Upload
buceu-macleods
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
perawatan anis merah
Citation preview
Lagi, tips perawatan anis merah09/05/2009
Anis merah (AM) harus diakui merupakan salah satu burung primadona. Tak mengherankan kalau burung ini sangat banyak penggemarnya. Konon, merawat AM merupakan pekerjaan yang melahkan. Tentunya itu berlaku untuk penghobi yang baru saja terjun ke dunia kicauan, atau penghobi lama tetapi belum secara intens memelihara anis merah.
Padahal, menurut sebagian penghobi yang telah lama berkutat dengan AM, burung ini cukup mudah penanganannya. Tentu saja jika kita telah mengetahui dan memahami karakter atau sifat dasar dari burung tersebut. Apa karakter dasar anis merah?
Berikut ini saya sampaikan tips dari Om Ivan yang semoga bisa menjadi masukan untuk penggemar anis merah.
KARAKTER DASAR AM
1. Sensitif dan perlu waktu untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan fisik dan psikis. Perlakuan kasar serta perubahan ornamen pada kandang misalnya, atau perubahan suasana lingkungan yang drastis, bisa membuat anis merah stres.
2. Pembosan dan selalu butuh suasana baru. Apabila berada di satu tempat dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini menjadi malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala selalu memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang di depan rumah, kemudian digantang di samping rumah. Ini merupakan salah satu misteri pada burung tersebut.
3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung anis merah sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang berlebihan (over), penjemuran yang berlebih dan melihat burung anis merah lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4. Sangat manja. Hampir rata-rata burung anis merah tidak akan mau bunyi dan tidak akan mau teler apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Karena burung tersebut secara psikologis telah menganggap perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya pada waktu kontes atau lomba pada burung kelas anis merah, joki yang menggantang burung dan joki lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.
5. Mudah jinak. Karena sifat manjanya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada perawat atau pemiliknya.
PEMILIHAN ANIS MERAH YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung anis merah.
1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu di bawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung anis merah yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
3. Postur badan, pilihlah bahan anis merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebutsehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
5. Lincah dan dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
6. Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK ANIS MERAH
1. Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung anis merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
2. Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
3. EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung anis merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung anis merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung anis merah:
1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.3. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung
pada burung.4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama
penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
5. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
6. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.7. Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.8. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa
istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
1. Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
2. Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.3. Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan
buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.4. Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA KONDISI OVER BIRAHI
1. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore2. Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)3. Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu4. Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore5. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja6. Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar suara burung anis merah lain
dahulu untuk sementara waktu.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
1. Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore2. Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu3. Tingkatkan porsi pemberian Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu4. Mandi dibuat 2 hari sekali saja5. Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung anis merah lain dahulu6. Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung anis merah:
1. H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.4. Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung anis merah. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
Sebaiknya, joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung anis merah tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung anis merah:
1. Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak.
Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu.
4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.5. Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga
melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
6. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Burung Anis Merah (Zoothera citrina) atau biasa disebut dengan Anis Bata atau Punglor
Merah merupakan burung yang dikenal mampu melantunkan irama kicauan yang
sangat bervariasi dan mampu meniru berbagai macam suara burung lain dengan
sangat baik.
Burung ini bisa dibilang memiliki nilai seni yang sangat indah sehingga tidak heran jika
sebagian besar penggemar burung menganggap bahwa burung ini adalah raja dari
burung ocehan di kelasnya.
Dan sepertinya belum lengkap jika ada seseorang yang mengaku penggemar burung
namun belum memiliki burung yang satu ini.
Tidak heran jika harga burung ini sangat mahal karena burung ini menjadi rebutan bagi
penggemar burung yang ingin memiliki burung yang mampu membawakan lagu
dengan irama yang sangat baik.
Burung anis merah dikenal sebagai burung yang eksentrik karena ketika melantunkan
irama lagu burung ini terlihat seperti teler dengan menggerakkan kepala ke kanan dan
ke kiri yang membuat burung ini terlihat sangat menawan dan populer di mata
penggemar burung karena memiliki ciri khas yang unik.
