24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri Praktek Kerja Industri memiliki 2(dua) unsur yaitu Pendidikan dan Riset. Kegiatan pendidikan dicapai dengan cara memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja atau perkantoran dengan nyata. Karena pada saat ini persaingan dalam bidang tenaga kerja setiap orang harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimanapun orang bekerja. Dengan demikian siswa-siswi dapat mengenal pekerjaan yang dilaksanakannya dalam perkantoran atau badan usaha secara langsung dari orang yang lebih berpengalaman. Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang dilakukan siswa-siswi dan merupakan bagian dari kurikulum yang diselengarakan SMK N 1 WAIKABUBAK. Praktek Kerja Industri sebagai cara untuk melatih siswa-siswi untuk menghadapi dunia kerja sehingga menjadi manusia yang handal dan terampil dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, dapat menempatkan diri dalam situasi dan lingkungan kerja yang sebenarnya sehingga menjadi pribadi yang mendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, sebagai bekal untuk bekerja dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang akan dihadapi nantinya, sebagai media evaluasi kemampuan siswa-siswi sampai sejauh mana telah menguasai materi yang selama ini telah dipelajari dan melatih mental penulis untuk siap menghadapi masalah yang akan dihadapi dunia kerja nantinya. Untuk membantu semua siswa-siswi dalam menghadapi dunia kerja yang akan dihadapinya maka SMK N 1 WAIKABUBAK memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar kerja secara nyata dengan Praktek Kerja Industri (PKL) pada instansi pemerintah maupun perusahaan. 1

perbaikan data pra.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perbaikan data pra.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri memiliki 2(dua) unsur yaitu Pendidikan dan Riset. Kegiatan

pendidikan dicapai dengan cara memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja atau

perkantoran dengan nyata. Karena pada saat ini persaingan dalam bidang tenaga kerja setiap

orang harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimanapun orang bekerja.

Dengan demikian siswa-siswi dapat mengenal pekerjaan yang dilaksanakannya dalam

perkantoran atau badan usaha secara langsung dari orang yang lebih berpengalaman.

Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang dilakukan siswa-siswi dan

merupakan bagian dari kurikulum yang diselengarakan SMK N 1 WAIKABUBAK. Praktek

Kerja Industri sebagai cara untuk melatih siswa-siswi untuk menghadapi dunia kerja

sehingga menjadi manusia yang handal dan terampil dalam menyelesaikan tugas-tugasnya,

dapat menempatkan diri dalam situasi dan lingkungan kerja yang sebenarnya sehingga

menjadi pribadi yang mendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, sebagai bekal untuk bekerja

dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang akan dihadapi nantinya, sebagai media

evaluasi kemampuan siswa-siswi sampai sejauh mana telah menguasai materi yang selama

ini telah dipelajari dan melatih mental penulis untuk siap menghadapi masalah yang akan

dihadapi dunia kerja nantinya.

Untuk membantu semua siswa-siswi dalam menghadapi dunia kerja yang akan

dihadapinya maka SMK N 1 WAIKABUBAK memberikan kesempatan kepada siswa-siswi

untuk belajar kerja secara nyata dengan Praktek Kerja Industri (PKL) pada instansi

pemerintah maupun perusahaan.

Dalam rangka itulah maka lembaga SMK N 1 WAIKABUBAK mewajibkan untuk

melaksanakan Praktek Kerja Industri, sehingga siswa-siswi dapat mengaplikasikan ilmu yang

telah diproleh dibangku sekolah kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

1.2 Ruang Lingkup Praktek Kerja Industri

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Bagian Tata Pemerintahan Setda

Kabupaten Sumba Barat. Adapun kegiatan atau pekerjaan yang penulis kerjakan adalah:

a. Mengumpulkan data-data untuk kemudian dilaporkan kepada Kabag dan

Kasubag.

b. Menulis agenda surat masuk dan surat keluar.

c. Merekapitulasi hasil data yang dilaporkan staf.

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan

sesuai dengan tugas masing-masing.

e. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugas kepada Kepala.

