29
PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DENGAN KONVENSIONAL PERIODE 2014 - 2016 Oleh : ROMDHON KURNIAWAN 1420310084 TESIS Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Ekonomi Islam Program Studi Hukum Islam Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syariah YOGYAKARTA 2018

PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL

SAHAM SYARIAH DENGAN KONVENSIONAL PERIODE 2014 - 2016

Oleh :

ROMDHON KURNIAWAN1420310084

TESIS

Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Ekonomi Islam

Program Studi Hukum Islam

Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syariah

YOGYAKARTA

2018

Page 2: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja
Page 3: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja
Page 4: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja
Page 5: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja
Page 6: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja
Page 7: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja portofolio optimalsaham syariah dengan kinerja portofolio optimal saham konvensional. Teknikanalisis yang digunakan untuk membentuk portofolio optimal menggunakanmetode indeks tunggal. Portofolio optimal yang terbentuk dijadikan sebagaikandidat portofolio untuk diukur kinerjanya menggunakan metode pengukuranRisk Adjusted Performance yaitu dengan Sharpe Index, Treynor Index dan JensenIndex.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuanganyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun berturut-turut periodeJanuari 2014 sampai Desember 2016 yang berjumlah 416. Dengan teknik randomsampling diperoleh 204 sampel dimana jumlah masing-masing sampel sahamDES dan Non DES adalah 119 dan 85. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-testdengan tingkat signifikansi 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 69 saham DES dan 37 sahamNon DES yang menunjukkan nilai excess return to beta (ERB) lebih besardibandingkan nilai cut off point-nya dan menjadi kandidat portofolio. Kinerjaportofolio optimal DES dievaluasi dengan indeks Sharpe menunjukkan hasil yanglebih baik dibandingkan dengan kinerja portofolio optimal Non DES. Sedangkanbila dievaluasi dengan indeks Treynor dan Jensen, hasilnya menunjukkan kinerjaportofolio optimal Non DES lebih baik dibandingkan kinerja portofolio optimalDES. Hasil uji beda t-test menunjukkan tidak ada perbedaan kinerja portofoliooptimal DES dan Non DES.

Kata Kunci : Model Indeks Tunggal, portofolio optimal, Indeks Sharpe,Indeks Treynor, Indeks Jensen.

Page 8: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

viii

KATA PENGANTAR

Hamdan Lillah, segala puji syukur teruntuk sang Pemilik Ilmu yang

haqiqi, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Shalawat dan salam

senantiasa tercurahkan kepada pahlawan ummat, Muhammad SAW. Dengan

harapan kita dapat berkumpul di bawah bendera syafa’atnya kelak. Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tesis ini tak lepas dari

bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan salam hormat dan terimakasih kepada:

1. Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

2. Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D., selaku direktur Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ibu Ro’fah, MSW., M.A., Ph.D., selaku koordinator Program Magister

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag selaku pembimbing Tesis, yang telah

berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis.

5. Segenap dosen Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga yang telah

memberikan ilmu pengetahuan serta pengalamannya, selama kami menempuh

pendidikan di bangku perkuliahan.

6. Orang tua kami, Bapak Suyudi dan Ibu Sri Wahyuni, serta Bapak Musa dan

Ibu Hafidzoh yang tanpa henti memberikan dorongan, kasih sayang serta doa.

Page 9: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

ix

7. My beautiful wife, Nur Laila Miladiah. Seorang penyayang, dan pendamping

terhebat. Semoga Alloh selalu meridhoimu.

8. Teman-teman, sahabat dan semua pihak yang telah membantu baik secara

langsung maupun tak langsung.

Kepada semua pihak yang telah tersebut, penulis hanya bisa mengucapkan

Jazakumullah khoirol jaza’. Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun selalu di

harapkan demi perbaikan Tesis ini. Semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak. Amin.

