dari
penyerapan produk. Dalam mengembangkan target market , pertama-tama harus
dilakukan segmentasi pasar yaitu membagi pasar dalam beberapa kelompok kecil
pembeli dengan kebutuhan, karakteristik, behaviour yang berbeda. Selanjutnya
melakukan targeting pada pasar yang dituju dengan cara mengukur ketertarikan
segmen, serta memilih target segmen. Selanjutnya melakukan positioning, dengan
mengembangkan posisi pada segmen target dan mengembangkan bauran pasar
untuk masing-masing segmen seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.1 Tahap Mengembangkan Target Pasar
4.6 ANALISIS TARGET MARKET
Setelah melakukan segmentasi pasar, maka target market dapat ditentukan.
Dengan memperhatikan segmen pasar yang dituju oleh Gamble Inc. seperti telah
25
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 26/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
dijelaskan sebelumnya, untuk periode awal penjualan ini kami menetapkan pola
pemilihan target dengan cara konsentarsi pada segmen tunggal yaitu mahasiswa
karena produk meja gambar ini adalah produk baru yang sekarang ini baru
dibutuhkan oleh kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik. Untuk periode
selanjutnya, setelah produk meja gambar ini dikelnal oleh masyarakat luas, kami
akan mengubah pola pemilihan target menjadi spesialisasi produk, dimana dengan
pola ini perusahaan akan berkonsentrasi dalam memproduksi meja gambar yang
nantinya akan dijual ke beberapa segmen. Pola pemilihan ini dilakukan karena kami
prediksi setelah beberapa tahun produk kami dipasarkan, segmen lain akan mulai
tertarik untuk membeli meja gambar ini. Segmen lain yang akan kami bidik tersebut
adalah kalangan pelajar SMU dan SMP.
Produk ini juga memilih target market untuk orang-orang yang
berpenghasilan ataupun masih menggantungkan hidup pada orang tua. Ketika
melakukan polling, didapatkan hasil bahwa harga jual yang diinginkan adalah antara
Rp. 80.000,00 – Rp. 140.000,00 karena itu target market kami adalah orang yang
berpenghasilan menengah ke atas (untuk mahasiswa yang bergantung pada orang
tua adalah mahasiswa dengan orang tua atau wali golongan menengah ke atas).
Usia target market Gamble Inc. sesuai segmen yang dituju adalah usia 17-25 tahun,
sesuai dengan usia rata-rata mahasiswa strata 1 di Jabodetabek.
Tidak semua segmen dijadikan target market dari produk Gamble Inc. ini,
karena dalam menetapkan target pasar, kami harus mempertimbangkan beberapa
hal berikut:
• Ukuran dan pertumbuhan segmen
Dari hasil prediksi perusahaan, segmen yang memiliki potensial yang tinggi
dalam memberikan kontribusi terbesar pada perusahaan adalah kalangan
mahasiswa. Kalangan mahasiswa ini memiliki ukuran dan pertumbuhan yang
cukup bagus, karena tiap tahun pertumbuhan angka mahasiswa selalu
meningkat. Selain itu, adanya pelajaran menggambar teknik bagi mahasiswa
teknik menjadikan meja gambar ini sangat dibutuhkan untuk mengerjakan
tugas kuliah.
• Sumber daya yang ada
Karena meja gambar portable ini masih tergolong produk baru dan pabrik
yang kami miliki relatif kecil dengan kapasitas produksi 16 unit per hari,
maka segmen pasar yang kami tuju baru segmen mahasiswa saja. Nantinya
setelah produk ini dikenal masyarakat, dan perusahaan kami telah memiliki
26
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 27/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
modal yang cukup untuk memperbesar kapasitas pabrik, maka kami akan
melebarkan target pasar kami untuk pelajar SMU dan SMP.
Selain akan memperluas target pasar meja gambar ini ke kalangan pelajar
SMU dan SMP, setelah produk ini dikenal luas kami juga akan memperluas
jangkauan pemasarannya. Pada periode awal, target pemasaran produk ini hanya
mahasiswa yang tinggal di daerah Jabodetabek, tapi untuk periode selanjutmya
kami akan memperluas lagi pemasaran kami ke daerah Jawa atau seluruh Indonesia.
Jadi secara ringkas, segmen pasar yang kami tuju adalah kelompok
masyarakat dengan karakter berikut:
• Geographic
Region : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
(Jabodetabek)
City/metro size : 50.000 pelajar dan mahasiswa teknik per kota
Density : Daerah sub urban dan kota metropolitan
• Demographic
Age : 17 – 25 tahun
Family status : Anak
Gender : Laki-laki dan perempuan
Income : ≥ 1.000.000 per bulan
Occupation : Pelajar dan mahasiswa
Education : SMA dan perguruan tinggi
Religion : Semua agama
Race : Semua ras
Generation : Golongan muda
Nationality : Semua warga negara terutama Indonesia
Social class : Middle-upper class
• Psychographic
Lifestyle : mengerjakan banyak tugas yang berhubungan dengan
menggambar
Personality : praktis, senang mencoba hal baru dan open minded
• Behavioral
Occasion : Terutama ketika menggambar tapi bisa juga saat
membaca dan menulis
Benefit : Portable, adjustable, mobile
User status : Potential user
User rate : Heavy user
27
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 28/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Loyalty status : Medium-strong loyalty
Readiness stage : Intending to buy
Attitude toward product : Enthusiastic
4.7 ANALISIS MARKET POSITIONING
Posisi yang kami tetapkan untuk segmen target market di atas adalah produk
yang memiliki harga lebih murah dibandingkan harga kompetitor lainnya, tetapi
memiliki mutu yang bersaing dengan produk sejenis lainnya. Walaupun harga
produk kami jika dibandingkan dengan harga kompetitor lebih murah, tetapi
segmen pasar kami adalah mahasiswa menengah ke atas karena produk ini
memiliki harga yang cukup mahal karena bahan baku yang perlu diimpor dan proses
pengerjaan yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
Walaupun harga produk kami bisa dikatakan cukup mahal, kami yakin
dengan menetapkan posisi produk kami seperti di atas, produk meja gambar ini
akan tetap laku karena belum ada kompetitor lokal lain di Indonesia yang bisa
menjual dengan harga semurah harga yang kami tawarkan.
BAB V
ASPEK PRODUK DALAM PEMASARAN
5.1PENJELASAN PRODUK
Produk adalah elemen kunci dalam tawaran pasar (market offering).
Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan memformulasikan penawaran
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan target konsumen. Pelanggan akan
menilai penawaran tersebut berdasarkan 3 elemen dasar yaitu keistimewaan dan
28
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 29/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
mutu produk, bauran dan kualitas pelayanan, serta kesesuaian harga yang
ditawarkan. Pada bagian ini akan dibahas mengenai bauran produk.
Strategi produk sangat menentukan bagaimana produk yang kita produksi
dapat mengerti keinginan pasar yang akan berdampak pada bagaimana pasar
memposisikan produk kita. Posisi produk ditentukan oleh:
1. Manfaat dan fitur-fitur yang dimiliki produk
2. Bagaimana fitur produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan
3. Bagaimana fitur dan harga produk dibandingkan produk kompetitor
Produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi atau memuaskan
kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Produk merupakan kumpulan sifat-sifat yang dapat dibagi menjadi 3 tingkat
(bentuk) produk, yaitu:
1. Generic atau core product atau manfaat produk, yaitu manfaat yang
diberikan oleh suatu produk atau jasa.
2. Tangible produk atau fakta produk, yaitu produk itu sendiri yang berwujud
atau jasa yang dirasakan.
3. Augmented product atau produk penunjang, yaitu produk atau jasa beserta
segenap pelayanan yang menyertai pembelian dan penggunaan produk/jasa
tersebut.
Ada 5 level produk yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi
pemsaran, yaitu:
1. Manfaat inti, yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli oleh
pelanggan.
2. Produk dasar, yaitu produk yang cukup memenuhi kebutuhan dasar
konsumen dan meliputi fitur, desian, kualitas, kemasan, dan merek.
3. Produk yang diharapkan, yaitu serangkaian produk yang diharapkan oleh
para pembeli ketika mereka membeli produk tersebut.
4. Produk yang ditingkatkan, yaitu produk yang melebihi harapan pelanggan.
Peningkatan produk mengarahkan pemasar untuk melihat pada keseluruhan
sistem konsumsi pembeli antara lain cara seorang pengguna produkmemperoleh, menggunakan, memperbaiki, dan membuang produk tersebut.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam peningkatan produk
ini. Pertama, tiap peningkatan akan menimbulkan biaya bagi perusahaan
sehingga harga jual pun akan naik. Kedua, manfaat tambahan akan segera
menjadi manfaat yang diharapkan. Ketiga, saat perusahaan meningkatkan
29
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 30/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
harga untuk produk tersebut, akan muncul produk yang lebih ringkas dan
lebih murah dari kompetitor.
5. Produk potensial, yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang
pada akhirnya akan dialami produk tersebut di masa depan. Di sinilah
perusahaan-perusahaan secara agresif mencari berbagai cara baru untuk
memuaskan pelanggan dan membedakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Berdasarkan daya tahan dan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
1. Barang yang tidak tahan lama, yaitu barang berwujud yang biasanya
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan, contohnya sabun.
Karena barang ini cepat dikonsumsi dan sering dibeli, maka strategi yang
tepat adalah menyediakannya di berbagai lokasi, mengenakan marjin yang
kecil, dan memasang iklan besar-besaran guna memancing orang untuk
mencoba serta membangun preferensi.
2. Barang tahan lama, yaitu barang berwujud yang biasanya dapat digunakan
berkali-kali, contohnya pakaian. Untuk produk jenis ini perlu adanya
penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, marjin tinggi, dan garansi dari
penjual.
3. Jasa, yaitu bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis.
Akibatnya, jasa biasanya memerlukan lebih banyak pengendalian mutu,
kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian.
Sedangkan berdasarkan kebiasaan konsumen, barang dapat dibedakan menjadi 2
yaitu:
1. Barang convenience, yaitu barang yang biasanya sering dibeli konsumen,
segera, dan dengan usaha yang minimum.
2. Barang shopping, yaitu barang yang karakteristiknya dibandingkan
berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan
dan pembelian.
3. Barang khusus, yaitu barang dengan karakteristik unik dan identifikasi merek
dimana untuk memperoleh barang itu dibutuhkan usaha dari si pembeli.
4. Barang unsought , yaitu barang yang tidak diketahui konsumen ataudiketahui namun secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya.
Untuk produk jenis ini diperlukan iklan maupun penjualan langsung untuk
memberitahu konsumen mengenai produk.
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari
hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari
seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk
30
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 31/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
pesaing. Merek juga mengidentifikasikan penjual atau pembuat. Merek dapat berupa
nama, merek dagang, logo atau simbol lain. Berdasarkan UU merek dagang, penjual
diberikan hak eksklusif untuk menggunakan mereknya untuk selamanya. Merek
merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan,
manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan
jaminan mutu. Merek memiliki 6 level pengertian:
1. Atribut ⇒ Merek mengingatkan pada atribut-atribut dan kesan akan produk.
2. Manfaat ⇒ Atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan
emosional.