1

Page 2: perbaikan data pra.docx

1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri yang dilakukan menempatkan siswa-siswi dilingkungan kerja

secara umum pastilah mempunyai tujuan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan serta etika kerja agar dapat menyesuaikan diri dan mengenal lebih jauh

lingkungan kerja yang sebenarnya yang nantinya akan menambah pengalaman, kemandirian,

wawasan, disiplin serta dapat membandingkan teori dibangku pendidikan dengan dunia kerja

yang sebenarnya. Selain dari tujuan diatas, Praktek Kerja Industri juga mempunyai beberapa

tujuan secara khusus, diantaranya adalah :

1) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program SMK N 1

WAIKABUBAK;

2) Meningkatkan kerja sama antara SMK N 1 WAIKABUBAK dengan Instansi

Pemerintah yang menerima siswa/i PKL.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Industri

Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu:

1) Bagi siswa/i :

Menambah wawasan bagi siswa-siswi tentang ruang lingkup dunia

kerja.

Mendidik siswa/i agar disiplin menjalankan tugas dan kewajiban.

Mendidik siswa/i menjadi seseorang yang matang dalam mengambil

tindakan.

Siswa/i mampu mengatasi segala permasalahan yang ada serta

bertanggung jawab atas hasil kerjanya.

Memberi pengalaman dan ketrampilan kepada siswa/i untuk

bertanggung jawab pada praktisi diIndustri kerja.

2) Bagi Instansi Pemda

Dapat membina kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah

Kabupaten Sumba Barat sebagai tempat melaksanakan PKL dengan

SMK N 1 WAIKABUBAK.

Siswa/i yang melaksanakan PKL yang telah ditempatkan pada bagian

TATA PEMERINTAHAN – SETDA SUMBA BARAT untuk dapat

membantu pekerjaan pegawai sesuai dengan kemampuan yang

dimiliki.

2

Page 3: perbaikan data pra.docx

BAB II

DESKRIPSI DATA

2.1 Gambaran Umum Bagian Tata Pemerintahan

2.1.1 Sejarah Bagian Tata Pemerintahan

Bagian Tata Pemerintahan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah

yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekertaris Daerah Kabupaten.

2.1.2 Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan Bagian Tata Pemerintahan

1). Visi

Meningkatnya kinerja Bagian Tata Pemerintahan Tahun 2015.

2). Misi

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah;

Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pembinaan perangkat

daerah;

Meningkatkan pengembangan wilayah pemerintahan dan

pengembangan kapasitas pemerintah kecamatan;

Meningkatkan pelaksanaan urusan umum pemerintahan dan koordinasi

dengan instansi vertikal di daerah;

Meningkatkan dan mengembangkan pelaksanaan otonomi daerah;

Meningkatkan kinerja pelaporan penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

Meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan sesuai fungsi pemerintah

daerah;

Meningkatkan pemanfaatan ruang daerah bagi tujuan pembangunan

daerah.

3). Tujuan

Meningkatkan kapasitas perangkat daerah dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah;

Meningkatkan jaminan kepastian hak atas tanah, baik masyarakat

maupun pemerintah daerah;

Meningkatkan kapasitas pemerintah kecamatan melalui penyediaan

prasarana dan sarana penunjang;

Meningkatkan upaya–upaya pengembangan wilayah kecamatan sesuai

aturan perundang–undangan;

Meningkatkan dan mengembangkan otonomi daerah secara

berkelanjutan;

3

Page 4: perbaikan data pra.docx

Meningkatkan kegiatan urusan umum pemerintahan sesuai

kewenangan daerah;

Meningkatkan dan mengembangkan sistem pelaporan penyelenggaraan

pemerintahan daerah kepada pemerintah atasan, DPRD, dan rakyat

Sumba Barat;

Mengembangkan sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintahan

kecamatan kepada kepala daerah/wakil kepala daerah;

Meningkatkan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala

daerah;

Meningkatkan dukungan dan fasilitasi dalam rangka pemilihan umum

kepala daerah/wakil kepala daerah.

4). Sasaran

Meningkatnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Tata

Pemerintahan;

Terwujudnya jaminan kepastian hak atas tanah dan pemanfaatan tanah

sesuai peruntukannya;

Meningkatnya kapasitas prasarana dan sarana aparatur di kecamatan;

Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia aparatur;

Terwujudnya transparansi pemerintahan dan pertanggungjawaban

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pemerintahan kecamatan;

Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

Terwujudnya pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sumba Barat

secara berkelanjutan;

Terwujudnya penegasan batas daerah dengan kabupaten tetangga.