Yogyakarta, 26 Juli 2018

Penulis,

Romdhon Kurniawan

Page 10: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ........................................................... iii

PENGESAHAN.............................................................................................. iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN TESIS ...................................... v

NOTA DINAS PEMBIMBING..................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR.................................................................................... viii

DAFTAR ISI................................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 11

E. Sistematika Pembahasan ........................................................ 11

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 13

A. Landasan Teori....................................................................... 13

1. Investasi ............................................................................ 13

2. Daftar Efek Syariah ........................................................... 16

3. Perbedaan Syariah dengan Konvensional ......................... 19

4. Return dan Risiko.............................................................. 24

5. Model Indeks Tunggal....................................................... 26

6. CAPM................................................................................ 31

7. Pengukuran Kinerja Portofolio.......................................... 33

B. Penelitian Terdahulu ............................................................. 37

Page 11: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

xi

C. Hipotesis Penelitian................................................................ 39

BAB III: METODE PENELITIAN ........................................................... 41

A. Jenis Penelitian....................................................................... 41

B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................. 41

C. Definisi Operasional............................................................... 42

D. Sumber Data........................................................................... 43

E. Teknik Analisis Data.............................................................. 44

BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................... 53

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ...................................... 53

B. Portofolio Optimal ................................................................. 60

C. Mengukur Kinerja Portofolio Optimal Saham....................... 62

D. Uji Normalitas Data ............................................................... 69

E. Uji Hipotesis .......................................................................... 71

BAB V: PENUTUP ........................................................................................ 78

A. Kesimpulan ............................................................................ 78

B. Keterbatasan Penelitian.......................................................... 79

C. Saran....................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 81

LAMPIRAN.................................................................................................... 84

Page 12: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Investasi merupakan bentuk penundaan konsumsi masa sekarang

untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang yang di dalamnya

terdapat risiko ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan

tersebut. Menurut Salim dan Budi Sutrisno yang dikutip oleh Abdul Manan

investasi adalah penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor

luar negeri (asing) maupun dalam negeri (domestik) dalam berbagai bidang

usaha yang terbuka untuk investasi dengan tujuan untuk memperoleh

keuntungan1.

Investasi pada pasar modal merupakan salah satu cara bagi

masyarakat pemodal untuk memperoleh keuntungan dengan cepat. Investasi

yang semula dilakukan dalam bentuk deposito, emas, tanah, atau rumah,

sekarang dapat dilakukan dalam bentuk saham dan obligasi.2

Pada umumnya, para investor pasar modal menekankan kriteria

ekonomik sebagai pertimbangan utama dalam berinvestasi. Di sisi lain, faktor-

faktor non ekonomi juga menjadi pertimbangan para investor. Saat ini,

masyarakat memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih luas

sebagai bagian dari aktifitas bisnis mereka. Investasi semacam ini sering

1 Salim dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia, dalam Abdul Manan, AspekHukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia (Jakarta : Kencana,2009), hal. 184.

2 Mohammad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (Jakarta : Erlangga,2006), hal. 44.

Page 13: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

2

disebut sebagai ethical invesment yaitu investasi yang dapat

dipertanggungjawabkan secara sosial karena memenuhi nilai moral dan norma

etika tertentu3.

Tuntutan masyarakat tersebut disertai dengan munculnya kriteria dan

penilaian terhadap perusahaan yang dianggap lebih etis (ethical investment).

Perusahaan yang menerapkan kriteria etika dalam aktifitas bisnis, hubungan

dengan stakeholders, dan lingkungan perusahaan dianggap mempunyai nilai

lebih dibanding perusahaan yang mengabaikan aspek etika.4

Ethical investment merupakan bentuk investasi yang memiliki

karakteristik tersendiri karena mengaitkan dengan ajaran ataupun nilai-nilai

tertentu. Beberapa kriteria yang dipergunakan dalam mengkategorisasikan

ethical investment seperti ajaran agama (Islam dan Katolik), jenis produk

tertentu (alkohol, tembakau) dan situasi politik tertentu (perang vietnam,

politik apartheid di Afrika). Ethical investment secara umum mempunyai dua

tipe screening yang bersifat positif dan negatif. Screening yang bersifat positif

merupakan dukungan yang diberikan kepada perusahaan yang dianggap

menjalankan aktifitas bisnisnya dengan memenuhi kriteria ethical investment.