3. Nilai ⇒ Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.
4. Budaya ⇒ Merek juga mewakili budaya tertentu.
5. Kepribadian ⇒ Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu.
6. Pemakai ⇒ Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut.
Merek bervariasi dalam hal kekuatan dan nilai yang dimilikinya di pasar. Ada
merek yang tidak dikenal oleh sebagian pembeli di pasar, ada pula merek yang
terhadapnya pembeli memiliki tingkat kesadaran merek yang tinggi (brand
awareness), di atas itu ada merek yang memiliki tingkat penerimaan merek ( brand
acceptability ) yang tinggi. Kemudian ada merek yang menikmati tingkat preferensi
merek yang tinggi, serta ada merek yang memiliki tingkat kesetiaan merek ( brand
loyalty ) yang tinggi. Ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan
kompetitif:
1. Perusahaan akan menikmati biaya pemasaran yang lebih kecil karena
kesadaran dan kesetiaan merek konsumen yang tinggi.
2. Perusahaan akan mempunyai posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dengan
distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan mereka untuk
menjual merek tersebut.
3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya
karena merek tersebut memiliki mutu yang diyakini lebih tinggi.
4. Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek karena merek
tersebut memiliki kredibilitas tinggi.
5. Merek itu melindungi perusahaan dari persaingan harga yang ganas.
Pengemasan mencakup semua kegiatan merancang dan memproduksi
wadah atau pembungkus suatu produk. Wadah atau pembungkus ini yang disebut
dengan kemasan. Pengemasan menjadi alat pemasaran yang potensial yang
31
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 32/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
dirancang dengan baik dengan memberikan nilai kenyamanan bagi konsumen dan
nilai promosi bagi produsen.
Penjual harus memberikan label pada produknya. Label bisa hanya berupa
tempelan sederhana pada produk atau gambar yang bisa dirancang dengan rumit
yang merupakan satu kesatuan dengan kemasan. Label bisa hanya mencantumkan
merek atau bisa pula banyak informasi. Fungsi label adalah mengidentifikasi produk
atau merek, menjelaskan produk (pembuat, tempat dibuat, waktu pembuatan, isi,
serta cara penggunaan), serta mempromosikan produk melalui gambar yang
menarik.
5.2ANALISIS ASPEK PRODUK MEJA GAMBAR PORTABLE
Produk yang kami tawarkan bernama Gamble yang merupakan meja gambar
portable dan adjustable yang dilengkapi dengan alat gambar profesional yang dapat
digunakan untuk alas menulis dan laptop. Gamble merupakan produk tangible
(berwujud) yang berada pada level 3, yaitu produk yang diharapkan. Artinya
Gamble telah memiliki fitur-fitur yang diinginkan oleh konsumen.
Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, kami
melakukan survei pasar. Untuk itu kami mengidentifikasi customer needs tersebut
dengan menyebarkan polling kuesioner kepada market target kami yaitu salah
satunya mahasiswa/i teknik UI. Kami menyebarkan 80 questionnaire kepada
mahasiswa Teknik UI jurusan Sipil, Elektro, Mesin, dan Teknik Industri, yang
merepresentasikan target pasar kami (yaitu mahasiswa). Dari seluruh kuesioner
tersebut, yang kembali jumlahnya 78 lembar untuk selanjutnya kami olah. Dari hasil
pengolahan data diperoleh fitur-fitur apa saja yang diinginkan konsumen untuk
dimiliki oleh sebuah meja gambar.
Meja Gambar Yang Diinginkan
15%
15%
18%18%
14%
20%
0%
0%
Portable & Bisa Dilipat
Dilengkapi Tempat Alat Tulis
Dilengkapi PenggarisDilengkapi Penjepit Kertas
Ringan tapi kuat
Adjustable
Comfortable
Dilengkapi Lampu
Gambar 5.1 Proporsi Fitur Meja Gambar Yang Diinginkan Kostumer
32
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 33/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Fitur-fitur tersebut kemudian disusun dan diberi tingkat kepentingan yang
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1 Tingkat Kepentingan Relatif Kebutuhan Kostumer
No. Jenis fitur Tingkat kepentingan
(prioritas)1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ketinggian dan kemiringan
meja dapat diatur
Dilengkapi penjepit kertas
Dilengkapi penggaris seperti
pada meja gambar
professional
Portable dan bisa dilipat
Dilengkapi tempat alat tulis
Ringan tapi kuat
5
4
4
3
2
1
(Sumber: Tim Penulis)
Keterangan:
5 ⇒ fitur mutlak dimiliki, saya tidak mau memiliki produk tanpa fitur ini.
4 ⇒ fitur sangat diinginkan, tetapi saya tidak keberatan memiliki produk tanpa fitur ini.
3 ⇒ fitur sebaiknya dimiliki, tetapi hal itu bukan hal sangat penting.
2 ⇒ fitur tidak terlalu penting, tetapi saya tidak keberatan memiliki produk dengan fitur
ini.
1 ⇒ fitur sangat tidak dikehendaki, saya tidak akan peduli dengan produk yang disertaifitur ini
Dari hasil tersebut, maka hierarki kebutuhan dari produk kami adalah:
♦ Kebutuhan primer ⇒ Adjustable
♦ Kebutuhan sekunder ⇒ Dilengkapi penjepit kertas dan penggaris serta
portable
♦ Kebutuhan tersier ⇒ Dilengkapi alat tulis serta ringan dan kuat
Berdasarkan hasil kuesioner, ukuran kertas gambar yang paling banyak
digunakan adalah kertas A3, dimana sekitar 60 orang atau 61% responden
menjawab demikian karena itu meja gambar yang kami buat berukuran A3.
33
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 34/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Ukuran Kertas Gambar Yang Sering
Digunakan
61%5%
21%
5% 8% A3
A0 A1
A2
A4
Gambar 5.2 Proporsi Penggunaan Jenis Kertas Gambar
Untuk menentukan spesifikasi produk, perlu dibuat daftar metrik berdasarkan
daftar kebutuhan konsumen yang diperoleh dari kuesioner sebagai berikut:
1. Adjustable (tinggi meja dapat dinaikkan atau diturunkan, alas meja dapat
dimiringkan sesuai kebutuhan)—rasa pegal disebabkan karena alas yang
mereka gunakan selama ini adalah alas yang
datar sehingga ketika mengerjakan tugas yang
membutuhkan waktu yang lama, badan terpaksa
terus membungkuk. Adanya fasilitas ini dapat
mengurangi fatigue karena mereka tidak perlu
membungkuk (alas meja dapat dimiringkan)
sehingga proses menggambar pun menjadi lebih nyaman.
2. Portable dan dapat dilipat—fitur ini berguna bagi konsumen yang
memiliki mobilitas yang cukup tinggi sehingga mereka dapat mengerjakan
tugasnya berbagai tempat, tidak harus di rumah tapi bisa di kampus, di area
kantin, dan lain-lain.
3. Posisi tubuh saat menggambar harus nyaman.
4. Kesempurnaan permukaan alas gambar.
5. Gambar presisi, salah satu faktor yang paling mempengaruhi tingkat
keakuratan dalam menggambar adalah tidak bergesernya kertas gambar.
6. Dilengkapi tempat alat tulis sehingga alat gambar yang telah selesai
digunakan dapat disimpan rapi. Selain itu, fitur ini juga bisa membantumeminimalisir hilangnya alat-alat gambar.
7. Dilengkapi penggaris seperti pada meja profesional—untuk menghasilkan
gambar yang lebih presisi.
8. Ringan dan kuat.
9. Dapat digunakan untuk belajar.
10. Dapat digunakan untuk mengerjakan tugas.
34
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 35/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
11. Harga terjangkau— karena target pasar yang utama adalah mahasiswa.
Metrik merupakan sekumpulan karakteristik yang dapat diukur secara
kuantitatif maupun kualitatif yang mencerminkan kebutuhan konsumen. Dari produk
meja gambar portable, dengan menganalisis keinginan konsumen melalui polling,
kami dapat membuat daftar metrik sebagai berikut:
Tabel 5.2 Metrik Kebutuhan Konsumen
No. Need no’s Daftar metrik Importanc
e
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2, 9, 10
5, 10
1, 3
1, 3
2, 8
5, 7
4, 8, 11
8, 9
11
2
6
2
Dimensi permukaan meja
Penjepit kertas
Batas kemiringan yang dapat
disesuaikan
Batas ketinggian yang dapat
disesuaikan
Massa total
Penggaris
Material yang digunakan
Kekuatan untuk menahan beban
Harga
Pegangan
Tempat alat tulis
Kaki yang bisa dilipat
5
4
5
5
4
2
3
2
3
5
1
5
(Sumber: Tim Penulis)
Dimensi permukaan meja, dari hasil metrik kebutuhan didapatkan bahwa
fitur ini berpengaruh terhadap sifat portable meja, juga dapat difungsikan
sebagai meja belajar dan untuk mengerjakan tugas. Pertama untuk sifat
portable jelas menurut pertimbangan, ukuran yang relatif kecil lebih
diunggulkan dibandingkan dengan ukuran yang relatif besar dengan alasan
berat yang akan mempersulit terwujudnya sifat portable itu. Sedangkan
untuk fungsi tambahan yaitu bisa digunakan untuk belajar atau membaca
(alas buku) maka ukuran permukaan meja diusahakan agar tidak terlalu
kecil. Kepentingan sifat portable sendiri mempunyai kepentingan yang
sangat tinggi mengingat rancangan awal kami adalah membuat meja
gambar yang portable yang berarti semua kebutuhan harus diakomodir.
Berkaitan dengan itu, dari hasil polling yang kami lakukan diperoleh
35
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 36/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
kesimpulan bahwa ukuran kertas yang paling banyak digunakan untuk
menggambar adalah A3 (29,7cm x 42cm). Dengan asumsi bahwa pada
ukuran tersebut kebutuhan untuk fungsi tambahan sudah bisa terpenuhi
maka kami memutuskan dimensi permukaan meja adalah ukuran A3
ditambah beberapa centimeter untuk memberikan ruang demi kenyamanan
pemakaian yaitu 35cm x 48 cm.
Penjepit kertas, fitur ini memiliki keterkaitan dengan kebutuhan konsumen
akan gambar yang presisi dan mempermudah mereka dalam mengerjakan
tugas. Keakuratan dalam menggambar sangat dipengaruhi oleh faktor
kestabilan kertas gambar, hal ini berarti kertas gambar diusahakan tidak
bergeser dalam pengerjaannnya. Dalam mengerjakan tugas, penjepit kertas
sangat berguna ketika lebih dari satu buku atau satu lembar kertas yang
digunakan. Dengan penjepit kertas, lembaran kertas yang lain dapat ditahan
ketika posisinya miring. Karena kepentingannya yang sangat besar maka
kami memutuskan untuk mengikutsertakan fitur ini dalam spesifikasi produk
kami.