Pada tahun 2006 diadakan sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari BURUNG
INDONESIA dengan melibatkan 1.782 keluarga di Pulau Jawa dan Bali.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
burung anis merah berada di peringkat ketiga dari jenis burung yang paling banyak
dipelihara oleh masyarakat di kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta,
Jakarta, Bandung dan Denspasar.
Dengan semaraknya lomba burung berkicau yang biasanya diselenggarakan setidaknya
satu bulan sekali semakin menambah popularitas burung anis merah. Belum lagi
ditambah dengan acara latihan bersama yang dilakukan di kota-kota besar yang
tentunya membuat burung anis merah semakin dikenal di masyarakat.
Perilaku “teler” yang ditunjukkan burung anis merah bisa menjadi salah satu faktor
kelebihan burung ini yang akan mendapat nilai positif dalam lomba burung. Yang tidak
kalah penting adalah burung ini juga memiliki volume dan irama suara yang bervariasi
sehingga semakin menambah nilai positif pada lomba burung.
Habitat
Burung anis merah memang banyak ditemukan di
Indonesia, namun burung ini juga bisa ditemukan di negara lain seperti India,
Bangladesh, China, Bhutan, Pakistan, Srilanka, Nepal dan negara-negara di Asia
Tenggara seperti Laos, Myanmar, Malaysia, Vietnam dan Thailand.
Burung anis merah biasanya hidup di daerah sungai yang dekat dengan hutan dan
kebun-kebun kopi yang berada di 400 meter di atas permukaan air laut. Selain itu
burung anis merah juga cenderung tinggal lembah atau sungai kecil yang jarang
terkena sinar matahari.
Birdlife international yang merupakan salah satu lembaga pelestari burung
internasional merekomendasikan burung anis merah dengan status Least Concern
(belum terancam punah) pada daftar burung-burung yang terancam punah di seluruh
dunia (IUCN Red List) pada tahun 2008.
Penyebabnya adalah di seluruh tempat hidupnya burung anis merah dalam 10 tahun
terakhir diperkirakan tidak mengalami penurunan lebih dari 30%.
Walaupun demikian penjaringan burung untuk dijual sebagai burung peliharaan yang
terjadi di Pulau jawa mengakibatkan populasi burung anis merah mengalami penurunan
angka yang drastis.
Menurut informasi dari berbagai sumber di Pulau Bali yang berkeliling selama 10 hari,
burung anis merah bisa ditemukan di 4 kabupaten yaitu Tabanan, Buleleng, Jembrana
dan Karangasem.
Namun burung anis merah tidak ditemukan pada beberapa daerah yang terdapat hutan
dan perkebunan kopi di Telage, Labuanaji, Pelapuan dan kekeran.
Ciri jantan dan betina
Cukup sulit untuk membedakan burung anis
merah jantan dan betina dengan membedakannya secara langsung. Penyebabnya
adalah karena burung anis merah termasuk burung monomorfik (satu bentuk).
Walaupun banyak mitos yang menyebutkan ciri fisik jenis kelamin burung anis merah,
namun tetap saja sulit untuk membedakannya hanya dengan melihat fisiknya secara
langsung.
Namun ada patokan yang bisa digunakan untuk membedakan jenis kelamin burung anis
merah meskipun hasilnya tidak sepenuhnya akurat. Salah satunya adalah burung anis
merah memiliki warna merah yang kurang terang, sedangkan burung anis merah jantan
memiliki warna merah yang lebih jelas.
Anda juga bisa membedakan jenis kelamin
burung anis merah dengan melihat kerapatan tulang supitnya dengan cara meraba
kloaka. Untuk burung anis merah yang jantan memiliki tulang supit yang runcing dan
rapat, sedangkan burung anis merah yang betina memiliki tulang supit yang lembek
dan agak lebar.
Perbedaan yang paling jelas adalah jika bertemu burung anis merah yang lain burung
anis merah jantan akan terlihat mendongak-dongakkan kepalanya, sedangkan burung
anis merah tidak akan menunjukkan perilaku yang sama.
Sedangkan burung anis merah betina akan mendongak dan menggetar-getarkan sayap
sambil bersiul “ccciirrrr….” jika sedang dalam keadaan birahi.