Perusahaan yang termasuk dalam kriteria tersebut seperti perusahaan yang

bergerak di bidang lingkungan, perusahaan yang minim polusi, perusahaan

yang menerapkan persamaan dan keadilan, perusahaan yang memproduksi

3 Ian B. Lee, Efficiency and Ethics in the Debate About Shareholder Primacy (Toronto :University of Toronto Faculty of Law, 2005). http://ssrn.com/abstract=778765

4 Hamilton et al., Doing Well while Doing Good? The Investment Performance ofSocially Responsible Mutual Fund, 1993.

Page 14: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

3

produk hemat energi dan memperhatikan sumber daya alam, perusahaan yang

memperhatikan aspek keselamatan kerja dan lain-lain5.

Ethical Screening merupakan kriteria yang dipergunakan untuk

membedakan antara perusahaan yang berlandaskan kriteria tertentu dengan

perusahaan biasa. Kriteria tersebut didasarkan pada beberapa faktor seperti

ajaran agama, produk perusahaan, hubungan dengan lingkungan, aktifitas

politik maupun hal-hal yang dikaitkan dengan kepentingan masyarakat secara

umum. Suatu negara mempunyai kriteria etis berbeda dengan negara lain

tergantung isu yang dikembangkan oleh masyarakat serta para pemerhati peran

perusahaan.6 Kriteria ini yang digunakan untuk menyeleksi investasi berbasis

syariah dan investasi lain yang berbasis ethical investment.

Pasar modal syariah dikembangkan dalam rangka mengakomodasi

kebutuhan umat Islam di Indonesia yang ingin melakukan investasi di pasar

modal sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini berkenaan dengan anggapan

dikalangan sebagian umat Islam sendiri bahwa berinvestasi di pasar modal di

satu sisi merupakan sesuatu yang tidak diperbolehkan berdasarkan ajaran

Islam, sementara di sisi yang lain Indonesia perlu memperhatikan dan menarik

minat investor manca negara untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia,

5 Maria Jesus–Torres Munoz, Maria AŁ ngeles Fernandez-Izquierdo and Maria RosarioBalaguer-Franch, “The social responsibility performance of ethical and solidarity funds: anapproach to the case of Spain” dalam Business Ethics: A European Review. BlackwellPublishing Ltd. Volume 13, Numbers 2/3, April/July 2004

6 Syafiq, M.Hanafi, Ethical Screening pada Jakarta Islamic Index (JII): AntaraStrategi Bisnis dan Bisnis Strategi, Vol. 45 No. II Juli-Desember Tahun 2011

Page 15: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

4

terutama investor dari Timur Tengah yang diyakini merupakan investor yang

potensial.7

Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dimulai pada tahun

1997, yaitu dengan diluncurkannya Danareksa Syariah pada tanggal 3 Juli

1997 oleh PT Danareksa Investment Management. Selanjutnya, Bursa Efek

Jakarta (saat ini telah bergabung dengan Bursa Efek Surabaya dan menjadi

Bursa Efek Indonesia) bekerja sama dengan PT Danareksa Investment

Management meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) pada tanggal 3 Juli 2000

yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menanamkan dananya

secara syariah. Hadirnya indeks JII ini membuat pemodal yang ingin

menginvestasikan dananya pada investasi yang berbasis syariah dapat

terpenuhi.

Perbedaan mendasar antara pasar modal syariah dengan pasar modal

konvensional adalah seluruh saham yang tercatat di bursa dengan mengabaikan

aspek halal dan haram. Dalam indeks konvensional yang penting saham emiten

yang terdaftar (listing) sudah sesuai aturan (legal). Akibatnya bukanlah suatu

persoalan jika ada emiten yang menjual sahamnya di bursa bergerak di sektor

usaha yang bertentangan dengan Islam (bersifat merusak kehidupan

masyarakat).8 Berbeda dengan indeks saham konvensional, dalam indeks

saham syariah seluruh saham emiten yang terdaftar (listing) sudah sesuai

aturan (legal) kemudian dilakukan screening dengan mempertimbangkan

7 Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah (Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),hal. 38.

8 Andrian Sutedi, Pasar Modal Syariah (Jakarta Timur : Sinar Grafika, 2011), hal. 53.

Page 16: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

5

prinsip-prinsip syariah sehingga dapat mengurangi hal-hal merusak kehidupan

yang dapat ditimbulkan oleh indeks saham konvensional.