Batas kemiringan yang dapat disesuaikan, berdasarkan artikel yang kami
peroleh dari internet batas kemiringan minimum yang harus dapat
disesuaikan adalah 450. Dengan pertimbangan kurangnya literatur mengenai
batas kemiringan yang dapat disesuaikan dan dengan asumsi bahwa
produsen yang membuat produk pesaing kita telah mempertimbangkan
banyak faktor termasuk pertimbangan ekonomis dan ergonomis maka kamimenetapkan spesifikasi batas kemiringan yang dapat disesuaikan adalah 500.
Kemiringan yang bisa dilakukan hanya ke satu sisi.
Gambar 5.3 Pengaturan Kemiringan Meja (Tampak Samping)
36
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 37/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Batas ketinggian yang dapat disesuaikan, dari tabel Recomendations for
Seated Work-Surface Heights for Various Types of Tasks halaman 435 buku
Human Factors in Engineering and Design, untuk tipe pekerjaan membaca
dan menulis ketinggian yang direkomendasikan adalah untuk laki-laki 74-78
cm dan untuk perempuan 70-74 cm. Angka-angka ini digunakan untuk
mendapatkan angka maksimum batas ketinggian yang dapat disesuaikan.
Dari buku yang sama juga diperoleh informasi tentang tinggi antara siku dan
pantat (alas duduk) dalam keadaan duduk untuk populasi 95% wanita
dewasa adalah 28,1 cm. Tinggi inilah yang menjadi dasar pertimbangan kami
dalam menentukan tinggi minimum meja. Dengan begitu, tinggi maksimum
meja yang bisa disesuaikan adalah dua kali tinggi tersebut yaitu sebesar 56,2
cm. Karena untuk membuat sebuah tiang yang dapat disesuaikan
ketinggiannya pasti akan membutuhkan beberapa cm untuk menaruh engsel
dan semacamnya maka kami memutuskan bahwa spesifikasi batas
ketinggian yang dapat disesuaikan adalah 50 cm. Alasan angka ini yang
diambil dan bukan angka-angka yang pertama yang dapat mencapai 78 cm
adalah pekerjaan yang akan dilakukan dengan menggunakan meja ini akan
dilakukan dalam keadaan duduk tanpa kursi.
Massa total, metrik ini berkaitan dengan kekuatan menahan beban yang
akan berujung pada material yang akan dipakai yang selanjutnya
berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan pada kostumer, maka ketiga
hal ini akan dibahas secara bersamaan. Yang sebenarnya menjadi kebutuhanadalah adanya tuntutan agar meja ini ringan dan kuat. Karenanya pemilihan
material dengan massa total yang diharapkan adalah kurang dari 5 kg.
Karena ada kendala massa total maksimum yang diharapkan, maka spesikasi
ketebalan rangka meja yang kami buat maksimum 1 mm. Angka ini kami
dapatkan dari hasil observasi langsung yang kami lakukan pada saat kami
mengerjakan tugas mata kuliah Tata Letak Pabrik. Ketebalan permukaan
meja kami spesifikasikan maksimum 15 mm, angka ini juga kami dapatkan
dari tugas TLP. Kekuatan menahan beban yang diharapkan adalah minimum
0,104 N/cm. Angka ini kami peroleh dari asumsi bahwa beban maksimum
yang mungkin akan dialami oleh meja ini adalah 17,5 kg. Material yang akan
digunakan harus memiliki sifat ringan tetapi kuat, yaitu wheat sheet
(material sejenis kayu yang terbuat dari serat-serat tanaman gandum).
Alasan pertama kami memilih material ini adalah dari sumber yang kami
dapatkan di internet , material ini 10% lebih ringan dari particle board. Alasan
37
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 38/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
kedua adalah material ini mempunyai spesifikasi yang kami inginkan yaitu
meskipun ringan dia kuat dan kaku. Material ini juga mempunyai kelebihan
pada kemampuanya yang tinggi dalam menahan paku dan sekrup yang
ditanamkan padanya. Kelebihan lainnya adalah machinable (mudah dalam
permesinannya), ramah lingkungan, tahan terhadap kelembapan udara yang
tinggi, dan cocok untuk dicat atau diberi lapisan. Berikut ini adalah daftar
spesifikasi produk meja gambar portable yang kami buat:
Tabel 5.3 Spesifikasi Meja Gambar Portable Manufacturing Standards (M3)
Property WheatSheetANSI M3
Standard
Density (lbs/cf) 45 40-50#
Modulus of Elasticity (psi) 500,000 398,900
Modulus of Rupture (psi) 3,900 2,393
Internal Bond (psi) 120 80
Face screw Holding (lbs.) 300 247
Edge screw Holding (lbs.) 270 225
Average Thickness Variation (inches) +/- .003+/- .004
in.
Hardness (lbs) 300 500
Formaldehyde Emissions *0 *contains no urea formaldehyde .30 ppm
(Sumber: Tim Penulis)
Penggaris, kebutuhan muncul dari adanya tuntutan agar ketika menggambar
pada meja ini dihasilkan gambar yang presisi. Namun pertimbangan kami
adalah realisasi fitur ini tidak efisien karena kriteria penggaris yang layak
untuk meja gambar membutuhkan biaya yang besar (seperti pada meja
gambar arsitek), dan untuk ukuran permukaan meja rancangan kami yang
relatif kecil maka dianggap justru akan lebih mudah membuat garis dengan
menggunakan penggaris biasa yang tidak menempel. Tetapi permasalahan
membuat garis tepi memang ada ketika menggunakan penggaris panjang
biasa. Karenanya kami memutuskan untuk memberikan ukuran di setiap sisi
pada permukaaan meja. Ukuran skala yang dipakai seperti pada penggaris
biasa.
38
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 39/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Kaki yang bisa dilipat, fitur ini jelas harus ada karena tujuannya adalah
membuat meja portable. Meskipun akan menambah biaya pembuatan tapi
kami merasa tidak akan sampai membuat meja ini sangat mahal melewati
harga ekspektasi kostumer. Selain itu pada kaki juga diberi bantalan karet
agar meja tidak bergeser dan menggores lantai.
Tempat alat tulis, kami juga merasa bahwa fitur ini tidak efisien ketika
dimunculkan. Alasan yang pertama adalah fitur ini akan membutuhkan space
pada produk yang bisa menambah berat padahal meja ini berukuran relatif
kecil dan ingin dibuat ringan. Alasan kedua adalah alat tulis atau gambar
mempunyai banyak jenis dan jika fitur ini ada maka ruang yang harus dibuat
akan cukup besar sehingga bisa mengganggu mekanisme pelipatan kaki
selain akan menambah biaya pembuatan karena menambah jumlah material
yang dipakai. Dengan pertimbangan ini, akhirnya kami memutuskan untuk
tidak memunculkan fitur ini.
Pegangan, seperti fitur kaki yang bisa dilipat, fitur ini berkaitan dengan sifat
portable, maka mutlak dibutuhkan. Untuk itu kami meletakkan pegangan
yang terbuat dari plastik yang ringan dan kuat, di sisi meja yang panjang
bagian atas.
Setelah daftar metrik selesai dibuat, maka perlu adanya keterkaitan antara
kebutuhan konsumen yang telah diinterpretasi dengan daftar metrik tersebut.
Keterkaitan itu dibuat dalam matrik needs-metric berikut.
Tabel 5.4 Metrik Kebutuhan
39
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 40/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
no. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
no. needs d i m e n s i p e r m u k a a n m e j a
p e n j e p i t k e r t a s
b a t a s k e m i r i n g a n y a n g d a p a t
d i s e s u a i k a n
m a s s a t o t a l
p e n g g a r i s
b a t a s k e t i n g g i a n y a n g d a p a t d i s e s u a i k a n
m a t e r i a l y a n g d i g u n a k a n
k e k u a t a n u n t u k m e n a h a n b e b
a n
h a r g a
p e g a n g a n
k a k i y a n g b i s a d i l i p a t
t e m p a t a l a t t u l i s
1 adjustable * *
2 portable * * * *3 posisi tubuh nyaman * *
4 alas gambar rata *5 gambar presisi * *6 dilengkapi tempat alat tulis *
7 dilengkapi penggaris *8 ringan dan kuat * * *
9 dapat digunakan untuk belajar * *10 dapat digunakan untuk mengerjakan tugas * *11 harga terjangkau * *
(Sumber: Tim Penulis)
Kecuali tim mengharapkan monopoli total, analisis hubungan antara produk
baru dengan produk pesaing sangat penting dalam menentukan kesukesan
komersial. Ketika tim memulai proses pengembangan produk dengan berbagai ide
mengenai bagaimana produk bersaing di pasaran, target spesifikasi adalah bahasa
yang digunakan tim untuk berdiskusi dan menentukan posisi produknya
dibandingkan produk yang ada, baik produk yang dimiliki perusahan sendiri maupun
produk pesaing. Informasi mengenai produk pesaing harus dikumpulkan untuk
mendukung keputusan mengenai positioning produk.
40
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 41/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 5.5 Benchmarking
Produk D i m e n s i p e r m u k a a n
B a t a s k e m i r i n g a n y a
n g d a p a t d i s e s u a i k a n
B a t a s k e t i n g g i a n y a n g d a p a t d i s e s u a i k a n
K e k u a t a n m e n a h a n b e b a n
P e n j e p i t k e r t a s
P e n g g a r i s
K a k i y a n g b i s a d i l i p a
t
T e m p a t a l a t t u l i s
P e g a n g a n
M a t e r i a l y a n g d i g u n a k a n
H a r g a
Kepentingan 5 5 5 2 4 2 5 1 5 3 3
Kebutuhan 2,9,10 1,3 1,3 8,9 5,10 5,7 2 6 2 4,8,11 11
no.
1 Wood Four-Post Drawing Table the largest 43.5"x84" 500
18" 200lbs-275lbs N N N Y N Red Oak and steel
2 Forrester Drawing table 30"x36" - 30"x45" 50015" 120lbs-200lbs Y N N Y N Hardwood
3 Ranger Steel Four Post Drawing Table 37.5"x48" - 43.5"x84" 50018" 200lbs-275lbs N N N Y N Steel
4 Futur-Matic Drawing Table 37.5"x48" - 37.5"x60" 88
0
18" 150lbs-250lbs N N N N N Glass and Maple5 Stoway 43.5"x84" 50
015" 200lbs-275lbs Y N N N N Melamine
6 Minuteman 30"x36" - 30"x45" 50015" 120lbs-200lbs Y N N N N Melamine
>$150
(Sumber: Tim Penulis)
41
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 42/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Benchmarking kami lakukan terhadap variasi produk yang sebenarnya
berasal dari satu jenis merek (satu perusahaan yang memproduksi berbagai
variasi produk meja gambar). Variasi yang terdapat pada produk pesaing ada
pada fitur-fitur yang ditawarkan, mulai dari ukuran permukaan, tingkat
kemiringan dan ketinggian, material, sampai ke harga. Benchmarking ini
ditujukan salah satunya untuk mencari gambaran spesifikasi produk yang akan
menjadi desain akhir produk. Hasil yang bisa kami peroleh dari proses ini adalah
ukuran permukaan meja, tingkat kemiringan dan ketinggian, dan bahan material
penyusun.