Makanan
Makanan alami dari burung anis merah adalah
serangga kecil, cacing, laba-laba, buah beringin dan buah-buahan lain yang jatuh dari
pohon.
Burung anis merah termasuk aktif dalam mencari makanan dengan mencari adanya
kemungkinan hewan kecil yang ada di balik daun yang ada di sekitar pepohonan atau
semak-semak.
Jika anda memelihara burung anis merah ada baiknya anda memberikan makanan yang
bervariasi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral.
Burung anis merah membutuhkan pakan yang mengandung banyak nutrisi seperti
karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D3.
E dan K3. Pakan yang mengandung zat esential juga tidak kalah penting seperti Folic
Acid, D-L Methionine, Ca-D dan I-Lisin HCl.
Burung anis merah juga membutuhkan mineral untuk pembentukan tukang dan darah,
membantu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan fungsi sistem pembuluh darah
jantung, meningkatkan fungsi syaraf, dan sebagainya.
Mineral berfungsi sebagai ko-enzim yang mampu menghasilkan energi tambahan,
penyembuhan dan pertumbuhan.
Burung anis merah sangat membutuhkan mineral yang terdiri dari Iron, Manganase,
Calcium, Phosphor, Zinccum, Magnesium, Iodium, Cuprum, Sodium Chlorin dan Kalium.
Pakan burung anis merah Voer
Sebaiknya pilih voer yang mengandung protein dengan kadar yang sedang yaitu
sekitar 15%. Harga voer yang mahal belum tentu menjadi jaminan bahwa voer tersebut
cocok dengan sistem metabolisme tubuh burung anis merah.
Usahakan untuk selalu menyediakan voer dalam cepuknya. Dan jangan lupa untuk rutin
mengganti voer yang lama dengan yang baru setidaknya satu kali dalam dua hari.
Buah Segar
Sebaiknya beri buah pepaya karena buah ini termasuk buah yang mengandung vitamin
C yang mampu membantumeningkatkan daya tahan tubuh terhadap ancaman
penyakit.
Selain itu burung anis merah juga bisa mencerna buah ini dengan mudah dan buah ini
cocok denga nsistem metabolisme burung anis merah.
Selain buah pepaya burung anis merah juga bisa diberikan buah lain seperti apel, Pir,
pisang kepok, tomat dan lain-lain.
Extra Fooding (EF)
Burung anis merah bisa diberikan pakan tambahan berupa kroto, orong-orong, jangkrik,
ulat hongkong, ulat bambu, belalang, kelabang, cacing, dan lain-lain.
Yang harus diperhatikan adalah pemberian pakan tambahan ini harus disesuaikan
dengan karakter burung anis merah dan anda juga harus paham mengenai adanya
kemungkinan yang bisa timbul setelah pemberian pakan tambahan tersebut.
Reproduksi
Burung anis merah akan membuat sarang
yang berbentuk mirip mangkuk yang dangkal yang terdiri dari daun, akar pohon dan
seresah.
Induk jantan dan betina sama-sama aktif membangaun sarang yang biasanya berada di
semak atau pohon kecil dengan ketinggian sekitar 4,5 meter.
Dalam satu kali masa perkawinan burung anis merah bisa bertelur sebanyak 2-4 butir.
Telur akan dierami sekitar 2 minggu hingga menetas. Setelah telur berhasil menetas,
induk betina akan merawat anaknya selama 12 hari hingga mampu keluar sarang dan
mencari makan sendiri.
SifatBurung anis merah adalah salah satu burung primadona karena memiliki gaya teler dan
suara kicauan yang sangat disukai oleh para penggemar burung.
Tidak mengherankan jika burung anis merah mempunyai penggemar yang sangat
banyak. Konon katanya perawatan burung anis merah merupakan pekerjaan yang
melelahkan.
Tentunya yang menganggap perawatan burung anis merah melelahkan adalah
seseorang yang baru terjun ke dunia burung. Karena sebenarnya perawatan burung
anis merah ini bisa dibilang mudah selama kita mengetahui sifat dan kebiasaan burung
ini.