Pasar modal syariah relatif lebih memiliki ketahanan terhadap krisis

dibandingkan dengan pasar modal konvensional. Hal ini karena pasar modal

syariah mempunyai kemampuan yang lebih baik untuk menyesuaikan diri

terhadap perubahan dari gangguan krisis eksternal. Pasar modal syariah

menawarkan media investasi yang lebih aman terhadap krisis. 9 Sehingga,

lembaga pasar modal dan keuangan Indonesia diharapkan memberikan

perhatian dan komitmennya dalam perkembangan pasar modal syariah sebagai

alternatif investasi yang menguntungkan.

Saham syariah mempunyai beberapa kriteria dalam proses screening

(seleksi) baik kualitatif maupun kuantitatif. Screening secara kualitatif antara

lain emiten tidak menjalankan usaha perjudian/permainan yang tergolong judi

dan perdagangan yang dilarang, emiten bukan merupakan lembaga keuangan

konvensional, emiten tidak memproduksi, mendistribusikan,

memperdagangkan makanan dan minuman haram, emiten bukan usaha yang

memproduksi, mendistribusikan dan menyediakan barang/jasa yang merusak

moral dan bersifat mudarat.

Screening secara kuantitatif lebih didasarkan pada kinerja keuangan

perusahaan yang berkaitan dengan jumlah maksimal utang perusahaan, jumlah

maksimal pendapatan nonhalal, jumlah maksimal piutang dan penempatan

pada surat berharga. Misalnya saham-saham yang masuk dalam Jakarta Islamic

9 Mohammed Albaity and Rubi Ahmad, Performance of Syariah and Composite Indice :From Bursa Malaysia. Asian Academy of Management Journal of Accounting. 4(1) : 23-43, 2008

Page 17: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

6

Index (JII) tercatat lebih dari tiga bulan dan memiliki rasio kewajiban terhadap

aktiva maksimal sebesar 90%. JII kemudian memilih 30 saham berdasarkan

urutan tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan regular selama satu tahun

terakhir.10

Setiap investor akan bertindak rasional dengan mempertimbangkan

return yang mungkin diperoleh dan risiko yang mungkin dihadapinya. Return

yang mungkin diperoleh seorang investor dalam investasinya disebut expected

return. Investor yang rasional akan selalu berusaha memperoleh informasi dan

melakukan berbagai analisis yang mengurangi ketidakpastian dalam

investasinya atau dengan kata lain mengurangi risiko yang ada.

Salah satu cara untuk meminimalkan risiko investasi adalah dengan

membentuk portofolio. Portofolio merupakan investasi dalam berbagai

instrumen keuangan atau disebut juga dengan diversifikasi. Portofolio

dimaksudkan untuk mengurangi risiko investasi dengan cara menyebarkan

dana ke berbagai aset yang berbeda, sehingga jika satu aset menderita kerugian

sementara lainnya tidak menderita rugi, maka nilai investasi kita tidak hilang

semua. Ini berarti investasi harus dipilah-pilah dalam bentuk saham, obligasi,

SBI, deposito berjangka dan reksa dana.11

Investor yang rasional akan memilih portofolio yang dibentuk dengan

mengoptimalkan satu dari dua dimensi yaitu return dan risiko portofolio, yaitu

portofolio yang efisien. Portofolio yang efisien adalah portofolio yang

10 Himpunan Fatwa DSN MUI, (Ciputat: Gaung Persada, 2006), No.2011 Mohammad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (Jakarta : Erlangga,

2006)

Page 18: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

7

memberikan return ekspektasi terbesar dengan risiko tertentu atau portofolio

yang memberikan risiko yang kecil dengan return ekspektasi tertentu.12

Menurut Tandelilin13, portofolio yang optimal merupakan portofolio

yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada

kumpulan portofolio efisien. Untuk menganalisis portofolio, diperlukan

sejumlah prosedur perhitungan melalui sejumlah data sebagai input tentang

struktur portofolio. Sartono dan Zulaihati14 menyebutkan bahwa salah satu

teknik analisis portofolio optimal yang dilakukan Elton dan Gruber, 1995

adalah menggunakan indeks tunggal. Analisis atas sekurtitas dilakukan dengan

membandingkan excess return to Beta (ERB) dengan cut off rate-nya (Ci) dari

masing-masing saham. Saham yang memiliki ERB lebih besar dari Ci

dijadikan kandidat portofolio, sebaliknya jika Ci lebih besar dari ERB maka

saham tidak diikutkan dalam portofolio. Pemilihan saham dan penentuan

portofolio optimal yang didasari oleh Markowitz ini digunakan untuk

menggambarkan kinerja dari setiap portofolio, apakah termasuk portofolio baik

atau tidak.

