6
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Perawatan Payudara (Breast Care) DISUSUN OLEH 1. ELLSE JENI DC 2. GUTAP SURAJI 3. IDA FITIRA 4. MEIZA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PROGRAM KEPERAATAN PRO!ESI (NERS ") STIKES MITRA LAMPUNG BAN#AR LAMPUNG $%&' SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

perawatan payudara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perawatan

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)Perawatan Payudara (Breast Care)

DISUSUN OLEH1. ELLSE JENI DC2. GUTAP SURAJI3. IDA FITIRA4. MEIZA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)PROGRAM KEPERAWATAN PROFESI (NERS X)STIKES MITRA LAMPUNGBANDAR LAMPUNG2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : pearawatan payudaraSasaran : ibu bayi Dan Keluarga Di Ruang E1 perinatologi/nifasHari/tanggal : 28 November 2014Waktu : 30 menitTempat : ruang perinatologi/nifas RS,DR A DADI TJOKRODIPOPenyuluh : kelompok 7

1.LATAR BELAKANG

Post-partum breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada ibu pasca nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.Perawatan payudara setelah melahirkan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan payudara dengan harapan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah sumbatan saluran susu, sehingga memperlancar ASI.

2.TUJUAN1. Memelihara kebersihan payudara.2. Memberi rasa nyaman dan rileks3. Memperlancar keluarnya ASI.4. Mencegah payudara bengkak5. Mencegah bendungan ASI pada payudara

3.SASARANIbu bayi Dan Keluarga Di Ruang E1 perinatologi/nifas

4.TEMPAT DAN WAKTU PENYULUHANTempat : Ruang E1 perinatologi/nifasHari/tanggal: 28 November 2014Waktu : 30 menit

5.STRATEGI PENYULUHAN Ceramah.tanya jawab.diskusi.

6.MATERI1. Pengertian perawatan payudara2. Manfaat perawatan payudara3. Cara perawatan payudara

7.PROSES PELAKSANAAN

NoKegiatanPenyuluhPesertaWaktu

1Pendahuluan Salam pembuka Menyampaikan tujuan penyuluhan Menjawab salam Menyimak mendengarkan2 menit

2Kerja penyampaian materi1) Pengertian perawatan payudara2) Manfaat perawatan payudara3) Cara perawatan payudara mendengarkan dengan penuh perhatian

menanyakan hal-hal yang belum jelas memperhatikan jawaban dari penceramah menjawab pertanyaan25 menit

3Penutup menyimpulkan salam penutup mendengarkan menjawab salam3 menit

8. SETTING TEMPATPeserta duduk /tiduran menghadap ke penyuluh

9.PENGORGANISASIAN1. penyampai materi:2. narasumber :3. fasilitator :4. demonstrator :

10. KRITERIA EVALUASI1. kriteria struktur kesiapan ruangan dan tempat kesiapan materi kesiapan (SAP) satuan acara penyuluhan kesiapan media : (lembar balik.leaflet)

2. kriteria hasil pasien dan keluarga dapat mengerti/faham dari materi yang telah di sampaikan pasien dan keluarga dapat menjelaskan tentang materi yang telah diberikan pasien dan keluarga dapat menerapan sesuai materi yang telah di ajarkan pasien dan keluarga mengerti tentang perawatan payudara

Lampiran materiPerawatan payudara1. PENGERTIAN

Perawatan payudara telah dimulai sejak wanita hamil supaya puting susu lemas, tidak keras dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayinya. Masase payudara dan memuntir puting merupakan ketrampilan-ketrampilan yang dapat digunakan oleh ibu ketika memulai pemberian ASI dan selama periode menyusui bayi secara keseluruhan. Ketrampilan ini juga meningkatkan kesempatan wanita terbiasa dengan payudaranya, merasa nyaman dan alami untuk menyentuh dan merawat payudara.