5).Strategi

Meningkatkan penataan administrasi perkantoran demi peningkatan

kinerja tugas pokok dan fungsi Bagian;

Meningkatkan upaya–upaya pembinaan perangkat daerah dan

pengembangan kapasitasnya;

Meningkatkan fungsi fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka

pengembangan wilayah;

Meningkatkan kegiatan pengembangan otonomi daerah;

Meningkatkan jaminan kepastian hak atas tanah.

6). Kebijakan

Penataan administrasi perkantoran;

Peningkatan pengembangan kecamatan dan pengembangan wilayah;

4

Page 5: perbaikan data pra.docx

Peningkatan kapasitas perangkat daerah;

Peningkatan jaminan kepastian hak atas tanah dan pengelolaan

perkotaan;

Peningkatan sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

Peningkatan dan pengembangan otonomi daerah.

2.1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Bagian Tata Pemerintahan

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumba

Barat Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumba Barat

Nomor 8), yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Bupati Sumba Barat Nomor

25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumba Barat, diatur sebagai berikut :

1) Tugas Pokok

Membantu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan dalam

melaksanakan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan

perangkat dan pengembangan wilayah, penyelenggaraan pemerintahan umum

dan otonomi daerah serta penanganan keagrariaan dan tata kota.

2) Fungsi

Adapun fungsi dari Bagian Tata Pemerintahan

Penyusunan rencana strategis, rencana kerja tahunan dan LAKIP

Bagian Tata Pemerintahan;

Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan kecamatan;

Penghimpunan dan penganalisaan bahan/data serta memberikan

pertimbangan dalam rangka pembinaan Perangkat Daerah sesuai

bidang tugasnya;

Pengoordinasian secara teknis dengan satuan kerja perangkat daerah

dan instansi vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan;

Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan keagrariaan dan

tata kota;

Pengoordinasian pemilihan umum kepala daerah;

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala

Daerah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Pengoodinasian administrasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

peningkatan kapasitas prasarana dan sarana pemerintah Kecamatan;

5

Page 6: perbaikan data pra.docx

Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang

pemerintahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya serta

mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan

fungsinya;

Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas serta pemberian saran

dan pertimbangan teknis di bidang pemerintahan kepada Sekretaris

Daerah melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan;

Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas di

bidangnya kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Bidang

Pemerintahan dan Kesejahteraan;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah dan /

atau Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan secara

berjenjang sesuai tugas pokok dan fungsinya.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian

2.2.1 Sub Bagian Perangkat dan Pengembangan Wilayah

1). Tugas Pokok

Membantu Kepala Bagian Tata Pemerintahan dalam mengumpulkan,

mengelola bahan pembinaan serta penyusunan pedoman petunjuk teknis

pembinaan perangkat dan pengembangan wilayah.

2). Fungsi

Penyiapan rencana kerja tahunan di bidang tugasnya;

Penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta informasi yang

berhubungan dengan bidang perangkat dan pengembangan wilayah;

Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang

pelaksanaan perangkat dan pengembangan wilayah;

Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang

tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya serta

membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan kemampuan dan

keahlian;

Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas dan pemberian saran dan

pertimbangan teknis di bidang perangkat dan pengembangan wilayah

kepada Kepala Bagian;

Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

6

Page 7: perbaikan data pra.docx

2.2.2 Sub Bagian Otonomi Daerah

1). Tugas Pokok

Membantu Kepala Bagian Tata Pemerintahan dalam rangka

mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan pengolahan data otonomi daerah

dan petunjuk teknis penyelenggaraan dan pengembangan otonomi daerah.

2).Fungsi

Adapun fungsi dari Sub Bagian Otonomi Daerah yaitu :

Penyiapan rencana kerja tahunan di bidang tugasnya;

Penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta informasi yang

berhubungan dengan bidang pelaksanaan otonomi daerah;

Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang

pelaksanaan otonomi daerah serta penghimpunan dan pengolahan

serta pengoordinasian penyusunan laporan penyelenggaraan

pemerintahan daerah;

Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang

tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya;

Pendistribusian tugas kepada bawahan sesuai dengan kemampuan dan

keahlian;

Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas serta pemberian saran

dan pertimbangan teknis di bidang otonomi daerah kepada Kepala

Bagian;

Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

2.2.3 Sub Bagian Keagrariaan dan Tata Kota

1). Tugas Pokok

Membantu Kepala Bagian Tata Pemerintahan dalam mengumpulkan bahan

penyusunan kebijakan pembinaan keagrariaan dan tata kota.