Sangat manja
Jika melihat orang yang setiap hari merawatnya burung ini tidak akan mau teler dan
mengeluarkan bunyi. Secara psikologis burung ini telah menganggap pemilik atau
perawatnya sebagai pasangannya.
Maka dari itu pada waktu lomba burung berkicau biasanya burung ini diantar dan
digantang oleh joki yang bukan merupakan orang yang merawat burung ini setiap hari.
Mudah jinak
Karena memiliki sifat yang sangat manja maka anda tidak akan menemui kesulitan
untuk memelihara burung anis merah.
Mudah bosan
Burung ini akan malas berkicau jika berada di tempat yang sama dalam waktu yang
lama. Maka dari itu jika anda memelihara burung ini sebaiknya anda rutin
memindahkan tempat gantangannya. Misalnya menggantang di samping rumah, lalu
keesokan harinya digantang di depan rumah.
Mudah stres
Walaupun burung anis merah termasuk burung yang mudah jinak bukan berarti burung
ini tidak bisa stres. Burung anis merah bisa menjadi stres apabila ada perubahan yang
terlalu banyak dengan lingkungannya. Misalnya perubahan ornamen kandang atau
mendapat perlakuan yang kasar dari pemiliknya.
Mudah naik birahinya
Burung ini termasuk burung yang birahinya mudah naik. Penyebab naiknya birahi bisa
disebabkan oleh masa penjemuran yang terlalu lama, setelan EF yang berlebihan,
ataupun melihat burung anis merah yang lain.
Cara memilih burung anis merah Berkelamin jantan
Ciri-ciri burung anis merah jantan bisa dilihat dari postur badan yang panjang serasi,
memiliki ekor yang lebih panjang, supit dan tulang belakang kecil rapat, warna bulu
lebih jelas dan tidak kusam, memiliki paruh yang berwarna lebih gelap, warna bulu di
bawah paruh bagian bawah lebih pudar, memiliki mata besar yang terlihat seperti
melotot, terlihat lebih lincah, dan memiliki bentuk kepala yang lebih besar.
Bentuk paruh
Sebaiknya pilih burung anis merah yang memiliki bentuk paruh yang berpangkal lebar,
panjang, tebal, dan besar.
Harus memiliki paruh bagian bawah yang lurus dan jangan pilih burung anis merah
yang memiliki paruh bengkok. Sebaiknya pilih yang memiliki posisi lubang hidung yang
lebih dekat dengan posisi mata.
Postur badan
Sebaiknya pilih burung anis merah yang memiliki postur badan sedang dengan badan,
panjang leher, kaki dan ekor yang serasi. Usahakan jangan memilih burung anis merah
yang memiliki badan dan leher yang pendek.
Kaki yang mencengkeram kuat dan sayap yang mengepit rapat
Kaki yang mencengkeram kuat dan sayap yang mengepit rapat menunjukkan
bahwa burung anis kembang tersebut dalam keadaan yang sehat. Jangan terkecoh
dengan warna kaki burung karena warna kaki burung tidak bisa menggambarkan
kondisi kesehatan burung.
Memiliki nafsu makan besar dan lincah
Memiliki nafsu makan besar dan lincah menunjukkan bahwa burung anis merah ini
mempunyai mental yang baik.
Berdiri pada posisi 45 derajat ketika kepala mendangak
Biasanya jika burung mampu berdiri pada posisi 45 derajat ketika kepala mendangak
maka biasanya burung sudah bisa teler dan ngerol sejak usia 7 bulan.
Masalah pada burung anis merahSelama merawat burung anis merah kemungkinan anda akan menemui bebarapa
masalah yang kemungkinan bisa muncul sewaktu-waktu. Misalnya lamanya mabung,
burung suka ngacir, dan sebagainya.
Berikut ini adalah masalah-masalah yang sering dialami burung anis merah :
Suka ngecir
Burung anis merah jantan yang tidak fit biasanya ngecir. Namun jika burung anis merah
betina yang ngecir maka biasanya sedang birahi.
Jika burung tidak dalam keadaan yang fit maka berikan makanan yang mampu
mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin, dan mineral. Selain itu burung juga bisa dijemur
untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dan menghilangkan parasit.