Proses ini juga mempunyai kegunaan lain yaitu menunjukkan keunggulan
dari produk yang kami rancang. Setelah dilakukan benchmarking, diperoleh
kesimpulan salah satunya ialah tidak ada produk pesaing yang bersifat portable
dan tidak ada yang menawarkan fitur meja gambar yang dilengkapi penggaris.Hasil yang paling penting adalah harga dari semua versi produk pesaing berada
pada level yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rancangan kami.
Berdasarkan semua data tersebut maka diperoleh spesifikasi akhir dari
produk portable drawing table ini dapat dirangkum seperti pada tabel di bawah
ini:
Tabel 5.6 Rangkuman Spesifikasi Produk
No. Metrics Unit Value
1 Panjang Permukaan Meja cm 482 Lebar Permukaan Meja cm 35
3 Kemiringan Meja
deraja
t 45-50
4 Tinggi Meja cm <50
5 Ketebalan Permukaan Meja mm <15
6 Ketebalan Rangka Meja mm <1
7 Berat Meja Gambar gr. <500
8 Kekuatan Menahan Beban N/cm >0.104
10 Harga Jual Rp
<140.00
0
11 Kemudahan penggunaan Subj 412 Penjepit Yertas Y/N Y
13 Penggaris Y/N Y
14 Kenyamanan Penggunaan Subj 4
15 Tempat Alat Tulis Y/N N
(Sumber: Tim Penulis)
Desain suatu produk menentukan bagaimana penerimaan pasar terhadap
produk. Banyak pertimbangan yang harus dilakukan dalam mendesain suatu
produk. Demikian pula dengan produk meja gambar Gamble. Dalam klasifikasi
produk, Gamble merupakan barang shopping yang karakteristiknya
42
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 43/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses
pemilihan dan pembelian. Selain itu Gamble juga merupakan barang tahan lama,
artinya dapat digunakan berkali-kali. Untuk itu perlu diperhatikan agar desainnya
memenuhi kebutuhan ergonomis pengguna serta kebutuhan estetis.
Berdasarkan kebutuhan ergonomis, meja gambar tergolong aman, mudah
digunakan, dan dirawat, sedangkan berdasarkan kebutuhan estetis meja gambar
harus memiliki diferensiasi dan model yang modern dan unik.
Table 5.7 Kebutuhan Ergonomis Meja Gambar
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan
Keamanan
Meja gambar ini sangat penting
untuk memudahkan aktivitasmenggambar (mahasiswa) dan
dapat dibawa-bawa. Bisa
digunakan untuk menyelesaikantugas menggambar secaraberkala dengan baik, adanya
penjepit kertas membuat
pekerjaan menggambar lebihnyaman.
Kemudahan pemakai
9
Kemudahan perawatan
9
Seperti meja pada umumnya,
meja gambar ini hanyamemerlukan sedikit perawatan.
9
Kuantitas interaksi pemakai
Pembaruan interaksi pemakai
Masalah keamanan sehubungan
dengan pemakaian meja gambar ini sangat sedikit kadarnyasehingga tidak ada aksesori
pengaman yang ditambahkanpada produk. Hanya untukdesain permukaan meja dan
keseluruhan produk padaumumnya, ujung-ujung
pinggirnya dibuat tidak tajam
sehingga tidak membahayakanpenggunanya.
4
5 Terdapat beberapa interaksi
pemakai dengan produk yaitumemasang kaki (set-up ),
menyeseuaikan ketinggian kakidan kemiringan meja dengan
tinggi duduk masing-masingpengguna.
Keputusan desain yangberhubungan dengan beberapa
interaksi pengguna meja gambar
dipermudah dengan adanyasemacam engsel untuk mengatur ketinggian dan kemiringan meja.
(Sumber: Tim Penulis)
43
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 44/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 5.8 Level Kepentingan Desain Pada Meja Gambar
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan
Diferensiasi produk
Kualitas dari interface
pengguna
Daya tarik emosional
Kemampuan untukmemelihara danmemperbaiki produk
Penggunaan yang tepat
dari sumber
8Meja gambar portable mempunyai
desain yang unik sehingga secarainterest emosional, meja gambar ini
menarik, berukuran kecil danelegan.
9Secara general, meja gambar ini
mudah dan nyaman digunakan. Set-up -nya yang sederhana
mencerminkan kemudahanpemakaiannya artinya tingkat
kesulitan prosedur penggunaannyakecil.
7Secara visual, penampilan mejagambar kami cukup unik sehingga
dapat dibedakan dengan produk lain
yang sejenis.
9Meja gambar kami memiliki nilaiyang tinggi untuk hal ini. Pengguna
dapat dengan mudah memasangdan melepas komponen meja
gambar serta mengatur-atur kemiringan dan ketinggiannya.
6
Desain akhir produk dimaksudkanuntuk memuaskan kebutuhan
pelanggan. Material yang digunakansebisa mungkin dipilih untuk
memuaskan kebutuhan dalampembuatan produk, semaksimal
mungkin menahan kondisilingkungan yang mempengaruhi
produk setelah sekian waktupenggunaannya, dan memenuhinilai estetika dan modernitas yang
diinginkan tim.
(Sumber: Tim Penulis)
44
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 45/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 5.9 Kebutuhan Estetis Meja Gambar
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan
Gengsi kepemilikan, mode
Motivasi tim
Diferensiasi produk
Pengembangan dan inovasi
bentuk dan ukuran meja gambar
ini menjadi motivasi bagi seluruh
anggota tim untuk memberikan
hasil perancangan produk yang
memiliki nilai istimewa dihadapan
penilai (dosen).
ro u me a gam ar memang
sudah banyak di pasaran tetapi
meja gambar berukuran kecil
yang portable dan dilengkapipenggaris serta penjepit kertas
sangat sedikit jumlahnya. Jadidiferensiasi yang kami lakukan
lebih kepada penggabungan
fungsi-fungsi yang umum serta
pada ukuran dan bentuk meja
an unik.
7
6
5
Meja gambar ditujukan untuk
menjadi produk yang terlihat
berkelas dan modern. Karena itu,
produk ini secara fisik didesain
menarik untuk penggunaansehari-hari atau periodik.
(Sumber: Tim Penulis)
Berdasarkan hasil penilaian kepentingan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa desain meja gambar kami harus dapat memenuhi kebutuhan berikut:
₪ Kebutuhan Ergonomis ⇒ Meja gambar yang ketinggian dan
kemiringannya dapat diatur sehingga meminimalisir kelelahan akibat
posisi duduk yang salah.
₪ Kebutuhan Estetis ⇒ Berupa meja gambar portable (bisa dilipat) yang
simple dan modern.₪ Kualitas Desain ⇒ Meja gambar mudah digunakan, waktu set-up-nya
relatif singkat, unik dan mudah dibedakan dari produk lain yang sejenis,
serta mudah perawatannnya.
Untuk mendukung desain produk dan fitur yang kami rancang, maka
material komponen yang dipilih adalah sebagai berikut:
Tabel 5.10 Material Komponen Meja Gambar Portable
Material Komponen
Wheat SheetPlat besiPipa besiEngselBantalan karetMagnetTuas Adjuster Pegangan dari kayu
Keterangan
1.22 x 2.44 x 0.076 meter per Kgper Kg
per pasangper buahper buahper buahper buah
(Sumber: Tim Penulis)
45
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 46/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Hasil rancangan desain produk Gamble dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 5.4 Desain Meja Gambar Portable (Gamble)
Merek produk haruslah menarik dan mudah diingat sehingga dapat
memudahkan konsumen mencapai tingkat brand awareness lalu menjadi brand preference hingga akhirnya menjadi brand loyalty . Pemberian nama Gamble
sebagai merek produk berasal dari singkatan Meja Gambar Portable. Nama
Gamble juga unik serta mudah diingat dan disebut. Gamble juga memiliki
asosiasi kata dalam bahasa Inggris yang artinya judi, meskipun ini tidak ada
hubungannya dengan produk yang kami tawarkan namun nama Gamble menjadi
daya tarik tersendiri bagi konsumen sehingga mereka ingin mengetahui seperti
apa produk Gamble ini. Dengan merek ini diharapkan produk meja gambar yang
kami produksi dikenal dan menjadi pilihan utama konsumen dalam memilih
produk.
Ketika produk di jual di pasar seperti toko buku, produk dikemas dalam
bungkusan plastik dan kardus yang diberi label. Label ini berisi keterangan nama
produk, jumlah unit, nama perusahaan, serta dilengkapi dengan cara
penggunaan produk. Setiap kemasan produk berisi satu unit produk. Sedangkan
untuk pengiriman ke setiap toko dan outlet produk di kemas dalam kardus yang
lebih besar yang berisi 10 unit produk.
Mengetahui perubahan pasar dan pengaruhnya pada produk dan jasa
yang kami tawarkan sangat penting dalam menyusun strategi pemasaran. Untukitu sangat penting memahami konsep product life cycle (PLC) agar dapat
46
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 47/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
bersaing dengan kompetitor. PLC adalah gambaran siklus hidup yang terjadi
pada produk yang kami jual. Dengan memahami PLC kami dapat meningkatkan
penjualan dan laba usaha. Ada 4 tahap dalam PLC yaitu tahap introduksi
(pengenalan) produk, pertumbuhan produk, kedewasaan produk, dan penurunan
produk.
Gambar 5.5 Product Life Cycle
Di tahun pertama, produk Gamble mulai diperkenalkan di pasaran dan
belum dikenal oleh konsumen. Pada tahap ini volume penjualan dan profit yang
diperoleh masih kecil. Namun karena produk ini termasuk produk inovatif maka
produk ini akan cepat dikenal oleh masyarakat sehingga waktu pengenalan
hingga menuju tahap pertumbuhan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun.
Lamanya umur produk dapat ditentukan dari strategi pemasaran yang dilakukan.
Fase yang paling penting untuk melakukan pemasaran adalah fase pengenalan.
Jika pada fase ini pemasaran yang dilakukan sangat baik maka produk akan lebih
lama bertahan di persaingan pasar. Apabila tingkat penjualan dapat
dipertahankan maka pola penjualan pada fase pengenalan akan membentuk
grafik berikut:
Gambar 5.6 Grafik Penjualan Pada Fase Pengenalan
47
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 48/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Pada masa pertumbuhan, produk mulai dikenal secara luas dan mulai
memiliki competitor. Tingkat penjualan dan profit mningkat, demikian pula
dengan jumlah permintaan. Fase pertumbuhan akan membutuhkan waktu
sekitar 2 tahun hingga memasuki fase kedewasaan produk. Di fase kedewasaan
ini penjualan produk maksimal dan permintaan datang dalam jumlah besar.