2). Fungsi

Penyiapan rencana kerja tahunan di bidang tugasnya;

Penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta informasi yang

berhubungan dengan bidang keagrariaan dan tata kota serta

penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang

pelaksanaan keagrariaan dan tata kota;

Penghimpunan dan pengolahan serta pengoordinasian

penyelenggaraan keagrariaan dan tata kota serta perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan penegasan batas wilayah;

7

Page 8: perbaikan data pra.docx

Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang

tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya;

Pendistribusian tugas kepada bawahan sesuai dengan kemampuan dan

keahlian;

Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas serta pemberian saran

dan pertimbangan teknis di bidang keagrariaan dan tata kota kepada

Kepala Bagian;

Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

2.3 Struktur Organisasi

Organisasi secara umum diartikan sebagai sekelompok orang – orang yang

bekerjasama untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi instansi, bekerjasama dengan

melibatkan beberapa orang saja yaitu kepala instansi dengan pegawai yang akan dibagi

untuk mencapai tujuan instasi tersebut.

Secara umum dapat disimpulkan unsur – unsur oraganisasi yang sebagai berikut:

1). Adanya sekelompok orang.

2). Adanya maksud untuk bekerja sama.

3). Adanya pengaturan hubungan.

4). Adanya tujuan yang hendak di capai.

Sampai dengan keadaan Tanggal 17 Januari 2015, jumlah personil Bagian Tata

Pemerintahan sebanyak 14 orang, dengan susunan sebagai berikut :

1). Dipimpin oleh Kepala Bagian, atas nama Tituz Dias Liurai, S.Sos, MM

2). Dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, yaitu :

Kepala Sub Bagian Perangkat dan Pengembangan Wilayah, atas nama

: Melkisedek T.K. Kamalakonda, S.AP;

Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah, atas nama :

Daud D. Mouwlaka, S.Pt;

Kepala Sub Bagian Keagrariaan dan Tata Kota, atas nama :

Karamah M. Bamualim, S.IP;

3). Dibantu oleh 5 (lima) orang staf pelaksana sebagai Pegawai Negeri Sipil; dan

4). 7 (tujuh) orang Tenaga Kontrak Daerah.

Jika dilihat dari tingkat pendidikan, terdapat 1 orang Magister, 5 orang Sarjana, 1

orang berpendidikan SLTA, dan 1 orang berpendidikan SMP, sedangkan tenaga kontrak

sebanyak 7 orang, 1 orang berpendidikan Sarjana, dan 6 orang berpendidikan SLTA.

8

Page 9: perbaikan data pra.docx

9

Page 10: perbaikan data pra.docx

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan PKL di Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sumba

Barat, penulis mendapatkan pengalaman yang baru pertama kali dan juga mendapatkan

pengetahuan tentang cara kerja didalam Lembaga Pemerintah khususnya dibagian Tata

Pemerintahan.

Penulis banyak mendapat masukan tentang bagaimana sebenarnya cara bekerja

dalam Lembaga Pemerintah. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal

yang penulis dapatkan dari Bagian Tata Pemerintahan khususnya:

1). Bagian Tata Pemerintahan bertujuan untuk mensukseskan program di bidang

Pertanian, tanaman pangan, horikultura, peternakan dan bidang perkebunan.

2). Adanya kerja sama yang baik di Bagian Tata Pemerintahan dalam melaksanakan

kegiatan kerja sehari –hari sehingga semua tugas dapat terselesaikan dengan baik.

Selama melakukan kegiatan PKL, penulis banyak mengetahui tentang prosedur dan

tata kerja Lembaga Pemerintah yang sebenarnya, dan penulis juga dapat mengetahui bentuk

tugas yang dikerjakan pegawai dalam bidang yang sudah di tetapkan.