Mabung lama
Untuk mabung burung membutuhkan energi yang tinggi. Namun burung tidak
memerlukan energi yang berasal dari karbohidrat karena hanya akan membuat bulu
tidak tumbuh dan burung akan cenderung menjadi lebih gemuk.
Asam amino yang mengandung sistin dan metionin (sulfur) sangat baik untuk masa
pertumbuhan bulu burung.
Mudah mabung
Banyak faktor yang bisa menyebabkan burung anis merah mudah mabung, misalnya :
1. Makanan yang berlemak atau berkalori tinggi yang bisa mengakibatkan
pori-pori kulit menjadi terbuka.
2. Sering diadu atau ditrek padahal bulu masih belum kuat.
3. Tidak mendapatkan asupan nutrisi yang baik, terutama mineral selama
masa mabung.
Birahi tidak terkendali dan berubah menjadi galak
Jika burung anis merah anda menunjukkan gejala berubah menjadi galak dan birahi
menjadi tidak terkendali maka sebaiknya mandikan burung kemudian berikan cacing.
Teler terus-terusan
Jika burung anis merah anda menunjukkan gejala terler terus-terusan maka
kemungkinan burung anda terkena air sacmite, yaitu sejenis parasit tungau kantung
udara yang kasat mata.
Walaupun mungkin anda melihat burung anda sepertinya tidak memiliki kutu, namun
sebenarnya memiliki tungau di kantung udaranya.
Nyekukruk tidak semangat
Jika burung anis merah anda tidak semangat jika nyekukruk maka kemungkinan burung
anda sakit cacingan.
Jika bertemu tuannya burung turun dari tangkringan
Burung anda sudah mengenali anda sehingga akan langsung turun dari tangkringan jika
melihat anda.
Untuk menghindari hal ini anda bisa menggunakan kacamata hitam, agar burung anda
tidak bisa mengenali anda terutama ketika lomba. Selain itu jangan dibiasakan untuk
menggoda burung atau memberi pakan langsung dari tangan.
Sulit teler
Jika burung anis merah anda sulit teler maka kemungkinan burung anda masih terlalu
muda. Bisa juga disebabkan kurang cas sehingga ketika digantang burung sering naik
turun dari tempat tangkringan.
Untuk mengatasi hal ini anda bisa memperlama cas atau mempertemukan burung anda
dengan burung anis merah yang lain.
Jika anis merah macet bunyiBanyak hal yang bisa menyebabkan burung anis merah macet bunyi. Misalnya karena
pengaruh sangkar, karena sakit dan tidak birahi, ataupun kondisi lingkungan.
Burung anis merah juga bisa dipengaruhi oleh komponen sangkar, yaitu struktur, cat
dan bahan. Ada burung anis merah yang hanya mau berbunyi di sangkar yang bulat,
namun tidak mau berbunyi di sangkar yang kotak.
Ada pula burung anis merah yang hanya suka tempat tangkringan kecil, namun ada
juga yang suka tempat tangkringan besar.
Ada kalanya burung anis merah akan mudah teler dan mengeluarkan bunyi apabila ada
potongan kayu cendana dalam sangkarnya.
Hal ini bukan hal yang aneh karena potongan kayu cendana tersebut mengingatkan
burung anis merah akan tempat tinggalnya yang dulu di hutan.
Selain potongan kayu cendana, terkadang bunga kopi juga bisa menimbulkan efek yang
sama. Namun biasanya hal ini hanya terjadi pada burung anis merah Bali karena habitat
burung anis merah Bali biasanya di perkebunan kopi.
Benda-benda yang ada di sekitar burung anis merah juga bisa menjadi penyebab
burung ini tidak mau mengeluarkan bunyi. Misalnya ada burung anis merah yang
menjadi panik ketika berada di dekat benda yang memiliki warna tertentu seperti
payung.
Namun jika faktor lingkungan adalah penyebab dari burung anis merah tidak mau
mengeluarkan bunyi, maka kemungkinan burung anis merah akan mau mengeluarkan
bunyi lagi apabila suasana lingkungannya berubah.
Tips jika macet bunyi :
Usahakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan membasmi jamur parasit.
Jika sudah coba beri EF berupa salak atau sawo yang sudah matang tetapi
tidak busuk.