Menurut Sharpe, dkk, penilaian kinerja portofolio mempunyai

beberapa manfaat.15 Bagi manajer investasi, penilaian kinerja portofolio dapat

digunakan sebagai bahan evaluasi kinerjanya untuk mengidentifikasi sumber

12 Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi edisi ketujuh (Yogyakarta : BPFE,2010), hal. 309.

13 Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta :BPFE, 2001)

14 R Agus Sartono dan Sri Zulaihati, 1998, Rasionalitas investor terhadap pemilihansaham dan penentuan portofolio optimal dengan metode indeks tunggal di BEJ, Kelola, No.17/VII, h. 107-121

15 Sharpe, William F, Gordon J Alexander, Jeffrey V Bailey, 1995, Investment fifthedition, Prentice Hall International Edition, USA

Page 19: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

8

keunggulan dan kekurangannya. Bagi investor, penilaian kinerja portofolio

mempunyai tiga fungsi. Fungsi pertama, informasi hasil penilaian kinerja

portofolio dapat digunakan untuk mengubah batasan yang diberikan kepada

manajer investasi, hubungan investasi atau jumlah uang yang dialokasikan

kepada manajer investasi tersebut. Fungsi kedua, dengan mengevaluasi kinerja

dengan cara khusus, seorang investor dapat menyampaikan keinginannya

kepada manajer investasi yang akan mempengaruhi bagaimana portofolionya

di manajemen di masa depan. Fungsi ketiga, hasil penilaian kinerja portofolio

digunakan untuk menentukan apakah kinerja masa lalu tergolong superior atau

inferior, dan selanjutnya dapat ditentukan apakah kinerja seperti itu disebabkan

oleh keahlian ataukah nasib.

Investor dapat menggunakan alat ukur sesuai dengan metode-metode

tertentu untuk menghitung kinerja satu portofolio investasi seperti saham.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung kinerja portofolio

adalah dengan menilai kinerja portofolio yang disesuaikan dengan tingkat

risikonya (risk adjusted performence). Portofolio ini mempunyai tiga model

yaitu metode Sharpe, metode Treynor, dan metode Jensen. Ketiga model

tersebut mendasarkan analisisnya pada return masa lalu untuk memprediksi

return dan risiko di masa datang. Return masa lalu yang dimaksudkan di sini

adalah return rata-rata (Average return) yang dianggap akan terjadi lagi di

masa datang atau return masa datang sama dengan return rata-rata masa lalu.

Di samping return yang sama, perlu diperhatikan pula tingkat risiko yang

melekat pada setiap investasi sekuritas. Dengan tingkat return yang sama,

Page 20: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

9

investor akan memilih investasi sekuritas yang memiliki risiko lebih rendah

atau dengan tingkat risiko yang sama investor akan memilih investasi sekuritas

yang memiliki return lebih tinggi. Investor yang tidak menghendaki risiko

akan berinvestasi dalam investasi yang bebas risiko (risk free). Ekspektasi

return harus lebih tinggi daripada risk free agar investasi sekuritas diterima.

Selisih antara average return dan risk free disebut excess return. Apabila

excess return positif berarti investasi bersangkutan dapat dibeli. Investor yang

ingin memilih salah satu diantara sejumlah investasi sekuritas harus

membandingkan excess return terhadap risk atau biasa disebut reward to

variability ratio dan investasi dengan rasio terbesar yang akan dipilih.16

Penelitian terdahulu mengenai perbandingan kinerja saham syariah

dengan saham konvensional masih belum konsisten. Sebagian hasil penelitian

menunjukkan tidak ada perbedaan antara investasi berbasis syariah dengan

konvensional. Penelitian yang dilakukan oleh Hanafi dan Hanafi (2012)