Kompetisi semakin ketat sehingga marjin profit berkurang. Fase ini akan
bertahan selama 3 tahun hingga memasuki fase penurunan.
Di fase penurunan telah muncul produk baru yang lebih baik dan lebih
kompetitif dari pada produk Gamble, sehingga permintaan konsumen menurun.
Penjualan menurun hingga akhirnya tidak ada sama sekali demikian pula dengan
keuntungan yang diperoleh. Pada keadaan ini perusahaan mengalami
kemunduran dan akhirnya bangkrut. Untuk mempertahankan produk agar fasepenurunan bias ditunda, maka perusahaan harus melakukan pengembangan
produk dengan menambah fitur-fitur baru serta manfaat tambahan yang berbeda
dari produk yang lama sehingga dapat bersaing dengan produk kompetitor.
48
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 49/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
BAB VI
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Pricing strategy atau strategi penetapan harga merupakan tahap
kelanjutan dari 4P’s marketing mix yang kami lakukan. Pricing strategy
merupakan elemen yang penting dari 4 elemen marketing mix lainnya, product ,
place, dan promotion. Pricing strategy menjadi penting karena hal ini
berhubungan dengan product positioning. Penentuan harga yang tepat
menentukan penjualan produk ke konsumen sehingga mempengaruhi profit yang
didapat perusahaan. Berikut adalah tahapan umum yang dilakukan dalam
pricing strategy produk meja gambar Gamble ini:
Positioning
Bagaimana positioning produk meja gambar kami di pasar? Pricing
strategy yang dilakukan harus berdasarkan positioning produk agar dapat
dilakukan penentuan harga yang tepat. Jika kita memposisikan produk
kita untuk kalangan bawah, maka sebaiknya kita memasang harga
rendah, dan begitu pula sebaliknya. Positioning ini sudah dilakukan dalam
tahap sebelumnya, dimana diperoleh kesimpulan posisi yang kami
tetapkan untuk segmen target market kami adalah produk yang memilikiharga lebih murah dibandingkan harga kompetitor lainnya, tetapi memiliki
mutu yang bersaing dengan produk sejenis lainnya. Walaupun harga
produk kami jika dibandingkan dengan harga kompetitor lebih murah,
tetapi segmen pasar kami adalah mahasiswa menengah ke atas karena
produk ini memiliki harga yang cukup mahal karena bahan baku yang
perlu diimpor dan proses pengerjaan yang memerlukan tingkat ketelitian
yang tinggi.
Demand Curve (mengestimasi kurva permintaan)
49
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 50/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Demand curve ini menggambarkan pengaruh harga yang ditetapkan
terhadap demand yang diperoleh. Data untuk demand curve ini diperoleh
dari questionnaire yang telah diberikan ke target pasar kami, yaitu
mahasiswa. Questionnaire ini disebarkan saat proyek perancangan
produk, yang dilakukan pada semester sebelumnya, pada tahap
identifying customer needs. Questionnaire ini diberikan kepada 80 orang
responden mahasiswa Fakultas Teknik UI. Data yang kami ambil untuk
pembuatan demand curve ini adalah pertanyaan dalam questionnaire
yang berisikan, “Berapa harga yang layak untuk meja gambar ini”.
Pertanyaan ini merepresentasikan jumlah demand yang akan diperoleh.
Proporsi hasil questionnaire tersebut adalah:
Tabel 6.1 Harga Produk
Harga Jumlah80000-140000 59
140001-200000 13
>200000 8
Total 80
(Sumber: Tim Penulis)
Dari hasil tersebut, dapat dibuat demand curve berikut:
Harga vs Demand
0
10
20
30
40
50
60
70
80000-140000 140001-200000 >200000
Harga
D e m a n d
Gambar 6.1 Perbandingan Harga dan Permintaan
Dari kurva ini, terlihat semakin tinggi harga yang ditawarkan, semakin
sedikit demand (seperti hukum ekonomi). Dari grafik dapat dilihat
konsumen menginginkan harga meja gambar diantara Rp. 80.000,00 –
Rp. 140.000,00. Berarti, harga yang harus kami tetapkan untuk meja
gambar Gamble berkisar antara range tersebut.
50
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 51/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Perhitungan Biaya
Tahap selanjutnya setelah membuat demand curve adalah perhitungan
biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan meja gambar, yaitu fixed cost
dan variable cost per unitnya. Berikut perhitungan biayanya:
Gambar 6.2 Diagram Pohon Biaya Manufaktur Meja Gambar Gamble
Berikut perhitungan masing-masing komponen biaya dari perancangan
proses meja gambar kami
• Biaya Komponen (Material)
1. Papan alas tulis
Asumsi luas yang dibutuhkan = 0.35 x 0.48 meter = 0.168 meter2
Harga wheatsheet per m2 = $6.69 = Rp. 60.165,00 (dengan asumsi
$1 = Rp. 9.000,00)
Material cost = Rp. 10.107,00
2. Papan alas tulis samping (2)
Luas = 0.03 x 0.35 = 0.015 meter2
Material cost = Rp. 632,003. Papan alas tulis depan dan belakang
Luas = 0.03 x 0.48 = 0.0144 meter2
Material cost = Rp. 866,00
4. Plat alas tulis
Asumsi banyaknya besi yang dibutuhkan : 0.25 kg
Harga plat besi Rp. 2.000,00 per kg
Material cost = Rp. 1.000,00
5. Kaki atas (2)
Besi yang dibutuhkan : 0.5 kg
Harga pipa besi Rp. 2.000,00 per kg
51
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 52/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Material cost = Rp. 1.000,00
6. Kaki bawah kiri
Besi yang dibutuhkan : 0.375 kg
Material cost = Rp. 750,00
7. Kaki bawah kanan
Besi yang dibutuhkan : 0.375 kg
Material cost = Rp. 750,00
8. Penumpu kaki (2)
Besi yang dibutuhkan : 0.5 kg
Material cost = Rp. 1.000,00
9. Penyangga alas tulis I
Luas yang dibutuhkan : 0.344 x 0.015 = 0.00516 meter2
Material cost = Rp. 310,0010. Penyangga alas tulis II
Luas yang dibutuhkan : 0.344 x 0.015 = 0.00516 meter2
Material cost = Rp. 310,00
11. Penyangga alas tulis III (2)
Luas yang dibutuhkan : 0.344 x 0.025 = 0.0086
Material cost = Rp. 517,00 x 2 = Rp. 1.034,00
12.Tuas atas
Material cost = Rp. 5.000,00
13.Tuas bawah
Material cost = Rp. 5.000,00
14.Pegangan meja
Material cost = Rp. 5.000,00
15. Magnet penjepit kertas
Material cost = Rp. 1.500,00 x 4 = Rp. 6.000,00
16.Engsel (6)
Material cost = Rp. 10.000,00 x 3 = Rp. 30.000,00
17.Bantalan kaki (4)Material cost = Rp. 200,00 x 4 = Rp. 800,00
Jadi, total biaya material adalah Rp. 68.249,00.
• Biaya Perakitan
Biaya perakitan dihitung berdasarkan proses perakitan meja gambar
portable. Berikut bentuk peta perakitannya:
52
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 53/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Gambar 6.3 Peta Perakitan
53
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 54/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Selanjutnya, ditentukan waktu kegiatan per proses. Berikut tabel daftar
kegiatan proses produksi meja gambar kami:
Tabel 6.2 Daftar Kegiatan Proses Produksi Meja Gambar
No. Aktivitas Waktu (detik)
1 SSA-1 300
2 SA-1 120
3 SA-2 120
4 SA-3 180
5 A-1 120
6 SSA-2 180
7 SA-4 300
8 A-2 180
9 A-3 60
10 A-4 300
11 SSA-3 120
12 SA-5 120
13 A-5 180
14 SSA-4 300
15 SA-6 120
16 SA-7 120
17 SA-8 180
18 A-6 240
19 A-7 300
20 A-8 420
21 F-1 1800
22 F-2 60
23 F-3 600
24 F-4 180
6600Total
(Sumber: Tim Penulis)
Kami menentukan besarnya biaya perakitan berdasarkan asumsi
waktu yang diperlukan pada setiap tahapan perakitan, kemudian dari
troughput time yang didapatkan kami konversikan menjadi biaya
perakitan melalui pengalian dengan biaya buruh perjam. Biaya JBL
(jam buruh langsung) didapat dengan asumsi upah buruh sebesar Rp.
600.000,00 per bulan dengan 5 hari kerja seminggu (1 hari = 8 jam
kerja). Dengan asumsi seperti ini, biaya JBL adalah Rp. 3.750,00.
Waktu throughput time produk adalah 6600 detik sehingga biaya
perakitannya menjadi sebesar Rp. 6.600,00 detik/3600 detik x Rp.
3.750,00 = Rp 6.875,00.
• Biaya Overhead
Biaya overhead terdiri dari biaya buruh tak langsung, biaya utilitas (air,
telepon, listrik), biaya pemeliharaan, dan biaya peyusutan. Berikut
perhitungannya:
54
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 55/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 6.3 Biaya Overhead
Biaya Overhead Rupiah per bulan
Biaya Buruh Tak Langsung 2000000Biaya Utilitas (air, telepon, listrik) 600000
Biaya Pemeliharaan 100000
Biaya Penyusutan 200000
Total Biaya Overhead per Bulan 2900000
Total Biaya Overhead per Unit 9062.5
(Sumber: Tim Penulis)
Total biaya overhead per unit diperoleh dari total biaya overhead per
bulan dibagi dengan jumlah produksi per bulan. Estimasi jumlah
produksi perbulan dari meja gambar ini didapat dari peramalan dan
perhitungan sebagai berikut:
N = 50.000 orang
Estimasi jumlah mahasiswa potensial se-Jabodetabek.
A = Awareness x Availability = 0,3
Nilai A ditentukan senilai 0,3 karena produk meja gambar dengan
target pasar utama adalah mahasiswa dinilai kurang lebih sama atau
sedikit di atas fraksi produk scooter bagi mahasiswa seperti tercantum
pada diktat kuliah Perancangan Produk, yang memiliki single
distributor’s share, diketahui meja gambar kami ini juga
didistribusikan melalui agen tunggal yaitu Koperasi Mahasiswa atau
sejenisnya.
P = 0,256 dengan:
Cdef = 0,4
Cprob = 0,2
Fdef = 0,45
Fprob = 0,38
Keempat nilai di atas juga didasarkan pada kesamaan produk meja
gambar portable kami dengan contoh produk pada diktat kuliah
sehingga probabilitas penjualannya kurang lebih sedikit di atas tren
scooter untuk pasar mahasiswa.
Jadi, forecast Q atau kuantitas penjualan per tahun untuk produk meja
gambar portable ini ⇒ 50.000 x 0,3 x 0,256 = 3.840 unit atau 320
unit per bulan.