Coba embun-embunkan anis merah. Saat embun turun di pagi hari anda
bisa mengeluarkan anis merah.
Gantungkan di dekat tempat orang yang berlalu lalang.
Anda bisa menyetel kaset suara burung isian seperti cucak jenggot, cililin
ataupun ciblek agar burung anis merah anda menjadi lebih berani
mengeluarkan bunyi.
TIP'S MEMILIH TROTOLAN AM
SECARA UMUM, PARA NARA SUMBER MENYEBUTKAN BEBERAPA HAL YANG SAMA UNTUK MENDAPATKAN TROTOLAN AM YANG BAGUS DAN BERJENIS KELAMIN CO, ANTARA LAIN:
CIRI-CIRI FISIK
*KEPALA - TERLIHAT KOTAK, BAGIAN ATAS AGAK GEPENG/PEPEG (BHS SUNDA, MUNGKIN YA) DAN PANJUL DI BAGIAN BELAKANG.
*LEHER -PANJANG
*PARUH - BESAR, PANJANG, TEBAL (PROPOSIONAL) DAN LURUS - LUBANG HIDUNG BESAR
*MATA - BESAR, DAN MENONJOL KELUAR, SEPERTI MELOTOT, BERSIH DAN BENING
*BADAN - RAMPING PANJANG (PROPOSIONAL) TIDAK TERLALU BESAR - BERDIRI TEGAP - BULU WARNA CERAH DAN MENGKILAP (BAGIAN SAYAP WARNA HITAM KEBIRU-BIRUAN)
*SUARA - CARI YANG KERAS (MAKSUDNYA SUARA CRIIIT..CRIIIT) DAN CEREWET.
*PRILAKU - LINCAH DAN SERING LONCAT KESANA KEMARI
*KAKI -HITAM
NAH, SAYA RASA SEBAGIAN BESAR REKAN-REKAN SUDAH TAHU TENTANG CIRI-CIRI DI ATAS, KARENA SUDAH SERING DIJUMPAI DIBERBAGAI. FORUMSELAIN CIRI-CIRI DI ATAS, SAYA JUGA MENDAPATKAN BEBERAPA KRITERIA LAGI DARI SUMBER-SUMBER TERPERCAYA DAN PENGALAMAN SAYA DALAM MENDAPATKAN TROTOLAN AM YANG BAGUS DAN CO, YAITU:
*BULU BAGIAN DADA TROTOLAN AM CO ADA BELAHANNYA. (CE TIDAK ADA TETAPI MENGEMBUNG)
*AM JANTAN WARNA MERAH/BATA NYA AGAK TUA (GELAP), AM BETINA WARNA MERAH/BATA NYA LEBIH TERANG
*NGELEPER DISERTAI DENGAN NGERIWIK KECIL (YANG CE NGELEPER TETAPI BUNYI SIIIR…SIIIR…SIIIR), BIASANYA AM CEPAT NGEPLONG.
*UJUNG PARUH LANCIP (CE TUMPUL)
*TROTOLAN AM CO, SERING MENYEMBUNYIKAN SATU KAKINYA SAAT SANTAI. (CE AKAN MENDEKAM SEPERTI POSISI MENGERAM SAAT SANTAI)
*KUKU KAKI TROTOLAN AM CO PENDEK (CE AGAK PANJANG) HAL LAIN YANG TIDAK KALAH PENTING.
Trotolan AM Cewek, Bulu Dada Lebih Terang
Trotolan AM Jantan, Bulu Dada Lebih Gelap
PENGETAHUAN DIATAS BISA SAJA TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI APABILA KITA MENGABAIKAN BEBERAPA HAL PENTING, YANG SUMBERNYA DARI DIRI KITA SENDIRI YAITU:
YAKINTIDAK RAGU-RAGU DALAM MEMILIH TROTOLAN AM. TERKADANG KITA MASIH RAGU-RAGU, APAKAH TROTOLAN AM YANG KITA PILIH BAGUS ATAU TIDAK.