3.2 Saran

Setelah melaksanakan PKL, selama 1 bulan di Bagian Tata Pemerintahanpenulis

mempunyai saran yang diharapkan dapat membangun dan memperbaiki hubungan kerja

sama yang lebih baik

3.2.1 Saran untuk Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sumba Barat

Adapun saran untuk Bagian Tata Pemerintahan yaitu :

1). Kedisiplinan dan kegiatan kerja agar lebih di tingkatkan.

2). Hendaknya fasilitas yang belum tersedia untuk mendukung lancarnya kegiatan

kerja segera dilengkapi.

3). Fasilitas yang sudah ada tetap di pelihara.

4). Dengan kerja sama yang baik, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan

benar.

5). Kerja sama terus ditingkatkan agar pekerjaan yang ada cepat terselesaikan

dengan baik.

6). Sebaiknya setiap siswa-siswi yang melakukan Praktek Kerja Industri di Dinas

Petanian Kabupaten Deli serdang di tepatkan sesuai dengan Jurusan yang di

pangku.

10

Page 11: perbaikan data pra.docx

3.2.2 Saran untuk Lembaga Pendidikan

1). Membina hubungan dengan perusahaan atau instansi agar dapat menepatkan

kerja setiap siswa-siswiyang berprestasi.

2). Memberikan pengenalan lebih dalam lagi dengan dunia kerja.

11

Page 12: perbaikan data pra.docx

AGENDA HARIAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK NEGERI 1 WAIKABUBAK

NAMA :MARIA GADI

NIS :9978

TEMPAT PRAKERIN :BAGIAN TATA PEMERINTAHAN – KABUPATEN

SUMBA BARAT

TANGGAL URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN

02 Maret 2015 Perkenalan dengan pegawai dan Staf dan penetapan |

03 Maret 2015Bimbingan dan pengarahan

04 Maret 2015 Membuat laporan perkembangan

05Maret 2015 Mencatat isi disposisi

06 Maret 2015 Mengetik laporan Membuat data RUB

dan RUK Mengikuti rapat dengan

anggota07 Maret 2015 -08 Maret 2015 -09 Maret 2015 Mengikuti apel pagi

Menerima surat masuk Mendisposisi surat masuk Mengetik surat masuk Mengisi tujuan disposisi

10 Maret 2015Menerima surat masuk

11 Maret 2015 Mengikuti apel pagi Menerima surat masuk

12 Maret 2015Libur pasola wanokaka

13 Maret 2015 Mengikuti senam pagi Disposisi surat masuk

14 Maret 2015 -

16 Maret 2015 -

17 maret 2015

12

Page 13: perbaikan data pra.docx

18 maret 2015 Mengikuti apel pagi Menerima surat masuk Disposisi surat masuk

19 maret 2015 Membuat amplop surat Mengantar surat di ruang

Bupati, wakil Bupati, asisten II dan III

20 maret 2015 Mengikuti senam pagi bersama

23 maret 2015 Mengikuti apel pagi Menerima surat masuk

dari BPKP Disposisi surat masuk

24 maret 2015 Mengantar surat ke kantor BKPP

Fotocopy surat keluar dan lembar disposisi

25 maret 2015 mengikuti apel

26 maret 2015 menerima surat masuk dari camat loli,Bupati,Wakil Bupati,dan Kades PPO

mendisposisi surat masuk dari Gubernur NTT

27 maret 2015 mengikuti senam pagi bersama

mengisi tujuan disposisi dari Kabag

mendisposisi surat masuk dari Asisten

30 maret 2015 mengikuti apel pagi fotocopy surat mengantar surat menerima surat masuk