• Harga Pokok Produksi (variable cost )
Perhitungan harga pokok produksi untuk produk kami ini adalah:
55
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 56/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Tabel 6.4 Perhitungan Harga Pokok Produksi
Biaya Bahan Baku Langsung 68,249.00
Biaya Buruh Langsung 6,875.00
Biaya Overhead 9,062.50Harga Pokok Produksi/unit 84,186.50
(Sumber: Tim Penulis)
• Fixed Cost
Fixed Cost yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
Pembelian peralatan
Tabel 6.5 Biaya Pembelian Peralatan
Mesin Harga (Rupiah) Jumlah Total Harga
12" DOVETAIL ROUTE JIG DOVETAIL FIXTURE MACHINE 24.99$ 224,910.00 5 1,124,550.00
Hinge Sinking 35mm Diameter
Drilling Tools 23.27£ 349,050.00 8 2,792,400.00
Mesin Serut 150,000.00 7 1,050,000.00
Mesin Jig and Fixture Kayu 20.13$ 181,170.00 6 1,087,020.00
Mesin Las 150,000.00 2 300,000.00
Mesin Amplas 120,000.00 7 840,000.00
Mesin Gerinda 150,000.00 2 300,000.00
7,493,970.00Total Biaya Peralatan
(Sumber: Tim Penulis)
Jumlah peralatan diasumsikan mengikuti process layout jadi masing-
masing proses difasilitasi 1 mesin.
Biaya awal produksi (Ramp Up)
Tabel 6.6 Biaya Awal Produksi (Ramp Up)
Biaya Awal Produksi Rupiah
Biaya pembelian peralatan 7,493,970.00
Biaya pembuatan lini produksi baru 50,000,000.00
Biaya pelatihan dan perekrutan
karyawan baru 10,000,000.00
Biaya uji coba produksi 50,000,000.00Total 117,493,970.00
(Sumber: Tim Penulis)
Biaya marketing
Tabel 6.7 Biaya Marketing
Launch 4,000,000.00
Promotion 3,000,000.00
Direct Sales 2,000,000.00
Service 1,000,000.00
Total Marketing Cost 10,000,000.00
(Sumber: Tim Penulis)
56
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 57/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
• Total Cost
Tabel 6.8 Biaya Total
Product Life Cycle 5 years
Development Cost 1,000,000.00
Ramp Up Cost 117,493,970.00
Total (untuk 5 tahun) 118,493,970.00
Development and rump up
(1 tahun) 23,698,794.00
Marketing and Support Cost
(per year)
Launch 4,000,000.00
Promotion 3,000,000.00
Direct Sales 2,000,000.00
Service 1,000,000.00
Total fixed Cost/year 33,698,794.00
Jumlah produksi/year 3,840.00
Harga pokok produksi per unit 84,186.50
Total variabel cost/year 323,276,160.00
Total Cost/year 356,974,954.00
Cost/unit 92,962.23
(Sumber: Tim Penulis)
Jadi, total cost per unitnya yang dibutuhkan untuk pembuatan meja
gambar portable ini adalah sebesar Rp. 92.926,23.
Identify Environmental Factors
Dalam menetapkan strategi harga, kami juga harus tetap
mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga.
Apakah terdapat regulasi atau hukum yang menjadi kendala penetapan
harga?. Dalam perancangan strategi penetapan harga meja gambar
“Gamble” ini, tim menganalisa tidak ada regulasi atau hukum yang menjadi
kendala penetapan harga. Faktor eksternal lain yang mempengaruhi adalah
harga kompetitor. Kami merencanakan memasang harga jauh di bawah
kompetitor. Sementara ini, kompetitor yang ada memasang harga tinggi
(>Rp.500.000), jauh di atas range harga yang akan kami tetapkan – sesuai
keinginan konsumen yang didapat melalui questionnaire (Rp.80.000 –
Rp.140.000).
Determine Pricing Objective
57
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 58/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam pricing strategy adalah
menentukan objective dari penetapan pricing meja gambar Gamble. Terdapat
beberapa macam objective dari penetapan harga, yaitu:
• Short term profit maximization – Strategi ini tidak cukup optimal untuk
profit jangka panjang. Perusahaan hanya bertujuan mencari profit
sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.
• Short term revenue maximization – Strategi ini bertujuan mendapatkan
revenue sebanyak-banyaknya, bertujuan meningkatkan profit untuk
jangka panjang dengan meningkatkan market share dan menurunkan
biaya melalui economy of scale.
• Maximize quantity – Strategi yang dapat menurunkan biaya dalam jangka
panjang dengan memproduksi berdasarkan economy of scale.
• Maximize profit margin – Strategi yang cocok diterapkan untuk produk
dengan low volume.
• Differentiation – Strategi yang ditetapkan perusahaan dengan menjadi
beda dari competitor , misalnya dengan menerapkan harga paling rendah
atau paling tinggi dibanding competitor .
• Survival – Dalam kondisi tertentu, seperti perang harga, market decline,
atau market saturation, perusahaan harus mengeset harga yang tepat
yang dapat meng-cover biaya dan melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Pricing objective yang Gamble Inc. tetapkan adalah maximize profit margin. Mengapa? Karena volume produksi dari meja gambar Gamble ini bukan
mass production. Profit diperoleh dari total revenue (pendapatan) dikurangi
dengan total biaya. Total pendapatan ini diperoleh dari harga jual dikali dengan
total unit. Karena unit produksi dari meja gambar ini kecil, maka strategi utama
untuk meningkatkan penjualan adalah menetapkan harga yang tepat dengan
memaksimumkan profit margin. Pertimbangan dalam penetapan harga meja
gambar ini adalah memaksimumkan profit margin, mengingat jumlah produksi
meja gambar ini kecil. Hal ini juga dilakukan untuk memaintain profit saat kondisi
demand tidak stabil. Penetapan margin untuk profit ini juga mempertimbangkan
harga competitor dan harga yang masih diinginkan konsumen.
Perhitungan harga
Setelah menetapkan tujuan penetapan harga, langkah selanjutnya yang
dilakukan adalah perhitungan harga. Ada beberapa metode yang dapat
dilakukan dalam penetapan harga, yaitu:
• Penetapan harga markup
• Penatapan harga berdasarkan sasaran pengembalian (BEP)
• Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan (Value Pricing)
58
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 59/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
• Penetapan harga nilai
• Penetapan harga sesuai harga berlaku
• Penetapan harga tender tertutup
Strategi penetapan harga yang digunakan adalah penetapan hargamarkup, yaitu dengan menambahkan markup standar ke biaya poduk. Markup
yang diberikan berupa persentase margin profit yang diinginkan. Margin profit ini
diberikan pada total biaya per unit dari pembuatan meja gambar. Penentuan
margin profit berdasarkan keuntungan yang ingin didapat, harga kompetitor, dan
harga yang diinginkan konsumen. Dari questionnaire, diperoleh data harga yang
diinginkan konsumen adalah Rp. 80.000,00 - Rp. 140.000,00. Total biaya
produksi per unit dari meja gambar ini adalah Rp. 92.926,23. Jadi, besarnya
harga yang ditetapkan harus kurang dari Rp. 140.000,00. Kami menetapkan
profit margin sebesar 20% dengan pertimbangan agar harga jual masih berada
pada range yang diinginkan konsumen. Selan itu, mengingat produk ini produk
baru maka kami tidak ingin menjual dengan harga mahal di awal pengenalan
produk. Strategi ini juga untuk memaintain profit dalam jangka panjang dengan
memaksimumkan profit margin.
Dengan profit margin 20%, maka harga jual/unit yang kami tetapkan
untuk produk meja gambar ini adalah biaya/unit + 20% x biaya/unit, yaitu:
Rp. 9.926,23 + (20% x Rp 9.926,23) = Rp. 111.554,67
Dari perhitungan di atas, harga jual/unit dengan menggunakan metode
markup sebesar 20% dari total biaya/unit diperoleh hasil Rp. 111.554,67.
Mengingat kami berencana menjual produk melalui toko buku dan koperasi
mahasiswa sehingga lebih cocok bila harga yang ditetapkan tidak berupa
pecahan, seperti Rp.3,753. Harga yang seperti ini cocok untuk produk-produk
yang dijual di supermarket. Oleh karena itu, kami melakukan pembulatan untuk
memudahkan distributor dalam melakukan penjualan. Kami membulatkannya
menjadi Rp.115.000.000. Jadi, harga jual/unit yang kami tetapkan untuk meja
gambar “Gamble” ini adalah sebesar Rp.115.000.000. Harga ini masih di bawah
harga kompetitor dan masih berada dalam range harga yang diinginkan
konsumen (Rp.80.000 – Rp.140.000).
59
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 60/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
BAB VII
SALURAN PEMASARAN
Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung
yang terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk
digunakan atau dikonsumsi. Pemilihan saluran pemasaran menjadi salah satu
keputusan yang paling krtis yang dilakukan oleh manajemen karena keputusan
ini akan mempengaruhi semua keputusan pemasaran yang lain. Penetapan
harga perusahaan tergantung pada apakah ia menggunakan pedagang massal
atau butik yang bermutu tinggi. Keputusan tentang wiraniaga dan periklanan
tergantung pada berapa banyak pelatihan motivasi yang dibutuhkan para
penyalur. Lebih dari itu, keputusan saluran pemasaran perusahaan melibatkan
komitmen yang cukup lama terhadap perusahaan lain.
Keputusan adanya saluran pemasaran untuk produk kami didasarkanpada:
Pemasaran yang tidak layak jika harus membangun toko yang hanya
menjual sebuah produk.
Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi sehingga bisa tersedia secara
luas dan mudah diperoleh oleh pasar.
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasaran langsung yang
tidak sebanding dengan keuntungan.
Mengurangi jumlah hubungan antara perusahaan dengan konsumen.
60
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 61/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Gambar 7.1 Hubungan Antara Perusahan dan Konsumen
7.1 FUNGSI SALURAN PEMASARAN
Nantinya saluran pemasaran akan menjalankan sejumlah fungsi:
Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku,
dan kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam
lingkungan pemasaran.
Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif untuk
merangsang pembelian.
Melakukan pemesanan ke perusahaan manufaktur.
Menanggung resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi
saluran pemasaran tersebut.
Mengatur segala yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran
produk.
7.2 LEVEL SALURAN PEMASARAN
Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari tiap saluran.
Jumlah level perantara akan digunakan untuk menentukan panjang suatu
saluran. Gambar di bawah ini melukiskan beberapa saluran pemasaran barang
konsumen dengan panjang yang berbeda.
61
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 62/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Gambar 7.2 Level-Level Saluran Pemasaran
Dari berbagai level saluran pemasaran yang ada kami memilih level 1
sebagai level saluran pemasaran untuk produk meja gambar dengan
pertimbangan:
Tidak efektif jika menggunakan level 0
Produk yang dihasilkan relatif sedikit (bukan mass production)
Hanya membutuhkan satu level penjual
Kemudahan dalam pengontrolan
Mengurangi kerumitan saluran pemasaran
Efisiensi biaya
Pertimbangan di atas merupakan hasil dari brainstorming kami. Namun
ada pertimbangan yang berdasarkan level output jasa yaitu:
Ukuran lot : kami menginginkan dalam pembeliannya, produk kami bisa
dilakukan dengan ukuran lot satu (satuan).