maupun Albaity dan Ahmad (2008) menunjukkan hasil tidak ada perbedaan

signifikan antara kinerja saham syariah dan konvensional. Begitupun penelitian

yang dilakukan oleh Dharani dan Nataradjan (2012) di India yang

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara indeks saham syariah dengan

indeks saham patokan (konvensional) serta indeks umum di India selama

periode penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmayanti (2006)

menunjukkan bahwa kinerja portofolio saham syariah mengungguli kinerja

16 Mohammad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (Jakarta : Erlangga,2006), hal. 362.

Page 21: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

10

portofolio saham konvensional tahun 2002 di berbagai kriteria Sharpe Index,

Treynor Index, dan Jansen Index dan tahun 2001 kecuali pada Jansen Index.

Penelitian yang dilakukan oleh Fu, et al (2014) menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara risiko total saham syariah dengan

saham konvensional dengan risiko total lebih besar yang dimiliki oleh saham

syariah di Australia, namun return saham syariah dan konvensional di

Australia memiliki kemiripan. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dan

Asandimitra (2014) menunjukkan bahwa kinerja saham syariah lebih baik

dibandingkan konvensional ketika kondisi ekonomi menurun, sedangkan ketika

kondisi ekonomi normal kinerja saham konvensional lebih baik dibandingkan

saham berbasis syariah.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang belum konsisten tersebut,

masih terjadi kontroversi bahwa kinerja saham syariah mempunyai perbedaan

kinerja dengan saham konvensional. Dengan semakin maraknya minat investor

pada investasi syariah, maka penelitian ini bertujuan untuk membandingkan

kinerja portofolio investasi syariah dengan portofolio investasi konvensional.

Penelitian ini menggunakan saham-saham yang masuk dalam Daftar Efek

Syariah (DES) dan saham-saham yang masuk dalam kategori non DES (tidak

masuk dalam DES) selama periode 2014 – 2016. Penelitian ini menggunakan

metode Sharpe, metode Treynor, metode Jensen.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diangkat

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 22: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

11

Apakah terdapat perbedaan kinerja portofolio optimal saham yang ada

di DES dengan kinerja portofolio optimal saham non DES periode 2014 -2016

dievaluasi dengan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk

membuktikan secara empiris bahwa terdapat perbedaan atau tidak terdapat

perbedaan kinerja portofolio optimal saham yang ada di DES dengan kinerja

saham non DES periode 2014 – 2016 dievaluasi dengan metode Sharpe,

Treynor, dan Jensen.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

a. Ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan kajian dalam

menganalisis kinerja saham syariah pada pasar modal.

b. Praktis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi investor dalam

membandingkan kinerja antara saham yang berbasis syariah dengan saham

berbasis konvensional.

E. Sistematika Pembahasan

Penyusunan tesis ini disajikan dalam sistematika pembahasan yang

terdiri dari lima bab yaitu :

Bab pertama merupakan pendahuluan dan menjadi kerangka

pemikiran yang berisi latar belakang masalah perbandingan kinerja saham

Page 23: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

12

syariah dengan konvensional periode 2014 – 2016. Dari latar belakang

tersebut, timbul masalah yang perlu diteliti sehingga tujuan penelitian ini dapat

diuraikan secara sistematis.

Bab dua berisi landasan teori yang digunakan pada penelitian ini.

Landasan teori kinerja saham syariah maupun saham konvensional serta

penelitian terdahulu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk mengajukan

hipotesis.

Bab tiga menjelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Bagaimana

cara mengumpulkan data, data yang digunakan sebagai populasi atau sampel

serta teknik analisis dari data tersebut.

Bab empat merupakan inti dari penelitian ini yang akan membahas

analisis data secara kuantitatif, pengujian terhadap hipotesis yang telah

diajukan yaitu membandingkan kinerja saham syariah dengan saham

konvensional.

Bab lima berisi kesimpulan hasil penelitian yang menjadi jawaban

dari rumusan masalah dalam penelitian ini. Bab ini juga berisi saran untuk

untuk peneliti selanjutnya.