31 maret 2015 membuat amplop surat mengantar surat

01 April 2015 mengikuti apel pagi bersama

mendisposisi surat masuk02 april 2015 membuat amplop surat

mengantar surat disposisi surat masuk

03 april 2015 mengikuti senam pagi bersama

mendisposisi surat masuk06 April 2015 mengikuti apel pagi

mendisposisi surat masuk

13

Page 14: perbaikan data pra.docx

07 April 2015 mendisposisi surat masuk

08 April 2015 mengikuti apel pagi mendisposisi surat masuk

09 April 2015 membuat amplop surat cap surat

10 April 2015 mengikuti senam pagi bersama

disposisi surat masuk13 april 2015 mengikuti apel pagi

mendisposisi surat masuk

14 april 2015Mendisposisi surat masuk

15 april 2015Mengikuti apel pagi

16 april 2015Membuat amplop surat

17 april 2015 Mengikuti upacara HUT POLPP dan SATLINMAS

20 April 2015 mengikuti apel pagi mendisposisi surat masuk

21 April 2015Membuat amplop surat

22 April 2015 mengikuti apel pagi mendisposisi surat masuk

23 April 2015 mendisposisi surat masuk membuat amplop surat

24 April 2015 mengikuti senam pagi bersama

27 April 2015 mengikuti apel pagi fotocopy lembar disposisi

28 April 2015 mengantar surat membuat amplop surat

29 April 2015 mengikuti apel pagi bersama

30 April 2015 mendisposisi surat masuk

01 Mei 2015 mengikuti senam pagi bersama

14

Page 15: perbaikan data pra.docx

04 Mei 2015 mengikuti apel pagi mengantar surat mendisposisi surat masuk

05 Mei 2015 Membuat amplop surat Fotocopy SK

06 Mei 2015 Mengikuti apel pagi bersama

07 Mei 2015 Fotocopy lembar disposisi

08 Mei 2015 Mengikuti senam pagi bersama

11 Mei 2015 Mengikuti apel pagi Mengantar surat

12 Mei 2015 -

13 Mei 2015 Mengikuti apel pagi

14 Mei 2015 Disposisi surat masuk

15 Mei 2015 Mengikuti senam pagi

18 Mei 2015 Mengikuti Seminar Hari Otonomi Daerah ke-XIX

19 Mei 2015 Menerima surat masuk

20 Mei 2015 Mendisposisi surat masuk

21 Mei 2015 Mengantar surat Mengantar surat disetiap

SKPD 22 Mei 2015 Mengikuti senam

bersama

25 Mei 2015 Mengikuti upacara bersama

Membuat amplop Mendisposisi surat masuk

dari kecamatan Loli26 Mei 2015 Menerima surat masuk

dari bupati

15

Page 16: perbaikan data pra.docx

27 Mei 2015 Mengikuti apel kesadaran Menerima surat masuk

28 Mei 2015 Mengetik surat tentang pengaturan bupati

29 Mei 2015

30 Mei 2015-

31 Mei 2015 -

Waikabubak, 31 Mei 2015

Kepala Bagian Tata Pemerintahan

Tius Diaz Liurai, S.Sos, MM.

NIP : 19740206 199412 1 002

16

Page 17: perbaikan data pra.docx

LEMBAR PENILAIAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK N 1 WAIKABUBAK

NAMA :MARIA GADI

NIS :9978

TEMPAT PRAKERIN :BAGIAN TATA PEMERINTAHAN – KABUPATEN

SUMBA BARAT

ASPEK YANG DINILAI NILAI

(10-100)

RATA-RATA

1.      Kompetensi Profesional

a.      Penguasan Tugas

b.      Kemampuan Kerja

c.       Loyalitas

2.      Kopetensi Personal

a.      Kedewasaan / Kematangan berfikir dan bertindak

b.      Tanggungjawab

c.       Kejujuran

d.      Kemandirian Sikap

e.       Disiplin

f.        Antusias Kerja

g.      Atensi Terhadap Pekerjaan

3.      Kompetensi Sosial

a.      Intensitas Komunikasi

b.      Interaksi

c.       kerjasama

Nilai Praktek (NP) =

Waikabubak, 31 Mei 2015

Kepala Bagian Tata Pemerintahan

Tius Diaz Liurai, S.Sos, MM.

NIP : 19740206 199412 1 002

17

Page 18: perbaikan data pra.docx

LEMBAR PENILAIAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK N 1 WAIKABUBAK

NAMA :MARIA GADI

NIS :9978

TEMPAT PRAKERIN :BAGIAN TATA PEMERINTAHAN – KABUPATEN

SUMBA BARAT

ASPEK YANG DINILAI NILAI

(10 – 100)

KETERANGAN

1.     Sistemmatika / Tehnik Penulisan (STP)

2.     Uraian / Deskripsi (UD)

3.     Kesimpulan (Ks)

Nilai Praktek (NP) =

18