Waktu tunggu: pelanggan harus langsung bisa mendapatkan barang saat
itu juga.
Kenyamanan tempat: hal ini sebenarnya tidak menjadi pertimbangan
utama karena tidak terlalu menjadi masalah apakah tempatnya kecil atau
besar.
Variasi produk: kami menginginkan saluran pemasaran yang memiliki
variasi produk tetapi di kriteria yang sama, seperti alat tulis, musik, buku,dll.
62
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 63/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Pelayanan pendukung: seperti kenyamanan tempat, tidak penting apakah
ada atau tidak karena produknya yang simpel dan murah (tidak
membutuhkan fasilitas pembayaran yang rumit).
7. 3 JUMLAH SALURAN PEMASARAN
Distribusi yang dilakukan adalah distribusi selektif dimana mencakup
lebih dari beberapa tetapi juga kurang dari semua perantara yang bersedia
menjual produk tertentu. Tujuannya adalah agar perusahaan tidak perlu
menghabiskan tenaga di banyak toko dan untuk mendapatkan cakupan pasar
yang memadai dengan pengendalian yang lebih besar dan biaya yang lebih
sedikit daripada distribusi intensif.
Dari kriteria bagian sebelumnya kami menentukan saluran distribusi
berdasarkan prioritas yaitu:1. Toko koperasi universitas atau fakultas
2. Toko buku skala kecil; penggunaan kata toko buku adalah toko yang
menjual peralatan tulis, buku dan sejenisnya
3. Toko buku skala besar (Gramedia, Gunung Agung, dll)
Untuk didistribusikan di toko buku skala besar sebenarnya mirip dengan
saluran pemasaran level 2 tetapi perbedaannya adalah setelah masuk ke
pedagang besar tidak lagi disalurkan ke pengecer karenanya termasuk ke dalam
saluran pemasaran level 1.
Untuk ketiga saluran yang dipilih dibutuhkan jumlah unit toko dan unit
barang yang berbeda. Untuk jumlah unit toko:
Toko koperasi universitas atau fakultas; hanya didistribusikan di
universitas di Jabodetabek dan hanya di toko pusat dan fakultas yang
kemungkinan besar membutuhkan produk meja gambar seperti fakultas
teknik.
Toko buku skala kecil; didistribusikan pada toko buku yang letaknya dekat
dengan lembaga pendidikan khususnya universitas yang toko
koperasinya termasuk saluran distribusi dari produk meja gambar.
Toko buku skala besar; didistribusikan pada toko pusat dan cabang-
cabang yang letaknya strategis, contohnya di mall terkemuka.
Sedangkan untuk jumlah unit yang akan didistribusikan ke setiap saluran
pemasaran berdasarkan proporsinya:
1. Toko koperasi universitas atau fakultas = 50% dari total produksi
2. Toko buku skala kecil = 35%
3. Toko buku skala besar = 15%
Ukuran prioritas ini didasarkan dari:
Target pasar terutama dari kalangan mahasiswa
63
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 64/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Koperasi mahasiswa menjadi pilihan tempat yang mudah diakses
Banyak mahasiswa yang bermukim (kos) di sekitar universitas
Banyak toko buku kecil di sekitar daerah pemukiman mahasiswa
Toko buku besar masih mungkin untuk dikunjungi
7.4 SYARAT DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA SALURAN
Setiap anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat dan diberikan
kesempatan memperoleh laba. Elemen utama yang menjadi penyusun hubungan
perdagangan adalah
Kebijakan harga; perusahan akan melakukan penetapan harga dan diskon
yang dianggap oleh distributor adil dan memadai.
Syarat penjualan; mengacu pada syarat pembayaran dan garansi
perusahaan.
Hak teritorial distributor; menetapkan wilayah distributor dan syarat-
syarat yang dipatuhi oleh produsen dalam memberikan hak kepada
distributor yang lain.
Jasa dan tanggung jawab timbal balik; timbal balik sangat penting demi
mendukung produk yang masih baru ini.
7.5 KENDALA DAN KONFLIK SALURAN PEMASARAN
Tidak terututup kemungkinan akan adanya kendala dan konflik yangmuncul dalam pelaksanaan distribusinya. Kendala yang mungkin akan ditemui:
Kesulitan dalam mengontrol kinerja promosi di tempat penjualan.
Kurangnya informasi akan detail produk.
Perbedaan orientasi sasaran, dapat dilihat terutama dari segi harga
masing-masing saluran pemasaran.
Konflik saluran horizontal, dll.
Salah satu solusi yang pling tepat yang bisa dilakukan untuk
meminimalisir kendala dan konflik yang mungkin terjadi adalah denganmenjabarkan keseluruhan proses yang terjadi pada kesepakatan utama,
termasuk jika terjadi pelanggaran kesepakatan dan adanya laporan secara
periodik.
7.6 EVALUASI SALURAN PEMASARAN
Perencanaan yang dilakukan tidak selamanya bisa tercapai dengan
sempurna, oleh karena itu perlu adanya evaluasi yang diadakan secara periodik.
Titik akhir dalam evaluasi ini adalah sistem yang sudah dirancang dan sedang
berjalan nantinya memberikan keuntungan yang maksimal atau tidak. Evaluasi
ini dilakukan oleh kepala bagian pemasaran. Tahapan dalam mengevaluasi:
64
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 65/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
1. Mengumpulkan semua data yang dihasilkan pada periode sebelumnya.
2. Memeriksa kevalidan data.
3. Mengecek pelaksanaan dengan perencanaan yang sudah dilakukan
berdasarkan data yang ada.
4. Menganalisis apakah permasalahan yang ada dengan dibuat
klasifikasinya berdasarkan tingkat kepentingannya, semakin kronis
masalah semakin diprioritaskan untuk dipecahkan.
5. Mencari akar permasalahan yang terjadi untuk setiap permasalahan yang
timbul.
6. Berkonsultasi dengan manajemen akan perlu atau tidaknya perubahan
strategi saluran pemasaran jika semuanya tidak ditemukan perbedaan
yang signifikan antara pelaksanaan distribusi dengan perencanaannya.
BAB VIII
KOMUNIKASI PEMASARAN
65
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 66/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan
produk yang baik, menetapkan harga yang menarik serta membuat produk
mudah dijangkau oleh pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi
dengan pelanggan yang ada sekarang dan pelanggan potensial, pengecer,
pemasok dan stakeholder lainnya seperti masyarakat umum. Bauran komunikasi
pemasaran terdiri atas lima model komunikasi utama:
1. Periklanan: Semua bentuk penyajian dan promosi non-personal atas ide,
barang atau jasa yang yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu.
2. Promosi penjualan: Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3. Hubungan masyarakat dan publisitas: Berbagai program untuk
mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau masing-
masing produknya.4. Penjualan pribadi: Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau
lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima
pesanan.
5. Pemasaran langsung: Penggunaan surat, telpon, faks, e-mail dan alat
penghubung non-personal lain untuk berkomunikasi secara langsung
dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon
pelanggan tertentu.
Tidak semua model komunikasi pemasaran itu kami gunakan dalam
memasarkan produk meja gambar kami. Kendala utama yang menghalangi kami
dalam menggunakan semua cara itu adalah anggaran pemasaran serta waktu
dan sumberdaya manusia yang terbatas.
Ada delapan langkah yang kami lakukan dalam mengembangkan
program komunikasi pemasaran:
(1) Mengidentifikasi audiens yang dituju
(2) Menentukan tujuan komunikasi
(3) Merancang pesan
(4) Memilih saluran komunikasi(5) Menentukan anggaran promosi total
(6) Membuat keputusan atas bauran promosi
(7) Mengukur hasil promosi tersebut
(8) Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terpadu
8.1 IDENTIFIKASI AUDIENS SASARAN
Proses identifikasi harus dimulai dengan pikiran yang jelas tentang
audiens sasaran. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon pembeli produk
perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan atau pihak yang
mempengaruhi keputusan. Audiens dapat terdiri dari individu, kelompok,
66
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 67/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
masyarakat tertentu, atau masyarakat umum. Audiens yang dituju tersebut akan
sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa yang akan
dikatakan, bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya, dimana pesan
tersebut akan disampaikan dan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan.
Audiens sasaran kami definisikan sebagai semua elemen dari segmen pasar
yang kami targetkan untuk menjadi sasaran penjualan.
Analisis atas audiens memerlukan penilaian citra pelanggan saat ini
tentang perusahaan, produk dan pesaingnya. Citra dapat didefinisikan sebagai
seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap
suatu obyek. Sikap dan tindakan orang terhadap suatu obyek sangat ditentukan
oleh citra obyek tersebut.
Dalam melakukan analisa citra, kami menggunakan analisis Pengenalan-
Kesukaan dengan mengukur pengetahuan dan perasaan mereka tentang objekdengan menggunakan skala pengenalan (familiarity scale) dan skala kesukaan
(favorability scale). Langkah kedua setelah itu adalah melakukan penelitian
perbedaan semantik (semantic differential) untuk meneliti isi spesifik dari citra
produk. Dari analisis ini kami kemudian berusaha menutup tiap kesenjangan
yang ada diantara persepsi umum sekarang dengan persepsi yang diharapkan.
8.2 TUJUAN KOMUNIKASI
Setelah pasar sasaran dan persepsinya diidentifikasi, selanjutnya
perusahaan memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens. Tujuan
komunikasi mungkin dapat berupa kognitif atau ingin memasukkan sesuatu
dalam pikiran konsumen, pengaruh yang dapat merubah sikap konsumen atau
perilaku yang mendorong konsumen untuk bertindak. Karena produk kami
tergolong produk inovatif yang relatif masih baru dan sebagian besar audiens
sasaran tidak menyadari produk kami, tujuan komunikasi pemasaran yang kami
harapkan adalah membangun kesadaran akan keberadaan produk. Targetnya
adalah dalam waktu satu tahun, 70 persen mahasiswa teknik di seluruh
Jabotabek menyadari dan mengetahui keberadaan produk kami.
8.3 MERANCANG PESAN
Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens, tugas
berikutnya adalah mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya pesan itu harus
menarik perhatian, mempertahankan ketertarikan, membangkitkan keinginan
dan menggerakkan tindakan. Memformulasikan isi pesan memerlukan
pemecahan atas empat masalah: apa yang akan dikatakan (isi pesan),
bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana
67
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 68/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa yang seharusnya
mengatakannya (sumber pesan).
Dalam menentukan isi pesan kami mencari daya tarik rasional yang
membangkitkan minat seseorang. Daya tarik rasional menunjukkan bahwa
produk kami akan menghasilkan manfaat seperti yang dikatakan.
8.3 MEMILIH SALURAN KOMUNIKASI
Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis, personal dan non-personal.