TELITI DAN SABARTELITI DALAM MEMILIH BANDINGKAN ANTARA SATU TROTOLAN DENGAN TROTOLAN YANG LAIN, LIHAT MANA YANG MENDEKATI KRITERIA. JANGAN TERBURU-BURU, HARUS SABAR MELIHAT CIRI-CIRI YANG KITA INGINKAN PADA TROTOLAN.
CARA MERAWATPERAWATAN TROTOLAN HARUS RUTIN DAN CARI YANG TEPAT DARI SOAL MEMANDIKAN, MAKANAN, EF TEMPAT MENGANTANG KANDANG DAN PENJEMURAN. BANYAK TROTOLAN AM YANG LAMA BUNYI KARENA PERAWATANNYA TIDAK BENAR.
TIP'S LAINUNTUK MENGHIDARI RESIKO MENDAPATKAN TROTOLAN AM CE, BAGI PEMULA DISARANKAN MEMBELI DI PENANGKAR AM ATAU DI KIOS REVERENSI DARI TEMAN DEKAT DAN SUDAH ADA BUKTI KEBERHASILANNYA. TUNGKAI KAKINYA JANGAN TERLALU PANJANG, UKURAN YG PENDEK LEBIH MEYAKINKAN. KADANG AM TROTOLAN DI GABUNG DALAM 1 KANDANG BESAR DENGAN JUMLAH
SAMPAI 20 EKOR. PILIH SALAH SATU YG PALING DOMINAN MENGUASAI TEMPATNYA, APABILA ADA YG DEKAT DNG DIA LANGSUNG DI USIR ATAU DI PATOK. KALAU ISTIRAHAT ANGKAT SATU KAKI KALAU TIDAK ITUMERUPAKAN SALAH SATU CIRI CEWEK.
PADA DASARNYA EXTRAFOODING (EF) ITU MERUPAKAN MAKANAN TAMBAHAN YANG KITA BERIKAN KEPADA BURUNG SEHINGGA BURUNG KITA TIDAK HANYA MAKAN PUR DAN MINUM SAJA, SEPERTI LAYAKNYA MANUSIA BUTUH MAKANAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA. HANYA SAJA KEBUTUHAN BURUNG AKAN EF INI TIDAK AKAN KITA BERIKAN SEMUA JENIS EF DALAM WAKTU YANG SAMA KARENA TIDAK BAIK UNTUK KEMAJUAN KONDISI BURUNG TSB. SEBELUM EF DAN BUAH YANG AKAN KITA BERIKAN, ADA BAIKNYA KITA PELAJARI DAHULU BURUNG KITA ITU LEBIH SUKA YANG MANA..?? DAN KHASIATNYA LEBIH COCOK DIKASIH APA..?? PADA AKHIRNYA FUNGSI DARI EF PADA BURUNG ADALAH MEMBUAT BURUNG KITA TETAP SEHAT DAN SELALU DALAM KONDISI YANG VIT (STABIL) DAN SEBAGAI INFO TAMBAHAN SAJA ADA BEBERAPA KICAU MANIA TERUTAMA SAYA PRIBADI BERANGGAPAN BAHWA
GUNA EXTRA FOODING1. UNTUK GACOR = KASIH KROTO
2. UNTUK NAIKKAN BIRAHI/TELER = KASIH CACING, ULAT PISANG
3. UNTUK NAIKKAN POWER = KASIH JANGKRIK
4. UNTUK PEREDAM BIRAHI = KASIH ULAT BAMBU DAN ULAT HONGKONG BERGUNA MENAIKKAN SUHU TUBUH DIWAKTU MUSIM HUJAN.
MEMPREDIKSI GAYA TELERNYA BERDASARKAN KATURANGGAN :1) KALAU YANG DOYONG ATAU SEMI DOYONG UMUMNYA BADANNYA RAMPING-RAMPING DAN CENDERUNG PANJANG.
2) YANG NUNGGING BIASANYA KONDISI BIASAPUN EKORNYA AGAK NAIK DAN BIASANYA BURUNGNYA AGAK KECIL DENGAN BADAN YANG AGAK BUNTEK (PENDEK).
3) YANG BUKA EKOR BIASANYA DALAM KEADAAN BIASAPUN CENDERUNG
EKORNYA MAIN/BUKA-BUKA.