2. MANFAAT

Perawatan payudara pada awalnya meningkatkan aliran ASI dengan membersihkan sinus-sinus dan duktus-duktus laktiferus kolostrum pertama yang lengket, selanjutnya membentuk aliran kolostrum yang kurang pekat. Duktus dan sinus ini juga digunakan untuk mengurangi pembengkakan, membantu bayi menyusu dan mengumpulkan ASI untuk pemberian susu botol misalnya ketika ibu tidak ada ditempat. Memuntir puting susu memperkuat otot-otot erektor pada puting sehingga memungkinkan puting berereksi dan bayi mudah untuk menyusu. Apabila puitng wanita datar atau inversi (masuk ke dalam), harus diingat bahwa penampilan puting tidak dapat memprediksi seberapa baik fungsinya jika ditempatkan dengan baik ke dalam mulut bayi.

3. TUJUAN

a. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu agar terhindar dari infeksib.Mengenyalkan serta memperbaiki bentuk puting susu sehingga bayi dapat menyusui dengan baikc. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI lancard. Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha untuk mengatasinyae. Persiapan psikis ibu untuk menyusui

4. PERALATAN UNTUK PERAWATAN PAYUDARAa. Kapasb.Handuk kecil atau waslapc. Minyak kelapa atau baby oild.Baskom berisi air dingin dan hangat

5. CARA PERAWATAN PAYUDARAa.Mencuci tangan.b. Duduk dengan nyaman.c. Melepaskan pakaian yang menutup payudara.d. Melindungi pakaian yang lain dengan menutupinya, melapisi pangkuan ibu dengan sebuah handuk.e. Mengkompres hangat pada payudara sebelum melakukan masase, hal ini dapat meningktakan sirkulasi dan aliran ASI.f.Melumasi tangan dengan menggunakan minyak kelapa atau baby oil.g. Visualisasikan payudara sesuai arah jarum jam, tempatkan satu tangan dengan telapak tangan kebawah pada posisi jam 12 tepat di batas atas payudara. Tempatkan tangan yang lain dengan telapak tangan kebawah, diatas tangan yang pertama.h. Memberi tekanan yang sejajar sementara menarik dua tangan secara terpisah ke arah samping sehingga satu tangan turun ke satu sisi payudara.

i.Pada saat tangan turun ke sisi-sisi payudara, mempertahankan ibu jari di bagian atas payudara sampai jari-jari bertemu lagi dan saling menutup satu sama lain di bawah payudara, sehingga membentuk mangkuk di payudara.j. Dengan melanjutkan tekanan yang merata, menarik payudara ke atas dan ke depan sementara jari-jari menekan ke arah areola dan puting serta ibu jari menekan ke bawah ke arah areola dan puting.k.Tanpa menyentuh areola dan puting, menyelipkan payudara diantara jari dan ibu jari saat jari-jari mengurut lepas payudara.l.Mengulangi langkah-langkah di atas secara berurutan 10-15 kali, melumasi kembali tangan sesuai kebutuhan. m.Untuk memuntir puting, menopang satu payudara dengan satu tangan.n.Meletakkan puting diantara ibu jari dan jari telunjuk tangan yang lain. Menempatkan ibu jari dengan benar dan jari telunjuk pada puting menghindari ujung permukaan puting tempat lubang duktus dan termasuk seluruh sisi bawah puting ke aspek yang berdekatan dengan areola.o. Memberi tekanan lembut dan memutar puting kebelakang dan ke depan sejauh puting akan berada di antara ibu jari dan telunjuk tanpa mengubah penempatan masing-masing jari pada puting.p. Memuntir puting selama kurang lebih 30 detik.q. Mengulangi langkah-langkah memuntir puting sampai 4 kali untuk payudara yang lain.r. Menghindari gesekan kulit dengan pelumas ringan pada ibu jari dan jari telunjuk, tetapi jangan menggunakan pelumas dalam jumlah banyak sehingga puting terlalu licin untuk dimanipulasi.

SUMBER PUSTAKA

Seller P. 1993. Midwifery Vol. I V Ruth Bennet dan Linda. 1999. Myles Textbook For Midwifery. Varney .2007. Varneys Midwifves.Pusdiknakes. WHO, JIHPIEGO. 2001. Buku IV Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Saifudin, Abdul Bari. 2002. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Anggraini, Yetti, 2010, Asuhan Kebidanan Masa Nifas