Page 24: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis terhadap hasil penelitian yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil perhitungan menggunakan model indeks tunggal terhadap 119 saham

DES dan 85 saham Non DES menunjukkan terdapat 69 saham DES yang

mempunyai nilai exces return to beta (ERB) lebih besar dari nilai cut off

point-nya (C*) = 0.007344, dan terdapat 37 saham Non DES yang

mempunyai nilai exces return to beta (ERB) lebih besar dari nilai cut off

point-nya (C*) = 0.00606. Adapun 69 saham DES dan 37 saham Non DES

tersebut menjadi kandidat portofolio.

2. Hasil perhitungan kinerja saham kelompok DES dan kelompok Non DES

periode januari 2014 sampai Desember 2016 menunjukkan bahwa kinerja

portofolio optimal saham DES lebih baik dibandingkan kinerja portofolio

optimal saham Non DES dilihat dari indeks Sharpe. Namun, jika dilihat dari

indeks Treynor dan Jensen, kinerja portofolio optimal saham Non DES lebih

baik dibandingkan kinerja portofolio optimal saham DES.

3. Hasil perhitungan kinerja saham dievaluasi dengan indeks Sharpe, Treynor

dan Jensen, baik saham DES maupun Non DES keduanya menunjukkan

hasil positif. Hasil yang positif menunjukkan bahwa kinerja kedua

portofolio baik.

Page 25: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

79

4. Hasil uji normalitas kinerja portofolio optimal saham DES dan Non DES

menggunakan One sample Kolmogorov-Smirnov test menunjukkan bahwa

data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal. Hal ini

diperlihatkan oleh nilai signifikansi masing-masing indeks lebih besar dari

alpha (0.05), yaitu indeks Sharpe 0.15 > 0.05, indeks Treynor 0.60 > 0.05,

dan indeks Jensen 0.760 > 0.05 untuk kelompok saham DES, dan untuk

kelompok saham Non DES nilai indeks Sharpe 0.139 > 0.05, indeks

Treynor 0.33 > 0.05, dan indeks Jensen 0.55 > 0.05.

5. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

kinerja yang signifikan antara portofolio optimal saham DES dan portofolio

optimal saham Non DES dilihat dari indeks sharpe, indeks treynor dan

indeks jensen. Hal ini memperkuat hasil penelitian terdahulu bahwa tidak

ada perbedaan yang signifikan kinerja saham syariah dengan konvensional.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Data harga saham, Indeks Harga Saham Gabungan dan Suku Bunga

Indonesia yang digunakan adalah harga closing price bulanan sehingga

kurang mencerminkan keadaan pada harian pengamatan.

2. Periode pengamatan penelitian cukup pendek hanya tiga tahun, yaitu dari

tahun 2014-2016.

C. Saran

Sebagai harapan akan dilakukannya analisis lebih lanjut dengah hasil

yang lebih baik, maka beberapa saran sebagai berikut:

Page 26: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

80

1. Sebaiknya data harga saham, Indeks Harga Saham Gabungan dan Suku

Bunga Indonesia yang digunakan adalah harga closing price harian sehingga

lebih mencerminkan keadaan pada harian pengamatan.

2. Periode pengamatan penelitian tidak hanya tiga tahun, tetapi diperpanjang.

Page 27: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

81

Daftar Pustaka

Albaity, Mohammed and Rubi Ahmad. 2008. Performance of Syariah and Composite

Indice : From Bursa Malaysia. Asian Academy Of Management Journal Of

Accounting. 4(1) : 23-43.

Chaudry, Ashraf and Johnson, Helen L. 2008. The Eficacy of the Sortino Ratio and Other

Benchmarked Performance Measures Under Skewed Return Distributions.

Australian Journal of Management. 2(3) : 485 – 502

Chiadmi, M.S., dan Ghaiti, S. 2014. Modeling Volatility of Islamic Stock Indexes :

Empirical Evidence and Comparative Analysis. International Research

Journal of Finance and Economics. 11(2) : 241-276.

Fama, Eugene F., and Kenneth R. French, The Cross-Section of Expected Stock Returns,

The Journal of Finance, June, 1992

Fu, et. al. 2014. Does Shariah Compliant Stocks Perform Better than the Conventional

Stocks? A Comparative Study of Stocks Listed on the Australian Stock

Exchange. Asian Journal of Finance and Accounting. 6(2) : 155-170.