Untuk merangsang saluran referensi dari mulut ke mulut kami memanfaatkan
saluran komunikasi personal dengan cara ‘menciptakan opini dengan memasok
produk kepada orang-orang tertentu dengan persyaratan yang menarik’. Hal ini
kami lakukan dengan memberikan penawaran kepada mahasiswa dengan
promosi harga khusus yang rendah agar mereka “menceritakan” produk kamikepada mahasiswa lainnya.
Saluran komunikasi non-personal mencakup media, atmosfer dan acara-
acara khusus. Media terdiri atas media cetak (koran, majalah, surat langsung),
media penyiaran (radio dan televisi), media elektronik, media pajangan (papan
reklame, tanda reklame, poster). Saluran komunikasi personal yang kami pilih
adalah media cetak dan media pajangan. Hal yang mendasari keputusan kami
adalah anggaran pemasaran yang terbatas serta segmen pasar yang kami tuju
merupakan elemen masyarakat yang spesifik. Media cetak yang kami pilih
adalah majalah-majalah gratis yang diterbitkan oleh organisasi-organisasi
kemahasiswaan seperti teknika dan economica yang bersentuhan langsung
dengan segmen pasar yang kami bidik. Media pajangan yang kami pilih adalah
poster yang akan ditempel di tempat-tempat saluran pemasaran produk kami
seperti toko buku dan koperasi universitas atau fakultas.
8.5 JUMLAH ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Salah satu keputusan pemasaran yang tersulit adalah berapa besar biaya
yang perlu dikeluarkan untuk promosi. Ada empat metode utama yangdigunakan dalam menyusun anggaran promosi:
1. Metode sesuai kemampuan (affordable method)
2. Metode persentase penjualan ( percentage of sales method)
3. Metode keseimbangan persaingan (competitive parity method)
4. Metode tujuan dan tugas (objective and task method)
Metode yang kami gunakan adalah metode sesuai kemampuan. Hal ini
didasari oleh kenyataan bahwa kami adalah perusahaan yang baru berdiri
dengan modal yang tidak terlalu besar. Oleh karena itu kami menetapkan
anggaran promosi berdasarkan kemampuan perusahaan.
68
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 69/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
8.6 MENENTUKAN BAURAN PROMOSI
Perusahaan harus mengalokasikan anggaran promosi diantara lima alat
promosi: periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas,
wiraniaga serta pemasaran langsung. Kami tidak menggunakan semua bauran
promosi yang ada dikarenakan keterbatasan anggaran pemasaran. Karena
produk yang kami tawarkan merupakan barang konsumen, fokus kami ada pada
promosi penjualan dan periklanan. Pemilihan alat promosi tersebut juga
didasarkan atas tahapan siklus hidup produk kami yang masih berada dalam
tahap perkenalan.
69
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 70/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
REFERENSI
Ulrich, Karl T. dan Steven D. Eppinger. Perancangan & Pengembangan Produk
(Terj.). 2001. Jakarta: Salemba Teknik.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran (Terj). 2000. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi.
www.wikipedia.com
70
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 71/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
LAMPIRANLAMPIRAN
1.1. Seberapa sering Anda menggambar/mendapatkan tugas gambar?Seberapa sering Anda menggambar/mendapatkan tugas gambar?
•• 1 – 10 kali/semester1 – 10 kali/semester
•• 11 – 25 kali/semester11 – 25 kali/semester
•• > 25 kali/semester> 25 kali/semester
Hasil:Hasil:
No 1-10 kali 11-25 kali >25 kali
1 53 16 6
Frekuensi Mendapat Tugas
Menggambar
71%
21%
8%
1-10 kali
11-25 kali
>25 kali
2.2. Bagaimana Anda mengerjakan tugas gambar tersebut?Bagaimana Anda mengerjakan tugas gambar tersebut?
•• SendiriSendiri
•• BerkelompokBerkelompok
Hasil:Hasil:No Sendiri Kelompok
2 57 31
71
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 72/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Cara Mengerjakan Tugas Gambar
65%
35% Sendiri
Kelompok
3.3. Ukuran kertas gambar apa yang biasa Anda gunakan?Ukuran kertas gambar apa yang biasa Anda gunakan?
•• A3A3
•• A0A0
•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………
Hasil:Hasil:
No A3 A0 A1 A2 A4
3 60 5 21 5 8
Ukuran Kertas Gambar Yang Sering
Digunakan
61%5%
21%
5% 8% A3
A0
A1
A2
A4
4.4. Alas menggambar apa yang Anda gunakan?Alas menggambar apa yang Anda gunakan?
•• Meja belajar (Meja belajar (±± ukuran A0)ukuran A0)
•• Meja gambar profesionalMeja gambar profesional
•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………
Hasil:Hasil:
No Meja Belajar Meja Gambar Kaca Meja Lantai
(Makan, Ruang Tamu)
4 52 7 2 6 10
72
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 73/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Alas Gambar Yang Digunakan
67%9%
3%
8% 13% Meja Belajar
Meja Gambar
Kaca
Meja
Lantai
5.5. Bagaimana posisi tubuh Anda saat menggambar?Bagaimana posisi tubuh Anda saat menggambar?
•• Duduk di kursiDuduk di kursi
••
Duduk di lantaiDuduk di lantai•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………
Hasil:Hasil:
No Duduk di Kursi Duduk di Lantai Tiduran Berdiri
5 55 19 8 7
Posisi Tubuh Saat Menggambar
62%21%
9% 8% Duduk di Kursi
Duduk di Lantai
Tiduran
Berdiri
6.6. Nyamankah Anda dengan kondisi tersebut (kemiringan meja dan posisiNyamankah Anda dengan kondisi tersebut (kemiringan meja dan posisi
tubuh)?tubuh)?
•• Ya, karena …………………………………………………………………. Ya, karena ………………………………………………………………….
•• Tidak, karena ………………………………………………………………. Tidak, karena ……………………………………………………………….
Hasil:
No Ya Tidak
6 47 31
73
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 74/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
Apakah Nyaman Dengan Posisi
Tubuh Tersebut?
60%
40%Ya
Tidak
7.7. Kesulitan apa saja yang Anda rasakan saat menggambar? (Jawaban bolehKesulitan apa saja yang Anda rasakan saat menggambar? (Jawaban boleh
lebih dari satu)lebih dari satu)
•• Pegal, karena ……………………………………………………………….Pegal, karena ……………………………………………………………….
•• Gambar tidak presisiGambar tidak presisi
•• Alas gambar tidak rataAlas gambar tidak rata
•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………
Hasil:Hasil:
No Pegal Gambar Tidak Presisi Alas Gambar Tidak Rata Lampu Redup Berdiri Lama Bungkuk
7 55 38 32 1 1 1
Kesulitan Ketika Menggambar
42%
30%
25%1%1%1%
Pegal
Gambar TidakPresisi
Alas Gambar TidakRata
Lampu Redup
Berdiri Lama
8.8. Bagaimana meja gambar yang Anda inginkan? (Jawaban boleh lebih dariBagaimana meja gambar yang Anda inginkan? (Jawaban boleh lebih dari
satu)satu)
•• PortablePortable dan bisa dilipatdan bisa dilipat
•• Dilengkapi tempat alat tulisDilengkapi tempat alat tulis
•• Dilengkapi penggaris seperti pada meja gambar profesionalDilengkapi penggaris seperti pada meja gambar profesional
•• Dilengkapi penjepit kertasDilengkapi penjepit kertas
•• Ringan tapi kuatRingan tapi kuat
74
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 75/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
•• Ketinggian dan kemiringan meja dapat diaturKetinggian dan kemiringan meja dapat diatur
•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………
Hasil:
No Portable & Dilengkapi Dilengkapi Dilengkapi Ringan Adjustable Comfortable Dilengkapi
Bisa Dilipat Tempat Penggaris Penjepit tapi kuat Lampu
Alat Tulis Kertas
8 39 38 46 47 36 54 1 1
Meja Gambar Yang Diinginkan
15%
15%
18%18%
14%
20%
0%
0%
Portable & Bisa Dilipat
Dilengkapi Tempat Alat Tulis
Dilengkapi Penggaris
Dilengkapi Penjepit KertasRingan tapi kuat
Adjustable
Comfortable
Dilengkapi Lampu
9.9. Fungsi lain apa yang Anda harapkan dari meja gambar tersebut?Fungsi lain apa yang Anda harapkan dari meja gambar tersebut?
(Jawaban boleh lebih dari satu)(Jawaban boleh lebih dari satu)
•• Dapat juga digunakan untuk belajar (membaca buku)Dapat juga digunakan untuk belajar (membaca buku)
•• Dapat juga digunakan untuk mengerjakan tugas (menulis)Dapat juga digunakan untuk mengerjakan tugas (menulis)
•• Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………Lain-lain, sebutkan …………………………………………………………
Hasil:Hasil:
No Dapat Digunakan Dapat Digunakan Untuk Bisa Untuk Menyimpan Serbaguna
Untuk Belajar Mengerjakan Tugas (Kertas & Alat Gambar)
9 39 57 1 1
Fungsi Lain Yang Diinginkan
40%
58%
1%
1%
Dapat DigunakanUntuk Belajar
Dapat DigunakanUntuk MengerjakanTugas
Bisa UntukMenyimpan (Kertas &
Alat Gambar)
Serbaguna
10.10. Apakah Anda berminat membeli jka ada produk seperti deskripsi di atas?Apakah Anda berminat membeli jka ada produk seperti deskripsi di atas?
75
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 76/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
•• Ya Ya
•• Tidak Tidak
Hasil:
No Ya Tidak
10 64 13
Apakah Berminat Jika Ada Produk
Seperti Di Atas
83%
17%
Ya
Tidak
11.11. Jika tidak, mengapa? Jika tidak, mengapa?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Hasil:Hasil:
No Tidak ada Produk dinilai Produk belum Produk tidak lagi Ukuran meja Selanjutnya
dana mahal dibutuhkan dibutuhkan kecil lebih banyak
menggunakan
software (CAD dll)
11 3 1 2 5 1 2
Alasan Tidak Berminat Membeli Produk
21%
7%
14%37%
7%14%
Tidak ada dana
Produk dinilai mahal
Produk belum dibutuhkan
Produk tidak lagi dibutuhkan
Ukuran meja kecil
Selanjutnya lebih banyakmenggunakan software (CAD dll)
76
7/28/2019 perancangan+proses
http://slidepdf.com/reader/full/perancanganproses 77/77
Perancangan Proses Gamble Inc.
12.12. Berapa harga yang layak untuk produk tersebut?Berapa harga yang layak untuk produk tersebut?
•• Rp. 80.000 – Rp. 140.000Rp. 80.000 – Rp. 140.000
•• Rp. 140.001 – Rp. 200.000Rp. 140.001 – Rp. 200.000
•• >Rp. 200.000>Rp. 200.000
Hasil:Hasil:
Berapa Harga Yang Layak?
73%
16%
11%80.000-140.000
140.001-200.000
>200.000