Hamid, Abdul. 2009. Pasar Modal Syariah. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Hamilton, et al. 1993. Doing Well while Doing Good? The Investment Performance of

Socially Responsible Mutual Fund

Hanafi, M.M & Hanafi, S.M. (2012). Perbandingan Kinerja Investasi Syariah dan

Konvensional : Studi pada Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks LQ45.

EKSEBISI, 7(1) : 16-27.

Hanafi, S.M. 2011. Ethical Screening pada Jakarta Islamic Index (JII): Antara Strategi

Bisnis dan Bisnis Strategi, Vol. 45 No. II Juli-Desember

Heryanti, Sri Astuti. (2017). Perhitungan Value at Risk Pada Portofolio Optimal: Studi

Perbandingan Saham Syariah dan Saham Konvensional. IKONOMIKA:

Journal of Islamic Economics and Business, 2(1) : 75-84.

Ian B, Lee. 2005. Efficiency and Ethics in the Debate About Shareholder Primacy.

Toronto : University of Toronto Faculty of Law.

Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi edisi ketujuh (Yogyakarta :

BPFE)

Jones, Charles P. 2002. Investment Analysis and Management. Edisi Kedelapan. New

York : John Wiley & Sons, Inc.

Page 28: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

82

Karim, Adiwarman Aswar. 2001. Ekonomi Islam Sebagai Suatu Kajian Kontemporer.

Jakarta : Gema Insani Press

Kurniawan, R.D. dan Asandimitra, Nadia. 2014. Analisis Perbandingan Kinerja Indeks

Saham Syariah dan Kinerja Indeks Saham Konvensional. Jurnal Ilmu

Manajemen, Vol.2. No.4, Oktober.

Maria Jesus–Torres Munoz, Maria AŁ ngeles Fernandez-Izquierdo and Maria Rosario

Balaguer-Franch. 2004. “The social responsibility performance of ethical and

solidarity funds: an approach to the case of Spain” dalam Business Ethics: A

European Review. Blackwell Publishing Ltd. Vol.13, No. 2/3, April/July

Nafik HR, Muhammad. 2009. Bursa Efek dan Investasi Syariah. Jakarta : Serambi Ilmu

Semesta

Nasution, Nurul Huda dan Mustafa Edwin. 2008. Investasi pada Pasar Modal Syariah

Cet. II. Jakarta : Kencana

Nataradjan, P. and Dharani, M. 2012. Shariah Compliant Stocks In India a Viable and

Ethical Investment Vehicle. Arabian Journal of Business and Management

Review (Oman Chapter) 1(6) : 50-62.

Rachmayanti, T. Farida. 2006. Analisis Kinerja Portofolio Saham Syariah pada Bursa

Efek Jakarta 2001-2002. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Islam, Vol.2.

No.3, Juli-September.

Reilly, Frank K. And Keith C. Brown. 2003. Investment Analysis & Portofolio

Management. Seventh Edition. South Western a division of Thompson

Learning Ohio, USA.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta

Samsul, Mohammad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta : Erlangga

Sartono, R Agus dan Sri Zulaihati, 1998, Rasionalitas investor terhadap pemilihan saham

dan penentuan portofolio optimal dengan metode indeks tunggal di BEJ,

Kelola, No. 17/VII, h. 107-121

Sharpe, William F, Gordon J Alexander, Jeffrey V Bailey, 1995, Investment fifth edition,

Prentice Hall International Edition, USA

Sharpe, William F. 1995. Risk Market Sensituvy and Diversification, Financial Analysist

Journal. Januari-Februari, pp. 84-88

Siddiqui, Rushdi. Islamic Indexes: the DJIM framework dalam Islamic Asset

Management, Sohail Jaffer (Ed), UK: Euromoney Books (2004)

Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta : Kencana

Page 29: PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM …digilib.uin-suka.ac.id/33577/1/1420310084_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · vii ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja

83

Solihin, Ahmad Ifham. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama

Suryamurti, Wiku. 2011. Super Cerdas Investasi Syariah. Jakarta : Qultum Media

Sutedi, Andrian. 2011. Pasar Modal Syariah. Jakarta Timur : Sinar Grafika.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta :

BPFE.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta :

Kanisius.

Umar, Husein. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis edisi kedua.

Jakarta : Rajawali Pers.